PENINGKATAN PERILAKU SOPAN SANTUN MELALUI METODE BERCERITA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI KAMPUNG KRAJAN RT. 07 & 10/ RW. 05 KELURAHAN SALATIGA
|
|
- Sucianty Hadiman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENINGKATAN PERILAKU SOPAN SANTUN MELALUI METODE BERCERITA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI KAMPUNG KRAJAN RT. 07 & 10/ RW. 05 KELURAHAN SALATIGA Melia Novita Suparno 1, Ajeng Ayu Widiastuti 2, Tritjahjo Danny Soesilo 3 Pendidikan Anak Usia Dini FKIP Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro Salatiga, Jawa Tengah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini FKIP UKSW, @student.uksw.edu 2 Dosen Pendidikan Anak Usia Dini FKIP UKSW, ajeng.widiastuti@staff.uksw.edu 3 Dosen Pendidikan Anak Usia Dini FKIP UKSW, dannys.uksw@yahoo.co.id ABSTRAK Bercerita merupakan karangan yang menuturkan bentangan perbuatan atau pengalaman orang, atau tentang bagaimana suatu hal bisa terjadi, berdasarkan kejadian sungguhan atau rekaan. Bercerita dimanfaatkan untuk dapat membiasakan anak berperilaku sopan, mau berbagi mainan, mau bekerjasama, tidak mudah marah, mau memaafkan dan memberikan contoh-contoh positif pada anak, menciptakan lingkungan yang baik, yang harmonis penuh ketata sopanan. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan perilaku sopan pada anak usia 5-6 tahun di Kampung Krajan Rt. 07 & 10/ Rw. 05, Kelurahan Salatiga melalui metode bercerita. Subyek pada penelitian ini adalah 2 anak laki-laki yang berusia 6 tahun. Jenis penelitian yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR). Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan pengamatan, yang berikutnya data dianalisis menggunakan lembar butir amatan perilaku sopan santun anak berdasar dari indikator perilaku sopan santun anak usia 5-6 tahun, dalam standar isi PAUD. 38b_Standar dan Bahan Ajar PAUD Nonformal Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa melalui penggunaan metode bercerita, perilaku sopan santun anak telah mengalami meningkat, menjadi berkategori baik semua yang sebelumnya berkategori cukup dan kurang. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa metode bercerita dapat meningkatkan perilaku sopan santun pada anak usia 5-6 tahun di Kampung Krajan Rt. 07 & 10/ Rw. 05, Kelurahan Salatiga. Kata Kunci : Bercerita, Perilaku Sopan Santun 513
2 PENDAHULUAN Moral secara pikologis diartikan sebagai pemahaman orang tentang benar dan salah ataupun acuan berperilaku dari aturan dan norma masyarakat. Menurut Hidayat (2013) moral memiliki makna akhlak atau budi pekerti dan tingkah laku yang susila atau sopan, dan baik budi bahasanya.sedangkan perkembangan moral itu sendiri adalah perubahan penalaran, perasaan, dan perilaku tentang standar mengenai benar dan salah, menurut Santrock (2007). Melihat pengertian tersebut, pentinglah moral dikembangkan sejak dini, supaya anak dapat menerapkan yang baik dan benar dalam kehidupannya. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti didukung adanya wawancara dengan warga sekitar di Kampung Krajan Rt. 07 & 10/ Rw. 05 Kelurahan Salatiga, peneliti menemukan beberapa perilaku negatif anak. Anak-anak yang masih berusia dini, khususnya anak berusia 5-6 tahun ketika bermain bersama dengan teman-temannya banyak mengeluarkan kata-kata kotor, seperti menyebut temannya dengan sebutan binatang, atau menyebut salah satu anggota tubuh temannya dengan bahasa yang kasar, menendang dan memukul, juga mengejek teman dengan kata-kata yang tidak semestinya. Berbicara kepada orang tua dengan berteriak, saat keinginannya tidak dipenuhi anak menangis secara berlebihan di depan orang lain, dan mengacuhkan orang tua ketika anak diberi nasihat. Berdasarkan Standar dan Bahan Ajar PAUD Nonformal tahun 2007, pada aspek perkembangan moral dan nilai-nilai agama, salah satu perkembangan dasar yang ingin dicapai pada anak 5-6 tahun adalah terbiasa berperilaku sopan santun dan saling menghormati sesama. Sopan santun menjadi salah satu nilai dalam moral yang penting untuk dikembangkan. Oleh karena itu, menurut Hidayat (2013) anak perlu diajarkan bagaimana cara berbicara atau menyampaikan keinginan pada orang lain dengan baik dan sopan. Sopan santun merupakan 2 kata yang tergabung menjadi sebuah frasa. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia sopan diartikan hormat dan tertib menurut adat yang baik. Santun diartikan budi bahasa dan tingkah laku yang baik. Sopan santun itu sendiri merupakan budi bahasa dan tingkah laku yang baik kepada orang lain berdasar pada adat yang baik. Menurut Zuriah (dalam Niken,dkk: 2004) dan Taryati,dkk (1995), sopan santun merupakan tata cara bertindak dan bertutur kata yang baik terhadap orang lain berdasar adat istiadat yang digunakan turun-temurun dan berkembang dalam masyarakat. Menurut Siti (2013) salah satu metode untuk mengembangkan nilai-nilai moral dan agama pada anak usia dini adalah metode bercerita, karena dapat membiasakan anak untuk berperilaku sopan, mengucapkan salam, mau berbagi mainan, mau bekerjasama, tidak mudah marah, mau memaafkan dan memberikan contoh-contoh positif pada anak, menciptakan lingkungan yang baik, yang harmonis penuh ketata sopanan. Turut mendukung pula, pendapat Musfiroh (dalam Arianti: 2013) yang menyatakan bahwa kegiatan bercerita mampu mengembangkan kemampuan bahasa, sosial, moral, emosi, dan kesadaran beragama. Metode bercerita itu sendiri merupakan salah satu metode pembelajaran yang sering dipakai pada pendidikan anak usia dini. Depdiknas (dalam Muzdalifah: 2013) dan Moeslichatoen (2004) mendefinisikan metode bercerita sebagai cara bertutur kata dalam penyampaian cerita atau memberi penjelasan kepada anak secara lisan, dalam upaya memperkenalkan ataupun memberikan keterangan hal baru pada anak. Selain itu, bercerita merupakan kegiatan yang dilakukan seseorang secara lisan kepada orang lain dengan atau tanpa alat mengenai apa yang harus disampaikan dalam bentuk pesan, informasi, atau dongeng untuk didengarkan dengan rasa menyenangkan, menurut Heroman & Jones (dalam Aprianti: 2013). Berdasar penelitian dan manfaat bercerita tersebut, peneliti ingin meningkatkan perilaku sopan santun, yang merupakan salah satu nilai dalam perkembangan moral anak dengan metode bercerita, pada anak usia 5-6 tahun di kampung Krajan Rt. 07 & 10/ Rw. 05 Kelurahan Salatiga. 514
