Visi, Misi, dan Tujuan SMA Negeri 1 Purworejo a. Visi SMA Negeri 1 Purworejo Pengembang Kepribadian Pemimpin Bangsa Berbasis Keunggulan Kompetitif

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Visi, Misi, dan Tujuan SMA Negeri 1 Purworejo a. Visi SMA Negeri 1 Purworejo Pengembang Kepribadian Pemimpin Bangsa Berbasis Keunggulan Kompetitif"

Transkripsi

1 LAMPIRAN

2 Visi, Misi, dan Tujuan SMA Negeri 1 Purworejo a. Visi SMA Negeri 1 Purworejo Pengembang Kepribadian Pemimpin Bangsa Berbasis Keunggulan Kompetitif Dalam Percaturan Dunia Internasional Indikator visi: 1. Terwujudnya chivitas akademika yang memiliki sikap dan perilaku yang relegius, jujur, santun, dan tegas. 2. Terwujudnya chivitas akademika yang memiliki penguasaan keilmuan yang tinggi dan cerdas. 3. Terwujudnya chivitas akademika yang memiliki kesamaptaan, kesehatan jasmani-rokhani yang berimbang. 4. Terwujudnya chivitasakademika yang memiliki sikap terbuka terhadap inovasi, apresiasi, kreasi, seni, dan menghargai hasil karya orang lain. 5. Terwujudnya chivitas akademika yang memiliki sikap peduli dan berbudaya lingkungan baik lokal maupun global. b. Misi SMA Negeri 1 Purworejo 1. Melaksanakan kegiatan yang mengembangkan keimanan, ketaqwaan, kejujuran, dan budi pekerti luhur. 2. Melaksanakan kegiatan untuk mengembangkan sikap S3 SEGAR: Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Empati, Gesit, Aktif dan Responsif. 3. Menyelenggarakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang berdaya saing global dengan mengedepankan kearifan lokal dengan memperhatikan kondisi lingkungan sebagai bahan pembelajaran. 4. Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran dan pengelolaan sekolah yang inovatif, kreatif, efektif, dan efisien, dengan memanfaatkan teknologi yang ramah lingkungan. 5. Menyelenggarakan kegiatan untuk meningkatkan prestasi sekolah, baik akademik maupun non akademik. 6. Menyelenggarakan kegiatan kemitraan yang dapat mendorong peningkatan jumlah siswa yang diterima di Perguruan Tinggi Favorit.

3 7. Menyelenggarakan berbagai jenis pelatihan untuk meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan perkembangan jaman. 8. Melaksanakan kegiatan pelatihan berorganisasi dan kepemimpinan untuk meningkatkan kesamaptaan, kebugaran, kesehatan jasmani, dan berprestasi di bidang olah raga. 9. Menyelenggarakan kegiatan apresiasi seni dan budaya secara intra dan ekstrakurikuler untuk meningkatkan daya kreasi dan apresiasi. 10. Menyelenggarakan berbagai kegiatan sekolah sebagai upaya pencegahan terhadap pencemaran lingkungan. 11. Menyelenggarakan berbagai kegiatan sekolah sebagai upaya pencegahan terhadap kerusakan lingkungan. 12. Melaksanakan berbagai kegiatan untuk menjaga kelestarian fungsi lingkungan. 13. Melaksanakan administrasi keuangan yang transparan dan akuntabel. 14. Menerapkan manajemen sekolah berstandar sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 yang berkelanjutan.

4 Tujuan SMA Negeri Purworejo Sebagai satuan pendidikan, SMA Negeri 1 Purworejo harus memiliki tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, yang dirumuskan dengan mengacu kepada tujuan pendidikan nasional, khususnya tujuan pendidikan menengah. Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. SMA Negeri 1 Purworejo menetapkan tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan sebagai berikut : 1. Sekolah mengembangkan silabus, perangkat pembelajaran serta sarana prasarana mata pelajaran agama secara lengkap sampai tahun Sekolah memiliki dan melaksanakan program kegiatan peningkatan IMTAQ meliputi, sholat dhuha, sholat dhuhur berjamaah, sholat tarawih, bakti social, peringatan hari besar agama, diklat keagamaan, pesantren kilat, infak dan sodaqoh dan mentoring sampai tahun Sekolah memiliki warga sekolah yang memiliki integritas tinggi yang. 4. Sekolah memiliki warga sekolah yang berbudi pekerti luhur, sopan, santun dan menghargai sesama warga sekolah dan tamu. 5. Sekolah memiliki dokumen KTSP yang mengakomodasi kepentingan lokal (lingkungan), daerah, nasional dan internasional. 6. Sekolah memiliki program pembelajaran yang berbasis lingkungan. 7. Sekolah memiliki dokumen silabus dan RPP dan metode penilaian yang mengakomodasi Pendidikan Lingkungan Hidup untuk mata pelajaran Biologi, Kimia, Fisika, Geografi, PPkn, Seni Budaya, Ketrampilan dan Wirausaha, Ekonomi, Sosiologi, Bahasa Jawa, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris. 8. Sekolah mencapai Standar Pelayanan Minimal. 9. Semua guru menggunakan teknologi IT/ TIK dalam pengelolaan pembelajaran serta penilaian. meminimalisir penggunaan kertas pada tahun Sekolah menerapkan teknologi / TIK dalam pengelolaan sekolah dan meminimalisir penggunaan kertas pada tahun 2017.

5 11. Sekolah mencapai standar proses pembelajaran yang inovativ, aktif dan kreatif, berbasis CTL dan lingkungan dengan menerapkan sintak 5 M. 12. Guru menerapkan metode pembelajaran outdoor curriculum dalam untuk lebih mendekatkan siswa dengan lingkungan nyata. 13. Sekolah memenangkan olimpiade sains semua mata pelajaran tingkat kabupaten pada tahun Sekolah memenangkan olimpiade sains mata pelajaran Kimia, Matematika, Kebumian, Ekonomi, tingkat Provinsi pada tahun Sekolah memenangkan olimpiade sains mata pelajaran Biologi, Fisika dan Komputer tingkat nasional pada tahun Sekolah memenangkan semua cabang lomba olah raga dan seni di tingkat kabupaten pada tahun Sekolah memenangkan cabang olah raga basket, volley, senam lantai dan seni paduan suara, menyanyi solo tingkat provinsi pada tahun Sekolah mencapai kelulusan 100% dengan rerata nilai setiap mata pelajaran lebih dari 7,50 pada tahun Jumlah siswa yang diterima di Perguruan Tinggi Favorit mencapai 95% pada tahun Seluruh warga sekolah mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap sesama maupun terhadap lingkungan alam sekitar melalui kegiatan bersama dan atau kelompok dan mandiri. 21. Mampu sekolah unggulan yang mejadi barometer sekolah di regional Jawa Tengah pada tahun Sekolah sudah menerapkan sistem informasi dengan sistem Pendataan Aplikasi Sekolah berbasis web/on line (PAS) yang ramah lingkungan. 23. Sekolah dapat meraih penghargaan internasional bidang akademik dan non akademik tahun Menerapkan standar sistem manajemen mutu ISO 9001: 2008 sepenuhnya.

6 Struktur organisasi SMA Negeri 1 Purworejo Kepala Sekolah Waka Sarana dan Prasarana Waka Kesiswaan Waka Kurikulum Waka Humas Koor. Laboratorium : Padmo Sukoco, M.Pd : Drs. Gunawan Widyatmoko, M.M. : Cahyo Winarno, S. Pd. : Pranata, M. Pd : Sunardi, M. Pd : Dra. Budiastuti S, M. Pd.

7 Mars SMA Negeri 1 Purworejo Kami warga SMA 1 Purworejo Melangkah bersama mencapai tujuan Genggam erat persaudaraan dan kesatuan Pegang teguh kedisiplinan dan pengabdian Syukur pada yang kuasa atas rahmatnya Semoga tercapai masyarakat madani Kami siap dengan semangat dan tekad yang kuat Mengisi kemerdekaan demi masa depan Mengisi kemerdekaan demi masa depan

8 Daftar Guru SMA Negeri 1 Purworejo NO NAMA MAPEL Padmo Sukoco, M.Pd Drs. Gunawan Widyatmoko, M.M Dra. Tati Hartini Dra. Tri Kadarsih Dra. Niken Suci Rahyani Dra. Budiastuti Sumaryanti, M.Pd Dra. Sri Suhartini, M.Pd Dra. Th. M. Endrati Setiani Purborini, S.Pd., M.Pd.Si Partinem, S.Pd, M.Pd Cahyo Winarno, S.Pd Sri Nur Retnaningdasih, S.Pd Drs. Pujono Drs. Jumadi Matematika Geografi Ekonomi Penjas & Orkes Prakarya dan Kewirausahaan Kimia BP / BK Matematika Fisika Bhs. Indonesia Biologi Matematika Matematika BP /

9 Dra. Titik Istiqomah Baroto, S.Pd Budi Tauladan, S.Pd Pranata, S.Pd, M.M.Pd Subagyo, S.Pd Dra. Kusnapsiyah Mudji Walujo, S.Pd., M.Pd Drs. Munif Afianto, M.Pd Ary Wahyuni, S.Pd Umi Ambarwati, S.Pd Dra. Hj Umi Istitaiyah, M.M.Pd Endang Hadiyati, S.Pd Dra. Sri Marilin A.W Kun Endah S, S.Pd Subagyo W, S.Pd Eko Hendarto, S.Pd., M.Hum Pend. Agama Islam & Budi Pekerti Bp / BK Sejarah Fisika Bhs. Inggris Biologi Sejarah Penjas & Orkes Fisika Bhs. Jerman Bhs. Indonesia Matematika Bhs. Indonesia P.Kn Bhs. Inggris Bhs. Inggris

10 Ismartoyo, S.Sn Drs. Hendro Triatmojo Safrudin Fajar Nugroho, M.Pd Agus Prsetya Gunwan, S.Pd Sih Mahanani, S.Pd Prijobekti Prasetijo, S.Pd Suprayitno, S.Pd Suprihatin, S.Pd Jazim Wahyudi, S.Pd Enny Ratriastuti, S.Sos Retno Wijayanti, S.Pd., M.Pd Drs. Subagyo Ainun Hamidah, S.Pd Trisni Atmawati, S.Si., M.Pd Tri Yuniarti R. K, S.Pd Saptati Retno WW, S.Pd., M.Pd Seni Karawitan Geografi Matematika Kimia Biologi Sejarah Penjas & Orkes Bhs. Inggris Matematika Sosiologi/ Antropologi Fisika Geografi Matematika Biologi Bhs. Inggris Ekonomi

11 Sunardi, S.Pd, M.Pd Kadar Murtiningtyas, S.H Yuni Isroqwati, S.Pd Kristanti Sri Purwanti, S.Sn Cahyo Nugroho, S.Pd Herman Suwardi, M.A Sugiati, S.Pd Tamamun Ni mah, S.Pd, M.Pd Lintang Anggraeni, S.Si Mugiyati, S.Pd P. Deddi Ariyanto, S.Sn Tyka Kurniawati, S.Pd. - Sukardi ES, BA. - Arwina Setiyaningsih, S.Pd.Si. - Riyani, S.Pd. - Luciana Gien S., S.Ag. - Bhs. Indonesia P.Kn Bhs. Jawa Seni Tari Matematika Pend. Agama Islam & Budi Pekerti P.Kn Kimia Agama Kristen BP / BK Seni Budaya Bhs. Indonesia Bahasa Jawa Prakarya dan KW Bhs. Indonesia Pend. Ag. Katholik

12 Ahmad Faizin, S.Pd.I. - Reni Susianadewi, S.Pd. - Riena Yulianti, S.Psi. - Tri Kristiningsih, S.Pd Sastra Amijaya, S.Kom. - Erna Ummu N., S.Pd., M.Eng Ashif As Shafi, M.A. - Galih Febriantoro, S.Pd. - Drs. Hardjito Supartini, S.Ant Pend. Ag. Islam & Budi Pekerti Kimia BP / BK Kimia TIK Kimia Pend. Ag. Islam & Budi Pekerti Penjas & Orkes Ekonomi Antropologi

13 DAFTAR NAMA KARYAWAN SMA NEGERI 1 PURWOREJO Kepala Tata Usaha Bendahara Gaji dan Bansek : Sugiyono, S.E : Wasiti Aris Budianto, A.Md Kepegawaian : Anis Sulasti Muh. Aminnudin Sri Astuti, S.Pd Kesiswaan : Suroto Indrianto W, S.E Bani Widyatmoko Aset/ Inventaris : Niklani Mohammad Amin, SIP Administrasi Umum : Satria Widi N., S.E Poniran Suparman Petugas Perpustakaan : Muhammad Amin, SIP Nurul Hidayati Kurir Sekolah Pembantu Keuangan Komite : Triwanto : Bugiyant Suroto

14 Verifikator Keuangan Petugas UKS Petugas Lab.IPA/ Bahasa : Aris Budiyanto, A.Md : Vita Puji R., A.Md.Keb : Suparman M. David Surya P Petugas IT/ PAS Petugas RISO : Fani Ardiyanto : Triyanto Tri Paryadi Keamanan/ Satpam : Sabilillah Pujiyanto Tri Purnomo Hadi Petugas Kebersihan : Amat Djawadi Agus Widiyanto Triwanto Budi Aryanto Penjaga Malam : Bejo Sudarmono Sukendro Driver : Tri Paryadi

15 DAFTAR WALI KELAS SMA NEGERI 1 PURWOREJO SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 No NAMA GURU NIP KELAS 1. Drs. Hendro Triatmojo X MIPA 1 2. Retno Wijayanti, S.Pd., M.Pd X MIPA 2 3. Drs. Munif Afianto, M.Pd X MIPA 3 4. Suprihatin, S.Pd X MIPA 4 5. Dra. Sri Marilin A.W X MIPA 5 6. Ary Wahyuni, S.Pd X MIPA 6 7. Sugiati, S.Pd X MIPA 7

16 8. Trisni Atmawati, S.Si, M.Pd X MIPA 8 9. Enny Ratriastuti, S.Sos X IPS Dra. Tri Kadarsih X IPS Kristanti Sri Purwanti, S.Sn X IBB 12. Cahyo Nugroho, S.Pd XI MIPA Suprayitno, S.Pd XI MIPA Herman Suwardi, M.A XI MIPA Dra. Hj Umi Istitaiyah, M.M.Pd XI MIPA Purborini, S.Pd, M.Pd.Si XI MIPA Agus Prasetya Gunawan, S.Pd XI MIPA Kadar Murtiningtyas, S.H XI MIPA Tri Yuniarti R. K, S.Pd XI MIPA Saptati Retno WW, S.Pd., M.Pd XI IPS Drs. Subagyo XI IPS Yuni Isroqwati, S.Pd XI IBB 23. Budi Tauladan, S.Pd XII MIA Dra. Kusnapsiyah XII MIA Endang Hadiyati, S.Pd XII MIA Subagyo, S.Pd XII MIA Drs. Pujono XII MIA Eko Hendarto, S.Pd, M.Hum XII MIA 6

17 29. Sih Mahanani, S.Pd XII MIA Prijobekti Prasetijo, S.Pd XII IIS Dra. Niken Suci Rahyani XII IIS Partinem, S.Pd, M.Pd XII IBB

18 PEMBAGIAN TUGAS GURU DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR GURU MATA PELAJARAN SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2016/ 2017 NO NAMA GOL MAPEL JENIS TUGAS TAMBAHAN KET 1 Padmo Sukoco, M.Pd IV / b Matematika Kepala Sekolah Lulus Sertifikasi 2 Drs. Gunawan Widyatmoko, M.M IV / b Geografi Waka Sarpras Lulus Sertifikasi 3 Dra. Tati Hartini Kepala IV / b Ekonomi Perpustakaan Lulus Sertifikasi 4 Dra. Tri Kadarsih Penjas & Wali Kelas X IV / b Orkes IPS 2 Lulus Sertifikasi 5 Dra. Niken Suci Rahyani Prakarya dan Wali Kelas XII IV / b Kewirausahaan IIS 2 Lulus Sertifikasi 6 Dra. Budiastuti Sumaryanti, Kepala M.Pd IV / b Kimia Laboratorium Lulus Sertifikasi 7 Dra. Sri Suhartini, M.Pd IV / b BP / BK Lulus Sertifikasi

19 Dra. Th. M. Endrati Setiani IV / b Matematika Lulus Sertifikasi Purborini, S.Pd., M.Pd.Si Wali Kelas XI IV / b Fisika MIPA 5 Lulus Sertifikasi Partinem, S.Pd, M.Pd Wali Kelas XII IV / b Bhs. Indonesia IBB Lulus Sertifikasi Cahyo Winarno, S.Pd Waka. IV / b Biologi Kesiswaan Lulus Sertifikasi Sri Nur Retnaningdasih, S.Pd IV / a Matematika Lulus Sertifikasi Drs. Pujono Wali Kelas XII IV / a Matematika MIA 5 Lulus Sertifikasi Drs. Jumadi IV / a BP / BK Lulus Sertifikasi Dra. Titik Istiqomah Pend. Agama IV / a Islam & Budi Lulus Sertifikasi Pekerti Baroto, S.Pd IV / a Bp / BK Lulus Sertifikasi

20 Budi Tauladan, S.Pd Pranata, S.Pd, M.M.Pd Subagyo, S.Pd Dra. Kusnapsiyah Mudji Walujo, S.Pd, M.Pd Drs. Munif Afianto, M.Pd Ary Wahyuni, S.Pd Umi Ambarwati, S.Pd Dra. Hj Umi Istitaiyah, M.M.Pd Endang Hadiyati, S.Pd IV / a Sejarah Wali Kelas XII MIA 1 Lulus Sertifikasi IV / a Fisika Waka Kurikulum Lulus Sertifikasi IV / a Bhs. Inggris Wali Kelas XII MIA 4 Lulus Sertifikasi IV / a Biologi Wali Kelas XII MIA 2 Lulus Sertifikasi IV / a Sejarah Lulus Sertifikasi IV / a Penjas & Wali Kelas X Orkes MIPA 3 Lulus Sertifikasi IV / a Fisika Wali Kelas X MIPA 6 Lulus Sertifikasi IV / a Bhs. Jerman Lulus Sertifikasi IV / a Bhs. Indonesia Wali Kelas XI MIPA 4 Lulus Sertifikasi IV / a Matematika Wali Kelas XII MIA 3 Lulus Sertifikasi

21 Dra. Sri Marilin A.W Kun Endah S, S.Pd Subagyo W, S.Pd Eko Hendarto, S.Pd., M.Hum Ismartoyo, S.Sn Drs. Hendro Triatmojo Safrudin Fajar Nugroho, M.Pd Agus Prasetya Gunawan, S.Pd Sih Mahanani, S.Pd Prijobekti Prasetijo, S.Pd IV / a Bhs. Indonesia Wali Kelas X MIPA 5 Lulus Sertifikasi IV / a P.Kn Lulus Sertifikasi IV / a Bhs. Inggris Lulus Sertifikasi IV / a Bhs. Inggris Wali Kelas XII MIA 6 Lulus Sertifikasi IV / a Seni Karawitan Lulus Sertifikasi IV / a Geografi Wali Kelas X MIPA 1 Lulus Sertifikasi IV / a Matematika Lulus Sertifikasi IV / a Kimia Wali Kelas XI MIPA 6 Lulus Sertifikasi III / d Biologi Wali Kelas XII MIA 7 Lulus Sertifikasi III / d Sejarah Wali Kelas XII IIS 1 Lulus Sertifikasi

22 Suprayitno, S.Pd Suprihatin, S.Pd Jazim Wahyudi, S.Pd Enny Ratriastuti, S.Sos Retno Wijayanti, S.Pd, M.Pd Drs. Subagyo Ainun Hamidah, S.Pd Trisni Atmawati, S.Si., M.Pd Tri Yuniarti R. K, S.Pd Saptati Retno WW, S.Pd., M.Pd III / d Penjas & Wali Kelas XI Orkes MIPA 2 Lulus Sertifikasi III / d Bhs. Inggris Wali Kelas X MIPA 4 Lulus Sertifikasi III / d Matematika Lulus Sertifikasi III / d Sosiologi/ Wali Kelas X Antropologi IPS 1 Lulus Sertifikasi III / d Fisika Wali Kelas X MIPA 2 Lulus Sertifikasi III / d Geografi Wali Kelas XI IPS 2 Lulus Sertifikasi III / d Matematika Lulus Sertifikasi III / d Biologi Wali Kelas X MIPA 8 Lulus Sertifikasi III / c Bhs. Inggris Wali Kelas XI MIPA 8 Lulus Sertifikasi III / c Ekonomi Wali Kelas XI IPS 1 Lulus Sertifikasi

23 Sunardi, S.Pd, M.Pd Kadar Murtiningtyas, S.H Yuni Isroqwati, S.Pd III / c Bhs. Indonesia Waka Humas Lulus Sertifikasi III / b P.Kn Wali Kelas XI MIA 7 Lulus Sertifikasi III / b Bhs. Jawa Wali Kelas XI Belum IBB Sertifikasi 50 Kristanti Sri Purwanti, S.Sn III / b Seni Tari Wali Kelas X IBB Lulus Sertifikasi 51 Cahyo Nugroho, S.Pd III / b Matematika Wali Kelas XI MIPA 1 Lulus Sertifikasi 52 Herman Suwardi, M.A IV / a Pend. Agama Islam & Budi Pekerti Wali Kelas XI MIPA 3 Lulus Sertifikasi 53 Sugiati, S.Pd III / a P.Kn Wali Kelas X MIPA 7 Belum Sertifikasi Tamamun Ni mah, S.Pd, M.Pd Lintang Anggraeni, S.Si Kimia Wali Kelas X MIPA 7 GTT - Agama Kristen GTT

24 Mugiyati, S.Pd BP / BK GTT P. Deddi Ariyanto, S.Sn Seni Budaya GTT Tyka Kurniawati, S.Pd. - - Bhs. Indonesia GTT Sukardi ES, BA. - - Bahasa Jawa GTT Arwina Setiyaningsih, S.Pd.Si. Prakarya dan - - KW GTT Riyani, S.Pd. - - Bhs. Indonesia GTT Luciana Gien S., S.Ag. Pend. Ag. - - Katholik GTT Ahmad Faizin, S.Pd.I. Pend. Ag. - - Islam & Budi GTT Pekerti Reni Susianadewi, S.Pd. - Kimia GTT - 65 Riena Yulianti, S.Psi. - BP / BK GTT

25 Tri Kristiningsih, S.Pd Sastra Amijaya, S.Kom. - Erna Ummu N., S.Pd., M.Eng III / d Kimia Menambah Jam Lulus Sertifikasi - TIK GTT III / c Kimia Menambah Jam Lulus Sertifikasi Ashif As Shafi, M.A. - - Pend. Ag. Islam & Budi Pekerti GTT Galih Febriantoro, S.Pd. Penjas & - - Orkes GTT Drs. Hardjito III / d Ekonomi Menambah Jam Lulus Sertifikasi Supartini, S.Ant III / c Antropologi Menambah Jam Lulus Sertifikasi

26 KALENDER PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2016/2017 (di excel)

27 JADWAL PRAKTIK MENGAJAR PPL MATA PELAJARAN GEOGRAFI SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 HARI JAM KE KELAS Senin 5-7 X MIPA 2 Selasa 5-7 X IPS X IPS 2 Kamis 8-10 X MIPA 1 Keterangan Jam: Jam ke: Istirahat ke Istirahat ke

28

29 SILABUS Kelas: X Semester: 1 dan 2 Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu Kompetensi Dasar 3.1. Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari 4.1. Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi pada kehidupan sehari-hari dalam bentuk tulisan Materi Pembelajaran PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI Ruang lingkup pengetahuan geografi. Objek studi dan aspek geografi. Konsep esensial geografi dan contoh terapannya. Prinsip geografi dan contoh terapannya. Pendekatan geografi dan contoh terapannya. Keterampilan geografi. Kegiatan Pembelajaran Mencari informasi tentang konsep, objek, dan ruang lingkup geografi melalui berbagai sumber/media Menunjukkan objek dan aspek geografi pada peta yang memperlihatkan penerapan konsep dan prinsip geografi Menganalisis hubungan antara suatu objek dengan objek lainnya di permukaan bumi Mempresentasika n tulisan tentang ruang lingkup

30 Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran pengetahuan dan keterampilan geografi yang dilengkapi contoh dalam kehidupan sehari-hari 3.2. Memahami dasardasar pemetaan, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis (SIG) 4.2. Membuat peta tematik wilayah provinsi dan/atau salah satu pulau di Indonesia berdasarkan peta rupa Bumi PENGETAHUAN DASAR PEMETAAN Dasar-dasar pemetaan, pengindraan jauh, dan sistem informasi geografis. Jenis peta dan penggunaannya. Jenis citra Pengindraan Jauh dan interpretasi citra. Teori pengolahan data dalam Sistem Informasi Geografis (SIG). Mengamati peta, citra pengindraan jauh, dan hasil Sistem Informasi Geografis untuk mendapatkan informasi geografis Mendiskusikan dan membuat laporan tentang hasilinterpretasi peta, citra pengindraan jauh, dan Sistem Informasi Geografis Praktik membuat peta tematik tentang wilayah

