PERANCANGAN STRATEGI KANVAS PADA PRODUK MOBIL
|
|
- Glenna Susman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERANCANGAN STRATEGI KANVAS PADA PRODUK MOBIL Ardika Fajar Maulana Jurusan Teknik Industri Universitas Dian Nuswantoro Jln. Nakula I 5-11 Semarang Jawa Tengah Indonesia Emai : ardika.0587@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan yang menyebabkan kesuksesan pada produk mobil. Yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah produk mobil di kelas MPV dan SUV. Sebagai langkah awal untuk menentukan produk sukses perlu dilakukan pendefinisian produk berdasarkan indikator market share dan angka penjualan. Analisis diawali dengan pemilihan produk sukses kemudian dicari faktor karakteristiknya untuk dibandingkan antara produk satu dengan produk lain di kelasnya. Kesuksesan produk dapat dilihat dari berapa banyak konsumen yang memilih dan menggunakan produk tersebut. Angka penjualan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angka penjualan mobil pada tahun Angka tersebut akan di olah dalam diagram pareto untuk diketahui produk yang masuk dalam 80% market share. Produk yang telah dipilih lalu di ukur dalam tiga kategori yaitu kategori rendah, sedang dan tinggi. Faktor yang dibandingkan antara lain adalah atribut produk seperti harga, kinerja mesin, ukuran produk, merek produk, waktu peluncuran dan fitur yang dimiliki. Sedangkan karakteristik produk yang di ukur dilakukan menggunakan kuisioner. Setelah data telah di ukur dan di analisis kemudian di petakan menggunakan alat bernama kanvas strategi untuk mengetahui faktor apa yang unggul. Dari hasil analisis data didapatkan faktor yang mempengaruhi kesuksesan produk pada kelas MPV adalah waktu peluncuran produk dengan nilai skor 1.460, fitur keamanan produk dengan nilai skor dan berat body kendaraan dengan nilai skor Untuk kelas SUV faktor yang mempengaruhi kesuksesan adalah waktu peluncuran produk dengan nilai skor 1.598, harga produk dengan nilai skor dan fitur keamanan dengan nilai skor Kata Kunci : market share, angka penjualan, kanvas strategi. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi di Indonesia yang semakin maju merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perubahan dalam setiap aspek kehidupan sosial. Pesatnya perkembangan industri otomotif mengakibatkan meningkatnya persaingan di dunia industri, terutama pada industri mobil. Di era seperti ini kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi semakin tinggi dan terus berkembang. Mobil adalah salah satu sarana transportasi darat yang banyak diminati oleh masyarakat. Hal ini mengakibatkan terjadinya persaingan diantara perusahaan mobil untuk dapat menarik konsumen agar menggunakan produknya. Banyak perusahaan melakukan berbagai cara untuk menarik perhatian konsumen dan memperoleh keuntungan di dalam persaingan bisnis. Untuk memenangkan persaingan usaha perusahaan harus peka
2 terhadap persaingan yang terjadi di pasar agar mampu mengantisipasi dan dapat menjalankan kegiatan bisnis dengan efektif dan efisien. Keunggulan kompetitif merupakan syarat sukses bagi suatu perusahaan (Handoko, 2008). Kemampuan memanfaatkan teknologi merupakan salah satu hal yang menentukan kesuksesan suatu produk. Produk yang sukses harus selalu menyesuaikan dengan perkembangan teknologi terbaru. Hal ini disebabkan karena konsumen sebagai pengguna teknologi memiliki perilaku yang selalu ingin menggunakan teknologi baru (Rothwell, 1974). Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo, 2016), Total penjualan mobil di Indonesia pada tahun 2007 hingga 2014 adalah sebesar unit. Artinya ada unit mobil yang dapat terjual di Indonesia setiap harinya. Gaikindo menyebutkan 5 merek penjualan mobil secara wholesale terlaris pada tahun 2014 yang dikuasai oleh Toyota dengan penjualan mencapai unit dan meraih pangsa pasar 33,04 %. Yang menjadi tulang punggung Toyota tahun 2014 adalah Toyota Avanza segmen Low MPV yang merajai pasar mobil yang mampu menjual sebanyak unit. Peringkat kedua ditempati oleh Daihatsu yang mencapai unit dengan pangsa pasar 15,33 %. Yang mendongkrak penjualan adalah Daihatsu Xenia dengan total penjualan sebanyak unit. Peringkat ketiga diraih oleh Honda dengan pencapaian unit. Kontribusi terbesar terhadap peningkatkan penjualan Honda di tahun 2014 datang dari kelas Low MPV Honda Mobilio dengan total penjualan sebesar unit. Peringkat keempat adalah Suzuki yang meraih pangsa pasar sebesar 12,82 % dengan total penjualan unit. Tulang punggung Suzuki tahun 2014 adalah Suzuki Ertiga yang terjual sebanyak unit. Dan urutan yang kelima ditempati oleh Mitsubishi dengan total penjualan unit dari pangsa pasar 11,75 %. Mobil terlaris Mitsubishi tahun lalu adalah SUV Pajero Sport yang terjual sebanyak unit. Hingga saat ini industri mobil terus melakukan pengembangan terhadap produk-produknya. Hal ini dapat dilihat dari keanekaragaman merek serta jenis mobil yang ada di Indonesia. Banyaknya produk mobil yang memiliki kesamaan bentuk dan fitur membuat konsumen kesulitan dalam memilih suatu produk. Sehingga konsumen sebagai pemilih harus semakin selektif dalam memilih produk yang akan di beli. Selain itu konsumen juga harus mempertimbangkan besarnya biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh suatu produk sesuai dengan nilai dan kebutuhanya. Saat ini inovasi terhadap produk terus dilakukan oleh produsen mobil untuk menarik perhatian konsumen (Gaikindo, 2016). Penelitian yang berkaca pada produk yang saat ini sukses dipasaran merupakan hal penting yang harus dilakukan. Dalam penelitian ini akan dilakukan analisis kesuksesan produk berdasarkan market share dan analisis atribut produk. Sehingga diharapkan dapat diketahui keunggulan-keunggulan yang mampu membawa produk-produk tersebut sukses di pasar dan dapat digunakan sebagai panduan dalam penyaringan proyek pengembangan produk baru. Berdasarkan uraian di atas, tujuan penelitian ini adalah menyusun strategi kanvas terhadap produk mobil untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan produk mobil dengan judul PERANCANGAN STRATEGI KANVAS PADA PRODUK MOBIL.
