LAM-PTKes AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTER SPESIALIS ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAM-PTKes AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTER SPESIALIS ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF"

Transkripsi

1 LAM-PTKes AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTER SPESIALIS ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF BUKU III BORANG PROGRAM PENDIDIKAN DAN UNIT PENGELOLA PROGRAM PENDIDIKAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2014

2 BORANG PROGRAMPENDIDIKANDOKTER SPESIALIS ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF IDENTITAS PROGRAM PENDIDIKAN Fakultas Perguruan Tinggi : Kedokteran : Universitas Udayana Nomor SK Pendirian PS (*) : - Tanggal SK Pendirian PS : - Pejabat Penandatangan SK Pendirian PS : - Bulan & Tahun Dimulainya Penyelenggaraan PS : 28 September 2006 Nomor SK Izin Operasional (*) : No.3745/D/T/2006 Tanggal SK Izin Operasional : 28 September 2006 Alamat PS : Jalan Kesehatan No 1 Denpasar-Bali Nomor Telepon PS : (0361) Nomor Faksimili PS : (0361) Homepage dan PS : anesthesiology@unud.ac.id (*) : Lampirkan fotokopi SK terakhir Bagi PS yang dibina oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sebutkan nama dosen RS Pendidikan Utama institusi yang terdaftar sebagai dosen di RS Pendidikan Utama PS berdasarkan SK 034/DIKTI/Kep/2002, dalam tabel di bawah ini. No. 1 2 Nama Dosen di RS Pendidikan Utama Prof.Dr.Made Wiryana,dr.SpAn.KI C.KAO Dr.dr.I Suranadi, SpAn.KIC Wayan NIDN** Tgl. Lahir Jabatan Akade mik Pembin a TK I Penata Gelar Akade mik Guru Besar Lektor Muda Pendidikan S-1, S-2, Sp, S-3 dan Asal Perguruan Tinggi S1 Unud S2 Sp UI S3 Unud S1 Unud S2 Sp UI S3 Unud Bidang Keahlian untuk Setiap Jenjang Pendidikan Ilmu Kedokteran - Anestesi Biomedik Ilmu Kedokteran - Anestesi Biomedik 2

3 Dr.dr.Tjok.GA.Sena pathi, SpAn.KAR dr. I Wayan Aryabiantara, SpAn.KIC dr. Dewa Ayu Mas Shintya Dewi, SpAn dr. IGN Mahaalit Aribawa, SpAn.KAR dr. I GAG Utara Hartawan, Sp An.MARS ** NIDN: Nomor Induk Dosen Nasional Penata Penata Muda TK I Penata Muda TK I Penata Muda TK I Penata Muda TK I Lektor Muda Asisten Ahli Asisten Ahli Asisten Ahli Asisten Ahli S1 Unud S2 Sp UI S3 Unud S1 Sam Ratulangi S2 Sp UI S1 Unud S2 Sp Unud S1 Unud S2 Sp Unud S1 Unud S2 UI Sp Unud Ilmu Kedokteran - Anestesi Biomedik Ilmu Kedokteran - Anestesi Ilmu Kedokteran - Anestesi Ilmu Kedokteran - Anestesi Ilmu Kedokteran Management RS Anestesi 3

4 IDENTITAS PENGISI BORANG PROGRAM PENDIDIKAN Nama : Prof.Dr.Made Wiryana,dr.SpAn.KIC.KAO NIDN : Jabatan : Ketua Program Studi Tanggal Pengisian : Tanda Tangan : Nama : dr. I Made Gede Widnyana, SpAn.Mkes.KAR NIDN : - Jabatan : Sekretaris Program Studi Tanggal Pengisian : Tanda Tangan : Nama : dr. I Ketut Sinardja, SpAn.KIC NIDN : - Jabatan : Kepala Bagian Tanggal Pengisian : Tanda Tangan : Nama : Dr.dr.Tjok.GA.Senapathi, SpAn.KAR NIDN : Jabatan : Staf Tanggal Pengisian : Tanda Tangan : Nama : dr. IGN Mahaalit Aribawa, SpAn.KAR NIDN : Jabatan : Staf Tanggal Pengisian : Tanda Tangan : 4

5 STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaranserta Strategi Pencapaian Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program Pendidikan, serta pihak-pihak yang dilibatkan. Proses mekanisme penyusunan visi, misi, tujuandan sasaran program studi melalui beberapa tahap, yaitu : 1) Visi, misi, tujuan dan sasaran program studi dirumuskan oleh panitia penyusun visi dan misi Prodi Pendidikan Dokter SpesiaIis Anestesiologi dan ReanimasiFK UNUD/RSUP Sanglah. 2) Adapun panitia yang dilibatkan adalah panitia penyusun visi dan misi Prodi Pendidikan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD/RSUP Sanglah, yang terdiri dari Ketua Program Studi, Sekretaris Program Studi, Kepala Bagian Anestesiologi dan Reanimasi, perwakilan staf Anestesiologi dan Reanimasi, perwakilan dari pegawai Anestesiologi dan Reanimasi, serta perwakilan dari pihak peserta didik dengan nama nama terlampir dalam daftar hadir dan hasil keputusan rapat tersebut terlampir dalam notulen rapat/berita Acara Rapat. 3) Draft awal visi, misi, tujuan dan sasaran program studi tersebut dipaparkan dalam beberapa kali rapat panitia penyusun visi dan misi Prodi Pendidikan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD/RSUP Sanglahyang dilaksanakan yaitu tanggal 03 Maret April 2011, 18 Juli 2011,24 September 2011 di ruang Ruang Kuliah dr. Mangku, Bagian Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD / RSUP Sanglah Denpasar 4) Rapat tersebut dilakukan 4 kali sampai tercapai kesepakatan tentang visi, misi, tujuan dan sasaran program sudi yang disetujui oleh lebih dari 2/3 peserta rapat. 5) Pada tahun 2015, kembali dilakukan revisi terhadap visi, misi, tujuan dan sasaran program studi melalui beberapa kali rapat panitia penyusun visi dan misi Prodi Pendidikan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD/RSUP Sanglahyang diadakan pada tanggal 11September 2015, 03 November ) Revisi terhadap visi, misi, tujuan dan sasaran program studi dibahas kembali dalam rapat Prodi Pendidikan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi pada tanggal 09 Januari 2016 dan disepakati oleh seluruh peserta rapat, yang 5

6 dihadiri oleh ketua program studi, kepala bagian, lebih dari 75 % staf/ dosen pengajar, perwakilan peserta didik, dan perwakilan karyawan. 7) Hasil Rapat Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi yang telah di sepakati disampaikan ke Senat dan Dekan Fakultas Kedokteran UNUD dan Direktur RSUP Sanglah dengan melakukan audiensi pada tanggal 24 Januari 2016 Visi program Pendidikan VISI Menjadikan Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana sebagai lembaga pendidikan kedokteran yang mampu menghasilkan lulusan dokter spesialis anestesi yang unggul, mandiri, profesional, dan berbudaya serta mempunyai daya saing di tingkat nasional dan internasional pada tahun Uraian dari unggul, mandiri, profesional dan berbudaya adalah sebagai berikut. Unggul : SDM yang profesional memiliki kompetensi tinggi, daya saing dan bijaksana dalam mengembangkan ilmu pengetahuan yang dimilikinya untuk meningkatkan martabat bangsa dan negara serta kemanusiaan pada umumnya (cakra widya prawartana). Mandiri : SDM yang memiliki integritas kepribadian, kuat & tangguh & tahan uji dan kemampuan siap berdiri sendiri berinteraksi dengan lingkungan yang berkembang secara dinamis. Profesional : SDM yang mampu memberikan pelayanan sesuai dengan kompetensi dan standar prosedur operasional di bidang anestesiologi dan terapi intensif. Berbudaya : SDM yang mengembangkan budaya, etika, sopan santun, memiliki kepekaan dan ketajaman nurani serta mampu memanfaatkan nilai-nilai luhur budaya lokal yang bersifat universal untuk berinteraksi di masyarakat. Misi program Pendidikan MISI Misi yang akan diemban dalam mewujudkan visi mengenai tugas, kewajiban, tanggung jawab, dan rencana tindakan adalah : 1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia sehingga memiliki kemampuan akademik dan profesional di bidang anestesiologi dan terapi intensif yang terstandarisasi dan mampu mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi. 2. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kepribadian tangguh 6

7 dan kemampuan untuk menerapkan, mengembangkan, serta menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang anestesiologi dan terapi intensif sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat lokal, nasional dan internasional. 3. Meningkatkan jumlah penelitian dan publikasi ilmiaholeh tenaga pendidik dan peserta didik di bidang anestesiologi dan terapi intensif yang bertarafnasional dan internasional berdasarkan perkembangan ilmu dan teknologi terkini. 4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kepekaan dan ketajaman nurani dalam menyelesaikan permasalahan akademik, profesi, maupun permasalahan di masyarakat berdasarkan nilai nilai luhur budaya lokal yang bersifat universal. Tujuan program Pendidikan Tujuan Umum Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana bertujuan menjadi pusat pendidikan yang menghasilkan dokter spesialis anestesi yang profesional, berkompetensi dan berkualitas tinggi yang mampu menerapkan dan memutakhirkan ilmu pengetahuan, keterampilan di bidang anestesiologi dan terapi intensif serta mempunyai budi pekerti yang tinggi,bermartabat luhur dan mampu menetapkan diri sebagai panutan bagi masyarakat dan organisasi profesinya untuk menunjang program pemerataan dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia. Tujuan Khusus Berdasarkan visi, misi dan tujuan umum yang akan dicapai dalam menyelenggarakan pendidikan dokter spesialis Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi adalah: 1. Menghasilkan dokter spesialis anestesiologi dan terapi intensif yang bermutu serta berkompentensi tinggi dengan peran dan ciri sebagai :Care Provider, Communicator, Decision Maker, Manager, Community Leader, ditambah Researcher. 2. Meningkatkan kualitas tenaga pendidik yang menjadi konsultan dan atau lulusan S3 serta meningkatkan sarana prasarana pendidikan tinggi yang memadai, berkualitas untuk mendukung penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi yang bermutu dan berdaya saing nasional dan internasional 3. Meningkatkan jumlah dan kualitas penelitian untuk menghasilkan karya inovatif dan teruji yang layak dipublikasi di bidang anestesiologi dan terapi intensif melalui pendekatan inter atau multi disipliner untuk mengembangkan pengetahuan dan teknologi yang diakui nasional dan internasional serta bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan. 4. Memiliki tata kelola administrasi pendidikan program studi yang baik sesuai prinsip Badan layanan Umum (BLU). 5. Menyiapkan dan membantu pemerataan dokter spesialis anestesi di Indonesia. 7

8 1.1.2 Sasaran yang merupakan target terukur, strategi pencapaian, dan kemampuan pelaksanaan. Sasaran Meliputi: 1. Terwujudnya proses pembelajaran yag bermutu, relevan, dan berdaya saing nasional, regional, dan internasional untuk menghasilkan lulusan dengan peran dan ciri sebagai : Care Provider, Communicator, Decision Maker, Manager, Community Leader, ditambah Researcher. 2. Terwujudnya peningkatan kualitas tenaga pendidik yang menjadi konsultan dan atau lulusan S3 serta tersedianya sarana prasarana pendidikan tinggi yang memadai, berkualitas untuk mendukung penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi yang bermutu dan berdaya saing nasional dan internasional 3. Terwujudnya peningkatan jumlah dan kualitas penelitian untuk menghasilkan karya inovatif dan teruji yang layak dipublikasi di bidang anestesiologi dan terapi intensif melalui pendekatan inter atau multi disipliner untuk mengembangkan pengetahuan dan teknologi yang diakui nasional dan internasional serta bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan. 4. Terwujudnya kemampuan organisasi dan kepemimpinan organisasi dan institusi selaras dengan prinsip-prinsip tata kelola pendidikan tinggi yang baik sesuai dengan prinsip BLU. 5. Terjalinnya kerjasama dengan pemerintah daerah kawasan Indonesia Timur dalam penerimaan calon peserta didik spesialis anestesi yang berstatus tugas belajar, kerjasama dengan rumah sakit di daerah Indonesia Timur dan diterimanya alumni prodi bekerja di rumah sakit di daerah Indonesia. Target Terukur Sasaran Program Studi 1. Terwujudnya proses pembelajaran yag bermutu, relevan, dan berdaya saing nasional, regional, dan internasional untuk menghasilkan lulusan dengan peran dan ciri sebagai : Care Provider, Communicator, Decision Maker, Manager, Community Leader, ditambah Researcher. Indikator PersentaseLulus tepat waktu (%) Rata-rata lama studi mahasiswa Baseline Target 2016 Target 2017 Target 2018 Target 2019 Target % 65% 70% 75 % 85 % 90 % 4,5 th 4,5 th 4,5 th 4,5 th 4 th 4 th Persentase Lulus ujian 75% 75% 80% 80% 85% 90% kenaikan tingkat tepat waktu Persentase Lulus Ujian 100% 100% 100% 100% 100% 100% Tulis BOARD Nasional pada kesempatan pertama Persentase Nilai Ujian 82% 85% 85% 85% 85% 85% Lisan Nasional 85 Lulus Ujian Lisan 100% 100% 100% 100% 100% 100% Nasional pada kesempatan pertama IPK 3,57 3,75 3,75 3,75 3,80 3,80 8

9 Persentase daya serap lulusan 100% 100% 100% 100% 100% 100% Lulusan yang bekerja 100% 100% 100% 100% 100% 100% Rasio Dosen mahasiswa 1:3 1:3 1:3 1:3 1:3 1:3 Persentase dosen bersertifikat pendidik (%) 78 % 78 % 89% 95,6% 100% 100% mahasiswa berprestasi di tingkat nasional dan regional mahasiswa berpartisipasi dalam lomba karya ilmiah di tingkat Internasional Daya tampung per tahun Terwujudnya peningkatan kualitas tenaga pendidik yang menjadi konsultan dan atau lulusan S3 serta tersedianya sarana prasarana pendidikan tinggi yang memadai, berkualitas untuk mendukung penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi yang bermutu dan berdaya saing nasional dan internasional Indikator Persentase dosen Konsultan (%) Persentase dosen S3/Guru Besar (%) Luas Ruang Perpustakaan (m 2 ) Kecepatan Akses Internet (Mbps) Jumlah Komputer di perpustakaan Langganan Jurnal Internasional Penambahan Text book (pertahun) Target Target Target Target Target Baseline % 75% 80% 80% 85% 85% 17% 17% 21% 21% 26% 34% Jumlah manikin Jumlah USG Jumlah Video Laryngoscope, Bonfill, Fiber Optic

