TJ TUGAS AKHIR I - 3 SKS
|
|
- Lanny Wibowo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Departemen Teknik Kompuiter FTE Institut Teknologi Sepuluh Nopember TJ TUGAS AKHIR I - 3 SKS Nama Mahasiswa : Farhan Kamil Nomor Pokok : Bidang Studi : Telematika Semester : Ganjil 2016 / 2017 Dosen Pembimbing : 1. Muhtadin, ST., M.Sc. 2. Arief Kurniawan, ST., MT. Judul Tugas Akhir : Estimasi Waktu Tempuh Perjalanan berdasarkan Data Media Access Control Uraian Tugas Akhir : Estimasi waktu tempuh perjalanan merupakan ukuran penting dalam mengetahui kondisi pada jalan dan dapat membantu pengendara membuat keputusan perjalanan dalam menghadapi kepadatan lalu lintas. Kondisi kepadatan lalu lintas bisa didapatkan menggunakan beberapa cara, beberapa diantaranya menggunakan teknologi Bluetooth dan Wifi (BT dan WT). Saat ini, BT sudah banyak terdapat pada kendaraan. Ditambah penggunaan smartphone yang memiliki fitur BT dan WT oleh setiap pengendara, dapat membantu pengumpulan data kepadatan jalan. Bluetooth dan Wifi mempunyai identitas elektronik di setiap perangkat yang disebut Media Access Control address (MAC address). Pada penelitian ini, Meshlium Xtreme digunakan sebagai Bluetooth dan Wifi scanner. Scanner mendapatkan data MAC address dan time stamp yang bisa digunakan untuk estimasi waktu tempuh perjalanan. Surabaya, 3 Maret 2017 Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II Muhtadin, ST., M.Sc. Arief Kurniawan, ST., MT. NIP NIP Mengetahui, Departemen Teknik Komputer FTE-ITS Ketua, Dr. I Ketut Eddy Purnama, ST., MT. NIP
2 A. JUDUL TUGAS AKHIR Estimasi Waktu Tempuh Perjalanan berdasarkan data Media Access Control B. RUANG LINGKUP 1. Media Access Control Address 2. Travel Time Estimation C. LATAR BELAKANG Indonesia merupakan negara dengan populasi kendaraan yang sangat besar. Setiap tahunnya kepadatan volume dijalan juga terus meningkat, salah satunya Kota Surabaya. menurut Kasatlantas Polrestabes Surabaya pada tahun 2014, pertambahan kendaraan bermotor tiap bulannya selalu diatas 17 ribu [2]. Hal ini menyebabkan lalu lintas menjadi padat dan dapat terjadi kemecatan. Kondisi jalan yang macet membuat waktu tempuh lebih lama bahkan dapat menyebabkan pengendara menjadi frustasi. Sehingga saat melakukan perjalanan, pengendara membutuhkan informasi waktu tempuh perjalanan untuk mengetahui kondisi lalu lintas. Banyak cara untuk mengetahui kondisi kepadatan lalu lintas, antara lain seperti menggunakan tube counter, kamera yang terdapat dijalan atau dengan perhitungan manual secara statistik. Adapun cara lain untuk mendapatkan kepadatan jalan berdasarkan waktu tempuh perjalanan. Dengan menggunakan teknologi Bluetooth dan Wifi (BT dan WT). Saat ini, BT sudah banyak terdapat pada kendaraan. Ditambah penggunaan smartphone yang memiliki fitur BT dan WT oleh setiap pengendara, dapat membantu pengumpulan data kepadatan jalan. BT dan WT mempunyai identitas elektronik di setiap perangkat yang disebut Media Access Control address (MAC address). Bluetooth dan Wifi scanner yang digunakan adalah Meshlium Xtreme. Scanner mendapatkan data antara lain [1]: a. MAC Address : merepresentasikan perangkat yang terdeteksi. b. Time Stamp : waktu ketika perangkat terdeteksi. c. RSSI : kekuatan sinyal berdasarkan jarang perangkat ke titik scan. d. Klasifikasi Perangkat : mengetahui merk dari perangkat. Apabila suatu perangkat yang terdeteksi di 2 titik berbeda, maka ada perbedaan timestamp yang tercatat. Dengan menghitung perbedaan timestamp dari beberapa perangkat dapat digunakan untuk estimasti waktu tempuh perjalanan. D. PERUMUSAN MASALAH Belum adanya sistem untuk estimasi waktu tempuh perjalanan pada sebuah ruas jalan yang dapat membantu pengendara untuk memperoleh informasi waktu tempuh perjalanan. E. TUJUAN PENELITIAN DAN MANFAAT Tujuan dari penelitian ini adalah mengimplementasikan teknologi Bluetooth dan Wifi untuk estimasi waktu tempuh perjalanan. Sehingga informasi estimasi waktu tempuh perjalanan dapat membantu pengendara membuat keputusan perjalanan dalam menghadapi kepadatan lalu lintas. F. BATASAN MASALAH 1. Penelitian menggunakan 2 buah alat Scanner Meshlium Xtreme. 2. Tampilan web peta menggunakan Google Maps. 3. Pengujian dilakukan pada 1 ruas jalan.