3 METODE PENELITIAN 1. Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah produk mobil MPV dan SUV yang beredar di pasar Indonesia. Dari produk tersebut kemudian dilakukan analisis untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan produk. Sebagai langkah awal penentuan karakter produk sukses, dalam penelitian ini perlu dilakukan terlebih dahulu pendefinisian produk sukses berdasarkan indikator market share dan angka penjualan. Kemudian akan dianalisis untuk menentukan produk mana yang unggul. Setelah mendapatkan produk yang akan diteliti, selanjutnya dilakukan analisis faktor persaingan pada parameter atribut produk yang ditawarkan. Faktorfaktor antar produk tersebut dibandingkan dan dianalisis pola diferensiasinya kemudian dipetakan pada kanvas strategi. 2. Pendefinisian Karakter Produk Sukses Menurut Ulrich dan Eppinger (2001), kesuksesan suatu produk dapat dilihat dari kemampuan perusahaan untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dan kecepatan pencitaan produk yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut dengan biaya yang rendah. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Baxter (2002), faktor yang mempengaruhi produk sukses adalah pemahaman akan kebutuhan konsumen, fokus pada pemasaran baik iklan maupun promosi dan efisiensi dalam hal pengembangan. Sedangkan desain merupakan sarana untuk perubahan suatu produk. Karakteristik produk sukses menurut Cooper adalah memiliki kelebihan dibandingkan dengan produk pesaing dalam memenuhi kebutuhan konsumen, kualitas yang dimiliki lebih baik dari produk pesaing, mempunyai fitur yang unik dan tidak dimiliki produk lain dan merupakan produk yang inovatif. Kesuksesan produk dapat dilihat dari indikator proses awal pengembangan suatu produk hingga produk tersebut diterima oleh konsumen dan mencapai target yang telah direncanakan oleh perusahaan. Kesuksesan produk dapat diukur dari berbagai kriteria. Kriteria tersebut dapat digunakan untuk menilai keberhasilan dari karakteristik produk yang telah di implementasikan. Kriteria ini juga menjadi indikasi kesuksesan perusahaan. Untuk mendefinisikan karakter produk sukses perlu diketahui atribut yang dimiliki masing-masing produk kemudian dilakukan analisis faktor persaingan pada atribut produk yang ditawarkan guna menarik kesimpulan karakteristik produk yang sukses. 3. Analisis Market Share Untuk menentukan produk sukses dapat didasarkan dengan market share dan angka penjualan produk yang dikelompokan di kelasnya. Yang dimaksud menentukan produk sukses berdasarkan market share adalah dengan melihat seberapa besar kekuatan merek produk tersebut diterima di pasar serta diterima oleh konsumen. Kemudian dari angka penjualan tersebut dilakukan analisis untuk menentukan tingkat kesuksesan produk. Pada tahap ini dilakukan perbandingan antar merek produk di kelasnya kemudian di buat dalam diagram pareto. 4. Analisis Atribut Produk Untuk menentukan kesuksesan suatu produk perlu dilakukan analisis terhadap kinerja atribut produk tersebut. Faktor kinerja atribut produk ini diukur
4 berdasarkan spesifikasi yang dimiliki oleh masing-masing produk dan pengujian aktual (test-drive) yang pernah dilakukan. Atribut produk tersebut meliputi harga, kinerja mesin, ukuran produk, merek produk, waktu peluncuran produk dan fitur keamanan. Kemudian masingmasing atribut produk tersebut dibandingkan dan di cari nilai skor total untuk dilakukan pengkategorian berdasarkan faktor-faktor yang diketahui. Langkah selanjutnya nilai skor tersebut diberikan perangkingan untuk mengetahui faktor atribut mana yang masuk kategori rendah, sedang atau tinggi. 5. Analisis Faktor Persepsi Pelanggan Untuk mengetahui faktor atribut produk yang mempengaruhi pembelian maka perlu dilakukan analisis persepsi pelanggan sehingga diketahui seberapa besar atribut tersebut mempengaruhi kesuksesan produk. Faktor persepsi pelanggan ini dianalisis menggunakan kuisioner. Yang disebarkan oleh peneliti di kota Semarang. di wilayah kota Semarang dan didapatkan data kuisioner sebanyak 43 responden. Data lain yang digunakan adalah faktor kinerja atribut berdasarkan spesifikasi yang dimiliki masing-masing produk seperti harga (x1), kinerja mesin (x2), ukuran produk (x3), merek produk (x4), waktu peluncuran (x5) dan fitur keamanan (x6). b. Data Sekunder Data sekunder yang digunakan sebagai referensi dalam pelaksanaan penelitian berupa jurnal ilmiah, buku pustaka dan penelitian lain yang berkaitan dengan karakteristik kesuksesan produk baik melalui media elektronik maupun media cetak. Data tersebut diperlukan untuk menganalisis penyebab kesuksesan produk dan faktor-faktor yang menyebabkan produk tersebut menjadi sukses. 7. Alur Penelitian 6. Jenis Dan Sumber Data a. Data Primer Data awal yang digunakan adalah data penjualan mobil di selama tiga tahun terakhir dari tahun 2013 hingga Untuk memperjelas pembahasan yang akan di analisis agar tidak menyimpang, maka data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah data penjualan mobil di kelas MPV dan SUV pada tahun Untuk memperkuat analisis dalam penelitian ini dilakukan penyusunan kuisioner yang di sebarkan oleh peneliti hanya di kota Semarang karena keterbatasan waktu dan biaya. Pengambilan data kuisioner dilakukan dengan pengambilan sampel secara acak Gambar 1 alur penelitian
5 HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Pemilihan Produk Sukses Pemilihan produk sukses pada penelitian ini didasarkan dari jumlah penjualan serta market share produk tiaptiap kelasnya. Sedangkan kategori kelas yang diteliti terbagi menjadi tiga kelas yaitu kelas Low, Medium dan High pada masing-masing obyek mobil MPV dan SUV. Angka penjualanya adalah sebagai berikut. Tabel. Data Penjualan Mobil MPV Di Indonesia Tahun (dalam unit) Kelas Merek Mobil Penjualan Toyota Avansa 213, , ,205 Daihatsu Xenia 64,611 46,710 36,262 Low MPV Honda Mobilio 0 79,288 42,932 Suzuki Ertiga 63,317 47,015 30,963 Daihatsu Luxio 5,656 4,304 4,242 Toyota Kijang Innova 64,539 56,157 43,444 Isuzu Panther 7,760 3,615 3,615 Medium MPV Tata Aria Kia Carens Proton Exora Nissan Serena 4,008 1,712 1,661 Mazda Biante 2,072 1,485 1,476 High MPV Toyota NAV1 2, Toyota Alphard 914 1,146 2,349 Honda Odyssey Data pada tabel diatas merupakan data awal yang digunakan untuk pemilihan produk yang akan di teliti di kelas mobil MPV. Data tersebut kemudian akan di analisis untuk menentukan market share dalam diagram pareto di kelas MPV. Tabel Data Penjualan Mobil SUV Di Indonesia Tahun (dalam unit) Kelas Merek Mobil Penjualan Honda HR-V ,647 Toyota Rush 35,004 29,609 26,848 Low SUV Daihatsu Terios 25,674 18,774 13,375 Ford Ecosport 0 5,603 2,713 Mitsubishi Outlander 4,706 3,888 2,290 Honda CR-V 20,385 8,551 10,750 Nissan X-Trail 1,558 4,112 7,705 Medium SUV Mazda CX-5 3,594 3,659 2,891 Chevrolet Captiva 1,721 1, Volkswagen Tiguan Mitsubishi Pajero Sport 12,908 11,867 10,805 Toyota Fortuner 17,974 18,916 10,423 High SUV Isuzu MU-X ,076 Hyundai Santa Fe Ford Everest Data pada tabel di atas adalah data penjualan yang akan dilakukan analisis untuk menentukan market share dalam diagram pareto di kelas SUV. 2. Analisis Market Share Untuk mengetahui market share perlu dilakukan pembuatan diagram pareto yang di analisis dari data penjualan mobil tiap di kelasnya. Produk yang masuk dalam 80 % berdasarkan diagram pareto adalah kategori yang akan dilakukan analisis untuk mengetahui penyebab kesuksesan. Berdasakan hasil data tersebut dapat dicari faktor-faktor penyebab kesuksesan produk. a. Analisis Pareto Kelas MPV Gambar Analisis Pareto Kelas MPV
6 Berdasarkan gambar diatas dapat diketahui bahwa merek produk di kelas MPV yang masuk dalam 80 % market share adalah Toyota Avansa, Toyota Kijang Innova dan Honda Mobilio. b. Gambar Analisis Pareto Kelas SUV c. Analisis perbandingan merek produk 5. Penentuan Faktor Sukses Untuk menentukan faktor sukses, analisis yang di tindak lanjuti adalah produk yang masuk dalam 80% market share. Setelah ditentukan nilai skor total dan kategorinya, analisis keseluruhan atribut produk mobil di kelasnya dapat di tunjukan pada peta kanvas strategi pada gambar berikut : Gambar 4.2 Analisis Pareto Kelas SUV Berdasarkan diagram pareto pada gambar diatas dapat diketahui bahwa merek produk di kelas SUV yang masuk dalam 80 % market share adalah Honda HR-V, Toyota Rush, Daihatsu Terios, Mitsubishi Pajero Sport dan Honda CR-V. Gambar Kanvas Strategi Persaingan Mobil Kelas MPV 3. Analisis Perbandingan produk a. Analisis perbandingan harga b. Perbandingan kinerja mesin c. Perbandingan ukuran produk d. Perbandingan merek e. Perbandingan peluncuran f. Perbandingan fitur keamanan 4. Analisis perbandingan kuisioner a. Analisis perbandingan nilai skor produk b. Analisis perbandingan nilai kategori Gambar Kanvas Strategi Persaingan Mobil Kelas SUV PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan analisis yang telah dilakukan kesimpulan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
7 1. Faktor-faktor penting yang menjadi penyebab kesuksesan produk mobil di kelas MPV adalah waktu peluncuran produk, fitur keamanan produk dan berat body kendaraan. Sedangkan faktor penting pada kelas SUV adalah waktu peluncuran produk, harga produk dan fitur keamanan. 2. Strategi kanvas untuk produk mobil berdasarkan 80% market share pada kelas MPV yang direkomendasikan sebagai prioritas pemilihan produk adalah waktu peluncuran produk dengan nilai skor 1.460, fitur keamanan produk dengan nilai skor dan berat body kendaraan dengan nilai skor Yang direkomendasikan untuk kelas SUV adalah faktor yang mempengaruhi kesuksesan adalah waktu peluncuran produk dengan nilai skor 1.598, harga produk dengan nilai skor dan fitur keamanan dengan nilai skor DAFTAR PUSTAKA Antariksa, Yodhia Merancang Strategi Inovasi. Amstrong., dan Kotler Dasar- Dasar Pemasaran. Diterjemahkan oleh Bambang Sarwiji. Edisi 9. Jilid 1, PT. Indeks, Jakarta. Andriani, Pendekatan Blue ocean strategi untuk meningkatkan strategi pelayanan obat di apotek K-24, Yogyakarta. Baxter, M Product Design, A Practical Guide to Systematic Methode of New Product Development, Nelson Thornes Pub, United Kingdom. Cahya Kurnia Saraswati, Analisis Pengaruh Persepsi Harga, KualitasProduk, Citra Merek, DayaTarik Promosi, dan Desain Produk Terhadap Kemantapan Keputusan Pembelian Mobil HONDA All New Jazz Dibandingkan Pesaing Sejenisnya. Penelitian Program Sarjana. Universitas Diponegoro. Cooper, R, New Produk Strategies, What Distingusshes The Top Performer, Journal of Produk Innovation Management, New York. Edwar, Y Analisis Kesuksesan Produk Televisi Layar Datar Jenis Liquid Crystal Display, Tugas Akhir, Program Studi Teknik Industri, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, 2016, Data Volume Produksi Kendaraan Roda Empat Tahun Ginting, Rosnani, Perancangan Produk, Graha Ilmu, Yogyakarta. Ginting Rosnani dkk, Pendekatan Blue Ocean Strategy Terhadap Strategi Pelayanan Rumah Sakit, Fakultas Teknik Universitas Sumatra Utara. Grifin, A., and Page, Al, An Interim Report On Measuring Product Development Succes and Failure, Journal of Product. Innovation Management, 10, Handoko, T, Hani, Managemen Personalia dan Sumber Daya Manusia (edisi 2), BPFE, Yogyakarta.