10 Jumlah mesin PCA Jumlah mesin TCI Terwujudnya peningkatan jumlah dan kualitas penelitian untuk menghasilkan karya inovatif dan teruji yang layak dipublikasi di bidang anestesiologi dan terapi intensif melalui pendekatan inter atau multi disipliner untuk mengembangkan pengetahuan dan teknologi yang diakui nasional, regional, dan internasional serta bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan. Indikator Jumlah penelitian/ tahun Persentase dosen meneliti/tahun (%) Jumlah publikasi Nasional/tahun Jumlah Publikasi international/tahun Jumlah buku (ISBN) yang dihasilkan oleh dosen/tahun Persentase dosen melakukan pengabdian masyarakat per tahun (%) Dana pengabdian masyarakat/tahun (juta) Jumlah kegiatan seminar, workshop, pelatihan eksternal per tahun Baseline Target Target Target Target Target % 43,4 % 50 % 55 % 60 % 60 % Terwujudnya kemampuan organisasi dan kepemimpinan organisasi dan institusi selaras dengan prinsip-prinsip tata kelola pendidikan tinggi yang baik sesuai dengan prinsip BLU. Indikator Persentase penerapan penjaminan mutu program studi Persentase serapan anggaran (%) Baseline Target 2016 Target 2017 Target 2018 Target 2019 Target Terjalinnya kerjasama dengan pemerintah daerah kawasan Indonesia Timur dalam penerimaan peserta didik spesialis anestesi yang berstatus tugas belajar, kerjasama dengan rumah sakit di Indonesia Timur dan diterimanya alumni prodi 10

11 bekerja di rumah sakit di Indonesia. Indikator Persentase Residen yang Tugas Belajar Kerja sama prodi dengan rumah sakit daerah sebagai jejaring stase mandiri Baseline Target 2016 Target 2017 Target 2018 Target 2019 Target % 10 % 15 % 20 % 25% 25% Strategi pencapaian 1. Terwujudnya proses pembelajaran yang bermutu, relevan, dan berdaya saing nasional dan internasional untuk menghasilkan lulusan yang cerdas, terampil dan berkarakter. Indikator Strategi mencapai target sasaran Persentase lulusan tepat waktu Review dan revisi kurikulum Peningkatan mutu proses belajar mengajar: Kuliah sesuai dengan jadwal Rotasi/stase sesuai jadwal Presentasi ilmiah sesuai jadwal Ujian sesuai jadwal Peningkatan sarana dan prasarana Peningkatan kompetensi pengajar Peningkatan capaian pembelajaran: lulus ujian tahapan pendidikan sesuai jadwal Peningkatan peran dosen pembimbing akademik Peningkatan peran dan fungsi TPPM Rata-rata lama studi mahasiswa Review dan revisi kurikulum Peningkatan mutu proses belajar mengajar: Kuliah sesuai dengan jadwal Rotasi/stase sesuai jadwal Presentasi ilmiah sesuai jadwal Ujian sesuai jadwal Peningkatan sarana dan prasarana Peningkatan kompetensi pengajar Peningkatan capaian pembelajaran: lulus ujian tahapan pendidikan sesuai jadwal Peningkatan peran dosen pembimbing akademik Peningkatan peran dan fungsi TPPM Persentase lulus ujian kenaikan tingkat tepat waktu Review dan revisi kurikulum Peningkatan mutu proses belajar mengajar: Kuliah sesuai dengan jadwal 11

12 Persentase Lulus Ujian Tulis BOARD Nasional pada kesempatan pertama Rotasi/stase sesuai jadwal Presentasi ilmiah sesuai jadwal Ujian sesuai jadwal Peningkatan sarana dan prasarana Peningkatan kompetensi pengajar Peningkatan capaian pembelajaran: lulus ujian tahapan pendidikan sesuai jadwal Peningkatan peran dosen pembimbing akademik Peningkatan peran dan fungsi TPPM Review dan revisi kurikulum Peningkatan mutu proses belajar mengajar: Kuliah sesuai dengan jadwal Rotasi/stase sesuai jadwal Presentasi ilmiah sesuai jadwal Ujian sesuai jadwal Peningkatan sarana dan prasarana Peningkatan kompetensi pengajar Peningkatan peran dosen pembimbing akademik Peningkatan peran dan fungsi TPPM Persentase Nilai Ujian Lisan Nasional 85 Lulus Ujian Lisan Nasional pada kesempatan pertama Review dan revisi kurikulum Peningkatan mutu proses belajar mengajar: - Kuliah sesuai dengan jadwal - Rotasi/stase sesuai jadwal - Presentasi ilmiah sesuai jadwal - Ujian sesuai jadwal Peningkatan sarana dan prasarana Peningkatan kompetensi pengajar Peningkatan peran dosen pembimbing akademik Peningkatan peran dan fungsi TPPM Pembentukan tim pembimbing ujian nasional Review dan revisi kurikulum Peningkatan mutu proses belajar mengajar: - Kuliah sesuai dengan jadwal - Rotasi/stase sesuai jadwal - Presentasi ilmiah sesuai jadwal - Ujian sesuai jadwal Peningkatan sarana dan prasarana Peningkatan kompetensi pengajar Peningkatan peran dosen pembimbing akademik Peningkatan peran dan fungsi TPPM Pembentukan tim pembimbing ujian nasional IPK Review dan revisi kurikulum Peningkatan mutu proses belajar 12

13 mengajar: - Kuliah sesuai dengan jadwal - Rotasi/stase sesuai jadwal - Presentasi ilmiah sesuai jadwal - Ujian sesuai jadwal Peningkatan sarana dan prasarana Peningkatan kompetensi pengajar Peningkatan peran dosen pembimbing akademik Peningkatan peran dan fungsi TPPM Persentase daya serap lulusan Peningkatan capaian pembelajaran Peningkatan peran dan fungsi TPPM Kerjasama dengan pihak swasta Lulusan yang bekerja Peningkatan capaian pembelajaran Peningkatan peran dan fungsi TPPM Rasio Dosen mahasiswa Pengangkatan Dosen sesuai dengan SOP pengankatan Dosen Persentase dosen bersertifikat Mendorong staf Dosen untuk melengkapi pendidik (%) Mahasiswa berprestasi ditingkat nasional dan regional Mahasiswa berpartisipasi dalam lomba karya ilmiah di tingkat internasional sertifikasi Dosen Review dan revisi kurikulum Peningkatan mutu proses belajar mengajar: Kuliah sesuai dengan jadwal Rotasi/stase sesuai jadwal Presentasi ilmiah sesuai jadwal Ujian sesuai jadwal Peningkatan sarana dan prasarana Peningkatan kompetensi pengajar Peningkatan capaian pembelajaran: lulus ujian tahapan pendidikan sesuai jadwal Peningkatan peran dosen pembimbing akademik Peningkatan peran dan fungsi TPPM Review dan revisi kurikulum Peningkatan mutu proses belajar mengajar: Kuliah sesuai dengan jadwal Rotasi/stase sesuai jadwal Presentasi ilmiah sesuai jadwal Ujian sesuai jadwal Peningkatan sarana dan prasarana Peningkatan kompetensi pengajar Peningkatan capaian pembelajaran: lulus ujian tahapan pendidikan sesuai jadwal Peningkatan peran dosen pembimbing akademik Peningkatan peran dan fungsi TPPM Daya tampung pertahun Meningkatkan jumlah dosen pengajar Meningkatkan sarana dan prasana penunjang proses belajar mengajar Rasio peminat dan yang diterima Sosialisasi prodi di website 13

14 Sosialisasi prodi saat temu alumni 2. Terwujudnya peningkatan kualitas tenaga pendidik yang menjadi konsultan dan atau lulusan S3 serta tersedianya sarana prasarana pendidikan tinggi yang memadai, berkualitas untuk mendukung penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi yang bermutu dan berdaya saing nasional, regional dan internasional Indikator Strategi mencapai target sasaran Persentase dosen Konsultan (%) Mengirim minimal satu orang staf pengajar untuk mengikuti pendidikan konsultan tiap tahun Memberikan bantuan biaya pendidikan konsultan. Persentase dosen S3 atau Guru Besar (%) Mengirim satu orang staf pengajar untuk mengikuti pendidikan S3 tiap tahun Peningkatan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan untuk memenuhi persyaratan sebagai Guru Besar Memberikan bantuan biaya pendidikan konsultan. Luas ruang perpustakaan Membangun ruang perpustakaan baru tahun 2016 Kecepatan akses internet (mbps) Meningkatkan bandwidth akses internet Jumlah computer di perpustakaan Membeli komputer baru Langganan jurnal internasional Menambah jumlah langganan jurnal internasional berbayar Penambahan textbook Membeli textbook pertahun Jumlah manikin Membeli manekin baru Jumlah USG Membeli USG baru Jumlah video laringoskop, bonfil, fiberoptik Jumlah mesin PCA Membeli mesin PCA baru Jumlah mesin TCI Membeli mesin TCI baru Membeli video laringoskop, bonfil, fiberoptik baru 3. Terwujudnya peningkatan jumlah dan kualitas penelitian untuk menghasilkan karya inovatif dan teruji yang layak dipublikasi di bidang anestesiologi dan terapi intensif melalui pendekatan inter atau multidisipliner untuk mengembangkan pengetahuan dan teknologi yang diakui nasional, regional, dan internasional serta bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan. Indikator Strategi mencapai target sasaran Jumlah penelitian per tahun Peningkatan jumlah dan jenis sumber pendanaan Mengefektifkan peran dan fungsi unit penelitian bagian anestesi dan terapi intensif FK Unud Peningkatan variabilitas dan kecepatan akses ke sumber-sumber publikasi ilmiah berbasis IT 14

15 Persentase dosen meneliti tiap tahun (%) Pengembangan sarana dan prasarana serta pendanaan penelitian Mengirim staf pengajar mengikuti workshop good clinical practice (GCP) Sosialisasi kebijakan universitas dan fakultas tentang kewajiban melakukan penelitian Membuat road map penelitian program studi Anestesiologi dan Reanimasi Peningkatan jumlah dan jenis sumber pendanaan Mengefektifkan peran dan fungsi unit penelitian bagian anestesi dan terapi intensif FK Unud Peningkatan variabilitas dan kecepatan akses ke sumber-sumber publikasi ilmiah berbasis IT Pengembangan sarana dan prasarana serta pendanaan penelitian Mengirim staf pengajar mengikuti workshop good clinical practice (GCP) Sosialisasi kebijakan universitas dan fakultas tentang kewajiban melakukan penelitian Membuat road map penelitian Penyusunan program diseminasi dan difusi hasil-hasil penelitian Jumlah publikasi nasional/tahun Membantu pembiayaan untuk melakukan publikasi nasional Mengefektifkan peran dan fungsi unit penelitian bagian Anestesi dan Terapi Intensif FK UNUD Revisi kurikulum program studi dengan kewajiban peserta didik melakukan 2 publikasi nasional (minimal poster ilmiah) atau satu publikasi internasional (minimal poster ilmiah) selama masa pendidikan mendorong dan memberikan penghargaan kepada staf pengajar dan peserta didik untuk menulis publikasi nasional Jumlah publikasi internasional per tahun Membantu pembiayaan untuk melakukan publikasi internasional Revisi kurikulum program studi 15

16 Jumlah buku (ISBN) yang dihasilkan dosen per tahun Persentase jumlah tenaga pendidik melakukan pengabdian masyarakat per tahun dengan kewajiban peserta didik melakukan 2 publikasi nasional (minimal poster ilmiah) atau satu publikasi internasional (minimal poster ilmiah) selama masa pendidikan Mengefektifkan peran dan fungsi unit penelitian bagian Anestesi dan Terapi Intensif FK Unud mendorong dan memberikan penghargaan kepada staf pengajar danpeserta didik untuk meneliti dan menulis Meningkatkan dana, sarana dan prasarana penulisan buku (ISBN) mendorong dan memberikan penghargaan kepada staf pengajar dan peserta didik untuk menulis buku(isbn) meningkatan jumlah pengabdian kepada masyarakat mendorong dan memberikan penghargaan tenaga pendidik untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat Penyempurnaan perencanaan dan arah pengembangan program pengabdian kepada masyarakat Dana pengabdian masyarakat per tahun Jumlah kegiatan seminar, workshop, kegiatan eksternal per tahun Penyempurnaan perencanaan dan arah pengembangan program pengabdian kepada masyarakat Penyusunan pedoman monitoring dan evaluasi pendanaan kegiatan peningkatan kerjasama dengan berbagai pihak baik pemerintah maupun swasta dalam pendanaan kegiatan pengabdian masyarakat Meningkatkan dana, sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan seminar,workshop, ekstrakurikuler dan kerja sosial Meningkatkan kerjasama dengan instansi lain dalam pelaksanaan workshop ataupun kegiatan pelatihan eksternal lainnya. mewajibkan seluruh civitas akademika untuk ikut serta dalam transfer iptek dan budaya kepada 16

17 masyarakat 4. Terwujudnya kemampuan organisasi dan kepemimpinan organisasi dan institusi selaras dengan prinsip-prinsip tata kelola pendidikan tinggi yang baik sesuai dengan prinsip BLU. Indikator Persentase Prodi yang menerapkan penjaminan mutu Strategi mencapai target mutu mendorong prodi untuk memenuhi persyaratan penerapan penjamin mutu meningkatkan peran/aktivitas TPPM Restrukturisasi organisasi Pengkajian kondisi internal Peningkatan kinerja Tim Pelaksana Penjaminan Mutu Prodi Persentase serapan anggaran Identifikasi dan peningkatan potensi pengelolaan keuangan institusi yang efisien, transparan dan akuntabel Penataan organisasi pengelola keuangan Pengembangan SOP dan mekanisme kerja pengelolaan keuangan Peningkatan kompetensi SDM pengelola keuangan Peningkatan transparansi transaksi keuangan Penguatan kinerja UPMP engembangan kerjasama penugasan staf 5.Terjalinnya kerjasama dengan pemerintah daerah kawasan Indonesia Timur dalam penerimaan peserta didik spesialis anestesi yang berstatus tugas belajar, kerjasama dengan rumah sakit di daerah Indonesia Tengah dan Indonesia Timur dan diterimanya alumni prodi bekerja di rumah sakit di daerah Indonesia Tengah dan Indonesia Timur. Indikator Strategi mencapai target mutu Persentase residen yang tugas belajar Peserta didik yang tugas belajar minimal 10 persen dari total peserta didik Kerjasama prodi dengan rumah sakit mendorong Peningkatan jumlah 17

