sample yang digunakan yaitu judgement sampling. Dalam penelitian ini kriteria yang

Transkripsi

1 26 BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan membahas metode penelitian yang digunakan, bahasan tersebut mencakup subyek penelitian, tehnik pengambilan sampel, jenis date, teknik pengumpulan data, pengukuran variable, teknik penentuan skala dan analisis data. 3.1 Subyek Penelitian Penelitian dilakukan kepada alumni Universites Islam Indonesia Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi yang sudah mempunyai penghasilan baik sebagai pegawai maupun wiraswaste. Alasan dipilih alumni untuk diteliti diharapkan telah merasakan secara langsung faktor-faktor yang paling berpengaruh dalam memilih lapangan pekerjaan. Memiliki pengalaman yang nyate dalam pemilihan kerja sesuai bidangnya antara lain sebagai profesi akuntan publik, akunten pendidik, akuntan perusahaan, akuntan pemenntahan dan wirausaha. Sehingga dapat memberikan jawaban yang tepat sesuai yang ada dalam kuesioner. Dapat juga membantu para mahasiswa yang akan lulus dalam mempertimbangkan pemilihan pekerjaan. 3.2 Teknik pengambilan Sampel Teknik pengambilan sample dengan cara purpose sampling yaitu sample yang mempunyai tujuan atau target tertentu dalam memilih sample secara tidak acak, jenis sample yang digunakan yaitu judgement sampling. Dalam penelitian ini kriteria yang ditentukan adalah alumi jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universite Islam Indonesia. Jumlah kuisioner yang disebarkan 120 kuisioner. Kuisioner yang kembah sebanyak 99

2 27 kuisioner. Sedangkan jumlah kuisioner yang tidak dapat diolah sebanyak 5 kuisioner tidak lengkap. 3.3 Jenis Data Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer. Data pnmer yaitu berupa date lapangan yang diperoleh dari pengamatan secara langsung dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan peneliti kepada pihak yang bersangkutan. Data primer dalam penelitan ini berupa factor-faktor yang berpengamh terhadap pemilihan karir. 3.4 Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode survey yang dapat dilakukan dengan menggunakan kuesioner sebagai alat bantu. Survey dilakukan dengan cara mendatangkan langsung kantor / perusahaan baik milik pemerintah maupun swasta dan menghubungi bagian personalia untuk mengetahui date alumni Universitas Islam Indonesia yang bekerja pada kantor tersebut. Bisa juga dengan cara menitipkan kepada teman sekantor responden. Mendatangi langsung alumni jurusan akuntansi FE UII yang memiliki usaha sendin atau berprofesi sebagai wirausaha. 3.5 Pengukuran Variable Vanable yang diuji meliputi: a. Penghargaan finasial atau gaji mengandung arti : semua bentuk kembalian (return) financial, jasa-jasa berwujud dan tunjangan-tunjangan yang diperoleh karyawan sebagai bagian dan sebuah hubungan kepegawaian (Simamora, 1995). Penghargaan financial atau gaji yang diuji dengan tiga pernyataan mengenai gaji awal, potensi kenaikan gaji dan tersedianya dana pensiun.

3 28 b. Pelatihan professional inengandung arti : suatu kegiatan untuk memperbaiki kemampuan kerja seseorang dalam kaitannya dengan aktifitas ekonomi, latihan membantu karyawan dalam memahami sutu pengetahuan praktis dan penerapannya guna meningkatkan keterampilan, kecakapan dan sikap yang diperlukan oleh organisasi dalam upaya mencapai tujuannya Husnan, 1997). Pelatihan professional diuji dengan empat pernyataan mengenai pelatihan sebelum mulai bekerja, pelatihan profesional (pelatihan ekstem). Pelatihan kerja rutin dan pengalaman kerja. c. Nilai-nilai sosial mempakan pandangan alumni terhadap lingkungan dan pandangan masyarakat itu sendiri terhadap karir yang merekajalani, (Stolle,1967) terkadang karir yang mereka pilih sedikit memberi kesempatan mereka untuk bennteraksi dengan orang lain ataupun lingkungan sekiter. Nilai-nilai sosial diuji dengan tujuh pernyataan mengenai kesempatan untuk melalukan kegiatan sosial, kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain, kesempatan untuk menjalani hobi, perhatian terhadap perilaku individu, lebih memberi kepuasan pribadi, gengsi pekerjaan dimate orang lain, dan kesempatan untuk bekerja dengan ahli dibidang lain. d. Pengakuan professional adalah pengakuan terhadap prestesi dan biasanya tidak berwujud finansial, sebagai balas jasa untuk kinerja mereka (Simamora, 1995). Pengakuan professional dengan empat pernyataan, mengenai kesempatan untuk berkembang, pengakuan prestasi, banyaknya cara untuk naik pangkat, dan perlunya keahlian tertentu untuk mencapai sukses.

