BAB III PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum. Jawa Tengah, Indonesia dengan nama CV. Duniatex Indutri Tekstil. Pada

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum. Jawa Tengah, Indonesia dengan nama CV. Duniatex Indutri Tekstil. Pada"

Transkripsi

1 18 BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 1. Duniatex Group Duniatex didirikan oleh Bapak Sugeng Hartono pada tahun 1974 di Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia dengan nama CV. Duniatex Indutri Tekstil. Pada awalnya perusahaan ini bergerak dalam bisnis tekstil, pencelupan, dan finishing dengan total 130 orang karyawan. Pada tahun 1988 Duniatex mengakuisisi PT. Wijayatex, sebuah perusahaan tekstil tenun. Kedua perusahaan tersebut kemudian membentuk PT. Duniatex. Pada tahun 1992 PT. Duniatex mengakuisisi PT. Damatex sebuah perusahaan yang bergerak di dalam industri finishing yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Pada tahun 1996 bisnis Duniatex Group digantikan oleh Bapak Sumitro yang merupakan putra dari Bapak Sugeng Hartono. Pada tahun 1998 Bapak Sumitro telah berhasil memperluas usahanya dengan mendirikan PT. Dunia Sandang Abadi Tekstil dan PT. Delta Dunia Tekstil sebagai perusahaan baru yang bergerak dalam proses tenun. Tidak berhenti sampai disitu saja, Duniatex Group melanjutkan ekspansi pada tahun 2003 dengan mendirikan perusahaan pemintalan benang yaitu PT. Delta Merlin Sandang Tekstil dan PT. Delta Dunia Tekstil pada tahun Sampai saat ini kedua perusahaan beroperasi dengan kapasitas sebesar mata pital. Pada 18

2 19 tahun 2010 Duniatex Group kembali melakukan ekspansi usaha pemintalan dengan mendirikan PT. Delta Dunia Sandang Tekstil yang berlokasi di Demak dengan kapasitas mata pital dan dapat diharapkan dapat dimulai pada Januari Dengan kapasitas tersebut diharapkan Duniatex Group menjadi perusahaan spinning terbesar di Indonesia. Produk-produk Duniatex telah menembus pasar dunia antara lain ke negaranegara di Asia, Eropa, Afrika, dan Amerika. Sedangkan untuk pasar domestik produk kami digunakan untuk memenuhi permintaan pasar Indonesia. Duniatex Group saat ini telah mempekerjakan sekitar karyawan karyawati. Saat ini Duniatex telah menjadi sebuah grup industri tekstil yang menjalankan proses spinning, weaving, dying dan finishing. 2. PT. Delta Merlin Dunia Tekstil V Sukoharjo Setelah Duniatex Group pada tahun 2006 mendirikan PT. Delta Merlin Dunia tekstil III, pada tahun 2011 Duniatex Group mendirikan PT. Delta Merlin Dunia Tekstil V yang berlokasi di Desa Pondok, Langenharjo, Solobaru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia. Perusahaan ini memulai proyek pembangunan pada awal tahun 2011 dan pada Juli 2011 hingga pada tahun 2012 mesin-mesin mulai berdatangan dan sudah dimulai instalasi mesin. Beberapa mesin yang sudah dioperasikan oleh PT. Delta Merlin Dunia Tekstil V Sukoharjo hingga saat ini adalah:

3 20 1. Mesin Warping, berfungsi untuk menggulung benang dengan satuan cones menjadi dalam 1 gulungan besar beam. 2. Mesin Sizing, berfungsi untuk memperkuat benang dengan proses pengkanjian. 3. Mesin Reaching, berfungsi untuk menentukan bentuk konstruksi kain. 4. Mesin Loom, berfungsi untuk menenun benang menjadi kain. 5. Mesin Inspecting, berfungsi untuk menginspeksi grading kain. 6. Mesin Folding, berfungsi untuk melipat kain sebelum proses packing. 7. Mesin-mesin penunjang produksi seperti mesin leasing, mesin tying, forklift dan handlift. 3. Struktur Organisasi PT. Delta Merlin Dunia Tekstil V Sukoharjo Gambar pada Lampiran 4. Denah Lokasi PT. Delta Merlin Dunia Tekstil V Sukoharjo Gambar pada Lampiran

4 21 B. PT. Delta Merlin Dunia Tekstil V Sukoharjo dalam Proses Produksi Kain. Proses produksi kain atau disebut juga Weaving pada intinya adalah proses pengolahan benang menjadi kain dengan metode anyaman menggunakan alat tenun dan hasil kainnya disebut kain tenun. Proses produksi kain di PT. Delta Merlin Dunia Tekstil V meliputi: 1. Warping, adalah proses pengulungan benang dari bentuk gulungan cone/cheese dalam jumlah dan panjang tertentu dengan tension yang sama digulung dalam bentuk beam warping. Proses warping meliputi: Persiapan; Pasang benang; Menyiapkan ujung benang; Memutar creel; Menyambung benang; Menarik benang sambungan; Penyisiran; Menyiapkan beam warping; Setting program monitor; Start mesin. 2. Sizing, adalah proses pemberian lapisan kanji pada benang lusi agar benang memiliki daya tahan terhadap tegangan, gesekan dan hentakan pada saat proses tenun.

5 22 3. Reaching, adalah proses memasukan benang lusi melalui dropper, gun dan sisir sesuai dengan konstruksi dan anyaman yang ditentukan agar mendapatkan efisiensi yang maksimal. Tujuan reaching adalah untuk menyiapkan beam naik di mesin tenun dalam kondisi baik dan benar agar efisiensi maksimal. Alat-alat yang digunakan dalam proses reaching yaitu: Frame, berfungsi sebagai penyangga kerja pada proses reaching Drawing hook, berfungsi sebagai alat pengait benang agar masuk pada gun dan dropper Denting hook, berfungsi sebagai alat pengait benang agar benang dapat masuk ke lubang sisir. 4. Loom, adalah proses menganyam atau menyilangkan benang-benang lusi dan benang-benang pakan menjadi kain tenun. Jenis benang yang digunakan beragam seperti cotton carded (kapas), tetoron, cotton combed, polyester, dan texturizing. 5. Inspecting, adalah proses pemeriksaan kain hasil proses tenun yang bertujuan untuk memperbaiki cacat-cacat minor, menentukan grade dan mengklasifikasikannya. Cara melakukan Inspect yaitu: a. Mempersiapkan alat dan bahan untuk Inspect, yaitu sisir, gunting tenun, gunting, chemical penghilang oli, meteran, densi meter, blangko atau form, kalkulator, dan pinset; b. Membersihkan area mesin; c. Menghidupkan mesin inspect; d. Menyiapkan palet untuk alas kain;

6 23 e. Menurunkan gulungan kain dari hasil potongan; f. Memasang kain ke atas penyangga rol. 6. Folding, adalah proses melipat kain yang telah diinspect dalam bentuk gulungan roll agar kain rapi untuk mempermudah proses packing. Tujuan folding yaitu: 1. Agar lipatan kain rapi dan bersih. 2. Agar lipatan sesuai dengan standar meternya 3. Untuk mempermudah penempatan kain sebelum dikemas. Seiring dengan berjalannya waktu permintaan custumer akan kain yang semakin bertambah, oleh karena itu, PT. Delta Merlin Dunia Tekstil V Sukoharjo menambah jumlah mesin dengan cara membeli mesin-mesin dari China, khususnya membeli mesin tenun sehingga dapat meningkatkan kapasitas produksi kain.

7 Dari alasan di atas inilah penulis termotivasi untuk melakukan praktik kerja lapangan menjadi seorang penerjemah di PT. Delta Merlin Dunia Tekstil V Sukoharjo. Penulis melakukan praktik kerja lapangan selama 6 minggu, tepatnya mulai tanggal 18 Februari 2013 hingga selesai. Sebulan sebelumnya, penulis dihubungi oleh asisten manajer PT. Delta Merlin Dunia Tekstil V untuk melihat- perpustakaan.uns.ac.id 24 C. Praktik Kerja Lapangan Komunikasi sangatlah penting dalam kehidupan kita. Dalam perjalanan kehidupan manusia, komunikasi ibarat pernapasan. Manusia tidak dapat hidup lama tanpa bernapas dan manusia tidak dapat bertahan hidup lebih lama tanpa berkomunikasi. Komunikasi ibarat benang yang mengikat diri kita dengan dunia di sekeliling kita. Hari demi hari segala aspek kehidupan manusia selalu berkaitan dengan informasi, akibatnya kita sebagai manusia berusaha untuk berkomunikasi dengan orang lain dengan berbagai cara. Hal ini bertujuan agar orang lain mengerti, menerima, membuat sesuatu serta memahami orang lain. Komunikasi merupakan kunci penting yang seolah- olah membuka pintu supaya kebutuhan kita dipenuhi oleh karena kita berinteraksi dengan orang lain. Terlebih lagi ketika berkomunikasi dengan orang lain yang berasal dari negara China, perlu memperhatikan intonasi nada saat berbicara, penyusunan kata dalam kalimat yang diucapkan serta kebiasaan mereka dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dimaksudkan supaya orang lain yang berasal dari negara asing memahami apa yang kita sampaikan serta supaya tidak terjadi kesalahpahaman dalam menerima informasi yang telah disampaikan.

8 25 lihat kondisi pabrik dengan tujuan agar penulis mampu beradaptasi dengan lingkungan pabrik serta mampu beradaptasi dengan karyawan pabrik. Selama melakukan praktik kerja lapangan mulai tanggal 18 Februari 2013, penulis mendapat tugas untuk mendampingi salah seorang teknisi wanita dari negara China yang bernama 毛桂芳 (Mao Gui Fang) selama berada di Indonesia. 毛桂芳 (Mao Gui Fang) adalah salah satu teknisi asal negara China yang bertugas menjadi pelatih bagi karyawan baru dalam proses loom. Penulis ditugaskan mendampingi teknisi China tersebut untuk menjadi penerjemahnya pada proses loom. Penulis melakukan praktik kerja lapangan setiap hari sesuai dengan hari kerja yang sudah diatur oleh perusahaan, yaitu dari hari Senin hingga Jumat mulai pukul WIB, dan hari Sabtu mulai pukul WIB. Berikut ini adalah kegiatan penulis selama melakukan praktik kerja lapangan: 1. Minggu pertama, penulis mendampingi 毛桂芳 (Mao Gui Fang) melatih karyawan baru menyambung benang di ruang training. 2. Minggu kedua, penulis mendampingi 毛桂芳 (Mao Gui Fang) melatih karyawan baru menyambung benang di lapangan.

