BAB III METODOLOGI. orang-orang yang bukan berasal dari kalangan atas. Taksi dapat digunakan oleh
|
|
- Johan Pranata
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODOLOGI III.1. Kerangka Pikir Diketahui bahwa terdapat sejumlah mobil yang memiliki nilai sosial tertentu yang menunjukan status sosial tertentu terhadap penggunanya seperti Alphard, Vellfire, Mercedes Benz S, E, dan C Class, Nissan El Grand, Jaguar, BMW. Dinilai bahwa hanya orang tertentu yang memiliki kemampuan ekonomi kelas atas yang mampu memiliki mobil-mobil di atas sebagai mobil pribadi mereka. Selain mobil pribadi, terdapat pula sejumlah kendaraan yang digunakan sebagai alat transportasi umum seperti taksi. Seperti alat transportasi umum lainnya, begitupun taksi yang dapat digunakan oleh semua orang tidak terkecuali orang-orang yang bukan berasal dari kalangan atas. Taksi dapat digunakan oleh semua orang yang memiliki sejumlah uang untuk membayar tarif sewa dari taksi tersebut. Meskipun tarif yang digunakan berbeda-beda pada setiap taksinya seperti tarif yang lebih mahal pada taksi premium yang menggunakan mobilmobil mewah namun tetap tidak merubah image taksi sebagai alat transportasi umum. Dengan kata lain, jika ingin merasakan mewahnya mobil kelas atas, tidak perlu membelinya dengan harga yang luar biasa mahal, namun cukup hanya dengan menyewa taksi premium sebagai alat transportasi. Sebuah fenomena yang telah terjadi tidak hanya di luar negri namun sudah melanda di Indonesia yaitu penggunaan mobil mewah sebagai alat transportasi umum yaitu taksi. Terdapat beberapa jenis mobil mewah yang 21
2 22 dijadikan sebagai taksi, seperti Toyota Alphard, Vellfire, Mercedes Benz C230, dan Mercedes Benz E200. Mobil-mobil tersebut yang biasanya hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang memiliki kemampuan ekonomi di atas standar, kini dapat dirasakan juga oleh orang-orang dengan kemampuan ekonomi standar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui respon dari masyarakat terhadap perubahan kesan kualitas dari mobil mewah yang telah disebutkan di atas akibat penggunaannya sebagai alat transportasi umum yaitu taksi. Apakah masyarakat memberikan kesan negatif, netral atau positif terhadap mobilmobil mewah tersebut. Mobil dengan status berkelas atau mewah seperti Alphard, Vellfire, Mercy Mobil yang digunakan sebagai alat transportasi umum seperti taksi yang dapat digunakan oleh semua orang Mobil dengan status berkelas atau mewah seperti Alphard, Vellfire, Mercy digunakan sebagai alat transportasi umum yaitu taksi Rumusan masalah Bagaimana respon dari masyarakat terhadap perubahan kesan kualitas mobil mewah menjadi mobil taksi pada contoh mobil Alphard, Vellfire, Mercy? Gambar 3.1 Alur Kerangka Pikir
3 23 III.2. Metode Pengumpulan Data III.2.1. Gambaran Populasi Populasi adalah kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi, atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajarinya atau menjadi objek penelitian (Mudrajad Kuncoro 2003, p103). Populasi dari penelitian ini adalah konsumen yang memiliki (merasakan) mobil Alphard, Vellfire, Mercy E-Class, atau Mercy C-Class dan orang-orang yang memiliki keinginan untuk membeli mobil Alphard, Vellfire, Mercy E-Class, atau Mercy C-Class. Adapaun alasan dipilihnya keempat merek mobil tersebut adalah karena keempat mobil tersebut memiliki harga yang cukup mahal sehingga dapat dikategorikan sebagai mobil mewah dan keempat merek mobil tersebut diketahui telah digunakan oleh pihak pemilik transportasi umum sebagai kendaraan yang mereka pakai sebagai alat transportasi mereka (Toyota Alphard pada Express Group dan Toyota Vellfire, Mercedes Benz C-230, Mercedes Benz E-200 pada Blue Bird Group).
