Tj Tugas Akhir 1 3 SKS
|
|
- Ida Halim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Departemen Teknik Komputer FTE Institut Teknologi Sepuluh Nopember Tj Tugas Akhir 1 3 SKS Nama : Gafur Hasan Zam Bahari NRP : Bidang Studi : Telematika dan Jaringan Tugas Diberikan : Ganjil 2016/2017 Dosen Pembimbing : 1. Arief Kurniawan, S.T., M.T. 2. Ahmad Zaini, S.T., M.T. Judul Tugas Akhir : Internet Of Things (IOT) untuk Pemantauan dan Pengendalian pada Sistem Hidroponik Nutrient Film Technique (NFT) Sayuran berbasis Wireless Sensor Network Uraian Tugas Akhir : Hidroponik Nutrient Film Technique (NFT) merupakan sebuah sistem hidroponik yang banyak dikembangkan. Pada sistem hidroponik NFT akar tanaman terendam pada cairan yang mengandung nutrisi dan air bersirkulasi selama 24 jam terus menerus. Hidroponik NFT dikategorikan sistem hidroponik tertutup. Pada sistem hidroponik tertutup air bersirkulasi selama 24 jam terus menerus atau bisa juga diatur pada waktu tertentu dengan pengatur waktu. Namun pada hidroponik NFT biasa tidak dilengkapi pengendalian kadar keasaman dan suhu media tanam sayuran. Dengan dikembangkannya Internet Of Things dapat digunakan untuk monitoring serta controlling terhadap sistem hidroponik NFT. Sistem monitoring dan controlling yang dikembangkan digunakan untuk menjaga larutan nutrisi dan kondisi air tetap stabil. Pada kondisi yang telah ditentukan, tanaman diharapkan dapat menyerap nutrisi yang telah disesuaikan unsur hara secara optimal sesuai dengan tahap-tahap pertumbuhannya. Dengan sistem hidroponik NFT terpantau diharapkan tingkat hasil tanaman, jumlah daun, kandungan nitrogen, kandungan zat besi, dan kandungan kalium yang lebih baik dibandingkan dengan hidroponik NFT tidak terpantau dengan larutan sama. Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II Arief Kurniawan, ST., MT NIP Mengetahui, Departemen Teknik Komputer FTE - ITS Ketua, Ahmad Zaini,S.T., M.T Dr. I Ketut Eddy Purnama, ST., MT. NIP
2 A. JUDUL TUGAS AKHIR Internet Of Things (IOT) untuk Pemantauan dan Pengendalian pada Sistem Hidroponik Nutrient Film Technique (NFT) Sayuran berbasis Wireless Sensor Network B. RUANG LINGKUP 1. Internet Of Things (IOT) 2. Wireless Sensor Network C. LATAR BELAKANG Dewasa ini kota kota besar di Indonesia mulai kehilangan lahan sebagai media tanam. Hal ini dikarenakan banyak kota kota yang mementingkan pembangun gedung gedung perkantoran. Namun permasalahan tersebut tidak menjadi masalah dengan ditemukannya Sistem hidroponik sebagai media tanam baru. Sistem hidroponik memiliki banyak jenis salah satu yang sering digunakan adalah sistem hidroponik Nutrient Film Technique (NFT). Sistem hidroponik ini banyak di kembangkan di negara negara maju dikarenakan penggunaaannya yang mudah. Pada sistem hidroponik NFT akar tanaman terendam pada cairan yang mengandung nutrisi dan air bersirkulasi selama 24 jam terus menerus. Sistem hidroponik NFT dikategorikan sistem hidroponik tertutup. Pada sistem hidroponik tertutup air bersirkulasi selama 24 jam terus menerus atau bisa juga diatur pada waktu tertentu dengan pengatur waktu.[1] Pada sistem hidroponik NFT air yang tidak tersisa di bak penampungan harus dikontrol setiap saat agar tetap bersikulasi dengan baik. Selain harus mengontrol kondisi air, juga harus dilakukan kontrol terhadap kondisi nutrisi yang digunakan. Tentu hal ini menjadi permasalahan apabila sistem hidroponik NFT ingin digunakan oleh orang kantoran yang notabene sangat sibuk. Sehingga mereka tidak dapat melakukan kontrol terhadap kondisi air dan kondisi nutrisi atau pupuk. Serta pada sistem hidroponik NFT tidak dilengkapi pengendalian kadar keasaman yang dapat menjaga ph dan suhu media tanam sayuran. Dimana ph ideal pada sayuran secara umum antara [2] Sedangkan suhu normal sayuran berada di antara Celcius pada siang hari dan Celcius pada malam hari.[2] Dalam tugas akhir ini akan dibuat sistem hidroponik NFT terpantau yang dapat dimonitoring serta dapat dikontrol jarak jauh terhadap kondisi air, kondisi nutrisi, dan kondisi ph. Sistem hidroponik NFT terpantau diintegrasikan dengan menggunakan sistem Internet OF Things (IOT) yang merupakan sebuah konsep bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus menerus. Data data yang diambil oleh sensor akan di proses oleh mikrokontroller ATMega328 dengan board Arduino Uno. Pada akhirnya server akan mengirim data pada Smartphone Android. Sehingga pengguna hidroponik sayuran dapat melakukan monitoring serta controlling terhadap sistem hidroponik mereka. D. PERUMUSAHAN MASALAH Pada sistem hidroponik NFT yang tidak terpantau menyebabkan : 1. Air sebagai media tanam utama dapat mengalami kekurangan. 2. Kadar ph air tidak terkontrol dengan baik sehingga berdampak buruk pada kualitas tanaman. 3. Temperatur air yang terkena pacaran sinar Matahari langsung akan tinggi.