18 daerah sebagai jejaring stase mandiri kerjasama dengan pihak rumah sakit daerah melalui kegiatan visitasi Peningkatan efektivitas berbagai kerjasama yang sudah dikembangkan dengan kegiatan monev penugasan peserta didik ke rumah sakit daerah sebagai rumah sakit jejaring 1.2 Sosialisasi Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi visi, misi dan tujuan program Pendidikan serta pemahaman sivitas akademika (dosen danpeserta didik) dan tenaga kependidikan. Upaya penyebaran/ Sosialisasi visi, misi dan tujuan program pendidikan : Upaya sosialisasi visi, misi, tujuan, dan sasaran pendidikan program studi Ilmu Anestesi dan reanimasi FK UNUD. Dilakukan dengan berbagai cara yaitu : 1. Visi, misi, tujuan, dan sasaran ini dicantumkan pada Renstra dan juga didalam buku log peserta didik, dan buku log staf. Buku tersebut dibagikan kepada seluruh staf dan peserta didik. Pada rapat staf, kepala bagian, ketua program studi memberikan uraian dan penjelasan tentang visi, misi, tujuan, dan sasaran. 2. Sosialisasi kepada peserta didik melalui kegiatan laporan pagi,acara ilmiah, dan banner. Sosialisasi kepada umum melalui banner yang dipasang di ruang pertemuan dan sekretariat program studi Anestesi dan Reanimasi dan perpustakaan. 3. Sosialisasi penerimaan peserta didik baru dilaksanakan setiap 6 bulan. Visi, misi program studi Ilmu Anestesi dan reanimasi FK UNUD diperkenalkan pada saat kuliah umum masa orientasi, introduksi, dan prakondisi. 4. Selain itu, program studi Ilmu Anestesi dan reanimasi FK UNUD, memiliki website yang didalamnya tercantum visi, misi yang dapat diakses setiap saat melalui internet pada alamat :fk.unud.ac.id/anaestesi 5. Sosialisasi dan evaluasi pemahaman visi dan misi dilakukan wawancara secara acak terhadap pemangku kepentingan dan dinilai dalam form evaluasi visi dan misi. 6. Sosialisasi tentang pemahaman Visi dan Misi dilakukan melalui Kuisioner yang akan di evaluasi tiap bulan 7. Skor pemahaman tentang visi dan misi terhadap pemangku kepentingan dinilai berdasarkan beberapa kreteria dengan sistim skoring dan interpretasi skor yang terdiri dari : Kriteria Skor Interpretasi Kemampuan menyebutkanvisi, misi, tujuan dan Sasaran Kurang Cukup Baik Kemampuan menyampaikan maksud/pemahaman komponen dalam visi, misi, tujuan dan Kurang Cukup Baik 18

19 sasaran Pengetahuan tentang sarana dan metode sosialisasi visi, misi, tujuan dan sasaran Pengetahuan tentang pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran Kurang Cukup Baik Kurang Cukup Baik 8. Setelah dilakukan evaluasi kuisioner sebanyak 6 kali dapat di simpulkan bahwa pemahaman terhadap visi dan misi Program Studi Anestesiologi dan terapi intensif adalah baik 19

20 STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU 2.1 Sistem Tata Pamong Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam program Pendidikan. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan tegaknya aturan, etika dosen, etika peserta didik, etika karyawan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, dan laboratorium). Sistem tata pamong (masukan, proses, keluaran dan hasil serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas. Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di program Pendidikan untuk memilih pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil. Uraikan pula tugas dari seluruh fungsionaris dalam organisasi program Pendidikan. Tata Pamong adalah kepemimpinan yang memproses segala sumber daya (masukan) yang ada dalam suatu organisasi dibawah kepemimpinan manajerial yang terstruktur dan berjenjang, untuk mewujudkan visi dan misi organisasi tersebut. Setiap unit kerja dalam organisasi memiliki fungsi, dan tugas masing-masing. Terdapat peraturan yang mengatur pelaksanaan kegiatan di organisasi tersebut sehingga tercapai suatu kondisi optimal bagi tercapainya tujuan organisasi tersebut. Tata pamong Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Berdasarkan: 1. Struktur organisasi yang terdapat dalam Prodi Pendidikan Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi 2. Peraturan pendidikan atau akademik didalam menegakkan ketertiban dan keteraturan dalam kegiatan operasional Program Studi. 3. Pelaksanaan good university governance yang mengakomodasi seluruh nilai, norma, struktur, peran, fungsi, dan aspirasi pemangku kepentingan program studi. Sistem pemilihan pemimpin di Program Studi Ilmu Anestesi dan reanimasi FK UNUD, didukung oleh budaya organisasi seperti yang tercantum dalam peraturan akademik fakultas kedokteran dan peraturan akademik program studi anestesi dan reanimasi meliputi struktur organisasi, kedudukan tugas dan fungsi program studi, tugas dan fungsi pimpinan, tata cara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa dan etika tenaga kependidikan. Sistem dijalankan dengan mengutamakan tegaknya aturan, berjalannya sistem penghargaan, dan sanksi sesuai dengan peraturan pemerintah no 53 tahun 2010 tentang disiplin pegawai negeri sipil. Pemilihan pimpinan dilaksanakan setiap 5 tahun sekali bersamaan dengan pergantian pimpinan fakultas. Sistem pemilihannya adalah melalui rapat staf untuk menentukan calon pemimpin. Setiap calon yang memenuhi syarat akan dilakukan pemungutan suara berdasarkan suara terbanyak pada saat rapat pemilihan yang dihadiri minimal berjumlah 50% + 1 orang. BAP berdasarkan rapat pemilihan di bawa ke pimpinan fakultas untuk selanjutnya dibuatkan Surat Keputusan pengangkatan yang ditanda tangani oleh dekan FK UNUD atas nama rektor Universitas Udayana. Sistem tata pamong yang dibangun di program studi Ilmu Anestesi dan 20

21 reanimasifakultas Kedokteran Universitas Udayana sudah mencerminkan kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, dan keadilan. Hal ini dapat dilihat pada uraian berikut : 1. Kredibilitas Program Studi Ilmu Anestesi dan reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana telah dikenal dan diakui oleh masyarakat luas dansemakin banyak rumah sakit daerah yang berminat untuk bekerja sama dengan PPDS Ilmu Anestesi dan reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Kredibilitas tata pamong program studi anestesiologi dan reanimasi dapat dilihat sejak awal pendiriannya sampai saat ini yang telah berumur sebelas tahun, antara lain dibuktikan dengan : 1. SK Rektor Universitas Udayana tentang ijin penyelenggaraan Program Studi Anestesiologi dan reanimasi FK UNUD (no. 3745/D/T/2006), 2. SK Rektor Universitas Udayana tentang Perpanjangan Ulang Izin Penyelenggaraan Program Studi anestesiologi dan reanimasi, Spesialis 1 pada universitas Udayana ( No 1591/D/T/K-N/2009), 3. SK Rektor Universitas Udayana tentang Perpanjangan Ulang Izin Penyelenggaraan Program Studi anestesiologi dan reanimasi, Spesialis 1 pada universitas Udayana ( No 1719/H14.9/PR.01.05/2009), 4. SK Pembentukan Struktur Organisasi Prodi Pendidikan Anestesiologi dan Reanimasi Universitas Udayana (2192/UN14.2/PP/2016) 5. SK pengangkatan dari Rektor Universitas udayana mengenai pemberhentian dan pengangkatan ketua dan sekretaris PPDS 1 Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (no 85 / /UN14/KP/2014), 6. SK dari Rektor Universitas Udayana mengenai penetapan dosen pengampu mata kuliah program studi anestesiologi dan reanimasi FK UNUD ( No /UN14.2/PP/2016), 7. Selain itu Prodi Anestesia dan Terapi Intensif ini telah mendapatkan pengakuan secara internal dari kolegium Anestesiologi sebagai salah satu lembaga pendidikan dengan kualifikasi akreditasi B ( dengan sertifikat akreditasi program studi dari kolegium anestesiologi dan terapi intensif Indonesia, masa berlaku 6 Mei 2012 s/d 6 Mei 2015). 2. Transparasi Program studianestesiologi dan Reanimasi FK UNUD telah melaksanakan dan terus meningkatkan transparansi pengelolaan organisasi dengan keterbukaan dalam memberikan informasi menyangkut pelaksanaan, penerimaan dan seleksi calon staf dan penerimaan calon PPDS dapat diakses melalui media cetak serta situs website resmi UNUD. Penerimaan calon PPDS bahkan dilakukan secara bertahap melalui berbagai jenis ujian. Hal ini memberikan peluang yang sama bagi semua peminat Program Studi yang berasal dari daerah atau kota.program studi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD secara aktif mengikuti kegiatan open house menjelang dies natalis disetiap tahunnya untuk menunjukkan secara langsung pengelolaan, dan perkembangan organisasi. Pimpinan secara terbuka membahas anggaran keuangan yang dikelola oleh Program studi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD dengan melibatkan semua pihak yang berkepentingan. 3. Akuntabilitas Pimpinan Program studi Anestesiologi dan Reanimasi FK UNUD menerapkan prinsip prinsip akuntabilitas atas kebijakan dan keputusan yang diambil melalui rapat staf. Setiap akhir tahun, pimpinan membuat laporan akuntabilitas institusi pemerintah (LAKIP) serta membuat PDPT (Pangkalan Data perguruan Tinggi) berupa IMISSU ( Integrated management information system of UNUD) setiap semester dan juga membuat laporan keuangan. 4. Tanggung Jawab 21

22 Tanggung Jawab tata pamong Program studi Anestesiologi dan Reanimasi Universitas Udayana terhadap pemerintah dan masyarakat adalah dengan mengikuti standar nasional pendidikan perguruan tinggi sesuai peraturan kementerian riset, tekhnologi dan pendidikan tinggi, standar pendidikan dokter spesialis anestesi dan terapi intensif sesuai perkonsil no 37 tahun 2015 untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan standar kompetensi pada perkonsil no 38 tahun Hal ini diwujudkan antara lain dengan mengikuti ketentuan akreditasi program studi, ketentuan kurikulum program studi, jumlah minimal tenaga pengajar yang harus dimiliki, buku pedoman peraturan akademik, buku panduan program studi serta buku kurikulum Prodi. Tim pelaksana penjamin mutu (TPPM) program studi bekerja sama dengan pimpinan program studi memastikan pelayanan yang diberikan selama proses pendidikan sesuai dengan standar akademik dan standar pelayanan medik yang bermutu. 5. Keadilan Pimpinan program studi selalu berusaha menerapkan prinsip keadilan yang merupakan bagian dari landasan nilai perilaku etis dalam mengelola berbagai aspek organisasi. Semua staf dosen yang memenuhi syarat memiliki hak yang sama untuk mencalonkan diri serta dipilih menjadi pimpinan dalam program studi maupun sebagai pengurus dalam struktur organisasi. Semua staf dosen memiliki hak yang sama untuk mengembangkan kompetensi dan tingkat pendidikan sesuai dengan minatnya dimana semua staf dosen dalam pekerjaannya sebagai pendidik memiliki tugas yang seimbang. Peserta didik memiliki hak yang sama dalam mendapatkan bimbingan proses pembelajaran serta keikutsertaan dalam acara seminar/workshop di luar lingkungan pendidikan. Mekanisme Pemilihan Pemimpin pada program studi Anestesi dan Reanimasimengacu pada prosedur mutu fakultas kedokteran tentang pemilihan dan pengangkatan ketua program studi: 1. Pemilihan dilakukan pada hari, tanggal, dan tempat yang telah disepakati dan diberitahukan kepada semua dosen. 2. Pemilihan dipimpin oleh KPS dan Seketaris KPS 3. Pemilihan dianggap «Quorum «dan bisa dilaksanakan apabila dosen yang hadir berjumlah 50% + 1 orang 4. Pemilihan diawali dengan penentuan bakal calon KPS ( yang memenuhi persyaratan ) oleh para pemilih secara bebas dan rahasia ditulis diatas secarik kertas tertutup yang telah disediakan. 5. Selanjutnya 3 ( tiga ) bakal calon dengan suara terbanyak yang bersedia menjadi KPS diminta untuk menentukan pasangannya yang akan menjadi seketaris PS. 6. Kemudian dilakukan pemilihan paket KPS dan sekretaris PS juga secara bebas dan rahasia menggunakan kertas tertutup yang telah disediakan. 7. Paket yang mendapat suara terbanyak dikirim ke Dekan untuk ditetapkan menjadi KPS dan Seketariat PS. 8. Dalam hal terjadi 2 paket yang mendapat suara yang sama banyaknya akan diadakan pemilihan ulang untuk menentukan 1 paket terpilih 9. Hal-hal yang belum diatur dalam tatacara ini akan dibicarakan dan diputuskan secara musyawarah mufakat. 10. Pelaksanaan proses pemilihan tertulis dalam berita acara. Adapun persyaratan KPS sesuai dengan prosedur mutu pemilihan dan pengangkatan ketua program studi adalah : 1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Memiliki integritas Moral. 3. Berusia setinggi-tingginya 66 tahun bagi professor dan 61 tahun bagi yang tidak professor pada saat diusulkan kepada rektor. 4. Berpendidikan minimal spesialis 2 ( konsultan ) dengan jabatan fungsional minimal lektor kepala / Gol IV/ a 22

23 5. Menandatangani surat pernyataan diatas materai Rp ,00 bahwa : a. Bersedia dicalonkan dalam bentuk paket dan tidak akan mengundurkan diri setelah penetapan paket. b. Tidak berada dalam status tugas belajar atau ijin belajar. c. Tidak akan merangkap jabatan baik di dalam maupun di luar Universitas Udayana tanpa persetujuan atasan. 6. Dosen yang boleh memilih dan dipilih adalah dosen yang tercatat sekurangkurangnya 1 (satu) semester dalam 1 (satu) tahun terakhir pada Program Studi dimaksud. Yang dimaksud dengan Dosen pada Program Studi Ilmu Anestesi dan Reanimasi adalah semua dosen pada bagian Ilmu Anestesi dan Reanimasi. Tugas dari masing-masing jabatan dalam struktur organisasi program studi : Kepala Bagian Anestesi dan Terapi intensif : 1. Menyusun dan memantau konsep beban tugas staf pengajar berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk mengetahui kesesuaiannya; 2. Melaksanakan kebijakan yang berlaku di Bagian Anestesi dan Terapi Intensif dan mengkoordinasi pelaksanaan rencana dan strategi program kerja yang telah disusun 3. Menyusun dan memantau konsep rencana pelayanan, pendidikan, dan penelitian berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk mengetahui kecocokannya; 4. Berkoordinasi dengan Ketua Program Studi untuk memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan pelayanan serta pendidikan Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Universitas Udayana 5. Menyusun rencana anggaran biaya operasional pertahun berdasarkan beban kerja Bagian Anestesi dan Terapi Intensif dan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran kegiatan 6. Membimbing dan memberi masukan terhadap hasil kegiatan peserta didik di lingkungan Bagian Anestesi dan Terapi Intensif sebagai bahan pengembangan program pendidikan 23

