BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum PDAM TB Kota Tangerang. orang. Lokasi perusahaan ini berada di Komplek PU Prosida Bendungan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum PDAM TB Kota Tangerang. orang. Lokasi perusahaan ini berada di Komplek PU Prosida Bendungan"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum PDAM TB Kota Tangerang Sejarah PDAM TB Kota Tangerang PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang merupakan user dalam pengelolaan air minum di Kota Tangerang. Perusahaan ini melayani kebutuhan air bersih dan pemasangan pipa saluran air di berbagai daerah Kota Tangerang. Jumlah karyawan di perusahaan tersebut adalah 151 orang. Lokasi perusahaan ini berada di Komplek PU Prosida Bendungan 10 Kel. Mekarsari, Kec. Neglasari, Kota Tangerang. Fungsi dari PDAM TB Kota Tangerang adalah pelayanan umum dan jasa, penyelenggaraan kepentingan umum dan peningkatan pendapatan daerah. PDAM TB Kota Tangerang pada awal didirikannya berdasarkan pada Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Tangerang Nomor 33 tahun 1995 tentang pembentukan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kotamadya Daerah Tingkat II Tangerang, Organisasi dan Tata Kerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang kemudian ditetapkan dengan Keputusan Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Nomor 30 Tahun 1995 tentang Organisai dan Tata Kerja Perusahaan Daerah Air Minum Kotamadya Daerah Tingkat II Tangerang. PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang sebagai (Badan Usaha Milik Daerah) BUMD yang 42

2 43 bertugas membantu Pemerintah Kota Tangerang dalam menangani sarana air minum, mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk menindaklanjuti permintaan pelayanan air minum masyarakat. Saat ini PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang mempunyai Instalasi Pengolahan Air (IPA) dengan kapasitas 370 liter/detik dan 10 liter/detik air curah dari mitra swasta untuk melayani masyarakat di daerah Benda, Batuceper, Cipondoh dan Bandara Soekarno Hatta serta kapasitas 5 liter/detik dari air tanah dalam (deep well) untuk melayani perumahan Griya Kencana II Kecamatan Ciledug. Dengan kapasitas tersebut tentunya persentase cakupan pelayanan masih sangat kecil, sedangkan permintaan dari masyarakat sangat tinggi sehingga diperlukan penambahan kapasitas produksi dan penyempurnaan jaringan transmisi/distribusi. PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang merupakan salah satu PDAM yang mendapat dukungan aktif dari Kepala Daerah dalam hal ini Walikota Tangerang. Langkah nyata yang dberikan adalah bagaimana pemerintah Kota Tangerang melakukan normalisasi sungai Cisadane yang merupakan sumber air baku PDAM Tirta benteng. Rehabilitasi kondisi kualitas, kuantitas dan kontinuitas air baku diharapkan sungai akan terhindar dari pencemaran. PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang merupakan PDAM yang telah menerapkan Zona Air Minum Prima (ZAMP), dimana penerapannya dilakukan sejak tahun 2007 di Perumahan Arcadia yang memiliki 4000 unit rumah dengan pendamping konsultasi

3 44 teknis dari Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) Visi, Misi dan Motto Perusahaan Visi : Menjadikan PDAM TB Kota Tangerang sebagai perusahaan yang handal dan Profesional menuju pelayanan prima. Misi : 1. Mampu melaksanakan tugas pengendalian pelayanan air minum untuk seluruh rakyat Kota Tangerang. 2. Dapat menyediakan air minum yang memnuhi persyaratan baik secara kualitas, kuantitas, dan kontinuitas, serta dapat menciptakan rasa kepastian terhadap penyediaan airminum secara bertahap dan permanen. 3. Menciptakan iklim kerja yang sehat agar terjadi koordinasi yang harmonis antar semua pihak yang terkait. 4. Secara intensif dan berkelanjutan menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) pegawai PDAM TB yang mumpuni melalui pelatihan pelatihan atau memberikan izin tugas belajar dengan disiplin ilmu yang sesuai dengan ilmu yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. 5. Meningkatkan kesejahteraan pegawai 6. Menunjang pembangunan daerah dengan memberikan kontribusi yang signifikan.

4 45 Motto : Mengutamakan pelayanan dan kesempurnaan Struktur Organisasi PDAM TB Kota Tangerang WALIKOTA TANGERANG DIREKTUR PDAM DEWAN PENGAWAS SATUAN PENGAWAS INTERNAL BAGIAN HUBUNGAN LANGGANAN SEKSI ADM. PELAYANAN PELANGGAN SEKSI PENGEMBANGAN PELANGGAN SEKSI INFORMASI TEKNOLOGI SEKSI HUBUNGAN MASYARAKAT BAGIAN ADM. DAN KEUANGAN SEKSI HUKUM DAN KEPEGAWAIAN SEKSI ADM. UMUM DAN PERGUDANGAN SEKSI KAS DAN PENAGIHAN SEKSI AKUTANSI SEKSI ASSET BAGIAN TEKNIK SEKSI PERENCANAAN TEKNIK SEKSI PENGAWASAN TEKNIK SEKSI KUALITAS AIR/ LABORATURIUM SEKSI PERAWATAN PEMBANGUNAN, MEKANIK DAN PELISTRIKAN PENELITIAN DAN PENGEMBA NGAN KANTOR CABANG SEKSI PELAYANAN SEKSI DISTRIBUSI DAN METER AIR 32 SEKSI PRODUKSI 32

5 Wewenang dan Tanggung Jawab Tiap Bagian 1. Direktur : a. Menilai dan menyetujui serta merekomendasikan semua kegiatan divisi b. Mengesahkan laporan keuangan setiap akhir tahun. c. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektifitas dibidang keuangan, operasional,sdm,ti dan kegiatan lainnya. 2. Satuan Pengawasan Internal : a. Membantu Direktur dalam menyelenggarakan tugas pokok PDAM dibidang pengawasan internal perusahaan yang menjadi tanggung jawabnya. b. Melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap semua aspek operasional teknik dan umum perusahaan dengan tujuan agar perusahaan secara maksimal mampu mencapai visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan. 3. Bagian ADM dan Keuangan : a. Mengendalikan dan menyelenggarakan pengelolaan bidang Sumber Daya Manusia. b. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan bagian ADM dan Keuangan c. Menyusun dan mengusulkan program perencanaan, penerimaan dan pengangkatan serta pengembangan SDM perusahaan.

6 47 d. Memberikan masukan dan usulan penetapan kebijakan akuntansi dalam pengkuan pendapatan biaya dalam rangka perencanaan dan pengelolaan kewajiban pajak perusahaan yang efisien. e. Mengelola pembukuan dan laporan keuangan perusahaan. 4. Seksi Hukum dan Kepegawaian : a. Membantu kepala bagian Administrasi dan Keuangan dalam urusan yang berkaitan dengan kepentingan perusahaan dari aspek hokum dan kepegawaian b. Mewakili Direktur dalam menangani masalah hokum baik didalam pengadilan maupun diluar. c. Menyediakan dukungan hukum bagi Direktur, manajemen dan cabang. d. Membantu kepala Bagian ADM dan Keuangan dalam mengelola ADM dan kesejahteraan pegawai. e. Mengelola pengembangan pegawai. 5. ADM Umum dan Pergudangan : a. membantu Kepala Bagian ADM dan Keuangan dalam Mengelola kegiatan perusahaan dibidang Administrasi umum, rumah tangga, perlengkapan, pengadaan barang rutindan pengelolaan gudang serta mengelola gudang serta mengelola ketatausahaan dan keasipan perusahaan PDAM TB Kota Tangerang. 6. KAS dan Penagihan :. a. Menerima, mengeluarkan dan mengurus uang perusahaan.