31 Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran provinsi di daerahnya 3.3. Memahami langkahlangkah penelitian ilmu geografi dengan menggunakan peta 4.3. Menyajikan hasil observasi lapangan dalam bentuk makalah yang dilengkapi dengan peta, bagan, gambar, tabel, grafik, foto, dan/atau video 3.4. Menganalisis dinamika planet Bumi sebagai ruang kehidupan 4.4. Menyajikan karakteristik planet Bumi sebagai ruang kehidupan dengan LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN GEOGRAFI Mengamati fenomena geografis. Merumuskan pertanyaan penelitian geografi. Mengumpulkan serta mengolah data geografis. Menganalisis data geografis. Membuat laporan penelitian. BUMI SEBAGAI RUANG KEHIDUPAN Teori pembentukan planet Bumi. Perkembangan kehidupan di Bumi. Melakukan penelitian geografi sederhana dengan langkah-langkah penelitian ilmiah sesuai dengan tema penelitian yang ditentukan oleh guru dan/atau peserta didik. Menyajikan hasil laporan penelitian geografi sederhana dilengkapi peta, tabel, grafik, foto, dan/atau video. Mengamati proses pembentukan planet Bumi melalui berbagai sumber/media Berdiskusi tentang gerak dan kedudukan

32 Kompetensi Dasar menggunakan peta, bagan, gambar, tabel, grafik, foto, dan/atau video 3.5. Menganalisis dinamika litosfer dan dampaknya terhadap kehidupan 4.5. Menyajikan proses dinamika litosfer dengan menggunakan peta, bagan, gambar, tabel, grafik, video, dan/atau animasi Materi Pembelajaran Dampak rotasi dan revolusi Bumi terhadap kehidupan di Bumi. DINAMIKA LITOSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN Karakteristik lapisanlapisan Bumi. Proses tektonisme dan pengaruhnya terhadap kehidupan. Kegiatan Pembelajaran Matahari, Bulan, dan Bumi, serta pengaruhnya terhadap kehidupan Menyampaikan laporan hasil diskusi tentang gerak dan kedudukan Matahari, Bulan, dan Bumi, serta pengaruhnya terhadap kehidupan dilengkapi peta, gambar, tabel, grafik, foto, dan/atau video Mengamati gambar, peta, foto, dan/atau menyaksikan tayangan video tentang dinamika litosfer dan dampaknya terhadap kehidupan

33 Kompetensi Dasar 3.6. Menganalisis dinamika atmosfer dan dampaknya terhadap kehidupan 4.6. Menyajikan proses dinamika atmosfer menggunakan peta, bagan, gambar, tabel, Materi Pembelajaran Proses vulkanisme dan pengaruhnya terhadap kehidupan. Proses seisme dan pengaruhnya terhadap kehidupan. Proses tenaga eksogen dan pengaruhnya terhadap kehidupan. Pembentukan tanah dan persebaran jenis tanah. Pemanfaatan dan konservasi tanah. Lembaga-lembaga yang menyediakan dan memanfaatkan data geologi di Indonesia. DINAMIKA ATMOSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN Karakteristik lapisanlapisan atmosfer Bumi. Kegiatan Pembelajaran Mendiskusikan dan membuat laporan tentang dinamika litosfer dan dampaknya terhadap kehidupan Mengenali masalah dan mengajukan solusi tentang dampak dinamika litosfer terhadap kehidupan dilengkapi peta, gambar, tabel, grafik, video, dan/atau animasi Mengamati dinamika atmosfier dan dampaknya terhadap kehidupan melalui berbagai sumber/media

34 Kompetensi Dasar grafik, video, dan/atau animasi 3.7. Menganalisis dinamika hidrosfer Materi Pembelajaran Pengukuran unsurunsur cuaca dan interpretasi data cuaca. Klasifikasi tipe iklim dan pola iklim global. Karakteristik iklim di Indonesia dan pengaruhnya terhadap aktivitas manusia. Pengaruh perubahan iklim global terhadap kehidupan. Lembaga-lembaga yang menyediakan dan memanfaatkan data cuaca dan iklim di Indonesia. DINAMIKA HIDROSFER DAN Kegiatan Pembelajaran Melakukan kunjungan ke stasiun meteorologi yang ada di lingkungan sekitar Berdiskusi tentang dinamika atmosfer dan dampaknya terhadap kehidupan Menyampaikan laporan hasil diskusi tentang dinamika atmosfer dan dampaknya terhadap kehidupan dilengkapi peta, gambar, tabel, grafik, video, dan/atau animasi Praktik membuat peta persebaran curah hujan di propinsi setempat

35 Kompetensi Dasar dan dampaknya terhadap kehidupan 4.7. Menyajikan proses dinamika hidrosfer menggunakan peta, bagan, gambar, tabel, grafik, video, dan/atau animasi Materi Pembelajaran DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN Siklus hidrologi. Karakteristik dan dinamika perairan laut. Persebaran dan pemanfaatan biota laut. Pencemaran dan konservasi perairan laut. Potensi, sebaran, dan pemanfaatan perairan darat. Konservasi air tanah dan Daerah Aliran Sungai (DAS). Lembaga-lembaga yang menyediakan dan memanfaatkan data hidrologi di Indonesia. Kegiatan Pembelajaran Mengamati gambar, foto, dan/atau menyaksikan tayangan video tentang dinamika hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan Melakukan kunjungan ke lembaga yang terkait dengan pengelolaan sumber daya air Mendiskusikan dan membuat laporan tentang dinamika hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan Menyampaikan laporan hasil diskusi tentang dinamika hidrosfer dan

36 Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran dampaknya terhadap kehidupan dilengkapi peta, gambar, tabel, grafik, video, dan/atau animasi Membuat model 3 dimensi daerah aliran sungai (DAS) Purworejo, 15 September 2016 Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Praktikan Drs. Hendro Triatmojo Pefi Merlina NIP NIM:

37 PROGRAM TAHUNAN Mata Pelajaran: Geografi Satuan Pendidikan: SMA Negeri 1 Purworejo Kelas / Program: X / MIPA dan IPS Tahun Pelajaran: 2016/2017 Semester I / Gasal Kompetensi Dasar PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI Memahami pengetahuan dasar geografi dan 3.1 terapannya dalam kehidupan sehari-hari Menyajikan contoh penerapan pengetahuan 4.1 dasar geografi pada kehidupan sehari-hari dalam bentuk tulisan PENGETAHUAN DASAR PEMETAAN Memahami dasar-dasar pemetaan, Pengindraan 3.2 Jauh, dan Sistem Informasi Geografis (SIG) Membuat peta tematik wilayah provinsi dan/atau 4.2 salah satu pulau di Indonesia berdasarkan peta rupa Bumi LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN GEOGRAFI Memahami langkah-langkah penelitian ilmu 3.3 geografi dengan menggunakan peta Menyajikan hasil observasi lapangan dalam 4.3 bentuk makalah yang dilengkapi dengan peta, bagan, gambar, tabel, grafik, foto, dan/atau video BUMI SEBAGAI RUANG KEHIDUPAN : Menganalisis dinamika planet Bumi sebagai 3.4 ruang kehidupan Alokasi Waktu 12 JP 10 JP 9 JP 8 JP

38 4.4 Menyajikan karakteristik planet Bumi sebagai ruang kehidupan dengan menggunakan peta, bagan, gambar, tabel, grafik, foto, dan/atau video Jumlah 39 JP Semester 2 / Genap Kompetensi Dasar Alokasi Waktu DINAMIKA LITOSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN : 3.5 Menganalisis dinamika litosfer dan dampaknya terhadap kehidupan Menyajikan proses dinamika litosfer dengan 19 JP 4.5 menggunakan peta, bagan, gambar, tabel, grafik, video, dan/atau animasi DINAMIKA ATMOSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN : 3.6 Menganalisis dinamika atmosfer dan dampaknya terhadap kehidupan Menyajikan proses dinamika atmosfer 19 JP 4.6 menggunakan peta, bagan, gambar, tabel, grafik, video, dan/atau animasi DINAMIKA HIDROSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN : Menganalisis dinamika hidrosfer dan dampaknya 3.7 terhadap kehidupan 19 Menyajikan proses dinamika hidrosfer JP 4.7 menggunakan peta, bagan, gambar, tabel, grafik, video, dan/atau animasi Jumlah 57 JP

39 Purworejo, 15 September 2016 Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Praktikan Drs. Hendro Triatmojo Pefi Merlina NIP NIM:

40 ANALISIS PROGRAM SEMESTER (di excel)

41 RINCIAN MINGGU EFEKTIF Mata Pelajaran : Geografi Kelas : X Sekolah : SMA NEGERI 1 PURWOREJO Tahun Pelajaran : 2016/2017 Semester : 1 (Gasal) I. PERHITUNGAN ALOKASI WAKTU A. Jumlah Minggu dalam semes+a10:f32ter 1 (Gasal) No Bulan Jml Minggu Tidak Minggu Minggu Efektif Efektif Keterangan 1 libur smt genap dan Juli 2016 PLS 2 Agustus September Oktober Nopember Desember Libur smt ganjil

42 Jumlah B. Jumlah Jam Pelajaran dalam Semester 1 (Gasal) 20 3 jam pelajaran per minggu = 60 jam pelajaran C. Rincian Kegiatan Pembelajaran No. Kegiatan Waktu (jumlah jam pelajaran ) 1 Tatap Muka (14 pekan) 42 2 Ulangan Harian ( 3 1 jp ) 3 3 UTS (1 pekan) 3 4 KTS (1 pekan) 3 5 UAS (2 pekan) 6 6 Remidial dan Pengayaan (1 pekan) 3 Jumlah jam 60 II. DISTRIBUSI ALOKASI WAKTU NO. KOMPETENSI DASAR KET

43 Jumlah Pertemuan ALOKASI WAKTU ( JP) PENGERTIAN DASAR GEOGRAFI : 3.1. Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari 4.1. Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi pada kehidupan sehari-hari dalam bentuk tulisan PENGETAHUAN DASAR PEMETAAN : 3.2. Memahami dasar-dasar pemetaan, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis (SIG) 4.2. Membuat peta tematik wilayah provinsi dan/atau salah satu pulau di Indonesia berdasarkan peta rupa Bumi LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN GEOGRAFI 3.3 Memahami langkah-langkah penelitian ilmu geografi dengan menggunakan peta

44 4.3 Menyajikan hasil observasi lapangan dalam bentuk makalah yang dilengkapi dengan peta, bagan, gambar, tabel, grafik, foto, dan/atau video 4 BUMI SEBAGAI RUANG KEHIDUPAN : 3.4. Menganalisis dinamika planet Bumi sebagai ruang kehidupan 4.4. Menyajikan karakteristik planet Bumi sebagai ruang kehidupan dengan menggunakan peta, bagan, gambar, tabel, grafik, foto, dan/atau video 3 8 Jumlah Guru Mata Pelajaran Purworejo, 15 September 2016 Mahasiswa Praktikan Drs. Hendro Triatmojo Pefi Merlina NIP NIM:

45 KISI-KISI ULANGAN HARIAN 1 SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Purworejo Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : X MIPA 2, X IPS 1, DAN X IPS 2 / 1 Kurikulum : Kurikulum 2013 Alokasi Waktu : 60 Menit Jumlah Soal : 24 Bentuk Soal/Tes : Pilihan Ganda dan Essay Penyusun : Pefi Merlina Kompetensi Dasar : 3.1 Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari 4.1 Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi pada kehidupan sehari-hari dalam bentuk tulisan Materi Pokok : Bab 1. Pengetahuan Dasar Geografi No Indikator Pilihan Ganda Essay 1 Pengertian geografi secara etimologi 2 Pengertian geografi menurut para ahli/pakar 3 Menganalisis ruang lingkup geografi 4 Menganalisis obyek studi geografi 5 Menganalisis obyek material geografi 1 2, , 17

46 6 Menganalisis 10 konsep dasar geografi 7 Menganalisis pendekatan geografi 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14 18, 19, Menjelaskan manfaat geografi 1 9 Menganalisis fenomena geosfer dan ruang lingkupnya 3 10 Menganalisis prinsip geografi 15 Kriteria Penilaian: a. Setiap butir soal pilihan ganda skor maksimal adalah 5 b. Setiap butir soal essay skor maksimal yang diperoleh adalah 25 c. Rumus Penilaian: Nilai Akhir = Jumlah skor total pilihan ganda+jumlah skor total essay 2 Purworejo, 15 September 2016 Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Praktikan Drs. Hendro Triatmojo Pefi Merlina NIP NIM:

47 KUNCI JAWABAN A. Pilihan Ganda 1 E 6 A 11 A 16 E 2 C 7 A 12 C 17 C 3 A 8 C 13 A 18 E 4 C 9 B 14 B 19 B 5 B 10 C 15 E 20 B B. Essay 1. Manfaat mempelajari Ilmu geografi : a. Membantu memahami kondisi negara dan hubungannya dengan dunia internasional b. Membantu memahami kondisi sumber daya alam dan sumber daya manusia c. Membantu memahami kondisi iklim global dan pengaruhnya bagi tiaptiap belahan bumi d. Membantu mengkaji bidang pertanian, industri, ekonomi, dan bidang ilmu lainnya. Ilmu geografi memiliki cabang ilmu, dan setiap cabang ilmu memiliki manfaat masing-masing sebagai berikut : 1) Pemanfaatan ilmu geografi untuk mengkaji litosfer kajian tata guna lahan untuk kegiatan pertanian identifikasi wilayah rawan gempa untuk data pemetaan sebaran wilayah rawan gempa. persebaran sumber daya barang tambang diberbagai daerah.

48 identifikasi sumber energi geotermal (panas bumi) sebagai energi alternatif. 2) Manfaat ilmu Geografi untuk mengkaji Atmosfer kajian pra perkiraan cuaca yang berkaitan dengan bidang pertanian dan transportasi. kajian potensi kilatan petir untuk menghasilkan sumber daya energi listrik alternatif. penggunaan angin sebagai sumber energi melalui kincir angin atau alat aerodinamika. pemantauan pergerakan angin untuk pengembangan bidang pelayaran. 3) Pemanfaatan Ilmu Geografi untuk Mengkaji Hidrosfer pemanfaatan sungai, danau, dan laut untuk kegiatan transportasi dan sumber energi. pemanfaatan sungai untuk pembangkit tenaga listrik. pemanfaatan gelombang laut untuk dan angin kegiatan parawisata dan olahraga air. pemanfaatan energi dari gelombang pasang surut sebagai sumber energi alternatif. 4) Pemanfaatan Ilmu Geografi untuk Mengkaji Biosfer pemanfaatan bentang alam berupa padang rumput untuk mengembangkan peternakan. pemanfaatan keindahan dan keunikan berbagai ekosistem flora dan fauna untuk tujuan ekowisata. 5) Pemanfaatan Ilmu Geografi untuk Mengkaji Antroposfer pemanfaatan data sensus penduduk untuk perencanaan pembangunan. kajian bentang alam, seperti sungai, danau, dan rawa untuk mengembangkan keragaman mata pencarian penduduk. 2. Interaksi interdepedensi : Setiap wilayah tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, tetapi memerlukan hubungan (interaksi) dengan wilayah lain sehingga memunculkan adanya saling kebergantungan (interdepedensi).

49 Diferensiasi areal adalah konsep yang membandingkan dua wilayah untuk menunjukkan adanya perbedaan antara satu wilayah dengan wilayah lain karena tiaptiap wilayah memiliki karakteristik khas masing-masing. Hubungan antara keduanya: Dengan adanya perbedaan wilayah maka menyebabkan terjadinya interaksi diantara dua wilayah untuk memenuhi kebutuhan daerah masing- masing. Contohnya: Misalnya daerah pegunungan menghasilkan sayur- sayuran dan buah- buahan, sedangkan wilayah pesisir pantai menghasilkan ikan dari perbedaan wilayah tersebut maka menyebabkan terjadinya interaksi atau kerjasama dua wilayah dalam emmenuhi kebutuhan wilayahnya. 3. Geosfer adalah lapisan permukaan bumi, baik yang ada dipermukaan bumi, di atas permukaan bumi, maupun dibawah permukaan bumi yang ada pengaruhnya terhadap kehidupan manusia. Ruang lingkup Geosfer terdiri atas: a. Lithosfer (lapisan kulit bumi berupa tanah dan batuan baik yang berada dipermukaan bumi ataupun yang berada didalam permukaan bumi) b. Atmosfer (lapisan udara yang berada di atas permukaan bumi) c. Biosfer (makhluk hidup yang tinggal atau hidup di muka bumi) d. Antroposfer (manusia dan segala aktivitas dalam kehidupannya) e. Hidrosfer (lapisan perairan yang berada di bumi, yang beliputi air sungai, danau, dan air permukaan atas maupun bawah tanah) 4. Fenomena/Gejala geografi Banjir di Kabupaten Purworejo tahun 2016 a. (What) Apa yang terjadi? Banjir b. (Where) Dimana terjadinya banjir? Banjir terjadi di Kabupaten Purworejo khususnya daerah Kecamatan Purworejo dan sekitarnya c. (When) Kapan terjadinya banjir? Pada tanggal 18 Juni 2016, pukul WIB d. (Who) Siapa yang terkena dampak dari banjir tersebut? Penduduk di Purworejo khususnya daerah Kecamatan Purworejo dan sekitarnya

50 e. (Why) Mengapa banjir tersebut bisa terjadi? Karena hujan lebat yang mengguyur wilayah Purworejo dan sekitarnya sehingga sungai Bogowonto dan sungai-sungai lainnya meluap f. (How) Bagaimana kondisi penduduk/bagaimana cara mengatasi/bagaimana kronologi terjadinya banjir di Purworejo? Kondisi penduduk memprihatinkan dan mengalami kerugian material berupa harta benda, dan banyak penduduk yang tewas terbawa arus banjir. Cara mengatasi: membersihkan samapah di sungai, memperbaiki drainase, menambah daerah resapan air hujan, dll. Kronologi: hujan deras mengguyur seharian hampir di seluruh Kabupeten Purworejo pada hari Sabtu 18 Juni 2016, puncaknya pada sore hari, karena daerah Kabupaten Purworejo banyak terdapat sungai dan kebanyakan sungainya mengalami pendangkalan serta banyak sampah di dalamnya sehingga sungai pun meluap. Luapan sungai mengakibatkan banyak rumah di sekitar sungai terendam. Selain itu juga banjir tersebut menimbulkan banyak kerugian diantaranya banyak harta benda dan korban jiwa yang hanyut terbawa arus banjir.

51 ULANGAN HARIAN GEOGRAFI KELAS X MIPA 1, X IPS 1, X IPS 2 BAB I. PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI A. Pilihan Ganda 1. Secara etimologi istilah geografi berasal dari kata geo yang berarti... dan graphein yang berarti... a. Alam dan lingkungan b. Bumi dan alam c. Buatan dan uraian d. Bumi dan kehidupan e. Bumi dan gambaran 2. Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kelingkungan atau kewilayahan dalam konteks keruangan. Pengertian di atas merupakan pengertian geografi menurut a. Bintarto b. Claudius Ptoleumaeus c. Semiloknas 1988 d. N. Djaljuni e. Erathosthenes 3. Geografi merupakan ilmu pengetahuan yang mencitrakan, menerangkan sifat-sifat bumi, menganalisis gejala-gejala alam dan penduduk, serta mempelajari corak yang khas mengenai kehidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsurunsur bumi dalam ruang dan waktu. Pengertian di atas merupakan pengertian geografi menurut a. Bintarto b. Claudius Ptoleumaeus c. Semiloknas 1988 d. N. Djaljuni e. Erathosthenes 4. Perhatikan pernyataan berikut: 1) Geografi adalah ilmu pengetahuan yang menelaah tentang ruang 2) Geografi adalah ilmu pengetahuan yang

52 menelaah hubungan timbal balik manusia dengan lingkungannya. 3) Geografi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan manusia 4) Geografi adalah ilmu yang menelaah kehidupan manusia dan makhluk hidup 5) Geografi memandang fenomena alam maupun non alam dengan pendekatan yang bersifat interaktif yaitu sudut pandang kelingkungan, kewilayahan dalam konteks keruangan. Dari pernyataan diatas yang merupakan kajian dalam geografi yang paling tepat adalah nomor... a. 1),2) dan 3) b. 2), 3) dan 4) c. 1), 2) dan 5) d. 3), 4) dan 5) e. 1), 3) dan 5( 5. Hampir seluruh penduduk Provinsi Aceh Darussalam dan sekitarnya terkena dampak dari bencana tsunami dan sekitar jiwa meninggal. Pernyataan tersebut termasuk dalam jawaban dari pertanyaan pokok 5W + 1H yaitu... a. What b. Who c. How d. When e. Where 6. Indonesia terletak pada 95 BT 141 BT dan 6 LU- 11 LS. Hal tersebut berdasarkan konsep... a. Lokasi Absolut b. Lokasi Relatif c. Keterjangkauan d. Jarak e. Pola 7. Daerah X di dekat pantai menjual ikan laut ke daerah Y, sedangkan daerah Y sebagai penghasil pangan menjual beras ke daerah X. Konsep geografi yang berkaitan dengan fenomena tersebut adalah... a. Konsep interaksi dan interdepedensi b. Konsep differensiasi area c. Konsep aglomerasi d. Konsep keterjangkauan e. Konsep pola

53 8. Pengelompokan lokasi pusat perbelanjaan selalu berkaitan dengan fenomena penduduk yang padat. Konsep geografi yang berkaitan dengan fenomena tersebut adalah... a. Keterjangkauan b. Lokasi c. Aglomerasi d. Jarak e. Morfologi 9. Konsep Geografi yang berkaitan dengan susunan, bentuk, atau persebaran fenomena ruang muka bumi disebut... a. Jarak b. Pola c. Lokasi d. Interaksi e. Aksesibilitas 10. Pesisir Pacitan Jawa Timur memiliki ciri khas adanya perbukitan kapur bahkan marmer dan di dalamnya dijumpai goa-goa kapur yang cenderung dapat dikembangkan menjadi objek wisata yang memiliki prospek baik dan potensial. Pernyataan tersebut sesuai dengan konsep esensial geografi yaitu... a. Pola b. Morfologi c. Nilai guna d. Jarak e. Differensiasi area 11. Sebaran pemukiman penduduk desa di wilayah pinggir sungai membentuk pola. a. Linier b. Mengelompok c. Terpencar d. Konsentris e. Random 12. Jarak pusat Kota Madiun menuju ke pusat Kota Magetan adalah 50 km. Pernyataan tersebut termasuk dalam konsep... a. Aksesibilitas b. Aglomerasi c. Jarak Absolut d. Lokasi Relatif e. Nilai kegunaan 13. Eropa mengalami musim dingin dan terjadi hujan salju karena benua Eropa terletak di belahan bumi utara mendekati daerah kutub, sedangkan Indonesia yang

54 mempunyai iklim tropis tidak mengalami musim dingin karena terletak di daerah khatulistiwa. Pernyataan tersebut menunjukkan konsep... a. Diferensiasi area b. Lokasi c. Keterkaitan ruang d. Interaksi e. Aksesibilitas 14. Indonesia terletak diantara dua benua yakni Benua Asia dan Australia, serta dua samudera yakni Samudera Hindia dan Pasifik. Hal tersebut termasuk dalam unsur topologi... a. Letak Astronomis b. Letak Geografis c. Letak Geomorfologis d. Letak Geologis e. Letak Strategis 15. Penebangan hutan secara liar di berbagai tempat dapat menyebabkan makin berkurangnya daerah resapan air dan berkurangnya debit air pada musim kemarau. Fenomena ini sesuai prinsip geografi, yaitu prinsip... a. Kelingkungan b. Deskripsi c. Penyebaran d. Korologi e. Interelasi 16. Geografi merupakan studi tentang persamaan dan perbedaan geosfer. Oleh karena itu, geosfer merupakan obyek... a. Fungsional geografi b. Formal geografi c. Regional geografi d. Lingkungan geografi e. Material Geografi 17. Gejala atmosfer seperti penyinaran matahari, suhu udara, hujan, dan angin sangat diperlukan dalam kajian geografi karena a. Terletak di lapisan troposfer b. Merupakan unsur-unsur cuaca c. Atmosfer merupakan bagian dari geosfer d. Dapat berpengaruh terhadap kehidupan di permukaan bumi e. Merupakan lapisan yang berada di permukaan bumi 18. Penggundulan hutan di Taman Nasional Gunung

55 Leuser telah mengakibatkan timbul bencana berupa banjir bandang dan tanah longsor, yang menimbulkan kerusakan alam dan merugikan kehidupan makhluk hidup yang ada di sekitarnya. Pendekatan geografi untuk membahas fenomena tersebut adalah a. Pendekatan kompleks wilayah b. Pendekatan keruangan c. Pendekatan terpadu d. Pendekatan regional e. Pendekatan Kelingkungan 19. Bertambahnya urban baru yang banyak berdatangan mengikuti kerabat yang telah lama di Jakarta akan menambah beban berat pemerintah ibu kota. Masalah ini sangat kompleks, melibatkan dua wilayah yang berbeda karakteristiknya yaitu desa sebagai tempat yang ditinggalkan dan kota sebagai tempat yang baru. Maka dalam penyelesaian masalah ini akan lebih tepat jika dikaji melalui pendekatan a. Keruangan b. Kompleks wilayah c. Kelingkungan d. Korologi e. Interaksi 20. Sebidang tanah yang harganya mahal karena tanahnya subur dan terletak di pinggir jalan, dengan menilai tanah berdasarkan produktivitas pertanian dan berdasarkan nilai ruang yaitu letak yang strategis. Pendekatan geografi yang cocok untuk membahas masalah tersebut yaitu a. Pendekatan kompleks wilayah b. Pendekatan keruangan c. Pendekatan terpadu d. Pendekatan regional e. Pendekatan Kelingkung

56 B. ESSAY 1. Jelaskan manfaat mempelajari ilmu geografi! (25 point) 2. Jelaskan hubungan antara konsep diferensiasi area dengan konsep interaksi dan interdependensi! (25point) 3. Jelaskan apa yang kalian ketahui tentang geosfer, sebutkan ruang lingkupnya! (25point) 4. Jelaskan fenomena/gejala geografi banjir di Kabupaten Purworejo tahun 2016, lalu analisislah dengan menggunakan 5W+IH! (25point)

