ACARA PENGUCAPAN PUTUSAN

Transkripsi

1 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 4/PHP.BUP-XIV/2016 PERKARA NOMOR 15/PHP.GUB-XIV/2016 PERKARA NOMOR 20/PHP.BUP-XIV/2016 PERKARA NOMOR 29/PHP.BUP-XIV/2016 PERKARA NOMOR 55/PHP.BUP-XIV/2016 PERKARA NOMOR 62/PHP.BUP-XIV/2016 PERKARA NOMOR 67/PHP.BUP-XIV/2016 PERKARA NOMOR 71/PHP.BUP-XIV/2016 PERKARA NOMOR 91/PHP.BUP-XIV/2016 PERKARA NOMOR 123/PHP.BUP-XIV/2016 PERIHAL PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN MOROWALI UTARA TAHUN 2015 PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN 2015 PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN BANGGAI TAHUN 2015 PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN SIGI TAHUN 2015 PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN TOLI-TOLI TAHUN 2015 PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN BANGGAI TAHUN 2015 PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN TELUK BINTUNI TAHUN 2015 PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN SORONG SELATAN TAHUN 2015 PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN MANOKWARI SELATAN TAHUN 2015 PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN RAJA AMPAT TAHUN 2015 ACARA PENGUCAPAN PUTUSAN JAKARTA, SELASA, 26 JANUARI 2016

2 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 4/PHP.BUP-XIV/2016 PERKARA NOMOR 15/PHP.GUB-XIV/2016 PERKARA NOMOR 20/PHP.BUP-XIV/2016 PERKARA NOMOR 29/PHP.BUP-XIV/2016 PERKARA NOMOR 55/PHP.BUP-XIV/2016 PERKARA NOMOR 62/PHP.BUP-XIV/2016 PERKARA NOMOR 67/PHP.BUP-XIV/2016 PERKARA NOMOR 71/PHP.BUP-XIV/2016 PERKARA NOMOR 91/PHP.BUP-XIV/2016 PERKARA NOMOR 123/PHP.BUP-XIV/2016 PERIHAL Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Morowali Utara Tahun 2015 Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2015 Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banggai Tahun 2015 Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sigi Tahun 2015 Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Toli-Toli Tahun 2015 Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banggai Tahun 2015 Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2015 Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sorong Selatan Tahun 2015 Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Manokwari Selatan Tahun 2015 Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Raja Ampat Tahun 2015 PEMOHON 1. Idham Ibrahim dan Heymans Larope (Perkara Nomor 4/PHP.BUP-XIV/2016) 2. Rusdy Mastura dan Ihwan Datu Adam (Perkara Nomor 15/PHP.GUB-XIV/2016) 3. M. Sofhian Mile dan Sukri Djalumang (Perkara Nomor 20/PHP.BUP-XIV/2016) 4. Husen Habibu dan Enos Pasaua (Perkara Nomor 29/PHP.BUP-XIV/2016) 5. Amran Hi. Yahya dan Zainal M. Daud (Perkara Nomor 55/PHP.BUP-XIV/2016) 6. Makmun Amir dan Bastia Sisilia Hadjar (Perkara Nomor 62/PHP.BUP-XIV/2016) 7. Agustinus Manibuy dan Rahman Urbun (Perkara Nomor 67/PHP.BUP-XIV/2016) 8. Dortheis Sesa dan Lukman Kasop (Perkara Nomor 71/PHP.BUP-XIV/2016) 9. David Towan Siba dan Maxi N. Ahoren (Perkara Nomor 91/PHP.BUP-XIV/2016) 10. Ferdinand Dimara dan Abusaleh Alqadri (Perkara Nomor 123/PHP.BUP-XIV/2016) ACARA Pengucapan Putusan Selasa, 26 Januari 2016, Pukul WIB Ruang Sidang Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) Arief Hidayat (Ketua) 2) Anwar Usman (Anggota) 3) Aswanto (Anggota) 4) I Dewa Gede Palguna (Anggota) 5) Manahan MP Sitompul (Anggota) 6) Maria Farida Indrati (Anggota) 7) Patrialis Akbar (Anggota) 8) Suhartoyo (Anggota) 9) Wahiduddin Adams (Anggota) Yunita Ramadhani Rima Yuana Y Agusniwan Etra Nuzul Qur aini Andriani W.N. Panitera Pengganti Panitera Pengganti Panitera Pengganti Panitera Pengganti Panitera Pengganti i

3 Pihak yang Hadir: A. Pemohon Perkara Nomor 4/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Idham Ibrahim B. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 4/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Azriadi Bachry Malewa C. Kuasa Hukum Termohon Perkara Nomor 4/PHP.B-XIV/2016: 1. Solika D. Kuasa Hukum Pihak Terkait Perkara Nomor 4/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Gunawan Rubana E. Pemohon Perkara Nomor 15/PHP.GUB-XIV/2016: 1. Rusdy Mastura 2. Ihwan Datu Adam F. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 15/PHP.GUB-XIV/2016: 1. Riswanto Lasdin 2. Wawan G. Kuasa Hukum Termohon Perkara Nomor 15/PHP.GUB-XIV/2016: 1. Ali Nurdin H. Pihak Terkait Perkara Nomor 15/PHP.GUB-XIV/2016: 1. Longki Djanggola 2. Sudarto I. Kuasa Hukum Pihak Terkait Perkara Nomor 15/PHP.GUB-XIV/2016: 1. Chairil Syah 2. Salim Hedar 3. Fransiscus Manurung 4. Errolflyn Kimbal 5. Sofhyan Yusfiansyah 6. Zen Smith 7. Susilo 8. Amir Pakude ii

4 J. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 20/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Andi Syafrani 2. Melissa Anggraini K. Kuasa Hukum Termohon Perkara Nomor 20/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Muhammadong L. Pihak Terkait Perkara Nomor 20/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Herwin Yatim 2. Mustar Labolo M. Kuasa Hukum Pihak Terkait Perkara Nomor 20/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Tanda Perdamaian Nasution 2. Patuan Sinaga N. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 29/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Ujang Hermansyah O. Kuasa Hukum Termohon Perkara Nomor 29/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Agus Darwis P. Pihak Terkait Perkara Nomor 29/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Muhammad IRwan 2. Paulina Q. Kuasa Hukum Pihak Terkait Perkara Nomor 29/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Abdul Rahman R. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 55/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Victor Santoso 2. Irfan Siduppa 3. Moh. Juanda S. Kuasa Hukum Termohon Perkara Nomor 55/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Eki Rasyid 2. Yohanes Budiman iii

5 3. Sofyan Joesoef T. Kuasa Hukum Pihak Terkait Perkara Nomor 55/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Mehbob U. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 62/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Unto Dwi Yulianto 2. Ridwan Nurrohim V. Kuasa Hukum Termohon Perkara Nomor 62/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Filemon Ketaren W. Kuasa Hukum Pihak Terkait Perkara Nomor 62/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Tanda Perdamaian Nasution 2. Tisye X. Kuasa Hukum Termohon Perkara Nomor 67/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Justinus Tampubolon Y. Kuasa Hukum Pihak Terkait Perkara Nomor 67/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Samsudin Z. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 71/PHP.BUP-XIV/2016: 1. H. Jaedi A. Naufal AA. Termohon Perkara Nomor 71/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Aristoteles Rudolof Maituman BB. Kuasa Hukum Termohon Perkara Nomor 71/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Yulius Sattu Masiku CC. Pihak Terkait Perkara Nomor 71/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Samsudin Anggiluli DD. Kuasa Hukum Pihak Terkait Perkara Nomor 71/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Yance Salambauw 2. Christoffel Tutuarima iv