7 48 b. Mengelola kas perusahaan. c. Mengawasi realisasi tahunan. d. Melakukan pengelolaan piutang. e. Mengadakan dan memonitor kerja sama. f. Melakukan analisa atas hasil penagihan. g. Melaporkan kegiatan dan tanggung jawab atas pelaksanaan tugas. 7. Seksi Akutansi : a. Mengelola implementasi system akuntansi dan perpajakan perusahaan, realisasi anggaran dan penyusunan laporan keuangan perusahaan. b. Merencanakan, mengkoodinir dan mengontrol serta menganalisa laporan untuk menjamin aktualisasi dan keakuratan data persediaan serta ketepatan perhitungan pungutan pajak dan waktu pembayaran pajak. 8. Seksi Asset: a. Menyiapkan program kebutuhan investasi perusahaan dengan mengkoordinir perencanaan program yang berasal dari bagian-bagian yang sudah melalui pengakajian kelayakan investasi, dan mengidentifikasi serta mengkodefikasi yang masuk kedalam jenis asset dan biaya. b. Mengelola asset yang meliputi perhitungan nilai perolehan asset baik berupa asset barang maupun asset jaringan, mengawasi pemanfaatan dan pemeliharaan asset, penghapusan asset, serta inventarisasi asset. 9. Hubungan Langganan : a. Membantu direktur dalam mengelola kegitan pengolahan hubungan dengan pelanggan dan masyarakat yang berhubungan dengan perusahaan.

8 49 b. Memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengelolaan hubungan langganan perusahaan. 10. ADM Pelayanan Pelanggan : a. Mengelola dan bertanggung jawab terhadap pelayanan dan pengelolaan hubungan dengan pelanggan perusahaan. b. Melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap semua aspek yang terkait dengan pelanggan. 11. Pengembangan Pelanggan : a. Mengelola dan bertanggung jawab terhadap pengembangan pelanggan perusahaan. b. Melakukan pemasaran pelanggan dalam rangka pemgembangan cakupan pelayanan perusahaan. c. Pengelolaan administrasi pedaftaran pelanggan baru PDAM. Tugas Pokok dari Pengembangan Pelanggan: a. Penyelenggaraan, pengkoordinisasian dan pengendalian pengelolaan pemasaran PDAM. b. Menyusun rencana kerja. c. Mengirim rencana anggaran. d. Menyusun usulan rencana pemasaran perusahaan. e. Memproses permintaan pelanggan air. f. Melaporkan hasil kegiatan sesuai wewenang. g. Penyelenggaraan, pengkoordinasian dan pengendalian pendaftaran calon pelanggan PDAM.

9 50 h. Menerima dan melayani permintaan calon pelanggan air minum dari masyarakat untuk rumah tangga dan lain-lain. i. Melakukan inputing data calon pelanggan kesistem. j. Menyerahkan berkas pendaftaran calon pelanggan. k. Melaporkan kegiatan pekerjaan secara reguler dan bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Bagian Hubungan Langganan. 12. Infomasi Teknologi : a. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan Bagian Informasi Teknologi. b. Mengembangkan aplikasi yang mendukung proses transaksi c. Mengelola dan memelihara aplikasi yang dijalankan perusahaan. d. Menjaga tingkat keamanan aplikasi penting. e. Menyusun pedoman dan petunjuk yang terkait aplikasi dan jaringan. f. Menyusun rencana acuan kerja dan user requirement/ kebutuhan user untuk pengembangan aplikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. g. Mengelola server dan database elektronik perusahaan. h. Mengelola perusahaan dan website perusahaan. i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang berhubungan dengan aktifitas perusahaan yang diberikan oleh Kepala Bagian Hubungan Langganan. 13. Hubungan Masyarakat : a. Memimpin dan mengendalikan semua kegiatan-kegiatan seksi hubungan masyarakat. b. Merumuskan visi, misi dan strategi hubungan masyarakat perusahaan.

10 51 c. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Direktur melalui Kepala Bagian Hubungan Langganan dalam menyelesaikan permasalahan prinsipil. d. Menyusun rencana kerja dan anggaran seksi hubungan masyarakat. e. Melakukan kajian untuk digunakan sebagai perencanaan planning. f. Menyusun materi jumpa pers maupun press released dalam rangka mengkomunikasikan aktivitas. g. Membangun suatu citra perusahaan. h. Koordinasi dan menjalin silturahmi. 4.2 Hasil Penelitian Pada bagian ini peneliti akan menjabarkan hasil dari data penelitian yang diperoleh dari hasil wawancara narasumber dan kemudian dijabarkan ke dalam sebuah penjelasan secara deskriptif. Analisa yang dideskripsikan berdasarkan rumusan maslah yang seperti apakah bentuk kegiatan employee relations PDAM TB Kota Tangerang dalam mengatasi kelambanan kinerja karyawan. Penulis melakukan wawancara kepada 3 narasumber yang berkaitan dengan penelitian ini yaitu Bapak Budi H.Santoso, Humas PDAM TB Kota Tangerang, Bapak Indra Gunawan, Ketua dari Kegiatan

11 52 Olahraga Rutin, dan Bapak Mahyudi Mahfudin, salah satu karyawan yang sudah bekerja lama di PDAM TB Kota Tangerang. Maka secara garis matriks, kegiatan Employee Relations Olahraga Rutin dirancang seperti : Direktur (2) -)Menyetujui rancangan kegiatan olahraga rutin -) Mengadakan rapat untuk diadakannya kegiatan olahraga rutin karyawan. -) Pemegang keputusan dalam rapat Bagian Administrasi dan Keuangan (3) -)Melakukan pengelolaan keuangan perusahaan. -)menyusun anggaran kegiatan Humas (1) -)Membuat gagasan dan rancangan bentuk kegiatan olahraga rutin perusahaaan kepada Direktur. Seksi Hukum dan Kepegawaian (4) -) Memberikan aturan aturan dan pendataan karyawan karyawan di perusahaan Rapat Kegiatan Olahraga Rutin -) Catur, Volley, Badminton, Futsal, Paduan Suara, Tenis Meja, Senam -)Setiap hari Jumat pukul WIB di GOR terdekat

12 53 Penelitian ini dilakukan pada tanggal 16 Maret 2017 di Ruang Kerja Karyawan PDAM TB Kota Tangerang. Dalam wawancara yang telah dilakukan terhadap 3 narasumber PDAM TB Kota Tangerang tersebut. Peneliti menemukan beberapa hal yang tekait dengan bagaimana kegiatan employee relations olahraga rutin pada periode Juli 2016 sampai Februari 2107 yang dijalankan oleh Humas PDAM TB Kota Tangerang dalam meningkatkan kinerja karyawan, yaitu : 1. Kegiatan Employee Relations yang dijalankan oleh Humas PDAM TB Kota Tangerang. Kegiatan Employee Relations yang dijalankan oleh PDAM TB Kota Tangerang yaitu dengan kegiatan olahraga rutin. Kegiatan olahraga rutin dilakukan karena kualitas, kuantitas, tugas tugas dan tanggung jawab karyawan pada saat bekerja yang belum sesuai dengan harapan perusahaan, seperti yang dungkapkan oleh Humas perusahaan tersebut yaitu Bapak Budi H.Santoso: Untuk permasalahan kualitas, tugas serta tanggung jawab karyawan saat bekerja berjalan dengan baik baik saja namun beberapa hal belum mencapai pada harapan seperti halnya keterlambatan dalam menyelesaikan pekerjaan pekerjaan yang telah perusahaan tetapkan Hasil Wawancara dengan Bapak Budi H.Santoso pada tanggal 6 April 2017