3 METODOLOGI Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah PAR (Participatory Action Research). PAR merupakan metode penelitian yang menekankan adanya kolaborasi dari pelaku dan peneliti dengan tujuan perubahan situasi atau perilaku, juga pengetahuan dan kemampuan yang bertambah, atau penelitian yang mencari sesuatu untuk menghubungkan proses penelitian ke dalam proses perubahan sosial, menurut Fernandes (1993) dan Sara (2007). Lewin (dalam Hatma: 2006) mengatakan PAR merupakan proses spiral yang berjalan berulang, proses tersebut meliputi : 1. Perencanaan tindakan yang melibatkan investigasi yang cermat; 2. Pelaksanaan tindakan; 3. Penemuan fakta-fakta tentang hasil dari tindakan, dan 4. Penemuan makna baru dari pengalaman sosial, setelah berakhir akan diulang pada siklus yang pertama, dan begitu seterusnya. Hasil observasi dan wawancara dengan orang tua dalam penelitian ini, akan dianalisis dengan tabel ceklis berdasar indikator perkembangan dasar anak usia 5-6 tahun terbiasa berperilaku sopan santun dan saling menghormati (sumber: standar isi PAUD. 38b_Standar dan Bahan Ajar PAUD Nonformal-2007), yang sudah dibuat menjadi butir amatan perilaku sopan santun anak. Subyek dalam penelitian ini adalah 2 anak laki-laki berusia 5-6 tahun, pada Kampung Krajan Rt. 07 & 10/ Rw. 05 Kelurahan Salatiga. Pelaksanaan aksinya penelitian ini berada di salah satu rumah warga Rt.10/ Rw.05 Kampung Krajan, selama 4 minggu (dalam 12 kali pertemuan). 12 kali pertemuan akan terbagi dalam 3 kali pertemuan di setiap minggunya. Dalam setiap pertemuannya peneliti akan menyampaikan cerita kepada subyek penelitian. Cerita yang disampaikan di setiap pertemuan didasarkan pada 2-3 indikator yang disasar, sehingga dalam setiap pertemuannya cerita yang disampaikan akan berbeda-beda. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan indikator perilaku sopan santun yang berjumlah 23 butir amatan, perilaku sopan santun dalam penelitian ini dibedakan dalam tiga kategori, yaitu berkategori baik jika hasil nilai akhir dalam butir amatannya 15,4. Berkategori cukup jika hasil nilai akhir dalam butir amatannya antara 7,7-15,3. Berkategori kurang jika hasil nilai akhir dalam butir amatannya antara 0 7,6. Kondisi awal perilaku sopan santun anak berdasar observasi dan wawancara dengan orang tua anak, hasilnya dapat dilihat pada tabel 1 dibawah ini. Tabel 1 Pengkategorian Perilaku Sopan Santun Anak Sebelum Tindakan Kategori No. Perilaku F Sopan Santun 1. Baik ( 15,4) 2. Cukup (7,7-15,3) 3. Kurang (0-7,6) Total 2 Keterangan (Nama) 1 Ar (6 th) 1 Da (6 th) Berdasarkan tabel 2, didapatkan hasil bahwa perilaku sopan santun Ar (6 th) masuk dalam kategori cukup karena berdasar pada butir amatan perilaku sopan santun Ar (6 th) mendapatkan nilai akhir yang berjumlah 9 ceklis. Sedangkan Da (6th) masuk dalam kategori kurang perilaku sopan santunnya, karena pada butir amatan perilaku sopan santunda (6th) mendapatkannilai akhir yang berjumlah 6 ceklis. Setelah dilakukannya tindakan aksi dalam penelitian, pada perilaku sopan santun anak didapatkan kondisi akhir, pada tabel 2 berikut : 515
4 Tabel 2 Pengkategorian Perilaku Sopan Santun Anak Setelah Tindakan No Kategori Perilaku Sopan Santun 1. Baik ( 15,4) 2 2. Cukup (7,7-0 15,3) 3. Kurang (0 7,6) 0 F Total 2 Keterangan (Nama) Da (6 th), Ar (6 th) Berdasarkan Tabel 2 di atas, didapatkan hasil bahwa perilaku sopan santun kedua anak masuk dalam kategori baik, karena berdasar pada butir amatan perilaku sopan santun setelah tindakan aksi Da (6th) mendapatkan nilai akhir 20 ceklis dan Ar (6 th) mendapatkan nilai akhir 19 ceklis. Berdasarkan perbandingan hasil nilai akhir dan kategori perilaku anak sebelum tindakan dan sesudah tindakan dapat dilihat pada tabel 3 berikut : Distribusi Nilai Akhir & Kategori Perilaku Sopan Santun Anak Sebelum Tindakan, dan Sesudah Tindakan No. Nama Anak Sebelum Tindakan Nilai Akh ir 1. Da (6 th) 6 2. Ar (6th) 9 Kate gori Nilai Akhir Kur ang 20 Cuk up 19 Sesudah Tindakan Katego ri Baik Baik Dari Tabel 3, didapatkan hasil bahwa ada peningkat nilai akhir pada setiap anak, maupun perubahan kategori perilaku sopan santunnya. Sebelum tindakan Da (6 th) mendapatkan nilai akhir berjumlah 6 dengan kategori perilaku sopan santun yang kurang, setelah dilakukannya tindakan berubah menjadi berkategori baik perilaku sopan santunnya karena memiliki nilai akhir yang meningkat yaitu sejumlah 20 ceklis. Untuk Ar (6th) saat sebelum tindakan mendapat nilai akhir 9 ceklis dan memiliki kategori perilaku sopan santun cukup, setelah dilakukan tindakan kategori 516 perilaku sopan santunnya juga berubah menjadi baik karena mendapatkan nilai akhir yang meningkat menjadi berjumlah 19 ceklis. Saat tindakan aksi dalam penelitian ini, bukan hanya 2 subyek penelitian saja yang hadir didalamnya, tetapi beberapa partisipan lain juga turut hadir. Partisipan tersebut bisa datang karena melihat pelaksanaan aksi dan langsung mengikuti kegiatan, atau hadir karena subyek penelitian mengajaknya mengikuti kegiatan. Sampai tindakan aksi berakhir ada 8 parisipan yang mengikuti kegiatan dalam tindakan aksi penelitian ini, dengan rentang usia mereka antara 4-10 tahun. Partisipan yang datang justru turut membantu jalannya penelitian berlangsung dengan mengarahkan subyek penelitian untuk bisa berfokus pada cerita yang disampaikan peneliti. Partisipan juga ikut menjadi pemonitor perilaku sopan santun subyek penelitian, dan turut menjadi sumber yang digunakan untuk evaluasi tambahan bagi peneliti guna mengetahui efektifnya metode penelitian yang digunakan. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan peneliti dengan orang tua subyek peneliti dan partisipan, peneliti mendapatkan bahwa perilaku sopan santun partisipan turut berubah menjadi lebih baik pula dengan mengikuti kegiatan dalam penelitian ini. KESIMPULAN DAN SARAN PAR (Participatory Action Research) ini dilakukan di Kampung Krajan Rt. 07 & Rt. 10/ Rw.05 Kelurahan Salatiga, dengan menggunakan metode bercerita untuk meningkatkan perilaku sopan santun anak usia 5-6 tahun. Melalui penggunaan metode bercerita, perilaku sopan santun anak telah meningkat. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan nilai akhir dalam butir amatan perilaku sopan santun anak, dan kategori perilaku sopan santun anak berubah menjadi berkategori baik. Turut mendukung pula hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan orang tua partisipan yang menyatakan bahwa perilaku sopan santun para partisipan berubah menjadi lebih baik.
5 Sebagai bahan masukan bagi orang tua, hendaknya orang tua bisa memberikan sepenuh perhatiannya bagi pertumbuhan perilaku anak, terutama dalam perilaku sopan santun anak. Hal ini dimaksudkan ketika ada permasalahan di dalam perkembangan perilaku sopan santun anak, orang tua bisa mengambil langkah untuk mencari solusi guna mengatasinya. Orang tua dapat mengembangkan perilaku sopan santun pada anak melalui metode bercerita. Bagi orang dewasa di sekitar anak, kiranya bisa menjadi pemantau perilaku anak, supaya bisa memberi nasehat bagi anak yang berperilaku tidak sopan, dan memberikan contoh berperilaku yang sopan supaya anak meniru perilakunya yang sopan. Sebagai bahan masukan untuk penelitian selanjutnya, hendaknya peneliti bisa mengkolaborasikan metode yang digunakan dengan metode lain atau menambah variasi dalam metode yang akan digunakan, supaya hasil yang ingin dicapai bisa lebih maksimal. Hal ini disampaikan karena peneliti sebelumnya mengalami kendala dimana subyek mengalami kebosanan karena hanya menggunakan satu metode dalam rentang waktu yang lama. DAFTAR PUSTAKA Febriana, Niken. dkk. (2014). Peningkatan Perilaku Sopan Santun Melalui Cerita Fiksi Modern Pada Anak Kelompok B TK Islam Permata Hati Surakarta. Skripsi. Universitas Sebelas Maret. Fernandes, Walter, dkk Riset Partisipatoris Riset Pembebasan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Hatma, Pajar Make The Video Sebuah Metode Dalam Par. 18(2) Hidayat, Otib Metode Pengembangan Moral & Nilai-nilai Agama. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka. Kindon Sara, Pain Rachel, Kesby Mike Participatory Action Research Approaches and Methods.Routledge. USA and Canada. 517 Maemunah, Siti. (2013). Pengembangan Nilai-Nilai Moral Dan Agama Melalui Metode Bercerita Pada Anak Kelompok B Taman Kanak-Kanak Aba Gaden III Bodrorejo, Gaden, Trucuk, Klaten. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Moeslichatoen Metode Pengajaran di Taman Kanan-kanak. Jakarta: PT Rineka Cipta. Rahayu, Aprianti Menumbuhkan Kepercayaan Diri Melalui Kegiatan Bercerita. Jakarta: PT Indeks. Rahman, Muzdalifah. (2013). Metode Bercerita Membentuk Kepribadian Muslim Pada Anak Usia Dini. 1(1) Rodiyah, Asri. (2013). Penggunaan Metode Bercerita Untuk Meningkatkan Kosakata Anak Usia 3-4 Tahun Pada Play Group Tunas Bangsa Sooko Mojokerto. Skripsi. UN Surabaya. Santrock, John Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga. Suharti. (2004). Pendidikan Sopan Santun dan Kaitannya dengan Perilaku Berbahasa Jawa Mahasiswa. 11(1) Sugiyono Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Taryati, dkk Pembinaan Budaya Dalam Lingkungan Keluarga. Jakarta: DEPDIKBUD RI Wuryandani, Wuri. (2010). Metode Pengembangan Moral Anak Usia Dini. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta. s.com/2012/10/tribakti_standarisipa ud.doc Diunduh tanggal 10 oktober 2016, pukul 07.58
6 518
ARTIKEL ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Anak Usia Dini SITI MAEMUNAH A53B090208
PENGEMBANGAN NILAI-NILAI MORAL DAN AGAMA MELALUI METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK B TAMAN KANAK-KANAK ABA GADEN III BODROREJO, GADEN, TRUCUK, KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013 ARTIKEL ILMIAH Untuk memenuhi
Lebih terperinciPENINGKATAN MORAL ANAK USIA DINI MELALUI BONEKA JARI DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI 1 KOTO TUO KABUPATEN SIJUNJUNG ARTIKEL
0 PENINGKATAN MORAL ANAK USIA DINI MELALUI BONEKA JARI DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI 1 KOTO TUO KABUPATEN SIJUNJUNG ARTIKEL Oleh : SITI MARYAM NIM : 58646 JURUSAN PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Lebih terperinciPERANAN METODE BERCERITA DALAM MENGEMBANGKAN NILAI-NILAI MORAL PADA ANAK DI KELOMPOK B2 TK PERTIWI PALU ABSTRAK
PERANAN METODE BERCERITA DALAM MENGEMBANGKAN NILAI-NILAI MORAL PADA ANAK DI KELOMPOK B2 TK PERTIWI PALU Mega Yulianti 1 ABSTRAK Pengembangan nilai moral adalah pembentukan perilaku anak melalui pembiasaan
Lebih terperinciPENANAMAN NILAI MORAL MELALUI METODE BERCERITA DI RAUDHATUL ATHFAL RAUDHATUL ISLAH MARGOSARI PAGELARAN UTARA PRINGSEWU
PENANAMAN NILAI MORAL MELALUI METODE BERCERITA DI RAUDHATUL ATHFAL RAUDHATUL ISLAH MARGOSARI PAGELARAN UTARA PRINGSEWU Trisnawati, Ilmi muyasaroh Prodi Sistem Informasi, STMIK Pringsewu Jl. Wisma Rini
Lebih terperinciJURNAL PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.
JURNAL PUBLIKASI PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI BERCERITA DENGAN PAPAN FLANEL PADA KELOMPOK B TK PERTIWI KUPANG, KARANGDOWO, KLATEN TAHUN PELAJARAN 2012-2013 Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. persiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. yang menangani anak usia 4-6 tahun. Pembelajaran di Taman Kanak-kanak
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan dan pengembangan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai usia enam tahun, dilakukan melalui
Lebih terperinciJURNAL PENELITIAN. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD FKIP UNP Kediri
MENINGKATKAN NILAI-NILAI AGAMA DAN MORAL MELALUI METODE KARYAWISATA PADA ANAK KELOMPOK A TK DHARMA WANITA I PADANGAN DESA PADANGAN KECAMATAN NGANTRU KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015 JURNAL
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN PENGUATAN TERHADAP PERKEMBANGAN MORAL ANAK Di KELOMPOK B3 TK NEGERI PEMBINA PALU. Zulfitri 1
1 PENGARUH PEMBERIAN PENGUATAN TERHADAP PERKEMBANGAN MORAL ANAK Di KELOMPOK B3 TK NEGERI PEMBINA PALU Zulfitri 1 ABSTRAK Permasalah pokok dalam penelitian ini adalah perkembangan moral anak belum berkembang
Lebih terperinciK A R M I NIM. A53B111043
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN MELALUI METODE BERCERITA DENGAN BONEKA TANGAN PADA ANAK KELOMPOK B TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL BERO IV TRUCUK KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014 PUBLIKASI
Lebih terperinciKARYA ILMIAH MENINGKATKAN KEBIASAAN BERBICARA SOPAN MELALUI METODE BERCERITA MENGGUNAKAN BUKU CERITA BERGAMBAR DI KELOMPOK B PAUD PELITA KASIH CURUP
KARYA ILMIAH MENINGKATKAN KEBIASAAN BERBICARA SOPAN MELALUI METODE BERCERITA MENGGUNAKAN BUKU CERITA BERGAMBAR DI KELOMPOK B PAUD PELITA KASIH CURUP OLEH : SRI WINARSIH NPM : AI/111179 PROGRAM SARJANA
Lebih terperinciPENINGKATAN PERILAKU SOPAN SANTUN MELALUI CERITA FIKSI MODERN PADA ANAK KELOMPOK B TK ISLAM PERMATA HATI SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015
PENINGKATAN PERILAKU SOPAN SANTUN MELALUI CERITA FIKSI MODERN PADA ANAK KELOMPOK B TK ISLAM PERMATA HATI SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 Niken Popy Nur Laili Febrianaˡ, Siti Wahyuningsihˡ, Sadiman² ˡProgram
Lebih terperinciPENGARUH METODE BERCERITA TERHADAP PERILAKU MORAL ANAK DI KELOMPOK B TK KARYA THAYYIBAH II DESA WOMBO KABUPATEN DONGGALA DIAN MITRAWATI 1 ABSTRAK
PENGARUH METODE BERCERITA TERHADAP PERILAKU MORAL ANAK DI KELOMPOK B TK KARYA THAYYIBAH II DESA WOMBO KABUPATEN DONGGALA DIAN MITRAWATI 1 ABSTRAK Masalah dalam kajian ini adalah apakah ada pengaruh metode
Lebih terperinciMENINGKATKAN PERILAKU MORAL ANAK MELALUI METODE DEMONSTRASI DI KELOMPOK B TK AL-KHAIRAAT I KALEKE KECAMATAN DOLO KABUPATEN SIGI
MENINGKATKAN PERILAKU MORAL ANAK MELALUI METODE DEMONSTRASI DI KELOMPOK B TK AL-KHAIRAAT I KALEKE KECAMATAN DOLO KABUPATEN SIGI Endang Sunarti 1 ABSTRAK Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah
Lebih terperinciUPAYA MENGEMBANGKAN PERILAKU SOPAN MELALUI PEMBIASAAN PADA ANAK KELOMPOK B1 DI TK ALKHAIRAAT TONDO
UPAYA MENGEMBANGKAN PERILAKU SOPAN MELALUI PEMBIASAAN PADA ANAK KELOMPOK B1 DI TK ALKHAIRAAT TONDO Hasnah 1 ABSTRAK Masalah pada penelitian ini adalah : apakah dengan menggunakan penerapan pembiasaan dapat
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ILMIAH
1 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN MELALUI BERCERITA GAMBAR RUMPANG PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI I MOJOSONGO K A B U P A T E N B O Y O L A L I TAHUN AJARAN 2013/2014 SRI
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK DENGAN METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK B TK KEBAK 01 KEBAKKRAMAT KARANGANYARTAHUN PELAJARAN 2012/2013
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK DENGAN METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK B TK KEBAK 01 KEBAKKRAMAT KARANGANYARTAHUN PELAJARAN 2012/2013 Disusun Oleh : ENY SUPARTINI NIM. A53A100017 PENDIDIKAN ANAK
Lebih terperinciPenanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini
Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini Oleh: Lia Yuliana, M.Pd*) Pendahuluan Pendidikan moral diberikan di berbagai macam lembaga pendidikan, salah satunya di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini
Lebih terperinci¹Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini FKIP UKSW ²Dosen Pendidikan Anak Usia Dini FKIP UKSW ³Dosen Pendidikan Anak Usia Dini FKIP UKSW ABSTRAK
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERBASIS STUDENT CENTERED APPROACH PADA PEMBELAJARAN TAMAN KANAK-KANAK KELOMPOK USIA 5-6 TAHUN DI LABSCHOOL RUMAH CITTA YOGYAKARTA Riska Wulandari ¹, Ajeng Widiastuti, S.S, M.A
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. gerakan menjadi ujaran. Anak usia dini biasanya telah mampu. mengembangkan keterampilan berbicara melalui percakapan yang dapat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangan anak, produk bahasa mereka juga meningkat dalam kuantitas, keluasan dan kerumitan. Anak-anak secara bertahap berubah
Lebih terperinciPENINGKATAN PERILAKU YANG BAIK MELALUI METODE BERCERITA MENGGUNAKAN WAYANG KARDUS, DI KELOMPOK B TK PGRI DUREN 01, TENGARAN TAHUN AJARAN 2011/2012
PENINGKATAN PERILAKU YANG BAIK MELALUI METODE BERCERITA MENGGUNAKAN WAYANG KARDUS, DI KELOMPOK B TK PGRI DUREN 01, TENGARAN TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk sosial yang selalu berhubungan dan saling
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial yang selalu berhubungan dan saling membutuhkan satu sama lain, hal ini dikarenakan setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan
Lebih terperinciPERANAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN NILAI MORAL ANAK DI KELOMPOK B TK AISYIYAH V PALU
PERANAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN NILAI MORAL ANAK DI KELOMPOK B TK AISYIYAH V PALU Rahmawati 1 ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada peranan guru dalam mengembangkan nilai