3 Sehingga hal tersebut dapat menyebabkan kekurangan nutrisi pada tanaman serta tanaman menjadi tidak sehat. E. BATASAN MASALAH Adapun batasan masalah dari pengerjaan tugas akhir ini adalah : 1. Menggunakan sistem hidroponik NFT. 2. Sensor yang digunakan adalah sensor suhu ds18b20, sensor ph air dfrobot, serta sensor ultrasonic hc-sr Mikrokontroller yang digunakan adalah ATMega328 dengan board Arduino Uno 4. Smartphone yang digunakan adalah Smartphone berbasis Android. F. TUJUAN TUGAS AKHIR DAN MANFAAT Pada Tugas Akhir ini akan dikembangkan sistem hidroponik NFT terpantau yang dapat dipantau menggunakan Smartphone berbasis Android. Sehingga harapannya tanaman Sayuran memiliki tingkat hasil tanaman, jumlah daun, kandungan nitrogen, kandungan zat besi, dan kandungan kalium yang lebih baik dibandingkan dengan hidroponik NFT tidak terpantau dengan larutan sama. G. DASAR TEORI 1. Sistem Hidroponik NFT Sistem hidroponik NFT merupakan salah satu sistem hidroponik yang sangat familiar di tengah masyarakat. Banyak pengguna hidroponik komersial dan hobi menggunakan sistem hidroponik NFT untuk menanam sayuran. Sistem hidroponik NFT dapat menghasilkan lebih banyak tanaman dengan sedikit ruang, sedikit air dan sedikit nutrisi. Sehingga, sistem hidroponik NFT menjadi salah satu yang paling populer dalam sistem budidaya hidroponik.[1]. 2. ph Tanaman Rentang ph ideal untuk tanaman hidroponik khususnya sayuran adalah Ketika ph berada di bawah kisaran maka akan banyak unsur makro (N,P,K, dll) memiliki ketersedian yang kurang sehingga dapat menyebabkan nutrisi mikro dapat mencapai tingkat beracun. Jika konsetrasi ph lebih besar dari 6.5 keasaman harus diturunkan dengan menggunakan asam sulfat (H3PO4) sebesar 10%. Sementara apabila konsentrasi ph kurang dari 6.0 keasaman dapat dinaikkan dengan larutan KOH sebesar 10%.[2] 3. Suhu Tanaman Pada media tanam hidroponik sayuran suhu ideal yang diperlukan pada dataran rendah berkisar antara Celcius di siang hari dan Celcius di malam hari.[2] 4. Wireless Sensor Network (WSN) Wireless Sensor Network (WSN) atau sensor Jaringan Nirkabel merupakan suatu jaringan nirkabel yang terdiri dari beberapa sensor (sensor node) yang diletakkan ditempat - tempat yang berbeda untuk memonitoring kondisi suatu plan. Sensor
4 sensor tersebut akan mendeteksi obyek dan mengirim data dengan nirkabel ke gateway lalu ke server.[3] H. METOLOGI PENELITIAN Gambar 1. Layout hidroponik NFT terpantau Gambar 2. Layout mikrokontroller Slave-node Gambar 3. Layout hardware slave node - Sink Gambar 4. Gambaran umum sistem kerja
5 Sistem hidroponik NFT terpantau mengintegrasian beberapa sensor serta relay. Hal ini seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 1. Untuk fungsi masing masing relay adalah sebagai berikut : relay1 berfungsi sebagai saklar dari valve1 yang merupakan katup pengontrol pendistribusian larutan KOH, relay2 berfungsi sebagai scalar dari valve2 yang merupakan katup pengontrol pendistribusian larutan H3PO4, relay 3 berfungsi sebagai skalar dari pendingin yang berguna untuk menurunkan suhu apabila terjadi subu meningkat. Modul Slave-Node terdiri dari beberapa komponen sensor, relay, valve, dan pendingin dengan menggunakan xbee sebagai komunikasi. Gambar 2 Menunjukkan blok dasar slave node. Slave node berfungsi mengumpulkan mengambil parameter ph, suhu dan level air serta untuk mengoperasikan katup air dan pompa. Sink merupakan perangkat PC yang terhubung dengan xbee seperti yang ditunjukkan Gambar 3. Sink berfungsi sebagai gerbang penghubung antara slave node dan server. Pada bagian ini data dari sensor akan dikumpulkan selanjutnya akan dikirim ke database server. Selain itu sink juga akan berfungsi sebagai penyebar perintah dari Android yang dikirim ke server untuk selanjutnya dikirim ke slave node tujuan. Secara keseluruhuan gambaran umum sistem kerja ditunjukkan dengan Gambar 4 dengan yang meliputi : 1. Pengambilan data menggunakan sensor Data masukan yang digunakan adalah hasil perekaman sensor - sensor yang diletakkan pada tandon air sistem hidroponik NFT. Parameter diambil menggunakan tiga buah sensor, yaitu sensor ph, sensor Suhu, dan sensor Level Ketinggian. 2. Pra pemrosesan data Data yang di dapat akan di proses menggunakan sink. Parameter yang di dapat dikirim ke server menggunakan internet. 3. Pemrosesan data di Server Data yang di dapat oleh setiap sensor akan diolah. Data yang sudah diolah akan dikirimkan ke Smartphone pengguna. 4. Proses penampilan data di Smartphone Android Data dari server kemudian dikirim ke Smartphone Android untuk divisualisasikan. Visualisasi dibuat seinteraktif dan seakurat mungkin agar pengguna dapat mengetahui dan memonitoring secara detail bagaimana kondisi Hidroponik mereka. Segala parameter-parameter yang didapat sensor akan divisualisasikan secara interaktif di Smartphone. 5. Pengiriman parameter kontrol dari Android ke Server Selanjutnya setelah data dikirim ke Smartphone pengguna, pengguna dpaat melakukan monitoring terhadap slave node 0, slave node 1, dan slave node 2. Setelah mengetahui kondisi hidroponik pengguna dapat melakukan interferensi terhadap parameter kontrol di mikrokontroller. 6. Pemrosesan parameter kontrol di Server Data yang di dapat oleh inputan parameter kontrol dari Smartphone pengguna akan diolah untuk menjadi sebuah file. Selanjutnya file yang berisi parameter kontrol akan dikirim ke sink dengan menggunakan komunikasi internet. 7. Pemrosesan oleh Mikrokontroller