6 EE. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 91/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Yakub Zakariah 2. Aditya Wardana FF. Kuasa Hukum Termohon Perkara Nomor 91/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Iwan Gunuawan 2. Yuri Setiadi GG. Pihak Terkait Perkara Nomor 91/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Markus Waran 2. Wampi Welly Rengkung HH. Kuasa Hukum Pihak Terkait Perkara Nomor 91/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Unoto Dwi Yulianto 2. Wahyudi II. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 123/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Johnson Panjaitan 2. Luciana Lovinda JJ. Kuasa Hukum Termohon Perkara Nomor 123/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Vinsensius H. Ranteallo KK. Kuasa Hukum Pihak Terkait Perkara Nomor 123/PHP.BUP- XIV/2016: 1. Agus Dwi Warsono 2. Rozy Fahmi 3. Deni Aulia Ahmad v

7 SIDANG DIBUKA PUKUL WIB 1. KETUA: ARIEF HIDAYAT Bismillahirrahmaanirrahiim. Sidang mengucapan Putusan untuk Perkara Nomor 4/PHP.BUP- XIV/2016, 15/PHP.BUP-XIV/2016, 20/PHP.BUP-XIV/2016, 29/PHP.BUP- XIV/2016, 55/PHP.BUP-XIV/2016, 62/PHP.BUP-XIV/2016, 67/PHP.BUP- XIV/2016, 71/PHP.BUP-XIV/2016, 91/PHP.BUP-XIV/2016 dan 23/PHP.BUP-XIV/2016, dengan ini dibuka dan terbuka untuk umum. Saya cek kehadirannya, untuk Pemohon Nomor 4/PHP.BUP- XIV/2016? Hadir, ya. 15/PHP.BUP-XIV/2016? 20/PHP.BUP-XIV/2016? 2. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 20/PHP.BUP- XIV/2016: MELLISA ANGGRAINI Hadir, Yang Mulia. 3. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, kalau yang putri harus ngomong supaya suasana lebih bagus. 29/PHP.BUP-XIV/2016? Hadir? 55/PHP.BUP-XIV/2016? Hadir 4. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 55/PHP.BUP- XIV/2016: IRFAN SIDUPPA Hadir, Yang Mulia. 5. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik, 62/PHP.BUP-XIV/2016? 6. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 62/PHP.BUP- XIV/2016: UNOTO DWI YULIANTO Hadir, Yang Mulia. 7. KETUA: ARIEF HIDAYAT KETUK PALU 3X 67/PHP.BUP-XIV/2016? 67/PHP.BUP-XIV/2016? tidak hadir. 71/PHP.BUP-XIV/2016? hadir. 91/PHP.BUP-XIV/2016? hadir. 123/PHP.BUP-XIV/2016? hadir, baik. 1

8 Sekarang Termohon, Termohon 4/PHP.BUP-XIV/2016? 8. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 4/PHP.BUP- XIV/2016: SOLIKA Hadir, Yang Mulia. 9. KETUA: ARIEF HIDAYAT 15/PHP.BUP-XIV/2016? 10. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 15/PHP.BUP- XIV/2016: ALI NURDIN Hadir, Yang Mulia. Bersama dengan Prinsipal Bapak Ramlan Komisioner Sulawesi Tengah dan Dr. Absar Kartabrata Kuasa Hukum, terima kasih Majelis. 11. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik, 20/PHP.BUP-XIV/2016? 12. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 20/PHP.BUP- XIV/2016: MUHAMMADONG Hadir, Yang Mulia. 13. KETUA: ARIEF HIDAYAT 29/PHP.BUP-XIV/2016? 14. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 29/PHP.BUP- XIV/2016: AGUS DARWIS Hadir. 15. KETUA: ARIEF HIDAYAT 55/PHP.BUP-XIV/2016? 62/PHP.BUP-XIV/2016? 67/PHP.BUP- XIV/2016? 71/PHP.BUP-XIV/2016? 91/PHP.BUP-XIV/2016? 123/PHP.BUP- XIV/2016? Baik, terima kasih. Sekarang Pihak Terkait, 4/PHP.BUP-XIV/2016? 15/PHP.BUP- XIV/2016? 2

9 16. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 15/PHP.BUP- XIV/2016: AMIR PAKUDE Hadir, Yang Mulia. Bersama Prinsipal. 17. KETUA: ARIEF HIDAYAT 20/PHP.BUP-XIV/2016? 29/PHP.BUP-XIV/2016? 18. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 29/PHP.BUP- XIV/2016: ABDUL RAHMAN Hadir, Yang Mulia. Bersama Prinsipal. 19. KETUA: ARIEF HIDAYAT 55/PHP.BUP-XIV/2016? 20. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 55/PHP.BUP- XIV/2016: MEHBOB Hadir, Yang Mulia. 21. KETUA: ARIEF HIDAYAT 62/PHP.BUP-XIV/2016? 22. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 62/PHP.BUP- XIV/2016: TISYE Hadir, Yang Mulia. Bersama Prinsipal. 23. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik, 67/PHP.BUP-XIV/2016? 24. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 67/PHP.BUP- XIV/2016: SAMSUDIN Hadir, Yang Mulia. 25. KETUA: ARIEF HIDAYAT 71/PHP.BUP-XIV/2016? 3

10 26. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 71/PHP.BUP- XIV/2016: YANCE SALAMBAUW Hadir, Yang Mulia. 27. KETUA: ARIEF HIDAYAT 91/PHP.BUP-XIV/2016? Hadir, 123/PHP.BUP-XIV/2016? Hadir. Baik. Kita mulai dengan pengucapan putusan Perkara Nomor 4/PHP.BUP-XIV/2016. PUTUSAN NOMOR 4/PHP.BUP-XIV/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA [1.1] Yang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir, menjatuhkan putusan dalam perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2015, yang diajukan oleh: 1. Nama : H. Idham Ibrahim 2. Nama : Heymas Larope Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2015, Nomor Urut 4 Dalam hal ini memberi kuasa kepada Azriadi Bachry Malewa, dan kawan-kawan.,berdasarkan Surat Kuasa Khusus bertanggal 15 Desember 2015, baik sendiri-sendiri atau bersama-sama bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa; Selanjutnya disebut sebagai pemohon; terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Morowali Utara, beralamat di Jalan Bumi Nangka, Kelurahan Bahontula, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah; Berdasarkan Surat Kuasa Khusus bertanggal 9 Januari 2016, memberi kuasa kepada Harun S.H., dan kawan-kawan, bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa; Selanjutnya disebut sebagai TERMOHON; II. 1. Nama : Ir. Aptripel Tumimomor, M.T. 2. Nama : Moh. Asrar Abd. Samad Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2015, Nomor Urut 2 Dalam hal ini memberi kuasa kepada Gunawan Rubana 4