57 KISI-KISI ULANGAN HARIAN 1 SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Purworejo Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : X MIPA 1 / 1 Kurikulum : Kurikulum 2013 Alokasi Waktu : 45 Menit Jumlah Soal : 15 Bentuk Soal/Tes : Uraian Singkat dan Essay Penyusun : Pefi Merlina Kompetensi Dasar : 3.1 Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari 4.1 Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi pada kehidupan sehari-hari dalam bentuk tulisan Materi Pokok : Bab 1. Pengetahuan Dasar Geografi No Indikator Pilihan Ganda Essay 1 Pengertian geografi secara etimologi 2 Pengertian geografi menurut para ahli/pakar 3 Menganalisis ruang lingkup geografi 4 Menganalisis obyek studi geografi 5 Menganalisis obyek material geografi 6 Menganalisis 10 konsep dasar geografi , 12 5, 6, 7, 8 2

58 7 Menganalisis cabang ilmu geografi 10 9 Menganalisis fenomena geosfer dan ruang lingkupnya 1 10 Menganalisis prinsip geografi 11 Kriteria Penilaian: a. Setiap butir soal pilihan ganda skor maksimal adalah 5 b. Setiap butir soal essay skor maksimal yang diperoleh adalah 15 (Nomor 1 nilai 10) c. Rumus Penilaian: Nilai Akhir = Jumlah skor total pilihan ganda + jumlah skor total essay Purworejo, 15 September 2016 Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Praktikan Drs. Hendro Triatmojo Pefi Merlina NIP NIM:

59 KUNCI JAWABAN A. Pilihan Ganda 1 E 6 A 11 D 2 D 7 C 12 C 3 A 8 E 4 B 9 A 5 D 10 E B. Essay 1. Geosfer adalah lapisan permukaan bumi, baik yang ada dipermukaan bumi, di atas permukaan bumi, maupun dibawah permukaan bumi yang ada pengaruhnya terhadap kehidupan manusia. Ruang lingkup Geosfer terdiri atas: a. Lithosfer (lapisan kulit bumi berupa tanah dan batuan baik yang berada dipermukaan bumi ataupun yang berada didalam permukaan bumi) b. Atmosfer (lapisan udara yang berada di atas permukaan bumi) c. Biosfer (makhluk hidup yang tinggal atau hidup di muka bumi) d. Antroposfer (manusia dan segala aktivitas dalam kehidupannya) e. Hidrosfer (lapisan perairan yang berada di bumi, yang beliputi air sungai, danau, dan air permukaan atas maupun bawah tanah) 2. Interaksi interdepedensi : Setiap wilayah tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, tetapi memerlukan hubungan (interaksi) dengan wilayah lain sehingga memunculkan adanya saling kebergantungan (interdepedensi). Diferensiasi areal adalah konsep yang membandingkan dua wilayah untuk menunjukkan adanya perbedaan antara satu wilayah dengan

60 wilayah lain karena tiaptiap wilayah memiliki karakteristik khas masingmasing. Hubungan antara keduanya: Dengan adanya perbedaan wilayah maka menyebabkan terjadinya interaksi diantara dua wilayah untuk memenuhi kebutuhan daerah masing- masing. Contohnya: Misalnya daerah pegunungan menghasilkan sayur- sayuran dan buah- buahan, sedangkan wilayah pesisir pantai menghasilkan ikan dari perbedaan wilayah tersebut maka menyebabkan terjadinya interaksi atau kerjasama dua wilayah dalam emmenuhi kebutuhan wilayahnya. 3. Fenomena/Gejala geografi Banjir di Kabupaten Purworejo tahun 2016 a. (What) Apa yang terjadi? Banjir b. (Where) Dimana terjadinya banjir? Banjir terjadi di Kabupaten Purworejo khususnya daerah Kecamatan Purworejo dan sekitarnya c. (When) Kapan terjadinya banjir? Pada tanggal 18 Juni 2016, pukul WIB d. (Who) Siapa yang terkena dampak dari banjir tersebut? Penduduk di Purworejo khususnya daerah Kecamatan Purworejo dan sekitarnya e. (Why) Mengapa banjir tersebut bisa terjadi? Karena hujan lebat yang mengguyur wilayah Purworejo dan sekitarnya sehingga sungai Bogowonto dan sungai-sungai lainnya meluap f. (How) Bagaimana kondisi penduduk Purworejo yang menjadi korban banjir? Kondisi penduduk memprihatinkan dan mengalami kerugian material berupa harta benda, dan banyak penduduk yang tewas terbawa arus banjir. Cara mengatasi: membersihkan samapah di sungai, memperbaiki drainase, menambah daerah resapan air hujan, dll. Kronologi: hujan deras mengguyur seharian hampir di seluruh Kabupeten Purworejo pada hari Sabtu 18 Juni 2016, puncaknya pada sore hari, karena daerah Kabupaten Purworejo banyak terdapat sungai

61 dan kebanyakan sungainya mengalami pendangkalan serta banyak sampah di dalamnya sehingga sungai pun meluap. Luapan sungai mengakibatkan banyak rumah di sekitar sungai terendam. Selain itu juga banjir tersebut menimbulkan banyak kerugian diantaranya banyak harta benda dan korban jiwa yang hanyut terbawa arus banjir

62

63 ULANGAN HARIAN GEOGRAFI KELAS X MIPA 2 BAB I. PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI A. Pilihan Ganda 1. Secara etimologi istilah geografi berasal dari kata geo yang berarti... dan graphein yang berarti... a. Alam dan lingkungan b. Bumi dan alam c. Buatan dan uraian d. Bumi dan kehidupan e. Bumi dan gambaran 2. Geografi adalah ilmu pengetahuan yang mengajarkan manusia mecakup tiga hal pokok yaitu spasial )ruang), ekologi, dan region (wilayah). Pengertian di atas merupakan pengertian geografi menurut a. Bintarto b. Claudius Ptoleumaeus c. Semiloknas 1988 d. N. Djaljuni e. Hasil seminar lokal Ikatan Geoografi Indonesia 3. Perhatikan pernyataan berikut: 1) Geografi adalah ilmu pengetahuan yang menelaah hubungan timbal balik manusia dengan lingkungannya. 2) Geografi adalah ilmu pengetahuan yang menelaah tentang ruang 3) Geografi memandang fenomena alam maupun non alam dengan pendekatan yang bersifat interaktif yaitu sudut pandang kelingkungan, kewilayahan dalam konteks keruangan. 4) Geografi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan manusia 5) Geografi adalah ilmu yang menelaah kehidupan manusia dan makhluk hidup Dari pernyataan diatas yang merupakan kajian dalam geografi yang

64 paling tepat adalah nomor... a. 1),2) dan 3) b. 2), 3) dan 4) c. 1), 2) dan 5) d. 3), 4) dan 5) e. 1), 3) dan 5( 4. Hampir seluruh penduduk Kecamatan Purworejo dan sekitarnya terkena dampak dari bencana banjir dan puluhan jiwa meninggal dunia. Pernyataan tersebut termasuk dalam jawaban dari pertanyaan pokok 5W + 1H yaitu... a. What b. Who c. How d. When e. Where 5. Kemacetan yang banyak terjadi di kota-kota besar membuat waktu tempuh dan biaya transportasi bertambah. Hal tersebut sesuai dengan konsep... a. Aksesibilitas b. Lokasi Relatif c. Keterjangkauan d. Jarak e. Pola 6. Daerah X di dekat pantai menjual ikan laut ke daerah Y, sedangkan daerah Y sebagai penghasil pangan menjual beras ke daerah X. Konsep geografi yang berkaitan dengan fenomena tersebut adalah... a. Konsep interaksi dan interdepedensi b. Konsep differensiasi area c. Konsep aglomerasi d. Konsep keterjangkauan e. Konsep pola 7. Pengelompokan lokasi pusat perbelanjaan selalu berkaitan dengan fenomena penduduk yang padat. Konsep geografi yang berkaitan dengan fenomena tersebut adalah... a. Keterjangkauan b. Lokasi c. Aglomerasi d. Jarak e. Morfologi 8. Konsep Geografi yang berkaitan dengan kondisi medan atau ada tidaknya

65 sarana angkutan dan komunikasi yang dapat dipakai, disebut... a. Jarak b. Pola c. Keterkaitan Keruangan d. Interaksi e. Keterjangkauan 9. Geografi merupakan studi tentang persamaan dan perbedaan geosfer. Oleh karena itu, geosfer merupakan obyek... a. Material geografi b. Fungsional geografi c. Formal geografi d. Regional geografi e. Lingkungan geografi 10. Cabang-cabang utama dari ilmu geografi adalah... a. Geografi fisik, alami, dan teknik b. Geografi fisik, sosial, dan ekonomi c. Geografi tanah, industri, dan kartografi d. Geografi tematik, regional, dan ekologi e. Geografi fisik, sosial, dan teknik 11. Penduduk Pulau Jawa jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan penduduk pulau lainnya di Indonesia. Fenomena ini berkaitan erat dengan prinsip... a. Korologi b. Interaksi c. Interelasi d. Distribusi e. Interdepedensi 12. Gejala atmosfer seperti penyinaran matahari, suhu udara, hujan, dan angin sangat diperlukan dalam kajian geografi karena a. Terletak di lapisan troposfer b. Merupakan unsur-unsur cuaca c. Atmosfer merupakan bagian dari geosfer d. Dapat berpengaruh terhadap kehidupan di permukaan bumi e. Merupakan lapisan yang berada di permukaan bumi B. ESSAY

66 1. Jelaskan apa yang kalian ketahui tentang geosfer, sebutkan ruang lingkupnya! (10point) 2. Jelaskan hubungan antara konsep diferensiasi area dengan konsep interaksi dan interdependensi! (15point) 3. Jelaskan fenomena/gejala geografi banjir di Kabupaten Purworejo tahun 2016, lalu analisislah dengan menggunakan 5W+IH! (15point)

67 ANALISIS NILAI UH (di excel)

68

69

70

71

72

73

74 NILAI HASIL ULANGAN HARIAN 1 (di excel)

75 GRAFIK PROPORSI KETUNTASAN BELAJAR X MIPA 1 X MIPA 2 28% TUNTAS (%) 0% TUNTAS (%) 72% TIDAK TUNTAS (%) 100% TIDAK TUNTAS (%) X IPS 1 X IPS 2 16% TUNTAS (%) 13% TUNTAS (%) 84% TIDAK TUNTAS (%) 87% TIDAK TUNTAS (%) Purworejo, 15 September 2016 Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Praktikan Drs. Hendro Triatmojo Pefi Merlina NIP NIM:

76 DAFTAR NILAI SISWA KELAS SMA NEGERI 1 PURWOREJO SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017

77 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktik Pengalaman Lapangan Guru Pembimbing : Drs. Hendro Triatmojo Disusun Oleh : PEFI MERLINA JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016

78 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran : SMA Negeri 1 Purworejo : Geografi Kelas/semester : X / Semester 1 Materi Pokok Sub Materi Alokasi Waktu Pertemuan Ke : Pengetahuan Dasar Geografi : Perkembangan Geografi dan Gejala Geografi dalam Kehidupan Seharihari : 4 pertemuan (10 menit) : 1 (3 45 menit) A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif, sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

79 B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar (KD) 3.1 Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari 4.1 Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi pada kehidupan sehari-hari dalam bentuk tulisan Indikator Menjelaskan perkembangan geografi dan gejala geografi dalam kehidupan sehari-hari Menjelaskan pengertian dan konsep geografi Menjelaskan dan prinsip geografi dan objek studi geografi Menjelaskan pendekatan dan manfaat geografi C. Materi Pembelajaran 1. Perkembangan Geografi Istilah geografi pertama sekali diperkenalkan oleh Eratosthenes ( SM) dalam bukunya Geographica. Menurut Eratosthenes, geographica berasal dari gabungan geo = bumi dan graphica = penulisan. Geographica diartikan sebagai penulisan atau penggambaran tentang bumi. Eratosthenes menulis tentang gambaran permukaan bumi, sejarah, dan konsep utama geografi, oleh karena itu dianggap sebagai peletak dasar pengetahuan geografi. Namun kajian geografi masih dalam konsep yang sangat sederhana. Pada tahap selanjutnya pengetahuan geografi dikembangkan oleh Copernicus yang berpendapat bahwa bumi bukan sebagai pusat tata surya tetapi matahari yang sebagai pusat tata surya yang dinamakan dengan paham heliocentric. Pada abad pertengahan Bernadus Veranus membagi geografi menjadi dua bagian yaitu: a) Gegrafi Generalis ( kajiannya meliputi: fenomena Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer dan bentuk muka bumi), b) Geografi Spesialis (kajiannya meliputi fenomena kependudukan dan sosial). Pada abad 2 sebelum masehi muncul tokoh geografi yang bernama Cladius

80 Ptolemeous. Geografi = suatu penyajian dari sebagian atau seluruh permukaan bumi memalui peta. Ada 2 pandangan dalam geografi: Fisis Determinisme alam sangat menentukan kehidupan manusia. Ahli-ahli : Karl Ritter, Friederich Ratzel, dan Elsworth Huntington Posibilisme selain dipengaruhi oleh alam, manusia juga berperan terhadap alam sesuai dengan perkembangan budayanya. Ahli-ahli: Paul Vidal de La Blache Ahli-ahli dari Indonesia: Bintarto, Daldjoeni, I Made Sandy, Hasil Seminar Lokal Ikatan Geografi Indonesia 2. Gejala Geografi Dalam kehidupan sehari-hari banyak hal yang dapat kita rasakan sebagai gejala geografi. Pernahkah kita berpikir bahwa adanya perubahan cuaca, terjadinya pasang surut air laut, gempa bumi, perubahan penggunaan lahan, migrasi penduduk, perubahan jumlah penduduk, dan adanya fluktuasi harga hasil pertanian juga merupakan gejala geografi? Mungkin dalam pemahaman sempit geografi, identik hanya berisi gambaran peta bumi padahal geografi lebih luas lagi. Masih ingatkah kalian dengan bencana alam gempa bumi dan gelombang tsunami yang menerjang Aceh dan Nias pada tanggal 26 Desember 2004? Gempa bumi dan tsunami telah menimbulkan banyak korban jiwa. Kerugian yang ditimbulkan oleh bencana ini tidak terhitung jumlahnya, baik itu kerugian material maupun spiritual, bahkan sampai sekarang masih banyak korban tsunami yang belum mendapatkan tempat tinggal yang layak dan masih mengalami trauma yang berkepanjangan. Hal ini menggambarkan secara ringkas ruang lingkup geografi, mulai dari kejadian alam yang berupa gempa bumi dan tsunami sampai pada pengaruhbencana terhadap dinamika kehidupan penduduk sebelum dan sesudah bencana. Gempa bumi dan gelombang tsunami merupakan sebagian dari gejala geografi. Gejala geografi ini terjadi dengan sendirinya secara alami, kita tidak dapat menentukan dan mencegah terjadinya. Demikian juga dinamika dan perubahan penduduk yang terjadi juga merupakan gejala geografi yang ditimbulkan oleh peristiwa geografi sebelumnya.

81 Gejala-Gejala Geografi Dalam Kehidupan Sehari-hari: a. Gejala pada Atmosfer Gejala-gejala geografi yang terjadi pada atmosfer, antara lain : Terjadi perubahan musim. Misalnya pada musim penghujan, para petani mulai mengarap lahannya. Pengaruh suhu udara dan keadaan iklim terhadap jenis pakaian. Misalnya di daerah beriklim dingin, penduduk mengunakan pakaian yang tebal. b. Gejala pada Hidrosfer Gejala-gejala geografi yang terjadi pada hidrosfer, antara lain: Besar kecilnya air limpasan, selain dipengaruhi oleh besar dan lamanya hujan juga dipengaruhi oleh pengguna lahan oleh manusia. Jika perbukitan yang seharusnya dijadikan tempat peresapan air, kemudian dijadikan permukiman atau kegiatan pertanian yang tidak memperhatikan pelestarian lingkungan, maka air limpasan semakin banyak. Air limpasan, yaitu air yang mengalir di permukaan tanah (run off). c. Gejala pada Litosfer Gejala-gejala geografi yang terjadi pada lapisan litosfer, antara lain: Untuk mengurangi tingkat erosi, pemanfaatan lahan di daerah miring dilakukan dengan membuat sengkedan atau terassering. Supaya tidak terjadi penurunan daya dukung lahan maka harus diupayakan pemanfaatan lahan dengan memperhatikan kemampuan lahannya. d. Gejala pada Biosfer Keragaman flora dan fauna menyebabkan keragaman konsumsi bahan pangan. Di daerah penghasil padi, mayoritas penduduk mengonsumsi nasi dari beras. Di daerah penghasil gandum mayoritas penduduk menggunakan terigu sebagai bahan untuk membuat makanannya. Keberadaan hewan juga demikian. Contohnya, orang Thailand dan India menggunakan gajah untuk membantu pekerjaannya, sedangkan di Indonesia penduduk memanfaatkan kuda, sapi, dan kerbau. Hal ini disebabkan keberadaan dari hewan-hewan tersebut. e. Gejala pada Antroposfer Manusia di permukaan bumi memiliki beragam adat dan budayanya masingmasing. Hal ini disebabkan interkasi antara penduduk yang berbeda. Penduduk mempunyai keahlian yang berbeda-beda pula sehingga terjadi

82 saling membutuhkan. Penduduk juga menempati tempat yang berbeda-beda kondisi alam dan sumber dayanya. Hal ini menyebabkan kehidupannya juga beragam karena memanfaatkan alam yang berbeda perlu pengolahan dan alat yang berbeda pula. D. Metode Pembelajaran 1. Model Pembelajaran : Inkuiri Siswa melakukan observasi untuk mencari jawaban atau menyelesaikan masalah terhadap pertanyaan atau rumusan masalah dengan menggunakan kemampuan berfikir kritis dan logis 2. Pendekatan : Saintifik Siswa melakukan kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi dan menyajikan informasi 3. Metode : Diskusi dan tanya jawab E. Media, Alat, dan Sumber Belajar 1. Media a. Bahan presentasi (Power Point) tentang perkembangan geografi dan gejala geografi b. Internet (browsing dan secarching) c. Spidol dan papan tulis 2. Alat/Bahan: a. Laptop b. LCD Proyektor 3. Sumber Belajar Buku Siswa : Adi Nur Cahyo, dkk, Geografi untuk SMA/MA kelas X Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial Semester 1, Klaten, Viva Pakarindo: 1 s.d 14 Buku Referensi : K.Wardiyatmoko, 2013, Geografi Untuk SMA/MA Kelas X, Jakarta: Erlangga Bambang Nianto Mulyo, Purwadi Suhandini, 2013,s Geografi 1

83 F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan Isi (kegiatan Inti) Deskripsi Guru membuka pertemuan dengan salam Guru dan peserta didik berdoa untuk memulai pelajaran. Guru melakukan presensi peserta didik. Mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk memulai proses KBM. Guru memberikan apersepsi kepada peserta didik. Guru menjelaskan topik dan informasi kompetensi, materi, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan Guru menyampaikan topik tentang perkembangan geografi dan gejala geografi dalam kehidupan sehari-hari Mengamati: Peserta didik diminta untuk menyaksikan slide power point tentang perkembangan geografi dan gejala geografi dalam kehidupan sehari-hari Peserta didik diminta menyaksikan tayangan video yang berkaitan dengan perkembangan geografi dan gejala geografi dalam kehidupan sehari-hari Kelas dibagi menjadi 4 kelompok Secara individu siswa mengidentifikasi gejala geografi yang ada pada tayangan video tersebut Menanya: Masing-masing peserta didik dalam kelompok diminta saling bertanya dan konfirmasi tentang hasil pengamatan video yang telah ditayangkan Setiap kelompok diminta untuk mengajukan pertanyaan terkait dengan materi yang belum dipahami. Mengumpulkan data: Setiap kelompok diminta mendiskusikan hasil identifikasi dari masing-masing individu Setiap kelompok menguraikan gejala geografi yang telah di dapatkan Alokasi waktu 15 menit 100 menit

84 Penutup Mengasosiasi: Peserta didik diminta mengolah informasi hasil diskusi yang telah dilakukan Mengomunikasikan: Perwakilan masing-masing kelompok (bisa dipilih dan ditunjuk guru) menyampaikan/menayangkan hasil diskusinya Kelompok lain diberi kesempatan untuk menanggapi/bertanya/menyanggah Bersama Siswa menyimpulkan perkembangan dan gejala geografi dalam kehidupan sehari-hari Melaksanakan evaluasi 20 menit G. Penilaian 1. Kompetensi Spiritual a. Jenis /teknik penilaian : Observasi b. Bentuk instrumen penilaian : Lembar Observasi c. Pedoman penskoran : No Buir Nilai (Sikap) Indikator 1. Mensyukuri adanya perkembangan dan gejala geografi dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat menjaga kelestarian lingkungan 2. Menunjukkan perilaku peduli terhadap lingkungan Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu. (S1) Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. (S2) Menjaga lingkungan hidup di sekirtar rumah tempat tinggal, sekolah, dan masyarakat. (S3) Skor (Jika Iya 1, jika Tidak 0) d. Lembar Pengamatan Peserta Didik No Nama Peserta Didik (Kelompok) Aspek Penilaian S1 S2 S3 Ʃ Skor Nilai

85 Skor = Jumlah Skor yang diperoleh jumlah skor maksimal x Kompetensi Sosial a. Teknik Penilaian : Observasi b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi c. Kisi-kisi : d. Lembar pengamatan peserta didik: No Nama Peserta Didik (Kelompok) Kerjas ama Aspek Penilaian Kemamp Keaktif uan an Menjawa b Kemamp uan Berkomu nikasi Ʃ Skor Nilai e. Instrumen dan Kriteria Penilaian No Aspek Penilaian Skor Kriteria 1. Kerjasama 3 2, Keaktifan Peserta didik bekerjasama secara aktif dalam diskusi kelompok Peserta didik kurang aktif dalam diskusi kelompok Peserta didik tidak aktif dalam bekerjasama Peserta didikselalu aktif bertanya dan menyampaikan pendapat Peserta didik kurang aktif dalam bertanya dan menyampaikan pendapat Peserta didik tidak pernah bertanya dan menyampaikan pendapat

86 3. Kemampuan Menjawab 3 Peserta didik mampu menjawab pertanyaan dengan benar disertai alas an yang sesuai 2 Peserta didik mampu menjawab pertanyaan benar namun tidak disertai alas an yang sesuai 1 Peserta didik menjawab pertanyaan dengan kurang benar 4. Ketrampilan Berkomunikasi 3 Peserta didik mampu menyampaikan presentasi dengan sangat baik dan lancer 2 Peserta didik mampu menyampaikan presentasi dengan baik namun kurang begitu lancer 1 Peserta didik menyampaikan presentasi kurang baik Skor = Jumlah Skor yang diperoleh jumlah skor maksimal x Kompetensi Pengetahuan a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis b. Bentuk Instrumen : Soal Esay Soal Esay! 1. Siapa peletak pengetahuan geografi pertama?jelaskan mengapa! 2. Bagaimana perkembangan pengetahuan geografi di Indonesia menurut kalian? Jelaskan! 3. Jelaskan bagaimana perkembangan ilmu pengetahuan geografi! 4. Sebutkan gejala-gejala geografi yang kalian temui selama berangkat sekolah sampai pulang sekolah! Nilai = Jumlah Skor yang diperoleh jumlah skor maksimal x Kompetensi Ketrampilan No Kinerja Presentasi

87 Nama Peserta Didik (Kelompok) Penampilan Visual Isi Jumlah Skor Nilai Keterangan pengisian skor 1 = kurang baik 2 = cukup 3 = baik 4 = sangat baik Purworejo, 25 Juli 2016 Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Praktikan Drs. Hendro Triatmojo Pefi Merlina NIP NIM: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran : SMA Negeri 1 Purworejo : Geografi Kelas/semester : X / Semester 1 Materi Pokok Sub Materi Alokasi Waktu : Pengetahuan Dasar Geografi : Pengertian dan Konsep Geografi : 4 pertemuan (10 menit)

88 Pertemuan Ke : 2 (3 45 menit) A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif, sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar (KD) 3.1 Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari 4.1 Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi pada Indikator Menjelaskan perkembangan geografi dan gejala geografi dalam kehidupan sehari-hari Menjelaskan pengertian dan konsep geografi Menjelaskan dan prinsip geografi dan objek studi geografi Menjelaskan pendekatan dan manfaat geografi

89 kehidupan sehari-hari dalam bentuk tulisan C. Materi Pembelajaran 1. Pengertian Geografi Istilah geografi pertama sekali diperkenalkan oleh Eratosthenes ( SM) dalam bukunya Geographika. Geografi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata geo berarti bumi dan graphein yang berarti tulisan. Jadi, geografi berarti tulisan tentang bumi, sehingga geografi sering disebut sebagai ilmu bumi. Padahal, geografi tidak hanya mempelajari tentang permukaan bumi, tetapi juga mempelajari benda-benda di luar bumi dan di ruang angkasa. Dengan demikian, pengertian geografi dapat didefinisikan menjadi lebih luas yang dapat mengakumulasi semua hal di atas. Geografi dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang bumi, penduduk, flora, fauna, udara, iklim, dan segala yang berinteraksi dengannya. Berbagai batasan tentang pengertian geografi telah dikemukakan oleh beberapa ahli. a. Menurut Ferdinan Von Richthofen geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang gejala dan sifat-sifat permukaan bumi dan penduduknya, serta menerangkan hubungan sebab akibat ataupun terdapatnya gejala dan sifat-sifat itu secara bersamaan. b. Sidney E. Ekblaw dan D.J.D. Mulkurne mengartikan geografi sebagai ilmu yang mempelajari tentang bumi dan kehidupannya yang memengaruhi cara kita hidup, makanan yang kita makan, pakaian yang kita pakai, rumah yang kita bangun, dan aktivitas rekreasi yang kita nikmati. c. Menurut Halim Khan, geografi adalah lingkungan alam dan sosial merupakan wilayah untuk melakukan kegiatan, mendeskripsikan, menganalisis, dan menikmati tingkah laku manusia di bumi yang bermanfaat bagi kelangsungan hidupnya.