13 54 Belum sesuainya kinerja karyawan PDAM TB Kota Tangerang dalam bekerja juga diungkapkan oleh Ketua dari kegiatan olahraga rutin tersebut yaitu Bapak Indra Gunawan: Kalo menurut saya, kualitas karyawan karyawan disini itu masih belum maksimal untuk memenuhi tugas tugas yang perusahan berikan, tapi kurangnya itu ada pada ketepatan dalam menyelesaikan tugas tugas tersebut. 35 Jawaban yang tidak jauh berbeda juga diungkapkan oleh salah satu karyawan yang telah bekerja cukup lama diperusahaan tersebut yaitu Bapak Mahyudi Mahfudin: Kualitas karyawan karyawan disini itu masih bisa dikatakan cukup mas namun target yang diusung oleh perusahaan masih banyak yang tidak tepat. 36 Selanjutnya pembahasan mengatasi permasalahan perusahaan. Bentuk kegiatan Employee Relations PDAM TB Kota Tangerang yang jalankan berupa olahraga rutin serta penjelasan mendalam apa menjadi latar belakang kegiatan tersebut dilakukan dan jadawal kerja karyawan. Humas perusahaaan tersebut yaitu Bapak Budi H.Santoso mengungkapkan: Dalam menghadapi permsalahan permasalahan yang berkaitan dengan karyawan, perusahaan mengadakan kegiatan employee relations untuk menjaga kestabilan. Begini mas, olahraga rutin itu merupakan salah satu kegiatan yang perusahaan adakan bagi karyawan karyawan dengan beragam jenis olahraga untuk memberikan suasana yang lebih hidup. Kegiatan oleharag ini dipilih karena kegiatan ini merupakan salah satu hal yangpaling dekat dengan karyawn karyawan perusahaan dalam kehidupan sehari hari. Kesamaan dalam hobi dalam olahraga ini dapat menimbulkan adanya kekompakan dan semangat bagi para karyawan. Kegiatan ini dilakuka atas dasar 35 Hasil Wawancara dengan Bapak Indra Gunawan pada tanggal 13 Maret Hasil Wawancara dengan Bapak Mahyudi Mahfudin pada tanggal 13 Maret 2017

14 55 menurunnya kinerja karyawan seperti tugas tugas dan tanggung jawab yang tidak sesuai dengan target. Kejadian itu ditimbulkan karena rasa jenuh yang terjadi pada karyawan dalam melayani keluahan keluahan masyarakat yang setiap harinya sampai sampai diluar jam kerja perusahaan. Kegiatan olahraga rutin ini diawali dengan gagasan bagian Humas yang kemudian dilaporkan kepada Direktur perusahaan dan laporan ini didiskusikan secara bersama oleh Bagian Administrasi dan Keuangan serta Seksi Hukum dan Kepegawaian. Hasil dari diskusi tersebut kemudian berujung pada kesepakatan untuk diadakannya kegiatan olahraga rutin tersebut. Tujuan dari dilakukakannya kegiatan olahraga rutin ialah untuk menigkatkan kinerja karyawan dalam mengatasi kepenatan akibat melayani keluhan, membangun silaturahmi antar karyawan dan sebagai hiburan untuk refreshing agar produktivitas perusahaan tetap terjaga. Kegiatan ini dilakukan pada Juli 2106 hungga bulan Februari Olahraga yang ada disini itu Catur, Senam, Futsal, Badminton, Tenis Meja, Paduan suara dan Volley. Kegiatan ini diberlakukan pada setiap hari Jumat jam WIB. Olahraga tersebut dilakukan pada Gedung Gedung Olaharaga terdekat dengan perusahaan. Jadwal kerja karyawan PDAM TB Kota Tangerang yaitu setiap hari senin hingga jumat jam 8 pagi sampai jam 4 sore. 37 Hal yang serupa juga dijelaskan oleh Ketua dari Kegiatan Olahraga Rutin yaitu Bapak Indra Gunawan dalam mengatasi kualitas, tugas dan tanggung jawab yang belum sesuai dengan harapan: Kegiatan kegiatan yang berkaitan dengan karyawan mas, yaa seperti olahraga rutin itu merupakan salah satu cara untuk mengatasi kualitas dan menggugah karayawan karyawan dalam menjalankan tugas saat bekerja. Olahraga rutin itu merupakan jenis kegiatan yang dilakukan untuk karyawan karyawan. Olahrga rutin itu ada banyak macam macam jenis olahraga yang dimana karyawan bebas untuk memilih jenis olahraga apa yang merka inginkan. Untuk olahraga rutin dipilih karena karyawan karyawan perusahaan merasakan suasana yang berbeda gitu mas pas kerja. Selain itu kesehatan, komunikasi, dan kekompakan akan terjalin dengan baik dengan kegiatan tersebut. Yang melandasi diadakannya kegitan tersebut itu karena rasa disiplin akan tugas dan tanggung jawab dalam bekerja menurun. Hal tersebut terjadi karena faktor seperti rasa lelah, kurang bergairah dalam mengerjakan tugas serta kurang berjalan dengan baik komunikasi antar sesama karyawan. Program ini disusun oleh pihak Humas perusahaan lalu Direktur mengumumkan kepada Bagian Administrasi dan Keuangan 37 Hasil Wawancara dengan Bapak Budi H.Santoso pada tanggal 6 April 2017

15 56 serta Seksi Hukum dan Kepegawaian untuk merapatkan kegiatan ini. Dan setelah diadakannya rapat tersebut, kegiatan in diberlakukan kepada seluruh karyawan. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan kinreja karyawan yang dimana untuk kestabilan produktivias peruasahaan. Kegiatan itu Dari bulan Juli 2016 sampai bulan Februari Jenis olahraga yang dijalankan ada banyak mas, ada badminton, volley, futsal, senam, tennis meja, catur, sama paduan suara. Olahraga ini diadakan setiap jumat jam 8 pagi mas sampai jam 9. Karena jenis olahraga yang bermcam- macam, kegiatan ini diadakan di Gedung Olahraga terdekat dari perusahsaan mas. Jadwal kerja kami itu dari senin sampai jumat pukul 8 pagi hingga 4 sore. 38 Sementara salah satu karyawan lama PDAM TB Kota Tangerang yaitu Bapak Mahyudi Mahfudin menjelaskan bahwa: Dengan olahraga rutin mas, karena kegiatan itu dimaksudkan untuk kinerja karyawan karyawan disini. Yaaa olahraga dengan beragam jenis jenis olahraga yang dilakukan oleh karyawan perusahaan. Kalo menurut saya nih mas ya, itu karena kinerja yang tidak sesuai dengan target dan kurangnya kerjasama yang baik antar karyawan menjadi alasan menhgapa diadakannya kegiatan olahraga ini. Kegiatan ini tujuannya itu untuk meningkatkan keinerja karyawan sama meningkatkan tali silaturahmi antar karyawan karyawan perusahaan. Olahraga itu pas bulan juli 2016 sampai februari 2017 mas. Olahraga badminton, catur, senam, volley, futsal, tenis meja, sama paduan suara mas. Setiap jumat jam 8 sampe 9 pagi di GOR terdekat dari perusahaan ini mas. Senin sampai jumat jam 8 pagi hingga jam 4 sore. Tapi kalo perusahaan ada keluhan dan panggilan dari masyarakat khususnya pelanggan dalam melakukan suatu pekerjaan, yaa beberapa bagian di perusahaan ini turun ke lapangan meskipun itu sudah malam diluar jam kerja Peningkatan kinerja karyawan PDAM TB Kota Tangerang Kegiatan Employee Relations yang Humas PDAM TB Kota Tangerang jalankan menimbulkan peningkatan kinerja terhadap karyawan karyawannya. Peningkatan kinerja dari kegiatan tersebut berpengaruh pada produktivitas perusahaan dan komunikasi yang 38 Hasil Wawancara dengan Bapak Indra Gunawan pada tanggal 13 Maret Hasil Wawancara dengan Bapak Mahyudi Mahfudin pada tanggal 13 Maret 2017