24 7. Melayani staf yang melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat sesuai dengan beban tugas dan keahliannya untuk kelancaran pelaksanaan tugas. Sekretaris Bagian Anestesi dan Terapi Intensif : 1. Membantu Kepala bagian dalam seluruh proses kegiatan bagian anestesi dan terapi intensif. 2. Mewakili Kepala bagian dalam kegiatan yang berhubungan dengan bagiani, bila Kepala bagian berhalangan. 3. Melaksanakan kegiatan surat menyurat, surat keluar ditembuskan ke Dekan sebagai laporan. 4. Membantu menyusun bahan konsep rencana pengembangan bagian (studi lanjut, pelatihan staf/pengajar, dan staf administrasi) 5. Mengkoordinasikan kegiatan pelayanan dengan pendidikan KPS (Ketua Program Studi) : 1. Merencanakan pelaksanaan program studi sesuai dengan kurikulum pendidikan dan menyusun buku panduan pelaksanaan kurikulum pendidikan program studi anestesi dan reanimasi berbasis penjaminan mutu Universitas Udayana dan sesuai standar Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) 2. Menyelenggarakan seleksi penerimaan calon peserta didik bekerjasama dengan Kabag dan Staff terkait. 3. Melaporkan hasil seleksi kepada Tim Koordinasi Pendiddikan Program Pendidikan Dokter Spesialis (TKP MAHASISWA)Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. 4. Menyiapkan semua perangkat akademis yang diperlukan dalam penyelenggaraan proses belajar mengajar bekerjasama dengan Kepala Bagian dan bagian lain yang terkait. 5. Menyiapkan unsur RS Jejaring Pendidikan 6. Mengupayakan terselenggaranya penilaian terus menerus seobjektif mungkin, dengan melibatkan semua tenaga pendidik sesuai perencanaan pelaksanaan program studi. 7. Membuat laporan berkala dinamika peserta pendidikan setiap semester kepada Pembantu Dekan I yang meliputi: a. Calon peserta yang diterima dan seluruh pelamar b. Kemajuan tahap pendidikan, termasuk kegagalan/ penundaan c. Penghentian pendidikan d. Penyelesaian pendidikan ( calon wisudawan) e. Daftar semua staf pengajar resmi 8. Membuat konsep rencana pengembangan Program Studi sebagai bahan masukan untuk Kepala Bagian dan Dekan (studi lanjut, pelatihan staf/pengajar, staf administrasi, pelatihan soft skill mahasiswa); 9. Membimbing dan menilai hasil kegiatan pendidikan dan pembelajaran mahasiswa di lingkungan Program Studi untuk bahan evaluasi diri dan pengembangan selanjutnya; 10. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan perkuliahan untuk meningkatkan mutu Program Studi; 11. Bertanggung jawab terhadap kapasitas daya tampung, persyaratan penerimaan dan melakukan koordinasi proses seleksi penerimaan Program Pendidikan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi baru di RSUP Sanglah denpasar. 12. Mengajukan usul penugasan Dosen atau Staf Wali atau Penasihat Akademik kepada Dekan melalui Kepala Bagian; 24

25 13. Mengkoordinasikan pelaksanaan konsultasi mahasiswa dengan pembimbing akademis; 14. Melaporkan pelaksanaan kegiatan Program Studi sesuai dengan hasil yang telah dicapai sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada Kepala Bagian dan Dekan SPS (Sekretaris Program Studi): 1. Membantu Ketua Program Studi dalam seluruh proses kegiatan program studi 2. Mewakili Ketua Program Studi dalam kegiatan yang berhubungan dengan program studi, bila Ketua Program Studi berhalangan. 3. Melaksanakan kegiatan surat menyurat, surat keluar ditembuskan ke Dekan sebagai laporan, dan ke Kepala Bagian untuk permakluman. 4. Membantu menyusun bahan konsep rencana pengembangan Program Studi (studi lanjut, pelatihan staf/pengajar, dan staf administrasi, pelatihan keterampilan klinis mahasiswa). 5. Mengkoordinasikan mahasiswa yang menyelesaikan tugas akhir dengan staf pembimbing untuk kelancaran tugas akademik; 6. Mengkoordinasikan kegiatan tata usaha Prodi Anestesiologi dan Reanimasi Universitas Udayana dan menghimpun dokumen yang berkaitan. Bendahara : 1. Membantu Kepala Bagian dan Ketua Program Studi dalam mengatur aliran dana masuk dan keluar dalam rangka proses kegiatan program studi. 2. Membuat catatan dan laporan keuanagan yang berhubungan dengan kegiatan program studi dan melaporkannya kepada Ketua Program Studi. Koordinator Skill Lab 1. Membantu KPS dalam mempersiapkan fasilitas dan prasarana ruang skill lab 2. Mengatur jadwal penggunaan skill lab 3. Menyusun rencana pengembangan ruangan dan fasilitas skill lab, antara lain rencana pembelian manikin dan alat lainnya. 4. Membantu KPS dalam pelaksanaan ujian OSCE di skill lab. 5. Mengatur jadwal bimbingan praktikum kepada mahasiswa di ruangan skill lab. 6. Membuat inventaris sarana dan prasana skill lab Kordinator Perpustakaan 1. Membantu KPS dalam meningkatkan pelayanan perpustakaan program studi anestesiologi dan reanimasi. 2. Menyediakan ebook, journal, serta text book ilmu anestesi dan terapi intensif. 3. Melakukan rekapitulasi kunjungan serta pencatatan terhadap peminjaman buku yang dilakukan oleh mahasiswa. 4. Menfasilitasi mahasiswa agar mudah mengakses ebook dan jurnal ilmu anestesi dan terapi intensif. 25

26 Koordinator Kurikulum dan Rotasi 1. Membantu Ketua Program Studi dalam pelaksanaan kurikulum program studi. 2. Penyusunan rancangan kurikulum dan implementasinya sesuai dengan kebutuhan. 3. Pengembangan proses belajar mengajar meliputi strategi pembelajaran. 4. Mengkoordinasikan pengembangan, implementasi dan evaluasi kurikulum pendidikan secara berkesinambungan. 5. Mengatur jadwal rotasi / stase peserta didik. 6. Melakukan review dan revisi kurikulum. 7. Menyiapkan materi soal ujian tulis untuk tes seleksi calon mahasiswa baru dengan berkoordinasi dengan staf perwakilan masing-masing divisi. 8. Melakukan koordinasi pelaksanaan evaluasi rutin kegiatan pembelajaran diantaranya CBD, A-Cex dan DOPS. 9. Menyiapkan materi soal ujian komprehensif kenaikan tingkat (CBT dan OSCE) dengan berkoordinasi dengan staf perwakilan masing-masing divisi. 10. Membantu persiapan dan pelaksanaan ujian nasional. 11. Menyiapkan materi untuk keperluan tes kompetensi dasar dan tes wawancara untuk seleksi calon mahasiswa baru. 12. Melakukan pemeriksaan terhadap hasil jawaban ujian seleksi dan mengkalkulasi nilai calon mahasiswa baru. 13. Membantu menyiapkan proses ujian nasional / board bagi mahasiswayang akan melaksanakan ujian nasional. Koordinator Tata Usaha 1. Bagian tata usaha adalah bagian yang bertugas memberikan pelayanan teknis dan administrasi di lingkungan program studi anestesiologi dan reanimasi. 2. Bagian tata usaha dipimpin oleh seorang koordinator Tata Usaha. 3. Bagian tata usaha program studi anestesiologi dan reanimasi sesuai dengan tugas dan fungsinya dibagi menjadi; a. Sub-Bagian pendidikan b. Sub-Bagian Umum dan Perlengkapan c. Sub-Bagian keuangan dan kepegawaian d. Sub-Bagian kemahasiswaan dan alumni. Koordinator Ilmiah dan Penelitian 1. Membimbing mahasiswa dalam pembuatan proposal dan penelitian. 2. Menandatangani lembar persetujuan pada proposal dan laporan hasil penelitian yang dibuat oleh mahasiswa 3. Ikut hadir dan memberikan masukan dalam seminar proposal yang dipresentasikan oleh mahasiswa 4. Memberikan dorongan, membantu serta mengkoordinasikan kegiatan penelitian dan publikasi karya ilmiah dari staf atau mahasiswa 5. Mengatur dan mengkoordinasikan publikasi hasil kegiatan ilmiah atau penelitian yang akan diajukan dalam pertemuan ilmiah, kongres nasional maupun international serta jurnal nasional dan international yang dilakukan oleh staf dan 26

27 atau mahasiswa. 6. Melakukan validasi karya ilmiah yang akan ataupun telah dipublikasikan. 7. Membuat laporan publikasi dan penelitian tahunan Prodi Pendidikan Anestesiologi dan Reanimasi Universitas Udayana 8. Mengkoordinasikan kegiatan penelitian di Bagian anestesi dan terapi intensif FK UNUD 9. Menginventarisasi hasil penelitian di lingkungan program studi 10. Menginisiasi dan menggalang kerjasama penelitian dengan pihak luar 11. Membuat rencana kerja tahunan. 12. Membuat dan mengelola open access journal Anestesiologi dan reanimasi FK UNUD Tim Pelaksanana Penjamin Mutu (TPPM) 1. Menyusun kebijakan penjaminan mutu di bagian anestesi dan terapi intensif FK UNUD. 2. Melaksanakan monitoring dan evaluasi proses penerimaan peserta didik, proses kegiatan belajar mengajar, serta hasil akhir proses pendidikan. 3. Melakukan verifikasi buku log, standar kompetensi dan tugas ilmiah mahasiswa di tahap I sebelum dinyatakan boleh mengikuti ujian komprehensif kenaikan tingkat ke II. 4. Mengawasi proses kegiatan belajar mengajar mahasiswa di tahap II. 5. Melakukan verifikasi buku log, standar kompetensi dan tugas ilmiah mahasiswa di tahap II sebelum dinyatakan boleh mengikuti ujian komprehensif kenaikan tingkat ke tahap III. 6. Mengawasi proses kegiatan belajar mengajar mahasiswa di Tahap III 7. Melakukan verifikasi buku log, standar kompetensi dan tugas ilmiah mahasiswa di tahap III sebelum dinyatakan boleh mengikuti ujian komprehensif kenaikan tingkat Chief Residen. 8. Melakukan verifikasi buku log, standar kompetensi dan tugas ilmiah mahasiswa di tahap Chief Residen sebelum dinyatakan boleh mengikuti ujian nasional 9. Melakukan verifikasi nilai pelanggaran akademik yang dilakukan mahasiswa serta memberikan pertimbangan pemberian saksi akademik kepada KPS/SPS. Koordinator Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat 1. Membantu Kepala Bagian dan Ketua Program Studi dalam mengkoordinir kegiatan dan tempat tugas staf dan residen dalam kegiatan pelayanan di rumah sakit. 2. Menginisiasi dan menggalang kerjasama dalam bidang pengabdian masyarakat dengan pihak luar 2.2 Kepemimpinan Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program Pendidikan, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat. 27

28 Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program Pendidikan. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik. Seorang Ketua Program Pendidikan (KPS) hendaknya memiliki kualifikasi yang baik dalam hal tingkat pendidikan, kompetensi profesi Dokter Spesialis Anestesiologi Dan Terapi Intensif dan publikasi Jelaskan tingkat pendidikan KPS Pendidikan Dokter Spesialis Anestesiologi Dan Terapi Intensif Pendidikan yang ditempuh No. Ijasah Tahun Pendidikan Dokter Umum di Fakultas Kedokteran /K/80 Universitas Udayana (UNUD) Pendidikan Spesialis Anestesiologi di Fakultas 1985 Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Memperoleh Konsultan Anestesi Intensive care dari /DSAn.K.IC/ix/97 Ikatan Dokter Spesialis Anestesiologi Indonesia (IDSAI) Memperoleh Konsultan Anestesi Obstetrik dari /KOLEG.KAO/20 Kolegium Anestesiologi dan Reanimasi Indonesia 12 (KARI) Pendidikan S3 Program Studi Ilmu Kedokteran 25/H14.4.2/DT Universitas Udayana (UNUD) /2008 Pengukuhan Guru Besar 73359/A4.5/KP/ Berikan pengalaman publikasi KPS dokter spesialis Anestesiologi Dan Terapi Intensif Tingkat 1 Nama Nasional No. Judul Penulis Tahun Internasional Jurnal Terakreditasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Perband ingan Efek Oksitosi n Bolus 3 iu, 5 iu dan 10 iu Terhada p Kontraks i Prof Dr dr Made Wiryan a, SpAn, KIC KAO, 2013 Medicina Vol 44, No 3, September 2013 Nasional Tidak Terakreditasi 28

29 2 Efektivit as Magnesi um Sulfat 30 mg/kgb B Intraven a Dibandin g dengan Fentanil 2 mcg/kgb B Intraven a dalam Meneka n Respons Kardiova skular pada Tindaka n Laringos kopi dan Intubasi 3 Regional Anesthe sia Contino us Brachial Plexus Block With Ultrason ography Guidanc e Prof Dr dr Made Wiryana, SpAn, KIC KAO Prof Dr dr Made Wiryana, SpAn, KIC KAO 2015 Jurnal Anestesi Perioperatif, Volume 3 Nomor 2, Agustus Bali Medical Journal (Bali Med) 2015, Volume 4, Number 1: Correlati on between protein intake and nitrogen balance of surgical patients in Prof Dr dr Made Wiryana, SpAn, KIC KAO 2016 Bali medical Journal P.ISSN : E.ISSN :

30 anesthe siology and intensive care installati on, Sanglah General hospital, Denpas ar, Bali, Indonesi a. 5 Dietary iron intake and serum interleuk in 6 level of obese children with and without iron deficienc y 6 Blood HsCRP and PGE2 Content with Clinical outcome using modified fenestrat iorestora tive spinopla sty better than lamonec tomyfusion in lumbar Stenosis Prof Dr dr Made Wiryana, SpAn, KIC KAO Prof Dr dr Made Wiryana, SpAn, KIC KAO 2016 Bali Medical Journal P.ISSN E.ISSN Bali Medical Journal, volume 1, number 2 ;64-70 Inprint ISSN ,online ISSN Beri tanda pada kolom yang sesuai. Penyunting/Editor/Reviewer/Resensi/Lain-lain 30