90 d. Bintarto berpendapat bahwa geografi dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang mencitrakan, menerangkan sifat-sifat bumi, menganalisis gejala-gejala alam dan penduduk, serta mempelajari corak yang khas mengenai penghidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsur-unsur bumi dalam ruang dan waktu. e. Menurut hasil seminar dan lokakarya geografi di Semarang tahun 1988, geografi adalah pengetahuan mengenai persamaan dan perbedaan gejala alam dan kehidupan di muka bumi (gejala geosfer) serta interaksi antara manusia dan lingkungannya dalam konteks keruangan dan kewilayahan. Dari pengertian-pengertian di atas, geografi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang gejala alam dan kehidupan di muka bumi serta interaksi antara manusia dan lingkungannya dalam kaitannya dengan hubungan atau susunan keruangan dan kewilayahan. 2. Konsep Geogafi Konsep adalah pengertian abstrak dari sesuatu hal. Konsep geografi akan selalu berhubungan dengan ruang, baik secara fisik maupun sosialnya. Banyak ahli yang mengemukakan konsep geografi yaitu diantaranya adalah a. Konsep Geografi menurut Henry J. Warman Konsep wilayah (regional), yaitu lokasi atau tempat dipermukaan bumi yang memiliki karakteristik tersendiri sehingga dapat dibedakan dengan tempat lain. Konsep lapisan kehidupan (life layer), yaitu permukaan bumu sebagai tempat hidup manusia, hewan dan tumbuhan. Konsep manusia sebagai ekologi yang dominan (man ecological dominant), yaitu manusia dapat mengubah bentuk permukaan bumi sesuai dengan kebutuhannya. Konsep bumi sebagai bola (globalism), yaitu bumi merupakan salah satu planet dari tata surya, Konsep interaksi keruangan (spatial interaction), yaitu gejala yang terdapat dipermukaan bumi selalu saling berhubungan.

91 Konsep relasi wilayah (areal relationship), yaitu hubungan antarwilayah. Misalnya rotan dari Kalimantan dijual ke Cirebon sebagai bahan baku kerajinan. Konsep persamaan wilayah (areal likenesses), yaitu wilayah dipermukaan bumi banyak yang memiliki kesamaan baik keadaan alam maupun budaya masyarakatnya. Misalnya, kesamaan bahasa melayu di Provinsi Riau, Malaysia, dan Brunai Darussalam. Konsep perbedaan wilayah, yaituwilayah dipermukaan bumi memiliki perbedaan. Sebagai contoh, Anda amati dan perhatikan wilayah pantai dan dataran tinggi. Kedua wilayah tersebut sangat berbeda kondisi alamnya. Misalnya, suhu udara di pantai relatif lebih panas dibandingkan dengan di dataran tinggi atau pegunungan yang relatif sejuk sampai dingin. Kondisi tanah dan topografinya pun berbeda. Perbedaan sifat alami ini mengakibatkan perbedaan pola pemanfaatan lahan oleh masingmasing penduduk yang tinggal di kedua kawasan tersebut. Di daerah dataran pantai pada umumnya dibudidayakan jenis pertanian sawah, tebu, atau kelapa, sedangkan di wilayah dataran tinggi dibudidayakan jenis pertanian hortikultur dan palawija. Konsep keunikan wilayah yaitu konsep didasari pengertian region yang memandang suatu daerah dengan kekhasan atau keunikan tersendiri dibandingkan dengan wilayah lain di sekitarnya. Akibat dari adanya konsep region ini, timbullah wilayah-wilayah yang sangat unik. Misalnya masyarakat Batak dan Deli sama-sama tinggal di Sumatra Utara, tetapi bahasa yang digunakan sehari-hari untuk berkomunikasi sangat jauh berbeda. Contoh lain misalnya, sebagian besar pen duduk Afrika adalah ras kulit hitam (negroid), tetapi penduduk yang lebih dominan tinggal di Afrika Utara seperti Mesir, Libya, dan Aljazair adalah komunitas bangsa Arab. Konsep persebaran wilayah menjelaskan bahwa keberadaan fakta, gejala, dan fenomena geografi tersebar secara tidak merata di muka Bumi. Sebagai contoh, daerah tambang minyak Bumi Indonesia

92 tersebar di sepanjang pantai timur Sumatra, pantai utara Jawa, pantai timur Kalimantan, dan sekitar wilayah utara Papua, sedangkan cebakan (galian barang tambang) timah putih tersebar di wilayah Pulau Bangka, Belitung, dan Singkep. Konsep Lokasi relatif menggambarkan posisi suatu tempat di muka Bumi ditinjau dari sudut pandang daerah-daerah di sekitarnya. Misalnya posisi relatif Indonesia adalah antara dua benua (Asia di sebelah utara dan Australia di selatan) dan dua samudra (Hindia di sebelah barat dan Pasifik di sebelah timur). Contoh lain adalah Pulau Kalimanta terletak di sebelah utara Jawa. Lokasi relatif suatu wilayah dapat berubah dari waktu ke waktu, sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, budaya, kondisi sosial-ekonomi, atau situasi politik. Konsep keuntungan secara komparatif adalah membandingkan berbagai wilayah di muka Bumi dengan komponen-komponennya baik unsur alamiah maupun sosial. Melalui konsep tersebut dapat diketahui kelebihan dan kekurangan masing-masing wilayah. Dengan demikian kita dapat menentukan kebijakan yang sesuai dengan karakteristik masingmasing wilayah. Konsep transformasi berkesinambungan menjelaskan bahwa unsurunsur geografi pada suatu wilayah senantiasa berkembang dan mengalami proses transformasi secara terus menerus dan berkesinambungan sejalan dengan dimensi ruang dan waktu dalam kehidupan. Konsep sumber daya alam yang dibatasi budaya. konsep ini memberikan gambaran mengenai tingkat optimalisasi pengolahan dan pemanfaatan sumber daya yang berbeda pada setiap wilayah. Perbedaan ini sangat bergantung pada adat istiadat, budaya, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki penduduk setempat. Setiap tempat mengem bangkan metode berbeda yang sesuai dengan kondisi daerahnya untuk mengeksploitasi sumber daya alam.

93 Konsep bumi bulat diatas kertas datar, konsep ini sangat berhubungan dengan peta. Pada dasarnya, peta merupakan hasil upaya manusia dalam mentransformasikan bentuk Bumi bulat dengan semua fenomena yang ada ke dalam bidang datar atau bidang yang dapat didatarkan. Untuk dapat mentransformasi bidang lengkung ke bidang datar diperlukan sistem proyeksi. Dalam kartografi (ilmu perpetaan), dikenal tiga bidang proyeksi peta, yaitu silinder, kerucut, dan azimutal. b. Konsep Geografi menurut Peter Hagget Menurut Peter Hagget, ada lima konsep essensial yang dianggap sebagai dasar mempelajari konsep esensial geografi. Adapun dasar dari kajian geografi adalah region dan studi keruangan dengan penekanan pada manusia sebagai faktor utama. Konsep ini sebagai berikut: Areal Differentation Landscape Man Environment Spatial Distribution Geometric c. Konsep Geografi Menurut Hasil Seminar Dan Lokakarya Peningkatan Kualitas Pengajaran Geografi 1988 Konsep lokasi yaitu Suatu tempat di permukaan bumi memiliki nilai ekonomi apabila dihubungkan dengan harga. Lokasi dibagi menjadi dua yaitu lokasi absolut dan lokasi relatif. 1) Lokasi absolut adalah lokasi berdasarkan koordinat garis lintang dan garis bujur. Misalnya, lokasi Indonesia terletak pada 950 BT-1410 BT dan 60 LU-110 LS. 2) Lokasi relatif yaitu posisi suatu objek berdasarkan objek-objek lain disekitarnya. Misalnya, negara Indonesia terletak diantara dua samudra dan dua benua. Konsep jarak, jarak sangat berkaitan dengan lokasi relatif karena jarak dapat menunjukan lokasi antara satu objek dan objek lainnya. Sehingga manusia cenderung akan memperhitungkan jarak. Jarak dibagi menjadi tiga jenis yaitu: 1) Jarak geometrik diukur dengan

94 satuan meter dan kilometer 2) Jarak waktu diukur dengan satuan detik, menit, jam, hari, dan tahun. 3) Jarak ekonomi, diukur dengan biaya yang diperlukan untuk memindahkan barang atu manusia dari suatu tempat ketempat lain. Konsep keterjangkauan mudah tidaknya lokasi suatu objek ditempuh dari lokasi objek lainnya. Misalnya: 1) Keterjangkauan, Jakarta Biak (pesawat terbang); Bandung Jakarta (kereta api). 2) Daerah A penghasil beras dan daerah B penghasil sandang. Kedua daerah ini tidak akan berinteraksi apabila tidak ada transportasi. Suatu daerah tidak akan berkembang apabila tidak dapat dijangkau oleh sarana transportasi. d. Konsep pola yaitu bentuk interaksi manusia dengan lingkungan atau interaksi alam dengan alam maupun manusia dengan manusia, hubungannya dengan pola persebaran, seperti sebagai berikut pola aliran sungai terkait dengan jenis batuan dan struktur geologi dan pola pemukiman terkait dengan sungai, jalan, bentuk lahan, dan sebagainya. Konsep morfologi yaitu bentuk permukaan bumi sebagai hasil proses alam dan hubungannya dengan aktivitas manusia. Misalnya: 1) Bentuk lahan akan terkait dengan erosi dan pengendapan, penggunaan lahan, ketebalan lapisan tanah, ketersediaan air, dan sebagainya. 2) Pengelompokan pemukiman cenderung di daerah datar. Konsep aglomerasi yaitu pengelompokan penduduk dan aktivitasnya di suatu daerah, Misalnya: 1) Masyarakat atau penduduk cenderung mengelompok pada tingkat sejenis, sehingga timbul daerah elit, daerah kumuh, daerah perumnas, pedagang besi tua, pedagang barang atau pakaian bekas, dan lain-lain. 2) Enam puluh delapan persen industri tekstil Indonesia berada di Bandung. Konsep nilai kegunaan yaitu manfaat suatu wilayah atau daerah dan sumber daya alam mempuyai nilai tersendiri bagi orang yang menggunakannya. Misalnya: 1) Daerah sejuk di pegunungan yang jauh dari kebisingan, seperti di Puncak antara Bogor dengan Cianjur,

95 banyak dijadikan tempat peristirahatan dan rekreasi. 2) Lahan pertanian yang subur sangat bernilai bagi petani dibandingkan bagi nelayan atau karyawan/pegawai kantor. Konsep interaksi dan interdependensi yaitu setiap wilayah tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, tetapi memerlukan hubungan dengan wilayah lain, sehingga memunculkan adanya hubungan timbal balik dalam bentuk arus barang dan jasa, komunikasi, persebaran ide, dan lain-lain. Misalnya: gerakan orang, barang, dan gagasan dari suatu tempat ke tempat lain seperti, 1) Pergerakan penduduk, berupa sirkulasi, komutasi (ulang-alik), dan migrasi. 2) Pergerakan barang (sandang) dari kota ke desa; pangan dari desa ke kota. 3) Pergerakan berita (informasi) melalui radio, televisi, surat kabar dan lain-lain, terhadap pembaca atau pemirsa. Konsep differensiasi area yaitu wilayah di permukaan bumi memiliki perbedaan nilai yang terdapat di dalamnya. Misalnya: 1) Fenomena yang berbeda dari suatu tempat ke tempat lain, seperti: jarak dekat, jarak sedang, atau jarak jauh dan pemukiman padat, sedang, atau jarang. 2) Pertanian sayuran dihasilkan di daerah pegunungan, perikanan laut atau tambak di pantai, dan padi di daerah yang relatif datar. Konsep keterkaitan keruangan (proses keruangan) Suatu wilayah dapat berkembang karena adanya hubungan dengan wilayah lain, atau adanya saling keterkaitan antarwilayah dalam memenuhi kebutuhan dan sosial penduduknya. Misalnya, jika dikaji melalui peta, maka terdapat keterkaitan wilayah antara wilayah A, B, C, dan D. D. Metode Pembelajaran Model Pembelajaran : Inkuiri Siswa melakukan observasi untuk mencari jawaban atau menyelesaikan masalah terhadap pertanyaan atau rumusan masalah dengan menggunakan kemampuan berfikir kritis dan logis

96 Pendekatan : Saintifik Siswa melakukan kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi dan menyajikan informasi Metode : Diskusi dan tanya jawab E. Media, Alat, dan Sumber Belajar 1. Media a. Bahan presentasi (Power Point) tentang pengertian dan konsep geografi b. Internet (browsing dan secarching) c. Spidol dan papan tulis 2. Alat/Bahan: a. Laptop b. LCD Proyektor 3. Sumber Belajar Buku Siswa : Adi Nur Cahyo, dkk, Geografi untuk SMA/MA kelas X Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial Semester 1, Klaten, Viva Pakarindo: 1 s.d 14 Buku Referensi : K.Wardiyatmoko, 2013, Geografi Untuk SMA/MA Kelas X, Jakarta: Erlangga Bambang Nianto Mulyo, Purwadi Suhandini, 2013,s Geografi 1 F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan Deskripsi Guru membuka pertemuan dengan salam Guru dan peserta didik berdoa untuk memulai pelajaran. Guru melakukan presensi peserta didik. Mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk memulai proses KBM. Guru menjelaskan topik dan informasi kompetensi, materi, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan Alokasi waktu 15 menit

97 kegiatan Inti Penutup Guru memberikan informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya (perkembangan geografi dan gejala geografi) Guru menyampaikan topik tentang pengertian dan konsep geografi Mengamati Peserta didik diminta untuk membaca dan memahami pengertian geografi dari berbagai ahli Peserta didik mendengarkan penjelasan tentang pengertian dan konsep geografi Peserta didik merespon pertanyaan dari guru berhubungan dengan pengertian dan konsep geografi Menanya Peserta didik diminta untuk bertanya mengenai materi yang belum dipahami Mengumpulkan data Guru melakukan tanya jawab kepada peserta didik mengenai contoh salah satu penerapan konsep geografi dalam kehidupan sehari-hari (pemilihan konsep dengan model memilih menggunakan gulungan kertas) Mengasosiasi Secara berkelompok (kelompok berdasarkan konsep geografi yang didapat) peserta didik menyimpulkan dan mengestimasikan contoh penerapan konsep geografi dalam kehidupan sehari-hari Mengomunikasikan Perwakilan masing-masing kelompok maju ke depan kelas mempresentasikan hasil kesimpulannya Kelompok lain diberi kesempatan untuk menanggapi/bertanya/menyanggah Bersama peserta didik menyimpulkan tentang pengertian dan konsep geografi Guru memberikan tugas kepada siswa tentang perbedaan definisi geografi menurut para ahli 100 menit 10 menit G. Penilaian 1. Kompetensi Spiritual a. Jenis /teknik penilaian : Observasi

98 b. Bentuk instrumen penilaian : Lembar Observasi c. Pedoman penskoran : No Buir Nilai (Sikap) Indikator 1. Mensyukuri keberadaan konsep geografi sehingga dapat menjaga kelestarian lingkungan 2. Menunjukkan perilaku peduli terhadap lingkungan Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu. (S1) Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. (S2) Menjaga lingkungan hidup di sekirtar rumah tempat tinggal, sekolah, dan masyarakat. (S3) Skor (Jika Iya 1, jika Tidak 0) d. Lembar Pengamatan Peserta Didik No Nama Peserta Didik (Kelompok) Aspek Penilaian S1 S2 S3 Ʃ Skor Nilai Skor = Jumlah Skor yang diperoleh jumlah skor maksimal x Kompetensi Sosial a. Teknik Penilaian : Observasi b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi c. Kisi-kisi : d. Lembar pengamatan peserta didik: No Nama Peserta Didik (Kelompok) Kerjasama Aspek Penilaian Kemampu Keaktifan an Menjawab Kemampuan Berkomunikasi Ʃ Skor Nilai e. Instrumen dan Kriteria Penilaian

99 No Aspek Penilaian Skor Kriteria 1. Kerjasama 3 Peserta didik bekerjasama secara aktif dalam diskusi kelompok 2 1 2, Keaktifan Peserta didik kurang aktif dalam diskusi kelompok Peserta didik tidak aktif dalam bekerjasama Peserta didikselalu aktif bertanya dan menyampaikan pendapat Peserta didik kurang aktif dalam bertanya dan menyampaikan pendapat Peserta didik tidak pernah bertanya dan menyampaikan pendapat 3. Kemampuan Menjawab 3 Peserta didik mampu menjawab pertanyaan dengan benar disertai alas an yang sesuai 2 Peserta didik mampu menjawab pertanyaan benar namun tidak disertai alas an yang sesuai 1 Peserta didik menjawab pertanyaan dengan kurang benar 4. Ketrampilan Berkomunikasi 3 Peserta didik mampu menyampaikan presentasi dengan sangat baik dan lancer 2 Peserta didik mampu menyampaikan presentasi dengan baik namun kurang begitu lancer 1 Peserta didik menyampaikan presentasi kurang baik Skor = Jumlah Skor yang diperoleh jumlah skor maksimal x Kompetensi Pengetahuan a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis b. Bentuk Instrumen : Soal Esay c. Kisi-kisi:

100 No 1. Indikator Menganalisa terapan konsep essensial geografi Jumlah Butir Soal Jumlah 10 Nomor Butir Soal 10 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10 Soal! No Pertanyaan Konsep Geografi 1. Rumah yang bagus akan berkurang nilainya apabila berdekatan dengan pemakaman. 2. Jakarta banjir akibat air kiriman dari Bogor 3. Permukiman di daerah Sleman, Yogyakarta mayoritas mengikuti jalan raya 4. Bentuk dataran atau plato dengan kemiringan tidak begitu curam, merupakan wilayah yang mudah untuk digunakan sebagai daerah permukiman dan usaha perekonomiannya 5. Di daerah perkotaan penduduk cenderung hidup mengelompok pada tingkat yang homogen, sehingga timbul pengelompokan permukiman seperti slums atau permukiman kumuh, daerah elit, dan daerah permukiman perdagangan 6. Yogyakarta Purworejo dapat dijangkau dengan menggunakan mobil sedangkan Yogyakarta Jakarta dapat dijangkau dengan menggunakan pesawat terbang 7. Daerah pantai yang memiliki perairan yang jernih dan landai sangat berpotensi untuk dijadikan tempat wisata. Misalnya Pantai Pandawa yang ada di Bali 8. Sayuran dihasilkan di daerah pegunungan seperti di daerah Magelang dan perikanan di hasilkan di daerah pantai, laut, atau tambak 9. Pengangkutan produk pertanian dari desa ke kota, dan kota menyediakan transportasi produk industri ke desa 10. Purworejo-Yogyakarta dapat ditempuh selama 1,5 jam menggunakan sepeda motor. Kriteria penilaian : Skor benar nilai 1 Kriteria penilaian : Skor benar nilai 1

101 Nilai = Jumlah Skor yang diperoleh jumlah skor maksimal x 100 Kunci Jawaban: 1. Lokasi, 2. Keterkaitan keruangan, 3. pola, 4. morfologi, 5. aglomerasi, 6. keterjangkauan, 7. nilai guna, 8. diferensiasi area, 9. Interaksi dan interdependensi,10. jarak. 4. Kompetensi Ketrampilan No Nama Peserta Didik (Kelompok) Kinerja Presentasi Penampilan Visual Isi Jumlah Skor Nilai Keterangan pengisian skor 1 = kurang baik 2 = cukup 3 = baik 4 = sangat baik Purworejo, 25 Juli 2016 Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Praktikan Drs. Hendro Triatmojo Pefi Merlina NIP NIM:

102 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran : SMA Negeri 1 Purworejo : Geografi Kelas/semester : X / Semester 1 Materi Pokok Sub Materi Alokasi Waktu Pertemuan Ke : Pengetahuan Dasar Geografi : Objek Studi Geografi dan Prinsip Geografi : 4 pertemuan (10 menit) : 3 (3 45 menit) A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif, sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar (KD) Indikator

103 3.1 Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari 4.1 Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi pada kehidupan sehari-hari dalam bentuk tulisan Menjelaskan perkembangan geografi dan gejala geografi dalam kehidupan sehari-hari Menjelaskan pengertian dan konsep geografi Menjelaskan dan prinsip geografi dan objek studi geografi Menjelaskan pendekatan dan manfaat geografi C. Materi Pembelajaran 1. Prinsip-prinsip Geografi Di dalam studi geografi digunakan beberapa prinsip yang disebut dengan prinsip-prinsip geografi. Prinsip-prinsip tersebut digunakan sebagai dasar uraian, dasar pengkajian, dasar pengungkapan, gejala dan fakta geografi. Prinsip-prinsip geografi terdiri atas: a. Prinsip Penyebaran Gejala dan fakta geografi tersebar tidak merata di permukaan bumi, baik yang berkenaan dengan gejala alami maupun gejala kemanusiaan. Dengan melakukan pengkajian dan menggambarkannya pada peta dapat diungkapkan hubungan gejala satu dengan yang lain. Misalnya: Gunung berapi di Indonesia tersebar di Sumatera, Jawa, Sulawesi, Maluku dan Nusa tenggara (tidak semua pulau di Indonesia terdapat gunung berapi), Timah di Pulau Bangka, pohon bakau di pantai. b. Prinsip Interelasi Sesudah memperhatikan penyebaran gejala dan fakta dalam ruang, selanjutnya dicari hubungannya satu sama lain. Diungkapkan hubungan antara faktor fisis dengan faktor fisis, antara faktor fisis

104 dengan faktor manusia serta hubungan antara faktor manusia dengan faktor manusia. Dengan mengkaji hubungan dari berbagai faktor yang terdapat di suatu tempat atau wilayah maka dapat diungkapkan karakteristik gejala dan fakta geografi di suatu tempat tertentu di permukaan bumi. Misalnya: hutan gundul terjadi karena penebangan liar, wilayah sekitar gunung berapi biasanya penduduknya bermata pencaharian sebagai petani karena gunung api banyak mengeluarkan abu vulkanik yang dapat menyuburkan tanah dan cocok untuk tanaman. c. Prinsip deskripsi Penjelasan atau deskripsi merupakan penggambaran lebih lanjut tentang gejala dan fakta geografi yang sedang dipelajari. Untuk memperjelas dan mempermudah penggambaran berbagai fenomena geografis tersebut maka dapat digunakan kata peta, diagram, grafik, tabel, dan sebagainya. d. Prinsip Korologi Merupakan prinsip geografi yang bersifat komprehensif dan pada prinsip ini fenomena geografis diungkapkan penyebarannya, interelasinya, dalam hubungan dengan terdapatnya di dalam ruang atau tempat tertentu. Prinsip ini merupakan ciri dari geografi modern. Pada prinsip korologi ini, gejala, fakta dan masalah geografi ditinjau penyebarannya interelasinya dan interaksinya dalam ruang, baik penyebaran, interelasi, dan interaksinya dalam hubungannya pada ruang tertentu. Faktor, sebab dan akibat terjadinya suatu gejala dan masalah, selalu terjadi dan tidak dapat dilepaskan dari ruang yang bersangkutan. Ruang ini memberikan karakteristik kepada kesatuan gejala, kesatuan fungsi dan kesatuan bentuk, karena ruang itu juga merupakan kesatuan. Misalnya: Padi hidup subur di daerah dataran rendah, Daerah perkebunan tebu terdapat dataran rendah yang memiliki iklim tropis yang lembab dan memerlukan periode musim kering berlangsung selama 6 bulan. Agar tebu masak dengan sempurna maka harus mempunyai musim kering yang terik. 2. Objek Studi Geografi

105 Sebelum membahas tentang objek studi geografi, kita harus dapat menyimpulkan suatu peristiwa atau fenomena yang terjadi di muka bumi dengan menjawab enam pertanyaan pokok yaitu 5W + 1H. Pertanyaan pokok yang terjadi di muka bumi sebagai berikut: a. Dengan What (apa), geografi dapat menunjukkan fenomena yang terjadi b. Dengan Where (dimana), geografi dapat menunjukkan ruang atau tempat terjadinya fenomena tersebut c. Dengan Why (mengapa), geografi dapat menunjukkan faktor penyebab melalui interaksi dan interelasi dari fenomena tersebut d. Dengan When (kapan), geografi dapat menunjukkan waktu fenomena tersebut terjadi e. Dengan Who (siapa), geografi dapat menunjukkan subjek atau pelaku penyebab terjadinya fenomena tersebut f. Dengan How (bagaimana), geografi dapat menunjukkan proses terjadinya fenomena tersebut. Objek stufi grografi terdiri dari objek material dan objek formal. Objek Materiel Geografi fenomena geosfer (permukaan bumi) yang meliputi atmosfer, litosfer, hidrosfer, biosfer, dan antroposfer. Objek Formal Geografi Objek formal geografi adalah cara memandang dan berpikir terhadap objek material geografi dari sudut pandang keruangan dalam kontek kewilyahan dan kelingkungan. Suatu cara pandang keruangan yang dituangkan dalam konsep-konsep geografi, yang menjadi objek bukan benda atau materiel, tetapi fenomena keruangan. Beberapa objek studi geografi yang ada di lapisan bumi: Atmosfer: lapisan udara yang menyelubungi bumi. Contoh dalam bentuk materi: awan, udara beserta materi penyusunnya, dalam bentuk gejala geografi: perubahan unsur-unsur cuaca Litosfer: lapisan penyusun kulit bumi yang terluar dan terbentuk dari batuan. contoh dalam bentuk materinya yaitu: batuan dengan berbagai jenisnya, dalam bentuk fenomena dan gejala geografi misalnya gempa, pergerakan lempeng tektonik.

