TABEL 5. DATA SUMBER MATA AIR DI DALAM KAWASAN HUTAN YANG TELAH DI INVENTARISASI DI KABUPATEN BULELENG S/D TAHUN 2014
|
|
- Surya Rachman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 TABEL 5. DATA SUMBER MATA AIR DI DALAM KAWASAN HUTAN YANG TELAH DI INVENTARISASI DI KABUPATEN BULELENG S/D TAHUN Bali Barat (19) Gerokgak Pangkung Yeh Baas, Dusun Perorangan 10 kk ± 0,20 200/<25% E/1.053/127 Sepanjang tahun - Kebutuhan sehari-hari 2 Bali Barat (19) Gerokgak Pangkung Yeh Baas, Dusun Perorangan 1 kk ± 0,35 400/<25% E/1.053/127 Sepanjang tahun - Kebutuhan sehari-hari 3 Bali Barat (19) Gerokgak Lempongan Pinggir Tukad Perorangan 5 kk ± 0,20 300/<25% E/1.053/127 Sepanjang tahun - Kebutuhan sehari-hari RPH Gerokgak Yeh Biu, Dusun Yeh Biu, mengecil pada - Ternak Desa Patas 4 Bali Barat (19) Gerokgak Pangkung Awar-Awar, Dusun Perorangan ± 0,10 450/<25% E/1.053/127 Sepanjang tahun - Kebutuhan sehari-hari 5 Bali Barat (19) Gerokgak Pangkung Dauh Paceburan, Perorangan ± 0,30 700/<25% E/1.053/127 Sepanjang tahun - Kebutuhan sehari-hari 6 Bali Barat (19) Gerokgak Pangkung Dauh Paceburan, Perorangan 25 kk ± 2,00 750/<25% E/1.053/127 Sepanjang tahun - Kebutuhan sehari-hari 7 Bali Barat (19) Gerokgak Pangkung Dauh Paceburan, /<25% E/1.053/127 Sangat kecil dan - RPH Gerokgak Dusun Yeh Biu, Desa Patas kering
2 Bali Barat (19) Gerokgak Pangkung Yeh Baas, Dusun Perorangan 10 kk ± 0,20 200/<25% E/1.053/127 Sepanjang tahun - Kebutuhan sehari-hari 2 Bali Barat (19) Gerokgak Pangkung Yeh Baas, Dusun Perorangan 1 kk ± 0,35 400/<25% E/1.053/127 Sepanjang tahun - Kebutuhan sehari-hari 3 Bali Barat (19) Gerokgak Lempongan Pinggir Tukad Perorangan 5 kk ± 0,20 300/<25% E/1.053/127 Sepanjang tahun - Kebutuhan sehari-hari RPH Gerokgak Yeh Biu, Dusun Yeh Biu, mengecil pada - Ternak Desa Patas 4 Bali Barat (19) Gerokgak Pangkung Awar-Awar, Dusun Perorangan ± 0,10 450/<25% E/1.053/127 Sepanjang tahun - Kebutuhan sehari-hari 5 Bali Barat (19) Gerokgak Pangkung Dauh Paceburan, Perorangan ± 0,30 700/<25% E/1.053/127 Sepanjang tahun - Kebutuhan sehari-hari 6 Bali Barat (19) Gerokgak Pangkung Dauh Paceburan, Perorangan 25 kk ± 2,00 750/<25% E/1.053/127 Sepanjang tahun - Kebutuhan sehari-hari 7 Bali Barat (19) Gerokgak Pangkung Dauh Paceburan, /<25% E/1.053/127 Sangat kecil dan - RPH Gerokgak Dusun Yeh Biu, Desa Patas kering Lanjutan Tabel 5
3 Bali Barat (19) Gerokgak Pangkung Yeh Baas, Dusun Perorangan 10 kk ± 0,20 200/<25% E/1.053/127 Sepanjang tahun - Kebutuhan sehari-hari 2 Bali Barat (19) Gerokgak Pangkung Yeh Baas, Dusun Perorangan 1 kk ± 0,35 400/<25% E/1.053/127 Sepanjang tahun - Kebutuhan sehari-hari 3 Bali Barat (19) Gerokgak Lempongan Pinggir Tukad Perorangan 5 kk ± 0,20 300/<25% E/1.053/127 Sepanjang tahun - Kebutuhan sehari-hari RPH Gerokgak Yeh Biu, Dusun Yeh Biu, mengecil pada - Ternak Desa Patas 4 Bali Barat (19) Gerokgak Pangkung Awar-Awar, Dusun Perorangan ± 0,10 450/<25% E/1.053/127 Sepanjang tahun - Kebutuhan sehari-hari 5 Bali Barat (19) Gerokgak Pangkung Dauh Paceburan, Perorangan ± 0,30 700/<25% E/1.053/127 Sepanjang tahun - Kebutuhan sehari-hari 6 Bali Barat (19) Gerokgak Pangkung Dauh Paceburan, Perorangan 25 kk ± 2,00 750/<25% E/1.053/127 Sepanjang tahun - Kebutuhan sehari-hari 7 Bali Barat (19) Gerokgak Pangkung Dauh Paceburan, /<25% E/1.053/127 Sangat kecil dan - RPH Gerokgak Dusun Yeh Biu, Desa Patas kering Lanjutan Tabel 5
