Pengaruh Kondisi Keuangan, Pertumbuhan Perusahaan, Kualitas Audit dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pengaruh Kondisi Keuangan, Pertumbuhan Perusahaan, Kualitas Audit dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern"

Yuliani Chandra
6 tahun lalu
Tontonan:

1 Pengaruh Kondisi Keuangan, Pertumbuhan Perusahaan, Kualitas Audit dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Nama NPM Jurusan : Maya Nurhidayah : : Akuntansi Pembimbing : Dr.Renny,.SE.,MM

Latar Belakang Perusahaan merupakan sebuah entitas bisnis yang usahanya bertujuan untuk memperoleh laba. Kelangsungan hidup perusahaan selalu berhubungan dengan manajemen perusahaan.

2 Latar Belakang Perusahaan merupakan sebuah entitas bisnis yang usahanya bertujuan untuk memperoleh laba. Kelangsungan hidup perusahaan selalu berhubungan dengan manajemen perusahaan. Bagaimana manajemen mengelola perusahaan merupakan cerminan kelangsungan hidup perusahaan. Auditor merupakan pihak ketiga antara prinsipal dan agen. Auditor harus bertanggung jawab untuk mengevaluasi apakah terdapat kesangsian besar terhadap kemampuan entitas dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya.

3 Rumusan Masalah 1. Apakah kondisi keuangan, pertumbuhan perusahaan, kualitas audit dan opini audit tahun sebelumnya berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern secara parsial? 2. Apakah kondisi keuangan, pertumbuhan perusahaan, kualitas audit dan opini audit tahun sebelumnya berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern secara simultan?

4 Batasan Masalah Perusahaan yang akan diteliti adalah perusahaan Telekomunikasi dan Jalan Tol, Bandara,Pelabuhan dan Sejenisnya yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) periode yang telah dipublikasilan

5 Tujuan Penelitian 1. Untuk menganalisis apakah kondisi keuangan, pertumbuhan perusahaan, kualitas audit dan opini audit tahun sebelumnya berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern secara parsial. 2. Untuk menganalisis apakah kondisi keuangan, pertumbuhan perusahaan, kualitas audit dan opini audit tahun sebelumnya berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern secara simultan

6 Kerangka Analisis Kondisi Keuangan Pertumbuhan Perusahaan Opini Audit Going Concern Kualitas Audit Opini Audit Tahun Sebelumnya

7 Objek Penelitian Perusahaan Telekomunikasi dan Jalan Tol, Bandara, Pelabuhan dan Sejenisnya yang terdaftar di BEI Teknik Pengambilan sampel Purposive Sampling Jenis dan sumber data Data Sekunder meliputi laporan keuangan yang terdapat di Bursa Efek Indonesia

8 Teknik Pengambilan Sampel Sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan metode purposive sampling, dengan kriteria sebagai berikut: No Kriteria 1 Seluruh Perusahaan Telekomunikasi dan Jalan Tol, Bandara Pelabuhan Akumulasi dan 9 Sejenisnya yang terdaftar di BEI 2 Perusahaan Telekomunikasi dan Jalan Tol, Bandara Pelabuhan dan Sejenisnya yang (1) baru listing selama dan setelah periode penelitian ( ) 3 Perusahaan Telekomunikasi dan Jalan Tol, Bandara Pelabuhan dan Sejenisnya yang (0) tidak mempunyai data lengkap selama periode penelitian ( ) Jumlah sampel penelitian 8 Tahun penelitian 6 Total sampel yang digunakan dalam penelitian 48

9 Hasil dan Pembahasan Hasil uji Hipotesis Secara Parsial Jika ilai sig ifika < dari 0,05 α ditolak dan Ha diterima aka berarti H0

10 Hasil dan Pembahasan Pengujian Hipotesis Secara Simultan

11 Ringkasan Hasil Penelitian No Variabel Independen Uji Signifikansi Hipotesis 1. Kondisi Keuangan (ZSCORE) Diterima 2. Pertumbuhan Perusahaan Ditolak Makna 0.012< 0.05 Hal ini menunjukkan kondisi keuangan yang buruk membuat auditor cenderung memberikan opini audit going concern > 0.05 Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan yang mengalami pertumbuhan laba yang negatif belum dapat ditentukan bahwa perusahaan tersebut akan menerima opini audit going concern

12 Lanjutan No 3. 4 Variabel Uji Signifikansi Makna Independen Hipotesis Kualitas Audit Ditolak > 0.05 Auditor yang berasal dari KAP Big Four maupun Non Big Four akan memiliki sikap yang obyektif dalam memberikan opini audit going concern atau non going concern Opini Audit Diterima 0,033 <0,05 Perusahaan yang menerima opini Tahun audit going concern pada tahun Sebelumnya sebelumnya kemungkinan besar akan memperoleh opini audit going concern pada tahun berjalan

13 Lanjutan No 5 Variabel Independen Kondisi Uji Signifikansi Hipotesis Makna Diterima 0.000<0.05 Pengukuran Kondisi Keuangan, Keuangan, Pertumbuhan Perusahaan, Pertumbuhan Audit Opini Perusahaan, sebelumnya terhadap penerimaan opini Kualitas KAP aduit going concern terjadi karena dan Opini auditor Audit tahun keuangan perusahaan, peningkatan laba sebelumnya dan Audit mempertimbangkan Kualitas tahun kondisi bersih yang dihasilkan, kualitas auditor yang termasuk dalam KAP big four maupun non big four serta opini audit tahun sebelumnya.

14 Kesimpulan 1. Kondisi keuangan berpengaruh negatif terhadap penerimaan opini audit going Pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern. Kualitas Audit tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern. Opini audit tahun sebelumnya berpengaruh negatif terhadap penerimaan opini audit going concern. 2. Kondisi Keuangan, Pertumbuhan Perusahaan, Kualitas Audit dan Opini Audit Tahun Sebelumnya secara simultan berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern.

lebih dini tanda-tanda kebangkrutan dan memperhatikan opini audit tahun sebelumnya agar tidak menerima lagi opini audit going concern dan perusahaan bisa mempertahankan kelangsungan hidupnya. 2.

15 Saran 1. Perusahaan Bagi perusahaan yang menerima opini audit going concern sebaiknya lebih memperhatikan kondisi keuangan yang terjadi pada perusahaan dari faktor rasio keuangan yang ada agar dapat mengenali lebih dini tanda-tanda kebangkrutan dan memperhatikan opini audit tahun sebelumnya agar tidak menerima lagi opini audit going concern dan perusahaan bisa mempertahankan kelangsungan hidupnya. 2. Investor Dalam berinvestasi investor harus memperhatikan kondisi keuangan yang terjadi pada perusahaan dan laporan auditor independen dapat dijadikan bahan informasi yang akurat apakah sesungguhnya perusahaan tersebut dalam kondisi yang baik sehingga investor tepat dalam menanamkan modalnya. 3. Peneliti selanjutnya Bagi peneliti selanjutnya sebaiknya menambah periode penelitian dan menambahkan variabel disclosure,debt default,dan pergantian auditor agar seluruh aspek yang ada pada perusahaan bisa lebih diketahui secara jelas.

dokumen-dokumen yang mirip

Eva Lestari / Pembimbing Dr. Sri Supadmini SE., MM

Eva Lestari / Pembimbing Dr. Sri Supadmini SE., MM ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN, KUALITAS AUDITOR, DAN OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA