Wisata Dolphin Wisata Spiritual. Wisata Air Terjun
|
|
- Suryadi Hermanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PAKET TOUR DESTINASI KABUPATEN Wisata Dolphin Wisata Spiritual ENJOY THE DIFFERENCE AT BULELENG REGENCY BULELENG Wisata Air Terjun
2 MENJANGAN - TAMAN BALI BARAT COAST LINE ( 5-6 HOURS ) 2. Taman Bali Barat MEMILIKI KE UNIKAN YAITU PERPADUAN ANTARA EKOSISTEM DARAT DAN LAUT. DIKAWASAN INI WISATAWAN DAPAT MENJELAJAHI EKOSISTEM DARAT ( HUTAN ), SEMENTARA EKOSISTEM PERAIRAN ( LAUT ) WISATWAN DAPAT MENYAKSIKAN KEELOKAN PANTAI, EKOSISTEM KORAL, PADANG LAMUN, SERTA PERAIRAN LAUT DANGKAL DAN DALAM. TAMAN NASIONAL BALI BARAT TERLETAK DI PERBATASAN KECAMATAN MELAYA DAN KECAMATAN GEROKGAK - KABUPATEN BULELENG. JARAK DARI KOTA SINGARAJA MENUJU LOKASI INI SEKITAR Pura Batu Kursi BULELENG BARAT TERKENAL DENGAN WISATA BAHARINYA YANG TERLETAK DI WILAYAH PERAIRAN DESA PEMUTERAN. NAMUN, SELAIN WISATA BAHARI YANG TELAH MENDUNIA, KINI DI DESA PEMUTERAN JUGA TERDAPAT WISATA BARU YANG DIKELOLA OLEH BANJAR YEH PANES KANGIN DAN BANJAR YEH PANES AUH, WISATA TERSEBUT DISEBUT DENGAN BUKIT BATU URSI. DINAMAKAN BATU KURSI KARENA PADA BAGIAN PUNCAK TERDAPAT SEBUAH PURA YANG DI DALAMNYA TERDAPAT BATU BERBENTUK KURSI DENGAN DIMETER SEKITAR 20METER. BUKIT INI TEPAT BERLOKASI DIBELAKANG PURA MUTERING JAGAT ATAU LEBIH DIKENAL DENGAN PURA PEMUTERAN. 3. Taman laut Pulau Menjangan DIKENAL SEBAGAI WALL DIVING TERBAIK DI BALI INI MEMILIKI TAMAN BAWAH LAUT DENGAN VISIBILITY YANG BAIK DAN PENUH WARNA SEKALIGUS KAYA AKAN BIOTA LAUT. DISAMPING KEINDAHAN BAWAH LAUTNYA YANG MENAWAN, POTENSI DARATAN PUN MENAWARKAN PESONA DARI PULAU MENJANGAN YANG TIDAK KALAH INDAHNYA. SELAIN KEASRIAN DAN KEINDAHAN ALAMNYA YANG TERJAGA, PULAU MENJANGAN JUGA MEMPUNYAI SPOT DIVING TERINDAH DI BALI. JARAK DARI KOTA SINGARAJA MENUJU LOKASI INI KURANG LEBIH 55 KM.
3 1. LOVINA BEACH Kawasan objek wisata Lovina sangat terkenal dengan pertunjukan lumba lumba liar di tengah laut. Di pantai ini terdapat ratusan lumba-lumba. Untuk dapat melihat lumba-lumba beraksi, anda harus berangkat ke tengah laut sebelum matahari terbit. Lumba lumba akan bermunculan di tengah laut antara jam 6 hingga jam 8 pagi. LOVINA DOLPHIN TOUR ( 6 HOURS ) 4. DESA TUA PEADAWA Desa Pedawa merupakan salah satu Desa tertua ( Bali Aga ) yang ada di kabupaten Buleleng. Desa ini memiliki sejarah dan tradisitradisi yang berbeda dari pada desa- desa lain yang ada di kabupaten Buleleng. Di Desa Pedawa tidak mengenal sistem kasta seperti di Bali Umumnya. 2. AIR PANAS BANJAR Di kawasan wisata ini, wisatawan dapat memanjakan diri untuk berendam di sebuah kolam air panas alami yang dikenal dengan nama Air Panas Banjar. Sumber Air Panas Banjar telah ada sejak ratusan tahun yang lalu. jarak dari Kota Singaraja sekitar 3. BUDHIST TEMPLE Objek wisata Brahma Budha wihara adalah salah satu objek wisata di kabupaten Buleleng yang terletak di Desa Banjar Tegeha kira - kira 18 km ke arah barat dari Kota Singaraja dan 2 km kearah selatan dari jalan Singaraja - Seririt. Wihara ini terletak di kaki bukit yang menghadap ke laut dari sini kita bisa langsung melihat pemandangan laut yang berada di sebelah utara dari wihara.