4 Lanjutan Tabel Bali Barat (19) Gerokgak Yeh Mas/ Pangkung Jaka Masyarakat Dusun ± 0,30 850/>45% E/34.1/31 Sepanjang tahun Kebutuhan sehari-hari Ds. Tukad Sumaga Yeh Mas 114 kk mengecil pada 2 Bali Barat (19) Gerokgak Juntal/Munduk Paku Anggota Subak ± 2,5 325/<30% E/34.1/31 Sepanjang tahun - Pengairan Ds. Tinga-tinga 12 kk - Kebutunan Sehari-hari 3 Bali Barat (19) Gerokgak Juntal/Munduk Kunyit Masyarakat ± 0,5 900/>45% E/34.1/31 Sepanjang tahun Kebutuhan sehari-hari Ds. Tinga-tinga Ds. Tinga-tinga 4 Bali Barat (19) Gerokgak Juntal/Munduk Jae Masyarakat ± 0,05 550/>45% E/34.1/31 Sepanjang tahun Kebutuhan sehari-hari Ds. Tinga-tinga Ds. Tinga-tinga 5 Bali Barat (19) Gerokgak Juntal/Munduk Jae Masyarakat ± 0,30 625/>45% E/34.1/31 Sepanjang tahun Kebutuhan sehari-hari Ds. Tinga-tinga Ds. Tinga-tinga 6 Bali Barat (19) Gerokgak Munduk Kadah Perorangan 9 kk ± 0,05 300/>45% E/34.1/31 Sepanjang tahun Kebutuhan sehari-hari Ds. Tinga-tinga 7 Bali Barat (19) Gerokgak Kembang Udaya/ - ± 0, />45% E/34.1/31 Sepanjang tahun Belum dimanfaatkan Munduk Gundil 8 Bali Barat (19) Gerokgak Taman Ds. Tinga-tinga - ± 0,04 375/>25% E/34.1/31 Sepanjang tahun Belum dimanfaatkan Mengalir ke sungai 9 Bali Barat (19) Gerokgak Taman Ds. Tinga-tinga - ± 0,05 400/>35% E/34.1/31 Sepanjang tahun Belum dimanfaatkan Mengalir ke sungai 10 Bali Barat (19) Gerokgak Bukit Sari Ds. Pengulon Anggota Subak ± 0,2 400/>35% E/34.1/31 Sepanjang tahun Pengairan anggota Ds. Pengulon subak pengulon
5 Lanjutan Tabel Bali Barat (19) Gerokgak B.776/Yeh Mas/Pangkung Klp. Masyarakat ± 0,60 250/25% E/724/65 Sepanjang tahun Air Minum, Cuci, Jaka Ds. Tukad Sumaga sekitar hutan 56 kk mengecil pada Mandi, dll 2 Bali Barat (19) Gerokgak Pura Subak/Yeh Mas/ Masyarakat Dusun ± 1,25 300/25-30% E/724/65 Sepanjang tahun Air Minum, Cuci, Gamlangan Ds. Tukad Sumaga Yeh Mas dan Poh mengecil pada Mandi, dll Kembar ± 200 kk 3 Bali Barat (19) Gerokgak B.76. Tukad Pancaran/Yeh Mas/ Masyarakat Ds. Yeh ± 0,60 170/25-30% E/724/65 Sepanjang tahun Air Minum, Cuci, Md. Togog-togogan Mas 31 kk mengecil pada Mandi, dll Ds. Tukad Sumaga 4 Bali Barat (19) Gerokgak Yeh Mas/Togog-togogan Masyarakat Perorangan ± 0,21 185/<45% E/724/65 Sepanjang tahun Air Minum, Cuci, Ds. Tukad Sumaga 12 kk mengecil pada Mandi, dll 5 Bali Barat (19) Seririt Pura Yeh Selem/Munduk Asah Kelompok Masyarakat ± 1,75 750/>45% E/724/65 Sepanjang tahun Air Minum, Cuci, Ds. Pangkung Paruk Dsn. Yeh Selem dan Mandi, dll sekitarnya 6 Bali Barat (19) Seririt Munduk Swara/P. Buang Kelompok Juwam 3 kk ± 0,05 450/>45% E/724/65 Sepanjang tahun Air Minum, Cuci, Yeh Selem/Md. Limo mengecil pada Mandi, dll Ds. Pangkung Paruk musim hujan 7 Bali Barat (19) Seririt P. Gelgel/Kt. Sumerta Perorangan 3 kk ± 0,40 400/>45% E/724/65 Sepanjang tahun Air Minum, Cuci, Yeh Selem/Md. Limo mengecil pada Mandi, dll Ds. Pangkung Paruk 8 Bali Barat (19) Seririt Yeh Selem/Md. Limo Masyarakat ± 2,50 500/>45% E/724/65 Sepanjang tahun Air Minum, Cuci, Ds. Pangkung Paruk Ds. Pangkung Paruk Mandi, dll
6 Lanjutan Tabel 5 9 Bali Barat (19) Gerokgak Tukad Salak Perorangan/Kelompok ± 0,05 400/>45% E/724/65 Sepanjang tahun Air Minum, Cuci, Dsn. Gandongan Cendana 8 kk mengecil pada Mandi, dll Ds. Tukad Sumaga 10 Bali Barat (19) Gerokgak Md. Kambo-kambo/Gandongan Masyarakat Desa/ ± 1,50 750/>45% E/724/65 Sepanjang tahun Air Minum, Cuci, Cendana/Ds. Tukad Sumaga Kelompok 50 kk mengecil pada Mandi, dll 11 Bali Barat (19) Gerokgak B.791/Tukad Barja Klp. Masyarakat Desa/ ± 2,50 450/>45% E/724/65 Sepanjang tahun Air Minum, Cuci, Ds. Tukad Sumaga Tukad Sumaga 30 kk mengecil pada Mandi, dll
TABEL 1. DATA SUMBER MATA AIR DI DALAM KAWASAN HUTAN YANG TELAH DI INVENTARISASI DI KABUPATEN BULELENG
TABEL 1. DATA SUMBER MATA AIR DI DALAM KAWASAN HUTAN YANG TELAH DI INVENTARISASI DI KABUPATEN BULELENG 2010 1 Bali Barat (19) Gerokgak Pangkung Yeh Baas, Dusun Perorangan 10 kk ± 0,20 200/
Lebih terperinciTABEL 10. REALISASI KEGIATAN REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN (RHL) TAHUN 2002 S/D 2014
TABEL 10. REALISASI KEGIATAN REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN (RHL) TAHUN 2002 S/D 2014 No Tahun Jenis Kegiatan Lokasi Luas / Volume 1 2002 1. UP. UPSA 10 Ha / APBD II Desa Pakisan 10 Ha / Desa Pangkung Paruk
Lebih terperinciPENERIMA HIBAH TAHUN ANGGARAN NO SK NAMA PENERIMA ALAMAT PENERIMA JUMLAH (Rp)
LAMPIRAN NOMOR TANGGAL TENTANG : KEPUTUSAN BUPATI BULELENG : 900/ 375 /HK/2017 : 27 APRIL 2017 : PENERIMA HIBAH TAHUN ANGGARAN 2017 NO 1 2 3 4 5 A. HIBAH BERUPA UANG KECAMATAN SERIRIT 1 1 Hibah Kepada