11 S.H., berdasarkan Surat Kuasa bertanggal 7 Januari 2016, bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa; Selanjutnya disebut sebagai PIHAK TERKAIT; [1.2] Membaca permohonan Pemohon; Mendengar keterangan Pemohon; Mendengar dan membaca Jawaban Termohon; Mendengar dan membaca Keterangan Pihak Terkait; Memeriksa bukti-bukti Pemohon, Termohon, dan Pihak Terkait; Bagian duduk perkara dan selanjutnya dianggap telah dibacakan. 28. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR Kewenangan Mahkamah [3.3] Dianggap dibacakan. Langsung [3.4]. [3.4] Menimbang bahwa permohonan Pemohon a quo adalah permohonan keberatan terhadap Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Morowali Utara Nomor 15/Kpts dan selanjutnya dianggap dibacakan, tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Morowali Utara Tahun 2015, bertanggal 19 Desember Dengan demikian, Mahkamah berwenang mengadili permohonan Pemohon a quo; Tenggang Waktu Pengajuan Permohonan [3.5] [3.5.1], [3.5.2] Dianggap dibacakan. [3.5.3] Bahwa permohonan Pemohon diajukan di Kepaniteraan Mahkamah pada hari Senin, tanggal 21 Desember 2015, berdasarkan Akta Pengajuan Permohonan Pemohon Nomor 109/PAN.MK/2015, sehingga permohonan Pemohon diajukan masih dalam tenggang waktu pengajuan permohonan yang ditentukan peraturan perundangundangan; Kedudukan Hukum (Legal Standing) Pemohon Dalam Eksepsi [3.6] Menimbang bahwa sebelum Mahkamah mempertimbangkan lebih lanjut mengenai pokok permohonan, Mahkamah terlebih dahulu mempertimbangkan eksepsi Termohon yang menyatakan bahwa permohonan Pemohon tidak memenuhi ketentuan Pasal 158 UU 8/2015 dan Pasal 6 PMK 1-5/2015, sebagai berikut: [3.6.1], [3.6.2] dianggap dibacakan. [3.6.3] Bahwa terkait syarat pengajuan permohonan sebagaimana ditentukan Pasal 158 UU 8/2015 dan Pasal 6 PMK 1-5/2015, Mahkamah mempertimbangkan sebagai berikut: 1. Dianggap dibacakan. 5

12 2. Berdasarkan Putusan Mahkamah Nomor 51/PUU- XIII/2015, tanggal 9 Juli 2015 tersebut di atas, syarat pengajuan permohonan sebagaimana ditentukan dalam Pasal 158 UU 8/2015 berlaku bagi Pemohon ketika mengajukan permohonan pembatalan penetapan hasil penghitungan perolehan suara dalam Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota; 3. 3,4,5,6, Dianggap dibacakan. 4. Terhadap hal tersebut, dengan mendasarkan pada ketentuan Pasal 158 UU 8/2015, dan Pasal 6 ayat (2) huruf b dan ayat (3) PMK 1-5/2015, Mahkamah berpendapat sebagai berikut: a. Jumlah penduduk Kabupaten Morowali Utara adalah jiwa; b. Jumlah perbedaan perolehan suara antara Pemohon dengan pasangan calon peraih suara terbanyak adalah paling banyak 2%; c. Perolehan suara Pemohon adalah suara, sedangkan perolehan suara Pihak Terkait (pasangan calon peraih suara terbanyak) adalah suara; d. Berdasarkan data tersebut di atas, maka batas maksimal perbedaan perolehan suara antara Pemohon dengan peraih suara terbanyak (Pihak Terkait) adalah 2% x suara = 373 suara; e. Adapun perbedaan perolehan suara antara Pemohon dan Pihak Terkait adalah suara suara = suara (12,93%), sehingga perbedaan perolehan suara melebihi dari batas maksimal; Bahwa berdasarkan pertimbangan hukum di atas, Pemohon tidak memenuhi ketentuan Pasal 158 UU 8/2015 dan Pasal 6 PMK 1-5/2015; [3.6.4] Berdasarkan bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, meskipun Pemohon adalah benar Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pemilihan Bupati Kabupaten Morowali Utara Tahun 2015, akan tetapi permohonan Pemohon tidak memenuhi syarat sebagaimana ditentukan dalam Pasal 158 UU 8/2015 dan Pasal 6 PMK 1-5/2015, oleh karena itu, eksepsi Termohon berkenaan dengan kedudukan hukum (legal standing) Pemohon adalah beralasan menurut hukum; [3.7] Menimbang bahwa oleh karena eksepsi Termohon berkenaan dengan kedudukan hukum (legal standing) Pemohon beralasan menurut hukum maka pokok permohonan Pemohon, serta eksepsi lain dari Termohon dan Pihak Terkait tidak dipertimbangkan; 6

13 29. KETUA: ARIEF HIDAYAT KONKLUSI Berdasarkan penilaian atas fakta dan hukum sebagaimana diuraikan di atas, Mahkamah berkesimpulan: [4.1] Mahkamah berwenang mengadili permohonan a quo; [4.2] Permohonan Pemohon diajukan masih dalam tenggang waktu pengajuan permohonan yang ditentukan peraturan perundangan; [4.3] Eksepsi Termohon berkenaan dengan kedudukan hukum (legal standing) Pemohon adalah beralasan menurut hukum; [4.4] Pemohon tidak memiliki kedudukan hukum (legal standing) untuk mengajukan permohonan a quo; [4.5] Pokok permohonan Pemohon, serta eksepsi lain dari Termohon dan Pihak Terkait tidak dipertimbangkan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 dan seterusnya dianggap dibacakan. AMAR PUTUSAN Mengadili, Menyatakan: 1. Mengabulkan eksepsi Termohon mengenai kedudukan hukum (legal standing) Pemohon; 2. Permohonan Pemohon tidak dapat diterima. KETUK PALU 1X Demikian diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Hakim oleh sembilan Hakim Konstitusi, yaitu, Arief Hidayat, selaku Ketua merangkap Anggota, Anwar Usman, Patrialis Akbar, Wahiduddin Adams, Suhartoyo, Maria Farida Indrati, Aswanto, I Dewa Gede Palguna, dan Manahan M.P Sitompul masing-masing sebagai Anggota, pada hari Selasa, tanggal sembilan belas, bulan Januari, tahun dua ribu enam belas, yang diucapkan dalam Sidang Pleno Mahkamah Konstitusi terbuka untuk umum pada hari Selasa, tanggal dua puluh enam, bulan Januari, tahun dua ribu enam belas, selesai diucapkan pada pukul WIB, oleh sembilan Hakim Konstitusi tersebut di atas, dengan didampingi oleh Yunita Rhamadani sebagai Panitera Pengganti, dihadiri oleh Pemohon atau kuasanya, Termohon atau kuasanya, dan Pihak Terkait atau kuasanya. Berikutnya Perkara Nomor 15/PHP.GUB-XIV/

