PUSAT PENGEMBANGAN PUSTAKAWAN PERPUSTAKAAN NASIONAL RI. Hotel Inna Garuda, Jogjakarta 4 Oktober 2017
|
|
- Benny Darmali
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PUSAT PENGEMBANGAN PUSTAKAWAN PERPUSTAKAAN NASIONAL RI Hotel Inna Garuda, Jogjakarta 4 Oktober 2017
2 Kompetensi, Sertifikasi, dan Wawasan Kebangsaan SERTIFIKASI KOMPETENSI PUSTAKAWAN KEBIJAKAN PERPUSTAKAAN NASIONAL RI SHOWCASE PELAKSANAAN ASESMEN & UKP Lingkungan Strategis & Tantangan Global AFTA Dasar Hukum Asesmen & Uji Kompetensi Pustakawan Roadmap LSP Pustakawan Hasil Pelaksanaan Sertifikasi Pustakawan MEA Tujuan Halaman 2 Manfaat
3 Halaman 3 INDONESIA BAGIAN DARI DUNIA
4 Halaman 4 LINGKUNGAN STRATEGIS & TANTANGAN GLOBAL
5 1. Pasar kerja menurun Faktor-faktor Kunci dalam Perubahan Lingkungan Strategis 2. Teknologi berkembang sangat cepat 3. Keterampilan kerja yang dibutuhkan: 1. Sangat cepat berubah 2. Daur hidupnya singkat 4. Tenaga kerja: 1. In-demand skills 2. High-supply skills Halaman 6
6 Global Workforce Trend Moving from a low to high-skilled equilibrium Source: OECD, Adapted from Green et al., 2003) Exhibit 1 Martin Prosperity Institute Halaman 7
7 Penciptaan SDM Berketerampilan Tinggi Penciptaan SDM berketerampilan tinggi merupakan faktor kunci terjadinya pertumbuhan dan inovasi. Pemerintah menginginkan SDM Indonesia dapat berpindah dari kesetimbangan keterampilan rendah (low skill equilibrium) menuju kesetimbangan keterampilan tinggi. Ditandai dengan berpindahnya atribut upah ekonomi, dari bernilai rendah kepada bernilai tinggi. Halaman 8
8 Atribut Upah Ekonomi Nilai Kesetimbangan Rendah Nilai produk rendah Nilai jasa/layanan rendah Gaji/upah rendah Nilai Kesetimbangan Tinggi Nilai produk tinggi Nilai jasa/layanan tinggi Gaji/upah tinggi Halaman 9
9 Indikator Perpustakaan Bertaraf Internasional 1. Koleksi & layanannya (services and collections) 2. Kemudahan mengakses (accessability) 3. Ragam literasi & sastra yang ditawarkan (variety of literary offerings) 4. Ketersediaan ruang baca/belajar yang nyaman (Comfort and availlability of reading/studying spaces) 5. Tercapainya kepuasan pemustaka (user statisfication) Halaman 10
10 Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) MEA blue print: ASEAN sebagai pasar tunggal dan basis produksi internasional dengan elemen aliran bebas: barang jasa investasi modal tenaga kerja terdidik *Jumlah dalam ribu Sumber: Kompas, 28 November 2014 Halaman 11
11 Halaman 12 THE FACTS
12 13
13 14
14 15
15 Ancaman Atau Peluang? Halaman 16
16 MEA & Wawasan Kebangsaan Indonesia Bangsa Indonesia harus memiliki daya saing. Sertifikasi meningkatkan daya saing professional. Bangsa Indonesia harus terserap dalam pasar kerja di dalam dan luar negeri. MEA membuka penuh pasar tenaga kerja di lingkup regional. Halaman 17
17 MEA & Wawasan Kebangsaan Indonesia Sertifikasi dapat meningkatkan stabilitas perekonomian dan kesejahteraan bangsa. MEA memberikan kesempatan kepada produsen untuk mendistribusikan produknya ke pasar yang lebih luas. MEA menghapus hambatan tarif maupun non tarif. Halaman 18
18 Pasar Bebas Tenaga Kerja & Wawasan Kebangsaan Pasar tunggal Asia Tenggara dalam kerangka MEA mulai dilaksanakan pada 1 Januari Sejak saat itu, tenaga kerja terampil dari seluruh negara ASEAN bebas bekerja di negara ASEAN lainnya. Negara tak boleh lagi menghambat arus bebas tenaga kerja terampil itu demi melindungi tenaga kerjanya. (Sumber: Kompas, Jumat 28 November 2014). Halaman 19
19 Halaman 20
20 Berada di Era MEA, APA PERSIAPAN INDONESIA? Halaman 21
21 Mengeluarkan Regulasi: Halaman 22 PERSIAPAN PEMERINTAH RI UU RI No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan PP No. 23 Tahun 2004 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi UU RI No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan UU RI No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara PP No. 24 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan UU RI No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan Peraturan MenPAN dan Peraturan Bersama Kepala Perpustakaan Nasional RI dan Kepala BKN RI No. 9 Tahun 2014 Surat Edaran Kepala Perpustakaan Nasional RI Tahun 2015 tentang Jabatan Fungsional Pustakawan.
22 Merealisasikan regulasi: Halaman 23 PERSIAPAN PEMERINTAH RI Mendorong lahir dan berkembangnya Lembaga Sertifikasi Profesi + perangkatnya (asesor) Mendorong kesepakatan antar negara melalui MRA (Workhop ASEAN Tentang Pedoman Pengakuan Kesetaraan Sertifikat Kompetensi. Jakarta, Hotel Shangri La, 22 Agustus 2016). Melakukan percepatan sertifikasi kompetensi profesi.