4 BULELENG ( MUSEUM BULELENG CITY HOURS TOUR ) 8. TUGU SINGA AMBARAJA 6. GEDONG KIRTYA 1. EX- PELABUHAN BULELENG 2. MASJID AGUNG JAMIL 5. PURI AGUNG BULELENG 4. PURI KANGINAN 3. SETRA DESA PEKRAMAN BULELENG
5 MUNDUK- RAIN ( 1. Terasering Umajero - Munduk FORREST Twin lakes HOURS - TWIN LAKES ) 3. Air Terjun Gitgit
6 SUNNY JOURNEY TO THE EAST ( 5-6 HOURS ) 1. Pura Meduwe Karang Kubutambahan - Buleleng 4. Air Terjun Sekumpul 2. Pura Ponjok Batu 3. Desa Tua Julah K
7 THE BEAUTY THE OF BEAUTY ( 5-6 ( MOTHER OF MOTHER HOURS 5-6 EARTH ) HOURS ) 3. SAPI GERUMBUNGAN 1. SUDAJI VILLAGE 2.JOGED BUMBUNG SUWUG EARTH 4. PURA MEDUWE KARANG 5. PESONA BAHARI DESA LES
8 Natural Nature THE NATURAL NATURE (6 HOURS ) ( 5-6 hours ) 1. SUDAJI RAFTING K E E P I N C O O L A R E A B E S T B E F O R E DESA TUA SEMBIRAN YUK KE BULELENG 3. SAPI GERUMBUNGAN DESA BEBETIN 2. DESA SUWUG
9 NATURAL HERITAGE OF ANCIENT VILLAGE ( 5 HOURS ) 1. CAMPURASA WATERFALL - MENYALI 5. DESA TUA JULAH E N J O Y T H E D I F F E R E N C E A T B U L E L E N G R E G E N C Y 2. AIR SANIH Y U K K E B U L E L E N G 3. PURA PONJOK BATU L E T ' S G O T O B U L E L E N G
10 CITY TOURS BULELENG REGENCY ( 5 HOURS ) 1. PURA PENIMBANGAN 2. MEGUWAK GUWAKAN E N J O Y T H E D I F F E R E N C E 3. AIR TERJUN ALING - ALING S A M B A N G A N, S U K A S A D A - B U L E L E N G 4. KRISNA ADVENTURE Y U K K E B U L E L E N G
11 COMING SOON PEMUTERAN BAY FESTIVAL TH - 16TH DECEMBER 2017 '' EXPLORING THE BEUATY OF THE BAY "
12 THANK YOU Yuk Ke Buleleng Enjoy the Difference
MENCARI INVESTOR UNTUK ECO LODGE DI NUSA PENIDA
MENCARI INVESTOR UNTUK ECO LODGE DI NUSA PENIDA SELAYANG PANDANG Nusa Penida merupakan salah satu wilayah kecamatan dari empat kecamatan yang ada di Kabupaten Klungkung, Propinsi Bali. Kecamatan Nusa Penida
Lebih terperinciDATA KUNJUNGAN GEDONG KIRTYA TAHUN ,546 1,006 1,178 1,404 1,703 2,628 1,234 1, , ,051 35,671 DOMESTIK
AIR TERJUN GITGIT 1 AUSTRALIA 103 64 82 101 118 156 95 61 42 62 18 6 908 2 JERMAN 102 51 64 63 97 139 97 77 51 56 25 16 838 3 JEPANG 44 52 53 77 40 64 29 20 20 40 11 1,850 2,300 4 FRANCIS 80 36 91 78 88
Lebih terperinciPENDAHULUAN. A. Latar Belakang
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan kecamatan merupakan bagian integral dari pembangunan daerah dan pembangunan nasional. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberikan
Lebih terperinciPETA WILAYAH KABUPATEN BULELENG
PETA WILAYAH KABUPATEN BULELENG BUKU STATISTIK PENANAMAN MODAL DAN PARIWISATA DAERAH i LAMBANG KOTA SINGARAJA BUKU STATISTIK PENANAMAN MODAL DAN PARIWISATA DAERAH ii BUPATI DAN WAKIL BUPATI BULELENG PUTU
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Provinsi Bali Tahun 2013-2018 peranan Bali dengan sektor unggulan pariwisata telah memiliki posisi strategis pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,7 persen (Tempo.co,2014). hal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pariwisata di Indonesia tetap bertumbuh walaupun pertumbuhan perekonomian global terpuruk, pertumbuhan industri pariwisata di Indonesia tahun 2014 mencapai 9,39 persen
Lebih terperinciBUPATI BULELENG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BULELENG NOMOR 59 TAHUN 2017 TENTANG PENINJAUAN TARIF RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAH RAGA
BUPATI BULELENG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BULELENG NOMOR 59 TAHUN 2017 TENTANG PENINJAUAN TARIF RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAH RAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BULELENG, Menimbang
Lebih terperinci12 Tempat Wisata di Pulau Lombok yang Indah
12 Tempat Wisata di Pulau Lombok yang Indah http://tempatwisatadaerah.blogspot.com/2015/01/12-tempat-wisata-terindah-di-lombok.html 12 Tempat Wisata Terindah di Lombok Nusa Tenggara Barat - Lombok merupakan
Lebih terperinciHALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING...