14 PUTUSAN NOMOR 15/PHP.GUB-XIV/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA [1.1] Yang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir, menjatuhkan putusan dalam perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2015, yang diajukan oleh: 1. Nama : H. Rusdy Mastura 2. Nama : H. Ihwan Datu Adam, S.E. Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubenur Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2015, Nomor Urut 1; Dalam hal ini memberi kuasa kepada Riswanto Lasidin, Selanjutnya berdasarkan Surat Kuasa Khusus bertanggal 25 Desember Tahun 2015, memberi kuasa Refly Harun, dan kawankawan. Baik sendiri-sendiri atau bersama-sama bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa; Selanjutnya disebut sebagai PEMOHON; terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Tengah, beralamat di Jalan Letjend. S. Parman, Nomor 58 Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah; Dalam hal ini memberi kuasa kepada Ali Nurdin, S.H., S.T., dan kawan-kawan, baik sendiri-sendiri atau bersama-sama bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa; Selanjutnya disebut sebagai TERMOHON; III. 1. Nama : Drs. H. Longki Djanggola, M.Si., 2. Nama : H. Sudarto, S.H., M.Hum. Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2015, Dengan Nomor Urut 2; Dalam hal ini memberi kuasa kepada Dr. Amir Syamsuddin, S.H., M.H., dan kawan-kawan, berdasarkan Surat Kuasa bertanggal 4 Januari 2016, baik sendiri-sendiri atau bersama-sama bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa; Selanjutnya disebut sebagai PIHAK TERKAIT; [1.2] Membaca permohonan Pemohon; Mendengar keterangan Pemohon; Mendengar dan membaca Jawaban Termohon; Mendengar dan membaca Keterangan Pihak Terkait; Memeriksa bukti-bukti Pemohon, Termohon, dan Pihak Terkait; Bagian duduk perkara dan seterusnya dianggap telah dibacakan. 8

15 30. HAKIM ANGGOTA: WAHIDUDDIN ADAMS Kewenangan Mahkamah [3.3] Dianggap dibacakan [3.4] Menimbang bahwa permohonan Pemohon a quo adalah permohonan keberatan terhadap Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Tengah Nomor: 421/Kpts dan selanjutnya tanggal 19 Desember Dengan demikian, Mahkamah berwenang mengadili permohonan Pemohon a quo; Tenggang Waktu Pengajuan Permohonan [3.5] [3.5.1] [3.5.2] dianggap telah dibacakan. [3.5.3] Bahwa permohonan Pemohon diajukan di Kepaniteraan Mahkamah pada hari Selasa, 22 Desember 2015, pukul WIB, berdasarkan Akta Pengajuan Permohonan Pemohon Nomor 132/PAN.MK/2015 sehingga permohonan Pemohon diajukan masih dalam tenggang waktu pengajuan permohonan yang ditentukan peraturan perundang-undangan; Kedudukan Hukum (Legal Standing) Pemohon Dalam Eksepsi [3.6] Menimbang bahwa sebelum Mahkamah mempertimbangkan lebih lanjut tenggang waktu pengajuan permohon... permohonan dan pokok permohonan, Mahkamah terlebih dahulu mempertimbangkan eksepsi Termohon dan eksepsi Pihak Terkait yang menyatakan bahwa permohonan Pemohon tidak memenuhi ketentuan Pasal 158 UU 8/2015 dan Pasal 6 PMK 1-5/2015, sebagai berikut: [3.6.1]Dianggap dibacakan. [3.6.2]Bahwa berdasarkan uraian sebagaimana tersebut pada paragraf [3.6.1] di atas, Pemohon adalah Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur peserta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2015, berdasarkan Surat Keputusan Nomor: 270 dan seterusnya. Dengan demikian, Pemohon adalah Pasangan Calon Peserta Pemilihan Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2015; [3.6.3]Bahwa terkait syarat pengajuan permohonan sebagaimana ditentukan Pasal 158 UU 8/2015 dan Pasal 6 PMK 1-5/2015, Mahkamah mempertimbangkan sebagai berikut; 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 dianggap telah dibacakan. Terhadap hal tersebut, dengan mendasarkan pada ketentuan Pasal 158 UU 8/2015, dan Pasal 6 ulangi. Dan 9

16 Pasal 6 ayat (1) huruf b PMK 1-5/2015, Mahkamah berpendapat sebagai berikut: a. Jumlah penduduk Provinsi Sulawesi Tengah adalah jiwa; b. Persentase perbedaan perolehan suara antara Pemohon dengan pasangan calon peraih suara terbanyak untuk dapat diajukan permohonan perselisihan hasil pemilihan ke Mahkamah adalah paling banyak 1,5%; c. Perolehan suara Pemohon adalah suara, sedangkan perolehan suara Pihak Terkait (pasangan calon peraih suara terbanyak) adalah suara; d. Berdasarkan data tersebut di atas, maka batas maksimal perbedaan perolehan suara Pemohon dengan peraih suara terbanyak atau Pihak Terkait adalah 1,5% x suara = suara; e. Adapun perbedaan perolehan suara antara Pemohon dan Pihak Terkait adalah suara suara= suara (16,52%), sehingga perbedaan perolehan suara melebihi dari batas maksimal; Bahwa berdasarkan pertimbangan hukum di atas, Pemohon tidak memenuhi ketentuan Pasal 158 UU 8/2015 dan Pasal 6 PMK 1-5/2015; [3.6.4]Bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, meskipun Pemohon adalah benar Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur dalam Pemilihan Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2015, akan tetapi permohonan Pemohon tidak memenuhi syarat sebagaimana ditentukan dalam Pasal 158 UU 8/2015 dan Pasal 6 PMK 1-5/2015. Oleh karena itu, eksepsi Termohon dan eksepsi Pihak Terkait berkenaan dengan kedudukan hukum (legal standing) Pemohon adalah beralasan menurut hukum; [3.7] Menimbang bahwa oleh karena eksepsi Termohon dan eksepsi Pihak Terkait berkenaan dengan kedudukan hukum atau legal standing Pemohon beralasan menurut hukum maka pokok permohonan Pemohon, serta eksepsi lain dari Termohon dan Pihak Terkait tidak dipertimbangkan; 31. KETUA: ARIEF HIDAYAT KONKLUSI Berdasarkan penilaian atas fakta dan hukum sebagaimana diuraikan di atas, Mahkamah berkesimpulan: [4.1] Mahkamah berwenang mengadili permohonan a quo; 10

17 [4.2] Permohonan Pemohon diajukan masih dalam tenggang waktu pengajuan permohonan yang ditentukan peraturan perundangan; [4.3] Eksepsi Termohon dan Eksepsi Pihak Terkait berkenaan dengan kedudukan hukum atau legal standing Pemohon adalah beralasan menurut hukum; [4.4] Pemohon tidak memiliki kedudukan hukum atau legal standing untuk mengajukan permohonan a quo; [4.5] Pokok permohonan Pemohon, serta eksepsi lainnya dari Termohon dan Pihak Terkait tidak dipertimbangkan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 dan seterusnya dianggap dibacakan. AMAR PUTUSAN Mengadili, Menyatakan: 1. Mengabulkan eksepsi Termohon dan eksepsi Pihak Terkait mengenai kedudukan hukum atau legal standing Pemohon; 2. Permohonan Pemohon tidak dapat diterima. KETUK PALU 1X Demikian diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Hakim oleh sembilan Hakim Konstitusi, yaitu, Arief Hidayat, selaku Ketua merangkap Anggota, Anwar Usman, Patrialis Akbar, Wahiduddin Adams, Suhartoyo, Maria Farida Indrati, Aswanto, I Dewa Gede Palguna, dan Manahan M.P Sitompul masing-masing sebagai Anggota, pada hari Selasa, tanggal sembilan belas, bulan Januari, tahun dua ribu enam belas, yang diucapkan dalam Sidang Pleno Mahkamah Konstitusi terbuka untuk umum pada hari Selasa, tanggal dua puluh enam, bulan Januari, tahun dua ribu enam belas, selesai diucapkan pada pukul WIB, oleh sembilan Hakim Konstitusi tersebut di atas dengan didampingi oleh Yunita Rhamadani sebagai Panitera Pengganti, dihadiri oleh Pemohon atau kuasanya, Termohon atau kuasanya, dan Pihak Terkait atau kuasanya. Berikutnya Perkara Nomor 20/PHP.BUP-XIV/2016. PUTUSAN NOMOR 20/PHP.BUP-XIV/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA [1.1] Yang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir, menjatuhkan putusan dalam perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati dan 11