23 Persiapan Asosiasi Profesi dan Individu Profesional Mengetahui regulasi: KKNI, SKKNI Bidang Perpustakaan, Uji Kompetensi Pustakawan. Mempersiapkan kompetensi profesional SKKNI Bidang Perpustakaan. Mendapatkan pengakuan atas kompetensi profesi. Halaman 24
24 POKOK-POKOK SUBSTANSI JABATAN FUNGSIONAL PROFESIONAL PELAYANAN PRIMA, INOVATIF, KERJASAMA NOMENKLATUR JABATAN TUGAS POKOK HASIL KERJA/OUTPUT KEGIATAN URAIAN KEGIATAN/TUGAS KOMPETENSI JENJANG JABATAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN PENGANGKATAN DALAM JABATAN PENILAIAN PRESTASI KERJA DIKLAT UJI KOMPETENSI DAN SERTIFIKASI FORMASI JABATAN Halaman 25
25 KOMPETENSI & PERSYARATAN JABATAN FUNGSIONAL KOMPETENSI PERSYARATAN Jabatan Fungsional Keahlian Jabatan Fungsional Keterampilan Halaman memiliki kemampuan pengetahuan di bidang tertentu 2. memiliki kemampuan menggunakan metodologi 3. memiliki kemampuan berfikir analitis dan konseptual 4. Memiliki kemampuan untuk mengembangkan teknik dan metoda dalam bidang tugas didasarkan pada keilmuan tertentu 1. memiliki pengetahuan vokasional/kejuruan 2. mampu melaksanakan kegiatan teknis vokasional/ kejuruan 3. mampu menerapkan prosedur dan teknik vokasional/ kejuruan tertentu 1. Profesional dengan pendidikan minimal Sarjana (strata 1) atau D.IV; 2. Memiliki kemampuan untuk melakukan kegiatan yang berkaitan dengan penelitian, pengkajian dan pengembangan, peningkatan dan penerapan konsep dan teori serta metoda operasional dan penerapan disiplin ilmu pengetahuan yang mendasari pelaksanaan tugas dan fungsi jabatan fungsional yang bersangkutan; 3. Syarat-syarat lainnya sesuai dengan peraturan perundangan. 1. Teknisi profesional dan/atau penunjang profesional dengan pendidikan minimal SLTA dan setinggi-tingginya Diploma III (D-3); 2. Memiliki kemampuan untuk melakukan kegiatan teknis operasional; 3. Syarat-syarat lainnya sesuai dengan peraturan perundangan.
26 Saling Pengakuan 8 Jenis Kualifikasi Profesional (MRA) Pariwisata Medis Dokter gigi Akuntansi Teknik Rekayasa Keperawatan Arsitektur Pemetaan Halaman 27
27 Halaman 28 KOMPETENSI DAN SERTIFIKASI KOMPETENSI PUSTAKAWAN INDONESIA
28 KONSEP DAN DEFINISI KOMPETENSI adalah: Spesifikasi dari pengetahuan dan keterampilan penerapan pengetahuan dan keterampilan dalam suatu pekerjaan atau perusahaan atau lintas industry Sesuai dengan standar kinerja yang disyaratkan. (sumber: National Training Board, Australia 1992) Kompetensi erat kaitannya dengan kewenangan. Orang yang kompeten ialah orang yang memiliki kemampuan sekaligus juga kewenangan. Halaman 29
29 KOMPETENSI DALAM PEKERJAAN Kompetensi diartikan sebagai: kemampuan yang bisa diperagakan untuk menerapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan persyaratan jabatan/pekerjaan dalam melaksanakan tugas personal sebagaimana yang ditetapkan dalam ketentuan yang berlaku Halaman 30
30 Halaman 31
31 Aspek Keterampilan dalam Kompetensi Kerja (Cakupan Aspek Keterampilan) Keterampilan melaksanakan pekerjaan (Task Skill), Keterampilan mengelola pekerjaan (Task Management Skill), Keterampilan mengantisipasi Kemungkinan (Contingency Management Skill), Keterampilan mengelola lingkungan kerja (Job/Role Environment Skill), Keterampilan beradaptasi (Transfer Skills). Halaman 32
32 Aspek SIKAP dalam Kompetensi Kerja Merupakan jembatan antara pengetahuan dan keterampilan Halaman 33
33 KOMPETEN? Kompeten memenuhi aspek: pengetahuan, sikap, keterampilan Kompeten = Goal = Result = 100% Kompeten memenuhi atau di atas standar yang diberlakukan Halaman 34
34 Sertifikasi Pustakawan Sertifikasi Pustakawan adalah: Proses pemberian sertifikat Dilakukan secara sistematis dan objektif melalui asesmen Mengacu pada SKKNI Bidang Perpustakaan terhadap Pustakawan Halaman 35
35 Sertifikasi Pustakawan Sertifikasi kompetensi pustakawan berkaitan dengan kompetensi terkini. Bukan pencapaian seseorang pada masa lalu. Halaman 36
36 Proses Sistematis dan Keluaran Sertifikasi Pustakawan Menjalani sekumpulan prosedur dan sumber daya. Keluaran dari sertifikasi kompetensi Pustakawan adalah Sertifikat Kompetesi Pustakawan. Sertifikat kompetensi Pustakawan adalah: pengakuan atas penguasaan kompetensi pada bidang perpustakaan dikeluarkan oleh LSP Pustakawan terdapat masa waktu berlaku sertifikat (tidak permanen). Pemegang sertifikat harus dimonitor. Halaman 37
37 DASAR HUKUM Undang-Undang RI Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan; Peraturan Pemerintah RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Peraturan Pemerintah RI Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional; Undang-Undang RI Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan; Peraturan Presiden RI RI Nomor 5 Tahun 2010 tentang RPJMN Peraturan Presiden RI Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia; Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 83 Tahun 2012 tentang Penetapan Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Jasa Kemasyarakatan, Hiburan dan Perorangan Lainnya Bidang Perpustakaan Menjadi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2012 tentang Tata Cara Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia; Halaman 38
38 Halaman 39 DASAR HUKUM Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 5 Tahun 2012 tentang Sistem Standardisasi Kompetensi Kerja Nasional; Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 9 tahun 2014 Tentang jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya Peraturan Bersama Kepala perpustakaan Nasional Nomor 8 Tahun 2014 dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 32 Tahun 201 Tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2014 Tentang Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya PBNSP 301, Pelaksanaan Sertifikasi
39 UU RI Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, Pasal 18 (1) Tenaga kerja berhak memperoleh pengakuan kompetensi kerja setelah mengikuti pelatihan kerja yang diselenggarakan lembaga pelatihan kerja pemerintah, lembaga pelatihan kerja swasta, atau pelatihan di tempat kerja; (2) Pengakuan kompetensi kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan melalui sertifikasi kompetensi kerja; (3) Sertifikasi kompetensi kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dapat pula diikuti oleh tenaga kerja yang telah berpengalaman; (4) Untuk melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja dibentuk Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang independen. Halaman 40
40 Halaman 41 Undang-Undang Nomor RI Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan Pasal 1 (8): Pustakawan adalah seorang yang memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan serta mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan pengolahan dan pelayanan perpustakaan Penjelasan Pasal 11 ayat (1) huruf (d): Yang dimaksud standar tenaga perpustakaan juga mencakup kualifikasi akademik, kompetensi, dan sertifikasi
41 LAMA (Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 132/KEP/M.PAN/12/2002) BARU (Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 9 Tahun 2014) KOMPETENSI PUSTAKAWAN Tidak ada ketentuan uji kompetensi bagi Pejabat Halaman 42 Pasal 33 (1)Untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme, Pustakawan yang akan naik jabatan harus mengikuti dan lulus uji kompetensi. (2)Dikecualikan dari uji kompetensi sebagaimana
42 Surat Edaran Kepala Perpustakaan Nasional RI No. 4036/1/KPG.09.00/XI/2015 Halaman 43
43 Sertifikasi & Uji Kompetensi Pustakawan Halaman 44
44 Sertifikasi Kompetensi Pustakawan (SKP) Uji Kompetensi Pustakawan (UKP) UKP SKP PUSTAKAWAN INDONESIA KOMPETEN Halaman 45
45 PERBEDAAN SERTIFIKASI KOMPETENSI PUSTAKAWAN DENGAN UJI KOMPETENSI PUSTAKAWAN Halaman 46
46 SERTIFIKASI KOMPETENSI Mulai dilaksanakan tahun Persyaratan peserta: PNS dan non-pns (swasta) Profesi: Pustakawan (dibuktikan dengan SK) Pendidikan: minimal Sarjana: Ilmu Perpustakaan, atau Bidang lain + lulus CPTA Mendaftarkan diri ke LSP Pustakawan (CP: Hendra dan Lisianah) Mengisi form APL-01 (dapat diunduh dari web pustakawan.perpusnas.go.id) Telah mempelajari SKKNI No.83/2012 Bidang Perpustakaan, khususnya kriteria unjuk kerja dari seluruh unit kompetensi dalam klaster yang akan diikuti. Sertifikat kompetensi berlaku selama 3 tahun. Sertifikat dapat diperpanjang 3 th lagi jika tetap bekerja di unit kerja yang sama dengan klaster yang diikuti. Halaman 47 UJI KOMPETENSI Mulai dilaksanakan tahun Persyaratan peserta: Pejabat Fungsional Pustakawan (PNS) jenjang Keterampilan (DII /DIII) dan Keahlian (S1/S2/S3) Sudah mendekati waktu untuk kenaikan jabatan (bukan kenaikan pangkat); atau Mendaftarkan diri ke Dinas Perp Provinsinya & ke penyelenggara uji kompetensi (c.q Pusat Pengembangan Pustakawan, Perpusnas) Mengisi form permohonan uji kompetensi dan mengumpulkannya ke BPAD setempat & Bid. Akreditasi Pustakawan, Perpusnas) Telah mempelajari Standar Kompetensi Kerja JFP/Petunjuk Teknis JFP/Juknis Pustakawan Tahun 2015), terutama butir kegiatan dalam jenjang jabatan yang akan diduduki.
47 Halaman 48 SERTIFIKASI KOMPETENSI Sertifikat kompetensi dapat digunakan 1x untuk memenuhi persyaratan kenaikan jabatan. Mendapatkan angka kredit sesuai jumlah unit kompetensi dalam klaster yang diikuti. UJI KOMPETENSI Sertifikat kompetensi dapat digunakan 1x untuk memenuhi persyaratan menduduki JFP/kenaikan jabatan (kategori Keterampilan atau Keahlian) Tidak mendapatkan angka kredit. Tidak dikenakan biaya. Jika dinyatakan belum
48 IRISAN ASPEK YANG DIUJI UKP & SKP UKP 2016 Keterampilan: - Sikap kerja: - Pengetahuan Metode: tes tertulis Pilihan Ganda SKP Keterampilan Metode: praktek, demonstrasi-observasi Sikap kerja Metode: observasi dan wawancara Halaman 49
49 Halaman 50 Pengertian Sertifikasi Kompetensi
50 Sertifikasi kompetensi adalah proses pemberian sertifikat kompetensi yang dilakukan secara sistematis dan objektif melalui uji kompetensi yang mengacu pada standar kompetensi nasional dan/atau internasional. Halaman 51 (SKKNI No. 83/2012 Bidang Perpustakaan).
51 SERTIFIKASI KOMPETENSI PUSTAKAWAN Proses penilaian atas kompetensi seorang Pustakawan yang dilakukan secara sistematis dan objektif melalui asesmen dengan mengacu pada standar kompetensi yang diakui sebagai acuan profesi Pustakawan. Halaman 52
52 Standar Kompetensi yang Digunakan Sertifikasi Kompetensi Pustakawan Uji Kompetensi Pustakawan Halaman 53
53 SERTIFIKASI KOMPETENSI PUSTAKAWAN Kompetensi terkini. Hasil: Sertifikat Kompetesi Sertifikat dikeluarkan oleh lembaga sertifikasi profesi (LSP) Pustakawan. Sertifikat kompetensi ada masa berlaku (tidak permanen). Surveilan kepada pemegang sertifikat dan LSP oleh BNSP. Halaman 54
54 Manfaat Sertifikasi Kompetensi Pustakawan Untuk Perpustakaan: 1. Menjawab tuntutan masyarakat akan pemberian layanan prima oleh perpustakaan: 1. Memastikan perpustakaan mendapatkan Pustakawan yang kompeten. 2. Membantu perpustakaan meyakinkan pemangku kepentingan bahwa layanan perpustakaan dilakukan oleh tenaga yang kompeten. 3. Membantu pimpinan dalam rekruitmen dan mengembangkan tenaga berbasis kompetensi meningkatkan efisiensi pengembangan SDM. 4. Membantu perpustakaan dalam sistem pengembangan karir dan renumerasi tenaga berbasis kompetensi. 2.Memastikan dan meningkatkan produktivitas. Halaman 55
55 Halaman 56 Manfaat Sertifikasi Kompetensi untuk Pustakawan
56 Manfaat Sertifikasi Kompetensi Pustakawan untuk Lembaga Diklat 1.Memastikan link and match antara kompetensi lulusan dengan tuntutan dunia kerja 2.Memastikan tercapainya efisiensi dalam pengembangan program diklat. 3.Memastikan pencapain hasil diklat yang berkualitas. 4.Memastikan dan memelihara kompetensi peserta selama proses diklat. Halaman 57
57 Manfaat Sertifikasi Kompetensi Pustakawan untuk Pemerintah 1. Memastikan pencapaian program pengembangan SDM bidang perpustakaan 2. Memastikan kesesuaian sistem pembinaan dan pengendalian SDM bidang perpustakaan 3. Memastikan sasaran perencanaan program pembangunan pada bidang perpustakaan 4. Ikut serta mengembangkan intelektual warga negara Halaman 58
