ANALISIS PERBEDAAN KEPEMIMPINAN WIRAUSAHA BERDASARKAN PENGALAMAN DAN SKALA USAHA (STUDI KASUS PADA WIRAUSAHAWAN MUDA DI JAKARTA)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS PERBEDAAN KEPEMIMPINAN WIRAUSAHA BERDASARKAN PENGALAMAN DAN SKALA USAHA (STUDI KASUS PADA WIRAUSAHAWAN MUDA DI JAKARTA)"

Transkripsi

1 ANALISIS PERBEDAAN KEPEMIMPINAN WIRAUSAHA BERDASARKAN PENGALAMAN DAN SKALA USAHA (STUDI KASUS PADA WIRAUSAHAWAN MUDA DI JAKARTA) Rusminto Wibowo 1 1 Prodi Magister Administrasi Bisnis Unika Atma Jaya, Jakarta, rusminto.wibowo@atmajaya.ac.id ABSTRAK: Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai peran penting dan strategis dalam pembangunan ekonomi nasional, yaitu dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan kepemimpinan wirausaha umum (general entrepreneurial leadership) dari para wirausahawan muda di Jakarta dilihat dari faktor pengalaman, yaitu: apakah pernah bekerja sebelum berwirausaha, lama berwirausaha dan apakah pernah menemui kegagalan dalam bisnis, serta faktor skala usaha, yaitu: jumlah karyawan dan pendapatan/omzet per bulan. Studi ini merupakan penelitian deskriptif dengan mengolah data dari data yang kuantitatif yang diperoleh dari penyebaran kuesioner terhadap 150 orang responden wirausahawan muda di Jakarta. Hasil penelitian diharapkan bisa mengungkap apakah ada perbedaan kepemimpinan wirausaha berdasarkan faktor pengalaman dan skala usaha, Penelitian menyimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kepemimpinan wirausaha yang ditunjukkan oleh para wirausahawan muda di Jakarta ini berdasarkan faktor pengalaman sebelum berwirausaha, lama berwirausaha dan menemui kegagalan dalam bisnis dan faktor skala usaha dalam pendapatan/omzet per bulan. Namun untuk faktor skala usaha dalam jumlah karyawan menunjukkan ada perbedaan kepemimpinan wirausaha. Kata Kunci: Kepemimpinan wirausaha, Wirausaha muda, Jakarta. ABSTRACT: Micro, Small and Medium Enterprises have an important and strategic role in national economic development, that is in economic growth and employment. Data from the Central Bureau of Statistics in 2012 shows that Micro, Small and Medium Enterprises can absorb 85 million to 107 million workers. The proportion of Micro, Small and Medium Enterprises compared to the total number of entrepreneurs is 99.99%. The rest, about 0.01% is a big business. Entrepreneurial leadership according to Thornberry (2006) is the style of leadership in the context of the entrepreneur as the owner of the business as a leader. This study aims to find out whether there are differences in the general entrepreneurial leadership among young entrepreneurs in Jakarta seen from: 1.) The experience factor, that is: working experience before running their own business, period of business and business failure experience, 2.) Business scale, that is: number of employees and monthly earnings. This study is a descriptive study by processing quantitative data obtained from questionnaires to 150 young entrepreneurs as respondents in Jakarta. The result is expected to reveal whether there are differences in the general entrepreneurial leadership among young entrepreneurs based on the experience factor and business scale. Research concluded that there was no difference in general entrepreneurial leadership among young entrepreneurs in Jakarta, according to the experience factor (working experience before running their own business, period of business and business failure experience) and business scale (monthly earnings). But in terms of business scale that is number of employees shows, there is a difference in general entrepreneurial leadership among young entrepreneurs in Jakarta Keywords: Entrepreneurial leadership, Young entrepreneurs, Jakarta. 388

2 PENDAHULUAN Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai peran penting dan strategis dalam pembangunan ekonomi nasional, yaitu dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. Kontribusi sektor UKM dalam menentukan Produk Domestik Bruto (PDB) dan sektor penghasil devisa negara juga tak perlu diragukan lagi. Data Badan Pusat Statistik tahun 2012 memperlihatkan UMKM mampu menyerap 85 juta hingga 107 juta tenaga kerja. Proporsi UMKM dibandingkan seluruh jumlah pengusaha sebesar 99.99%. Sisanya, sekitar 0,01% adalah usaha besar. (Profil Bisnis UMKM : 2015). Kontribusi UMKM terhadap PDB makin meningkat dalam 5 tahun terakhir ( Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) mencatat kontribusi sektor UMKM meningkat dari 57,48 % menjadi 60,34%. Dari sisi serapan tenaga kerja pada sektor UMKM juga tumbuh dari 96,99% menjadi 97,22% dalam periode 5 tahun terakhir. Dengan banyaknya tenaga kerja yang diserap, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menilai sektor UMKM mampu meningkatkan pendapatan masyarakat. UMKM dianggap memiliki peran strategis dalam memerangi kemiskinan dan pengangguran. Sejalan dengan semangat nawacita, pemerintah berupaya untuk meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing secara internasional, serta menumbuhkan kemandirian ekonomi dengan penekanan pada sektor-sektor strategis ekonomi domestik. Pemerintah menyadari bahwa kebijakan yang mendukung UMKM akan menciptakan UMKM yang berkualitas, sehingga mampu menjadi pilar utama perekonomian. ( Upaya untuk menciptakan UMKM yang berkualitas tidak terlepas dari peranan wirausahawan selaku pemimpin. Wirausahawan yang tangguh serta memiliki kepemimpinan berkualitas akan mampu mendorong unit bisnisnya/umkm yang berkualitas pula. Artikel ini merupakan lanjutan dari artikel Rusminto dan Aristo (2017) yang berjudul Analisis Perbedaan Gaya Kepemimpinan Wirausaha Berdasarkan Variabel Demografis Pada Wirausahawan Muda di DKI Jakarta yang telah dipresentasikan pada Seminar Nasional Kewirausahaan dan Inovasi Bisnis VII pada bulan Mei 2017 lalu. Bila pada artikel Rusminto dan Aristo (2017) melihat perbedaan gaya kepemimpinan pada wirausahawan muda di Jakarta berdasarkan variabel demografis, maka dalam artikel ini akan dipetakan perbedaan gaya kepemimpinan wirausahawan muda di Jakarta berdasarkan variabel pengalaman dan skala usaha. TINJAUAN LITERATUR Istilah kepemimpinan wirausaha (entrepreneurial leadership) mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Ireland et.al (2003) mengatakan kepemimpinan wirausaha merupakan kemampuan untuk mempengaruhi sumber daya secara strategis untuk menekankan perilaku mencari peluang dan mencari keuntungan. Gupta et.al (2004) mengatakan kepemimpinan wirausaha adalah kepemimpinan yang menciptakan skenario visioner yang dapat mempengaruhi orang lain untuk turut serta dalam visi tersebut demi mencapai atau menciptakan nilai strategis. Thornberry (2006) mengatakan kepemimpinan wirausaha membutuhkan semangat, visi, fokus, dan kemampuan untuk menginspirasi orang lain serta ditambah dengan pola pikir dan keterampilan yang membantu untuk mengidentifikasi, mengembangkan, dan menangkap peluang bisnis baru. Kemudian Surie & Ashley (2008) mengatakan kepemimpinan wirausaha 389