18 Wakil Bupati Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2015, yang diajukan oleh: Nama : H.M. Sofhian Mile, S.H., M.H., Nama : Sukri Djalumang, S.Sos. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2015, Nomor Urut 1; Dalam hal ini memberi kuasa kepada Andi Syafrani, S.H., dan kawan-kawan, baik sendiri berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 19 Desember tahun 2015 baik sendiri-sendiri atau bersama-sama bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa; Selanjutnya disebut sebagai pemohon; terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banggai, beralamat di Kawasan Perkantoran Bukit Halimun Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah; Dalam hal ini memberi kuasa kepada Sumurung P. Simaremare, S.H., M.H., Kepala Kejaksaan Negeri Luwuk, Selaku Jaksa Pengacara Negara, Jaksa... bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa; Selanjutnya disebut sebagai TERMOHON; Nama : Ir. H. Herwin Yatim, M.M., dan Nama : H. Mustar Labolo Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2015, Nomor Urut 3; Dalam hal ini memberi kuasa kepada Sirra Prayuna, S.H., dan kawan-kawan. Berdasarkan Surat Kuasa bertanggal 4 Januari tahun 2016 dan tanggal 8 Januari tahun 2016, memberi kuasa pula kepada Heru Widodo, S.H., dan kawan-kawan, bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa; Selanjutnya disebut sebagai PIHAK TERKAIT; [1.2] Membaca permohonan Pemohon; Mendengar keterangan Pemohon; Mendengar dan membaca Jawaban Termohon; Mendengar dan membaca Keterangan Pihak Terkait; Memeriksa bukti-bukti Pemohon, Termohon, dan Pihak Terkait; Bagian duduk perkara dan seterusnya dianggap telah dibacakan. 32. HAKIM ANGGOTA: SUHARTOYO Kewenangan Mahkamah 3.3 dianggap dibacakan. [3.4] Menimbang bahwa permohonan Pemohon a quo adalah permohonan keberatan terhadap Surat Keputusan Komisi 12

19 Pemilihan Umum Kabupaten Banggai Nomor 85 dan seterusnya tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banggai Tahun 2015, bertanggal 17 Desember. Dengan demikian, Mahkamah berwenang mengadili permohonan Pemohon a quo; Tenggang Waktu Pengajuan Permohonan 3.5 dianggap dibacakan, dan dianggap dibacakan juga. [3.5.3] Bahwa permohonan Pemohon diajukan di Kepaniteraan Mahkamah pada hari Minggu, tangal 20 Desember 2015, pukul WIB, berdasarkan Akta Pengajuan Permohonan Pemohon Nomor 67/PAN.MK/2015 sehingga permohonan Pemohon diajukan masih dalam tenggang waktu pengajuan permohonan yang ditentukan peraturan perundang-undangan; Kedudukan Hukum (Legal Standing) Pemohon Dalam Eksepsi [3.6] Menimbang bahwa sebelum Mahkamah mempertimbangkan lebih lanjut tenggang waktu pengajuan permohonan dan pokok permohonan, Mahkamah terlebih dahulu mempertimbangkan eksepsi Termohon dan eksepsi Pihak Terkait yang menyatakan bahwa permohonan Pemohon tidak memenuhi ketentuan Pasal 158 UU 8/2015 dan Pasal 6 PMK 1-5/2015, sebagai berikut: dan dianggap dibacakan. [3.6.3] Bahwa terkait syarat pengajuan permohonan sebagaimana ditentukan Pasal 158 UU 8/2015 dan Pasal 6 PMK 1-5/2015, Mahkamah mempertimbangkan sebagai berikut; Angka 1 sampai angka 3 dianggap dibacakan. 5. Bahwa pasangan calon dalam Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota pada dasarnya memiliki kedudukan hukum (legal standing) [vide Pasal 1 angka 3 dan angka 4 serta Pasal 157 ayat (4) UU 8/2015], namun dalam hal mengajukan permohonan pasangan calon tersebut harus memenuhi persyaratan sebagaimana ditentukan oleh Pasal 158 UU 8/2015; 6. Bahwa jumlah penduduk di wilayah Kota di Kabupaten Banggai berdasarkan dalil Pemohon, Jawaban Termohon, dan Keterangan Pihak Terkait dan berdasarkan database Komisi Pemilihan Umum adalah jiwa, dan berdasarkan Pasal 158 dan seterusnya perbedaan (selisih) perolehan suara antara Pemohon dengan pasangan calon peraih suara terbanyak adalah paling banyak sebesar 1,5%; 7. Bahwa perolehan suara Pemohon berdasarkan Surat Keputusan Termohon adalah sebanyak suara, 13

20 sedangkan pasangan calon peraih suara terbanyak (Pihak Terkait) memperoleh suara, sehingga selisih perolehan suara antara Pemohon dengan pasangan calon peraih suara terbanyak adalah sejumlah suara; Terhadap hal tersebut, dengan mendasarkan pada ketentuan Pasal 158 UU 8/2015, dan Pasal 6 ayat (2) huruf b PMK 1-5/2015, Mahkamah berpendapat sebagai berikut: a. Jumlah penduduk Kabupaten Banggai adalah jiwa; b. Jumlah perbedaan perolehan suara antara Pemohon dengan pasangan calon peraih suara terbanyak adalah paling banyak 1,5%; c. Perolehan suara Pemohon adalah suara, sedangkan perolehan suara Pihak Terkait adalah suara; d. Berdasarkan data tersebut di atas, maka batas maksimal perbedaan perolehan suara Pemohon dengan peraih suara terbanyak atau Pihak Terkait adalah 1,5% x suara = 1.038,5 suara; e. Adapun perbedaan perolehan suara antara Pemohon dan Pihak Terkait adalah suara suara = suara (25,06%), sehingga perbedaan perolehan suara melebihi batas maksimal; Bahwa berdasarkan pertimbangan hukum di atas, Pemohon tidak memenuhi ketentuan Pasal 158 UU 8/2015 dan Pasal 6 PMK 1-5/2015; [3.6.4] Bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, meskipun Pemohon adalah benar Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pemilihan Bupati Kabupaten Banggai Tahun 2015, akan tetapi permohonan Pemohon tidak memenuhi syarat sebagaimana ditentukan dalam Pasal 158 UU 8/2015 dan Pasal 6 PMK 1-5/2015, oleh karena itu, eksepsi Termohon dan eksepsi Pihak Terkait berkenaan dengan kedudukan hukum (legal standing) Pemohon adalah beralasan menurut hukum; [3.7] Menimbang bahwa oleh karena eksepsi Termohon dan eksepsi Pihak Terkait berkenaan dengan kedudukan hukum (legal standing) Pemohon beralasan menurut hukum maka tenggang waktu pengajuan permohonan pokok permohonan Pemohon, serta eksepsi lain dari Termohon dan Pihak Terkait tidak dipertimbangkan; 14

