BAB I PENDAHULUAN. bagian yang penting dari kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan transportasi
|
|
- Sri Wibowo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada zaman modern seperti sekarang ini, sarana transportasi telah menjadi bagian yang penting dari kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan transportasi merupakan salah satu sarana utama bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari untuk bergerak dan berpindah dari satu tempat ke tempat yang lainnnya dengan cepat. Seiring dengan perkembangan teknologi dan pembangunan yang ada di segala bidang saat ini, perkembangan sarana transportasi pun telah berlangsung dengan cepat. Mulai dari sarana transportasi yang sederhana sebelum tahun 1990 sampai dengan sarana transportasi yang mewah telah banyak kita jumpai di Abad 21 ini. Banyaknya jenis dan jumlah sarana transportasi telah banyak perkembangan yang pesat. Dapat kita lihat sekarang ini, melalui jenis kendaraan automatic yang mempermudah seseorang dalam menggunakan mobil. Efisiensi kerja merupakan bukti dilaksanakannya prosedur kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Fungsi pengawasan dapat dilakukan setiap saat, baik pada aktivitas awal manajemen, selama proses manajemen berlangsung maupun setelah berakhir untuk mengetahui tingkat pencapaian tujuan suatu organisasi atau unit kerja. Dengan kata lain fungsi pengawasan harus dilakukan terhadap perencanaan dan pelaksanaan untuk mengetahui keunggulan perencanaan yang disusun dan diimplementasikan.
2 Efisiensi kerja adalah salah satu pendorong utama dalam kelancaran bisnis dan manajemen. Hal ini tidak pernah terlepas dari kultur organisasi dan kultur di dalam masyarakat tertentu. Efisiensi kerja merupakan gambaran bahwa pengawasan berjalan dengan baik serta adanya kesadaran kerja dan modal kerja untuk melakukan tugas yang sesuai dengan petunjuk yang diberikan pimpinan (Hasibuan, 2006: 243). Pengawasan merupakan fungsi manajemen yang sangat penting untuk dapat mengetahui apakah ada penyimpangan dalam pelaksanaan kegiatan yang dilangsungkan pada suatu perusahaan. Pengawasan merupakan salah satu hal yang sangat penting dilakukan seperti yang dikemukakan Assauri (1999 : 159), yang mengatakan bahwa pengawasan merupakan kegiatan pemeriksaan dan pengendalian atas kegiatan yang telah dan sedang dilakukan agar kegiatan-kegiatan tersebut dapat sesuai dengan apa yang diharapkan atau apa yang direncanakan. Pengawasan dapat memperkecil timbulnya hambatan yang akan terjadi, sehingga hambatan tersebut dapat segera diantisipasi dan untuk menjaga efisiensi kerja demi kelancaran operasi perusahaan. Sistem pengawasan yang sesuai dengan kondisi dan keadaan perusahaan dapat meningkatkan efisiensi kerja pegawai sehingga segala aktivitas perusahaan dapat berjalan dengan lancar. Karyawan adalah asset utama perusahaan yang menjadi pelaku aktif dari setiap aktivitas organisasi. Mereka memiliki perasaan, pikiran, keinginan, status dan latar belakang pendidikan, usia maupun jenis kelamin yang berbeda yang dibawa ke dalam organisasi perusahaan. Karyawan bukanlah mesin, uang dan
3 material yang sifatnya pasif dan dapat dikuasai serta diatur sepenuhnya dalam mencapai tujuan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus melakukan pengingkaran dalam bekerja jika karyawan tidak diawasi, seperti menunda waktu, bekerja tidak sepenuh hati, melakukan kecurangan-kecurangan, sehingga akan berdampak negatif kepada produktivitas serta pencapaian tujuan yang tidak efisien dan efektif. PT. Bintang Cosmos Medan merupakan suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang pemasaran kendaraan bermotor merek Mercedes-Benz untuk wilayah Sumatera Utara di bawah naungan PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia yang merupakan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Mercedes- Benz untuk Indonesia. Adapun kenderaan yang dipasarkan adalah jenis sedan, bus dan truk. Sampai saat ini terdapat tiga kegiatan yang dilakukan oleh PT. Bintang Cosmos yaitu penjualan kenderaan bermotor, penjualan sparepart dan pemberian jasa reparasi untuk merek Mercedes-Benz. Ditinjau dari kegiatan usahanya, PT. Bintang Cosmos Medan merupakan suatu badan usaha yang kompleks sehingga memerlukan pengawasan dalam pelaksanaan pekerjaan. Berdasarkan penelitian awal yang dilakukan, diperoleh informasi tentang permasalahan yang timbul berkaitan dengan pengawasan kerja yaitu kurang optimalnya pengawasan yang dilakukan perusahaan dalam kegiatan operasional perusahaan sehingga mempengaruhi efisiensi kerja karyawan, kurangnya rasa tanggung jawab yang dimiliki karyawan dalam melaksanakan tugas yang diberikan dan lemahnya sanksi yang diberikan oleh perusahaan apabila karyawan melakukan penyelewengan. Sehingga PT. Bintang Cosmos Medan
