Tradisi Carok di Madura Alami Pergeseran Makna

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Tradisi Carok di Madura Alami Pergeseran Makna"

Transkripsi

1 Tradisi Carok di Madura Alami Pergeseran Makna UNAIR NEWS Benarkah tradisi carok pada masyarakat etnis Madura sekarang ini sudah mengalami pergeseran makna? Itulah faktanya yang ditemukan dalam penelitian Program Kreativitas Mahasiswa bidang Sosial Humaniora (Soshum) oleh lima mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (UNAIR). Fadillah dan empat temannya yaitu Fadhli, Lidya, Wildan dan Amanda, menemukan beberapa data baru yang belum pernah ditemukan dalam penelitian carok sebelumnya. Seperti diketahui, mengutip Wikipedia, carok merupakan tradisi bertarung (berkelahi) yang disebabkan karena alasan tertentu yang berhubungan dengan harga diri kemudian diikuti antar kelompok dengan menggunakan senjata (biasanya celurit). Tetapi Tim PKMP-SH yang lebih menekankan pada pergeseran makna carok itu sendiri, menemukan bahwa carok yang dulunya terjadi hanya karena hal-hal serius seperti perebutan perempuan, merebut isteri orang, rebutan tanah warisan, dan lain-lain, sekarang mengalami pergeseran dimana hanya karena salah perkataan atau menerima hinaan yang sepele saja bisa terjadi carok. PKMP-SH yang meneliti tentang carok ini merupakan salah satu PKM yang bergerak di bidang penelitian dan berhasil memperoleh dana dari DIKTI. PKMP-SH tentang carok ini mengambil tema yang sangat sensitif, tetapi juga menarik yaitu tentang tradisi carok yang ada di Madura, Jawa Timur. M Fadhillah membenarkan bahwa carok adalah tradisi pembelaan harga diri yang sudah menjadi budaya sangat melekat di daerah Madura, dimana disini jika ada seseorang yang merasa diinjakinjak harga dirinya ia akan menantang berkelahi orang yang

2 menghinanya tersebut dengan menggunakan senjata celurit. Carok ini bisa terjadi karena beberapa hal seperti jika ada seseorang yang istrinya direbut oleh orang lain, maka seseorang tersebut tidak segan-segan untuk menantang berkelahi orang yang mengambil isterinya. Sebab di daerah Madura harga diri adalah nomor satu dan sangat dijunjung tinggi, tetapi kelompok PKM-SH disini memberikan sentuhan baru dari penelitian-penelitian carok yang sudah ada sebelumnya, katanya. Karena itu tim PKMP-SH yang mengupas tentang carok ini, ingin memfokuskan pandangan orang-orang yang berada diluar Madura agar tidak memandang bahwa segala bentuk kekerasan yang dilakukan dengan menggunakan celurit di daerah Madura adalah tradisi carok dan juga ingin memperlihatkan data baru yang belum ada pada penelitian carok sebelumnya, misalnya tentang pergeseran-pergeseran tradisi carok pada sekarang ini yang sudah berubah dari tradisi carok pada awalnya. (*) Penulis : Bambang ES Mahasiswa UNAIR Kembangkan Skrup Tulang Anti Bakteri Berbasis Polimer dan Keramik UNAIR NEWS Patah tulang merupakan cedera yang lazim dijumpai pada korban kecelakaan. Penanganan kasus ini adalah dengan dilakukannya fiksasi internal tulang menggunakan sekrup dan plat berbasis logam, yaitu platina dan stainstess steel. Namun, penggunaan kedua bahan ini bukanlah tanpa kendala.

3 Kendala pertama, meskipun logam platina memiliki sifat mekanik yang baik, tetapi harganya relative mahal. Kedua, penggunaan stainless steel dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan korosi yang membahayakan tubuh. Selain itu, metode ini dirasa kurang efektif karena skrup dan plat yang digunakan harus diambil setelah tulang tersambung kembali. Pengambilan sekrup inilah yang kemudian menyisakan lubang pada tulang dan menimbulkan permasalahan baru. Setelah mempelajari dari persoalan diatas, lima mahasiswa Teknobiomedik, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Airlangga melakaukan upaya dan menawarkan alternatif solusi dalam penanganan kasus patah tulang dengan hasil penelitian eksakta yang didanai oleh DIKTI Kemenristek Dikti. Salah seorang dari tim PKMP sedang meneliti di lab di FST. (Foto: Dok Tim) Penelitian berjudul Biodegradable Bone Screw Anti Bakteri Berbasis Komposit Nano Hidroksiapatit Poly (1,8 Octadienol-Co- Citrate) itu dikerjakan oleh Imroatus (Teknobiomedik 2012), Andini (Teknobiomedik 2012), Nurul (Teknobiomedik 2014), Bagus (Teknobiomedik 2014), dan Rhisma (Teknobiomedik 2014) dengan

4 dibawah bimbingan Dr. Prihartini Widiyanti, drg. M.Kes. Sekrup tersebut terbuat dari nano hidroksiapatit [Ca 10 (PO4) 6 (OH) 2 ] dan POC [Poly (1,8-octanediol-co-citrate)]. Yang kedua, material ini dipilih sebagai kandidat biodegradable bone screw karena POC memiliki sifat nontoksik, biokompatibel, biodegradable, sintesisnya relative mudah, dan meningkatkan sifat mekanik. Sedangkan nano hidroksiapatit berfungsi sebagai filler karena kompatibel terhadap jaringan tulang. Kemudian kitosan sebagai coating yang bersifat antibakteri melalui kelompok amino bermuatan positif yang mengikat muatan negative membran bakteri. Hasil dari karakterisari sekrup tulang ini memiliki kekerasan 1482,68 MPa, sehingga sudah diatas kekerasan tulang manusia yakni MPa dan kekuatan tekan sebesar 8,14 MPa sesuai dengan kuat tekan tulang cancellous antara 2-12 MPa. Sedangkan dari uji anti bakteri, telah terbukti bahwa bahan kitosan sebagai coating ini mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus di sekitar luka. Keunggulan dari sekrup ini diantaranya: biodegradable karena setelah tulang terfiksasi, screw akan terdegradasi dalam sistem metabolisme tubuh, sehingga tidak perlu dilakukan pengambilan kembali, tutur Imroatus, Ketua Tim PKM Penelitian Eksakta ini. Semoga PKMPE (Proposal Kreativitas Mahasiswa Penelitian Eksakta) ini lolos hingga PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional) ke-29 mendatang, di IPB, kata Andini berharap. (*) Penulis : Binti Quratul Masrurah Editor : Bambang Bes

5 Ciptakan Lingkungan Sehat dengan Mengonsumsi Tanaman Herbal UNAIR NEWS Lima mahasiswa prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga berhasil mengedukasi masyarakat di Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi untuk berperilaku sehat. Dengan kegiatan bertajuk HEART (House of Herbal Tea) diciptakanlah lingkungan sehat dengan membudayakan mengonsumsi tanaman herbal yang sangat potensial di daerah tersebut. Rasanya eman (sayang) sekali kalau kekayaan potensi seperti ini tidak bisa dimanfaatkan secara optimal untuk menunjang kesehatan masyarakat, kata Siti Mufaidah, ketua kelompok Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-M) ini. Selain dia keempat temannya adalah Inriza Yuliandari, Ferium Trah Ismaya, Tuhu Uboyo Wicaksono, dan Nilam Yusika Sari. Bagi mahasiswa FKM UNAIR ini, untuk mewujudkan lingkungan tempat hunian yang sehat harus menciptakan kondisi yang bersih, nyaman, aman, dan sehat untuk dihuni. Sedang lingkungan sehat selalu beriringan dengan kondisi masyarakat yang mandiri, yang salah satu indikatornya dapat dilihat dari ketersediaan sumber daya alam (SDA), sumber daya manusianya (SDM), dan sarana prasarana pendukung kebutuhan masyarakat yang memadai. Selain itu potensi daerah juga harus dimunculkan. Berdasarkan hasil pengamatan mereka, tanaman herbal di Kelurahan Banjarsari memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi produk yang lebih praktis dan sehat untuk dikonsumsi guna menunjang derajat kesehatan masyarakat. Sedangkan selama ini banyaknya jenis tanaman herbal di kelurahan ini belum

6 dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. Melihat potensi seperti itu kami bergerak untuk memberdayakan masyarakat agar SDA yang ada lebih berdayaguna untuk kesehatan masyarakat, tambah Siti Mufaidah. Mereka kemudian membuat proposal pengabdian ini dengan judul HEART (House of Herbal Tea) sebagai Upaya Pemberdayaan Ibu PKK Menuju Desa Sehat dan Mandiri 2016 di Kelurahan Banjarsari Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi. Dengan salah satu tujuannya agar kegiatan HEART (House of Herbal Tea) ini dapat menjadi sarana promosi kesehatan dengan pentingnya mengonsumsi bahan herbal untuk mengurangi penggunaan obat kimia, proposal ini mendapat dukungan dana dari Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemenristek Dikti untuk Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kegiatan pengabdian tersebut dilaksanakan selama tiga bulan dengan beberapa tahapan pembinaan, mulai dari pra-pengiriman proposal hingga tahap pelaksanaan. Melalui kegiatan ini akan muncul berbagai tujuan yang nanti akan bermanfaat bagi masyarakat. Luaran yang dihasilkan antara lain: terbentuk serta berdayanya ibu-ibu PKK di kelurahan Banjarsari, terbentuknya kelompok diskusi tanaman herbal, terbentuknya duta mother HEART, terbentuknya pekarangan toga di setiap rumah, terbentuknya peluang usaha house of herbal tea, dan lain-lain. Tetapi tujuan khusus kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya meminum teh setiap hari dan menciptakan rumah produksi yang bernama HEART (House of Herbal Tea), tambahnya. Dengan berdasarkan tahapan yang telah dirancang tersebut, diharapkan tidak hanya masyarakat Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi yang tertarik untuk ikut serta dalam menyukseskan kegiatan seperti ini demi mencapai derajat kesehatan yang tinggi. (*)

