BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lebih dari 80 persen dari restora n mcdonald di seluruh dunia yang dimiliki dan dikelola
|
|
- Hartanti Cahyadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Profile McDonlads Mcdonald adalah dunia global terkemuka foodservice lokasi ritel dengan lebih dari 35 ribu melayani sekitar 70 juta pelanggan di lebih dari 100 negara setiap harinya. Lebih dari 80 persen dari restora n mcdonald di seluruh dunia yang dimiliki dan dikelola oleh pengusaha laki-laki dan perempuan yang independen. Kekuatan dari alignmen perusahaan, para pemasok franchisees dan secara kolektif disebut sebagai sistem telah mcdonald penting untuk sukses.mempengaruhi dengan sistem kami, kami dapat mengidentifikasi, skala dan menerapkan ide yang ' pelanggan memenuhi kebutuhan dan mengubah pilihan.selain itu, bisnis kami model mcdonald memungkinkan untuk tetap memberikan locally-relevant restoran memiliki pelanggan dan untuk menjadi bagian integral dari kita yang melayani masyarakat. Mcdonald 's customer-focused rencana untuk memenangkan menyediakan kerangka umum yang sejalan, bisnis global dan memungkinkan untuk adaptasi. Local kita terus fokus pada kami tiga prioritas pertumbuhan global dari optimalisasi menu, kita modernizing pelanggan pengalaman, dan memperluas kemudahan akses untuk merek mcdonald 's dalam kerangka dari rencana kami. Inisiatif kita dukungan prioritas ini dan dilakukan dengan fokus pada rencana 's lima tiang - orang-orang, produk, tempat, harga dan promosi - untuk 57
2 meningkatkan pelanggan kami ' pengalaman dan membangun nilai pemegang saham atas. jangka panjang kami percaya prioritas tersebut sejalan dengan pelanggan kami ' kebutuhan-kebutuhan, dan - dikombinasikan dengan keuntungan kompetitif kita dari kenyamanan, berbagai menu, diversifikasi dan geografis sistem keselarasan - akan mendorong pertumbuhan berkelanjutan jangka panjang. Ray Kroc mengawali karirnya sebagai pengemudi ambulans Palang Merah di tahun 1917, meski saat itu sebetulnya ia belum memenuhi syarat untuk terjun ke medan perang karena usianya yang baru menginjak 15 Tahun. Di tahun 1954 Ray dikejutkan dengan datangnya pesana dalam jumlah besar brupa 8 multi-mixer dari sebuah restorant di San Bernardino, California. Di sana ia menemukan sebuah restorant yang bersekala tidak terlalu besar namun terbilang sukses yag dikelolah oleh Dick dan Mac McDonalds. Visi McDonald s adalah menjadi restoran cepat saji dengan pelayanan terbaik di dunia. Untuk mencapai visi ini, McDonald s selalu menjamin mutu produk-produknya, memberikan pelayanan yang memuaskan, menawarkan kebersihan dan keamanan produk pangan serta nilai-nilai tambah lainnya. Senyum konsumen adalah hal penting untuk McDonald's. Misi dari McDonlads sendiri adalah : 1. Menjadi perusahaan terbaik bagi semua karyawan kami di setiap komunitas di seluruh dunia. 2. Menghadirkan pelayanan dengan sistem operasional yang unggul bagi setiap konsumen kami di setiap restoran cabang McDonald s. 58
3 3. Terus mengalami perkembangan ke arah yang menguntungkan sebagai sebuah brand, serta terus mengembangkan sistem operasional McDonald s ke arah yang lebih baik lagi lewat inovasi dan teknologi. Profile Perusahaan Jenis Perusahaan : Restoran Industry : Makanan Cepat Saji Situs web : Hasil Penelitian Untuk menemukan temuan makna dalam penelitian ini, digunakan teknik leksia yaitu satuan pembacaan (Units of readings) dengan cara memotong gambar dari tiap-tiap scene yang mempunyai relevansi dari TVC Mc Donalds. Dari leksia tersebut penulis dapat menganalisis serta dapat mengetahui petanda dan penanda dari TVC McDonalds versi Family Gathering itu, dengan menggunakan kode hermeneutic, kode semik, kode cultural, kode proaretik dank kode simbolik. 59
4 A. Deskripsi Iklan TVC McDonalds Capek Bikin Lapar Versi Family Gathering Penelitian dalam skripsi ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi gaya hidup dalam iklan McDonalds versi Family Gathering, dengan menggunakan penelitian analisis semiotika Rolland Barthes. Dalam penelitian ini akan meneliti dari penanda, petanda, dan tanda yang terdapat dalam visual iklan ini, sehingga akan terungkap mitos dari makna iklan TVC McDonalds ini. Analisis semiotika iklan ini menggunakan metode Rolland Barthes yang berdasarkan konsep penanda, petanda dan tanda dan di bagi menjadi dua bagian yaitu tanda dalam bentuk verbal (kata-kata dan tulisan) dan non verbal (visual atau gambar). Iklan yang menjadi penelitian yaitu iklan klan McDonalds versi Family Gathering yang berdurasi 30 secs ini dengan title Capek Bikin Lapar? yang diproduksi pada tahun 2013 oleh Production House Lynxfilms Jakarta. Menampilkan gambar visual iklan yang menggambarkan makanan sebagai tanda dari sebuah gaya hidup orang-orang perkotaan yang mudah dan cepat didapat dalam kondisi apapun, dalam sceen pertama TVC seorang dewasa yang menggendong anak kecil perempuan di pinggir kolam renang dalam rumah besar, dimana terlihat mereka sedang ada acara berkumpul keluarga. Dan di sceen ke dua anak kecil laki-laki gantian minta di gendong pada akhirnya di sceen berikutnya orang dewasa tersebut kelelahan dan lapar, McDonalds menawarkan dengan tag line Capek Bikin Lapar? dengan back sound nouncer Nikmati Lezatnya DoubleChess Burger McDonalds. 60