3 merupakan kemampuan mempertahankan inovasi dan adaptasi dalam lingkungan yang tinggi dan tidak pasti. Suryana dan Bayu (2010) menyatakan bahwa kepemimpinan yang baik adalah pemimpin yang memberi perhatian kepada karyawannya dan memotivasinya untuk bekerja keras. Adapun karakter yang harus di miliki oleh seorang wirausaha pada jiwa kepemimpinan wirausaha yaitu: keberanian untuk bertindak, membangun tim yang baik, menjadi pendengar yang baik, berani mengambil risiko, mempunyai mentor, pikiran yang terbuka, adanya kepercayaan. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data yang ada dalam penelitian Aristo Surya Gunawan dkk (2015) Tinjauan Gaya Kepemimpinan Wirausaha Pada Wirausahawan Muda di DKI Jakarta. Dalam penelitian tersebut data primer diperoleh melalui penyebaran kuesioner. Populasi dalam penelitian Aristo Surya Gunawan (2015) adalah para wirausahawan muda. Tolok ukur usia muda mengacu ke UU no 40 tahun 2009 (usia muda tahun) dan African Youth Charter. UU no.40 tahun 2009 tentang kepemudaan (usia muda tahun). Dengan demikian definisi usia muda dalam penelitian ini adalah responden dengan usia maksimal 35 tahun. Total responden yang ditetapkan adalah 150 orang. Teknik penentuan responden adalah dengan perpaduan teknik purposif, kuota, dan aksidental. Teknis sampling purposif digunakan untuk memilih wirausahawan muda yang telah memiliki karyawan minimal 2 orang. Sedangkan teknik kuota digunakan untuk memilih responden yang berasal dari 5 wilayah di DKI Jakarta, yaitu masing-masing wilayah akan diambil 30 orang responden. Kepulauan Seribu tidak dijadikan wilayah pengambilan data dikarenakan keterbatasan tenaga, uang, dan waktu. Teknik aksidental digunakan untuk memilih responden yang diminta untuk mengisi kuesioner. Analisis data yang dilakukan adalah analisis deskriptif dengan nilai rata-rata (mean score). Dari data yang diperoleh dalam penelitian Aristo Surya Gunawan (2015) tersebut, peneliti melakukan teknik analisis uji beda rata-rata. Teknik analisis data ini dilakukan dengan membandingkan nilai rata-rata gaya kepemimpinan wirausaha secara umum (general entrepreneurial leadership/gel) yang dibedakan menurut variabel pengalaman dan skala usaha. Variabel pengalaman terdiri dari 3 sub-variabel, yaitu: pernah tidaknya bekerja sebelum berwirausaha, lama berwirausaha dan pernah tidaknya menemui kegagalan dalam bisnis. Sedangkan variabel skala usaha terdiri dari 2 subvariabel yaitu: jumlah karyawan dan pendapatan/omzet per bulan. Untuk membandingkan nilai rata-rata gaya kepemimpinan wirausaha tersebut diterapkan uji beda dua rata-rata sampel independen (compare means independent sample t test). Pengujian menggunakan tingkat signifikansi 0,05. Sebelum uji perbedaan, dilakukan uji normalitas (One Sample Kolmogorof-Smirnov) sebagai prasyarat bahwa data dianggap dapat mewakili populasi dan uji homogenitas (Levene's Test for Equality of Variances). HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Responden Berikut pada tabel 1 akan dijabarkan data diskripsi responden 390

4 Tabel 1. Frekuesi Responden menurut Pengalaman dan Skala Usaha. No. Variabel Frekuensi % 1. Pernah bekerja sebelum berwirausaha - Ya ,67 - Tidak 50 33,33 2. Lama berwirausaha - < 5 tahun 78 52,00-5 tahun 72 48,00 3. Pernah menemui kegagalan dalam bisnis - Ya ,33 - Tidak 49 32,67 4. Jumlah karyawan - < 5 orang ,00-5 orang 42 28,00 5 Omzet per bulan - Jawab (Rp.0-Rp ,00 juta) - Tidak jawab 69 46,00 Sumber: Data Primer (diolah) Berdasarkan pengalaman kerjanya, responden yang pernah bekerja sebelum berwirausaha jumlahnya lebih banyak yaitu dua kali lipat dari yang belum punya pengalaman kerja. Responden yang bekerja kurang dari lima tahun jumlahnya relatif sama dengan mereka yang bekerja lima tahun atau lebih. Responden yang mengaku pernah gagal dalam bisnis jumlahnya sekitar dua kali lipat dibandingkan yang tidak pernah gagal. Sebagian besar (72%) responden memiliki jumlah karyawan kurang dari 5 orang dan sisanya (28%) memiliki jumlah karyawan lebih banyak. Jumlah responden dengan omzet maksimal Rp.100 juta relatif sama jumlahnya dengan mereka yang tidak menjawab pertanyaaan yang dapat diasumsikan tergolong memiliki omzet lebih besar. Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov Hasil uji normalitas data nilai rata-rata gaya kepemimpinan wirausaha secara umum (general entrepreneurial leadership/gel) dengan metode One Sample Kolmogorof- Smirnov (Tabel 2) menunjukkan bahwa nilai signifikansi (Asymp.Sig) sebesar 0,058 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa nilai gaya kepemimpinan wirausaha secara umum terdistribusi dengan normal. Tabel 2 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov Smirnov Test N 150 Normal Parameters a Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute.109 Positive.109 Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)