16 57 berjalan dengan baik. Seperti yang bapak bapak Budi H.Santoso utarakan : Hasil dari kegiatan tersebut yaitu kerjasama yang baik terjalin antar sesama karyawan, pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik. Komunikasi yang terjalin antara karyawan dengan pimpinan berjalan dengan baik sebagaimana mestinya. Saling tegur dan sapa ketika saling berpapasan. Menurut saya, kegiatan ini dapat dikatakan berhasil karena kegiatan ini adalah salah satu cara bagaimana menghargai para karyawan - karyawan perusahaan yang mana mereka melakukan tugas - tugas dan tanggung jawab pekerjaan lebih baik. Peningkatannya yaa semangat dalam bekerja, lebih kompak, harmonis dalam ruangan kerja dan tugas - tugas yang diberikan diselesaikan dengan semaksimal mungkin dari target yang dibuat. Seperti ini mas pemasangan pipa yang dilakukan oleh perusahaan dengan target penyelesaian hingga bulan oktober 2017 ini telah bergerak cepat dimana sudah mencapai kurang lebih 38%. 40 Pernyataan yang hampir serupa tentang gambaran peningkatan kinerja pada karyawan PDAM TB Kota Tangerang juga diungkapkan oleh Bapak Indra Gunawan: Kegiatan ini menjadikan karyawan - karyawan lebih saling mengenal, kerjasama saat bekerja semakin solid. Komunikasi berjalan baik mas. Terasa lebih hidup pas lagi kerja. Tidak ada kekakuan mas, lepas aja gitu kaya udah jadi saudara disini mas. Kegiatan ini menurut saya berhasil karena membawa dampak positif pada karyawan dan juga perusahaan. Karyawan menjadi disiplin pas lagi apel, tugas kerja dan tanggung jawab sesuai sama target yang ditetapkan. Pemasangan pipa yang berlokasi di daerah Batuceper, Cipondoh, Neglasari dan Benda yang ditargetkan selesai pada pada Bulan Oktober berjalan dengan cepat.. 41 Peningkatan kinerja setelah diadakanya kegiatan olahraga rutin juga dkemukakan oleh salah satu karyawan dari perusahaan tersebut yaitu Bapak Mahyudi Mahfudin: 40 Hasil Wawancara dengan Bapak Budi H.Santoso pada tanggal 6 April Hasil Wawancara dengan Bapak Indra Gunawan pada tanggal 13 Maret 2017

17 58 Kami jadi saling kenal, saling bantu membantu, saling tegur sapa sama yaa tugas - tugas perusahaan jadi terasa milik bersama, jadi saling merasakan gitu mas. Komunikasi yang saya rasakan itu baikbaik saja mas tidak ada gangguan. Kalo ada hal yang ingin disampaikan tinggal sampaikan saja, tidak susah. Menurut saya berhasil, ini merupakan salah satu cara menghargai kami sebagai karyawan dimana kebutuhan akan hiburan dan kepenatan akan bekerja terus terjadi. Tugas terselesaikan dengan apa yang perusahaan harapkan keakuran didalam kantor saat bekerja dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat terus ditingkatkan Dampak dan hambatan kegiatan Employee Relations Employee Relations PDAM TB Kota Tangerang memiliki dampak setelah diadakannya kegiatan tersebut. Disamping dampak yang ditimbulkan, hambatan dalam melakukan kegiatan tersebut hadir dalam waktu pelaksanaan. Tidak adanya Gedung Olahraga dalam perusahaan membuat kegiatan ini harus menuju ke Gedung Gedung Olahraga terdekat dari perusahaan dengan terpisah pisah dikarenakan jenis jenis olahraga yang berbeda. Hal ini diungkapkan langsung oleh Bapak Budi H.Santoso: Dampak yang ditimbukan dari kegiatan itu karyawan karyawan merasa senang dan bergairah karena bisa berolahraga pada saat jam kerja. Hambatan dari kegiatan tersebut adalah tempat diberlangsungkannya kegiatan tersebut yang dimana tidak secara bersamaan di satu tempat, harus terpisah pisah dan rumit dalam mengkoordinasi karyawan karyawan yang berbeda jenis olahraganya. Mengatasi kegiatan tersebut dengan menentukan ketua ketua atau pemimpin pada setiap jenis jenis olahraga tersebut agar dapat dengan mudah mengkoordinasi karyawan karyawan pada sebelum kegiatan tersebut dimulai ataupun setelah kegiatan tersebut selesai Hasil Wawancara dengan Bapak Mahyudi Mahfudin pada tanggal 13 Maret Hasil Wawancara dengan Bapak Budi H.Santoso pada tanggal 6 April 2017

18 59 Tidak ada sarana dalam pelaksanaan kegiatan tersebut diperusahaan menjadi hambatan dikarenakan dalam mengkoordinasi karyawan karyawan menjadi sulit dengan lokasi olahraga yang berbeda - beda. Pernyataan inilah yang diutarakan oleh Bapak Indra Gunawan: Dampak yang terlihat pada karyawan yaitu karyawan merasa lebih disiplin dalam melaksanakan tugas tugas yang perusahaan tentukan. Kita terhambat oleh sarana dalam olahraga rutin sendiri, penempatan di gedung olahraga terdekat membuat kami harus keluar dan mengkoordinasi karyawan karyawan untuk berkumpul itu sangat sulit karena bedanya lokasi antar jenis olahraga. Hambatan tersebut teratasi dengan adanya ketua pada setiap jenis olahraga, karena hal tersebut mampu membuat para karyawan yang berolahraga dengan jenis olahraganya dapat dengan mudah menemukan informasi kepada sesama rekan olahraganya. 44 Terbatasnya sarana harus membuat para karyawan perusahaan yang akan berolahraga harus menuju Gedung Olahrga yang telah ditenukan oleh ketua olahraga tersebut. Pernyataan tersebut disampaikan sendiri oleh karayawan PDAM TB Kota Tangerang sendiri yaitu Bapak Mahyudi Mahfudin: Kami merasa senang dan merasa lebih bergairah gitu mas. Jenuh berada di dalam kantor. Butuh hiburan seperti olahraga ini mas. Terbatasnya sarana dalam melakukan kegiatan ini yaitu gedung olahraga mas. Mengatasinya yaa dengan adanya ketua pada setiap jenis olahraga karena ketua tersebut merupakan penggerak pada olahraga yang dipimpinnya Hasil Wawancara dengan Bapak Indra Gunawan pada tanggal 13 Maret Hasil Wawancara dengan Bapak Mahyudi Mahfudin pada tanggal 13 Maret 2017

19 60 Berikut adalah beberapa bukti keluhan keluhan masyarakat yang beragam kepada PDAM TB Kota Tangerang seperti pemasangan saluran air, kejernnihan air dan lain sebagainya : 46 Gambar 4.1 Website PDAM TB Kota Tangerang di menu Layanan Pelanggan. 46

20 61 Tangerang : Selanjutnya adalah bukti jenis peningkatan kinerja PDAM TB Kota 47 Gambar Sambungan baru PDAM TB Kota Tangerang di daerah Neglasari, Benda, Batuceper dan Cipondoh. Tangerang : Bukti dari menurunnya kinerja karyawan PDAM TB Kota

21 62 Gambar 4.3 Sidak PDAM TB Kota Tangerang oleh Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah. Salah satu bukti foto dari kegiatan Employee Relations Olahraga Rutin PDAM TB Kota Tangerang: 49 Gambar 4.4 Olahraga Senam karyawan karyawan PDAM TB Kota Tangerang. Disini peneliti berpendapat bahwa kegiatan Employee Relations Olahraga Rutin yang dilakukan oleh PDAMTB Kota Tangerang adalah untuk meningkatkan kinerja karyawan yang dimana karyawan karyawan tersebut mengalami penurunan kinerja yang diakibatkan oleh keluhan keluhan masyarakat dan pengerjaannya yang berada diluar jam kerja perusahaan. Kegiatan Olahraga Rutin ini dirancang untuk membuat karyawan karyawan perusahaannya bergairah dalam bekerja, disiplin akan tugas tugas dan tanggung jawab sebagai karyawan perusahaan