31 Tahun Judul Penerbit/Jurnal 2016 Efektivitas Penggunaan Ventilasi Non-Invasif Pada Pasien Gagal Napas di ICU RS Dr Sardjito Jurnal Komplikasi Anestesi ISSN : Acute Kidney Injury (AKI) Sebagai Faktor Prediktor Kematian Pasien di ICU RSUP Dr Sardjito Jurnal Komplikasi Anestesi ISSN : Jelaskan pola kepemimpinan dalam PS Pendidikan Dokter Spesialis Anestesiologi Dan Terapi Intensif Spesialis.yang mencakup informasi tentang kepemimpinan operasional, organisasi,dan publik. Selain berkapasitas untuk memimpin operasional kegiatan pendidikan, KPS harus mampu membentuk hubungan yang harmonis dengan pihak eksternal menyangkut kepentingan pendidikan para peserta didiknya, tertuang dalam berbagai bentuk perjanjian kerja sama yang selama ini terjalin, serta mampu menjembatani Program Studi Pendidikan Anestesiologi dan Reanimasi Universitas Airlangga dengan kepentingan publik atau masyarakat luas. A. Kepemimpinan Operasional Pimpinan program studi (KPS) dalam melaksanakan kepemimpinannya, terlibat dalam operasional kegiatan Program studi yang berpedoman pada program kerja sesuai dengan visi dan misi dari program studi. Adapun visi dan misi yang ingin diwujudkan dalam melaksanakan kepemimpinan operasional program studi adalah; VISI Menjadikan Program Studi Anestesiologi dan ReanimasiFakultas Kedokteran Universitas Udayana sebagai lembaga pendidikan kedokteran yang mampu menghasilkan lulusan dokter spesialis anestesi yangunggul, mandiri, profesional, dan berbudayaserta mempunyai daya saing di tingkat nasionaldan internasional pada tahun Uraian dari unggul, mandiri, profesional dan berbudaya adalah sebagai berikut, Unggul : SDMyang professional memiliki kompetensi tinggi, daya saing dan bijaksana dalam mengembangkan ilmu pengetahuan yang dimilikinya untuk meningkatkan martabat bangsa dan negara serta kemanusiaan pada umumnya (cakra widya prawartana). Mandiri : SDM yang memiliki integritas kepribadian, kuat & tangguh & tahan uji dan kemampuan siap berdiri sendiri berinteraksi dengan lingkungan yang berkembang secara dinamis. Profesional : SDM yang mampu memberikan pelayanan sesuai dengan kompetensi dan standar prosedur operasional di bidang anestesiologi dan terapi intensif. 31

32 Berbudaya : SDM yang mengembangkan budaya, etika, sopan santun, memiliki kepekaan dan ketajaman nurani serta mampu memanfaatkan nilai-nilai luhur budaya lokal yang bersifat universal untuk berinteraksi di masyarakat. MISI Misi yang akan diemban dalam mewujudkan visi mengenai tugas, kewajiban, tanggung jawab, dan rencana tindakanadalah : 1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia sehingga memiliki kemampuan akademik dan profesional di bidang anestesiologi dan terapi intensif yang terstandarisasi dan mampu mengikutiperkembangan ilmu dan teknologi. 2. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kepribadian tangguh dan kemampuan untuk menerapkan, mengembangkan, serta menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang anestesiologi dan terapi intensif sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat lokal, nasional dan internasional. 3. Meningkatkan jumlah penelitian dan publikasi ilmiah oleh tenaga pendidik dan peserta didik di bidang anestesiologi dan terapi intensif yang bertaraf nasional, regional dan internasional berdasarkan perkembangan ilmu dan teknologi terkini. 4. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kepekaan dan ketajaman nurani dalam menyelesaikan permasalahan akademik, profesi, maupun permasalahan di masyarakat berdasarkan nilai nilai luhur budaya lokal yang bersifat universal. Untuk mewujudkan komunikasi yang baik dan kepemimpinan yang tidak otoriter dengan setiap unit organisasi, maka KPS bersama SPS secara berkala mengadakan pertemuan koordinasi atau rapat pendidikan para staf dengan unit kerja yang ada di Prodi Pendidikan Anestesiologi dan Reanimasi Universitas Udayana. Turut hadir di dalam rapat terssebut, Kepala atau Sekretaris Bagian, perwakilan setiap koordinator bidang yang ada di bagian program studi anestesi dan terapi intensif. Dalam rapat tersebut dibahas berbagai hal, antara lain : 1. Kendala / hambatan pelayanan teknis dan nonteknis serta permasalahan pendidikan yang dihadapi oleh staf pengajar / PPDS di lapangan, 2. Perkembangan dan kemajuan pencapaian hasil pendidikan dan pengajaran, 3. Pelanggaran disiplin peserta didik, sosialiasi kebijakan baru. 4. Penyampaian aspirasi serta ide dari setiap unit kerja Prodi Pendidikan Anestesiologi dan Reanimasi Universitas Udayana dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan pengambangan pendidikan. misalnya rencana pengadaan seminar dan workshop. Dengan masukan data-data kegiatan diatas, KPS dan SPS dapat membuat perencanaan serta kebijakan teknis dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Hal ini untuk mengembangkan dan mempertahankan kualitas serta mutu pendidikan. Beberapa contoh diantaranya : 1. Pengaturan kapasitas serta daya tampung maksimal RS Pendidikan bagi PPDS dengan bekerja sama dengan RS jejaring pendidikan dan menetapkan jumlah maksimal calon PPDS yang dapat diterima. 2. Mengatur jadwal kegiatan rotasi dan stase setiap peserta PPDS 3. Perencanaan untuk meningkatkan kualifikasi tenaga pengajar melalui pendidikan berkelanjutan, memberi masukan mengenai perekrutan tenaga staf, serta masukan mengenai kebutuhan sarana dan fasilitas pendidikan, 4. Mempersiapkan akreditasi Program Studi Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi 32

33 oleh LAM-PTkes,dan sebagainya. B. Kepemimpinan Organisasi Pimpinan program studi (KPS), dalam melaksanakan kepemimpinannya senantiasa berpedoman pada uraian tugas masing-masing dan selalu mengorganisasikan uraian tugasnya sesuai dengan struktur organisasi yang berlaku di Fakultas Kedokteran serta melaporkan hasil kinerja KPS kepada Dekan Fakultas Kedokteran. Kepemimpinan organisasi juga tercermin dalam keterlibatan KPS pada organisasi organisasi lain baik internal maupun eksternal Program Studi. Kepemimpinan Internal Organisasi Di dalam Departemen Anestesiologi, terdapat 4 bidang koordinator yaitu koordinator bidang pendidikan yang terdiri atas 11 divisi, koordinator pelayanan dan penjaminan mutu, koordinator pelayanan dan pengabdian masyarakat serta koordinator ilmiah dan penelitian. Sehingga KPS dan SPS dalam melaksanakan tugasnya, bertanggung jawab sepenuhnya terhadap kepala Departemen Anestesiologi. KPS berkerja sama dengan keempat koordinator bidang diatas untuk memastikan pencapaian hasil pada keempat aspek pendidikan terhadap semua peserta didik. KPS bekerja sama dengan pihak Koordinator bidang Pendidikan, Pelayanan dan penelitian dalam melaksanakan kegiatan pendidikan PPDS. Penempatan PPDS di setiap unit divisi bidang minat dan instalasi RS memungkinkan semua PPDS mendapatkan pendidikan dan pembelajaran dari para ahli / staf pengajar di RS. Sehingga setiap PPDS dapat mencapai keterampilan klinik dan standar kompetensi yang diperlukan serta dapat melakukan penelitian di RS. KPS, Koordinator pelayanan beserta dengan tim monitoring dan evaluasi Prodi secara bersama-sama memonitor dan mengevaluasi hasil pelayanan medik dan pelaksanaan peraturan selama proses pendidikan di RS pendidikan baik bagi PPDS dan staf pengajar. Kepemimpinan Eksternal Organisasi KPS dan SPS selaku perwakilan Prodi Spesialis Anestesiologi mempunyai hubungan yang baik dengan organisasi Ikatan Dokter Indonesia / IDI, menjabat sebagai anggota di bidang Advokasi dan Pembelaan Anggota organisasi PP Persatuan Dokter Anestesiologi dan Terapi Intensif / PERDATIN. KPS mampu menjadi penghubung bagi Prodi yang dipimpinnya dengan ketiga organisasi diatas. Terbukti dengan berbagai hasil kerjasama yang ada selama ini antara Prodi dengan organisasi di atas. Selain itu adanya permintaan sebagai nara sumber dari berbagai disiplin bidang ilmu kepada KPS dan staf menyangkut kegiatan ilmiah. C. Kepemimpinan Publik Pimpinan program studi (KPS), dalam melaksanakan kepemimpinannya senantiasa mempertanggungjawabkan kepada publik dan selalu membina hubungan kerjasama yang baik dengan staf pendidik lainnya melalui rapat bulanan pengelolaan prodi serta rapat pleno tiga bulanan dengan seluruh staf pendidik prodi. Pimpinan program studi (KPS) juga ikut serta dalam organisasi di tingkat nasional yaitu PERDATIN, IDI, Perdici. Hal ini membuat Prodi yang dipimpinnya menjadi salah satu Prodi Anestesiologi dan Reanimasi yang cukup kredibel. Antara lain : Terjalinnya kerjasama yang baik dengan berbagai pihak, baik di lingkungan perguruan tinggi, di luar perguruan tinggi, maupun rumah sakit pendidikan serta jejaring. Berbagai undangan kepada KPS serta anggota staf Prodi yang dipimpinnya menjadi pembicara atau instruktur dalam berbagai workshop atau seminar di luar daerah baik secara nasional dan internasional. Aktif dalam berbagai kegiatan pengabdian masyarakat seperti kegiatan 33

34 pelayanan kesehatan, seminar awam, dan kegiatan lainnya. KPS beserta jajaran staf yang dipimpinnya, telah dipercaya untuk membantu kegiatan pelayanan Anestesiologi di daerah-daerah yang belum memiliki dokter spesialis Anestesiologi dengan menugaskan para peserta didiknya secara bergiliran dan berkala kedaerah. 2.3 Sistem Pengelolaan. Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program Pendidikanmencakup perencanaan, pengorganisasian, penstafan, pengawasan, pengarahan, representasi, dan penganggaran. Jelaskan sistem pengelolaan program Pendidikan serta dokumen pendukungnya. Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi Ilmu Anestesi dan reanimasi FK UNUD mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengembangan staf, pengawasan, pengarahan, representasi, dan penganggaran. Perencanaan Perencanaan adalah persiapan yang menyangkut penyusunan perangkat hukum, ketentuan dasar, dan aspek lain untuk menjamin penyelenggaran program kegiatan. Perencanaan di PPDS Ilmu Anestesi dan reanimasi FK UNUD mengacu kepada Renstra (Rencana Strategis) yang sudah disusun, berdasarkan urgensi dan anggaran pendapatan atau pembiayaan. Penyusunan program kerja dilaksanakan secara terpadu dengan mengkaji program kerja sebelumnya. Perencanaan dimulai dengan pembentukan visi, misi, tujuan, dan sasaran. Langkah berikutnya adalah penyusunan rencana strategis (Renstra) yang merujuk kepada visi, misi, tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai oleh PPDS Ilmu Anestesi dan reanimasi FK UNUD. Renstra PPDS Ilmu Anestesi dan reanimasi FK UNUD disusun secara komprehensif untuk menjembatani program kerja yang diusulkan oleh unsur organisasi. Setelah melalui perencanaan dan pembahasan, telah berhasil disusun buku pedoman peraturan akademik, buku panduan program studi dan buku kurikulum serta kumpulan SOP dan instruksi kerja dalam menunjang sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi ilmu anestesi dan reanimasi FK UNUD. Pengorganisasian PPDS Ilmu Anestesi dan Reanimasi FK UNUD dipimpin oleh seorang Ketua Program Studi dan dibantu oleh seorang Sekretaris Program Studi dalam menggerakan kegiatan program pendidikan. Dalam kegiatannya dibantu juga oleh empat orang koordinator yang membawahi bidang skill lab, perpustakaan, kurikulum dan rotasi, serta tata usaha pendidikan. Unit pelaksanaan ini dibentuk untuk membantu kelancaran pelaksanaan tri darma perguruan tinggi, yang dalam fungsinya selalu mengadakan koordinasi dengan ketua program studi. Ketua Program Studi dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Untuk kelancaran fungsi pendidikan dan pelayanan staf dosen dibagi menjadi delapan sub divisi yaitu : 1) Subdivisi Anestesia Terapi Intensif 2) Subdivisi Anesteisia Bedah Saraf 3) Subdivisi Anestesia Kepala Leher 4) Subdivisi Anestesia Bedah Toraks dan Kardiovaskuler. 5) Subdivisi Anestesia Bedah Umum. 6) Subdivisi Anestesia Bedah Anak. 7) Subdivisi Anestesia Analgesia Kebidanan. 34

35 8) Subdivisi Anestesia Analgesia Regional. 9) Sudivisi Anestesia Managemen Nyeri. 10) Subdivisi Anestesia Ambulatory. 11) Subdivisi Anestesia Emergency. Pengembangan staf Pengembangan staf didasarkan atas renstra dan kebutuhan yang disesuaikan dengan perkembangan pelayanan di rumah sakit melalui analisis beban kerja. Dalam upaya pengembangan kemampuan staf baik dosen maupun tenaga pendukung Kepala Bagian / Program Studi telah memberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan baik ke jenjang Sp-2/S2 maupun jenjang S3. Di samping pendidikan bergelar, sebagian besar tenaga dosen telah mendapat pendidikan tambahan/workshop (bersertifikat) terkait dengan peningkatan mutu dan kemampuan di bidangnya. Di samping itu kepada setiap dosen juga diberikan kesempatan untuk mengikuti pertemuan-pertemuan ilmiah baik yang bersifat lokal nasional maupun internasional dalam rangka peningkatan pengetahuan dan kemampuan akademik maupun profesinya. Untuk tenaga pendukung diberikan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan lewat penyertaan pelatihan dan kursus-kursus. Pengawasan Fungsi pengawasan oleh pimpinan PPDS Ilmu Anestesi dan Reanimasi FK UNUD bertujuan untuk menjamin proses pendidikan beserta faktor pendukungnya berjalan dengan baik sesuai dengan program yang sudah dicanangkan dan peraturan yang berlaku. Hasil pengawaan dan evaluasi dikaji dan ditindak lanjuti sebagai paya pemuktahiran dan perbaikan kinerja. PPDS Ilmu Anestesi dan Reanimasi FK UNUD telah membuat buku-buku panduan bekerja seperti manual prosedur, buku instruksi kerja, buku panduan, buku program, buku log staf dan peserta didik, forto folio peserta didik dan staf yang akan dievaluasi secara berkala. Dibidang pendidikan dan pengajaran fungsi pengawasan dilakukan oleh SPS, dibantu oleh tim pendidikan yang berkoordinasi dengan KPS. Pengawasan dibidang penelitian/p2m dilakukan oleh koordinator penelitian/p2m beserta anggota yang bertugas menyusun arah penelitian dan meningkatkan kualitas dan kuantitas serta publikasinya. Pengawasan dibidang pelayanan dilakukan oleh seorang koordinator yang dibantu oleh anggota dalam rangka memadukan proses pelayanan dan pendidikan agar berjalan dengan baik. Pengarahan Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan arahan kepada seluruh civitas akademika supaya selalu bergerak dalam koridor yang telah disepakati dalam mengelola pendidikan. Pimpinan PPDS Ilmu Anestesi dan Reanimasi FK UNUD selalu melakukan komunikasi dan interaksi positif dalam rangka memotivasi seluruh civitas akademika untuk meningkatkan kinerjanya Penganggaran Penganggaran dana untuk pengelolaan IPDS Ilmu Anestesi dan Terapi Intensif FK UNUD didasarkan atas estimasi pendapatan yang dibuat berdasarkan peraturan Rektor Universitas Udayana No 218/UN14/PR/2016 tentang proporsi alokasi anggaran dari sumber dana Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB) dengan bersumber pada Uang Kuliah Tunggal (UKT) fakultas di lingkungan Universitas Udayana dialokasikan sebagai berikut universitas 25%, fakultas minimum 49%, dan program studi minimum 26% dan UKT program studi paskasarjana program studi paska sarjana di lingkungan Universitas Udayana dialokasikan untuk universitas (10%), paskasarjana (10%), fakultas (5%), program studi 75%. 35