5 Iklan McDonalds versi Family Gathering ini ingin menampilkan sesuatu yang berbeda dengan menggunakan mitos melalui tagline Capek Bikin Lapar ingin berusaha memberikan pengarahan terhadap bagaimana sebab akibat dari jika di saat capek itu bikin lapar dengan menikmati lezatnya doublechees burger masalah capek dan lapar tersebut selesai, sekalipun dalam iklan TVC McDonalds tersebut keadaan situasi di area rumah besar yang sedang berlangsungnya acara berkumpul dimana pasti ada banyak makanan, akan tetapi hanya McDonalds lah yang bisa menggantikan suasana capek bikin lapar tersebut yang menyelesaikannya. a. Gambar 1 Iklan McD Capek Bikin Lapar? Versi Family Gathering diawali dengan memperlihatkan seorang bapak Menggendong anak perempuan sembari berlari memutar- mutar di pinggir kolam renang. 61
6 b. Gambar 2 Pada gambar 2 diperlihatkan seorang anak dengan wajah ceria sembari bermain tembakan air di gendong seorang bapak sembari berlali memutar dengan tangan kanan mengucek mata tanda kelelahan dan anak anak yang lain memperhatikan. c. Gambar 3 Pada gambar 3 terlihat seorang bapak sangat kelelahan dan sempoyongan dengan menggendong anak laki yang kelihatan penuh tawa sambil memegang tembakan airnya. 62
7 d. Gambar 4 Pada gambar 4 terlihat seorang bapak masih menggendong anak laki-laki dengan ekspresi muka penuh semangat dan anak anak yang lain memberikan semangat di pinggri kolam. Lalu muncul kalimat verbal Capek bikin lapar?. e. Gambar 5 Pada gambar 5 diperlihatkan visualisasi DoubleChess Burger McDonalds yang ingin memperlihatkan bahwa saat sehabis kelelahan dalam aktifitas Family Gathring lalau menyantap Double Chessburger tersebut. 63
8 f. Gambar 6 Pada gambar 6 diperlihatkan visualisasi DoubleChess Burger McDonalds, segelas coca-cola dan kentang goreng di atas meja dan kalimat verbal Paket Hemat DoubleChess Burger yang ingin memperlihatkan bahwa DoubleChess Burger juga ada paket hematnya. g. Gambar 7 Pada gambar 7 terlihat seorang bapak memakan dengan lahap dua buah DoubleChess Burger dengan sebotol minuman cola diatas meja yang menandakan sehabis kelelahan saat Family Gathering di kolam renang dengan anak-anak. 64
9 h. Gambar 8 Pada gambar 8 terlihat sebuah logo Mcd dengan tagline i m lovin it dengan background warna merah. Menandakan ketegasan bahwa DoubleChess Burger di inisiasi oleh perusahaan McDonald B. Deskripsi Iklan TVC McDonalds Capek Bikin Lapar Versi Family Gathering dalam pendekatan semiotika Roland Barthes. 1. Makna Denotasi, Konotasi, dan Mitos pada Scene 1 Salah satu aspek yang terdapat dalam sebuah iklan adalah konsep atau ide cerita. Konsep atau ide cerita yang digunakan dalam sebuah iklan umumnya dibuat sesuai munkgin dengan apa yang terjadi pada masyarakat. Sehingga mampu meyakinkan penonton bahwa apa yang disampaikan sebuah iklan adalah benar adanya sesuai dengan budaya dan kebiasaan yang terjadi di dalam sebuah perkotaan. Di iklan McD edisi Capek bikin lapar ini konsep atau ide cerita yang diangkat yaitu bagaimana seorang bapak benar-benar memberikan waktu luangnya untuk berkumpul saat acara family gathering yang menguras tenaga. 65
10 Visual Dialog/Suara Type of Shot Suara musik sedih dan kesal (piano) Long Shot, yaitu pengambilan gambar dari jarak jauh. Yang ditonjolkan bukan objek, tetapi latar belakangnya dengan demikian dapat diketahui keberadaan objek tersebut dengan lingkungan. Long Shot, yaitu Suara musik sedih dan kesal (piano) pengambilan gambar dari jarak jauh. Yang ditonjolkan bukan objek, tetapi latar belakangnya dengan demikian dapat diketahui keberadaan 66
11 objek tersebut dengan lingkungan. Medium shot yakni pada jarak ini memperlihatkan Suara musik sedih dan kesal (piano) dan ekspresi seorang bapak yang kelelahan tetapi si anak laki-laki ceria dengan tertawa lepas. tubuh manusia dari lutut ke atas. Gestur serta ekspresi wajah mulai tampak. Sosok manusia mulai dominan dalam frame. Medium shot yakni pada jarak ini memperlihatkan tubuh manusia dari lutut Monolog : Capek bikin laper? ke atas. Gestur serta ekspresi wajah mulai tampak. Sosok manusia mulai dominan dalam 67