5 Hasil Uji Perbedaan Nilai Rata-Rata Gaya Kepemimpinan Wirausahawan Muda Bedasarkan Variabel Pengalaman Pernah Tidaknya Bekerja Sebelum berwirausaha Deskripsi statistik gaya kepemimpinan wirausaha di Jakarta menurut pengalaman pernah tidaknya bekerja sebelum berwirausaha dapat dilihat pada tabel 3. Tabel 3. Statistik Gaya Kepemimpinan Berdasarkan Pengalaman Pernah Tidaknya Bekerja Sebelum Berwirausaha Pernah Bekerja N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Ya Tidak Tabel 3 menunjukkan bahwa nilai rata-rata gaya kepemimpinan wirausaha berdasarkan pengalaman pada mereka yang pernah bekerja (3,85) lebih tinggi dari pada yang tidak pernah bekerja (3,74). Namun demikian berdasarkan hasil uji beda rata-rata independent sample t test dengan signifikansi 0,105 > 0,05 (Tabel 4) maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan gaya kepemimpinan wirausaha wirausahawan muda antara yang pernah bekerja atau tidak sebelum berwirausaha. Tabel 4. Independent Samples T Test Berdasarkan Perbedaan Pengalaman Pernah Tidaknya Bekerja Sebelum Berwirausaha assumed not assumed Levene's Test for Equality of Variances F Sig..228 t-test for Equality of Means T Df Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error Difference % Confidence Interval of the Difference Lower Upper Hasil Uji Perbedaan Nilai Rata-Rata Gaya Kepemimpinan Wirausahawan Muda berdasarkan Pengalaman Lama Berwirausaha Deskripsi statistik gaya kepemimpinan wirausahawan muda di Jakarta menurut pengalaman lama berwirausaha dapat dilihat pada tabel

6 Tabel 5. Statistik Gaya Kepemimpinan Wirausahawan Muda Berdasarkan Perbedaan Pengalaman Lama Berwirausaha. Lama Wirausaha N Mean Std. Deviation Std. Error Mean < 5 tahun >= 5 tahun Tabel 5 menunjukkan bahwa berdasarkan nilai rata-rata gaya kepemimpinan wirausaha pada responden wirausahawan muda yang bekerja kurang dari lima tahun (3,78) lebih rendah dari yang pengelaman kerjanya lebih lama yaitu paling sedikit lima tahun (3,84). Namun demikian berdasarkan hasil uji beda rata-rata independent sample t test menunjukkan bahwa dengan signifikansi 0,374 > 0,05 (Tabel 6) maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dalam nilai gaya kepemimpinan wirausaha berdasarkan lama pengalaman berwirausahanya. Tabel 6. Independent Samples T Test Berdasarkan Perbedaan Pengalaman Lama Berwirausaha assumed not assumed Levene's Test for Equality of Variances F Sig..159 t-test for Equality of Means T Df Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error Difference % Confidence Interval of the Difference Lower Upper Hasil Uji Perbedaan Gaya Kepemimpinan Wirausahawan Muda berdasarkan Pengalaman Pernah Tidaknya Menemui Kegagalan Dalam Bisnis Deskripsi statistik gaya kepemimpinan wirausahawan muda di Jakarta menurut pengalaman pernah tidaknya menemui kegagalan dalam bisnis dapat dilihat di tabel 7. Tabel 7. Statistik Gaya Kepemimpinan Wirausahawan Muda Berdasarkan Perbedaan Pengalaman - Pernah Tidaknya Menemui Kegagalan Dalam Bisnis Pernah Gagal N Mean Std. Deviation Std. Error Mean 393

7 Ya Tidak Tabel 7 menunjukkan bahwa berdasarkan perbedaan pengalaman pernah tidaknya menemui kegagalan dalam bisnis, nilai rata-rata gaya kepemimpinan wirausaha pada wirausahawan muda yang pernah gagal dalam berbisnis (3,78) lebih rendah dari pada yang tidak pernah gagal (3,87). Namun demikian berdasarkan hasil uji beda rata-rata independent sample t test (tabel 8) menunjukkan bahwa dengan signifikansi 0,171 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan nilai gaya kepemimpinan wirausaha antara wirausahawan muda yang pernah dan yang tidak pernah gagal dalam berbisnis. Tabel 8. Independent Samples T Test Berdasarkan Perbedaan Pengalaman- Pernah Tidaknya menemui Kegagalan dalam Bisnis assumed not assumed Levene's Test for Equality of Variances F.021 Sig..886 t-test for Equality of Means T Df Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error Difference % Confidence Interval of the Difference Lower Upper Hasil Uji Perbedaan Gaya Kepemimpinan Wirausahawan Muda Berdasarkan Variabel Skala Usaha Jumlah Karyawan Deskripsi statistik gaya kepemimpinan wirausahawan muda di Jakarta menurut Skala Usaha Jumlah Karyawan dapat dilihat pada tabel 9. Tabel 9. Statistik Gaya Kepemimpinan Wirausahawan Muda Berdasarkan Skala Usaha Jumlah Karyawan Jumlah Karyawan N Mean Std. Deviation Std. Error Mean < 5 orang >= 5 orang

