Implementasi Model CCR Data Envelopment Analysis (DEA) Pada Pengukuran Efisiensi Keuangan Daerah

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Implementasi Model CCR Data Envelopment Analysis (DEA) Pada Pengukuran Efisiensi Keuangan Daerah"

Transkripsi

1 76 urnal Sistem nformasi Bisnis 01(2016) On-line : mplementasi Model CCR Data Envelopment Analsis (DEA) Pada Pengukuran Efisiensi Keuangan Daerah LM. Fajar srawan a*, Bau Surarso b, Farikhin c a Fakultas Teknik, Universitas Daanu khsanuddin b Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro c Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro Naskah Diterima : 11 Maret 2016; Diterima Publikasi : 23 April 2016 DO: /vol6iss1pp76-83 Abstract Regional budget control sstem is implemented through an audit and evaluation to ensure that its implementation is in accordance with the plan that it can be efficientl and effectivel used. Regional budget efficienc measurement then aims to measure the efficient of budget use of each Regional Work Unit (SKPD) and to optimalize its use. The efficienc of Regional Work Unit is measured using CCR Data Envelopment Analsis (DEA) model with one input variable and eight output variables, in which this CCR DEA applies Linear Programming approach and evaluates relative efficienc of Decision Making Units (DMUs). The sample was in a total of sixteen DMUs. The result revealed that seven DMUs were efficient, in which their reference set was then used to optimalize the input and output variables of other inefficient DMUs. This result was validated through paired sample t-test, proving to meet the hpothesis of Ho -2,042 tcount 2,042 showing that CCR DEA can be used as a method to measure regional budget efficienc with accurate results. Kewords : CCR, DEA, Regional Financial, SKPD. Abstrak Sistem pengendalian keuangan daerah dilakukan melalui audit dan evaluasi untuk menjamin pelaksanaan anggaran ang sesuai rencana agar dapat digunakan secara efisien dan efektif. Pengukuran efisiensi keuangan daerah bertujuan mengukur efisiensi penggunaan anggaran dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sekaligus mengoptimalisasi penggunaan anggaran. Efisiensi SKPD dihitung menggunakan model CCR Data Envelopment Analsis (DEA) dengan satu variabel input dan delapan variable output. CCR DEA menggunakan Linear programming untuk mengevaluasi efisiensi relatif Unit Pembuat Keputusan. Total sampel ang digunakan adalah enam belas DMU. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa tujuh DMU menggunakan anggaran secara efisien. Reference set dari tujuh DMU efisien selanjutna digunakan untuk mengoptimalisasi variable input dan output DMU ang tidak efisien. Hasil perhitungan divalidasi menggunakan uji t sampel berpasangan, dan memenuhi hipotesis Ho -2,042 thitung 2,042, menunjukkan bahwa CCR DEA dapat digunakan sebagai metode pengukuran efisiensi keuangan daerah dengan hasil ang akurat. Kata Kunci : CCR, DEA, Keuangan Daerah, SKPD. 1. Pendahuluan Permasalahan keuangan pemerintah berupa pendapatan, belanja dan kelebihan belanja diatas pendapatan (surplus) merupakan bagian dari masalah pembiaaan. Penanganan masalah pembiaaan ini tercermin dalam bentuk perencanaan anggaran. (Halim., 2014). Sistem pengendalian keuangan daerah sebagai suatu proses berkesinambungan, dilaksanakan oleh badan atau unit ang mempunai tugas dan fungsi melakukan pengendalian melalui audit dan evaluasi serta menjamin agar pelaksanaan kebijakan pengelolaan *) Penulis korespondensi: fajar.publisher@gmail.com keuangan daerah sesuai dengan rencana. Aturan tersebut dimaksudkan agar efisiensi dan efektifitas penggunaan anggaran tetap terjaga (PP 58, 2005). Metode dalam pengukuran efisiensi dapat dilakukan dengan pendekatan nonparametik ang tidak stokastik, berdasarkan penemuan dan observasi dari populasi dan mengevaluasi efisiensi relatif terhadap unit-unit ang diobservasi. Pendekatan ini dikenal dengan nama Data Envelopment Analsis (DEA) (Rusdina., 2013). DEA biasana digunakan untuk teori produksi dalam lmu Ekonomi, selain itu digunakan pula untuk benchmarking (tolak ukur) dalam manajemen operasi untuk menghasilkan

2 urnal Sistem nformasi Bisnis 01(2016) On-line : 77 Decision Making Unit (DMU) / Unit Pengambil Keputusan (UPK) ang efisien (Zhu., 2014). Penelitian tentang pengukuran efisiensi telah banak dilakukan baik pada sektor bisnis maupun sektor publik. Penelitian untuk menganalisis efisiensi pelaksanaan anggaran belanja Badan Perencanaa Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Minahasa Selatan menggunakan analisis deskriptif, data ang digunakan aitu anggaran belanja tahun Tingkat efisiensi diukur dengan cara membandingakan realisasi anggaran belanja langsung dengan total realisasi anggaran belanja (Sumenge., 2013). Penelitian dengan tujuan menajikan data empiris mengenai efisiensi Bank slam di negara-negara Timur Tengah dan tujuh negara Asia selama krisis keuangan. Hasil penelitian ini menunjukan sumber utama inefisiensi teknis adalah karena bank sariah ang beroperasi diskala ang salah, terutama karena Bank Sariah di Timur Tengah beroperasi pada Decreasing Return to Scale (DRS). Sehingga perlu mengurangi input untuk mencapai skala optimal (Rosman et al., 2014). Penelitian pada Devisi Wire Rod Mill disuatu perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menerapakan model CCR dan BCC DEA dengan orientasi output untuk mengetahui kinerja produksi dan faktor-faktor ang berpengaruh terhadap efisiensi produksi. Hasil penelitian menunjukan faktor dengan nilai bobot terbesar memiliki pengaruh ang besar terhadap peningkatan kinerja perusahaan, sedangkan faktor dengan nilai bobot kecil memiliki pengaruh ang kecil pula terhadap peningkatan kinerja perusahaan. Untuk meningkatkan efisiensi produksi, perusahaan harus meningkatkan produksina sesuai dengan kapasitas ang tersedia agar sumber daa ang digunakan teralokasi dengan optimal. (Utama., 2013). Penelitian ang dilakukan menggunakan Model CCR DEA dengan karakterisitik single input dan multiple output, dengan objek Keungan Daerah. Penelitian ini mengukur sejauhmana efisiensi penggunaan keuangan daerah dan mengoptimalisasi penggunaan keuangan daerah. Hasil dari perhitungan CCR DEA ditampilkan dalam bentuk dashboard berupa nilai efiseinsi penggunaan keuangan dari tiap SKPD, grafik efsiensi dan rekomendasi anggaran dari hasil optimalisasi nilai input dan output. 2. Kerangka Teori 2.1. Efsiensi Efisiensi mempunai pengertian perbandingan antara keluaran (output) dan masukan (input) (Samsu., 2007). Sebuah sistem ang lebih efisien memperoleh lebih banak output untuk satu set input sumber daa, atau mencapai tingkat ang sebanding output untuk input ang lebih sedikit (Hanushek., 1994). Salah satu metode ang dapat digunakan dalam pengukuran efisiensi aitu melalui pendekatan frontier. Terdapat dua jenis dalam pendekatan ini, aitu: 1. Pendekatan frontier parametik, merupakan pendekatan ang modelna menetapakan adana sarat-sarat tertentu pada parameter populasi ang menjadi sumber penelitian. Pendekatan frontier parametik dapat diukur denggan tes statistik menggunakan Metode Stochastic Frontier Analsis (SFA) dan Distribution Free Analsis (DFA). 2. Pendekatan frontier non parametik, aitu pendekatan ang tidak menetapkan sarat tertentu pada parameter populasi sampel penelitian. pendekatan frontier non parametrik dapat diukur dengan menggunakan Metode Data Envelopment Analsis (DEA) Keuangan Daerah Pasal 64 aat (2) UU Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan Daerah, APBD didefinisikan sebagai rencana operasional keuangan pemerintah daerah ang menggambarkan pengeluaran guna pembiaaan kegiatan-kegiatan dan proek-proek dalam satu tahun anggaran tertentu. Pendekatan ang dipakai dalam penusuana anggaran adalah pendekatan line-item (pendekatan tradisional), dimana anggaran disusun berdasarkan jenis penerimaan dan pengeluaran dengan tujuan mengendalikan setiap pengeluaran ang dilakukan (Halim., 2007) Data Envelopment Analsis (DEA) Data Envelopment Analsis atau disingkat DEA pertama kali diperkenalkan pada tahun 1978 oleh Charnes A, Cooper WW dan Rhodes E dalam jurnal Operational Research dengan judul Measuring The Efficienc of Decision Making Units. urnal tersebut membahas pengembangan langkah-langkah pengambilan keputusan efisiensi ang dapat digunakan dalam mengevaluasi Unit Pengambil Keputusan (Charnes et al., 1978). DEA adalah teknik berbasis pemrograman linear untuk mengevaluasi efisiensi relatif dari unit pengambilan keputusan, dengan cara membandingkan antara DMU satu dengan DMU lain ang memanfaatkan sumber daa ang sama untuk menghasilkan output ang sama (Tsai et al., 2002), dimana solusi dari model tersebut mengindikasikan produktifitas atau efisiensi suatu unit dengan unit lainna (Talor., 2014). Tujuan akhir dari DEA dimaksudkan sebagai metode untuk evaluasi kinerja dan benchmarking (Zhu et al., 2014). Efisiensi relatif dari DMU diukur dengan memperkirakan rasio bobot output untuk suatu input dan membandingkanna dengan DMU lainna. DMU ang mencapai efisensi 100% dianggap efsien sedangkan DMU dengan nilai dibawah 100%

