ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA MELAKUKAN AUDITOR SWITCHING
|
|
- Deddy Kusnadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA MELAKUKAN AUDITOR SWITCHING (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia) JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta Oleh: KHUSNUL KHOIRIYAH B FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014
2 HALAMAN PENGESAHAN Yang bertanda tangan dibawah ini telah membaca Naskah Publikasi dengan judul : ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA MELAKUKAN AUDITOR SWITCHING. (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia) Yang disusun oleh : KHUSNUL KHOIRIYAH NIM : B Penandatanganan berpendapat bahwa Naskah Publikasi tersebut telah memenuhi syarat untuk diterima. Surakarta, Februari 2014 Pembimbing ( Drs. Suyatmin, M. Si. ) Mengetahui, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta ii
3 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA MELAKUKAN AUDITOR SWITCHING (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia) KHUSNUL KHOIRIYAH B FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pergantian manajemen, opini audit, kesulitan keuangan, ukuran KAP, dan persentase perubahan ROA terhadap auditor switching. Penelitian ini merupakan jenis penelitian empiris yang menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan (annual report). Populasi penelitian adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun Sampel yang digunakan adalah 26 perusahaan manufaktur yang diambil dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentsi. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi logistik (logistic regession). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: (1) Pergantian manajemen (CEO) berpengaruh signifikan terhadap auditor switching. (2) Opini auditor (OPINI) tidak berpengaruh terhadap auditor switching. (3) Kesulitan keuangan (financial distress-der) tidak berpengaruh terhadap auditor switching. (4) Ukuran KAP (KAP) berpengaruh terhadap auditor switching. (5) Persentase perubahan ROA tidak berpengaruh terhadap auditor switching. Kata kunci: auditor switching, pergantian manajemen, opini audit, kesulitan keuangan, ukuran KAP, persentase perubahan ROA iii
4 A. PENDAHULUAN Laporan keuangan merupakan salah satu media terpenting dalam mengkomunikasikan faktor-faktor mengenai perusahaan dan sebagai dasar untuk dapat menentukan atau menilai posisi dan kegiatan keuangan dari suatu perusahaan. Laporan keuangan menyediakan berbagai informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan baik oleh pihak eksternal maupun pihak internal. Pihak internal ingin menyampaikan informasi mengenai pertanggungjawaban pengelolaan data dari pihak eksternal, dipihak lain pihak eksternal ingin memperoleh informasi yang handal dari manajemen perusahaan mengenai pertanggungjawaban dana yang mereka inverstasikan (Mulyadi, 2002). Mengingat perbedaan berkepentingan terhadap laporan keuangan tersebut, maka informasi yang disajikan dalam laporan keuangan tersebut haruslah wajar, dapat dipercaya dan tidak menyesatkan bagi pemakainya sehingga dibutuhkan masing-masing pihak yang berkepentingan dapat dipenuhi. Guna menjamin kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan, maka perlu adanya suatu pemerikasaan yang dilakukan oleh auditor independen. Tujuan audit atas laporan keuangan oleh auditor independen adalah untuk menyatakan pendapat tentang kewajaran, dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha, perubahan ekuitas, dan arus kas sesuai dengan akuntansi keuangan Indonesia (IAPI 2011). Pembatasan tenure (masa perikatan audit) merupakan usaha untuk mencegah auditor terlalu dekat berinteraksi dengan klien sehingga menggangu independensi auditor. Salah satu anjuran adalah ketentuan pergantian KAP dan auditor secara wajib (mandatory) yang dilandasi peraturan dan alasan teroritis bahwa penerapan pergantian auditor secara wajib diharapkan akan meningkatkan independensi auditor baik secara penampilan maupun secara fisik (Giri,2010). Indonesia adalah salah satu negara yang mewajibkan pergantian kantor akuntan dan mitra audit diberlakukan secara periodik. Pemerintah telah mengatur kewajiban rotasi auditor dengan dikeluarkannya Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 359/KMK.06/2003 pasal 2 tentang Jasa Akuntan Publik (perubahan atas Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1
5 423/KMK.06/2002). Peraturan ini menyatakan bahwa pemberian jasa audit umum atas laporan keuangan dari suatu entitas dapat dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (selanjutnya disebut KAP) paling lama untuk 5 (lima) tahun buku berturutturut dan oleh seorang akuntan publik paling lama untuk 3 (tiga) tahun buku berturut-turut. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang maka rumusan masalah yang ingin diangat dalam penelitian ini adalah: (1). Apakah pergantian manajemen mempengaruhi perusahaan manufaktur di Indonesia melakukan auditor switching. (2). Apakah opini audit mempengaruhi perusahaan manufaktur di Indonesia melakukan auditor switching, (3). Apakah kesulitan keuangan perusahaan mempengaruhi perusahaan manufaktur di Indonesia melakukan auditor switching. (4). Apakah ukuran KAP mempengaruhi perusahaan manufaktur di Indonesia melakukan auditor switching. (5). Apakah presentase perubahan ROA mempengaruhi perusahaan manufaktur di Indonesia melakukan auditor switching. Sesuai dengan perumusan masalah diatas maka tujuan dengan penelitianini adalah sebagai berikut: (1). Memperoleh bukti empiris apakah pergantian manajemen berpengaruh terhadap perusahaan manufaktur di Indonesia melakukan auditor switching. (2). Memperoleh bukti empiris apakah opini audit berpengaruh terhadap perusahaan manufaktur di Indonesia melakukan auditor switching. (3). Memperoleh bukti empiris apakah kesulitan keuangan perusahaan berpengaruh terhadap perusahaan manufaktur di Indonesia melakukan auditor switching. (4). Memperoleh bukti empiris apakah ukuran KAP berpengaruh terhadap perusahaan manufaktur di Indonesia melakukan auditor switching. (5). Memperoleh bukti empiris apakah presentase perubahan ROA berpengaruh terhadap perusahaan manufaktur di Indonesia melakukan auditor switching. B. TINJAUAN PUSTAKA Teori Keagenan Teori keagenan yang dikembangkan oleh Jensen Mckling (1976) menjelaskan adanya konflik kepentingan antara manajemen (agent) dan shareholder 2