4 24 TOYOTA ALPHARD TOYOTA ALPHARD TAXI TIARA EXPRESS TOYOTA VELLFIRE TOYOTA VELLFIRE SILVERBIRD TAXI MERCEDES BENZ C-230 MERCEDES BENZ C-230 SILVERBIRD TAXI MERCEDES BENZ E-200 MERCEDES BENZ E-200 SILVERBIRD TAXI Gambar 3.2 Mobil Mewah yang Digunakan sebagai Taksi
5 25 III.2.2. Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel III Sampel Menurut Mudrajad Kuncoro (2003, p103), sampel adalah suatu himpunan bagian (subset) dari unit populasi. Menurut Soeratno dan Arsyad (1988, p156), Dalam penentuan jumlah sampel sebenarnya tidak ada aturan yang tegas diisyaratkan untuk sebuah penelitian dari populasi yang tersedia. Namun demikian, mutu suatu penelitian tidak terutama sekali ditentukan oleh banykanya sampel, akan tetapi oleh kokohnya dasar-dasar teorinya, rancangan penelitiannya serta mutu pelaksanaan dan pengolahannya. Jumlah sampel juga sangat tergantung faktor-faktor lain seperti: biaya, fasilitas, waktu yang tersedia, dan populasi yang ada atau yang bersedia untuk dijadikan sampel. Hingga tahun 2010, peneliti tidak mengetahui berapa banyak mobil Alphard, Vellfire, Mercy C & E Class yang digunakan. Akibat segala keterbatasan tersebut, maka peneliti menetapkan untuk mendapatkan minimal 200 hingga 250 orang sebagai sampel dari penelitian ini. III Teknik Pengambilan Sampel Dalam penelitian ini digunakan teknik pengambilan sampel secara Convenience Sampling, yaitu prosedur untuk mendapatkan sampel sesuai dengan keinginan peneliti. Convenience Sampling merupakan bagian dari non probability sampling. Dalam non probability sampling, setiap unsur populasi tidak memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel, bahkan
6 26 probabilitas anggota populasi untuk terpilih sebagai sampel tidak diketahui (Santoso 2002, p89). Perlu diketahui bahwa ada dua jenis utama responden yang akan diambil sebagai sampel, yaitu: 1. Memiliki salah satu dari mobil Alphard, Vellfire, Mercedes Benz C230, atau Mercedes Benz E200 Dimaksudkan untuk mengambil responden yang memiliki jenis mobil di atas sehingga diketahui respon dari pemilik mobil tersebut atas penggunaan jenis mobil yang mereka miliki sebagai taksi. 2. Tidak Memiliki mobil Alphard, Vellfire, Mercedes Benz C230, dan Mercedes Benz E200 Dimaksudkan untuk mengambil responden yang tidak memiliki jenis mobil di atas namun memiliki kemampuan untuk membeli keempat jenis mobil di atas. Adapun ciri-ciri lain responden yang akan diambil sebagai sampel yaitu: 1. Memiliki usia di atas 18 tahun Dimaksudkan agar responden sudah mengerti maksud dari kuesioner yang diberikan. 2. Memiliki jumlah pengeluaran perbulan di atas Rp Dimaksudkan untuk mengambil responden yang memiliki status sosial kelas atas sehingga dinilai memiliki kemampuan untuk membeli jenis
7 27 mobil di atas atau paling tidak memiliki kemampuan untuk melakukan perawatan terhadap jenis mobil di atas. III.2.3. Sumber Data Dalam penelitian ini digunakan data primer (primary data) dan data sekunder (secondary data). 1. Data primer (primary data) adalah data yang dikumpulkan langsung melalui obyeknya, melalui daftar pertanyaan atau kuesioner. 2. Data sekunder (secondary data) adalah data yang tidak diperoleh langsung dari obyeknya melainkan dari mdia lain seperti pustaka, internet, dan wawancara. III.2.4. Prosedur Pengumpulan Data Adapun prosedur pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut: 1. Studi kepustakaan Studi kepustakaan dilakukan untuk membantu peneliti dalam membuat landasan bagi penyusunan daftar pertanyaan pada kuesioner dan pembahasan teori seperti buku-buku yang terkait dengan persepsi kualitas konsumen. 2. Studi lapangan Studi lapangan dilakukan oleh peneliti dengan maksud untuk mendapatkan data yang sebenarnya dari lapangan. Studi ini dilakukan