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN JUDUL PRASYARAT... ii ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... v HALAMAN PERSETUJUAN TIM PENGUJI... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI...
Lebih terperinci3 KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN
3 KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 3.1 Deskripsi umum lokasi penelitian 3.1.1 Perairan Pantai Lovina Kawasan Lovina merupakan kawasan wisata pantai yang berada di Kabupaten Buleleng, Bali dengan daya tarik
Lebih terperinciPaket Tour Bali 7 Hari
Hari 01. Arrival - Check In Paket Tour Bali 7 Hari Kami akan menjemput anda di Bandara/Hotel. Setelah makan malam, kami akan mengantar anda ke Hotel untuk Check In dan beristirahat. Hari 02. Watersport
Lebih terperinciJADWAL DAN TEMPAT TES CALON ANGGOTA PPK DAN CALON ANGGOTA PPS PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR BALI TAHUN 2018
JADWAL DAN TEMPAT TES CALON ANGGOTA PPK DAN CALON ANGGOTA PPS PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR BALI TAHUN 2018 NO HARI/TANGGAL KEC / WAKTU CALON PPK / PPS 1 SENIN, 23/10/2017 13.30-14.30 SELURUH CALON
Lebih terperinciBatu City Tour. Jatim Park 1 dikelilingi hawa pegunungan yang segar, banyak permainan dan hiburan yang dapat dipilih.
Batu City Tour Jatim Park 1 yang berada di Kota Wisata Batu, Malang ini memiliki aneka wahana menarik untuk Anda nikmati. Inilah tempat wisata Malang yang mengusung konsep taman bermain dan belajar. Jatim
Lebih terperinciBUPATI BULELENG KEPUTUSAN BUPATI BULELENG N O M O R : 523/ 755/ HK/ 2011 T E N T A N G
BUPATI BULELENG KEPUTUSAN BUPATI BULELENG N O M O R : 523/ 755/ HK/ 2011 T E N T A N G PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA PENYUSUNAN RENCANA PENGELOLAAN DAN ZONASI KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN KABUPATEN BULELENG
Lebih terperinciBAB VIII SIMPULAN DAN SARAN. Dari Penelitian Strategi pengembangan daya tarik wisata kawasan barat Pulau
BAB VIII SIMPULAN DAN SARAN 8.1. Simpulan Dari Penelitian Strategi pengembangan daya tarik wisata kawasan barat Pulau Nusa Penida dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Potensi- potensi daya tarik wisata
Lebih terperinciPROGRAM 1 DAY TRIP BALI 2016 EXPLORE BUDAYA BALI
PROGRAM 1 DAY TRIP BALI 2016 EXPLORE BUDAYA BALI 1. Explore Budaya dan Keindahan Kabupaten TABANAN Program Tour sb : Pkl 08.00 Jemput menuju Tabanan dan kita mengunjungi TAMAN MARGARANA ( sebagai monumen
Lebih terperinciABSTRAK. Program Studi S1 Industri Perjalanan Wisata Fakultas Pariwisata Universitas Udayana Skripsi/Laporan Akhir
ABSTRAK Program Studi S1 Industri Perjalanan Wisata Fakultas Pariwisata Universitas Udayana Skripsi/Laporan Akhir A. Nama : Martina Minnie Anggela B. Judul : Persepsi Dan Motivasi Wisatawan Yang Berkunjung
Lebih terperinciBAB II DISKIRPSI PERUSAHAAN
BAB II DISKIRPSI PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Objek Wisata Pulau Pari merupakan salah satu kelurahan di kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta. Pulau ini berada di tengah gugusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menarik wisatawan untuk berkunjung ke suatu daerah tujuan wisata. Salah satu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kegiatan pariwisata merupakan suatu industri yang berkembang di seluruh dunia. Tiap-tiap negara mulai mengembangkan kepariwisataan yang bertujuan untuk menarik minat
Lebih terperinciPEMETAAN POTENSI EKOWISATA WILAYAH PESISIR DI KABUPATEN BULELENG
PEMETAAN POTENSI EKOWISATA WILAYAH PESISIR DI KABUPATEN BULELENG I Putu Ananda Citra Jurusan Pendidikan Geografi, UNDIKSHA Singaraja, Indonesia e-mail: anandageo07@yahoo.com Abstrak Penelitian ini dilaksanakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. II/1999 seluas ha yang meliputi ,30 ha kawasan perairan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Taman Nasional Karimunjawa (TNKJ) terletak di Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah merupakan Kawasan Pelestarian Alam yang memiliki tingkat keanekaragaman hayati
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diantaranya banyak yang dihuni oleh manusia, salah satunya adalah Pulau Maratua
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara maritim yang terdiri dari beberapa gugusan pulau mulai dari yang besar hingga pulau yang kecil. Diantara pulau kecil tersebut beberapa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia adalah bangsa yang terkenal dengan kekayaan keindahan alam yang beraneka ragam yang tersebar di berbagai kepulauan yang ada di Indonesia dan
Lebih terperinciKEGIATAN TEMPAT PELAKSANA JAM