6 (principle). Sebagai seorang yang rasional, seorang agent akan bertindak dan berupaya untuk selalu konsisten dengan pilihannya untuk mencari keuntungan pribadi, baik agent maupun principle selalu mencari peluang keuntungan untuk memaksimalkan utilitas mereka. Peraturan Pemerintah Indonesia Mengenai Rotasi Wajib Auditor Sekarang ini, isu independensi auditor telah semakin penting dalam hal pemberian jasa audit oleh akuntan publik. Pihak pemerintah sebagai regulator diharapkan dapat memfasilitasi kepentingan dari semua pihak, baik pihak perusahaan, pihak akuntan, dan pihak eksternal. Bentuk campur tangan pemerintah dalam hal isu independensi adalah adanya peraturan-peraturan yang mewajibkan adanya rotasi auditor ataupun masa kerja audit (audit tenure) (Wijayanti,2010). Teori tentang Auditor Switching Auditor switching merupakan pergantian auditor (KAP) yang dilakukan oleh perusahaan klien. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang bisa berasal dari faktor klien maupun faktor auditor. Pergantian Manajemen Jansen dan Mecking (1976) menyatakan hubungan keagenan adalah suatu kontrak di mana satu atau lebih orang (principal) melibatkan orang lain (agent) untuk melakukan beberapa layanan atas nama mereka dan kemudian mendelegasikan sebagai kewenangan pengambilan keputusan kepada agen tersebut. Berdasarkan argumen di atas dapat disimpulkan bahwa kontrak antara principle (pemegang saham) dan agent (menejemen) merupakan kesepakatan dimana pemilik atau pemegang saham perusahaan menunjuk manajemen untuk mengelola perusahaan. Opini Audit Opini audit merupakan opini yang dikeluarkan auditor untuk memastikan apakah perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya (SPAP,2001). 3
7 Kesulitan Keuangan Perusahaan Kesulitan keuangan merupakan penurunan kondisi keuangan yang dialami oleh suatu perusahaan, yang terjadi sebelum terjadinya kebangkrutan ataupun likuidasi (Platt 2002). Ukuran KAP Ukuran KAP merupakan ukuran yang digunakan untuk menentukan besar kecilnya suatu Kantor Akuntan Publik. Ukuran KAP menunjukkan kemampuan auditor untuk bersikap independen dan melaksanakan audit secara profesional, sebab KAP menjadi kurang tergantung secara ekonomi kepada klien. Klien juga kurang dapat mempengaruhi opini auditor. KAP besar cenderung memberikan opini kebangkrutan perusahaan klien (lenox, 1999 dalam Giri, 2010). Presentase Perubahan ROA ROA (Return on Assets) sering diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai rentabilitas ekonomi yang mengukut kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba pada masa lalu, kemudian diproyeksikan ke masa depan untuk melihat kemampuan perusahaan menghasilkan laba pada masa-masa mendatang. ROA diperoleh dari total aset (kekayaan) yang dipunyai perusahaan setelah disesuaikan dengan biaya-biaya untuk menadai aset tersebut (Hanafi dan Halim, 2005). Hipotesis H1: Pergantian Manajemen berpengaruh terhadap Auditor Switching. H2: Opini Audit berpengaruh terhadap Auditor Switching. H3: Kesulitan Keuangan Perusahaan berpengaruh terhadap Auditor Switching. H4: Ukuran KAP berpengaruh terhadap Auditor Switching. H5: Presentase Perubahan ROA berpengaruh terhadap Auditor Switching. 4
8 C. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian empiris untuk membuktikan hipotesis yang telah disusun terhadap variabel-variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini. Penelitian ini juga merupakan penelitian data sekunder yang dilakukan dengan mengambil sampel dari suatu populasi yang menerbitkan publikasi data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Populasi dan Sampel Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang merupakan emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode Dasar penentuan pemilihan sampel adalah sampel yang memenuhi kelengkapan data. Metode pengumpulan sampel (sampling method) yang digunakan adalah purposive sampling. Metode purposive sampling adalah metode pengumpulan sampel yang berdasarkan tujuan penelitian. Adapun kriteria sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun secara berturut-turut. b. Sampel yang diambil adalah persahaan manufaktur yang telah listing di BEI sebelum periode pengamatan. c. Mempunyai laporan audit yang dipublikasikan bersamaan dengan periode pengamatan. Metode Analisis Data Penyelesaian penelitian ini dengan menggunakan teknik analisis kuantitaif. Analisis kuantitatif dilakukan dengan cara menganalisis suatu permasalahan yang diwujudkan dengan kuantitatif. Dengan penelitian ini, analisis kuantitatif dilakukan dengan cara mengkuantifikasi data-data penelitian sehingga menghasilkan informasi yang dibutuhkan dalam analisis. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian iniadalah analisis regresi logistik (logistic regression). Alasan penggunaan alat analisis regresif logistik (logistic regression) adalah karena variabel dependen bersifat dikotomi (melakukan auditor switching dan tidak melakukan auditor switching). Asumsi 5
9 normal distribution tidak dapat dipenuhi karena variabel bebas merupakan campuran antara variabel kontinyu (matrik) dan kategorial (non-matrik). Dalam hal ini dapat dianalisis dengan regresi logistik (logistic regression) karena tidak perlu asumsi normalitas data pada variabel bebasnya. Tahapan dalam pengujian dengan menggunakan uji regresif logistik (logistic regression) dapat dijelaskan sebagai berikut (Ghozali,2009). Model regresi logistik dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: SWITCH= RA+ ε Keterangan: SWITCH CEO OPINI DER KAP ROA RA ε : auditor switching : konstanta : koefisien regresi : pergantian manajemen : opini audit : kesulitan keuangan : ukuran KAP : presentase perubahan ROA : reputasi auditor : tingkat kesalahan D. Hasil Penelitian Logistic Regression Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis multivariate dengan logistic regression (binary logistic). Uji ini digunakan untuk mengetahui pengaruh pergantian manajemen, opini audit, kesulitan keuangan, ukuran KAP, dan persentase perubahan ROA terhadap auditor switching (auditor switching). Dari perhitungan Logistic Regression dengan program SPSS Release 15.0 diperoleh hasil sebagai berikut (Lampiran 11): 6