4 29 e. Lingkungan kerja merupakan tempat dimana kegiatan mtin dapat dilakukan juga tempat dimana karyawan dapat membangun keterampilan bagi dirinya sendiri dan tempat dimana seseorang karyawan dapat berkompetisi dengan rekan kerja lainnya (T. Hani Handoko, 1995). berkaitan dengan pendapat mahasiswa menganai lingkungan kerja dalam karir yang mereka pilih. Instrumen ini diukur dengan tujuh item pernyataan yang meliputi pekerjaan mtin, pekerjaan lebih cepat dapat diselesaikan, lingkungan kerja menyenangkan, pekerjaan lebih atraktif, sering lembur, tingkat kompetisi antar karyawan tinggi, ada tekanan untuk mencapai hasil maksimal. Pengukuran menggunakan skala lima poin, Poin satu menunjukan bahwa mahasiwa berpendapat tidak setuju dengan pernyataan yang diajukan, dan poin lima menunujukan mahasiswa sangant setuju kariryang diajukan. f. Faktor lain dalam hal ini adalah faktor keamanan kerja, kemudahan mengakses lapangna kerja yang seringkali dikaitkan dengan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). PHK mempakan perampingan tenaga kerja yang dilakukan suatu instansi untuk mengeluarkan tenaga-tenaga yang tidak berkualitas dan kebijakan suatu instansi yang diambil karena ketidakmampuan karyawan dalam melakukan tugas seperti yang dituntut dan diberikan dalam pelatihan, disatu sisi kite membutuhkan pekerjaan disisi lain kite merasa keamanan kerja tidak terjamin, tetepi keamanan kerja tidak dipengamhi calon tenaga kerja dengan anggapan bahwa keamanan kerja mempakan faktor kesekian yang menjadi pertimbangan dalam memilih karir dengan anggapan informasi lapangan pekerjaan yang dapat diakses melalui teknologi ataupun melalui media-media yang ditewarkan akan memberikan kemudahan bagi mahasiswa dalam menentukan karir.

5 Teknik Penentuan Skala Sebagaimana penelitian sebelumnya Wijayanti (2001) maka untuk mengukur variabel penelitian di atas peneliti menggunakan skala likert yaitu dengan memberikan nilai pada setiap jawaban dengan skala 1-5, Menurut (M Smganmbun, 1989) karena pernyataan yang ingin diukur adalah nilai positif, maka jawaban tersebut dinilai dengan angka seperti berikut: Nilai 5 = sangat setuju sekali Nilai 4 = Nilai 3 = sangat setuju setuju Nilai 2 = kaurang setuju Nilai 1 = tidak setuju 3.7 Analisa Data Uji Kualitas data Meskipun sebagian besar dalam kuisioner ini telah digunakan oleh (Stole dalam Wijayanti (2001)) namun penelitian memandang perlu untuk melakukan uji vahtidas dan reabilitas kembali. Dengan alasan karena penelitian sebelumnya tidak menggunakan uji validitas dan reabilitas selain responden yang digunakan dalam penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya baik dalam hal waktu, tempat maupun kondisinya. Dengan mengunakan instrument yang valid dan reliable dalam pengumpulan date, maka diharapkan hasil penelitian juga akan menjadi valid dan reliable Uji Validitas

6 31 Uji validitas dilakukan dengan cara menghitung kolerasi antar skor masing-masing butir pernyataan dengan skor total menggunakan teknik kolerasi pearson correlation. Untuk mengetahui apakah variable yang diuji valid atau tidak, hasil kolerasi dibadingkan dengan angka kritik tabel korelasi (DF=N-2) dengan teraf signifikan 5% (Ghozali, 2001). Jika angka kolerasi hasil perhitungan lebih besar dibandingkan angka kritik, maka butir angka pernyataan tersebut dinyatakan valid dan signifikan, dan sebaliknya jika angka kolerasi hasil perhitungan lebih kecil dibandingkan angka kritik, maka butir pernyataan tersebut dinyatakan tidak valid dan signifikan, sehingga tidak dapat digunakan dalam analisis Uji Reliabilites Uji reabilitas menunjukan pada tingkat kemantapan atau konsistensi suatu alat ukur (kuesioner). Kuesioner dikatekan reliable apabila kuesioner tersebut memberikan hasil yang konsisten jika digunakan secara bemlang kali dengan asumsi kondisi pada saat pengukuran tidak berubah. Kriteria yang digunakan untuk mengetahui tingkat reliabilites adalah besarnya nilai cronbach's alpha. Nilai cronbacj's alpha semakin mendekati 1 berarti semakin tinggi konsistensi internal rehbilitesnya. Instrumen tersebut dinyatakan andal (reliable) apabila memiliki cronbach alpha lebih dari 0,6 sedangkan nilai cronbach alpha kurang dan 0,6 dikategonkan reabilitasnya kurang baik (Singarimbun dan Efendi, 1989) Uji Hipotesa Hipotesa akan diuji dengan Anova. Uji Anova yang digunakan dalam penelitian ini sama denga uji anova yang dilakukan Wijayanti (2001), yaitu untuk

7 32 menguji perbedaan antara dua kelompok sample dalam treatment yang berlainan. Pengujian dilakukan dengan membandingkan mean diantara treatment yang berbeda. Dalam hal ini pilihan karir mahasiswa dikelompokan dalam lima kelompok, yaitu akuntan publik, akuntan pendidik, akuntan pemsahaan, akuntan pemerintehan, dan wirausahawan. Pengujian dilakukan dengan langkah sebagai berikut: 1. Sample yang digunakan adalah mahasiswa yang dibagi dalam lima kelompok sesuai dengan jenis karir yang dipilih. Sehingga dalam hal ini ada lima kelompok, yaitu akuntan publik, akuntan pendidik, akuntan pemsahaan, akunten pemerinteh, dan wirausahawan. 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan karir alumni dan mahasiswa akuntensi dikelompokan dalam tujuh kelompok 3. Masing-masing kelompok akan dihitung mean-nya, kemudian mean tersebut akan diuji dengan Anova. 4. Apabila hasilnya menunjukan ada perbedaan signifikan, maka dianggap pernyataan tersebut mempengaruhi pertimbangan alumni dalam memilih karir.