3 G. TINJAUAN PUSTAKA 1. MAC Address [4] MAC Address merupakan alamat yang unik memiliki panjang 48-bit (6 byte) yang megidentifikasikan sebuah perangkat. MAC Address memang harus unik, Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) mengalokasikan blok-blok dalam MAC address. Contohnya, 00:26:7E:5F:3C:18. Alamat ini memberikan identitas secara unik di setiap perangkat. 24 bit pertama dari MAC address merepresentasikan siapa pembuat perangkat tersebut, dan 24 sisanya merepresentasikan nomor perangkat tersebut. Setiap kelompok 24 bit tersebut dapat direpresentasikan dengan menggunakan 6 digit bilangan heksadesimal, sehingga menjadiakan total 12 digit bilangan heksadesimal yang merepresentasikan keseluruhan MAC Address. Beberapa Teknologi telah menggunakan MAC Address salah satunya Bluetooth dan Wireless Network (Wifi). 2. Meshlium Xtreme [1] Meshlium Xtreme adalah sebuah perangkat untuk mendeteksi Wifi atau Bluetooth yang secara umum terdapat pada perangkat smartphone. Perangkat ini dapat dideteksi tanpa perlu terhubung sebuah Access Point tertentu, memungkinkan mendeteksi setiap perangkat yang berada di area cakupan Meshlium Xtreme. Salah satu contohnya adalah dapat mengukur jumlah orang dan mobil yang melewati titik tertentu pada waktu tertentu. Memungkinkan untuk studi kepadatan lalu lintas kendaraan maupun pejalan kaki. Informasi yang didapatkan dari Meshlium Xtreme antara lain adalah MAC address yang memungkinkan mengidentifikasi secara unik pada setiap perangkat dan timestamp saat perangkat terdeteksi oleh scanner. Gambar 1: Proses scanning [1] Deteksi lalu lintas kendaaraan juga merupakan aplikasi yang penting untuk mengetahui kepadatan lalu lintas kendaraan. Aplikasi untuk deteksi lalu lintas kendaraan antara lain [Gambar 1]: a. Memantau jumlah kendaraan yang melintas pada titik tertentu di jalan raya. b. Mendeteksi waktu rata-rata dari kendaraan untuk pencegahan kemacetan lalu lintas. c. Memantau kecepatan rata-rata kendaraan dijalan raya. Dengan adanya aplikasi deteksi lalu lintas dapat digunakan untuk memperoleh informasi waktu tempuh perjalanan dapat membantu pengendara membuat keputusan perjalanan.
4 3. Estimasi Waktu Tempuh Perjalanan Untuk mendapatkan pengukuran waktu tempuh perjalanaan dengan perangkat Bluetooth dan Wifi melibatkan pencocokan MAC address yang diamati di dua titik lokasi. Perbedaan timestamps antara 2 titik tersebut menghasilkan waktu tempuh perjalanan. Estimasi waktu perjalanan rata-rata bisa dinyatakan sebagai berikut [5] : i=n (t a t b ) n n (1) Dimana t adalah timestamps yang tercatat pada node a dan b, n adalah jumlah dari banyaknya kendaraan. Saat proses scanning MAC address suatu kendaraan akan terdeteksi beberapa kali oleh scanner. Sehingga ada beberapa model untuk estimasi waktu tempuh perjalanan. Sebagai contoh [Gambar 2]: Gambar 2: Model Estimasi Waktu Tempuh [3] a. Device - ID (m): MAC address dari perangkat yang terdeteksi. b. BMS - Station ID (s): ID dari lokasi scanner. c. Time stamp (tm,s): waktu ketika perangkat terdeteksi. d. Duration (dm,s): Perbedaan waktu antara pertama dan terakhir saat pengamatan dari perangkat m pada scanner s. Ini merupakan waktu tempuh dari perangkat saat melalui area BMS. Dari dataset di atas, berikut tiga model bagian dan model estimasi waktu tempuh perjalanan [3]: 3.1. Bagian En2en: Entrance to entrance Berikut model dari entrance dari area BMS u/s ke entrance dari area BMS d/s (Gambar2). En2En tt m,u/s,d/s = t m,d/s t m,u/s (2) 3.2. Bagian Ex2Ex: Exit to Exit Berikut model dari exit dari area BMS u/s ke exit dari area BMS d/s (Gambar 2). Ex2Ex tt m,u/s,d/s = (t m,d/s + d m,d/s ) (t m,u/s + d m,u/s ) (3) 3.3. Bagian P2P: Point to Point Berikut model dari point dari area BMS u/s ke point dari area BMS d/s (Gambar 2). P2P tt m,u/s,d/s = (t m,d/s + d m,d/s m,d/s ) (t m,u/s + d m,u/s m,u/s ) (4)
5 m,u/s (atau m,d/s ) adalah waktu yang dibutuhkan oleh kendaraan m untuk perjalanan dari titik Pu (atau Pd) dan keluar dari area BMS u/s (atau area BMS d/s). Ini dapat dinyatakan sebagai fungsi durasi kendaraan pada area masing-masing. H. METODOLOGI Gambaran dari metodologi sebagai berikut : 1. Scanning MAC Address Scanning menggunakan 2 alat Meshlium Xtreme yang dipasang di 2 titik berbeda. Proses scanning ini dilakukan dengan cara bersamaan pada 2 titik scanner. Data yang didapat berupa MAC address, timestamp, RSSI, klasifikasi device. 2. Penyimpanan Data Data-data yang diterima dari scanner Meshlium Xtreme disimpan di eksternal database. Proses pengiriman data menggunakan koneksi 3G/GPRS. 3. Pencocokan Data Proses ini mencocokan MAC address yang tedeteksi pada 2 titik scanner. Penyaringan data dilakukan untuk menghilangkan data yang tidak melewati 2 area sanner. 4. Penentuan Arah Perjalanan Penentuan arah perjalanan menggunakan data timestamp. Misal timestamp scanner 1 = A dan timestamp scanner 2 = B. Jika A < B = utara selatan, maka A > B selatan utara. Perhitungan waktu tempuh dilakukan pada dua arah yang berbeda.