6 Parameter kontrol yang telah di proses oleh sink akan dikirim lagi ke mikrokontroller. Dan mikrokontroler akan melakukan pemrosesan kontrol otomatis terhadap valve1, valve2, dan pendingin, sesuai dengan parameter kontrol yang dikirim dari Smartphone pengguna. I. RENCANA KERJA Keterangan Studi Literatur Pengiriman data dari satu node ke sink. Dan dari sink ke node Bulan November Desember Januari Februari Maret April Mei Pengiriman data dari tiga node ke sink. Dan dari sink ke node Pembuatan hidroponik dan pengintegrasian hidroponik NFT Pengiriman Data dari sink ke server dan sebaliknya Pembuatan Aplikasi di smartphone Android Pengiriman Data dari server ke smartphone dan sebaliknya Pengujian Pembuatan Laporan J. DAFTAR PUSTAKA [1] Untung, O Hidroponik Sayuran Sistem NFT (Nutrient Film Technique). Penerbit Penebar Swadaya. Jakarta. [2] Heriwibowo, Kunto., dan N.S. Budiana Hidroponik Sayuran Untuk Hobi dan Bisnis. Penerbit Penebar Swadaya. Jakarta. [3] What Is a Wireless Sensor Network.diakses tanggal 06 Oktober 2016, NI Developer Zone
BAB I PENDAHULUAN. Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Hidroponik menjadi salah satu alternatif yang bagus untuk menanam sayuran di daerah perkotaan yang umumnya kekurangan lahan untuk pertanian. Hidroponik adalah budidaya
Lebih terperinciSistem Otomatisasi Pengontrolan Volume Dan PH Air Pada Hidroponik
ISSN: 2089-3787 1335 Sistem Otomatisasi Pengontrolan Volume Dan PH Air Pada Hidroponik Muhammad Fakhruzzaini 1, Hugo Aprilianto 2 Program Studi Teknik Informatika, STMIK Banjarbaru JL. Ahmad Yani KM. 33
Lebih terperinciRancang Bangun Sistem Aeroponik Secara Otomatis Berbasis Mikrokontroler
Rancang Bangun Sistem Aeroponik Secara Otomatis Berbasis Mikrokontroler Ayub Subandi 1, *, Muhammad Widodo 1 1 Jurusan Teknik Komputer, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia
Lebih terperinciTJ TUGAS AKHIR I - 3 SKS
Departemen Teknik Komputer FTE Institut Teknologi Sepuluh Nopember TJ141501 TUGAS AKHIR I - 3 SKS Nama Mahasiswa : Ahmad Aris Habibi Nomor Pokok : 2913 100 009 Bidang Studi : Telematika Semester : Gasal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan di bidang teknologi sekarang ini berkembang sangat pesat. Hal ini
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan di bidang teknologi sekarang ini berkembang sangat pesat. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi-inovasi yang telah dibuat dari yang sederhana hingga
Lebih terperinciTJ TUGAS AKHIR I - 3 SKS
Departemen Teknik Komputer FTE Institut Teknologi Sepuluh Nopember TJ141501 TUGAS AKHIR I - 3 SKS Nama Mahasiswa : Nadhira Fidelia Nomor Pokok : 2913 100 039 Bidang Studi : Telematika Semester : Ganjil
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada penelitian sebelumnya, sistem otomasi dan sistem monitoring hidroponik hanya menggunakan sumber energi listrik yang saat ini semakin menipis karena konsumsi energi
Lebih terperinciSKRIPSI. IMPLEMENTASI FUZZY LOGIC CONTROLLER UNTUK MENGATUR ph NUTRISI PADA SISTEM HIDROPONIK NUTRIENT FILM TECHNIQUE (NFT)
SKRIPSI IMPLEMENTASI FUZZY LOGIC CONTROLLER UNTUK MENGATUR ph NUTRISI PADA SISTEM HIDROPONIK NUTRIENT FILM TECHNIQUE (NFT) Disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Strata 1 pada Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media tanam merupakan salah satu faktor penting yang sangat menentukan dalam kegiatan bercocok tanam. Media tanam akan menentukan baik buruknya pertumbuhan tanaman
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lahan di bumi pada saat sekarang ini semakin sempit apabila manusia tidak mengelola dengan optimal dan efisien. Banyak penduduk perkotaan yang membuat komunitas penghijauan
Lebih terperinciMONITORING PH AIR DI INSTALASI PENGOLAHAN AIR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER BERBASIS RADIO
MONITORING PH AIR DI INSTALASI PENGOLAHAN AIR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER BERBASIS RADIO Oleh : Tri Widayati ( 2210030018 ) Fandi Pramono ( 2210030026 ) Dosen Pembimbing : Slamet Budiprayitno, ST., MT NIP.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melalui PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum). Untuk mengetahui volume air
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air merupakan kebutuhan pokok manusia dan mempunyai banyak kegunaan antara lain untuk minum, mandi, mencuci dan lain sebagainya. Di perkotaan, pelayanan jasa air bersih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengukuran ph makin dibutuhkan, bukan hanya oleh perusahaan berskala besar tetapi juga perusahaan berskala kecil misalnya tambak ikan dan udang milik warga perseorangan.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini menjelaskan perancangan sistem yang dibuat, berupa perancangan sistem mikrokontroller dan tampilan antarmuka web. Bab ini diharapkan dapat memberikan gambaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. real time atau pada saat itu juga. Didorong dari kebutuhan-kebutuhan realtime