9 26 3. Minggu ketiga, penulis mendampingi 毛桂芳 (Mao Gui Fang) melatih karyawan baru yang sudah dipersiapkan menjadi operator tenun untuk menyambung benang serta menjalankan mesin tenun. 4. Minggu keempat, penulis mendampingi 毛桂芳 (Mao Gui Fang) melatih operator tenun mengenali sinyal lampu yang ada pada mesin tenun. 5. Minggu kelima, penulis mendampingi 毛桂芳 (Mao Gui Fang) membantu operator tenun memperbaiki sambungan benang, kelebihan benang, serta mengelem benang di mesin tenun. 6. Minggu keenam, penulis mendampingi 毛桂芳 (Mao Gui Fang) ditemani mekanik mesin berkeliling di sekitar mesin tenun untuk mengecek kain dan memperbaiki benang-benang yang bermasalah di mesin tenun. Aktivitas yang penulis lakukan selama menjadi penerjemah di PT. Delta Merlin Dunia Tekstil V Sukoharjo adalah mendampingi 毛桂芳 (Mao Gui Fang) baik saat bekerja di pabrik maupun pada saat aktivitas santai seperti jamuan makan malam dan rekreasi. Berikut adalah rangkaian aktivitas penulis selama melakukan praktik kerja lapangan di PT. Delta Merlin Dunia Tekstil V Sukoharjo:

10 27 1. Pada minggu pertama, penulis mendampingi teknisi China melatih karyawan baru menyambung benang di ruang training. Sebelum latihan menyambung benang dimulai, teknisi China tersebut menjelaskan cara menyambung benang pada penulis. Berikut ini cara menyambung benang yang disampaikan 毛桂芳 (Mao Gui Fang): Cara menyambung benang adalah begini: dǎ jié 打结 de fāng fǎ shìzhèyàng 的方法是这样 : a. Ambil 1 benang, lalu putus benang itu menjadi 2,1 panjang 1 pendek. nà 那 yī tiáoshā 一条纱, 把它断 bǎ duànchéngliǎng bù fen yí gè cháng yí gè duǎn 成两部分, 一个长一个短 b. Gunakan tangan kanan, ambil benang yang panjang, letakkan benang itu diantara ibu jari dan telunjuk, lalu jepit. Benang harus kencang, tidak boleh kendor. yòngyòushǒu ná chángxiàn bǎ 用右手拿长线, 把 nà 那 ge shā jiá zài mǔ zhǐ hé shí zhǐ zhījiān shā bì 个纱夹在拇指和食指之间 纱必 xū 须 jǐn 紧, bù néngsōngchí 不能松弛 c. Gunakan tangan kiri ambil benang yang pendek, letakkan benang diantara ibu jari dan telunjuk, jepit.

11 28 yòngzuǒshǒun áduǎnxiàn bǎ shā jiá zài mǔ zhǐ hé shí zhǐ zhījiān 用左手拿短线, 把纱夹在拇指和食指之间 d. Letakkan kedua ujung benang di telunjuk tangan kiri, silangkan, kemudian gunakan ibu jari tangan kiri untuk menekan kedua benang itu. Tekan benang dengan kencang. bǎ liǎngtiáoxiànduànfàng zài zuǒshǒu shí zhǐ shàng dā tóu ránhòuyòngzuǒshǒu shí zhǐ 把两条线段放在左手食指上, 搭头, 然后用左手食指 bǎ 把 nà liǎngxiàn yā zhù bǎ shā yā 那两线压住 把纱压 jǐn 紧 e. Putarlah benang yang panjang mengelilingi ibu jari tangan kiri, kemudian letakkan diantara 2 ujung benang. bǎ 把 nà chángxiànzhuàn yī zhuànrào zài zuǒshǒumǔ zhǐshàng 那 长 线 转 ránhòu bǎ shāfàngzài liǎngtiáo 一转绕在左手拇指上, 然后把纱放在两条 xiànduànzhījiān 线段之间 f. Tekan benang masuk ke dalam lingkaran menggunakan ibu jari tangan kanan, kemudian tarik benang. yòngyòushǒumǔ zhǐ bǎ xiànshā yā rù quān lǐ ránhòu lā 用右手拇指, 把线纱压入圈里, 然后拉 它 g. Lihat hasil menyambung benang dengan teliti, sambungan benang tidak boleh putus.

12 29 zǐ 仔 xì kàn dǎ 细看打 jié 结 de 的 jié guǒ jié tóu bù néngduàn 结果, 结头不能断 2. Pada minggu kedua penulis mendamping 毛桂芳 (Mao Gui Fang) melatih karyawan baru menyambung benang di lapangan. Dalam hal ini penulis berperan memandu jalannya komunikasi antara teknisi China dengan karyawan baru, sehingga mereka mengerti apa yang disampaikan oleh teknisi China. Berikut ini adalah rangkuman dialog antara penulis yang berperan sebagai penerjemah, teknisi China serta karyawan baru pada saat pelatihan menyambung benang: n ǐ hǎo wǒ shì n tiānwǒyàojiào nǐ men dǎ TC : 你好! 我是 Mrs. Mao. 今天我要教你们打 jié 结 P : Apa kabar! Saya adalah Mrs. Mao. Hari ini saya mau mengajarkan kalian menyambung benang. nǐ men ná TC : 你们拿 yí 一 gè xiànshā 个线纱, 分成 fēn chéngliǎngduàn yí gè cháng yí gè duǎn ránhòu 两段, 一个长一个短 然后 nǐ 你 menhǎohǎokànwǒ zěnme dǎ 们好好看我怎么打 jie 结 P : Kalian ambil 1 benang, putuslah benang menjadi dua, satu panjang satu pendek. Kemudian kalian lihat baik-baik bagaimana saya menyambung benang.

13 30 (saat itu juga para karyawan mendekati Mrs. Mao untuk melihat cara menyambung benang yang benar) nǐ menkànwǒ dǎ TC : 你们看我打 jié 结 de shíhòu shā bù néngsōngchí 的时候, 纱不能松弛 bì, 必 xū 须 jǐn 紧 P : Kalian lihat saya saat menyambung benang, benang tidak boleh kendor, harus kencang wèi TC : 为 le 了 dǎ 打 dé yuèkuàiyuèhǎo yòngzhǐ jia dāojiǎn nǐ men de zhǐ 得越快越好, 用指甲刀剪你们的指 jia 甲 P : Supaya menyambungnya semakin cepat semakin baik, guntinglah kuku kalian dengan menggunakan gunting kuku K : Mbak tanyakan Mrs. Mao jika tapak tangan saya berkeringat bagaimana? P máo : 毛 ā 阿 yí 姨 yǒu, 有 yí gè xīngōngrénwèn rú guǒ de shǒuzhǎng liú hànzěnmebàn 一个新工人问如果他的手 掌 流汗怎么办? gào sù TC : 告诉 他 ná huàshí fěn bǎ huàshí fěnfàngzài, 拿化石粉, 把化石粉放在 他 de shǒuzhǎnshàng 的手掌 上 chá yī, 察一 chá 察 P : Mas, kata Mrs. Mao ambil saja tepung, taruh tepung di atas telapak tangan, usap-usapkan K : Oke mbak

14 31 gào sù xīn gōngrén TC : 告诉新工人 dǎ, 打 jié 结 de 的 shí hòu bú yàozháo jí 时候不要着急 yě 也 bú yào jǐn zhāng màn màn jiù 不要紧张, 慢慢就 hǎo 好 rú guǒ nǐ menzháo jí, 如果你们着急 kě 可 yǐ ràngshāsōngchí 以让纱松弛 le 了 P : Mrs. Mao bilang, saat menyambung benang jangan buru-buru juga jangan tegang, pelan pelan saja, jika terburu buru benang bisa kendur. K : Siap Mrs. Mao liàn xí TC : 练习 dǎ 打 jié 结 yǐ ngliǎng gè xiǎoshí duō le ràng xīn gōngrén xiū 已经两个小时多了, 让新工人休 xī 息 yì 一 huì 会 er 儿 xiū, 休 xī 息 zhīhòucái 之后才 jì 继 xù 续 dǎ 打 jié 结 P : Mrs. Mao bilang kalian sudah berlatih menyambung benang 2 jam lebih, kalian disuruh istirahat sebentar, setelah istirahat baru lanjutkan lagi. K : Iya Mbak. (Beberapa saat kemudian setelah para karyawan baru selesai beristirahat) gào sù menxiànzài wǒmen jì TC : 告诉他们现在我们继 xù 续 dǎ 打 jie 结 ránhòuwǒ yàogěi men cè yàn, 然后我要给他们测验

15 32 P : Mrs. Mao bilang sekarang melanjutkan menyambung benang, kemudian kalian akan diberi tes. K : Siap mbak wèn TC : 问 他 men 们, 他 men 们 yī fēnzhōng dǎ le duōshǎo gè 一分钟打了多少个? P : Mrs.Mao bertanya, kalian dalam 1 menit sudah menyambung berapa banyak? K : Saya dapat 4 sambungan mbak, kalo saya cuma dapat 2 sambungan, kalau saya dapat 6 sambungan mbak. P máo : 毛 ā 阿 yí 姨 shuō dǎ, 他说打 sì 四 gè 个 jié tóu shuōzhī huì dǎ liǎng gè jié tóu 结头, 她说只会打两个结头, 他 dǎ 打 liù 六 gè 个 jié tóu 结头 zhèmeshǎo gào sù TC : 这么少, 告诉他 men 们 wèi le dāngdǎngchēgōng měi yī fēnzhōng bì, 为了当挡车工, 每一分钟必 xū 须 dǎ 打 15 gè 个 shāxiàn bù néngsōngchí, 纱线不能松弛 wèi 为 le 了 ràng 让 mengèngshúliàn zài jiā hǎo hǎo dǎ 他们更熟练, 在家好好打 jié 结

16 33 P : Mrs. Mao bilang itu sedikit sekali, untuk menjadi operator tenun, setiap menit harus dapat 15 sambungan, benang tidak boleh kendur. Supaya lebih terampil di rumah berlatih menyambung yang benar. K : Mengerti. Keterangan: TC : Teknisi China( 中 zhōngguó jì shùyuán 国技术员 ) P fān : Penerjemah( 翻 yì 译 yuán 员 ) K : Karyawan ( 员 yuángōng 工 ) O dǎngchēgōng : Operator tenun( 挡车工 )

17 34 M : Mekanik( 机 xiūgōng 修工 ) 3. Pada minggu ketiga penulis mendampingi 毛桂芳 (Mao Gui Fang) melatih karyawan baru yang sudah dipersiapkan menjadi operator tenun untuk menyambung benang serta menjalankan mesin tenun. Berikut ini adalah rangkuman dialog antara penulis yang berperan sebagai penerjemah, teknisi China serta karyawan baru pada saat di mesin: ràngxīngōngréngēnzhewǒ kàn TC : 让新工人跟着我看机 qì 器 ba 吧 P : Mas dan mbak ayo ikut Mrs. Mao lihat mesin (Setelah sampai di mesin tenun) ràng menzhù yì wǒ de huà jì zhùwǒ de huà wǒyàogào sù menzěnme kāichē TC : 让他们注意我的话, 记住我的话, 我要告诉他们怎么开车 P : Mas dan mbak tolong diperhatikan, diingat, Mrs. Mao mau menjelaskan bagaimana menjalankan mesin. zhè ge jiàongshā dāngdǎngchēgōngyào bǎ ngshāchā ru tingjingpian zōng sī TC : 这个叫经纱 当挡车工要把经纱插入停经片, 综丝 hé, 和 gāngkòu lǐ yīnggāizhù yì 钢筘里, 应该注意 : cóngngzhóu ná yī a. 从经轴拿一 tiáo 条 yī tiáong shā bù 一条经纱, 纱不 kě 可 yǐ jiāochā 以交叉

18 35 b ǎ ng shā chā r ù tíng ng piàn b. 把经纱插入停经片 l ǐ 里 měi, 每 yí 一 gè 个 tíng ng piàn 停经片 yī 一 tiáo shā 条纱 yī 依 cì 次 xíng zǒu 行走 1,2,3,4 bǎ ngshāchā rù zōng sī c. 把经纱插入综丝 lǐ 里 měi, 每 yí gè zōng sī yī tiáoshā yī cì xíngzǒu 一个综丝一条纱依次行走 1,2,3,4 bǎ ngshāchā rù gāngkòu lǐ d. 把经纱插入钢筘里 měi, 每 yí gè gāngkòu bì xū yǒuliǎngtiáosha 一个钢筘必须有两条纱, 第 dì yī 一 hé 和 dì 第 èr tiáoshāfàng zài 二条纱放在 yí 一 gè 个 kò 筘 dì sān hé, 第三和 dì 第 sì tiáoshā yě fàng zài 四条纱也放在 yí 一 ge kou suǒ 个筘, 所 yǐ 以 1+2,3+4 měi yī wèidǎngchēgōngyònggōuzhēnchā rù e. 每一位挡车工用钩针插入 shā 纱 wèn menmíngbái le 问他们明白了 méi 没 rú, 如 guǒ 果 hái bù míngbái jiù wènwǒ 还不明白就问我 P : Mrs. Mao bilang ini adalah benang lusi. Saat operator tenun akan memasukkan benang pada dropper, gun dan sisir, harus memperhatikan: a. Ambil satu per satu helai benang lusi dari beam, benang tidak boleh bersilangan