4 mengalami permasalahan dalam pencapaian target yang tidak sesuai dengan apa yang sudah ditetapkan oleh perusahaan dalam rencana kerjanya. Dalam hal ini dapat dilihat dalam Tabel 1.1 berikut ini : Tabel 1.1 Rencana Kerja PT. Bintang Cosmos Medan pada Tahun 2007 sampai tahun 2009 Tahun Target Pendapatan Realisasi % % % % Sumber : PT. Bintang Cosmos Medan (2010) Berdasarkan Tabel 1.1 menunjukkan bahwa pada tahun 2009 target pendapatan yang telah direncanakan tidak terealisasi dengan baik bahkan mengalami penurunan pendapatan yang cukup besar. Salah satu penyebab terjadinya penurunan ini dikarenakan kurangnya pengawasan, terutama pengawasan terhadap penyelewengan waktu yang dilakukan oleh karyawannya. Dengan demikian akan berdampak negatif pula dengan target pendapatan serta realisasi yang terjadi pada tahun 2007 sampai dengan tahun 2009 pada PT. Bintang Cosmos Medan. Hal tersebut menunjukan kurangnya efisiensi dalam pemanfaatan waktu yang ditetapkan perusahaan. Mengingat sangat pentingnya pengawasan dalam bekerja sebagai salah satu cara untuk mewujudkan tujuan perusahaan maka penulis tertarik untuk memilih judul skripsi yaitu: Pengaruh Pengawasan Terhadap Efisiensi Kerja Karyawan pada PT. Bintang Cosmos Medan.
5 B. Perumusan Masalah Berdasarkan apa yang telah diuraikan dalam latar belakang masalah, penulis merumuskan masalah sebagai berikut : Apakah pengawasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap efisiensi kerja karyawan pada PT. Bintang Cosmos Medan?. C. Kerangka Koseptual Pengawasan yang dilaksanakan di perusahaan bertujuan agar sumber daya dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sehingga tidak terjadi pemborosan yang dapat mengakibatkan kerugian. Didalam pengawasan terdapat elemenelemen, yaitu : metode dan sifat pengawasan (Siagian, 2003:114). Sedangkan efisiensi kerja adalah pelaksanaan pekerjaan yang terbaik dengan membandingkan output dengan input yang digunakan. Efisiensi disini adalah cara mengerjakannya, biaya, waktu, beban, dan jaraknya (Sedarmayanti, 2001:112). Siagian (2003:113) menyatakan bahwa fungsi pengawasan harus dilaksanakan seefektif mungkin karena pelaksanaan fungsi pengawasan dengan baik akan memberikan sumbangan yang besar dalam meningkatkan efisiensi. Pengawasan (X) Efisiensi Kerja (Y) Gambar 1.1. Kerangka Konseptual Sumber : Siagian (2003), Sedarmayanti (2001), dimodifikasi
6 D. Hipotesis Berdasarkan rumusan masalah di atas, dapat disimpulkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini adalah : Pengawasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap efisiensi kerja karyawan pada PT. Bintang Cosmos Medan. E. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pengawasan terhadap efisiensi kerja karyawan pada PT. Bintang Cosmos Medan. 2. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan bermanfaat : a. Bagi perusahaan yang diteliti Penelitian ini dapat memberikan masukan kepada perusahaan, untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh pengawasan terhadap efisiensi kerja karyawan pada PT. Bintang Cosmos Medan. b. Bagi penulis Menambah pengetahuan dengan menghubungkan teori yang didapat dalam perkuliahan dengan kenyataannya serta dapat memperdalam pengetahuan penulis dalam bidang manajemen sumber daya manusia.
7 c. Bagi peneliti lanjutan Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian selanjutnya di bidang yang sama. F. Metode Penelitian 1. Batasan Operasional Penelitian ini membahas tentang pengaruh pengawasan yang merupakan variabel bebas (independent) dengan efisiensi kerja sebagai variabel terikat (dependent) di PT. Bintang Cosmos Medan. 2. Definisi Operasional Variabel a. Pengawasan Sebagai Variabel Bebas (X) Pengawasan adalah memantau aktivitas pekerjaan karyawan untuk menjaga perusahaan agar tetap berjalan kearah pencapaian tujuan dan membuat koreksi jika diperlukan. b. Efisiensi Kerja sebagai Variabel terikat (Y) Efisiensi kerja adalah perbandingan terbaik atau rasionalitas antara hasil yang diperoleh (output) dengan kegiatan yang dilakukan serta sumber-sumber dan waktu yang dipergunakan.