8 Haryoko, S Analisis Karakteristik Kesuksesan Produk Handphone, Tugas Akhir, Program Studi Teknik Industri, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Huang, et al Measuring New Product Succes, An Empirical Investigation of Autralian SMEs, Industrial Marketing Management. Elsevier Science Inc. Jati Nugroho, Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Promosi dan Brand Awareness Terhadap Keputusan Pembelian Mobil HONDA Jazz Di Semarang, Penelitian Program Sarjana, Universitas Diponegoro. Kim, W. Chan, Renee Mauborgene, Blue Ocean Strategy, ciptakan ruang pasar tanpa pesaing dan biarkan kompetisi tak lagi relevan, PT. Serambi Ilmu Semesta. Jakarta. Kotler, Phillip Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium. PT. Prenhallindo. Jakarta. Lestari, Mathilda Analisis Kesuksesan Produk Minuman Suplemen, Tesis, Program Studi Teknik Industri, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Lestari, Mathilda Analisis Karakteristik Produk Penyebab Kesuksesan Produk Shampo di Sukoharjo, Program Studi Teknik Industri, Universitas Veteran Bangun Nusantara, Sukoharjo. Mahmud, Eko Agus A Pengaruh Desain Produk dan Layanan Purna Jual Terhadap Keputusan Konsumen Membeli Sepeda Motor Yamaha Merk New V-Ixion Fi, Jurnal Sketsa Bisnis Ilmu Administrasi Negara. Mohamad Alzamendy, Analisis Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Suzuki Swift (Studi Kasus pada Konsumen Suzuki Swift di Semarang), Penelitian Program Sarjana, Universitas Diponegoro. Permata deny, Karakteristik Produk Sukses Pada Produk Telephone Genggam Kelas High End, Teknik Industri Universitas Nusantara PGRI, Kediri. Purnomo, Y. C., Analisis Kesuksesan Produk Sepeda Motor Kelas Bebek cc, Kelas Bebek 125 cc Ke Atas dan Kelas Sport, Tugas Akhir Program Studi Teknik Industri, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Prasetyo Prediksi Kesuksesan Produk Kendaraan Roda Dua Dan Kendaraan Roda Empat Dengan Framework Canvas Business. Tugas Akhir, Program Studi Tknik Industri, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Rangkuti, Freddy, The Power of Brand, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Rothwell, F.M Agregation of Surface Mine Soil by Interaction Between VAM Fungi and Lignin Degradation Product of Lespedeza. Plant Soil 80: Sitinjak dkk, Model Matriks Untuk Menciptakan Superior Custumer Value, Gramedia Pustaka Utama, Yogyakarta.
9 Sudarwati, Model Pengembangan Industri Kreatif Pemula Untuk Meningkatkan Daya Saing Melalui Swot Dan Kanvas Strategi, Teknik Industri Universitas Muhamadiah, Jakarta. Trisna, Syamsul Ma arif, Yandra Akerman, Strategi Pengembangan Produk Susu Kedelai Dengan Penentuan Karakteristik Produk. Departemen Teknologi Industri Pertanian Institut Teknologi Pertanian. Utami, R, Analisis Kesuksesan Produk Motor Bebek Empat Tak Otomatis, Tugas Akhir, Program Studi Tknik Industri, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Uletika, N, S., Model Prediksi Produk Sukses Berdasarkan Kanvas Strategi, Tesis, Program Studi Tknik Industri, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Ulrich, Steven D Epingger, Perancangan dan Pengembangan Produk. Salemba Teknika, Jakarta. Wibowo, Analisis Karakteristik Produk Penyebab Kesuksesan Produk Shampo di Sukoharjo, Program Studi Teknik Industri, Universitas Veteran Bangun Nusantara, Sukoharjo.
BAB I PENDAHULUAN. Rp14, per US$1 pada tanggal (31 september 2015) sumber
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semakin turun nya Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar yang mencapai Rp14,730.00 per US$1 pada tanggal (31 september 2015) sumber http://www.bi.go.id/id/moneter/informasi-kurs/referensi-jisdor/default.aspx.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Merek merupakan asset tak berwujud yang dimiliki oleh sebuah perusahaan.