19 36 b. Masukkan benang lusi ke dalam dropper, setiap satu dropper satu helai benang berurutan 1,2,3,4 c. Masukkan benang lusi ke dalam gun, setiap satu gun satu helai benang berurutan 1,2,3,4 d. Masukkan benang lusi ke dalam sisir, setiap satu sisir harus ada 2 benang, benang pertama dan kedua dalam satu sisir, benang ketiga dan benang keempat dalam satu sisir, jadi 1+2, 3+4 e. Setiap operator menggunakan hook untuk memasukkan benang lusi. Mrs.Mao tanya pada kalian sudah mengerti belum, jika masih belum mengerti tanyakan langsung pada Mrs. Mao K : Mengerti mbak 4. Minggu keempat, penulis mendampingi 毛桂芳 (Mao Gui Fang) melatih operator tenun mengenali sinyal lampu yang ada pada mesin tenun. Berikut ini adalah rangkuman dialog antara penulis yang berperan sebagai penerjemah, teknisi China serta operator tenun pada saat di mesin tenun: wèndǎngchēgōng zhè ge TC : 问挡车工, 这个 机 qì yǒuwèn tí 器有问题 ma 吗? P : Mbak, Mrs. Mao tanya apakah mesin ini ada masalah? O : Mbak, ini tiba tiba mesinnya berhenti, lampunya berkedip-kedip dan saya tidak tahu kenapa, tolong tanyakan Mrs. Mao

20 37 máo P : 毛 ā 阿 yí 姨 shuōzhè ge 她说这个 机 qì 器 tū 突 rántíng le dēngshǎnshuò 然停了, 灯闪烁, 他 bù 不 zhī dàozhè ge 知道这个 机 qì yǒushénme wè 器有什么问题 nǐ TC : 你 wèn 问 她 shì bu shì xīn, 她是不是新 dǎngchēgōng 挡车工? P : Apakah mbak operator baru? O : Iya mbak, saya operator tenun baru disini, jadi masih belum P : 她 memahami semua masalah benang di mesin shuō 说 shì xīndǎngchēgōng suǒ yǐ hái bù liǎo jiě suǒyǒu 她是新挡车工, 所以还不了解所有机 qì 器 de wen ti 的问题 hǎo ba wǒyàogào sù zěnmeliǎo jiě TC : 好吧, 我要告诉她怎么了解 机 qì 器 de wèn tí 的问题 qǐng, 请 tīngwǒshuō 她听我说 P : Mbak, Mrs. Mao akan memberi tahu bagaimana mengenali permasalahan di mesin, tolong dengarkan ya O : Iya mbak rú guǒhóngdēng hé huángdēngshǎnshuo nà TC : 如果红灯和黄 灯 闪 烁那 jiù 就 shìduànng rú guǒhóngdēng hé lándēng 是断经, 如果红灯和蓝灯 shǎnshuò nà 闪 烁那 jiù 就 shìduànwěi míngbái ma 是断纬, 明白吗?

21 38 P : Mbak Mrs. Mao bilang, jika lampu merah dan lampu kuning berkedip artinya putus lusi, jika lampu merah dan lampu biru berkedip artinya putus pakan, sudah mengerti belum mbak? O : Mengerti mbak. Mbak jika putus lusi cara memperbaikinya bagaimana? máo P : 毛 ā 阿 yí 姨, 她 wèn 问 nǐ rú guǒduànngzěnmechǔ lǐ 你如果断经怎么处理? gào sù TC : 告诉 她 rú guǒzàihòumianduànng ràng 如果在后面断经, 让她 dǎ 打 jié 结 jiē liánránhòu bǎ shācha ru zong si 接连然后把纱插入综丝 lǐ 里 yì 一 zhídàogāngkòu lǐ ránhòu àn niǔ kaiche 直到钢筘里然后按钮开车 P : Mbak Mrs. Mao bilang jika putus lusi di bagian belakang, sambung benang kemudian masukkan kedalam dropper lurus sampai ke dalam sisir kemudian tekan tombol jalankan mesin O : Iya mbak saya mengerti, jika putus pakan bagaimana memperbaiknya mbak? máo P : 毛 ā 阿 yí 姨, 他 wèn 问 nǐ rú guǒduànwěizěnmechǔ lǐ 你如果断纬怎么处理 ne 呢? rú guǒduànwěi jiào chōushāránhòu àn niǔ kāichē TC : 如果断纬, 叫她抽纱然后按钮开车 P : Mbak Mrs. Mao bilang, jika putus pakan cukup ambil benang kemudian tekan tombol jalankan mesin

22 39 O : Iya mbak sekarang saya mengerti qǐng kànwǒzěnmezuò jiào gēnwǒ yí yàngzuò TC : 请她看我怎么做, 叫她跟我一样做 P : Mbak tolong lihat bagaimana Mrs. Mao mengerjakannya, lalu lakukan sama seperti yang Mrs. Mao kerjakan O : Iya mbak rú guǒduànng hé duànwěi xiū hǎo le TC : 如果断经和断纬修好了 jiào, 叫 jiǎnchá bù miàn shǒumō shí biǎomiàn bù 她检查布面, 手摸时表面不 dé yǒumíng xi de cuòwèi 得有明显的错位 P : Mbak jika putus lusi dan putus pakan sudah dibenahi, mbak disuruh memeriksa permukaan kain, jika permukaan diraba dengan tangan, tidak boleh nampak terasa ada kesalahan. O : Baik Mbak. 5. Minggu kelima, penulis mendampingi 毛桂芳 (Mao Gui Fang) membantu operator tenun memperbaiki sambungan benang, kelebihan benang, serta mengelem benang di mesin tenun. Berikut ini adalah rangkuman dialog antara penulis yang berperan sebagai penerjemah, teknisi China serta operator tenun pada saat di mesin tenun: (Saat berada di mesin nomor 806)

23 40 wèndǎngchēgōng hào qì yǒushénmewèn tí wèn xū yào TC : 问挡车工 806 号机器有什么问题, 问他需要帮 bāngmángma 忙吗? P : Mas mesinnya ada masalah tidak, butuh bantuan tidak? O : Ini mbak, tiba-tiba mesinnya berhenti, saya sudah cek tidak ada putus lusi dan putus pakan, bagaimana mbak? máo P : 毛 ā 阿 yí 姨 shuōzhè ge, 他说这个 机 qì 器 tū rántíng le méiyǒuduànng yě méiyǒuduànwěi 突然停了, 没有断经也没有断纬, zěnmebàn 怎么办? ràngkànqìhòumian yǒuhěnduōdàjiétóuméijiǎnhǎo suǒ yǐ TC : 让她看机器后面, 有很多大结头没剪好, 所以 机 qì 器 tíng 停 le 了 jiào, 叫他 yòngjiǎndāo bǎ 用剪刀把 dà 大 jié tóu jiǎ hao jiu 结头剪好就 shi 是 P : Mas disuruh lihat bagian belakang mesin, banyak sambungan benang yang besar jadi mesinnya berhenti, gunakan gunting untuk memotong sambungan benang yang terlalu besar O : Oke mbak, saya ambil gunting dulu P : 他 shuō 说 yào ná jiǎndāo 她要拿剪刀

24 41 hǎo ba TC : 好吧 jiào, 叫 他 zì 自 jǐ 己 xiū hǎo wǒ menxiànzài qù kànkan qí 修好, 我们现在去看看其 他 de 的 机 qì youshenmewen 器有什么问 ti 题 P : Mas disuruh Mrs. Mao memperbaiki sendiri, saya dan Mrs. Mao mau pergi lihat mesin yang lain O : Siap mbak (Saat berada di mesin 780) O : Mbak tolong beri tahu Mrs. Mao benang lusi di beam terlalu banyak jadi mesinnya tidak bisa jalan máo P : 毛 ā 阿 yí 姨 zhèwèidǎngchēgōngshuōngshāzàingzhóu tài duōsuǒ yǐ, 这位挡车工说经纱在经轴太多所以 机 qì 器 kāi bu liao 开不了 ràng TC : 让他 yòngjiǎndāojiǎnshǎoshā rú guǒshāzàingzhóu tài duōhuòzhě tài shǎonénggòushǐ 用剪刀减少纱, 如果纱在经轴太多或者太少能够使 机 qì tíngzhǐ de 器停止的 P : Mbak disuruh mengurangi benangnya pakai gunting, jika benang yang di beam terlalu banyak atau terlalu sedikit, bisa membuat mesin berhenti

25 42 O : Baik mbak saya mengerti (Saat berada di mesin 765) wèn wèi TC : 问她为 shénmeshāhěnluàn 什么纱很乱 P : Mbak kok benangnya tidak karuan O : Ini mbak banyak benang yang putus, saat saya sambung, putus terus máo P : 毛 ā 阿 yí 姨 shuōhěnduōshāduàn le, 她说很多纱断了, 她 qù lián jiē hái shìduàn le 去连接还是断了 jiào t ā yòngjiāoshuǐliánjié jiāoshuǐnénggòushǐshājiāng ù b úduan erqiegengjin TC : 叫她用胶水连结, 胶水能够使纱坚固不断而且更紧 P : Mbak sambung benangnya pakai lem, lem membuat benang tidak putus juga lebih kencang O : Oke mbak. 6. Minggu keenam, penulis mendampingi 毛桂芳 (Mao Gui Fang) ditemani mekanik mesin berkeliling di sekitar mesin tenun untuk mengecek kain dan memperbaiki benang-benang yang bermasalah di mesin tenun. Berikut ini adalah rangkuman dialog antara penulis yang berperan sebagai

26 43 penerjemah, teknisi China, operator tenun serta mekanik pada saat di mesin tenun: (Saat di mesin nomor 801) M : Mbak beri tahu Mrs. Mao, pinggiran kainnya rusak tolong dibenahi máo P : 毛 ā 阿 yí 姨, 机 xiūgōngshuōbiān zǔ zhīhuài le 修工说边组织坏了 qǐng, 请 nǐ 你 chù 处 lǐ 里 gào sù TC : 告诉 机 xiūgōngbiān zǔ zhīhuài le yīnwéidǎngchēgōng bǎ shāchā dé cuò biān zǔ 修工边组织坏了因为挡车工把纱插得错了, 边组 zhī 织 bú shì zhǐyǒuliǎngtiáosha yí gè kòu yīnggāi shì 不是只有两条纱一个筘, 应该是 yí 一 gè gāngkòu lǐ 个钢筘里 yǒu 有 sì gè sha 四个纱 P : Mas Mrs. Mao bilang pinggiran kainnya rusak karena operator tenun salah memasukan benang, pinggiran kain bukan hanya ada dua benang dalam satu lubang, seharusnya ada 4 benang dalam satu lubang sisir. M : Baik mbak, saya akan beri tahu operator tenunnya. Mbak tolong sekarang ajak Mrs. Mao ikut saya untuk mengecek mesin nomer 605 dan 510 karena mesinnya berhenti jalan. máo P : 毛 ā 阿 yí 姨, 机 xiū gōngqǐng nǐ gēnzhe qù jiǎn c 修工请你跟着他去检查 hé 605 和 hào 510 号 机 qì 器, 他 shuō 说 nà liǎng gè 那两个 机 qì 器 tíng 停 le 了

27 44 hǎo ba wǒ qù kàn yí TC : 好吧我去看一 xià 下 ér 儿 (saat di mesin nomer 605) gào sù TC : 告诉 机 xiū gōng hào qì 修工 605 号机器 shǎo 少 le 了 sì 四 gè tíngngpiàn suǒ yǐ 个停经片, 所以 机 qì 器 kāi 开 bù liǎo 不了, jiào 叫 jiā shang sì gè tíngngpiàn bǎ guàshàng qì shàngránhòuchā ru sha 他加上四个停经片, 把它挂上机器上然后插入纱 P : Mas, dropper mesin nomor 605 kurang 4 buah, jadi mesiinya tidak bisa jalan, disuruh menambahkan 4 dropper lagi untuk dipasang kemudian masukkan benang M : Oke mbak (Saat di mesin nomor 510) O : Mbak, semua benang di mesin ini sudah dimasukkan di dropper, gun dan sisir, putus pakan tidak ada, putus lusi juga tidak ada, tapi mesinnya tidak bisa jalan mbak, tolong tanyakan Mrs. Mao máo P : 毛 ā 阿 yí 姨 dǎngchēgōngshuōshā yǐ ngquán bù fàngzài tíngngpiàn lǐ, 挡车工说纱已经全部放在停经片里 zōng, 综 sī 丝 lǐ 里, hé gāngkòu lǐ méiyǒuduànwěi méiyǒuduànng kě shì 和钢筘里, 没有断纬, 没有断经, 可是 机 qì 器 kāi bù liǎo zěnmebàn 开不了, 怎么办 ne 呢?