7 Penulis : Bambang Edy S. Mengedukasi Siswa ABK Menggunakan Boneka Boncabe UNAIR NEWS Diantara Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) 2016 yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) adalah PKM Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M). Berkenaan dengan itu, salah satu PKM-M karya mahasiswa Universitas Airlangga yang lolos dan memperoleh pendanaan dari Dikti adalah PKM-M Boncabe (Boneka Cerdas, Pandai dan Berbakat) dengan tema Hidup Sehat dan Bersih Bersama Boncabe. Boncabe ini sudah terbukti mengedukasi anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) ketika dipraktikkan di Yayasan Cita Hati Bunda, Sidoarjo. Tim PKM-M Boncabe tersebut terdiri dari Lidya Victoria (Ilmu Politik FISIP 2013), Fadhli Zul Fauzi (FISIP, Ilmu Politik 2013), Moch. Yazid Abdul Z.A (Fak. Vokasi, Hiperkes dan Keselamatan Kerja 2014), Yasdad Al Farisi (FISIP, Ilmu Politik 2013), dan M. Habib Hidayatulloh (FKM, Kesehatan Masyarakat 2014). Menurut Lidya Victoria, Ketua Tim PKM-M ini, boneka ini dalam praktiknya disertakan bersama alat peraga yang lain seperti gambar dan video untuk berkomunikasi dengan anak-anak ABK. Mengapa dipilih alat ini, karena alat peraga seperti boneka, gambar, dan video animasi itu sangat mudah dicerna dan menarik perhatian bagi anak-anak, khususnya ABK. Seperti diketahui, Yayasan Cita Hati Bunda ini sebelumnya bernama Pusat Pendidikan dan Terapi Anak Berkebutuhan Khusus Cita Hati Bunda, berdiri pada 23 April Kemudian

8 diresmikan menjadi badan hukum berupa yayasan dengan nama Yayasan Cita Hati Bunda berdasarkan Akta Notaris No. 25 tanggal 16 Maret 2006 oleh notaris Ony Septy Pontuanto SH. Dipilihnya Yayasan Cita Hati Bunda sebagai aplikasi Boncabe ini karena di yayasan yang memiliki 20 tenaga pengajar dan 39 murid anak dengan kebutuhan khusus yang berbeda diantaranya 29 anak Autisme, 5 anak ADHD, 2 anak Cereberal Palsy, 2 anak Tuna Rungu, 3 anak Slow Learner, dan 3 anak Down Syndrome. ABK yang ada di Yayasan Cita Hati Bunda ini rata-rata berusia tujuh hingga 15 tahun, dan diantaranya dari keluarga dengan ekonomi menengah kebawah. Dengan tema Hidup Sehat dan Bersih Bersama Boncabe, PKM-M Boncabe ini memiliki empat program kerja yang dilaksanakan dalam delapan kali pertemuan. Pada pertemuan pertama dan kedua dengan program Boncabe Bersih, disinilah siswa ABK di yayasan ini diajarkan tujuh langkah cuci tangan, membuang sampah pada tempatnya, mengganti baju kotor dan mandi. Seusai kegiatan, Tim PKM-M Boncabe membaur bersama siswa ABK di Yayasan Cita Hati Bunda, Sidoarjo. (Foto: Dok Tim)

9 Pada pertemuan selanjutnya, yaitu pertemuan ke-3 dan ke-4, dengan program bernama Senyum Ceria Boncabe, anak-anak diajarkan pentingnya menjaga kesehatan gigi, cara menyikat gigi dengan benar, dan cara merawat gigi yang baik. Pada pertemuan ke-5 dan ke-6 dengan program bernama Makanan Bergizi Pilihan Boncabe diajarkan materi tentang pentingnya sarapan dan pilihan menu makanan yang bergizi. Kemudian pada dua pertemuan terakhir dengan tema Olahraga Rutin, Aktivitas Sehat dan Tubuh Kuat diberikan materi tentang anjuran untuk berolahraga secara rutin agar bisa selalu sehat dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Konsep PKM-M Boncabe ini sasaran kami memang agar anak-anak ABK di sebuah sekolah bisa menerapkan pola hidup sehat pada setiap kegiatan dan keseharian mereka, agar kesehatan mereka juga bisa tetap terus terjaga, kata Moch. Yazid Abdul Z.A menambahkan. Tim PKM-M Boncabe berharap dengan konsep dan materi Boncabe ini para guru yang ada di Yayasan Cita Hati Bunda dapat terus melanjutkan pelajaran terhadap anak-anak ABK siswanya, meskipun tim PKM-M Boncabe sudah tidak ada di yayasan ini. Dengan berakhirnya program-program yang sudah diberikan Tim PKM-M Boncabe diharapkan tim mahasiswa UNAIR ini mampu membuat modul dan CD program agar dapat diterapkan pada yayasanyayasan anak berkebutuhan khusus (ABK) lainnya. (*) Penulis : Bambang Bes Mahasiswa FKM Ajak Warga

10 Arisan Sampah Plastik UNAIR NEWS Masalah besar akan selalu diawali oleh hal-hal yang seringkali disepelekan. Salah satu contohnya adalah menumpuknya sampah dan terjadinya banjir dibeberapa kota saat memasuki musim hujan. Hal tersebut merupakan akibat dari sikap acuh tak acuh masyarakat yang membuang sampah tidak pada tempatnya, khususnya sampah plastik yang dihasilkan dari sampah konsumsi masyarakat sehari-hari. Keprihatinan itulah yang membuat lima mahasiswa UNAIR dari Fakultas Kesehatan Mayarakat (FKM) bergerak untuk melakukan suatu perubahan, kelima mahasiswa tersebut yakni Muafa Mahdi Ramadhan (2015), Muhammad Faris Rasyid (2015), Fenti Nur Aini Amallia (2015), Annisa Dwinda Shafira (2013) dan Miftahol Hudhah (2013). Salah satu perubahan yang mereka wujudkan untuk menanggulangi sampah plastik ialah membuat sebuah terobosan baru yang dinamakan Arisan Sampah Plastik (ASPAL). Inovasi dari kelompok yang tergabung dalam PKM-M tersebut telah disetujui dan akan di danai oleh Dikti. Sama kaya arisan pada umumnya, hanya saja ada inovasi lain, kalau biasanya arisan itu ngumpulin uang, kita ngumpulinnya pakai sampah, ujar Muafa. Kelima mahasiswa tersebut memilih Kawasan Sidotopo sebagai tempat pengaplikasian inovasi ASPAL, karena di kawasan tersebut terdapat gunungan sampah yang menumpuk dan juga sungai yang tergenang oleh sampah yang sebagian besar merupakan sampah plastik. Untuk mekanisme pelaksanaan program ASPAL, kelompok PKM tersebut menganjurkan para warga sekitar untuk mengumpulkan sampah plastik di sekitar kawasan tersebut, kemudian Muafa dan timnya akan datang untuk mengumpulkan setoran sampah plastik warga setiap dua minggu sekali. Di akhir bulan setelah sampah plastik terkumpul, Muafa dan

11 kawan-kawan menjual sampah plastik yang terkumpul kepada pengepul, lalu hasil jual per orang dari sampah plastik tersebut akan disisihkan 3000 rupiah setiap bulannya untuk iuran arisan. Oleh karena itu, Muafa dan kelompok mengharuskan warga agar setiap bulannya bisa mengumpulkan sampah plastik yang nilai jualnya 3000 rupiah atau setara dengan 1,5 kilogram sampah plastik. Dengan demikian, selain bisa mendapatkan hasil jual sampah plastik, warga juga mendapatkan jatah uang dari arisan bulanan. Launching kegiatan ASPAL dengan Ketua RW setempat. (Foto: Istimewa) Inovasi tersebut mendapat respon positif dari warga sekitar, terbukti dengan banyaknya warga yang bepartisipasi dalam kegiatan program ASPAL ini. Bahkan antusias warga sekitar terlihat dari beragam saran yang diterima oleh kelompok PKM dari UNAIR tersebut, salah satunya adalah usulan agar sampah kardus maupun besi yang tak terpakai juga ikut dikategorikan dalam sampah kegiatan ASPAL. Awalnya kita diskusikan dulu, pada akhirnya kita terima tapi tetep memprioritaskan sampah plastik, tegas Muafa.

12 Mereka berharap dengan adanya kegiatan ASPAL ini, kesadaran warga terhadap pemanfaatan sampah plastik meningkat dan dapat memberi pandangan kepada warga tentang sampah plastik yang dapat dijadikan kegiatan bernilai ekonomi. Kami juga berharap, kegiatan ini tetap berlanjut karena program ini baik untuk masyarakat sendiri, juga untuk mengurangi sampah lingkungan, dan yang kedua, kegiatan ini bisa jadi contoh di kawasan lain dan sebagai percontohan dalam pengelolaan sampah plastik, pungkas Muafa saat diwawancarai di Radio UNAIR. (*) Penulis : Faridah Hari Editor : Dilan Salsabila Hadirkan Varian Baru, Mahasiswa UNAIR Produksi Meises Berbahan Buah Naga UNAIR NEWS Seringkali Orangtua kehabisan akal dalam memilih makanan pelengkap yang bergizi untuk anak dengan harga relatif terjangkau. Salah satu makanan yang menjadi favorit anak-anak adalah meises (butiran coklat) karena rasanya manis dan bisa diolah dengan berbagai makanan seperti susu atau roti. Sejauh ini, belum ada inovasi dari varian meises. Hal inilah yang kemudian menginspirasi lima mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Airlangga yaitu Riyantita Tunjung Sari (2014), Alfu Rahmawati (2014), Arnia Nurlitasari (2014), Pingkan Nasuke (2014), dan Citra Dewi Arum Pitaloka (2013) untuk menciptakan varian baru meises dengan bahan dasar buah naga. Mereka menggunakan buah naga sebagai bahan dasar karena memiliki kandungan vitamin yang banyak, antioksidan tinggi,