Lebih terperinciPENGARUH HUKUMAN VERBAL TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK PADA KELOMPOK B DI DESA KEBAK, KEBAKKRAMAT, KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014
PENGARUH HUKUMAN VERBAL TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK PADA KELOMPOK B DI DESA KEBAK, KEBAKKRAMAT, KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Oleh: RAGIL ARITA A 520090143 PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERTANGGUNG JAWAB MELALUI METODE PROYEK PADA ANAK KELOMPOK A DI TK PERTIWI SOMOPURO JOGONALAN KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERTANGGUNG JAWAB MELALUI METODE PROYEK PADA ANAK KELOMPOK A DI TK PERTIWI SOMOPURO JOGONALAN KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan
Lebih terperinciJURNAL PUBLIKASI PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MERONCE PADA ANAK KELOMPOK A DI TK ISLAM
JURNAL PUBLIKASI PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MERONCE PADA ANAK KELOMPOK A DI TK ISLAM ALBAB KECAMATAN TRUCUK, KABUPATEN KLATEN TAHUN AJARAN 2013 / 2014 Disusun Oleh: WIWIEN RAHAYU
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ILMIAH
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE STORYTELLING (BERCERITA) DENGAN MENGGUNAKAN BONEKA TANGAN PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI TELOYO 3 TAHUN AJARAN 2012/2013
Lebih terperinciMETODE BERCERITA DENGAN MEDIA BONEKA WAYANG DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN CERITA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK PDK II NGADIREJO SKRIPSI
METODE BERCERITA DENGAN MEDIA BONEKA WAYANG DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN CERITA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK PDK II NGADIREJO SKRIPSI Untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Universitas Kristen Satya
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajad Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI PERMAINAN TELEPON KALENG KELOMPOK B TK AL-HIDAYAH II TANJUNGANOM GROGOL SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK PADA ANAK KELOMPOK A DI PAUD TERPADU KARYA BAKTI DS.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK PADA ANAK KELOMPOK A DI PAUD TERPADU KARYA BAKTI DS. REKSOSARI KEC. SURUH SEMESTER II TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI Untuk memperoleh
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA GAMBAR PADA ANAK. Abstrak
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA GAMBAR PADA ANAK Sri Muryanti (10261617) Mahasiswa PG-PAUD IKIP Veteran Semarang Abstrak Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian
Lebih terperinciPENGARUH METODE BERMAIN PERAN TERHADAP PENGEMBANGAN MORAL ANAK DI KELOMPOK B TK PUDJANANTI KECAMATAN SIGI BIROMARU NI PUTU AYU SARTIKA ABSTRAK
PENGARUH METODE BERMAIN PERAN TERHADAP PENGEMBANGAN MORAL ANAK DI KELOMPOK B TK PUDJANANTI KECAMATAN SIGI BIROMARU NI PUTU AYU SARTIKA ABSTRAK Tujuan dari penelitianini adalah untuk mengetahui penerapan
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling OLEH :
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN NILAI MORAL DALAM BERPERILAKU BAIK MELALUI METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK B PAUD PKK DESA JABON KECAMATAN BANYAKAN KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai
Lebih terperinciKARYA ILMIAH PEMBELAJARAN DENGAN TEKNIK BERCERITA MELALUI GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KOSAKATA ANAK DALAM BERBAHASA
KARYA ILMIAH PEMBELAJARAN DENGAN TEKNIK BERCERITA MELALUI GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KOSAKATA ANAK DALAM BERBAHASA (Penelitian Tindakan Kelas Di Kelompok B PAUD SAKURA Kota Lubuklinggau) Oleh : ROMLAH NPM
Lebih terperinciARTIKEL SKRIPSI OLEH : WIKANINGSIH NPM P
PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN PENDIDIKAN BUDI PEKERTI TERHADAP TATA KRAMA PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII - G SMP NEGERI TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi
Lebih terperinciNOVI NUR ENDAH RAHAYU A
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI PERILAKU MULIA MELALUI STORYTELLING DI KELOMPOK B TK DHARMA WANITA KRENDOWAHONO, GONDANGREJO, KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan kepada Program Studi PG PAUD untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI KARTU HURUF DI PAUD AL-FALAH KECAMATAN SIDOMUKTI KOTA SALATIGA SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi
Lebih terperinciMENINGKATKAN PENANAMAN NILAI-NILAI AGAMA MELALUI METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK A TK KARYA THAYYIBAH II SALUMBONE
MENINGKATKAN PENANAMAN NILAI-NILAI AGAMA MELALUI METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK A TK KARYA THAYYIBAH II SALUMBONE Sapni 1 ABSTRAK Permasalahan utama pada penelitian ini yaitu kurangnya penanaman nilai-nilai
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh: MASRUROH NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANGKA1 10 MELALUI PERMAINAN ULAT ANGKA PADA ANAK KELOMPOK A TK BUDI UTOMO DESA KALIPANG KECAMATAN GROGOL KABUPATEN KEDIRI TAHUN AJARAN 2014 / 2015 SKRIPSI Diajukan Untuk
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK BERBICARA MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI KELOMPOK B TK TERATAI SUNJU
MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK BERBICARA MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI KELOMPOK B TK TERATAI SUNJU Ramlah 1 ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan berbicara anak kelompok B
Lebih terperinciMENINGKATKAN DISIPLIN ANAK DENGAN METODE DEMONSTRASI DI KELOMPOK B TK SION TATURA PALU
MENINGKATKAN DISIPLIN ANAK DENGAN METODE DEMONSTRASI DI KELOMPOK B TK SION TATURA PALU Fin Ostiana Peluru 1 ABSTRAK Latar belakang dalam penelitian ini adalah rendahnya disiplin anak di kelompok B TK Sion
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD.