21 33. KETUA: ARIEF HIDAYAT KONKLUSI Berdasarkan penilaian atas fakta dan hukum sebagaimana diuraikan di atas, Mahkamah berkesimpulan: [4.1] Mahkamah berwenang mengadili permohonan a quo; [4.2] Permohonan Pemohon diajukan masih dalam tenggang waktu pengajuan permohonan yang ditentukan peraturan perundangundangan; [4.3] Eksepsi Termohon dan eksepsi Pihak Terkait berkenaan dengan kedudukan hukum (legal standing) Pemohon adalah beralasan menurut hukum; [4.4] Pemohon tidak memiliki kedudukan hukum (legal standing) untuk mengajukan permohonan a quo; [4.5] Pokok permohonan Pemohon, serta eksepsi lain dari Termohon dan Pihak Terkait tidak dipertimbangkan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 dan seterusnya dianggap telah dibacakan. AMAR PUTUSAN Mengadili, Menyatakan: 1. Mengabulkan eksepsi Termohon dan eksepsi Pihak Terkait mengenai kedudukan hukum (legal standing) Pemohon; 2. Permohonan Pemohon tidak dapat diterima KETUK PALU 1X Demikian diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Hakim oleh sembilan Hakim Konstitusi, yaitu Arief Hidayat, selaku Ketua merangkap Anggota, Anwar Usman, Patrialis Akbar, Wahiduddin Adams, Suhartoyo, dan Maria Farida Indrati, serta Aswanto, I Dewa Gede Palguna, dan Manahan M.P Sitompul masing-masing sebagai Anggota, pada hari Selasa, tanggal sembilan belas, bulan Januari, tahun dua ribu enam belas, yang diucapkan dalam Sidang Pleno Mahkamah Konstitusi terbuka untuk umum pada hari Selasa, tanggal dua puluh enam, bulan Januari, tahun dua ribu enam belas, selesai diucapkan pukul WIB, oleh sembilan Hakim Konstitusi tersebut di atas, dengan didampingi oleh Yunita Rhamadani sebagai Panitera Pengganti, dihadiri oleh Pemohon atau kuasanya, Termohon atau kuasanya, dan Pihak Terkait atau kuasanya. Selanjutnya Putusan Nomor 29/PHP.BUP-XIV/

22 PUTUSAN NOMOR 29/PHP.BUP-XIV/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA [1.1] Yang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir, menjatuhkan putusan dalam perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2015, yang diajukan oleh : 1. Nama : Drs. Husen Habibu, M.Hi. Alamat : Jl. Anggur 1 Nomor 15, Kelurahan Boyaoge, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. 2. Nama : Drs. Enos Pasaua, M.M. Alamat : Desa Porame RT 001 RW 001, Kecamatan Kinovaro, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sigi Tahun 2015 Nomor Urut 3; Berdasarkan Surat Kuasa Khusus bertanggal 19 Desember 2015, memberi kuasa kepada Sujarwadi, S.H.; Ujang Hermansyah, S.H.; dan Ahmar, S.H., serta Rahim Atjo, S.H. berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 10 Januari 2016, Advokat dan Konsultan Hukum yang tergabung dalam Tim Penasehat Hukum Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sigi Drs. Husen Habibu, M.Hi. dan Drs. Enos Pasaua, M.M., beralamat di Jalan R.A. Kartini Nomor 8, Kota Palu, baik sendiri-sendiri atau bersama-sama bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa; Selanjutnya disebut sebagai Pemohon; Terhadap I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sigi, berkedudukan di Jalan Poros Palu-Kulawi, Desa Maku, Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi; Dalam hal ini memberi kuasa kepada Agus Darwis, S.H., M.H.; Harun, S.H.; Mahfud Masuara, S.H.; dan Hizbudin Darmawan Wahab, S.H., kesemuanya adalah Advokat/Penasehat Hukum/Konsutan Hukum pada Kantor Hukum HANSS & Associates, beralamat di Jalan Yojokodi Nomor 14, Kota Palu, Sulawesi Tengah, berdasarkan Surat Kuasa Khusus bertanggal 9 Januari 2016, baik sendiri-sendiri atau bersama-sama bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa; Selanjutnya disebut sebagai Termohon; 1 Nama : Muhammad Irwan, S.Sos., M.Si. Alamat : Kompleks BTN Petobo Permai Blok A3 Nomor 4, Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Palu, 16

23 Sulawesi Tengah. 2 Nama : Paulina, S.E., M.Si. Alamat : Dusun III Kora, Desa Sejahtera, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sigi Tahun 2015, Nomor Urut 1; Berdasarkan Surat Kuasa bertanggal 5 Januari 2016, memberi kuasa kepada Fransiscus Manurung, S.H., C.N.; Abdul Rahman, S,H.; Nasrul Jamaluddin, S.H.; dan Sahrul, S.H., Advokat dan Konsultan Hukum yang tergabung dalam Tim Pembela Moh. Irwan, S.Sos., M.Si.-Paulina, S.E., M.Si., beralamat di Jalan Karanja Lemba Nomor 75, Desa Mpanau, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, baik sendirisendiri atau bersama-sama bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa; Selanjutnya disebut sebagai Pihak Terkait; [1.2] Membaca permohonan Pemohon; Mendengar keterangan Pemohon; Mendengar dan membaca Jawaban Termohon; Mendengar dan membaca Keterangan Pihak Terkait; Memeriksa bukti-bukti para Pihak; 34. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR Kewenangan Mahkamah [3.3] Dianggap dibacakan. [3.4] Menimbang bahwa permohonan Pemohon a quo adalah permohonan keberatan terhadap Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sigi Nomor: 42/Kpts... dan seterusnya dianggap dibacakan. tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sigi Tahun 2015 tanggal 18 Desember Dengan demikian, Mahkamah berwenang mengadili permohonan Pemohon a quo; Tenggang Waktu Pengajuan Permohonan [3.5], [3.5.1], [3.5.2] dianggap dibacakan. [3.5.3]Bahwa permohonan Pemohon diajukan di Kepaniteraan Mahkamah pada hari Senin, tanggal 21 bulan Desember 2015, pukul WIB, berdasarkan Akta Pengajuan Permohonan Pemohon Nomor 93/PAN.MK/2015, sehingga permohonan Pemohon diajukan masih dalam tenggang waktu pengajuan permohonan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan; 17