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Merek merupakan asset tak berwujud yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Merek perusahaan dapat membedakan produk barang atau jasa nya dengan produk lain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri otomotif di Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat pada beberapa tahun terakhir. Hal tersebut salah satunya terlihat dari total penjualan dalam
Lebih terperinciFaktor - Faktor Dominan Terhadap Kesuksesan Produk Notebook Kelas Menengah Ke Atas
Nusantara of Engineering/Vol. 2/ No. 1/ISSN: 2355-6684 44 Faktor - Faktor Dominan Terhadap Kesuksesan Produk Notebook Kelas Menengah Ke Atas Fatkur Rhohman Teknik Mesin D3, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sarana transportasi yang mampu mempersingkat jarak dan waktu, salah satu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan perkembangan sarana transportasi yang semakin mempermudah dan memperlancar transportasi darat.
Lebih terperinci2014 LAPORAN INDUSTRI STUDI KINERJA INDUSTRI MOBIL INDONESIA
2014 LAPORAN INDUSTRI STUDI KINERJA INDUSTRI MOBIL INDONESIA www.indoanalisis.co.id DAFTAR ISI I. KINERJA INDUSTRI MOBIL INDONESIA... 1.1. Pertumbuhan Produksi Mobil Indonesia... 1.2. Pertumbuhan Ekspor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik itu bidang kesehatan, teknologi, dan otomotif. Perkembangan tersebut dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi telah membawa perubahan yang sangat pesat diberbagai bidang, baik itu bidang kesehatan, teknologi, dan otomotif. Perkembangan tersebut dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi dewasa ini semakin mengarah pada persaingan ketat khususnya untuk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi dewasa ini semakin mengarah pada persaingan ketat khususnya untuk perusahaan sejenis. Mereka dituntut untuk memiliki suatu keunikan tersendiri
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Berbagai jenis dan merek mobil yang membanjiri Indonesia salah satunya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Berbagai jenis dan merek mobil yang membanjiri Indonesia salah satunya mobil jenis Multi Purpose Vecicle atau yang biasa disebut MPV. Mobil jenis MPV ini yang paling
Lebih terperincipersaingan di industri otomotif ini ditandai dengan bermunculannya varianvarian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan industri otomotif saat ini semakin pesat. Berbagai Perusahaan berlomba-lomba menawarkan produk unggulannya, sehingga konsumen dihadapkan pada berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Persaingan usaha di Indonesia saat ini sangat berkembang pesat. Hal ini
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Persaingan usaha di Indonesia saat ini sangat berkembang pesat. Hal ini menuntut perusahaan untuk dapat menciptakan produk yang mampu bersaing dengan produk
Lebih terperinciSeminar Nasional IENACO 2016 ISSN: ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KESUKSESAN PRODUK MINYAK GORENG
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KESUKSESAN PRODUK MINYAK GORENG Mathilda Sri Lestari 1*, Ainur Komariah 2, Rahmatul Ahya 3 1,2,3 Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Univet Bantara Sukoharjo Jln. Letjend.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kompetitif dalam menghadapi munculnya pesaing-pesaing lainnya yang. tapi tetap memenuhi permintaan konsumen.
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan industri di Indonesia telah mengalami kemajuan yang cepat dan pesat. Keadaan tersebut menjadikan kondisi persaingan bisnis semakin ketat. Hal ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Gaikindo), terdapat 2 kategori mobil yaitu komersial (commercial car) dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Mobil merupakan kendaraan yang saat ini umum ditemui di jalanan Indonesia. Menurut Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), terdapat 2 kategori
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di jaman yang semakin modern seperti saat ini dalam menjalankan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di jaman yang semakin modern seperti saat ini dalam menjalankan seluruh aktivitasnya, manusia semakin bergantung pada mesin, salah satunya yang paling jelas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keputusan pembelian, dimana konsumen benar-benar membeli produk (Philips
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keputusan pembelian merupakan tahap dalam proses pengambilan keputusan pembelian, dimana konsumen benar-benar membeli produk (Philips Kotler dalam penelitian Ian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bermotor Indonesia), pertumbuhan penjualan setiap merek sangat bervariasi. Toyota, untuk ritel,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri otomotif saat ini mengalami pertumbuhan penjualan yang cukup pesat. Berdasarkan data dari salah satu produsen anggota Gaikindo (Gabungan Industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jasa yang mereka hasilkan. Adapun faktor yang menjadi alasan suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi dunia usaha semakin berkembang pesat saat ini menyebabkan perusahaan harus menghadapi persaingan yang ketat. Hal ini ditandai dengan banyaknya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dunia. Penduduk yang sangat tinggi sangat berdampak pada perkembangan ekonomi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan ekonomi nasional tidak terlepas dari perkembangan ekonomi dunia. Penduduk yang sangat tinggi sangat berdampak pada perkembangan ekonomi satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mobil sedan, hatchback, station wagon, dan sport. Mobil jenis Hatchback
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan alat transportasi terjadi di berbagai segi, baik dari segi teknologi, desain, variasi dan juga fitur-fitur yang disediakan. Dalam beberapa tahun terakhir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. aktivitas kerja setiap orang memungkinkan segala aktivitas tersebut harus dilakukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini, perkembangan jumlah penduduk yang cukup pesat serta beragamnya aktivitas kerja setiap orang memungkinkan segala aktivitas tersebut harus dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keadaan perekonomian dunia saat ini termasuk juga Indonesia pada. berkembang pesat, tantangan dalam bidang industri semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keadaan perekonomian dunia saat ini termasuk juga Indonesia pada umumnya berkembang pesat, tantangan dalam bidang industri semakin meningkat. Terlebih pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkompetisi. Perkembangan industry yang begitu pesat, perdagangan bisa terjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi telah memberikan perubahan terhadap cara perusahaan untuk berkompetisi. Perkembangan industry yang begitu pesat, perdagangan bisa terjadi lintas negara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini, Kebutuhan alat transportasi membuat industri di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini, Kebutuhan alat transportasi membuat industri di Indonesia mengalami kemajuan yang cepat,pesat dan canggih. Keadaan tersebut menjadikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kualitas jasa sudah menjadi standar yang dapat dengan mudah dan cepat ditiru dan dimiliki oleh siapa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan persaingan bisnis dan meningkatnya era perkembangan teknologi yang begitu cepat, dewasa ini bukan lagi perang kualitas jasa melainkan perang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup tinggi berdampak sangat besar pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi permasalahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. harus dilakukan secara cepat. Agar orang dapat melakukan pekerjaan secara cepat,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini, perkembangan jumlah penduduk yang cukup pesat serta beragamnya aktivitas kerja setiap orang memungkinkan segala aktivitas tersebut harus dilakukan