12 frame. Medium Close up yaitu pada jarak ini memperlihatkan atau memfokuskan pada Nikmati lezatnya double cheeseburger produk mendominasi frame dan latar belakanga tidak domininan. Medium shot yakni pada jarak ini memperlihatkan komposisi produk. Mulai tampak gambar produk yang mulai dominan Monolog : Paket Hemat dalam frame. Double CheeseBurger Long Shot, yaitu pengambilan gambar dari jarak jauh. Yang ditonjolkan bukan objek, 68
13 tetapi latar belakangnya dengan demikian dapat Paket hemat bikin kenyang hanya di McDonlad s diketahui keberadaan objek tersebut dengan lingkungan. Medium Close up yaitu pada jarak ini memperlihatkan atau memfokuskan pada logo produk mendominasi frame dan latar belakanga tidak domininan. Backsound Sexshopone I m lovin it. Denotasi Terlihat dalam scene ini sebuah acara Family Gathering di adakan di kolam renang yang terdiri dari anak- anak perempuan dan lak-laki serta seorang bapak. Di mana kita ketahui bahwa Family Gatehering menjadi salah satu gaya hidup di kota 69
14 besar. Terlihat seroang bapak menggendong anak perempuan berlari dan berputar-putar. Lalu, anakanak yang lain memperhatikan. Tidak berselang lama seorang bapak menggendong dengan berlari berputar anak laki-laki yang menggunakan tembakan air. Si bapak terlihat kelelahan setelah berputar putar sembari mengendong anak laki-laki. Di saat bapak kelelahan dengan masih menggendong anak laki-laki muncul kalimat verbal Capek Bikin Lapar. Dilanjutkan dengan close up gambar Double Chessburger dibarengi dengan suara narator Nikmati lezatnya double cheeseburger. Kemudian muncul lagi Double Chessburger dengan segelas Coca-cola dan sebungkus kentang goring serta kalimat verbal Paket hemat bikin kenyang hanya di McD. Setelah itu muncul seorang bapak sedang lahap menikmati dua Double Chessburger di McDonald dengan sebotol cola di meja. 70
15 Konotasi Kemeriahan di acara Family Gathering yang dilakukan dikolam renang beserta orang tua dan anak - anak. Biasanya dilakukan oleh keluarga yang mapan dan menjadi bagian dari gaya hidup. Menggendong anak sambil berlari memutar menandakan kedekatan orang tua atas kecerian anak atas waktu mereka yang tersita oleh orang tuanya yang sibuk bekerja. Walau terlihat capek dan lelah orang tua akan mengoptimalakn waktu dan perahatian untuk mereka. Close up Double Chessburger Bagi orang tua jangan takut akan kelelahan dan rasa lapar atas aktiftas yang dilakukan di Family Gathering. Double Chessburger menjadi solusi. Double Chessburger juga hadir dalam bentuk paket hemat yang bisa dinimkati dengan segelas Coca-cola dan kentang goreng. Beralih kedalam ruangan McDonald dimana suasan seorang bapak begitu lahap dengan Double Chessburger dengan segelas minuman cola menandakan betapa nikmat dan cepat untuk memenuhi keinginan akan rasa lapar yang disebabkan oleh aktifitas menggendong anak 71
16 sembari berlari memutar. Sebuah logo McDonald s dan jingle di akhir iklan menandankan bahwa perusahaan tersebut mampu memberikan solusi atas kesiapan makanan cepat sajai untuk sebuah acara keluarga. Mitos Mitos yang berkembang dalam masyarakat saat ini tekanan pekerjaan dan tuntutan ekonomi menggiring orang pada sesuatu hal yang instan. Misalnya menikmati burger atau makanan cepat saji menjadi sebuah gaya hidup. Mengingat sifatnyan yang serba instan serta fasilitas tempat yang mendukung. Selain itu mengkonsumsi makanan jenis ini secara berlebihan akan berdampak kurang baik bagi tubuh manusia. 2. Pesan yang tekandung dalam iklan TVC McDonalds Capek Bikin Lapar versi Family Gathering. Setiap media masa dalam menyampaikan sesuatu, pasti memiliki sebuah pesan. Begitu pula dengan iklan, melalui penggambaran secara visual dan verbal dari berbagai ekspresi dan karakter pemainya akan memberikan pesan kepada khalayak baik secara tersirat maupun tersurat. Melalui isi pesan yang dikandungnya, iklan juga dapat 72
17 dijadikan sebagai pendidikan informal bagi khalyak. Namun, seringkali pesan yang terkandung di dalam iklan itu tidak terlepas dari nilai-nilai tertentu, seperti bias ideology, budaya, politik dari si pembuat iklan tersebut. Lalu bagaimanakah pesan yang terkandung dalam iklan McDonald Double Chessburger Capek Bikin Lapar versi Family Gathering yang menjadi objek penelitian penulis ini? Salah satu pesan yang ingin disampaikan pada khalayak melalui iklan ini adalah jangan takut akan lapar ketika sedang melakukan aktifitas bersama keluarga karena ada Double Chessburger solusi dimana ketika kesibukan dan aktifitas dapat teratasi dengan pelayanan cepat saji dari McDonald. Namun demikian apa yang disampaikan dalam iklan