8 Tabel 9 menunjukkan bahwa berdasarkan skala usaha jumlah karyawan, nilai rata-rata gaya kepemimpinan wirausaha pada wirausahawan muda dengan skala usaha kecil (jumlah karyawan < 5 orang ) sebesar 3,76 lebih rendah dari pada skala usaha lebih besar (jumlah karyawan >= 5 orang) sebesar 3,94. Hasil uji beda rata-rata independent sample t test (tabel 10) menunjukkan bahwa dengan signifikansi 0,012 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan nilai gaya kepemimpinan wirausaha antara wirausahawan muda dengan skala usaha kecil dan skala usaha lebih besar. Tabel 10. Independent Samples T Test Berdasarkan Perbedaan Skala Usaha Jumlah Karyawan assumed not assumed Levene's Test for Equality of Variances F.466 Sig..496 t-test for Equality of Means T Df Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error Difference % Confidence Interval of the Difference Lower Upper Hasil Uji Perbedaan Nilai Rata-Rata Gaya Kepemimpinan Wirausahawan Muda Berdasarkan Variabel Skala Usaha Omzet per bulan Deskripsi statistik gaya kepemimpinan wirausaha berdasarkan variabel skala usaha omzet per bulan dapat dilihat pada table 11. Tabel 11. Statistik Gaya Kepemimpinan Wirausahawan Muda Berdasarkan Skala Usaha Omzet per bulan Omzet N Mean Std. Deviation Std. Error Mean meanscore Rp.0 - Rp.100juta Tidak Jawab Tabel 11 menunjukkan bahwa nilai rata-rata gaya kepemimpinan wirausaha dengan omzet per bulan yang menjawab paling banyak Rp.100 juta dan yang tidak menjawab yang diasumsikan dengan omzet lebih besar dari Rp.100 juta adalah relatif sama. Hal ini sejalan dengan dengan hasil uji beda rata-rata independent sample t test bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan nilai gaya kepemimpinan wirausaha berdasarkan nilai omzetnya (Tabel 12). 395

9 Tabel 12. Independent Samples T Test Berdasarkan Perbedaan Skala Usaha Omzet per bulan assumed not assumed Levene's Test for Equality of Variances F.311 Sig..578 t-test for Equality of Means T Df Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error Difference % Confidence Interval of the Difference Lower Upper Merujuk pada tabel nilai rata-rata statistik gaya kepemimpinan wirausahawan muda berdasarkan penggolongan pada variabel pengalaman maupun skala usaha dimana nilai rata-rata berkisar antara 3,76-3, 94 menunjukkan bahwa wirausahawan muda di DKI Jakarta menilai penting faktor kepemimpinan wirausaha bagi kesuksesan usahanya.hal ini sejalan dengan hasil penelitian Aristo Surya Gunawan dkk (2015). KESIMPULAN DAN IMPLIKASI Penelitian menyimpulkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan nilai gaya kepemimpinan wirausaha para wirausahawan muda di DKI Jakarta secara umum (general entrepreneurial leadership/gel) pada variabel pengalaman yang dibedakan menurut pengalaman bekerja, lamanya berwirausaha dan kegagalan dalam berbisnis serta variabel skala usaha menurut omzet usaha perbulan. Perbedaan yang signifikan nilai gaya kepemimpinan wirausaha ditunjukkan oleh variabel skala usaha berdasarkan jumlah karyawanannya dimana nilai gaya kepemimpinan wirausaha dengan jumlah karyawan skala usaha lebih besar (jumlah karyawan >= 5 orang) lebih tinggi dari pada skala usaha yang lebih kecil (jumlah karyawan < 5 orang ). Hasil penelitian ini secara umum sejalan dengan penelitian-penelitian sebelumnya yang menemukan bahwa karakteristik kepribadian sebagai dimensi karakteristik yang menonjol bagi wirausahawan. Disarankan perlunya dilakukan penelitian dengan fokus pada karakteristik kepemimpinan wirausaha berdasarkan perbedaan latar belakang sosial dan budaya dan geografis. 396

10 DAFTAR PUSTAKA African Union Commission, 2006, African Youth Charter, diakses pada 6 Maret 2017 Gunawan, Aristo Surya, Ati Cahayani, Rusminto Wibowo, 2015, Tinjauan Gaya Kepemimpinan Wirausaha Pada Wirausahawan Muda di DKI Jakarta. Artikel dipresentasikan dan dimuat dalam Prosiding Seminar Nasional Tahun 2015 Universitas Kristen Maranatha Bandung. Gupta, V., I. C. MacMillan, and G. Surie, 2004, Entrepreneurial Leadership: Developing and Measuring a Cross-Cultural Construct, Journal of Business Venturing 19(2), Ireland, R. D., M. A. Hitt, and D. G. Sirmon, 2003, A Model of Strategic Entrepreneurship: The Construct and Its Dimensions, Journal of Management 29(6), Kementrian Keuangan Republik Indonesia, 2015, Peran Penting UKM Dorong Perekonomian Indonesia, diakses pada 6 September 2017 Mutmainah, Dinda Audriene, 2016, Kontribusi UMKM Terhadap PDB Tembus Lebih Dari 60 Persen, /kontribusi-umkm-terhadap-pdb-tembus-lebih-dari-60-persen, diakses pada 6 September 2017 Surie, G., and A. Ashley, 2008, Integrating Pragmatism and Ethics in Entrepreneurial Leadership for Sustainable Value Creation, Journal of Business Ethics 81(1), Thornberry, N Lead Like an Entrepreneur. New York: McGraw-Hill. Tim Bank Indonesia dan Tim LPPI, 2015, Profil Bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), kerjasama Bank Indonesia dengan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan, diakses pada 6 Maret 2017 Wibowo, Rusminto dan Aristo Surya Gunawan, 2017, Analisis Perbedaan Gaya Kepemimpinan Wirausaha Berdasarkan Variabel Demografis Pada Wirausahawan Muda di DKI Jakarta, Artikel dipresentasikan dan dimuat dalam Prosiding Seminar Nasionaal Kewirausahaan dan Inovasi Bisnis VII di Yogyakarta, Universitas Tarumanegara Jakarta. BIODATA Rusminto Wibowo adalah dosen senior di Program Studi Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Komunikasi Unika Atma Jaya Jakarta. Memperoleh gelar S1 Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan dan S3 Ilmu Ekonomi FE UGM. Lulus S2 Agricultural Economics dari Kasetsart University, Bangkok, Thailand. Minat penelitian terutama bidang ekonomi industri, UMKM, dan kewirausahaan. 397