24 Kedudukan Hukum (Legal Standing) Pemohon Dalam Eksepsi [3.6] Menimbang bahwa sebelum Mahkamah mempertimbangkan lebih lanjut mengenai pokok permohonan, Mahkamah terlebih dahulu mempertimbangkan eksepsi Termohon dan eksepsi Pihak Terkait yang menyatakan bahwa permohonan Pemohon tidak memenuhi ketentuan Pasal 158 Undang-Undang No. 8 Tahun 2015 dan Pasal 6 PMK 1-5/2015, sebagai berikut: [3.6.1], [3.6.2] dianggap dibacakan. [3.6.3]Bahwa terkait syarat pengajuan permohonan sebagaimana ditentukan Pasal 158 UU 8/2015 dan Pasal 6 PMK 1-5/2015, Mahkamah mempertimbangkan sebagai berikut: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dianggap dibacakan. Terhadap hal tersebut di atas, dengan mendasarkan pada ketentuan Pasal 158 Undang-Undang No. 8 Tahun 2015 dan Pasal 6 ayat (2) huruf b dan ayat (3) PMK 1-5/2015, Mahkamah berpendapat sebagai berikut: a. Jumlah penduduk Kabupaten Sigi adalah jiwa; b. Persentase perbedaan perolehan suara antara Pemohon dengan pasangan calon peraih suara terbanyak untuk dapat diajukan permohonan perselisihan hasil pemilihan ke Mahkamah adalah paling banyak 2%; c. Perolehan suara Pemohon adalah suara, sedangkan perolehan suara Pihak Terkait (pasangan calon peraih suara terbanyak) adalah suara; d. Berdasarkan data tersebut di atas maka batas maksimal perbedaan perolehan suara antara Pemohon dengan peraih suara terbanyak (Pihak Terkait) adalah 2% x = 741,66 suara; e. Adapun perbedaan perolehan suara antara Pemohon dan Pihak Terkait adalah suara suara = suara (12,7%), sehingga perbedaan perolehan suara melebihi dari batas maksimal; Bahwa berdasarkan pertimbangan hukum di atas, Pemohon tidak memenuhi ketentuan Pasal 158 Undang-Undang No. 8 Tahun 2015 dan Pasal 6 PMK 1-5/2015; [3.6.4]Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, meskipun Pemohon adalah benar Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pemilihan Bupati Kabupaten Sigi Tahun 2015, akan tetapi permohonan Pemohon tidak memenuhi syarat sebagaimana ditentukan dalam Pasal 158 Undang-Undang No. 8 Tahun 2015 dan Pasal 6 PMK 1-5/2015. Oleh karena itu, eksepsi Termohon dan eksepsi 18

25 Pihak Terkait berkenaan dengan kedudukan hukum (legal standing) Pemohon adalah beralasan menurut hukum; [3.7] Menimbang bahwa oleh karena eksepsi Termohon dan eksepsi Pihak Terkait berkenaan dengan kedudukan hukum (legal standing) Pemohon beralasan menurut hukum maka pokok permohonan Pemohon serta eksepsi lain dari Termohon dan Pihak Terkait tidak dipertimbangkan. 35. KETUA: ARIEF HIDAYAT KONKLUSI Berdasarkan penilaian atas fakta dan hukum sebagaimana diuraikan di atas, Mahkamah berkesimpulan: [4.1] Mahkamah berwenang mengadili permohonan a quo; [4.2] Permohonan Pemohon diajukan masih dalam tenggang waktu pengajuan permohonan yang ditentukan peraturan perundangundangan; [4.3] Eksepsi Termohon dan Eksepsi Pihak Terkait berkenaan dengan kedudukan hukum (legal standing) Pemohon adalah beralasan menurut hukum; [4.4] Pemohon tidak memiliki kedudukan hukum (legal standing) untuk mengajukan permohonan a quo; [4.5] Pokok permohonan Pemohon serta eksepsi lain dari Termohon dan Pihak Terkait tidak dipertimbangkan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 dan seterusnya dianggap dibacakan. AMAR PUTUSAN Mengadili, Menyatakan: 1. Mengabulkan eksepsi Termohon dan Eksepsi Pihak Terkait mengenai kedudukan hukum (legal standing) Pemohon; 2. Permohonan Pemohon tidak dapat diterima. KETUK PALU 1X Demikian diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Hakim oleh sembilan Hakim Konstitusi, yaitu Arief Hidayat selaku Ketua merangkap Anggota, Anwar Usman, Patrialis Akbar, Wahiduddin Adams, Suhartoyo, I Dewa Gede Palguna, Manahan M.P Sitompul, Maria Farida Indrati, Aswanto, masing-masing sebagai Anggota pada hari Selasa, tanggal sembilan belas bulan Januari tahun dua ribu enam belas, dan diucapkan dalam Sidang Pleno Mahkamah Konstitusi terbuka untuk umum pada 19

26 hari Selasa, tanggal dua puluh enam bulan Januari tahun dua ribu enam belas, selesai diucapkan pukul WIB, oleh sembilan Hakim Konstitusi, tersebut di atas. Dengan didampingi oleh Rima Yuwana Yustikaningrum sebagai Panitera Pengganti, dan dihadiri oleh Pemohon/kuasa hukumnya, Termohon/kuasa hukumnya, dan Pihak Terkait/kuasa hukumnya. Berikutnya Perkara Nomor 55/PHP.BUP-XIV/2016. PUTUSAN NOMOR 55/PHP.BUP-XIV/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA [1.1] Yang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir, menjatuhkan putusan dalam perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2015, yang diajukan oleh: 1. Nama : Amran HI. Yahya 2. Nama : Drs. H. Zainal M.Daud Pasangan Calon Bupati Dan Wakil Bupati dalam Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Tolitoli Tahun 2015, Nomor Urut 1; Berdasarkan Surat Kuasa Khusus bertanggal 19 Desember 2015, memberi kuasa kepada Dr. Andi Irmanputra Sidin, S.H., M.H., dkk. Baik sendiri-sendiri atau bersama-sama bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa; Selanjutnya disebut sebagai Pemohon; terhadap: Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tolitoli, beralamat Jl. Sudirman Nomor 22 Kab. Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah; Berdasarkan Surat Kuasa Khusus bertanggal 5 Januari 2016, memberi kuasa kepada Eki Rasyid, SH, dkk. Baik, terima kasih aik sendiri-sendiri atau bersama-sama bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa; Selanjutnya disebut sebagai Termohon; 1. Nama : Moch. Saleh Bantilan 2. Nama : Abdul Rahman Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tolitoli dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tolitoli tahun 2015 dengan, Nomor Urut 3; Berdasarkan Surat Kuasa Khusus bertanggal 6 Januari 2016, memberi kuasa kepada Denny Kailimang, SH.,MH, dkk. Baik sendiri-sendiri atau bersama-sama bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa; Selanjutnya disebut sebagai Pihak Terkait; [1.2] Membaca permohonan Pemohon; 20

27 Mendengar keterangan Pemohon; Mendengar dan membaca Jawaban Termohon; Mendengar dan membaca Keterangan Pihak Terkait; Memeriksa bukti-bukti para pihak; Bagian Duduk Perkara dan selanjutnya dianggap telah dibacakan. 36. HAKIM ANGGOTA: WAHIDUDDIN ADAMS Kewenangan Mahkamah [3.3] Dianggap telah dibacakan. [3.4] Menimbang bahwa permohonan Pemohon a quo adalah permohonan keberatan terhadap Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tolitoli Nomor 40/Kpts dan selanjutnya, bertanggal 17 Desember Dengan demikian, Mahkamah berwenang mengadili permohonan Pemohon a quo; Tenggang Waktu Pengajuan Permohonan [3.5] Dianggap telah dibacakan. [3.5.1] Dianggap telah dibacakan. [3.5.2] Dianggap telah dibacakan. [3.5.3] Bahwa permohonan Pemohon diajukan di Kepaniteraan Mahkamah pada hari Minggu, tanggal 20 Desember 2015, pukul WIB, berdasarkan Akta Pengajuan Permohonan Pemohon Nomor 48/PAN.MK/2015, sehingga permohonan Pemohon diajukan masih dalam tenggang waktu pengajuan permohonan yang ditentukan peraturan perundang-undangan; Kedudukan Hukum (Legal Standing) Pemohon Dalam Eksepsi [3.6] Menimbang bahwa sebelum Mahkamah mempertimbangkan lebih lanjut mengenai pokok permohonan, Mahkamah terlebih dahulu mempertimbangkan eksepsi Termohon dan eksepsi Pihak Terkait yang menyatakan bahwa permohonan Pemohon tidak memenuhi ketentuan Pasal 158 UU 8/2015 dan Pasal 6 PMK 1-5/2015, sebagai berikut. [3.6.1] Dianggap dibacakan. [3.6.2] Bahwa berdasarkan uraian sebagaimana tersebut pada paragraf [3.6.1] di atas, Pemohon adalah Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati peserta Pemilihan Bupati Kabupaten Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2015, berdasarkan Keputusan KPU Kabupaten Tolitoli Nomor 27/Kpts dan selanjutnya. Dengan demikian, Pemohon adalah Pasangan Calon Peserta Pemilihan Bupati Kabupaten Tolitoli Tahun 2015; 21