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Telekomunikasi merupakan teknik pengiriman atau penyampaian informasi dari satu tempat ke tempat yang lain. Dewasa ini kebutuhan informasi yang semakin meningkat mengharuskan
Lebih terperinciBAB I I. PENDAHULUAN
BAB I I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertanian merupakan sektor yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia. Kondisi lahan pertanian yang kian hari semakin berkurang sementara disisi lain pemenuhan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tujuan dari pengembangan tugas akhir ini adalah pengaturan temperature handphone
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembangan Tujuan dari pengembangan tugas akhir ini adalah pengaturan temperature handphone dan kapasitas daya battery melalui aplikasi android yang mampu memutuskan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN APLIKASI MONITORING DETAK JANTUNG MELALUI FINGER TEST BERBASIS WIRELESS SENSOR NETWORK. Marti Widya Sari 1), Setia Wardani 2)
RANCANG BANGUN APLIKASI MONITORING DETAK JANTUNG MELALUI FINGER TEST BERBASIS WIRELESS SENSOR NETWORK Marti Widya Sari 1), Setia Wardani 2) 1), 2) Program Studi Teknik Informatika Universitas PGRI Yogyakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kontrol perangkat elektronika umumnya masih menggunakan saklar manual untuk memutus dan menyambung arus listrik. Untuk dapat menyalakan atau mematikan perangkat elektronik
Lebih terperinciIMPLEMENTASI DAN PEMBUATAN SISTEM PENGUKURAN PH DAN DEBIT AIR PADA PENANAMAN TANAMAN HIDROPONIK BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535
IMPLEMENTASI DAN PEMBUATAN SISTEM PENGUKURAN PH DAN DEBIT AIR PADA PENANAMAN TANAMAN HIDROPONIK BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 LAPORAN TUGAS AKHIR Ditulis Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan
Lebih terperinciSistem Otomatisasi dan Monitoring Miniatur Greenhouse Berbasis Web Server dan Notifikasi SMS dengan Arduino ABSTRAK
Sistem Otomatisasi dan Monitoring Miniatur Greenhouse Berbasis Web Server dan Notifikasi SMS dengan Arduino Devi Taramika 1, Ismah Afifah 1, Asri Wulandari, ST., MT. 2, Agus Wagyana, ST., MT. 2 1. Teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jantung merupakan suatu organ yang mempunyai peranan yang begitu penting
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jantung merupakan suatu organ yang mempunyai peranan yang begitu penting selain organ tubuh lainnya dan menjaga kesehatan jantung adalah hal yang paling utama. Jantung
Lebih terperinciMONITORING URBAN FARMING AEROPONIC BERBASIS WEB
Monitoring Urban Farming Aeroponic Berbasis Web (Ramadhan dkk.) MONITORING URBAN FARMING AEROPONIC BERBASIS WEB Rizal Aulia Ramadhan, Michael Jacob, Fahmi Adinul Haq, Dyah Ayuningtyas, Josaphat Pramudijanto
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini, masyarakat berusaha untuk mengoptimalkan teknologi smartphone
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini, masyarakat berusaha untuk mengoptimalkan teknologi smartphone Android dan memanfaatkan kemudahan peran teknologi smartphone Android dalam sektor pertanian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh masyarakat. Selada digunakan sebagai sayuran pelengkap yang dimakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Selada (Lactuca sativa L) merupakan sayuran daun yang cukup digemari oleh masyarakat. Selada digunakan sebagai sayuran pelengkap yang dimakan mentah dan dijadikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pencemaran udara dapat mempengaruhi kesejahteraan manusia, baik secara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pencemaran udara dapat mempengaruhi kesejahteraan manusia, baik secara langsung ataupun secara tidak langsung. Pengaruh pencemaran udara secara langsung dapat
Lebih terperinciBAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Dalam budidaya ikan lele salah satu hal penting adalah menyiapkan media. Media berupa air tempat hidup ikan lele haruslah mempunyai kualitas yang baik. Dengan kata
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. hidroponik yang ada yaitu sistem air mengalir (Nutrient Film Technique). Konsep
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Selada (Lactuca sativa L.) merupakan tanaman yang dapat tumbuh di daerah dingin maupun tropis. Kebutuhan selada meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan jumlah
Lebih terperinciSistem monitoring ph dan suhu air dengan transmisi data. Adi Tomi TE Tugas Akhir Program Studi Elektronika Elektro - ITS
Sistem monitoring ph dan suhu air dengan transmisi data nirkabel Adi Tomi 2206100721 TE 091399 Tugas Akhir Program Studi Elektronika Elektro - ITS LATAR BELAKANG Pengukuran kadar keasaman (ph) dan suhu