McDonald edisi Capek Bikin Lapar pada intinya adalah secapek apa aktifitas yang menimbulkan rasa laper McDonal hadir menawarkan Double Chessburger dan juga paket hemat. Dan tema yang diangkat dalam iklan ini adalah dimana ketika seorang bapak kecapekan saat bermain dengan anak-anak. Iklan ini mengemas secara tersirat melihat fenomena yang ada dalam masyarakat bagaimana keseibukan orang tua untuk tidak melupakan waktu bersama anak-anak. 1. Pesan yang terkandung dalam iklan pada scene. Pesan yang terkandung dalam iklan scene pertama iklan McDonal edisi Family Gathering di Televisi ini yaitu seorang bapak terlihat sedang menggendong seorang anak bergantian sembari berlalri memutar yang terlihat kecapean. Lalu muncul visual Double Chessburger dengan 73
18 narator Nikmati lezatnya double cheeseburger seakan-akan menjadi penghapus kecapekan yang menimbulkan rasa lapar. Didalam scene ini muncul juga visual paket Double Chessburger dengan segelas Coca-cola dan sebungkus kentang goereng. Lalu untuk segera mengatasi rasa lapa seorang bapak yang kecapean yang menimbulkan rasa lapar. Maka segeralah bergegas ke McDonal dengan lahap menikmati Double Chessburger dengan segelas cola diatas meja. Hal ini seperti kita ketahui pada masyarakat bahwa makanan cepat saji kurang baik bagi tubuh jika dimakan secara berlebihan. 4.3 Pembahasan Iklan dan Konstruksi Realitas 1. Fungsi informasional. Dalam iklan McDonals Capek Bisa Laper versi Family Gathering sangat dengan jelas menginforamsikan kepada khalayak bahwa disetiap aktifitas ketika capek menimbulkan rasa lapar McDonals menyedian produk Double Chessburger tersedia juga paket Double Chessburger dengan segelas Cocacola dan sebungkus kentang goreng. 2. Fungsi transformasional. Dalam iklan McDonals Capek Bisa Laper versi Family Gathering berusaha untuk mengubah pola gaya hidup yang monoton menjadi instan atau cepat. 74
19 4.3.2 Ideologi Roland Barthes Ideologi adalah sebuah kumpulan ide yang diselenggarakan. Ideologi yang dapat dikemukakan sebagai visi yang komprehensif, sebagai cara untuk melihat banyak hal, keyakinan yang membantu menjelaskan kepada masyarakat lingkungan sekitar kita. Setiap media masa dalam menyampaikan sesuatu, pasti memiliki sebuah pesan. Begitu pula dengan iklan, melalui penggambaran secara visual dan verbal dari berbagai ekspresi dan karakter pemainya akan memberikan pesan kepada khalayak baik secara tersirat maupun tersurat. Melalui isin pesan yang dikandungnya, iklan juga dapat dijadikan sebagai pendidikan informal bagi khalyak. Namun, seringkali pesan yang terkandung di dalam iklan itu tidak terlepas dari nilai-nilai tertentu, seperti bias ideology, budaya, politik dari si pembuat iklan tersebut. Lalu bagaimanakah pesan yang terkandung dalam iklan McDonald Double Chessburger Capek Bikin Lapar versi Family Gathering yang menjadi objek penelitian penulis ini? Salah satu pesan yang ingin disampaikan pada khalayak melalui iklan ini adalah jangan takut akan lapar ketika sedang melakukan aktifitas bersama keluarga karena ada Double Chessburger solusi dimana ketika kesibukan dan aktifitas dapat teratatsi dengan pelayanan cepat saji dari McDonalds Daya tarik pesan iklan Daya tarik pesan iklan ini ada dua yaitu rasional dan emosional. Dalam iklan McDonals Capek Bisa Laper versi Family Gathering rasionalnya adalah khalayak untuk membeli produk Double Chessburger sedangkan untuk emosionalnya agar khalayak meninggalkan kebiasan lamanya agar berpindah pada gaya hidup. 75
20 Pesan yang terkandung dalam iklan scene pertama iklan McDonals edisi Family Gathering di Televisi ini yaitu seorang bapak terlihat sedang menggendong seorang anak bergantian sembari berlalri memutar yang terlihat kecapean. Lalu muncul visual Double Chessburger dengan narator Nikmati lezatnya double cheeseburger seakanakan menjadi penghapus kecapekan yang menimbulkan rasa lapar. Didalam scene ini muncul juga visual paket Double Chessburger dengan segelas Coca-cola dan sebungkus kentang goreng. Lalu untuk segera mengatasi rasa lapar seorang bapak yang kecapean yang menimbulkan rasa lapar. Maka segeralah bergegas ke McDonal dengan lahap menikmati Double Chessburger dengan segelas cola diatas meja. Hal ini seperti kita ketahui pada masyarakat bahwa makanan cepat saji kurang baik bagi tubuh jika dimakan secara berlebihan. 76
Restoran McDonald Sejarah dan Asal Usul
Restoran McDonald Sejarah dan Asal Usul Selasa, 24 Desember 2013 McDonald Kuliner Pada tahun 1940, dua bersaudara bernama Richard dan Maurice McDonald memiliki gagasan untuk membuka sebuah restoran. Berkat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHUALAN. melepas kepenatan rutinitasnya.
