BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan kelistrikan yang ada di Indonesia yang di

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan kelistrikan yang ada di Indonesia yang di"

Suparman Budiono
6 tahun lalu
Tontonan:

1 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejalan dengan perkembangan kelistrikan yang ada di Indonesia yang di monopoli oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN), yang memiliki visi sebagai perusahaan public utility dengan kinerja kelas dunia yang unggul, tumbuh kembang, bertumpu pada potensi insani. Untuk membagun perusahaan yang lebih baik PLN melakukan perubahan yang mengarah pada tingkat pelayanan untuk melayani pelanggan terhadap eksistensi perusahaan kepada publik. PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta dan Tangerang (Disjaya) merupakan salah satu ujung tombak PLN dalam melayani pelanggan diwilayah DKI Jakarta. Tugas pokok PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta dan Tangerang (Disjaya). Meliputi distribusi, penjualan tenaga listrik dan pelayanan pelanggan. Operasionalisasi tugas pokok tersebut dikendalikan melalui unsur pelaksana yang terdiri dari 35 Area Pelayanan yang tersebar dipenjuru Jakarta dan Tangerang. PT.PLN (Persero) Disjaya dan Tangerang (Disjaya) terus berusaha meningkatkan kualitas manajemen mutu dan memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggannya.

2 2 Upaya PLN untuk meningkatkan pelayanan yang dipahami dengan pemahaman corporate identity yang di perbaruhi oleh kebijakan Direktur Utama PT.PLN (Persero) yang baru memimpin sejak Desember Perubahan yang signifikan yang dilakukan oleh Dirut PLN untuk meningkatkan kualitas tingkat pelayanan karyawan. Kondisi PLN seperti masalah yang kerap menjadi sorotan yang dicap sebagai pengemis subsidi, dicap sebagai penghisap uang Negeri, maka persepsi itu lah yang diubah. Target menjadi perusahaan yang mandiri serta mampu menyejahterakan rakyat, yang dituntut untuk berubah sebagai perusahaan public utility yang harus merubah dengan meningkatkan tingkat pelayanan karyawan. maka PLN, melakukan beberapa perubahan seperti yang di ucapkan oleh Dirut PLN yaitu Kita nyalakan Indonesia seluruhnya, kita senyumkan konsumen secepatnya,tekad baru, cara baru, bebaskan Indonesia dari kegelapan, bebaskan konsumen dari keluhan, Bebaskan warga PLN dari cap yang hina, cap sebagai sarang korupsi, cap sebagai pengemis subsidi, pengisap uang Negeri, Tahun 2010 kita mulai sepenuh hati, tahun 2012 kita akhiri penderitaan ini 1. Maka seiring dengan banyaknya perkembangan yang dilakukan oleh perusahaan dalam hal ini PLN melakukan beberapa sosialisasi untuk berubah menuju yang lebih baik lagi. Hal pertama yang paling mendasar adalah perubahan mulai dari cara berfikir (mind set). Perubahan mind set itu penting mengingat akan menjadi akar 1 Majalah Internal Cahaya : Grass Untuk Kemudahan Pelayanan.Edisi 3 Tahun XVII/2010.hal 6

3 3 dalam suatu aktifitas kerja pegawai. Saat ini insani PLN dipaksa bekerjannya dengan target berbeda dari yang biasanya. Cara-cara lama diperbaruhi dengan cara baru, berfikir taktis, cepat dalam bertidak, tepat waktu dan semangat. Setelah perubahan yang dilakukan oleh PLN maka langkahnya, proses pengadaan sangat diperketat, semua transaksi harus transparan, lembaga audit memonitor langsung setiap transaksi dari yang terbesar dari yang terkecil dan lain-lain. Maka tekad baru semagat baru dan cara baru, PLN siap menyongsong perubahan menuju tahun 2012 dengan wajah baru 2. Dalam hal ini adalah salah satu fungsi Humas untuk mensiasati suatu tujuan dan menciptakan citra positif bagi perusahaan. Mengingat fungsi humas PR adalah menciptakan citra perusahaan selain itu juga yaitu tugas untuk menciptakan identitas perusahaan (corporate identity). Seperti diketahui dalam dunia Humas, Corporate Identity (CI) adalah suatu bentuk visual dan ekspresi graphis dari citra dan identitas suatu perusahaan. Disamping itu corporate identity merupakan citra perusahaan yang mempunyai warna dengan desain yang menarik sebagai penyeiring arah sebuah kebijakan perusahaan. Diluar dari aspek filosofis tersebut mempunyai tujuan yang ingin dicapai oleh suatu perusahaan, yaitu membuat suatu konsep identitas dari perusahaan itu sendiri, guna meningkatkan awwarness (kewaspadaan) pelanggan pada suatu produk/jasa yang 2 Majalah Internal Cahaya : Grass Untuk Kemudahan Pelayanan.Edisi 3 Tahun XVII/2010.hal 6