3 78 urnal Sistem nformasi Bisnis 01(2016) On-line : dianggap tidak efisien. DEA mengidentifikasi satu set DMU ang efesien dan digunakan sebagai tolak ukur untuk perbaikan DMU ang tidak efisien. DEA juga memungkinkan melakukan perhitungan jumlah ang diperlukan untuk perbaikan dalam input dan output pada DMU sehinggan menjadi efisien (Lee et al., 2012). Ukuran dasar efisiensi ang digunakan dalam DEA adalah rasio total output total input. Efficienc (2.1) nput Simbol dalam formulasina diggunakan x dan untuk mewakili input dan output, i dan j untuk mewakili input dan output tertentu. Sehingga x i merupakan input ke-i dan j merupakan output ke-j pada unit pengambil keputusan / DMU. umlah dari input diwakili dan jumlah dari output diwakili, dimana, > 0. Secara matematis dapat digambarkan sebagai berikut (Ramanathan., 2003): uixi Virtual nput (2.2) Dengan u i adalah bobot dari input x i selama proses akumulasi. Untuk output dapat digambarkan sebagai berikut: Virtual (2.3) v j Dengan v j adalah bobot dari input j selama proses akumulasi. Dari model virtual input dan output diatas, maka efisiensi dapat didefinisikan sebagai berikut : Virtual Efficienc Virtual nput j j j ux i i (2.4) ika ada DMU ang akan dibandingkan tingkat efisiensina, maka bentuk pecahan linear program DEA adalah sebagai berikut: max E m Subject to jm jm uimxim jm jm 0 1; n 1,2,..., uimxim v jm uim, 0; i 1,2,... ; j 1,2,..., Dengan: Em adalah efisiensi DMU ke-m. jm adalah output ke-j untuk DMU ke-m. v jm adalah besarna bobot output. x im adalah input ke-i untuk DMU ke-m. u im adalah besarna bobot input. N (2.5) jn dan x in merupakan output ke-j dan input ke-i untuk masing-masing DMU ke-n, n = 1,2,...,N. Dan m merupakan bagian dari n. Model DEA pertama kali diperkenalkan oleh Cooper, Charnes dan Rodhes, sehingga model ini lebih dikenal dengan nama Model CCR DEA (Cooper et al., 2006). Pada model ini fungsi pembatas pada tiap DMU memiliki pola ang sama, ang berbeda hana pada fungsi tujuan atau fungsi DMU ang akan diukur. Model ini dirumuskan sebagai berikut: max z subject to uimxim jm jm u x 0; n 1,2,..., N jm jm im im v jm u jm, 0; i 1,2,..., ; j 1,2,... (2.6) Maksimisasi diatas merupakan efisiensi teknis (CCR), x im adalah banakna input tipe ke- dari DMU ke-i dan jm adalah jumlah output tipe ke- dari DMU ke-j. DMU ang nilai efisensina kurang dari 1 berarti tidak efisien, sedangkan DMU ang nilai efisiensina sama dengan 1 berarti efisien. DMU ang tidak efisien dapat dioptimalkan dengan menggunakan reference set pada DMU itu sendiri, dengan menggunakan formula 2.7 dan 2.8 : (2.7) (2.8) x o teknis kumpulan inefisien = kombinasi positif ang diperoleh dari nilai input. o teknis kumpulan inefisien = kombinasi positif ang diperoleh dari nilai output Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis adalah suatu prosedur ang didasarkan pada bukti sampel dan teori ang digunakan untuk melakukan pembuktian apakah suatu hipotesis merupakan pernataan ang beralasan atau tidak (Atmaja., 2009). Salah satu pengujian hipotesis menggunakan uji t dua sampel berpasangan. Pengujian t merupakan pengujian hipotesis ang menggunakan distribusi t sebagai uji statistik (Hasan., 2012). Uji t dua sampel berpasangan bertujuan untuk membandingkan kedua variabel apakah memiliki kesamaan atau tidak. Pengujian ini berupa perbandingan keadan variabel dari dua rata-rata sampel. Secara matematis uji t dirumuskan sebagai berikut:

4 urnal Sistem nformasi Bisnis 01(2016) On-line : 79 (2.9) Dengan: ( ) = Rata-rata sampel ke-1 ( ) = Rata-rata sampel ke-2 s 1 = Standar deviasi sampel ke-1 s 2 = Standar deviasi sampel ke-2 = Varian sampel ke-1 S 1 S 2 = Varain sampel ke-2 r = Nilai korelasi X 1 dan X 2 n = umlah sampel Langkah-langkah pengujian uji t dua sampel berpasangan aitu : 1. Membuat H 0 dan H 1 dalam bentuk kalimat. H 0 : Tidak ada perbedaan signifikan H 1 : Terdapat berbedaan signifikan 2. Membuat H 0 dan H 1 kedalam model statistik H 0 : µ1 = µ2 H 1 : µ1 µ2 3. Mencari rata-rata, standar deviasi, varian dan korelasi 4. Mencari t hitung menggunakan rumus Menentukan kaidah pengujian Tingkat nata atau level signifikan α 5% atau 0,05. dk = n 1 + n 2 2 (mencari nilai t tabel dari tabel distribusi t) ika t tabel thitung +t tabel, maka H 0 diterima H 1 ditolak. ika -t tabel > t hitung atau t hitung > t tabel, maka H 0 ditolak H 1 diterima. 6. Menarik kesimpulan menerima H 0 dan menolak H 1, atau Menerima H 1 dan menolak H Metodologi 3.1. Prosedur Penelitian Prosedur penelitian pegukuran efisiensi keuangan daerah digambarkan dalam bentuk bagan seperti pada gambar 1. Tahap-tahap prosedur penelitian pada gambar 1 adalah sebagai berikut: 1. Studi pustaka dan observasi Langkah pertama aitu menetapkan topik penelitian, melakukan kajian teori, mengumpulkan informasi dari kepustakaan dan melakukan pengumpulan data dengan cara mengamati dan mecatat sistematik pada laporan keuangan APBD. 2. dentifikasi masalah Penentuan permasalahan ang akan diolah dan dianalisis, sejauhmana anggaran belanja daerah tiap program SKPD digunakan secara efisien dan bagaimana mengoptimalkan anggaran ditiap program kegiatan SKPD. 3. Penentuan variabel input dan output Variabel nput ang digunakan aitu Pagu belanja barang dan jasa pada Program pelaanan adminstrasi perkantoran dan ang digunakan aitu anggaran belanja pada 8 program kegiatan Pelaanan administrasi perkantoran aitu: 1) Penediaan asa Surat Menurat 2) Penediaan asa Pemeliharaan dan Perizinan Kenderaan Dinas/Oprasional 3) Penediaan asa Kebersihan Kantor 4) Penediaan Alat Tulis Kantor 5) Penediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 6) Penediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan Perundang-Undangan 7) Penediaan Makanan dan Minuman 8) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah 4. mplementasi metode Langkah awal dari tahap implentasi aitu membuat pola pecahan linear dari variabel input dan output menggunakan model CCR DEA. Untuk melakukan perhitungan efisiensi, maka pecahan linear diubah kedalam bentuk program linear dan dihitung nilai efisensi tiap DMU/θ, nilai λ sebagai refrence set bagi DMU ang belum efisien. 5. Optimalisasi DMU Langkah berikutna setelah mengetahui DMU ang efisien dan tidak efisien, aitu mengoptimalisasi DMU ang belum efisien dengan cara menghitung perubahan nilai variable input dan output. 6. Uji Hipotesis. Uji hipotesis dimaksudkan untuk melihat akurasi hasil peritungan dengan data pada realisasi anggaran, sehingga bisa ditentukan apakah hasil perhitungan CCR DEA sesuai atau tidak. Dalam penelitian ini menggunakan Uji t Dua Sampel Berpasangan dengan tingkat siginfikan α 5% atau 0, Penarikan kesimpulan Langkah terakhir aitu menarik kesimpulan dari perhitungan efisiensi keuangan daerah, berupa rekomendasi nilai pagu dan besarna transaksi tiap program kegiatan SKPD sehingga dapat dikatakan optimal dan efisien.