22 63 tersebut. Keterlambatan pengerjaan tugas tugas yang ditetapkan oleh perusahaan akan membuat produktivitas tidak stabil dan tidak terjaga kualitasnya. Employee Relations yang dilakukan suatu perusahaan didasari oleh kurangnya rasa tanggung jawab dalam mengerjakan tugas, kerjasama antara pegawai dan pimpinan yang kurang terjalin dan proses komunikasi yang tidak berjalan dengan baik. Karyawan atau pekerja merupakan asset yang cukup penting dalam suatu perusahaan. Hal ini merupakan suatu keinginan para karyawan terhadap perusahaan tempat mereka bekerja seperti iklim tempat kerja yang kondusif dan penuh dengan ketenangan serta mendapat pengahargaan yang baik dari pimpinan, keinginan keinginan atau perasaaan yang dapat saluran positif dan diakui atau dihargai oleh perusahaan serta pimpinan. 4.3 Pembahasan Berdasarkan dari hasil wawancara yang dilakukan, kualitas, tugas tugas dan tanggung jawab karyawan karyawan PDAM TB Kota Tangerang dapat digambarkan dalam menyesuaikan target yang ditentukan masih belum sesuai dengan harapan perusahaan. Dalam menghadapi permasalahan karyawan yang menyangkut pada target kerja, PDAM TB Kota Tangerang melakukan kegiatan Employee Relations yang berupa kegiatan Olahraga Rutin dengan rumusan masalah yaitu bagaimanakah Employee Relations yang dilakukan oleh Humas PDAM TB Kota

23 64 Tangerang, adakah peningkatan kinerja karyawan PDAM TB Kota Tangerang, dampak dan hambatan kegiatan Employee Relations. Kegiatan Employee Relations Olahraga Rutin yang diadakan oleh PDAM TB Kota Tangerang dengan beragam jenis olahraga yang mana seluruh karyawan di perusahaan tersebut bebas untuk memilih olahraga yang akan dilakukannya. Perusahaan memilih olahraga rutin sebagai kegiatan Employee Relations karena hal itu merupakan salah satu kegiatan yang paling dekat dengan para karyawan di kehidupan sehari hari dengan harapan kekompakan dan rasa semangat akan bekerja tertanam didalam diri karyawan karyawan perusahaan. Olahraga rutin didasari atas menurunnya kinerja karyawan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab pekerjaan yang tidak sesuai dengan target pengerjaannya. Olahraga Rutin PDAM TB Kota Tangerang diawali dengan sebuah gagasan dari bagian Humas, setelah itu gagasan tersebut dilaporkan dan disetujui oleh Direktur perusahaan yang berlanjut dengan kesepakatan untuk diadakannya kegiatan tersebut yang sebelumnya telah diskusikan secara bersama dengan bagian Administrasi dan Keuangan serta Seksi Hukum dan Kepegawaian. Tujuan dari dilakukannya kegiatan employee relations olahraga rutin ialah untuk meningkatkan kinerja karyawan perusahaan dalam mengatasi berbagai macam kepenatan akibat melayani keluhan serta untuk membangun silaturahmi antar karyawan dan sebagai hiburan agar produktivitas perusahaan sebagai pelayan umum dan jasa air minum daerah memiliki tempat dan kepercayaan yang baik di masyarakat.

24 65 Kegiatan olahraga rutin ini dilakukan pada bulan Juli 2016 sampai bulan Februari 2017 dan olahraga yang dijalani seperti catur, senam, futsal, badminton, tennis meja, paduan suara serta volley. Olahraga tersebut diadakan pada setiap hari jumat jam WIB di Gedung Olahraga terdekat dari perusahaan. Jadawal kerja karaywan di perusahaan tersebut yaitu senin hingga jumat pukul sampai WIB. Hasil dari kegiatan olahraga tersebut yaitu terjalinnya kerjasama yang baik antar sesama karyawan serta pelayan kepada masyarakat menjadi lebih baik. Komunikasi yang terjalin antara karyawan dengan pimpinan berjalan dengan baik seperti saling tegur dan sapa ketika bertemu. Kegiatan ini menurut para narasumber narasumber yang peneliti wawancarai berpendapat bahwasannya kegiatan ini berhasil karena sebagaimana layaknya kegiatan ini merupakan suatu hal untuk menghargai para karyawan karyawan perusahaan serta pelaksanaan tugas dan tanggung jawab akan pekerjaan menjadi lebih baik. Peningkatan kinerja karyawan itu terlihat dari lebih kompak, harmonis, serta bekerja secara maksimal dalam menyelesaikan tugas tugas yang diberikan oleh perusahaan seperti pemasangan pipa saluran yang berjalan dengan cepat. Dampak dari diberlangsungkannya kegiatan olaharag rutin adalah rasa senang yang diperlihatkan oleh karaywan karyawan dan bergairah karena dapat berolahraga pada saat bekerja. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut para narasumber narasumber mengemukakan pendapat yang

25 66 sama yaitu dengan tidak adanyatempat untuk diberlangsungkannya kegiatan tersebut yang dimana seluruh olahaga tidak secara bersama dalam satu gedung dan kerumitan dalam mengkordinasi karyawan dalam maslah informasi kegiatan tersbut antar karyawan. Namun permasalahan tersbut teratasi dengan ketua dari setiap jenis olahraga dalam menentukan agenda agenda yang akan dilakukan. Komunikasi verikal, komunikasi antara atasan dengan bawahan atau dari bawahan kepada atasan serta komunikasi horizontal, komunikasi yang terjadi pada karyawan karyawan yang sejajar dibidangnya terjalin dengan baik. Rasa saling menghargai saat bekerja merupakan salah satu bentuk kenyaman seluruh karyawan karyawan di perusahaan Disatu sisi kenyamanan dalam berkomunikasi ini berdampak pada rasa saling bantu membantu yang tinggi dalam menyelesaikan tugas tugas perusahaan agar target waktu dan konten yang dikerjakan dapat berjalan sesuai dengan harapan perusahaan. Humas dari PDAM TB Kota Tangerang telah melakukan salah satu peran Public Relations yaitu Fasilitator Komunikasi yang bertindak sebagai komunikator atau mediator untuk membantu pihak menejemen dalam hal untuk mendengar apa yang diinginkan dan diharapkan oleh publiknya. Penanganan cepat dalam permasalahan menurunnya kinerja karyawan perusahaan diantisipasi dengan kegiatan olahraga rutin untuk memberikan suasana kerja yang lebih bergairah. Dengan bergairahnya

26 67 karyawan dalam bekerja maka produktivitas perusahaan akan dapat berlangsung kedepannya. Dari pengamatan diatas tujuan Kegiatan Employee Relations Olahraga Rutin PDAM TB Kota Tangerang sesuai dengan penjelasan dari Ruslan Rosady yaitu : a. Sebagai sarana komunikasi internal secara timbal balik yang di pergunakan dalam suatu organisasi atau perusahaan. b. Untuk menghilangkan kesalahpahaman atau hambatan komunikasi antara manjemen perusahaan dengan para karyawannya. c. Sebagai sarana saluran atau alat komunikasi dalam upaya menjelaskan tentang kebijaksanaan, peraturan dan karakter ketatakerjaan dalam sebuah organisasi atau perusahaan. d. Sebagai media komunikasi internal bagi pihak karyawan untuk menyampaikan keinginan keinginan atau sumbang saran dan informasi serta laporan kepada pihak manajemen perusahaan yaitu pimpinan. Serta pandangan menurut Cutlip & Center mengenai keinginan keinginan karyawan terhadap perusahaannya sesuai dengan yang terjadi pada karyawan karyawan PDAM TB Kota Tangerang seperti : Upah yang diberikan cukup dan layak Ingin mendapatkan perlakuan yang adil dan sama dalam hal kesempatan untuk berkarir dari perusahaan dan meraih prestasi kerja yang maksimal sesaui dengan kemampuan.

27 68 Iklim tempat kerja yang kondusif dan penuh ketenangan serta mendapat penghargaan yang baik dari pimpinan. Keinginan keinginan atau perasaan yang dapat saluran positif dan diakui atau dihargai oleh perusahaan atau pimpinan.

