UPAYA PENINGKATANMINAT BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN ALAT PERAGA MANIPULATIF

Transkripsi

1 UPAYA PENINGKATANMINAT BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN ALAT PERAGA MANIPULATIF Rafika Silviana Putri Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Absrtak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penggunaan model pembelajaran Course Review Horayberbantuan alat peraga manipulatif dapat meningkatkan minat belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 4 Purworejo tahun pelajaran 2013/2014.Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII G semester 2 SMP Negeri 4 Purworejo tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 32 siswa.obyek dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Course Review Horayberbantuan alat peraga manipulatif pada pembelajaran matematika.teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, angket, dan tes. Hasil analisis data menunjukkan bahwa model pembelajaran Course Review Horay berbantuan alat peraga manipulatifdapat meningkatkan minat belajar siswa yaitu dilihat dari persentase observasi minat belajar siswa pada siklus I mencapai 62,34%, pada siklus II mencapai 75,94%. Persentase minat belajar siswa berdasarkan hasil angket mencapai 70,08% pada siklus I dan 75,20% pada siklus II. Model pembelajaran Course Review Horay berbantuan alat peraga manipulatifdapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa yaitu dilihat dari persentase prestasi belajar matematika siswa mencapai 56,25% pada siklus I dan 75% pada siklus II. Hal ini memberikan sumbangan positif bagi guru untuk menggunakan model pembelajaran Course Review Horay berbantuan alat peraga manipulatif sebagai alternatif pembelajaran. Kata kunci: Minat, Course Review Horay, alat peraga manipulatif PENDAHULUAN Matematika juga merupakan sumber ilmu pengetahuan oleh karena itu matematika sangat penting untuk diajarkan sejak dini.namun selama ini matematika masih menjadi salah satu pelajaran yang dianggap sulit, sehingga siswa kurang berminat terhadap pelajaran matematika.hal ini mengakibatkan rendahnya prestasi belajar siswa pada pelajaran matematika.berdasarkan hasil observasi pembelajaran matematika yang berlangsung di kelas VII SMP Negeri 4 Purworejo, peneliti menemukan kurangnya minat belajar pada siswa. Terlihat dari beberapa identifikasi masalah yang ditemui antara lain pada saat guru masuk kelas siswa belum mempersiapkan buku pelajaran. Ketika proses pembelajaran berlangsung, siswa hanya pasif mendengarkan penjelasan dari guru. Selain itu, persentase hasil angket minat belajar siswa pra siklus hanya mencapai 64,49%. Ekuivalen: Upaya Peninkatan minat Belajar Matematika dengan Model Course Review Horay Berbantuan Alat Peraga Manipulatif 115

2 Prestasi belajar matematika siswa juga masih dalam kriteria rendah, terlihat dari ratarata hasil UAS matematika siswa kelas VII G di SMP N 4 Purworejo semester gasal tahun ajaran 2013/2014 masih dibawah KKM yaitu 57,8 sedangkan KKMnya adalah 70. Ketuntasan individual siswa juga masih rendah yaitu yang mencapai KKM hanya 6 siswa atau jika dipersentasekan yaitu 18,75% sedangkan yang belum mencapai KKM sebanyak 26 siswa atau jika dipersentasekan yaitu 81,25%. Berdasarkan permasalahan di atas perlu diterapkan model pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dan memfasilitasi minat belajar siswa.salah satu model pembelajaran kooperatif yang dapat diterapkan yaitu Course Review Horay dengan bantuan alat peraga manipulatif.model pembelajaran ini dipredisksi dapat meningkatkan minat belajar matematika karena berbeda dengan model yang selama ini diberikan oleh siswa sehingga dapat menarik perhatian, rasa keingintahuan, dan membangkitkan semangat bagi siswa untuk mempelajari matematika.begitu juga dengan penggunaan alat peraga manipulatif. Alat peraga manipulatif merupakan alat bantu yang sangat baik untuk mendorong siswa terlibat dalam mempelajari pokok bahasan tertentu. Alat yang digunakan dapat berupa benda nyata.alat peraga manipulatif dalam kegiatan belajar mengajar dapat dimanfaatkan juga untuk penanaman konsep. Dengan model Course Review Horay menggunakan bantuan alat peraga manipulatif diharapkan proses pembelajaran berlangsung dengan suasana yang hidup dan menyenangkan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran Course Review Horay berbantuan alat peraga manipulatif dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar matematika siswa di kelas VII SMP Negeri 4 Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo tahun pelajaran 2013/2014. Menurut Hilgard dalam Slameto (2010: 57), Interest is prestisting tendency to pay attention to and enjoy some activity or content.minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, se-makin besar minat. Menurut Huda, Miftahul (2013: 229), Model pembelajaran Course Review Horay merupakan model pembelajaran yang dapat menciptakan suasana kelas menjadi meriah dan menyenangkan karena setiap siswa yang dapat menjawab benar diwajibkan 116 Ekuivalen: Upaya Peningkatan Minat Belajar Matematika dengan Model Course Review Haray Berbantuan ALat Peraga Manipulatif

3 berteriak horay!! atau yel-yel lainnya yang disukai. Model pembelajaran ini berusaha menguji pema-haman siswa dalam menjawab soal, dimana jawaban dalam soal tersebut dituliskan pada kartu atau kotak yang telah dilengkapi nomor. Siswa atau kelompok yang yang memberi jawaban benar harus langsung berteriak horay!! atau menyanyikan yelyel kelompoknya.model ini juga membantu siswa untuk memahami konsep dengan baik melalui diskusi kelompok. Menurut Rahmawati (2008), Alat peraga manipulatif adalah suatu benda yang dimanipulasi oleh guru dalam menyampaikan pelajaran matematika agar siswa mudah memahami suatu konsep. Penggunaan alat peraga sangat menunjang bagi pembelajaran matematika untuk menjembatani kemampuan pemecahan masalah sebagai kemampuan kognitif tingkat tinggi dengan kemampuan berpikir siswa yang masih konkrit. Penelitian ini mengacu pada penelitian terdahulu untuk dijadikan bahan pertimbangan.penelitian yang dilakukan oleh Irene Sofyani (2013), hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Course Review Horaydapat meningkatkan minat dan prestasi belajar matematika.selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Dian Wulandari (2013), hasil penelitian menunujukkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif Course Review Horaydapat meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa. METODOLOGI PENELITIAN Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus.penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 4 Purworejo.Penelitian siklus I dimulai tanggal 13Mei 2014 dan siklus II pada tanggal 23 Mei 2014.Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII G semester 2 SMP Negeri 4 Purworejo tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 32 siswa.obyek dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Course Review Horayberbantuan alat peraga manipulatif pada pembelajaran matematika.teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, angket, dan tes. Ekuivalen: Upaya Peninkatan minat Belajar Matematika dengan Model Course Review Horay Berbantuan Alat Peraga Manipulatif 117

4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dengan memperhatikan pemantauan dalam 2 siklus dapat disimpulkan bahwaminat belajar matematika siswa kelas VII G SMP NegerI 4 Purworejo menggunakan model pembelajaran Course Review Horay berbantuan alat peraga manipulatif mengalami peningkatan.hasil yang diperoleh selama penelitian sebagai berikut: (1) Persentase minat belajar matematika berdasarkan hasil observasi meningkat, yaitu 62,34% pada siklus I menjadi 75,94% pada siklus II. (2) Persentase minat belajar matematika berdasarkan hasil angket meningkat yaitu dari 69,49% pada pra siklus, 70,08% pada siklus I, dan 75,20% pada siklus II. Hasil penelitian menunjukkan prestasi belajar matematika siswa menggunakan model pembelajaran Course Review Horay berbantuan alat peraga manipulatif mengalami peningkatan. (1) Nilai rata-rata kelas meningkat dari 57,8 pada pra siklus menjadi 62,28 pada siklus I, dan 73,44 pada siklus II. (2) Berdasarkan hasil evaluasi, ketuntasan belajar siswa dalam satu kelas pada pra siklus sebesar 18,75%, pada siklus I sebesar 56,25%, dan pada siklus II sebesar 75%. Pada siklus I kegiatan pembelajaran melalui model pembelajaran Course Review Horay berbantuan alat peraga manipulatif sudah terlaksana semua.namun, masih banyak kekurangan dan siswa belum bisa mengikuti semua tahapannya dengan baik.siswa lakilaki cenderung ramai dan kurang memperhatikan penjelasan guru, sedangkan siswa perempuan cenderung diam dan pasif pada saat pembelajaran.siswa cenderung pasif, tidak ada siswa yang mengeluarkan pendapat atau bertanya mengenai kesulitan kepada guru.siswa juga belum aktif dalam diskusi kelompok.pada saat kegiatan diskusi siswa masih kesulitan mengerjakan langkah-langkah dan soal latihan pada LKS sehingga banyak siswa yang mengerjakan LKS dengan mencontek milik kelompok lain, hal ini mengakibatkan semangat kompetisi antar kelompok belum terlihat. Pada kegiatan pembelajaran siklus I, terdapat beberapa kelemahan dalam pembelajaran yaitu: (1) siswa laki-laki cenderung ramai dan siswa perempuan cenderung diam pada saat pembelajaran berlangsung, (2) siswa belum aktif dalam diskusi kelompok, (3) kompetisi antar kelompok belum begitu terlihat, (4) masih ada siswa yang menyontek pada saat mengerjakan LKS, (5) hanya beberapa siswa yang mau maju ke depan kelas untuk menjelaskan hasil diskusi kelompok, (6) ada siswa yang belum mau bertanya kepada gurunya, jika mengalami kesulitan. 118 Ekuivalen: Upaya Peningkatan Minat Belajar Matematika dengan Model Course Review Haray Berbantuan ALat Peraga Manipulatif