Lebih terperinciTANAH KAWASAN HUTAN YANG DISERTIFIKATKAN OLEH MASYARAKAT PADA DINAS KEHUTANAN PROPINSI BALI SAMPAI DESEMBER 2003
TANAH KAWASAN HUTAN YANG DISERTIFIKATKAN OLEH MASYARAKAT PADA DINAS KEHUTANAN PROPINSI BALI SAMPAI DESEMBER 2003 LOKASI TANAH/ NAMA/ALAMAT LUAS TANAH BUKTI KEPEMILIKAN TINDAK LANJUT NO. KETERANGAN RTK/RPH
Lebih terperinciJADWAL DAN TEMPAT TES CALON ANGGOTA PPK DAN CALON ANGGOTA PPS PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR BALI TAHUN 2018
JADWAL DAN TEMPAT TES CALON ANGGOTA PPK DAN CALON ANGGOTA PPS PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR BALI TAHUN 2018 NO HARI/TANGGAL KEC / WAKTU CALON PPK / PPS 1 SENIN, 23/10/2017 13.30-14.30 SELURUH CALON
Lebih terperinciTABEL 1. PRESTASI YANG DIRAIH KABUPATEN BULELENG DALAM PENYELENGGARAAN URUSAN KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN S/D TAHUN 2014
TABEL 1. PRESTASI YANG DIRAIH KABUPATEN BULELENG DALAM PENYELENGGARAAN URUSAN KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN S/D TAHUN 2014 1. a. Lomba Subak Abian Subak Abian Manik Merta Juara I Tingkat Provinsi 1999 Dusun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. buah-buahan dari negara-negara penghasil buah tropis lainnya. Kabupaten Buleleng
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara penghasil buah tropis yang memiliki keanekaragaman dan keunggulan cita rasa yang cukup baik bila dibandingkan dengan buah-buahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mahluk hidup, termasuk manusia. Penggunaan air oleh manusia sangat beraneka
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air merupakan sumberdaya yang sangat dibutuhkan bagi kehidupan semua mahluk hidup, termasuk manusia. Penggunaan air oleh manusia sangat beraneka ragam, baik untuk
Lebih terperinciData Sekolah SD/Mi Se-Kabupaten Buleleng
Data Sekolah SD/Mi Se-Kabupaten Buleleng NO Nama Sekolah Status Kecamatan Alamat 1 MIS HASANUDDIN Swasta Banjar Kali Asem 2 SDN 1 BANJAR Negeri Banjar DS. BANJAR 3 SDN 1 BANYUATIS Negeri Banjar DS. BANYUATIS
Lebih terperinciDAFTAR RIWAYAT HIDUP BAKAL CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DPRD KABUPATEN BULELENG PEMILU TAHUN 2014 Nama Partai Daerah Pemilihan
: DAPIL 1 ( Buleleng) Nama NIK/KTP Tempat 1 MADE DWI SUARTA 5108062603690002 SINGARAJA 26-03-1969 L HINDU KAWIN KOMANG WIWIN WIDIANTI 3 JL. GUNUNG BATUR GG. IV NO. 16, DS/KEL. PAKET AGUNG BULELENG BULELENG
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN BULELENG
SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN BULELENG DENGAN KABUPATEN JEMBRANA PROVINSI BALI DENGAN
Lebih terperinciDAFTAR SUBAK SE KABUPATEN BULELENG
DAFTAR SUBAK SE KABUPATEN BULELENG NO KECAMATAN / NAMA SUBAK KETERANGAN DESA 1 2 3 4 I TEJAKULA 1 Tejakula Subak Sri Darma Tirta 2 Les Subak Ume wangi 3 Madenan Subak Keduran 4 Sembiran Subak Poh Tanduk
Lebih terperinciDAFTAR RIWAYAT HIDUP BAKAL CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DPRD KABUPATEN BULELENG PEMILU TAHUN 2014 Nama Partai Daerah Pemilihan
: DAPIL 1 (Kecamatan Buleleng) Nama NIK/KTP Tempat 1 R SUWANDI DWI WARSONO 5108060607730005 BOYOLALI 06-07-1973 L ISLAM KAWIN LUSIA IRMANINGSIH 3 JL. P BALI II/6 SINGARAJA BULELENG BULELENG BALI SMA WIRASWASTA
Lebih terperinciDATA LENGKAP PESERTA PELATIHAN MANAGEMEN PENGELOLAAN KELOMPOK DAN KETRAMPILAN PRODUKTIF KELOMPOK SPP. Nama Nomor Contact Dalam Tempat / Tanggal Lahir
DATA LENGKAP PESERTA PELATIHAN MANAGEMEN PENGELOLAAN KELOMPOK DAN KETRAMPILAN PRODUKTIF KELOMPOK SPP Kedudukan Pekerjaan / Nama Jenis kelamin Pendidikan Nomor Contact Dalam No Nama Tempat / Tanggal Lahir
Lebih terperinciDATA REALISASI PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI TRIWULAN I
DATA REALISASI PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI TRIWULAN I LOKASI : KABUPATEN BULELENG PERIODE : 01 JANUARI 2017 s/d 31 MARET 2017 NO. NAMA / PERUSAHAAN BIDANG USAHA ALAMAT KORESPONDENSI NILAI INVESTASI (