8 Tabel 1.2 Operasionalisasi Variabel Variabel Indikator Skala Pengawasan (X) a. Metode yang digunakan baik langsung (pengamatan) maupun tidak langsung (laporan) b. sifat pengawasan (preventive atau reppresive) Efisiensi kerja (Y) a. waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan b. cara kerja, cara mengerjakan dengan memperhatikan kuantitas. Sumber : Siagian (2003), Sedarmayanti (2001), diolah penulis rating scale rating scale rating scale rating scale 3. Pengukuran Variabel (Parameter Variabel) Pengukuran variabel menggunakan itemized rating scale dimana dipilih suatu jawaban dalam bentuk berurutan (Kuncoro, 2003:15). Dalam hubungan ini akan ditentukan item-item yang relevan dengan apa yang ingin diketahui, kemudian responden diminta untuk memberikan jawaban-jawaban yang paling sesuai dengan pendapatnya. Masing-masing item jawaban diberi bobot tertentu. Skor responden dijumlahkan dan jumlah ini merupakan total skor. Total skor inilah yang akan ditafsirkan sebagai posisi responden dalam rating scale (skala penilaian). Skala penilaian pada penelitian ini menggunakan 3 (tiga) tingkatan jawaban sebagai berikut : Jawaban A diberi skor : 3 Jawaban B diberi skor : 2
9 Jawaban C diberi skor : 1 4. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. Bintang Cosmos Medan, Jalan Sisingamangaraja KM VII dan dilaksanakan pada bulan September 2010 sampai dengan November Populasi dan Sampel Populasi pada penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Bintang Cosmos Medan yang berjumlah 42 karyawan yang terbagi dalam bagian masing-masing. Untuk penarikan sampel digunakan metode sensus dimana penulis memasukkan semua anggota populasi akan diobservasi, karena jumlah populasi relatif kecil. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiono, 2004 : 73). 6. Jenis dan Sumber Data Penelitian menggunakan dua jenis sumber data yakni: a. Data Primer Data yang diperoleh dengan survei lapangan yang menggunakan semua metode pengumpulan data original. Data primer diperoleh dengan memberikan kuesioner dan wawancara kepada anggota populasi. b. Data Sekunder Data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data berupa buku-buku, laporan perusahaan, dan literatur lainnya.
10 7. Teknik Pengumpulan Data a. Wawancara Wawancara dilakukan kepada pihak-pihak yang dapat memberikan informasi yang berkaitan dengan pengawasan dan efisiensi kerja yaitu kepada pimpinan dan supervisor. b. Kuesioner Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengajukan daftar pertanyaan pada responden yaituseluruh karyawan PT. Bintang Cosmos Medan. c. Studi Dokumentasi Mengumpulkan data dan informasi dari buku-buku, tulisan ilmiah, internet dan literatur-literatur lainnya yang memiliki relevansi dengan penelitian. 8. Uji Validitas dan Reliabilitas Uji validitas dan reliabilitas dilakukan pada instrumen penelitian dalam hal ini adalah kuesioner untuk menguji apakah kuesioner layak digunakan sebagai instrumen penelitian. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Instrumen yang reliable adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Uji validitas dan reliabilitas ini akan dilaksanakan pada PT. Kars Gallery Jalan H. Adam Malik No. 3 Medan yang berjumlah 30 orang.
11 9. Teknik Analisis Data a. Analisis Statistik Deskriptif Metode ini digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas tentang masalah yang dihadapi. Pada penelitian ini, data akan diuji dengan beberapa tahap antara lain : b. Analisis Regresi Linier Sederhana Metode regresi linier sederhana digunakan untuk mengetahui berapa besar pengaruh variabel bebas (Pengawasan) terhadap variabel terikat (Efisiensi Kerja). Menurut Sugiyono (2005:204) model regresi linier sederhana yang digunakan, yaitu : Y = a + bx + e Keterangan : Y a b X e : Efisiensi Kerja : Konstanta : Koefisien regresi : Pengawasan : Standar error
12 Pada penelitian ini, data akan diuji dengan beberapa tahap antara lain : a. Uji Signifikansi (uji t) Uji t merupakan pengujian dengan menggunakan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut : Ho : = 0 (tidak ada pengaruh pengawasan terhadap efisiensi kerja) H 1 : 0 (ada pengaruh pengawasan terhadap efisiensi kerja) Kriteria pengambilan keputusan : Ho diterima jika t hitung < t tabel α = 5% Ho ditolak jika t hitung > t tabel α = 5% b. Koefisien Determinasi (R 2 ) Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika R 2 semakin besar (mendekati satu), maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas (X) adalah besar terhadap variabel terikat (Y). Sebaliknya jika R 2 semakin kecil (mendekati nol) maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas (X) adalah kecil terhadap variabel terikat (Y).
BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman modern seperti sekarang ini, sarana transportasi telah menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada zaman modern seperti sekarang ini, sarana transportasi telah menjadi bagian yang penting dari kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan transportasi merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. para karyawan, namun pencapaian tujuan belum tentu benar-benar efektif. Jadi pada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Proses manajemen menghendaki adanya keteraturan dalam setiap aktivitas yang dilakukan. Tanpa adanya keteraturan pencapaian tujuan dapat saja diselesaikan oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kegiatan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus melakukan pengawasan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karyawan adalah asset utama perusahaan yang menjadi pelaku yang aktif dari setiap aktifitas organisasi. Karyawan dan perusahaan merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya bersifat intangible (tidak berwujud
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jasa adalah tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya bersifat intangible (tidak berwujud fisik) dan tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengembangan karier atau Carrier development adalah suatu kondisi yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengembangan karier atau Carrier development adalah suatu kondisi yang menunjukkan adanya peningkatan-peningkatan status seseorang dalam suatu organisasi dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Jenis penelitian Jenis penelitian ini adalah asosiatif, menurut Sugiyono (2012) penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. operasionalnya. Bagi perusahaan yang mempunyai banyak karyawan diperlukan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Perusahaan pada hakikatnya terdiri dari orang dan peralatan operasionalnya. Bagi perusahaan yang mempunyai banyak karyawan diperlukan suatu sistem yang jelas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan sehari-hari di rumah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia. Dengan berkomunikasi, manusia dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan sehari-hari di rumah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah sebagai wadah (wahana) kegiatan dari orang orang yang bekerja sama dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Organisasi adalah sarana atau alat dalam pencapaian tujuan, juga maksudnya adalah sebagai wadah (wahana) kegiatan dari orang orang yang bekerja sama dalam usahanya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sugiyono (2009:11-14),
19 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Lokasi, dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sugiyono (2009:11-14), mengatakan penelitian deskriptif adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan suatu tempat atau organisasi yang melakukan
2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan merupakan suatu tempat atau organisasi yang melakukan kegiatan produksi untuk mengolah sumber-sumber ekonomi dalam menyediakan barang dan jasa dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis Penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Penelitian Deskriptif Penelitian deskriftif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perbankan pada dasarnya merupakan organisasi (badan usaha) yang. membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil dan kompeten.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perbankan pada dasarnya merupakan organisasi (badan usaha) yang digerakkan oleh sumber daya manusia untuk mencapai suatu tujuan. Perbankan membutuhkan Sumber Daya Manusia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Jenis penelitian Jenis penelitian ini adalah asosiatif, menurut Sugiyono (2012:11), penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (keluarga), kebutuhan studi, pekerjaan, status ekonomi, status sosial, dan
10 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Minat beli merupakan sesuatu yang berhubungan dengan rencana konsumen untuk membeli produk tertentu, serta berapa banyak unit produk yang dibutuhkan pada
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Menurut Sekaran (2011), penelitian bisnis didefinisikan sebagai penyelidikan
46 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Menurut Sekaran (2011), penelitian bisnis didefinisikan sebagai penyelidikan atau investigasi yang terkelola, sistematis, berdasarkan data, kritis, objektif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap perusahaan memiliki tujuan untuk dapat. konsumen yang bervariatif dan semakin meningkat.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada dasarnya setiap perusahaan memiliki tujuan untuk dapat menghasilkan laba sehingga dapat bertahan dan berkembang pesat. Oleh karena itu setiap perusahaan dituntut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemimpin. Setiap pemimpin perlu memiliki aspek-aspek kepribadian yang dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kepemimpinan yang efektif sangat dipengaruhi oleh kepribadian pemimpin. Setiap pemimpin perlu memiliki aspek-aspek kepribadian yang dapat menunjang usahanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan perekonomian akan dapat mempengaruhi kehidupan. mempengaruhi akan selera kepuasan terhadap suatu produk/jasa.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan perekonomian akan dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat. Peningkatan status sosial dan ekonomi masyarakat berakibat pada perubahan perilaku dan gaya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan memerlukan tenaga kerja dalam usaha mewujudkan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Perusahaan memerlukan tenaga kerja dalam usaha mewujudkan pencapaian tujuannya. Oleh karena itu, organisasi secara berkala merekrut untuk menambah, mempertahankan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Visi dan Misi bagi sebuah perusahaan sangat penting. Dalam persaingan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Visi dan Misi bagi sebuah perusahaan sangat penting. Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan perlu mengadopsi visi, misi dan strategi yang tepat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia semakin berkembang. Persaingan bisnis perusahaan-perusahaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada Era Globalisasi ini, aktivitas pembangunan dan perekonomian Indonesia semakin berkembang. Persaingan bisnis perusahaan-perusahaan semakin ketat. Hal ini