4 4 ditawarkan. Oleh sebab itu identitas perusahaan itu sendiri. Ini dimaksudkan agar komunikasi yang sudah ada antara perusahaan dan pelanggan dapat terjalin baik, disamping berusaha untuk tetap menjaga agar kepercayaan dan loyalitas yang sudah ada pada pelanggan. Sebagai suatu ekspresi grafis, sebuah identas perusahaan dapat diciptakan dan mempengaruhi nasib perusahaan tersebut. Penggunaan simbol dalam berkomunikasi dimaksudkan untuk menciptakan pengertian terhadap suatu produk bagi khalayaknya. Simbol juga merupakan salah satu cara dan seni komunikasi yang sering digunakan Humas sebagai makna dalam kampanye penyampaian pesan. Untuk mencapai tujuan sebagaimana di atas,maka perlu melakukan pemilihan simbol-simbol yang mudah dibaca dan dipahami itu akan membantu perusahaan atau organisasi untuk merencanakan pesan tertentu secara jelas dengan menitik beratkan penggunaan simbol-simbol usaha untuk menciptakan citra dimata publik dangan tajam. 3 Corporate Identity merupakan sesuatu yang sudah ada dalam Budaya Organisasi. Budaya Organisasi adalah seperangkat asumsi dasar dan keyakinan yang dianut oleh anggota-angota organisasi, kemudian dikembangkan dan diwariskan guna mengatasi masalah-masalah adaptasi eksternal dan masalah-masalah integrasi internal 4. 3 Scoot M,Cutlips and Alen H.Center,Effective Public Relations,5 th Editions,(New Jersey : Prenticc Hall Inc, Engelwood Cliifs 1984,Hal Ahmad Fuad adhal, Tips & Trick Public Relations, PT.Grasindo, Jakarta 2004, hal 27

5 5 Dalam proses sosialisasi Corporate Identity untuk PLN harus lebih gencar mensosialisasikan pemahaman yang akan diterima oleh para karyawan yang melayani langsung. karena untuk meningkatkan pelayanan karyawan di PLN Disjaya,salah satunya dengan cara meningkatkan pemahaman pada corporate identity kepada karywannya. Untuk itu dalam mensosialisakan pemahaman corporate identity terdapat budaya organisasi. Budaya Organisasi merupakan sistem nilai yang diyakini dan dapat dipelajari, dapat diterapkan dan dikembangkan secara terus menerus. Budaya Organisasi juga berfungsi sebagai pemersatu, identitas, citra, brand, pemacu-pemicu (motivator), pengembangan yang berbeda dengan organisasi lain yang dapat dipelajari dan diwariskan kepada generasi berikutnya, dan dapat dijadikan acuan prilaku manusia dalam organisasi yang berorientasi pada pencapaian tujuan atau hasil/target yang ditetapkan. Itu sebabnya mengapa penulis tertarik untuk mengetahui sejauh mana Hubungan antara tingkat pemahaman pada corporate identity dengan tingkat pelayanan karyawan PT.PLN karena masalah ini adalah suatu bentuk baru yang terjadi di PLN semenjak pergantian Dirut Dahlan Iskan Perumusan Masalah 5 Majalah Internal Cahaya : Grass Untuk Kemudahan Pelayanan.Edisi 3 Tahun XVII/2010.hal 6

6 6 Sejauh Mana Hubungan Antara Tingkat Pemahaman Pada Corporate Identity Dengan Tingkat Pelayanan Karyawan PT.PLN (Persero) Disjaya? 1.2 Tujuan Dan Kegunaan Penelitian Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui dan menjelaskan Ada atau tidaknya Hubungan Antara Tingkat Pemahaman Pada Corporate Identity Dengan Tingkat Pelayanan Karyawan PT.PLN (Persero) Disjaya Kegunaan Penelitian Kegunaan Akademis Untuk menambah tingkat pengetahuan dalam bidang Ilmu Komunikasi dan Public Relations. Manfaat Akademis. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pengembangan Ilmu Komunikasi khususunya dibidang Public Relations mengenai pengaruh corporate identity terhadap kemampuan melayani dan dapat memberikan konstribusi bagi pengembang bidang Public Relations Kegunaan Praktis

7 7 a) Memberikan pengetahuan atau refrensi bagi peneliti berikutnya b) Memberikan masukan bagi Humas PT.PLN (Persero) untuk mengetahui tingkat pemahaman corporate identity berhubungan dengan tingkat pelayanan. c) Untuk kepentingan peneliti.

dokumen-dokumen yang mirip

BAB 1 PENDAHULUAN. listrik di seluruh Indonesia (rasio electricity). Jakarta sebagai ibukota negara, pusat

BAB 1 PENDAHULUAN. listrik di seluruh Indonesia (rasio electricity). Jakarta sebagai ibukota negara, pusat 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT PLN (Persero) merupakan salah satu perusahaan perseroan milik negara yang bergerak dibidang ketenagalistrikan, dan bergerak dalam sektor pembangkitan,