Total Aktiva Perusahaan Perbankan (dalam rupiah) NAMA PERUSAHAAAN Rata-rata

Total Aktiva Perusahaan Perbankan (dalam rupiah) NAMA PERUSAHAAAN Rata-rata Lampiran 1 Total Aktiva Perusahaan Perbankan 2009-2013 (dalam rupiah) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 316,547,02 9 225,541,32 8 404,285,60 2 469,899,284 551,336,790

Lebih terperinci

Validitas & Reliabilitas (Sert)

Validitas & Reliabilitas (Sert) Validitas & Reliabilitas (Sert) Case Processing Summary N % Cases Valid 40 100.0 Excluded a 0.0 Total 40 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) Deskripsi dari pelaksanaan pembelajaran menggunakan model

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini diadakan di SD Negeri Gedong 02 kecamatan Banyubiru dan SD Negeri Gedong 03 kecamatan Banyubiru kabupaten Semarang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas III SDN Mangunsari 07 Salatiga, yang dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Analisis Bagi Hasil di BSM (Bank Syariah Mandiri)

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Analisis Bagi Hasil di BSM (Bank Syariah Mandiri) BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Bagi Hasil di BSM (Bank Syariah Mandiri) 1. Musyarakah Data mentah dari penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan bulanan publikasi Bank Syariah Mandiri. Laporan

Lebih terperinci

SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPLE PENELITIAN

SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPLE PENELITIAN LAMPIRAN - LAMPIRAN Lampiran 1 SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPLE PENELITIAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini Nama : Jenis kelamin : Umur : Alamat : Dengan ini menyatakan bahwa saya telah diberikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan di SMK SORE Tulungagung. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 02 Tengaran sebagai SMP Regular dan SMP Terbuka Tengaran yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. terhadap hasil belajar siswa kelas VII pada materi Himpunan MTs Aswaja

BAB IV HASIL PENELITIAN. terhadap hasil belajar siswa kelas VII pada materi Himpunan MTs Aswaja BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe NHT berbasis portofolio terhadap hasil belajar siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data 1. Deskripsi Data Data yang disajikan dalam penelitian ini merupakan data-data yang yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Uji Perbedaan. Group Statistics. Independent Samples Test

LAMPIRAN. Uji Perbedaan. Group Statistics. Independent Samples Test Lampiran 1 LAMPIRAN Uji Perbedaan Group Statistics Perusahaan N Mean Std. Deviation Std. Error Mean ROA AQUA 3 7,9500,56000,32332 INDF 3 3,6967 1,28442,74156 Independent Samples Test Levene's Test for

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Subjek Penelitian Penilitian ini diadakan di SD Negeri Mangunsari 03 yang terletak di Kelurahan Mangunsari Kecamatan Sidomukti Kota Madya Salatiga Jawa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung.

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini di laksanakan pada tanggal 15 Februari sampai 25 Februari 2016 dengan jumlah pertemuan sebanyak dua kali. Dalam pelaksanaan penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Kristen Satya Wacana Salatiga yang berada di Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga, dan penelitian dilaksanakan

Lebih terperinci

KEPERCAYAAN DIRI. Corrected Item-Total Correlation

KEPERCAYAAN DIRI. Corrected Item-Total Correlation LAMPIRAN 61 KEPERCAYAAN DIRI PUTARAN 1 N % Cases Valid 60 100.0 Excluded( a) 0.0 Total 60 100.0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Alpha N of Items.756

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe tutor sebaya. sedangkan di kelas kontrol tidak diberi perlakuan.

BAB IV HASIL PENELITIAN. untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe tutor sebaya. sedangkan di kelas kontrol tidak diberi perlakuan. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dimulai pada tanggal 25 Januari sampai 04 Pebruari 2017 di SMKN 1 Boyolangu. Kelas yang dipilih sebagai sampel penelitian adalah kelas XI TKJ 1

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 01 Jetis Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan merupakan Sekolah Dasar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian Penelitian yang dilakukan yaitu menggunakan metode eksperimen untuk membandingkan akibat dari suatu perlakuan. Tindakan yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Orientasi Kancah Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 7 Salatiga, SMP Negeri 7 adalah salah satu Sekolah Menengah Pertama di Kota Salatiga yang terletak dijalan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 PENELITIAN PENDAHULUAN

LAMPIRAN 1 PENELITIAN PENDAHULUAN LAMPIRAN 1 PENELITIAN PENDAHULUAN Latar Belakang: Penelitian pendahuluan dilakukan untuk mengetahui kaolin atau metakaolin yang dapat dijadikan bahan abrasif dan mengetahui metode pengabrasifan yang tepat

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN PENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Responden Jumlah karyawan dibagian Weaving PT.Timatex berjumlah 247 orang. Gambaran responden di tinjau dari jenis kelamin, tingkat pendidikan, umur,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan dua subyek penelitian yaitu pertama sebagai kelompok eksperimen atau