28 45 qǐng TC : 请 他 kàn 看 qì hòumian yǒuhěnduōshānòng dé bú duì gào sù 机器后面, 有很多纱弄得不对, 告诉 他 yí 一 gè tíngngpiàn 个停经片 yǒuliǎn shàngkǒu hé xià kǒu 有两个口, 上口和下口, 纱必须从 shā bì xū cóngshàngkǒuchā rù 上 口插入 lǐ 里 bú 不 sh cóng xià kǒu 是从下口, xiànzàijiào gǎibiànshā de wèizhi wèn míngbái le méiyǒu 现在叫他改变纱的位置, 问他明白了没有? P : Mas, tolong lihat di bagian belakang mesin, banyak benang tidak dikerjakan dengan benar, 1 dropper ada 2 lubang, lubang atas dan lubang bawah, benang harus masuk di lubang atas bukan di lubang bawah, sekarang mas disuruh Mrs. Mao merubah posisi benang, sudah mengerti apa belum mas? O : Saya sudah mengerti mbak. Keterangan: zhōngguójìshùyuán TC : Teknisi China( 中国技术员 ) P fānyìyuán : Penerjemah( 翻译员 ) O dànchēgōng : Operator tenun( 弹车工 )

29 46 M xiūgōng : Mekanik( 机修工 ) Namun di dalam proses penerjemahan yang telah dilakukan, penulis menemui berbagai kendala. Hal ini disebabkan karena pengetahuan bahasa yang didapat penulis selama di perkuliahan berbeda dengan di dunia tekstil. Dari kendala yang penulis temukan di dalam proses penerjemahan, penulis termotivasi untuk berusaha lebih giat mempelajari, memahami serta menerapkan Bahasa China pada saat proses penerjemahan di dunia tekstil berlangsung. Hal ini juga bertujuan agar proses penerjemahan dapat berjalan lancar. D. Hasil yang Dicapai Banyak ilmu yang telah penulis dapatkan selama melakukan praktik kerja lapangan. Sungguh merupakan pengalaman yang berkesan bagi penulis bisa melaksanakan praktik kerja lapangan sebagai penerjemah Bahasa China di PT. Delta Merlin Dunia Tekstil V Sukoharjo. Melalui praktik kerja lapangan ini, penulis mendapat banyak wawasan baru mengenai industri tekstil, serta wawasan baru tentang kehidupan teknisi China selama bekerja dan tinggal di Indonesia. Selama mendampingi teknisi China, penulis juga belajar meneladani karakter mereka yang penuh semangat, kerja keras, optimis serta keuletan mereka dalam bekerja.

30 47 Berikut merupakan hal-hal yang penulis capai selama melakukan praktik kerja lapangan sebagai penerjemah Bahasa China di PT. Delta Merlin Dunia Tekstil V Sukoharjo: 1. Mendapatkan kesempatan berkomunikasi langsung dengan orang China. 2. Mendapatkan pengetahuan tentang industri tekstil khususnya dalam proses pertenunan. 3. Mengetahui karakter, pola pikir serta kebiasaan sehari-hari orang China. 4. Mengetahui kebudayaan orang China. 5. Mendapatkan kosakata Bahasa China baru terutama mengenai pengoperasian mesin tenun seperti: ngshā a. Benang lusi : 经纱 wěishā b. Benang pakan : 纬纱 tíngngpiàn c. Dropper : 停经片 zōngsī d. Gun : 综丝 gāngkòu e. Sisir : 钢筘 duànng f. Putus lusi : 断经

31 48 duànwěi g. Putus pakan : 断纬 6. Mendapatkan kesempatan menggunakan bahasa China untuk melatih dan berkomunikasi langsung dengan operator tenun PT. Delta Merlin Dunia Tekstil V Sukoharjo. Adapun hal-hal yang telah penulis selesaikan selama melakukan praktik kerja lapangan di PT. Delta Merlin Dunia Tekstil V Sukoharjo: 1. Mendampingi teknisi China selama bekerja di PT. Delta Merlin Dunia Tekstil V Sukoharjo 2. Menjadi penerjemah Bahasa China lisan dalam memandu komunikasi antara teknisi China dengan operator tenun PT. Delta Merlin Dunia Tekstil V Sukoharjo. E. Kendala Dalam Proses Penerjemahan Bahasa China Didalam proses penerjemahan Bahasa China, penulis menemui berbagai kendala. Berikut adalah kendala yang ditemui penulis selama melakukan praktik kerja lapangan: 1. Kurang yakin akan kemampuan yang dimiliki. Kurangnya keyakinan terhadap kemampuan berbahasa China yang ada dalam diri penulis terjadi karena sebenarnya karakter penulis yang tidak optimis, meski sebenarnya penulis mampu melakukannya dengan baik.

32 49 2. Rasa takut yang berlebihan. Rasa takut yang timbul dari dalam diri penulis disebabkan karena penulis baru pertama kali melakukan praktik kerja lapangan di dunia tekstil dan pertama kalinya berkomunikasi langsung dengan teknisi China sebagai seorang penerjemah. 3. Kurangnya penguasaan kosakata Bahasa China dalam dunia tekstil. Penguasaan kosakata yang terbatas ini disebabkan karena kosakata yang didapatkan penulis di bangku perkuliahan berbeda dengan kosakata yang digunakan dalam dunia tekstil. 4. Kurangnya penguasaan tata Bahasa China Kurangnya penguasaan tata Bahasa China ini disebabkan karena kebiasaan penulis yang kurang sering berkomunikasi menggunakan Bahasa China dalam kehidupan sehari-hari. 5. Tempo berbicara teknisi China yang terlalu cepat Tempo berbicara teknisi China yang terlalu cepat ini disebabkan karena kebiasaan orang China yang sering berbicara dengan tempo cepat, sehingga penulis harus bekerja keras memahami setiap perkataan yang disampaikan oleh teknisi China dengan cepat pula. 6. Suara mesin tenun yang gaduh

33 50 Mesin-mesin tenun yang sedang beroperasi menimbulkan kebisingan dan kegaduhan sehingga seringkali menghambat kegiatan penerjemah pada saat memandu komunikasi.

34 51 F. Pemecahan Masalah Untuk mengatasi kendala yang telah dikemukakan oleh penulis di atas, penulis melakukan hal-hal seperti: 1. Kesiapan mental Kesiapan mental adalah suatu kesiapan diri untuk menghadapi hal baru yang belum pernah dialami sebelumnya. Sebagai seorang penerjemah pasti berhadapan langsung dengan orang yang berbeda, kondisi yang berbeda, serta kendala yang berbeda. Suasana di perusahaan tekstil ini sangat gaduh, karena suara ratusan mesin yang sedang beroperasi. Hal ini adalah hal pertama yang penulis alami. Oleh karena itu hal utama yang harus dimiliki penulis sebagai seorang penerjemah adalah kesiapan mental untuk mengahadapi kondisi yang ada di dalam perusahaan tekstil. 2. Percaya diri Selain memiliki kesiapan mental untuk menghadapi kondisi yang belum pernah diahadapi, seorang penerjemah harus memiliki rasa percaya diri akan kemampuannya dalam menerjemahkan. Rasa percaya diri akan memberikan kenyamanan dan dapat menghilangkan rasa takut yang berlebihan pada saat berkomunikasi langsung dengan teknisi China.

35 52 3. Menghafalkan kosakata Bahasa China Ketika penerjemah tidak memahami kosakata yang diucapkan oleh teknisi China, penerjemah segera menulis kosakata tersebut pada buku catatan yang telah disipkan untuk kemudian dicari dalam Kamus Bahasa China, selanjutnya dipahami serta dihafalkan. Hal ini sangat penting dilakukan oleh penerjemah Bahasa China supaya dapat menyampaikan hasil terjemahannya dengan lancar. 4. Kebiasaan membaca buku Bahasa China Dalam memyampaikan terjemahan Bahasa China, penerjemah perlu memperhatikan tata bahasa China yang benar. Apabila penerjemah menyampaikan pesan dengan tata bahasa China yang tidak tepat, dapat menimbulkan kesalahpahaman. Untuk dapat menyampaikan hasil terjemahan dengan tata bahasa China yang benar, penerjemah dapat melatih kemampuannya dengan sering membaca buku Bahasa China baik itu novel, buku pelajaran Bahasa China ataupun Kamus Bahasa China. Seorang penerjemah juga harus terus belajar memperdalam ilmunya dimulai dari kemauan untuk terus menambah perbendaharaan kosakata Bahasa China, menggunakan tata Bahasa China yang benar hingga mempelajari kebudayaan serta kebiasaan orang China dalam berkomunikasi.

36 53 5. Sering melatih diri berkomunikasi dengan tempo cepat Mengerti maksud perkataan orang China yang memiliki kebiasaan berbicara cepat tidaklah mudah. Terkadang penerjemah tidak memahami perkataan teknisi China karena tempo berbicara yang terlalu cepat. Tetapi apabila penerjemah mengalami hal tersebut, penerjemah harus segera meminta teknisi China untuk menyampaikan perkataannya kembali dengan tempo yang lebih pelan. Alangkah baiknya apabila penerjemah sering melatih diri untuk berkomunikasi dengan teknisi China yang sudah terbiasa berbicara dengan tempo yang cepat. 6. Volume suara yang keras Dalam berkomunikasi dengan orang lain di dalam perusahaan tekstil, dibutuhkan volume suara keras. Bisingnya suara mesin tenun di dalam pabrik dapat menghambat proses penerjemahan. Oleh karena itu suara yang keras, jelas, dan lantang pada saat berbicara dengan teknisi China ataupun dengan operator tenun sangatlah penting.