10 Tabel IV.8 Hasil Pengujian Hipotesis dengan Logistic Regression B S.E. Wald df Sig. Exp(B) CEO OPINI DER KAP ROA Constant Nagelkerke R 2 = 0,215 Hosmer and Lemeshow Test = 6,564 (0,584) Percentage Correct Predicted Overall = 76,0 Sumber: data diolah, Lampiran 11 Berdasarkan hasil analisis regresi logistic di atas, maka dapat disusun persamaan regresi sebagai berikut: SWITCH = -2, ,518 (CEO) + 1,370 (OPINI) + 0,290 (DER) + 1,042 (KAP) 0,001 (ROA) + e i Uji Kelayakan Model Regresi (Goodness of Fit) Pengujian model dilakukan dengan Hosmer and Lemeshow Test yang memperoleh Chi-Square sebesar 6,564 dengan probabilitas = 0,584 (lihat Lampiran 11). Karena nilai p> yaitu 0,584 > 0,05 pada taraf signifikansi 5% (p>0,05), maka model regresi yang digunakan dinyatakan fit atau cocok. Hal ini menunjukkan bahwa pergantian manajemen, opini audit, kesulitan keuangan, ukuran KAP, dan persentase perubahan ROA merupakan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya auditor switching. Uji Keseluruhan Model Pengujian keseluruhan model dilakukan dengan -2 Log Likehood pada Block=0 dengan Block = 1. Jika nilai -2 Log Likehood pada Block=0 lebih besar daripada -2 Log Likehood pada Block = 1, maka model regresi sudah baik. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai -2 Log Likehood pada Block=0 sebesar 128,425, sedangkan nilai -2 Log Likehood pada Block = 1 adalah sebesar 7
11 112,339. Artinya nilai -2 Log Likehood pada Block=0 lebih besar daripada dengan -2 Log Likehood pada Block = 1 (128,425 > 112,339), maka model regresi sudah baik. Artinya bahwa model regresi pengaruh pergantian manajemen, opini audit, kesulitan keuangan, ukuran KAP, dan persentase perubahan ROA terhadap auditor switching merupakan regresi yang baik atau fit. Uji Koefisien Determinasi Dari pengujian yang telah dilaksanakan menghasilkan nilai (perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 11), sehingga dapat dikatakan bahwa hasil pengujian yang dilakukan memberikan hasil yang baik. Nilai koefisien determinasi bernilai positif, hal ini menunjukkan bahwa sekitar 21,5% variasi dari auditor switching dapat dijelaskan oleh pergantian manajemen, opini audit, kesulitan keuangan, ukuran KAP, dan persentase perubahan ROA. Sedangkan sisanya sekitar 78,5% dijelaskan oleh variabel lain di luar model. Pengujian Koefisien Regresi Nilai koefisien variabel pergantian manajemen (CEO) bernilai positif dan signifikan dengan nilai Wald sebesar 10,224 dan nilai p-value sebesar 0,001 diterima pada taraf signifikansi 5% (p<0,05), maka H 1 diterima. Artinya pergantian manajemen berpengaruh signifikan terhadap auditor switching. Nilai koefisien variabel opini auditor (OPINI) bernilai positif dan tidak signifikan dengan nilai Wald hanya sebesar 1,589 dan nilai p-value sebesar 0,207 ditolak pada taraf signifikansi 5% (p>0,05), maka H 2 ditolak. Artinya opini auditor tidak berpengaruh terhadap auditor switching. Nilai koefisien variabel kesulitan keuangan (DER) bernilai positif dan tidak signifikan dengan nilai Wald hanya sebesar 0,927 dan nilai p-value sebesar 0,336 ditolak pada taraf signifikansi 5% (p>0,05), maka H 3 ditolak. Artinya kesulitan keuangan tidak berpengaruh terhadap auditor switching. Nilai koefisien variabel ukuran KAP (KAP) bernilai positif dan signifikan dengan nilai Wald sebesar 4,313 dan nilai p-value sebesar 0,038 diterima pada taraf signifikansi 5% (p<0,05), maka H 4 diterima. Artinya ukuran KAP berpengaruh signifikan terhadap auditor switching. 8
12 Nilai koefisien variabel persentase perubahan ROA (ROA) bernilai negatif dan tidak signifikan dengan nilai Wald hanya sebesar 0,126 dan nilai p-value sebesar 0,723 ditolak pada taraf signifikansi 5% (p>0,05), maka H 5 ditolak. Artinya persentase perubahan ROA tidak berpengaruh terhadap auditor switching. E. SIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pergantian manajemen (CEO) berpengaruh signifikan terhadap auditor switching pada perusahaan manufaktur di BEI tahun Hasil regresi logistik memperoleh nilai Wald = 10,224 dan p-value = 0,001 diterima pada taraf signifikansi 5% (p<0,05) maka H 1 diterima. Hal ini berarti manajemen perusahaan yang baru cenderung akan mencari KAP yang selaras dalam pelaporan dan kebijakan akuntansinya 2. Opini auditor (OPINI) tidak berpengaruh terhadap auditor switching pada perusahaan manufaktur di BEI tahun Hasil regresi logistik memperoleh nilai Wald = 1,589 dan p-value = 0,207 ditolak pada taraf signifikansi 5% (p>0,05) dan H 2 ditolak. Hal ini berarti opini yang diberikan auditor bukanlah faktor yang mendorong manajemen melakukan pergantian terhadap auditor. 3. Kesulitan keuangan (financial distress-der) tidak berpengaruh terhadap auditor switching pada perusahaan manufaktur di BEI tahun Hasil regresi logistik memperoleh nilai Wald = 0,927 dan p-value = 0,336 ditolak pada taraf signifikansi 5% (p>0,05) maka H 3 ditolak. Hal ini berarti perusahaan yang sedang dalam kondisi financial distress cenderung tidak melakukan pergantian KAP karena auditor switching pada suatu perusahaan yang terlalu sering akan meningkatkan fee audit. 4. Ukuran KAP (KAP) berpengaruh terhadap auditor switching pada perusahaan manufaktur di BEI tahun Hasil regresi logistik memperoleh nilai 9