6 5. Pengukuran Waktu Tempuh Perjalanan Dari interval timestamp pada tiap arah perjalanan yang didapat digunakan untuk mendapatkan rata-rata waktu tempuh perjalanan. 6. Pembuatan Tampilan Web Data yang sudah diproses kemudian ditampilkan pada web peta Google Maps. I. JADWAL KEGIATAN Keterangan Perancangan Model Program Implementasi Program Uji Coba Alat Scanner Pengujian Sistem Pembuatan Tampilan Penyusunan Buku Minggu ke J. DAFTAR PUSTAKA [1] Libelium Comunicaciones Distribuidas S.L. Retrieved October 1, 2016 from Libelium Web Site: [2] Jawapos (2014), Retrieved Oktober, 2016 from Jawa Pos Web Site: [3] Bhaskar, Ashish, Kieu, Le Minh, Qu, Ming, Nantes, Alfredo, Miska, Marc, & Chung, Edward (2013) On the use of Bluetooth MAC Scanners for live reporting of the transport network. In 10th International Conference of Eastern Asia Society for Transportation Studies, 9-12 September 2013, Taipei, Taiwan. [4] Henri Sintonen (2012) Bluetooth Based Travel Time Estimation. Finnish Transport Agency, Traffic Management. Helsinki Research reports of the Finnish Transport Agency 48/ pages. [5] Wang, Y., Malinovskiy, Y., Wu, Yao-Jan., & Lee, U. K., (2011) Error Modeling and Analysis for Travel Time Data Obtained from Bluetooth MAC Address Matching.
TJ TUGAS AKHIR I - 3 SKS
Departemen Teknik Komputer FTE Institut Teknologi Sepuluh Nopember TJ141501 TUGAS AKHIR I - 3 SKS Nama Mahasiswa : Nadhira Fidelia Nomor Pokok : 2913 100 039 Bidang Studi : Telematika Semester : Ganjil
Lebih terperinciJARINGAN KOMPUTER. Data Link Layer. Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs
JARINGAN KOMPUTER Data Link Layer Pertemuan 11-12 Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA Jl. Kolonel Wahid Udin Lk. I Kel. Kayuara, Sekayu 30711 web:www.polsky.ac.id mail: polsky@polsky.ac.id
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dunia transportasi saat ini memberikan beberapa dampak baik dan buruk bagi pengguna alat transportasi maupun lalu lintas khususnya diperkotaan. Kota Medan
Lebih terperinciLapisan ini merupakan lapisan yang akan melakukan transmisi data antara perangkat-perangkat jaringan yang saling berdekatan di dalam sebuah wide area
Lapisan ini merupakan lapisan yang akan melakukan transmisi data antara perangkat-perangkat jaringan yang saling berdekatan di dalam sebuah wide area network (WAN), atau antara node di dalam sebuah segmen
Lebih terperinciTJ TUGAS AKHIR I - 3 SKS
Departemen Teknik Komputer FTE Institut Teknologi Sepuluh Nopember TJ141501 TUGAS AKHIR I - 3 SKS Nama Mahasiswa : Anak Agung Ngurah Surya Laksamana Nomor Pokok : 2914 100 050 Semester : Genap 2016 / 2017
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: ( Print) A-534
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-534 Rancang Bangun Sistem Navigasi Indoor Berbasis Integrasi Symbolik Location Model dan Wifi Based Positioning System Untuk
Lebih terperinciIP TRAFFIC CAMERA PADA PERSIMPANGAN JALAN RAYA MENGGUNAKAN METODE LUASAN PIKSEL
IP TRAFFIC CAMERA PADA PERSIMPANGAN JALAN RAYA MENGGUNAKAN METODE LUASAN PIKSEL OLEH : ANDI MUHAMMAD ALI MAHDI AKBAR Pembimbing 1: Arief Kurniawan, ST., MT Pembimbing 2: Ahmad Zaini, ST., M.Sc. Page 1
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Kemacetan Kemacetan adalah situasi atau keadaan terhentinya arus lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan. Kemacetan banyak terjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi saat ini menjadi umpan bagi para ahli untuk mencetuskan terobosan-terobosan baru berbasis teknologi canggih. Terobosan ini diciptakan
Lebih terperinciTj Tugas Akhir 1 3 SKS
Departemen Teknik Komputer FTE Institut Teknologi Sepuluh Nopember Tj141501 Tugas Akhir 1 3 SKS Nama : Gafur Hasan Zam Bahari NRP : 2913 100 012 Bidang Studi : Telematika dan Jaringan Tugas Diberikan :
Lebih terperinciDATA LINK LAYER. Budhi Irawan, S.Si, M.T
DATA LINK LAYER Budhi Irawan, S.Si, M.T Keterbatasan Layer Fisik Layer 1 hanya berhubungan media, sinyal dan bit stream yang merambat melalui media Layer 1 tidak dapat berkomunikasi dengan layer diatasnya
Lebih terperinciMateri Mata Kuliah Jaringan Komputer Universitas Indo Global Mandiri
Materi Mata Kuliah Jaringan Komputer Universitas Indo Global Mandiri Layer 1 hanya berhubungan dengan media, sinyal,dan aliran bit yang melalui media. Layer 1 tidak dapat berkomunikasi dengan layer di
Lebih terperinciTJ TUGAS AKHIR I - 3 SKS. Ahmad Zaini, ST., MT.