58 KEBIJAKAN PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TERKAIT SERTIFIKASI KOMPETENSI PUSTAKAWAN Mewujudkan Pustakawan Indonesia yang kompeten dan profesional di semua jenis perpustakaan Memfasilitasi pelaksanaan sertifikasi kompetensi Pustakawan bersama dengan LSP Pustakawan Menyusun standar kompetensi khusus dan Nasional Menyusun KKNI: pemetaan pemaketan Mengembangkan skema sertiifikasi Mengembangkan lembaga sertifikasi profesi Pustakawan Halaman 59
59 Roadmap Mewujudkan Pustakawan Indonesia yang Kompeten dan Profesional di Semua Jenis Perpustakaan 1. Fasilitasi sertifikasi Pustakawan 2. Pengembangan standar kompetensi (khusus dan nasional) 3. Pemgembangan LSP: a. Rancangan konsep b. Penyiapan perangkat c. Sosialisasi & komunikasi 1. Standar kompetensi update terbit 2. Skema kompetensi baru 3. Pendataan 4. Fasilitasi 1. Fasilitasi sertifikasi 2. Fasilitasi persiapan pembentukan 3 LSP P1 3. Fasilitasi persiapan pembentukan LSP P3 Launching (Monitoring) Ready (Monitoring) Halaman 60
60 Halaman 61 Lembaga Sertifikasi Profesi
61 Lembaga Sertifikas Profesi (LSP) adalah: Lembaga yang memperoleh lisensi dari BNSP untuk melaksanakan sertifikasi profesi. BNSP, PP 24/2004: Bab 2 Pasal 2 Ayat 1: BNSP merupakan lembaga yang independen dalam melaksanakan tugasnya dan bertanggung jawab kepada Presiden Bab 2 Pasal 3: BNSP mempunyai tugas melaksanakan SERTIFIKASI KOMPETENSI KERJA. Halaman 62
62 LSP & BNSP LSP merupakan perpanjangan tangan BNSP dalam melaksanakan sertifikasi kompetensi profesi. Hanya LSP yang memenuhi persyaratan sesuai peraturan BNSP, yang akan mendapatkan lisensi BNSP. Halaman 63
63 Jenis Lembaga Sertifikasi Profesi LSP Pihak 1 Dibentuk oleh institusi untuk keperluannya sendiri. LSP Pihak 2 Dibentuk oleh organisasi/perusahaan yang melakukan sertifikasi kompetensi terhadap karyawan perusahaan lain yang menjadi suppliernya dalam rangka menjamin mutu barang/jasa. LSP Pihak 3 Dibentuk oleh asosiasi pengguna/profesi industri untuk kepentingan bersama (secara nasional). Halaman 64
64 Halaman 65
65 LSP PUSTAKAWAN
66 Lembaga Sertifikas Profesi (LSP) adalah: Halaman 67
67 Tugas Pokok LSP Pustakawan Melaksanakan sertifikasi kompetensi Pustakawan. Membuat Materi Uji Kompetensi (MUK). Melaksanakan verifikasi Tempat Uji Kompetensi (TUK). Menerbitkan sertifikasi kompetensi di bidang perpustakaan. Memiliki tanggung jawab teknis dan administrasi atas implementasi, pembinaan, dan pengembangan skema sertifikasi kompetensi. Melaksanakan tugas pokok dan fungsi LSP Pustakawan yang merujuk pada Sertifikat ISO Halaman 68
68 Halaman 69
69 Jadwal Sertifikasi LSP Pustakawan Tahun 2017 AGENDA JAKARTA I 2 JAKARTA II 3 JAKARTA III 4 SEMARANG 5 PALANGKARAYA 6 LAMPUNG 7 ASESMEN MANDIRI UNTAD PALU 8 ASESMEN MANDIRI UNHAS MAKASSAR 9 ASESMEN MANDIRI IAIN AR RANIRY ACEH 10 ASESMEN MANDIRI DINAS PERPUSTAKAN JABAR Halaman 70
70 PERSIAPKAN 1. Pustakawan yang akan mengikuti sertifikasi. 2. Tempat uji kompetensi (TUK) dan seluruh sumber daya asesmen yang akan diverifikasi LSP Pustakawan. 3. Pembekalan bagi calon asesi. 4. Hubungi LSP Pustakawan. 5. Dapatkan jadwal pelaksanaan asesmen. Halaman 71
71 PELAKSANAAN SERTIFIKASI PUSTAKAWAN
72 Halaman 73
73 Contoh Sertifikat yg dikeluarkan Halaman 74
74 Halaman 75 Sertifikasi Kompetensi Pustakawan UGM D.I. Yogyakarta
75 Halaman 76 Tempat Pelaksanaan Asesmen Universitas Gadjah Mada
76 Halaman 77 TUK Sewaktu, Padang
77 Halaman 78 Asesmen Kompetensi, Padang
78 Halaman 79 Asesmen Kompetensi, Padang
79 Halaman 80 Sertifikasi Kompetensi, UII Jogja
80 Halaman 81
81 Halaman 82 TERIMA KASIH
KOMPETENSI, SERTIFIKASI DAN AKREDITASI PERPUSTAKAAN. The Power of PowerPoint thepopp.com 1
KOMPETENSI, SERTIFIKASI DAN AKREDITASI PERPUSTAKAAN. The Power of PowerPoint thepopp.com 1 KONDISI FAKTOR KUNCI PERUBAHAN LINGKUNGAN STRATEGIS 1. Pasar kerja menurun 2. Teknologi berkembang sangat cepat
Lebih terperinciSeminar, Workshop & Munas FPPTI. Pendahuluan. Latar Belakang Pentingnya Sertifikasi Kesejahteraan Rakyat. Pertumbuhan ekonomi Daya Saing
PTS INDONESIA PENTINGNYA SERTIFIKASI PUSTAKAWAN BAGI PUSTAKAWAN DI PTN/PTS INDONESIA Opong Sumiati. Pusat Pengembangan Pustakawan Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpustakaan Nasional
Lebih terperinciTANTANGAN PUSTAKAWAN INDONESIA MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN. Sri Suharmini Wahyuningsih 1 Abstrak
TANTANGAN PUSTAKAWAN INDONESIA MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN Sri Suharmini Wahyuningsih 1 minuk@ut.ac.id Abstrak Kesepakatan pemimpin ASEAN dalam memajukan masyarakat agar dapat mengembangan perekonomian
Lebih terperinciPENTINGNYA SERTIFIKASI PUSTAKAWAN BAGI PUSTAKAWAN DI PTN/PTS INDONESIA
PENTINGNYA SERTIFIKASI PUSTAKAWAN BAGI PUSTAKAWAN DI PTN/PTS INDONESIA 2014 Opong Sumiati. Pusat Pengembangan Pustakawan Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpustakaan Nasional RI 23
Lebih terperinciLSP PUSTAKAWAN SERTIFIKASI KOMPETENSI PUSTAKAWAN : MANFAAT DAN PENGARUHNYA TERHADAP JENJANG KARIR PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI
LSP PUSTAKAWAN SERTIFIKASI KOMPETENSI PUSTAKAWAN : MANFAAT DAN PENGARUHNYA TERHADAP JENJANG KARIR PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI Endang Ernawati Ketua LSP Pustakawan Ketua FPPTI DKI Agenda
Lebih terperinciPenutup. 1. Pengertian Sertifikasi Kompetensi Pustakawan. 2. Proses Sertifikasi. 3. Contoh Kasus
LSP PUSTAKAWAN Endang Ernawati Ketua Lembaga Sertifikasi Pustakawan (LSP) Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Universitas Bina Nusantara Disampaikan pada Seminar, Lokakarya dan Workshop Kepustakawanan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 45/Permentan/OT.140/4/2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI PROFESI PENYULUH PERTANIAN
PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 45/Permentan/OT.140/4/2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI PROFESI PENYULUH PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA KUASA MENTERI PERTANIAN, Menimbang : a.