13 dan vitamin C yang tiga kali lebih banyak dari buah jeruk. Produk kami namanya Mera-mera. Diberi nama demikian karena warna meisesnya merah seperti buah naga, jelas Riyantita, selaku ketua tim PKM. Komposisi dari meises ini terdiri dari buah naga sebagai bahan utama, gula sebagai pemanis, lesitin sebagai pengemulsi, perisa vanili, dan pengawet natrium benzoate. Untuk mendapatkan kandungan gizi dari buah naga, buah terlebih dahulu dimasukkan oven dengan tujuan untuk mengurangi kadar air tanpa mengurangi kandungan vitamin. Selain itu, proses oven ini mengakibatkan warna yang dihasilkan pada meises lebih mencolok. Untuk rasa yang dihasilkan, meises ini memadukan antara rasa manis khas meises dan rasa masam dari buah naga. Dalam proses pembuatan meises, beberapa hambatan seringkali muncul, salah satunya adalah bentuk meises yang menggumpal karena suhu saat proses oven yang tidak tepat. Sejauh ini, target pemasaran Mera-mera adalah anak-anak. Untuk itu, tim PKM-K ini membuat kemasan yang unik untuk menarik perhatian anak-anak. Ruang lingkup pemasarannya sendiri tidak hanya di Surabaya, tapi sudah meluas ke Malang, Sidoarjo, Madura, bahkan sampai Thailand. Kami berharap ide kami segera mendapatkan hak paten untuk kemudian bisa diproduksi dan dipasarkan lebih luas lagi, imbuh Riyantita. (*) Penulis : Afifah Nurrosyidah Editor : Dilan Salsabila

14 Program KASIH WUS untuk Tekan Angka Keguguran dan Kecacatan Bayi Lahir UNAIR NEWS Beragam pengabdian telah dilakukan oleh sivitas akademika UNAIR. Tidak hanya dosen, banyak mahasiswa yang juga turut andil untuk mengentaskan permasalahan yang ada di masyarakat. Salah satunya adalah yang dilakukan oleh Nurul Tri Wahyudi (FKH/2013), Rizqi Zuoida (FKM/2013), Anjar Ani (FKp/2013), Arya Bagaskara (FKH/2013), Romy Muhammad Dany (FKH/2013). Bertempat di Posyandu Wonokusumo Surabaya, Nurul Tri Wahyudi dan tim melalui Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-M), melakukan program KASIH WUS (Kader Usaha Sehat Wanita Usia Subur), hal tersebut dilakukan sebagai langkah preventif toxoplasmosis guna menekan angka keguguran dan kecacatan lahir bayi. Nurul Tri Wahyudi yang akrab dengan sapaan Tri mengungkapkan, bahwa ide tersebut muncul dari banyaknya persepsi mengenai kucing yang berkembang di masyarakat. Ada sebagian yang suka memelihara hewan tersebut, ada juga yang sama sekali tidak menyukainya karena faktor kesehatan. Bagi Tri, persepsi tersebut tidaklah salah, kucing memang membawa penyakit, namun pengetahuan tentang cara merawat dan mengantisipasi penyakit yang dibawa sangatlah penting dikenal oleh masyarakat. Banyak masyarakat yang enggan memelihara kucing karena bulunya, padahal kotoran kucing itu yang membawa penyakit toxoplasmosis, yang mana penyakit infeksi ini bisa menyebabkan keguguran dan kecacatan lahir bayi, jelas Ketua Tim PKM tersebut. Tri dan tim, konsen pada kegiatan tersebut karena penyakit yang dibawa sama berbahayanya dengan HIV/AIDS. Terlebih, kucing merupakan hewan peliharaan yang sangat dekat dengan

15 manusia. Sebenarnya penyakit ini sama dengan AIDS, menurunkan imun, berbahaya lagi saat hamil, bisa keguguran, cacat pada bayi dan keterbelakangan mental, tegasnya. Menambahkan pernyatan Tri, Rizqi Zuroida menjelaskan, bahwa PKM-M yang diusungnya bersama tim merupakan tahap pencegahan untuk mengedukasi masyarakat, pasalnya masyarakat Indonesia belum paham dengan penyakit tersebut. Selain itu, demi menyukseskan program tersebut, maka disusun menjadi berbagai tahap, mulai sosialisasi kepada kader posyandu, sosialisasi kepada wanita usia subur, sosialisasi toxoplasma secara umum. TIM KASIH WUS bersama Anggota BSMI (Foto: Istimewa) Pertama kami memang adakan sosialisasi agar mereka paham, setelah itu kami mendatangkan Prof. Dr. Lucia Tri Suwanti, drh., selaku pembina kami, dengan datangnya beliau pemahaman warga agar lebih mantap, jelas mahasiswa yang akrab disapa Rizqi tersebut.

16 Rizqi juga menambahkan setelah sosialisasi, tahap selanjutnya yakni membentuk kader. Setidaknya ada 10 orang posyandu, 5 orang volunteer untuk selanjutnya bisa dikembangkan ke RT sekitar. Saya harap dengan program ini, Wonokusumo bisa jadi kampung teladan, tambah Rizqi. Di akhir wawancara, Tri juga berharap bahwa masyarakat bisa memahami potensi dan bahaya dari hewan yang ada di lingkungan, dengan demikian masyarakat lebih sehat dan terhindar dari kecacatan. (*) Penulis : Nuri Hermawan Editor : Dilan Salsabila Mahasiswa FST Temukan Selaput Penutup Organ Pencernaan untuk Atasi Kasus Gastroschisis UNAIR NEWS Lima mahasiswa prodi Teknobiomedik Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Airlangga, dalam inovasi penelitiannya berhasil membuat selaput penutup organ pencernaan untuk menangani kasus gastroschisis yaitu kelainan dinding perut yang terbuka. Padahal kasus yang umumnya menimpa pada bayi yang baru lahir itu, di Indonesia masih merupakan kasus dengan resiko cukup tinggi. Mengapa masih berisiko tinggi, berdasarkan hasil penelitian karena di Indonesia masih banyak terdapat kehamilan usia

17 sangat muda akibat pernikahan usia dini. Kemudian karena paritas tinggi, yaitu semakin banyaknya kelahiran pada seorang ibu (atau ibu banyak melahirkan) walau hal ini masih ada kaitannya dengan kehamilan pada usia tua, serta karena kekurangan asupan gizi pada ibu hamil. Sedangkan salah satu solusi untuk menangani kasus gastroschisis tersebut adalah menutupnya dengan selaput penutup organ pencernaan yang bersifat sementara sampai dilakukannya operasi penutupan abdomen pada bayi tersebut. Tindakan ini dikenal dengan menggunakan teknik SILO (silastic springs-loaded silo). Hasil temuan Karina Dwi Saraswati (22), Fadila Nashiri Khoirun Nisak (22), Inas Fatimah (22), Fulky A yunni (21), dan Claudia Yolanda Savira (21) ini bahkan menarik perhatian Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemenristek Dikti, yang kemudian memberi dana pengembangan penelitian melalui Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian Eksakta (PKM-PE). Di bawah bimbingan Dr. Prihatini Widiyanti, drg. M.Kes mereka mengemas hasil penelitian ini dalam judul Studi In Vivo Poly-Lactid- Co-Glicolic-Acid (PLGA) dengan Coating Kitosan Sebagai Selaput Penutup Organ Pencernaan Untuk Aplikasi Kelainan Dinding Perut Yang Terbuka. Diterangkan oleh Karina, sebagai ketua kelompok, pada umumnya SILO tersebut terbuat dari bahan dasar silikon yang bersifat toksik, sehingga kelima mahasiswa FST UNAIR tersebut berhasil membuat selaput penutup organ pencernaan yang terbuat dari bahan Poly-Lactid-co-Glicolic-Acid (PLGA) dilapisi Kitosan yang bersifat biokompatibel (dapat diterima oleh tubuh) dan tidak mengandung senyawa toksik. Pemilihan material PLGA ini dikarenakan sifat PLGA tersebut elastis, biokompatibel, serta tahan degradasi dalam waktu yang cukup lama. Selain itu penambahan coating atau pelapisan kitosan ini dimaksudkan untuk meningkatkan biokompatibilitas, meningkatkan proliferasi dan cell attachment, sehingga yang

18 diharapkan selaput penutup organ pencernaan dapat menutup organ pencernaan sementara sampai pada saatnya dimasukkan kembali ke dalam rongga abdomen, tambah Karina Dwi Saraswati. Hasil pengujian gugus fungsi menunjukkan bahwa meningkatnya pita serapan pada bilangan gelombang 1747,50 cm yang merupakan gugus amida I menunjukkan keberadaan kitosan yang terbentuk bersama PLGA. Hasil kekuatan tarik untuk setiap variasi adalah 4,78 MPa (PLGA) dan 12,96 MPa (PLGA-kitosan). Hasil Uji Sitotoksisitas PLGA-Kitosan menunjukkan persentase batas minimal sel hidup yaitu lebih dari 60%. Ini menandakan bahwa membran Spring-loaded silo ini tidak bersifat toksik. Selain itu, dari hasil Uji Morfologi tidak terlihat pori pada permukaan silo yang dikarenakan pori membran sangatlah kecil. Ukuran pori ini sesuai untuk diaplikasikan sebagai selaput penutup sementara organ pencernaan yang memiliki ukuran pori 0,1 10 mikro. Pada saat ini diakui masih dalam tahap pengujian pada hewan coba, tetapi berdasarkan hasil uji secara in-vitro, membran Poly-Lactid-co-Glicolic-Acid (PLGA) yang dilapisi kitosan memiliki potensi sebagai kandidat selaput penutup organ pencernaan yang baik. (*) Penulis : Bambang Bes 83 Persen Remaja Tidak Bisa Lepas dari Media Sosial Barang Sehari Pun UNAIR NEWS Lima Srikandi Fakultas Keperawatan (FKp) Universitas Airlangga merasa prihatin terhadap perkembangan

19 teknologi komunikasi yang sedang berkembang dengan munculnya beragam media sosial (medsos). Sebab pada hakikatnya medsos itu mampu mendekatkan yang jauh namun akhir-akhir ini juga menjauhkan yang dekat. Karena itulah kelima mahasiswa ini mengkaji tentang psikologi perkembangan manusia dan merasa terpanggil untuk mencari tahu sejauh mana fenomena medsos ini mempengaruhi proses berfikir dan bersosialisasi kaum muda. Lima mahasiswa Fak. Keperawatan UNAIR tersebut adalah Siska Kusuma Ningsih, Dinda Salmahella, Evi Nur Laili Rahma Kusuma, Fenny Eka Juniarty, dan Fitria Kusnawati. Hasil kajiannya mereka jadikan proposal Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian Sosial Humaniora (PKMP Soshum) berjudul Pengenyampingan Interaksi Sosial secara Langsung oleh Masyarakat sebagai Dampak Munculnya Jejaring Sosial (Medsos). Bahkan hasil kajian tersebut lolos dan meraih dana hibah dari Dirjen Dikti Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) tahun Mereka tak bisa memungkiri bahwa hadirnya medsos punya pengaruh luar biasa terhadap proses sosialisasi masyarakat di era global sekarang ini. Mendekatkan yang jauh merupakan kalimat yang mencerminkan betapa medsos ini mampu menjadi wadah yang menghubungkan orang-orang dari berbagai belahan dunia menjadi sangat mudah untuk berkomunikasi. Namun bagaimana dengan quote Menjauhkan yang dekat. Apakah Anda pernah berpikir lebih lanjut tentang ini? Tentu, ini muncul sebagai momok yang sangat menyakitkan bagi sekelompok yang peduli terhadap sosialnya, kata Siska Kusuma Ningsih, ketua kelompok tim ini.