106 Anthroposfer: lapisan kehidupan manusia di dalam ruang. Contoh: kehidupan biologisnya (kelahiran, kematian), kehidupan sosialnya, aktivitas ekonominya, budayanya, dll Hidrosfer: bagian dari geosfer dalam bentuk lapisan perairan yang tersebar di lautan, tanah, permukaan tanah, atmosfer (udara), maupun dalam bentuk padat, cair. Dan gas. Contoh dalam bentuk materi: air, salju, uap (gas), dalam bentuk gejala geografi: pasang surut, arus laut, pergerakan air tanah Biosfer. Lapisan kehidupan yang ada di geosfer selain dari manusia yaitu berupa flora dan fauna. Contoh materinya: flora dan fauna dan gejalanya: persebarannya, habitatnya (kondisi ruangan yang mendukungnya) D. Metode Pembelajaran Model Pembelajaran : Inkuiri Siswa melakukan observasi untuk mencari jawaban atau menyelesaikan masalah terhadap pertanyaan atau rumusan masalah dengan menggunakan kemampuan berfikir kritis dan logis Pendekatan : Saintifik Siswa melakukan kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi dan menyajikan informasi Metode : Diskusi dan tanya jawab E. Media, Alat, dan Sumber Belajar 1. Media a. Bahan presentasi (Power Point) tentang objek studi dan prinsip geografi b. Internet (browsing dan secarching) c. Spidol dan papan tulis 2. Alat dan bahan a. Laptop b. LCD Proyektor 3. Sumber Belajar Buku Siswa :

107 Adi Nur Cahyo, dkk, Geografi untuk SMA/MA kelas X Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial Semester 1, Klaten, Viva Pakarindo: 1 s.d 14 Buku Referensi : K.Wardiyatmoko, 2013, Geografi Untuk SMA/MA Kelas X, Jakarta: Erlangga Bambang Nianto Mulyo, Purwadi Suhandini, 2013,s Geografi 1 F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Inti Deskripsi Guru membuka pertemuan dengan salam Guru dan peserta didik berdoa untuk memulai pelajaran. Guru melakukan presensi peserta didik. Mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk memulai proses KBM. Guru menjelaskan topik dan informasi kompetensi, materi, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan Guru menyampaikan topik tentang prinsip dan objek studi geografi Mengamati Guru menjelaskan tentang objek studi geografi Peserta didik diminta menyimak mengenai prinsipprinsip geografi dari slide power point dan buku sumber. Guru menjelaskan mengenai penerapan prinsip geografi dalam mengkaji gejala geosfer. Menanya Peserta didik diminta mengajukan pertanyaan mengenai penjelasan materi yang belum dipahami Guru melakukan tanya jawab secara lisan bersama peserta didik mengenai materi yang telah dijelaskan Mengumpulkan data Peserta didik diminta untuk berdiskusi dengan teman sebangkunya mengenai contoh penerapan masingmasing prinsip geografi dalam mengkaji gejala geosfer dan penjelasannya Mengasosiasi Peserta didik diminta mengolah hasil diskusi yang sudah dilakukan ke dalam selembar kertas untuk kemudian hasilnya ditukarkan dengan peserta didik yang lain Alokasi waktu 15 menit 100 menit

108 Penutup Mengomunikasikan Guru memberikan kesempatan kepada beberapa peserta didik untuk maju ke depan kelas mempresentasikan hasil kerja akhirnya Peserta didik lain diberi kesempatan untuk bertanya/menanggapi/menyanggah Umpan balik antara peserta didik dengan guru tentang kesimpulan tentang objek studi geografi dan prinsip geografi Guru mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi untuk pertemuan selanjutnya yaitu tentang pendekatan dan manfaat geografi serta contoh penerapan pengetahuan dasar geografi dalam kehidupan sehari-hari Penilaian performen, lisan, kerja kelompok, pengamatan, sikap dilakukan dalam dan selama proses kegiatan inti 10 enit G. Penilaian 1. Kompetensi Spiritual a. Jenis /teknik penilaian : Observasi b. Bentuk instrumen penilaian : Lembar Observasi c. Pedoman penskoran : No Buir Nilai (Sikap) Indikator 1. Mensyukuri keberadaan objek studi dan prinsip geografi sehingga dapat menjaga kelestarian lingkungan 2. Menunjukkan perilaku peduli terhadap lingkungan Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu. (S1) Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. (S2) Menjaga lingkungan hidup di sekirtar rumah tempat tinggal, sekolah, dan masyarakat. (S3) Skor (Jika Iya 1, jika Tidak 0) d. Lembar Pengamatan Peserta Didik No Nama Peserta Didik (Kelompok) Aspek Penilaian S1 S2 S3 Ʃ Skor Nilai

109 Skor = Jumlah Skor yang diperoleh jumlah skor maksimal x Kompetensi Sosial a. Teknik Penilaian : Observasi b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi c. Kisi-kisi : d. Lembar pengamatan peserta didik: No Nama Peserta Didik (Kelompok) Kerjasa ma Aspek Penilaian Keaktif an Kemampu an Menjawab Kemampu an Berkomun ikasi Ʃ Skor Nilai e. Instrumen dan Kriteria Penilaian No Aspek Penilaian Skor Kriteria 1. Kerjasama 3 Peserta didik bekerjasama secara aktif dalam diskusi kelompok 2 1 2, Keaktifan Peserta didik kurang aktif dalam diskusi kelompok Peserta didik tidak aktif dalam bekerjasama Peserta didikselalu aktif bertanya dan menyampaikan pendapat Peserta didik kurang aktif dalam bertanya dan menyampaikan pendapat Peserta didik tidak pernah bertanya dan menyampaikan pendapat 3. Kemampuan Menjawab 3 Peserta didik mampu menjawab pertanyaan dengan benar disertai alas an yang sesuai 2 Peserta didik mampu menjawab pertanyaan benar namun tidak disertai alas an yang sesuai

110 1 Peserta didik menjawab pertanyaan dengan kurang benar 4. Ketrampilan Berkomunikasi 3 Peserta didik mampu menyampaikan presentasi dengan sangat baik dan lancer 2 Peserta didik mampu menyampaikan presentasi dengan baik namun kurang begitu lancer 1 Peserta didik menyampaikan presentasi kurang baik Skor = Jumlah Skor yang diperoleh jumlah skor maksimal x Kompetensi Pengetahuan a. Teknik Penilaian : Tes Lisan b. Bentuk Instrumen : Menganalisis Gambar c. Kisi-kisi: Soal! Sebutkan dan jelaskan 6 pertanyaan pokok dalam geografi yang bisa kalian ketahui berdasarkan fenomena/gejala geografi pada gambar tersebut! Nilai = maksimal Kompetensi Ketrampilan No Kinerja Presentasi

111 Nama Peserta Didik (Kelompok) Penampilan Visual Isi Jumlah Skor Nilai Keterangan pengisian skor 1 = kurang baik 2 = cukup 3 = baik 4 = sangat baik Purworejo, 25 Juli 2016 Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Praktikan Drs. Hendro Triatmojo Pefi Merlina NIP NIM:

112 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran : SMA Negeri 1 Purworejo : Geografi Kelas/semester : X / Semester 1 Materi Pokok Sub Materi Alokasi Waktu Pertemuan Ke : Pengetahuan Dasar Geografi : Pendekaran geografi dan manfaat geografi : 4 pertemuan (10 menit) : 4 (3 45 menit) A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif, sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar (KD) Indikator

113 3.1 Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari 4.1 Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi pada kehidupan sehari-hari dalam bentuk tulisan Menjelaskan perkembangan geografi dan gejala geografi dalam kehidupan sehari-hari Menjelaskan pengertian dan konsep geografi Menjelaskan dan prinsip geografi dan objek studi geografi Menjelaskan pendekatan dan manfaat geografi C. Materi Pembelajaran 1. Pendekatan Geografi Sistem Bumi memang suatu sistem yang kompleks, sehingga cara terbaik untuk mempelajarinya dengan memahami setiap komponenkomponennya dengan berbagai pendekatan dalam geografi. Inilah geografi dari sudut pendekatan sistem. Pendekatan ini terus mengalami perkembangan hingga masa geografi modern. Dalam geografi modern yang dikenal dengan geografi terpadu (Integrated Geography) digunakan tiga pendekatan atau hampiran. Ketiga pendekatan tersebut, yaitu analisis keruangan, kelingkungan atau ekologi, dan kompleks wilayah. a. Pendekatan Keruangan Dari namanya dapat ditangkap bahwa pendekatan ini akan menekankan pada keruangan. Pendekatan ini mendasarkan pada perbedaan lokasi dari sifat-sifat pentingnya seperti perbedaan struktur, pola, dan proses. Struktur keruangan terkait dengan elemen pembentuk ruang yang berupa kenampakan titik, garis, dan area. Sedangkan pola keruangan berkaitan dengan lokasi distribusi ketiga elemen tersebut. Distribusi atau agihan elemen geografi ini akan membentuk pola seperti memanjang, radial, dan sebagainya. Nah, proses keruangan sendiri

114 berkenaan dengan perubahan elemen pembentuk ruang. Ahli geografi berusaha mencari faktor-faktor yang menentukan pola penyebaran serta cara mengubah pola sehingga dicapai penyebaran yang lebih baik, efisien, dan wajar. b. Pendekatan Kelingkungan atau Ekologi Pendekatan ini tidak hanya mendasarkan pada interaksi organisme dengan lingkungan, tetapi juga dikaitkan dengan fenomena yang ada dan juga perilaku manusia. Karena pada dasarnya lingkungan geografi mempunyai dua sisi, yaitu perilaku dan fenomena lingkungan. Sisi perilaku mencakup dua aspek, yaitu pengembangan gagasan dan kesadaran lingkungan. Interelasi keduanya inilah yang menjadi ciri khas pendekatan ini. Menggunakan keenam pertanyaan geografi, analisis dengan pendekatan ini masih bisa dilakukan. Nah, perhatikan contoh analisis mengenai terjadinya banjir di Sinjai berikut dan kamu akan menemukan perbedaannya dengan pendekatan keruangan. Untuk mempelajari banjir dengan pendekatan kelingkungan dapat diawali dengan tindakan sebagai berikut. a) Identifikasi kondisi fisik yang mendorong terjadinya bencana ini, seperti jenis tanah, topografi, dan vegetasi di lokasi itu, b) Identifikasi sikap dan perilaku masyarakat dalam mengelola alam di lokasi tersebut, c) Identifikasi budi daya yang ada kaitannya dengan alih fungsi lahan, d) Menganalisis hubungan antara budi daya dan dampak yang ditimbulkannya hingga menyebabkan banjir. e) Menggunakan hasil analisis ini mencoba menemukan alternatif pemecahan masalah ini. c. Pendekatan Kompleks Wilayah Analisis ini mendasarkan pada kombinasi antara analisis keruangan dan analisis ekologi. Analisis ini menekankan pengertian areal differentiation yaitu adanya perbedaan karakteristik tiap-tiap wilayah. Perbedaan ini mendorong suatu wilayah dapat berinteraksi dengan wilayah lain. Perkembangan wilayah yang saling berinteraksi terjadi karena terdapat permintaan dan penawaran. Contoh analisis kompleks wilayah diterapkan dalam perancangan kawasan

115 permukiman. Langkah awal, dilakukan identifikasi wilayah potensial di luar Jawa yang memenuhi persyaratan minimum, seperti kesuburan tanah dan tingkat kemiringan lereng. Langkah kedua, identifikasi aksesibilitas wilayah. Dari hasil identifikasi ini dirumuskan rancangan untuk jangka panjang dan jangka pendek untuk pengembangan kawasan tersebut. 2. Manfaat Geografi Membantu memahami kondisi negara dan hubungannya dengan dunia internasional Membantu memahami kondisi sumber daya alam dan sumber daya manusia Membantu memahami kondisi iklim global dan pengaruhnya bagi tiaptiap belahan bumi Membantu mengkaji bidang pertanian, industri, ekonomi, dan bidang ilmu lainnya. D. Metode Pembelajaran Model Pembelajaran : Inkuiri Siswa melakukan observasi untuk mencari jawaban atau menyelesaikan masalah terhadap pertanyaan atau rumusan masalah dengan menggunakan kemampuan berfikir kritis dan logis Pendekatan : Saintifik Siswa melakukan kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi dan menyajikan informasi Metode : Diskusi dan tanya jawab E. Media, Alat, dan Sumber Belajar a. Media 1. Bahan presentasi (Power Point) tentang pendekatan dan manfaat geografi 2. Internet (browsing dan secarching) 3. Spidol dan papan tulis b. Alat dan Bahan 1. Laptop 2. LCD Proyektor

116 c. Sumber Belajar Buku Siswa : Adi Nur Cahyo, dkk, Geografi untuk SMA/MA kelas X Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial Semester 1, Klaten, Viva Pakarindo: 1 s.d 14 Buku Referensi : K.Wardiyatmoko, 2013, Geografi Untuk SMA/MA Kelas X, Jakarta: Erlangga Bambang Nianto Mulyo, Purwadi Suhandini, 2013,s Geografi 1 F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu Pendahuluan Kegiatan Awal Kegiatan Inti Guru membuka pertemuan dengan salam Guru dan peserta didik berdoa untuk memulai pelajaran. Guru melakukan presensi peserta didik. Guru memberikan apersepdi dan motivasi kepada peserta didik Guru menjelaskan topik dan informasi kompetensi, materi, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan Guru memberikan informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya (objek studi geografi dan prinsip geografi) dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan Guru menyampaikan topik pembelajaran tentang pendekatan geografi dan manfaat geografi Mengamati Guru memberikan informasi macammacam pendekatan geografi dan manfaat geografi Peserta didik diminta menyimak penjelasan mengenai pendekatan geografi dan manfaat geografi dari buku sumber. Menanya 15 menit 100 menit

117 Penutup Peserta didik diminta untuk bertanya mengenai materi yang belum jelas Mengumpulkan data Masing-masing peserta didik diminta untuk mengerjakan soal tentang pendekatan geografi pada buku sumber (LKS Hal 10) dan mencari contoh penerapan pengetahuan geografi dalam kehidupan sehari-hari Mengomunikasikan Peserta didik diminta untuk menjawab soal yang telah dikerjakan dengan membacakannya secara lisan Peserta didik lain diberi kesempatan untuk menanggapi/menyanggah Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk menganalisis salah satu jenis fenomena geosfer dengan menggunakan pendekatan geografi Bersama peserta didik, guru menyimpulkan materi pembelajaran Guru mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi untuk pertemuan selanjutnya yaitu tentang dasar-dasar pemetaan 10 enit G. Penilaian 1. Kompetensi Spiritual a. Jenis /teknik penilaian : Observasi b. Bentuk instrumen penilaian : Lembar Observasi c. Pedoman penskoran : No Buir Nilai (Sikap) Indikator 1. Mensyukuri keberadaan pendekatan geografi dan manfaat geografi sehingga dapat menjaga kelestarian lingkungan 2. Menunjukkan perilaku peduli terhadap lingkungan Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu. (S1) Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. (S2) Menjaga lingkungan hidup di sekirtar rumah tempat tinggal, sekolah, dan masyarakat. (S3) Skor (Jika Iya 1, jika Tidak 0) d. Lembar Pengamatan Peserta Didik

118 No Nama Peserta Didik (Kelompok) Aspek Penilaian S1 S2 S3 Ʃ Skor Nilai Skor = Jumlah Skor yang diperoleh jumlah skor maksimal x Kompetensi Sosial a. Teknik Penilaian : Observasi b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi c. Kisi-kisi : d. Lembar pengamatan peserta didik: No Nama Peserta Didik (Kelompok) Kerjasa ma Aspek Penilaian Keaktif an Kemampu an Menjawab Kemampu an Berkomun ikasi Ʃ Skor Nilai e. Instrumen dan Kriteria Penilaian No Aspek Penilaian Skor Kriteria 1. Kerjasama 3 2, Keaktifan Peserta didik bekerjasama secara aktif dalam diskusi kelompok Peserta didik kurang aktif dalam diskusi kelompok Peserta didik tidak aktif dalam bekerjasama Peserta didikselalu aktif bertanya dan menyampaikan pendapat Peserta didik kurang aktif dalam bertanya dan menyampaikan pendapat

119 1 Peserta didik tidak pernah bertanya dan menyampaikan pendapat 3. Kemampuan Menjawab 3 Peserta didik mampu menjawab pertanyaan dengan benar disertai alas an yang sesuai 2 Peserta didik mampu menjawab pertanyaan benar namun tidak disertai alas an yang sesuai 1 Peserta didik menjawab pertanyaan dengan kurang benar 4. Ketrampilan Berkomunikasi 3 Peserta didik mampu menyampaikan presentasi dengan sangat baik dan lancer 2 Peserta didik mampu menyampaikan presentasi dengan baik namun kurang begitu lancer 1 Peserta didik menyampaikan presentasi kurang baik Skor = Jumlah Skor yang diperoleh jumlah skor maksimal x Kompetensi Pengetahuan a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis b. Bentuk Instrumen : Mengerjakan soal c. Kisi-kisi: Soal! Soal pada LKS Nilai = maksimal Kompetensi Ketrampilan No Nama Peserta Didik (Kelompok) Kinerja Presentasi Penampilan Visual Isi Jumlah Skor Nilai

120 Keterangan pengisian skor 1 = kurang baik 2 = cukup 3 = baik 4 = sangat baik Purworejo, 25 Juli 2016 Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Praktikan Drs. Hendro Triatmojo Pefi Merlina NIP NIM:

121 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktik Pengalaman Lapangan Guru Pembimbing : Drs. Hendro Triatmojo Disusun Oleh : PEFI MERLINA JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016

122 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran : SMA Negeri 1 Purworejo : Geografi Kelas/semester : X / Semester 1 Materi Pokok Sub Materi Alokasi Waktu Pertemuan Ke : Pengetahuan Dasar Pemetaan : Pengertian, Jenis Peta, Fungsi dan Tujuan Pembuatan Peta : 4 pertemuan (10 menit) : 1 (3 45 menit) A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif, sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 5. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar (KD) Indikator

123 3.2 Memahami dasar-dasar pemetaan, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis (SIG) 4.2 Membuat peta tematik wilayah provinsi dan/atau salah satu pulau di Indonesia berdasarkan peta rupa Bumi Menjelaskan prinsip dasar pemetaan Menjelaskan penginderaan jauh Menjelaskan Sistem Informasi Geografis (SIG) C. Materi Pembelajaran 1. Pengertian Peta Peta adalah gambaran dari permukaan bumi yang digambar pada bidang datar yang diperkecil dengan skala tertentu dan dilengkapi simbol sebagai penjelas. 2. Jenis-jenis Peta Jenis peta berdasarkan isinya a. Peta umum, menggambarkan kenampakan umum di permukaan bumi. Peta umum dibagi menjadi 3 jenis yaitu Peta Topografi (Peta yang menggambarkan permukaan bumi lengkap dengan reliefnya), Peta Korografi (Peta yang menggambarkan seluruh atau sebagian permukaan bumi dengan skala yang lebih kecil antara 1: sampai dengan 1: atau lebih), dan Peta Dunia (Peta umum yang berskala sangat kecil dengan cakupan wilayah yang sangat luas) b. Peta khusus, merupakan peta yang menggambarkan fenomena geosfer tertentu, baik kondisi fisik maupun sosial budaya. Contoh: Peta Pariwisata, Peta Perhubungan, Peta Iklim dan vegetasi, Peta Kependudukan, Peta Tambang Berdasarkan objek a. Peta stasioner peta yang menggambarkan keadaan stabil atau tetap. Misalnya, peta tanah, peta wilayah, peta geologi, dan sebagainya.

124 b. Peta dinamis peta yang menggambarkan labil atau meningkat. Misalnya peta transmigrasi atau urbanisasi, peta aliran sungai, peta perluasan tambang, dan sebagainya. Berdasarkan skala a. Peta Kadaster :skala 1: b. Skala besar : skala 1: c. kala sedang : skala 1: d. Skala kecil : skala 1: e. Geografis : skala > Berdasarkan Sumbernya a. Peta Dasar (basic map) peta yang dihasilkan dari survei langsung di lapangan dan dilakukan secara sistematis b. Peta Turunan (derived map) peta yang dibuat (diturunkan) berdasarkan acuan peta yang sudah ada, sehingga survei langsung ke lapangan tidak diperlukan lagi 3. Fungsi dan Tujuan Pembuatan Peta a. Fungsi : Menunjukkan posisi atau lokasi suatu tempat Mengetahui arah, jarak dan luas suatu tempat. Mengetahui kenampakan di permukaan bumi Menyajikan data potensi suatu daerah b. Tujuan : Komunikasi informasi antar ruang Penyimpan informasi Alat suatu pekerjaan Analisis data spasial D. Metode Pembelajaran Model Pembelajaran : Inkuiri Siswa melakukan observasi untuk mencari jawaban atau menyelesaikan masalah terhadap pertanyaan atau rumusan masalah dengan menggunakan kemampuan berfikir kritis dan logis Pendekatan : Saintifik

125 Siswa melakukan kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi dan menyajikan informasi Metode : Tanya jawab dan game model take and give E. Media, Alat, dan Sumber Belajar 1. Media a. Bahan presentasi (Power Point) tentang pengetahuan dasar pemetaan dan gambar-gambar peta b. Internet (browsing dan searching) c. Spidol dan papan tulis 2. Alat dan bahan a. Laptop b. LCD Proyektor c. Gulungan kertas untuk game 3. Sumber Belajar Buku Siswa : Adi Nur Cahyo, dkk, Geografi untuk SMA/MA kelas X Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial Semester 1, Klaten, Viva Pakarindo: 1 s.d 14 Buku Referensi : K.Wardiyatmoko, 2013, Geografi Untuk SMA/MA Kelas X, Jakarta: Erlangga Bambang Nianto Mulyo, Purwadi Suhandini, 2013,s Geografi 1 F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan Deskripsi Guru membuka pertemuan dengan salam Guru dan peserta didik berdoa untuk memulai pelajaran. Guru melakukan presensi peserta didik. Mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk memulai proses KBM. Guru memberikan apersepsi kepada peserta didik. Alokasi waktu 15 menit

126 Isi (kegiatan Inti) Penutup Guru menjelaskan topik dan informasi kompetensi, materi, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan Guru menyampaikan topik tentang pengetahuan dasar pemetaan Mengamati: Peserta didik diminta untuk menyaksikan slide power point tentang pengertian peta, jenis peta, tujuan pembuatan peta, dan langkah membuat peta tematik Menanya: Peserta didik diminta untuk mengajukan pertanyaan terkait dengan materi yang belum dipahami. Mengumpulkan data: Dengan menggunakan model pembelajaran Take and Give, peserta didik menerima kartu berisi istilah-istilah dan definisi-definisi mengenai pengetahuan dasar pemetaan(berpasangan), secara bergantian masing-masing peserta didik membacakan isi dari kartu tersebut(untuk mencari pasangannya) Mengasosiasi: Peserta didik diminta mengolah informasi yang telah dibacakan peserta didik lain dengan cara mengidentifikasi/memperhatikan isi dari kartu yang telah mereka dapatkan, dan berdiri serta membacakannya Mengomunikasikan: Secara bergantian dan berpasangan, peserta didik maju di depan kelas untuk membacakan dan menempelkan kartu tersebut di depan kelas Peserta didik lain diberi kesempatan untuk bertanya/menyanggah/memberi komentar Bersama peserta didik, guru menyimpulkan pembelajaran mengenai pengetahuan dasar pemetaan Melaksanakan evaluasi 100 menit G. Penilaian 1. Kompetensi Spiritual a. Jenis /teknik penilaian : Observasi b. Bentuk instrumen penilaian : Lembar Observasi c. Pedoman penskoran :

127 No Buir Nilai (Sikap) Indikator Skor (Jika Iya 1, jika Tidak 0) 1. Mensyukuri keberadaan peta dan fungsinya terhadap kehidupan manusia 2. Menunjukkan perilaku peduli terhadap lingkungan Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu. (S1) Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. (S2) Menjaga lingkungan hidup di sekirtar rumah tempat tinggal, sekolah, dan masyarakat. (S3) d. Lembar Pengamatan Peserta Didik No Nama Peserta Didik (Kelompok) Aspek Penilaian S1 S2 S3 Ʃ Skor Nilai Skor = Jumlah Skor yang diperoleh jumlah skor maksimal x Kompetensi Sosial a. Teknik Penilaian : Observasi b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi c. Kisi-kisi : d. Lembar pengamatan peserta didik: No Nama Peserta Didik (Kelompok) Kerjasa ma Aspek Penilaian Keaktif an Kemampu an Menjawab Kemampu an Berkomun ikasi Ʃ Skor Nilai e. Instrumen dan Kriteria Penilaian No Aspek Penilaian Skor Kriteria