5 80 urnal Sistem nformasi Bisnis 01(2016) On-line : Studi Pustaka mplementasi Metode dentifikasi masalah Observasi Penentuan variabel nput dan Membuat model pecahan linear dari variabel input dan output Membuat model program linear Menghitung efisiensi CCR DMU / θ dan nilai λ Secara garis besar kerangka sistem pengukuran efisiensi keuangan daerah pada gambar 3.2 terbagi dalam tiga bagian aitu: 1. Tahap nput, terdiri dari pengimputan pola program linear tiap DMU, nama DMU dan pengimputan variabel input dan outptu.. 2. Tahap Proses. Pada tahap ini dilakukan perhitungan efisiensi tiap DMU dan mengidentifikasi DMU ang efisien dan tidak efisien. Selain itu, pada tahap proses dilakukan perhitungan optimalisasi DMU dengan menghitung perubahan nilai pada variabel input dan output. 3. Tahap. Keluaran ang dihasilkan aitu informasi efisiensi tiap DMU (θ) dan reference set (λ), perubahan nilai input dan output ang optimal tiap DMU serta Rekomendasi Anggaran. 4. Hasil dan Pembahasan Optimalisasi DMU 1. Menghitung Perubahan Nilai nput 2. Menghitung Perubahan Nilai Uji Hipotesis Kesimpulan dan saran Gambar 1. Prosedur penelitian 3.2. Kerangka Sistem Kerangka sistem pengukuran efisiensi keuangan daerah dapat dilihat pada gambar 2. Penelitian ini menggunakan 16 DMU dengan 1 variabel input dan 8 variabel output. Data variabel input dan output tiap DMU dapat dilihat pada tabel 1. Hasil penelitian ditampilkan dalam bentuk dashboard berbasis dekstop sehingga memberikan kemudahan dalam penajian informasi, selain itu dilakukan validasi antara data hasil perhitungan sistem dengan data pada realisasi anggaran. Hasil dari proses perhitungan efisiensi tiap DMU ditampilkan dalam bentuk informasi seperti pada gambar 3. Sedangkan data input dan output dibuat kedalam bentuk program linear dan menjadi data masukan pada Aplikasi WinQSB untuk dihitung nilai θ dan λ tiap DMU, hasil perhitungan dari 16 DMU dapat dilihat pada tabel 2. nput Proses User Pola program linear tiap DMU Perhitungan CCR DEA Menghitung nilai θ dan λ tiap DMU Nama DMU, Variabel nput dan dentifikasi DMU ang efisien dan tidak efisien Nilai efisiensi CCR DMU/ θ dan nilai λ Menghitung perubahan variabel nput dan Nilai optimlasiasi Variabel nput dan Rekomendasi Anggaran Gambar 2. Kerangka sistem

6 urnal Sistem nformasi Bisnis 01(2016) On-line : 81 Tabel 1. Data variabel input dan output DMU D Nama SKPD / DMU nput DMU DMU01 Pendidikan DMU02 Perencanaan Pembangunan DMU03 Perhubungan Komunkasi dan nformasi DMU04 Lingkungan Hidup DMU05 Pemberdaaan Perempuan Dan Perlindungan Anak DMU06 Ketenagakerjaan DMU07 Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah DMU08 Pariwisata Kebudaaan dan Olahraga DMU09 Kesatuan Bangsa Dan Politik Dalam Negeri DMU10 nspektorat Daerah DMU11 Pelaanan Perizinan Terpadu DMU12 Ketahanan Pangan DMU13 Pemberdaaan Masarakat dan Desa DMU14 Perkebunan dan Kehutanan DMU15 Pertambangan dan Energi DMU16 Kelautan Dan Perikanan Keterangan: belanja Barang dan asa nput : Pagu Belanja Barang dan asa 1 Penediaan : asa Surat Menurat 1. 2Penediaan asa Pemeliharaan asa Surat dan Perizinan Menurat Kenderaan Dinas/Oprasional 2. 3Penediaan asa Kebersihan asa Pemeliharaan Kantor dan Perizinan Kenderaan Dinas/Oprasional 4 Alat Tulis Kantor 3. Penediaan asa Kebersihan Kantor 5 Penediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 4. 6Penediaan Bahan Alat Bacaan Tulis Dan Peraturan Kantor Perundang-Undangan 5. 7Penediaan Makanan Barang dan Minuman Cetakan dan Penggandaan 6. 8Penediaan Rapat-Rapat Koordinasi Bahan dan Konsultasi Bacaan Ke Dan Luar Daerah Peraturan Perundang-Undangan 7. Penediaan Makanan dan Minuman 8. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah Tabel 2. Hasil perhitungan LPWinQSB D DMU CCR /θ λ1 λ2 λ3 λ4 λ5 λ6 λ7 λ8 λ9 λ10 λ11 λ12 λ13 λ14 λ15 λ16 Reference Set DMU DMU02 0, , , ,7661 9,11,16 DMU03 0, , , ,7273 7,11,16 DMU04 0, , , , ,9,11 DMU05 0, , , , ,4446 7,9,14,16 DMU06 0,7541 0, , , , , ,4983 1,7,9,11,14,16 DMU DMU08 0,7088 0, , , ,3526 1,9,14,16 DMU DMU10 0, , , , ,0956 7,9,11,16 DMU DMU DMU13 0, , , , ,4968 7,9,11,16 DMU DMU15 0, , , ,12 DMU Hasil perhitungan efisiensi menunjukan terdapat 7 DMU ang efisien aitu Pendidikan, Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah, Kesatuan Bangsa Dan Politik Dalam Negeri, Pelaanan Perizinan Terpadu, Ketahanan Pangan, Perkebunan dan Kehutanan dan Kelautan dan Perikanan. DMU ang tidak efisien sebanak 9 DMU diamana DMU08 atau SKPD Pariwisata Kebudaaan dan Olahraga memiliki nilai CCR terendah aitu 0,7088. Sedangkan DMU ang memiliki nilai mendekati efisien aitu DMU04 atau SKPD Lingkungan Hidup dengan nilai 0,9945. Secara grafik nilai hasil perhitungan efisiensi Model CCR DEA disajikan pada gambar 3.

7 82 urnal Sistem nformasi Bisnis 01(2016) On-line : Gambar 3. Nilai CCR Efsiensi DMU Gambar 4. Grafik nilai CCR Efsiensi DMU Perhitungan optimalisasi nilai pada varaiabel input dan output menghasilkan rekomendasi anggaran seperti pada gambar 5.. Rekomendasi anggaran terdiri dari nilai pagu atau variabel input dan rancangan anggaran kedelapan program atau variabel output. Hasil dari rekomendasi anggaran ini merupakan tahap akhir dari pengukuran efisiensi keuangan daerah menggunakan Model CCR DEA. Proses validasi dilakukan melalui pengujian hipotesis uji t dua sampel berpasangan (Paired Sample t-test) dengan membandingkan hasil perhitungan sistem CCR DEA pada rekomendasi anggaran dengan data pada realisasi anggaran. Perbandingan dilakuan pada tiap variabel baik input maupun output. umlah sampel ang digunakan sebanak 16 aitu jumlah DMU/SKPD. Tingkat nata atau level of significance ang digunakan aitu α 5% atau 0,05. Adapun kaidah pengujianna adalah sebagai berikut: dk = n 1 + n 2 2 = = 30. t tabel untuk α 0,05 pada baris ke 30 = 2,042. Rumus Hipotesa: H 0 Sesuai Harapan -2,042 t hitung 2,042 H 1 Tidak Sesuai Harapan t hitung < -2,042 atau t hitung < 2,042. umlah pengujian sebanak 9 terdiri dari 1 pengujian nilai input dan 8 pengujian output. Hasil dari pengujian dapat dilihat pada tabel 3. Hasil uji t pada tabel 3 menujukan semua hasil pengujian memenuhi hioptesis -2,042 t hitung 2,042, sehingga disimpulkan pengukuran efiseinsi keuangan daerah menggunakan model CCR DEA sesuai harapan. Gambar 5. Rekomendasi anggaran Tabel 3. Hasil uji t pada variabel input dan output Nama Rata-Rata Standard Deviasi Varian Korelasi t Hitung Keterangan Pengujian X 1 X 2 s 1 s 2 S 1 S 2 nput , , , , , ,00 0,98-0,408 Ho , , , , , ,78 0,87 0,222 Ho , , , , , ,67 0,92 0,162 Ho , , , , , ,70 0,98-0,247 Ho , , , , , , Ho , , , , , ,00 1-0,017 Ho , , , , , ,00 0,97-0,171 Ho , , , , , ,50 0,92-0,374 Ho , , , , , ,00 0,82-1,150 Ho Ho : Sesuai Harapan H1 : Tidak Sesuai Harapan