Lebih terperinciFAKTOR - FAKTOR DOMINAN TERHADAP KESUKSESAN PRODUK NOTEBOOK KELAS MENENGAH KE ATAS
FAKTOR - FAKTOR DOMINAN TERHADAP KESUKSESAN PRODUK NOTEBOOK KELAS MENENGAH KE ATAS Ary Permatadeny N, Johan Andi Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Nusantara PGRI Kediri ABSTRAK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan strategi yang bersifat fundamental bagi setiap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan strategi yang bersifat fundamental bagi setiap perusahaan, diantaranya bertujuan untuk meningkatkan laba dan demi menaikkan nilai perusahaan. Setiap
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi suatu perusahaan beroperasi selain untuk mendapatkan keuntungan juga untuk mempertahankan eksistensinya menghadapi ketatnya persaingan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan di dunia perdagangan terbilang sangat ketat. Apalagi dengan. konsumen di dalam perdagangan internasional.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Persaingan di dunia perdagangan terbilang sangat ketat. Apalagi dengan adanya globalisasi yang menyebabkan munculnya perdagangan bebas yang membuat dunia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tingkat persaingan dunia usaha pada era globalisasi sekarang ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Tingkat persaingan dunia usaha pada era globalisasi sekarang ini semakin ketat, dimana setiap perusahaan senantiasa selalu berusaha untuk meraih konsumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki kendaraan pribadi, oleh karena itu perusahaan otomotif menawarkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan industri otomotif yang semakin meningkat menyebabkan pesatnya pertumbuhan industri kendaraan roda empat (mobil) di Indonesia. Mobilitas masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan industri otomotif saat ini berlangsung pesat seiring
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri otomotif saat ini berlangsung pesat seiring kemajuan teknologi dan tingkat persaingan di antara kompetitor perusahaan otomotif dalam menciptakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dampak dari modernisasi telah dirasakan hampir di segala aspek
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dampak dari modernisasi telah dirasakan hampir di segala aspek kehidupan manusia. Tingginya tingkat mobilitas, baik manusia maupun barang, mutlak membutuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan industri otomotif di Indonesia sudah sedemikian pesatnya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan industri otomotif di Indonesia sudah sedemikian pesatnya dan membuat tingkat persaingannya semakin ketat, khususnya pada industri mobil. Para produsen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menerapkan strategi pemasaran yang tepat dalam rangka menguasai pasar.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini kegiatan bisnis khususnya pemasaran dari waktu ke waktu semakin meningkat. Banyak sekali perusahaan yang berusaha memenangkan persaingan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketat khusunya untuk perusahaan yang sejenis. mereka dituntutuntuk memiliki
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan ekonomi Indonesia inisemakin mengarah padapersaingan ketat khusunya untuk perusahaan yang sejenis. mereka dituntutuntuk memiliki suatu keunikan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. konsumen dalam keberadaannya dipengaruhi kepentingan masing-masing yang
1 I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Keterlibatan konsumen penting untuk pemilihan produk. Tingkat keterlibatan konsumen dalam keberadaannya dipengaruhi kepentingan masing-masing yang timbul dari kekuatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis otomotif khususnya mobil yang semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis otomotif khususnya mobil yang semakin pesat telah memunculkan banyaknya pesaing-pesaing di perusahaan mobil yang membuat konsumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan jumlah penduduk di Indonesia saat ini terbilang cukup pesat. Perkembangan tersebut disertai dengan beragam aktivitas kerja manuasia di Indonesia yang kian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam perkembangan dunia industri dewasa ini banyak mengalami kemajuan,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam perkembangan dunia industri dewasa ini banyak mengalami kemajuan, hal ini dapat dilihat dari semakin bertambahnya jumlah persaingan yang ketat diantara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang makin dinamis membuat manusia
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang makin dinamis membuat manusia dituntut dengan cepat dan tepat untuk bertindak agar tidak kalah bersaing. Berdasarkan kondisi tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi teknologi ini, persaingan antar perusahaan sangat kompetitif dalam memenuhi semua kebutuhan konsumen. Salah satu kebutuhan yang sangat
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. otomotif membagi pasar menjadi dua, yaitu: emerging market dan matured
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu pangsa terbesar otomotif dunia. Industri otomotif membagi pasar menjadi dua, yaitu: emerging market dan matured market. Emerging market
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha yang dinamis dan penuh persaingan menuntut perusahaan untuk melakukan perubahan orientasi terhadap cara mereka melayani konsumen, menangani
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan pasar merupakan salah satu aspek yang sangat penting
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan pasar merupakan salah satu aspek yang sangat penting perlu mendapat perhatian yang sangat serius dalam dunia bisnis. Hal ini terlihat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi otomotif maka semakin pesat juga persaingan dalam bidang otomotif tersebut. Setiap merek saat ini telah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Logo Toyota Toyota Motor Corporation (TMC) adalah sebuah pabrikan mobil yang berasal dari Jepang yang didirikan bulan September 1933. Saat
Lebih terperinciLAPORAN INDUSTRI INDUSTRI MOBIL DI INDONESIA
2017 LAPORAN INDUSTRI INDUSTRI MOBIL DI INDONESIA DAFTAR ISI BAB I KINERJA INDUSTRI MOBIL DI INDONESIA 1 1.1. Pertumbuhan Produksi Mobil Indonesia Gambar 1.1. Pertumbuhan Produksi Mobil Berdasarkan Kategori
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. konsumen terhadap mobil akan semakin tinggi. Sehingga persaingan antara
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia dalam menjalankan aktivitas sehari-hari tidak akan terlepas dari kegiatan transportasi, sehingga sarana transportasi yang memadai dibutuhkan untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. jasa asing masuk ke Indonesia yang memperketat persaingan dunia usaha,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Arus globalisasi dan kerjasama perdagangan antar negara telah memberikan pengaruh besar terhadap cara perusahaan untuk berkompetisi, dengan adanya perdagangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karakteristik konsumen (demografi, kepribadian, gaya hidup). Pengaruh yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan sesuatu yang unik, karena preferensi dan sikap terhadap obyek setiap orang berbeda. Selain itu konsumen berasal dari beberapa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengembangan yang dilakukan oleh berbagai pabrik otomotif di seluruh dunia ini.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan zaman suatu negara saat ini melahirkan pemikiran dan keinginan yang tidak sederhana lagi, sehingga struktur perekonomian secara bertahap mengalami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perusahaan yang semakin berkembang, maka setiap aktivitas perusahaan dapat diawasi dan ditangani secara langsung oleh pimpinan perusahaan. Semakin besar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kondisi persaingan yang semakin ketat ini setiap perusahaan seperti. yang sesuai dengan yang dibutuhkan oleh konsumen.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan pesat industri otomotif di Indonesia membuat tingkat persaingannya menjadi ketat, khususnya pada industri mobil. Para produsen mobil terus melakukan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan sebelumnya maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Karakteristik produk mempengaruhi persepsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. strategi pemasaran yang efektif untuk menggaet konsumen baru dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan usaha bisnis dalam era globalisasi saat ini semakin pesat ditandai dengan tingkat persaingan antar perusahaan yang semakin tinggi dan ketat. Kondisi semacam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Persaingan di dunia usaha saat ini sangatlah ketat, hal ini dapat dilihat dengan banyaknya usaha-usaha baru yang bermunculan bergerak dalam bidang yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) No. 33/M- IND/PER/7/2013 tentang Pengembangan Produksi Kendaraan Bermotor Roda Empat yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimiliki masyarakat pada saat ini. Khususnya untuk industri sepeda motor
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dan pertumbuhan industri otomotif saat ini berjalan begitu pesat, hal ini ditunjukan dengan terus bertambahnya kuantitas kendaraan yang dimiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dunia usaha yang semakin ketat dan semakin pesatnya perkembangan teknologi memberi pengaruh yang besar terhadap berbagai bidang usaha. Perusahaan dituntut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melibatkan diri dalam setiap usaha pemenuhan kebutuhan konsumen.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ketatnya persaingan dalam dunia bisnis pada saat ini menuntut setiap perusahaan untuk selalu memberikan perhatian yang lebih besar terhadap aspek pemasaran. Hal ini
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk memberikan suatu gambaran yang mendekati mengenai pengaruh negara asal (country of origin) terhadap kesan kualitas, data diperoleh dari jawaban
Lebih terperinci2016 PENGARUH KEPRIBADIAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA KIA RIO
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada saat ini, teknologi mengalami perkembangan yang pesat, mengakibatkan kebutuhan manusia menjadi semakin beragam. Alat transportasi salah satunya, baik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produk yang sesuai dengan harapannya. Sehingga konsekuensi dari perubahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangat ketat, karena setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan pangsa pasar dan meraih konsumen baru.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang luas bagi perusahaan. Hal ini tentu menimbulkan persaingan bagi para pelaku
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Meningkatnya globalisasi ekonomi di dunia membuka kesempatan pasar yang luas bagi perusahaan. Hal ini tentu menimbulkan persaingan bagi para pelaku pasar agar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Dalam menghadapi persaingan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada saat ini persaingan di dunia usaha semakin ketat dan kompleks. Banyak perusahaan yang berlomba untuk mendapatkan posisi dalam persaingan bisnis dengan tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setidaknya, dalam enam tahun terakhir penjualan mobil meningkat sekitar 334%,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor otomotif memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Industri otomotif terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Setidaknya, dalam enam tahun
Lebih terperinciBAB 1. Pendahuluan. berjuang untuk menjadi pemenang dalam memasarkan produknya. Sejalan dengan
13 BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pada saat seperti ini, kemajuan jaman dan adanya era globalisasi dunia usaha membuat persaingan semakin kompetitif sehingga setiap perusahaan berusaha berjuang untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk lebih kreatif dan memiliki keunggulan kompetitif dibanding dengan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia industri saat ini berjalan dengan begitu pesat sehingga menciptakan persaingan yang semakin ketat, para pelaku bisnis pun dituntut untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manusia sebagai makhluk sosial mempunyai beberapa kebutuhan pokok, yaitu : sandang, pangan, dan papan, tapi sekarang di zaman yang telah berkembang jauh
Lebih terperinciJUMLAH PENJUALAN MOBIL DALAM NEGERI TAHUN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Industri otomotif mobil di Indonesia semakin berkembang, ukuran pasarnya terus meningkat dari tahun ke tahun. Namun, di tahun 2014 penjualan mobil menurut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemasaran yang tepat agar usahanya dapat bertahan dan memenangi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangat ketat, karena setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan pangsa pasar dan meraih konsumen
Lebih terperinciPengaruh Citra Merek dan Terpaan Iklan terhadap Keputusan Pembelian Toyota Yaris di Kota Semarang
i Pengaruh Citra Merek dan Terpaan Iklan terhadap Keputusan Pembelian Toyota Yaris di Kota Semarang Skripsi Disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan Pendidikan Strata I Jurusan Ilmu Komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengeksploitasi sepenuhnya asset yang dimiliki untuk memaksimalkan strategi demi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fenomena persaingan membuat perusahaan menyadari kebutuhan untuk mengeksploitasi sepenuhnya asset yang dimiliki untuk memaksimalkan strategi demi keunggulan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH STRATEGI POSITIONING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA
ANALISIS PENGARUH STRATEGI POSITIONING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA ( Survei Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo ) Annisa Izzati annisa.izzaty03@gmail.com
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. motor dan kecenderungan penjualan yang meningkat terjadi hampir pada setiap
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan industri otomotif, khususnya kendaraan roda dua yang pesat tujuh tahun terakhir ini, diindikasikan dengan kenaikan permintaan sepeda motor dan kecenderungan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pangsa pasar dan mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, perusahaan harus
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia telah memasuki era globalisasi, dimana persaingan di dunia bisnis akan semakin ketat. Perkembangan teknologi dan reformasi ekonomi dilakukan negara-negara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu keberhasilan suatu kegiatan pemasaran suatu perusahaan adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu keberhasilan suatu kegiatan pemasaran suatu perusahaan adalah kemampuan perusahaan memberi persepsi kepada konsumen hingga dapat diketahui alasan
Lebih terperinciJudul : Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Loyalitas Pelanggan Mobil Merek Honda Di Kota Denpasar Nama : Gede Hadi Reynaldi NIM : ABSTRAK
Judul : Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Loyalitas Pelanggan Mobil Merek Honda Di Kota Denpasar Nama : Gede Hadi Reynaldi NIM : 1306205164 ABSTRAK Honda merupakan salah satu perusahaan otomotif terbesar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. membuka lapangan kerja. Data Kementerian Perindustrian menunjukkan, sektor
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri otomotif berperan penting di dalam perekonomian nasional. Selain menyediakan angkutan orang dan barang untuk transportasi, industri otomotif juga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membuktikan keunggulan produk-produknya. Sebagai bukti, Honda pada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di tengah semakin maraknya pilihan produk mobil yang ditawarkan kepada masyarakat saat ini, PT Honda Prospect Motor (HPM) kembali membuktikan keunggulan produk-produknya.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat dan juga perkembangan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat dan juga perkembangan globalisasi dan pasar bebas seperti sekarang ini banyak melahirkan perusahaan baru mengakibatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bab ini menjabarkan pendahuluan penelitian. Pendahuluan berisi latar
BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjabarkan pendahuluan penelitian. Pendahuluan berisi latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan penelitan, tujuan penelitian, lingkup penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Secara umum ada banyak hal yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum ada banyak hal yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam melakukan pengambilan keputusan untuk melakukan pembelian (Kotler, 2005). Oleh karena itu, perlu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Ekonomi Indonesia semakin meningkat terbukti pada
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Perkembangan Ekonomi Indonesia semakin meningkat terbukti pada tahun 2014 pertumbuhan Ekonomi Indonesia naik mencapai 6,5 persen. (BPS, 2014). Seiring dengan pertumbuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. otomotif atau kendaraan bermotor. Industri otomotif sangat berkembang pesat,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era modern saat sekarang ini, perkembangan dunia usaha diwarnai dengan berbagai macam persaingan di segala bidang, khususnya pada industri otomotif atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produk akan tumbuh dan berkembang. Agar perusahaan menang dalam
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan yang sangat ketat di dalam pasar dapat menjadikan suatu produk akan tumbuh dan berkembang. Agar perusahaan menang dalam suatu persaingan maka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan nilai bagi
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Tingkat persaingan sekarang ini semakin kompetitif karena setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan nilai bagi pemegang saham. Perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Salah satu tujuan kegiatan Pemasaran adalah membangun merek dikonsumen. Kekuatan merek terletak pada kemampuannya untuk memengaruhi perilaku pembelian.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perdagangan bebas dalam era globalisasi saat ini menimbulkan persaingan bisnis yang semakin ketat. Hal ini menuntut perusahaan untuk semakin kreatif dalam menjalankan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. perusahaan salah satunya adalah dengan menciptakan brand. Brand suatu produk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan ekonomi saat ini semakin banyak persaingan yang ketat khususnya antar perusahaan sejenis. Persaingan yang juga begitu ketat menuntut agar
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi -- 1
Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi -- 1 KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah, kami sampaikan ke hadirat Allah YME, karena terealisasinya Tekinfo, Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi
Lebih terperinciBAB I LATAR BELAKANG KULIAH KERJA PRAKTEK. mendukung kebutuhan dan aktifitas sehari hari. Sepeda motor merupakan alat
BAB I LATAR BELAKANG KULIAH KERJA PRAKTEK 1.1. Alasan Pemilihan Bidang atau Objek KKP Saat ini sepeda motor merupakan salah satu alat transportasi yang sangat penting, karena dengan memiliki dan menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perkembangan ekonomi Indonesia dewasa ini semakin mengarah pada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan ekonomi Indonesia dewasa ini semakin mengarah pada persaingan ketat khusunya untuk perusahaan yang sejenisnya, mereka dituntut untuk memiliki
Lebih terperinciBABl PENDAHULUAN. Perkembangan pasar otomotif khususnya mobil di Asean terus meningkat.
BABl PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan pasar otomotif khususnya mobil di Asean terus meningkat. Pasar otomotif di Asean dinilai cukup perspektif karena terjadi peningkatan pertumbuhan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. konsumen di pasar yang sudah ada. Dalam kondisi persaingan yang sangat ketat,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan dalam lingkungan bisnis saat ini semakin ketat, sehingga menyebabkan perusahaan mengalami kesulitan untuk meningkatkan jumlah konsumen di pasar
Lebih terperinciANALISIS KESADARAN MEREK, CITRA DAN PERSEPSI KONSUMEN ATAS PRODUK TOYOTA YARIS DI KOTA DENPASAR. Oleh : SI PUTU BAYU KUSUMA NIM :
ANALISIS KESADARAN MEREK, CITRA DAN PERSEPSI KONSUMEN ATAS PRODUK TOYOTA YARIS DI KOTA DENPASAR Oleh : SI PUTU BAYU KUSUMA NIM : 0315251101 PROGRAM EKSTENSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR
Lebih terperinci