NO HARI/TANGGAL/ JAM BINARIA BEACH STAGE Susunan Acara KEGIATAN TEMPAT PELAKSANA 1 HARI PERTAMA Sabtu, 10 September 06.30-07.30 Bersih-bersih Sapta pesona Pantai binaria lovina 08.00-21.00 Pameran Kerajinan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kepariwisataan merupakan salah satu sektor industri didalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kepariwisataan merupakan salah satu sektor industri didalam pembangunan nasional. Hal ini dilakukan karena sektor pariwisata diyakini dapat dijadikan sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat membutuhkan devisa untuk membiayai pembangunan Nasional. Amanat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan utama pengembangan pariwisata sebagai industri, adalah untuk meningkatkan perolehan devisa. Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang, sangat membutuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tempat ke tempat lain yang bertujuan untuk bersenang-senang. Di setiap pelosok
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pariwisata merupakan proses perjalanan seorang atau lebih dari satu tempat ke tempat lain yang bertujuan untuk bersenang-senang. Di setiap pelosok mempunyai banyak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Beberap tahun terakhir ini perkembangan sektor pariwisata di Indonesia telah tumbuh dan berkembang.berbagai usaha telah diupayakan untuk menumbuhkembangkan industri
Lebih terperinciBerikut obyek wisata yang bisa kita nikmati:
Daya tarik wisata alam Ujung Genteng memang membuat banyak orang penasaran karena keragaman objek wisatanya yang bisa kita nikmati dalam sekali perjalanan, mulai dari pantai berpasir putih, melihat penyu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pariwisata itu sendiri, tetapi juga lokal eksposur dan advokasi serta membantu membentuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengalaman terhadap perjalanan wisata secara efektif meningkatkan loyalitas pengunjung terhadap pariwisata. Dalam mendukung ide ini, Huang (2009) menyatakan bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumatera. Lampung memiliki banyak keindahan, baik seni budaya maupun
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lampung merupakan provinsi di Indonesia yang memiliki letak yang strategis. Hal ini karena keberadaan provinsi ini sebagai pintu gerbang memasuki Pulau Sumatera.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia sebesar 9,4 juta lebih atau
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pariwisata merupakan sektor ekonomi penting di Indonesia. Pada tahun 2009, pariwisata menempati urutan ketiga dalam hal penerimaan devisa setelah komoditi
Lebih terperinciKARYA ILMIAH PELUANG BISNIS PELUANG BISNIS PARIWISATA DI KARIMUNJAWA
KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS PELUANG BISNIS PARIWISATA DI KARIMUNJAWA NAMA : ISMAWATI NIM : 10.02.7842 KELAS : D3 MI 2C SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAKSI
Lebih terperinciKARYA ILMIAH PELUANG BISNIS PELUANG BISNIS PARIWISATA DI KARIMUNJAWA
KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS PELUANG BISNIS PARIWISATA DI KARIMUNJAWA NAMA NIM KELAS : HANDI Y. : 11.02.8010 : D3 MI 2C SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAKSI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang mencapai pulau dengan panjang pantai sekitar km 2 dan luas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar dengan jumlah pulaunya yang mencapai 17.508 pulau dengan panjang pantai sekitar 81.000 km 2 dan luas laut mencapai 5,8
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN BULELENG NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULELENG NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULELENG NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAHRAGA PEMERINTAH KABUPATEN
Lebih terperinciBERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
1 BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 42 TAHUN 2014 PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 42 TAHUN 2014 RENCANA STRATEGIS WILAYAH PESISIR DAN PULAU PULAU KECIL PROVINSI NUSA TENGGARA
Lebih terperinciSEKILAS TENTANG MATARAM DAN TAMAN NASIONAL WISATA PERAIRAN (TWP) GILI MATRA LOMBOK, JUNI 2011
SEKILAS TENTANG MATARAM DAN TAMAN NASIONAL WISATA PERAIRAN (TWP) GILI MATRA LOMBOK, JUNI 2011 Kota Mataram Kota Mataram merupakan ibukota Propinsi Nusa Tenggara Barat, sekaligus ibukota Pemerintah Kota
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Indonesia memiliki sektor pariwisata yang indah dan mampu bersaing
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia memiliki sektor pariwisata yang indah dan mampu bersaing dengan luar negeri. Semua jenis destinasi wisata ada di Indonesia, seperti alam, budaya, dan buatan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Keterangan : * Angka sementara ** Angka sangat sementara Sumber : [BPS] Badan Pusat Statistik (2009)
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sektor pariwisata menjadi salah satu kegiatan ekonomi yang penting, dimana dalam perekonomian suatu Negara, apabila dikembangkan secara terencana dan terpadu, peran pariwisata
Lebih terperinciBAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.1 Judul Mewujudkan Masyarakat Mandiri Melalui Gerakan Indonesia Melayani, Bersih dan Tertib di Desa Sudaji
BAB I DESKRIPSI KEGIATAN 1.1 Judul Mewujudkan Masyarakat Mandiri Melalui Gerakan Indonesia Melayani, Bersih dan Tertib di Desa Sudaji 1.2 Lokasi KKN RM XIII berlokasi di Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Kabupaten