Departemen Teknik Komputer FTE Institut Teknologi Sepuluh Nopember TJ141501 TUGAS AKHIR I - 3 SKS Nama Mahasiswa : Bella Dwi Agystin Nomor Pokok : 2913 100 017 Bidang Studi : Telematika Semester : Gasal
Lebih terperinciPEMANFAATAN KAMERA CCTV SEBAGAI ALAT BANTU TRAFFIC SURVEY BIDANG : TRAFFIC ENGINEERING. Ressi Dyah Adriani NPP
PEMANFAATAN KAMERA CCTV SEBAGAI ALAT BANTU TRAFFIC SURVEY BIDANG : TRAFFIC ENGINEERING Ressi Dyah Adriani NPP 10529 ressi.adriani@jasamarga.co.id ABSTRAK Data kepadatan lalu-lintas merupakan kebutuhan
Lebih terperinciIntrusion Detection System
Intrusion Detection System Intrusion Detection System (IDS) adalah suatu tindakan untuk mendeteksi adanya trafik paket yang tidak diinginkan dalam sebuah jaringan atau device. Sebuah IDS dapat diimplementasikan
Lebih terperinciRancang Bangun Sistem Penghitung Laju dan Klasifikasi Kendaraan Berbasis Pengolahan Citra
Rancang Bangun Sistem Penghitung Laju dan Klasifikasi Kendaraan Berbasis Pengolahan Citra M Agus Taksiono, Dr. Ronny Mardiyanto, ST., MT.dan Ir. Joko Purwanto M.Eng, Ph.d Jurusan Teknik Elektro, Fakultas
Lebih terperinciPENGKAJIAN KUALITAS SINYAL DAN POSISI WIFI ACCESS POINT DENGAN METODE RSSI DI GEDUNG KPA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
PENGKAJIAN KUALITAS SINYAL DAN POSISI WIFI ACCESS POINT DENGAN METODE RSSI DI GEDUNG KPA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA Aishah Garnis 1, Suroso 1, Sopian Soim 1 1 Jurusan Teknik Elektro PS Teknik Telekomunikasi,
Lebih terperinciB A B III I M P L E M E N T A S I E T H E R N E T O V E R
54 B A B III I M P L E M E N T A S I E T H E R N E T O V E R I P 3.1 Umum Antarmuka jaringan (network Interface) yang menghubungkan antara perangkat-perangkat komunikasi terus berkembang diantaranya adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Android merupakan sebuah sistem operasi yang sedang. populer, pada tanggal 3 September 2013 telah mencapai 1 miliar
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Android merupakan sebuah sistem operasi yang sedang populer, pada tanggal 3 September 2013 telah mencapai 1 miliar perangkat yang telah menggunakan sistem
Lebih terperinciWIRELESS SECURITY. Oleh: M. RUDYANTO ARIEF 1
WIRELESS SECURITY Oleh: M. RUDYANTO ARIEF 1 Abstract As the number of wireless networks increased, so too did the need for a wireless networking standard. 802.11 belongs to the Institute of Electrical
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Definisi Metode Penelitian Yang di maksud dengan metode penelitian adalah bagaimana sebuah penelitian ini dilaksanakan. Sebuah desain penelitian meliputi semua proses atau
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 1, (2016) ISSN: ( Print) E10
Simulasi Perencanaan Ruang Henti Khusus pada Simpang Bersinyal Jalan Dr.Ir.H. Soekarno-Jalan Kertajaya Indah Surabaya Ditinjau dari Nilai Tundaan Youngky Riantara Putra dan Ervina Ahyudanari Jurusan Teknik
Lebih terperinciTraffic IP Camera untuk Menghitung Kendaraan Roda Empat Menggunakan Metode Luasan Piksel
1 Traffic IP Camera untuk Menghitung Kendaraan Roda Empat Menggunakan Metode Luasan Piksel Andi Muhammad Ali Mahdi Akbar, Arief Kurniawan, Ahmad Zaini Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Industri Institut
Lebih terperinciBAB 2 DASAR TEORI. Iklan berasal dari sebuah kata dalam bahasa melayu, yaitu i lan atau i lanun
BAB 2 DASAR TEORI 2.1 Mekanisme Penayangan Iklan Digital Iklan berasal dari sebuah kata dalam bahasa melayu, yaitu i lan atau i lanun yang memiliki arti informasi. Iklan adalah suatu cara untuk memperkenalkan,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. GPS (Global Positioning System) merupakan sistem satelit navigasi dan penentuan posisi.