PENGGUNAAN METODE CARA BELAJAR SISWA AKTIF (CBSA) DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SMK BATIK 1 SURAKARTA

PENGGUNAAN METODE CARA BELAJAR SISWA AKTIF (CBSA) DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SMK BATIK 1 SURAKARTA PENGGUNAAN METODE CARA BELAJAR SISWA AKTIF (CBSA) DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SMK BATIK 1 SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Ahli Madya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kata adalah unit terkecil di dalam bahasa yang mempunyai arti. Kata sering digunakan

BAB I PENDAHULUAN. Kata adalah unit terkecil di dalam bahasa yang mempunyai arti. Kata sering digunakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kata adalah unit terkecil di dalam bahasa yang mempunyai arti. Kata sering digunakan untuk membentuk sebuah kalimat. Di dalam bahasa Indonesia ada beberapa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tata bahasa merupakan suatu komponen terpenting yang terdapat dalam

BAB I PENDAHULUAN. Tata bahasa merupakan suatu komponen terpenting yang terdapat dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tata bahasa merupakan suatu komponen terpenting yang terdapat dalam bahasa suatu suku bangsa. Tata bahasa juga memegang peranan penting dalam keutuhan suatu kalimat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap orang berkesempatan untuk menikmati masa remajanya. Kehidupan anak remaja dipenuhi dengan berbagai kejadian yang dapat mempengaruhi kehidupan mereka sebagai

Lebih terperinci

国家意识 生活经验 (Kesadaran bernegara, pengalaman hidup) 自然世界 儿歌 (Dunia alam nyanyian anak-anak)

国家意识 生活经验 (Kesadaran bernegara, pengalaman hidup) 自然世界 儿歌 (Dunia alam nyanyian anak-anak) 23 7 8 国家意识 生活经验 (Kesadaran bernegara, pengalaman hidup) 自然世界 儿歌 (Dunia alam nyanyian anak-anak) guratan hanzi, membaca hanzi beserta pinyin, menghubungkan kalimat dengan gambar. Keterangan Tabel 3.3:

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PROBLEM POSING DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN DI SMK BATIK 1 SURAKARTA

PENERAPAN METODE PROBLEM POSING DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN DI SMK BATIK 1 SURAKARTA PENERAPAN METODE PROBLEM POSING DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN DI SMK BATIK 1 SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Ahli Madya pada Diploma

Lebih terperinci

PENTINGNYA PEMANDU WISATA BERBAHASA MANDARIN DALAM PELAYANAN KEPADA TURIS TIONGKOK DI TAMAN WISATA CANDI PRAMBANAN JAWA TENGAH LAPORAN TUGAS AKHIR

PENTINGNYA PEMANDU WISATA BERBAHASA MANDARIN DALAM PELAYANAN KEPADA TURIS TIONGKOK DI TAMAN WISATA CANDI PRAMBANAN JAWA TENGAH LAPORAN TUGAS AKHIR PENTINGNYA PEMANDU WISATA BERBAHASA MANDARIN DALAM PELAYANAN KEPADA TURIS TIONGKOK DI TAMAN WISATA CANDI PRAMBANAN JAWA TENGAH LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Tugas Akhir sebagai Persyaratan

Lebih terperinci

PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013

PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013 PENERAPAN METODE PERMAINAN (TTS, KARTU AKSI, DAN WHISPER RACE) DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SDI-PK MUHAMMADIYAH DELANGGU KLATEN LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

1. Latar Belakang Rumusan Masalah 3. Tujuan Penelitian

1. Latar Belakang Rumusan Masalah 3. Tujuan Penelitian 1. Latar Belakang Pada dasarnya manusia tidak akan lepas dari penggunaan bahasa dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan menggunakan bahasa manusia akan lebih leluasa dalam berinteraksi dengan masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia bahasa memiliki peranan yang sangat penting yaitu sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. manusia bahasa memiliki peranan yang sangat penting yaitu sebagai alat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa adalah alat komunikasi antaranggota masyarakat berupa sistem lambang bunyi suara yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Di dalam kehidupan manusia bahasa

Lebih terperinci

Analisis Kesalahan Berbahasa Mandarin Mahasiswa Tingkat Akhir di Salah Satu Universitas di Jawa Barat

Analisis Kesalahan Berbahasa Mandarin Mahasiswa Tingkat Akhir di Salah Satu Universitas di Jawa Barat Analisis Kesalahan Berbahasa Mandarin Mahasiswa Tingkat Akhir di Salah Satu Universitas di Jawa Barat Diana C. Sahertian (dianasahertian@yahoo.com) Universitas Kristen Maranatha Abstract: It is important

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dalam berinteraksi dengan sesama manusia. Alat yang. yang diungkapkan oleh para ahli bahasa.

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dalam berinteraksi dengan sesama manusia. Alat yang. yang diungkapkan oleh para ahli bahasa. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia sebagai mahluk sosial membutuhkan suatu alat untuk berkomunikasi dalam berinteraksi dengan sesama manusia. Alat yang digunakan ialah bahasa. Kata bahasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanya terjadi pada orang-orang awam yang belum mengecap ilmu

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanya terjadi pada orang-orang awam yang belum mengecap ilmu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Para ahli bahasa selalu mengimbau agar pemakai bahasa senantiasa berusaha menggunakan bahasa yang baik dan benar. Ini menunjukkan bahwa masih sering ditemukan kesalahan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka Penelitian yang berkaitan dengan kata keterangan sudah banyak dilakukan di China khususnya oleh para peneliti bahasa. Namun di Indonesia,

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MENGUASAI KOSAKATA BAHASA MANDARIN MELALUI METODE JIGSAW DAN RECITATION DI SMP DHARMA PANCASILA SURAKARTA

PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MENGUASAI KOSAKATA BAHASA MANDARIN MELALUI METODE JIGSAW DAN RECITATION DI SMP DHARMA PANCASILA SURAKARTA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MENGUASAI KOSAKATA BAHASA MANDARIN MELALUI METODE JIGSAW DAN RECITATION DI SMP DHARMA PANCASILA SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN BAHASA CHINA DENGAN MODEL ACTIVE LEARNING DI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KRISTEN SURAKARTA

PEMBELAJARAN BAHASA CHINA DENGAN MODEL ACTIVE LEARNING DI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KRISTEN SURAKARTA PEMBELAJARAN BAHASA CHINA DENGAN MODEL ACTIVE LEARNING DI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KRISTEN SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Ahli Madya pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Dalam berinteraksi dan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Dalam berinteraksi dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Dalam berinteraksi dan berkomunikasi diantara sesamanya selalu harus menggunakan bahasa. Komunikasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berikut ini akan diuraikan hasil-hasil penelitian peneliti sebelum :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berikut ini akan diuraikan hasil-hasil penelitian peneliti sebelum : BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Sebelumnya Berikut ini akan diuraikan hasil-hasil penelitian peneliti sebelum : Febe Belandina dari Universitas Indonesia dengan judul penelitiannya Konjungsi 和 he,

Lebih terperinci

ABSTRAKSI. Pendidikan bahasa Mandarin di Indonesia telah mengalami dua kali perubahan

ABSTRAKSI. Pendidikan bahasa Mandarin di Indonesia telah mengalami dua kali perubahan ABSTRAKSI Pendidikan bahasa Mandarin di Indonesia telah mengalami dua kali perubahan sejarah yang besar, yaitu pada saat pemberharuan tata tertib dan pada saat reformasi. Masa pemberharuan tata tertib

Lebih terperinci

BAB II KONSEP, TINJAUAN PUSTAKA, DAN LANDASAN TEORI

BAB II KONSEP, TINJAUAN PUSTAKA, DAN LANDASAN TEORI BAB II KONSEP, TINJAUAN PUSTAKA, DAN LANDASAN TEORI Pada bab ini, dipaparkan tentang konsep, penelitian peneliti sebelumnya, dan landasan teori yang digunakan sebagai landasan bagi penulis dalam penelitian.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berikut ini akan diuraikan hasil-hasil penelitian peneliti sebelumnya:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berikut ini akan diuraikan hasil-hasil penelitian peneliti sebelumnya: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Sebelumnya Berikut ini akan diuraikan hasil-hasil penelitian peneliti sebelumnya: Di indonesia penelitian mengenai kata bantu aspek juga 了 (le), 着 (zhe), dan 过 (guo)

Lebih terperinci

PENINGKATAN PEMAHAMAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN MENGGUNAKAN METODE TOTAL PHYSICAL RESPONSE (TPR) DI SD ISLAM PK MUHAMMADIYAH DELANGGU KLATEN

PENINGKATAN PEMAHAMAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN MENGGUNAKAN METODE TOTAL PHYSICAL RESPONSE (TPR) DI SD ISLAM PK MUHAMMADIYAH DELANGGU KLATEN PENINGKATAN PEMAHAMAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN MENGGUNAKAN METODE TOTAL PHYSICAL RESPONSE (TPR) DI SD ISLAM PK MUHAMMADIYAH DELANGGU KLATEN LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sistem komunikasi yang berfungsi sebagai pengantar

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sistem komunikasi yang berfungsi sebagai pengantar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bahasa merupakan sistem komunikasi yang berfungsi sebagai pengantar pesan yang ingin disampaikan pembicara kepada pendengar atau orang yang di tujukan. Bahasa

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA CHINA MELALUI PENGENALAN AKSARA CHINA (HANZI) DI TK TRIPUSAKA SURAKARTA

PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA CHINA MELALUI PENGENALAN AKSARA CHINA (HANZI) DI TK TRIPUSAKA SURAKARTA PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA CHINA MELALUI PENGENALAN AKSARA CHINA (HANZI) DI TK TRIPUSAKA SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Ahli Madya pada Diploma

Lebih terperinci

PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit to user x

PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit to user x PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH KELAS XI SMA NEGERI 1 WONOGIRI LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

PENERJEMAHAN KOLEKSI BENDA BERSEJARAH KE DALAM BAHASA CHINA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN PARIWISATA DI MUSEUM RADYAPUSTAKA SURAKARTA

PENERJEMAHAN KOLEKSI BENDA BERSEJARAH KE DALAM BAHASA CHINA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN PARIWISATA DI MUSEUM RADYAPUSTAKA SURAKARTA PENERJEMAHAN KOLEKSI BENDA BERSEJARAH KE DALAM BAHASA CHINA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN PARIWISATA DI MUSEUM RADYAPUSTAKA SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Tugas Akhir sebagaian

Lebih terperinci

Oleh : Novia Rizqy Amelia C

Oleh : Novia Rizqy Amelia C AKTIVITAS PENERJEMAHAN BUKU PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL MESIN JAHIT BUKU SXB-460D PRODUKSI DARI TIONGKOK DI PT SOLO MURNI (KIKY CREATIVE PRODUCT. INC) SOLO INDONESIA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk

Lebih terperinci

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA CHINA MELALUI KEGIATAN GUIDING DENGAN WISATAWAN BERBAHASA CHINA DI MUSEUM RADYA PUSTAKA

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA CHINA MELALUI KEGIATAN GUIDING DENGAN WISATAWAN BERBAHASA CHINA DI MUSEUM RADYA PUSTAKA PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA CHINA MELALUI KEGIATAN GUIDING DENGAN WISATAWAN BERBAHASA CHINA DI MUSEUM RADYA PUSTAKA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan mencapai

Lebih terperinci

BOCORAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 UTAMA. SMA/MA PROGRAM STUDI Bahasa. BAHASA MANDARIN Rabu, 6 April 2016 (

BOCORAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 UTAMA. SMA/MA PROGRAM STUDI Bahasa. BAHASA MANDARIN Rabu, 6 April 2016 ( BOCORAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 UTAMA SMA/MA PROGRAM STUDI Bahasa BAHASA MANDARIN Rabu, 6 April 2016 (10.30 12.30) BALITBANG PAK ANANG KEMENTARIAN PAK ANANG DAN KEBUDAYAAN 2 Mata Pelajaran

Lebih terperinci

Namun demikian, walaupun bahasa Mandarin dan bahasa Jepang memiliki kemiripan dalam hal aksara, akan tetapi kedua bahasa ini sebenarnya tidaklah