Lebih terperinciPEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI PROFESI PENYULUH PERTANIAN BAB I PENDAHULUAN
5 2013, No.640 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45/PERMENTAN/OT.140/4/2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI PROFESI PENYULUH PERTANIAN PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI
Lebih terperinciMENINGKATKAN KUALITAS TENAGA KERJA MELALUI PROGRAM SERTIFIKASI KOMPETENSI KERJA. oleh
MENINGKATKAN KUALITAS TENAGA KERJA MELALUI PROGRAM SERTIFIKASI KOMPETENSI KERJA oleh Ir. SUMARNA F. ABDURRAHMAN, MSc KETUA KOMITE TETAP SISTEM KOMPETENSI SDM KADIN - INDONESIA KONDISI DAN MASALAH TANTANGAN
Lebih terperinciSTRATEGI PUSTAKAWAN SUKSES UJI SERTIFIKASI
STRATEGI PUSTAKAWAN SUKSES UJI SERTIFIKASI Sukirno Pustakawan Madya Fakultas Kedokteran UGM sukirno@ugm.ac.id Abstrak Menurut Permenpan dan RB No. 9 Tahun 2014 pada Bab X Pasal 33, pada ayat (1) disebutkan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 42/Permentan/SM.200/8/2016 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciA. Tujuan dan Manfaat
A. Tujuan dan Manfaat Pedoman umum Sertifikasi Profesi Penyuluh Pertanian bertujuan memberikan acuan kepada pelaksana sertifikasi Penyuluh Pertanian dalam pelaksanaan uji kompetensi. Secara khusus sertifikasi
Lebih terperinci2016, No Nomor 157 tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2007 tentang Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa P
No.1877, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA LKPP. Pejabat Fungsional. Pengelola Pengadaan Barang/ Jasa. Pengembangan dan Pembinaan Kompetensi. Pencabutan. PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36/Permentan/SM.200/6/2015 TENTANG
PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36/Permentan/SM.200/6/2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciLEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/ /JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/ /JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGAA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEJABAT
Lebih terperinciSERTIFIKASI KOMPETENSI DI BIDANG LOGISTIK. Yukki Nugrahawan Hanafi
SERTIFIKASI KOMPETENSI DI BIDANG LOGISTIK Yukki Nugrahawan Hanafi Daftar Isi 2 Seputar Uji Kompetensi dan BNSP Tentang LSP Logistik Insan Prima Latar Belakang 3 Persaingan akan semakin keras sebagai dampak
Lebih terperinciPEMBENTUKAN JABATAN FUNGISONAL TERTENTU DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
PEMBENTUKAN JABATAN FUNGISONAL TERTENTU DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN SESUAI ARAH KEBIJAKAN JABATAN FUNGSIONAL DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG ASN DAN RPP MANAJEMEN PNS KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN
Lebih terperinci9/26/2017. Jenis pekerjaan yang dihormati karena memiliki standar teknis spesifik atau etika profesi yang tinggi
Bidang pekerjaan yang memiliki kompetensi tertentu yang diakui oleh masyarakat (Peraturan Pemerintah) Semua jenis pekerjaan yang membutuhkan pengetahuan dan keterampilan tertentu. Komitmen terhadap publik
Lebih terperinciLEGALISASI SERTIFIKASI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI. Disampaikan Oleh : SULISTYO
LEGALISASI SERTIFIKASI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI Disampaikan Oleh : SULISTYO Tanggal 22 April 2013 PENGERTIAN DASAR SERTIFIKASI KOMPETENSI SERTIFIKASI SERTIFIKASI merupakan suatu proses untuk mendapatkan
Lebih terperinciJabatan Fungsional Pustakawan Berdasarkan Permenpan dan RB Nomor 9 Tahun 2014
Jabatan Fungsional Pustakawan Berdasarkan Permenpan dan RB Nomor 9 Tahun 2014 Suharyanto Pustakawan Madya Perpustakaan Nasional RI Suharyanto_m @ yahoo.com -- FB : Suharyanto Mallawa Abstrak Jabatan fungsional
Lebih terperinciBUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PELATIHAN KERJA DAN PRODUKTIVITAS
Menimbang BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PELATIHAN KERJA DAN PRODUKTIVITAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN, : a. bahwa
Lebih terperinciKESIAPAN SDM HORTIKULTURA MENYAMBUT ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN ROEDHY POERWANTO DEWAN PEMBINA PERHORTI
KESIAPAN SDM HORTIKULTURA MENYAMBUT ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN ROEDHY POERWANTO DEWAN PEMBINA PERHORTI 4 Pilar Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 1. Free movement of goods 2. Freedom of movement for workers
Lebih terperinciPENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM
PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM Provinsi JawaTengah JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN MELALUI PENYESUAIAN/INPASSING 30/8/2017 Kominfo, Hotel Sahira-Bogor-2017 1 Penyesuaian/Inpassing adalah proses
Lebih terperinci(Lembaga Sertifikasi Profesi Kegiatan Usaha Hulu Migas)
(Lembaga Sertifikasi Profesi Kegiatan Usaha Hulu Migas) *** EXPERT SHARING IKATAN AHLI FASILITAS PRODUKSI MINYAK DAN GAS BUMI INDONESIA Hotel AMOS-COZY, Oleh : Muliana Sukardi (Ketua LSP-Hulu Migas) ***
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTAENG TAHUN 2015 NOMOR 2 BUPATI BANTAENG PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTAENG NOMOR 2 TAHUN 2015
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTAENG TAHUN 2015 NOMOR 2 BUPATI BANTAENG PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTAENG NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PELATIHAN KERJA DAN PRODUKTIVITAS
Lebih terperinciLabibah Zain. 12 Januari 2012 di Menara Penninsula Hotel Jakarta dan materi ini adalah. BELUMFINAL karena masih harus masuk Tim Perumus.