DAFTAR PUSTAKA. Cutlip, Scott M, Center, Allen H dan Broom, Glen M, Effective Public Relations, Jakarta: PT.Dian Rakyat Jakarta, 2005

DAFTAR PUSTAKA. Cutlip, Scott M, Center, Allen H dan Broom, Glen M, Effective Public Relations, Jakarta: PT.Dian Rakyat Jakarta, 2005 DAFTAR PUSTAKA Adib, Mohammad, Filsafat Ilmu & Logika Ilmu Pengetahuan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011 Ardianto, Elvinaro, Handbook Of Public Relations, Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2013 Bungin,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuannya. Untuk memaparkan pendapat pendapat serta

BAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuannya. Untuk memaparkan pendapat pendapat serta BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam suatu perusahaan terdapat target yang sudah diusung dalam mencapai tujuannya. Untuk memaparkan pendapat pendapat serta gagasan gasasan disetiap langkah

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1 BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten didirikan berdasar kan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Bengkalis Nomor 4 Tahun 1994 Tanggal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Dunia bisnis saat ini dituntut menciptakan kinerja karyawan yang tinggi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Dunia bisnis saat ini dituntut menciptakan kinerja karyawan yang tinggi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dunia bisnis saat ini dituntut menciptakan kinerja karyawan yang tinggi untuk pengembangan perusahaan. Perusahaan harus mampu membangun dan meningkatkan kinerja di

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung Pada tahun 1976 Pemerintah memberikan bantuan sarana dan prasarana penyediaan air bersih untuk kota Cimahi dan Lembang.

Lebih terperinci

BAB II SEJARAH PERUSAHAAN

BAB II SEJARAH PERUSAHAAN BAB II SEJARAH PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kampar adalah Badan Usaha Milik Pemerintah Daerah Kampar. Sesuai dengan Surat Keputusan bersama Menteri Pekerjaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. LEIDING BEDRIJF yang dikelola oleh pemerintah Hindia Belanda, dengan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. LEIDING BEDRIJF yang dikelola oleh pemerintah Hindia Belanda, dengan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah singkat perusahaan Pada tahun 1926 Perusahaan air minum dikenal dengan nama WATER LEIDING BEDRIJF yang dikelola oleh pemerintah Hindia Belanda, dengan cakupan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 14 TAHUN 2004 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA BERBAK KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. 1. Sejarah Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Kebumen. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kebumen merupakan

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. 1. Sejarah Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Kebumen. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kebumen merupakan BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 1. Sejarah Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Kebumen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kebumen merupakan Perusahaan Milik Pemerintah

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI KUNINGAN. Nomor 45 Tahun 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM BUPATI KUNINGAN

PERATURAN BUPATI KUNINGAN. Nomor 45 Tahun 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM BUPATI KUNINGAN PERATURAN BUPATI KUNINGAN Nomor 45 Tahun 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM BUPATI KUNINGAN Menimbang : a. bahwa sesuai dengan Pasal 5 Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT, Menimbang :

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT, Menimbang : PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 18 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN DATI II TANJUNG JABUNG NOMOR 2 TAHUN 1993

Lebih terperinci

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. RASIDIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Cirebon pada awalnya bernama Badan Pengelola Air Minum (BPAM) yang merupakan badan usaha dengan berdasarkan Surat Keputusan

Lebih terperinci

7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 50 Tahun 1999 tentang Kepengurusan Badan Usaha Milik Perusahaan Daerah;

7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 50 Tahun 1999 tentang Kepengurusan Badan Usaha Milik Perusahaan Daerah; 7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 50 Tahun 1999 tentang Kepengurusan Badan Usaha Milik Perusahaan Daerah; 8. Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Nomor 43 Tahun 2000 tentang Pedoman

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Kampar Bangkinang Kota

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Kampar Bangkinang Kota BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1. Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Kampar Bangkinang Kota adalah Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Kampar yang didirikan berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat PDAM Sejarah pendirian PDAM Kota Bandung dimulai sejak zaman penjajahan Belanda di Indonesia. Pembentukan PDAM Kota Bandung sebagai

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Pasal 3 Ayat (3) disebutkan bahwa Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BOGOR

BERITA DAERAH KOTA BOGOR BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2013 NOMOR 15 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 25 TAHUN 2013 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA PAKUAN KOTA BOGOR DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 21 TAHUN 2006 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 21 TAHUN 2006 TENTANG BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 21 TAHUN 2006 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM "DELTA TIRTA" KABUPATEN SIDOARJO BUPATI SIDOARJO, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Daerah Air Minum Kota Semarang PDAM Kota Semarang sebagai lembaga milik daerah mempunyai fungsi menyelenggarakan pelayanan air bersih bagi masyarakat

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2009 NOMOR : 05 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 236 TAHUN 2009 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2009 NOMOR : 05 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 236 TAHUN 2009 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2009 NOMOR : 05 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 236 TAHUN 2009 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KOTA BANDUNG WALIKOTA BANDUNG Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN LANDAK

PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN LANDAK PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN LANDAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK, Menimbang Mengingat :

Lebih terperinci

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 21 TAHUN 2014

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 21 TAHUN 2014 SALINAN BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN BULUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan 7 BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan adalah salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang merupakan peralihan dari Dinas

Lebih terperinci

SURAT PERNYATAAN KEY INFORMAN. : Kepala Bagian Humas Direktorat PSKTK-PM. Adalah benar sebagai Narasumber dalam penulisan skripsi yang dilakukan oleh

SURAT PERNYATAAN KEY INFORMAN. : Kepala Bagian Humas Direktorat PSKTK-PM. Adalah benar sebagai Narasumber dalam penulisan skripsi yang dilakukan oleh SURAT PERNYATAAN KEY INFORMAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Isni Nur Aini, M.Psi Jabatan : Kepala Bagian Humas Direktorat PSKTK-PM Perusahaan : Kementerian Sosial RI Adalah benar sebagai

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan

BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan perorangan Speed Power Racing adalah perusahaan yang bergerak dalam industri pembuatan spare parts (perlengkapan) kendaraan

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Dalam praktek kerja yang dilakukan penulis pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Benteng, sebelumnya penulis membuat sebuah proposal sebagai

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS PENGELOLA TAMAN PINTAR PADA DINAS PENDIDIKAN WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

JOB DESCRIPTION Jabatan : Manager Pabrik

JOB DESCRIPTION Jabatan : Manager Pabrik JOB DESCRIPTION Jabatan : Manager Pabrik Atasan Langsung : General Manager Bawahan Langsung : - Kepala Bagian Umum & Personalia - Kepala Bagian Produksi Ikhtisar Pekerjaan : Memimpin dan mengawasi pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Sekolah Dasar ABC Sekolah Dasar ABC merupakan salah satu jenis sekolah dasar islam terpadu yang berdiri pada Bulan Juli tahun 2007 di Medan. Pada awalnya, sekolah

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN III.1. Objek Penelitian III.1.1. Gambaran Umum Kota Tangerang III.1.1.1. Proses Terbentuknya Kota Tangerang Pembangunan kota administratif Tangerang secara makro

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT NOMOR 7 TAHUN 2009

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT NOMOR 7 TAHUN 2009 1 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT NOMOR 7 TAHUN 2009 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT NOMOR 7 TAHUN 2009 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KABUPATEN

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SERTA RENCANA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KOTA BATU TAHUN ANGGARAN 2012 DENGAN

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 20 LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan sekaligus pemilik

Lebih terperinci

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN 112 MANAJEMEN PERUSAHAAN 5.1 Bentuk Perusahaan Pabrik nitrobenzen yang akan didirikan, direncanakan mempunyai: Bentuk Lapangan Usaha Kapasitas produksi Status perusahaan : Perseroan Terbatas (PT) : Industri

Lebih terperinci

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 64 TAHUN 2008 TENTANG

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 64 TAHUN 2008 TENTANG W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 64 TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT. Arista Pratama Jaya merupakan salah satu dari sekian banyak perusahaan swasta yang sedang berkembang. Perusahaan ini bergerak dalam bidang

Lebih terperinci

BAB l PENDAHULUAN. memiliki pegawai cukup banyak sehingga data-data pegawai tersebut harus

BAB l PENDAHULUAN. memiliki pegawai cukup banyak sehingga data-data pegawai tersebut harus 1 BAB l PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perusahaan Daerah Air Minum adalah perusahaan (badan usaha) milik daerah yang bergerak dalam bidang pengelolaan air minum dan pengelolaan sarana air kotor