8 28 dengan cara menyebarkan kuesioner atau daftar pertanyaan kepada responden. Kuesioner akan disebarkan melalui dua cara yaitu online dan offline. Penyebaran secara online dilakukan melalui forum atau mailing list terkait, adapun daftar forum dan mailing list dari penyebaran kuesioner adalah sebagai berikut: a. Mailing list Alphard-Owners ( b. Mailing list Mercedes-Benz_Indonesia ( c. Mailing list Dunia_Mobil ( d. Forum Alphard Community ( Sedangkan penyebaran secara offline dilakukan dengan cara memberikan kuesioner kepada mahasiswa di Universitas Pelita Harapan (UPH) dan mahasiswa S2 Binus University. III.2.5. Kuesioner Kuseioner dilakukan dengan memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan dengan alternatif jawaban yang nantinya harus dipilih oleh responden. Emory (1995), mengatakan bahwa ada empat komponen inti dari sebuah kuesioner, yaitu: 1. Adanya subyek, yaitu individu atau lembaga yang melaksanakan riset.
9 29 2. Adanya ajakan, yaitu permohonan dari peneliti kepada responden untuk turut serta mengisi secara aktif dan objektif pertanyaan maupun pernyataan yang tersedia. 3. Adanya petunjuk pengisian kuesioner, yang mudah dimengerti dan tidak bias. 4. Adanya pertanyaan maupun pernyataan beserta tempat mengisi jawaban, baik secara tertutup, semi tertutup ataupun terbuka. Jenis format jawaban yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert. Menurut Umar (1997, p64) skala Likert ini berhubungan dengan pernyataan tentang sikap seseorang terhadap sesuatu, misalnya : setuju - tidak setuju, senang - tidak senang, dan baik tidak baik. Responden diminta mengisi pernyataan dalam skala ordinal berbentuk verbal dalam jumlah kategori tertentu bisa 5, 7 ( agar dapat menampung kategori yang netral dengan mengambil posisi tengah ) atau memasukkan kategori tidak tahu. Cara memproses kuesioner dengan menggunakan skala Likert adalah: 1. Mengumpulkan sejumlah pernyataan pernyataan yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. Responden diharuskan memilih salah satu dari sejumlah kategori jawaban yang tersedia. Kemudian masing-masing jawaban diberi skor tertentu (misalnya: 1, 2, 3, 4, dan 5). 2. Membuat skor total untuk setiap orang dengan menjumlah skor untuk semua jawaban. 3. Menilai kekompakan antar - pernyataan. Caranya adalah membandingkan jawaban antara dua responden yang mempunyai skor total yang sangat
10 30 berbeda, tetapi memberikan jawaban yang sama untuk suatu pernyataan tertentu. Pernyataan yang bersangkutan dinilai tidak baik, dan pernyataan tersebut dikeluarkan (tidak dipergunakan untuk mengukur konsep yang diteliti). 4. Pernyataan yang kompak dijumlahkan untuk membentuk variabel baru dengan mempergunakan teknik summated rating. Kuesioner yang dilakukan, akan diambil hasilnya sebagai sampel dengan menggunakan metode pemilihan sampel dari populasi secara tidak acak. III.3. Metode Analisis III.3.1. Uji t (t-test) Beberapa penelitian yang menitikberatkan pada rata-rata populasi seringkali menemukan bahwa standar deviasi dari populasi tersebut tidak diketahui. Tetapi tidak jarang dijumpai, beberapa penelitian menggunakan standar deviasi yang didapat dari sampel yang dikumpulkan. Bila diasumsikan bahwa populasi yang digunakan sudah terdistribusi secara normal, maka dalam kondisi ini, rata-rata distribusi sampel akan mengikuti distribusi t dengan derajat kebebasan (degree of freedom) n-1. Pada penelitian ini, uji t (t-test) digunakan untuk mengetahui nilai ratarata dari sampel yang diambil, dimana nilai rata-rata tersebut menunjukkan nilai dari masing-masing persepsi responden mengenai pernyataan-pernyataan
11 31 yang diajukan oleh peneliti yang nantinya akan menunjukkan hasil dari apakah terdapat perubahan persepsi masyarakat atau tidak.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Setelah melakukan penelitian mengenai persepsi terhadap penggunaan mobil mewah yang dalam hal ini adalah Toyota Alphard, Toyota Vellfire, Mercedes Benz C-230,