128 1. Kerjasama , Keaktifan Peserta didik bekerjasama secara aktif dalam diskusi kelompok Peserta didik kurang aktif dalam diskusi kelompok Peserta didik tidak aktif dalam bekerjasama Peserta didikselalu aktif bertanya dan menyampaikan pendapat Peserta didik kurang aktif dalam bertanya dan menyampaikan pendapat Peserta didik tidak pernah bertanya dan menyampaikan pendapat 3. Kemampuan Menjawab 3 Peserta didik mampu menjawab pertanyaan dengan benar disertai alas an yang sesuai 2 Peserta didik mampu menjawab pertanyaan benar namun tidak disertai alas an yang sesuai 1 Peserta didik menjawab pertanyaan dengan kurang benar 4. Ketrampilan Berkomunikasi 3 Peserta didik mampu menyampaikan presentasi dengan sangat baik dan lancer 2 Peserta didik mampu menyampaikan presentasi dengan baik namun kurang begitu lancer 1 Peserta didik menyampaikan presentasi kurang baik Skor = Jumlah Skor yang diperoleh jumlah skor maksimal x Kompetensi Pengetahuan a. Teknik Penilaian : Game Take and Give b. Bentuk Instrumen : Menganalisis d. Kisi-kisi: - Nilai = maksimal 100

129 4. Kompetensi Ketrampilan No Nama Peserta Didik (Kelompok) Kinerja Presentasi Penampilan Visual Isi Jumlah Skor Nilai Keterangan pengisian skor 1 = kurang baik 2 = cukup 3 = baik 4 = sangat baik Purworejo, 25 Juli 2016 Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Praktikan Drs. Hendro Triatmojo Pefi Merlina NIP NIM:

130 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran : SMA Negeri 1 Purworejo : Geografi Kelas/semester : X / Semester 1 Materi Pokok Sub Materi Alokasi Waktu Pertemuan Ke : Pengetahuan Dasar Pemetaan : Komponen Peta dan Membuat Peta Tematik : 4 pertemuan (10 menit) : 2 (3 45 menit) A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif, sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar (KD) Indikator

131 3.2 Memahami dasar-dasar pemetaan, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis (SIG) 4.2 Membuat peta tematik wilayah provinsi dan/atau salah satu pulau di Indonesia berdasarkan peta rupa Bumi Menjelaskan prinsip dasar pemetaan Menjelaskan penginderaan jauh Menjelaskan Sistem Informasi Geografis (SIG) C. Materi Pembelajaran 1. Komponen Peta Komponen peta terdiri dari: Judul peta, Garis tepi, Garis astronomis, Mata Angin/Petunjuk Arah, Inset, Skala Peta, Simbol, Legenda, Sumber dan tahun pembuatan, Lattering. a. Judul Peta Judul mencerminkan isi dan tipe peta. Penulisan judul peta hendaknya menggunakan huruf cetak tegak, semua menggunakan huruf besar dan simetris b. Garis Tepi Adalah garis untuk membatasi ruang peta. Umumnya berbentuk segi empat Dapat membantu pada saat membuat peta pulau, kota, atau wilayah yang dimaksud agar tepat di tengah-tengah. c. Garis Astronomis Terdiri dari garis lintang dan garis bujur. Garis astronomis menunjukkan posisi absolut suatu wilayah d. Petunjuk Arah Petunjuk arah adalah tanda pada peta yang menunjukkan arah mata angin yaitu timur, tenggara, selatan, barat daya, barat, barat laut,

132 utara, timur laut Dapat diletakkan dimana saja asalkan tidak menganggu kenampakan peta e. Inset Menunjukkan lokasi atau daerah yang dipetakan pada kedudukannya dengan daerah sekitar yang lebih luas f. Skala Merupakan angka yang menunjukkan perbandingan antara jarak peta dengan jarak sebenarnya. Ada 3 macam skala: Skala angka 1 : , Skala garis : Dinyatakan dengan garis, kala verbal : Dinyatakan dengan kalimat 1 inch to one mile = 1: g. Simbol Tanda untuk menggambarkan kenampakan atau objek di permukaan bumi dalam peta. Bentuk symbol: Titik, Garis, Wilayah, Warna. h. Legenda Legenda berisi keterangan simbol pada peta i. Sumber Peta Dicantumkan agar pembaca tahu darimana sumber peta tersebut Lembaga resmi di Indonesia yang menjadi sumber Bakosurtanal, Jawatan Topografi Angkatan Darat, Badan Pertanahan Nasional j. Tahun Pembuatan Sangat diperlukan terutama pada peta-peta yang menggambarkan data atau keadaan yang cepat berubah. Akan berpengaruh terhadap keakuratan peta tematik k. Lettering Untuk membuat tulisan pada peta dengan beberapa aturan yang telah disepakati. 2. Pembuatan Peta Tematik Langkah pembuatan peta tematik: 1. Menentukan daerah yang akan dipetakan 2. Membuat peta dasar 3. Mengklasifikasikan serta mencari data sesuai dengan kebutuhan 4. Membuat simbol-simbol

133 5. Meletakkan simbol pada peta 6. Mengatur tata letak atau layout 7. Membuat keterangan/legenda 8. Melengkapi peta dengan lettering yang baik dan benar D. Metode Pembelajaran Model Pembelajaran : Inkuiri Siswa melakukan observasi untuk mencari jawaban atau menyelesaikan masalah terhadap pertanyaan atau rumusan masalah dengan menggunakan kemampuan berfikir kritis dan logis Pendekatan : Saintifik Siswa melakukan kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi dan menyajikan informasi Metode : Tanya jawab dan game pesan berantai/game gosip geografi E. Media, Alat, dan Sumber Belajar 1. Media a. Bahan presentasi (Power Point) tentang komponen peta dan pembuatan peta tematik b. Video materi tentang peta c. Spidol dan papan tulis 2. Alat dan bahan a. Laptop b. LCD Proyektor c. Lembar kumpulan istilah prinsip dasar pemetaan untuk dijadikan pesan berantai 3. Sumber Belajar Buku Siswa : Adi Nur Cahyo, dkk, Geografi untuk SMA/MA kelas X Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial Semester 1, Klaten, Viva Pakarindo: 1 s.d 14 Buku Referensi : K.Wardiyatmoko, 2013, Geografi Untuk SMA/MA Kelas X, Jakarta: Erlangga

134 Bambang Nianto Mulyo, Purwadi Suhandini, 2013,s Geografi 1 F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan kegiatan Inti Deskripsi Guru membuka pertemuan dengan salam Guru dan peserta didik berdoa untuk memulai pelajaran. Guru melakukan presensi peserta didik. Mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk memulai proses KBM. Guru menjelaskan topik dan informasi kompetensi, materi, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan Guru memberikan informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya Mengamati Peserta didik diminta untuk membaca dan memahami kembali materi pengetahuan dasar pemetaan Peserta didik diminta untuk mengamati/memperhatikan penjelasan guru melalui media power point dan video tentang komponen peta dan langkah pembuatan peta tematik Peserta didik merespon pertanyaan dari guru berhubungan dengan materi yang sedang dipelajari Menanya Peserta didik diminta untuk bertanya mengenai materi yang belum dipahami Mencoba Dengan model pembelajaran Game Pesan Berantai (Game Gosip Geografi), peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok dan masing-masing kelompok mengirimkan satu orang perwakilannya ke depan untuk menerima gosip geografi dan disebarkan kepada anggota kelompoknya secara tepat dan bergantian dengan cara berbisik Mengasosiasi Masing-masing peserta didik dalam kelompok mengasosiasikan gosip geografi dengan tepat kepada anggota kelompoknya Mengomunikasikan Masing-masing kelompok maju ke depan kelas untuk membacakan gosipnya, jika benar dan tepat kelompok tersebut mendapat skor 100 Alokasi waktu 15 menit 100 menit

135 Penutup Bersama peserta didik menyimpulkan tentang materi pengetahuan dasar pemetaan Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat peta umum lengkap dengan komponen petanya dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya G. Penilaian 1. Kompetensi Spiritual a. Jenis /teknik penilaian : Observasi b. Bentuk instrumen penilaian : Lembar Observasi c. Pedoman penskoran : No Buir Nilai (Sikap) Indikator 1. Mensyukuri keberadaan peta dan fungsinya terhadap kehidupan manusia 2. Menunjukkan perilaku peduli terhadap lingkungan Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu. (S1) Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. (S2) Menjaga lingkungan hidup di sekirtar rumah tempat tinggal, sekolah, dan masyarakat. (S3) Skor (Jika Iya 1, jika Tidak 0) d. Lembar Pengamatan Peserta Didik No Nama Peserta Didik (Kelompok) Aspek Penilaian S1 S2 S3 Ʃ Skor Nilai Skor = Jumlah Skor yang diperoleh jumlah skor maksimal x Kompetensi Sosial a. Teknik Penilaian : Observasi b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi c. Kisi-kisi : d. Lembar pengamatan peserta didik: No Aspek Penilaian

136 Nama Peserta Didik (Kelompok) Kerjasa ma Keaktif an Kemampu an Menjawab Kemampu an Berkomun ikasi Ʃ Skor Nilai e. Instrumen dan Kriteria Penilaian No Aspek Penilaian Skor Kriteria 1. Kerjasama 3 Peserta didik bekerjasama secara aktif dalam diskusi kelompok 2 1 2, Keaktifan Peserta didik kurang aktif dalam diskusi kelompok Peserta didik tidak aktif dalam bekerjasama Peserta didikselalu aktif bertanya dan menyampaikan pendapat Peserta didik kurang aktif dalam bertanya dan menyampaikan pendapat Peserta didik tidak pernah bertanya dan menyampaikan pendapat 3. Kemampuan Menjawab 3 Peserta didik mampu menjawab pertanyaan dengan benar disertai alas an yang sesuai 2 Peserta didik mampu menjawab pertanyaan benar namun tidak disertai alas an yang sesuai 1 Peserta didik menjawab pertanyaan dengan kurang benar 4. Ketrampilan Berkomunikasi 3 Peserta didik mampu menyampaikan presentasi dengan sangat baik dan lancer 2 Peserta didik mampu menyampaikan presentasi dengan baik namun kurang begitu lancer

137 1 Peserta didik menyampaikan presentasi kurang baik Skor = Jumlah Skor yang diperoleh jumlah skor maksimal x Kompetensi Pengetahuan a. Teknik Penilaian : Game Pesan Berantai / Game Gosip Geografi b. Bentuk Instrumen : Menganalisis dan menghafalkan c. Kisi-kisi: - Nilai = maksimal Kompetensi Ketrampilan No Nama Peserta Didik (Kelompok) Kinerja Presentasi Penampilan Visual Isi Jumlah Skor Nilai Keterangan pengisian skor 1 = kurang baik 2 = cukup 3 = baik 4 = sangat baik Purworejo, 25 Juli 2016 Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Praktikan Drs. Hendro Triatmojo Pefi Merlina NIP NIM:

138 MATRIKS PELAKSANAAN PROGRAM KERJA PPL UNY TAHUN 2016 NAMA MAHASISWA : PEFI MERLINA NAMA SEKOLAH : SMA NEGERI 1 PURWOREJO NO. MAHASISWA : ALAMAT : JL. TENTARA PELAJAR 55, FAK/JUR/PRODI : FIS/PENDIDIKAN GEOGRAFI SEKOLAH PURWOREJO GURU PEMBIMBING : DRS. HENDRO TRIATMOJO DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN : SUHADI PURWANTARA, M.Si No Program Kegiatan PPL Jumlah Jam per Minggu I II III IV V VI VII VIII IX Jumlah Jam A. Program Persiapan PPL 1. Observasi a. Persiapan

139 b. Pelaksanaan c. Evaluasi dan Tindak Lanjut 2. Bimbingan a. Dengan GPL b. Dengan DPL Jurusan Pembuatan Matriks B. Program Mengajar 1. Penyusunan RPP a. Persiapan b. Pelaksanaan c. Evaluasi dan Tindak Lanjut

140 2. 3. C. Penyusunan Materi Ajar dan Media Pembelajaran a. Persiapan b. Pelaksanaan c. Evaluasi dan Tindak Lanjut Pelaksanaan Mengajar a. Persiapan b. Pelaksanaan c. Evaluasi dan Tindak Lanjut Program Non Mengajar

141 1. Upacara Bendera Piket Guru Big Camp Pendampingan Ekstrakurikuler Pramuka Rapat Koordinasi PPL Penyusunan Laporan Individu D. Program Insidental 1. Persiapan Akreditasi Persiapan Karnaval dan Karnaval Jumlah Total 272

142

143 LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL SMA NEGERI 1 PURWOREJO TAHUN 2016 Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Purworejo Nama Mahasiswa : Pefi Merlina Alamat : Jl. Tentara Pelajar 55, Purworejo No Mahasiswa : Guru Pembimbing : Drs. Hendro Triatmojo Fak/Jur/Prodi : FIS/ Pendidikan Geografi Purwantara, M.Si. Dosen Pembimbing : Suhadi No Hari/ Tanggal Kegiatan Hasil Hambatan Solusi Minggu Pertama

144 1. Senin, 18 Juli 2016 Apel Pagi Apel pagi dilaksanakan pada pukul Senin, 18 Juli 2016 Perkenalan pada acara PLS Apel pagi dilaksanakan sebagai bentuk pembukaan kegiatan PLS secara resmi oleh kepala sekolah. Selain itu dalam apel juga dilaksanakan pembacaan janji siswa SMA Negeri 1 Purworejo dan penyambutan mahasiswa PPL UNY dan UMP. Apel pagi berjalan dengan lancar yang kemudian dilanjutkan acara halal bi halal sampai pukul Mahasiswa PPL UNY beserta komite, kepala sekolah, dan guru diberi kesempatan untuk diperkenalkan kepada peserta didik baru di aula sekolah pada acara PLS pukul

145 Senin, 18 Juli 2016 Senin, 18 Juli Selasa, 19 Juli 2016 Koordinasi tempat basecamp PPL Bimbingan dengan guru pamong Bimbingan dengan guru pamong Basecamp PPL untuk mahasiswa PPL UNY dan UMP berada di eks ruang kepala sekolah di dekat ruang guru. Setelah adanya koordinasi ruang dengan pihak sekolah, mahasiswa PPL mengkondisikan ruang serta membentuk jadwal piket, kepengurusan, dan lain-lain. Menemui guru pembimbing/pamong dan melakukan bimbingan mengenai perangkat pembelajaran yang harus dipersiapkan dan mengajar di kelas apa Menyerahkan contoh perangkat pembelajaran berupa RPP yang biasa digunakan pada saat micro teachong dan pembagian kelas untuk mengajar. Kelas yang digunakan untuk praktik mengajar adalah kelas X MIPA 1 dan 2, dan X IPS 1 dan 2.

146 Selasa, 19 Juli Rapat Koordinasi Rapat koordinasi terkait pembagian tugas 2016 dengan koordinator oleh koordinator PPL sekolah bersama PPL sekolah dengan mahasiswa PPL UMP Selasa, 19 Juli Merapikan piala Membantu bidang sarana dan prasarana 2016 merapikan dan menyusun kembali piala ke lemari yang baru 3. Rabu, 20 Juli Rapat koordinasi Rapat pembahasan struktur organisasi PPL Mahasiswa UMP terbagi Pengerjaan tugas 2016 dengan mahasiswa SMA Negeri 1 Purworejo, pembagian dan menjadi dua, PPL (2 bulan masing-masing PPL UMP penempatan masing-masing bidang yaitu disekolah) dan Magang 3 (1 bidang dilakukan bidang kesiswaan, kurkulum, sarana bulan di sekolah) secara fleksibel prasarana, dan humas, dan jadwal piket Rabu, 20 Juli Penyusunan matrik Penyusunan rancangan program kerja dalam Program kerja yang disusun Melakukan 2016 PPL matrik PPL. belum fix. observasi sekolah lebih lanjut mengenai jadwal kegiatan kegiatan sekolah.

147 Rabu, 20 Juli 2016 Persiapan Penyusunan RPP Persiapan penyususnan RPP dilakukan dengan pengamatan KI/KD yang akan dipelajari selama semester 1. Format RPP berbeda. Format RPP menyesuaikan format yang ada 4. Kamis, 21 Juli 2016 Piket Guru Bertugas di ruang lobby/meja piket untuk melaksanakan piket guru 5. Jumat, 22 Juli 2016 Jalan santai Kegiatan rutin jumat sehat, jalan sehat mengelilingi lingkungan masyarakat sekitar sekolah bersama dengan siswa-siswi, guru, dan karyawan Jumat, 22 Juli 2016 Persiapan Penyusunan RPP Persiapan penyususnan RPP dilakukan dengan pengamatan KI/KD yang akan dipelajari selama semester 1. Format RPP berbeda. Format RPP menyesuaikan format yang ada MINGGU KEDUA 6. Senin, 25 Juli 2016 Upacara bendera Upacara bendera bersama siswa baru kelas X sekaligus pembacaan janji siswa

148 Senin, 25 Juli 2016 Penyusunan RPP Penyusunan RPP KD 1 dan pembuatan program tahunan, program semester, dan rincian minggu efektif Perbedaan antara wajib dan peminatan Konsultasi dengan guru pamong Senin, 25 Juli 2016 Piket Guru Bertugas di ruang lobby/meja piket untuk melaksanakan piket guru 7. Selasa, 26 Juli 2016 Penyusunan Matrik Penyusunan rancangan program kerja dalam matrik PPL. Selasa, 26 Juli 2016 Persiapan mengajar Mengobservasi lokasi kelas-kelas yang akan dijadikan tempat praktik mengajar, mencari data nama-nama siswa untuk keperluan penilaian Selasa, 26 Juli 2016 Rapat Koordinasi PPL Rapat membahas pembuatan baju seragam batik PPL UMP dan UNY 8. Rabu, 27 Juli Persiapan Mencari buku sumber di perpustakaan Tidak memiliki buku Mencari buku 2016 pembuatan alat dan sumber sumber di media pembelajaran perpustakaan dan membeli buku LKS di koperasi siswa

149 Rabu, 27 Juli 2016 Persiapan akreditasi Membantu bagian kurikulum menyusun perangkat hardcopy untuk akreditasi di ruang guru 9. Kamis, 28 Juli 2016 Penyusunan RPP Penyusunan RPP KD 1 Kamis, 28 Juli Jum at 29 Juli 2016 Jum at 29 Juli Senin, 1 Agustus 2016 Bimbingan dengan guru pamong Senam pagi Jumat sehat Bimbingan dengan guru pamong Apel pagi Menyerahkan RPP 1 dan menanyakan jadwal pelajaran dan perangkat pembelajaran Senam pagi bersama siswa, guru, dan karyawan di lapangan SMA Negeri 1 Purworejo Menerima hasil revisi RPP dan bimbingan pembuatan program tahunan, program semester, dan rincian minggu efektif MINGGU KETIGA Kegiatan apel pagi hari senin seabagai pengganti upacara bendera sekaligus acara pelantikan pengurus Petugas Keamaan Sekolah yang baru

150 Senin, 1 Agustus 2016 Senin, 1 Agustus 2016 Senin, 1 Agustus Selasa, 2 Agustus 2016 Selasa, 2 Agustus 2016 Selasa, 2 Agustus 2016 Piket Guru Masuk kelas XI MIPA 4 Praktik mengajar di kelas X MIPA 2 Pembuatan media pembelajaran Praktik mengajar di kelas X IPS 1 Praktik mengajar di kelas X IPS 2 Bertugas di ruang lobby/meja piket untuk melaksanakan piket guru Memberikan tugas Fisika karena guru yang bersangkutan berhalangan hadir Praktik mengajar terbimbing pertama di kelas X MIPA 2 dengan materi perkembangan geografi dan gejala geografi dalam kehidupan sehari-hari. Membuat prower point untuk media pembelajaran praktik mengajar di kelas X IPS 1 dan X IPS 2 Praktik mengajar terbimbing pertama di kelas X IPS 1 dengan materi perkembangan geografi dan gejala geografi dalam kehidupan sehari-hari. Praktik mengajar terbimbing pertama di kelas X IPS 2 dengan materi perkembangan geografi dan gejala geografi dalam kehidupan sehari-hari.

151 Kamis, 4 Agustus Jum at 5 Agustus 2016 Jum at 5 Agustus Senin, 8 Agustus 2016 Senin, 9 Agustus Selasa, 9 Agustus 2016 Evaluasi dan tindak lanjut media pembelajaran Senam pagi Jumat sehat Penyusunan RPP Piket Guru Praktik mengajar di kelas X MIPA 2 Persiapan pembuatan media pembelajaran untuk Memperbaiki dan mengevaluasi media pembelajaran yang telah digunakan sebagai acuran pembuatan media pembelajaran pada pertemuan berikutnya Senam pagi bersama siswa, guru, dan karyawan di lapangan SMA Negeri 1 Purworejo Merevisi RPP yang telah dibuat guna pelaksanaan pembelajaran yang lebih baik lagi MINGGU KEEMPAT Bertugas di ruang lobby/meja piket untuk melaksanakan piket guru Praktik mengajar terbimbing di kelas X MIPA 1 dengan materi pengertian dan konsep dasar geografi Persiapan pembuatan media pembelajaran untuk praktik mengajar di kelas X MIPA 1

152 Selasa, 9 Agustus 2016 Selasa, 9 Agustus 2016 praktik mengajar di kelas X MIPA 1 Praktik mengajar di kelas X IPS 1 Praktik mengajar di kelas X IPS 2 Praktik mengajar terbimbing di kelas X IPS1 dengan materi pengertian dan konsep dasar geografi Praktik mengajar terbimbing di kelas X IPS 2 dengan materi pengertian dan konsep dasar geografi 16. Rabu, 10 Agustus 2016 Persiapan akreditasi Melanjutkan tugas di bidang sarana prasarana, membersihkan dan menata kembali piala-piala ke lemari yang baru Rabu, 10 Agustus 2016 Rabu, 10 Agustus 2016 Persiapan pelaksanaan praktik mengajar Pembuatan media pembelajaran Mempersiapkan materi yang dibutuhkan untuk praktik mengajar di kelas X MIPA 1 Pembuatan media pembelajaran untuk praktik mengajar di kelas X MIPA 1

153 17. Kamis, 11 Agustus Jum at, 12 Agustus 2016 Jum at, 12 Agustus 2016 Praktik mengajar terbimbing di kelas X MIPA 1 Senam pagi Jumat sehat Evaluasi dan tinfak lanjut media pembelajaran Praktik mengajar terbimbing pertama di kelas X MIPA 1 dengan materi perkembangan geografi dan gejala geografi dalam kehidupan sehari-hari. Senam pagi bersama siswa, guru, dan karyawan di lapangan SMA Negeri 1 Purworejo Mengevaluasi media pembelajaran yang digunakan di kelas X MIPA 1 karena di kelas X MIPA 1 tidak ada LCD yang bersifat permanen MINGGU KELIMA 19. Senin, 15 Agustus 2016 Apel Pagi Apel pagi pengganti upacara bendera sekaligus orasi calon ketua osis periode 2016/2017 Senin, 15 Agustus 2016 Senin, 15 Agustus 2016 Piket Guru Praktik Mengajar Bertugas di ruang lobby/meja piket untuk melaksanakan piket guru Praktik mengajar terbimbing di kelas X MIPA 2 dengan materi objek studi dan prinsip geografi

154 20. Selasa, 16 Agustus 2016 Selasa, 16 Agustus 2016 Persiapan praktik mengajar Rapat koordinasi PPL Mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk praktik mengajar di kelas X IPS 1 dan X IPS 2 Pembahasan persiapan karnaval Selasa, 16 Agustus 2016 Praktik Mengajar Praktik mengajar terbimbing di kelas X IPS 1 dan X IPS 2 dengan materi objek studi dan prinsip geografi 21. Kamis, 18 Agustus Jum at, 19 Agustus 2016 Jum at, 19 Agustus 2016 Jum at, 19 Agustus 2016 Big Camp Pembuatan materi ajar dan media pembelajaran Bimbingan dengan guru pamong Big Camp Pendampingan acara big camp Membuat soal ulangan harian 1 untuk kelas X MIPA 2, X IPS 1 dan X IPS 2 Bimbingan terkait pelaksanaan ulangan harian 1 dan soal ulangan harian 1 Pendampingan acara big camp

155 23. Senin, 22 Agustus 2016 Senin, 22 Agustus 2016 Senin, 22 Agustus Selasa 23 Agustus 2016 Selasa 23 Agustus 2016 Selasa 23 Agustus 2016 Piket Guru Praktik mengajar mandiri Rapat Koordinasi PPL Bimbingan dengan DPL Praktik mengajar mandiri Persiapan Karnaval MINGGU KEENAM Bertugas di ruang lobby/meja piket untuk melaksanakan piket guru Praktik mengajar mandiri di kelas X MIPA 2 dengan model pembelajaran game dan, mengawasi pelaksanaan ulangan harian 1 Rapat koordinasi dengan PPL UMP pembahasan perombakan struktur organisasi dan jadwal piket serta pembahasan persiapan karnaval Bimbingan terkait pelaksanaan PPL di sekolah Praktik mengajar mandiri di kelas X IPS 1 dan X IPS 2 dengan model pembelajaran game dan, mengawasi pelaksanaan ulangan harian 1 Membantu perancangan ide untuk kostum karnaval dari mahasiswa PPL

156 25. Rabu, 24 Juli 2016 Bimbingan dengan guru pamong Bimbingan terkait pelaksanaan ulangan harian untuk kelas X MIPA 1 dan analisis hasil ulangan harian kelas X MIPA 2, X IPS 1, dan X IPS 2 Rabu, 24 Juli 2016 Persiapan Karnaval Pembuatan kostum kupu-kupu untuk karnaval (kostum dari mahasiswa PPL) Koordinasi dengan mahasiswa PPL UMP 27. Kamis, 25 Juli 2016 Karnaval Pelaksanaan karnaval kabupaten Purworejo, mengikuti jalannya karnaval 28. Jumat, 26 Juli 2016 Penyusunan RPP Fiksasi pembuatan RPP untuk KD Senin, 29 Agustus 2016 Senin, 29 Agustus 2016 Upacara bendera Bimbingan dengan guru pamong MINGGU KETUJUH Upacara bendera bersama siswa-siswi, guru, dan karyawan Menyerahkan RPP KD 2 dan soal ulangan harian kelas X MIPA 1

157 Senin, 29 Agustus 2016 Penyusunan Materi dan media Menyusun materi dan media pembelajaran berupa game untuk kelas berikutnya 30. Selasa, 30 Agustus 2016 Praktik mengajar Praktik mengajar mandiri di kelas X IPS 1 materi jenis dan komponen peta dengan model pembelajaran game gosip geografi 31. Rabu, 31 Agustus 2016 Rapat Koordinasi PPL Piket Guru Koordinasi dengan koordinator PPL sekolah terkait pelaksanaan akreditasi Bertugas di ruang lobby/meja piket untuk melaksanakan piket guru Penyusunan laporan Membuat laporan bab Kamis, 1 September Jum at, 2 September 2016 Praktik mengajar mandiri Pelaksanaan akreditasi sekolah hari ke 2 Ulangan harian 1 kelas X MIPA 1 dilanjutkan dengan praktik mengajar mandiri dengan model pembelajaran game gosip geografi

158 34. Senin, 5 September Selasa, 6 September 2016 Selasa, 6 September 2016 Selasa, 6 September Rabu, 7 September 2016 Praktik mengajar mandiri Bimbingan dengan DPL Penyusunan Materi dan Media Pembelajaran Praktik mengajar mandiri Piket Guru MINGGU KEDELAPAN Praktik mengajar mandiri di kelas X MIPA 2 dengan materi pengetahuan dasar pemetaan Menyerahkan hasil analisis ulangan harian Menyusun materi power point untuk praktik mengajar mandiri Praktik mengajar mandiri di kelas X IPS 1 dan X IPS 2 dengan materi pengetahuan dasar pemetaan Bertugas di ruang lobby/meja piket untuk melaksanakan piket guru

159 37. Kamis, 8 September 2016 Rapat koordinasi PPL Rapat pembahasan persiapan acara penarikan PPL 38. Jum at, 9 September 2016 Penyusunan Laporan Penyusunan laporan bab 2-3 Jum at, 9 September 2016 Pendampingan ekstrakurikuler pramuka Mendampingi jalannya ekstrakurikuler pramuka MINGGU KESEMBILAN 39. Selasa, 13 September 2016 Penyusunan Laporan Pembuatan lampiran laporan Rabu, 14 September 2016 Acara penarikan PPL Bersama mahasiswa PPL UNY dan UMP, DPL PPL UNY dan UMP, Kepala Sekolah, Guru pamong, perwakilan TU, dan perwakilan siswa di ruang lobby

160 Purworejo, 15 September 2016 Kepala SMA Negeri 1 Purworejo Koordinator PPL SMA Negeri 1 Dosen Pembimbing Lapangan Mahasiswa Purworejo Padmo Sukoco, M.Pd Sunardi, S.Pd, M.Pd Suhadi Purwantara, M.Si Pefi Merlina NIP

161 NIP NIP NIM

162 FORMAT OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS DAN OBSERVASI PESERTA DIDIK Universitas Negeri Yogyakarta NPma.1 Untuk Mahasiswa NAMA MAHASISWA : PEFI MERLINA TGL. OBSERVASI : 20 MEI 2016 NO. MAHASISWA : PUKUL : WIB FAK/JUR/PRODI : FIS / PENDIDIKAN GEOGRAFI TEMPAT PRAKTIK : SMA NEGERI 1 PURWOREJO No Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan A Perangkat Pembelajaran 1. Kurikulum Kurikulum Silabus Menggunakan silabus dari pemerintah sesuai kurikulum Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Menggunakan format RPP sesuai dngan kurikulum 2013 B Proses Pembelajaran 1. Membuka pelajaran 2. Penyajian materi Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan apersepsi. Guru mengikuti tahapan 5 M (Mengamati, Menanya, Mengeksplorasi, Mengasosiasi, dan Mengkomunikasikan).

