DESAIN KONTROLER FUZZY PADA MODEL AUTOMATIC BRAKING SYSTEM DENGAN ANTILOCK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DESAIN KONTROLER FUZZY PADA MODEL AUTOMATIC BRAKING SYSTEM DENGAN ANTILOCK"

Transkripsi

1 DESAIN KONTROLER FUZZY PADA MODEL AUTOMATIC BRAKING SYSTEM DENGAN ANTILOCK Rezki Ahmaliansyah 1), Aris Triwiyatno 2), dan Budi Setiyono 2) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jln. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang, Indonesia Abstrak Pada saat ini, kendaraan bermotor sudah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat. Sarana praktis yang wajib dimiliki oleh orang orang dengan segudang kegiatan dan ingin berpindah tempat secara cepat. Banyaknya jumlah kendaraan bermotor dapat berimbas pada makin banyaknya kecelakaan yang terjadi. Penyebabnya beraneka ragam, mulai dari tabrakan karena ada benda di depan mobil atau tergelincirnya kendaraan akibat pengereman yang menyebabkan slip. Slip merupakan hal yang sangat dihindari dalam mengendarai mobil. Slip disebabkan oleh penguncian roda mobil yang mengakibatkan laju roda berhenti secara drastis, namun laju kendaraan belum berhenti. Hal ini menyebabkan mobil tidak bisa dikontrol. Dengan semakin majunya teknologi, para ilmuawan menemukan sistem pengereman yang menghindari penguncian pada roda (antilock) dan sistem pengereman otomatis (automatic ). Antilock untuk mencegah penguncian roda mobil yang menyebabkan slip dan automatic bertujuan untuk melakukan pengereman otomatis. Penggabungan kedua sistem pengereman (automatic dan antilock) dibuat sebagai pengaman pada mobil dan pengemudi agar tidak terlambat dalam melakukan pengereman. Sistem automatic dengan antilock ini akan dikontrol dengan fuzzy. Sistem pengereman ini akan dibuat simulasinya dan dibandingkan dengan antilock sistem biasa (on-off) dan fuzzy antilock.. Hasil penelitian yang didapatkan oleh simulasi automatic dengan fuzzy yaitu nilai integral area error dari slipnya terkecil dari fuzzy antilock dan antilock dengan kontrol on-off. Stopping Distance dari fuzzy automatic paling pendek dari fuzzy antilock dan antilock on-off. Kata Kunci : Slip, Automatic Braking, Antilock,, Matlab Abstract On this time, vehicles have become an important thing for many people. People whom have many schedule and must go to the other place fast, need their vehicle. but as many vehicle make impact for increasing accident. The cause of accident are various, among collision because there is another vehicle in front of our car. The other cause, the vehicle is slip when time. Slip is very avoidable in the driver. Slip due to locking of wheel, cause car wheel velocity stop drastically, but vehicle velocity do not stop completely. This condition makes the car can t be controlled. Cause technology continues to evolve,the scientiest invent the that avoids locking the wheels (antilock) braki ng s and automatic (automatic ). Antilock to prevent wheel lock-up car that caused the slip and automatic aiming to automatic. Combining and controlled both of them with fuzzy which aims to maintain the vehicle so as not to slip. By comparing it with the basic antilock (on-off control) and the fuzzy antilock with matlab simulation. The results obtained by simulation fuzzy automatic with antilock is value of integral area error of slip the smallest of fuzzy antilock antilock with on-off control. Stopping Distance or distance of fuzzy automatic with antilock is shorter than fuzzy antilock and on-off antilock. Kata Kunci : Slip, Automatic Braking, Antilock,, Matlab 1. Pendahuluan Pada masa sekarang ini, kendaraan bermotor bukanlah benda yang asing lagi, kendaraan bermotor telah menjadi alat transportasi dan kebutuhan primer bagi masyarakat. Sarana praktis yang wajib dimiliki oleh orang orang untuk melakukan aktifitas dan ingin menuju ke suatu tempat secara cepat tanpa mengharapkan kendaraan umum. Namun semakin bertambahnya jumlah kendaraan di Indonesia, semakin marak dengan berita kecelakaan yang terjadi. Berdasarkan hasil penelitian Sabey dan S. [1] Taughton (1975),berikut beberapa faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya kecelakaan lalu lintas. 1) Mahasiswa Teknik Elektro UNDIP Tabel 1 Faktor faktor yang berpengaruh terhadap kecelakaan lalu lintas [1] Kontribusi faktor-faktor yang berpengaruh Persentase terhadap kecelakaan Lalu lintas Faktor manusia saja 65% Faktor manusia + jalan 24% Faktor manusia + kendaraan 4,5% Faktor jalan saja 2,5% Faktor jalan + kendaraan 0,3% Faktor kendaraan saja 2,3% Faktor manusia + jalan + kendaraan 1,4% Total 100% Banyaknya jumlah kendaraan bermotor berimbas pada makin banyaknya kecelakaan yang terjadi. Agus Hamonangan [2] mengungkapkan dalam tulisannya bahwa 80 persen kecelakaan berawal dari kesalahan manusia di antaranya adalah terlambat D1 2) Dosen Teknik Elektro UNDIP

2 D2 melakukan pengereman dan kepanikan dalam menekan pedal rem, sehingga pedal rem di tekan secara penuh. Tabel 2 Jarak yang dibutuhkan dalam pengereman[3] Kecepatan mobil (km/jam) Jarak berpikir untuk mengerem (m) Braking distance (m) Total jarak (m) Sebagaimana contoh yang diberikan sumber [3], dengan kecepatan pada saat pengereman adalah 30 mil/hour (48,28 km/jam). jarak waktu untuk berpikir 9 meter, distance 14 meter, total jarak yang ditempuh adalah 23 meter. Menurut sumber, 6 mobil berhenti pada jarak pemberhentian total 23 meter. Penulis merancang sebuah simulasi sistem safety untuk pengereman otomatis dengan menjaga slip agar tidak roda tidak terkunci dengan matlab. Dengan desain kontroler fuzzy yang diterapkan di model automatic dengan antilock. 2. Metode 2.1 Automatic Braking System Pada automatic yang dirancang penulis menggunakan sistem pengereman antilock yang ditambahkan input jarak pada sistem antilock. Sistem antilock akan menghasilkan jarak yang akan diumpan balikkan dengan input jarak. Persamaan dan model anti-lock [4] adalah hasil dari hukum Newton yang diaplikasikan pada roda dan kendaraan. Pergerakan kendaraan merupakan gaya total yang ditujukan untuk kendaraan selama proses pengereman berlangsung. = [4 ( ) + ( ) + ( )] (1) adalah massa dari kendaraan; aerodinamis yang dilawan oleh mobil. merupakan gaya ( ) = (2) Gaya lawan angin berasal dari perkalian konstanta ( ) dan kecepatan kendaraan ( ). Lalu, ( ) adalah gaya traksi dan ( ) adalah gaya dari kendaraan yang merupakan hasil dari pergerakan vertikal gradien di jalan yang mengakibatkan : ( ) = sin( ) (3) Dimana adalah sudut kemiringan dari jalan, dan adalah konstanta percepatan gravitasi. Persamaan gaya traksi ( ): ( ) = ( ) ( ) (4) ( ) = (5) Gambar 1 Pergerakan roda [4] Besar gaya traksi dipengaruhi ( ), dan ( )selalu berubah berdasarkan slip yang dialami oleh roda [5]. (a) (b) Gambar 2 (a) Perubahan koofesien gesek terhadap slip (b) Slip [6] ( ) adalah gaya normal yang dimiliki oleh roda. Model ini diasumsikan bahwa kendaraan mempunyai 4 roda (mobil) dan berat dari kendaraan didistribusikan merata di setiap roda. Sehingga gaya yang diterima masing masing roda adalah : ( ) = cos ( ) (6) [8] Karena ( )/ adalah kecepatan sudut dari kendaraan, yang dipengarahi oleh kecepatan angular dari roda: = ( ) (7) Dimana adalah jari jari dari roda. Perubahan dinamika roda diperlihatkan dengan penjumlahan torsi yang terjadi dimasing masing roda yaitu meliputi : ( ) = [ ( ) + ( ) + ( )] (8) ( ) adalah kecepatan sudut dari roda, adalah inersia rotasi dari roda, adalah koofesien gesekan roda, ( ) adalah torsi pengereman, dan ( ) adalah torsi yang dihasilkan karena slip antara roda dan jalan. Pada umumnya ( ) adalah tire torque adalah torsi yang dialami roda yang geraknya sesuai pergerakan dari arah mobil.

3 D3 Persamaan 2.8 merupakan tire torque yang terjadi di keempat roda mobil. ( ) = ( ) (9) Dalam pengontrolan antilock, adalah memjaga nilai maksimal pada perubahan koofesien gesek. Pada gambar 2.5(a) diperlihatkan titik tertinggi kooefesien gesek pada masing masing kondisi jalan. Lalu pada gambar 2.5(b) dapat dilihat bahwa 0,2 stabil dan > 0,2 tidak stabil. Pada umumnya koofesien gesekan selama pengereman berlangsung bisa didefinisikan slip (ketidaklinieran) yaitu : Gambar 4 Blok sistem secara keseluruhan ( ) = ( ) ( ) ( ) (10) 2.2 Kontroler Struktur dasar pengendali logika fuzzy terdiri dari 4 komponen utama [7] yaitu: 1. Unit fuzifikasi (fuzzification unit). 2. Basis pengetahuan (knowledge base). 3. Logika pengambilan keputusan ( decision making). 4. Unit defuzzifikasi (defuzzification unit). Keempat komponen utama akan bekerja sama untuk menentukan keluaran fuzzy. Gambar 2.18 memperlihatkan komponen-komponen utama pengendali logika fuzzy berupa struktur dasar. Gambar 5 Sistem secara lengkap pada simulink Automatic mempunyai input berupa jarak ( ) dan kecepatan kendaraan ( / ) Model automatic menggunakan sistem pengereman antilock. Namun yang berbeda adalah adanya input jarak pada sistem pengereman automatic. Gambar 3 Struktur dasar logika fuzzy 3. Perancangan 3.1 Pemodelan Automatic Braking System dengan Antilock Model automatic dengan antilock dibuat dengan beberapa asumsi-asumsi sebagai berikut: 1. Massa kendaraan yang konstan. 2. Track yang dituju merupakan jalan lurus dan rata. 3. Koefesien viscous friction pada roda dan koefesien daya dorong angin terhadap kendaraan diasumsikan konstan. Gambar 6 Diagram blok masukan automatic Data kecepatan yang masuk ke automatic adalah kecepatan awal kendaraan ( / ) dan perubahannya selama pengereman terjadi. Sama halnya dengan kecepatan, data distance (perubahan jarak) diambil dari jarak yang ditempuh oleh kendaraan selama pengereman terjadi. Hasil dari distance selama mengalami pengereman akan diumpan balik sebagai pengurang dari setpoint distance.