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. air terbatas maka produksi pangan akan terhambat. Pada dasarnya permasalahan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air merupakan salah satu unsur penting bagi ketersediaan pangan. Jika ketersediaan air terbatas maka produksi pangan akan terhambat. Pada dasarnya permasalahan yang
Lebih terperinciKEBERADAAN PURA TAMAN YEH SELEM DI DESA PANGKUNG PARUK, SERIRIT, BULELENG, BALI ( SEJARAH DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDIDIKAN KEARIFAN LOKAL
ARTIKEL Judul KEBERADAAN PURA TAMAN YEH SELEM DI DESA PANGKUNG PARUK, SERIRIT, BULELENG, BALI ( SEJARAH DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDIDIKAN KEARIFAN LOKAL ) Oleh Kadek Maharta Dharma 0914021049 JURUSAN
Lebih terperinciKEGIATAN FISIK DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA DENPASAR TAHUN 2016
KEGIATAN FISIK DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA DENPASAR TAHUN 2016 BIDANG PENGAIRAN A PROGRAM PEMBANGUNAN SALURAN DRAINASE / GORONG- GORONG A.1 Kegiatan Pembangunan Saluran Drainase / Gorong - Gorong 1.1 Penataan
Lebih terperinciDAFTAR RIWAYAT HIDUP BAKAL CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DPRD KABUPATEN BULELENG PEMILU TAHUN 2014 Nama Partai Daerah Pemilihan
: DAPIL 1 ( Buleleng) Nama NIK/KTP Tempat 1 NYOMAN SUEKER, SH 5108061802500001 SINGARAJA 18-02-1950 L HINDU KAWIN KT MERTA YUTHI 3 JL BISMA NO 1 B SINGARAJA BULELENG BULELENG BALI SARJANA WIRA 2 PUTU ASTAWA
Lebih terperinciLUAS WILAYAH (Ha) LINGK/BANJAR DINAS HASIL PEMEKARAN
LAMPIRAN TANGGAL : 12 JUNI 2006 : PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR : 34 TAHUN 2006 TENTANG NO KECAMATAN KELURAHAN/ : PENETAPAN /BANJAR DINAS PERSIAPAN MENJADI / BANJAR DEFINITIF DI KECAMATAN KUTA SELATAN
Lebih terperinciAlamat Usaha JL. DURIAN NO.10 SINGARAJA, PASAR ANYAR LT. I KEL. BANJAR BALI, KEC. BULELENG, KAB. BULELENG.
No SIUP Tanggal Ijin 1 1-Feb-17 No. Ijin 12/074/SIUP/DP Nama Usaha TOKO KARTINI Alamat Usaha JL. DURIAN NO.10 SINGARAJA, PASAR ANYAR LT. I KEL. BALI, KEC., KAB. Nama Pemilik KARTINI Alamat Pemilik JL.
Lebih terperinciWisata Dolphin Wisata Spiritual. Wisata Air Terjun
PAKET TOUR DESTINASI KABUPATEN Wisata Dolphin Wisata Spiritual ENJOY THE DIFFERENCE AT BULELENG REGENCY BULELENG Wisata Air Terjun MENJANGAN - TAMAN BALI BARAT COAST LINE ( 5-6 HOURS ) 2. Taman Bali Barat
Lebih terperinciPERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN BERAS DI KABUPATEN BULELENG TAHUN 2015
PERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN BERAS DI KABUPATEN BULELENG TAHUN 215 Ir. Ni Putu Suastini, MSi (Penyuluh Pertanian Madya) Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Buleleng 215 PERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN BERAS
Lebih terperinciPENGADAAN AIR BERSIH SYSTEM HYDRAULIC RAM PUMP
PROPOSAL PENGADAAN AIR BERSIH SYSTEM HYDRAULIC RAM PUMP DESA PENGLATAN KEC/KAB DATI. II BULELENG 1 DESEMBER 2009 Diprakarsai oleh : SUKADUKA DHARMA KENCANA PENGLATAN DI DENPASAR PERKUMPULAN WARGA PENGLATAN
Lebih terperinciPENILAIAN KESEHATAN LPD DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL
PENILAIAN KESEHATAN LPD DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL Komang Lely Trisnadewi, Wayan Cipta, I Wayan Suwendra Jurusan Manajemen Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia e-mail: lelytrisna06@gmail.com,cipta1959@yahoo.co.di
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BULELENG SEKRETARIAT DAERAH Jalan Pahlawan Nomor 1 Telepon (0362) SINGARAJA
PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG SEKRETARIAT DAERAH Jalan Pahlawan Nomor 1 Telepon (0362) 21985 SINGARAJA LAPORAN KEGIATAN BAGIAN LAYANAN PENGADAAN SETDA KABUPATEN BULELENG BULAN MARET 2017 Kepada Dari Tanggal
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM KOTA DENPASAR
Gambaran umum GAMBARAN UMUM KOTA DENPASAR KABUPATEN GIANYAR WILAYAH ADMINISTRATIF : 1. Denpasar Timur 11 Desa/Kelurahan, luas total 2.254 Ha. 2. Denpasar Selatan 10 Desa/Kelurahan, luas total 4.999 Ha.