36 Program studi Ilmu Anestesi dan Terapi Intensif FK Unud ikut serta dalam perencanaan anggaran, melalui Musyawarah Perencanaan Penyusunan Program dan Penganggaran (Musrembang) Universitas Udayana, program studi ikut serta menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Kerangka Acuan Kerja (KAK) Rencana Anggaran Biaya (RAB) Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Setelah menyusun RAB program studi melakukan input ke sistem informasi berbasis web Universitas Udayana, yaitu Sistem Informasi Akuntasi dan Keuangan (SIAKU), setelah itu melalui Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) program studi akan mengklaim anggaran kegiatan ke Universitas Udayana sesuai dengan jumlah anggaran pada POK. Fungsi Manajemen Kurikulum Proses dan Hasil Belajar Manajemen Satuan Pendidikan Komponen Kelembagaan Program Studi Organisasi Kelembagaan Ketenagaan Pembiayaan Peserta Didik Peran Serta Masyarakat 2.4 Penjaminan Mutu. Jelaskan pelaksanaan penjaminan mutu pada program Pendidikan, yang mencakup ketersediaan dokumen. Dalam rangka pengelolaaan mutu internal pendidikan PPDS Ilmu Anestesi dan Reanimasi FK UNUD, dilakukan evaluasi pengelolaan pendidikan oleh KPS dan staf secara berkala untuk memastikan ketersediaan dokumen akademik. Selain itu FK UNUD melalui TPPM melakukan audit mutu akademik internal (AMAI) di program studi Ilmu Anestesi dan Reanimasi FK UNUD untuk pengecekan persyaratan akademik diantaranya buku panduan program studi, buku kurikulum, buku peraturan akademik, buku manual prosedur dan kumpulan SOP dan instruksi kerja. 1. Keberadaan kebijakan penjaminan mutu Kebijakan Penjaminan Mutu merupakan salah satu upaya dalam pengendalian hasil keluaran dari kegiatan pengelolaan sumber daya yang ada oleh tata pamong pendidikan. Dengan membandingkan hasil keluaran kegiatan dengan standar yang ditetapkan maka setiap institusi akan mendapatkan informasi berupa tingkat pencapaian hasil. Dengan mengetahui hasil yang dicapai, maka suatu organisasi akan mencoba untuk mencari dimana letak kegagalan dari rencana atau strategi yang diterapkan. Upaya ini disebut juga upaya evaluasi diri. Penjaminan Mutu Program Studi diawasi oleh Tim Pelaksana Penjamin Mutu (TPPM) yang tertuang dalam struktur organisasi dan berdasarkan atas kebijakan dan SOP Penjaminan Mutu Peserta Didik PPDS-1. Mutu program studi juga dievaluasi oleh semua staf pendidik melalui rapat rutin pendidikan minimal setiap 6 bulan. Mutu program studi juga dinilai oleh badan penjamin mutu eksternal melalui penilaian 36

37 akreditasi seperti penilaian akreditasi yang dilakukan oleh BAN PT pada bulan mei 2012 dan program studi Anestesiologi dan reanimasi FK Unud dinyatakan lulus dengan nilai B. Aktivitas penjaminan mutu meliputi monitoring dan evaluasi (monev) yang dilakukan pada ketiga tahap pendidikan PPDS I Sanglah Denpasar setiap periode kenaikan tahap pendidikan. Hasil dari aktivitas TPPM akan divealuasi kemudian dikoordinasikan kepada KPS sebagai masukan untuk merancang rencana strategis demi kemajuan program studi ke depannya. Dalam monev, tiga hal yang dimonitor dan dievaluasi adalah input dari peserta didik, proses pendidikan, dan output peserta didik. Setelah melakukan upaya evaluasi ini, Program Pendidikan akan selalu solusi untuk mencapai hasil yang sesuai standar sehingga upaya penjaminan mutu pada suatu Program Studi dapat terus berlangsung. 2. Sistem dokumentasi antara lain : Prodi Anestesiologi telah mempunyai beberapa buku dalam meningkatkan mutu pendidikan: Buku Kurikulum pendidikan Prodi Buku Standar Akademik Prodi Buku Pedoman Peraturan Akademik Buku Renstra Buku Panduan Program studi Buku Pedoman Penelitian dan Karya Ilmiah Buku Alumni Buku Kebijakan Akademik Log Book Staf dan PPDS Buku manual prosedur akademik Kumpulan Standar Operasional Pelayanan dan instruksi kerja Buku silabus Pendidikan Buku Roadmap Penelitian Buku Kebijakan Penjaminan Mutu Pendidikan 3. Tindak lanjut terhadap laporan pelaksanaan Tindak lanjut mengenai hasil evaluasi kinerja operasional pendidikan akan disosialisasikan kepada seluruh staf pendidik, para peserta didik serta semua pihak terkait, sehingga dapat disusun program kerja serta rencana-strategi dalam usaha memperbaiki dan mencapai hasil terbaik dalam poin kinerja yang belum tercapai. Hal ini dapat dilihat melalui laporan evaluasi diri dan Renstra, penyusunan silabus pendidikan, serta penyempurnaan Standar Operasional Prosedur dan instruksi kerja. 4. Akreditasi program studi Akreditasi Program Studi dilaksanakan untuk melihat apakah program kerja pendidikan Anestesiologi dan Reanimasi sudah sesuai dengan visi, misi, dan tujuan prodi serta dilaksanakan berdasarkan standar nasional pendidikan tinggi dokter spesialis. Akreditasi dilaksanakan oleh pihak eksternal dalam hal ini adalah Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan ( LAM-PTKes). Penilaian dilakukan secara berkala dan merujuk kepada Standar nasional Pendidikan Spesialis dan Standar Nasional Peguruan Tinggi. 2.5 Umpan Balik. 37

38 Apakah program Pendidikan telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran berdasar umpan balik dari dosen, peserta didik, alumni, dan pengguna lulusan mengenai harapan dan persepsi mereka? Jika Ya, jelaskan isi umpan balik dan tindak lanjutnya. Umpan Balik dari Isi Umpan Balik Tindak Lanjut (1) (2) (3) Dosen 1.Kesiapan dosen tentang Pemberian pelatihan, workshop Silabus dan SAP. pada dosen tentang Hampir semua dosen Pengembangan dan revisi mempersiapkan silabus mata kuliah yang diampu. Kurikulum Kompetensi Berbasis 2.Pemahaman tentang pentingnya penyampaian Silabus dan SAP. Hampir semua dosen telah memberikan penjelasan silabus dan SAP bersamaan dengan penjelasan kontrak perkuliahan 3.Dukungan bahan kajian dan elemen kompetensi. Bahan kajiannya telah mendukung pengembangan kepribadian peserta didik, pengembangan penguasaan ilmu dan ketrampilan, pengembangan kemampuan berkarya peserta didik, mendukung pengembangan pemahaman kaidah kehidupan bermasyarakat peserta didik. 4.Pemahaman peserta didik tentang outcome pembelajaran. Dosen telah menjelaskan kepada peserta didik tentang outcome pembelajaran (standar kompetensi matakuliah dan kompetensi dasar bahan kajian), menjelaskan bahwa pengalaman belajar yang dikembangkan adalah untuk mencapai outcome pembelajaran yang telah ditetapkan. Namun demikian belum sepenuhnya dapat dipahami degan baik sehingga kurang memotivasi maahasiswa untuk belajar mandiri 5.Pengalaman belajar dan outcome pembelajaran. Dosen yakin bahwa pengalaman belajar yang dikembangkan pada setiap matakuliah dipertimbangkan telah dengan Pengembangan dan revisi sistem evaluasi peserta didik. Penyusunan Instrumen Evaluasi Proses Pembelajar-an berbasis Kompetensi dalam logbook peserta didik. Proses Pembelajaran dan Sistem Penilaian dalam Kurikulum berbasis Kompetensi Penyusunan Standar kompetensi umum dan kompetensi utama, serta Pengembangan Soft-skills 38

39 matang dan diyakini mampu mencapai outcome pembelajaran, Ragam model pembelajaran yang dikembangkan diyakini telah berbasis kompetensi, membuat peserta didik termotivasi untuk belajar, merujuk pada outcome pembelajaran 6. Cara dan instrument assessment pembelajaran berbasis kompetensi. Dengan cara dan instrument assessment (penilaian) yang dilakukan peserta didik mampu mencapai standard kompetensi yang sudah ditetapkan 7. Pemahaman dosen tentang learning outcome dan profil lulusan. Hampir semua dosen telah faham tentang Learning outcome (standar kompetensi) pembelajaran dan profil lulusan yang sesuai dengan standard nasional maupun internasional Peserta didik Ujian sub divisi dilakukan secara lisan tatap muka dengan dosen persubdivisi dan sulitnya menentukan jadwal ujian oleh dosen subdivisi. Alumni Dari hasil pelacakan terhadap alumni tahun 2010 diperoleh. Waktu Tunggu. Untuk mendapatkan pekerjaan pertama, hampir 60% kurang dari 3 bulan dan sekitar 27 % kurang dari 6 bulan. Daya tawar, terindikasi bahwa daya tawar alumni di pasar kerja tinggi.. Kemanfaatan ilmu yang dimiliki dalam rangka: Mempersiapkan diri pada pekerjaan sekarang, Meningkatkan karir dalam bekerja, Mempersiapkan diri untuk menjalani kehidupan, Mengerjakan tugas/pekerjaan saat ini sudah dalam kualifikasi bermanfaat. Kesesuaian ilmu danjenjang pendidikan dengan pekerjaan sekarang, Keterampilan yang diperoleh selama kuliah dengan tugas saat ini, sudah dalam kualifikasi bermanfaat dan sesuai dengan kompetensi. Ujian sub divisi lisan ditiadakan, diganti dengan ujian CBT dan osce pada setiap tahap pendidikan Dilakukan tindak lanjut peningkatan kualitas kurikulum dan proses pembelajaran melalui Evaluasi dan perbaikan kurikulum dengan memperhatikan integrasi hard-skill dan soft-skill dalam proses pem-belajarannya Perbaikan metode pembelajaran dengan memberikan ketrampilan, pengalaman belajar tertentu seperti kemampuan dalam berkomunikasi Pelatihan Prosses Pembelajaran dan Sistem Penilaian Dalam Kurikulum berbasis Kompe-tensi kepada dosen Pelatihan Penyusunan Standar Penilaian Pengembangan Soft-skills kepada dosen Memberikan peserta didik 39

40 Pengguna lulusan 2.6 Keberlanjutan.. Terdapat kesenjangan yang signifikan antara yang dimiliki oleh lulusan dengan pasar kerja dalam hal kemampuan tertentu, seperti kemampuan komunikasi interpersonal dan berkomunikasi dalam bahasa asing,. Sebagian besar peserta didik masih melewati masa pendidikan yang telah ditentukan Hasil penilaian dari pengguna memperlihatkan bahwa. Terdapat kesenjangan yang signifikan antara yang dimiliki oleh lulusan dengan pasar kerja dalam hal kemampuan tertentu, seperti kemampuan komunikasi interpersonal, berkomunikasi dalam bahasa asing, berorganisasi, presentasi, negosiasi, manajemen, masih dalam kualifikasi cukup. Demikian juga dalam hal keadaan diri, seperti kepercayaan diri, disiplin, inisiatif kreatifitas, ambisi, berfikir kritis, kepemimpinan.. Faktor penghambat yang mungkin dihadapi nantinya untuk mencapai jenjang karir tertinggi sebagian besar berkaitan dengan sistem yang berlaku dalam sebuah instansi pelatihan yang berorientasi pengembangan diri, kepemimpinan Perlu dilakukan tindak lanjut peningkatan kualitas kurikulum dan proses pem belajaran melalui Evaluasi dan perbaikan kurikulum dengan memperha-tikan integrasi hard-skill dan soft-skill dalam proses pembelajaran Perbaikan metode pembelajaran dengan memberikan ketrampilan, pengalaman belajar ter-tentu, seperti kemampuan dalam berkomunikasi, bekerja dalam tim, kepemimpinan, kemampuan adaptasi Jelaskan upaya untuk menjamin keberlanjutan program Pendidikan ini, khususnya dalam hal berikut. A. Upaya peningkatan mutu manajemen Mendokumentasikan setiap kegiatan staf dalam logbook staf dan laporan Beban Kinerja Dosen (BKD) serta pemberian reimunerasi berdasarkan nilai BKD. Mengirimkan dosen untuk mengikuti pelatihan akademik serta pelatihan-pelatihan ilmiah dan keterampilan lainnya. Membuat buku kumpulan SOP dan mereview SOP Prodi. Adanya rapat pendidikan yang diadakan secara berkala dalam Prodi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang tertuang dalam rekaman notulensi rapat dan daftar absensi Membuatkan SKdan/atau surat tugas Dekan atau KPS dalam setiap kegiatan di program studi yang dilakukan oleh Staf pendidik. KPS dan SPS dibantu oleh tim monitoring dan evaluasi melakukan pengawasan terhadap pencapaian akademik peserta didik melalui penilaian kartu Hasil Studi setiap Tahap pendidikan 40