Lebih terperinci

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 36 TAHUN 2006 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN BADUNG

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 36 TAHUN 2006 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN BADUNG 1 BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 36 TAHUN 2006 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN BADUNG BUPATI BADUNG, Menimbang : a. bahwa dalam rangka usaha

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Sekolah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 060796 merupakan salah satu sekolah negeri yang beralamat di Jalan Medan Area Selatan, Kecamatan Medan Area, Kota Medan. Sekolah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keharusan dan menyangkut hajat hidup orang banyak, maka. diperlukan suatu badan atau organisasi yang professional yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. keharusan dan menyangkut hajat hidup orang banyak, maka. diperlukan suatu badan atau organisasi yang professional yang dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari kebutuhan yang sangat penting bagi manusia adalah kebutuhan atas air bersih, baik untuk konsumsi atau untuk kebutuhan sehari-hari

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 44 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah dan Perkembangan PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor PDAM Kabupaten Bogor merupakan Badan Usaha Milik Daerah dalam hal ini adalah Pemerintah Daerah Kabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha BAB I PENDAHULUAN 1.1. Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha 1.1.1. Bentuk Usaha PT. PLN (Persero) adalah merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diberikan kewenangan oleh Pemerintah dan diserahi

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. milik Pemerintah Daerah Kampar. Sesuai dengan surat Keputusan Menteri

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. milik Pemerintah Daerah Kampar. Sesuai dengan surat Keputusan Menteri BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kampar adalah Badan Usaha milik Pemerintah Daerah Kampar. Sesuai dengan surat Keputusan Menteri Pekerjaan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA Nomor 5 Tahun 2014 SALINAN WALIKOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA SAMARINDA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 04

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Proses komunikasi terus berkembang seiring berjalannya kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Proses komunikasi terus berkembang seiring berjalannya kemajuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Proses komunikasi terus berkembang seiring berjalannya kemajuan teknologi dunia yang semakin tinggi. Indonesia saat ini tergolong sebagai negara berkembang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha Bentuk Usaha. PAM JAYA adalah Badan Usaha Milik Daerah yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha Bentuk Usaha. PAM JAYA adalah Badan Usaha Milik Daerah yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha 1.1.1. Bentuk Usaha PAM JAYA adalah Badan Usaha Milik Daerah yang berkedudukan di Propinsi DKI Jakarta. PAM JAYA dipimpin oleh seorang Direktur

Lebih terperinci

BUPATI KAYONG UTARA PERATURAN BUPATI KAYONG UTARA NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI KAYONG UTARA PERATURAN BUPATI KAYONG UTARA NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG BUPATI KAYONG UTARA PERATURAN BUPATI KAYONG UTARA NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN KAYONG UTARA DANGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KAYONG UTARA,

Lebih terperinci

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 45 TAHUN 2012 TENTANG TATA KELOLA AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KOTA TEGAL

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 45 TAHUN 2012 TENTANG TATA KELOLA AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KOTA TEGAL SALINAN WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 45 TAHUN 2012 TENTANG TATA KELOLA AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KOTA TEGAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TEGAL, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENGESAHAN RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SERTA RENCANA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KOTA BATU TAHUN ANGGARAN 2013

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT NOMOR 7 TAHUN 2009

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT NOMOR 7 TAHUN 2009 1 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT NOMOR 7 TAHUN 2009 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT NOMOR 7 TAHUN 2009 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KABUPATEN

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Lampiran 1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab PDAIJ Tugas dan tanggung jawab dari tiap-tiap jabatan di PD Aneka Industri dan Jasa Sumatera Utara diuraikan sebagai berikut: 1. Direktur Direktur PD

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT LD. 6 2010 R PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA INTAN KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL 1 2014 No.07,2014 BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL Bagian Kerjasama dan Pengembangan Potensi Daerah Setda Kabupaten Bantul. Organisasi, tata kerja, perusahaan air minum daerah. BUPATI BANTUL PROVINSI DAERAH

Lebih terperinci

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA TANGERANG SELATAN SALINAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 26 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA TANGERANG SELATAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA SUKABUMI

LEMBARAN DAERAH KOTA SUKABUMI LEMBARAN DAERAH KOTA SUKABUMI TAHUN 2009 NOMOR 3 PERATURAN DAERAH KOTA SUKABUMI TANGGAL : 30 APRIL 2009 NOMOR : 3 TAHUN 2009 TENTANG : PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA BUMI WIBAWA Sekretariat Daerah Kota

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PT.(PERSERO) PELABUHAN INDONESIA I BELAWAN

BAB II PROFIL PT.(PERSERO) PELABUHAN INDONESIA I BELAWAN BAB II PROFIL PT.(PERSERO) PELABUHAN INDONESIA I BELAWAN A. SEJARAH SINGKAT PT.(Persero) Pelabuhan Indonesia I didirikan berdasarkan Perturan Pemerintah No. 56 tahun 1991 dengan akte Notaris Imas Fatimah

Lebih terperinci

T A Y O G R T A WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

T A Y O G R T A WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA T A Y O G R T A WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 56 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PARIWISATA DAN

Lebih terperinci

PRESENTASI KETUA KELOMPOK KERJA SEKRETARIAT JENDERAL

PRESENTASI KETUA KELOMPOK KERJA SEKRETARIAT JENDERAL PRESENTASI KETUA KELOMPOK KERJA SEKRETARIAT JENDERAL TRANSFER FUNGSI SEKRETARIAT JENDERAL (LAMA) SEKRETARIAT JENDERAL (BARU) BADAN INFORMASI DAN TEKNOLOGI KEUANGAN HUKUM DAN HUMAS PERENCANAAN DAN KEUANGAN

Lebih terperinci

BUPATI SEMARANG PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN SEMARANG

BUPATI SEMARANG PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN SEMARANG BUPATI SEMARANG PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SEMARANG,

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA O G K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 28 TAHUN 2015

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA O G K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 28 TAHUN 2015 WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA O G K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA KANTOR PENGELOLAAN TAMAN PINTAR

Lebih terperinci

BAB III PROFIL INSTITUSI MITRA. saat thedakan pada tahun Pelaksanaan pembangunan diserahkan kepada NV

BAB III PROFIL INSTITUSI MITRA. saat thedakan pada tahun Pelaksanaan pembangunan diserahkan kepada NV BAB III PROFIL INSTITUSI MITRA A. Sejarah PDAM Kota Surakarta Air minum Surakarta terbangun tahun 1929 oleh Paku Buwono X pada saat thedakan pada tahun 1925. Pelaksanaan pembangunan diserahkan kepada NV

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DIREKSI PERUSAHAAN DAERAH PASAR BAUNTUNG BATUAH KABUPATEN BANJAR.

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DIREKSI PERUSAHAAN DAERAH PASAR BAUNTUNG BATUAH KABUPATEN BANJAR. BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 41 TAHUN 2014 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DIREKSI PERUSAHAAN DAERAH PASAR BAUNTUNG BATUAH KABUPATEN BANJAR DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

3. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1980 tentang Jalan;

3. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1980 tentang Jalan; PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 26 TAHUN 2000 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PRASARANA KOTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA Menimbang : a. Bahwa

Lebih terperinci

WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 65 TAHUN TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH

WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 65 TAHUN TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 65 TAHUN 20122 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH WALIKOTA MALANG, Menimbang : bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PEMUNGUTAN RETRIBUSI IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN DI KOTA DEPOK

BAB III GAMBARAN UMUM PEMUNGUTAN RETRIBUSI IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN DI KOTA DEPOK BAB III GAMBARAN UMUM PEMUNGUTAN RETRIBUSI IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN DI KOTA DEPOK Dalam hal implementasi pemungutan retribusi Izin Mendirikan Bangunan di kota Depok, terdapat dua instansi yang berwenang.