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN MENIRUKAN GERAKAN BINATANG PADA ANAK KELOMPOK A TK DHARMA WANITA GAMBYOK KECAMATAN GROGOL KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL
Lebih terperinciDisusun Oleh LASINI A53B111022
UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBAHASA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN BERCERITA DENGAN MEDIA PAPAN FLANEL PADA KELOMPOK A TK RA AL HILAL TOJAYAN, KLATEN 2013/2014 Disusun Oleh LASINI A53B111022 FAKULTAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Masa usia dini merupakan periode emas (golden age) bagi perkembangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masa usia dini merupakan periode emas (golden age) bagi perkembangan anak untuk memperoleh proses pendidikan. Periode ini adalah tahun-tahun berharga bagi seorang anak
Lebih terperinciLAGU ANAK-ANAK BERPENGARUH TERHADAP KECERDASAN LINGUISTIK ANAK PAUD KELOMPOK B
LAGU ANAK-ANAK BERPENGARUH TERHADAP KECERDASAN LINGUISTIK ANAK PAUD KELOMPOK B PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK ISLAM KANITA TIARA BAKI SUKOHARJO
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK ISLAM KANITA TIARA BAKI SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ERIN RAHMAWATI A520100155
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA ANAK MELALUI PEMBELAJARAN SAINS PADA KELOMPOK A DI TK AISYIYAH REKSONITEN SURAKARTA
3 UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA ANAK MELALUI PEMBELAJARAN SAINS PADA KELOMPOK A DI TK AISYIYAH REKSONITEN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.
PENINGKATAN PENGEMBANGAN KOGNITIF MELALUI METODE BERMAIN KOTAK-KOTAK ANGKA PADA ANAK KELAS A TAMAN KANAK-KANAK TIARA NUSA KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciPERANAN PEMBIASAAN BERDOA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI AGAMA PADA ANAK DI KELOMPOK B TK RIA KARTINI PEWUNU KECAMATAN DOLO BARAT KABUPATEN SIGI
PERANAN PEMBIASAAN BERDOA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI AGAMA PADA ANAK DI KELOMPOK B TK RIA KARTINI PEWUNU KECAMATAN DOLO BARAT KABUPATEN SIGI Sulwianti 1 ABSTRAK Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS KURIKULUM TAMAN KANAK-KANAK RELEVANSINYA DENGAN PERKEMBANGAN PSIKIS ANAK DI TK AL HIDAYAH NGALIYAN SEMARANG
BAB IV ANALISIS KURIKULUM TAMAN KANAK-KANAK RELEVANSINYA DENGAN PERKEMBANGAN PSIKIS ANAK DI TK AL HIDAYAH NGALIYAN SEMARANG A. Analisis relevansi kurikulum dengan perkembangan sosial Perkembangan sosial
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masa kanak-kanak merupakan bagian dari perjalanan panjang bagi setiap
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa kanak-kanak merupakan bagian dari perjalanan panjang bagi setiap individu yang meletakkan dasar bagi kehidupannya di masa dewasa. Masa kanak-kanak ini
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MENGGUNAKAN METODE BERCERITA DENGAN MEDIA ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN MORAL ANAK
PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN METODE BERCERITA DENGAN MEDIA ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN MORAL ANAK (Penelitian Tindakan Kelas Di Kelompok B RA Annajiyah Lubuklinggau) Diajukan Sebagai Syarat Penulisan Skripsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas dinyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditunjukkan kepada
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA BAHASA INGGRIS MELALUI BERNYANYI PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA BAHASA INGGRIS MELALUI BERNYANYI PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN Anita Roslina Simanjuntak Dewi Komalasari PG-PAUD fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya Jl.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagaimana seseorang bertindak dan berprilaku. moral. Etika pergaulan perlu di terapkan misalnya (1) Berpakaian rapi di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam setiap pergaulan, baik bermasyarakat, berbangsa, bahkan sampai ke dunia internasional, dibutuhkan suatu etika sebagai alat menilai baik-buruknya suatu
Lebih terperinciJURNAL PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B TK PILANGSARI 1, KECAMATAN NGRAMPAL, KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 JURNAL PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi
Lebih terperinciPENINGKATAN PERILAKU JUJUR ANAK USIA DINI MELALUI MEDIA AUDIO-VISUAL PADA ANAK DIDIK KELOMPOK B DI BA AISYIYAH GRINTING NOGOSARI
PENINGKATAN PERILAKU JUJUR ANAK USIA DINI MELALUI MEDIA AUDIO-VISUAL PADA ANAK DIDIK KELOMPOK B DI BA AISYIYAH GRINTING NOGOSARI NASKAH PUBLIKASI Guna memenuhi sebagian persyaratan untuk mencapai derajat
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI PERMAINAN DAKON DI KELOMPOK B TK MOJOREJO 1 KEC. KARANGMALANG KAB. SRAGEN TAHUN 2014/2015
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI PERMAINAN DAKON DI KELOMPOK B TK MOJOREJO 1 KEC. KARANGMALANG KAB. SRAGEN TAHUN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Oleh : MISINAH A53H111036 FAKULTAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS TENTANG PELAKSANAAN METODE KETELADANAN DALAM PEMBINAAN AKHLAK ANAK DI RA NURUSSIBYAN RANDUGARUT TUGU SEMARANG
BAB IV ANALISIS TENTANG PELAKSANAAN METODE KETELADANAN DALAM PEMBINAAN AKHLAK ANAK DI RA NURUSSIBYAN RANDUGARUT TUGU SEMARANG Pendidikan adalah unsur yang tidak dapat dipisahkan dari diri manusia, sejak
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK KELOMPOK B MELALUI METODE CANTOL RAUDHOH DI TK DHARMAWANITA SINGOPADU 2 KECAMATAN SIDOHARJO