13 Wald = 4,313 dan p-value = 0,038 diterima pada taraf signifikansi 5% (p<0,05) dan H 4 diterima. Hal ini berarti ukuran KAP merupakan faktor yang mendorong manajemen melakukan auditor switching. KAP Big Four cenderung memiliki kemampuan yang lebih baik dalam melakukan audit dan menghasilkan kualitas audit yang lebih tinggi dibandingkan KAP Non Big Four. Sehingga untuk meningkatkan kredibilitas laporan keuangan dan untuk menarik minat investor, perusahaaan akan menggunakan jasa audit dari KAP besar. 5. Persentase perubahan ROA tidak berpengaruh terhadap auditor switching pada perusahaan manufaktur di BEI tahun Hasil regresi logistik memperoleh nilai Wald = -0,001 dan p-value = 0,723 ditolak pada taraf signifikansi 5% (p>0,05) dan H 5 ditolak. Hal ini berarti persentase perubahan ROA bukan salah satu faktor yang mendorong manajemen melakukan auditor switching. Rendahnya kinerja manajemen perusahaan ini tidak dapat diperbaiki dengan mengganti auditor yang lebih berkulaitas yang dapat memperbaiki dan meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Keterbatasan Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, diantaranya adalah: 1. Sampel penelitian hanya terbatas pada perusahaan manufaktur yang ada di BEI dan tidak mengikutsertakan perusahaan-perusahaan di bidang lain sehingga hasil penelitian tidak dapat digeneralisasikan. 2. Periode pengamatan yang relatif pendek karena hanya empat tahun ( ), sehingga hasil penelitian kurang mencerminkan fenomena yang sesungguhnya. 3. Faktor-faktor yang diteliti hanya pergantian manajemen, opini auditor, ukuran KAP, kesulitan keuangan, dan perubahan ROA, sedangkan masih banyak faktor lain yang mungkin memiliki pengaruh terhadap kebijakan auditor switching. 10
14 Saran Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan diatas, maka dapat diberikan saran sebagai berikut: 1. Penelitian mendatang hendaknya menggunakan semua jenis perusahaan, sehingga sampel yang digunakan dapat mewakili semua karakteristik dalam populasi, sehingga tingkat generalisasinya lebih baik dan dapat diterapkan pada seluruh perusahaan di BEI. 2. Periode pengamatan pada penelitian selanjutnya hendaknya lebih diperpanjang yaitu lebih dari empat tahun, sehingga hasil penelitian mencerminkan fenomena yang sesungguhnya dan hasil penelitian akan lebih baik dan dapat digunakan sebagai bahan referensi. 3. Penelitian mendatang dapat menambah faktor lain karena ada kemungkinan faktor lainnya yang memnberikan pengaruh terhadap keputusan auditor switching perusahaan seperti ukuran perusahaan klien, pertumbuhan perusahaan, kepemilikan saham manajemen, kepemilikan saham institusional, dan lain-lain. 11
15 DAFTAR PUSTAKA Atmini, Sari dan Wuryana Manfaat Laba dan Arus Kas untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress pada Perusahaan Textile Mill Products dan Apparel and Other Textile Products terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Simposium Nasional Akuntansi VIII, Solo, hal Damayanti, S. dan M. Sudarma Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perusahaan Berpindah Kantor Akuntan Publik. Simposium Nasional Akuntansi XI, Pontianak, hal Fanny, Margaretta dan Saputra, S Opini Audit Going Concern: Kajian Berdasarkan Model Prediksi Kebangkrutan, Pertumbuhan Perusahaan, dan Reputasi Kantor Akuntan Publik (Studi pada Emite Bursa Efek Jakarta). Simposium Nasional Akuntansi VIII, Solo, hal Ghozali, 2005, 2006, 2009, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi keempat. Semarang : Universitas Diponegoro. Giri, Efraim Ferdinan Pengaruh Tenur Akuntan Publik (KAP) dan Reputasi KAP terhadap Kualitas Audit: Kasus Rotasi Wajib Auditor diindonesia. Simposium Nasional Akuntansi XIII, Purwokerto, hal Jensen, Michael C dan Meckling W. H Theory of The Firm : Managerial Behavior, Agency Cost and Ownership Structure. Journal of Financial Ekonomics 3. Hal Ikatan Akuntan Indonesia Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta : Salemba Empat. Mardiyah, A. A Pengaruh Perubahan Kontrak, Keefektifan Auditor, Reputasi Klien, Biaya Audit, Fakto Klien, dan Faktor Auditor Terhadap Auditor Changes : Sebuah Pendekatan dengan Modal Kontinjensi RPA. Seminar Nasional Akuntansi V. Semarang. McCue, M. I The Use of Cash Flow to Analyze Financial Distress in California Hospitals. Hospital and Health Service Administration, 36 : Menteri Keuangan, 2003, Keputusan Menteri Keuangan Nomor 359/KMK.06/2003 tentang Jasa Akuntan Publik, Jakarta. Menteri Keuangan, 2008, Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 17/PMK.01/2008 tentang Jasa Akuntan Publik, Jakarta. 12
16 Mulyadi, Auditing. Buku Satu Edisi kelima. Jakarta : Salemba Empat. Nasser, et. Al Auditor Client Relationship : The Cose ofaudit Tenure and Auditor Switching In Malaysia. Managerial Auditor Journal, val. 21, No. 7, PP Platt, H, and M.B. Platt Predicting Financial Distres. Journal of Financial Service Profesionals, 56 : PT. Bursa Efek Indonesia Indonesia Capital market Directory Jakarta : PT. Bursa Efek Indonesia. Praptitorini, Mirna Dyah dan Indira Januarti Analisis Pengaruh Kualitas Audit, Debt Default dan Opini Shopping Terhadap Penerimaan Opini Going Concern. Simposium Nasional Akuntansi X, Makasar, hal Sartono, A Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Edisi keempat. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada. Sinarwati, Ni Kadek Mengapa Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Melakukan Pergantian Kantor Akuntan Publik?. Simposium Nasional Akuntansi XIII, Purwokerto, hal Susan dan Trisnawati, Estralita Faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan melakukan Auditor Switch. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, vol. 13 No. 2. Agustus 2011, Suparlan dan Andayani, Wuryan Analisis Empiris Pergantian Kantor Akuntan Publik Setelah Ada Kewajiban Rotasi Audit. Simposium Nasional Akuntansi XIII, Purwokerto, hal Wibowo, Arie dan Rossieta, Hilda Faktor-Faktor Determinasi Kualitas Audit-Suatu Studi dengan Pendekatan Earning Surprise Benchmark. Simposium nasional Akuntansi XII, Palembang, hal Wijayani, Evi Dwi dan Januarti, Indira Analisis Faktor-Faktor Yanng Mempengaruhi Perusahaan di Indonesia Melakukan Auditor Switching. Simposium Nasional Akuntansi XIV, Aceh, hal