BAB 1 PENDAHULUAN 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang GPS (Global Positioning System) merupakan sistem satelit navigasi dan penentuan posisi. Saat ini GPS sudah banyak digunakan orang di seluruh dunia dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jumlah kendaraan di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun, sehingga di ujung 2015, populasi sepeda motor di Indonesia mencapai 80 juta unit dan berkonsentrasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS INDONESIA
13 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi telekomunikasi dan informasi saat ini sangat pesat, khususnya teknologi wireless (nirkabel). Seiring dengan meningkatnya kebutuhan informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Transportasi sangat membantu dalam mobilitas keseharian masyarakat, seperti berangkat kerja, berangkat ke sekolah, maupun keperluan lainnya. Seiring dengan semakin
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
digilib.uns.ac.id BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini lokasi penelitian dipilih oleh penulis pada Jalan Ringroad Utara Surakarta yaitu dari Simpang Sroyo (Karanganyar) sampai
Lebih terperinciPenghitung Kendaraan Menggunakan Background Substraction dengan Background Hasil Rekonstruksi
Penghitung Kendaraan Menggunakan Substraction dengan Hasil Rekonstruksi Mohammad Musa Sanjaya #1, Dr. I Ketut Eddy Purnama, ST., MT. *2, Muhtadin,ST.,MT #3 Jurusan Teknik Elektro, ITS Surabaya 1 musopotamia@gmail.com
Lebih terperinci1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ICT (Information Communication Technologi) mempengaruhi perkembangan teknologi pada sistem pembelajaran di perguruan tinggi. Perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Jaringan Komputer 2.1.1 Pengertian Jaringan Komputer Dalam suatu tulisan yang dikutip dari sebuah buku menyatakan bahwa Jaringan- Kombinasi perangkat keras, perangkat
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM. topologi yang akan dibuat berdasarkan skematik gambar 3.1 berikut:
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. TOPOLOGI SISTEM JARINGAN Dalam penelitian ini dilakukan pengembangan dan implementasi teknologi MIPv4 dengan diperhatikannya faktor kualitas layanan dan kehandalan. Adapun
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: ( Print)
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No., (016) ISSN: 337-3539 (301-971 Print) A36 Perancangan Indoor Localization Menggunakan Bluetooth Untuk Pelacakan Posisi Benda di Dalam Ruangan Anggeriko Aryasena, R.V. Hari
Lebih terperinciOleh: Riza Prasetya Wicaksana
Oleh: Riza Prasetya Wicaksana 2209 105 042 Pembimbing I : Dr. I Ketut Eddy Purnama, ST., MT. NIP. 196907301995121001 Pembimbing II : Muhtadin, ST., MT. NIP. 198106092009121003 Latar belakang Banyaknya
Lebih terperinciTJ TUGAS AKHIR I - 3 SKS
Departemen Teknik Komputer FTE Institut Teknologi Sepuluh Nopember TJ141501 TUGAS AKHIR I - 3 SKS Nama Mahasiswa : Ahmad Aris Habibi Nomor Pokok : 2913 100 009 Bidang Studi : Telematika Semester : Gasal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi telah bergerak maju dengan cepat, sehingga begitu banyak perangkat mobile dengan konektivitas internet melintasi batas dan melakukan fungsi yang tumpang
Lebih terperinciAnalisis Parkir Kendaraan Mobil Di Ruas Jalan Walikota Mustajab Surabaya
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-5 1 Analisis Parkir Kendaraan Mobil Di Ruas Walikota Mustajab Surabaya Dewi Maulita, Cahya Buana, ST., MT., Istiar, ST., MT. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas
Lebih terperinciDesain Wireless Sensor Network dan Webserver untuk Pemetaan Titik Api pada Kasus Kebakaran Hutan
A198 Desain Wireless Sensor Network dan Webserver untuk Pemetaan Titik Api pada Kasus Kebakaran Hutan Irwan Candra Dwinata, Muhammad Rivai, Eko Setijadi Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri,
Lebih terperinciPENGONTROLAN LAMPU LALU LINTAS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN WIRELESS LAN
Pengontrolan Lampu Lalu Lintas Berbasis Web (Gunawan Rudi Cahyono dan Nurmahaludin) PENGONTROLAN LAMPU LALU LINTAS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN WIRELESS LAN Gunawan Rudi Cahyono (1) dan Nurmahaludin (1) (1)
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang
KATA PENGANTAR Alhamdulillah, dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang merupakan persyaratan untuk menyelesaikan
Lebih terperinciData Link Layer -switching- Rijal Fadilah, S.Si
Data Link Layer -switching- Rijal Fadilah, S.Si Review layer 1 (physical layer) Keterbatasan layer 1 Layer 1 hanya berhubungan media, sinyal dan bit stream yang travel melalui media Layer 1 tidak dapat
Lebih terperinciPengendalian Posisi Mobile Robot Menggunakan Metode Neural Network Dengan Umpan Balik Kamera Pemosisian Global
The 13 th Industrial Electronics Seminar 2011 (IES 2011) Electronic Engineering Polytechnic Institute of Surabaya (EEPIS), Indonesia, October 26, 2011 Pengendalian Posisi Mobile Robot Menggunakan Metode
Lebih terperinciHaryadi Amran Darwito a),hendy Briantoro a),dea Ayu Berlinda a)
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Elektro Terapan 2017 Vol.01 No.01, ISSN: 2581-0049 Haryadi Amran Darwito a),hendy Briantoro a),dea Ayu Berlinda a) Abstrak:Hingga saat ini, beberapa pusat perbelanjaan
Lebih terperinciBab 1. Pengenalan. William Stallings Komunikasi Data dan Komputer
William Stallings Komunikasi Data dan Komputer Diterjemahkan oleh Andi Susilo E-mail: andi.susilo@mail.com Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Elektro, Peminatan Teknik Komunikasi Universitas Krisnadwipayana,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan suatu sistem jaringan lokal nirkabel atau WLAN (Wireless Local Area Network) sangat membantu manusia yang kini tingkat mobilitasnya semakin tinggi di dalam
Lebih terperinciSTUDI ARUS JENUH PADA PERSIMPANGAN BERSINYAL JALAN ACEH JALAN BANDA BANDUNG
STUDI ARUS JENUH PADA PERSIMPANGAN BERSINYAL JALAN ACEH JALAN BANDA BANDUNG ANDY Nrp 0121008 Pembimbing : Ir. V. Hartanto, M.Sc FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG
Lebih terperinciTUGAS AKHIR TE
TUGAS AKHIR TE 090362 KARTU TOL ELEKTRONIK MENGGUNAKAN RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION) BERBASIS WEB DOSEN PEMBIMBING PUJIONO, S.T., M.T. PROGRAM STUDI D3 TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
Lebih terperinciBAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Pengertian dari Java adalah bahasa pemrograman. serbaguna. Java dapat digunakan untuk membuat suatu program
BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Pengertian Java Pengertian dari Java adalah bahasa pemrograman serbaguna. Java dapat digunakan untuk membuat suatu program sebagaimana membuat program di Pascal maupun
Lebih terperinciBAB IX JARINGAN KOMPUTER
BAB IX JARINGAN KOMPUTER Konsep jaringan pertama kali bermula dari pemikiran bahwa Hubungan komunikasi antara dua peralatan biasanya tidak praktis dikarenakan : peralatan yang terpisah terlalu jauh atau
Lebih terperinciJARINGAN KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER
JARINGAN KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER Topologi jaringan adalah : hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Jenis Topologi jaringan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. Evaluasi parkir DI pasar blauran KOTA SURABAYA OLEH : ROSMALA DEWI DOSEN PEMBIMBING : Ir. WAHJU HERIJANTO, MT
TUGAS AKHIR Evaluasi parkir DI pasar blauran KOTA SURABAYA OLEH : ROSMALA DEWI 3111040509 DOSEN PEMBIMBING : Ir. WAHJU HERIJANTO, MT JURUSAN DIPLOMA IV TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
Lebih terperinciPengenalan Perangkat Network. Eka Setia Nugraha S.T., M.T.