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas
III. METODE PENELITIAN 3.1.Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung, dari bulan Maret 2015 Juli 2015. 3.2.Alat dan Bahan Adapun alat
Lebih terperinciAPLIKASI BLUETOOTH SEBAGAI INTERFACING KENDALI MULTI- OUTPUT PADA SMART HOME
APLIKASI BLUETOOTH SEBAGAI INTERFACING KENDALI MULTI- OUTPUT PADA SMART HOME Nur Yanti Politeknik Negeri Balikpapan Kontak person: Nur Yanti email: nur.yanti@poltekba.ac.id Abstrak Sistem smart home saat
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS. pengukuran sensor yang sudah diolah oleh arduino dan dibandingkan dengan
42 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pengujian dilakukan untuk mengetahui nilai yang dihasilkan oleh pengukuran sensor yang sudah diolah oleh arduino dan dibandingkan dengan ketinggian air dan suhu air sebenarnya.
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SMART FARMING SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN HIDROPONIK DAN AKUAPONIK
PENGEMBANGAN SMART FARMING SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN HIDROPONIK DAN AKUAPONIK TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, Program Studi Teknik Informatika, Universitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembudidayaan jamur tiram saat ini mengalami perkembangan yang pesat. Banyak pula para pengusaha yang mulai melirik bisnis budidaya jamur tiram ini karena jamur tiram
Lebih terperinciPENGISI BAK PENAMPUNGAN AIR OTOMATIS MENGGUNAKAN KERAN SELENOID BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 Di Susun Oleh: Putra Agustian
PENGISI BAK PENAMPUNGAN AIR OTOMATIS MENGGUNAKAN KERAN SELENOID BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 Di Susun Oleh: Putra Agustian 43109678 LATAR BELAKANG Latar belakang masalah yang mendorong diciptakannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan yang sangat pesat memungkinkan untuk melakukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rumah pintar saat ini sudah banyak diterapkan di masyarakat luas. Dengan adanya hal tersebut sangat membantu dan memudahkan aktifitas di dalam rumah. Perkembangan
Lebih terperinciIndonesia sebagai negara agraris memiliki potensi yang sangat besar untuk. meningkatkan pertumbuhan ekonomi di bidang industri pertanian.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia sebagai negara agraris memiliki potensi yang sangat besar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di bidang industri pertanian. Salah satu faktor penting yang
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM MONITORING NUTRISI TANAMAN HIDROPONIK MENGGUNAKAN ARDUINO UNO BERBASIS WEB SERVER (STUDI KASUS KUSUMA AGROWISATA) TUGAS AKHIR
RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING NUTRISI TANAMAN HIDROPONIK MENGGUNAKAN ARDUINO UNO BERBASIS WEB SERVER (STUDI KASUS KUSUMA AGROWISATA) TUGAS AKHIR Sebagai Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kejahatan yang muncul dapat langsung dideteksi lebih awal. Oleh karena itu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem keamanan lingkungan merupakan sistem perlindungan bagi warga di lingkungan dan sekitarnya dari gangguan kejahatan baik yang datang dari luar lingkungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sampah merupakan bahan padat buangan dari kegiatan rumah tangga, pasar, perkantoran, industri, dll. Jumlah tumpukan sampah meningkat dari tahun ke tahun sejalan dengan
Lebih terperinciGambar 1.1 Alat Ukur Tangki Pada PDAM (Faisal, 2011)
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan monitoring jarak jauh dibutuhkan pada perusahaan atau industri untuk menunjang proses produksi. Misalnya dalam hal pengadaan air bersih, diperlukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. media tanah. Sebagai ganti tanah digunakan larutan mineral yang mengandung
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hidroponik adalah suatu metode bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah. Sebagai ganti tanah digunakan larutan mineral yang mengandung nutrisi. Karena metode cocok
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi tumbuh dengan sangat cepat, bahkan hal yang dulunya dianggap mustahil atau tidak mungkin kini bisa terealisasikan dengan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas
III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung, dari bulan Februari 2014 Oktober 2014. 3.2. Alat dan Bahan Alat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan di bidang teknologi saat ini berkembang sangat pesat. Perkembangan teknologi tersebut tidak terlepas dari masalah atau kesulitan yang dihadapi oleh manusia.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Sistem pertanian tanaman sayuran di Indonesia masih dibudidayakan dilahan
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem pertanian tanaman sayuran di Indonesia masih dibudidayakan dilahan terbuka. Namun, budidaya sayuran pada lahan terbuka menghadapi banyak masalah yaitu cuaca [1].