Lebih terperinciBuku Informasi Peta Kekeringan dengan Metode SPI 1
Buku Informasi Peta Kekeringan dengan Metode SPI 1 KATA PENGANTAR Buku Informasi Peta Kekeringan dengan Metode SPI Bulan November 2015 memuat informasi hasil analisis: Tingkat Kekeringan tiga bulanan (Agustus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi penyebab bencana bagi petani. Indikatornya, di musim kemarau, ladang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam produksi pangan. Jika air tidak tersedia, maka produksi pangan akan terhenti. Ini berarti bahwa sumber daya
Lebih terperinciI Gd Md Wahyu Putra Sanjaya, I Gusti Ngurah Kerta Arsana, I Ketut Suputra
Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil ANALISIS HIDRAULIK PIPA TRANSMISI PADA SISTEM PENYEDIAAN AIR BAKU WADUK TITAB (STUDI KASUS : SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM WILAYAH BARAT KABUPATEN BULELENG)
Lebih terperinciRISET KESEHATAN DASAR 2010 ( RISKESDAS 2010 ) DAFTAR SAMPEL BLOK SENSUS
DAFTAR SENSUS 01 JEMBRANA KLASIFIKASI MOR MOR 010 MELAYA 004 TUWED 2 005B 100018 2 DUSUN MUNDUK BAYUR ASHADI 020 NEGARA 013 LELATENG 1 029B 105081 3 LINGKUNGAN KETAPANG I GST NGR PUTRA 021 JEMBRANA 001
Lebih terperinciSD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. DAUR AIRLATIHAN SOAL BAB 12
SD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. DAUR AIRLATIHAN SOAL BAB 12 1. Air di bumi tidak pernah habis walaupun digunakan terus menerus.hal ini disebabkan karena air mengalami. pengurangan pencampuran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kualitas perairan sungai sangat tergantung dari aktivitas yang ada pada daerah alirannya. Berbagai aktivitas baik domestik maupun kegiatan Industri akan berpengaruh
Lebih terperinciKONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
IV. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Letak Geografis Kabupaten Bengkalis merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Riau. Wilayahnya mencakup daratan bagian pesisir timur Pulau Sumatera dan wilayah kepulauan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Kabupaten Badung berbatasan dengan Kabupaten Buleleng di sebelah utara.disebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Gianyar dan kabupaten Bangli, dan di sebelah selatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi
BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Desa Kaliakah terletak di wilayah Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali. Desa Kaliakah adalah salah satu desa dari sembilan desa yang berada di wilayah
Lebih terperinciJl. Jatayu 15 B, Ds/Kel. Kaliuntu, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng. MADE DWI SUARTA 1 WIYOSO L 2 KADEK CUTINI P GEDE DARMADI
MODE BE DAFTAR CAON TETA ANGGOTA DEWAN ERWAKIAN RAKYAT DAERAH KABUATEN BUEENG EMIIHAN UMUM TAHUN 04 KABUATEN : BUEENG ROVINSI : BAI DAERAH EMIIHAN : DAI (BUEENG) 4 ARTAI BUAN BINTANG ARTAI KEADIAN DAN
Lebih terperinciNomor : 15 - K/PM.III-14/ AD /V /2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR PUTUSAN Nomor 15 - K/PM.III-14/ AD /V /2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-14 Denpasar yang bersidang di Denpasar dalam memeriksa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang sebenarnya sudah tidak sesuai untuk budidaya pertanian. Pemanfaatan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumberdaya lahan merupakan tumpuan kehidupan manusia dalam pemenuhan kebutuhan pokok pangan dan kenyamanan lingkungan. Jumlah penduduk yang terus berkembang sementara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Air adalah kebutuhan utama bagi proses kehidupan di bumi, yang berarti
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air adalah kebutuhan utama bagi proses kehidupan di bumi, yang berarti tidak akan ada kehidupan di bumi ini jika tidak ada air. Air merupakan komponen lingkungan hidup
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. terkecil lingkup Balai Besar TNBBS berbatasan dengan:
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Wilayah Sukaraja Atas 1. Letak Geografis dan Luas Berdasarkan administrasi pengelolaan Kawasan Hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Resort Sukaraja Atas sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Desa Medewi, salah satu tempat pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Udayana, merupakan salah satu daerah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada saat ini masyarakat mulai melupakan pentingnya menjaga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini masyarakat mulai melupakan pentingnya menjaga kebersihan daerah aliran sungai. Membuang limbah padat dan cair dengan tidak memperhitungkan dampak
Lebih terperinciBuku Informasi Peta Kekeringan dengan Metode SPI 1
Buku Informasi Peta Kekeringan dengan Metode SPI 1 PENGERTIAN Standardized Precipitation Index (SPI) adalah indeks yang digunakan untuk menentukan penyimpangan curah hujan terhadap normalnya, dalam suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Sebagai salah satu bentuk pembentukan karakter manusia dilakukan dengan melalui pendidikan. Pada tingkat pendidikan Perguruan Tinggi, mahasiswa dianggap telah bisa
Lebih terperinciDenpasar, Desember Team Leader
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala Rahmat-Nya, Penyusunan Laporan Akhir Penyusunan Profil Investasi Kabupaten Buleleng Tahun 2017, dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.
Lebih terperinciSATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( SKPD )
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( SKPD ) NO. S K P D NO. TELEPON 1 Sekretariat Daerah 21985 ( hunting ) 2 Sekretariat DPRD 22713 3 Inspektorat 21144 4 Badan Perencanaan Pembanagunan Daerah ( BAPPEDA ) 21149
Lebih terperinciLampiran 7. Kesiapan Implementasi
Lampiran 7. Kesiapan Implementasi RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI KABUPATEN : BULELENG TAHUN : 2016 NO Rp. MURNI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 A SUBSEKTOR AIR LIMBAH PROGRAM/KEGIATAN KEC. LOKASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor: 156/H14/HK/2010 tentang Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Udayana,
Lebih terperinciLokasi. Luas Jenis Jumlah No Kecamatan
TABEL.12. REKAPITULASI KEGIATAN PENANAMAN SATU MILYAR POHON / OBIT (ONE BILLION INDONESIA TREES) DI KABUPATEN BULELENG SAMPAI TAHUN 2014 PADA SEKTOR KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN, SEKTOR LAIN MAUPUN GERAKAN
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Keberadaan ruang terbuka hijau saat ini mengalami penurunan yang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan ruang terbuka hijau saat ini mengalami penurunan yang disebabkan oleh konversi lahan. Menurut Budiman (2009), konversi lahan disebabkan oleh alasan ekonomi
Lebih terperinciKekeliruan asumsi chactment area.