Pengenalan Perangkat Network Eka Setia Nugraha S.T., M.T. Perangkat Network Alat pemroses (PC, printer, laptop, PDA, mobile phone, dll) Network Interface Card Media Transmisi Kabel - wired: twisted pair,
Lebih terperinciLAYERED MODEL 9/1/2010. Gambaran Umum Referensi OSI. Pertemuan 6
Gambaran Umum Referensi OSI LAYERED MODEL Pertemuan 6 Sebuah badan multinasional yang didirikan tahun 1947 yang bernama International Standards Organization (ISO) sebagai badan yang melahirkan standar-standar
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Banyak volume kendaraan yang ada saat ini semakin membuat banyak lokasi-lokasi kemacetan dimana-mana, terutama pada jam-jam sibuk seperti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bergerak bersamaan. Persimpangan pun menjadi salah satu bagian yang harus diperhatikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan persimpangan tidak dapat dihindari pada sistem transportasi perkotaan. Hal ini pula yang terjadi pada kota Medan. Sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia
Lebih terperinciPenentuan Rute Angkutan Umum Berbasis Transport Network Simulator di Kecamatan Candi dan Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 2, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) C-224 Penentuan Rute Angkutan Umum Berbasis Transport Network Simulator di Kecamatan Candi dan Kecamatan Sidoarjo Kabupaten
Lebih terperinciSISTEM PENGALAMATAN IP VERSI 4 (IPV4) IP ADDRESS V4
SISTEM PENGALAMATAN IP VERSI 4 (IPV4) IP ADDRESS V4 Budhi Irawan, S.Si, M.T SISTEM PENGALAMATAN Sistem pengalamatan yang terdapat pada jaringan komputer lokal ataupun jaringan internet terdiri dari 2 jenis
Lebih terperinciImplementasi Sinkronisasi Uni-Direksional antara Learning Management System Server dan User pada Institusi Pendidikan Berbasis Moodle
Implementasi Sinkronisasi Uni-Direksional antara Learning Management System Server dan User pada Institusi Pendidikan Berbasis Moodle DZATA FARAHIYAH NRP 2206100140 Bidang Studi Telekomunikasi Multimedia
Lebih terperinciD3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berkembangnya kota dan tingginya populasi penduduk berdampak meningkatnya aktivitas perkotaan yang menimbulkan kemacetan lalu lintas. Kemacetan lalu lintas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jumlah kecelakaan pada kendaaraan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya [1]. Bahkan banyak orang terluka dan korban mati terjadi di jalan raya diakibatkan oleh
Lebih terperinciANALISA JARINGAN REMOTE KOMPUTER SERVER DATABASE DENGAN ANDROID MOBILE MENGGUNAKAN APLIKASI TEAM VIEWER DAN KEGUNAAN APLIKASI TEAM VIEWER.