8 urnal Sistem nformasi Bisnis 01(2016) On-line : Kesimpulan Penelitian menghasilkan kesimpulan, nilai efisiensi relatif dari DMU dengan karakterisitik single input dan multiple output dapat dihitung menggunakan Model CCR DEA, dengan hasil pengujian pada 9 variabel terdiri dari 1 variabel input dan 8 variabel output memenuhi hipotesis Ho -2,042 thitung 2,042, sehingga Model CCR DEA dapat digunakan sebagai metode pengukuran efisiensi keuangan daerah dan dapat menghasilkan rekomendasi rancangan anggaran untuk periode selanjutna. Daftar Pustaka Atmaja, LS., Statistika Untuk Bisnis dan Ekonomi, Andi Offset, Yogakarta. Charles, V., Zegarra, LF., Measuring regional competitiveness through data envelopment analsis: a peruvian case, Expert Sstems with Applications 41, Charnes, A., Cooper, W.W., Rhodes, E., Measuring the efficienc of decision making units, European ournal of Operational Research 2, Cooper, WW., Seiford, LM., Tone, K., ntroduction Data Envelopment Analsis and ts Uses With DEA-Solver Software and Refrences, Springer, United States of America. Halim, A., Akuntansi sektor Publik Akuntnasi Keuangan Daerah Edisi 3, Salemba Empat, akarta. Halim, A., Manajemen Keuangan Sektor Publik Problematika Penerimaan Dan Pengeluaran Pemerintah (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara/Daerah), Salemba Empat, akarta. Hanushek, E., Lockheed, ME., Concepts of Educationa Efficienc and Effectivenes, HROWP. Hasan, M., Pokok-Pokok Materi Statistik 2 (Statistik nfrensif), Bumi Aksara, akarta. Lee, H., Kim, C., 2012, A DEA-SERVQUAL approach to measurement and benchmarking of service qualit, Procedia - Social and Behavioral Sciences, 40, Ramanthan, R., An ntroduction to Data Envelopment Analsis : A Tool For Performance Measurement, Sage Publications nc, New Delhi. Republik ndonesia., Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengolahan Keuangan Daerah, akarta. Rosman, R., Wahab NA., Zainol Z., Efficienc of slamic banks during the financial crisis: An analsis of Middle Eastern and Asian Countries, Pacific-Basin Finance ournal 28, Rusdiana, AS., Tim SMART Consulting., Mengukur Tingkat Efisiensi dengan Data Envelopment Analsis, SMART Publishing, Bogor. Siregar, Y., Akuntansi Pemerintahan dengan Sistem Dana Edisi ke 3, YKPN. Yogakarta. Sumenge, AS., Analisis Efektifitas dan Efisiensi Pelaksanaan Anggaran Belanja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Minahasa Selatan, urnal EMBA 1 (3), Samsu,., Efisiensi, Sistem dan Prosedur Kerja, Bumi Aksara, akarta. Talor, BW., Sains Manajemen ntroduction to Management Science, Penerbit Salemba Empat. akarta. Tsai, PF., Molinero, CM., A variable returns to scale data envelopment analsis model for the joint determination of efficiencies with an example of the UK Health service, European ournal of Operational Research Utama, AHM., Bahauddin, A., Ferdinant, PF., Pengukuran Efisiensi Produksi dengan Metode Data Envelopement Analsis di Divisi Wire Rod Mill, T Zhu,., Cooka WD., Tone K., Data Envelopment Analsis: Prior to Choosing a Model, Omega 44, 1 4.

ANALISIS KINERJA UNIT USAHA MENGGUNAKAN MODEL CCR (STUDI KASUS PADA APOTEK KIMIA FARMA SEMARANG) Jl. Prof. H. Soedarto, S.H. Tembalang Semarang

ANALISIS KINERJA UNIT USAHA MENGGUNAKAN MODEL CCR (STUDI KASUS PADA APOTEK KIMIA FARMA SEMARANG) Jl. Prof. H. Soedarto, S.H. Tembalang Semarang ANALISIS KINERJA UNIT USAHA MENGGUNAKAN MODEL CCR (STUDI KASUS PADA APOTEK KIMIA FARMA SEMARANG) Laily Rahmania 1, Farikhin 2, Bayu Surarso 3 1,2,3 Jurusan Matematika FSM Universitas Diponegoro Jl. Prof.

Lebih terperinci

APLIKASI DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) UNTUK PENGUKURAN EFISIENSI AKTIVITAS PRODUKSI.

APLIKASI DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) UNTUK PENGUKURAN EFISIENSI AKTIVITAS PRODUKSI. OPEN ACCESS MES (Journal of Mathematics Education and Science) ISSN: 2579-6550 (online) 2528-4363 (print) Vol. 2, No. 2. April 2017 APLIKASI DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) UNTUK PENGUKURAN EFISIENSI AKTIVITAS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan intermediasi memandang bahwa sebuah lembaga keuangan

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan intermediasi memandang bahwa sebuah lembaga keuangan BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Pada penelitian ini menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA). Ruang lingkup pada penelitian ini ialah menganalisis pengaruh efisiensi kinerja

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Sumanth (1984) dalam bukunya menjelaskan bahwa efisiensi berhubungan dengan seberapa baik kita menggunakan sumber daya yang ada untuk mendapatkan suatu hasil. Secara matematis efisiensi

Lebih terperinci

Pengukuran Efisiensi Menggunakan Allocation Model Dalam Metode Data Envelopment Analysis (DEA) Pada Divisi Doorlock PT. XYZ

Pengukuran Efisiensi Menggunakan Allocation Model Dalam Metode Data Envelopment Analysis (DEA) Pada Divisi Doorlock PT. XYZ . Pengukuran Efisiensi Menggunakan Allocation Model Dalam Metode Data Envelopment Analysis (DEA) Pada Divisi Doorlock PT. XYZ Aditiya Eko Saputro 1, Faula Arina 2, Ratna Ekawati 3 Jurusan Teknik Industri,

Lebih terperinci

Seminar Nasional Waluyo Jatmiko II FTI UPN Veteran Jawa Timur

Seminar Nasional Waluyo Jatmiko II FTI UPN Veteran Jawa Timur Pengukuran Efisiensi pada Bagian Produksi Genteng di PT. Wisma Wira Jatim Surabaya dengan Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis (DEA) Farida Pulansari ST.MT Teknik Industri FTI-UPN Veteran Jawa

Lebih terperinci

PENGUKURAN EFISIENSI BANK BUMN DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS

PENGUKURAN EFISIENSI BANK BUMN DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS PENGUKURAN EFISIENSI BANK BUMN DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS Bayu Sulistyono bay.sulistyono@gmail.com Magister Manajemen, Universitas Mercubuana Jakarta, Indonesia Abstrak

Lebih terperinci

Pengukuran Efisiensi Produksi Dengan Metode DEA (Data Envelopement Analysis) Di Divisi Wire Rod Mill PT.XYZ

Pengukuran Efisiensi Produksi Dengan Metode DEA (Data Envelopement Analysis) Di Divisi Wire Rod Mill PT.XYZ Pengukuran Efisiensi Produksi Dengan Metode DEA (Data Envelopement Analysis) Di Divisi Wire Rod Mill PT.XYZ Akbar Utama H.M 1, Achmad Bahauddin 2, Putro Ferro Ferdinant 3 1, 2, 3 Jurusan Teknik Industri

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Sudah banyak sekali penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai efisiensi dari DMU,

BAB III METODOLOGI. Sudah banyak sekali penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai efisiensi dari DMU, BAB III METODOLOGI III. 1 Metode Pengukuran Efisiensi Perbankan Sudah banyak sekali penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai efisiensi dari DMU, hal ini terbukti dari jumlah penelitian yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 2.1 Konsep Program Linear Program linear merupakan model matematik untuk mendapatkan alternatif penggunaan terbaik atas sumber-sumber organisasi. Kata sifat linear digunakan untuk

Lebih terperinci

Pengukuran Efisiensi Produksi dengan Metode Data Envelopement Analysis di Divisi Wire Rod Mill

Pengukuran Efisiensi Produksi dengan Metode Data Envelopement Analysis di Divisi Wire Rod Mill Jurnal Teknik Industri, Vol.1, No.3, September 2013, pp.233-238 ISSN 2302-495X Pengukuran Efisiensi Produksi dengan Metode Data Envelopement Analysis di Divisi Wire Rod Mill Akbar Utama H.M 1, Achmad Bahauddin

Lebih terperinci

ANALISIS EFISIENSI DISTRIBUSI PEMASARAN DENGAN PENDEKATAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA)

ANALISIS EFISIENSI DISTRIBUSI PEMASARAN DENGAN PENDEKATAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) Simposium Nasional RAPI VIII 2009 ISSN : 42-962 ANALISIS EFISIENSI DISTRIBUSI PEMASARAN DENGAN PENDEKATAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) Indah Pratiwi, Siti Nandiroh 2, Atirotul Miski 3,2,3 Jurusan Teknik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. untuk mengetahui perbedaan nilai efisiensi pada bank umum persero (BUMN) dan

BAB III METODE PENELITIAN. untuk mengetahui perbedaan nilai efisiensi pada bank umum persero (BUMN) dan BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain penelitian Penelitian ini dirancang sebagai suatu penelitian studi empiris yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan nilai efisiensi pada bank umum persero (BUMN)