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. praktisi untuk selalu melakukan pemikiran-pemikiran baru yang berguna bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan yang sangat pesat memungkinkan praktisi untuk selalu melakukan pemikiran-pemikiran baru yang berguna bagi pekerjaan manusia. Dengan berkembangnya
Lebih terperinciRANCANG BANGUN APLIKASI MONITORING DETAK JANTUNG MELALUI FINGER TEST BERBASIS ARDUINO
RANCANG BANGUN APLIKASI MONITORING DETAK JANTUNG MELALUI FINGER TEST BERBASIS ARDUINO Marti Widya Sari Setia Wardani Abstrak Perkembangan teknologi informasi saat ini sudah sangat pesat di berbagai bidang.
Lebih terperinciOleh : Pembimbing : Rachmad Setiawan, ST.,MT. NIP
Oleh : Armaditya T. M. S. Syahdari Lutfi Akbar 2207030015 2207030057 Pembimbing : Rachmad Setiawan, ST.,MT. NIP. 19690529.199512.1.001 Bidang Studi Komputer Kontrol Program Studi D3 Teknik Elektro Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi patokan adalah berat bayi saat lahir yang hanya berkisar gram (
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persalinan prematur merupakan proses persalinan sebelum usia kehamilan mencapai 37 minggu lengkap atau kurang dari 259 hari, yang dihitung dari hari pertama haid terakhir.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Jaringan Sensor Nirkabel (JSN) merupakan kesatuan perangkat sensor untuk
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perangkat elektronik sensor merupakan sebuah divais yang sering digunakan untuk mengetahui suatu keadaan fisik di lingkungan tempat sensor tersebut diposisikan.
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan perangkat keras Dalam perancangan perangkat keras diawali dengan pembahasan blok sistem secara keseluruhan kemudian dilakukan pembahasan per blok. Blok sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Indonesia merupakan negara agraris dimana sebagian besar penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai petani. Namun seiring berjalannya waktu penyempitan lahan pertanian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penggunaan pupuk di Indonesia terus meningkat sesuai dengan pertambahan luas areal pertanian, pertambahan penduduk, serta makin beragamnya penggunaan pupuk sebagai usaha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi lingkungan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan guna mendukung berbagai bidang industri, transportasi, perusahaan, rumah tangga atau permukiman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan pokok manusia. Ketika kebutuhan pokok tersebut tidak
BAB I PENDAHULUAN 1. 1.1. Latar Belakang Pertanian merupakan salah satu bidang yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan pokok manusia. Ketika kebutuhan pokok tersebut tidak mencukupi maka akan menjadi
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA APLIKASI
33 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA APLIKASI Pada bab ini, akan membahas mengenai pengujian dari aplikasi yang telah dirancang pada bab sebelumnya. Pengujian aplikasi dilakukan untuk mengetahui kinerja aplikasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler arduino menggunakan software
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banjir kiriman yang terjadi di daerah rendah pada dasarnya sangat dipengaruhi oleh turunnya hujan di daerah yang lebih tinggi. Berbagai cara digunakan untuk mengukur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hidroponik merupakan salah satu bagian dari hydro-culture. Metode
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hidroponik merupakan salah satu bagian dari hydro-culture. Metode hidroponik menggunakan larutan nutrisi mineral dalam air tanpa tanah untuk menumbuhkan tanaman. Tanaman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam sejarahnya, penelitian hidroponik dikenal melalui penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam sejarahnya, penelitian hidroponik dikenal melalui penelitian Woodward, 1699 yang menggunakan hidroponik untuk studi pertumbuhan tanaman, namun penelitian De Saussure,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. air ikan dan hewan air lainnya hidup, tumbuh, dan berkembang. Cara yang umum
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Air adalah komponen penting dalam budidaya perikanan, karena di dalam air ikan dan hewan air lainnya hidup, tumbuh, dan berkembang. Cara yang umum dilakukan
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE PENELITIAN
BAHAN DAN METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2011 di lahan percobaan Fakulas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Bahan dan Alat Penelitian Adapun
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Selada merupakan tanaman semusim polimorf (memiliki banyak bentuk),