20 KELIMA mahasiswa Fakultas Keperawatan yang meneliti tentang gadget dan lingkungan sosialnya. (Foto: Istimewa) TAK BISA LEPAS DARI SOSMED Yang menarik, jawaban atas kuesioner terhadap remaja usia di kawasan Kelurahan Mulyorejo Kota Surabaya, dalam intensitas penggunaan medsos selama 24 jam, sebanyak 83% responden menyatakan tidak bisa lepas dari media sosial miliknya, walau hanya sehari saja. Kemudian 57% responden menyatakan sangat setuju dan pernah mengalami dicuekin (tidak diperhatikan) oleh teman terdekatnya gara-gara asyik bermain media sosial di gadget-nya. Fenomena yang sering terjadi pada saat berkumpul, kebayakan hanya terfokus pada gadget nya masing-masing tanpa memperhatikan apa yang terjadi dan yang sedang diperbincangkan orang-orang di sekelilingnya. Sungguh memiriskan, namun jelas ini banyak terjadi di lingkungan terdekat kita. Artinya, tanpa kita sadari sedikit demi sedikit medsos telah mampu menumbuhkan dampak negatif dan berkembang cepat akhir-akhir ini, tambah Siska. Pada orang seperti ini, komunikasi secara langsung tak lagi

21 memiliki esensi yang bermakna. Mereka beranggapan bahwa mengekspresikan sesuatu yang sedang dirasakannya saat ini melalui sosmed, akan jauh lebih nyaman dan menyenangkan jika dibandingkan harus menyatakan secara verbal kepada orang-orang di sekitarnya. Bahkan parahnya, hanya demi melihat sesuatu yang sedang terjadi dan apa yang sedang nge hit saat ini, mereka rela untuk tidak bersatu dalam lingkungan sosialnya. Dalam konteks lebih lanjut, peneliti tidak menyalahkan penggunaan media sosial bagaimaapun bentuknya. Namun yang menjadi perhatian peneliti adalah bagaimana orang-orang bijak mampu menggunakan sosmed secara bijak pula. Berkomunikasi sesuai yang perlu dikomunikasikan melalui sosmed, namun percayalah bahwa berkomunikasi secara langsung dalam lingkup sosial akan jauh memberikan keterkaitan hubungan yang harmonis. Update jejaring sosial boleh sih, tapi tetap ingatlah bahwa Anda hidup dalam suatu lingkungan social, ujar Evi Nur Laili Rahma Kusuma, menambahkan. Kelima mahasiswa Fak Keperawatan itu berharap adanya penelitian ini dapat tercapainya keseimbangan sosial dari penggunaan sosmed di era yang sedang berkembang saat ini. Seperti contoh akan lebih memahami arti interaksi sosial yang berintelegensi baik dan dapat mengembangkan kualitas kehidupan, baik untuk dirinya maupun untuk lingkup sosialnya. Selain itu juga dapat menilai pola penggunaan sosmed yang sedang berkembang, sehingga dapat membentuk pola-pola pemikiran yang kreatif dan berpendidikan dalam mengatasi problematika yang muncul. (*) Penulis : Tim PKM Sosial Humaniora Editor : Bambang Bes

22 Prihatin Akan Budaya Mengemis, Pemuda Madura Ikuti Komunitas Binaan Mahasiswa UNAIR UNAIR NEWS Semangat untuk mengembangkan pendidikan terus bermunculan dari putra putri Universitas Airlangga. Salah satunya ialah dibentuknya komunitas baru yang bergerak dalam bidang pendidikan, Komunitas Saghara Elmo. Saghara Elmo berasal dari bahasa Madura. Saghara yang berarti lautan, dan Elmo adalah ilmu. Program Komunitas tersebut adalah mengumpulkan buku-buku dari para donator. Buku yang telah terkumpul kemudian didistribusikan untuk taman baca di Dusun Kokon, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep. Ide mendirikan komunitas tersebut bermula dari kegelisahan lima mahasiswa UNAIR yakni Imamatul Khair (Sastra Inggris), Niken Cahyani (Sastra Inggris), Husnul Muasyaroh (Psikologi), Nikmatus Solicha (Ilmu Informasi dan Perpustakaan) dan Arika Kamelia (Akuntansi). Mereka juga bekerjasama dengan komunitas lain dari Jakarta untuk mencapai tujuan mulia mereka. Iim, sapaan akrab Imamatul Khair, bersama rekan-rekannya kemudian mengajukan ide tersebut untuk dikembangkan dalam sebuah pengabdian masyarakat. Proposal yang ia kirim pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Pengabdian Masyarakat berjudul Saghara Elmo sebagai Upaya Menghilangkan Budaya Bhurmain di Dusun Planggaran, Branta Tinggi, Tlanakan, Pamekasan, Madura. Proposal tersebut akhirnya diterima dan Dikti bersedia untuk mendanai program tersebut. Hal ini semakin mendekatkan Iim dengan harapannya untuk mengembangkan pendidikan di salah satu wilayah di pulau garam tersebut.

23 Daerah tersebut dipilih bukan tanpa observasi terlebih dahulu. Di wilayah tempat kami mengabdi terlihat bahwa sering sekali orang tua mengajak putra putri mereka mengemis (Bhurmain) di wisata Api Tak Kunjung Padam, ujar Iim selaku ketua kelompok PKM. Program Komunitas Shagara Elmo yang diberi nama Minggu Berlayar tersebut direalisasikan setiap minggunya di MI (Madrasah Ibtidaiyah) Darul Mukhlisin di Dusun Planggaran, Branta Tinggi, Tlanakan, Pamekasan, Madura. Program Minggu Berlayar diharapkan dapat menjadi media yang akan mengurangi, bahkan menghilangkan kebiasaan tidak baik di masyarakat daerah tersebut. Dalam Program Minggu Berlayar, kami mengusung perpaduan pendidikan karakter dan akademik secara project-based learning, lanjutnya kemudian. Pada tahap realisasi, Komunitas Shagara Elmo memberikan materi pembelajaran yang berbeda setiap minggunya, seperti Fun Science, I-Youth, World Wide, dan Kidspreneur. Pada Minggu, (8/5) tim pengabdian tersebut mengadakan kegiatan Kidspreneur yaitu melukis Tote Bag. Kegiatan ini mengenalkan tata cara berwirausaha sejak dini kepada peserta didik. Selain itu, Komunitas Shagara Elmo juga turut membangun sebuah perpustakaan yang dijuluki Smart Library. Program Minggu Berlayar juga menyediakan konsultasi materi sekolah di sesi Klinik Ilmu.

24 Foto bersama anggota komunitas Saghara Elmo dengan anak-anak didikinya (Foto: Istimewa) Berbagai program yang dijalankan tim disambut baik oleh pemuda lokal Madura. Seiring berjalannya waktu, komunitas ini berusaha untuk mengajak dan merekrut pemuda lokal Madura agar mau bergabung menjalankan program Minggu Berlayar. Selanjutnya, Iim dan rekan-rekannya dibantu oleh belasan pemuda Madura lainnya untuk menjalankan program ini. Iim dan rekan-rekannya berharap agar Program Minggu Berlayar tidak berhenti ketika program PKM tersebut selesai, namun tetap menjadi sebuah program rutin yang memiliki nilai positif. Saya bisa belajar banyak hal dari kegiatan Minggu Berlayar. Banyak pembelajaran yang saya dapat dari Kakak-kakak di Komunitas Saghara Elmo. Terlebih saya juga sangat senang karena bisa mengabdi untuk memajukan minat anak-anak di bidang pendidikan di Madura, ujar Sasmitha, salah satu relawan di Program Minggu Berlayar yang merupakan siswa SMA kelas XI. (*) Penulis : Binti Q. Masruroh

25 Editor : Dilan Salsabila

Mengedukasi Siswa ABK Menggunakan Boneka Boncabe

Mengedukasi Siswa ABK Menggunakan Boneka Boncabe Mengedukasi Siswa ABK Menggunakan Boneka Boncabe UNAIR NEWS Diantara Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) 2016 yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) adalah PKM Pengabdian kepada

Lebih terperinci

Mahasiswa FST Temukan Selaput Penutup Organ Pencernaan untuk Atasi Kasus Gastroschisis

Mahasiswa FST Temukan Selaput Penutup Organ Pencernaan untuk Atasi Kasus Gastroschisis Mahasiswa FST Temukan Selaput Penutup Organ Pencernaan untuk Atasi Kasus Gastroschisis UNAIR NEWS Lima mahasiswa prodi Teknobiomedik Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Airlangga, dalam inovasi

Lebih terperinci

Mahasiswa UNAIR Tanamkan Budaya Bersih, Lingkungan Sehat Hingga Hasilkan Ikan

Mahasiswa UNAIR Tanamkan Budaya Bersih, Lingkungan Sehat Hingga Hasilkan Ikan Mahasiswa UNAIR Tanamkan Budaya Bersih, Lingkungan Sehat Hingga Hasilkan Ikan UNAIR NEWS Sebagai salah satu wujud keperdulian sosial mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya dalam menjalankan Tridharma

Lebih terperinci

Belajar Ilmu Sosial sambil Bermain Monopoli Nusantara

Belajar Ilmu Sosial sambil Bermain Monopoli Nusantara Belajar Ilmu Sosial sambil Bermain Monopoli Nusantara UNAIR NEWS Ada banyak cara menyenangkan untuk menambah ilmu pengetahuan. Salah satunya adalah belajar sambil bermain secara kelompok. Selain agar tidak

Lebih terperinci

UNAIR Bedah Warung Warga Sekitar Kampus

UNAIR Bedah Warung Warga Sekitar Kampus UNAIR Bedah Warung Warga Sekitar Kampus UNAIR NEWS Universitas Airlangga adalah bagian dari masyarakat. Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekitar, Direktorat Kemahasiswaan UNAIR dan Kementerian

Lebih terperinci

Mahasiswa UNAIR Kembangkan Program Penyadap Sinyal Otak

Mahasiswa UNAIR Kembangkan Program Penyadap Sinyal Otak Mahasiswa UNAIR Kembangkan Program Penyadap Sinyal Otak UNAIR NEWS Komunikasi merupakan salah satu kebutuhan penting manusia yang dibutuhkan dalam menjalani kegiatan sehari-hari. Sebagai makhluk sosial,

Lebih terperinci

Prisiden datang ke Ripah, di Lapangan Pasir Himpit. Bapidato dia di sana ahad, Mak.., semangat betul Manjo bercerita pada Mak Husin.