Lebih terperinci

Uji perbedaan yang dilakukan adalah menguji rata-rata N-Gain hasil belajar ranah

Uji perbedaan yang dilakukan adalah menguji rata-rata N-Gain hasil belajar ranah 56 Uji perbedaan yang dilakukan adalah menguji rata-rata N-Gain hasil belajar ranah kognitif masing-masing kelas yang telah dilakukan pembelajaran dengan media pembelajaran berbasis TIK Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam Bab IV ini berisi tentang analisis instrumen penelitian, uji keseimbangan pretest dan uji beda rerata posttest, deskripsi data amatan, normalitas data amatan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab IV berisi tentang Deskriptif setiap variabel, analisis deskriptif, hasil penelitian serta pembahasannya. Di bawah ini akan diuraikan satu persatu sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan melalui empat tahap prosedur penelitian, yaitu tahap persiapan penelitian, tahap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Unit Penelitian Penelitian ini dilaksanakan 2 kali pertemuan pada semester 2 tahun ajaran 2011/2012, bertempat di SD Negeri 1 Somogede Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kec. Kedungwaru Tulungagung tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini berlokasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kec. Kedungwaru Tulungagung tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini berlokasi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidak pengaruh pendekatan matematika realistik berbasis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Minimu Maximum Mean

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Minimu Maximum Mean BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MI Klumpit yang beralamat di desa Klumpit, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali dan MI Reksosari

Lebih terperinci

Dwi Susilo, Kartono Muhammad (Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pekalongan) Abstract

Dwi Susilo, Kartono Muhammad (Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pekalongan) Abstract DAMPAK MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT MAHASISWA UNTUK BERWIRAUSAHA SETELAH LULUS KULIAH PADA PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEKALONGAN The Impact of Entrepreneurship Course

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di dua sekolahan yaitu SD Negeri 02 Salatiga dan SD Negeri Dukuh 01. SD Negeri 02 Salatiga beralamatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL)

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Tujuan dari dilaksakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) berbantuan LKS terhadap hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen Satya Wacana yang terletak di Jl. Yos Sudarso 1 Salatiga. Sekolah ini mempunyai luas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 4 SDN Dukuh 03 Salatiga, yang dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 5 SDN Dukuh 03 Salatiga, yang dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN LAMPIRAN 52 LAMPIRAN 1 ب س م للا الر ح م ن الر ح ي م LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Dengan ini saya Nama : Usia : Jenis Kelamin : Alamat : Pendidikan terakhir : Tanggal Pengambilan Data : Menyatakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) terhadap hasil belajar matematika materi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian diadakan di SD Negeri Candirejo 02, dengan alamat di jalan Mertokusumo No 32 Desa Candirejo dan SD Negeri Sraten 01,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. bukti adanya expectation gap mengenai kegunaan laporan keuangan.

BAB V PENUTUP. bukti adanya expectation gap mengenai kegunaan laporan keuangan. BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa telah terjadi perbedaaan persepsi tanggung jawab antara manajer dengan auditor. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sumogawe 03 dan SD negeri Sumogawe 04 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sidorejo Lor 2 dan SD Negeri Sidorejo Lor 6. Kelas yang digunakan untuk penelitian yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 01 Nampu dan Sekolah Dasar Negeri 01 Jetis Kecamatan Karangrayung Kabupaten

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 UJI KOLMOGOROV-SMIRNOV EVA (Economic Value Added) Uji Kolmogorov Smirnov EVA (Economic Value Added)

LAMPIRAN 1 UJI KOLMOGOROV-SMIRNOV EVA (Economic Value Added) Uji Kolmogorov Smirnov EVA (Economic Value Added) LAMPIRAN 1 UJI KOLMOGOROV-SMIRNOV EVA (Economic Value Added) Uji Kolmogorov Smirnov EVA (Economic Value Added) One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test EVA N 15 Normal Parameters a Mean 1.12E12 Std. Deviation

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 56 BAB IV HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Pair Checks Berbasis Masalah Kontekstual Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian adalah jenis penelitian quasi eksperimen atau eksperimen semu dimana ada dua kelompok yang dijadikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Dalam penelitian ini, subjek penelitiannya adalah 57 siswa kelas 4 SD Kristen Satya Wacana Salatiga yang dibagi menjadi 2 kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V semester II SD Negeri Klero 01. Kelas V dibagi menjadi dua kelas paralel yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pra Penelitian a. Sampel Penelitian Penelitian terkait dengan perbedaan hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 IVA 23 50% Kontrol 2 1VB 23 50% Eksperimen Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 IVA 23 50% Kontrol 2 1VB 23 50% Eksperimen Jumlah % BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Unit Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Nglinduk yang beralamatkan di dusun Kandangan Desa Nglinduk Kecamatan Gabus Kabupaten

Lebih terperinci

DUKUNGAN SOSIAL. Item-Total Statistics

DUKUNGAN SOSIAL. Item-Total Statistics 55 DUKUNGAN SOSIAL Reliability Item-Total Statistics Soal_1 Soal_2 Soal_3 Soal_4 Soal_5 Soal_6 Soal_7 Soal_8 Soal_9 Soal_10 Soal_11 Soal_12 Soal_13 Soal_14 Soal_15 Soal_16 Soal_17 Soal_18 Soal_19 Soal_20

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri Bandung dengan mengambil populasi seluruh kelas VII. Dengan sampel yang digunakan ada dua kelas yaitu,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN 42 BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Subjek Penelitian Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan merupakan salah satu fakultas yang ada di Universitas Kristen Satya Wacana. Dimana FKIP merupakan

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD pararel yaitu SD N 01 Maduretno semester II Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Karakteristik responden diungkap dari aspek jenis kelamin, kualifikasi akademik, status kepegawaian, dan status sertifikasi yang dapat

Lebih terperinci

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test LAMPIRAN 1 Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 36 Normal Parameters a Mean.0000000 Std. Deviation 1.42907224 Most Extreme Differences Absolute.078 Positive.078 Negative

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Penelitian ini dilakukan pada Polisi Lalu Lintas, mulai tanggal 1 Juli 2011-25 Juli 2011 dengan menyebar 100 kuesioner. Berikut ini akan dibahas mengenai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Al Huda Bandung Kabupaten Tulungagung.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Al Huda Bandung Kabupaten Tulungagung. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan di MTs Al Huda Bandung Kabupaten Tulungagung. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dan besarnya model pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. hanya pada ranah kognitif. Tes hasil belajar sebelum diperlakukan diberi