8 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tanaman Selada Selada merupakan tanaman semusim polimorf (memiliki banyak bentuk), khususnya dalam hal bentuk daunnya. Tanaman selada cepat menghasilkan akar tunggang diikuti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam melakukan kegiatan sehari-hari, kelelahan setelah menyelesaikan kegiatan merupakan hal wajar yang dirasakan oleh banyak orang. Salah satu cara populer untuk mengatasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia. Rumah digunakan sebagai tempat berlindung dari segala cuaca, sekaligus sebagai tempat tumbuh kembang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hidroponik (hydroponic) berasal dari kata hidro yang berarti air dan ponus
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hidroponik (hydroponic) berasal dari kata hidro yang berarti air dan ponus yang berarti daya. Dengan demikian, hidroponik memiliki arti memberdayakan air. Hidroponik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jumlah kendaraan di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun, sehingga di ujung 2015, populasi sepeda motor di Indonesia mencapai 80 juta unit dan berkonsentrasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Telemetri merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan pengukuran jarak jauh dan pelaporan informasi pada perancang atau operator. Telemetri merujuk pada komunikasi
Lebih terperinciTJ TUGAS AKHIR I - 3 SKS
Departemen Teknik Komputer FTE Institut Teknologi Sepuluh Nopember TJ141501 TUGAS AKHIR I - 3 SKS Nama Mahasiswa : Anak Agung Ngurah Surya Laksamana Nomor Pokok : 2914 100 050 Semester : Genap 2016 / 2017
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suhu atau temperatur udara merupakan kondisi yang dirasakan di permukaan Bumi sebagai panas, sejuk atau dingin. Bumi menerima panas dari penyinaran matahari berupa
Lebih terperinciSISTEM MONITORING KUALITAS AIR PADA KOLAM IKAN BERBASIS WIRELESS SENSOR NETWORK MENGGUNAKAN KOMUNIKASI ZIGBEE
SISTEM MONITORING KUALITAS AIR PADA KOLAM IKAN BERBASIS WIRELESS SENSOR NETWORK MENGGUNAKAN KOMUNIKASI ZIGBEE Elba Lintang 1*, Firdaus 1*, Ida Nurcahyani 1 1 Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknologi
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PENGURAS DAN PENGISI TEMPAT MINUM TERNAK PADA PETERNAKAN BEBEK
RANCANG BANGUN PENGURAS DAN PENGISI TEMPAT MINUM TERNAK PADA PETERNAKAN BEBEK Akroma Ardi, Ir. Ponco Siwindarto, M.Eng.Sc. dan Mochammad Rif an, ST., MT. Abstrak Semua makhluk hidup membutuhkan air, karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Internet of Things (IoT) adalah salah satu tren baru dalam dunia teknologi yang kemungkinan besar akan menjadi salah satu hal besar di masa depan. IoT merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di dalam kehidupan kita sehari-hari, suatu sistem dengan perencanaan yang sangat kompleks sangat dibutuhkan guna mempermudah dalam membantu kehidupan manusia. Apalagi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 2.1 Latar Belakang
67 BAB 1 PENDAHULUAN 2.1 Latar Belakang Pengendalian dengan pengukuran didalam operasional pabrik bahan bakar minyak secara konvensional memiliki banyak keterbatasan terutama menyangkut masalah mutu dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada penelitian sistem elektrik tenaga hybrid untuk pemfilteran air tanah yang telah dibuat sebelumnya dan difokuskan untuk mengefisiensikan pemakaian daya listrik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kebakaran hutan menjadi masalah serius yang dihadapi dewasa ini (Yanuar H,
BAB I PENDAHULUAN 1. 1.1 Latar Belakang Hutan merupakan sumber kehidupan bagi semua makhluk hidup. Dengan adanya hutan, simbiosis dan rantai kehidupan makhluk hidup dapat berjalan. Kebakaran hutan menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan rumah sakit saat ini sebagai pusat pelayanan kesehatan sudah berkembang sangat pesat, terutama di kota-kota besar. Perkembangan rumah sakit ini belum diiringi
Lebih terperinciSistem Pendeteksi Kebocoran Gas LPG Menggunakan Multi Sensor berbasis M2M
Sistem Pendeteksi Kebocoran Gas LPG Menggunakan Multi Sensor berbasis MM Dio Permana 1 School of Computing Telkom University Bandung, Indonesia 1 oidpermana@gmail.com Maman Abdurohman, Novian Anggis 3
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian muncul
19 BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Perancangan Perancangan merupakan tata cara pencapaian target dari tujuan penelitian. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Instrumentasi Pada Miniatur Rumah Kaca Berbasis Mikrokontroler
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penggunaan sistem otomasi di bidang pertanian kurangnya berkembang dan adanya beberapa kendala di bidang pertanian, sehingga mengakibatkan kurangnya hasil yang