ANALISA JARINGAN REMOTE KOMPUTER SERVER DATABASE DENGAN ANDROID MOBILE MENGGUNAKAN APLIKASI TEAM VIEWER DAN KEGUNAAN APLIKASI TEAM VIEWER Makalah Program Studi Teknik Informatika Fakultas Komunikasi dan
Lebih terperinciB A B IX MODEL OSI (OPEN SYSTEMS INTERCONNECTIONS)
B A B IX MODEL OSI (OPEN SYSTEMS INTERCONNECTIONS) OSI dan Integrated Services Digital Network (ISDN) merupakan bentuk komunikasi internasional. OSI diperkenalkan oleh International Standard Organization
Lebih terperinciANALISIS WAKTU TEMPUH KENDARAAN BERMOTOR DENGAN METODE KENDARAAN BERGERAK (Studi Kasus Jalan Pekanbaru Bangkinang)
ANALISIS WAKTU TEMPUH KENDARAAN BERMOTOR DENGAN METODE KENDARAAN BERGERAK (Studi Kasus Jalan Pekanbaru Bangkinang) Zul Andri 1), Horas. SM Marpaung 2), Mardani Sebayang 2) 1) Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil
Lebih terperinciAPLIKASI PENCARIAN RUTE TERPENDEK DAERAH WISATA KOTA KEDIRI MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA SKRIPSI
APLIKASI PENCARIAN RUTE TERPENDEK DAERAH WISATA KOTA KEDIRI MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom.) Pada program Studi
Lebih terperinciFLEET MANAGEMENT SOFTWARE & GPS TRACKER PELACAK ONLINE
FLEET MANAGEMENT SOFTWARE & GPS TRACKER PELACAK ONLINE Kantor : Wisma NH, Ground Floor, The square Office, Jl. Raya Pasar Minggu Kav 2B-C, Pancoran, Jakarta Selatan E-MAIL : info@pelacakonline.com WEB
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM IV Sistem Jaringan - 3 Wereless LAN (WLAN)
LAPORAN PRAKTIKUM IV Sistem Jaringan - 3 Wereless LAN (WLAN) Wireless LAN AP Cient O L E H Nama : Wahyudi Rahmat NIM : 0506021286 Fak/Jur : F S T/Teknik Elektro Fakultas Sains Dan Teknik Universitas Nusa
Lebih terperinciKAJIAN PERSEBARAN LALU LINTAS KAWASAN JALAN SEMERU DAN JALAN KAWI ATAS KOTA MALANG
KAJIAN PERSEBARAN LALU LINTAS KAWASAN JALAN SEMERU DAN JALAN KAWI ATAS KOTA MALANG Rendy Zesario Akbar, Ferry Fairul, M. Zainul Arifin, Hendi Bowoputro Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik - Universitas
Lebih terperinciPengantar Komunikasi Data
Pengantar Komunikasi Data MAKALAH Disusun sebagai Tugas pada Mata Kuliah Sistem Telekomunikasi Oleh : Bona Putra Sembiring 14102014 Muh. Nur Alam A. 14102029 Nancy Ria Sylvani 14102031 PROGRAM STUDI INFORMATIKA
Lebih terperinciMonitoring Sinyal WLAN Menggunakan inssider
Monitoring Sinyal WLAN Menggunakan inssider Arsyan Andregate arsyanzone.178@gmail.com http://andregatemedia.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi
Lebih terperinciTugas Jaringan Komputer. Memahami Konsep VLAN Pada Cisco Switch
Nama : Muhammad Satrio Pinandito NIM : 14111045 Pengertian Tugas Jaringan Komputer Memahami Konsep VLAN Pada Cisco Switch Virtual LAN (VLAN) merupakan pengembangan dari konsep dasar LAN, sehingga penerapan
Lebih terperinciRancang Bangun Sistem Pengukuran Posisi Target dengan Kamera Stereo untuk Pengarah Senjata Otomatis
A216 Rancang Bangun Sistem Pengukuran Posisi Target dengan Kamera Stereo untuk Pengarah Senjata Otomatis Anas Maulidi Utama, Djoko Purwanto, dan Ronny Mardiyanto Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI. Gambar 3.1 Security Policy Development Life Cycle (SPDLC)
BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Security Policy Development Life Cycle (SPDLC). Berikut penjelasan tahap-tahap yang dilakukan dalam penelitian ini:
Lebih terperinciSistem Rekonstruksi Rute Perjalanan Dengan GPS Untuk Efisiensi Proses Update Posisi
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, 2013) ISSN: 2337-3539 2301-9271 Print) 1 Sistem Rekonstruksi Rute Perjalanan Dengan GPS Untuk Efisiensi Proses Update Posisi Nuke Yuniar Anugrah, Waskitho Wibisono,
Lebih terperinciPENGESAHAN PUBLIKASI HASIL PENELITIAN SKRIPSI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Jl. Mayjend. Haryono No. 167, Malang, 65145, Indonesia Telp & Fax : +62-341-554166 http://elektro.ub.ac.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berpindah-pindah tempat saat melakukan aktivitas sehari-hari. Tidak jarang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan dan tuntutan jaman, mobilitas manusia akan terus bertambah dan semakin kompleks. Hal ini menyebabkan seseorang harus berpindah-pindah tempat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bus Pemindah Cepat (Bus Rapid Transit, BRT) adalah sebuah sistem transportasi massal yang berorientasi pengguna (customer-oriented) yang menggabungkan elemen stasiun,
Lebih terperinciPERANCANGAN WEBSITE satutujuan.co.id SEBAGAI PORTAL RIDESHARING UNTUK CIVITAS AKADEMIKA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
PERANCANGAN WEBSITE satutujuan.co.id SEBAGAI PORTAL RIDESHARING UNTUK CIVITAS AKADEMIKA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Windha Mega Pradnya Dhuhita Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ring road Utara,
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini lokasi penelitian dilakukan pada Jalan Ringroad Utara Surakarta yaitu dari Simpang Sroyo (Karanganyar) sampai dengan Simpang Mojosongo
Lebih terperinciRangkuman Bab I Konsep Jaringan. Jaringan adalah kumpulan dari komputer yang saling terhubung dan berkomunikasi. Menurut
Rangkuman Bab I Konsep Jaringan Nama : Akhmad Fariiqun Awwaluddin NRP : 2110165019 Kelas : 1 D4 LJ Teknik Informatika Jaringan adalah kumpulan dari komputer yang saling terhubung dan berkomunikasi. Menurut
Lebih terperinci1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia teknologi dan informasi semakin berkembang pesat, sehingga kehadirannya sangat penting untuk bisa memenuhi kebutuhan dalam mengakses dan memberikan layanan