5 Dari kelemahan di atas, tindakan yang peneliti lakukan pada siklus II untuk memperbaikinya yaitu: (1) menginformasikan bahwa ada nilai tambahan tersendiri bagi siswa yang mau maju untuk menjelaskan hasil diskusi kelompok dan tambahan nilai bagi kelompok yang tercepat dalam menjawab soal dari guru dengan benar,(2) guru memberikan pujian pada siswa yang aktif, dan memberikan motivasi kepada setiap siswa agar dapat aktif berdiskusi dengan kelompoknya dan memiliki semangat kompetisi antar kelompok, (3) pemberian sanksi kepada siswa yang tidak ikut berperan dalam kerja kelompok, (4) guru berkeliling melihat proses diskusi siswa, apabila ada yang kurang paham, guru bisa menjelaskan kembali. (5) Memberikan PR, (6) mengatur ulang pembagian kelompok diskusi. Pada siklus II siswa sudah lebih siap dibandingkan dengan siklus I. Pada saat guru menjelaskan menggunakan alat peraga yang telah disiapkan, siswa memperhatikan penjelasan dari guru dan mencatatnya.siswa perempuan yang tadinya pasif mulai berani mengemukakan pendapatnya dan maju untuk mengerjakan soal dari guru. Hal ini memacu siswa lain untuk berkompetisi pada saat pembelajaran berlangsung. Selain itu, guru juga memberikan pujian kepada siswa yang aktif dalam pembelajaran, hal ini menumbuhkan minat belajar pada siswa. Guru mengatur ulang pembagian kelompok berdasarkan siswa yang pintar, sedang, dan kurang. Hal ini membuat antar kelompok menjadi aktif, ini terlihat dari beberapa kelompok yang mengerjakan LKS dengan cepat dan berebut untuk mempresentasikannya di depan kelas, dengan demikian kesempatan kelompok lain untuk menyontek menjadi berkurang. Hasil analisis menunjukkan bahwa minat belajar berpengaruh positif terhadap prestasi belajar. Tinggi rendahnya minat belajar akan mempengaruhi keberhasilan dari setiap aktifitas manusia. Dalam hal ini minat sangat besar pengaruhnya terhadap prestasi belajar. Siswa yang memiliki minat belajar akan selalu mengikuti, memperhatikan kegiatan dengan perasaan senang dan akan diperoleh kepuasan, hal ini sependapat dengan Hilgard dalam Slameto (2010: 57), Interest is prestisting tendency to pay attention to and enjoy some activity or content. Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minat. Ekuivalen: Upaya Peninkatan minat Belajar Matematika dengan Model Course Review Horay Berbantuan Alat Peraga Manipulatif 119

6 SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan data hasil, model pembelajaran Course Review Horay berbantuan alat peraga manipulatif dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu: (1) Memberikan pujian pada siswa yang aktif dalam pembelajaran dan memberikan motivasi kepada setiap siswa. Motivasi yang tinggi akan menimbulkan minat pada pembelajaran matematika, (2) Membuat alat peraga manipulatif menggunakan media kertas berwana atau media lainnya yang tidak dijumpai siswa di kelas dapat menarik perhatian siswa pada saat proses pembelajaran, (3) Memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah agar siswa dapat mengulang pembelajaran yang telah diajarkan, (4) Mengawasi jalannya proses diskusi siswa, apabila ada siswa yang kurang paham guru bisa langsung menjelaskan kembali. Beberapa saran yang dapat peneliti sampaikan berdasarkan hasil penelitian ini sebagai berikut (1) pembelajaran dengan Course Review Horay berbantuan alat peraga manipulatif dapat dijadikan sebagai alternatif dalam pembelajaran matematika, (2) guru disarankan untuk terus mendorong siswa dalam meningkatkan minat belajar matematika siswa dengan memberikan motivasi. DAFTAR PUSTAKA Blacklovers, Anggre Alat Peraga Menipulatif. [online]. Diakses dari Huda, Miftahul Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Slameto Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta Sofyani, Irene Penerapan Model Pembelajaran Course Review Horay dengan menggunakan LKS dalam peningkatan Minat dan Prestasi Belajar Matematika di Kelas V SD Negeri Murtirejo Kecamatan Kebumen Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi.UMP, Purworejo. Wulandari, Dian Peningkatan Motivasi dan Pemahaman Siswa Melalui Metode Course Review Horay pada Materi Lingkaran Kelas VIII-A SMP Negeri 1 Wagir Tahun Pelajaran 2012/2013.Skripsi.UNM. Malang. 120 Ekuivalen: Upaya Peningkatan Minat Belajar Matematika dengan Model Course Review Haray Berbantuan ALat Peraga Manipulatif