Lebih terperinci

ANALISIS EFISIENSI DAN PRODUKTIVITAS PROGRAM STUDI S 1 DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

ANALISIS EFISIENSI DAN PRODUKTIVITAS PROGRAM STUDI S 1 DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Analisis Efisiensi dan... (Atika Widadty) 1 ANALISIS EFISIENSI DAN PRODUKTIVITAS PROGRAM STUDI S 1 DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA ANALYSIS EFFICIENCY AND PRODUCTIVITY STUDI PROGRAM S

Lebih terperinci

CLASTERING PROGRAM STUDI TEKNIK DENGAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA)

CLASTERING PROGRAM STUDI TEKNIK DENGAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) CLASTERING PROGRAM STUDI TEKNIK DENGAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) Joni Mustofa, Budi Santoso Teknik Industri FTI-UPNV Jatim e-mail: iyonakajoni@gmail.com ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah

Lebih terperinci

6.4.2 Hasil seleksi Provinsi dengan metode SAA 100 BAB 7 KESIMPULAN 107 DAFTAR PUSTAKA 109

6.4.2 Hasil seleksi Provinsi dengan metode SAA 100 BAB 7 KESIMPULAN 107 DAFTAR PUSTAKA 109 6.4.2 Hasil seleksi Provinsi dengan metode SAA 100 BAB 7 KESIMPULAN 107 DAFTAR PUSTAKA 109 x DAFTAR TABEL Nomor Judul Halaman 3.1 Produktivitas φ (bashan i, prod j) 42 6.1 Hirarki Kriteria 74 6.2 Mean

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah 1 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Kabupaten Kuningan merupakan Kabupaten yang terletak di bagian timur Jawa Barat yang berada pada lintasan jalan regional penghubung kota Cirebon dengan wilayah

Lebih terperinci

ANALISIS EFISIENSI KINERJA MENGGUNAKAN MODEL DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) PADA PT XYZ

ANALISIS EFISIENSI KINERJA MENGGUNAKAN MODEL DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) PADA PT XYZ ANALISIS EFISIENSI KINERJA MENGGUNAKAN MODEL DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) PADA PT XYZ ZA IMATUN NISWATI 081385659518 zaimatunnis@gmail.com Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Matematika

Lebih terperinci

Pengembangan Kawasan Andalan Probolinggo- Pasuruan-Lumajang Melalui Pendekatan Peningkatan Efisiensi

Pengembangan Kawasan Andalan Probolinggo- Pasuruan-Lumajang Melalui Pendekatan Peningkatan Efisiensi JURNAL TEKNIK POMITS Vol., No., (0) ISSN: 0-97 Pengembangan Kawasan Andalan Probolinggo- Pasuruan-Lumajang Melalui Pendekatan Reza P. Adhi, Eko Budi Santoso Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota,

Lebih terperinci

s r=1 u ry ro m i=1 v ix io max h 0 = s r=1 m i=1 v 1, j = 1,..., n

s r=1 u ry ro m i=1 v ix io max h 0 = s r=1 m i=1 v 1, j = 1,..., n BAB 1 PENDAHULUAN Perkembangan sektor industri sejalan dengan perkembangan metode dalam pengambilan keputusan. Tidak jarang hal tersebut juga mengubah sudut pandang para pelaku industri. Dewasa ini, para

Lebih terperinci

MENGUKUR EFISIENSI KINERJA PROGRAM STUDI DENGAN MENGGUNAKAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA)

MENGUKUR EFISIENSI KINERJA PROGRAM STUDI DENGAN MENGGUNAKAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) Dewiani,Mengukur Efsiensi Kinerja -25 MENGUKU EFSENS KNEJA POGAM STUD DENGAN MENGGUNAKAN DATA ENVELOPMENT ANALYSS (DEA) M.J. Dewiani S 1) 1) Sistem nformasi, STKOM Surabaa, email: dewiani@stikom.edu Abstract:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan hal yang tidak bias dipisahkan dari berbagai penelitian yang dilakukan. Objek penelitian merupakan sebuah sumber yang dapat memberikan

Lebih terperinci

Oleh: Nurul Budi Murtini Drs. Sulistiyo, MT

Oleh: Nurul Budi Murtini Drs. Sulistiyo, MT Pemilihan Supplier Menggunakan Fuzzy-DEA (studi kasus PT elba Fitrah Mandiri Sejahtera Surabaya) Supplier Selection using Fuzzy-DEA (a case study at PT elba Fitrah Mandiri Sejahtera Surabaya) Oleh: Nurul

Lebih terperinci

ANALISIS EFISIENSI PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE NONPARAMETRIK DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA)

ANALISIS EFISIENSI PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE NONPARAMETRIK DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) ANALISIS EFISIENSI PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE NONPARAMETRIK DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI Pada bab ini, akan dibahas mengenai tinjauan pustaka dari metode yang akan digunakan dalam penelitian dan dasar teori. 2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1 Penelitian Terdahulu

Lebih terperinci

Kata Kunci : Data Envelopment Analysis, Technical Efficiency, Scale Effficiency

Kata Kunci : Data Envelopment Analysis, Technical Efficiency, Scale Effficiency PENGUKURAN EFISIENSI JASA PELAYANAN STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) (Studi Kasus : SPBU G, SPBU K, SPBU S, SPBU J) Moses L. Singgih dan Viki Chandra

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan dari suatu penelitian. Menurut Suharsimi Arikunto (2010:161), objek penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori melalui variable-variabel penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori melalui variable-variabel penelitian dengan BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yaitu metode yang menekankan pada pengujian teori melalui variable-variabel penelitian dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Pemilihan Sampel Penelitian menggunakan sampel data sekunder yang diperoleh melalui akses data terhadap Laporan tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA BANK-BANK DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS TESIS

PENGUKURAN KINERJA BANK-BANK DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS TESIS PENGUKURAN KINERJA BANK-BANK DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS TESIS FAJAR ARIWINADI 0606160493 UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN JAKARTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam peningkatan perekonomian daerah, peningkatan pendapatan devisa nasional

BAB I PENDAHULUAN. dalam peningkatan perekonomian daerah, peningkatan pendapatan devisa nasional BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) telah banyak berkontribusi dalam peningkatan perekonomian daerah, peningkatan pendapatan devisa nasional dan penyerapan tenaga

Lebih terperinci

Mengukur Efisiensi Relatif Pialang Bursa Berjangka Jakarta

Mengukur Efisiensi Relatif Pialang Bursa Berjangka Jakarta Mengukur Efisiensi Relatif Pialang Bursa Berjangka Jakarta Oleh: Nurlisa Arfani Kinerja pialang yang diukur dalam penelitian ini adalah tingkat efisiensi pialang dalam menjalankan bisnisnya. Pialang dikatakan

Lebih terperinci

EVALUASI DUA TAHAP EFISIENSI CABANG BANK MENGGUNAKAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA)

EVALUASI DUA TAHAP EFISIENSI CABANG BANK MENGGUNAKAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) EVALUASI DUA TAHAP EFISIENSI CABANG BANK MENGGUNAKAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) Oleh : Vivit Ninda Mayangsari (1207 100 030) Dosen Pembimbing: Drs. Sulistiyo,, MT 1 Latar Belakang Rumusan Masalah

Lebih terperinci

ANALISIS EFISIENSI PRODUKSI USAHATANI JAGUNG MENGGUNAKAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) DI DESA MAINDU, KECAMATAN MONTONG, KABUPATEN TUBAN

ANALISIS EFISIENSI PRODUKSI USAHATANI JAGUNG MENGGUNAKAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) DI DESA MAINDU, KECAMATAN MONTONG, KABUPATEN TUBAN Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA) Volume 2, Nomor 3 (2018): 244-254 ISSN: 2614-4670 (p), ISSN: 2598-8174 (e) ANALISIS EFISIENSI PRODUKSI USAHATANI JAGUNG MENGGUNAKAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. Langsung Pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten

BAB VI PENUTUP. Langsung Pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten BAB VI PENUTUP 6.2 Kesimpulan Dari hasil analisis penelitian mengenai Alokasi anggaran Belanja Langsung Pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Ende Tahun Anggaran 2009-2014 dapat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bank-bank besar di Jepang masih beroperasi di atas skala efisiensi minimum, hasil

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bank-bank besar di Jepang masih beroperasi di atas skala efisiensi minimum, hasil BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka Penelitian yang dilakukan Drake dan Hall (2003) di Jepang dengan menggunakan pendekatan nonparametrik (DEA) menujukkan hasil bahwa merger bank-bank besar di

Lebih terperinci

1. Pendahuluan ANALISIS PENGARUH TINGKAT EFISIENSI TENAGA KESEHATAN TERHADAP ANGKA PENEMUAN KASUS TUBERKULOSIS (TB) PARU DI GORONTALO

1. Pendahuluan ANALISIS PENGARUH TINGKAT EFISIENSI TENAGA KESEHATAN TERHADAP ANGKA PENEMUAN KASUS TUBERKULOSIS (TB) PARU DI GORONTALO Prosiding SNaPP2015 Kesehatan pissn 2477-2364 eissn 2477-2356 ANALISIS PENGARUH TINGKAT EFISIENSI TENAGA KESEHATAN TERHADAP ANGKA PENEMUAN KASUS TUBERKULOSIS (TB) PARU DI GORONTALO 1 Kholis Ernawati, 2