163 3. Metode pembelajaran Student centred. 4. Penggunaan bahasa Sudah baik, sopan dan komunikatif. Guru menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Jawa yang baik dan benar. 5. Penggunaan waktu Waktu pembelajaran 2 jam pelajaran pelajaran dan digunakan dengan efektif. 6. Gerak Aktif, berpindah-pindah tidak hanya berdiri di satu tempat 7. Cara memotivasi siswa 8. Teknik bertanya 9. Teknik penguasaan kelas Cara memotivasi siswa dengan mengapresiasi siswa yang menjawab pertanyaan, memberikan contoh-contoh nyata pada kehidupan sehari-hari, mendorong siswa untuk aktif bertanya. Guru memberikan pertanyaan untuk seluruh siswa dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk berinisiatif menjawab pertanyaan tanpa dipanggil namanya. Jika sudah tidak ada siswa yang berinisiatif maka guru akan menanyakan jawaban kepada siswa dengan memanggil namanya. Seringkali guru memanggil nama nama siswa yang kurang memperhatikan pelajaran. Hal ini bertujuan untuk agar siswa lebih lebih fokus dalam mengikuti pelajaran. Guru dapat menguasai kelas dengan sangat baik. Suara dan gerak tubuh guru dapat dengan mudah diakses oleh seluruh siswa. Pada saat-saat tertentu guru berkeliling untuk mendampingi, memantau perkembangan siswa, dan untuk mengontrol pemahaman siswa. 10. Penggunaan media Papan tulis, buku paket, LKS

164 11. Bentuk dan cara evaluasi Ulangan harian, tanya jawab 12. Menutup pelajaran Menutup salam dengan menyampaikan kesimpulan dari pembelajaran. C Perilaku siswa 1. Perilaku siswa di dalam kelas Perilaku siswa di dalam kelas sopan. Awalnya siswa ramai saat guru masuk kelas, akan tetapi setelah diberi waktu untuk menyiapkan dirinya untuk belajar, siswa diam dan memperhatikan intruksi dari guru. Siswa aktif selama pembelajaran. 2. Perilaku siswa di luar kelas Sopan dan sanun, ketika berpapasan dengan guru maupun teman-teman menyapa dan senyum. Purworejo, 15 September 2016 Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Praktikan Drs. Hendro Triatmojo Pefi Merlina NIP NIM:

165 Universitas Negeri Yogyakarta HASIL OBSERVASI KONDISI SEKOLAH NPma.2 Untuk Mahasiswa NAMA SEKOLAH : SMA Negeri 1 Purworejo NAMA MAHASISWA : Pefi Merlina ALAMAT SEKOLAH : Jl. Tentara Pelajar 55, Purworejo NO. MAHASISWA : FAK/JUR/PRO : FIS / Pendidikan Geografi NO. ASPEK YANG DIAMATI HASIL PENGAMATAN KETERANGAN 1. Fasilitas KBM Terdapat 29 ruang kelas dengan fasilitas lengkap. Fasilitas di masing masing kelas: - Meja dan kursi siswa - Meja dan kursi guru - LCD Projektor - Papan tulis - Sound lengkap - Loud speaker

166 - Papan kreasi siswa - Fasilitas penunjang (peralatan kebersihan, dispenser, dan kipas angin) 2. Ruang kantor Terdapat 7 ruang kantor - Ruang Kepala Sekolah - Ruang Wakil Kepala Sekolah - Ruang Guru - Ruang Tata Usaha - Ruang Multimedia - Ruang Lobby - Ruang BK 3. Ruang kegiatan peserta didik Terdapat 4 ruangan yang digunakan untuk menunjang kegiatan siswa di luar sekolah. - Ruang OSIS - Ruang Pecinta Alam (Gemapala) - Ruang Pramuka 4. Ruang keterampilan Terdapat 1 ruang keterampilan. Ruang keterampilan yang digunakan untuk kegiatan karawitan 5. Ruang pertemuan Terdapat satu ruang pertemuan. Ruang pertemuan di SMA Negeri 7 Purworejo sering digunakan untuk kegiatan rapat maupun pertemuan-pertemuan atau sering disebut aula dilengkapi dengan stage panggung, LCD proyektor, dan lain-lain

167 6. Ruang multimedia Terdapat satu ruang multimedia. Ruang multimedia terletak disebelah ruang pecinta alam. Ruang ini difungsikan sebagai ruangan untuk operator jaringan internet, maupun untuk kepentingan guru-guru. Ruangan ini dilengkapi dengan meja dan kursi operator, LCD, laptop, papan tulis, keyboard, TV, dan sound system. 7. Ruang foto copy Terdapat satu ruang foto copy. Ruang fotocopy digunakan untuk percetakan administrasi dan sebagai ruang pusat pemberitahuan. Ruang foto copy terletak di dalam ruang koperasi guru 8. Laboratorium Terdapat 6 laboratorium dengan fasilitas lengkap. - Satu buah Laboratorium Kimia - Satu buah Laboratorium Fisika - Satu buah Laboratorium Biologi - Satu buah Laboratorium IPS - Satu buah Laboratorium Bahasa - Satu buah Laboratorium Komputer 9. Perpustakaan Terdapat satu ruang perpustakaan dengan fasilitas lengkap. Di perpustakaan SMA Negeri 1 Purworejo tersedia berbagai macam buku, baik buku pelajaran maupun non-pelajaran yang dapat dibaca oleh peserta didik di tempat dan ada beberapa buku yang diperbolehkan untuk dipinjam. Perpustakaan ini didukung dengan ruang baca yang nyaman yang membuat perpustakaan

168 ramai dikunjungi oleh peserta didik baik di jam istirahat maupun pada jam pelajaran kosong. 10. Bimbingan konseling Terdapat satu ruang bimbingan konseling. Ruang bimbingan konseling digunakan untuk konseling siswa dan guru. 11. Fasilitas olahraga Terdapat 5 lapangan. - Lapangan Voli - Lapangan Basket - Lapangan Besar - Lapangan Belakang 12. Unit Kesehatan Sekolah (UKS) Terdapat 2 ruang UKS dengan fasilitas lengkap. Fasilitas yang terdapat di UKS SMA Negeri 1 Purworejo sudah lengkap, terdapat 6 tempat tidur pada masing-masing ruang. Terdapat 2 ruang UKS di SMA Negeri 1 Purworejo, yaitu UKS siswi putra dan putri. 13. Masjid Terdapat masjid dengan fasilitas lengkap. Masjid di SMA Negeri 1 Purworejo dibangun di halaman depan dekat dengan gerbang sekolah. Selain digunakan untuk kegiatan keagamaan (ROHIS), masjid ini juga sering digunakan untuk sholat Jumat baik oleh warga SMA Negeri 1 Purworejo maupun oleh warga disekitar SMA Negeri 1 Purworejo. Masjid SMA Negeri 1 Purworejo terdapat 2 lantai, lantai 1 digunakan untuk

169 putra, dan lantai 2 digunakan untuk putri. Di dalam Masjid terdapat banyak mukena, Al-Qur an yang tertata dengan rapi di lemari yang dapat dipakai bagi para siswi muslim yang akan melaksanakan ibadah sholat. 14. Kamar mandi/toilet Terdapat 5 jenis kamar mandi/toilet - Kamar Mandi untuk Ibu Guru/ Karyawati - Kamar Mandi untuk Bapak Guru/ Karyawan - Kamar Mandi untuk peserta didik putri - Kamar Mandi untuk peserta didik putra - Kamar Mandi umum 15. Kantin Terdapat 3 kantin. 3 kantin ini berada di lokasi yang sama, berada di halaman belakang sekolah. Setiap kantin menjual makanan yang berbedabeda dan harga sangat terjangkau. Kantin SMA Negeri 1 Purworejo sudah sangat baik dan sesuai dengan standar kantin sekolah sehat dan mendukung program sekolah berupa green school 16. Koperasi sekolah Terdapat 2 koperasi siswa. Koperasi di SMA Negeri 1 Purworejo terdapat 2 macam yaitu koperasi guru dan koperasi siswa. Kedua koperasi tersebut makanan yang dijual hampir sama, hanya saja di koperasi siswa

170 digunakan untuk menjual buku-buku pelajaran dan perlengkapan SP sekolah. 17. Pos Satpam Terdapat 1 pos satpam. 18. Lahan parkir Terdapat 4 lahan parkir. Parkir guru dan karyawan dan 3 parkir siswa (1 tempat parkir sepeda, dan 2 tempat parkir sepeda motor) 19. Dapur Terdapat satu dapur. 20. Wi-Fi Wi-Fi dapat diakses dari berbagai tempat. Tersedianya fasilitas jaringan internet (Wifi) diseluruh lingkungan sekolah SMA Negeri 1 Purworejo, seperti di Kelas, di Kantor, di Laboratorium, di Perpustakaan dan lain-lain. 21. Lingkungan sekolah Lingkungan sekolah sangat asri dan kebersihan sangat terjaga. *)Catatan : sebagai bahan penyusunan program kerja PPL

171 Purworejo, 20 Mei 2016 Kepala SMA Negeri 1 Purworejo Koordinator PPL SMA Negeri 1 Dosen Pembimbing Lapangan Mahasiswa Purworejo Padmo Sukoco, M.Pd Sunardi, S.Pd, M.Pd Suhadi Purwantara, M.Si Pefi Merlina NIP NIP NIP NIM

172 KARTU BIMBINGAN PPL

173

174

175 DOKUMENTASI KEGIATAN PPL SMA NEGERI 1 PURWOREJO Observasi Pembelajaran di Kelas Kegiatan PLS

176 Kegiatan Jalan santai Jumat Sehat Piket di Lobby Piket Memberikan Tugas di Kelas Kegiatan Senam Pagi Jumat Sehat Mengajar di Kelas X MIPA 2

177 Kegiatan Big Camp Kegiatan Big Camp Ulangan Harian 1 Ulangan Harian 1

178 Karnaval Purworejo 2016 Mengoreksi Hasil Ulangan Harian 1 Model Pembelajaran Take and Give Praktik Mengajar Mandiri Berfoto Bersama Game Gosip Geografi

179 Berfoto Bersama Berfoto Bersama Berfoto Bersama Kegiatan Pemilihan Ketua Osis Berfoto bersama PPL UMP Penarikan PPL

180 Observasi Lingkungan Sekolah

181 LAPORAN SERAPAN DANA PELAKSANAAN PPL TAHUN 2016 Universitas Negeri Yogyakarta NOMOR LOKASI : NAMA SEKOLAH/ LEMBAGA : SMA NEGERI 1 PURWOREJO ALAMAT SEKOLAH/ LEMBAGA : JL. TENTARA PELAJAR 55, PURWOREJO Serapan Dana No. Nama Kegiatan Hasil Kuantitatif/ Kualitatif Swadaya/ Sekolah/ Lembaga Mahasiswa Pemda Kabupat en Sponsor/ Lembaga Lainnya Jumlah Kegiatan Kelompok

PEMBAGIAN TUGAS GURU DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR GURU MATA PELAJARAN SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PEMBAGIAN TUGAS GURU DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR GURU MATA PELAJARAN SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 PEMBAGIAN TUGAS GURU DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR GURU MATA PELAJARAN SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 NO NAMA GOL MAPEL JENIS TUGAS TAMBAHAN KET Padmo Sukoco, M.Pd. 1 196407181987031010 Drs.

Lebih terperinci

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN PERIODE 10 AGUSTUS - 12 SEPTEMBER 2015

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN PERIODE 10 AGUSTUS - 12 SEPTEMBER 2015 LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN PERIODE 10 AGUSTUS - 12 SEPTEMBER 2015 LOKASI: SMA NEGERI 1 PURWOREJO JLN. TENTARA PELAJAR NO. 55 PURWOREJO Disusun oleh: R M MIRWAN SABIQ 12302241033 FMIPA/PENDIDIKAN

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN MATERI. Ruang lingkup pengetahuan geografi. Konsep esensial geografi dan contoh terapannya

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN MATERI. Ruang lingkup pengetahuan geografi. Konsep esensial geografi dan contoh terapannya KISI-KISI PENULISAN USBN Jenis Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Geografi Kurikulum : 2013 Alokasi Waktu : 120 menit Jumlah Soal : Pilihan Ganda : 40 Soal Essay : 5 Soal 1 3.1 Memahami pengetahuan dasar geografi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN Sebelum melakukan Praktik Pengalaman Lapangan mahasiswa diwajibkan menempuh pembelajaran microteaching untuk mempersiapkan kemampuan dalam pelaksanaan praktik pembelajaran di sekolah.

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KI DAN KD GEOGRAFI KURIKULUM 2013

LAMPIRAN 1 KI DAN KD GEOGRAFI KURIKULUM 2013 LAMPIRAN 1 KI DAN KD GEOGRAFI KURIKULUM 2013 108 109 Tabel 1. Kompetensi Dasar (KD) 3 dan 4 mata pelajaran Geografi Kelas X Kompetensi Dasar 3.1 Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam

Lebih terperinci

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN PERIODE 10 AGUSTUS - 12 SEPTEMBER 2105

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN PERIODE 10 AGUSTUS - 12 SEPTEMBER 2105 LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN PERIODE 10 AGUSTUS - 12 SEPTEMBER 2105 LOKASI: SMA NEGERI 1 PURWOREJO JALAN TENTARA PELAJAR NO. 55 PURWOREJO Disusun oleh: IVA NANDYA ATIKA 12302241035 JURUSAN

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar Geografilatihan soal 1.2

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar Geografilatihan soal 1.2 SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar Geografilatihan soal 1.2 1. Permukiman penduduk di pulau Kalimantan pada umumnya memanjang di sepanjang sungai. Konsep geografi yang berkaitan

Lebih terperinci

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN PERIODE 10 AGUSTUS - 12 SEPTEMBER 2105

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN PERIODE 10 AGUSTUS - 12 SEPTEMBER 2105 LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN PERIODE 10 AGUSTUS - 12 SEPTEMBER 2105 LOKASI: SMA NEGERI 1 PURWOREJO JLN. TENTARA PELAJAR NO. 55 PURWOREJO Disusun oleh: PAMBAYUN HARI S 12302241021 FIS/PENDIDIKAN

Lebih terperinci

geografi Kelas X PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI I KTSP & K-13 A. PENGERTIAN GEOGRAFI a. Eratosthenes b. Ptolomeus

geografi Kelas X PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI I KTSP & K-13 A. PENGERTIAN GEOGRAFI a. Eratosthenes b. Ptolomeus KTSP & K-13 Kelas X geografi PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI I Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami pengertian geografi dan lingkungan

Lebih terperinci

50. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR GEOGRAFI SMA/MA

50. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR GEOGRAFI SMA/MA 50. KOMPETENSI INTI DAN GEOGRAFI SMA/MA KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar GeografiLATIHAN SOAL BAB 1. Daljoeni. R.Bintaro

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar GeografiLATIHAN SOAL BAB 1. Daljoeni. R.Bintaro SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar GeografiLATIHAN SOAL BAB 1 1. Ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan gejala alam atau fenomena geosfer dengan sudut pandang keruangan

Lebih terperinci

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH (SMA/MA) MATA PELAJARAN GEOGRAFI

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH (SMA/MA) MATA PELAJARAN GEOGRAFI KOMPETENSI INTI DAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH (SMA/MA) MATA PELAJARAN GEOGRAFI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016 KOMPETENSI INTI DAN GEOGRAFI SMA/MA KELAS: X Tujuan kurikulum

Lebih terperinci

بسم االله الرحمن الرحیم

بسم االله الرحمن الرحیم بسم االله الرحمن الرحیم PERANGKAT PEMBELAJARAN PEMETAAN SK, KD DAN ASPEK Mata Pelajaran : Geografi Program : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) Satuan Pendidikan : MA Kelas/Semester : X / 1 Nama Guru : NIP/NIK

Lebih terperinci

SILABUS SMA. Sumber Belajar

SILABUS SMA. Sumber Belajar SILABUS SMA Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : X Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin,

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL. Bahan Kelas/ Smt. Standar Kompetensi Lulusan. No. Soal. Ruang lingkup Materi Indikator Soal Bentuk Tes

KISI-KISI SOAL. Bahan Kelas/ Smt. Standar Kompetensi Lulusan. No. Soal. Ruang lingkup Materi Indikator Soal Bentuk Tes KISI-KISI SOAL Mata Pelajaran : Geografi Jumlah Soal : 50 Soal Satuan Pendidikan : SMA Kurikulum : KTSP Alokasi Waktu : 120 Menit Penulis : Tim Dinas P dan K Kabupaten Gresik No. Urut Standar Kompetensi

Lebih terperinci

Contoh Penelitian Geografi : -Judul Penelitian : b. Perumusan tujuan penelitian. c. Penyusunan hipotesa penelitian:

Contoh Penelitian Geografi : -Judul Penelitian : b. Perumusan tujuan penelitian. c. Penyusunan hipotesa penelitian: Contoh Penelitian Geografi : Konsep yang di gunakan dalam Penelitian Geografi tersebut! a... b... c... Prinsip Geografi yang di gunakan dalam Penelitian Geografi tersebut! a.. b.... c... Pendekatan Geografi

Lebih terperinci

SILABUS. Bentuk Tagihan Tertulis. Jenis Tagihan Unjuk kerja. Tugas individu. Tes lisan. Portofolio. Ringkasan. Unjuk kerja. Tugas individu.

SILABUS. Bentuk Tagihan Tertulis. Jenis Tagihan Unjuk kerja. Tugas individu. Tes lisan. Portofolio. Ringkasan. Unjuk kerja. Tugas individu. SILABUS Nama Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Kelas : X (sepuluh) Semester : 1 (satu) Standar Kompetensi : 1. Memahami konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek Kompetensi Materi Pokok Indikator Kegiatan Dasar

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH (SMA/MA) MATA PELAJARAN GEOGRAFI

SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH (SMA/MA) MATA PELAJARAN GEOGRAFI SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH (SMA/MA) MATA PELAJARAN GEOGRAFI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016 DAFTAR ISI DAFTAR ISI i I. PENDAHULUAN 1 A. Rasional 1

Lebih terperinci

HAKIKAT GEOGRAFI PENGERTIAN GEOGRAFI : Re typed by Suwarno, S.Si SMA Negeri 2 Kotawarimgin Timur - 1 -

HAKIKAT GEOGRAFI PENGERTIAN GEOGRAFI : Re typed by Suwarno, S.Si SMA Negeri 2 Kotawarimgin Timur - 1 - HAKIKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi dan Perkembangan Ilmu Geografi Kata geografi berasal dari bahasa Yunani yaitu geo dan graphein. Geo berarti bumi dan Graphein artinya tulisan. Secara umum geografi

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar Geografilatihan soal 1.8

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar Geografilatihan soal 1.8 SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar Geografilatihan soal 1.8 1. Berikut ini yang bukan merupakan manfaat dari mempelajari ilmu geografi adalah.... memetakan persebaran fenomena

Lebih terperinci

ABSTRAK KEGIATAN PPL DI SMA NEGERI 1 PURWOREJO. Oleh: Pefi Merlina Jurusan Pendidikan Geografi FIS UNY

ABSTRAK KEGIATAN PPL DI SMA NEGERI 1 PURWOREJO. Oleh: Pefi Merlina Jurusan Pendidikan Geografi FIS UNY ABSTRAK KEGIATAN PPL DI SMA NEGERI 1 PURWOREJO Oleh: Pefi Merlina 13405241017 Jurusan Pendidikan Geografi FIS UNY Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah wajib tempuh dalam jenjang

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar GeografiLatihan Soal Objek studi geografi. Objek formal. Objek material.

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar GeografiLatihan Soal Objek studi geografi. Objek formal. Objek material. SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar GeografiLatihan Soal Objek studi geografi 1. Cara pandang atau metode untuk memecahkan permasalahan dalam persepsi geografi dapat digunakan pendekatan

Lebih terperinci

PENGANTAR GEOGRAFI Oleh: Djunijanto, S.Pd

PENGANTAR GEOGRAFI Oleh: Djunijanto, S.Pd PENGANTAR GEOGRAFI Oleh: Djunijanto, S.Pd SMA N 3 UNGGULAN TENGGARONG PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA 2009 GEOGRAFI Pengetahuan mengenai persamaan dan perbedaan gejala alam dan kehidupan dimuka

Lebih terperinci

MODEL SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH (SMA/MA) MATA PELAJARAN GEOGRAFI

MODEL SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH (SMA/MA) MATA PELAJARAN GEOGRAFI MODEL SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH (SMA/MA) MATA PELAJARAN GEOGRAFI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2017 DAFTAR ISI. I. PENDAHULUAN A. Rasional 1 B. Kompetensi

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar Geografilatihan soal 1.3. objek formal. objek material. aspek sosial.