Kekeliruan asumsi chactment area. Perencanaan dan pembangunan drainase selayaknya dilaksanakan secara terpadu dan menyeluruh serta terkordinasi antar instansi. Saat ini masih ada instansi yang merencanakan
Lebih terperinciDAFTAR USULAN KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA (NON SWADAYA DAN PNPM)
DAFTAR USULAN KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA (NON SWADAYA DAN PNPM) MUSRENBANG DESA PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 215 Desa Kecamatan : : KARETAN PURWOHARJO Hal 1 / 5 Pendidikan 1 gedung sekolah P1 B
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN Pada Bab V akan diuraikan mengenai kesimpulan dari hasil dan pembahasan pada penelitian yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan terdiri dari kondisi infrastruktur pada permukiman
Lebih terperinciMODEL PENANGGULANGAN EROSI DAN PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) DALAM UPAYA KONSERVASI TANAH DAN REHABILITASI LAHAN KRITIS DI BALI
MODEL PENANGGULANGAN EROSI DAN PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) DALAM UPAYA KONSERVASI TANAH DAN REHABILITASI LAHAN KRITIS DI BALI I Dewa Nyoman Raka, Putu Nirlan Sucika, I Made Nada, IGN Alit Wiswasta,
Lebih terperinciPERSEDIAAN KARBOHIDRAT DI KABUPATEN BULELENG TAHUN 2015
PERSEDIAAN KARBOHIDRAT DI KABUPATEN BULELENG TAHUN 215 Ir. Ni Putu Suastini, MSi (Penyuluh Pertanian Madya) Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Buleleng 215 PERSEDIAAN KARBOHIDRAT DI KABUPATEN BULELENG
Lebih terperinciRENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG TAHUN
UPT. KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN LINDUNG (KPHL) BALI BARAT RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG TAHUN 2014-2023 UPT. KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN LINDUNG (KPHL) BALI BARAT Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bentanglahan (landscape ecosystem), yang selanjutnya dipakai sebagai dasar bagi
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kab. Gunungkidul terdiri atas 3 (tiga) satuan fisiografis atau ekosistem bentanglahan (landscape ecosystem), yang selanjutnya dipakai sebagai dasar bagi pembagian satuan
Lebih terperinciDAFTAR RIWAYAT HIDUP
DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Siti Hajar Binti Shamsudin Tempat / Tanggal Lahir : Selangor, Malaysia / 21 Oktober 1988 Agama Alamat : Islam : Jl. Dr. Mansur, Gang Berkat, No.6, 20132, Medan Riwayat Pendidikan
Lebih terperinciBAB II HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN ANALISIS POTENSI
BAB II HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN ANALISIS POTENSI 2.1 Gambaran Umum Kondisi Infrastruktur Permukiman Desa memiliki jalan provinsi yang menghubungkan Desa dengan pusat kota Amlapura. Kondisi jalan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN a. Analisis Situasi
BAB I PENDAHULUAN a. Analisis Situasi Kintamani merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Bangli, Provinsi Bali yang meliputi kawasan dataran tinggi di sekitar Gunung Batur. Kecamatan ini terdiri dari
Lebih terperinciDATA BUMDESA DI KABUPATEN/KOTA SE PROVINSI BALI
DATA A DI KABUPATEN/KOTA SE PROVINSI BALI PERDES NAMA A NAMA UA A PEMBENTUKAN BULELENG 1 GEROKGAK 1 Desa Pejarakan Nugraha Tata Semaya Putu Adi Suweca No. 05 Tahun 2014 901.756.075,92 976.635.252,40 2
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 31 km di atas area seluas 1145 km² di Sumatera Utara, Sumatera, Indonesia. Di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. URAIAN UMUM Danau Toba adalah sebuah danau vulkanik dengan ukuran luas 100 km x 31 km di atas area seluas 1145 km² di Sumatera Utara, Sumatera, Indonesia. Di tengah danau terdapat
Lebih terperinciBuku Informasi Peta Kekeringan dengan Metode SPI 1
Buku Informasi Peta Kekeringan dengan Metode SPI 1 KATA PENGANTAR Buku Informasi Peta Kekeringan dengan Metode SPI Bulan Oktober 2015 memuat informasi hasil analisis: Tingkat Kekeringan tiga bulanan (Juli
Lebih terperinciPROPOSAL PENGADAAN AIR BERSIH SYSTEM HYDRAULIC RAM PUMP DESA PENGLATAN
PROPOSAL PENGADAAN AIR BERSIH SYSTEM HYDRAULIC RAM PUMP DESA PENGLATAN A. Latar Belakang Secara kuantitas dan kualitas, Desa Penglatan memiliki katagori sangat minim dalam hal penyediaan air bersih. Sedangkan
Lebih terperinciII. KEADAAN UMUM PROVINSI BALI
II. KEADAAN UMUM PROVINSI BALI 2.1. Letak dan Luas Provinsi Bali terdiri dari 1 (satu) pulau besar yaitu Pulau Bali dan beberapa pulau kecil seperti Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan, Pulau Nusa
Lebih terperinciTersier / Perumahan, Kawasan Industri & Perkantoran. Tersier / Hotel & Restoran. Tersier / Hotel & Restoran
DAFTAR PERKEMBANGAN RENCANA DAN REALISASI PMDN KABUPATEN BULELENG PERIODE : TRIWULAN II TAHUN 20 NO NAMA PERUSAHAAN DESA/KEC. LOKASI PROYEK BIDANG USAHA SEKTOR NO. IP TGL. IP 1 FERDINANDUS FERBIANTO Br.