28 [3.6.3] Bahwa terkait syarat pengajuan permohonan sebagaimana ditentukan Pasal 158 UU 8/2015 dan Pasal 6 PMK 1-5/2015, Mahkamah mempertimbangkan sebagai berikut. Angka 1 sampai dengan 7 dianggap telah dibacakan. Terhadap hal tersebut, dengan mendasarkan pada ketentuan Pasal 158 UU 8/2015 dan Pasal 6 ayat (2) huruf b dan ayat (3) PMK 1-5/2015, Mahkamah berpendapat sebagai berikut. a. Jumlah penduduk Kabupaten Tolitoli adalah jiwa; b. Persentase perbedaan perolehan suara antara Pemohon dengan pasangan calon peraih suara terbanyak adalah paling banyak 2%; c. Perolehan suara Pemohon adalah suara, sedangkan perolehan suara Pihak Terkait (pasangan calon peraih suara terbanyak) adalah suara; d. Berdasarkan data tersebut di atas maka batas maksimal perbedaan perolehan suara antara Pemohon dengan peraih suara terbanyak (Pihak Terkait) adalah 2% x = 789 suara; e. Adapun perbedaan perolehan suara antara Pemohon dan Pihak Terkait adalah suara suara = suara (19.33%), sehingga perbedaan perolehan suara melebihi dari batas maksimal; Bahwa berdasarkan pertimbangan hukum di atas, Pemohon tidak memenuhi ketentuan Pasal 158 UU 8/2015 dan Pasal 6 PMK 1-5/2015; [3.6.4] Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, meskipun Pemohon adalah benar Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pemilihan Bupati Kabupaten Tolitoli Tahun 2015, akan tetapi permohonan Pemohon tidak memenuhi syarat sebagaimana ditentukan dalam Pasal 158 UU 8/2015 dan Pasal 6 PMK 1-5/2015, oleh karena itu, eksepsi Termohon dan eksepsi Pihak Terkait berkenaan dengan kedudukan hukum (legal standing) Pemohon adalah beralasan menurut hukum; [3.6.5] Menimbang bahwa oleh karena eksepsi Termohon dan eksepsi Pihak Terkait berkenaan dengan kedudukan hukum (legal standing) Pemohon beralasan menurut hukum maka pokok permohonan Pemohon serta eksepsi lain dari Termohon dan Pihak Terkait tidak dipertimbangkan; 22

29 37. HAKIM KETUA : ARIEF HIDAYAT KONKLUSI Berdasarkan penilaian atas fakta dan hukum sebagaimana diuraikan di atas, Mahkamah berkesimpulan: [4.1] Mahkamah berwenang mengadili permohonan a quo; [4.2] Permohonan Pemohon diajukan masih dalam tenggang waktu pengajuan permohonan yang ditentukan peraturan perundangundangan; [4.3] Eksepsi Termohon dan Eksepsi Pihak Terkait berkenaan dengan kedudukan hukum Pemohon adalah beralasan menurut hukum; [4.4] Pemohon tidak memiliki kedudukan hukum untuk mengajukan permohonan a quo; [4.5] Pokok permohonan Pemohon, serta eksepsi lain dari Termohon dan Pihak Terkait tidak dipertimbangkan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 dan seterusnya dianggap telah dibacakan. AMAR PUTUSAN Mengadili, Menyatakan: 1. Mengabulkan eksepsi Termohon dan eksepsi Pihak Terkait mengenai kedudukan hukum (legal standing) Pemohon; 2. Permohonan Pemohon tidak dapat diterima. KETUK PALU 1X Demikian diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Hakim oleh sembilan Hakim Konstitusi, yaitu Arief Hidayat selaku Ketua merangkap Anggota, Anwar Usman, Patrialis Akbar, Wahiduddin Adams, Suhartoyo, Maria Farida Indrati, Aswanto, I Dewa Gede Palguna, dan Manahan M.P Sitompul, masing-masing sebagai Anggota pada hari Selasa, tanggal sembilan belas bulan Januari tahun dua ribu enam belas, dan diucapkan dalam Sidang Pleno Mahkamah Konstitusi terbuka untuk umum pada hari Selasa, tanggal dua puluh enam bulan Januari tahun dua ribu enam belas, selesai diucapkan pukul WIB, oleh sembilan Hakim Konstitusi tersebut diatas dengan didampingi oleh Agusniwan Etra sebagai Panitera Pengganti, dan dihadiri oleh Pemohon/Kuasanya, Termohon/Kuasanya, dan Pihak Terkait/Kuasanya. Berikut Putusan Nomor 62/PHP.BUP-XIV/

30 PUTUSAN NOMOR 62/PHP.BUP-XIV/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA [1.1] Yang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir, menjatuhkan putusan dalam perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2015, yang diajukan oleh: 1. Nama : Drs. H. Ma mun Amir 2. Nama : Hj. Batia Sisilia Hadjar Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2015, Nomor Urut 2; Dalam hal ini memberi kuasa kepada Sahrul, S.H., dan kawankawan, dan berdasarkan Surat Kuasa Khusus bertanggal 23 Desember 2015, memberikan kuasa kepada Yanda Zaihifni Ishak, S.H., L.LM., dan kawan-kawan, baik sendiri-sendiri atau bersamasama bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa; Selanjutnya disebut sebagai pemohon; terhadap: Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banggai, beralamat di Jalan Kawasan Perkantoran Bukit Halimun, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah; Dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa kepada Sumurung P. Simaremare, S.H., M.H., Kepala Kejaksaan Negeri Luwuk, Selaku Jaksa Pengacara Negara, bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa; Selanjutnya disebut sebagai Termohon; 1. Nama : Ir. H. Herwin Yatim, M.M. 2. Nama : H. Mustar Labolo Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2015, Nomor Urut 3; Dalam hal ini memberi kuasa kepada Sirra Prayuna, S.H., dan kawan-kawan, berdasarkan Surat Kuasa tanggal 4 Januari 2016, dan berdasarkan Surat Kuasa bertanggal 8 Januari 2016, memberi kuasa kepada Heru Widodo, S.H., M.Hum., dan kawan-kawan, bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa; Selanjutnya disebut sebagai Pihak Terkait; [1.2] Membaca permohonan Pemohon; Mendengar keterangan Pemohon; Mendengar dan membaca Jawaban Termohon; Mendengar dan membaca Keterangan Pihak Terkait; Memeriksa bukti-bukti Pemohon, Termohon, dan Pihak Terkait; 24