Namun demikian, walaupun bahasa Mandarin dan bahasa Jepang memiliki kemiripan dalam hal aksara, akan tetapi kedua bahasa ini sebenarnya tidaklah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengertian aksara berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 1995: 18) adalah huruf dan sistem tanda-tanda grafis yang dipakai manusia untuk berkomunikasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. di tulis oleh mahasiswa- mahasiswa di Cina yang berupa skripsi dan jurnal- jurnal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. di tulis oleh mahasiswa- mahasiswa di Cina yang berupa skripsi dan jurnal- jurnal BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI Dalam bab dua penulis menuliskan tentang hasil penelitian terdahulu yang di tulis oleh mahasiswa- mahasiswa di Cina yang berupa skripsi dan jurnal- jurnal

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA MAHASISWA JURUSAN PERHOTELAN INTERNASIONAL HOTEL MANAGEMENT SCHOOL SURAKARTA

PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA MAHASISWA JURUSAN PERHOTELAN INTERNASIONAL HOTEL MANAGEMENT SCHOOL SURAKARTA PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA MAHASISWA JURUSAN PERHOTELAN INTERNASIONAL HOTEL MANAGEMENT SCHOOL SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi sebagian

Lebih terperinci

汉语 1. guru. subjek bersifat jamak (lebih dari satu. teman sekolah. hǎo 好!/ Apa kabar Ibu/Bpk guru (Sapaan untuk guru)

汉语 1. guru. subjek bersifat jamak (lebih dari satu. teman sekolah. hǎo 好!/ Apa kabar Ibu/Bpk guru (Sapaan untuk guru) 1 第 yī 一 你 你 好 xiè xie 谢谢 bú qi 客气 Apa kabar terima kasih terima kasih kembali 好 / Bab 1 Apa kabar shī 老师 tóng xué 同学 guru subjek bersifat jamak (lebih dari satu teman sekolah hóng 红 你 nama orang kamu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu alat komunikasi bagi manusia untuk. orang lain baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Menurut Oxford Learner's

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu alat komunikasi bagi manusia untuk. orang lain baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Menurut Oxford Learner's BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan suatu alat komunikasi bagi manusia untuk menyampaikan sesuatu yang ada dalam pikiran manusia dan berinteraksi dengan orang lain baik dalam

Lebih terperinci

名字 : 罗美玲 专业 : 中文系 论文题目 : 含数词的汉语四字成语的感情色彩与功能分类考察

名字 : 罗美玲 专业 : 中文系 论文题目 : 含数词的汉语四字成语的感情色彩与功能分类考察 摘要 名字 : 罗美玲 专业 : 中文系 论文题目 : 含数词的汉语四字成语的感情色彩与功能分类考察 中国人一直很保留自己的文化, 使中国文化能继续存在到今天, 例如成语 汉语学习者想要掌握好汉语, 就要了解汉语的成语, 因为中国人习惯在口语和书面语中使用成语 因此, 作者的研究关于含数词的汉语四字成语 本论文采用定量描述方法 在本论文中, 作者描述了每一个汉语四字成语含数词的意义 从汉语四字成语含数词的意义作者可以分类含数词的汉语成语感情色彩与功能

Lebih terperinci

ICE BREAKER UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA MANDARIN SISWA KELAS X SMAN 1 WONOGIRI

ICE BREAKER UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA MANDARIN SISWA KELAS X SMAN 1 WONOGIRI ICE BREAKER UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA MANDARIN SISWA KELAS X SMAN 1 WONOGIRI LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajad Ahli Madya pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Masalah Masalah yang ingin penulis angkat dalam perancangan aplikasi pembelajaran bahasa mandarin berbasis android adalah bagaimana merancang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI. Penulis mengambil beberapa jurnal, skripsi dan makalah yang berkaitan dengan kalimat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI. Penulis mengambil beberapa jurnal, skripsi dan makalah yang berkaitan dengan kalimat BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penulis mengambil beberapa jurnal, skripsi dan makalah yang berkaitan dengan kalimat tanya dalam bahasa Mandarin maupun bahasa Indonesia,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI Pada bab ini, penulis memaparkan tentang kajian pustaka atau penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, yang berkaitan dengan permasalahan

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERLITZ UNTUK MEMPERMUDAH MENGHAFAL KOSAKATA DI TAMAN KANAK-KANAK KRISTEN KALAM KUDUS SURAKARTA

PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERLITZ UNTUK MEMPERMUDAH MENGHAFAL KOSAKATA DI TAMAN KANAK-KANAK KRISTEN KALAM KUDUS SURAKARTA PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERLITZ UNTUK MEMPERMUDAH MENGHAFAL KOSAKATA DI TAMAN KANAK-KANAK KRISTEN KALAM KUDUS SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi sebagian

Lebih terperinci

PENTINGNYA PERAN PENYIAR BAHASA MANDARIN DALAM BERKOMUNIKASI DENGAN PENDENGAR DI RADIO METTA FM SURAKARTA

PENTINGNYA PERAN PENYIAR BAHASA MANDARIN DALAM BERKOMUNIKASI DENGAN PENDENGAR DI RADIO METTA FM SURAKARTA PENTINGNYA PERAN PENYIAR BAHASA MANDARIN DALAM BERKOMUNIKASI DENGAN PENDENGAR DI RADIO METTA FM SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Ahli Madya Program

Lebih terperinci

PENYIARAN RADIO BERBAHASA CHINASEBAGAIMEDIA KOMUNIKASIDALAM PROGRAMACARA SUNDAYMANDARINDI RADIO PAS FM SOLO

PENYIARAN RADIO BERBAHASA CHINASEBAGAIMEDIA KOMUNIKASIDALAM PROGRAMACARA SUNDAYMANDARINDI RADIO PAS FM SOLO PENYIARAN RADIO BERBAHASA CHINASEBAGAIMEDIA KOMUNIKASIDALAM PROGRAMACARA SUNDAYMANDARINDI RADIO PAS FM SOLO LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Peryaratan Mencapai Derajat Ahli Madya pada

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN STRUKTURAL ANALISIS SINTETIK (SAS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS HANZI

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN STRUKTURAL ANALISIS SINTETIK (SAS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS HANZI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN STRUKTURAL ANALISIS SINTETIK (SAS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS HANZI ( 汉字 ) MAHASISWA SASTRA CINA SEMESTER II UNIVERSITAS BRAWIJAYA SKRIPSI OLEH JEZSA VIBRIANOSA

Lebih terperinci

KENDALA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN KELAS X DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR

KENDALA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN KELAS X DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR KENDALA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN KELAS X DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Ahli Madya Program

Lebih terperinci

印尼汉语教学促进协会总主席 MINGGU, 19 APRIL 2015 HOTEL SARI PAN PASIFIC, JAKARTA LATAR BELAKANG LAHIRNYA UJI KOMPETENSI 背景

印尼汉语教学促进协会总主席 MINGGU, 19 APRIL 2015 HOTEL SARI PAN PASIFIC, JAKARTA LATAR BELAKANG LAHIRNYA UJI KOMPETENSI 背景 INNY C. HARYONO KETUA UMUM APPBMI 印尼汉语教学促进协会总主席 MINGGU, 19 APRIL 2015 HOTEL SARI PAN PASIFIC, JAKARTA APPBMI 印尼汉语教学促进协会 LSKBMI 印尼汉语能力认证机构 LATAR BELAKANG LAHIRNYA UJI KOMPETENSI 背景 SERTIFIKASI KOMPETENSI

Lebih terperinci

PENERJEMAHAN BUKU PETUNJUK MESIN PENGATUR SUHU MODEL:HLOE-3020 UNTUK MESIN LAMINATING SAMPUL BUKU DI PT.SOLO MURNI LAPORAN TUGAS AKHIR

PENERJEMAHAN BUKU PETUNJUK MESIN PENGATUR SUHU MODEL:HLOE-3020 UNTUK MESIN LAMINATING SAMPUL BUKU DI PT.SOLO MURNI LAPORAN TUGAS AKHIR PENERJEMAHAN BUKU PETUNJUK MESIN PENGATUR SUHU MODEL:HLOE-3020 UNTUK MESIN LAMINATING SAMPUL BUKU DI PT.SOLO MURNI LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Ahli

Lebih terperinci

PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013 commit to user

PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013 commit to user PENGGUNAAN METODE FUN LEARNING (FLASH CARD, PERMAINAN, DAN BERNYANYI) DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN DI SDK PELITA NUSANTARA KASIH SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE BERCERITA MELALUI MEDIA GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAFAL KOSAKATA BAHASA MANDARIN KELOMPOK B TK INDRIYASANA 3 SURAKARTA

PENGGUNAAN METODE BERCERITA MELALUI MEDIA GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAFAL KOSAKATA BAHASA MANDARIN KELOMPOK B TK INDRIYASANA 3 SURAKARTA PENGGUNAAN METODE BERCERITA MELALUI MEDIA GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAFAL KOSAKATA BAHASA MANDARIN KELOMPOK B TK INDRIYASANA 3 SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

PERANAN PEMANDU WISATA BERBAHASA CHINA DALAM PELAYANAN TAMU DI MUSEUM RADYAPUSTAKA SURAKARTA

PERANAN PEMANDU WISATA BERBAHASA CHINA DALAM PELAYANAN TAMU DI MUSEUM RADYAPUSTAKA SURAKARTA PERANAN PEMANDU WISATA BERBAHASA CHINA DALAM PELAYANAN TAMU DI MUSEUM RADYAPUSTAKA SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Tugas sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Ahli Madya pada Diploma

Lebih terperinci

sepatah kalimat, sebuah puisi, dan sepenggal kisah tentang perjuangan, tentang kehidupan, dan tentang cinta

sepatah kalimat, sebuah puisi, dan sepenggal kisah tentang perjuangan, tentang kehidupan, dan tentang cinta sepatah kalimat, sebuah puisi, dan sepenggal kisah tentang perjuangan, tentang kehidupan, dan tentang cinta 生活就是奋斗 就像海洋一般, 凡有有生命的地方都会有快乐和宝藏 它是短暂的, 所以要善于利用这短暂的时间来实现所有的梦想 生活是现实而又无情, 它是不会随便向人妥协的 只要能吃得苦中苦,

Lebih terperinci

BAB II. Kajian tentang pola kalimat shi de sudah banyak diteliti di. Cina.Pola shi de sangat menarik minat para ahli bahasa.

BAB II. Kajian tentang pola kalimat shi de sudah banyak diteliti di. Cina.Pola shi de sangat menarik minat para ahli bahasa. BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Kajian tentang pola kalimat shi de sudah banyak diteliti di Cina.Pola shi de sangat menarik minat para ahli bahasa. Di Indonesia

Lebih terperinci

METODE PENGAJARAN MILE WENHUABAN DI MAHA VIHARA DAN PUSDIKLAT BUDDHA MAITREYA SURABAYA 泗水天宝弥勒佛院弥勒文化班教学手段

METODE PENGAJARAN MILE WENHUABAN DI MAHA VIHARA DAN PUSDIKLAT BUDDHA MAITREYA SURABAYA 泗水天宝弥勒佛院弥勒文化班教学手段 METODE PENGAJARAN MILE WENHUABAN DI MAHA VIHARA DAN PUSDIKLAT BUDDHA MAITREYA SURABAYA 泗水天宝弥勒佛院弥勒文化班教学手段 Novi Yulianita & Elisa Christiana, B.A., M.A., M.Pd. Program Studi Sastra Tionghoa Universitas Kristen

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN DAN TINGKAT PENGUASAAN MAHASISWA BINA KALIMAT PERBANDINGAN MANDARIN

ANALISIS KESALAHAN DAN TINGKAT PENGUASAAN MAHASISWA BINA KALIMAT PERBANDINGAN MANDARIN ANALISIS KESALAHAN DAN TINGKAT PENGUASAAN MAHASISWA BINA NUSANTARA TINGKAT Ⅲ TERHADAP KALIMAT PERBANDINGAN MANDARIN Hanuwar, Sylfie, Fu Ruo Mei Jl. Kemanggisan Ilir III/ 45, Palmerah, Jakarta Barat, 021-53276739

Lebih terperinci

Kata Kunci : perbedaan makna, kata penghubung, bùguǎn, jǐnguǎn bahasa Indonesia, bahasa Mandarin

Kata Kunci : perbedaan makna, kata penghubung, bùguǎn, jǐnguǎn bahasa Indonesia, bahasa Mandarin ABSTRAK Nama Jurusan Judul : Henry Sani Wardhana : S1 Sastra China : Perbedaan Makna Kata Penghubung bùguǎn ( 不管 ) dan jǐnguǎn ( 尽管 ) dalam Bahasa Indonesia Skripsi ini membahas perbedaan makna kata penghubung

Lebih terperinci

PROJECTED STILL MEDIA SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SARASWATI GROGOL SUKOHARJO

PROJECTED STILL MEDIA SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SARASWATI GROGOL SUKOHARJO PROJECTED STILL MEDIA SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SARASWATI GROGOL SUKOHARJO LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan guna Melengkapi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan zaman, kesalahan dalam berbahasa secara baik. yang banyak terjadi di tengah kaum awam ataupun di kalangan yang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan zaman, kesalahan dalam berbahasa secara baik. yang banyak terjadi di tengah kaum awam ataupun di kalangan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan zaman, kesalahan dalam berbahasa secara baik yang banyak terjadi di tengah kaum awam ataupun di kalangan yang berpendidikan masih sering

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI Pada bab II ini, penulis menjabarkan hasil penelitian terdahulu yang ditulis oleh mahasiswa-mahasiswa di Cina beserta konsep, tinjauan pustaka dan landasan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI. Ba dan Bei dalam Bahasa Mandarin Pada Mahasiswa Program Studi Sastra Cina

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI. Ba dan Bei dalam Bahasa Mandarin Pada Mahasiswa Program Studi Sastra Cina BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Juliani dalam skripsinya yang berjudul Analisis Kesalahan Penggunaan Kata Depan Ba dan Bei dalam Bahasa Mandarin Pada Mahasiswa Program

Lebih terperinci

PERAN PENERJEMAH BAHASA MANDARIN DALAM PENINGKATAN KUALITAS PENYIAR MANDARIN NIGHT DI EL SHADDAY MEDIA PRODUCTION SOLO

PERAN PENERJEMAH BAHASA MANDARIN DALAM PENINGKATAN KUALITAS PENYIAR MANDARIN NIGHT DI EL SHADDAY MEDIA PRODUCTION SOLO PERAN PENERJEMAH BAHASA MANDARIN DALAM PENINGKATAN KUALITAS PENYIAR MANDARIN NIGHT DI EL SHADDAY MEDIA PRODUCTION SOLO LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat

Lebih terperinci

ABSTRAK. : Okfaysienny. Program Studi : S-1 Sastra China

ABSTRAK. : Okfaysienny. Program Studi : S-1 Sastra China ABSTRAK Nama : Okfaysienny Program Studi : S-1 Sastra China Judul : Pengaruh Determinan Perilaku Terhadap Keputusan Seseorang Memilih Pengobatan Akupresur (Studi Kasus di Klinik Akupresur Ny. Yuli Hokian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya. Fungsi bahasa adalah sebagai sarana komunikasi antara sesama, sarana

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya. Fungsi bahasa adalah sebagai sarana komunikasi antara sesama, sarana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan alat komunikasi antara suatu kelompok masyarakat dengan masyarakat yang lainnya. Fungsi bahasa adalah sebagai sarana komunikasi antara sesama, sarana

Lebih terperinci

PERAN PENERJEMAH BAHASA MANDARIN DI PT LANGGENG SEJAHTERA JEPARA UNTUK KELANCARAN PRODUKSI MEBEL

PERAN PENERJEMAH BAHASA MANDARIN DI PT LANGGENG SEJAHTERA JEPARA UNTUK KELANCARAN PRODUKSI MEBEL PERAN PENERJEMAH BAHASA MANDARIN DI PT LANGGENG SEJAHTERA JEPARA UNTUK KELANCARAN PRODUKSI MEBEL TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Ahli Madya Program Studi

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN TATA BAHASA MANDARIN PADA SIARAN ACARA SUNDAY MANDARIN DI RADIO PAS FM SOLO

ANALISIS KESALAHAN TATA BAHASA MANDARIN PADA SIARAN ACARA SUNDAY MANDARIN DI RADIO PAS FM SOLO ANALISIS KESALAHAN TATA BAHASA MANDARIN PADA SIARAN ACARA SUNDAY MANDARIN DI RADIO PAS FM SOLO LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Ahli Madya pada Diploma

Lebih terperinci

ABSTRAK. : Analisis Pembelajaran Peribahasa dalam Bahan Ajar Bahasa China Terpadu Tingkat Dasar dan Menengah

ABSTRAK. : Analisis Pembelajaran Peribahasa dalam Bahan Ajar Bahasa China Terpadu Tingkat Dasar dan Menengah ABSTRAK Nama Program Studi Judul : Katarina Sandra : S-1 Sastra China : Analisis Pembelajaran Peribahasa dalam Bahan Ajar Bahasa China Terpadu Tingkat Dasar dan Menengah Skripsi ini membahas pembelajaran

Lebih terperinci

ABSTRAK. Program studi : S-1 Sastra China : Survei Pengenalan Aksara Han Gabungan yang Memiliki Bentuk Komponen Bunyi yang Sama

ABSTRAK. Program studi : S-1 Sastra China : Survei Pengenalan Aksara Han Gabungan yang Memiliki Bentuk Komponen Bunyi yang Sama ABSTRAK Nama : Devy Anggreini Tanuwijaya Program studi : S-1 Sastra China Judul : Survei Pengenalan Aksara Han Gabungan yang Memiliki Bentuk Komponen Bunyi yang Sama Skripsi ini berisi tentang survei pengenalan

Lebih terperinci

ABSTRAK. : Analisis pelafalan karakter 的 (de) pada lagu Mandarin periode an yang dinyanyikan oleh Andy Lau.

ABSTRAK. : Analisis pelafalan karakter 的 (de) pada lagu Mandarin periode an yang dinyanyikan oleh Andy Lau. ABSTRAK Nama Program Studi Judul : Minche Tanamal : Sastra China : Analisis pelafalan karakter 的 (de) pada lagu Mandarin periode 1990-2000-an yang dinyanyikan oleh Andy Lau. Bernyanyi adalah seni berbahasa

Lebih terperinci

印尼中文主播应该具备的能力 美都新闻主播袁玲袁玲个案研究

印尼中文主播应该具备的能力 美都新闻主播袁玲袁玲个案研究 建国大学人文学院中文系学士学位论文 (200 2009 2013 学年 ) 印尼中文主播应该具备的能力 美都新闻主播袁玲袁玲个案研究 姓名姓名 : 卢凤凰 学号 :1301033173 : 李慧云 学号 :1301038325 指导老师 : 林雪莹时间 :201 2013 年 7 月建国大学人文学院中文系学士学位论文 (200 2009 2013 学年 ) 印尼中文主播应该具备的能力 美都新闻主播袁玲袁玲个案研究

Lebih terperinci

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR KOSAKATA BAHASA MANDARIN DENGAN METODE PERMAINAN BAGI SISWA KELAS 5 DI SD SANTO FRANSISKUS BOYOLALI

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR KOSAKATA BAHASA MANDARIN DENGAN METODE PERMAINAN BAGI SISWA KELAS 5 DI SD SANTO FRANSISKUS BOYOLALI PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR KOSAKATA BAHASA MANDARIN DENGAN METODE PERMAINAN BAGI SISWA KELAS 5 DI SD SANTO FRANSISKUS BOYOLALI LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Mencapai

Lebih terperinci

PENGENALAN BAHASA MANDARIN BAGI MAHASISWA TINGKAT 2B PROGRAM DIPLOMA IV AKUPUNKTUR POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA

PENGENALAN BAHASA MANDARIN BAGI MAHASISWA TINGKAT 2B PROGRAM DIPLOMA IV AKUPUNKTUR POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA PENGENALAN BAHASA MANDARIN BAGI MAHASISWA TINGKAT 2B PROGRAM DIPLOMA IV AKUPUNKTUR POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA Disusun oleh Camelia Soraya C9613007 Telah disetujui oleh pembimbing Pembimbing Susy Indrawati

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI. Beberapa penelitian yang sudah pernah dilakukan oleh peneliti

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI. Beberapa penelitian yang sudah pernah dilakukan oleh peneliti BAB II 2.1 Tinjauan Pustaka KAJIAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI Beberapa penelitian yang sudah pernah dilakukan oleh peneliti sebelumnya di Cina yang meneliti tentang kesalahan penggunaan kata depan,

Lebih terperinci

ANALISIS KESESUAIAN PENGGUNAAN BAHAN AJAR BAHASA MANDARIN SEKOLAH MENENGAH UMUM DENGAN KETETAPAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

ANALISIS KESESUAIAN PENGGUNAAN BAHAN AJAR BAHASA MANDARIN SEKOLAH MENENGAH UMUM DENGAN KETETAPAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ANALISIS KESESUAIAN PENGGUNAAN BAHAN AJAR BAHASA MANDARIN SEKOLAH MENENGAH UMUM DENGAN KETETAPAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Sri Haryanti Chinese Department, Faculty of Humanities, BINUS University

Lebih terperinci

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA MANDARIN MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DI PELITA HARAPAN BANGSA SCHOOL TEGAL LAPORAN TUGAS AKHIR

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA MANDARIN MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DI PELITA HARAPAN BANGSA SCHOOL TEGAL LAPORAN TUGAS AKHIR PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA MANDARIN MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DI PELITA HARAPAN BANGSA SCHOOL TEGAL LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajad Ahli Madya

Lebih terperinci

第一课打招呼 Pelajaran Pertama Menyapa

第一课打招呼 Pelajaran Pertama Menyapa 第一课打招呼 Pelajaran Pertama Menyapa W: Halo teman-teman. Selamat datang di program baru "Bahasa Tionghoa Sehari-Hari"! Saya Wang Lei pembawa acara ini. "Bahasa Tionghoa Sehari-Hari" adalah program paling

Lebih terperinci

METODE CERAMAH, BERKELOMPOK DAN LATIHAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN KELAS X DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR

METODE CERAMAH, BERKELOMPOK DAN LATIHAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN KELAS X DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR METODE CERAMAH, BERKELOMPOK DAN LATIHAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN KELAS X DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Ahli Madya

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN PELAFALAN BAHASA MANDARIN PADA SISWA KELAS XII SMK NEGERI 1 LAMONGAN TAHUN AJARAN SKRIPSI

ANALISIS KESALAHAN PELAFALAN BAHASA MANDARIN PADA SISWA KELAS XII SMK NEGERI 1 LAMONGAN TAHUN AJARAN SKRIPSI ANALISIS KESALAHAN PELAFALAN BAHASA MANDARIN PADA SISWA KELAS XII SMK NEGERI 1 LAMONGAN TAHUN AJARAN 2014-2015 SKRIPSI OLEH : NURILA SHANTI OCTAVIA NIM 115110401111012 PROGRAM STUDI S1 SASTRA CINA JURUSAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia tidak dapat terlepas dari bahasa, baik itu bahasa lisan

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia tidak dapat terlepas dari bahasa, baik itu bahasa lisan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kehidupan manusia tidak dapat terlepas dari bahasa, baik itu bahasa lisan maupun tulisan. Secara linguistik, yang dimaksudkan dengan bahasa adalah sistem

Lebih terperinci

memiliki kemampuan dasar dalam berbahasa Mandarin yaitu mendengar, berbicara, membaca dan menulis, lalu memahami budaya China agar secara

memiliki kemampuan dasar dalam berbahasa Mandarin yaitu mendengar, berbicara, membaca dan menulis, lalu memahami budaya China agar secara 32 memiliki kemampuan dasar dalam berbahasa Mandarin yaitu mendengar, berbicara, membaca dan menulis, lalu memahami budaya China agar secara bertahap dapat mempelajari budaya bahasa China sehingga mendapatinya

Lebih terperinci

UKBM BAHASA MANDARIN PEMINATAN MAN-3.1/4.1/1/1

UKBM BAHASA MANDARIN PEMINATAN MAN-3.1/4.1/1/1 UKBM BAHASA MANDARIN PEMINATAN MAN-3.1/4.1/1/1 PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG 个人信息 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Bahasa Mandarin b. Semester

Lebih terperinci

ANALISA KESALAHAN BUKU PERCAKAPAN BAHASA MANDARIN SEHARI-HARI

ANALISA KESALAHAN BUKU PERCAKAPAN BAHASA MANDARIN SEHARI-HARI NLIS KSLHN BUKU PRCKPN BHS MNDRIN SHRI-HRI Sudono Noto Pradono 9 bstrak. Tujuan dari karya tulis ini adalah untuk menganalisa buku yang telah diterbitkan di pasaran. Penulis menganalisa sebuah buku yang

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN DENGAN METODE FUN LEARNING BAGI SISWA KELAS IV DI SDI-PK MUHAMMADIYAH DELANGGU KABUPATEN KLATEN

PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN DENGAN METODE FUN LEARNING BAGI SISWA KELAS IV DI SDI-PK MUHAMMADIYAH DELANGGU KABUPATEN KLATEN PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN DENGAN METODE FUN LEARNING BAGI SISWA KELAS IV DI SDI-PK MUHAMMADIYAH DELANGGU KABUPATEN KLATEN LAPORAN TUGAS AKHIR DiajukanuntukMemenuhiSebagianPersyaratanMencapai

Lebih terperinci

ANALISIS PENERJEMAHAN KATA KERJA KALIMAT PASIF BAHASA MANDARIN KE DALAM BAHASA INDONESIA:

ANALISIS PENERJEMAHAN KATA KERJA KALIMAT PASIF BAHASA MANDARIN KE DALAM BAHASA INDONESIA: ANALISIS PENERJEMAHAN KATA KERJA KALIMAT PASIF BAHASA MANDARIN KE DALAM BAHASA INDONESIA: KATA DEPAN BEI ( 被 ) DAN KALIMAT PASIF BAHASA MANDARIN TANPA KATA DEPAN Willy (Universitas Kristen Maranatha) Abstract

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN NADA PERTAMA ATAU YĪNPÍNG ( 阴平 ) DALAM BAHASA MANDARIN PADA MAHASISWA SEMESTER III PROGRAM STUDI SASTRA CINA FIB UB SKRIPSI

ANALISIS KESALAHAN NADA PERTAMA ATAU YĪNPÍNG ( 阴平 ) DALAM BAHASA MANDARIN PADA MAHASISWA SEMESTER III PROGRAM STUDI SASTRA CINA FIB UB SKRIPSI ANALISIS KESALAHAN NADA PERTAMA ATAU YĪNPÍNG ( 阴平 ) DALAM BAHASA MANDARIN PADA MAHASISWA SEMESTER III PROGRAM STUDI SASTRA CINA FIB UB SKRIPSI Disusun Oleh : NOVIANA EKA NUR WATHIN 115110400111001 PROGRAM

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka Penelitian tentang kata keterangan derajat bahasa Mandarin hěn ( 很 ) dan tǐng ( 挺 ) Telah banyak dilakukan baik di China maupun di Indonesia,

Lebih terperinci

ABSTRAK. : Peran Sempoa Sebagai Media Ajar Mental Aritmatika

ABSTRAK. : Peran Sempoa Sebagai Media Ajar Mental Aritmatika ABSTRAK Nama Program Studi Judul : Livia Agustia : Sastra China : Peran Sempoa Sebagai Media Ajar Mental Aritmatika Skripsi ini membahas peran sempoa sebagai media ajar mental aritmatika, serta manfaat

Lebih terperinci

5.1 Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN I LAMPIRAN II LAMPIRAN III... 70

5.1 Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN I LAMPIRAN II LAMPIRAN III... 70 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan... 61 5.2 Saran... 63 DAFTAR PUSTAKA... 64 LAMPIRAN I... 67 LAMPIRAN II... 68 LAMPIRAN III... 70 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan alat yang

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Analisis kesalahan, suoyou, yiqie, tata bahasa Bahasa Mandarin. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: Analisis kesalahan, suoyou, yiqie, tata bahasa Bahasa Mandarin. iii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Nama : Novica Servia Program Studi : S-1 Sastra China Judul : Analisis Kesalahan Pemakaian Kata Suoyou ( 所有 ) dan Yiqi e ( 一切 ) pada Mahasiswa D-3 Bahasa Mandarin Universitas K risten Maranatha

Lebih terperinci

KESALAHAN PENYUSUNAN KALIMAT AKTIF 把字句 DAN KALIMAT PASIF 被字句 PADA MAHASISWA ANGKATAN 2013 PRODI PENDIDIKAN BAHASA MANDARIN UNESA.

KESALAHAN PENYUSUNAN KALIMAT AKTIF 把字句 DAN KALIMAT PASIF 被字句 PADA MAHASISWA ANGKATAN 2013 PRODI PENDIDIKAN BAHASA MANDARIN UNESA. KESALAHAN PENYUSUNAN KALIMAT AKTIF 把字句 DAN KALIMAT PASIF 被字句 PADA MAHASISWA ANGKATAN 2013 PRODI PENDIDIKAN BAHASA MANDARIN UNESA Cicik Arista Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin, Fakultas Bahasa dan Seni,

Lebih terperinci

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. landasan teori. Tinjauan pustaka merupakan bahan referensi penulis dalam

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. landasan teori. Tinjauan pustaka merupakan bahan referensi penulis dalam BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini penulis memaparkan tentang tinjauan pustaka, konsep dan landasan teori. Tinjauan pustaka merupakan bahan referensi penulis dalam penelitian

Lebih terperinci

MR203 Bahasa Mandarin Pariwisata: S1, 2 sks, semester 3

MR203 Bahasa Mandarin Pariwisata: S1, 2 sks, semester 3 MR203 Bahasa Mandarin Pariwisata: S1, 2 sks, semester 3 Mata kuliah ini merupakan pendalaman dari mata kuliah Pengantar Bahasa Mandarin. Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu membaca

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan orang lain. Oleh karena itu, bahasa adalah alat yang digunakan manusia

BAB I PENDAHULUAN. dengan orang lain. Oleh karena itu, bahasa adalah alat yang digunakan manusia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia sebagai mahluk sosial membutuhkan alat untuk berinteraksi dengan orang lain. Oleh karena itu, bahasa adalah alat yang digunakan manusia untuk menjalin

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN PELAFALAN BAHASA MANDARIN DENGAN METODE TRACKING DAN SLOW MOTION SPEAKING BAGI SISWA KELAS 1 SMP KRISTEN PELITA NUSANTARA KASIH SURAKARTA

PEMBELAJARAN PELAFALAN BAHASA MANDARIN DENGAN METODE TRACKING DAN SLOW MOTION SPEAKING BAGI SISWA KELAS 1 SMP KRISTEN PELITA NUSANTARA KASIH SURAKARTA PEMBELAJARAN PELAFALAN BAHASA MANDARIN DENGAN METODE TRACKING DAN SLOW MOTION SPEAKING BAGI SISWA KELAS 1 SMP KRISTEN PELITA NUSANTARA KASIH SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

PERBANDINGAN KARAKTERISTIK DAN FUNGSI KATA KETERANGAN BAHASA MANDARIN DAN BAHASA INDONESIA

PERBANDINGAN KARAKTERISTIK DAN FUNGSI KATA KETERANGAN BAHASA MANDARIN DAN BAHASA INDONESIA PERBANDINGAN KARAKTERISTIK DAN FUNGSI KATA KETERANGAN BAHASA MANDARIN DAN BAHASA INDONESIA Yi Ying Chinese Department, Language and Culture Faculty, BINUS University Jl. Kemanggisan Ilir III No 45, Kemanggisan,

Lebih terperinci

MEDUCORE Easy. ILCOR 2010 自动体外除颤器配有电池组 Defibrilator Eksternal Otomatis dengan Kemasan Baterai. 设备说明及使用说明 Pedoman Alat dan Pedoman Penggunaan

MEDUCORE Easy. ILCOR 2010 自动体外除颤器配有电池组 Defibrilator Eksternal Otomatis dengan Kemasan Baterai. 设备说明及使用说明 Pedoman Alat dan Pedoman Penggunaan MEDUCORE Easy ILCOR 2010 自动体外除颤器配有电池组 Defibrilator Eksternal Otomatis dengan Kemasan Baterai 设备说明及使用说明 Pedoman Alat dan Pedoman Penggunaan 中文 4 Bahasa Islan 58 内容?? 1. 概貌....................... 5 2. 图例说明....................

Lebih terperinci

PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET PENERAPAN METODE DRILL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN SISWA KELAS II SD TARAKANITA SOLO BARU SUKOHARJO LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Mencapai

Lebih terperinci

PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR DAN PERMAINAN DALAM PENGENALAN BAHASA MANDARIN DASAR DI TK WIDYA PUTRA JATEN KARANGANYAR

PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR DAN PERMAINAN DALAM PENGENALAN BAHASA MANDARIN DASAR DI TK WIDYA PUTRA JATEN KARANGANYAR PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR DAN PERMAINAN DALAM PENGENALAN BAHASA MANDARIN DASAR DI TK WIDYA PUTRA JATEN KARANGANYAR LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Ahli

Lebih terperinci

ABSTRACT This thesis analyses a novel entitled Mianbao Shu Shang de Nüren 面包树上的女人 by Zhang Xiaoxian ( 张小娴 ), focusing on the three main characters

ABSTRACT This thesis analyses a novel entitled Mianbao Shu Shang de Nüren 面包树上的女人 by Zhang Xiaoxian ( 张小娴 ), focusing on the three main characters ANALISIS PANDANGAN CINTA TOKOH UTAMA PADA NOVEL MIANBAO SHU SHANG DE NÜREN 面包树上的女人 Cindy Karmelita Muliawan Jurusan S-1 Sastra China, Universitas Kristen Maranatha Jl. Prof. drg. Suria Sumantri, MPH no.65

Lebih terperinci

Tiffany Qorie Dwi Retnaning Untari, S.S., M. Hum., & Wang Yi Feng, B.A.

Tiffany Qorie Dwi Retnaning Untari, S.S., M. Hum., & Wang Yi Feng, B.A. KESALAHAN TATA BAHASA PELETAKAN OBJEK MAHASISWA SASTRA TIONGHOA ANGKATAN 2014 DALAM ESAI KOMPOSISI II : KAJIAN PERBANDINGAN 中文系三年级学生写作 ( 二 ) 中的宾语错序偏误 : 对比研究 Tiffany Qorie Dwi Retnaning Untari, S.S., M.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: kata ulang, kata kerja, penerjemahan, bahasa Mandarin, bahasa Indonesia. vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: kata ulang, kata kerja, penerjemahan, bahasa Mandarin, bahasa Indonesia. vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Nama : Desyani Herliani Irawan Program Studi: S1 Sastra China Judul :ANALISIS BENTUK KATA ULANG KATA KERJA BAHASA MANDARIN POLA V ZHE V ZHE (V 着 V 着 ) DAN V LAI V QU (V 来 V 去 ) BESERTA POLA PENERJEMAHANNYA

Lebih terperinci