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK KELOMPOK B MELALUI METODE CANTOL RAUDHOH DI TK DHARMAWANITA SINGOPADU 2 KECAMATAN SIDOHARJO KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI PENGEMBANGAN TANGGUNG JAWAB MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI WANGLU TRUCUK KLATEN TAHUN 2012/2013
NASKAH PUBLIKASI PENGEMBANGAN TANGGUNG JAWAB MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI WANGLU TRUCUK KLATEN TAHUN 2012/2013 Disusun Oleh : TUGIYEM NIM : A53B090203 FAKULTAS KEGURUAN
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI 2.1 Berbicara Pengertian Kemampuan Berbicara
BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Berbicara 2.1.1 Pengertian Kemampuan Berbicara Kemampuan berbicara adalah kemampuan anak untuk berkomunikasi secara lisan dengan orang lain. Kemampuan ini memberikan gambaran tentang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berusia kurang lebih anam tahun (0-6) tahun, dimana biasanya anak tetap tinggal
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anak usia dini adalah anak yang berusia nol tahun atau sejak lahir hingga berusia kurang lebih anam tahun (0-6) tahun, dimana biasanya anak tetap tinggal di
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN. Disusun Oleh: FITRI NURMASARI NPM
MENINGKATKAN KEMAMPUAN DALAM BERSIKAP JUJUR MENGGUNAKAN MEDIA KALENG KEJUJURAN PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL I SINGONEGARAN KECAMATAN PESANTREN KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015 ARTIKEL
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN pasal 1 ayat 1 menyebutkan bahwa: melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi lagi yakni Sekolah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan sebagai kegiatan pembelajaran, telah dilakukan seusia manusia itu sendiri sebagai pelaku pendidikan (Jumali, 2008:15). Pendidikan sendiri sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tentang Sistem Pendidikan Nasional). Masa kanak-kanak adalah masa Golden
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan Taman Kanak-Kanak merupakan salah satu pendidikan anak usia dini yang berada pada pendidikan formal (UU RI 20 Th. 2003 tentang Sistem Pendidikan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN EMPATI ANAK USIA DINI MELALUI MENDONGENG DI TAMAN KANAK-KANAK ASYIYAH PARIAMAN
PENGEMBANGAN EMPATI ANAK USIA DINI MELALUI MENDONGENG DI TAMAN KANAK-KANAK ASYIYAH PARIAMAN Nanik Iis* Abstrak Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di Taman Kanak-kanak Aisyiyah
Lebih terperinciPERANAN METODE BERCERITA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK BERBAHASA LISAN DI KELOMPOK B1 TK TUNAS BANGSA DESA SIDERA KABUPATEN SIGI
PERANAN METODE BERCERITA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK BERBAHASA LISAN DI KELOMPOK B1 TK TUNAS BANGSA DESA SIDERA KABUPATEN SIGI Nurpaiza 1 ABSTRAK Masalah pokok dalam penelitian ini adalah bagaimanakah
Lebih terperinciKEMAMPUAN BEREMPATI DITINJAU DARI INTERAKSI TEMAN SEBAYA PADA ANAK USIA SEKOLAH
KEMAMPUAN BEREMPATI DITINJAU DARI INTERAKSI TEMAN SEBAYA PADA ANAK USIA SEKOLAH SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat Sarjana S-1 Diajukan Oleh : YUNITA AYU ARDHANI F 100 060
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Beberapa tahun terakhir ini sering kita melihat siswa siswi yang dianggap
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Beberapa tahun terakhir ini sering kita melihat siswa siswi yang dianggap tidak sopan dan tidak bertanggung jawab terhadap tindakannya. Hal ini bisa dilihat
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA PADA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN KUDA BISIK DI TK AISYIYAH PABELAN KARTASURA SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA PADA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN KUDA BISIK DI TK AISYIYAH PABELAN KARTASURA SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014 (Sebuah Penelitian Tindakan Kelas Pada Anak Kelompok
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini dalam Kerangka Besar. Pembangunan PAUD menyatakan :
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini dalam Kerangka Besar Pembangunan PAUD 2011 2025 menyatakan : bahwa PAUD merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan
Lebih terperinci* Mike Permila, Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Padang,
* Mike Permila, Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Padang, mike_permila@yahoo.com Page 1 PERANAN KEGIATAN BERCAKAP-CAKAP TERHADAP PERKEMBANGAN
Lebih terperinciDiajukan oleh : SRI HARNINIK A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
NASKAH PUBLIKASI UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE SINTESA PADA ANAK KELOMPOK B TK JATIREJO KECAMATAN NGARGOYOSO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2012 2013 Diajukan oleh : SRI HARNINIK
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : DINA NURHAYATI A
UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH PADA ANAK KELOMPOK A DI TK PERTIWI MOJOPURO 1 WONOGIRI TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh
Lebih terperinciSKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mancapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Anak Usia Dini SUNARSI NIM : A53H111029
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI KEGIATAN BERCERITA DENGAN MEDIA BONEKA TANGAN DI KELOMPOK B TK PERWANIDA SAMBIREJO SRAGEN TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam al-qur'an Surat al-mujadalah ayat 11, berikut ini yang berbunyi :
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan cerita atau jalan untuk mengembangkan dan mengarahkan dirinya menjadi sosok manusia yang memiliki kepribadian yang utama dan sempurna.