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN EFISIENSI BANK UMUM SYARIAH DAN BANK UMUM KONVENSIONAL DENGAN METODE DATA EVELOPMENT ANALYSIS (DEA) PERIODE

ANALISIS PERBANDINGAN EFISIENSI BANK UMUM SYARIAH DAN BANK UMUM KONVENSIONAL DENGAN METODE DATA EVELOPMENT ANALYSIS (DEA) PERIODE ANALISIS PERBANDINGAN EFISIENSI BANK UMUM SYARIAH DAN BANK UMUM KONVENSIONAL DENGAN METODE DATA EVELOPMENT ANALYSIS (DEA) PERIODE 2010-2014 Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

III KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis Kerangka pemikiran teoritis adalah suatu alur berpikir yang digunakan oleh penulis berdasarkan teori maupun konsep yang telah ada sebagai acuan dalam

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) UNTUK MENGUKUR EFFISIENSI KINERJA PERBANKAN DI INDONESIA SKRIPSI MUHAMMAD AMIN

PENERAPAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) UNTUK MENGUKUR EFFISIENSI KINERJA PERBANKAN DI INDONESIA SKRIPSI MUHAMMAD AMIN PENERAPAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) UNTUK MENGUKUR EFFISIENSI KINERJA PERBANKAN DI INDONESIA SKRIPSI MUHAMMAD AMIN 050803012 DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

PERANCANGAN PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PERANCANGAN PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERANCANGAN PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Rina Sri Wulandari Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Nahdlatul Ulama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sektor keuangan, terutama industri perbankan, berperan sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sektor keuangan, terutama industri perbankan, berperan sangat penting BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sektor keuangan, terutama industri perbankan, berperan sangat penting bagi aktivitas perekonomian. Bank adalah lembaga keuangan terpenting dan sangat mempengaruhi perekonomian

Lebih terperinci

EFISIENSI PENGELOLAAN EKONOMI DAERAH DALAM MENDORONG PERTUMBUHAN EKONOMI DI DAERAH. Disusun Oleh: Ivantia S. Mokoginta Miryam L.

EFISIENSI PENGELOLAAN EKONOMI DAERAH DALAM MENDORONG PERTUMBUHAN EKONOMI DI DAERAH. Disusun Oleh: Ivantia S. Mokoginta Miryam L. Perjanjian No: III/LPPM/2014-03/46-P EFISIENSI PENGELOLAAN EKONOMI DAERAH DALAM MENDORONG PERTUMBUHAN EKONOMI DI DAERAH Disusun Oleh: Ivantia S. Mokoginta Miryam L. Wijaya Lembaga Penelitian dan Pengabdian

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Berikut akan dijelaskan langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian di Berly Bakery. 3.1 Studi Lapangan Tahap ini merupakan tahap awal yang merupakan tahap persiapan penelitian.

Lebih terperinci

Gambar 1 Konsep Efisiensi dan Produktivitas

Gambar 1 Konsep Efisiensi dan Produktivitas BAB 2 PENGUKURAN EFISIENSI RELATIF: TINJAUAN DAN LITERATUR 2.1. Arti Efisiensi Efisiensi seringkali dikaitkan dengan kinerja suatu organisasi karena efisiensi mencerminkan perbandingan antara keluaran

Lebih terperinci

ANALISIS EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI PELAKSANAAN ANGGARAN BELANJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA MANADO

ANALISIS EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI PELAKSANAAN ANGGARAN BELANJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA MANADO ANALISIS EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI PELAKSANAAN ANGGARAN BELANJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA MANADO EFFECTIVENESS AND EFFICIENCY ANALYSIS OF BUDGETING OF DEVELOPMENT PLANNING AGENCY

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1.KERANGKA PENELITIAN Penelitian ini dilakukan berdasarkan pada kebutuhan untuk melengkapi analisis benchmarking yang telah dilakukan sebelumnya oleh BUMIDA untuk menentukan

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE DEVELOPMENT ENVELOPMENT ANALYSIS DALAM MENGEVALUASI EFISIENSI UNIT PRODUK GUNA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS ABSTRAK

PENERAPAN METODE DEVELOPMENT ENVELOPMENT ANALYSIS DALAM MENGEVALUASI EFISIENSI UNIT PRODUK GUNA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS ABSTRAK PENERAPAN METODE DEVELOPMENT ENVELOPMENT ANALYSIS DALAM MENGEVALUASI EFISIENSI UNIT PRODUK GUNA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS Dwi Mirafi Orita email: fiorita2002@yahoo.com Mahasiswa Pascasarjana Program Studi

Lebih terperinci

Kinerja Beberapa Bank Syariah Berdasar Tingkat Efisiensi Melalui Pengukuran DEA

Kinerja Beberapa Bank Syariah Berdasar Tingkat Efisiensi Melalui Pengukuran DEA Kinerja Beberapa Bank Syariah Berdasar Tingkat Efisiensi Melalui Pengukuran DEA Pinaestri Cahyaningsih Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Surakarta cahyaningsih121@gmail.com Didit Purnomo

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan di dua obyek yaitu pada BPRK SAB yang

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan di dua obyek yaitu pada BPRK SAB yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di dua obyek yaitu pada BPRK SAB yang berlokasi di Singosari Malang dan BPRS Bhakti Haji yang berlokasi di Bulu Lawang Malang.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini berpengaruh pada pola pikir masyarakat yang semakin maju diikuti dengan makin tingginya kepekaan

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT EFISIENSI PERUSAHAAN FURNITURE DENGAN PENDEKATAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA)

ANALISIS TINGKAT EFISIENSI PERUSAHAAN FURNITURE DENGAN PENDEKATAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) ANALISIS TINGKAT EFISIENSI PERUSAHAAN FURNITURE DENGAN PENDEKATAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) (Studi Kasus pada CV. X) Skripsi Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

DATA ENVELOPMENT ANALYSIS DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

DATA ENVELOPMENT ANALYSIS DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Analisis Efisiensi Teknis. (Handayani) ANALISIS EFISIENSI TEKNIS BIDANG PENDIDIKAN DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Handayani Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

ANALISIS BELANJA DAERAH PADA PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TAHUN ANGGARAN

ANALISIS BELANJA DAERAH PADA PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TAHUN ANGGARAN ANALISIS BELANJA DAERAH PADA PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TAHUN ANGGARAN 2012-2014 ANALYSIS OF REGIONAL EXPENDITURE IN MINAHASA LOCAL GOVERNMENT FISCAL YEAR 2012-2014 Oleh: Indra Christian Lontaan 1 Sonny

Lebih terperinci

Y u s t i n a N g a t i l a h Teknik Industri FTI-UPNV Jatim

Y u s t i n a N g a t i l a h Teknik Industri FTI-UPNV Jatim PENGUKURAN EFISIENSI RELATIF UD. BAHAN BANGUNAN DAN STRATEGI PERBAIKANNYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS ( DEA ) DI KABUPATEN SIDOARJO Y u s t i n a N g a t i l a h Teknik Industri

Lebih terperinci

Analisis Efisiensi Pelayanan Kesehatan di Kabupaten/Kota se-jawa Timur dengan Metode Data Envelopment Analysis (DEA)

Analisis Efisiensi Pelayanan Kesehatan di Kabupaten/Kota se-jawa Timur dengan Metode Data Envelopment Analysis (DEA) Analisis Efisiensi Pelayanan Kesehatan di Kabupaten/Kota se-jawa Timur dengan Metode Data Envelopment Analysis (DEA) RIZQIYANTI RAMADANY 1308 100 034 Dosen Pembimbing: Dra. DESTRI SUSILANINGRUM, M.Si Seminar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis data sekunder

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis data sekunder 29 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis data sekunder yang diambil dari beberapa sumber, yaitu data Statistik Perbankan Syariah (SPS)

Lebih terperinci

Pengukuran Kinerja Efisiensi dan Produktivitas Pabrik Minyak Sawit (PMS) PT. Perkebunan Nusantara XIII dengan Metode Data Envelopment Analysis (DEA)

Pengukuran Kinerja Efisiensi dan Produktivitas Pabrik Minyak Sawit (PMS) PT. Perkebunan Nusantara XIII dengan Metode Data Envelopment Analysis (DEA) Pengukuran Kinerja Efisiensi dan Produktivitas Pabrik Minyak Sawit (PMS) PT. Perkebunan Nusantara XIII dengan Metode Data Envelopment Analysis (DEA) Gusti Randy Pratama Mahasiswa Program Studi Teknik Industri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengukuran tingkat kesehatan bank dikenal dengan metode CAMEL (Capital

BAB I PENDAHULUAN. pengukuran tingkat kesehatan bank dikenal dengan metode CAMEL (Capital BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dalam mengukur tingkat kesehatan bank di Indonesia mengalami perubahan yang signifikan. Dari mulai Surat Edaran Bank Indonesia No.26/BPPP/1993