BAB I PENDAHULUAN. mengkomunikasikan faktor-faktor mengenai perusahaan dan sebagai dasar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Timbul dan berkembangnya profesi akuntan publik sangat dipengaruhi oleh perkembangan perusahaan pada umumnya. Semakin banyak perusahaan publik, semakin banyak
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI INDONESIA MELAKUKAN AUDITOR SWITCHING
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI INDONESIA MELAKUKAN AUDITOR SWITCHING NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan
Lebih terperinciBab 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
Bab 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1 Simpulan Opini audit, financial distress, dan ukuran perusahaan tidak mempengaruhi perusahaan untuk melakukan rotasi audit sukarela. Variabel yang mempengaruhi
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN MELAKUKAN PERGANTIAN AUDITOR. (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia)
ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN MELAKUKAN PERGANTIAN AUDITOR (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN MELAKUKAN AUDITOR SWITCHING
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN MELAKUKAN AUDITOR SWITCHING (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012) Naskah Publikasi Disusun dan Diajukan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Oleh: ELSYE SHEZARITASARI B
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN MELAKUKAN AUDITOR SWITCHING (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2009-2013) NASKAH PUBLIKASI Diajukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan manufaktur yang termasuk dalam BEI (Bursa Efek Indonesia) tahun 2013-2015 yang laporan keuangannya
Lebih terperinciPENGARUH TINGKAT PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, FINANCIAL DISTRESS
PENGARUH TINGKAT PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, FINANCIAL DISTRESS DAN OPINI AUDIT TERHADAP PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI INDONESIA MELAKUKAN AUDITOR SWITCHING
NASKAH PUBLIKASI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI INDONESIA MELAKUKAN AUDITOR SWITCHING (Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI pada Tahun 2011-2014) Disusun Oleh: FREDY BIANTORO
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
56 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Obyek Penelitian Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik pengambilan sampel yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang akan berguna tidak saja bagi dunia bisnis, tetapi juga masyarakat luas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Akuntan publik adalah pihak independen yang dianggap mampu menjembatani benturan kepentingan antara pihak prinsipal (pemegang saham) dengan pihak agen, yaitu
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR SWITCHING PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX TAHUN
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR SWITCHING PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX TAHUN 2011-2015 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I
Lebih terperinciFakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji. Tanjungpinang, Kepulauan Riau ABSTRAK
PENGARUH AUDIT TENURE, PERGANTIAN DEWAN KOMISARIS, AUDIT DELAY, DAN PERSENTASE PERUBAHAN ROA TERHADAP AUDITOR SWITCHING PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE & PROPERTY YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2014. Juhartin
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2013-2015. Pemilihan perusahaan manufaktur disebabkan karena
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar
Lebih terperinciPENGARUH OPINI AUDIT, PERGANTIAN MANAJEMEN, DAN REPUTASI AUDITOR TERHADAP PERGANTIAN AUDITOR
PENGARUH OPINI AUDIT, PERGANTIAN MANAJEMEN, DAN REPUTASI AUDITOR TERHADAP PERGANTIAN AUDITOR (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia) JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang
BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan melakukan auditor switching. Populasi dalam penelitian
Lebih terperinciPENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK, FINANCIAL DISTRESS, DAN PERGANTIAN MANAJEMEN TERHADAP PERGANTIAN
PENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK, FINANCIAL DISTRESS, DAN PERGANTIAN MANAJEMEN TERHADAP PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan disusun untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas pelaporan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahanperusahaan
25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahanperusahaan manufakur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia mulai tahun 2008-2012. Teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebagai perusahaan yang sudah Go public, perusahaan tentunya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai perusahaan yang sudah Go public, perusahaan tentunya memerlukan jasa audit untuk perusahaanya. Pihak manajamen berkepentingan untuk menyajikan laporan keuangan
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI INDONESIA MELAKUKAN AUDITOR SWITCHING
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI INDONESIA MELAKUKAN AUDITOR SWITCHING (Evi Dwi Wijayani dan Indira Januarti) (Universitas Diponegoro) ABSTRACT This research aim to know the factors
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH DEBT DEFAULT
ANALISIS PENGARUH DEBT DEFAULT, AUDITOR CLIENT TENURE, KUALITAS KAP, DISCLOSURE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akuntansi dan aktivitas perusahaan yang dilakukan serta kebijakan-kebijakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Informasi tentang suatu perusahaan dapat dilihat melalui laporan keuangan yang diterbitkan perusahaan tersebut. Informasi yang terkandung di dalam laporan keuangan
Lebih terperinciPENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, AUDITOR OPINION, FINANCIAL DISTRESS DAN ACCOUNTING FIRM SIZE PADA AUDITOR SWITCHING
PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, AUDITOR OPINION, FINANCIAL DISTRESS DAN ACCOUNTING FIRM SIZE PADA AUDITOR SWITCHING I Made Agus Setiawan 1 Ni Ketut Lely Aryani M. 2 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Independensi merupakan kunci utama bagi profesi akuntan publik. Independensi ini mutlak harus ada pada diri auditor ketika ia melakukan audit. Sikap independensi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. perusahaan, financial distress dan opini audit going concern terhadap auditor
39 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, financial distress dan opini audit going concern terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjembatani benturan kepentingan antara pihak principal (pemegang saham)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Akuntan publik mempunyai peranan penting bagi suatu perusahaan, terutama dalam mengaudit laporan keuangan yang di butuhkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan
Lebih terperinciFENOMENA PERGANTIAN AUDITOR DI BURSA EFEK INDONESIA
FENOMENA PERGANTIAN AUDITOR DI BURSA EFEK INDONESIA I G A Asti Pratini 1 I.B Putra Astika 2 1 Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia e-mail: pratini.asti@yahoo.com / telp: +62 81
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif yaitu penelitian yang menggunakan pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel-variabel penelitian dengan angka
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PERGANTIAN MANAJEMEN, KEPEMILIKAN PUBLIK, FINANCIAL DISTRESS
ANALISIS PENGARUH PERGANTIAN MANAJEMEN, KEPEMILIKAN PUBLIK, FINANCIAL DISTRESS DAN UKURAN KAP TERHADAP AUDITOR SWITCHING (Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciPUBLIKASI ILMIAH. Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi strata I pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI INDONESIA UNTUK MELAKUKAN PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2009-2014) PUBLIKASI ILMIAH
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. pertumbuhan perusahaan terhadap auditor switching pada perusahaan manufaktur
83 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini meneliti tentang pengaruh opini auditor, pergantian manajemen, ukuran KAP, persentase perubahan ROA, kesulitan keuangan dan pertumbuhan perusahaan terhadap
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar sebagai perusahaan publik tahun 2010-2013. Selain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Akuntan publik adalah pihak independen yang dianggap mampu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akuntan publik adalah pihak independen yang dianggap mampu menjembatani benturan kepentingan antara pihak prinsipal (pemegang saham) dengan pihak agen, yaitu manajemen
Lebih terperinciLanny Wijaya Stefanus Ariyanto Universitas Bina Nusantara Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Jakarta (021)
ANALISIS PENGARUH OPINI AUDIT, PERUBAHAN STRUKTUR DEWAN KOMISARIS, KEPEMILIKAN SAHAM PUBLIK SERTA PERTUMBUHAN PERUSAHAAN KLIEN TERHADAP PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK SECARA VOLUNTARY Lanny Wijaya Stefanus
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH UKURAN KAP, OPINI AUDIT, UKURAN PERUSAHAAN, DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN TERHADAP AUDITOR SWITCHING
ANALISIS PENGARUH UKURAN KAP, OPINI AUDIT, UKURAN PERUSAHAAN, DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN TERHADAP AUDITOR SWITCHING (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode
Lebih terperinciPENGARUH OPINION SHOPPING, FINANCIAL DISTRESS
PENGARUH OPINION SHOPPING, FINANCIAL DISTRESS, DAN SHARE GROWTH TERHADAP PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia {BEI} Periode
Lebih terperinciPENGARUH UKURAN KAP, OPINI AUDIT, DAN PROFITABILITAS TERHADAP AUDITOR SWITCHING
PENGARUH UKURAN KAP, OPINI AUDIT, DAN PROFITABILITAS TERHADAP AUDITOR SWITCHING (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2015) Disusun Untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagian besar pemakai dalam pembuatan keputusan akuntansi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan keuangan berisi mengenai informasi keuangan suatu perusahaan dalam satu periode akuntansi tertentu, yang menampilkan hasil kinerja dari perusahaan tersebut.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Laporan keuangan merupakan salah satu media terpenting dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan salah satu media terpenting dalam mengkomunikasikan fakta-fakta mengenai perusahaan dan sebagai dasar untuk dapat menentukan atau
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan membutuhkan jasa akuntan publik. Akuntan publik adalah pihak independen yang dianggap mampu menjembatani benturan kepentingan antara pihak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif kausal. Penelitian asosiatif kausal berguna untuk menganalisis pengaruh antara satu variabel dengan variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010-
BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010-2015. Data yang diteliti
Lebih terperinciFaktor-Faktor Yang Mempengaruhi Auditor Changes
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Auditor Changes Cherrya Dhia Wenny STIE MDP Cherrya@stie-mdp.ac.id Abstract: The purpose of this research is to determine the effect of audit delay, firm size, growth, management
Lebih terperinciFachmy Syahtiadi Henny Medyawati Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma ABSTRACT
ANALISIS HUBUNGAN AUDITOR KLIEN : FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR SWITCHING DI INDONESIA (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN PROPERTY AND REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BEI) Fachmy Syahtiadi fasas_fs@yahoo.com
Lebih terperinciPENGARUH TINGKAT PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, FINANCIAL DISTRESS
1 PENGARUH TINGKAT PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, FINANCIAL DISTRESS, DAN UKURAN KAP TERHADAP PERGANTIAN AUDITOR (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2011)
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. 423/KMK.06/2002 tentang Jasa Akuntan Publik.
BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1. LANDASAN TEORI 2.1.1. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 423/KMK.06/2002 tentang Jasa Akuntan Publik. Independensi auditor sangat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Djarwanto, 2012: 93). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh
28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 POPULASI DAN SAMPEL Populasi atau universe adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuansatuan)/individu-individu) yang karakteristiknya hendak diduga (Subagyo dan Djarwanto,
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN MELAKUKAN AUDITOR SWITCHING SECARA VOLUNTARY
DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 2, Nomor 3, Tahun 2013, Halaman 1-11 http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/accounting ISSN (Online): 2337-3806 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengelolaan dana dari pihak eksternal, dipihak lain pihak eksternal ingin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Laporan keuangan merupakan salah salah satu media terpenting dalam mengkomunikasikan fakta-fakta mengenai perusahaaan dan sebagai dasar untuk dapat menentukan atau
Lebih terperinciAccounting Analysis Journal
AAJ 2 (2) (2013) Accounting Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/aaj ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR SWITCHING Ekka Aprillia Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, KUALITAS AUDITOR, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN
ANALISIS PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, KUALITAS AUDITOR, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan data dari perusahaan-perusahaan yang saham-sahamnya memiliki
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penyusunan penelitian ini, penulis melakukan penelitian dengan menggunakan data dari perusahaan-perusahaan yang saham-sahamnya memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Makin banyaknya jumlah perusahaan yang go public menyebabkan arus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Makin banyaknya jumlah perusahaan yang go public menyebabkan arus transaksi pasar modal kian meningkat karena bertambahnya jumlah investor yang menanamkan modalnya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Fokus Penelitian Fokus penelitian ini dilakukan di perusahaan perbankan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2013 yang dapat diakses melalui www.idx.co.id
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan di suatu perusahaan pada dasarnya untuk mengetahui tingkat profitabilitas, tingkat risiko, dan tingkat kesehatan yang ada (Hanafi dan Halim,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berkembangnya profesi akuntan publik sangat dipengaruhi oleh perkembangan perusahaan pada umumnya. Perusahaan menuntut untuk memperoleh jasa para akuntan publik
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. penerimaan opini audit going concern pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Hasil penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai penerimaan opini audit going concern pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
41 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012
Lebih terperinciGustha Priyatna Hadi Pramono Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Purwokerto ABSTRACT
PENGARUH FINANCIAL DISTRESS, PERGANTIAN MANAJEMEN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN OPINI AUDIT TERHADAP PERGANTIAN AUDITOR PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2013 Gustha
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai dengan tahun 2015 berdasarkan metode purposive sampling pada. TABEL 4. 1 Prosedur Pengambilan Sampel
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Sampel pada penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang berturut-turut terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2010
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disajikan oleh pihak manajemen perusahaan. Manajemen (dalam teori. keagenan disebut agen) dan pemegang saham (dalam teori keagenan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan salah satu media yang berisi informasi mengenai posisi dan kegiatan operasional perusahaan yang disajikan oleh pihak manajemen perusahaan.
Lebih terperinciABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR SWITCHING PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI INDONESIA
1 ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR SWITCHING PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI INDONESIA NAMA : ENDAH PERMANA SARI NPM : 0851031011 NO TELPON : 08197969593 EMAIL : endahpermana07@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mereka kepada pihak-pihak yang membutuhkan. SFAC No 2
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendirian suatu usaha diharapkan dapat menghasilkan keuntungan yang nantinya dapat digunakan untuk mempertahankan kelangsungan hidup usaha tersebut dalam periode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kinerja sebuah perusahaan. Penyampaian laporan keuangan merupakan suatu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Laporan keuangan memiliki peranan penting bagi pengukuran dan penilaian kinerja sebuah perusahaan. Penyampaian laporan keuangan merupakan suatu keharusan bagi sebuah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. pertumbuhan perusahaan dan ukuran perusahaan klien pada perusahaan
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori Penelitian tentang pengaruh pergantian manajemen, opini audit, pertumbuhan perusahaan dan ukuran perusahaan klien pada perusahaan manufaktur sektor aneka industry
Lebih terperinciKata Kunci : Disclosure, Debt Default, Kualitas Audit, Opini audit tahun sebelumnya, Going Concern.
Judul Nama : : Analisis Pengaruh Disclosure, Debt default, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya pada Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR TERKAIT KAP SWITCHING YANG DILAKUKAN PERUSAHAAN SECARA VOLUNTARY
FAKTOR-FAKTOR TERKAIT KAP SWITCHING YANG DILAKUKAN PERUSAHAAN SECARA VOLUNTARY (Studi Empiris Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012) Desi Kurniasari Fakultas
Lebih terperinciFAKTOR KLIEN YANG MEMENGARUHI PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA
FAKTOR KLIEN YANG MEMENGARUHI PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA IWayanSuarjana 1 NiLuhSariWidhiyani 2 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia e-mail:
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arens, Alvin A., Elder, Randal J. & Beasley, Mark S Auditing and Assurance
DAFTAR PUSTAKA Arens, Alvin A., Elder, Randal J. & Beasley, Mark S.2012. Auditing and Assurance Service: an Integrated Approach. 14 th edition. New Jersey: Pearson Education, Inc. Chow, C.W. dan S.J. Rice.
Lebih terperinciMARGARETHA MEI EVITA SARI
Pengaruh Audit Tenure, Ukuran KAP dan Ukuran Perusahaan terhadap Kualitas Audit pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013. SKRIPSI Diajukan
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR SWITCHING SECARA VOLUNTARY. R. Meike Erika Dwiyanti, Arifin Sabeni 1
DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 3, Nomor 3, Tahun 2014, Halaman 1 http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/accounting ISSN (Online): 2337-3806 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR SWITCHING
Lebih terperinciDAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian...