Lebih terperinci

URAIAN TUGAS KEPALA DAN STAFF REKAM MEDIS

URAIAN TUGAS KEPALA DAN STAFF REKAM MEDIS URAIAN TUGAS KEPALA DAN STAFF REKAM MEDIS A. KEPALA UNIT REKAM MEDIS 1. Nama Jabatan : Kepala Unit Rekam Medis 2. Unit Kerja : Sub bagian rekam medis 3. Ikhtisar Jabatan : Memimpin staff bagian rekam medis

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH,

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Dinas Pendapatan Pemerintah Kota Bandar Lampung

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Dinas Pendapatan Pemerintah Kota Bandar Lampung 65 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Dinas Pendapatan Pemerintah Kota Bandar Lampung Pemberlakuan kebijakan Otonomi Daerah mendorong Pemerintah Daerah untuk mandiri dalam segala hal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satu dengan individu lainnya dimana individu sebagai komunikator. memperlakukan komunikannya secara manusiawi dan menciptakan suatu

BAB I PENDAHULUAN. satu dengan individu lainnya dimana individu sebagai komunikator. memperlakukan komunikannya secara manusiawi dan menciptakan suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Human Relations merupakan suatu hubungan yang terjalin antara individu satu dengan individu lainnya dimana individu sebagai komunikator memperlakukan komunikannya secara

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. unsur manusia yang ada di dalamnya. Pemeliharaan pegawai yang dilakukan oleh

I. PENDAHULUAN. unsur manusia yang ada di dalamnya. Pemeliharaan pegawai yang dilakukan oleh I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aktivitas pada suatu organisasi tidak akan berjalan tanpa adanya keterlibatan unsur manusia yang ada di dalamnya. Pemeliharaan pegawai yang dilakukan oleh perusahaan merupakan

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 24 TAHUN 2003 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS PENDAPATAN KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 46 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 46 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 46 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN, KOPERASI, USAHA

Lebih terperinci

I. Alamat Kantor PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun. 1. Kantor Utama : Jalan Sulawesi No. 18 Kota Madiun

I. Alamat Kantor PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun. 1. Kantor Utama : Jalan Sulawesi No. 18 Kota Madiun I. Alamat Kantor PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun 1. Kantor Utama : Jalan Sulawesi No. 18 Kota Madiun 2. Kantor Instalasi Produksi : Jalan Manggis Kota Madiun Instalasi Produksi PDAM II. Struktur Organisasi

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 91 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 91 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 91 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, FUNGSI, TUGAS DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS PENERANGAN

Lebih terperinci

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi menjadi kebutuhan suatu perusahaan dalam menjalankan aktifitasnya sehari-hari. Salah satu peran utama teknologi informasi adalah kemampuan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2008 NOMOR : 62 PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 62 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2008 NOMOR : 62 PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 62 TAHUN 2008 TENTANG BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2008 NOMOR : 62 PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 62 TAHUN 2008 TENTANG DI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA CILEGON WALIKOTA CILEGON, Menimbang : a. bahwa untuk

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 61 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PARIWISATA KOTA YOGYAKARTA DENGAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi yang terjadi saat ini, dimana dunia tidak lagi dibatasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi yang terjadi saat ini, dimana dunia tidak lagi dibatasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi yang terjadi saat ini, dimana dunia tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu, maka realitas kehidupan bukan saja dipandang sebagai ancaman

Lebih terperinci

TUPOKSI DINAS PERINDUSTRIAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA MATARAM

TUPOKSI DINAS PERINDUSTRIAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA MATARAM TUPOKSI DINAS PERINDUSTRIAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA MATARAM Tugas dan Fungsi Kepala Dinas Kepala Dinas mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengawasi, mengendalikan dan mengkoordinasikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA MOEDAL KOTA SEMARANG

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA MOEDAL KOTA SEMARANG BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA MOEDAL KOTA SEMARANG 2.1 Sejarah Perkembangan PDAM Tirta Moedal Kota Semarang Kronologis perkembangan Perusahaan Air Daerah Minum kota Semarang sampai

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. banyak faktor pendukung lain yang membuat perusahaan tersebut dikatakan. sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan tersebut.

I. PENDAHULUAN. banyak faktor pendukung lain yang membuat perusahaan tersebut dikatakan. sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan tersebut. 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberhasilan dan kemajuan organisasi dalam suatu perusahaan bukan hanya dilihat dari besarnya profit yang diperoleh oleh perusahaan tersebut, tetapi ada banyak

Lebih terperinci

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang 134 Struktur Organisasi PT. Akari Indonesia Pusat dan Cabang Dewan Komisaris Direktur Internal Audit General Manager Manajer Pemasaran Manajer Operasi Manajer Keuangan Manajer Sumber Daya Manusia Kepala

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim Gambar 2.1 Foto Perusahaan PT Kasa Husada Wira Jatim yang berlokasi di jalan Kalimas Barat 17-19, Surabaya merupakan sebuah

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT. KARYA DELI STEELINDO

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT. KARYA DELI STEELINDO LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT. KARYA DELI STEELINDO LAMPIRAN 2 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING-MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 1. Direktur Direktur merupakan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Gambar 4.1: Gedung Operasional PDAM Tirta Indragiri

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Gambar 4.1: Gedung Operasional PDAM Tirta Indragiri 51 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Tinjauan Umum Perusahaan Gambar 4.1: Gedung Operasional PDAM Tirta Indragiri Sumber: PDAM Tirta Indragiri Awalnya prasarana air bersih di Kabupaten Indragiri

Lebih terperinci

- 1 - PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

- 1 - PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG - 1 - SALINAN PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA SEGAH KABUPATEN BERAU Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Rumah Sakit Bina Kasih Rumah Sakit Bina Kasih diresmikan pada tanggal 17 September 2005, yang sudah 8 tahun berdiri dan diresmikan oleh Dr. Hj. Linda Wardani.

Lebih terperinci

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 59 TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA,

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELAS B DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA,

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS PENGELOLA TAMAN PINTAR PADA DINAS PENDIDIKAN WALIKOTA YOGYAKARTA Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire Vennotschap/ Perseroan Komanditer). Perusahaan ini didirikan oleh

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Jenderal Pajak Nomor KEP-112/PJ/2007 tanggal 9 Agustus 2007 tentang Penerapan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Jenderal Pajak Nomor KEP-112/PJ/2007 tanggal 9 Agustus 2007 tentang Penerapan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat KPP Pratama Sukabumi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sukabumi terbentuk berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-112/PJ/2007 tanggal 9

Lebih terperinci

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan. Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan. Indikator Kinerja Program (outcomes) dan Kegiatan (output)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan. Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan. Indikator Kinerja Program (outcomes) dan Kegiatan (output) Tabel 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Kantor Pelayanan Perijinan dan Penanaman Modal Kabupaten Provinsi Sulawesi Selatan Tujuan Sasaran Indikator

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Tujuan pembangunan Indonesia adalah mewujudkan visi pembangunan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Tujuan pembangunan Indonesia adalah mewujudkan visi pembangunan 1 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tujuan pembangunan Indonesia adalah mewujudkan visi pembangunan Indonesia jangka panjang yaitu Indonesia yang maju dan mandiri, adil dan demokratis, serta

Lebih terperinci

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN Keberhasilan suatu perusahaan sangat bergantung pada bentuk dan struktur organisasinya. Sistem pengelolaan (manajemen) organisasi perusahaan bertugas untuk

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA PADA DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN KENDAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai sumber informasi, Public Relations atau Humas berperan penting

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai sumber informasi, Public Relations atau Humas berperan penting BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagai sumber informasi, Public Relations atau Humas berperan penting untuk perusahaan dalam memberikan informasi dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk, Kantor Cabang

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk, Kantor Cabang BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk, Kantor Cabang Putri Hijau Medan Bank Tabungan Pensiunan Nasional disingkat Bank BTPN terlahir dari pemikiran 7 (tujuh) orang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA MELAWI

BAB III ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA MELAWI BAB III ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA MELAWI A. Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Melawi Bagaimana Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Melawi? Berikut ini analisa yang

Lebih terperinci