STANDAR KERJA KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA (SKKNI) DAN SERTIFIKASI PUSTAKAWAN* Labibah Zain *Materi atau Slides diambil dari presentasi Bapak Slamet R Gadas (BNSP), Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Lebih terperinciKontribusi kadin dalam menyiapkan tenaga kerja kompeten
MAJU BERSAMA KADIN JAWA TENGAH Kontribusi kadin dalam menyiapkan tenaga kerja kompeten Sumbangan pemikiran dalam menghadapi ASEAN Economic Community - 2015 Oleh : Iskandar Sanoesi issanoesi@yahoo.com Asean
Lebih terperinci2017, No KEP/58/M.PAN/6/2004 tentang Jabatan Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat dan Angka Kreditnya; c. bahwa berdasarkan pertimbangan seb
No.272, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPAN-RB. Jabatan Fungsional. Penggerak Swadaya Masyarakat. Perubahan. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK
Lebih terperinciPENGANGKATAN PNS DALAM JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN MELALUI PENYESUAIAN/INPASSING
PENGANGKATAN PNS DALAM JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN MELALUI PENYESUAIAN/INPASSING Oleh: Opong Sumiati Pusat Pengembangan Pustakawan Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpustakaan Nasional
Lebih terperinciDASAR HUKUM JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEPEGAWAIAN :
DASAR HUKUM JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEPEGAWAIAN : 1. Undang-Undang Nomor 5 Th 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2014 Tentang Batas Usia Pensiun Bagi Pejabat Fungsional;
Lebih terperinciKEBIJAKAN DAN IMPLEMENTASI JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN
KEBIJAKAN DAN IMPLEMENTASI JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN Dra. Nadimah, MBA. ASISTEN DEPUTI STANDARISASI JABATAN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI
Lebih terperinciPERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 4/ BNSP / VII / 2014 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN DAN PEMELIHARAAN SKEMA SERTIFIKASI PROFESI
PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 4/ BNSP / VII / 2014 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN DAN PEMELIHARAAN SKEMA SERTIFIKASI PROFESI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA BADAN NASIONAL
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN SERTIFIKASI JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS
PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN SERTIFIKASI JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciVisi Menjadi LSP terbaik di Indonesia yang melahirkan profesional handal dan berdaya saing global dalam upaya pemberantasan korupsi
Profil LSP KPK Dalam upaya mendukung percepatan pemberantasan korupsi di Indonesia agar lebih efektf, profesional, dan berdampak, KPK membentuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang bersifat indenpenden.
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN. NOMOR : 71/Per/KP.460/J/6/10
PEDOMAN PELAKSANAAN SERTIFIKASI PROFESI PENYU ULUH PERTANIAN PUSAT PENGEMBANGANN PENDIDIKAN PERTANIAN BADAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2010 PERATURAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER
Lebih terperinciBUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PELATIHAN KERJA DAN PRODUKTIVITAS
SALINAN BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PELATIHAN KERJA DAN PRODUKTIVITAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG,
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR : 29 TAHUN 2013
BUPATI CIAMIS PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR : 29 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN TUGAS BELAJAR, IZIN BELAJAR, UJIAN KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH DAN KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH SERTA PENCANTUMAN
Lebih terperinciSERTIFIKASI PUSTAKAWAN: KONSEKUENSI DAN IMPLIKASI
SERTIFIKASI PUSTAKAWAN: KONSEKUENSI DAN IMPLIKASI Oleh: Sri Rumani Pustakawan Madya Fisipol UGM Email: srirumani@yahoo.com HP: 08157990303 (0274) 9270885 Apa yang terbayang dgn Sertifikasi? Pikiran Pustakawan
Lebih terperinciby Opong-Sosialisasi Perka No. 2 Th 2017-Perpusnas 18 Juli 2017
1 SOSIALISASI PERATURAN KEPALA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN MELALUI PENYESUAIAN/INPASSING PusatPengembanganPustakawan 2 Perpustakaan
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1871, 2014 KEMENPAN RB. Asesor Manajemen Mutu Industri. Jabatan Fungsional. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.65/Menlhk/Setjen/Kum.1/7/2016 TENTANG STANDAR DAN SERTIFIKASI KOMPETENSI PENYUSUN ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP DENGAN
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM STANDARDISASI KOMPETENSI KERJA NASIONAL
MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM STANDARDISASI KOMPETENSI KERJA NASIONAL DENGAN
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI OLEH PANITIA TEKNIS BNSP
Badan Nasional Sertifikasi Profesi Republik Indonesia Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 04/BNSP.305/X/2013 Tentang PEDOMAN PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI OLEH PANITIA TEKNIS BNSP Versi 1
Lebih terperinci2 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1871, 2014 KEMENPAN RB. Asesor Manajemen Mutu Industri. Jabatan Fungsional. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciSERTIFIKASI KOMPETENSI PUSTAKAWAN
SERTIFIKASI KOMPETENSI PUSTAKAWAN aba I-J Opong Sumiati r Pusat Pengembangan Pustakawan Perpustakaan Nasional RI IP 1 19-12-2015 Dasar Hukum/Regulasi ² Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
Lebih terperinciLAPORAN WORKSHOP. 27 November 2014 Di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (STPB) Bandung
LAPORAN WORKSHOP Sertifikasi Pustakawan dalam Rangka Meningkatkan Kompetensi, untuk Menunjang Akreditasi Institusi dan Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 (The Librarian Certification Process in Boosting the
Lebih terperinciSERTIFIKASI PROFESI BIDANG FASILITAS PRODUKSI MIGAS
SERTIFIKASI PROFESI BIDANG FASILITAS PRODUKSI MIGAS Oleh: Ir. Surono MPhil, Ketua Komisi Perencanaan dan Harmonisasi Kelembagaan, Disampaikan pada Expert Sharing IAFMI Jakarta, 13 Februari 2016. Email:
Lebih terperinciPEDOMAN PERSYARATAN UMUM ASESOR LISENSI, LEAD ASESOR DAN FASILITATOR SISTEM MANAJEMEN MUTU LSP
Badan Nasional Sertifikasi Profesi Republik Indonesia Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 13/BNSP.218/XII/2013 Tentang PEDOMAN PERSYARATAN UMUM ASESOR LISENSI, LEAD ASESOR DAN FASILITATOR
Lebih terperinciLEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGANGKATAN DALAM
Lebih terperinciBadan Nasional Sertifikasi Profesi. ==================================== Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi Cabang (LSP Cabang)
Badan Nasional Sertifikasi Profesi PEDOMAN BNSP 207-2007 ==================================== Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi Cabang (LSP Cabang) Badan Nasional Sertifikasi Profesi DAFTAR