Lebih terperinciKEPALA STASIUN KLIMATOLOGI NEGARA BALI
1 KATA PENGANTAR Stasiun Klimatologi Klas II Negara - Bali secara berkala menerbitkan Buletin Analisis dan Prakiraan Hujan Propinsi Bali, yang didasarkan pada data yang diperoleh dari stasiun UPT BMKG
Lebih terperinciDATA INVESTASI DI KABUPATEN BULELENG T A H U N
DATA INVESTASI DI KABUPATEN BULELENG T A H U N 2 0 1 4 RENCANA STATUS RENCANA RENCANA PENGGUNAAN TANGGAL & NOMOR LAHAN/ NO. PEMOHON / ALAMAT / TELP./ FAX. BIDANG USAHA / LOKASI INVESTASI/ MODAL PENGGUNAAN
Lebih terperinciTABEL 2. DATA SUBAK ABIAN DI KABUPATEN BULELENG TAHUN 2014
TABEL 2. DATA SUBAK ABIAN DI KABUPATEN BULELENG TAHUN 2014 No Subak Abian Dusun Desa Angg. Kelian (Ha) Dominan Klas Nilai Berdiri Lomba A GEROKGAK 1 Giri Sari Brawah Tk. Sumaga 97 Wy. Windia 62,500 Kakao,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Air merupakan kebutuhan vital setiap makhluk hidup. Dalam kehidupan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air merupakan kebutuhan vital setiap makhluk hidup. Dalam kehidupan manusia, air tidak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan domestik saja, yaitu digunakan untuk
Lebih terperinciT E S I S KAJIAN PENINGKATAN SANITASI UNTUK MENCAPAI BEBAS BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN DI KECAMATAN KARANGASEM BALI
T E S I S KAJIAN PENINGKATAN SANITASI UNTUK MENCAPAI BEBAS BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN DI KECAMATAN KARANGASEM BALI Oleh: MADE YATI WIDHASWARI NRP. 3310 202 712 Dosen Pembimbing: Dr. Ir. NIEKE KARNANINGROEM,
Lebih terperinciHMm DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,
HMm PERUBAHAN NAMA MADRASAH ALIYAH NEGERI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI, DAN MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA, Menimbang bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. bagi manusia. Bagi kelangsungan hidupnya, manusia membutuhkan air baik
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Air memiliki peran penting bagi kehidupan makhluk hidup, tak terkecuali bagi manusia. Bagi kelangsungan hidupnya, manusia membutuhkan air baik untuk menunjang proses metabolisme
Lebih terperinciBAB V LAHAN DAN HUTAN
BAB LAHAN DAN HUTAN 5.1. Penggunaan Lahan Penggunaan lahan Kota Denpasar didominasi oleh permukiman. Dari 12.778 ha luas total Kota Denpasar, penggunaan lahan untuk permukiman adalah 7.831 ha atau 61,29%.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang I.2 Perumusan Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sumberdaya air bawah tanah merupakan sumberdaya yang vital dan strategis, karena menyangkut kebutuhan pokok hajat hidup orang banyak dalam berbagai aktivitas masyarakat
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) memacu. terjadinya pencemaran lingkungan baik pencemaran air, tanah dan udara.
PENDAHULUAN Latar Belakang Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) memacu terjadinya pencemaran lingkungan baik pencemaran air, tanah dan udara. Pencemaran air yang diakibatkan oleh dampak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam siklus hidrologi, jatuhnya air hujan ke permukaan bumi merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam siklus hidrologi, jatuhnya air hujan ke permukaan bumi merupakan sumber air yang dapat dipakai untuk keperluan makhluk hidup. Dalam siklus tersebut, secara
Lebih terperinciDATA INVESTASI DI KABUPATEN BULELENG T A H U N
DATA INVESTASI DI KABUPATEN BULELENG T A H U N 2 0 1 4 NO. 6 7 1 Ngurah Adi Putra Pondok Wisata 1,000,000,000 3 orang 1,28 m 2 20 Februari 2014 Banjar Dinas Tunjung Mekar, Desa Bubunan, Desa Tangguwisia,
Lebih terperinciPENGKAJIAN TEMPAT PENGUNGSIAN AKIBAT PENINGKATAN AKTIVITAS GUNUNG AGUNG
LATAR BELAKANG Setelah lebih dari 50 tahun berada dalam kondisi yang relatif stabil, pada September 2017 Gunung Agung menunjukkan peningkatan aktivitas seismik maupun vulkanik. Hal ini berujung pada penetapan
Lebih terperinciPengembangan Sayuran Organik Tersertifikasi di Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Propinsi Bali 1) I Gusti Putu Ratna Adi 2)
Pengembangan Sayuran Organik Tersertifikasi di Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Propinsi Bali 1) I Gusti Putu Ratna Adi 2) 1) Program KKN PPM, Dosen Fakultas Pertanian UNUD e-mail : igp_ratnaadi@yahoo.co.id
Lebih terperinciAPIK BULELENG. Buleleng. Bangli. Gianyar
APIK BULELENG Buleleng Bangli Gianyar APIK APIK BDS KSU Unit BDS KSU Unit Industri Industri TRADING TRADING Konsultasi Konsultasi Simpan Pinjam Hutan Hak Simpan Pinjam Sirkel Pengrajin Promosi Hutan Hak
Lebih terperinciKEPALA STASIUN KLIMATOLOGI NEGARA BALI
i KATA PENGANTAR Stasiun Klimatologi Klas II Negara - Bali secara berkala menerbitkan Buletin Analisis dan Prakiraan Hujan Propinsi Bali, yang didasarkan pada data yang diperoleh dari stasiun UPT BMKG
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Badan Pusat Statistik Bali Dalam Angka Denpasar
DAFTAR PUSTAKA Badan Pusat Statistik. 2015. Bali Dalam Angka 2015. Denpasar Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah VIII Denpasar 2015, Sejarah/Kronologi Kawasan Hutan Provinsi Bali s/d Tahun 2015. Denpasar
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Waduk Muara Nusa Dua, Pola Operasi, Debit Andalan, Kebutuhan air baku, Simulasi
ABSTRAK Waduk Muara Nusa Dua yang terletak di muara Sungai/Tukad Badung, tepatnya di Jembatan by Pass Ngurah Rai, Suwung, Denpasar, dibangun untuk menyediakan air baku guna memenuhi kebutuhan air bersih.