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian adalah prosedur-prosedur yang digunakan oleh Peneliti dalam pemilihan, pengumpulan, dan analisis data secara keseluruhan (Indriantoro, Supomo.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti harus mengetahui terlebih dahulu bentuk penelitian yang dilakukan karena berkatian dengan prosedur, alat pengukuran dan desain penelitian
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
37 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Metode Penelitian Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini akan menguraikan dan memaparkan mengenai sikap pengguna maupun bukan pengguna
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. kuantitatif dan R&D (2009:205) Objek Penelitiian yaitu Sebelum peneliti
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Menurut Prof. Dr. Sugiono dalam buku Metode Penelitiian kualitatif kuantitatif dan R&D (2009:205) Objek Penelitiian yaitu Sebelum peneliti memilih
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan tipe penelitian
BAB III METODE PENELITIAN Menurut Sugiyono dalam buku Metode Penelitian Bisnis bahwa metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 29
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA DAN YAMAHA DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA KALIMALANG
ANALISIS PERBANDINGAN KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA DAN YAMAHA DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA KALIMALANG Nama : Fidyah Anggraeni Npm : 13213444 Kelas : 3EA21 Fakultas : Ekonomi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey, dengan mengumpulkan data melalui pemberian daftar pertanyaan (kuesioner) kepada mahasiswa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitan Penelitian ini dilakukan di kabupaten Sumenep Kepulauan Kangean Desa Batu Putih Kcamatan Kangayan. Alasan memilih desa Batu Putih sebagai lokasi penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada saat ini tidak dapat dilepaskan dari perkembangan dunia kerja. Sejalan dengan kemajuan pengetahuan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian 3.1.1. Gambaran Umum Perusahaan Express Group didirikan pada bulan April 1989 sebagai salah satu perusahaan dari Rajawali Group, posisi kami sekarang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Pemilihan Judul Di era globalisasi saat ini, transportasi merupakan salah satu komponen yang berperan penting dalam kehidupan sehari-hari sebagai sarana pergerakan
Lebih terperinciE. Skala Pengukuran SKALA PENGUKURAN
SKALA PENGUKURAN E. Skala Pengukuran Riset-riset dibidang bisnis erring rumit konsepnya. Sementara itu alat-alat ukur yang tersedia relative kurang dapat memenuhi kebutuhan. Mengukur kepuasaan, perilaku
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek penelitian 1. Obyek Objek penelitian menurut Sugiyono (2008) sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal
Lebih terperinciTEKNIK PENGUMPULAN DATA
TEKNIK PENGUMPULAN DATA Pengumpulan Data Adalah pencatatan peristiwa peristiwa atau hal-hal atau keterangan-keterangan atau karakteristik-karakteristik sebagian atau keseluruhan elemen populasi yang akan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/ Subyek Penelitian Menurut Sugiyono (2015) obyek penelitian adalah suatu atribut atau penilaian orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan
Lebih terperinciBab 3 METODE PENELITIAN
Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
37 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Disain Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif, dimana penelitian ini meliputi pengumpulan data untuk diuji hipotesis atau menjawab
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1. Variabel Bebas (Independent Variable) Variabel bebas adalah
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