4 D4 Gambar 7 Diagram blok antilock Tabel 3 Data antilock Data antilock Nilai Satuan Massa 1368 Kg Rw M 1.13 Nms 2 6 Ns 4 Ns Gravitasi (g) 9.8 m/s 2 Dslip Kontroler untuk automatic Dalam perancangan kontrol tidak memerlukan persamaan matematis yang rumit, yang diperlukan adalah data masukkan dan keluaran yang benar penting. Pada perancangan simulasi automatic inputan fuzzy control ada 3, yaitu kecepatan, jarak, dan error slip. Dengan keluaran output berupa sinyal kontrol untuk membuka valve pada master silinder. Tabel 4 Input dan output fuzzy controller untuk automatic. Masukan Range Keluaran Range Distance 0 sampai 20 meter Kecepatan 0 sampai 30 m/s Slip -0,2 sampai 0,2 Ubrake -1,5 sampai 1,5 Sedangkan untuk keluaran sisstem fuzzy ada satu, yaitu nilai crips dari logika fuzzy yang dimisalkan dengan Ubrake, dimana nilai keluaran dari logika fuzzy ini akan menjadi penguat untuk bukaan master silinder. Lalu untuk metode pengambilan keputusan menggunakan metode inferensi Max-Min (Mamdani) dengan data aturan sistem and yang dalam aturannya menggunakan aturan operasi minimum mamdani, dan defuzzifikasi COA (center of area) Gambar 8 Input fuzzy E automatic. Gambar 9 Input fuzzy D pada automatic. Gambar 10 Input fuzzy Vv pada automatic. Gambar 11 Output fuzzy Ubrake pada automatic. Dengan 3 input dan masing masing mempunyai masing masing 5 membership function, sehingga rule yang didapat seharusnya ada 125 rules. Namun dalam perancangan tidak mencapai angka 125 melainkan hanya 105 rules karena ada beberapa rule yang tidak memungkinkan terjadi untuk antilock Tabel 5 Input dan output controller untuk fuzzy antilock. Masukan Range Keluaran Range Kecepatan 0 sampai 30 m/s Slip -0,2 sampai 0,2 Ubrake -1,5 sampai 1,5

5 D5 Pada saat kondisi aspal kering sistem akan diberikan input kecepatan 15 m/s (54 km/jam) dan jarak 15.6 meter pada data m-file nya. Maka dilakukan analisa pada : Perbandingan Slip Gambar 12 Input fuzzy E automatic. Gambar 13 Input fuzzy D pada automatic. Gambar 15 Perbandingan slip dengan kondisi aspal kering. Gambar 14 Output fuzzy Ubrake pada antilock. Pada penelitian tugas akhir ini didasarkan pada hubungan ketiga input ( distance, velocity, dan error slip) dan satu output (Ubrake) pada proses yang terjadi di plant. Pembuatan rule pada fuzzy dengan metode trial error, yaitu dengan metode mencoba hingga hasil sesuai dengan keinginan. Dengan 2 input dan masing masing mempunyai masing masing 5 membership function, sehingga rule yang didapat ada Analisa dan Pembahasan 4.1 Simulasi Kondisi Jalan Aspal Kering Pada bagian ini dituliskan hasil simulasi dan analisis automatic mulai dari slip, torque, kecepatan, dan stopping distance. Untuk slip, kecepatan, dan stopping distance akan dibandingkan dengan antilock biasa yang menggunakan on off kontroler dan fuzzy antilock. Kontroler fuzzy dirancang untuk mempertahankan slip pada 0,2 agar mendapatkan gaya gesek terbesar yaitu 1. Dengan memberi input terhadapa sistem berupa kecepatan awal sebelum pengereman dan jarak untuk melakukan pengereman. Pada gambar 4.2 yang merupakan perbandigan slip, Slip pada Automatic merupakan yang paling mendekati set point (0,2) dibandingkan dengan Antilock dan fuzzy antilock. Slip automatic mempunyai titik overshoot 0,218 sedangkan untuk antilock yang hanya dikontrol dengan on-off kontroler mempunyai titik overshoot 0,2219 Sedangkan antilock yang dikontrol dengan fuzzy punya titik overshoot 0,1852. Terlihat pada automatic slipnya pada saat terakhir naik menjadi 1, hal ini disebabkan kendaraan sudah dalam keadaan berhenti (v=0) sehingga slip =1 pada kondisi berhenti (waktu = 1,779 s). Sedangkan slip Antilock dan fuzzy antilock berada pada titik 0,1944 dan 0,177 (kondisi antilock dan fuzzy antilock belum berhenti total pada waktu = 1,779 s. Perbandingan Kecepatan Gambar 16 Kecepatan kendaraan dan roda pada automatic

6 D6 Jarak yang ditempuh selama pengereman ( Stopping Distance) Dengan jarak pengereman yang sama, pengereman dimulai ketika jarak 16 meter, namun terlihat perbedaan jarak yang ditempuh selama pengereman. Seperti yang terlihat automatic lebih cepat untuk berhenti. Pada detik 1,779 s, automatic mencapai jarak 15,02 meter. Sedangkan pada detik 1,779 s antilock dan fuzzy antilock belum berhenti sempurna seperti pada gambar 22. Antilock dan fuzzy antilock menempuh jarak masing masing 16,33 dan 15,67 meter. Gambar 17 Kecepatan roda dan kendaraan fuzzy antilock Gambar 19 Perbandingan stopping distance Setelah dilakukan percobaan, maka di dapatkan stopping distance sebagai berikut: Gambar 18 Kecepatan roda dan kendaraan antilock Pada gambar 16 merupakan kecepatan kendaraan dengan automatic. Pada detik ke 1,779 s terlihat kecepatan wheel dan vehicle sudah mencapai 0 km/jam. Sedangkan kalau melihat gambar 17 yang merupakan grafik kecepatan kendaraan dan roda pada fuzzy antilock belum berhenti pada detik ke 1,779 s. Untuk kecepatan kendaraan menunjukkan 1,964 km/jam dan kecepatan roda 1,631 km/jam. Begitu juga pada antilock yang ditunjukkan pada gambar 18, kecepatan kendaraan dan roda pada detik ke 1,779 s masing masing 3,634 km/jam dan 2,961 km/jam. Tabel 6 Perbandingan hasil stopping distance untuk kondisi aspal kering Stopping Distance (meter) No Input Automatic Antilock v0 Waktu Jarak antilock (m/s) (s) (m) 1 1 0,35 0,5 0,24 0,26 0, ,50 1 0,66 0,72 0, ,61 1,8 1,21 1,32 1, ,71 2,4 1,85 2,03 2, ,81 3,1 2,59 2,82 2, ,91 4 3,44 3,7 3, ,00 5 4,37 4,66 4, ,10 6 5,40 5,71 6, ,20 7,2 6,48 6,87 7, ,29 8,1 7,68 8,14 8, ,39 9,5 8,96 9,51 9, , ,36 10,96 11, ,59 12,4 11,86 12,45 12, , ,4 14,02 14, ,78 15,6 15,02 15,67 16, ,87 17,4 16,77 17,45 18, ,97 19,1 18,63 19,36 20, , ,61 20,35 21,04 Perbandingan Integral Area Error Dari grafik slip IAE yang didapat untuk masing masing pengereman adalah sebagai berikut :

7 D7 Tabel 7 Perbandingan integral area error pada kondisi aspal kering dengan range kecepatan m/s Kondisi Jalan Dry Dry Dry Masukan/ kecepatan On-off antilock Integral area error antilock automatic 15 m/s 0, ,1312 0, m/s 0, , , m/s 0, , , Simulasi Kondisi Jalan Aspal Basah Perbedaan kondisi jalan aspal kering dan basah berada pada ( ) koofesien gesek roda terhadap aspal. Pada gambar 2(a), terlihat grafik perbandingan gaya gesek terhadap slip, koofesien gesek paling tinggi adalah ketika slip berada pada angka 0,2 dimana koofesien gesek menunjukkan angka 0,8. Apabila dibandingkan dengan kondisi jalan aspal koofesien gesek pada kondisi jalan aspal basah lebih rendah. slipnya saat terakhir naik menjadi 1,hal ini disebabkan kendaraan sudah dalam keadaan berhenti ( =0) sehingga slip =1 pada kondisi berhenti (waktu = 2,095 s). Sedangkan slip untuk fuzzy antilock berada pada 0,1783 dan antilock dengan kontrol on-off berada pada 0,2121 (keduanya belum berhenti total pada waktu = 2,095 s). Kecepatan Gambar 21 Kecepatan roda dan kendaraan pada automatic Pada saat kondisi aspal basah sistem akan diberikan input kecepatan 15 m/s (54 km/jam) dan jarak 17,5 meter pada data m-file nya. Maka dilakukan analisa pada : Perbandingan Slip Gambar 22 Kecepatan roda dan kendaraan pada fuzzy antilock Gambar 20 Perbandingan slip pada kondisi aspal basah Pada gambar 23 yang merupakan perbandigan slip, slip pada automatic merupakan yang paling mendekati set point (0.2) dibandingkan dengan antilock dan fuzzy antilock. Slip automatic mempunyai titik overshoot 0,2142 sedangkan untuk antilock yang hanya dikontrol dengan on-off kontroler mempunyai titik overshoot 0,2206 Sedangkan antilock yang dikontrol dengan fuzzy punya titik overshoot 0,1858. Terlihat pada automatic Pada gambar 21 merupakan kecepatan kendaraan dengan automatic. Pada detik ke 2,0954 s terlihat kecepatan wheel dan vehicle sudah mencapai 0 km/jam. Sedangkan kalau melihat gambar 22 yang merupakan grafik kecepatan kendaraan dan roda pada fuzzy antilock belum berhenti pada detik ke 2,0954 s. Untuk kecepatan kendaraan menunjukkan 1,466 km/jam dan kecepatan roda 1,296 km/jam. Pada antilock yang ditunjukkan pada gambar 23, kecepatan kendaraan pada detik ke 2,0954 s masing masing 2,114 km/jam namun untuk kecepatan rodanya 1,667 km/jam pada detik ke 2,095 s.