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai potensi sumberdaya alam pesisir dan lautan yang sangat besar. Potensi sumberdaya ini perlu dikelola dengan baik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pergeseran konsep kepariwisataan dunia kepada pariwisata minat khusus atau yang salah satunya dikenal dengan bila diterapkan di alam, merupakan sebuah peluang besar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu sektor yang diandalkan pemerintah untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata merupakan salah satu sektor yang diandalkan pemerintah untuk memperoleh devisa dari penghasilan non migas. Peranan pariwisata dalam pembangunan nasional,
Lebih terperinciOleh : Pakomius Darnosata Hamon
Oleh : Pakomius Darnosata Hamon Indonesia di mata dunia dikenal sebagai negara kepulauan dengan memiliki sekitar tujuh belas ribu pulau yang tersebar di bumi nusantara. Keindahan dan eksotis dari pulau-pulau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara kepulauan yang begitu kaya, indah dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara kepulauan yang begitu kaya, indah dan menakjubkan. Kondisi kondisi alamiah seperti letak dan keadaan geografis, lapisan tanah yang subur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai salah satu negara dengan garis pantai terpanjang di dunia, Indonesia memiliki banyak kekayaan bahari yang indah serta mempesona, salah satunya adalah pulau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Wilayah pesisir merupakan wilayah peralihan antara ekosistem darat dan laut yang dipengaruhi oleh perubahan di darat dan di laut yang saling berinteraksi sehingga
Lebih terperinciSATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( SKPD )
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( SKPD ) NO. S K P D NO. TELEPON 1 Sekretariat Daerah 21985 ( hunting ) 2 Sekretariat DPRD 22713 3 Inspektorat 21144 4 Badan Perencanaan Pembanagunan Daerah ( BAPPEDA ) 21149
Lebih terperinciLAPORAN IDENTIFIKASI DAN INVENTARISASI OBYEK WISATA ALAM DI KARANGTEKOK BLOK JEDING ATAS. Oleh : Pengendali EkosistemHutan
LAPORAN IDENTIFIKASI DAN INVENTARISASI OBYEK WISATA ALAM DI KARANGTEKOK BLOK JEDING ATAS Oleh : Pengendali EkosistemHutan TAMAN NASIONAL BALURAN 2004 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Taman Nasional Baluran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berhubungan erat dengan jarak. Hal itu berkaitan dengan pola persebaran yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Spasial sebagai keruangan suatu objek atau kejadian yang mencakup lokasi, letak dan posisinya. Lokasi yang dimaksud adalah lokasi absolut atau sudah pasti
Lebih terperinciPRICE. CHILD Name Of Hotel
LOMBOK TOUR Our Place GEDUNG WISMA KAHA 3th Floor Jl. KH. Abdullah Syafi ie 21C 12840 Jakarta Contact Us +6221 8303 339 tours@kaha.co.id www.kahaholiday.com ITINERARY HARI 01 : KEDATANGAN + SASAK TOUR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. proses untuk menarik wisatawan dan pengunjung lainnya (McIntosh : 4, 1972). Kepariwisataan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pariwisata dapat diartikan sebagai seluruh kejadian dan hubungan yang timbul dari atraksi para wisatawan, penyalur jasa, pemerintah setempat, dan komunitas setempat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar didunia. Memiliki potensi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar didunia. Memiliki potensi alam, keanekaragaman flora dan fauna, peninggalan purbakala, peninggalan sejarah,
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pulau-pulau kecil memiliki potensi pembangunan yang besar karena didukung oleh letaknya yang strategis dari aspek ekonomi, pertahanan dan keamanan serta adanya ekosistem
Lebih terperinciPAKET LOMBOK 4D/3N OPTION 1 D1:
PAKET LOMBOK 4D/3N OPTION 1 D1: Arr + City tour Setiba di bandara, anda akan dijemput oleh guide kami. Setelah itu, anda akan diantar ke restoran untuk makan siang. Setelah makan siang, anda akan diajak
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Indonesia berada tepat di pusat segi tiga karang (Coral Triangle) suatu
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia berada tepat di pusat segi tiga karang (Coral Triangle) suatu kawasan terumbu karang dengan keanekaragaman hayati laut tertinggi dunia. Luas terumbu karang Indonesia
Lebih terperinciOleh Hartika Rhamedia / 2008 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas
Oleh Hartika Rhamedia 05276 / 2008 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas SikuaiIsland Sikuai merupakan salah satu pulau di daerah Minangkabau yang memiliki daya tarik luar biasa indah. Walaupun dikelola
Lebih terperinciDAFTAR ISI Judul... i Kata Pengantar... ii Daftar Isi... iv Daftar Gambar... viii Daftar Tabel... xi Lampiran... xii
DAFTAR ISI Judul... i Kata Pengantar... ii Daftar Isi... iv Daftar Gambar... viii Daftar Tabel... xi Lampiran... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 4 1.3. Tujuan Penulisan...
Lebih terperinciPAKET LOMBOK 2D1N OPTION 1 D1:
PAKET LOMBOK 2D1N OPTION 1 D1: Tiba + Sasak tour Setiba di bandara, anda akan dijemput oleh guide kami. Setelah itu, anda akan diantar ke restoran untuk makan siang. Setelah makan siang, anda akan diajak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini pariwisata sudah menjadi kebutuhan dasar setiap individu, karena dengan berpariwisata seseorang dapat memenuhi kebutuhan jasmani, rohani, psikologis,
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia sebagai negara kepulauan, telah dikenal memiliki kekayaan alam, flora dan fauna yang sangat tinggi. Kekayaan alam ini, hampir merata terdapat di seluruh wilayah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempunyai luas daratan ± 5.632,86 Km². Bali dibagi menjadi 8 kabupaten dan 1 Kota
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Bali merupakan sebuah pulau kesatuan wilayah dari Pemerintah Propinsi yang mempunyai luas daratan ± 5.632,86 Km². Bali dibagi menjadi 8 kabupaten dan 1 Kota madya dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pariwisata merupakan suatu kegiatan yang berkaitan dengan wisata untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pariwisata merupakan suatu kegiatan yang berkaitan dengan wisata untuk menikmati produk-produk wisata baik itu keindahan alam maupun beraneka ragam kesenian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 2007). Indonesia merupakan salah satu Negara kepulauan terbesar yang memiliki
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan Negara Kepulauan yang mempunyai pesisir dan lautan yang sangat luas, dengan garis pantai sepanjang 95.181 km dan 17.480 pulau (Idris, 2007). Indonesia
Lebih terperinciLokasi. Luas Jenis Jumlah No Kecamatan
TABEL.12. REKAPITULASI KEGIATAN PENANAMAN SATU MILYAR POHON / OBIT (ONE BILLION INDONESIA TREES) DI KABUPATEN BULELENG SAMPAI TAHUN 2014 PADA SEKTOR KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN, SEKTOR LAIN MAUPUN GERAKAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Analisis Situasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Sejarah Desa Pejukutan adalah salah satu desa di Kecamatan Nusa Penida, terletak 13 (tiga belas) kilometer dari kota Kecamatan, awal terbentuknya Desa Pejukutan adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pariwisata dewasa ini adalah sebuah Negara bisnis. Jutaan orang mengeluarkan triliunan dollar Amerika, meninggalkan rumah dan pekerjaan untuk memuaskan atau membahagiakan
Lebih terperinciCukup Sehari Menjelajahi Pulau LOMBOK. Dikutip dari Koran SURYA terbit Sabtu, 5 Oktober 2013, halaman 14.
Cukup Sehari Menjelajahi Pulau LOMBOK Lembar BIL Dikutip dari Koran SURYA terbit Sabtu, 5 Oktober 2013, halaman 14. B ila hanya ada sedikit waktu untuk berlibur, pilihan transportasi paling mudah adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan definisi oleh Organisasi Pariwisata Dunia. (https://id.wikipedia.org/wiki/pariwisata)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata atau turisme adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk rekreasi atau liburan dan juga persiapan yang dilakukan untuk aktivitas ini. Seorang wisatawan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pariwisata merupakan salah satu faktor penting dalam perkembangan perekonomian. Hal ini karena Pariwisata merupakan ujung tombak dan kemajuan perekonomian suatu
Lebih terperinciBali. Map On Google. DPS, I Gusti Ngurah Rai Airport. Hotel Rooms Included
Bali Map On Google DPS, I Gusti Ngurah Rai Airport Hotel Rooms Included Jutaan wisatawan datang ke Bali dalam tiap tahunnya mulai dari aktris, aktor, pemimpin-pemimpin dunia, seniman, budayawan, atau warga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. besar sumberdaya pesisir dan pulau-pulau kecil, disisi lain masyarakat yang sebagian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu Negara kepulauan, yang memiliki potensi besar sumberdaya pesisir dan pulau-pulau kecil, disisi lain masyarakat yang sebagian besar bertempat
Lebih terperinciANDA HARUS TAU!!!!!!!!!! Tentang Kawasan Hutan di Provinsi Bali
ANDA HARUS TAU!!!!!!!!!! Tentang Kawasan Hutan di Provinsi Bali HUTAN ALAM PENGERTIAN HUTAN Satu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam
Lebih terperinciData Sekolah SD/Mi Se-Kabupaten Buleleng
Data Sekolah SD/Mi Se-Kabupaten Buleleng NO Nama Sekolah Status Kecamatan Alamat 1 MIS HASANUDDIN Swasta Banjar Kali Asem 2 SDN 1 BANJAR Negeri Banjar DS. BANJAR 3 SDN 1 BANYUATIS Negeri Banjar DS. BANYUATIS
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN BULELENG NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAHRAGA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULELENG NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAHRAGA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BULELENG TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULELENG NOMOR 24 TAHUN
Lebih terperinci10 Tempat Wisata di Manado yang Wajib Dikunjungi
10 Tempat Wisata di Manado yang Wajib Dikunjungi Manado merupakan ibu kota dari Provinsi Sulawesi Utara. Kota ini memiliki semboyan Torang Samua Basudara yang berarti Kita Semua Bersaudara. Masyarakat
Lebih terperinciCilacap Berpotensi Menjadi Kota Destinasi Wisata
1 Cilacap Berpotensi Menjadi Kota Destinasi Wisata Oleh: Puji Dwi Maryanti, S.Pd. Akhir-akhir ini bisnis pariwisata telah menunjukkan tanda sebagai salah satu industri andalan. Tatkala ekonomi kreatif
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Terumbu karang merupakan salah satu komponen utama sumberdaya pesisir dan laut, disamping hutan mangrove dan padang lamun. Terumbu karang adalah struktur di dasar laut
Lebih terperinciTABEL 5. DATA SUMBER MATA AIR DI DALAM KAWASAN HUTAN YANG TELAH DI INVENTARISASI DI KABUPATEN BULELENG S/D TAHUN 2014
TABEL 5. DATA SUMBER MATA AIR DI DALAM KAWASAN HUTAN YANG TELAH DI INVENTARISASI DI KABUPATEN BULELENG S/D TAHUN 2014 2012 1 Bali Barat (19) Gerokgak Pangkung Yeh Baas, Dusun Perorangan 10 kk ± 0,20 200/
Lebih terperinciOBJEK WISATA DREAM LAND
OBJEK WISATA DREAM LAND Objek wisata pantai Dreamland berada didaerah bernama Pecatu Lokasinya pada bagian s elatan pulau Bali jika perjalanan Dreamland ini dekat dan satu arah dengan GWK ini memang memiliki
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PENGABDIAN PADA MASYARAKAT IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IBM) IBM POKDARWIS BULELENG TAHUN KE 1 DARI RENCANA 1 TAHUN
1 LAPORAN AKHIR PENGABDIAN PADA MASYARAKAT IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IBM) IBM POKDARWIS BULELENG TAHUN KE 1 DARI RENCANA 1 TAHUN OLEH: Nyoman Dini Andiani S.St.Par.,M.Par. NIDN 0005048304 (Ketua Tim Pengusul)
Lebih terperinciTAMAN REKREASI DAN COTTAGE DI PULAU KARIMUNJAWA
P LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR TAMAN REKREASI DAN COTTAGE DI PULAU KARIMUNJAWA (Penekanan Desain : Green Architecture) Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh
Lebih terperinciANALISIS DAYA DUKUNG MINAWISATA DI KELURAHAN PULAU TIDUNG, KEPULAUAN SERIBU
ANALISIS DAYA DUKUNG MINAWISATA DI KELURAHAN PULAU TIDUNG, KEPULAUAN SERIBU Urip Rahmani 1), Riena F Telussa 2), Amirullah 3) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan USNI Email: urip_rahmani@yahoo.com ABSTRAK
Lebih terperinciKecamatan Salahutu. 1. Pantai Natsepa
Kecamatan Salahutu Kecamatan Salahutu dengan ibukotanya Tulehu, yang Luas Wilayahnya 151,82 km2 terletak di bagian timur Pulau Ambon dengan 6 buah Negeri. Kecamatan ini memiliki daya tarik wisata yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadikan Indonesia sebagai negara kepalauan terbesar di dunia. Kekayaan alam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bangsa Indonesia mempunyai kekayaan alam dan budaya yang sangat beragam. Kurang lebih tujuh belas ribu pulau yang tersebar di seluruh Nusantara menjadikan Indonesia
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Banyak pakar dan praktisi yang berpendapat bahwa di milenium ketiga, industri jasa akan menjadi tumpuan banyak bangsa. John Naisbitt seorang futurist terkenal memprediksikan
Lebih terperinciJejak Spasial di Ruang Publik Oleh: Fakhruddin Mustofa
Jejak Spasial di Ruang Publik Oleh: Fakhruddin Mustofa Pahatan semen membentuk deretan kepulauan masih tersaji pada bagian bawah sebuah tugu berketinggian kurang lebih 7 meter di Nusakambangan. Tidak ada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan yang terdiri dari 34 provinsi (Data Kemendagri.go.id, 2012). Indonesia memiliki potensi alam yang melimpah sehingga dapat
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu bentuk pemanfaatan sumberdaya pesisir dan lautan adalah melalui pengembangan kegiatan wisata bahari. Berbicara wisata bahari, berarti kita berbicara tentang
Lebih terperinciLiburan Ke Bromo Malang Fasilitas Mewah Dengan Harga Terjangkau. Paket Hemat Wisata Bromo Malang. PAKET WISATA BROMO MALANG adalah Jawabannya...
ABOUT CONTACT US PRIVACY POLICY DISCLAIMER SITEMAP HOME PAKET WISATA MURAH SEWA MOBIL PROFIL KAMI ALAMAT KANTOR KAMI HUBUNGI KAMI SEARCH... Home» PAKET WISATA BROMO MALANG» PAKET WISATA BROMO MALANG 2
Lebih terperinciTABEL 1. DATA SUMBER MATA AIR DI DALAM KAWASAN HUTAN YANG TELAH DI INVENTARISASI DI KABUPATEN BULELENG
TABEL 1. DATA SUMBER MATA AIR DI DALAM KAWASAN HUTAN YANG TELAH DI INVENTARISASI DI KABUPATEN BULELENG 2010 1 Bali Barat (19) Gerokgak Pangkung Yeh Baas, Dusun Perorangan 10 kk ± 0,20 200/
Lebih terperinciSelamat liburan di Pulau Bali...
" $%&')&*&&*+,-&.,&%&/)-&+&&*+.&*+/-*&*'/ 01 2 34 56 375 "86 5 9 : $ ; 9 9 3 $
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. paket-paket wisata laris di pasaran. Berbagai jenis produk wisata pun ditawarkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pariwisata saat ini tidak terlepas dari kehidupan manusia, bahkan sudah menjadi kebutuhan yang wajib untuk dipenuhi. Permintaan akan wisata menyebabkan paket-paket
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepulauan Bali termasuk terletak di garis khatulistiwa, memiliki sumber daya alam yang berlimpah seperti sinar matahari sepanjang tahun, udara dan angin yang akrab
Lebih terperincitersendiri sebagai destinasi wisata unggulan. Pariwisata di Bali memiliki berbagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pulau Bali sebagai ikon pariwisata Indonesia, telah menjadi daya tarik tersendiri sebagai destinasi wisata unggulan. Pariwisata di Bali memiliki berbagai keunggulan
Lebih terperinciI.PENDAHULUAN. Komoditas minyak dan gas (migas) merupakan penghasil devisa utama bagi
1 I.PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komoditas minyak dan gas (migas) merupakan penghasil devisa utama bagi bangsa Indonesia, namun migas itu sendiri sifat nya tidak dapat diperbaharui, sehingga ketergantungan
Lebih terperinciAyo!!!Kita Wujudkan Cilacap Menjadi Daerah Pariwisata yang Menakjubkan
Ayo!!!Kita Wujudkan Cilacap Menjadi Daerah Pariwisata yang Menakjubkan Mewujudkan daerah pariwisata yang menakjubkan maka kita akan berbicara mengenai pengembangan lokasi tempat wisata. Menurut website
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA NOMOR 11 TAHUN 2002 KAWASAN INDUSTRI PERIKANAN TERPADU DI TELUK KELABAT B U P A T I B A N G K A,
SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA NOMOR 11 TAHUN 2002 T E N T A N G KAWASAN INDUSTRI PERIKANAN TERPADU DI TELUK KELABAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA B U P A T I B A N G K A, Menimbang : a.
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KAWASAN WISATA PANTAI TANJUNG PAPUMA JEMBER
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA PANTAI TANJUNG PAPUMA JEMBER Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Diajukan
Lebih terperinci