BAB IV HASIL PENELITIAN. hanya pada ranah kognitif. Tes hasil belajar sebelum diperlakukan diberi 63 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Data hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol diukur dengan instrumen berupa tes soal pilihan ganda, untuk mengetahui seberapa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III semester II SD Kristen Satya Wacana. Kelas III dibagi menjadi dua kelas paralel

Lebih terperinci

Lainnya 5. Pekerjaan : Pelajar/mahasiswa TNI/POLRI Pegawai Swasta

Lainnya 5. Pekerjaan : Pelajar/mahasiswa TNI/POLRI Pegawai Swasta LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN Saya mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo sedang mengerjakan penyusunan skripsi yang berjudul, analisis perbedaan kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen pada pengguna

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD paralel yaitu SD Kristen Satya Wacana Salatiga semester 2 di kelas VA sebagai kelas eksperimen 1

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada dua SD Negeri yang terletak di Desa Balesari dan Desa Campuranom, Kecamatan Bansari Kabupaten

Lebih terperinci

Data Capital Adequacy Ratio Bank Pemerintah dan Bank Swasta BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Data Capital Adequacy Ratio Bank Pemerintah dan Bank Swasta BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Lampiran 1 Data Capital Adequacy Ratio dan No. Kode Nama Bank Capital Adequacy Ratio (CAR) 2010 2011 2012 1. BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) 0.1860 0.1760 0.1670 2. BBRI Bank Republik Indonesia (Persero)

Lebih terperinci

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS UJI RELIABILITAS DAN SELEKSI ITEM a. Pindahkan hasil data item dari tabulasi di Excel ke data view SPSS b. Di bagian variable view rubah

Lebih terperinci

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

Perpustakaan Unika LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN SKALA PENELITIAN A SKALA KEPUASAN NASABAH Usia : Jenis kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan (lingkari huruf yang sesuai) PETUNJUK PENGISIAN 1. Kami memohon bantuan Bapak/Ibu untuk penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh metode pembelajaran kooperatif Team Assisted

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh metode pembelajaran kooperatif Team Assisted BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MTsN Tulungagung pada tanggal 23 Oktober 07 November 2015. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 01 Bringin yang beralamatkan Jalan Diponegoro 116 Bringin, Kecamatan Bringin, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di gugus Ki Hajar Dewantara kecamatan Randublatung kabupaten Blora. Pada gugus ini terdapat 8 SD imbas.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Pada penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas 4 SDN Harjosari I dan SDN Harjosari II tahun pelajaran 2011/2012.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 3 Kedungwaru pada tanggal 14 sampai 22 Januari 2016. Dengan rincian jadwal sebagai berikut. Tabel 4.1 Jadwal Pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Gambaran Umum PT Bank Mega Tbk Berawal dari sebuah usaha milik keuarga bernama PT Bank Karman yang dirikan pada tahun 1969 dan berkedudukan di Surabaya, selanjutnya

Lebih terperinci

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 19 BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian eksperimen ini dilakukan di SD Kristen Satya Wacana Salatiga yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso no. 1 Salatiga,

Lebih terperinci

Daftar Lampiran. Lampiran 1 Reliabilitas Skala Kecemasan Komunikasi. Lampiran 2 Data Mentah Skala Kecemasan Komunikasi

Daftar Lampiran. Lampiran 1 Reliabilitas Skala Kecemasan Komunikasi. Lampiran 2 Data Mentah Skala Kecemasan Komunikasi Daftar Lampiran Lampiran 1 Reliabilitas Skala Kecemasan Komunikasi Lampiran 2 Data Mentah Skala Kecemasan Komunikasi Lampiran 3 Output SPSS Lampiran 4 Contoh Item Skala Kecemasan Komunikasi LAMPIRAN 1

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabelvariabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

HASIL PENELITIAN. Analisis Deskriptif

HASIL PENELITIAN. Analisis Deskriptif HASIL PENELITIAN Analisis Deskriptif Berdasarkan data item yang valid yang ada, maka selanjutnya akan dibuat kategorisasi untuk menentukan tinggi rendahnya harga diri dalam penelitian ini akan dibuat 5

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Gugus Jayabaya yang berada di Desa Gemawang. Gugus Jayabaya terdiri dari SD Negeri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi Subyek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah siswa SMP N 10 Salatiga yaitu kelas VII D dan kelas VII E. Kelas VIID diberi perlakuan model pembelajaran

Lebih terperinci

Lampiran. Lampiran 1. Kuesioner. meluangkan waktunya untuk membaca dan mengisi kuesioner di bawah ini. mengenai skenario yang sudah kami persiapkan.

Lampiran. Lampiran 1. Kuesioner. meluangkan waktunya untuk membaca dan mengisi kuesioner di bawah ini. mengenai skenario yang sudah kami persiapkan. Lampiran Lampiran 1. Kuesioner NO : Pertama-tama kami ucapkan terima kasih kepada para partisipan yang bersedia meluangkan waktunya untuk membaca dan mengisi kuesioner di bawah ini. Pada kesempatan ini,

Lebih terperinci

KUESIONER HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DAN MOTIVASI BERPRESTASI PENARI BALI REMAJA DI KABUPATEN GIANYAR

KUESIONER HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DAN MOTIVASI BERPRESTASI PENARI BALI REMAJA DI KABUPATEN GIANYAR KUESIONER HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DAN MOTIVASI BERPRESTASI PENARI BALI REMAJA DI KABUPATEN GIANYAR OLEH: FRANSISKA FEBBY PETRIANI JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS HUMANIORA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD N Tejosari Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2011/2012, yang dijadikan subyek

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA PENELITIAN. 1) Analisis atau Uji Asumsi Dasar (Uji Normalitas). Uji asumsi dasar digunakan untuk memberikan pre test, atau uji