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENIRU GARIS PADA ANAK KELAS A TK ABA MERBUNG KLATEN SELATAN TAHUN AJARAN 2013/2014
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENIRU GARIS PADA ANAK KELAS A TK ABA MERBUNG KLATEN SELATAN TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN MEMANCING IKAN DI TK B PELANGI NUSANTARA SALATIGA SEMESTER II TAHUN AJARAN 2013/2014
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN MEMANCING IKAN DI TK B PELANGI NUSANTARA SALATIGA SEMESTER II TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi S1 PG-PAUD Sebagian
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Anak Usia Dini H A R T I N I A53B090210
PENGEMBANGAN KEDISIPLINAN ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN MAKRO PADA TAMAN KANAK-KANAK PERTIWI WANGLU KELOMPOK A KECAMATAN TRUCUK KABUPATEN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2012-2013 ARTIKEL ILMIAH Untuk memenuhi
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AISYIYAH 7 BARENG KLATEN TAHUN 2012/2013
PENINGKATAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AISYIYAH 7 BARENG KLATEN TAHUN 2012/2013 DISUSUN OLEH : SRI MURYANI NIM A53B090056 FAKULTAS KEGURUAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh orang tuanya tentang moral-moral dalam kehidupan diri anak misalnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anak merupakan amanah dan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang mana merupakan wujud cinta kasih sayang kedua orang tua. Orang tua harus membantu merangsang anak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang menitik beratkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini merupakan upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir hingga usia enam tahun melalui pemberian rangsangan untuk membantu
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, H. A. & Supatmo, A. (1991). Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, H. A. & Supatmo, A. (1991). Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta. Aliyah, S. (2011). Kajian Teori Metode Storytelling Dengan Media Panggung Boneka Untuk Meningkatkan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Kependidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) OLEH
UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI METODE BERCERITA KEMBALI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI I MALANGJIWAN KEBONARUM KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013 /
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA DENGAN MEDIA KARTU GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TAMAN KANAK KANAK ANGGREK LANJARAN MUSUK BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA DENGAN MEDIA KARTU GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TAMAN KANAK KANAK ANGGREK LANJARAN MUSUK BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KECERDASAN EMOSI MELALUI METODE BERMAIN MUSIK PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AISYIYAH PABELAN KARTASURA SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014
PENGEMBANGAN KECERDASAN EMOSI MELALUI METODE BERMAIN MUSIK PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AISYIYAH PABELAN KARTASURA SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PUZZLE PADA ANAK KELOMPOK B DI TK TRISULA PERWARI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013
UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PUZZLE PADA ANAK KELOMPOK B DI TK TRISULA PERWARI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013 Naskah Publikasi Ilmiah Oleh: LILIK KISMURBANI NIM. A53B090005 FAKULTAS
Lebih terperinciPENINGKATAN KEDISIPLINAN ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN WAYANG KARDUS PADA ANAK KELOMPOK B DI TAMAN KANAK-KANAK KASIH BUNDA 02
PENINGKATAN KEDISIPLINAN ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN WAYANG KARDUS PADA ANAK KELOMPOK B DI TAMAN KANAK-KANAK KASIH BUNDA 02 KARANGPELEM, KEDAWUNG, SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciMENINGKATKAN PERILAKU SOSIAL ANAK MELALUI KARYA WISATA PADA KELOMPOK B TK KARYA THAIYYIBAH BALE
MENINGKATKAN PERILAKU SOSIAL ANAK MELALUI KARYA WISATA PADA KELOMPOK B TK KARYA THAIYYIBAH BALE Mustika 1 ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian yaitu kurang berkembangnya ini perilaku sosial anak pada
Lebih terperinciOleh Angga Kumala Dewi
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN 1-10 MELALUI MEDIA PERMAINAN LOTTO ANGKA PADA SISWA DI TK A DHARMA WANITA 4 NGRAJI TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MOZAIK PADA SISWA USIA 4-5 TAHUN DI TK KANDANGAN 2 PURWODADI SKRIPSI
PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MOZAIK PADA SISWA USIA 4-5 TAHUN DI TK KANDANGAN 2 PURWODADI SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Kristen Satya Wacana
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd ) Pada Program Studi PG PAUD FKIP UN PGRI Kediri
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KERJASAMA MELALUI PERMAINAN MENCARI JEJAK SI BULAT (MAZE 3D) PADA ANAK KELOMPOK B TK BUDI MULYA KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research/ptk). Menurut Masnur Muslich (2009:12), karakteristik PTK yaitu:
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah, penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research/ptk). PTK adalah pengkajian terhadap
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini PG PAUD.
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN LOGIKA SEDERHANA MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA BONEKA JARI PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI I TOWANGSAN GANTIWARNO KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1, tabel 4.2 dan tabel 4.3 sebagai berikut: Tabel 4.1 Sampel penelitian dilihat dari usia (N=134)
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian SMP Mardi Rahayu Ungaran terletak di jalan Diponegoro No. 741, Ungaran, Kabupaten Semarang. Subjek dalam penelitian ada 134 siswa
Lebih terperinciIMPLEMENTASI NILAI-NILAI MORAL DAN AGAMA PADA ANAK USIA DINI MELALUI MEDIA DONGENG ANAK DI PG SURI TAULADAN BANJARAN, TAMAN, PEMALANG SKRIPSI
IMPLEMENTASI NILAI-NILAI MORAL DAN AGAMA PADA ANAK USIA DINI MELALUI MEDIA DONGENG ANAK DI PG SURI TAULADAN BANJARAN, TAMAN, PEMALANG SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana
Lebih terperinciMENINGKATKAN PENERAPAN NILAI AGAMA DAN MORAL MELALUI METODE DEMONSTRASI DI KELOMPOK B TK KARYA THAYYIBAH NUPABOMBA KABUPATEN DONGGALA NURLAELA 1
1 MENINGKATKAN PENERAPAN NILAI AGAMA DAN MORAL MELALUI METODE DEMONSTRASI DI KELOMPOK B TK KARYA THAYYIBAH NUPABOMBA KABUPATEN DONGGALA NURLAELA 1 ABSTRAK Masalah dalam kajian ini adalah belum berkembangnya
Lebih terperinciJURNAL PENDIDIKAN E-ISSN TEMATIK DIKDAS Vol 1 (1) 2016 UNIVERSITAS JAMBI Page 37-41
PENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA DINI MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BUKU BERGAMBAR DI TK AL-FIQRI MUARO JAMBI Nyimas Muazzomi muazzomi_nyimas@yahoo.com Universitas Jambi ABSTRAK
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini
UPAYA MENINGKATKAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK MELALUI METODE MIND MAPPING PADA ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH PABELAN KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagai persyaratan
Lebih terperinci