Prisiden datang ke Ripah, di Lapangan Pasir Himpit. Bapidato dia di sana ahad, Mak.., semangat betul Manjo bercerita pada Mak Husin. Terbuailah Ripah Ripah gempar. Kasak-kusuk yang beredar, Presiden akan datang ke Ripah bertepatan dengan pembukaan musim tanam sepekan lagi. Jarang-jarang ada orang besar dari Jakarta mengunjungi Ripah,

Lebih terperinci

PPJPI UNAIR Kenalkan Lembaga Pengindeks Internasional DOAJ dan Scopus

PPJPI UNAIR Kenalkan Lembaga Pengindeks Internasional DOAJ dan Scopus PPJPI UNAIR Kenalkan Lembaga Pengindeks Internasional DOAJ dan Scopus UNAIR NEWS Langkah UNAIR untuk menuju ranking 500 dunia tidak bisa dilepaskan dari dukungan publikasi internasional. Hal tersebut dinyatakan

Lebih terperinci

Mengatur Pola Makan Saat Berpuasa

Mengatur Pola Makan Saat Berpuasa Mengatur Pola Makan Saat Berpuasa UNAIR NEWS Datangnya bulan suci Ramadan bukanlah alasan bagi tiap orang untuk mengurangi asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh. Kondisi tubuh perlu dijaga agar tetap fit

Lebih terperinci

Mahasiswa UNAIR Banyuwangi Bikin Masker Cantik dari Limbah Kulit Pisang

Mahasiswa UNAIR Banyuwangi Bikin Masker Cantik dari Limbah Kulit Pisang Mahasiswa UNAIR Banyuwangi Bikin Masker Cantik dari Limbah Kulit Pisang UNAIR NEWS Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu desa yang memiliki potensi tinggi penghasil

Lebih terperinci

Tanamkan Karater, Cinta Tanah Air, dan Etika untuk Lahirkan Generasi Emas

Tanamkan Karater, Cinta Tanah Air, dan Etika untuk Lahirkan Generasi Emas Tanamkan Karater, Cinta Tanah Air, dan Etika untuk Lahirkan Generasi Emas UNAIR NEWS Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Apalagi bila ia juga menjunjung tinggi nilai

Lebih terperinci

Mengedukasi Siswa ABK Menggunakan Boneka Boncabe

Mengedukasi Siswa ABK Menggunakan Boneka Boncabe Mengedukasi Siswa ABK Menggunakan Boneka Boncabe UNAIR NEWS Diantara Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) 2016 yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) adalah PKM Pengabdian kepada

Lebih terperinci

RS UNAIR Raih Tingkat Paripurna dalam Akreditasi KARS

RS UNAIR Raih Tingkat Paripurna dalam Akreditasi KARS RS UNAIR Raih Tingkat Paripurna dalam Akreditasi KARS UNAIR NEWS Rumah Sakit Universitas Airlangga (RS UNAIR) pantas berbangga hati. Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) pada Selasa (7/6) lalu, telah merilis

Lebih terperinci

Inovasi Membran Dialyzer dengan Aksi Antibakteri Kitosan, Kandidat Membran Hemodialisa

Inovasi Membran Dialyzer dengan Aksi Antibakteri Kitosan, Kandidat Membran Hemodialisa Inovasi Membran Dialyzer dengan Aksi Antibakteri Kitosan, Kandidat Membran Hemodialisa UNAIR NEWS Lima mahasiswa Teknobiomedik Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga, yaitu Evlyn Anggraini

Lebih terperinci

Studio Skripsi Teknik Sipil, Fasilitasi Mahasiswa Lulus Tepat Waktu

Studio Skripsi Teknik Sipil, Fasilitasi Mahasiswa Lulus Tepat Waktu Studio Skripsi Teknik Sipil, Fasilitasi Mahasiswa Lulus Tepat Waktu 185 mahasiswa baru resmi menjadi mahasiswa Teknik Sipil ITN Malang setelah melalui proses PKKMB dan diterima oleh Prodi Teknik Sipil,

Lebih terperinci

Berbisnis Clothing Line, Mahasiswa FK Daur Ulang Serat Pohon Pisang Menjadi Kain Tenun

Berbisnis Clothing Line, Mahasiswa FK Daur Ulang Serat Pohon Pisang Menjadi Kain Tenun Berbisnis Clothing Line, Mahasiswa FK Daur Ulang Serat Pohon Pisang Menjadi Kain Tenun UNAIR NEWS Dari satu pohon pisang, kita dapat memanfaatkan seluruh bagiannya untuk berbagai keperluan. Mulai dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. aplikasi implan tulang merupakan pendekatan yang baik (Yildirim, 2004).

BAB I PENDAHULUAN. aplikasi implan tulang merupakan pendekatan yang baik (Yildirim, 2004). 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Manusia menghadapi permasalahan serius dalam aktivitasnya yang disebabkan oleh kecelakaan dan penyakit. Kasus kecelakaan kerap mengakibatkan korbannya menderita

Lebih terperinci

BAB V POTRET BURAM PEREMPUAN DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT WONOREJO. A. Profil Gerakan Perempuan dan Lingkungan Hidup di Wonorejo

BAB V POTRET BURAM PEREMPUAN DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT WONOREJO. A. Profil Gerakan Perempuan dan Lingkungan Hidup di Wonorejo BAB V POTRET BURAM PEREMPUAN DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT WONOREJO A. Profil Gerakan Perempuan dan Lingkungan Hidup di Wonorejo Kampung Wonorejo merupakan Kampung yang mempunyai masalah pada lingkungan hidup

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI 115 BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pelaksanaan Kegiatan KKN Reguler Kegiatan KKN Reguler ini dilaksanakan di 3 Desa dalam satu Kecamatan yaitu Desa Koripan, Desa Kenteng dan Desa Kemetul di Kecamatan

Lebih terperinci

Atasi Gangguan Kelancaran Pencernaan dengan Kapsul Daun Pepaya

Atasi Gangguan Kelancaran Pencernaan dengan Kapsul Daun Pepaya Atasi Gangguan Kelancaran Pencernaan dengan Kapsul Daun Pepaya UNAIR NEWS Kesadaran akan pentingnya kesehatan semakin meningkat seiring dengan majunya tingkat pendidikan dan pendapatan masyarakat. Hal

Lebih terperinci

Inovasi Burger Ikan Gabus sebagai Pengganti Daging

Inovasi Burger Ikan Gabus sebagai Pengganti Daging Inovasi Burger Ikan Gabus sebagai Pengganti Daging UNAIR NEWS Perkembangan zaman dan kemajuan teknologi yang sangat pesat, membuat orang semakin mudah dalam melakukan segala aktivitas. Selain itu, banyak

Lebih terperinci

PEMBERDAYAAN KELOMPOK PKK MELALUI USAHA KERUPUK LIDAH BUAYA DI DESA KEMANTREN KECAMATAN JABUNG KABUPATEN MALANG

PEMBERDAYAAN KELOMPOK PKK MELALUI USAHA KERUPUK LIDAH BUAYA DI DESA KEMANTREN KECAMATAN JABUNG KABUPATEN MALANG PEMBERDAYAAN KELOMPOK PKK MELALUI USAHA KERUPUK LIDAH BUAYA DI DESA KEMANTREN KECAMATAN JABUNG KABUPATEN MALANG Dianawati Suryaningtyas Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kanjuruhan Malang fe.diana@yahoo.co.id

Lebih terperinci

Ilhami Ginang P, Lulus Terbaik S-2 FH UNAIR dengan IPK 4,0

Ilhami Ginang P, Lulus Terbaik S-2 FH UNAIR dengan IPK 4,0 Ilhami Ginang P, Lulus Terbaik S-2 FH UNAIR dengan IPK 4,0 UNAIR NEWS Siapa bilang kuliah sambil bekerja menjadi penghalang bagi seseorang untuk meraih prestasi? Tidak benar. Ilhami Ginang Pratidina sudah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. evaluasi laka lantas MABES Polri tercatat ada 61,616 kasus kecelakaan lalu lintas di

BAB I PENDAHULUAN. evaluasi laka lantas MABES Polri tercatat ada 61,616 kasus kecelakaan lalu lintas di BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kecelakaan dan penyakit merupakan permasalahan serius yang dihadapi oleh manusia didalam menjalani aktivitas kesehariannya. Tercatat kecelakaan lalu lintas di Indonesia

Lebih terperinci

Salat Ied Adha dan Kurban di Rektorat Berlangsung Khidmat dan Lancar

Salat Ied Adha dan Kurban di Rektorat Berlangsung Khidmat dan Lancar Salat Ied Adha dan Kurban di Rektorat Berlangsung Khidmat dan Lancar UNAIR NEWS Pelaksanaan Salat Ied Adha 1437 H di Kampus C Universiras Airlangga (UNAIR) berjalan khidmat dan lancar, Senin pagi (12/8).