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENGEMBANGAN ARSIPARIS DI INDONESIA DAN TANTANGANNYA DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) Kurniatun. Abstrak
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN ARSIPARIS DI INDONESIA DAN TANTANGANNYA DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) 1 Kurniatun Abstrak OPINI Dengan berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 tuntutan terhadap
Lebih terperinciKebijakan dan Sistem Sertifikasi Nasional. Oleh Ir. Sumarna F. Abdurahman M.Sc. Ketua BNSP
Kebijakan dan Sistem Sertifikasi Nasional Oleh Ir. Sumarna F. Abdurahman M.Sc. Ketua BNSP Kebijakan Pengembangan SDM Berbasis Kompetensi LANDASAN HUKUM 1. Undang-undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
Lebih terperinciPERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 2 / BNSP / III / 2014 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 2 / BNSP / III / 2014 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI,
Lebih terperinciUntuk mewujudkan akuntabilitas yang tinggi dalam menjalankan sertifikasi profesi, maka LSP-P1 STP Bandung :
Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP-P1) STP Bandung Dalam mewujudkan visi dan misi menjadi lembaga pendidikan tinggi kepariwisataan tingkat dunia, sejak awal berdirinya, STP Bandung secara konsisten terus
Lebih terperinciEMBAGA A LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
EMBAGA A LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 3 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN UJI POTENSI DAN UJI KELAYAKAN JABATAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN
Lebih terperinciAYO JADI PUSTAKAWAN. Yuniwati Pustakawan Muda UNDIP
AYO JADI PUSTAKAWAN Yuniwati Pustakawan Muda UNDIP E-mail: yuvenyuni@gmail.com Abstrak: Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 menyebutkan ada 101 rumpun jabatan fungsional pegawai negeri sipil (PNS) salah
Lebih terperinciSERTIFIKASI TENAGA KERJA
SERTIFIKASI TENAGA KERJA TUJUAN : ADALAH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG PEDOMAN SERTIFIKASI TENAGA KERJA. POKOK BAHASAN REGULASI NASIONAL TENTANG PEDOMAN SERTIFIKASI KOMPETENSI BADAN NASIONAL SERTIFIKASI
Lebih terperinciBADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL
Lebih terperinci2 Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusya
No.1802, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPAN RB. Analis Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Fungsional. Pedoman. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK
Lebih terperinciJABATAN FUNGSIONAL PENGELOLA PENGADAAN BARANG/JASA
JABATAN FUNGSIONAL PENGELOLA PENGADAAN BARANG/JASA Disampaikan pada Sosialisasi Pembinaan Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Makassar,
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PERATURAN KEPEGAWAIAN DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM PERCEPATAN PENDIDIKAN PROGRAM DIPLOMA III BIDANG KESEHATAN
IMPLEMENTASI PERATURAN KEPEGAWAIAN DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM PERCEPATAN PENDIDIKAN PROGRAM DIPLOMA III BIDANG KESEHATAN Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 1 1 GRAND DESIGN
Lebih terperinci2 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara R
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1805, 2014 KEMENPAN RB. Analis Keuangan. Pusat. Daerah. Jabatan Fungsional. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI DIREKTUR TINGKAT 1 BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR)
2017 SKEMA SERTIFIKASI DIREKTUR TINGKAT 1 BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) Ditetapkan tanggal: 01 Juni 2017 Disahkan tanggal: 01 Juni 2017 Oleh: Oleh: Joko Suyanto Ketua Dewan Sertifikasi I Nyoman Yudiarsa
Lebih terperinciBAB I P E N D A H U L U A N
BAB I P E N D A H U L U A N A. LATAR BELAKANG Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2013 tentang Pedoman Pengembangan Sistem Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Kompetensi di Lingkungan Kementerian
Lebih terperinciPERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 3 / BNSP / III / 2014 TENTANG PEDOMAN KETENTUAN UMUM LISENSI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 3 / BNSP / III / 2014 TENTANG PEDOMAN KETENTUAN UMUM LISENSI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA BADAN NASIONAL SERTIFIKASI
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI OLEH PANITIA TEKNIS BNSP
Lampiran : Keputusan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 04/BNSP.305/X/2013 Tanggal : 21 Oktober 2013 PEDOMAN PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI OLEH PANITIA TEKNIS BNSP Versi 1 Oktober 2013 DAFTAR ISI
Lebih terperinciPROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PELATIHAN KERJA DAN PRODUKTIVITAS
BUPATI LUWU TIMUR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PELATIHAN KERJA DAN PRODUKTIVITAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciWALIKOTA MAKASSAR PROPINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG
WALIKOTA MAKASSAR PROPINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG PENERAPAN SERTIFIKASI KOMPETENSI TENAGA KERJA BIDANG PARIWISATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciWALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT
WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA BUKITTINGGI NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BUKITTINGGI, Menimbang :
Lebih terperinci2017, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fu
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.200, 2017 KEMENPAN-RB. Jabatan Fungsional. Penguji Perangkat Telekomunikasi. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciBUPATI PANGKAJENE DAN KEPULAUAN PROVINSI SULAWESI SELATAN
BUPATI PANGKAJENE DAN KEPULAUAN PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PELATIHAN KERJA DAN PRODUKTIVITAS DENGAN RAHMAT
Lebih terperinci2017, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fu
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.201, 2017 KEMENPAN-RB. Jabatan Fungsional. Asisten Penguji Perangkat Telekomunikasi. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK
Lebih terperinciWALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR
WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL PEMERINTAH KOTA MAKASSAR Menimbang
Lebih terperinci2 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara R
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1804, 2014 KEMENPAN RB. Asisten Pelatih. Olahraga. Jabatan Fungsional PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN DAN JABATAN FUNGSIONAL NONKESEHATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciPEDOMAN PELAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN LSP KEPADA BNSP
Badan Nasional Sertifikasi Profesi Republik Indonesia Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 02/BNSP.211/X/2013 Tentang PEDOMAN PELAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN LSP KEPADA BNSP Versi 1 Oktober
Lebih terperinciPeraturan...