BAB III METODELOGI PENELITIAN 1.1. Waktu dan Tempat Penelitian 1.1.1. Waktu Penelitian Penelitian tentang pengaruh citra merek dan pembayaran kredit berpengaruh terhadap keputusan pembelian sepeda motor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya bersifat intangible (tidak berwujud
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jasa adalah tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya bersifat intangible (tidak berwujud fisik) dan tidak
Lebih terperinciBAB 3 Metode Penelitian
BAB 3 Metode Penelitian 3.1 Disain Penelitian Menurut Sugiyono (2004,p5) jenis-jenis penelitian dapat dikelompokkan menurut, tujuan, pendekatan, dan tingkat eksplanasi, dan analisis & jenis data. Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. bulan Maret 2014 hingga bulan Agustus Jenis dan Sumber data dalam penelitian ini berupa :
36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada salah satu outlet Rabbani yang beralamat di jalan Tuanku Tambusai No. 52 Pekanbaru. Penelitian ini dimulai sejak
Lebih terperinciBAB III. Metode Penelitian
BAB III Metode Penelitian A. Objek / Subjek Peneletian Objek dalam penelitian ini adalah situs Traveloka, subjek adalah satu anggota dari sampel, sebagaimana elemen adalah satu anggota dari populasi (Sekaran,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut karena Universitas Mercu Buana Jakarta merupakan salah satu universitas
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI II.1. Strategi Pertumbuhan Pertumbuhan perusahaan tidak saja memiliki potensi pangsa pasar untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan, tetapi juga mampu meningkatkan vitalitas perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kendaraan bermotor merupakan hal yang tidak dapat dilepaskan dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kendaraan bermotor merupakan hal yang tidak dapat dilepaskan dari aktivitas sehari-hari masyarakat perkotaan pada umumnya. Kendaraan bermotor pun sudah dianggap sebagai
Lebih terperinciBAB III. Disesuaikan dengan tujuan penelitian, jenis penelitian yang digunakan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Yang Digunakan Disesuaikan dengan tujuan penelitian, jenis penelitian yang digunakan untuk tujuan pertama ( untuk mengetahui kondisi e-marketing pada PT Rejeki Alam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam hal ini penelitian dipilih tentang implementasi SAP dalam menghasilkan laporan keuangan. Objek penelitian ini adalah PT Tri Swardana Utama
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Tabel 3.1 Desain Penelitian. cabang Mall Ciputra. cabang Mall Ciputra. cabang Mall Ciputra. cabang Mall Ciputra
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tabel 3.1 Desain Penelitian Tujuan Disain Penelitian Penelitian Jenis Unit Analisis Time Horizon Penelitian T-1 Deskriptif Individu Konsumen i crave T-2 Deskriptif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN - Desain Penelitian Desain penelitian adalah kerangka kerja atau rencana untuk mengumpulkan, mengukur, dan menganalisis data Donald R. Copper dan C. William Emory (2002, p122).
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. antara obyek penelitian dengan masalah yang akan di jawab.
BAB III METODELOGI PENELITIAN Penelian merupakan suatu usaha ilmiah dan juga alat pengeluaran hasrat ingin tahu manusia, untuk menjawab masalah penelitian peneliti harus menetapkan metode yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek dari penelitian ini adalah pengguna sepatu Converse, dan lokasi dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. 3.2 Populasi dan Sampel
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
44 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Metode Penelitian Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini akan menguraikan dan memaparkan mengenai sikap konsumen terhadap atribut-atribut
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Berdasarkan jenis penelitian diatas, tipe penelitian ini adalah penelitian asosiatif.