Lebih terperinci

Camp Bidikmisi, Siap Mengabdi untuk Cerdaskan Anak Negeri

Camp Bidikmisi, Siap Mengabdi untuk Cerdaskan Anak Negeri Camp Bidikmisi, Siap Mengabdi untuk Cerdaskan Anak Negeri UNAIR NEWS Beragam kegiatan dilakukan oleh mahasiswa Universitas Airlangga untuk mengisi libur semester gasal. Selain Kuliah Kerja Nyata (KKN),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan kebutuhan mendasar untuk kehidupan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan kebutuhan mendasar untuk kehidupan yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kebutuhan mendasar untuk kehidupan yang manusiawi dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Hal ini tidak saja terjadi tanpa

Lebih terperinci

PROPOSAL MANAJEMEN PROYEK DAN PEMBANGUNAN. Meningkatkan Minat Baca di Kalangan Masyarakat Sejak Usia Dini di Kota Malang oleh Anti Buta Huruf

PROPOSAL MANAJEMEN PROYEK DAN PEMBANGUNAN. Meningkatkan Minat Baca di Kalangan Masyarakat Sejak Usia Dini di Kota Malang oleh Anti Buta Huruf PROPOSAL MANAJEMEN PROYEK DAN PEMBANGUNAN Meningkatkan Minat Baca di Kalangan Masyarakat Sejak Usia Dini di Kota Malang oleh Anti Buta Huruf Diajukan untuk memenuhi nilai untuk mata kuliah Manajemen Proyek

Lebih terperinci

Meriahnya Wisuda UNAIR, Dari Store sampai Musik Patrol

Meriahnya Wisuda UNAIR, Dari Store sampai Musik Patrol Meriahnya Wisuda UNAIR, Dari Store sampai Musik Patrol UNAIR NEWS Hari kedua (20/3) pelaksanaan wisuda UNAIR berlangsung tidak kalah meriah dengan hari pertama. Di hari kedua ini, para wisudawan maupun

Lebih terperinci

Kenalkan Peluang Bisnis Kecantikan di Wilayah Eks Lokalisasi Dolly

Kenalkan Peluang Bisnis Kecantikan di Wilayah Eks Lokalisasi Dolly Kenalkan Peluang Bisnis Kecantikan di Wilayah Eks Lokalisasi Dolly UNAIR NEWS Sekitar 195 mahasiswa program studi Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga berlomba-lomba untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengabdian kepada masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan. salah satu persyaratan dan kelulusan mahasiswa.

BAB I PENDAHULUAN. pengabdian kepada masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan. salah satu persyaratan dan kelulusan mahasiswa. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kuliah Kerja Nyata (KKN) diartikan sebagai keintegrasian secara menyeluruh baik dibidang keahlian atau disiplin ilmu pengetahuan untuk mengaplikasikan teori-teori yang

Lebih terperinci

Robert James Bintaryo, Alumnus Manajemen Jadi Kepala KDEI Taiwan

Robert James Bintaryo, Alumnus Manajemen Jadi Kepala KDEI Taiwan Robert James Bintaryo, Alumnus Manajemen Jadi Kepala KDEI Taiwan UNAIR NEWS Robert James Bintaryo merupakan alumnus Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga. Kini menjadi Kepala Kantor Dagang

Lebih terperinci

TUTORIAL DAN PENDAMPINGAN ASI EKSKLUSIF SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN IMUN DAN KECERDASAN ANAK SEJAK DINI BAGI IBU-IBU PKK KECAMATAN BANDUNG TULUNGAGUNG

TUTORIAL DAN PENDAMPINGAN ASI EKSKLUSIF SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN IMUN DAN KECERDASAN ANAK SEJAK DINI BAGI IBU-IBU PKK KECAMATAN BANDUNG TULUNGAGUNG TUTORIAL DAN PENDAMPINGAN ASI EKSKLUSIF SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN IMUN DAN KECERDASAN ANAK SEJAK DINI BAGI IBU-IBU PKK KECAMATAN BANDUNG TULUNGAGUNG Dewi Anggraini 1), Wiku Widyo Baskoro 2), Bayu Mahendra

Lebih terperinci

MP - ASI dini kepada bayi adalah ASI PENDAHULUAN. Secara nasional cakupan ASI. belum keluar dan alasan tradisi dan. untuk bayi sampai umur 6 bulan

MP - ASI dini kepada bayi adalah ASI PENDAHULUAN. Secara nasional cakupan ASI. belum keluar dan alasan tradisi dan. untuk bayi sampai umur 6 bulan PENDAHULUAN Secara nasional cakupan ASI untuk bayi sampai umur 6 bulan mengalami fluktuasi, yaitu 24,3% pada tahun 2008, kemudian meningkat pada MP - ASI dini kepada bayi adalah ASI belum keluar dan alasan

Lebih terperinci

BAB VI CATATAN SEBUAH REFLEKSI

BAB VI CATATAN SEBUAH REFLEKSI BAB VI CATATAN SEBUAH REFLEKSI A. Refleksi Perilaku merupakan respon individu terhadap stimulasi baik yang berasal dari luar maupun dari dalam dirinya. PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) merupakan

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO

WALIKOTA PROBOLINGGO WALIKOTA PROBOLINGGO SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 34 TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK TEKNIS GERAKAN PERCEPATAN PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI PANGAN BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL KOTA PROBOLINGGO DENGAN

Lebih terperinci

PELESTARIAN LINGKUNGAN MELALUI TATAJER

PELESTARIAN LINGKUNGAN MELALUI TATAJER PELESTARIAN LINGKUNGAN MELALUI TATAJER Anitarakhmi Handaratri, Yuyun Yuniati Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ma Chung Email: anita.hand@gmail.com, yuyun.yuniati@machung.ac.id

Lebih terperinci

NILAI MUHASABAH (STUDI BIOGRAFI PADA SESEORANG YANG MENGALAMI EVALUASI DIRI POSITIF)

NILAI MUHASABAH (STUDI BIOGRAFI PADA SESEORANG YANG MENGALAMI EVALUASI DIRI POSITIF) NILAI MUHASABAH (STUDI BIOGRAFI PADA SESEORANG YANG MENGALAMI EVALUASI DIRI POSITIF) SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat Sarjana (S-1) Psikologi Disusun oleh: Wijayanti Tri

Lebih terperinci

Inilah Perubahan Arus Lalu Lintas di Kampus B

Inilah Perubahan Arus Lalu Lintas di Kampus B Inilah Perubahan Arus Lalu Lintas di Kampus B UNAIR NEWS Terhitung sejak Jumat (27/1) lalu, ada perubahan arus lalu lintas di area kampus B Universitas Airlangga. Ada area yang memang steril dari kendaraan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. biomaterial logam, keramik, polimer dan komposit. kekurangan. Polimer mempunyai kekuatan mekanik yang sangat rendah

BAB I PENDAHULUAN. biomaterial logam, keramik, polimer dan komposit. kekurangan. Polimer mempunyai kekuatan mekanik yang sangat rendah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia dalam aktivitasnya banyak menghadapi permasalahan serius yang disebabkan oleh kecelakaan dan penyakit. Tercatat kecelakaan lalu lintas (lakalantas)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui pengetahuan yang baik tentang pentingnya dan manfaat kolostrom

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui pengetahuan yang baik tentang pentingnya dan manfaat kolostrom 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Primigravida merupakan ibu yang baru hamil untuk pertama kalinya (Chapman, 2006). Biasanya ibu hamil yang baru pertama kali hamil belum mengetahui pengetahuan yang

Lebih terperinci

FK UNAIR Gelar Khitanan Massal untuk Ratusan Anak Banyuwangi

FK UNAIR Gelar Khitanan Massal untuk Ratusan Anak Banyuwangi FK UNAIR Gelar Khitanan Massal untuk Ratusan Anak Banyuwangi UNAIR NEWS Menjelang puncak perayaan dies natalis Universitas Airlangga ke-62, Fakultas Kedokteran UNAIR turut memeriahkan rangkaian acara dengan

Lebih terperinci

BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN

BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN 50 BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN 5.1 Faktor Internal Faktor internal dalam penelitian ini merupakan karakteristik individu yang dimiliki responden yang berbeda satu sama lain. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN DAN OPTIMALISASI FUNGSI KELUARGA

PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN DAN OPTIMALISASI FUNGSI KELUARGA PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN DAN OPTIMALISASI FUNGSI KELUARGA Oleh : Andang Muryanta Sudah banyak kita ketahui pembahasan terkait Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) yang dilaksanakan BKKBN dalam Program

Lebih terperinci

Pemanfaatan Limbah Sayuran sebagai Alternatif Pakan Kucing

Pemanfaatan Limbah Sayuran sebagai Alternatif Pakan Kucing Pemanfaatan Limbah Sayuran sebagai Alternatif Pakan Kucing Lusifah Nurul Huda 1*, Anggun Sinta Dewi 2, Nanda Zulfa Nafi ah 3 1,2 Hukum, Fakultas Hukum, 3 Fakultas Ilmu Kesehatan, Keywords: Bispak Sayur;

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 40 tahun dimana terjadi perubahan fisik dan psikologis pada diri individu, selain itu

BAB I PENDAHULUAN. 40 tahun dimana terjadi perubahan fisik dan psikologis pada diri individu, selain itu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dewasa awal adalah individu yang berada pada rentang usia antara 20 hingga 40 tahun dimana terjadi perubahan fisik dan psikologis pada diri individu, selain

Lebih terperinci

BAB VI PROSES PENDAMPINGAN PEREMPUAN WONOREJO. selaku RW 01 Wonorejo. Pendamping memperkenalkan diri dan

BAB VI PROSES PENDAMPINGAN PEREMPUAN WONOREJO. selaku RW 01 Wonorejo. Pendamping memperkenalkan diri dan BAB VI PROSES PENDAMPINGAN PEREMPUAN WONOREJO A. Proses Pendampingan Awal mula pendamping datang ke Kampung Wonorejo ini yaitu bermaksud untuk bertemu dengan perangkat Kampung Wonorejo. Pada hari Sabtu

Lebih terperinci

PROGRAM DOKTER KECIL SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PROGRAM DOKTER KECIL SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SISWA SEKOLAH DASAR PROGRAM DOKTER KECIL SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SISWA SEKOLAH DASAR Ni Putu Dewi Sri Wahyuni Fakultas Olahraga dan Kean, Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja Email

Lebih terperinci

Ciptakan Lingkungan Sehat dengan Mengonsumsi Tanaman Herbal

Ciptakan Lingkungan Sehat dengan Mengonsumsi Tanaman Herbal Ciptakan Lingkungan Sehat dengan Mengonsumsi Tanaman Herbal UNAIR NEWS Lima mahasiswa prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga berhasil mengedukasi masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tidak dapat dipungkiri bahwa keluarga miskin dan kemiskinan pada umumnya