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMA KASIH... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix BAB
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa kondisi keuangan berpengaruh negatif terhadap penerimaan opini audit going concern, sehingga
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
PENGARUH FINANCIAL DISSTRESS, OPINI AUDIT, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN UKURAN KAP TERHADAP PERGANTIAN AUDITOR (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI tahun 2012-2014) NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Berdirinya sebuah perusahaan diikuti dengan harapan dapat menghasilkan keuntungan, sehingga nantinya perusahaan dapat bertumbuh dengan baik. Salah satu indikator
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maupun pihak eksternal perusahaan. Pihak-pihak yang berkepentingan pada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Akuntan publik adalah pihak independen yang dianggap mampu menjembatani permasalahan kepentingan antara pihak prinsipal (pemegang saham) dengan pihak agen, yaitu
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BEI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BEI Oleh : Varadita Febriana Drs. H. Moch. Didik Ardiyanto, M.Si., Akt ABSTRACT An auditor should
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA
NASKAH PUBLIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciBAB III. Metode Penelitian. publik tahun yang diperoleh dengan cara mendownload melalui
BAB III Metode Penelitian A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini meggunakan data sekunder berupa laporan keuangan auditan perusahaan manufaktur sektor aneka industri yang terdaftar sebagai perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan pihak agen, yaitu manajemen sebagai pengelola perusahaan. Dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Akuntan publik adalah pihak independen yang dianggap mampu menjembatani benturan kepentingan antara pihak prinsipal (pemegang saham) dengan pihak agen, yaitu manajemen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2008-2012. Pemilihan sampel dalam
Lebih terperinciKAP, UKURAN TERHADAP. tahun. Sofiyan Adiguna B BISNIS
ANALISIS PENGARUH OPINI AUDIT, UKURAN KAP, UKURAN PERUSAHAAN, DAN PERGANTIAN MANAJEMEN PERUSAHAAN TERHADAP PERGANTIAN KAP (Studi Empiris Perusahaan Mining dan Mining Services yang terdaftar di BEI tahun
Lebih terperinciPENGARUH UKURAN KAP, FEE AUDIT, DAN AUDIT TENURETERHADAP KUALITAS AUDIT
PENGARUH UKURAN KAP, FEE AUDIT, DAN AUDIT TENURETERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015) SKRIPSI DiajukanUntukMemenuhiTugasdanSyarat-
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH OPINI AUDIT, UKURAN PERUSAHAAN KLIEN, KESULITAN KEUANGAN PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN PERGANTIAN MANAJEMEN TERHADAP AUDITOR SWITCHING
ANALISIS PENGARUH OPINI AUDIT, UKURAN PERUSAHAAN KLIEN, KESULITAN KEUANGAN PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN PERGANTIAN MANAJEMEN TERHADAP AUDITOR SWITCHING (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Astuti dan Ramantha (2014) melakukan penelitian dengan judul pengaruh
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu 1. Astuti dan Ramantha (2014) Astuti dan Ramantha (2014) melakukan penelitian dengan judul pengaruh audit fee, opini going concern, financial distress,
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. KAP, dan ukuran klien terhadap auditor switching. Dalam penelitian. ini terdapat 6 variabel yang diuji pengaruhnya terhadap auditor
BAB V PENUTUP A. Simpulan Penelitian ini meneliti tentang pengaruh pergantian manajemen, opini audit, financial distress, persentase perubahan ROA, ukuran KAP, dan ukuran klien terhadap auditor switching.
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN AUDITOR
JURNAL BISNIS DAN AKUNTANSI ISSN: 1410-9875 Vol. 18, No. 1, Juni 2016, Hlm. 94-102 http://www.tsm.ac.id/jba FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN AUDITOR ROBBY ADYTIA PUTRA dan ITA TRISNAWATI STIE
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Pada Jurusan Akuntansi FakultasEkonomi UNP Kediri
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN BERPINDAH KANTOR AKUNTAN PUBLIK PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012-2014 SKRIPSI Diajukan Untuk
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: financial distress, opini audit, pertumbuhan perusahaan, auditor switching.
Judul : Financial Distress Sebagai Pemoderasi Pengaruh Opini Audit dan Pertumbuhan Perusahaan Pada Auditor Switching. Nama : Ni Wayan Wulan Tisna NIM : 1306305028 ABSTRAK Auditor yang memiliki hubungan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. akan diteliti dan menentukan langkah-langkah penelitian agar penelitian yang
37 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam melakukan penelitian setiap peneliti harus mempelajari objek yang akan diteliti dan menentukan langkah-langkah penelitian agar penelitian
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Teori keagenan yang dikembangkan oleh Jensen Mckling, (1976) menjelaskan
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Teori Keagenan Teori keagenan yang dikembangkan oleh Jensen Mckling, (1976) menjelaskan adanya konflik kepentingan antara manajemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengelola perusahaan go public sebagai manajemen yang wajib
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengelola perusahaan go public sebagai manajemen yang wajib menyampaikan laporan keuangan dan disusun sesuai Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang telah di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. principal) dengan kepentingan berbeda tersebut (Lee, 1993: 50, 65), yaitu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pihak manajemen berkepentingan untuk menyajikan laporan keuangan sebagai suatu gambaran prestasi kerja mereka. Laporan ini berpotensi dipengaruhi kepentingan pribadi,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mengaudit laporan keuangan yang di butuhkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Akuntan publik memiliki peran penting bagi suatu perusahaan, terutama dalam mengaudit laporan keuangan yang di butuhkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan seperti
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS. dua perusahaan yang kantor akuntan publiknya berbeda, ketidakpuasan terhadap
BAB II LANDASAN TEORITIS A. Teori tentang Auditor Changes Auditor changes merupakan perpindahan auditor (KAP) yang dilakukan oleh perusahaan klien. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Banyaknya kebutuhan akan jasa akuntan publik disebabkan oleh keinginan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Timbul dan berkembangnya profesi akuntan publik dipengaruhi oleh perkembangan perusahaan publik pada umumnya.semakin banyak perusahaan publik semakin banyak
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pergantian kantor akuntan publik dalam dunia usaha dilatarbelakangi oleh banyak
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pergantian Kantor Akuntan Publik Pergantian kantor akuntan publik dalam dunia usaha dilatarbelakangi oleh banyak hal. Ada yang berdasarkan aturan pemerintah
Lebih terperinci