41 B. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan Menyeleksi input calon mahasiswa baru yang berkualitas. Pengembangan diri peserta didik dengan keikutsertaan dalam kepanitiaan dan pesertaseminar, keikutsertaan kuliah tamu yang menghadirkan pembicara baik dari dalam maupun luar negeri. Memiliki standar pembelajaran yang tercantum dalam revisi kurikulum pendidikan yang dievaluasi secara periodik. Pembimbingan tesis melalui seminar serta ujian tesis yang melibatkan dosen pembahas atau penguji. Adanya penugasan kepada Staf pengajar dan peserta didik Prodi Anestesiologi dan Reanimasi dalam menempuh pendidikan lanjutan atau kegiatan ilmiah serta workshop baik di dalam dan luar negeri yang selanjutnya dapat melakukan transfer ilmu kepada staf atau peserta didik lainnya. Pelaksanaan kegiatan pelatihan /workshop yang diperuntukkan dan diwajibkan bagi para peserta PPDS. Diantaranya mengenai difficulty airway management. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan, antara lain pembuatan perpustakaan dan skill lab yang dilengkapi dengan manekin serta peralatan anestesi yang canggih dan muktahir. Mewajibkan peserta didik untuk melakukan publikasi karya ilmiah ditingkat nasional dan internasional, yang tertuang didalam kurikulum pendidikan. C. Upaya untuk melaksanakan dan meningkatkan hasil kerjasama kemitraan (termasuk rumah sakit pendidikan atau sarana pelayanan kesehatan) Mengadakan kerjasama dengan institusi yang relevan seperti RS jejaring dan institusi lain diluar Universitas Udayana Mengadakan kerjasama dengan organisasi profesi yang relevan. D. Upaya dan prestasi memperoleh pendanaan Mengadakan kerjasama dalam penyelenggaraan acara ilmiah dengan pihak terkait. Mengajukan anggaran penelitian setiap awal tahun ke LITBANG untuk Mendapatkan dana hibah penelitian. Mengajukan Anggaran dana pengabdian masyarakat ke unit P2M FK UNUD setiap awal tahun untuk mendapatkan dana hibah pengabdian masyarakat. E. Upaya peningkatan minat Melakukan pendekatan pada alumni program S1 dan atau orang tua mereka, misalnya pada saat yudisium, pelepasan alumni atau wisuda. Melaksanakan pelatihan basic dan advance life support ke beberapa instansi rumah sakit. Keikutsertaan dalam pameran BKFK Universitas udayana Kegiatan sosial/seni/ekstrakulikuler yang dilakukan secara rutin. 41

42 STANDAR 3 PESERTA DIDIK DAN LULUSAN 3.1 Sistem Rekrutmen Peserta Didik Baru. Sistem rekrutmen peserta didik baru mencakup: kebijakan rekrutmen calon peserta didik baru, kriteria seleksi peserta didik baru, sistem pengambilan keputusan, dan prosedur penerimaan peserta didik baru. Jelaskan sistem rekrutmen peserta didik baru yang diterapkan pada program Pendidikan ini, termasuk dokumentasi dan konsistensi pelaksanaannya Kebijakan Penerimaan Peserta Pendidikan Baru Mulai tahun 2014, sistem rekruitment mahasiswa baru program doktor, magister, dokter spesialis dilaksanakan sesuai dengan keputusan Rektor Universitas Udayana nomor :35.A/UN14/HK/2014 tentang panduan pemerimaan mahasiswa baru program Doktor, Magister, dokter spesialis Combined Degree, profesi akuntasi, apoteker, dan dokter hewan Universitas Udayana. Informasi mengenai akan adanya penerimaan mahasiswa baru dan persyaratannya disebarluaskan melalui website Pada tahun 2015 sistem rekruitment dilaksanakan sesuai dengan keputusan Rektor Universitas Udayana nomor : 62/UN14/PP.03.01/2015 dan melalui wesite yang sama website sementara Pada tahun 2016, Kebijakan dalam penerimaan peserta pendidikan baru tertuang dalam Buku PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM PROFESI DAN PASCASARJANA 2016 sesuai dengan keputusan Rektor Universitas Udayana nomor 121/UN14/DL03.01/2016 dan BUKU PANDUAN PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FK UNUD Kriteria Penerimaan Peserta Pendidikan Baru Kelulusan calon mahasiswa baru ditentukan berdasarkan daya tampung program studi. Yang dinyatakan lulus adalah ranking teratas dari hasil ujian TOEFL, TPA, tes kompetensi dasar, wawancara dan kelengkapan berkas administrasi. Hasil tes kesehatan merupakan bahan pertimbangan bagi calon mahasiswa program dokter spesialis Prosedur Penerimaan Peserta Pendidikan Baru 1. Informasi di website Melakukan Daftar awal dengan cara pengisian data account peserta pada laman : Lalu mahasiswa melakukan login dengan mengisi: User id : xxxxxxxx (nomor harus sama dengan nomor KTP atau SIM atau paspor) Password : XXXXXX (minimal 6 digit) Selanjutnya, peserta akan mendapatkan nomer virtual Account Nomor Pembayaran yang digunakan untuk membayar Biaya Pendaftaran ke Bank BNI. Melakukan pembayaran biaya pendaftaran di Bank BNI melalui sistem SPC 42

43 Universitas Udayana Bank BNI, di seluruh kantor cabang Bank BNI dengan cara sebagai berikut : - Menyebutkan Nomor Pembayaran yang diterima melalui . - Membayar Biaya Pendaftaran sesuai dengan biaya yang telah ditentukan. Biaya pendaftaran calon mahasiswa baru Program Profesi dan Pascasarjana Universitas Udayana untuk mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru sebagai berikut: - Program Profesi, Magister, PPDS : Rp ,- (tujuh ratus ribu). Setelah melakukan pembayaran, peserta akan dikirimkan konfirmasi pembayaran dan pengaktifan username. Setelah website terbuka, Melakukan Login di laman dengan memilih jalur dan memasukan username dan password sesuai dengan account yang dibuat pada saat Daftar awal dan selanjutnya mengisi biodata dan mengupload berkas sesuai dengan persyaratan yang ada. Proses pendaftaran diakhiri dengan pencetakan Tanda Peserta Seleksi Masuk pada sistem online. 2. Selanjutnya peserta membawa nomor peserta, tanda bukti pembayaran dari bank serta berkas-berkas yang diperlukan ke panitia pendaftaran pada waktu ujian dilaksanakan. Gambar alur pendaftaran calon peserta Tes Potensi Akademik dan Kemampuan B2wahasa Inggris Persiapan 43

RENCANA OPERASIONAL PERIODE 2016

RENCANA OPERASIONAL PERIODE 2016 RENCANA OPERASIONAL PERIODE 2016 PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN PERATURAN AKADEMIK PROGAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI

BUKU PEDOMAN PERATURAN AKADEMIK PROGAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI BUKU PEDOMAN PERATURAN AKADEMIK PROGAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA 2016 PIMPINAN PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI BESERTA PIMPINAN BAGIAN ANESTESI

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2013 BAN-PT: Buku IIIB Borang Unit Pengelola

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR

AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR EDISI SOSIALISASI Oktober 2009 BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2009 BAN-PT: Borang Unit Pengelola

Lebih terperinci

B. C. PROSEDUR PELAKSANAAN SISTEM TATA PAMONG SPMI - UBD

B. C. PROSEDUR PELAKSANAAN SISTEM TATA PAMONG SPMI - UBD A. B. C. PROSEDUR PELAKSANAAN SISTEM TATA PAMONG SPMI - UBD SPMI UBD Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci, Tangerang Telp. (021) 5517853, Fax. (021) 5586820 Home page : http://buddhidharma.ac.id

Lebih terperinci

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi,

Lebih terperinci

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN. Studi, Serta Pihak-Pihak Yang Dilibatkan.

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN. Studi, Serta Pihak-Pihak Yang Dilibatkan. STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran Serta Strategi Pencapaian. 1.1.1 Jelaskan Mekanisme Penyusunan Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran Program

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2013 DATA DAN INFORMASI FAKULTAS* IDENTITAS Nama Perguruan

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER EDISI SOSIALISASI Oktober 2009 BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2009 BAN-PT: Borang Unit Pengelola

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FK UNUD / RSUP SANGLAH DENPASAR 2016

MANUAL PROSEDUR PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FK UNUD / RSUP SANGLAH DENPASAR 2016 MANUAL PROSEDUR PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FK UNUD / RSUP SANGLAH DENPASAR 2016 MANUAL PROSEDUR PENERIMAAN PESERTA PPDS I PROGRAM STUDI Tujuan : Menerangkan proses penerimaan peserta PPDS

Lebih terperinci

KEBIJAKAN AKADEMIK TAHUN PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI

KEBIJAKAN AKADEMIK TAHUN PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI KEBIJAKAN AKADEMIK TAHUN 2016-2020 PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA 2016 KEBIJAKAN AKADEMIK Revisi : Tanggal : Dikaji ulang oleh : Tim Penyusun Kebijakan

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2013 DAFTAR ISI STANDAR 1 STANDAR 2 VISI, MISI,

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014-2018 Kata Pengantar RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA EDISI 7 JANUARI 2010 BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2009 BAN-PT: Borang Unit Pengelola Program

Lebih terperinci

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB. Tugas Fakultas ORGANISASI FAKULTAS

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB. Tugas Fakultas ORGANISASI FAKULTAS KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB (1) Fakultas adalah Unsur Pelaksana Akademik yang melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Universitas; (2) Fakultas

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Renop Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UNTAD 1

KATA PENGANTAR. Renop Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UNTAD 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, atas tersusunnya buku Rencana operasional (RENOP) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan () Universitas Tadulako sebagai perwujudan

Lebih terperinci

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI i KATA PENGANTAR ii BAB I. PENDAHULUAN 1 BAB II. ARAH KEBIJAKAN 2 2.1 Kebijakan

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA BUKU IIIB BORANG INSTITUSI YANG DIISI OLEH FAKULTAS/SEKOLAH TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2008 BAN-PT:

Lebih terperinci

PROSEDUR ORGANISASI & TATA KELOLA SPMI - UBD

PROSEDUR ORGANISASI & TATA KELOLA SPMI - UBD PROSEDUR ORGANISASI & TATA KELOLA SPMI - UBD SPMI UBD Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci, Tangerang Telp. (021) 5517853, Fax. (021) 5586820 Home page : http://buddhidharma.ac.id

Lebih terperinci

STANDAR PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS BEDAH SARAF

STANDAR PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS BEDAH SARAF KOLEGIUM BEDAH SARAF INDONESIA ( K.B.S.I. ) STANDAR PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS BEDAH SARAF Jakarta : Februari 2007 DAFTAR SINGKATAN IPDS KBSI KPS KKI PBL PPDS RS Pendidikan RS Jejaring WFME Institusi

Lebih terperinci

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA DAFTAR ISI Halaman STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA 1 SETRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM 6 PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU STANDAR 3 MAHASISWA DAN LULUSAN

Lebih terperinci

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, misi, tujuan, dan sasaran serta strategi pencapaian Fakultas/Sekolah Tinggi Visi dan misi Fakultas Politik Pemerintahan dibuat

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013. Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013. Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013 Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Menimbang : a. Bahwa dengan Keputusan

Lebih terperinci

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI No. Butir Aspek Penilaian Bobot 1 1.1.a Kejelasan dan kerealistikan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi. 1.04 2 1.1.b Strategi pencapaian sasaran dengan rentang waktu

Lebih terperinci

Borang Kinerja Jurusan UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010

Borang Kinerja Jurusan UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 Borang Kinerja Jurusan UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 Borang Kinerja Jurusan Nama Jurusan : Administrasi Publik Jumlah Program Studi : 3 (Tiga) Daftar Nama Program Studi : 1. Administrasi Negara/Publik

Lebih terperinci

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU KEDOKTERAN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS UDAYANA 2015 Borang Akreditasi Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi (USU) diprakarsai oleh pemuka masyarakat Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan USU. Fakultas Kedokteran merupakan fakultas

Lebih terperinci

BAN-PT AKREDITASI BUKU III B FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

BAN-PT AKREDITASI BUKU III B FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN BAN-PT AKREDITASI BUKU III B FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013 Borang Kinerja Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Kode Dokumen

Lebih terperinci

BORANG PROGRAM STUDI

BORANG PROGRAM STUDI BORANG PROGRAM STUDI STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan dijabarkan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS MULAWARMAN Alamat: Rektorat Kampus Gunung Kelua, Jl. Kuaro Kotak Pos 1068 Samarinda 75119 Telepon (0541) 741118 Faksimili (0541) 747479-732870 Laman :

Lebih terperinci

PERATURAN SENAT FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR : 02 TAHUN 2012 TENTANG TATA TERTIB SENAT FAKULTAS

PERATURAN SENAT FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR : 02 TAHUN 2012 TENTANG TATA TERTIB SENAT FAKULTAS PERATURAN SENAT FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR : 02 TAHUN 2012 TENTANG TATA TERTIB SENAT FAKULTAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA SENAT FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BORANG BARU VS BORANG LAMA

BORANG BARU VS BORANG LAMA I II III Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu Mahasiswa dan lulusan BORANG BARU VS BORANG LAMA 1 1.1.a Kejelasan

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN, Menimbang

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVESITAS GUNADARMA Nomor : 06.1/SK/REK/UG/2016

KEPUTUSAN REKTOR UNIVESITAS GUNADARMA Nomor : 06.1/SK/REK/UG/2016 KEPUTUSAN REKTOR UNIVESITAS GUNADARMA Nomor : 06.1/SK/REK/UG/2016 Tentang ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB UNIVERSITAS GUNADARMA Menimbang Mengingat : 1. Bahwa penyelenggaraan dan pelaksanaan pendidikan

Lebih terperinci

MANUAL MUTU AKADEMIK PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

MANUAL MUTU AKADEMIK PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA MANUAL MUTU AKADEMIK PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA 2016 i TIM PENYUSUN

Lebih terperinci

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN. 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN. 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program

Lebih terperinci

BAB III STANDAR PROSES

BAB III STANDAR PROSES BAB III STANDAR PROSES Bagian Kesatu Sistem Pembelajaran Pasal 11 (1) Proses pembelajaran pada Universitas Muhammadiyah Sidoarjo diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,

Lebih terperinci

FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,...

FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,... FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,... BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2013 FORMAT 3 : BERITA ACARA

Lebih terperinci

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN STD-SPM.Pol//7/2017 STD-SPM.Pol//7/2017 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Visi : Misi : Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, kompetitif dan bertaraf

Lebih terperinci

1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT

1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT 1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT 5. Tatapamong prodi yang efektif 6. Pengembangan tatapamong prodi S1 PGSD

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi pada awalnya diprakarsai oleh pemuka masyarakat Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan USU dan mendirikan Fakultas Kedokeran

Lebih terperinci

PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG PENERBITAN REKOMENDASI PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN PROGRAM STUDI DOKTER

PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG PENERBITAN REKOMENDASI PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN PROGRAM STUDI DOKTER PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG PENERBITAN REKOMENDASI PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN PROGRAM STUDI DOKTER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA,

Lebih terperinci

1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan.