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PELELANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN
Lebih terperinciDPP PERSAGI MEYLINA DJAFAR. Peraturan Pemerintah no 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
DPP PERSAGI MEYLINA DJAFAR Dasar hukum Peraturan Pemerintah no 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan UU Kesehatan no 36 tahun 2009 Keputusan mentri Kesehatan no 374 tahun 2007 tentang standar Profesi
Lebih terperincijtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt
Menimbang : jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 41 TAHUN 2014 TENTANG PENUGASAN GURU SEBAGAI KEPALA SEKOLAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 55 TAHUN 2015 TENTANG
SALINAN BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 55 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN KETERANGAN BELAJAR, IZIN BELAJAR, TUGAS BELAJAR, SURAT KETERANGAN TANDA LAPOR TELAH MEMILIKI
Lebih terperinci2017, No Cara Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional Pengawas Farmasi dan Makanan Kategori Keahlian melalui Penyesuaian/I
No.1365, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPOM. Inpassing. Jabatan Fungsional. Pengawas Farmasi dan Makanan. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2017
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH
GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG IZIN BELAJAR, PENGGUNAAN GELAR AKADEMIK DAN KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan Departemen Hukum dan HAM RI Teks tidak dalam format asli. Kembali LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 67, 2006 (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara
Lebih terperinciBAB II PROGRAM STUDI VOKASI PARIWISATA UNIVERSITAS INDONESIA
BAB II PROGRAM STUDI VOKASI PARIWISATA UNIVERSITAS INDONESIA 2.1 Sejarah Program Studi Vokasi Universitas Indonesia Universitas Indonesia (UI) secara internasional diakui sebagai salah satu universitas
Lebih terperinciBUPATI LUWU TIMUR PROVINSI SULAWESI SELATAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PELATIHAN KERJA
Menimbang Mengingat BUPATI LUWU TIMUR PROVINSI SULAWESI SELATAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PELATIHAN KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciPERATURAN BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG SERTIFIKASI AMIL ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG SERTIFIKASI AMIL ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KLASTER PELAKSANA PEMBERDAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT DOMPET DHUAFA Madya 2
2017 LSP DOMPET DHUAFA SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KLASTER PELAKSANA PEMBERDAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT DOMPET DHUAFA Madya 2 Disusun berdasarkan SKKNI tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1877, 2014 KEMENKES. Jabatan Fungsional. Pembinaan. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 TAHUN 2014 TENTANG PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
2012 Lembaga Sertifikasi Profesi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat (LSP FPM) FR. SKEMA SKEMA SERTIFIKASI FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Lebih terperinciTata Cara Sertifikasi Bagi Jabatan Fungsional dan Okupasi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Direktorat Sertifikasi Profesi LSP LKPP
Tata Cara Sertifikasi Bagi Jabatan Fungsional dan Okupasi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Direktorat Sertifikasi Profesi LSP LKPP TUJUAN PRESENTASI Tujuan : Menjelaskan Tata Cara Sertifikasi Kompetensi
Lebih terperinci2018, No Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia N
No.76, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKUMHAM. Inpassing. Jabatan Fungsional Pemeriksa Merek. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2017 TATA CARA PENYESUAIAN/INPASSING,
Lebih terperinci2017, No Fungsional Pengawas Farmasi dan Makanan Kategori Keterampilan melalui Penyesuaian/Inpassing di Lingkungan Badan Pengawas Obat dan Ma
No.1363, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPOM. Inpassing. Jabatan Fungsional. Pengawas Farmasi dan Makanan. kategfori Keterampilan. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH
PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TENGAH, Menimbang
Lebih terperinciBUPATI PASURUAN PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG
BUPATI PASURUAN PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 45 TAHUN 2011 TENTANG IZIN BELAJAR, TUGAS BELAJAR DAN UJIAN KENAIKAN PANGKAT PILIHAN
Lebih terperinciTujuan Pembangunan Negara RI adalah kesejahteraan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.
RANGKUMAN PEMIKIRAN Rapat Koordinasi Nasional Sinergitas Konsil Kedokteran indonesia dengan Pemangku Kepentingan dalam Pengawalan Profesionalisme Dokter dan dokter Gigi Menghadapi Tantangan Global Makasar,
Lebih terperinciLAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 20 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR KOMPETENSI KERJA ANALIS KEPEGAWAIAN
- 1 - LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 20 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR KERJA ANALIS KEPEGAWAIAN I. PENDAHULUAN A. UMUM STANDAR KERJA ANALIS KEPEGAWAIAN 1. Berdasarkan Pasal 12 ayat
Lebih terperinci2016, No Indonesia Nomor 5494); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 1537, 2016 KEMENPAN-RB. Jabatan Fungsional. Penilai Pemerintah. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.65/Menlhk/Setjen/Kum.1/7/2016 TENTANG STANDAR DAN SERTIFIKASI KOMPETENSI PENYUSUN ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP DENGAN
Lebih terperinciDarmawansyah, ST, M.Si /
Darmawansyah, ST, M.Si 08180676099 / 085213401980 darmawansyah73@gmail.com PROFIL SDM INDONESIA FEB 2015 5,46 juta penganggur menjadi prioritas untuk ditingkatkan kompetensinya Sumber : diolah dari berita
Lebih terperinci2 Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336); 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1128, 2015 KEMENPAR. Izin Belajar. Tugas Belajar. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR
Lebih terperinci