BAB I PENDAHULUAN. Tidak dapat dipungkiri bahwa keluarga miskin dan kemiskinan pada umumnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tidak dapat dipungkiri bahwa keluarga miskin dan kemiskinan pada umumnya masih menjadi masalah sosial yang harus dihadapi oleh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu,

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM LILO (LITTLE THING WITH LOVE) BERSENI DENGAN ANAK JALANAN BIDANG KEGIATAN :

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM LILO (LITTLE THING WITH LOVE) BERSENI DENGAN ANAK JALANAN BIDANG KEGIATAN : USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM LILO (LITTLE THING WITH LOVE) BERSENI DENGAN ANAK JALANAN BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Diusulkan oleh : Satria Bagus Pamungkas A12.2012.04545

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. membuat negera kita aman, bahkan sampai saat ini ancaman dan gangguan

I. PENDAHULUAN. membuat negera kita aman, bahkan sampai saat ini ancaman dan gangguan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, perjuangan menuju kemerdekaan Indonesia tidaklah mudah karena membutuhkan pengorbanan yang luar biasa kala itu dan merupakan

Lebih terperinci

Peneliti Kembangkan Riset Stem Cell untuk Hidupkan Organ Mati

Peneliti Kembangkan Riset Stem Cell untuk Hidupkan Organ Mati Peneliti Kembangkan Riset Stem Cell untuk Hidupkan Organ Mati UNAIR NEWS Dunia kedokteran terus berinovasi mengembangkan teknologi stem cell. Yang terbaru saat ini, para pakar stem cell dunia sedang mengembangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berlimpah, salah satunya adalah perikanan laut. Tetapi soal mengkonsumsi

BAB I PENDAHULUAN. berlimpah, salah satunya adalah perikanan laut. Tetapi soal mengkonsumsi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki segudang kuliner andalan yang bisa dibanggakan. Indonesia patut berbesar hati akan potensi yang luar biasa sebagai negara kepulauan yang memiliki

Lebih terperinci

PEMBERDAYAAN KADER PKK DAN KADER POSYANDU SEBAGAI KADER KESEHATAN GIGI DAN MULUT

PEMBERDAYAAN KADER PKK DAN KADER POSYANDU SEBAGAI KADER KESEHATAN GIGI DAN MULUT PEMBERDAYAAN KADER PKK DAN KADER POSYANDU SEBAGAI KADER KESEHATAN GIGI DAN MULUT Dwi Merry Christmarini Robin 1) Dyah Setyorini 2) 1,2 Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember 1 merrychristmarini@ymail.com

Lebih terperinci

FK UNAIR Anugerahi Visiting Professor kepada Pakar Preeklampsia Dunia

FK UNAIR Anugerahi Visiting Professor kepada Pakar Preeklampsia Dunia FK UNAIR Anugerahi Visiting Professor kepada Pakar Preeklampsia Dunia UNAIR NEWS Pengakuan atas kontribusi positif seseorang perlu diwujudkan sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan. Kali ini, sivitas

Lebih terperinci

Mahasiswa OSI Ciptakan Alat Permudah Pantau Perusahaan

Mahasiswa OSI Ciptakan Alat Permudah Pantau Perusahaan Mahasiswa OSI Ciptakan Alat Permudah Pantau Perusahaan UNAIR NEWS Dua mahasiswa Fakultas Vokasi Universitas Airlangga berhasil menciptakan prototipe alat Smart Machine Industry yang digunakan untuk pengemasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kebiasaan merokok sudah meluas di semua kelompok masyarakat di Indonesia. Jumlah perokok cenderung meningkat terutama di kalangan anak dan remaja, yang mungkin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode freeze drying kemudian dilakukan variasi waktu perendaman SBF yaitu 0

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode freeze drying kemudian dilakukan variasi waktu perendaman SBF yaitu 0 37 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini sampel komposit hidroksiapatit-gelatin dibuat menggunakan metode freeze drying kemudian dilakukan variasi waktu perendaman SBF yaitu 0 hari, 1 hari, 7 hari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tetap tinggi. Maka dari itu orang tua harus pandai pandai dalam memilih zat gizi pada anak

BAB I PENDAHULUAN. tetap tinggi. Maka dari itu orang tua harus pandai pandai dalam memilih zat gizi pada anak BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan selama masa anak-anak berlangsung dengan kecepatan yang lebih lambat dari pada pertumbuhan bayi, akan tetapi kegiatan fisik pada tahap kehidupan tersebut

Lebih terperinci

Kembangkan SDM, Timor Leste Bakal Kirim SDM untuk Belajar di UNAIR

Kembangkan SDM, Timor Leste Bakal Kirim SDM untuk Belajar di UNAIR Kembangkan SDM, Timor Leste Bakal Kirim SDM untuk Belajar di UNAIR UNAIR NEWS Kementerian Kesehatan Pemerintah Timor Leste melakukan penjajakan kerjasama dengan Universitas Airlangga dalam hal pengembangan

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PKM-K. Oleh:

LAPORAN AKHIR PKM-K. Oleh: LAPORAN AKHIR PKM-K BISKUIT KANG TULALIT Biskuit Cangkang Telur Coklat Vanila Elit Kaya Akan Kalsium Bagi Masyarakat Lansia Sebagai Bisnis Pangan Fungsional Yang Inovatif Oleh: N.A. Shofiyyatunnisaak I141200101

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi kreatif atau industri kreatif. Perkembangan industri kreatif menjadi

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi kreatif atau industri kreatif. Perkembangan industri kreatif menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada tahun 1990-an, dimulailah era baru ekonomi dunia yang mengintensifkan informasi dan kreativitas, era tersebut populer dengan sebutan ekonomi kreatif atau industri

Lebih terperinci

Suasana Hangat Warnai Halal Bi Halal Civitas UNAIR

Suasana Hangat Warnai Halal Bi Halal Civitas UNAIR Suasana Hangat Warnai Halal Bi Halal Civitas UNAIR UNAIR NEWS Suasana hangat dan guyub dapat dirasakan di hall lantai satu Kantor Manajemen Universitas Airlangga. Segenap sivitas akademika UNAIR turut

Lebih terperinci

1BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerusakan jaringan karena penyakit keturunan, luka berat dan kecelakaan menempati posisi kedua penyebab kematian di dunia. Pengobatan konvensional yang umum dilakukan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan 116 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari hasil analisis semiotika dengan unsur tanda, objek, dan interpretasi terhadap video iklan pariwisata Wonderful Indonesia episode East Java, serta analisis pada tiga

Lebih terperinci

STRATEGI PEMBINAAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

STRATEGI PEMBINAAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROGRAM MOBILISASI DOSEN PAKAR/AHLI KEMENTERIAN RISTEK DAN DIKTI TAHUN 2016 Peningkatan Program Kreativitas Mahasiswa dan Penyusunan POS Kemahasiswaan STRATEGI PEMBINAAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TOMMI

Lebih terperinci

Mahasiswa UNAIR Tawarkan Pembuluh Darah Buatan untuk Kasus Atherosklerosis

Mahasiswa UNAIR Tawarkan Pembuluh Darah Buatan untuk Kasus Atherosklerosis Mahasiswa UNAIR Tawarkan Pembuluh Darah Buatan untuk Kasus Atherosklerosis UNAIR NEWS Lima mahasiswa prodi Teknobiomedik dari Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Airlangga berhasil membuat inovasi

Lebih terperinci

Kembangkan Passion, Mahasiswa Sebaiknya Tidak Hanya Kutu- Buku

Kembangkan Passion, Mahasiswa Sebaiknya Tidak Hanya Kutu- Buku Kembangkan Passion, Mahasiswa Sebaiknya Tidak Hanya Kutu- Buku UNAIR NEWS Kalau disamping menjalani perkuliahan, kalian mempunyai hobi atau passion (kesukaan terhadap sesuatu yang tidak bosan untuk dilakukan

Lebih terperinci

Rumusan Isu Strategis dalam Draft RAN Kepemudaan PUSKAMUDA

Rumusan Isu Strategis dalam Draft RAN Kepemudaan PUSKAMUDA Rumusan Isu Strategis dalam Draft RAN Kepemudaan 2016 2019 PUSKAMUDA Isu Strategis dalam Kerangka Strategi Kebijakan 1. Penyadaran Pemuda Nasionalisme Bina Mental Spiritual Pelestarian Budaya Partisipasi

Lebih terperinci

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN-PPM UGM 2017 UNIT 17T-JBR08 DESA TAMANJAYA, KEC. CIEMAS, KAB. SUKABUMI, JAWA BARAT

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN-PPM UGM 2017 UNIT 17T-JBR08 DESA TAMANJAYA, KEC. CIEMAS, KAB. SUKABUMI, JAWA BARAT LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN-PPM UGM 2017 UNIT 17T-JBR08 DESA TAMANJAYA, KEC. CIEMAS, KAB. SUKABUMI, JAWA BARAT Disusun oleh : Kluster Medika Durrotun Nafi isah 14/362586/KG/09886 Maria Katarina R.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pangan, pendidikan, bahan bakar dan juga subsidi kesehatan. Oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN. pangan, pendidikan, bahan bakar dan juga subsidi kesehatan. Oleh karena itu BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Program pengendalian penduduk merupakan salah satu strategi dalam mensukseskan pembangunan di Indonesia. Semakin besar jumlah penduduk, maka biaya pembangunan akan semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan pada manusia, yaitu mencapai 8 target hingga tahun 2020 yaitu

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan pada manusia, yaitu mencapai 8 target hingga tahun 2020 yaitu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan kesehatan merupakan pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENANGKARAN MASAL (PENINGKATAN KARAKTER ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL) DESA BALESARI KECAMATAN BANSARI KABUPATEN TEMANGGUNG BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN LAGU SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN LAGU SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN LAGU SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS A. Hasil Temuan Penelitian Dari hasil mengumpulkan data-data yang diperoleh melalui wawancara, observasi maupun