1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan. 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan. Visi, misi, tujuan dan sasaran

Lebih terperinci

2018, No Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2015 tentang Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2018, No Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2015 tentang Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun No.55, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-ESDM. Statuta PEM Akamigas. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG STATUTA POLITEKNIK ENERGI DAN

Lebih terperinci

STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA MMTC YOGYAKARTA 2015 STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 27 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG KAMPUS TERPADU UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG DESA BALUNIJUK KECAMATAN

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING

PROGRAM KERJA UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING PROGRAM KERJA 2017 2021 UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING 1 landasan pikir ProgramProfYusufAkhyarS2013 2 PRIORITAS NASIONAL RPJP (2005-2025) RPJM 1 (2005-2009) Menata Kembali NKRI, membangun Indonesia

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN STANDAR 2 : Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu

KRITERIA PENILAIAN STANDAR 2 : Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu KRITERIA PENILAIAN STANDAR 2 : Tata pamong, kepemimpinan, BAN-PT sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu M. Budi Djatmiko Ketua Umum APTISI Pusat Ketua Umum HPT Kes Indonesia Pengaggas Akreditasi Mandiri

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA TAHUN AKADEMIK

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA TAHUN AKADEMIK PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA TAHUN AKADEMIK 2016-2017 IDENTITAS Program Studi (PS) Perguruan Tinggi Nomor SK pendirian PS (*) : Teknik Kimia : Politeknik TEDC Bandung : 3165/D/T/2005 Tanggal SK pendirian

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG

SALINAN PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG PENERBITAN REKOMENDASI PEMBUKAAN, PEMBINAAN, DAN PENUTUPAN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER GIGI SPESIALIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

2011, No Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Ne

2011, No Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Ne BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.349, 2011 KEMENTERIAN AGAMA. Organisasi. Tata Kerja. Institut Agama Islam Negeri Surakarta. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI

Lebih terperinci

BAB VII STANDAR PENGELOLAAN

BAB VII STANDAR PENGELOLAAN BAB VII STANDAR PENGELOLAAN Bagian Kesatu Tata Kelola Pasal 34 Pengelolaan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo menerapkan otonomi perguruan tinggi yang dalam batas-batas yang diatur dalam ketentuan perundang-undangan

Lebih terperinci

... BUKU I TIM AUDITOR UPT INSTITUT BISNIS MUHAMAADIYAH BEKASI

... BUKU I TIM AUDITOR UPT INSTITUT BISNIS MUHAMAADIYAH BEKASI INSTRUMEN UPT... BUKU I TIM AUDITOR UPT INSTITUT BISNIS MUHAMAADIYAH BEKASI BEKASI, 2017 Instrumen UPT 1 DAFTAR ISI Halaman COVER DALAM DAFTAR ISI IDENTITAS UPT DAFTAR NAMA STAFF / KARYAWAN IDENTITAS PENGISI

Lebih terperinci

WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4. di BPM UMY

WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4. di BPM UMY WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4 di BPM UMY 3-4 Pebruari 2016 BOBOT PER SUBBUTIR PENILAIAN BORANG YANG DIISI OLEH PROGRAM STUDI I. 3,12 II. 6,24 III. 15,6 Visi, misi,

Lebih terperinci

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran PS, serta pihak-pihak

Lebih terperinci

RENCANA STRATEJIK DAN PENETAPAN KINERJA

RENCANA STRATEJIK DAN PENETAPAN KINERJA BAB II RENCANA STRATEJIK DAN PENETAPAN KINERJA Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, serta wewenang yang dimiliki, Universitas Udayana telah menyusun rencana strategis yang berorientasi pada hasil yang

Lebih terperinci

TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP )

TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) Universitas Islam Malang, 2015 All Rights Reserved KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmad

Lebih terperinci

FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1

FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 FORMAT 1 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU DESK EVALUASI,... BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2013 FORMAT 1 : BERITA

Lebih terperinci

PEDOMAN Peninjauan dan Penyusunan Visi Misi di Lingkungan UIB FOR/SPMI-UIB/PED.01-00

PEDOMAN Peninjauan dan Penyusunan Visi Misi di Lingkungan UIB FOR/SPMI-UIB/PED.01-00 PEDOMAN Peninjauan dan Penyusunan Visi Misi di Lingkungan UIB FOR/SPMI-UIB/PED.01-00 SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM NOMOR: 030/REK/KEP-UIB/VII/I2016 TENTANG PENETAPAN PEDOMAN PENYUSUNAN

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MULAWARMAN

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MULAWARMAN RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS PERTANIAN 2015-2019 UNIVERSITAS MULAWARMAN PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT, Rencana Operasional sebagai pelengkap dari Strategis (Renstra) Fakultas

Lebih terperinci

2013, No Mengingat e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu membentuk Undang-U

2013, No Mengingat e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu membentuk Undang-U No.132, 2013 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PENDIDIKAN. Kedokteran. Akademik. Profesi. Penyelenggaraan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5434) UNDANG-UNDANG REPUBLIK

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BELAJAR MENGAJAR PENGENDALIAN MUTU DOSEN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BELAJAR MENGAJAR PENGENDALIAN MUTU DOSEN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BELAJAR MENGAJAR 1. TUJUAN : Untuk menjamin bahwa proses pengadaan, penugasan, peningkatan mutu dan evaluasi kinerja dosen di Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta 2. RUANG

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 93 TAHUN 2015 TENTANG RUMAH SAKIT PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 93 TAHUN 2015 TENTANG RUMAH SAKIT PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 93 TAHUN 2015 TENTANG RUMAH SAKIT PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal

Lebih terperinci

DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN 1 DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN Visi misi prodi S1 Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) sebagaimana tercantum pada Keputusan Dekan Fakultas

Lebih terperinci

KODE/NOMOR STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR (SOP)

KODE/NOMOR STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR (SOP) 2.4 Penjaminan Mutu Jelaskan penjaminan mutu pada program studi yang mencakup informasi tentang kebijakan, sistem dokumentasi, dan tindak lanjut atas laporan pelaksanaannya. KEBIJAKAN Pengelolaan mutu

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure Prodi Teknik Industri. [Type the author name] [Type the company name] [Pick the date]

Standard Operating Procedure Prodi Teknik Industri. [Type the author name] [Type the company name] [Pick the date] 2010 Standard Operating Procedure Prodi Teknik Industri [Type the author name] [Type the company name] [Pick the date] Standard Operasional Prosedur (SOP) Program Studi Teknik Industri ini merupakan SOP

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

TENTANG PERATURAN INTERNAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOKTER MOHAMAD SOEWANDHIE KOTA SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

TENTANG PERATURAN INTERNAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOKTER MOHAMAD SOEWANDHIE KOTA SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA, SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 54 TAHUN 2012 TENTANG PERATURAN INTERNAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOKTER MOHAMAD SOEWANDHIE KOTA SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 93 TAHUN 2015 TENTANG RUMAH SAKIT PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 93 TAHUN 2015 TENTANG RUMAH SAKIT PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 93 TAHUN 2015 TENTANG RUMAH SAKIT PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.295, 2015 KESEHATAN. Rumah Sakit Pendidikan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5777). PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 2 TAHUN 2015

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 2 TAHUN 2015 SALINAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PENGANGKATAN PIMPINAN UNIVERSITAS DIPONEGORO DAN PIMPINAN FAKULTAS PADA UNIVERSITAS DIPONEGORO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Tim Penyusun

KATA PENGANTAR. Tim Penyusun KATA PENGANTAR Buku Kebijakan Akademik Program Studi Anestesi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Rumah Sakit dr. Saiful Anwar ini disusun berdasarkan Buku Pedoman Akademik Universitas

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2016-2020 RS S1 01 PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2016 KATA PENGANTAR Berkat rahmat Allah dan dengan kerja keras tim penyusun bersama

Lebih terperinci

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0 (di copy dari BPM UMSIDA) 0 (di copy dari BPM UMSIDA) 1 STANDAR MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO STANDAR MUTU Visi, Misi, Tujuan, Sasaran serta strategi pencapaian Tata pamong, Kepemimpinan, Sistem

Lebih terperinci

PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA TENTANG NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA TENTANG NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG PENERBITAN REKOMENDASI PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KONSIL KEDOKTERAN

Lebih terperinci

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU 2.1 Sistem Tata Pamong Pelaksanaan tata pamong di program studi dalam mewujudkan visi, melaksanakan misi, untuk mencapai tujuan

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN MINIMUM

STANDAR PELAYANAN MINIMUM 6. SPM UNJA NO / SUB 1 PENDIDIKAN 1. KOMPETENSI LULUSAN 1. Sistem penerimaan 2. Proses penerimaan 3. Registrasi 1. Rasio pendaftar dan yang diterima % 8.3 8.3 7.7 7.7 7.1 2. Rasio diterima dan pendaftar

Lebih terperinci

STANDAR MUTU PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

STANDAR MUTU PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STANDAR MUTU PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Satuan Penjaminan Mutu Institut Teknologi Del Sitoluama, Laguboti 2017 Halaman 1 dari 33 Daftar Isi Daftar ISI Pendahuluan... 6... 7 Standar 1: Hasil Pengabdian

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENYUSUNAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI 1 Lembar Pengesahan 2 Daftar Distribusi 2 Catatan Perubahan 2

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI 1 Lembar Pengesahan 2 Daftar Distribusi 2 Catatan Perubahan 2 Halaman : 1 dari 13 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI 1 Lembar Pengesahan 2 Daftar Distribusi 2 Catatan Perubahan 2 KATA PENGANTAR 3 BAB I PENDAHULUAN 4 BAB II ARAH KEBIJAKAN 5 Umum 5 Pendidikan 5 Penelitian

Lebih terperinci

KEPUTUSAN SENAT UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No. 329/F/ UNBRAH/VI/2013. Tentang

KEPUTUSAN SENAT UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No. 329/F/ UNBRAH/VI/2013. Tentang KEPUTUSAN SENAT UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No. 329/F/ UNBRAH/VI/2013 Tentang PERATURAN SENAT UNIVERSITAS BAITURRAHMAH KETUA SENAT UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Menimbang : a. Bahwa Universitas Baiturrahmah merupakan

Lebih terperinci

PENGURUS YAYASAN SLAMET RIJADI

PENGURUS YAYASAN SLAMET RIJADI PERATURAN YAYASAN SLAMET RIJADI NOMOR 01/YSR/2007 Tentang SISTEM DAN TATACARA PEMILIHAN CALON REKTOR UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA PERIODE TAHUN 2007-2011 PENGURUS YAYASAN SLAMET RIJADI Menimbang Mengingat

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PENJARINGAN BAKAL CALON, PENYARINGAN DAN PEMILIHAN CALON REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.351, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA. Organisasi. Tata Kerja. Fungsi. Tugas. Wewenang. PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN

Lebih terperinci

, No Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2007 tentang Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana diubah

, No Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2007 tentang Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana diubah BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1652, 2015 LKPP. Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Sertifikasi. Tingkat Dasar. Juknis. PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH NOMOR 23 TAHUN

Lebih terperinci

DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 061 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENJARINGAN DAN PERTIMBANGAN CALON DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG PANGKALAN DATA PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PERATURAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN DEKAN DAN WAKIL DEKAN. Bismillahirrahmanirrahim

PERATURAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN DEKAN DAN WAKIL DEKAN. Bismillahirrahmanirrahim PERATURAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN DEKAN DAN WAKIL DEKAN Bismillahirrahmanirrahim REKTOR UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

R E N C A N A S T R A T E G I

R E N C A N A S T R A T E G I R E N C A N A S T R A T E G I 2017-2020 PROGRAM STUDI/DEPARTEMEN ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG 2016 Rencana Strategi Prodi Anestesiologi dan Terapi

Lebih terperinci

INSTRUMEN EVALUASI PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU

INSTRUMEN EVALUASI PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU Lampiran Peraturan BAN-PT Nomor 8 tahun 2017 tentang Instrumen Evaluasi Pembukaan Program Studi Pendidikan Profesi Guru BAN-PT INSTRUMEN EVALUASI PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU Bidang

Lebih terperinci

PENILAIAN AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Juli 2011 BAN-PT

PENILAIAN AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Juli 2011 BAN-PT PENILAIAN AIPT Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Juli 2011 Skor AIPT Sumber Penilaian 1 Borang Perguruan Tinggi 2 Evaluasi-Diri Perguruan Tinggi (dalam %) 90 10 Total 100 Status AIPT Rentang Skor

Lebih terperinci

PENILAIAN AIPT. Skor AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Bobot (dalam %) 90

PENILAIAN AIPT. Skor AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Bobot (dalam %) 90 PENILAIAN AIPT Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi 26/02/2018 1 Skor AIPT 2 Sumber Penilaian 1 Borang Perguruan Tinggi 2 Evaluasi-Diri Perguruan Tinggi (dalam %) 90 10 Total 100 1 Status AIPT 3

Lebih terperinci

Pedoman Budaya Mutu Universitas FOR/SPMI-UIB/PED

Pedoman Budaya Mutu Universitas FOR/SPMI-UIB/PED Pedoman Budaya Mutu Universitas FOR/SPMI-UIB/PED.02-001 SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM NOMOR: 033/REK/KEP-UIB/VII/I2016 Tentang PENGESAHAN PEDOMAN BUDAYA MUTU UNIVERSITAS INTERNASIONAL

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA, PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG AKREDITASI LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMERINTAH PENYELENGGARA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SANDI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang Telepon: Laman:

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang Telepon: Laman: (UM) Jalan Semarang 5, Malang 65145 Telepon: 0341-551312 Laman: www.um.ac.id PERATURAN REKTOR NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG KEBIJAKAN PROGRAM KERJA TAHUN 2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR Menimbang

Lebih terperinci

PERANAN KOMITE FARMASI SEBAGAI BADAN NORMATIF NONSTRUKTURAL DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO

PERANAN KOMITE FARMASI SEBAGAI BADAN NORMATIF NONSTRUKTURAL DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO PERANAN KOMITE FARMASI SEBAGAI BADAN NORMATIF NONSTRUKTURAL DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO Bachtiar Saruddin Komite Farmasi Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar

Lebih terperinci

UIN AR-RANIRY BANDA ACEH

UIN AR-RANIRY BANDA ACEH UIN AR-RANIRY BANDA ACEH KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY BANDA ACEH NOMOR: 02 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN PENJARINGAN BAKAL CALON REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY BANDA ACEH

Lebih terperinci

KEBIJAKAN NON AKADEMIK UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA

KEBIJAKAN NON AKADEMIK UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA KEBIJAKAN NON AKADEMIK UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Yayasan Pendidikan Jaya Tangerang Selatan, Januari 2016 DAFTAR ISI DAFTAR ISI. SURAT KEPUTUSAN PRESIDEN... I. BIDANG TATA PAMONG DAN ORGANISASI.. i ii

Lebih terperinci