ANALISIS SISTEM SISTEM INFORMASI PENJURUSAN SMA

Transkripsi

1 ANALISIS SISTEM SISTEM INFORMASI PENJURUSAN SMA Disusun oleh: Rusbianto ( ) Paulus Artha S. ( ) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

2 Daftar Isi Daftar Isi... 2 Daftar Gambar...3 Daftar Tabel... 4 BAB I Pendahuluan Idettifikasi Masalah Analisis Masalah Data Proses Sistem...6 Bab II Desain Sistem System Flowchart Login A Transaksi Data Siswa B Transaksi Data Jurusan C Transaksi Data Minat & Bakat D Transaksi Data Minat & Bakat Schematic Flowchart Document Flowchart Program Flowchart Process Flowchart

3 Daftar Gambar Gambar 2.1 Flowchart Login... 8 Gambar 2.2 Flowchart Transaksi Data Siswa...9 Gambar 2.3 Flowchart Transaksi Jurusan...10 Gambar 2.4 Flowchart Transaksi Minat...11 Gambar 2.5 Flowchart Proses Penjurusan Gambar 2.6 Flowchart Schematic Gambar 2.7 Flowchart Document...14 Gambar 2.8 Flowchart Program Gambar 2.9 Flowchart Proses

4 Daftar Tabel Daftar Tabel

5 BAB I PENDAHULUAN Penjurusan bagi siswa SMA dilaksanakan pada semester ganjil kelas XI. Pelaksanaan penjurusan bagi mereka diperkenalkan sebagai upaya untuk mengarahkan siswa terhadap bakat dan minat seta kemampuan akademik siswa tersebut. Penjurusan ini dimaksudkan agar siswa lebih mudah dalam memilih jurusan di Perguruan Tinggi kelak yang akan mengarah ke profesinya juga. Tetapi penjurusan bagi siswa SMA tidak selalu sesuai dengan kemampuan, bakat, minat serta prestasi akademiknya. Hal tersebut mungkin dikarenakan faktor kebingungan dari para siswa ketika diberikan pilihan penjurusan. Bahkan mereka banyak yang sekedar ikut-ikutan dengan teman-temannya yang memilih salah satu jurusan. Di sekolah-sekolah SMA, kebanyakan penentu penjurusan itu berdasarkan 3 faktor. Pertama yaitu berdasarkan referensi orang tua siswa. Kedua, pemilihan jurusan didasarkan pada ikut-ikutan teman dan berdasarkan tren jurusan masa kini. Faktor ketiga yaitu prestasi akademik siswa itu sendiri. Penentuan penjurusan berdasarkan ketiga faktor tersebut tentunya akan membuat penyesalan bagi siswa yang penjurusannya tidak sesuai dengan bakat, minat serta kesukaan mereka terhadap jurusan tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan teknologi komputerisasi untuk pengambil keputusan penjurusan di Sekolah Menengah Atas. 1.1 Idettifikasi Masalah Dalam pelaksanaan sistem pendukung keputusan pemilihan jurusan calon siswa SMA masih menemui masalah, adapun masalah yang dihadapi antara lain sebagai berikut : 1. Sistem pengambilan keputusan yang dilakukan masih menggunakan manual, sehingga pembuatan laporan dan hasil seleksi menjadi lambat. 5

6 2. Masih mengalami masalah pada proses data calon siswa karena data yang cukup banyak membuat proses pengolahan data sering terjadi pengulangan dan kesalahan pada pencatatan. 3. Kesulitan dalam mengolah data seleksi jurusan calon siswa karena perhitungan nilai masih dilakukan manual dan waktu yang dibutuhkan untuk penyeleksian sangat lama. 1.2 Analisis Masalah a) Sistem harus dapat membatu dalam pengambilan keputusan untuk menentukan jurusan yang sesuai dengan nilai semester, minat dan nilai tes bakat yang diperoleh masing-masing siswa. b) Sistem harus dapat menangani pencarian data siswa dan pengolahan data siswa. c) Sistem harus dapat melakukan menambah atau mengurangi kriteria dalam penentuan jurusan, d) menambah atau mengurangi jumlah jurusan, merubah nilai ketuntasan minimal. e) Sistem harus dapat melakukan perhitungan nilai siswa agar dapat menentukan jurusan yang sesuai dengan hasil nilai yang diperoleh, misal nilai tes bakat. f) Sistem harus dapat memberikan hasil dalam bentuk laporan siswa yang masuk dalam jurusan IPA dan IPS berdasarkang rangking. 1.3 Data Sistem pendukung keputusan ini adalah suatu sistem yang digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam menentukan jurusan bagi siswa SMA. Setelah melakukan pengamatan pada sistem, data yang dibutuhkan dalam sistem ini adalah sebagai berikut : 1. Data Eksternal, yaitu data aturan penjurusan, data tes bakat, dan data komponen penilaian siswa. Data ini merupakan aturan penjurusan yang ditentukan oleh SMA 2. Data Internal, data siswa dan data nilai raport 3. Data privat, yaitu data yang ditentukan oleh user khusus dalam sistem. Dalam 6

7 system ini yang termasuk data privat adalah data pengaturan nilai bobot. 1.4 Proses Sistem Proses sistem pendukung keputusan ini dibagi dalam 3 level user, yaitu: a. Admin Memiliki hak akses, Login, manajemen user, manajemen data siswa, manajemen, manajemen aturan penjurusan. b. Guru Memiliki hak akses, login, manajemen aturan penjurusan, manajemen nilai raport, manajemen tes bakat, manajemen aturan nilai bobot. c. Siswa Memiliki hak akses melihat hasil penjurusan. 1.5 Input dan Output Input sistem pendukung keputusan ini adalah data siswa, data nilai raport, data tes bakat. Untuk output sistem pendukung keputusan ini adalah laporan hasil pengolahan data penjurusan SMA. 7

8 Bab II Desain Sistem 2.1 System Flowchart Login Gambar 2.1 Flowchart Login 8

9 2.1.2 A Transaksi Data Siswa Gambar 2.2 Flowchart Transaksi Data Siswa 9

10 2.1.3 B Transaksi Data Jurusan Gambar 2.3 Flowchart Transaksi Data Jurusan 10

11 2.1.4 C Transaksi Data Minat & Bakat Gambar 2.4 Flowchart Transaksi Minat 11

12 2.1.5 D Transaksi Penjurusan Gambar 2.5 Flowchart Proses Penjurusan 12

13 2.2 Schematic Flowchart Gambar 2.6 Flowchart Schematic 13

14 2.3 Document Flowchart Gambar 2.7 Flowchart Document 14

15 2.4 Program Flowchart Gambar 2.8 Flowchart Program 15

16 2.5 Process Flowchart Gambar 2.9 Flowchart Proses 16