Lebih terperinciAPLIKASI LOCATION BASED SERVICE (LBS) OBJEK OBJEK WISATA PADA TAMAN IMPIAN JAYA ANCOL BERBASIS ANDROID
APLIKASI LOCATION BASED SERVICE (LBS) OBJEK OBJEK WISATA PADA TAMAN IMPIAN JAYA ANCOL BERBASIS ANDROID Nama : Yuliani Syam Pratiwi NPM : 17112942 Jurusan : Sistem Informasi Pembimbing : Syarifah Azharina
Lebih terperinciMANAGEMENT TRAFFIC ECMP (EQUAL-COST MULTI- PARTH) LOAD BALANCE BANDWITH DENGAN MIKROTIK ROUTER PADA PT. SKYE MOBILE MONEY. Abstrak
MANAGEMENT TRAFFIC ECMP (EQUAL-COST MULTI- PARTH) LOAD BALANCE BANDWITH DENGAN MIKROTIK ROUTER PADA PT. SKYE MOBILE MONEY Indra Priyandono ipriyandono@bundamulia.ac.id Program Studi Sistem Informasi Universitas
Lebih terperinciStudi Pemindahan Lokasi Parkir dari On-street parking menjadi Off-street parking (Studi Kasus Jalan Dhoho Kediri)
1 Studi Pemindahan Lokasi Parkir dari On-street parking menjadi Off-street parking (Studi Kasus Jalan Dhoho Kediri) Deka Agrapradhana, Ir. Ervina Ahyudanari ME, Ph.D. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik
Lebih terperinciSTANDARISASI JARINGAN WIRELESS
STANDARISASI JARINGAN WIRELESS Lely Suryani Lely.suryani01@gmail.com Abstrak Jaringan wireless adalah jaringan dengan menggunakan teknologi nirkabel, dalam hal ini adalah hubungan telekomunikasi suara
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini dijelaskan landasan teori dari beberapa konsep yang digunakan pada penelitian ini seperti Teknologi Jaringan, Network Simulator 2, Bluetooth dan Zigbee. 2.1 Teknologi
Lebih terperinciA. TUJUAN PEMBELAJARAN:
A. TUJUAN PEMBELAJARAN: Setelah mempelajari materi dalam bab ini mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami perbedaan Physical Address dan Logical Address. 2. Memahami tentang ARP Table. 3. Mampu menerapkan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI Analisis Kuesioner Pada Studi Kasus. 1. Apakah anda pengguna smartphone?
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Analisis Permasalahan 3.2.1 Analisis Kuesioner Pada Studi Kasus Analisis permasalahan user menggunakan kuesioner yang melibatkan 40 orang responden. Pertanyaan
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN
BAB III PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN 3.1 Perencanaan Kebutuhan Telepon seluler merupakan salah satu sarana penunjang yang mendukung setiap orang beraktivitas setiap hari. Karena itu, tentunya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia memiliki pesona alam dan budaya yang beraneka ragam yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia memiliki pesona alam dan budaya yang beraneka ragam yang terletak secara menyebar di kepulauan Nusantara Indonesia, terdapat 6 jenis obyek wisata
Lebih terperinciIntegrasi Pada Modul-Modul Real Time Traffic Information System (RTTIS) Yang Telah Dikembangkan
PROCEEDING TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FTI-ITS 1 Integrasi Pada Modul-Modul Real Time Traffic Information System (RTTIS) Yang Telah Dikembangkan R. Prawiro Kusumo R., I Ketut Eddy Purnama, Muhtadin
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. sekitar Kampus Anggrek dan Syahdan BINUS University.
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ini akan dilakukan di jalan-jalan berjalur satu yang berada di sekitar Kampus Anggrek dan Syahdan BINUS University. Seperti yang telah diketahui
Lebih terperinciBAB III METODE KAJIAN
BAB III METODE KAJIAN A. Jenis Observasi Penulisan observasi ini menggunakan metode kuantitatif. Metode kuantitatif digunakan sebagai mengumpulkan data, analisis data, dan interpretasi hasil analisis untuk
Lebih terperinciIP Address. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya
IP Address Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya 1 Pendahuluan Salah satu aturan yang ada pada jaringan TCP/IP adalah pengalamatan, setiap komputer yang terkoneksi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia dikenal sebagai negara agraris sejak dulu karena kekayaan alam dan keanekaragaman hayati yang dimilikinya. Semua dunia pun mengakui itu hingga bangsa-bangsa
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SIMULASI KECEPATAN MOBIL BEBASIS SMS GATEWAY
RANCANG BANGUN SIMULASI KECEPATAN MOBIL BEBASIS SMS GATEWAY SKRIPSI Disusun Oleh : DIMAS RANGGA W.P NPM : 0534010185 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
Lebih terperinciKAJIAN LALU LINTAS PERSIMPANGAN TAK SEBIDANG DI BUNDARAN SATELIT SURABAYA
TUGAS AKHIR RC091380 KAJIAN LALU LINTAS PERSIMPANGAN TAK SEBIDANG DI BUNDARAN SATELIT SURABAYA Disusun Oleh : Adiyarta Harvian Eka Putra 3111.105.016 Dosen Pembimbing : Anak Agung Gde Kartika, ST., M.Sc.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN KE-2, KE-5, KE-6, KE-30, KE-23, KE-40, KE-32, KE-38A, PHE-38B, PHE-54,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PT. PHE WMO) merupakan anak perusahaan PT. Pertamina Hulu Energi (PT. PHE) dengan lokasi wilayah kerja di lepas
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT. Pada bab ini akan dijelaskan tahapan perancangan sistem yang digunakan untuk software
BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan tahapan perancangan sistem yang digunakan untuk software dan hardware sistem keamanan brankas dengan QRCode berbasis Web. Dengan
Lebih terperinciDeteksi Mobil Menggunakan Histogram of Oriented Gradient
Deteksi Mobil Menggunakan Histogram of Oriented Gradient Cahyo Permata 2207100167 Dosen Pembimbing : DR. I Ketut Eddy Purnama, ST.,MT. Muhtadin, ST.,MT.,Msc. Latar Belakang Pemanfaatan teknologi deteksi
Lebih terperinci