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurut bab 1 pasal 1 UU No. 10 tahun 1998, tentang perubahan UU No. 7 tahun 1992 tentang perbankan, bank didefinisikan sebagai berikut: Bank adalah badan usaha

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menciptakan tujuan masyarakat daerah yang sejahtera sebagai suatu implikasi dari

BAB 1 PENDAHULUAN. menciptakan tujuan masyarakat daerah yang sejahtera sebagai suatu implikasi dari BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pemerintah Daerah sekarang ini dihadapkan oleh banyaknya tuntutan baik dari segi internal yaitu peningkatan kinerja yang optimal dan segi eksternal yaitu

Lebih terperinci

MENGUKUR KINERJA DISTRIBUSI BATU-BARA OLEH UKM DARI TAMBANG HINGGA PELABUHAN

MENGUKUR KINERJA DISTRIBUSI BATU-BARA OLEH UKM DARI TAMBANG HINGGA PELABUHAN MENGUKUR KINERJA DISTRIBUSI BATU-BARA OLEH UKM DARI TAMBANG HINGGA PELABUHAN Hendy Tannady 1), Dino Caesaron 2) 1 Fakultas Teknologi dan Disain, Universitas Bunda Mulia email: hendytannady@bundamulia.ac.id

Lebih terperinci

Mengukur Tingkat Efisiensi Bank Pembiayaan Rakyat Syari ah dengan Menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA)

Mengukur Tingkat Efisiensi Bank Pembiayaan Rakyat Syari ah dengan Menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA) Mengukur Tingkat Efisiensi Bank Pembiayaan Rakyat Syari ah dengan Menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA) Arif Ramadhan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Surakarta Didit Purnomo

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN SYARIAH DENGAN PERBANKAN KONVENSIONAL

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN SYARIAH DENGAN PERBANKAN KONVENSIONAL ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN SYARIAH DENGAN PERBANKAN KONVENSIONAL NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan

Lebih terperinci

Pengembangan Kawasan Andalan Probolinggo- Pasuruan-Lumajang Melalui Pendekatan Peningkatan Efisiensi

Pengembangan Kawasan Andalan Probolinggo- Pasuruan-Lumajang Melalui Pendekatan Peningkatan Efisiensi JURNAL TEKNIK POMITS Vol., No., (0) ISSN: 7-59 (0-97 Print) C-8 Pengembangan Kawasan Andalan Probolinggo- Pasuruan-Lumajang Melalui Pendekatan Reza P. Adhi dan Eko Budi Santoso Program Studi Perencanaan

Lebih terperinci

EFISIENSI BUS DI INDONESIA MENGGUNAKAN METODE DATA ENVELOPEMENT ANALYSIS (DEA)

EFISIENSI BUS DI INDONESIA MENGGUNAKAN METODE DATA ENVELOPEMENT ANALYSIS (DEA) EFISIENSI BUS DI INDONESIA MENGGUNAKAN METODE DATA ENVELOPEMENT ANALYSIS (DEA) 1 Intan Sri Lestari 2 Ir. Maulidyah Indira Hasmarini MS 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Efisiensi merupakan indikator penting dalam mengukur kinerja keseluruhan dari aktiva suatu perusahaan. Efisiensi sering diartikan bagaimana suatu perusahaan dapat berproduksi

Lebih terperinci

PENENTUAN NILAI PRODUKTIVITAS RELATIF TIAP KANTOR LAYANAN DARI PT BANK XXXX DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA)

PENENTUAN NILAI PRODUKTIVITAS RELATIF TIAP KANTOR LAYANAN DARI PT BANK XXXX DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) PENENTUAN NILAI PRODUKTIVITAS RELATIF TIAP KANTOR LAYANAN DARI PT BANK XXXX DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) TUGAS SARJANA Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan metode penelitian yang akan dilakukan sesuai dengan kerangka penelitian yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya. Studi mengenai efisiensi perbankan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. serangkaian deregulasi yang diterbitkan oleh Bank Indonesia (BI) telah membawa

I. PENDAHULUAN. serangkaian deregulasi yang diterbitkan oleh Bank Indonesia (BI) telah membawa I. PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Perbankan nasional sebagai salah satu media lalu lintas keuangan global, memegang peranan penting bagi stabilitas sistem keuangan nasional. Melalui serangkaian deregulasi

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Data Envelopment Analysis DEA adalah suatu metodologi yang digunakan untuk mengevaluasi efisiensi dari suatu unit pengambilan keputusan (unit kerja) yang bertanggung jawab

Lebih terperinci

Paramitha S. Mokodompit., S.S. Pangemanan., I. Elim. Analisis Kinerja Keuangan ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KOTA KOTAMOBAGU

Paramitha S. Mokodompit., S.S. Pangemanan., I. Elim. Analisis Kinerja Keuangan ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KOTA KOTAMOBAGU ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KOTA KOTAMOBAGU Oleh: Paramitha Sandy Mokodompit 1 Sifrid S. Pangemanan 2 Inggriani Elim 3 1,2,3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi Universitas Sam

Lebih terperinci

PERINGKAT EFISIENSI DECISION MAKING UNIT (DMU) DENGAN STOCHASTIC DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (SDEA)

PERINGKAT EFISIENSI DECISION MAKING UNIT (DMU) DENGAN STOCHASTIC DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (SDEA) Bulletin of Mathematics Vol. 03, No. 01 (2011), pp. 69 78. PERINGKAT EFISIENSI DECISION MAKING UNIT (DMU) DENGAN STOCHASTIC DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (SDEA) Syahril Efendi Abstract. Stochastic Models Data

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH FAKTOR PERENCANAA TERHADAP PENYERAPAN ANGGARAN PADA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI SUMATERA UTARA

ANALISIS PENGARUH FAKTOR PERENCANAA TERHADAP PENYERAPAN ANGGARAN PADA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI SUMATERA UTARA ANALISIS PENGARUH FAKTOR PERENCANAA TERHADAP PENYERAPAN ANGGARAN PADA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI SUMATERA UTARA HENDRIK SAMOSIR FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN ABSTRACT This study aims

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini, akan dibahas mengenai langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini, akan dibahas mengenai langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian. BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini, akan dibahas mengenai langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian. 3.1.Studi Lapangan Studi lapangan merupakan tahapan awal dari penelitian yang akan

Lebih terperinci

OPTIMALISASI JADWAL KUNJUNGAN EKSEKUTIF PEMASARAN DENGAN GOAL PROGRAMMING

OPTIMALISASI JADWAL KUNJUNGAN EKSEKUTIF PEMASARAN DENGAN GOAL PROGRAMMING OPTIMALISASI JADWAL KUNJUNGAN EKSEKUTIF PEMASARAN DENGAN GOAL PROGRAMMING Abstrak Oleh : Sintha Yuli Puspandari 1206 100 054 Dosen Pembimbing : Drs. Sulistiyo, M.T Jurusan Matematika Fakultas Matematika

Lebih terperinci

UNIVERSITAS INDONESIA EFISIENSI RELATIF OPERASIONAL PUSKESMAS-PUSKESMAS DI KOTA SEMARANG TAHUN 2009 TESIS RR. RETNO WULANSARI NPM.

UNIVERSITAS INDONESIA EFISIENSI RELATIF OPERASIONAL PUSKESMAS-PUSKESMAS DI KOTA SEMARANG TAHUN 2009 TESIS RR. RETNO WULANSARI NPM. UNIVERSITAS INDONESIA EFISIENSI RELATIF OPERASIONAL PUSKESMAS-PUSKESMAS DI KOTA SEMARANG TAHUN 2009 TESIS RR. RETNO WULANSARI NPM. 0806480795 FAKULTAS EKONOMI PROGRAM MAGISTER PERENCANAAN DAN KEBIJAKAN

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.. Landasan Teori a. Saham Saham merupakan bukti kepemilikan sebagian dari perusahaan (Hartono, 2008: 25). Pemegang saham adalah pemilik dari perusahaan yang mewakilkan kepada

Lebih terperinci

Pengukuran Tingkat Efisiensi Pelayanan Unit Hemodialisis di Rumah Sakit H1 dan H2 dengan Data Envelopment Analysis (DEA)

Pengukuran Tingkat Efisiensi Pelayanan Unit Hemodialisis di Rumah Sakit H1 dan H2 dengan Data Envelopment Analysis (DEA) JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 1, No. 1, (Sept. 2012) ISSN: 2301-928X D-219 Pengukuran Tingkat Efisiensi Pelayanan Unit Hemodialisis di Rumah Sakit H1 dan H2 dengan Data Envelopment Analysis (DEA) Riza

Lebih terperinci

ANALISA EFISIENSI DAN PRODUKTIVITAS MESIN HEAT TREATMENT DI PT. XYZ ABSTRAK

ANALISA EFISIENSI DAN PRODUKTIVITAS MESIN HEAT TREATMENT DI PT. XYZ ABSTRAK ANALISA EFISIENSI DAN PRODUKTIVITAS MESIN HEAT TREATMENT DI PT. XYZ Afif Hakim 1, Ade Suhara 2 1,2) Program Studi Teknik Industri, Universitas Buana Perjuangan Karawang Jl. HS. Ronggowaluyo Telukjambe