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar Geografilatihan soal 1.3. objek formal. objek material. aspek sosial. SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar Geografilatihan soal 1.3 1. Cara pandang atau metode untuk memecahkan permasalahan dalam persepsi geografi dapat digunakan pendekatan yang tepat

Lebih terperinci

BIDANG KURIKULUM (www.sman48-jkt.sch.id) Sugiyanta (SMAN 48 Jakarta) /

BIDANG KURIKULUM (www.sman48-jkt.sch.id) Sugiyanta (SMAN 48 Jakarta) / BIDANG KURIKULUM (www.sman48-jkt.sch.id) Sugiyanta (SMAN 48 Jakarta) sgifis48@gmail.com 08128533491/0817804183 Tujuan Umum : Mewujudkan Visi dan Misi SMAN 48 Tujuan Khusus : Meningkatkan Pencapaian Kompetensi

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI GURU

STANDAR KOMPETENSI GURU No KISI-KISI SOAL UKG MAPEL GEOGRAFI PEDAGOGIK 2015 Kompetensi Utama STANDAR KOMPETENSI GURU KOMPETENSI INTI GURU KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN GEOGRAFI Indikator Esensial/ Indikator Pencapaian Kompetensi

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar Geografilatihan soal 1.6

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar Geografilatihan soal 1.6 SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar Geografilatihan soal 1.6 1. Pernyataan: 1. penambangan pasir 2. pertumbuhan penduduk 3. global warming 4. slum area 5. emigrasi 6. tsunami Yang

Lebih terperinci

PENDEKATAN DAN KONSEP GEOGRAFI

PENDEKATAN DAN KONSEP GEOGRAFI www.bimbinganalumniui.com 1. Geografi is the mother of all sciences adalah pendapat yang dikemukakan oleh a. Preston E. James b. Bintarto c. Aristoteles d. Vidal de la Blace e. Huntington 2. Istilah geografi

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Geografi : X (sepuluh)

SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Geografi : X (sepuluh) SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Geografi Kelas : X (sepuluh) Semester : 2 (dua) Standar : 3. Menganalisis unsur-unsur geosfer. 3.1. Menganalisis dinamika kecenderung an perubahan litosfer

Lebih terperinci

PROGRAM TAHUNAN (PROTA) TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

PROGRAM TAHUNAN (PROTA) TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014 PROGRAM TAHUNAN (PROTA) TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014 Nama Sekolah : SMP Brigjend Katamso I Mata Pelajaran : Geografi Kelas : VII Semester : 1 2 STANDAR MATERI PEMBELAJARAN ALOKASI WAKTU KET 1. Memahami

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KURIKULUM KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KURIKULUM DR. HERRY WIDYASTONO, APU Pembina Utama Muda, Gol. IV/c Kepala Bidang Kurikulum Pendidikan Khusus & Wks. Kepala Bidang Kurikulum Pendidikan Menengah PUSAT KURIKULUM BALITBANG

Lebih terperinci

HAKIKAT GEOGRAFI A. RUANG LINGKUP GEOGRAFI

HAKIKAT GEOGRAFI A. RUANG LINGKUP GEOGRAFI A. RUANG LINGKUP GEOGRAFI HAKIKAT GEOGRAFI Pengertian dan Batasan Geografi Menurut seorang ilmuwan kuno yang bernama Eratosthenes Geografi berasal dari bahasa Yunani Geographia yang terdiri dari dua kata,

Lebih terperinci

Kita awali fenomena geosfer dari yang pertama: Atmosfer

Kita awali fenomena geosfer dari yang pertama: Atmosfer Geosfer merupakan satu istilah yang tidak pernah lepas dari ilmu geografi, karena pada dasarnya geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang terjadinya gejala-gejala maupun fenomena geosfer berdasarkan

Lebih terperinci

KARTU SOAL ULANGAN HARIAN

KARTU SOAL ULANGAN HARIAN KARTU SOAL ULANGAN HARIAN Sekolah : SMPN 4 Wates Nama Penyusun : Nurul Khaerotun N Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Semester : VII / 1 (Gasal) Tahun Ajar : 2016 / 2017 N O Standar Kompetensi Kompetensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari beberapa pulau utama dan ribuan pulau kecil disekelilingnya. Dengan 17.508 pulau, Indonesia menjadi negara

Lebih terperinci

2. Keadaan Fisik Sekolah

2. Keadaan Fisik Sekolah BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), merupakan suatu bentuk usaha peningkatan efisiensi dan kualitas penyelenggaraan proses pembelajaran yang merupakan bentuk pembelajaran mahasiswa UNY

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP ) : Potensi dan Upaya Indonesia Menjadi Negara Maju

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP ) : Potensi dan Upaya Indonesia Menjadi Negara Maju RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP ) Satuan Pendidikan : SMP N 3 Kalasan Mata Pelajaran Kelas/Semester Tema Sub Tema Alokasi Waktu : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) : IX / Satu : Potensi dan Upaya Indonesia

Lebih terperinci

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN PERIODE 15 JULI - 14 SEPTEMBER 2016

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN PERIODE 15 JULI - 14 SEPTEMBER 2016 LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN PERIODE 15 JULI - 14 SEPTEMBER 2016 LOKASI: SMA NEGERI 1 PURWOREJO JLN. TENTARA PELAJAR 55 PURWOREJO Disusun oleh: DIANA PRASASTIAWATI 1345241029 FIS/PENDIDIKAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran : SMPN 4 Wates : IPS Kelas/Semester : VII / 1 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH (SMA/MA) MATA PELAJARAN GEOGRAFI

SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH (SMA/MA) MATA PELAJARAN GEOGRAFI SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH (SMA/MA) MATA PELAJARAN GEOGRAFI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016 DAFTAR ISI DAFTAR ISI ii I. PENDAHULUAN 1 A. Rasional 1

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK IKLIM INDONESIA. PERAIRAN LAUT INDONESIA TOPOGRAFI LETAK ASTRONOMIS LETAK GEOGRAFIS

FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK IKLIM INDONESIA. PERAIRAN LAUT INDONESIA TOPOGRAFI LETAK ASTRONOMIS LETAK GEOGRAFIS FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK IKLIM INDONESIA. PERAIRAN LAUT INDONESIA TOPOGRAFI LETAK ASTRONOMIS LETAK GEOGRAFIS IKLIM INDONESIA Pengertian Iklim Iklim adalah keadaan cuaca rata-rata dalam waktu satu tahun

Lebih terperinci

BAB 1 HAKIKAT GEOGRAFI

BAB 1 HAKIKAT GEOGRAFI BAB 1 HAKIKAT GEOGRAFI A. Ruang Lingkup Geografi 1. Gejala-gejala dibedakan Aspek fisik: gejala-gejala yang beraitan dengan menjadi 2 aspek, antara alam. lain: Aspek sosial: Antroposfer (manusia), hewan,

Lebih terperinci

PENGERTIAN GEOGRAFI PENGERTIAN GEOGRAFI

PENGERTIAN GEOGRAFI PENGERTIAN GEOGRAFI PENGERTIAN GEOGRAFI PENGERTIAN GEOGRAFI Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani geo yang artinya bumi dan graphien yang artinya pencitraan. Geografi adalah ilmu pengetahuan yang menggambarkan segala

Lebih terperinci

IMPLIKASI UU DAN PP THD PENGEMBANGAN KURIKULUM PUSAT KURIKULUM - BALITBANG DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL. Puskur Balitbang 1

IMPLIKASI UU DAN PP THD PENGEMBANGAN KURIKULUM PUSAT KURIKULUM - BALITBANG DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL. Puskur Balitbang 1 IMPLIKASI UU DAN PP THD PENGEMBANGAN KURIKULUM PUSAT KURIKULUM - BALITBANG DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 1 PENGERTIAN KURIKULUM (Pasal 1 UU No. 0 Tahun 00) Seperangkat rencana & pengaturan SNP Tujuan

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 PANDUAN MATERI SMA DAN MA G E O G R A F I PROGRAM STUDI IPS PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan

Lebih terperinci

Bab 1: Pengetahuan Dasar Geografi

Bab 1: Pengetahuan Dasar Geografi Bab 1: Pengetahuan Dasar Geografi a) PENGERTIAN GEOGRAFI Geografi berasal dari bahasa Yunani, geo dan graphein yang berarti bumi dan tulisan masing-masing. Jadi secara harfiah geografi berarti tulisan

Lebih terperinci

PETA/MATRIKS NILAI BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA (ANALISIS SKL, SK, DAN KD)

PETA/MATRIKS NILAI BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA (ANALISIS SKL, SK, DAN KD) PETA/MATRIKS NILAI BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA (ANALISIS SKL, SK, DAN KD) SEMANGAT KEBANGSAAN; CINTA TANAH AIR; MENGHARGAI PRESTASI; BERSAHABAT/KOMUNIKATIF; CINTA DAMAI; SENANG MEMBACA; PEDULI SOSIAL; PEDULI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN Sebelum melakukan Praktik Pengalaman Lapangan (selanjutnya disingkat PPL), mahasiswa diwajibkan menempuh pembelajaran microteaching selama satu semester dan kegiatan observasi sekolah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum SMAN 1 Rejotangan. SMPN 1 Rejotangan, dan SMK Rejotangan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum SMAN 1 Rejotangan. SMPN 1 Rejotangan, dan SMK Rejotangan. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum SMAN 1 Rejotangan a. Letak geografis SMAN 1 Rejotangan terletak di Desa Buntaran Kecamatan Rejotangan Kabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan letak astronomis, Indonesia terletak diantara 6 LU - 11 LS

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan letak astronomis, Indonesia terletak diantara 6 LU - 11 LS BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, dan memiliki kurang lebih 17.504 buah pulau, 9.634 pulau belum diberi nama dan 6.000 pulau tidak berpenghuni

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH (SMA/MA) MATA PELAJARAN GEOGRAFI

SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH (SMA/MA) MATA PELAJARAN GEOGRAFI SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH (SMA/MA) MATA PELAJARAN GEOGRAFI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016 DAFTAR ISI DAFTAR ISI ii I. PENDAHULUAN 1 A. Rasional 1

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Sekolah : SMP Muhammadiyah 2 Depok Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas /Semester : VIII / 1 Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. NAMA SEKOLAH : MA PPMI Assalaam Sukoharjo MATA PELAJARAN : Geografi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. NAMA SEKOLAH : MA PPMI Assalaam Sukoharjo MATA PELAJARAN : Geografi RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NAMA SEKOLAH : MA PPMI Assalaam Sukoharjo MATA PELAJARAN : Geografi KELAS : X SEMESTER : 1 ( satu ) TAHUN PELAJARAN : 2007 / 2008 ALOKASI WAKTU : 2 x 40 menit I. STANDAR

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak pada pertemuan 3 (tiga) lempeng tektonik besar yaitu lempeng Indo-Australia, Eurasia dan Pasifik. Pada daerah pertemuan

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 8. SUPLEMEN PENGINDRAAN JAUH, PEMETAAN, DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG)LATIHAN SOAL 8.1.

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 8. SUPLEMEN PENGINDRAAN JAUH, PEMETAAN, DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG)LATIHAN SOAL 8.1. SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 8. SUPLEMEN PENGINDRAAN JAUH, PEMETAAN, DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG)LATIHAN SOAL 8.1 1. Hasil penginderaan jauh yang berupa citra memiliki karakteristik yang

Lebih terperinci

KISI-KISI MATA PELAJARAN GEOGRAFI. Standar Kompetensi Guru (SKG) a b C D E 1. PEDAGOGIK Menyelenggarakan

KISI-KISI MATA PELAJARAN GEOGRAFI. Standar Kompetensi Guru (SKG) a b C D E 1. PEDAGOGIK Menyelenggarakan KISI-KISI MATA PELAJARAN GEOGRAFI No Standar Guru (SKG) Inti Guru 1. PEDAGOGIK Menyelenggarakan mendidik Menggunakan media dan sumber belajar yang relevan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran

Lebih terperinci

67. Mata Pelajaran Geografi untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)

67. Mata Pelajaran Geografi untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) 67. Mata Pelajaran Geografi untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang Geografi merupakan ilmu untuk menunjang kehidupan sepanjang hayat dan mendorong peningkatan kehidupan.

Lebih terperinci

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN Di susun oleh : Dra. Ummul Murtafiah Hasan MTs NUSANTARA Jl. Sunan Giri no 52 telp. ( 0335 ) 429048 Sumber Taman Kota Probolinggo I. Pendahuluan A. Rasional Kurikulum

Lebih terperinci

KISI- KISI SOAL KOMPETENSI GURU (UKG) Kompetensi Guru Mata pelajaran(/guru Kelas (1) (2) (3) (4) (5) (6)

KISI- KISI SOAL KOMPETENSI GURU (UKG) Kompetensi Guru Mata pelajaran(/guru Kelas (1) (2) (3) (4) (5) (6) KISI- KISI SOAL KOMPETENSI GURU (UKG) MATA PELAJARAN JENJANG PENDIDIKAN : GEOGRAFI : SMA Kom- peten- si (1) (2) (3) (4) (5) (6) Profesional Menguasai materi,struktur, konsep, danpola pikir keilmuanyang

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. lukisan atau tulisan (Nursid Sumaatmadja:30). Dikemukakan juga oleh Sumadi (2003:1) dalam

II. TINJAUAN PUSTAKA. lukisan atau tulisan (Nursid Sumaatmadja:30). Dikemukakan juga oleh Sumadi (2003:1) dalam II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka 1. Pengertian Geografi Dari asal katanya, geografi berasal dari kata geo yang berarti bumi, dan graphein yang berarti lukisan atau tulisan (Nursid Sumaatmadja:30).

Lebih terperinci

Faktor-faktor Pembentuk Iklim Indonesia. Perairan laut Indonesia Topografi Letak astronomis Letak geografis

Faktor-faktor Pembentuk Iklim Indonesia. Perairan laut Indonesia Topografi Letak astronomis Letak geografis IKLIM INDONESIA Pengertian Iklim Iklim adalah keadaan cuaca rata-rata dalam waktu satu tahun dan meliputi wilayah yang luas. Secara garis besar Iklim dapat terbentuk karena adanya: a. Rotasi dan revolusi

Lebih terperinci

KURIKULUM 2013 KOMPETENSI DASAR GEOGRAFI

KURIKULUM 2013 KOMPETENSI DASAR GEOGRAFI KURIKULUM 2013 GEOGRAFI Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 KI dan KD Geografi untuk Peminatan Ilmu-ilmu Sosial SMA/MA 1 A. Pengertian Geografi

Lebih terperinci

A. Pengertian dan Konsep Geografi

A. Pengertian dan Konsep Geografi A. Pengertian dan Konsep Geografi A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: e Geografi mencakup kajian keruangan dan kewilayahan sehingga mendorong seseorang untuk mempelajari ruang dan wilayah Indonesia. Salah satu

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 2. Penelitian GeografiLatihan Soal 2.1. Lanskap fisik. Kependudukan

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 2. Penelitian GeografiLatihan Soal 2.1. Lanskap fisik. Kependudukan 1. Geografi manusia mempelajari tentang... SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 2. Penelitian GeografiLatihan Soal 2.1 Dinamika budaya Lanskap fisik Lanskap lingkungan Kependudukan Lanskap lingkungan

Lebih terperinci

BAB 5. PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB 5. PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BAB 5. PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) NAMA SEKOLAH : Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : X (sepuluh)/2 (dua) Standar Kompetensi : 3. Menganalisis

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar Geografilatihan soal 1.4

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar Geografilatihan soal 1.4 SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar Geografilatihan soal 1.4 1. Prinsip geografi yang meliputi seluruh aspek dan memiliki cakupan semua prinsip geografi disebut prinsip.... korologi

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Fasilitas Akademik Sekolah

LAMPIRAN. Fasilitas Akademik Sekolah LAMPIRAN 1. Besaran Ruang Tabel 27. Besaran Ruang Sumber : Dokumen Pribadi Fasilitas Akademik Sekolah Ruang Kelas Laboratorium Bahasa Laboratorium IPA Laboratorium Komputer 251 Fasilitas Non Akademik Sekolah

Lebih terperinci

Struktur Kurikulum 2013 MI

Struktur Kurikulum 2013 MI MADRASAH IBTIDAIYAH Struktur Kurikulum 2013 MI MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU BELAJAR PER-MINGGU I II III IV V VI Kelompok A 1. Pendidikan Agama Islam a. Al-Qur an Hadis 2 2 2 2 2 2 b. Akidah Akhlak 2 2

Lebih terperinci

Analisis Materi IPBA dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Analisis Materi IPBA dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Analisis Materi IPBA dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Seminar Nasional Fisika ITB 5 6 Februari 2008 Winny Liliawati, S.Pd, M.Si Mimin Iryanti, M.Si Kurikulum 2004 Profil IPBA Untuk SMP,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Ruang Lingkup Geografi Alokasi Waktu. : 9 JP (3 x pertemuan)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Ruang Lingkup Geografi Alokasi Waktu. : 9 JP (3 x pertemuan) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Negeri 3 Purworejo Mata Pelajaran : Geografi Kelas / semester : X / 1 Materi Pokok : Ruang Lingkup Geografi Alokasi Waktu : 9 JP (3 x pertemuan)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN Universitas Negeri Yogyakarta sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang dikhususkan bagi mereka pemuda indonesia yang ingin mengabdikan dirinya sebagai guru dan bagi mereka

Lebih terperinci

SMA NEGERI 17 BATAM KAVLING BUKIT SEROJA DAPUR 12 KOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU

SMA NEGERI 17 BATAM KAVLING BUKIT SEROJA DAPUR 12 KOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU SMA NEGERI 17 BATAM KAVLING BUKIT SEROJA DAPUR 12 KOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU Email: sman17.btm@gmail.com LEMBAR PENGESAHAN Setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite Sekolah dan diketahui Dinas

Lebih terperinci

Paket 9 GEOGRAFI. Pendahuluan

Paket 9 GEOGRAFI. Pendahuluan Paket 9 GEOGRAFI Pendahuluan Paket 9 berfokus pada pembahasan geografi. Pembahasan geografi pada paket 9 ini ditekankan pada aspek pengertian, ruang lingkup, tujuan, konsepkonsep dasar dan penerapan geografi

Lebih terperinci

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP GEOGRAFI Setelah membaca kegiatan belajar ini, Anda diharapkan dapat: 1. menjelaskan pengertian geografi; 2.

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP GEOGRAFI Setelah membaca kegiatan belajar ini, Anda diharapkan dapat: 1. menjelaskan pengertian geografi; 2. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP GEOGRAFI Setelah membaca kegiatan belajar ini, Anda diharapkan dapat: 1. menjelaskan pengertian geografi; 2. membedakan antara objek formal geografi dengan objek material geografi;

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN. MATERI HakekatdanInformasi Geografi. HakekatdanInformasi Geografi

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN. MATERI HakekatdanInformasi Geografi. HakekatdanInformasi Geografi KISI-KISI PENULISAN USBN Jenis Sekolah : SMA Mata Pelajaran : GEOGRAFI Kurikulum : 2006 Alokasi Waktu : 120 menit Jumlah Soal : Pilihan Ganda : 40 Essay : 5 1 Menjelaskan konsep geografi HakekatdanInformasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan klasifikasi iklim global, wilayah kepulauan Indonesia sebagian besar tergolong dalam zona iklim tropika basah dan sisanya masuk zona iklim pegunungan. Variasi

Lebih terperinci

SILABUS SMA. Sumber Belajar

SILABUS SMA. Sumber Belajar SILABUS SMA Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XII Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan Negara kepulauan yang rentan terhadap dampak perubahan iklim. Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang termasuk rawan

Lebih terperinci

SILABUS SMA. Sumber Belajar. Kompetensi Dasar Materi pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi waktu

SILABUS SMA. Sumber Belajar. Kompetensi Dasar Materi pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi waktu SILABUS SMA Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XI Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin,

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Nama : Mata Pelajaran : Geografi

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Nama : Mata Pelajaran : Geografi UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Nama : Mata Pelajaran : Geografi Kelas : 8 Waktu : 09.30-11.00 No.Induk : Hari/Tanggal : Selasa, 09 Desember 2014 Petunjuk Umum: Nilai : 1.

Lebih terperinci

7 2. Memahami sejarah 2.2.Mendeskripsikan tata surya dan jagad raya Hipotesis tentang terjadinya tata surya Menganalisis teori terjadinya tata surya d

7 2. Memahami sejarah 2.2.Mendeskripsikan tata surya dan jagad raya Hipotesis tentang terjadinya tata surya Menganalisis teori terjadinya tata surya d PEMETAAN SKL, KD, & SOAL UN SMA N 3 SAMARINDA DINAS PENDIDIKAN KOTA SAMARINDA Penyusun Mata Pelajaran Nama Sekolah : SMAN 3 SAMARNDA Kelas/ Semester : X, XI, XII No. Kelas, Smt. Kode No. SK Uraian KD Uraian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Geografi merupakan ilmu yang mempelajari gejala-gejala alamiah

BAB I PENDAHULUAN. Geografi merupakan ilmu yang mempelajari gejala-gejala alamiah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Geografi merupakan ilmu yang mempelajari gejala-gejala alamiah yang terdapat di permukaan bumi, meliputi gejala-gejala yang terdapat pada lapisan air, tanah,

Lebih terperinci

Pujianto 1. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 14 Mei 2011

Pujianto 1. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 14 Mei 2011 Prosiding Seminar Nasional Penelitian, dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 14 Mei 2011 ANALISIS PROPORSI MATERI IPBA DALAM KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) SEBAGAI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI Kegiatan PPL dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI Kegiatan PPL dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI Kegiatan PPL dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat sehingga kegiatan PPL ini harus senantiasa

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan jumlah penduduk

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan jumlah penduduk RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran : SMP N 2 Ngemplak : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : VIII / 1 Jumlah Pertemuan : 1 x Pertemuan Standar Kompetensi : 1. Memahami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Upi Supriatna, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Upi Supriatna, 2013 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan memegang peranan sangat penting dalam dinamika kehidupan suatu bangsa. Dapat dikatakan bahwa pendidikan merupakan agen pembangunan dan perubahan. Tanpa

Lebih terperinci

RANCANGAN PTK. a. Siswa dapat menguasai materi pelajaran secara bersama-sama. Dalam diskusi terjadi interaksi antara siswa, saling tukar menukar

RANCANGAN PTK. a. Siswa dapat menguasai materi pelajaran secara bersama-sama. Dalam diskusi terjadi interaksi antara siswa, saling tukar menukar F2 RANCANGAN PTK A. Teori yang mendukung Menurut Sanjaya, Sumantri dan Permana dalam Abimanyu,dkk. (2009:6-18) menyatakan bahwa metode diskusi diartikan sebagai siasat untuk menyampaikan bahan pelajaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan dasar terpenting dalam system nasional yang menentukan kemajuan bangsa. Dalam hal ini Pendidikan nasional sangat berperan penting untuk mengembangkan kemampuan dan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. beragam adat istiadat, bahasa, agama serta memiliki kekayaan alam, baik yang ada di

I. PENDAHULUAN. beragam adat istiadat, bahasa, agama serta memiliki kekayaan alam, baik yang ada di 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kepulauan yang cukup luas dengan penduduk yang beragam adat istiadat, bahasa, agama serta memiliki kekayaan alam, baik yang ada di

Lebih terperinci

1) Identitas Sekolah

1) Identitas Sekolah BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI Kegiatan PPL dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat sehingga kegiatan PPL ini harus senantiasa

Lebih terperinci

Oleh: Dr. Darsiharjo, M.S.

Oleh: Dr. Darsiharjo, M.S. Oleh: Dr. Darsiharjo, M.S. SEMINAR NASIONAL PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN DAN PENYADARAN MASYARAKAT TERHADAP BAHAYA BENCANA GEMPA DAN TSUNAMI TANGGAL 20 APRIL 2005 G e o g r a f i KAJIAN GEOGRAFI Fenomena

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI POTENSI GEOGRAFIS DESA

IDENTIFIKASI POTENSI GEOGRAFIS DESA 4 IDENTIFIKASI POTENSI GEOGRAFIS DESA Deskripsi Singkat Topik : Pokok Bahasan Waktu Tujuan : MENGENALI POTENSI GEOGRAFIS DESA : 1 (satu) kali tatap muka pelatihan selama 100 menit. : Membangun pemahaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peraturan akademik ini disusun untuk meningkatkan kualitas layanan pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan di SMA Negeri 1 Pare.

BAB I PENDAHULUAN. Peraturan akademik ini disusun untuk meningkatkan kualitas layanan pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan di SMA Negeri 1 Pare. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-undang RI No. 20 tahun 2003 dan peraturan pemerintah RI No. 19 tahun 2005 mengamanatkan; Setiap satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah wajib

Lebih terperinci

abelpetrus.wordpress.com

abelpetrus.wordpress.com GEOGRAFI SAN JOSE abelpetrus.wordpress.com KONDISI GEOGRAFIS & PENDUDUK INDONESIA Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki keragaman bentuk muka bumi, baik di daratan maupun di dasar laut. Kondisi

Lebih terperinci

TPL 106 GEOLOGI PEMUKIMAN

TPL 106 GEOLOGI PEMUKIMAN TPL 106 GEOLOGI PEMUKIMAN PERTEMUAN 10 SUMBERDAYA LAHAN Sumberdaya Lahan Lahan dapat didefinisikan sebagai suatu ruang di permukaan bumi yang secara alamiah dibatasi oleh sifat-sifat fisik serta bentuk

Lebih terperinci

Oleh : Darsiharjo PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2009

Oleh : Darsiharjo PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2009 Oleh : Darsiharjo PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2009 PROSES PEMBENTUKAN GURU GEOGRAFI 27 % Cara Mengajar 72 % Materi Geografi

Lebih terperinci

FORMAT KISI-KISI UJI KOMPETENSI AWAL

FORMAT KISI-KISI UJI KOMPETENSI AWAL Mapel: Satuan Pendidikan FORMAT KISI-KISI UJI KOMPETENSI AWAL : GEOGRAFI : SMA/MA/SMK/MAK Kompetensi Kompetensi Inti Guru (Standar 1. Menguasai karakteristik peserta didikdari aspek fisik, moral, spiritual,

Lebih terperinci

Kurikulum 2013 MANAJEMEN PEMBELAJARAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kurikulum 2013 MANAJEMEN PEMBELAJARAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Kurikulum 2013 MANAJEMEN PEMBELAJARAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN ELEMEN PERUBAHAN Standar Kompetensi Lulusan Standar Proses Elemen Perubahan Standar Isi Standar Penilaian 8/30/2016 DRAFT 2 ELEMEN

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL (UN) UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) DAN UJIAN SEKOLAH (US)

UJIAN NASIONAL (UN) UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) DAN UJIAN SEKOLAH (US) UJIAN NASIONAL (UN) UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) DAN UJIAN SEKOLAH (US) DASAR HUKUM US,USBN,UN PERMENDIKBUD NO. 53 TAHUN 2015 TENTANG PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PENDIDIK DAN SATUAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci