GAMBARAN UMUM KOTA DENPASAR
|
|
- Handoko Sudirman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2
3 Gambaran umum GAMBARAN UMUM KOTA DENPASAR KABUPATEN GIANYAR WILAYAH ADMINISTRATIF : 1. Denpasar Timur 11 Desa/Kelurahan, luas total Ha. 2. Denpasar Selatan 10 Desa/Kelurahan, luas total Ha. 3. Denpasar Barat 11 Desa/Kelurahan, luas Ha. 4. Denpasar Utara KABUPATEN BADUNG Luas10 Kota Desa/Kelurahan, Denpasar luas ha Ha. ( 2,27 % dari luas Provinsi Bali )
4 No KARAKTERISTIK SUNGAI DI KOTA DENPASAR Nama Sungai Panjang (Km) Cathment Area (Km2) 1 Tukad Mati 12,00 25,40 2 Tukad Badung 17,00 22,55 Anak Sungai Tk. Tebe, Pangkung Kedompang, Tk. Lebak Muding, Pangkung Subak Srogsogan, Pangkung Danu Tk. Jurang, Tk. Langon, Tk. Medih, Tk. Rarangan) 3 Tukad Buaji 4,00 8,23 Tk. Punggawa, Tk. Guming 4 Tukad Ngenjung 8,00 6,13 Tk. Loloan, Tk. Abian Base 5 Tukad Ayung 62,50 109,30 Tersebar di wilayah Kab. Bangli, Gianyar, Badung dan Denpasar Sungai Debit Andalan (M3/Det) Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des T. Badung T. Ayung T. Mati ,565 0,401 0,321 0,518 0,300 0,116 0,228 0,440 0, Total
5 Tukad Besar Di Kota Denpasar Tukad Mati Tukad Badung Tukad Ayung
6 DAS Tukad Badung Deskripsi Umum Tukad Badung Panjang : 17 km Luas DAS : 22.5 km 2 Slope Rata rata : 1/ m 14-20m Tukad Badung
7 DAS Tukad Mati Deskripsi Umum Tukad Mati Panjang : 12.5 km Luas DAS : 25.4 km 2 Slope Rata rata : 1/500 Tukad Mati
8 SISTEM JARINGAN DRAINASE KOTA DENPASAR : SISTEM I (Sistem Tukad Badung) : sub sistem tukad Oongan, tukad Jurang, tukad badung hulu dan tukad badung hilir SISTEM II (Sistem Tukad Ayung) : sub sistem Tukad Abian Base, Tukad Pengengeh, Tukad Ayung hulu dan Tukad Ayung hilir. SISTEM III (Sistem Tukad Mati) : sub sistem Tukad Teba, Tukad Mati hulu dan Tukad Mati hilir. SISTEM IV (Sistem Niti Mandala Suwung), terdiri dari Tukad Loloan, Tukad Ngenjung, Tukad Punggawa, Tukad Panjer, Tukad Rangda dan Tukad Pekaseh SISTEM V (Sistem Pemogan), III berupa saluran kecil kecil yang belum jelas alirannya dan saat ini masih berupa sawah atau lahan tidak produktif dan rawa rawa V I IV II
9 SUB SISTEM DRAINASE 1.SISTEM I Sub Sistem Tukad Klandis/Oongan, dengan daerah layanan meliputi Desa Sumerta Kaja, Kelurahan Dangin Puri Kangin, Kelurahan Dangin Puri Kauh, Kelurahan. Dangin Puri Kaja. Sub Sistem Tukad Jurang, dengan daerah layanan meliputi Kelurahan Peguyangan (sebelah Barat Jalan Ahmad Yani), Desa Ubung Kaja, Kelurahan Dangin Puri Kaja, Desa Pemecutan. Kaja Sub Sistem, Tukad Medih, dengan daerah layanan meliputi Desa Peguyangan Kaja, Kelurahan Peguyangan, Kelurahan Tonja, Kelurahan Dangin Puri kaja, Jalan Gatot Subroto dan Sekitarnya Sub Sistem Tukad Badung Hilir, dengan daerah layanan meliputi Desa Pemecutan, Desa Pemecutan Kelod, Desa Pemogan, Desa. Dauh Puri Kelod, Desa Dauh Puri 2. SISTEM II Sub Sistem Tukad Pangengeh, dengan daerah layanan meliputi Desa Penatih Dangin Puri, Kelurahan Penatih, Desa Peguyangan Kaja. Sub Sistem Tukad Ayung Hulu, dengan daerah layanan meliputi Desa Peguyangan Kaja, Kelurahan Peguyangan, Desa Peguyangan Kangin, Desa Penatih. Sub Sistem Tukad Ayung hilir, dengan daerah layanan meliputi Kelurahan Tonja, Desa Kesiman Petilan, Desa Sanur Kaja. Sub Sistem Tukad Abianbase, dengan daerah layanan meliputi Desa Kesiman Petilan, Kelurahan Kesiman.
10 3. SISTEM III Saluran Padang Sambian Kelod Sub Sistem Tukad Teba dengan daerah layanan Kawasan perumahan Monang Marring dan sekitarnya, Kelurahan pemecutan, Desa Ubung. Sub Sistem Saluran Tukad Padang Sambian, dengan daerah layanan Desa Padang Sambian dan sekitarnya. Sub Sistem Saluran Jalan Imam Bonjol, dengan daerah layanan Jalan Imam Bonjol dan sekitarnya. Sub Sistem yang melayani daerah Padang Sambian Kelod dan sekitarnya. 4. SISTEM IV Sub Sistem Pekaseh, yang melayani Daerah Sanglah dan sekitarnya, Kelurahan Pedungan, Kelurahan Sesetan. Sub Sistem Tukad Rangda (Tukad Buaji), dengan daerah layanan Kelurahan Sesetan, Kelurahan Sidakarya, Kawasan Pegok dan sekitarnya, Desa Sidakarya, Kelurahan Panjer dan sebagian kawasan Renon melalui anak sungainya yaitu Tukad Panjer. Sub Sistem Tukad Punggawa, dengan daerah layanan meliputi Kelurahan Sidakarya, kelurahan Panjer, Kelurahan Renon Sub Sistem Ngenjung, dengan daerah layanan Kelurahan Sidakarya, Kelurahan Sumerta Kelod, Kelurahan Renon. Sub Sistem Tukad Loloan, dengan daerah layanan Desa Sidakarya, Desa Sanur Kauh, Kelurahan Kesiman, Desa Sanur Kaja, Desa Kesiman Petilan 5. SISTEM V Adalah Sistem Pemogan dengan batas Utara Jl. Teuku Umar, sebelah Selatan Jl. Pantai Suwung, sebelah Timur Tukad Pekaseh dan sebelah Barat Tukad Badung. Sistem ini dibuat dengan memanfaatkan Sistem jaringan irigasi yang telah ada, terdiri dari tiga bagian yaitu Saluran Pemogan Barat, Saluran Pemogan Tengah dan Saluran Pemogan Timur. Dalam Sistem ini tiidak ada sungai yang jelas sebagaimana saluran utama sistem drainase.
11 PERMASALAHAN DRAINASE KOTA DENPASAR PERTUMBUHAN PENDUDUK Kebut. Produk Air sampah bersih Lahan usaha/ prtn Kebut. T.t/ rumah Kebut. Kebut. Air Air bersih bersih Perubahan tata guna lahan PENURUNAN KAP. SAL Kebut. Air bersih GENANGAN LOKAL PASUT SAL. MELUAP PERMASALAHAN DRAINASE PERKOT.
12 IDENTIFIKASI MASALAH Masalah Sosial Ekonomi Sampah dan sedimentasi: Sumber dari seluruh permasalahan drainase adalah kepadatan penduduk. Penduduk Kota Denpasar saat ini adalah yang terpadat di Bali, dengan kepadatan mencapai 100 jiwa/ha ( data statistik tahun 2006). Konsekuensi logis dari besarnya jumlah penduduk adalah banyaknya lahan yang dimanfaatkan untuk pemukiman mengakibatkan infiltrasi air hujan mengecil, limpasan permukaan bertambah besar. Pengaruh lain adalah besarnya jumlah atau produksi sampah. Dengan terbatasnya lahan maka pembuangan sampah akan menemui hambatan, sehingga tidak jarang saluran drainase dimanfaatkan sebagai tempat untuk membuang sampah. Sebagai akibat adalah meningkatnya sedimentasi yang mengurangi luas penampang basah saluran dan bahkan dapat menyumbat saluran drainase sehingga tidak berfungsi dengan baik. Saluran Irigasi Subak Kepaon Bak Sampah Irigasi Sb, Pakel Hilir B. Bagi Mergaya Tukad Pekaseh Tukad Buaji Tukad Rangda Tukad Teba
13 Alih Fungsi lahan Alih fungsi lahan adalah perubahan peruntukan lahan terutama dari lahan pertanian menjadi lahan pemukiman, pertokoan, perkantoran, LC (land consolidation) atau fasilitas lainnya. Ke depan alih fungsi lahan akan menjadi masalah yang serius terutama dalam penyediaan saluran drainase karena terbatasnya lahan KOTA DENPASAR Alur sungai Tk. Mati Alur sungai Tk. Badung
14 Persepsi masyarakat Kebiasaan sebagian masyarakat kota terutama yang tinggal di bantaran sungai membuang sampah dan limbah rumah tangga dan industri ke sungai atau saluran drainase. Pembuangan Air Limbah Pembuangan sampah ke saluran dan sungai
15 Masalah Teknik Drainase Masalah Dwifungsi saluran drainase Masalah teknis dalam perencanaan dan pembangunan drainase di kota denpasar yang paling menonjol adalah keterbatasan lahan, kacaunya pola aliran akibat tidak tertatanya arah pembangun. Masalah yang juga harus dimaklumi adalah saluran drainase yang ada ssat ini sebetulnya berasal dan masih berfungsi sebagai saluran irigasi. Ada beberapa hal yang kontradiktif, kalau drainase menginginkan untuk menurunkan muka air, irigasi menginginkan menaikkan muka air. Tujuan drainase adalah untuk mengeringkan, sedangkan irigasi membasahi, dari segi saluran : dimensi saluran drainasi dari hulu ke hilir semakin besar, sedangkan saluran irigasi sebaliknya. Selama ini pola dwifungsi saluran ini telah banyak menimbulkan masalah banjir dan genangan air.
KEGIATAN FISIK DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA DENPASAR TAHUN 2016
KEGIATAN FISIK DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA DENPASAR TAHUN 2016 BIDANG PENGAIRAN A PROGRAM PEMBANGUNAN SALURAN DRAINASE / GORONG- GORONG A.1 Kegiatan Pembangunan Saluran Drainase / Gorong - Gorong 1.1 Penataan
Lebih terperinciKekeliruan asumsi chactment area.
Kekeliruan asumsi chactment area. Perencanaan dan pembangunan drainase selayaknya dilaksanakan secara terpadu dan menyeluruh serta terkordinasi antar instansi. Saat ini masih ada instansi yang merencanakan
Lebih terperinciREKAPITULASI PSKS TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2015
REKAPITULASI PSKS TINGKAT KABUPATEN/KOTA Kesejahtera an (WPKS) Berbasis Dunia Yang Melakukan 1 DENPASAR BARAT 2 31 20 38 0 3 212 28 11 39 0 12 2 DENPASAR TIMUR 0 2 10 11 0 1 138 26 7 6 1 0 3 DENPASAR SELATAN
Lebih terperinciJADWAL PELAYANAN MOBIL KELILING DALAM RANGKA PEMUNGUTAN PAJAK BUMI dan BANGUNAN DI MASING- MASING DESA/ KELURAHAN KOTA DENPASAR TAHUN 2015
JADWAL PELAYANAN MOBIL KELILING DALAM RANGKA PEMUNGUTAN PAJAK BUMI dan BANGUNAN DI MASING- MASING DESA/ KELURAHAN KOTA DENPASAR TAHUN 2015 NO HARI/TANGGAL JAM TEMPAT ALAMAT KECAMATAN DENPASAR TIMUR 1.
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA DENPASAR NOMOR 12 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN KECAMATAN DENPASAR UTARA DI KOTA DENPASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KOTA DENPASAR NOMOR 12 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN KECAMATAN DENPASAR UTARA DI KOTA DENPASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA DENPASAR, Menimbang : a. Bahwa berhubung dengan
Lebih terperinciPEMBENTUKAN KOTA ADMINISTRATIF DENPASAR Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1978 Tanggal 1 Juli 1978 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PEMBENTUKAN KOTA ADMINISTRATIF DENPASAR Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1978 Tanggal 1 Juli 1978 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa berhubung dengan perkembangan dan kemajuan di wilayah
Lebih terperinciDATA PASAR SEKOTA DENPASAR PASAR DAERAH / INPRESS
DATA PASAR SEKOTA DENPASAR PASAR DAERAH / INPRESS NO NAMA PASAR ALAMAT 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Pasar Inpress Sanglah Pasar Sanglah Pasar Abian Timbul Pasar Asoka Kreneng Pasar Kreneng Pasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banjir merupakan salah satu permasalahan yang terjadi pada saat musim hujan. Hal ini terjadi hampir di seluruh kota di Indonesia. Peristiwa ini hampir setiap tahun
Lebih terperinciNAMA PUSKESMAS, PUSKESMAS PEMBANTU DAN WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KOTA DENPASAR. 6 GG. II NO. 8X DENPASAR 3 PUSTU UBUNG KAJA 7 DS
NAMA PUSKESMAS, PUSKESMAS PEMBANTU DAN WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KOTA DENPASAR. 6 GG. II NO. 8X DENPASAR 3 PUSTU UBUNG KAJA 7 DS NAMA PUSKESMAS, PUSKESMAS PEMBANTU DAN WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN
Lebih terperinciNAMA PUSKESMAS, PUSKESMAS PEMBANTU DAN WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KOTA DENPASAR. 6 Gg. II No. 8X Denpasar 3 Pustu Ubung Kaja 7 Ds.
NAMA PUSKESMAS, PUSKESMAS PEMBANTU DAN WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KOTA DENPASAR No Kecamatan No Nama Puskesmas/Alamat/Ka.Pusk No Nama Pustu/Alamat No Wilayah Desa/Kelurahan 1 Denpasar Utara Jalan Ahmad
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Fenomena curah hujan dan kejadian banjir di Kota Denpasar akhirakhir
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Fenomena curah hujan dan kejadian banjir di Kota Denpasar akhirakhir ini telah semakin menarik untuk dicermati, terkait dengan semakin berkembangnya kawasan tersebut
Lebih terperinciPROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2014
PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 04 A. BIDANG BINA MARGA Ada Program dan 6 Kegiatan I PROGRAM PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN Pembangunan Jembatan di Kota Denpasar - Pembangunan Jembatan di Jl. Tk. Oos Barat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.1 Banjir Banjir sudah menjadi kata yang sering didengar saat musim penghujan tiba. Banyak definisi tentang pengertian banjir, salah satu definisi banjir adalah suatu kondisi di
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. masalah dari penelitian ini. Sub bab yang akan dibahas pada bab ini adalah,
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan diuraikan mengenai hasil dan pembahasan dari datadata yang diperoleh di lapangan. Data tersebut telah disesuaikan dengan rumusan masalah dari penelitian ini.
Lebih terperinciData pasar desa "pasar rakyat indonesia"
Kota: Denpasar Provinsi: Bali Data pasar desa "pasar rakyat indonesia" No. Nama Alamat Lengkap Luas Lahan 1 Desa Pekraman Penatih Jl. Trenggana No. 2 Luas Bangunan Pengelola 43 Are 15 Are Desa Adat Jenis
Lebih terperinciWALIKOTA DENPASAR KEPUTUSAN WALIKOTA DENPASAR NOMOR / 195 / HK / 2015 TENTANG PENETAPAN BANK SAMPAH DI KOTA DENPASAR TAHUN 2015
WALIKOTA DENPASAR KEPUTUSAN WALIKOTA DENPASAR NOMOR 188.45/ 195 / HK / 2015 TENTANG PENETAPAN BANK SAMPAH DI KOTA DENPASAR TAHUN 2015 WALIKOTA DENPASAR, Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan partisipasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bali merupakan daerah tujuan wisata utama yang memiliki berbagai potensi untuk menarik wisatawan. Salah satu daerah di antaranya adalah kawasan Denpasar Barat dan kawasan
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 142 TAHUN 2017 TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN BADUNG DENGAN KOTA DENPASAR PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Pemutakhiran SSK
KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan Puji dan Syukur kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya Strategi Sanitasi Kota (SSK) Kota Denpasar telah dapat diselesaikan penyusunannya.
Lebih terperinciLampiran Surat Nomor : B-0964/RENSTRA/PMT/2016 Tanggal 09 Desember 2016
Lampiran Surat Nomor : B-0964/RENSTRA/PMT/2016 Tanggal 09 Desember 2016 KANTOR CABANG No. Nama Alamat Telpon Fax Kota/ 1 Cabang Renon Jl. Raya Puputan, Niti 247997 229439 Mandala, Renon, (80235) 2 Cabang
Lebih terperinciWALIKOTA DENPASAR KEPUTUSAN WALIKOTA DENPASAR NOMOR / 237 / HK / 2014 TENTANG PENETAPAN BANK SAMPAH DI KOTA DENPASAR TAHUN 2014
WALIKOTA DENPASAR KEPUTUSAN WALIKOTA DENPASAR NOMOR 188.45/ 237 / HK / 2014 TENTANG PENETAPAN BANK SAMPAH DI KOTA DENPASAR TAHUN 2014 WALIKOTA DENPASAR, Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan partisipasi
Lebih terperinciStudi Home Range Penggunaan Taman Kota Studi Kasus Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala, Denpasar, Bali
Studi Home Range Penggunaan Taman Kota Studi Kasus Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala, Denpasar, Bali NI PUTU ARI CANDRA MANI GEDE MENAKA ADNYANA NANIEK KOHDRATA *) PS Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian,
Lebih terperinciDAFTAR SMA NEGERI, SWASTA DAN MI DI KOTA DENPASAR
DAFTAR SMA NEGERI, SWASTA DAN MI DI KOTA DENPASAR NAMA SEKOLAH ALAMAT SEKOLAH DESA/KELURAHAN NO DENPASAR BARAT 1 SDN 1 PEMECUTAN JL.GN BATUR GG NANGKA II DENPASAR PEMECUTAN 2 SDN 1 PADANGSAMBIAN JALAN
Lebih terperinciPROFIL PUSKESMAS II DENPASAR UTARA
PROFIL PUSKESMAS II DENPASAR UTARA GAMBARAN UMUM 1. Geografi A.Batas Wilayah Puskesmas II Denpasar Utara terletak di pusat Kota Denpasar, yaitu Jalan Gunung Agung Gang II Nomor 8 Denpasar. Selain Puskesmas
Lebih terperinciPETUNJUK SINGKAT PENGGUNAAN E-KINERJA
PETUNJUK SINGKAT PENGGUNAAN E-KINERJA Dalam buku petunjuk ini akan dibahas 1. Fungsi Aplikasi sebagai User Administrator 2. Cara menggunakan aplikasi e-kinerja Fungsi Aplikasi sebagai User Administrator
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang sebenarnya sudah tidak sesuai untuk budidaya pertanian. Pemanfaatan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumberdaya lahan merupakan tumpuan kehidupan manusia dalam pemenuhan kebutuhan pokok pangan dan kenyamanan lingkungan. Jumlah penduduk yang terus berkembang sementara
Lebih terperinciOLEH : Ir. I KETUT SUPUTRA, MT
STUDI KAPASITAS SALURAN PEMBUANG UTAMA DAN PEMBUANG SEKUNDER PADA SISTEM DRAINASE V (DI KELURAHAN PEMOGAN, PEDUNGAN, DAN DAUH PURI KELOD) KOTA DENPASAR OLEH : Ir. I KETUT SUPUTRA, MT PROGRAM STUDI TEKNIK
Lebih terperinciDATA BANJAR ADAT TAHUN 2016
DATA BANJAR ADAT TAHUN 2016 No. Banjar Adat Desa Pakraman Kecamatan Kelurahan 1 Kerta Pura Denpasar Denpasar Barat 1 Pemecutan 2 Busung Yeh Kauh Denpasar Denpasar Barat 2 Pemecutan 3 Busung Yeh Kangin
Lebih terperinciDATA JARINGAN KANTOR BANK UMUM POSISI : 30 NOVEMBER 2016
DATA JARINGAN KANTOR BANK UMUM POSISI : 30 NOVEMBER 2016 No Nama Bank Nama Kantor Alamat Kota/Kabupaten KOTA DENPASAR A. KANTOR PUSAT 1 PT Bank Mandiri Taspen Pos KP Denpasar Jl. Melati No. 65 Denpasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak sungai,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak sungai, sehingga memiliki potensi sumber daya air yang besar. Sebagai salah satu sumber daya air, sungai memiliki
Lebih terperinci* Gambaran Umum Kecamatan Denpasar Utara *
Kecamatan Denpasar Utara Evaluasi Kegiatan Pemantapan Pembangunan Tahun 2017 * Gambaran Umum Kecamatan Denpasar Utara * Kecamatan Denpasar Utara merupakan Wilayah Administrasi Kota Denpasar yang termuda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satunya mengatur pendirian Lembaga Perkreditan Desa (LPD). Pemerintah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemerintah daerah memiliki kewajiban untuk merancang dan menerapkan mutu kebijakan dalam rangka melindungi dan membina desa pakraman serta mewujudkan maupun meningkatkan
Lebih terperinciWALIKOTA DENPASAR PERATURAN DAERAH KOTA DENPASAR NOMOR 27 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KOTA DENPASAR TAHUN
WALIKOTA DENPASAR PERATURAN DAERAH KOTA DENPASAR NOMOR 27 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KOTA DENPASAR TAHUN 2011-2031 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA DENPASAR, Menimbang: a.
Lebih terperinciINVENTARISASI SUMBER PENCEMAR LINGKUNGAN PESISIR DAN LAUT YANG BERASAL DARI NON POINT SOURCES DI TANJUNG BENOA
INVENTARISASI SUMBER PENCEMAR LINGKUNGAN PESISIR DAN LAUT YANG BERASAL DARI NON POINT SOURCES DI TANJUNG BENOA LAPORAN FINAL JAKARTA 2015 DAFTAR ISI Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... ii iv
Lebih terperinciJl. PIDADA. Jl. GATOT SUBROTO. Jl. BUNGTOMO. Jl. GUNUNG AGUNG. Jl. COKROAMINOTO. Jl. SETIABUDI TUKAD TEBA TUKAD CAMPLUNG AUTO 2000
TUKAD CAMPLUNG Jl. COKROAMINOTO U Jl. PIDADA Jl. GATOT SUBROTO AUTO 2000 Jl. Buluh Indah BT I D Jl. BUNGTOMO BT IE BT IF Jl. Pondok Indah BT III BT I JERO KUTA BT BT X Gg. Angsa K.B II BT XII Jl. Wibisana
Lebih terperinciDATA BASE TANAMAN PADI. No Komodity Realisasi Tahun Jumlah Keterangan. 1 Padi Tanam ,673 ( Ha ) ,
DATA BASE TANAMAN PADI No Komodity Realisasi Tahun Jumlah Keterangan 1 Padi Tanam 2009 5,673 ( Ha ) 2010 5,100 2011 4.505 2012 4.528 2013 3.817 Panen 2009 5.085 ( Ha ) 2010 4.952 2011 4.336 2012 4.865
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Banjir merupakan salah satu permasalahan yang sering terjadi pada saat musim hujan. Peristiwa ini hampir setiap tahun berulang, namun permasalahan ini sampai saat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Letak kota Palembang adalah antara 101º-105º Bujur Timur dan antara 1,5º-2º Lintang Selatan atau terletak pada bagian timur propinsi Sumatera Selatan, dipinggir kanan
Lebih terperinciI Wayan Nuarsa Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Udayana, Denpasar Abstrak
PENGGUNAAN TEKNOLOGI PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK MENGHITUNG PERSENTASE RUANG TERBUKA HIJAU DI DAERAH PERMUKIMAN KOTA DENPASAR I Wayan Nuarsa Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas
Lebih terperinciDATA BANJAR ADAT DAN SEKAA TERUNA TAHUN 2016
DATA BANJAR ADAT DAN SEKAA TERUNA TAHUN 2016 Denpasar Barat No. Banjar Adat Desa Pakraman Kecamatan Kelurahan Sekaa Teruna 1 Kerta Pura Denpasar Denpasar Barat 1 Pemecutan ST. Kerta Winangun 2 Busung Yeh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sub DAS Cikapundung berada di bagian hulu Sungai Citarum dan merupakan salah satu daerah yang memberikan suplai air ke Sungai Citarum, yang meliputi Kab. Bandung Barat,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilakukannya penelitian ini terkait dengan permasalahan-permasalahan
BAB I PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan akan dipaparkan mengenai latar belakang dilakukannya penelitian ini terkait dengan permasalahan-permasalahan infrastruktur permukiman kumuh di Kecamatan Denpasar
Lebih terperinciBAB V LAHAN DAN HUTAN
BAB LAHAN DAN HUTAN 5.1. Penggunaan Lahan Penggunaan lahan Kota Denpasar didominasi oleh permukiman. Dari 12.778 ha luas total Kota Denpasar, penggunaan lahan untuk permukiman adalah 7.831 ha atau 61,29%.
Lebih terperinci0 BAB 1 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
0 BAB 1 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara geografis Kota Semarang terletak di pantai utara Jawa Tengah, terbentang antara garis 06 o 50 07 o 10 Lintang Selatan dan garis 110 o 35 Bujur Timur. Sedang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Air adalah kebutuhan utama bagi proses kehidupan di bumi, yang berarti
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air adalah kebutuhan utama bagi proses kehidupan di bumi, yang berarti tidak akan ada kehidupan di bumi ini jika tidak ada air. Air merupakan komponen lingkungan hidup
Lebih terperinciPENGELOMPOKAN DESA/KELURAHAN DI KOTA DENPASAR MENURUT INDIKATOR PENDIDIKAN
E-Jurnal Matematika Vol. (), Mei, pp. - ISSN: - PENGELOMPOKAN DESA/KELURAHAN DI KOTA DENPASAR MENURUT INDIKATOR PENDIDIKAN Ni Wayan Aris Aprilia A.P, I Gusti Ayu Made Srinadi, Kartika Sari Jurusan Matematika,
Lebih terperinciIDENTIFIKASI PEMANFAATAN DAERAH SEMPADAN SUNGAI TUKAD AYUNG
17 IDENTIFIKASI PEMANFAATAN DAERAH SEMPADAN SUNGAI TUKAD AYUNG Putu Aryastana 1) 1) Dosen Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Warmadewa ABSTRAK Sempadan sungai meliputi ruang atau daerah yang
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : DAS Tukad Petanu, Neraca air, AWLR, Daerah Irigasi, Surplus
ABSTRAK Daerah Aliran Sungai (DAS) Tukad Petanu merupakan salah satu DAS yang berada di Provinsi Bali. DAS Tukad Petanu alirannya melintasi 2 kabupaten, yakni: Kabupaten Bangli dan Kabupaten Gianyar. Hulu
Lebih terperinciJurnal Rancang Bangun 3(1)
STUDI KELAYAKAN KAPASITAS TAMPUNG DRAINASE JALAN FRANS KAISEPO KELURAHAN MALAINGKEDI KOTA SORONG Ahmad Fauzan 1), Hendrik Pristianto ) 1) Mahasiswa Fakultas Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Sorong
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: debit banjir, pola aliran, saluran drainase sekunder, Mangupura. iii
ABSTRAK Kota Mangupura sebagai sebuah kawasan kota baru mengalami perkembangan yang sangat dinamis, dimana infrastruktur dan sarana prasarana publik sesuai standar perkotaan terus berkembang. Peningkatan
Lebih terperinciWALIKOTA DENPASAR KEPUTUSAN WALIKOTA DENPASAR NOMOR / 195 / HK / 2015 TENTANG PENETAPAN BANK SAMPAH DI KOTA DENPASAR TAHUN 2015
WALIKOTA DENPASAR KEPUTUSAN WALIKOTA DENPASAR NOMOR 188.45/ 195 / HK / 2015 TENTANG PENETAPAN BANK SAMPAH DI KOTA DENPASAR TAHUN 2015 WALIKOTA DENPASAR, Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan partisipasi
Lebih terperinciRENCANA PENGENDALIAN BANJIR
RENCANA PENGENDALIAN BANJIR Jl. Gunung Agung Dan jl. Subur Jl. Mahendradata Jl. Wibisana dan Jl. Gunung Agung Jl. Maruti Sampai Buagan Dam Umadui Tukad Badung dan Tukad Mati Penggalian dasar sungai (L=4.5km)
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Waduk Muara Nusa Dua, Pola Operasi, Debit Andalan, Kebutuhan air baku, Simulasi
ABSTRAK Waduk Muara Nusa Dua yang terletak di muara Sungai/Tukad Badung, tepatnya di Jembatan by Pass Ngurah Rai, Suwung, Denpasar, dibangun untuk menyediakan air baku guna memenuhi kebutuhan air bersih.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
I-1 BAB I 1.1 Latar Belakang Daerah Aliran Sungai (DAS) Pemali merupakan bagian dari Satuan Wilayah Sungai (SWS) Pemali-Comal yang secara administratif berada di wilayah Kabupaten Brebes Provinsi Jawa
Lebih terperinciPENGARUH PENURUNAN KAPASITAS ALUR SUNGAI PEKALONGAN TERHADAP AREAL HUNIAN DI TEPI SUNGAI TUGAS AKHIR
PENGARUH PENURUNAN KAPASITAS ALUR SUNGAI PEKALONGAN TERHADAP AREAL HUNIAN DI TEPI SUNGAI TUGAS AKHIR Oleh: EVA SHOKHIFATUN NISA L2D 304 153 JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
Lebih terperinciKECAMATAN DENPASAR SELATAN
KECAMATAN DENPASAR SELATAN NO DESA / KEL. TANGGAL NO DUSUN/ LINGK. PELAKSANA 1 Pemogan 02 Juli 2018 1 Dusun Pemogan Kaja Team I 02 Juli 2018 2 Dusun Panti Gede Team II 03 Juli 2018 3 Dusun Panti Sari Team
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Setelah dilakukan penelitian dengan mengumpulkan data skunder dari instansi terkait, dan data primer hasil observasi dan wawancara maka dapat diperoleh
Lebih terperinciMengenalkan kepada Peserta beberapa contoh bangunan irigasi, khususnya bangunan sadap, bangunan pembawa, serta bangunan pembagi.
Yogyakarta, Kamis 5 April 2012 Mengenalkan kepada Peserta beberapa contoh bangunan irigasi, khususnya bangunan sadap, bangunan pembawa, serta bangunan pembagi. 1. Peserta mengenali fungsi bangunan sadap,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HIDROLOGI DAN PERHITUNGANNYA
BAB IV ANALISIS HIDROLOGI DAN PERHITUNGANNYA 4.1 Tinjauan Umum Dalam merencanakan normalisasi sungai, analisis yang penting perlu ditinjau adalah analisis hidrologi. Analisis hidrologi diperlukan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dan teknik pengumpulan data, metode dan teknik analisis data, serta metode dan
BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab metode penelitian ini dijabarkan mengenai rancangan penelitian, lokasi penelitian, jenis dan sumber data, instrumen penelitian, metode dan teknik pengumpulan data, metode
Lebih terperinciPola Penanganan Drainase Kawasan Jalan Pura Demak Untuk Mengurangi Permasalahan Banjir di Kota Denpasar
Pola Penanganan Drainase Kawasan Jalan Pura Demak Untuk Mengurangi Permasalahan Banjir di Kota Denpasar Putu Wirya Atmaja, Edijatno, Fifi Sofia Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi merupakan usaha-usaha untuk meningkatkan taraf
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan ekonomi merupakan usaha-usaha untuk meningkatkan taraf hidup suatu bangsa yang seringkali diukur dengan tinggi rendahnya pendapatan riil per kapita.
Lebih terperinciTabel 4.31 Kebutuhan Air Tanaman Padi
Tabel 4.31 Kebutuhan Air Tanaman Padi Kebutuhan Tanaman Padi UNIT JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGST SEPT OKT NOV DES Evapotranspirasi (Eto) mm/hr 3,53 3,42 3,55 3,42 3,46 2,91 2,94 3,33 3,57 3,75 3,51
Lebih terperinciIrigasi Dan Bangunan Air. By: Cut Suciatina Silvia
Irigasi Dan Bangunan Air By: Cut Suciatina Silvia DEBIT INTAKE UNTUK PADI Debit intake untuk padi adalah debit yang disadap dan kemudian dialirkan ke dalam saluran irigasi untuk memenuhi kebutuhan air
Lebih terperinci2016 ANALISIS NERACA AIR (WATER BALANCE) PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) CIKAPUNDUNG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air merupakan sumber kehidupan bagi manusia. Dalam melaksanakan kegiatannya, manusia selalu membutuhkan air bahkan untuk beberapa kegiatan air merupakan sumber utama.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Tinjauan Umum
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tinjauan Umum Banjir merupakan salah satu fenomena alam yang menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi manusia. Di samping disebabkan oleh faktor alam, seringkali disebabkan
Lebih terperinciKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI PEMALI JUANA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI PEMALI JUANA Alamat : Jl. Brigjen S. Sudiarto No. 379 Semarang Telp. (024) 6720516, Fax. (024)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Jakarta sebagai ibukota negara Indonesia memiliki peranan yang sangat penting sebagai pusat administrasi, pusat ekonomi dan pusat pemerintahan. Secara topografi, 40
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pekalongan dibagi menjadi dua wilayah administratif yaitu wilayah Kabupaten Pekalongan dan wilayah Kotamadya Pekalongan. Di Kabupaten Pekalongan mengalir beberapa sungai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan untuk lahan perumahan, industri sehingga terjadi. penyimpangan guna lahan yang mengakibatkan meluapnya aliran aliran
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Tangerang merupakan salah satu daerah yang mempunyai potensi banjir, hampir setiap tahunya mengalami permasalahan banjir, berbagai upaya penanganan telah dilakukan.
Lebih terperinci6. DATA INDUSTRI PROSESSING HASIL TERNAK DI KOTA DENPASAR
LAMPIRAN : 1. DAFTAR PEMASUKAN DAN PENGELUARAN BAHAN ASAL HEWAN DI KOTA DENPASAR TAHUN 2014 6. DATA INDUSTRI PROSESSING HASIL TERNAK DI KOTA DENPASAR NO. PEMASUKAN KOMODITI JML. DLM KG KETERANGAN NO NAMA
Lebih terperinciBAB I: PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I: PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Genangan merupakan dampak dari ketidakmampuan saluran drainase menampung limpasan hujan. Tingginya limpasan hujan sangat dipengaruhi oleh jenis tutupan lahan pada
Lebih terperinciTUJUAN PEKERJAAN DRAINASE
DRAINASE PERKOTAAN TUJUAN PEKERJAAN DRAINASE Sistem drainase perkotaan : adalah prasarana perkotaan yang terdiri dari kumpulan sistem saluran, yang berfungsi mengeringkan lahan dari banjir / genangan akibat
Lebih terperinciBAB VI ANALISIS KAPASITAS DAN PERENCANAAN SALURAN
BAB VI ANALISIS KAPASITAS DAN PERENCANAAN SALURAN 6.1 KAPASITAS TAMPUNG SALURAN EKSISTING Pada bab sebelumnya, telah diperoleh debit banjir rencana saluran drainase. Untuk mengetahui kapasitas tampung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM 1.2 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM Kota Semarang adalah ibukota Provinsi Jawa Tengah, yang terletak di dataran pantai Utara Jawa. Secara topografi mempunyai keunikan yaitu bagian Selatan berupa pegunungan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS PEMBAHASAN 4.1. Perencanaan Pengelompokan Area Kelurahan Kedung Lumbu memiliki luasan wilayah sebesar 55 Ha. Secara administratif kelurahan terbagi dalam 7 wilayah Rukun Warga (RW) yang
Lebih terperinciAPLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) UNTUK KAJIAN BANJIR DI KOTA DENPASAR
APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) UNTUK KAJIAN BANJIR DI KOTA DENPASAR SKRIPSI Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas
Lebih terperinciSanggar Tari List Sanggar Tari Alamat Contact Person Telepon Sanggar Tari Ayu Jl. Tukad Yeh Aye I Made Artana, BA (0361)228918
List Alamat Contact Person Telepon Ayu Jl. Tukad Yeh Aye I Made Artana, BA (0361)228918 Manik Mas 139 Renon Jl. Antasura No. 9 Ni Wayan Warni (0361)424096 Lestari ST.Dedari Jl. Turi No. 20 A I Nyoman Astawan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Ucapan terimakasih disampaikan kepada semua Pihak yang telah membantu atas tersusunnya Rencana Strategis (Renstra).
KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Anugrah dan RahmatNya,sehingga susunan Renja Strategis ( Renstra ) Dinas Pekerjaan Umun Kota Denpasar Tahun 2015 dapat diselesaikan dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Lokasi dari objek penelitian ini berada pada Kecamatan Rancaekek, tepatnya di Desa Sukamanah dan Kecamatan Rancaekek sendiri berada di Kabupaten Bandung.
Lebih terperinciBAB VI. POLA KECENDERUNGAN DAN WATAK DEBIT SUNGAI
BAB VI. POLA KECENDERUNGAN DAN WATAK DEBIT SUNGAI Metode Mann-Kendall merupakan salah satu model statistik yang banyak digunakan dalam analisis perhitungan pola kecenderungan (trend) dari parameter alam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mungkin terdapat kehidupan. Air tidak hanya dibutuhkan untuk kehidupan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Uraian Umum Air merupakan sumber daya alam yang paling berharga, karena tanpa air tidak mungkin terdapat kehidupan. Air tidak hanya dibutuhkan untuk kehidupan manusia, hewan, dan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang sedang. bertingkat atau permukiman, pertanian ataupun industri.
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang sedang melaksanakan pembangunan di berbagai sektor. Seperti yang diketahui selama ini, pembangunan memberikan banyak
Lebih terperinciOPTIMALISASI PENGGUNAAN AIR IRIGASI DI DAERAH IRIGASI RENTANG KABUPATEN MAJALENGKA. Hendra Kurniawan 1 ABSTRAK
OPTIMALISASI PENGGUNAAN AIR IRIGASI DI DAERAH IRIGASI RENTANG KABUPATEN MAJALENGKA Hendra Kurniawan 1 1 Program Studi Magister Teknik Sipil, Universitas Trisakti, Jl. Kyai Tapa No. 1 Jakarta ABSTRAK Sesuai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN Uraian Umum
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Uraian Umum Banjir besar yang terjadi hampir bersamaan di beberapa wilayah di Indonesia telah menelan korban jiwa dan harta benda. Kerugian mencapai trilyunan rupiah berupa rumah,
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI 3.1 TINJAUAN UMUM
BAB 3 METODOLOGI 3.1 TINJAUAN UMUM Untuk dapat memenuhi tujuan penyusunan Tugas Akhir tentang Perencanaan Polder Sawah Besar dalam Sistem Drainase Kali Tenggang, maka terlebih dahulu disusun metodologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Tinjauan Umum
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tinjauan Umum Kali Tuntang mempuyai peran yang penting sebagai saluran drainase yang terbentuk secara alamiah dan berfungsi sebagai saluran penampung hujan di empat Kabupaten yaitu
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI DAERAH STUDI
BAB II 2.1. Tinjauan Umum Sungai Beringin merupakan salah satu sungai yang mengalir di wilayah Semarang Barat, mulai dari Kecamatan Mijen dan Kecamatan Ngaliyan dan bermuara di Kecamatan Tugu (mengalir
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Analisis Faktor Erosivitas Faktor erosivitas hujan yang didapatkan dari nilai rata rata curah hujan bulanan dari stasiun-stasiun hujan yang terdekat dengan lokasi penelitian.
Lebih terperinciPROFIL DINAS KESEHATAN KOTA DENPASAR TAHUN 2015
PENDAHULUAN PROFIL DINAS KESEHATAN KOTA DENPASAR TAHUN 2015 OLEH DINAS KESEHATAN KOTA DENPASAR TAHUN 2016 1 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015 PENDAHULUAN KATA PENGANTAR Puji syukur kehadapan Ida
Lebih terperinciANALISIS EFEKTIFITAS KAPASITAS SALURAN DRAINASE DAN SODETAN DALAM MENGURANGI DEBIT BANJIR DI TUKAD TEBA HULU DAN TENGAH
ANALISIS EFEKTIFITAS KAPASITAS SALURAN DRAINASE DAN SODETAN DALAM MENGURANGI DEBIT BANJIR DI TUKAD TEBA HULU DAN TENGAH TUGAS AKHIR NYOMAN INDRA WARSADHI 0704105031 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
Lebih terperinciDAFTAR NAMA PENGAWAS PEMILU LAPANGAN (PPL) PANWASLU KOTA DENPASAR
DAFTAR NAMA PENGAWAS PEMILU LAPANGAN (PPL) PANWASLU KOTA DENPASAR NO KECAMATAN DESA/KELURAHAN NAMA NO. HP 1 2 I DENPASAR TIMUR 1 KELURAHAN DANGIN PURI I KETUT GEDE WIRANATA 087 839 536556 DENPASAR TIMUR
Lebih terperinciBAB IV. GAMBARAN UMUM. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung. Oleh karena itu,
BAB IV. GAMBARAN UMUM A. Gambaran Umum Kota Bandar Lampung 1. Profil Wilayah Kota Bandar Lampung Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung. Oleh karena itu, selain merupakan pusat kegiatan
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN. 5.1 Data Hasil Analisis Laboratorium Terhadap Air Tanah di Desa Dauh Puri Kaja Kota Denpasar
35 BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Data Hasil Analisis Laboratorium Terhadap Air Tanah di Desa Dauh Puri Kaja Kota Denpasar Hasil uji laboratorium terhadap air tanah menunjukkan bahwa beberapa parameter telah
Lebih terperinciTabel Lampiran 1. Hasil Perhitungan Analisis Neraca Air dengan Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu Tahun Normal. Tabel Lampiran 2. Hasil Perhitungan
LAMPIRAN 167 Tabel Lampiran 1. Hasil Perhitungan Analisis Neraca Air dengan Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu Tahun Normal. Tabel Lampiran 2. Hasil Perhitungan Analisis Neraca Air dengan Kecamatan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Perencanaan pengembangan drainase di wilayah Kota Batam khususnya di Kecamatan Batam Kota sangatlah kompleks. Banyak sekali faktor yang harus dipertimbangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, masalah lingkungan telah menjadi isu pokok di kota-kota
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, masalah lingkungan telah menjadi isu pokok di kota-kota besar di Indonesia. Mulai dari banjir, polusi udara, longsor, hingga kurangnya air bersih. Berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Umum 1.2 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Umum Sungai Sragi terletak pada perbatasan antara Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Pemalang. Di bagian hulu sungai, terdapat percabangan membentuk dua alur sungai yaitu
Lebih terperinciLAMPIRAN. Mulai. Penentuan Lokasi Penelitian. Pengumpulan. Data. Analisis Data. Pengkajian keandalan jaringan irigasi
LAMPIRAN Lampiran 1. Flowchart Pelaksanaan Penelitian Mulai Penentuan Lokasi Penelitian Pengumpulan Data Data Primer Data Sekunder Analisis Data Deskriptif Kuantitatif Pengggambaran kondisi luasan lahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banjir merupakan bencana alam yang paling sering terjadi di dunia. Hal ini juga terjadi di Indonesia, dimana banjir sudah menjadi bencana rutin yang terjadi setiap
Lebih terperinci