BAB 1 PENDAHUALAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehidupan di era modern saat ini menuntut masyarakat harus sedikit lebih keras dalam melakukan pekerjaan mereka, hal itu berdampak pada kesibukan yang padat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi tahu merek atau produk yang akan muncul dengan adanya iklan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Iklan merupakan pesan komunikasi pemasaran atau komunkasi publik tentang sesuatu produk yang disampaikan melaui media, dibiayai oleh pemrakarsa yang dikenal,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seolah-olah hasrat mengkonsumsi lebih diutamakan. Perilaku. kehidupan dalam tatanan sosial masyarakat.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tanpa kita sadari, masyarakat selalu diposisikan sebagai konsumen potensial untuk meraup keuntungan bisnis. Perkembangan kapitalisme global membuat bahkan memaksa masyarakat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Air Minum Dalam Kemasan Ades
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Air Minum Dalam Kemasan Ades Industri air mineral di Indonesia masih sangat prospek seiring dengan beralihnya kebiasaan masyarakat
Lebih terperinciBAB IV TINJAUAN VISUAL PADA IKLAN TELEVISI RICHEESE NABATI VERSI RICHEESE LAND FACTORY
BAB IV TINJAUAN VISUAL PADA IKLAN TELEVISI RICHEESE NABATI VERSI RICHEESE LAND FACTORY Peranan unsur visual dalam iklan Richeese Nabati versi Richeese Land sangat penting. Iklan disajikan dengan alur cerita
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Sifat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yaitu Pendekatan ini diarahkan pada latar belakang dan individu tersebut secara
Lebih terperinciKESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut sehingga dapat menjawab identifikasi masalah yang terdapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan restoran dunia siap saji di Indonesia saat ini semakin pesat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan restoran dunia siap saji di Indonesia saat ini semakin pesat membuat para pengusaha di bidangnya saling berlomba untuk merebut perhatian dari target market
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi dan khidupan manusia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dunia periklanan memang telah menjadi sejarah panjang dalam peradaban manusia. Sekarang ini periklanan semakin berkembang dengan pesat dan dinamis, berkembang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemilihan simbol-simbol, kode-kode dalam pesan dilakukan pemilihan sesuai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi dikatakan berhasil disaat transmisi pesan oleh pembuat pesan mampu merengkuh para pemakna pesan untuk berpola tingkah dan berpikir seperti si pemberi
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian pada iklan Nutrilon Royal versi Life
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian pada iklan Nutrilon Royal versi Life Starts Here yang ditayangkan di televisi, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Konteks Masalah Saat ini adalah era di mana orang membeli barang bukan karena nilai manfaatnya, melainkan karena gaya hidup yang disampaikan melalui media massa. Barang yang ditawarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. McDonald's pertama didirikan pada tahun 1940 oleh dua
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah McDonald's pertama didirikan pada tahun 1940 oleh dua bersaudara Dick dan Mac McDonald, namun kemudian lisensinya dibeli oleh Ray Kroc. Mereka memperkenalkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan sangat pesat. Dalam industri ini masing-masing
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Industri seluler di Indonesia merupakan salah satu industri yang mengalami perkembangan sangat pesat. Dalam industri ini masing-masing perusahaan seluler di
Lebih terperinciPERTANYAAN JAWABAN. ( Iklan Tim Tam ) LAMPIRAN LAMPIRAN. 1. Bagaimana menurut anda iklan tersebut secara keseluruhan?
LAMPIRAN LAMPIRAN PERTANYAAN ( Iklan Tim Tam LAKI - LAKI JAWABAN PEREMPUAN 1. Bagaimana menurut anda iklan tersebut secara keseluruhan? warna yang ditampilkan menarik dan cerah. Secara keseluruhan visualnya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian deskriptif, dimana
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian deskriptif, dimana peneliti hanyalah memaparkan situasi atau peristiwa. Penelitian ini tidak mencari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu saluran transmisi, yang disebut orang sebagai support iklan itu. 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Penelitian Iklan dikenal berperan sebagai salah satu sarana komunikasi untuk mengomunikasikan produk yang ditawarkan kepada masyarakat luas melalui berbagai jenis media.
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. A. Kesimpulan
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Iklan A Mild versi Manimal dan U Mild versi Cowo Lebih Tau sama-sama menggunakan format naskah campuran, yakni antara slice of life, vignettes and situations serta personality
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Gaya hidup masyarakat saat ini sangat dekat dengan rokok. Tidak hanya orang dewasa, remaja dan anak-anak sekarang juga sudah banyak yang mengkonsumsi rokok. Menurut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan periklanan sangat lekat dalam kehidupan masyarakat terutama di kota kota besar. Dalam satu hari, masyarakat kota selalu berhadapan dengan iklan, dalam tampilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin ketat menjadi tantangan maupun ancaman bagi para pelaku bisnis. Agar
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis saat ini semakin pesat, persaingan yang semakin ketat menjadi tantangan maupun ancaman bagi para pelaku bisnis. Agar dapat memenangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (komunikator) mampu membuat pemakna pesan berpola tingkah dan berpikir seperti
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Komunikasi dikatakan berhasil disaat transmisi pesan oleh pembuat pesan (komunikator) mampu membuat pemakna pesan berpola tingkah dan berpikir seperti yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. beralihnya kebiasaan masyarakat indonesia yang semula terbiasa mengolah air
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Air Minum Dalam Kemasan Aqua Industri air mineral di Indonesia masih sangat prospek seiring dengan beralihnya kebiasaan masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berbagai budaya terdapat di Indonesia sehingga menjadikannya sebagai negara yang berbudaya dengan menjunjung tinggi nilai-nilainya. Budaya tersebut memiliki fungsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. massa terutama televisi, telah menjadi media penyebaran nilai-nilai dan sangat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Televisi telah menjadi begitu lazim sehingga hampir tidak pernah memperhatikan apa itu televisi dan apa pengaruhnya. Televisi telah menciptakan sebentuk kemelekan huruf
Lebih terperinciREPRESENTASI PEREMPUAN DEWASA YANG TERBELENGGU DALAM TAYANGAN IKLAN TELEVISI