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Sesuai dengan rumusan masalah pada Bab I perancangan yang dilakukan terdiri dari perancangan perangkat keras,perancangan mekanik, dan perancangan perangkat lunak. 3.1 Rancangan
Lebih terperinciPENGONTROLAN ph AIR SECARA OTOMATIS PADA KOLAM PEMBENIHAN IKAN KERAPU MACAN BERBASIS ARDUINO
PENGONTROLAN ph AIR SECARA OTOMATIS PADA KOLAM PEMBENIHAN IKAN KERAPU MACAN BERBASIS ARDUINO Saidul, Rozeff Pramana.,ST,MT Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Maritim Raja Ali Haji E-mail
Lebih terperinciPROTOTYPE KEBAKARAN HUTAN MENGGUNAKAN MODEL WARNA CMY DAN CMYK
PROTOTYPE KEBAKARAN HUTAN MENGGUNAKAN MODEL WARNA CMY DAN CMYK Siti Fatima 1, Ahmad Taqwa 1, Emilia Hesti 1 Fakultas Teknik Elektro, Program Studi Teknik Telekomunikasi DIV Politeknik Negeri Sriwijaya
Lebih terperinciPENGONTROL KOLAM SEMI OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO
PENGONTROL KOLAM SEMI OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO Nama : Baqoh Mustika Haji NPM : 41113639 Fakultas : D3-Teknologi Informasi Jurusan : Teknik Komputer Pembimbing : Maulana Mujahidin, S.Kom, MT Latar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini perkembangan teknologi berkembang begitu pesat seiring dengan kemajuan pola pikir sumber daya manusia yang semakin maju. Keinginan untuk selalu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. vegetasi dan material karena ulah manusia (man made). Sedangkan menurut
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Menurut Mukono (2006), Pencemaran udara adalah bertambahnya bahan atau substrat fisik atau kimia ke dalam lingkungan udara normal yang mencapai sejumlah tertentu,
Lebih terperinciTUGAS AKHIR TE
TUGAS AKHIR TE 090362 KARTU TOL ELEKTRONIK MENGGUNAKAN RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION) BERBASIS WEB DOSEN PEMBIMBING PUJIONO, S.T., M.T. PROGRAM STUDI D3 TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. polusi udara dan suhu diperlukan suatu alat yang dapat memantau tingkat
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Udara dan Suhu mempunyai arti yang sangat penting di dalam kehidupan makhluk hidup dan keberadaan benda lainnya. Sehingga udara dan suhu merupakan sumber daya alam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sapi adalah salah satu hewan penghasil daging. Daging sapi sangat dibutuhkan dan sangat diminati oleh manusia. Kebutuhan akan daging sapi seakan tidak pernah berhenti
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Penghematan energi listrik saat ini telah menjadi topik yang umum dibicarakan di berbagai kalangan masyarakat. Hal ini tidak lepas dari meningkatnya harga tagihan listrik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Air mempunyai peranan sangat penting dalam kelangsungan kehidupan makhluk hidup di bumi. Air sangat bermanfaat bagi kehidupan di bumi dalam jumlah yang proporsional.
Lebih terperinciBAB II HIDROPONIK NFT
BAB II HIDROPONIK 6 BAB II HIDROPONIK NFT II.1 Hidroponik Hidroponik merupakan suatu metode bercocok tanam yang tidak menggunakan media tanah sebagai media tanamnya tetapi menggunakan air, kerikil, pasir,
Lebih terperinciISBN:
RANCANG BANGUN SISTEM PEMANTAU KETINGGIAN AIR SUNGAI MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER DAN CCTV BERBASIS WEB (STUDI KASUS DI PUSAT PENGENDALIAN OPERASI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KLATEN) Tri Antari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia teknologi di dunia semakin hari semakin pesat, handphone dengan sistem operasi Android semakin banyak di pasaran dengan harga yang sangat terjangkau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era modern ini, laju perkembangan teknologi semakin hari semakin bertambah maju, dengan mengedepankan digitalisasi suatu perangkat, maka akan berdampak pada kemudahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan Ekuador dengan nilai ekspor udang sebesar MT di pasar Amerika, ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu penyumbang devisa Indonesia dalam bidang perikanan adalah udang. Pada Maret 2012 Indonesia menduduki peringkat ketiga setelah Thailand dan Ekuador
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM KENDALI GERAKAN ROBOT BERODA TIGA UNTUK PEMBERSIH LANTAI
PERANCANGAN SISTEM KENDALI GERAKAN ROBOT BERODA TIGA UNTUK PEMBERSIH LANTAI Muhammad Firman S. NRP 2210 030 005 Muchamad Rizqy NRP 2210 030 047 Dosen Pembimbing Ir. Rusdhianto Effendie AK, M.T NIP. 19570424
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem alarm kebakaran menggunakan Arduino Uno dengan mikrokontroller ATmega 328. yang meliputi perancangan perangkat keras (hardware)
Lebih terperinci