8 D8 Gambar 23 Kecepatan roda dan kendaraan pada antilock Jarak yang ditempuh selama pengereman ( Stopping Distance) Gambar 24 Perbandingan jarak yang ditempuh pada kondisi aspal basah Dengan start pengereman yang sama, pengereman dimulai ketika jarak 17,5 meter, namun terlihat perbedaan jarak yang ditempuh selama pengereman. Seperti yang terlitah pada gambar 21 automatic lebih cepat untuk berhenti. Pada detik 2,095 s, automatic mencapai jarak 17 meter. Sedangkan pada detik 2,095 s fuzzy antilock belum berhenti sempurna, bisa dilihat dari gambar 426. antilock menempuh jarak masing masing 17,54 meter. Lalu untuk antilock dengan kontrol on-off menempuh jarak 18,0 meter dengan waktu 2,095 s. Tabel 8 Perbandingan stopping distance untuk kondisi aspal basah Stopping Distance (meter) Automatic No v0 (m/s) Waktu (s) Input Jarak (m) antilock Antilock syste m 1 1 0,35 0,8 0,24 0,26 0, ,5 1,4 0,66 0,72 0, ,62 1,8 1,21 1,32 1, ,74 2,4 1,88 2,05 2, ,87 3,2 2,67 2,88 3, ,99 4 3,59 3,04 4, ,12 5,2 4,63 4,87 5, ,24 6,3 5,74 6,04 6, ,36 7,5 7,01 7,35 7, ,48 9 8,78 8,78 9, ,61 10,4 9,87 10,34 10, , , , ,85 13,8 13,23 13,74 14, ,97 15,5 15,04 15, ,09 17, , ,22 19,5 19,06 19,65 20,12 Perbandingan Integral Area Error Dengan melakukan hal yang sama dengan input kecepatan 14 dan 16 m/s, didapat hasil perbandingan integral area error pada kondisi aspal basah pada tabel 9. Tabel 9 Perbandingan integral area error pada kondisi aspal basah dengan range kecepatan m/s Kondisi Jalan Wet Wet Wet Masukan/kecepatan On-off antilock Integral area error antilock automatic 14 m/s 0,0723 0, , m/s 0,089 0, , m/s 0,088 0,1005 0, Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan 1. Jarak yang ditempuh selama pengereman automatic berhenti pada jarak 17 meter pada waktu 2,095 s sedangkan antilock dan fuzzy antilock mencapai 18 dan 17,54 meter. Untuk antilock dan fuzzy antilock belum berhenti total pada detik ke 2,095 s. 2. Pada simulasi kondisi jalan aspal kering ataupun basah, automatic lebih cepat berhenti dibanding antilock dan fuzzy antilock. 3. Pada kondisi aspal basah dengan kecepatan yang sama dengan kondisi aspal kering lebih membutuhkan jarak lebih jauh dan waktu lebih lama untuk membuat mobil berhenti.

9 D9 4. Kecepatan maksimal yang bisa dikontrol pada kondisi aspal kering adalah 17,5 m/s (63 km/jam). 5. Kecepatan maksimal yang bisa dikontrol pada kondisi aspal basah adalah 16 m/s (57,6 km/jam). 5.2 Saran 1. Untuk penelitian lebih lanjut dapat juga dikembangkan untuk menggunakan model predictive control yang digabung dengan kontroler yang lain, baik itu PID, Adaptif, dan sebagainya. 2. Dibuat simulasi bergerak yang dapat menunjukkan proses pengereman secara visual dan bisa diterapkan di hardware. 3. Dapat juga menambahkan membership fuction pada fuzzy agar ketelitian dari data dapat meningkat sehingga respon yang dihasilkan menjadi lebih optimal. Biografi Rezki Ahmaliansyah (L2F009004) lahir di Palembang, pada tanggal 07 September Mempunyai latar belakang pendidikan yaitu : SDN 200 Palembangi, SMP N 29 Palembang serta SMA Plus Negeri 17 Palembang. Saat ini penulis sedang menjalankan masa pendidikannya di S1 Teknik Elektro Universitas Diponegoro. Mengetahui dan Mengesahkan Dosen Pembimbing I Dr. Aris Triwiyatno, S.T.,M.T. NIP Dosen Pembimbing II Referensi [1] Sabey.,Taughton. S, Geofrey. Grime, Handbook of Road Safety Research, Great Britain: Butterworth and Co [2] Hamonangan. Agus, [Forum-Pembaca-Kompas] 80 Persen Kecelakaan Bermula dari Kesalahan Manusia, Kompas, [3] ance.htm, copyright dari Cranford University, [Diakses 17 Juli 2013] [4] Lin, C.M., Hsu, C.F., Self-Learning Sliding- Mode Control for Antilock Braking Systems., IEEE Transactions on Control Systems Technology, vol.11, no.2, Maret 2003 [5] M. Oudghiri, M. Chadli. A. El Hajjaji, Robust Sliding Mode Control for Antilock Braking System, France, [6] [ Diskses pada tanggal 30 Mei 2013] [7] S. Kusumadewi and S. Hartati, Neuro- Integrasi Sistem & Jaringan Syaraf, 2nd ed. Yogyakarta: Graha Ilmu, [8] Erwanda, D. Kusuma, and Dkk., Pengendalian Temperatur pada Economizer Unit Boiler Menggunakan Gain Scheduling PID Controller di PT. Petrokimia Gresik, Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya, 2011 Budi Setiyono, S.T.,M.T. NIP

DESAIN SISTEM KONTROL ADAPTIVE NEURO FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS) PADA MODEL AUTOMATIC-ANTILOCK BRAKING SYSTEM

DESAIN SISTEM KONTROL ADAPTIVE NEURO FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS) PADA MODEL AUTOMATIC-ANTILOCK BRAKING SYSTEM DESAIN SISTEM KONTROL ADAPTIVE NEURO FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS) PADA MODEL AUTOMATIC-ANTILOCK BRAKING SYSTEM Kurniawan Nur Aryadi *), Aris Triwiyatno, and Budi Setiyono Jurusan Teknik Elektro, Universitas

Lebih terperinci

PEMODELAN DAN SIMULASI KERUSAKAN ANTILOCK BRAKING SYSTEM

PEMODELAN DAN SIMULASI KERUSAKAN ANTILOCK BRAKING SYSTEM TUGAS SARJANA PEMODELAN DAN SIMULASI KERUSAKAN ANTILOCK BRAKING SYSTEM MENGGUNAKAN SOFTWARE MATLAB/SIMULINK Diajukan guna melengkapi persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana Strata-1 (S-1) Jurusan Teknik

Lebih terperinci

DESAIN KONTROL INVERTED PENDULUM DENGAN METODE KONTROL ROBUST FUZZY

DESAIN KONTROL INVERTED PENDULUM DENGAN METODE KONTROL ROBUST FUZZY DESAIN KONTROL INVERTED PENDULUM DENGAN METODE KONTROL ROBUST FUZZY Reza Dwi Imami 1), Aris Triwiyatno 2), dan Sumardi 2) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jln. Prof. Sudharto,

Lebih terperinci

DESAIN KONTROL INVERTED PENDULUM DENGAN METODE KONTROL ROBUST FUZZY

DESAIN KONTROL INVERTED PENDULUM DENGAN METODE KONTROL ROBUST FUZZY DESAIN KONTROL INVERTED PENDULUM DENGAN METODE KONTROL ROBUST FUZZY Reza Dwi Imami *), Aris Triwiyatno, and Sumardi Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang Jl. Prof. Sudharto, SH, Kampus

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Lembar Persetujun Lembar Pernyataan Orsinilitas Abstrak Abstract Kata Pengantar Daftar Isi

DAFTAR ISI. Lembar Persetujun Lembar Pernyataan Orsinilitas Abstrak Abstract Kata Pengantar Daftar Isi DAFTAR ISI Lembar Persetujun ii Lembar Pernyataan Orsinilitas iii Abstrak iv Abstract v Kata Pengantar vi Daftar Isi vii Daftar Gambar ix Daftar Tabel xii Daftar Simbol xiii Bab I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar

Lebih terperinci

DESAIN KONTROLER GENETIC-FUZZY PADA MODEL AUTOMATIC- ANTILOCK BRAKING SYSTEM

DESAIN KONTROLER GENETIC-FUZZY PADA MODEL AUTOMATIC- ANTILOCK BRAKING SYSTEM DESAIN KONTROLER GENETIC-FUZZY PADA MODEL AUTOMATIC- ANTILOCK BRAKING SYSTEM Andreas Surya *), Aris Triwiyatno, dan Budi Setiyono Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jalan

Lebih terperinci

Tabel 1. Parameter yang digunakan pada proses Heat Exchanger [1]

Tabel 1. Parameter yang digunakan pada proses Heat Exchanger [1] 1 feedback, terutama dalam kecepatan tanggapan menuju keadaan stabilnya. Hal ini disebabkan pengendalian dengan feedforward membutuhkan beban komputasi yang relatif lebih kecil dibanding pengendalian dengan

Lebih terperinci

Pemodelan dan Analisa Antilock Braking System (ABS) Pada Military Vehicle Studi Kasus Panser Anoa APC 6X6

Pemodelan dan Analisa Antilock Braking System (ABS) Pada Military Vehicle Studi Kasus Panser Anoa APC 6X6 JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: 2301-9271 A-801 Pemodelan dan Analisa Antilock Braking System (ABS) Pada Military Vehicle Studi Kasus Panser Anoa APC 6X6 Muhammad Jundulloh dan I Nyoman Sutantra

Lebih terperinci

TUGAS SARJANA DIAGNOSA KERUSAKAN ANTILOCK BRAKING SYSTEM PADA MOBIL TOYOTA CAMRY TIPE 2.4V A/T MENGGUNAKAN SOFTWARE MATLAB/SIMULINK

TUGAS SARJANA DIAGNOSA KERUSAKAN ANTILOCK BRAKING SYSTEM PADA MOBIL TOYOTA CAMRY TIPE 2.4V A/T MENGGUNAKAN SOFTWARE MATLAB/SIMULINK TUGAS SARJANA DIAGNOSA KERUSAKAN ANTILOCK BRAKING SYSTEM PADA MOBIL TOYOTA CAMRY TIPE 2.4V A/T MENGGUNAKAN SOFTWARE MATLAB/SIMULINK Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Kesarjanaan Strata Satu (S-1)

Lebih terperinci

Jurnal MIPA 39 (1)(2016): Jurnal MIPA.

Jurnal MIPA 39 (1)(2016): Jurnal MIPA. Jurnal MIPA 39 (1)(2016): 40-44 Jurnal MIPA http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jm PENGENDALIAN KELAJUAN KENDARAAN MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC CONTROLLER (FLC) PADA SISTEM CRUISE KONTROL Susanto, Sunarno

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA PEMBAHASAN BAB IV ANALISA PEMBAHASAN 4.1 WAKTU PENGEREMAN KENDARAAN Berdasarkan hasil pengamatan dan perhitungan secara umum, waktu pengereman dari sistem konvensional dan Anti-Lock ( ABS ) dapat dilihat pada tabel

Lebih terperinci

ANALISA SISTEM KENDALI FUZZY PADA CONTINUOUSLY VARIABLE TRANSMISSION (CVT) DENGAN DUA PENGGERAK PUSH BELT UNTUK MENINGKATKAN KINERJA CVT

ANALISA SISTEM KENDALI FUZZY PADA CONTINUOUSLY VARIABLE TRANSMISSION (CVT) DENGAN DUA PENGGERAK PUSH BELT UNTUK MENINGKATKAN KINERJA CVT ANALISA SISTEM KENDALI FUZZY PADA CONTINUOUSLY VARIABLE TRANSMISSION (CVT) DENGAN DUA PENGGERAK PUSH BELT UNTUK MENINGKATKAN KINERJA CVT Oleh : Agung Prasetya Adhayatmaka NRP 2108100521 Dosen Pembimbing

Lebih terperinci

Herry gunawan wibisono Pembimbing : Ir. Syamsul Arifin, MT

Herry gunawan wibisono Pembimbing : Ir. Syamsul Arifin, MT PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN DAYA REAKTOR NUKLIR MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY DI PUSAT TEKNOLOGI NUKLIR BAHAN DAN RADIOMETRI BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (PTNBR BATAN) BANDUNG Herry gunawan wibisono 2406

Lebih terperinci

Penerapan Metode Fuzzy Mamdani Pada Rem Otomatis Mobil Cerdas

Penerapan Metode Fuzzy Mamdani Pada Rem Otomatis Mobil Cerdas Penerapan Metode Fuzzy Mamdani Pada Rem Otomatis Mobil Cerdas Zulfikar Sembiring Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Medan Area zoelsembiring@gmail.com Abstrak Logika Fuzzy telah banyak

Lebih terperinci

Kontrol Kecepatan Motor DC Berbasis Logika Fuzzy (DC Motor Speed Control Based on Fuzzy Logic)

Kontrol Kecepatan Motor DC Berbasis Logika Fuzzy (DC Motor Speed Control Based on Fuzzy Logic) Terry Intan Nugroho., et al., Kontrol Kecepatan Motor DC Berbasis Logika 1 Kontrol Kecepatan Motor DC Berbasis Logika (DC Motor Speed Control Based on Logic) Terry Intan Nugroho, Bambang Sujanarko, Widyono

Lebih terperinci

SISTEM PENGATURAN MOTOR DC MENGGUNAKAN PROPOTIONAL IINTEGRAL DEREVATIVE (PID) KONTROLER

SISTEM PENGATURAN MOTOR DC MENGGUNAKAN PROPOTIONAL IINTEGRAL DEREVATIVE (PID) KONTROLER SISTEM PENGATURAN MOTOR DC MENGGUNAKAN PROPOTIONAL IINTEGRAL DEREVATIVE (PID) KONTROLER Nursalim Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana Jl. Adisucipto-Penfui Kupang,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI.. LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK.. ABSTRACT... DAFTAR TABEL.. DAFTAR PERSAMAAN..

DAFTAR ISI.. LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK.. ABSTRACT... DAFTAR TABEL.. DAFTAR PERSAMAAN.. ABSTRAK Perkembangan teknologi yang semakin pesat, membuat semakin sedikitnya suatu industri yang memakai operator dalam menjalankan suatu proses produksi. Pada saat ini, kontrol otomatis lebih banyak

Lebih terperinci

ABSTRAK. Inverted Pendulum, Proporsional Integral Derivative, Simulink Matlab. Kata kunci:

ABSTRAK. Inverted Pendulum, Proporsional Integral Derivative, Simulink Matlab. Kata kunci: PROJECT OF AN INTELLIGENT DIFFERENTIALY DRIVEN TWO WHEELS PERSONAL VEHICLE (ID2TWV) SUBTITLE MODELING AND EXPERIMENT OF ID2TWV BASED ON AN INVERTED PENDULUM MODEL USING MATLAB SIMULINK Febry C.N*, EndraPitowarno**

Lebih terperinci

Desain Kendali pada Sistem Steam Drum Boiler dengan Memperhitungkan Control Valve

Desain Kendali pada Sistem Steam Drum Boiler dengan Memperhitungkan Control Valve Desain Kendali pada Sistem Steam Drum Boiler dengan Memperhitungkan Control Valve ROFIKA NUR AINI 1206 100 017 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH

Lebih terperinci

Pemodelan dan Simulasi Sistem Pengereman. Kendaraan GEA Pick Up dengan Variasi Komponen Pengereman yang Ditentukan dari Kendaraan Niaga Jenis Lainnya

Pemodelan dan Simulasi Sistem Pengereman. Kendaraan GEA Pick Up dengan Variasi Komponen Pengereman yang Ditentukan dari Kendaraan Niaga Jenis Lainnya JURNAL TEKNIK POMITS Vol., No., (03) -6 Pemodelan dan Simulasi Sistem Pengereman Hidrolik Jenis Lock Brake System (LBS) pada Kendaraan GEA Pick Up dengan Variasi Komponen Pengereman yang Ditentukan dari

Lebih terperinci

Ir.Muchammad Ilyas Hs DONY PRASETYA ( ) DOSEN PEMBIMBING :

Ir.Muchammad Ilyas Hs DONY PRASETYA ( ) DOSEN PEMBIMBING : Perancangan Sistem Pengendalian Rasio Aliran Udara dan Bahan Bakar Pada Boiler Di Unit Utilitas PT. Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) Tuban Dengan Menggunakan Sistem Pengendali PID -Fuzzy OLEH

Lebih terperinci

Desain dan Simulasi Multiple Model Fuzzy Logic Control pada Tower Crane

Desain dan Simulasi Multiple Model Fuzzy Logic Control pada Tower Crane Desain dan Simulasi Multiple Model Fuzzy Logic Control pada Tower Crane Torang Simamora / 0722092 E-mail : torangsimamora@gmail.com Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Jalan Prof. Drg. Suria Sumantri

Lebih terperinci

SIMULASI PENGENDALIAN KECEPATAN MOBIL OTOMATIS MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY DAN ALGORITMA GENETIKA

SIMULASI PENGENDALIAN KECEPATAN MOBIL OTOMATIS MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY DAN ALGORITMA GENETIKA SIMULASI PENGENDALIAN KECEPATAN MOBIL OTOMATIS MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY DAN ALGORITMA GENETIKA Helmy Thendean, M.Kom 1) Albert, S.Kom 2) Dra.Chairisni Lubis, M.Kom 3) 1) Program Studi Teknik Informatika,Universitas

Lebih terperinci

SIMULASI DAN ANALISA LINTASAN KENDARAAN RODA TIGA REVERSE TRIKE DENGAN PENERAPAN PID CONTROLLER

SIMULASI DAN ANALISA LINTASAN KENDARAAN RODA TIGA REVERSE TRIKE DENGAN PENERAPAN PID CONTROLLER SIMULASI DAN ANALISA LINTASAN KENDARAAN RODA TIGA REVERSE TRIKE DENGAN PENERAPAN PID CONTROLLER Gilang Pratama Putra Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Abstrak Tujuan penelitian

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM KENDALI SLIDING-PID UNTUK PENDULUM GANDA PADA KERETA BERGERAK

PERANCANGAN SISTEM KENDALI SLIDING-PID UNTUK PENDULUM GANDA PADA KERETA BERGERAK PERANCANGAN SISTEM KENDALI SLIDING-PID UNTUK PENDULUM GANDA PADA KERETA BERGERAK Oleh : AHMAD ADHIM 2107100703 Dosen Pembimbing : Hendro Nurhadi, Dipl.-Ing., Ph.D. PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Kebanyakan

Lebih terperinci

e (t) = sinyal kesalahan

e (t) = sinyal kesalahan KENDALI SELF TUNING FUZZY PI PADA PENGENDALIAN WEIGHT FEEDER CONVEYOR 1 A. Chandra Saputro [1], Sumardi, ST. MT. [2], Budi Setiyono, ST. MT. [2] Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem kendali PID paling banyak digunakan dalam pengendalian di industri. Keberhasilan pengendali PID tergantung ketepatan dalam menentukan konstanta (penguatan) PID

Lebih terperinci

BAB VI PENGUJIAN SISTEM. Beberapa skenario pengujian akan dilakukan untuk memperlihatkan

BAB VI PENGUJIAN SISTEM. Beberapa skenario pengujian akan dilakukan untuk memperlihatkan BAB VI PENGUJIAN SISTEM 6.1 Tahap Persiapan Pengujian Beberapa skenario pengujian akan dilakukan untuk memperlihatkan performansi sistem kontrol yang dirancang. Namun perlu dipersiapkan terlebih dahulu

Lebih terperinci

DESAIN SISTEM KENDALI TEMPERATUR UAP SUPERHEATER DENGAN METODE FUZZY SLIDING MODE CONTROL

DESAIN SISTEM KENDALI TEMPERATUR UAP SUPERHEATER DENGAN METODE FUZZY SLIDING MODE CONTROL J. Math. and Its Appl. ISSN: 1829-605X Vol. 13, No. 1, Mei 2016, 37-48 DESAIN SISTEM KENDALI TEMPERATUR UAP SUPERHEATER DENGAN METODE FUZZY SLIDING MODE CONTROL Mardlijah 1, Mardiana Septiani 2,Titik Mudjiati

Lebih terperinci

PEMODELAN dan SIMULASI SISTEM SUSPENSI MOBIL ABSTRAK

PEMODELAN dan SIMULASI SISTEM SUSPENSI MOBIL ABSTRAK PEMODELAN dan SIMULASI SISTEM SUSPENSI MOBIL Boby / 0622086 E-mail : boby_18jan@yahoo.com Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha Jalan Prof. Drg. Suria Sumantri 65 Bandung

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Beban Dan Sudut Kemiringan Jalan Terhadap Jarak Pengereman Pada Mobil Prototype Gasoline

Analisis Pengaruh Beban Dan Sudut Kemiringan Jalan Terhadap Jarak Pengereman Pada Mobil Prototype Gasoline Analisis Pengaruh Beban Dan Sudut Kemiringan Jalan Terhadap Jarak Pengereman Pada Mobil Prototype Gasoline Muhammad Rafqi, Cahyo Budi Nugroho S.T., M.Sc., Andrew Mantik S.T., GCEngSc. Batam Polytechnics

Lebih terperinci

Hamzah Ahlul Fikri Jurusan Tehnik Elektro, FT, Unesa,

Hamzah Ahlul Fikri Jurusan Tehnik Elektro, FT, Unesa, Pengendalian Kecepatan Motor Induksi Tiga Fasa Menggunakan Kontrol Fuzzy Logic Hamzah Ahlul Fikri Jurusan Tehnik Elektro, FT, Unesa, email: fikrihamzahahlul@gmail.com Subuh Isnur Haryudo Jurusan Tehnik

Lebih terperinci

Ahmadi *1), Richa Watiasih a), Ferry Wimbanu A a)

Ahmadi *1), Richa Watiasih a), Ferry Wimbanu A a) Prosiding Seminar Nasional Teknologi Elektro Terapan 2017 Vol.01 No.01, ISSN: 2581-0049 Ahmadi *1), Richa Watiasih a), Ferry Wimbanu A a) Abstrak: Pada penelitian ini metode Fuzzy Logic diterapkan untuk

Lebih terperinci

Ian Hardianto Siahaan Jurusan Teknik Mesin, Universitas Kristen Petra, Surabaya ABSTRAK

Ian Hardianto Siahaan Jurusan Teknik Mesin, Universitas Kristen Petra, Surabaya   ABSTRAK APLIKASI INTERFACE MICROCONTROLLER MC68HC11F1 VEDCLEMPS TRACTION CONTROL SYSTEM/MAGNETIC ANTILOCK BRAKING SYSTEM PADA MAIN UNIT ELECTRICAL VEHICLE MODEL BERBASIS FUZZY LOGIC Ian Hardianto Siahaan Jurusan

Lebih terperinci

DISAIN KONTROL SLIP MOBIL LISTRIK MENGGUNAKAN METODE PID ADAPTIF DAHLIN INDIRECT SLIP CONTROL DESIGN ELECTRIC CARS USING INDIRECT DAHLIN ADAPTIVE PID

DISAIN KONTROL SLIP MOBIL LISTRIK MENGGUNAKAN METODE PID ADAPTIF DAHLIN INDIRECT SLIP CONTROL DESIGN ELECTRIC CARS USING INDIRECT DAHLIN ADAPTIVE PID DISAIN KONTROL SLIP MOBIL LISTRIK MENGGUNAKAN METODE PID ADAPTIF DAHLIN INDIRECT SLIP CONTROL DESIGN ELECTRIC CARS USING INDIRECT DAHLIN ADAPTIVE PID Koko Friansa 1, M. Ramdlan Kirom 2, Reza Fauzi Iskandar

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1. Letak CoM dan poros putar robot pada sumbu kartesian.

BAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1. Letak CoM dan poros putar robot pada sumbu kartesian. BAB II DASAR TEORI Pada bab ini akan dibahas beberapa teori pendukung yang digunakan sebagai acuan dalam merealisasikan sistem yang dirancang. Teori-teori yang digunakan dalam realisasi skripsi ini antara

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pada bab ini berisi tentang teori mengenai permasalahan yang akan dibahas

BAB II LANDASAN TEORI. Pada bab ini berisi tentang teori mengenai permasalahan yang akan dibahas BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini berisi tentang teori mengenai permasalahan yang akan dibahas dalam pembuatan tugas akhir ini. Secara garis besar teori penjelasan akan dimulai dari definisi logika fuzzy,

Lebih terperinci

Abdul Halim Dosen Pembimbing Dr. Trihastuti Agustinah, ST., MT

Abdul Halim Dosen Pembimbing Dr. Trihastuti Agustinah, ST., MT Abdul Halim 22 05 053 Dosen Pembimbing Dr. Trihastuti Agustinah, ST., T JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 203 PENDAHULUAN PERANCANGAN HASIL

Lebih terperinci

Dosen Pembimbing : Hendro Nurhadi, Dipl. Ing. Ph.D. Oleh : Bagus AR

Dosen Pembimbing : Hendro Nurhadi, Dipl. Ing. Ph.D. Oleh : Bagus AR Dosen Pembimbing : Hendro Nurhadi, Dipl. Ing. Ph.D. Oleh : Bagus AR 2105100166 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Control system : keluaran (output) dari sistem sesuai dengan referensi yang diinginkan Non linear

Lebih terperinci

DESAIN KONTROL PID UNTUK MENGATUR KECEPATAN MOTOR DC PADA ELECTRICAL CONTINUOUSLY VARIABLE TRANSMISSION (ECVT)

DESAIN KONTROL PID UNTUK MENGATUR KECEPATAN MOTOR DC PADA ELECTRICAL CONTINUOUSLY VARIABLE TRANSMISSION (ECVT) DESAIN KONTROL PID UNTUK MENGATUR KECEPATAN MOTOR DC PADA ELECTRICAL CONTINUOUSLY VARIABLE TRANSMISSION (ECVT) Oleh : Raga Sapdhie Wiyanto Nrp 2108 100 526 Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Bambang Sampurno,

Lebih terperinci

JURUSAN TEKNIK FISIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

JURUSAN TEKNIK FISIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Rancang Bangun Kontrol Logika Fuzzy-PID Pada Plant Pengendalian ph (Studi Kasus : Asam Lemah dan Basa Kuat) Oleh : Fista Rachma Danianta 24 08 100 068 Dosen Pembimbing Hendra Cordova ST, MT. JURUSAN TEKNIK

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Kontrol Level dan Pressure Steam Generator pada Simulator Mixing Process di Workshop Instrumentasi

Rancang Bangun Sistem Kontrol Level dan Pressure Steam Generator pada Simulator Mixing Process di Workshop Instrumentasi JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) F-153 Rancang Bangun Sistem Kontrol Level dan Pressure Steam Generator pada Simulator Mixing Process di Workshop Instrumentasi

Lebih terperinci

Purwarupa Sistem Kendali Kecepatan Mobil Berdasarkan Jarak dengan Sistem Inferensi Fuzzy Tsukamoto

Purwarupa Sistem Kendali Kecepatan Mobil Berdasarkan Jarak dengan Sistem Inferensi Fuzzy Tsukamoto IJEIS, Vol.3, No.2, October 2013, pp. 117~126 ISSN: 2088-3714 117 Purwarupa Sistem Kendali Kecepatan Mobil Berdasarkan Jarak dengan Sistem Inferensi Fuzzy Tsukamoto Niko Karis Gunawan* 1, Abdul Rouf 2

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI KONTROL PID UNTUK KESEIMBANGAN SEPEDA. Design and Implementation of PID Control for Bicycle s Stability

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI KONTROL PID UNTUK KESEIMBANGAN SEPEDA. Design and Implementation of PID Control for Bicycle s Stability PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI KONTROL PID UNTUK KESEIMBANGAN SEPEDA Design and Implementation of PID Control for Bicycle s Stability Bayu Satya Adhitama 1, Erwin Susanto 2, Ramdhan Nugraha 3 1,2,3 Prodi

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM KONTROL LAMPU LALU LINTAS OTOMATIS BERBASIS LOGIKA FUZZY MENGGUNAKAN SENSOR KAMERA

PERANCANGAN SISTEM KONTROL LAMPU LALU LINTAS OTOMATIS BERBASIS LOGIKA FUZZY MENGGUNAKAN SENSOR KAMERA Seminar Tugas Akhir PERANCANGAN SISTEM KONTROL LAMPU LALU LINTAS OTOMATIS BERBASIS LOGIKA FUZZY MENGGUNAKAN SENSOR KAMERA Oleh : Andri Kuncoro NRP. 2406100042 Dosen Pembimbing : Ir. Moch. Ilyas Hs. NIP.194909191979031002

Lebih terperinci

Stabilisasi Robot Pendulum Terbalik Beroda Dua Menggunakan Kontrol Fuzzy Hybrid

Stabilisasi Robot Pendulum Terbalik Beroda Dua Menggunakan Kontrol Fuzzy Hybrid Stabilisasi Robot Pendulum Terbalik Beroda Dua Menggunakan Kontrol Fuzzy Hybrid Made Rahmawaty, Trihastuti Agustinah Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

Lebih terperinci

ANALISA GAYA PADA SISTEM KEMUDI TYPE RECIRCULATING BALL

ANALISA GAYA PADA SISTEM KEMUDI TYPE RECIRCULATING BALL ANALISA GAYA PADA SISTEM KEMUDI TYPE RECIRCULATING BALL PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan program studi Strata 1 pada Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

PEMODELAN DAN SIMULASI ROLL, PITCH DAN YAW PADA QUADROTOR

PEMODELAN DAN SIMULASI ROLL, PITCH DAN YAW PADA QUADROTOR PEMODELAN DAN SIMULASI ROLL, PITCH DAN YAW PADA QUADROTOR Oka Danil Saputra [1], Dr. Aris Triwiyatno, S.T., M.T. [2], Budi Setiyono, S.T., M.T. [2] Laboratorium Teknik Kontrol Otomatik, Jurusan Teknik

Lebih terperinci

Simulasi Performa Konsumsi Energi pada Kendaraan Umum Mohammad Adhitya

Simulasi Performa Konsumsi Energi pada Kendaraan Umum Mohammad Adhitya Simulasi Performa Konsumsi Energi pada Kendaraan Umum Mohammad Adhitya Universitas Indonesia, Indonesia madhitya@eng.ui.ac.id Abstrak Pemahaman akan konsumsi energi suatu kendaraan dapat membantu untuk

Lebih terperinci

MODEL SISTEM CRANE DUA AXIS DENGAN PENGONTROL FUZZY. Disusun Oleh : Nama : Irwing Antonio T Candra Nrp :

MODEL SISTEM CRANE DUA AXIS DENGAN PENGONTROL FUZZY. Disusun Oleh : Nama : Irwing Antonio T Candra Nrp : MODEL SISTEM CRANE DUA AXIS DENGAN PENGONTROL FUZZY Disusun Oleh : Nama : Irwing Antonio T Candra Nrp : 0622027 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,, Jl. Prof.Drg.Suria Sumantri, MPH no.65, Bandung,

Lebih terperinci

Oleh: Galih Priyo Atmojo. Dosen Pembimbing: Dr. M. Nur Yuniarto, S.T. JUMAT, 01 JULI 2011

Oleh: Galih Priyo Atmojo. Dosen Pembimbing: Dr. M. Nur Yuniarto, S.T. JUMAT, 01 JULI 2011 TUGAS AKHIR GALIH PRIYO ATMOJO 2106 100 035 PERMODELAN DAN SIMULASI PERFORMA SAPU ANGIN I DENGAN ENGINE PE-M 40 BERSIKLUS MILLER MENGGUNAKAN MATLAB SIMULINK Oleh: Galih Priyo Atmojo 2106 100 035 Dosen

Lebih terperinci

PENGESAHAN PUBLIKASI HASIL PENELITIAN SKRIPSI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PENGESAHAN PUBLIKASI HASIL PENELITIAN SKRIPSI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Jalan MT Haryono 67 Telp & Fax. 5566 Malang 655 KODE PJ- PENGESAHAN PUBLIKASI HASIL PENELITIAN SKRIPSI

Lebih terperinci

SIMULATOR RESPON SISTEM UNTUK MENENTUKAN KONSTANTA KONTROLER PID PADA MEKANISME PENGENDALIAN TEKANAN

SIMULATOR RESPON SISTEM UNTUK MENENTUKAN KONSTANTA KONTROLER PID PADA MEKANISME PENGENDALIAN TEKANAN SIMULATOR RESPON SISTEM UNTUK MENENTUKAN KONSTANTA KONTROLER PID PADA MEKANISME PENGENDALIAN TEKANAN Dwiana Hendrawati Prodi Teknik Konversi Energi Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang Jl. Prof.

Lebih terperinci

Proceeding Tugas Akhir-Januari

Proceeding Tugas Akhir-Januari Proceeding Tugas Akhir-Januari 214 1 Swing-up dan Stabilisasi pada Sistem Pendulum Kereta menggunakan Metode Fuzzy dan Linear Quadratic Regulator Renditia Rachman, Trihastuti Agustinah Jurusan Teknik Elektro,

Lebih terperinci

EKO TRI WASISTO Dosen Pembimbing 1 Dosen Pembimbing 2

EKO TRI WASISTO Dosen Pembimbing 1 Dosen Pembimbing 2 RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL ATTITUDE PADA UAV (UNMANNED AERIAL VEHICLE) QUADROTOR DF- UAV01 DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR ACCELEROMETER 3-AXIS DENGAN METODE FUZZY LOGIC EKO TRI WASISTO 2407.100.065 Dosen

Lebih terperinci

Syahrir Abdussamad, Simulasi Kendalian Flow Control Unit G.U.N.T Tipe 020 dengan Pengendali PID

Syahrir Abdussamad, Simulasi Kendalian Flow Control Unit G.U.N.T Tipe 020 dengan Pengendali PID Syahrir Abdussamad, Simulasi Kendalian Control Unit G.U.N.T Tipe dengan Pengendali PID MEDIA ELEKTRIK, Volume 4 Nomor, Juni 9 SIMULASI KENDALIAN FLOW CONTROL UNIT G.U.N.T TIPE DENGAN PENGENDALI PID Syahrir

Lebih terperinci

BAB IV SISTEM KENDALI DENGAN FUZZY LOGIC

BAB IV SISTEM KENDALI DENGAN FUZZY LOGIC BAB IV SISTEM KENDALI DENGAN FUZZY LOGIC Salah satu penerapan logika fuzzy adalah sebagai pengendali pada sistem pengendali umpan balik negatif (Negative Feedback Control System). Secara blok diagram,

Lebih terperinci

Perancangan Kontrol Fuzzy Adaptif Pada Sistem Kontrol Kecepatan Stasioner Mesin Bensin

Perancangan Kontrol Fuzzy Adaptif Pada Sistem Kontrol Kecepatan Stasioner Mesin Bensin JNTETI, Vol. 03, No. 3, Agustus 2014 215 Perancangan Kontrol Fuzzy Adaptif Pada Sistem Kontrol Kecepatan Stasioner Mesin Bensin Muhammad Fajri Nur Reimansyah, Aris Triwiyatno ), dan Budi Setiyono 2 Abstract

Lebih terperinci

MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR PENGENDALIAN TINGGI MUKA CAIRAN PADA PLANT NONLINEAR MENGGUNAKAN METODE KONTROL FUZZY

MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR PENGENDALIAN TINGGI MUKA CAIRAN PADA PLANT NONLINEAR MENGGUNAKAN METODE KONTROL FUZZY MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR PENGENDALIAN TINGGI MUKA CAIRAN PADA PLANT NONLINEAR MENGGUNAKAN METODE KONTROL FUZZY Doni Salami 1, Iwan Setiawan 2, Wahyudi 2 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

1. Mahasiswa dapat mengetahui blok diagram sistem. 2. Mahasiswa dapat memodelkan sistem kendali analog

1. Mahasiswa dapat mengetahui blok diagram sistem. 2. Mahasiswa dapat memodelkan sistem kendali analog Percobaan 2 Judul Percobaan : Kendali Analog Tujuan Percobaan 1. Mahasiswa dapat mengetahui blok diagram sistem 2. Mahasiswa dapat memodelkan sistem kendali analog Teori Dasar Sistem adalah kombinasi atas

Lebih terperinci

Desain Kontroler Fuzzy untuk Sistem Gantry Crane

Desain Kontroler Fuzzy untuk Sistem Gantry Crane JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 1, (214) ISSN: 2337-3539 (231-9271 Print) A-75 Desain Kontroler Fuzzy untuk Sistem Gantry Crane Rosita Melindawati, Trihastuti Agustinah Teknik Elektro, Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI KECEPATAN KURSI RODA LISTRIK BERBASIS DISTURBANCE OBSERVER

RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI KECEPATAN KURSI RODA LISTRIK BERBASIS DISTURBANCE OBSERVER RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI KECEPATAN KURSI RODA LISTRIK BERBASIS DISTURBANCE OBSERVER Firdaus NRP 2208 204 009 PROGRAM MAGISTER BIDANG KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA TEKNIK ELEKTRO Fakultas Teknologi Industri

Lebih terperinci

Fuzzy Logic Controller

Fuzzy Logic Controller Fuzzy Logic Controller Dr. Ir. Ari Santoso,, DEA Email:santoso santoso@ee.its.ac.id 1 Direct Control Controller End-user Ref Rule Deviations base Actions Outputs Process Inference engine 2 Feedforward

Lebih terperinci

Jarak pandang berguna untuk :

Jarak pandang berguna untuk : E. JARAK PANDANG Definisi jarak pandang : Yaitu panjang jalan di depan kendaraan yang masih dapat dilihat dengan jelas oleh pengemudi yang diukur dari titik kedudukan pengemudi. Jarak pandang berpengaruh

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN PEMBAKARAN PADA DUCTBURNER WASTE HEAT BOILER (WHB) BERBASIS LOGIC SOLVER

PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN PEMBAKARAN PADA DUCTBURNER WASTE HEAT BOILER (WHB) BERBASIS LOGIC SOLVER PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN PEMBAKARAN PADA DUCTBURNER WASTE HEAT BOILER (WHB) BERBASIS LOGIC SOLVER Oleh : AMRI AKBAR WICAKSONO (2406 100 002) Pembimbing: IBU RONNY DWI NORIYATI & BAPAK TOTOK SOEHARTANTO

Lebih terperinci

Perancangan Dan Implementasi Sistem Pengaturan Kecepatan Motor Bldc Menggunakan Kontroler Pi Berbasiskan Neural-Fuzzy Hibrida Adaptif

Perancangan Dan Implementasi Sistem Pengaturan Kecepatan Motor Bldc Menggunakan Kontroler Pi Berbasiskan Neural-Fuzzy Hibrida Adaptif F68 Perancangan Dan Implementasi Sistem Pengaturan Kecepatan Motor Bldc Menggunakan Kontroler Pi Berbasiskan Neural-Fuzzy Hibrida Adaptif Agung Setyadi Wicaksono, Rushdianto Effendie A. K., dan Eka Iskandar

Lebih terperinci

Perancangan Graphical User Interface untuk Pengendalian Suhu pada Stirred Tank Heater Berbasis Microsoft Visual Basic 6.0

Perancangan Graphical User Interface untuk Pengendalian Suhu pada Stirred Tank Heater Berbasis Microsoft Visual Basic 6.0 JURNAL ILMIAH ELITE ELEKTRO, VOL. 3, NO. 2, SEPTEMBER 2012: 89-95 89 Perancangan Graphical User Interface untuk Pengendalian Suhu pada Stirred Tank Heater Berbasis Microsoft Visual Basic 6.0 Muhammad Rozali

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM. Gambar 3. 1 Diagram Blok Sistem Kecepatan Motor DC

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM. Gambar 3. 1 Diagram Blok Sistem Kecepatan Motor DC BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM Bab ini menjelaskan tentang perancangan dan pembuatan sistem kontrol, baik secara software dan hardware yang akan digunakan untuk mendukung keseluruhan sistem yang

Lebih terperinci

Hasil Uji Kalibrasi Sensor Accelerometer ADXL335

Hasil Uji Kalibrasi Sensor Accelerometer ADXL335 Hasil Uji Kalibrasi Sensor Accelerometer ADXL335 Iwan SETIAWAN #1, Budi SETIYONO #2, Tri Bagus SUSILO #3 # Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jln. Prof. Sudharto, Tembalang,

Lebih terperinci

Perancangan dan Implementasi Kontroler PID untuk Pengaturan Autonomous Car-Following Car

Perancangan dan Implementasi Kontroler PID untuk Pengaturan Autonomous Car-Following Car JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No., (204) ISSN: 2337-3539 (230-927 Print) E-3 Perancangan dan Implementasi Kontroler PID untuk Pengaturan Autonomous Car-Following Car Andreas Parluhutan Bonor Sinaga dan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM KONTROL SANDAR KAPAL OTOMATIS BERBASIS LOGIKA FUZZY DI PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA

PERANCANGAN SISTEM KONTROL SANDAR KAPAL OTOMATIS BERBASIS LOGIKA FUZZY DI PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA PERANCANGAN SISTEM KONTROL SANDAR KAPAL OTOMATIS BERBASIS LOGIKA FUZZY DI PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA Oleh : Randika Gunawan 2409100070 Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Aulia Siti Aisjah, MT NIP. 196601161989032001

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman Judul... i. Lembar Pengesahan Pembimbing... ii. Lembar Pernyataan Keaslian...iii. Lembar Pengesahan Pengujian...

DAFTAR ISI. Halaman Judul... i. Lembar Pengesahan Pembimbing... ii. Lembar Pernyataan Keaslian...iii. Lembar Pengesahan Pengujian... xi DAFTAR ISI Halaman Judul... i Lembar Pengesahan Pembimbing... ii Lembar Pernyataan Keaslian...iii Lembar Pengesahan Pengujian... iv Halaman Persembahan... v Halaman Motto... vi Kata Pengantar... vii

Lebih terperinci

SIMULASI PENGENDALIAN SUDUT KEMIRINGAN BELOK SEPEDA MOTOR MELALUI PENAMBAHAN KOMPONEN GYROSCOPIC

SIMULASI PENGENDALIAN SUDUT KEMIRINGAN BELOK SEPEDA MOTOR MELALUI PENAMBAHAN KOMPONEN GYROSCOPIC SIMULASI PENGENDALIAN SUDUT KEMIRINGAN BELOK SEPEDA MOTOR MELALUI PENAMBAHAN KOMPONEN GYROSCOPIC I Ketut Adi Atmika, I DG Ary Subagia Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Udayana E-mail :

Lebih terperinci

Makalah Seminar Tugas Akhir

Makalah Seminar Tugas Akhir Makalah Seminar Tugas Akhir APLIKASI KENDALI MENGGUNAKAN SKEMA GAIN SCHEDULING UNTUK PENGENDALIAN SUHU CAIRAN PADA PLANT ELECTRIC WATER HEATER Ahmad Shafi Mukhaitir [1], Iwan Setiawan, S.T., M.T. [2],

Lebih terperinci

PERANCANGAN MODEL PREDICTIVE CONTROL (MPC) PADA PROSES QUADRUPLE TANK

PERANCANGAN MODEL PREDICTIVE CONTROL (MPC) PADA PROSES QUADRUPLE TANK PERANCANGAN MODEL PREDICTIVE CONTROL (MPC) PADA PROSES QUADRUPLE TANK Trio Bowo Setiyo *), Aris Triwiyatno, dan Sumardi Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang Jl. Prof. Sudharto, SH, Kampus

Lebih terperinci

Perancangan Pengendali Proportional-Integral Anti-Windup (Pi-Aw) pada Simulator Mobil Listrik untuk Kendali Kecepatan dan Torsi

Perancangan Pengendali Proportional-Integral Anti-Windup (Pi-Aw) pada Simulator Mobil Listrik untuk Kendali Kecepatan dan Torsi Perancangan Pengendali Proportional-Integral Anti-Windup (Pi-Aw) pada Simulator Mobil Listrik untuk Kendali Kecepatan dan Torsi Adnan Rafi Al Tahtawi Program Studi Teknik Komputer Politeknik Sukabumi Jl.

Lebih terperinci

SILABUS : : : : Menggunakan alat ukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan beberapa jenis alat ukur.

SILABUS : : : : Menggunakan alat ukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan beberapa jenis alat ukur. SILABUS Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas Semester SMA Dwija Praja Pekalongan FISIKA X (Sepuluh) 1 (Satu) Standar Kompetensi 1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya. Kompetensi 1.1 Mengukur

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 1, (2014) ISSN: ( Print) B-58

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 1, (2014) ISSN: ( Print) B-58 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 1, (214) ISSN: 2337-3539 (231-9271 Print) B-58 Swing-up dan Stabilisasi pada Sistem Pendulum Kereta menggunakan Metode Fuzzy dan Linear Quadratic Regulator Renditia Rachman,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian sebelumnya berjudul Feedforward Feedback Kontrol Sebagai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian sebelumnya berjudul Feedforward Feedback Kontrol Sebagai BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Studi Pustaka Penelitian sebelumnya berjudul Feedforward Feedback Kontrol Sebagai Pengontrol Suhu Menggunakan Proportional Integral berbasis Mikrokontroler ATMEGA 8535 [3].

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM SLIDING MODE CONTROL UNTUK JARAK ELEKTRODA PADA ELECTRICAL DISCHARGE MACHINING

PERANCANGAN SISTEM SLIDING MODE CONTROL UNTUK JARAK ELEKTRODA PADA ELECTRICAL DISCHARGE MACHINING PERANCANGAN SISTEM SLIDING MODE CONTROL UNTUK JARAK ELEKTRODA PADA ELECTRICAL DISCHARGE MACHINING Fachrian Zulhar *), Munawar Agus Riyadi, and Iwan Setiawan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Lebih terperinci

DESAIN SISTEM KONTROL RASIO PERBANDINGAN UDARA DAN BAHAN BAKAR (AFR) PADA MESIN 4 LANGKAH DENGAN METODE PENALAAN PID BERBASIS LOGIKA FUZZY

DESAIN SISTEM KONTROL RASIO PERBANDINGAN UDARA DAN BAHAN BAKAR (AFR) PADA MESIN 4 LANGKAH DENGAN METODE PENALAAN PID BERBASIS LOGIKA FUZZY DESAIN SISTEM KONTROL RASIO PERBANDINGAN UDARA DAN BAHAN BAKAR (AFR) PADA MESIN 4 LANGKAH DENGAN METODE PENALAAN PID BERBASIS LOGIKA FUZZY Muhammad Danang Nuralamsyah 1), Aris Triwiyatno 2), dan Budi Setiyono

Lebih terperinci

Kata kunci : Governor, load frequency control, fuzzy logic controller

Kata kunci : Governor, load frequency control, fuzzy logic controller ABSTRAK Sistem tenaga listrik yang baik merupakan suatu sistem yang dapat melayani permintaan beban secara berkelanjutan serta tegangan dan frekuensinya stabil. Kondisi sistem yang stabil sebenarnya tidak

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 Fisika

Antiremed Kelas 10 Fisika Antiremed Kelas Fisika Persiapan UAS Fisika Doc. Name:ARFISUAS Doc. Version: 26-7 halaman. Perhatikan tabel berikut! No Besaran Satuan Dimensi Gaya Newton [M][L][T] 2 2 Usaha Joule [M][L] [T] 3 Momentum

Lebih terperinci

Kontrol Tracking Fuzzy Menggunakan Model Following untuk Sistem Pendulum Kereta

Kontrol Tracking Fuzzy Menggunakan Model Following untuk Sistem Pendulum Kereta JURNAL TENI ITS Vol. 5, No., (6) ISSN: 7-59 (-97 Print) A ontrol Traking Fuzzy Menggunakan Model Following untuk Sistem Pendulum ereta Jimmy Hennyta Satya Putra, Trihastuti Agustinah Teknik Elektro, Fakultas

Lebih terperinci

SISTEM PENYIRAM TANAMAN JAGUNG PADA TANAH TANDUS BERBASIS FUZZY LOGIC

SISTEM PENYIRAM TANAMAN JAGUNG PADA TANAH TANDUS BERBASIS FUZZY LOGIC SISTEM PENYIRAM TANAMAN JAGUNG PADA TANAH TANDUS BERBASIS FUZZY LOGIC Richa Watiasih, Nurcholis 2,2 Prodi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Bhayangkara Surabaya richa@ubhara.ac.id, 2 cholis94@gmail.com

Lebih terperinci

PERANCANGAN KONTROLER KASKADE FUZZY UNTUK PENGATURAN TEKANAN PADA PRESSURE CONTROL TRAINER

PERANCANGAN KONTROLER KASKADE FUZZY UNTUK PENGATURAN TEKANAN PADA PRESSURE CONTROL TRAINER TUGAS AKHIR TE 091399 PERANCANGAN KONTROLER KASKADE FUZZY UNTUK PENGATURAN TEKANAN PADA PRESSURE CONTROL TRAINER 38-714 Nur Muhlis NRP 2208 100 662 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Fakultas Teknologi Industri Institut

Lebih terperinci

FUZZY LOGIC UNTUK KONTROL MODUL PROSES KONTROL DAN TRANSDUSER TIPE DL2314 BERBASIS PLC

FUZZY LOGIC UNTUK KONTROL MODUL PROSES KONTROL DAN TRANSDUSER TIPE DL2314 BERBASIS PLC FUZZY LOGIC UNTUK KONTROL MODUL PROSES KONTROL DAN TRANSDUSER TIPE DL2314 BERBASIS PLC Afriadi Rahman #1, Agus Indra G, ST, M.Sc, #2, Dr. Rusminto Tjatur W, ST, #3, Legowo S, S.ST, M.Sc #4 # Jurusan Teknik

Lebih terperinci

Pengaturan Gerakan Hover dan Roll pada Quadcopter dengan Menggunakan Metode PI Ziegler-Nichols dan PID Tyreus-Luyben

Pengaturan Gerakan Hover dan Roll pada Quadcopter dengan Menggunakan Metode PI Ziegler-Nichols dan PID Tyreus-Luyben Prosiding ANNUAL RESEARCH SEMINAR Desember, Vol No. ISBN : 979-587-- UNSRI Pengaturan Gerakan Hover dan Roll pada Quadcopter dengan Menggunakan Metode PI Ziegler-Nichols dan PID Tyreus-Luyben Huda Ubaya,

Lebih terperinci

PENERAPAN FUZZY LOGIC CONTROLLER UNTUK MEMPERTAHANKAN KESETABILAN SISTEM AKIBAT PERUBAHAN DEADTIME PADA SISTEM KONTROL PROSES DENGAN DEADTIME

PENERAPAN FUZZY LOGIC CONTROLLER UNTUK MEMPERTAHANKAN KESETABILAN SISTEM AKIBAT PERUBAHAN DEADTIME PADA SISTEM KONTROL PROSES DENGAN DEADTIME PENERAPAN FUZZY LOGIC CONTROLLER UNTUK MEMPERTAHANKAN KESETABILAN SISTEM AKIBAT PERUBAHAN DEADTIME PADA SISTEM KONTROL PROSES DENGAN DEADTIME Mukhtar Hanafi Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik

Lebih terperinci

Materi 9: Fuzzy Controller

Materi 9: Fuzzy Controller Materi 9: Fuzzy Controller I Nyoman Kusuma Wardana Sistem Komputer STMIK STIKOM Bali Introduction to Fuzzy Logic Kusuma Wardana, M.Sc. 2 Logika Fuzzy dapat diterapkan sebagai algoritma dalam sistem kontrol

Lebih terperinci

LEVEL DAN SISTEM PROTEKSI PADA PERTAMINA (PERSERO) RU IV CILACAP

LEVEL DAN SISTEM PROTEKSI PADA PERTAMINA (PERSERO) RU IV CILACAP PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN LEVEL DAN SISTEM PROTEKSI PADA KNOCK OUT DRUM 260V106 DI PT PERTAMINA (PERSERO) RU IV CILACAP Oleh : Fitri Noer Laili (2406100034) Pembimbing : Hendra Cordova, ST, MT PENDAHULUAN

Lebih terperinci

Implementasi Sistem Navigasi Behavior Based Robotic dan Kontroler Fuzzy pada Manuver Robot Cerdas Pemadam Api

Implementasi Sistem Navigasi Behavior Based Robotic dan Kontroler Fuzzy pada Manuver Robot Cerdas Pemadam Api Implementasi Sistem Navigasi Behavior Based Robotic dan Kontroler Fuzzy pada Manuver Robot Cerdas Pemadam Api Rully Muhammad Iqbal NRP 2210105011 Dosen Pembimbing: Rudy Dikairono, ST., MT Dr. Tri Arief

Lebih terperinci

SEMINAR TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM KONTROL BERBASIS LOGIKA FUZZY UNTUK MENGHINDARI BENDA ASING DI PERAIRAN TANJUNG PERAK

SEMINAR TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM KONTROL BERBASIS LOGIKA FUZZY UNTUK MENGHINDARI BENDA ASING DI PERAIRAN TANJUNG PERAK SEMINAR TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM KONTROL BERBASIS LOGIKA FUZZY UNTUK MENGHINDARI BENDA ASING DI PERAIRAN TANJUNG PERAK Oleh: Anita Faruchi 2407 100 048 Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Aulia Siti Aisyah,

Lebih terperinci

PERANCANGAN GEOMETRIK JALAN

PERANCANGAN GEOMETRIK JALAN Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik - Universitas Gadjah Mada PERANCANGAN GEOMETRIK JALAN MODUL - 6 JARAK PANDANG HENTI DAN MENYIAP Disusun oleh: Tim Ajar Mata Kuliah Perancangan Geometrik

Lebih terperinci

Perancangan dan Implementasi Embedded Fuzzy Logic Controller Untuk Pengaturan Kestabilan Gerak Robot Segway Mini. Helmi Wiratran

Perancangan dan Implementasi Embedded Fuzzy Logic Controller Untuk Pengaturan Kestabilan Gerak Robot Segway Mini. Helmi Wiratran Perancangan dan Implementasi Embedded Fuzzy Logic Controller Untuk Pengaturan Kestabilan Gerak Robot Segway Mini 1 Helmi Wiratran 2209105020 2 Latarbelakang (1) Segway PT: Transportasi alternatif dengan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI FUZZY LOGIC CONTROLLER PADA SISTEM PENGEREMAN KERETA API

IMPLEMENTASI FUZZY LOGIC CONTROLLER PADA SISTEM PENGEREMAN KERETA API Implementasi Fuy Controller pada Sistem Pengereman Kereta Api (Wahyudi) IMPLEMENTASI FUZZY LOGIC CONTROLLER PADA SISTEM PENGEREMAN KERETA API Wahyudi Jurusan Teknik Elektro Fak. Teknik Undip Jl. Prof.

Lebih terperinci

TUJUAN :Mahasiswa memahami konsep ilmu fisika, penerapan besaran dan satuan, pengukuran serta mekanika fisika.

TUJUAN :Mahasiswa memahami konsep ilmu fisika, penerapan besaran dan satuan, pengukuran serta mekanika fisika. MATA KULIAH : FISIKA DASAR TUJUAN :Mahasiswa memahami konsep ilmu fisika, penerapan besaran dan satuan, pengukuran serta mekanika fisika. POKOK BAHASAN: Pendahuluan Fisika, Pengukuran Dan Pengenalan Vektor

Lebih terperinci

PEMODELAN DAN ANALISIS PENGARUH VARIASI UTILITY PISTON ROD VEHICLE TERHADAP GAYA REDAM SHOCK ABSORBER DAN RESPON DINAMIS SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO J

PEMODELAN DAN ANALISIS PENGARUH VARIASI UTILITY PISTON ROD VEHICLE TERHADAP GAYA REDAM SHOCK ABSORBER DAN RESPON DINAMIS SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO J TUGAS AKHIR TM141585 TUGAS AKHIR TM141585 PEMODELAN DAN ANALISIS PENGARUH VARIASI ANALISA LUASAN SISI KINERJA KOMPRESI ANTILOCK DAN EKSPANSI DAN DENGAN LOCK BRAKING PERUBAHAN SYSTEM DIAMETER PADA PISTON,

Lebih terperinci

USAHA, ENERGI & DAYA

USAHA, ENERGI & DAYA USAHA, ENERGI & DAYA (Rumus) Gaya dan Usaha F = gaya s = perpindahan W = usaha Θ = sudut Total Gaya yang Berlawanan Arah Total Gaya yang Searah Energi Kinetik Energi Potensial Energi Mekanik Daya Effisiensi

Lebih terperinci

Multiple Model Fuzzy Control:

Multiple Model Fuzzy Control: Multiple Model Fuzzy Control: Rancangan dan Simulasi Pada Tower Crane Hendra Tjahyadi Jurusan Sistem Komputer Universitas Pelita Harapan Tangerang, Indonesia hendra.tjahyadi@uph.edu Torang Simamora Project

Lebih terperinci