BAB IV ANALISIS DATA PENELITIAN. 1) Analisis atau Uji Asumsi Dasar (Uji Normalitas). Uji asumsi dasar digunakan untuk memberikan pre test, atau uji BAB IV ANALISIS DATA PENELITIAN 1) Analisis atau Uji Asumsi Dasar (Uji Normalitas). Uji asumsi dasar digunakan untuk memberikan pre test, atau uji prasyarat awal terhadap suatu perangkat atau instrumen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas X SMA Bhinneka Karya 2 Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013. Siswa yang menjadi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami stres kerja, namun demikian gejala stres kerja tidak muncul dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami stres kerja, namun demikian gejala stres kerja tidak muncul dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ada beberapa macam gejala yang ditunjukkan ketika seseorang mengalami stres kerja, namun demikian gejala stres kerja tidak muncul dalam waktu yang bersamaan. Kadang-kadang

Lebih terperinci

TINJAUAN PERAN KEPEMIMPINAN WIRAUSAHA DENGAN FOKUS INTERNAL PADA WIRAUSAHAWAN PELAKU BISNIS KULINER DI JAKARTA

TINJAUAN PERAN KEPEMIMPINAN WIRAUSAHA DENGAN FOKUS INTERNAL PADA WIRAUSAHAWAN PELAKU BISNIS KULINER DI JAKARTA TINJAUAN PERAN KEPEMIMPINAN WIRAUSAHA DENGAN FOKUS INTERNAL PADA WIRAUSAHAWAN PELAKU BISNIS KULINER DI JAKARTA Aristo Surya Gunawan Program Studi Administrasi Bisnis Unika Atma Jaya, Jakarta, aristosurya@gmail.com

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di SD N Salaman 1 yang terletak di dusun Kauman desa Salaman, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. SD N

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Karakteristik responden diungkap dari aspek jenis kelamin, usia, kualifikasi akademik, status kepegawaian, masa kerja, dan golongan yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Deskripsi data dalam penelitian ini merupakan data-data yang diperoleh dari hasil pengamatan yang dilakukan penulis di MAN Rejotangan. Data-data tersebut mencakup

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Skala Penelitian Stres Kerja

LAMPIRAN A. Skala Penelitian Stres Kerja LAMPIRAN 62 63 LAMPIRAN A Skala Penelitian Stres Kerja 64 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2016 SKRIPSI Oleh : Margaretha Zella Cinintya NIM : 10.40.0072 Kepada Yth: Bpk/

Lebih terperinci

DATA MASTER PENELITIAN TEMPAT: PUSKESMAS PABELAN (Kelompok Kontrol) VAS JENIS KELAMIN PEKERJAAN BERAT TINGGI BADAN TOTAL VAS NO NAMA UMUR

DATA MASTER PENELITIAN TEMPAT: PUSKESMAS PABELAN (Kelompok Kontrol) VAS JENIS KELAMIN PEKERJAAN BERAT TINGGI BADAN TOTAL VAS NO NAMA UMUR DATA MASTER PENELITIAN TEMPAT: PUSKESMAS PABELAN (Kelompok Kontrol) JENIS KELAMIN PEKERJAAN BERAT BADAN TINGGI BADAN NO NAMA UMUR JENIS TENS 0 2 3 4 5 Tri Astuk 5 L Petani 69 60 Konvensional 80 70 70 60

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Jurusan Pendidikan : Akuntansi Manajemen Lainnya

LAMPIRAN. Jurusan Pendidikan : Akuntansi Manajemen Lainnya 49 LAMPIRAN Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian Jenis Kelamin * : Laki-laki / Perempuan Umur :...Tahun Pendidikan Terakhir* : SMA/SMK/D1/D3/S1/S2/S3/Lainnya... Jurusan Pendidikan : Akuntansi Manajemen Lainnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. lingkaran, dan dilanjutkan dengan langkah-langkah berikut ini: siswa, setiap siswa mendapatkan 1 kartu.

BAB IV HASIL PENELITIAN. lingkaran, dan dilanjutkan dengan langkah-langkah berikut ini: siswa, setiap siswa mendapatkan 1 kartu. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Pembelajaran Make a Match Proses berjalannya model pembelajaran Make a Match dalam penelitian ini diawali dengan guru menjelaskan sekilas materi tentang keliling dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. mendapat dukungan dari Pemerintah Republik Indonesia.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. mendapat dukungan dari Pemerintah Republik Indonesia. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Obyek Penelitian a. PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk memulai perjalanan bisnisnya sebagai Bank Syariah

Lebih terperinci

LAMPIRAN A SKALA KEMATANGAN EMOSI DAN PENYESUAIAN AKADEMIK

LAMPIRAN A SKALA KEMATANGAN EMOSI DAN PENYESUAIAN AKADEMIK DATA LAMPIRAN 60 61 LAMPIRAN A SKALA KEMATANGAN EMOSI DAN PENYESUAIAN AKADEMIK 62 Selamat Pagi Saya mahasiswi Fakultas Psikologi yang saat ini sedang melakukan penelitian sebagai tugas akhir guna merampungkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Pada penelitian eksperimen, terdapat dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek dan Tempat Penelitian 4.1.1 Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah siswa kelas III SDN Jambangan 3 dan SDN Jambangan 4. Jumlah subjek penelitiannya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian ini adalah penelitian jenis pre eksperimental, dimana subyek penelitiannya hanya satu subyek penelitian.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek dan Pelaksanaan Peneltian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mangunsari 01 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2011/2012.

Lebih terperinci

Heni Rachmawati NPM:

Heni Rachmawati NPM: Artikel Skripsi PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 5 KEDIRI PELAJARAN 2015/2016 PADA POKOK BAHASAN LOGARITMA SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini diadakan di SD Negeri Watuagung 01 dan SD Negeri Watuagung 02 yang terletak di Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.

Lebih terperinci