III. METODE PENELITIAN A.Tipe Penelitian Berdasarkan jenis penelitian diatas, tipe penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan penelitian, jenis penelitian yang
III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Lokasi Penelitian Untuk membatasi permasalahan dan penelitian maka ditetapkan jenis dan lokasi penelitian yang akan dilakukan. 1. Jenis Penelitian Berdasarkan perumusan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. sebagai berikut: Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk
44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Pengertian metode penelitian yang dikemukakan oleh Sugiyono (2010:2) adalah sebagai berikut: Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam menyusun skripsi ini adalah metode deskriptif. Menurut Sugiyono dalam bukunya Metodologi Penelitian Bisnis (2001, p11)
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 3.1.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis bagaimana pengaruh kualitas produk dan ekuitas merek terhadap keputusan pembelian kendaraan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tahapan Penelitian Dalam bab ini akan menguraikan bagaimana proses penelitian dari awal perumusan masalah sampai didapat temuan dan saran. Secara umum tahapan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menggambarkan dan menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tiket pesawat secara online. Pada proses ini dibutuhkan waktu penelitian sejak
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Untuk mendapatkan informasi dan data yang diperlukan dalam penyusunan penelitian ini, maka penulis memilih wilayah Kota Serang, Banten sebagai lokasi
Lebih terperincimemudahkan responden dalam mempelajari kuesioner dan menjawab pertanyaanpertanyaan yang diberikan maka pertanyaan dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :
40 memudahkan responden dalam mempelajari kuesioner dan menjawab pertanyaanpertanyaan yang diberikan maka pertanyaan dibagi menjadi 2 bagian, yaitu : 1. Bagian pertama, yaitu mengenai data demografi dari
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tabel 3.1 Desain Penelitian Jenis dan Metode Tujuan Penelitian Unit Analisis Time Horison T 1 Kausalitas Survei Individu Responden Cross Section T 2 Kausalitas
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
17 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Riset atau penelitian adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh pengetahuan yang menjawab pertanyaan atau memecahkan masalah. (Indriantoro dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pemikiran dalam penelitian ini terkait dengan faktor-faktor yang dapat
29 Kerangka penilitan tersebut didasarkan dengan logika loyalitas merek akan tercipta apabila dipengaruh oleh faktor-faktor yang menjadi variabel independen yaitu pengalaman merek, kepuasan merek dan kepercayaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagian yang penting dari kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan komunikasi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada zaman modern seperti sekarang ini, sarana komunikasi telah menjadi bagian yang penting dari kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan komunikasi merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. disajikan dengan angka-angka. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan Arikunto
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, karena penelitian ini disajikan dengan angka-angka. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan Arikunto (2006)
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Tabel 3.1 Disain Penelitian Disain Penelitian Tujuan Penelitian Jenis penelitian Unit analisis Time horizon T-1 Deskriptif survei Individu konsumen Cross section
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian Variabel merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian : Asosiatif Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah asosiatif. Menurut Sugiyono (2006 pg 11) penelitian asosiatif merupakan penelitian yang
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di CV. Duta Luwak Brother s Link Jln. Raden Intan Gg.
III. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di CV. Duta Luwak Brother s Link Jln. Raden Intan Gg. Menako No.111 Way Mengaku Kec.Balik Bukit Kabupaten Lampung Barat. Penelitian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. mendapatkan bukti sebab akibat antara variabel-variabel penelitian yang terdiri atas
III. METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Penelitian ini mengunakan rancangan penelitian kausal karena bertujuan untuk mendapatkan bukti sebab akibat antara variabel-variabel penelitian yang terdiri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada PT. Emax Fortune International yaitu perusahaan yang bergerak dibidang penjualan produk Apple Macintosh yang berkantor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Di era globalisasi ini, pendidikan merupakan kewajiban bagi masyarakat. Untuk memajukan bangsa, salah satu cara yang harus dilakukan oleh pemerintah
Lebih terperinciPENGARUH KEMASAN BARU SUNSILK TERHADAP PREFERENSI PEMBELIAN KONSUMEN DI KOTA PURWOREJO. Dwi Mego Suwondo Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK
PENGARUH KEMASAN BARU SUNSILK TERHADAP PREFERENSI PEMBELIAN KONSUMEN DI KOTA PURWOREJO Dwi Mego Suwondo Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah warna, bentuk,
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
29 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Pegadaian Syari ah Cabang Serang
31 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu Dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Pegadaian Syari ah Cabang Serang Banten yang ber alamat di Ruko Kepandean Kav.75 G Jl. Raya Serang Cilegon Lontar
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. merupakan faktor yang sangat penting bagi strategi marketing, karena dengan
BAB III METODOLOGI 3.1 Kerangka Pikir Kerangka pikir menggambarkan kerangka utama yang digunakan dalam menganalisis kajian yang dilakukan dalam tulisan ini. Analisis perilaku konsumen merupakan faktor
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.. Metode yang digunakan Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Kerangka pikir merupakan pokok pembahasan yang diuraikan dalam penelitian yang dilakukan. Dalam penelitian ini dilakukan analisis respon serta perilaku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul Berkembang pesatnya pertumbuhan dunia bisnis di Indonesia saat ini sangatlah cepat, terutama dalam sektor jasa kurir atau logistik. Menurut data statistik
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode dasar yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif. Dimana
III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode dasar yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif. Dimana menggabungkan antara dua metode, yaitu metode deskriptif yang dilakukan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian kuantitatif. Riset kuantitatif adalah riset yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan meningkatnya aktifitas manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, baik untuk bekerja, belanja, ataupun sekedar jalan-jalan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. seluler As pada mahasiswa Universitas Muria Kudus yang dijadikan penelitian,
26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Yang menjadi obyek penelitian adalah para konsumen yang membeli produk seluler As pada mahasiswa Universitas Muria Kudus yang dijadikan penelitian,
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
29 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah - Metode Deskriptif (Descriptive Research Method) Menurut Uma Sekaran dalam bukunya Research Methods for Business:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kausal. Menurut Umar (2008 : 5), desain penelitian kausal merupakan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Research design adalah sekumpulan keputusan yang menyusun suatu perencanaan ( master plan ) dimana ditetapkan metode dan prosedur untuk mengumpulkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat a. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan kurang lebih selama 2 bulan terhitung dari bulan Juli 2016 sampai dengan Agustus 2016. b. Tempat Penelitian Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Gambaran Populasi dan Sampel Populasi adalah kumpulan dari seluruh elemen sejenis tetapi dapat dibedakan satu sama lain (Supranto, 2000). Populasi dalam penelitian ini adalah
Lebih terperinciBAB III METODLOGI PENELITIAN. berupa fakta-fakta saat ini dari suatu populasi. Jenis penelitian yang
BAB III METODLOGI PENELITIAN 3.1 Metodelogi Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah metodologi deskriptif (descriptive reaserch), yaitu merupakan penelitian terhadap masalahmasalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis terhadap hubungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Lokasi penelitian ini tepatnya di Universitas Mercu Buana Jakarta Barat, provinsi DKI Jakarta. Objek penelitian ini adalah Mahasiswa Jurusan Akuntansi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
49 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Toko Bajaj Jaya Motor yang tepatnya berlokasi di Kampung Pajagan RT.03 RW.01 Desa Pajagan Kecamatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis
27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis melakukan penelitian pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gorontalo yang
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
32 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian terkait dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai, dalam table di bawah ini terlihat desain penelitian yang akan dilakukan untuk masing-masing
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. pnelitian dengan masalah penelitian yang akan dijawab.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Untuk menjawab masalah penelitian, seorang peneliti harus menetapkan metode yang tepat yang akan digunakan untuk menganalisis penelitian. Menetapkan metode penelitian harus
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research menggunakan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Prasetyo (2012 : 43) explanatory research dilakukan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dimana suatu penelitian yang
27 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dimana suatu penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk memberikan gambaran atau deskripsi tentang
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian assosiatif. Menurut Sugiyono (2008:
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian assosiatif. Menurut Sugiyono (2008: p55), penelitian assosiatif adalah suatu pertanyaan penelitian yang bersifat
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Objektif Pendekatan objektif adalah pendekatan yang menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan kekuatan di luar kemauan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat
50 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data yang diguanakan dalam penelitian ini adalah data primer dan skunder. 3.1.1 Jenis penelitian Penelitian ini merupakan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pembeli Mobil Pribadi Merek Toyota. Dengan pertimbangan bahwa sekarang
41 BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Lokasi penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Kota Tuban Jawa Timur, yaitu pada pembeli Mobil Pribadi Merek Toyota. Dengan pertimbangan bahwa sekarang banyak perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Metodologi penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan dengan tujuan dan kegunaan tertentu, Sugiyono (2013:01).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagian yang penting dari kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan transportasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada zaman modern seperti sekarang ini, sarana transportasi telah menjadi bagian yang penting dari kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan transportasi merupakan
Lebih terperinciSTATISTIKA 2. Oleh: T. Parulian. Statistika 2 - Ir. T. Parulian, MSi
STATISTIKA 2 Oleh: T. Parulian MATERI Pertemuan 1 : Skala Pengukuran Variabel Penelitian Pertemuan 2 : Metode dan Distribusi Sampling 1 Pertemuan 3 : Metode dan Distribusi Sampling 2 Pertemuan 4 : Teori
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel Bebas (Independent Variable) Variabel bebas adalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Berpikir Berdasarkan uraian latar belakang dan landasan teori pada bab sebelumnya, penelitian ini menggunakan kerangka berpikir sebagai berikut: BRAND AWARENESS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan komunikasi telah mempengaruhi perkembangan teknologi dan ekonomi. Transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan secara langsung
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. fenomena atau masalah penelitian yang telah diabstraksi menjadi suatu konsep
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto (2006:118) Objek penelitian adalah fenomena atau masalah penelitian yang telah diabstraksi menjadi suatu konsep atau
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. digunakan sebagai pedoman dalam mengumpulkan dan menganalisis data.
III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain penelitian Desain riset adalah kerangka kerja atau rencana untuk melakukan studi yang akan digunakan sebagai pedoman dalam mengumpulkan dan menganalisis data. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN Dalam dunia usaha (business), kegiatan-kegiatan yang harus diselenggarakan maupun masalah-masalah yang harus diatasi sangat banyak dan masing-masing masalah tersebut tidak
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Zaman sekarang internet merupakan kebutuhan bagi banyak orang. Di Indonesia jumlah pemakai internet mengalami peningkatan yang cukup besar setiap
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan judul yang diangkat yaitu: Pengaruh Promosi, Harga, dan
24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Berdasarkan judul yang diangkat yaitu: Pengaruh Promosi, Harga, dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Toyota Avanza. PT
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian dilakukan empat bulan selama proses penyusunan karya
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Bagian ini menjelaskan mengenai waktu dan tempat diadakannya penelitian. 1. Waktu Penelitian Waktu penelitian dilakukan empat bulan selama proses
Lebih terperinciPENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG Otomotif, sarana bidang transportasi yang berfungsi dalam upaya memenuhi tuntutan ekonomi di jaman teknologi sekarang ini yang mana tingkat dari kebutuhan dan waktu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yakni pendekatan penelitian dengan menyajikan data-data yang bersifat deskriptif berupa gambaran penjelasan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini menganalisis bagaimana pengaruh persepsi harga dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian pada smartphone SmartFren
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Penetapan Obyek Penelitian Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting untuk ditetapkan agar penelitian tersebut terarah pada sasaran yang
Lebih terperinci