Lebih terperinciOleh : Ketut Kartha Dinata LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA
Oleh : Ketut Kartha Dinata LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA STRUKTUR PENGELOLAAN KKN PPM KAPUS PELAYANAN KKN KORBID TEMA & KERJASAMA KORBID OPRASIONAL & MONITORING
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di berbagai kota di Indonesia, baik kota besar maupun kota kecil dan sekitarnya pembangunan fisik berlangsung dengan pesat. Hal ini di dorong oleh adanya pertumbuhan penduduk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Keluarga Dampingan 1.2 Profil Keluarga Dampingan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Keluarga Dampingan Kemiskinan merupakan salah satu permasalahan yang cukup pelik di Bali, khususnya di Kabupaten Karangasem. Di Desa Duda Utara, Kecamatan Selat sendiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Analisis Situasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Sejarah Desa Pejukutan adalah salah satu desa di Kecamatan Nusa Penida, terletak 13 (tiga belas) kilometer dari kota Kecamatan, awal terbentuknya Desa Pejukutan adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bali memiliki sumberdaya air yang dapat dikembangkan dan dikelola secara
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bali memiliki sumberdaya air yang dapat dikembangkan dan dikelola secara menyeluruh, terpadu, berwawasan lingkungan dan berkesinambungan untuk meningkatkan kesejahteraan
Lebih terperinciGambar 22 (a) aliran air yang kering (b) sawah di sekitar bukit karst.
5 PEMANFAATAN SUMBERDAYA AIR TAMAN NASIONAL OLEH MASYARAKAT 5.1 Bentuk Pemanfaatan Air Air merupakan salah satu sumberdaya yang mutlak dibutuhkan untuk kehidupan manusia. Pemanfaatan air tidak hanya terbatas
Lebih terperinciWisata Alam di Kawasan Danau Buyan,Buleleng, Bali. BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai alasan pemilihan judul dalam latar belakang, rumusan masalah dari permasalahan yang ingin dipecahkan, tujuan serta metode penelitian yang digunakan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini. Terdapat kira-kira sejumlah 1,3-1,4 milyard Km 3 air dengan persentase 97,5%
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Air merupakan sumber kehidupan pokok untuk semua makhluk hidup tanpa terkecuali, dengan demikian keberadaannya sangat vital dipermukaan bumi ini. Terdapat kira-kira
Lebih terperinci2.1. Kondisi Geografi
2.1. Kondisi Geografi K abupaten Jembrana terletak di sebelah barat Pulau Bali, membentang dari arah barat ke timur pada 8 09 30 8 28 02 LS dan 114 25 53-114 56 38 BT. Batas-batas administrasi Kabupaten
Lebih terperinciIDENTIFIKASI MANFAAT DAN KERUGIAN PERTAMBANGAN. 6.1 Indentifikasi Manfaat yang Dirasakan Masyarakat dari Kegiatan. Kabupaten. perusahaan.
VI. IDENTIFIKASI MANFAAT DAN KERUGIAN PERTAMBANGAN BAHAN GALIAN C 6.1 Indentifikasi Manfaat yang Dirasakan Masyarakat dari Kegiatan Pertambangann Banyaknya industri tambang di berbagai skala menjadikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk mendorong peran dan membangun komitmen yang menjadi bagian integral
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Strategi kebijakan pelaksanaan pengendalian lingkungan sehat diarahkan untuk mendorong peran dan membangun komitmen yang menjadi bagian integral dalam pembangunan kesehatan
Lebih terperinciBUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 33 TAHUN 2009 TENTANG PENETAPAN BENTUK, UKURAN DAN LOKASI PEMASANGAN REKLAME DI KABUPATEN JEMBRANA
BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 33 TAHUN 2009 TENTANG PENETAPAN BENTUK, UKURAN DAN LOKASI PEMASANGAN REKLAME DI KABUPATEN JEMBRANA BUPATI JEMBRANA, Menimbang : a. bahwa dengan meningkatnya
Lebih terperinciLAPORAN PERKEMBANGAN BROP KEBUN ENERGI
LAPORAN PERKEMBANGAN BROP KEBUN ENERGI Istiyarto Ismu Manager Kampanye Bali Barat Pengantar Strategi penyingkir halangan yang diterapkan oleh Yayasan Seka dalam rangka penyelamatan habitat Jalak Bali (Leucopsar
Lebih terperinciDaftar Tabel. halaman. Bab I Kondisi Lingkungan Hidup dan Kecenderungannya A. Lahan dan Hutan
Daftar Tabel Bab I Kondisi Lingkungan Hidup dan Kecenderungannya A. Lahan dan Hutan halaman Tabel SD-1. Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan/Tutupan Lahan... I - 1 Tabel SD-2. Luas Kawasan Hutan Menurut
Lebih terperinciLAPORAN SEMINAR TUGAS AKHIR Pusat Pengolahan dan Kedai Kopi di Rendang, Karangasem BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN Pada Bab I akan dijelaskan mengenai Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan dan Metode Penelitian dari penulisan Laporan Seminar Tugas Akhir Pusat Pengolahan dan Kedai Kopi di Kecamatan
Lebih terperinci