REPRESENTASI PEREMPUAN DEWASA YANG TERBELENGGU DALAM TAYANGAN IKLAN TELEVISI Analisis Semiotika John Fiske pada Tayangan TVC Tri Always On versi Perempuan SKRIPSI Diajukan sebagai Syarat Memperoleh Gelar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu media komunikasi massa yaitu televisi memiliki peran yang cukup besar dalam menyebarkan informasi dan memberikan hiburan kepada masyarakat. Sebagai media
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DATA
BAB IV PENYAJIAN DATA 4.1. Penyajian Data Iklan Tim-Tam 4.1.1. Iklan 1 : Iklan Tim-Tam versi Kebahagiaan Kecil Berlapis Cokelat 4.1.1.1. Breakdown per Scene Kedua iklan ini akan dibreakdown berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melalui media massa. Negara Indonesia di masa yang lampau sebelum. masa kemerdekaan media massa belum bisa dinikmati oleh semua
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Balakang Masalah Media massa sudah menjadi bagian hidup bagi semua orang. Tidak dikalangan masyarakat atas saja media massa bisa diakses, akan tetapi di berbagai kalangan masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Budaya sebagai identitas bangsa menjadi sebuah unsur penting yang dimiliki oleh setiap Negara. Tanpa adanya budaya, Negara tersebut dapat dikatakan tidak memiliki identitas.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Data Iklan Tri Indie+ diperankan oleh anak-anak pada sebagian besar scene nya. Dalam keseluruhan tampilan yang diperankan oleh anak-anak yang membicarakan kehidupan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Jenis danpendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif,penelitian dilakukan dengan melihat konteks permasalahan secara utuh, dengan fokus penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Khalayak pada zaman modern ini mendapat informasi dan hiburan di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Khalayak pada zaman modern ini mendapat informasi dan hiburan di dalam kehidupan sehari harinya melalui media massa ( surat kabar, majalah, film, radio, dan TV ), untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tahun 2014 lalu merupakan tahun yang cukup penting bagi perjalanan bangsa Indonesia. Pada tahun tersebut bertepatan dengan dilaksanakan pemilihan umum yang biasanya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini memiliki signifikasi berkaitan dengan kajian teks media atau berita, sehingga kecenderungannya lebih bersifat deskriptif. Penelitian deskriptif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Semiotika sebagai Metode Penelitian Semiotika merupakan cabang ilmu yang membahas tentang bagaimana cara memahami simbol atau lambang, dikenal dengan semiologi. Semiologi
Lebih terperinciREPRESENTASI STRATEGI PELAYANAN DALAM IKLAN MCDONALD S VERSI KELAPARAN TENGAH MALAM DI TELEVISI
REPRESENTASI STRATEGI PELAYANAN DALAM IKLAN MCDONALD S VERSI KELAPARAN TENGAH MALAM DI TELEVISI (Studi Semiotika Respresentasi Strategi Pelayanan dalam Iklan McDonald versi Kelaparan Tengah Malam di Televisi)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Meningkatnya Pertumbuhan UKM di indonesia ternyata cukup di dominasi oleh industri makanan dan minuman. Sejak beberapa tahun yang lalu, perkembangan bisnis di bidang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Paradigma konstruktivisme adalah pendekatan secara teoritis untuk komunikasi yang dikembangkan tahun 1970-an oleh Jesse Deli dan rekan-rekan sejawatnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Membicarakan komunikasi dalam pemasaran berarti membicarakan. bagaimana pengaruh komunikasi dalam pemasaran dan bagaimana
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Membicarakan komunikasi dalam pemasaran berarti membicarakan bagaimana pengaruh komunikasi dalam pemasaran dan bagaimana relevansi keduanya, dengan komunikasi
Lebih terperinci2016 REPRESENTASI SENSUALITAS PEREMPUAN DALAM IKLAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Parfum Casablanca merupakan produk perawatan tubuh yang berupa body spray. Melalui kegiatan promosi pada iklan di televisi, Casablanca ingin menyampaikan pesan bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konsumsi susu di Indonesia terus meningkat dalam lima tahun terakhir. Pada tahun 2012, konsumsi susu di Indonesia masih didominasi oleh susu bubuk, namun bila
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. mucul dalam tayangan acara Wisata Malam, yaitu kode Appearance
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan penelitian dan menganalisis melalui tahapan kajian pustaka dan analisis data mengenai adanya unsur sensualitas lewat para bintang tamu perempuan dalam tayangan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dari scene dalam iklan Teh Pucuk Harum Versi Ulat Kalah Rebutan di Media
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil temuan penelitian dan pembahasan kesimpulan yang diperoleh dari scene dalam iklan Teh Pucuk Harum Versi Ulat Kalah Rebutan di Media Televisi, dapat
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. Pandangan konstruktivis memelihat realitas sebagai hasil konstruksi
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1. ParadigmaKonstruktivis Pandangan konstruktivis memelihat realitas sebagai hasil konstruksi manusia atas realitas. Konstruktivisme melihat bagaimana setiap orang pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Iklan merupakan suatu bentuk komunikasi massa melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan guna memberikan informasi atau mempengaruhi. Komunikasi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. loyalitas pelanggan untuk restoran dengan konsep swalayan dengan dukungan
BAB V KESIMPULAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh pengalaman merek, kepribadian merek, kepuasan pelanggan, dan loyalitas pelanggan untuk restoran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. nyata dapat disaksikan setiap hari yakni semakin gencarnya perusahaanperusahaan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Penelitian Persaingan bisnis dalam dunia pemasaran telah berkembang semakin pesat di era globalisasi saat ini. Hal ini menyebabkan munculnya suatu peluang dan tantangan
Lebih terperinciBAB 1 LATAR BELAKANG
BAB 1 LATAR BELAKANG 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan terluas di dunia dengan lebih dari 17.000 Pulau serta dengan luas perairan yang berupa danau, selat, teluk serta lautan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan industri periklanan di Indonesia cukup pesat. Hal ini tidak dapat dilepaskan dari peran penting media iklan dalam mata rantai strategi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kinerja Customer Relationship Management (CRM) berbasis perilaku
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kinerja Customer Relationship Management (CRM) berbasis perilaku konsumen merupakan suatu cara untuk memahami perilaku konsumen secara keseluruhan pada suatu pasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, media kampanye
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, media kampanye politik juga terus berkembang. Mulai dari media cetak, seperti: poster, stiker, dan baliho. Media
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum PT Fastfood Indonesia, Tbk.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum PT Fastfood Indonesia, Tbk. PT Fastfood Indonesia Tbk adalah pemilik tunggal waralaba KFC di Indonesia, didirikan oleh Gelael pada tahun 1978 sebagai pihak pertama yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dijaman yang berkembang pesat ini sudah banyak restaurant cepat fastfood
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dijaman yang berkembang pesat ini sudah banyak restaurant cepat fastfood berkembang di Indonesia. Gaya hidup manusia yang semakin modern menyebabkan semakin berkembangnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Fastfood Indonesia, Tbk. adalah pemilik tunggal waralaba Kentucky Fried Chicken (KFC)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi 1.1.1 Profil Perusahaan PT. Fastfood Indonesia, Tbk PT. Fastfood Indonesia, Tbk. adalah pemilik tunggal waralaba Kentucky Fried Chicken (KFC) di Indonesia,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin tajam dalam dunia bisnis menyebabkan para pelaku
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan yang semakin tajam dalam dunia bisnis menyebabkan para pelaku bisnis ingin mendapatkan tempat yang istimewa dihati konsumen atas produknya. Selain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di negara ini yang tidak di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di negara ini yang tidak di imbangi dengan bertambahnya jumlah lapangan kerja menyebabkan meningkatnya pengangguran. Sedangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Waralaba (franchise) merupakan suatu sistem bisnis yang telah lama dikenal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Waralaba (franchise) merupakan suatu sistem bisnis yang telah lama dikenal oleh dunia, untuk pertama kalinya diperkenalkan oleh perusahaan mesin jahit Singer di Amerika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesan, komunikasi dikatakan berhasil. Sebaliknya, bila terjadi perbedaan penafsiran atas makna
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan utama dalam komunikasi adalah terjadinya pertukaran makna antara pihak-pihak yang berkomunikasi. Bila makna yang diterima sesuai dengan makna yang dikirim si
Lebih terperinciUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
ANALISA IKLAN MINUMAN RINGAN SPRITE (Analisa Semiotika Roland Bartes Iklan Sprite Edisi Kenyataan Ramadhan dan Edisi Kenyataan Lebaran ) SKRIPSI Disusun Oleh : SETIA PRATAMA MUKTI NIM : 13240255 PROGRAM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Iklan secara komprehensif merupakan semua bentuk aktivitas untuk menghadirkan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Iklan secara komprehensif merupakan semua bentuk aktivitas untuk menghadirkan dan mempromosikan ide, barang, atau jasa secara nonpersonal yang dibayar oleh sponsor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yaitu : Indomie, Mie Sedap, Sarimi dan Supermi 2. Pasar makanan mi instan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan yang pesat dalam perkembangan industri makanan sekarang ini, membuat persaingan antar perusahaan semakin ketat. Setiap perusahaan harus memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Kemajuan ilmu dan teknologi, serta keadaan ekonomi yang semakin
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kemajuan ilmu dan teknologi, serta keadaan ekonomi yang semakin membaik dapat menyebabkan perubahan pada pola konsumsi dan cara makan masyarakat. Menurut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. medium yang lain seperti menyebarkan hiburan, menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama,
BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Film pertama kali ditemukan pada abad 19, tetapi memiliki fungsi yang sama dengan medium yang lain seperti menyebarkan hiburan, menyajikan cerita, peristiwa, musik,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat sekarang ini. Hampir di setiap daerah di Indonesia televisi
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi merupakan media komunikasi massa yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat sekarang ini. Hampir di setiap daerah di Indonesia televisi menjadi primadona
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tidak hanya serta merta berhubungan dengan seks dan hura-hura saja, namun. sebuah kesenangan juga berhubungan dapat dengan materi.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Hedonisme sudah menjadi bagian dari gaya hidup di kalangan masyarakat Indonesia sekarang ini. Hedonisme merupakan sebuah gaya hidup di mana kesenangan menjadi sebuah
Lebih terperinciBAB V PENUTUP KESIMPULAN. A. Perempuan Dalam Media: Penurunan Nilai Perempuan Melalui Eksploitasi Dominasi Karakter Negatif Perempuan Dalam Iklan
BAB V PENUTUP KESIMPULAN A. Perempuan Dalam Media: Penurunan Nilai Perempuan Melalui Eksploitasi Dominasi Karakter Negatif Perempuan Dalam Iklan Berkaca dari pengalaman iklan televisi Wafer Beng-Beng Unstoppable
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Film pada dasarnya digunakan sebagai media yang merefleksikan realitas, atau bahkan membentuk realitas. Dalam keberagaman nilai-nilai yang ada film mempunyai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dewasa ini sangat sulit ditebak. Ini disebabkan oleh terjadinya perubahan di
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan dan perkembangan perekonomian dalam era globalisasi dewasa ini sangat sulit ditebak. Ini disebabkan oleh terjadinya perubahan di dunia baik di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini, kodrat manusia menjadi tua seolah bisa dihindari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, kodrat manusia menjadi tua seolah bisa dihindari dengan teknologi yang diciptakan oleh manusia. Kemunculan produkproduk kecantikan masa kini menjanjikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lebih pintar dalam memilih beberapa makanan. Banyak outlet yang menawarkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan zaman yang semakin maju membuat para konsumen lebih pintar dalam memilih beberapa makanan. Banyak outlet yang menawarkan produk makanan dan minuman dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. efektif dan efisien untuk berkomunikasi dengan konsumen sasaran.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Industri periklanan belakangan ini menunjukan perubahan orientasi yang sangat signifikan dari sifatnya yang hanya sekedar menempatkan iklan berbayar di media massa menjadi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. video klip musik Lady Gaga Alejandro dan Applause. Produk media
45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek/Subyek Penelitian Objek dari penelitian ini adalah adegan atau content yang dimuat dari video klip musik Lady Gaga Alejandro dan Applause. Produk media tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia kuliner di beberapa tahun belakangan ini seperti
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia kuliner di beberapa tahun belakangan ini seperti restaurant dan café kini semakin pesat. Banyak sekali cafe dan restaurant asing berjamuran di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Iklan pada dasarnya adalah proses penyampaian pesan atau informasi kepada sebagian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Iklan pada dasarnya adalah proses penyampaian pesan atau informasi kepada sebagian atau seluruh khalayak dengan menggunakan media. Iklan atau periklanan didefinisikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Pada era globalisasi saat ini perkembangan dunia usaha dan bisnis tumbuh dengan pesat, menyisakan peluang dan juga tantangan. Hal ini diikuti dengan polah
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Perancangan TVC TARGET AUDIENCE Target audience pada iklan ini ada 2 target yaitu target skunder dan target primer Target audience skunder dari iklan tvc ini adalah:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkompetisi dalam setiap aktivitas pemasaran produk dan jasa. Kegiatan pemasaran
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan bisnis saat ini yang sangat cepat mendorong perusahaan untuk berkompetisi dalam setiap aktivitas pemasaran produk dan jasa. Kegiatan pemasaran memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Kehidupan manusia sehari-hari tidak dapat terpisahkan dengan komunikasi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kehidupan manusia sehari-hari tidak dapat terpisahkan dengan komunikasi baik komunikasi verbal maupun komunikasi non verbal. Komunikasi bukan hanya sebuah
Lebih terperinciBAB I. Dengan adanya kemajuan dan perubahan tersebut secara tidak langsung. menuntut kita untuk dapat mengimbanginya dalam kehidupan sehari-hari.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada zaman globalisasi saat ini banyak sekali kemajuan dan perubahan yang terjadi dalam dunia bisnis modern. Adapun perubahan yang terjadi ditandai dengan pola
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Komunikasi visual memiliki peran penting dalam berbagai bidang, salah satunya adalah film. Film memiliki makna dan pesan di dalamnya khususnya dari sudut pandang visual.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menunjukkan pertumbuhan usaha restoran di Indonesia sejak tahun 2008 hingga. Tabel 1-1 Pertumbuhan Restoran di Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1.1 Industry Overview Dan Market Share Bisnis restoran dan kafe hingga saat ini masih diyakini sebagai salah satu bisnis yang memiliki prospek
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Paradigma Kritis merupakan salah satu paradigma yang di munculkan oleh Mazhab Frankurt, dengan seting landasan yang melatar belakanginya yaitu, adanya
Lebih terperinciBab 1. Pendahuluan. Film Hachiko : A Dog s Story adalah film drama yang didalamnya
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Film Hachiko : A Dog s Story adalah film drama yang didalamnya bercerita tentang seekor anjing ras Akita inu asal Jepang yang sangat setia pada tuannya. Dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. salah satu faktor penentu keberhasilan dan dapat meningkatkan penjualan produk.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha yang tidak lepas dari persaingan, saat ini menuntut perusahaan untuk kreatif dan berinovasi agar dapat bertahan.untuk dapat memenangkan
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Pesan iklan kini muncul dimana saja, di Billboard, Radio, Televisi, Internet, di toko, dan hampir disetiap ruang yang kosong iklan selalu hadir. Dalam konteks pemasaran,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. negara asal merupakan salah satu dampak globalisasi terhadap dunia bisnis. Jumlah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Restoran-restoran cepat saji yang membuka cabangnya di negara lain selain negara asal merupakan salah satu dampak globalisasi terhadap dunia bisnis. Jumlah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Public Relations (PR) berperan dalam menentukan seorang sosok brand ambassador
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Hal yang Peneliti coba dalami dalam skripsi ini adalah seberapa jauh seorang Public Relations (PR) berperan dalam menentukan seorang sosok brand ambassador
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Semakin berkembangnya masyarakat modern seringkali dikaitkan dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin berkembangnya masyarakat modern seringkali dikaitkan dengan mobilitas masyarakat yang semakin tinggi dan aktivitas kerja yang sibuk dan mengakibatkan semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhan yang diinginkan oleh setiap wanita. Kulit sehat akan menumbuhkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan kulit cantik dan sehat saat ini benar-benar merupakan kebutuhan yang diinginkan oleh setiap wanita. Kulit sehat akan menumbuhkan rasa percaya diri yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kebutuhan konsumen atau kebutuhan manusia merupakan dasar bagi semua
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan konsumen atau kebutuhan manusia merupakan dasar bagi semua pemasaran modern. Kebutuhan merupakan intisari dari konsep pemasaran. Dimana kunci bagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Burgerman adalah salah satu kafe burger di Surabaya yang bermaksud
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kafe merupakan suatu tempat untuk santai atau berkumpul dengan teman. Burgerman adalah salah satu kafe burger di Surabaya yang bermaksud memperluas segmentasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Saat ini media elektronik sudah berkembang sedemikian cepat. Salah satunya adalah iklan. Iklan sudah menjadi kebutuhan perusahaan yang ingin mempromosikan produknya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki identitas perusahaan (corporate identity) yang berbeda-beda, dimana
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam setiap perusahaan atau organisasi baik swasta maupun negeri memiliki identitas perusahaan (corporate identity) yang berbeda-beda, dimana identitas ini memungkinkan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Setelah proses penelitian dan pembuatan sketsa yang telah diterangkan pada bab III, pada bab ini membahas mengenai proses dan implementasi desain pada berbagai media yang telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, perekonomian di Indonesia semakin berkembang dan penuh dengan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada saat ini, perekonomian di Indonesia semakin berkembang dan penuh dengan persaingan, seperti halnya dalam pasar produk minuman. Ceruk pasar industri
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORI
BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Landasan Teori Landasan teori merupakan dasar-dasar teori dari berbagai penjelasan para ahli yang digunakan sebagai dasar untuk melakukan pengkajian terhadap fenomena ataupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau konsumen dari produk mereka. Melalui iklan, produsen berusaha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Iklan merupakan salah satu bentuk komunikasi karena di dalamnya terdapat elemen elemen komunikasi yang diantaranya terdapat komunikator sebagai pembuat dan
Lebih terperinci