Lebih terperinci

AgroinovasI. Badan Litbang Pertanian. Edisi Desember 2011 No.3436 Tahun XLII

AgroinovasI. Badan Litbang Pertanian. Edisi Desember 2011 No.3436 Tahun XLII Dusun Subak Berbasis Social-Industry of Agriculture Meningkatkan Potensi Pertanian Bali dan Kesejahteraan Para Abdi Bumi Melalui Dusun Subak Berbasis Social-Industry of Agriculture Indonesia adalah salah

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. mengenai program Kampung Ramah Anak, lahir melalui proses yang simultan dan

BAB V PENUTUP. mengenai program Kampung Ramah Anak, lahir melalui proses yang simultan dan BAB V PENUTUP V.1 Kesimpulan Konstruksi sosial yang dibangun oleh warga RW 11 Kampung Badran mengenai program Kampung Ramah Anak, lahir melalui proses yang simultan dan berlangsung secara dialektis yakni

Lebih terperinci

UNAIR Persiapkan Kolaborasi Penelitian dengan Australia

UNAIR Persiapkan Kolaborasi Penelitian dengan Australia UNAIR Persiapkan Kolaborasi Penelitian dengan Australia UNAIR NEWS Universitas Airlangga tengah menyiapkan penelitipeneliti terbaiknya untuk bisa melakukan kolaborsai riset dan publikasi internasional

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Visi baru pembangunan kesehatan direfleksikan dalam bentuk motto yang berbunyi Indonesia Sehat 2010. Tahun 2010 dipilih dengan pertimbangan bahwa satu dasawarsa merupakan

Lebih terperinci

LPPA-HKI UNAIR Sosialisasikan Perlindungan HKI dan Produk Halal di SMKN 6 Surabaya

LPPA-HKI UNAIR Sosialisasikan Perlindungan HKI dan Produk Halal di SMKN 6 Surabaya LPPA-HKI UNAIR Sosialisasikan Perlindungan HKI dan Produk Halal di SMKN 6 Surabaya UNAIR NEWS Lembaga Pengembangan Produk Akademik dan Hak Kekayaan Intelektual (LPPA-HKI) Universitas Airlangga melaksanakan

Lebih terperinci

BAB II RANCANGAN KEGIATAN

BAB II RANCANGAN KEGIATAN BAB II RANCANGAN KEGIATAN 2.1 Rencana Program KKN TEMATIK 2.1.1 Program Pokok Tema No Nama Program Sumber Dana 1 Pembuatan Peraturan Iuran Air Minum 2 Pembuatan Saringan Air 2.1.2 Program Bantu Tema No

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbeda-beda yang tentu saja sangat berpengaruh terhadap Angka Kematian Bayi

BAB 1 PENDAHULUAN. berbeda-beda yang tentu saja sangat berpengaruh terhadap Angka Kematian Bayi 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap negara di dunia memiliki konsep pemeriksaan kehamilan yang berbeda-beda yang tentu saja sangat berpengaruh terhadap Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat KAMIS (KADER ANDALAN MENGEDUKASI INDIVIDU HEPATITIS) SEBAGAI UPAYA PROMOTIF DAN PREVENTIF PENYAKIT HEPATITIS DI DESA WARU RW 01 DAN RW 02 KECAMATAN MRANGGEN KABUPATEN DEMAK Merry Yudha Retno Anggraeni

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam hal perkembangan otak dan pertumbuhan fisik yang baik. Untuk memperoleh

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam hal perkembangan otak dan pertumbuhan fisik yang baik. Untuk memperoleh BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keberhasilan pembangunan suatu bangsa ditentukan oleh ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas,

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 5. MEMBACA NONSASTRALatihan Soal 5.4

SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 5. MEMBACA NONSASTRALatihan Soal 5.4 1. SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 5. MEMBACA NONSASTRALatihan Soal 5.4 Bacalah teks berikut! Bahasa Indonesia semakin diminati warga asing di luar negeri dan telah diajarkan setidaknya di 73 negara.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terlebih keuntungan dalam sektor pertanian. Sektor pertanian terutama

BAB I PENDAHULUAN. terlebih keuntungan dalam sektor pertanian. Sektor pertanian terutama BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki iklim tropis yang banyak memberikan keuntungan, terlebih keuntungan dalam sektor pertanian. Sektor pertanian terutama hortikultura seperti buah-buahan,

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PELESTARIAN BUDAYA BERSAMA ABK (ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS) MELALUI SENI TARI DAN KARAWITAN DI KOTA SURAKARTA PKM-M

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PELESTARIAN BUDAYA BERSAMA ABK (ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS) MELALUI SENI TARI DAN KARAWITAN DI KOTA SURAKARTA PKM-M PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PELESTARIAN BUDAYA BERSAMA ABK (ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS) MELALUI SENI TARI DAN KARAWITAN DI KOTA SURAKARTA PKM-M Disusun Oleh : Rizki Wahyu Setiyani (F3514068) (2014) Amelia

Lebih terperinci

Oleh: Disampaikan pada kegiatan

Oleh: Disampaikan pada kegiatan Ruang Lingkup P K M - P K M I - K K T M Oleh: Endy Suwondo Disampaikan pada kegiatan Sharing dan Diskusi Bidang Penalaran Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 28 Agustus 2008 PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Merupakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang apabila tidak diatasi secara dini dapat berlanjut hingga dewasa. Untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. yang apabila tidak diatasi secara dini dapat berlanjut hingga dewasa. Untuk 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam siklus hidup manusia gizi memegang peranan penting. Kekurangan gizi pada anak balita akan menimbulkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang apabila tidak

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM GRIYA ILMU SEBAGAI UPAYA UNTUK MENGURANGI KECANDUAN GADGET PADA ANAK

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM GRIYA ILMU SEBAGAI UPAYA UNTUK MENGURANGI KECANDUAN GADGET PADA ANAK PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM GRIYA ILMU SEBAGAI UPAYA UNTUK MENGURANGI KECANDUAN GADGET PADA ANAK BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Diusulkan oleh : Kartikaningtyas

Lebih terperinci

Sekolah Pascasarjana Kumpulkan Dana Rp13 Juta untuk Korban Banjir Bima

Sekolah Pascasarjana Kumpulkan Dana Rp13 Juta untuk Korban Banjir Bima Sekolah Pascasarjana Kumpulkan Dana Rp13 Juta untuk Korban Banjir Bima UNAIR NEWS Beratnya duka warga terdampak banjir Bima mengetuk pintu-pintu kepedulian. Bermula dari hati yang terketuk melihat warga

Lebih terperinci

IbM KELOMPOK IBU PKK KELURAHAN BANYURIP ALIT KECAMATAN PEKALONGAN SELATAN DAN KELURAHAN KEPATIHAN KECAMATAN WIRADESA

IbM KELOMPOK IBU PKK KELURAHAN BANYURIP ALIT KECAMATAN PEKALONGAN SELATAN DAN KELURAHAN KEPATIHAN KECAMATAN WIRADESA IbM KELOMPOK IBU PKK KELURAHAN BANYURIP ALIT KECAMATAN PEKALONGAN SELATAN DAN KELURAHAN KEPATIHAN KECAMATAN WIRADESA Dwi Edi Wibowo 1*, Nila Oktaviani 2, Nur Susanti 3, Andung Maheswara 4 1 Ilmu Hukum,

Lebih terperinci

BAB VI PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENCIPTAKAN PERUBAHAN

BAB VI PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENCIPTAKAN PERUBAHAN 68 BAB VI PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENCIPTAKAN PERUBAHAN Pengorganisasian lebih dimaknai sebagai suatu kerangka menyeluruh dalam rangka memecahkan masalah ketidakadilan sekaligus membangun tatanan

Lebih terperinci

BNN Berdayakan Mahasiswa menjadi Penggiat Antinarkoba

BNN Berdayakan Mahasiswa menjadi Penggiat Antinarkoba BNN Berdayakan Mahasiswa menjadi Penggiat Antinarkoba UNAIR NEWS Badan Narkotika Nasional Pusat menggandeng Universitas Airlangga dalam upaya pemberantasan narkotika. Upaya tersebut dilaksanakan dalam

Lebih terperinci

1. Mitos: Menyikat gigi beberapa kali sehari merugikan enamel.

1. Mitos: Menyikat gigi beberapa kali sehari merugikan enamel. 1. Mitos: Menyikat gigi beberapa kali sehari merugikan enamel. Fakta: Mungkin saja sebagian mitos ini benar. Biasanya, itu sudah cukup untuk menyikat gigi dua kali sehari, tapi jika Anda memiliki kesempatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teh merupakan jenis tanaman yang populer di dunia. Diawali oleh penemuan teh di Cina, tanaman ini mulai merambah ke berbagai negara lain, seperti Portugal,

Lebih terperinci

VI. KARAKTERISTIK PENGUNJUNG TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PANCAR. dari 67 orang laki-laki dan 33 orang perempuan. Pengunjung TWA Gunung

VI. KARAKTERISTIK PENGUNJUNG TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PANCAR. dari 67 orang laki-laki dan 33 orang perempuan. Pengunjung TWA Gunung VI. KARAKTERISTIK PENGUNJUNG TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PANCAR 6.1 Karakteristik Responden Penentuan karakteristik pengunjung TWA Gunung Pancar diperoleh berdasarkan hasil wawancara dan kuesioner dari 100

Lebih terperinci

KETUA PANITIA: TOTO SUPRIYANTO, S.T., M.T

KETUA PANITIA: TOTO SUPRIYANTO, S.T., M.T PANDUAN LOMBA sains dan TERAPAN (LST) KETUA PANITIA: TOTO SUPRIYANTO, S.T., M.T. POLITEKNIK NEGERI JAKARTA DEPOK 2017 1 I. PENDAHULUAN Era globalisasi memberi memberi dampak ganda yaitu di samping membuka

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (RisKesDas) tahun 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (RisKesDas) tahun 2013 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah kesehatan gigi dan mulut saat ini masih menjadi keluhan masyarakat Indonesia. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (RisKesDas) tahun 2013 prevalensi nasional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengikuti dan meningkatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan tegnologi. menciptakan SDM yang berkualitas adalah melalui pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. mengikuti dan meningkatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan tegnologi. menciptakan SDM yang berkualitas adalah melalui pendidikan. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan tegnologi yang terus berkembang pesat sekarang ini akan membawa dampak kemajuan diberbagai bidang kehidupan, oleh karena itu pembangunan

Lebih terperinci