Lebih terperinci

ANALISIS EFISIENSI UKM PEMBUAT TAHU DI KELURAHAN PASIR JAYA BOGOR DENGAN MENGGUNAKAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) ANTIK NURLINDA

ANALISIS EFISIENSI UKM PEMBUAT TAHU DI KELURAHAN PASIR JAYA BOGOR DENGAN MENGGUNAKAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) ANTIK NURLINDA ANALISIS EFISIENSI UKM PEMBUAT TAHU DI KELURAHAN PASIR JAYA BOGOR DENGAN MENGGUNAKAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) ANTIK NURLINDA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif (quantitative method) yaitu suatu metode penelitian yang bertujuan untuk mengetahui efisiensi

Lebih terperinci

Integrasi Balanced Scorecard dan Data Envelopment Analysis dalam Pengukuran Kinerja dan Efisiensi

Integrasi Balanced Scorecard dan Data Envelopment Analysis dalam Pengukuran Kinerja dan Efisiensi Petunjuk Sitasi: och, B. N., Muslim, E., & Karina, L. (2017). Integrasi Balanced card dan Data Envelopment Analysis dalam Pengukuran Kinerja dan Efisiensi. Prosiding SNTI dan SATELIT 2017 (pp. F125-131).

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Investasi Zvi Bodie (2008) menyatakan an investment is the current commitment of money or other resources in the expectation of reaping future benefit. Komitmen yang terjadi merupakan

Lebih terperinci

Sumber : Statistik Perbankan Syariah 2013

Sumber : Statistik Perbankan Syariah 2013 Pendahuluan Bank sebagai salah satu lembaga keuangan memegang peranan yang sangat penting dalam perekonomian suatu Negara, yaitu sebagai lembaga intermediasi antara (surplus unit) dan (deficit unit). Fungsi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODEL ASSURANCE REGION NETWORK DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (AR-NDEA) UNTUK PEMERINGKATAN JURUSAN PADA PERGURUAN TINGGI

PENGEMBANGAN MODEL ASSURANCE REGION NETWORK DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (AR-NDEA) UNTUK PEMERINGKATAN JURUSAN PADA PERGURUAN TINGGI PENGEMBANGAN MODEL ASSURANCE REGION NETWORK DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (AR-NDEA) UNTUK PEMERINGKATAN JURUSAN PADA PERGURUAN TINGGI Ahmad Rusdiansyah 1), Patdono Suwignjo 2), dan Ida Sri Wardan 3) 1),2)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan pada RSUD Kertosono Jalan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan pada RSUD Kertosono Jalan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan pada RSUD Kertosono Jalan Supriadi no: 29, Kertosono-Nganjuk dan RSUD Nganjuk Jalan Dr Sutomo No: 62 Kauman, Nganjuk. 3.2

Lebih terperinci

EFISIENSI ANTARWAKTU PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA MENGGUNAKAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS DAN INDEKS MALMQUIST ANDROMEDA KHOIRUNNISA

EFISIENSI ANTARWAKTU PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA MENGGUNAKAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS DAN INDEKS MALMQUIST ANDROMEDA KHOIRUNNISA EFISIENSI ANTARWAKTU PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA MENGGUNAKAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS DAN INDEKS MALMQUIST ANDROMEDA KHOIRUNNISA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

OPTIMALISASI JADWAL KUNJUNGAN EKSEKUTIF PEMASARAN DENGAN GOAL PROGRAMMING

OPTIMALISASI JADWAL KUNJUNGAN EKSEKUTIF PEMASARAN DENGAN GOAL PROGRAMMING OPTIMALISASI JADWAL KUNJUNGAN EKSEKUTIF PEMASARAN DENGAN GOAL PROGRAMMING Oleh : Sintha Yuli Puspandari 1206 100 054 Dosen Pembimbing : Drs. Sulistiyo, M. T Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN MENGGUNAKAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) (Studi Kasus : PT. X cabang Surabaya)

PENGUKURAN KINERJA SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN MENGGUNAKAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) (Studi Kasus : PT. X cabang Surabaya) PENGUKURAN KINERJA SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN MENGGUNAKAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) (Studi Kasus : PT. X cabang Surabaya) Devita Noviyanti, Bambang Syairudin Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi

Lebih terperinci

JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN SISTEM INDUSTRI VOL. 3 NO. 1 TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN SISTEM INDUSTRI VOL. 3 NO. 1 TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS BRAWIJAYA ANALISIS TINGKAT EFISISIENSI SEKOLAH DASAR DI KOTA MALANG MENGGUNAKAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) EFFICIENCY ANALYSIS OF ELEMENTARY SCHOOL IN MALANG CITY WITH DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) METHOD

Lebih terperinci

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR PROGRAM FORMULASI INDIKATOR

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR PROGRAM FORMULASI INDIKATOR Indikator Kinerja Individu Sekretaris Kecamatan Turi Jabatan : Sekretaris Kecamatan Tugas : Merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengevaluasi serta memberikan dukungan pelayanan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA VALUE FOR MONEY PADA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BLITAR. Amelia Ika Pratiwi 1 dan Ela Nursandia 2

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA VALUE FOR MONEY PADA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BLITAR. Amelia Ika Pratiwi 1 dan Ela Nursandia 2 ANALISIS PENGUKURAN KINERJA VALUE FOR MONEY PADA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BLITAR Amelia Ika Pratiwi 1 dan Ela Nursandia 2 1 Program Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya Jl.

Lebih terperinci

ANALISIS EFISIENSI PENGELUARAN PUBLIK PADA PEMERINTAH PROVINSI DI INDONESIA TAHUN 2011

ANALISIS EFISIENSI PENGELUARAN PUBLIK PADA PEMERINTAH PROVINSI DI INDONESIA TAHUN 2011 ANALISIS EFISIENSI PENGELUARAN PUBLIK PADA PEMERINTAH PROVINSI DI INDONESIA TAHUN 2011 Nurul Ainul Mardiyah Program Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Abstrak Penelitian ini bertujuan mengukur

Lebih terperinci

ANALISIS EFISIENSI BANK SYARI AH DAN BANK KONVENSIONAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA)

ANALISIS EFISIENSI BANK SYARI AH DAN BANK KONVENSIONAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) ANALISIS EFISIENSI BANK SYARI AH DAN BANK KONVENSIONAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) THE EFFICIENCY ANALYSIS OF SYARI'AH BANK AND CONVENTIONAL BANK USING DATA ENVELOPMENT ANALYSIS

Lebih terperinci

PENGALOKASIAN ANGGARAN DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MULTI-INPUT/OUTPUT MENGGUNAKAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS

PENGALOKASIAN ANGGARAN DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MULTI-INPUT/OUTPUT MENGGUNAKAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS JURNAL TEKNIK INDUSTRI VOL., NO., JUNI 00: 6 - PENGALOKASIAN ANGGARAN DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MULTI-INPUT/OUTPUT MENGGUNAKAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS I Nyoman Sutapa Dosen Fakultas Teknologi Industri,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Dampak yang dialami oleh

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Dampak yang dialami oleh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Krisis multidimensi yang melanda Indonesia memberi dampak bagi upaya peningkatan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Dampak yang dialami oleh masyarakat

Lebih terperinci

STUDI KOMPARASI TINGKAT EFISIENSI ANTARA BANK ASING DAN BANK SWASTA NASIONAL DI INDONESIA. Riska Laila Maulidah Noor Paidi Hidayat ABSTRACT

STUDI KOMPARASI TINGKAT EFISIENSI ANTARA BANK ASING DAN BANK SWASTA NASIONAL DI INDONESIA. Riska Laila Maulidah Noor Paidi Hidayat ABSTRACT STUDI KOMPARASI TINGKAT EFISIENSI ANTARA BANK ASING DAN BANK SWASTA NASIONAL DI INDONESIA Riska Laila Maulidah Noor Paidi Hidayat ABSTRACT The aim of this research is to measure efficiency between foreign

Lebih terperinci

EFISIENSI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL DI INDONESIA DENGAN PENDEKATAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) ABSTRAK

EFISIENSI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL DI INDONESIA DENGAN PENDEKATAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) ABSTRAK EFISIENSI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL DI INDONESIA DENGAN PENDEKATAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) Lely R 1, dan Malik Cahyadin 2 1, 2 Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS Email

Lebih terperinci

ANALISIS EFISIENSI BANK UMUM SYARIAH (BUS) DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) PERIODE

ANALISIS EFISIENSI BANK UMUM SYARIAH (BUS) DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) PERIODE ANALISIS EFISIENSI BANK UMUM SYARIAH (BUS) DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) PERIODE 2013-2015 Meruni Sani Putri Email: merunisp@gmail.com Fakultas Ekonomi dan Bisnis,

Lebih terperinci