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN Agar diperoleh penelitian yang representatife dan hasilnya dapat dipertimbangkan maka diperlukan metodologi penelitian yang komprehensif dan tersusun secara baik yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi masyarakat dan tumbuhnya lembaga-lembaga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ekonomi masyarakat dan tumbuhnya lembaga-lembaga keuangan yang menawarkan jasa sejenis dengan jasa yang ditawarkan koperasi seperti jasa simpan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan pemerintah maupun swasta mempunyai tujuan yang harus
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan pemerintah maupun swasta mempunyai tujuan yang harus dicapai. Pencapaian tujuan perusahaan dapat dilakukan dengan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. melakukan penelitian pada PT. Karya Tata Mandiri yang berlokasi dijalan HR.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Untuk memperoleh data yang digunakan dalam penelitian ini peneliti melakukan penelitian pada PT. Karya Tata Mandiri yang berlokasi dijalan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. efektif. Untuk meningkatkan kinerja karyawan dalam manajemen yang efektif
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perusahaan yang siap berkompetisi harus memiliki manajemen yang efektif. Untuk meningkatkan kinerja karyawan dalam manajemen yang efektif memerlukan dukungan karyawan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Organisasi adalah sarana dalam pencapaian tujuan, yang merupakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Organisasi adalah sarana dalam pencapaian tujuan, yang merupakan wadah kegiatan dari orang-orang yang bekerja sama dalam usahanya mencapai tujuan. Organisasi atau perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam rangka penulisan skripsi ini penulis mengambil lokasi pada Hotel
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian Dalam rangka penulisan skripsi ini penulis mengambil lokasi pada Hotel Oase Pekanbaru yang terletak di jalan Jendral Sudirman No.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah sekelompok elemen yang lengkap yang biasanya berupa orang, obyek, transaksi atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajarinya atau
Lebih terperinciIII OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dalam kelompok peternak Lebaksiuh yang ada di desa Sindanggalih, kecamatan
25 III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek penelitian Objek yang diamati dalam penelitian ini adalah peternak yang tergabung dalam kelompok peternak Lebaksiuh yang ada di desa Sindanggalih, kecamatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini bisnis makanan berkembang dengan semakin banyaknya. dalam industri ini demi mencapai tujuan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini bisnis makanan berkembang dengan semakin banyaknya tempat-tempat makan dengan berbagai macam konsep. Sejalan dengan perkembangan ini, para pelaku
Lebih terperinciPenelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks
BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks Perkantoran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diri dengan tuntutan kerja agar dapat menyelesaikan masalah-masalah di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. Dalam lingkungan bisnis yang semakin komplek dan selalu berubah-ubah seperti saat ini diperlukan kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan kerja agar
Lebih terperinciMOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG. Reva Maria Valianti *) Abstrak
MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG Reva Maria Valianti *) Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap efektivitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. beralamat di Jalan Balam No. 13 Sukajadi Pekanbaru. Wika Pekanbaru, data-data tersebut menyangkut : 1.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan pada PT. Fitra Wika Pekanbaru yang beralamat di Jalan Balam No. 13 Sukajadi Pekanbaru. 3.2 Jenis Data dan Sumber Data Adapun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kelangsungan hidup dan pertumbuhan dari suatu perusahaan bukan hanya ditentukan dari keberhasilan dalam mengelola keuangan, pemasaran serta produknya, tetapi juga ditentukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkualitas. Agar dapat memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas maka sumber daya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Organisasi atau perusahaan selalu mempunyai berbagai macam tujuan yang hendak dicapai. Untuk mencapai tujuan organisasi, salah satunya diperlukan sumber daya
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang dilakukan untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pemerintah menyadari peranan usaha kecil terhadap pertumbuhan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemerintah menyadari peranan usaha kecil terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia sangat besar, terutama karena kontribusinya dalam Produk Domestik Bruto dan tingginya
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. dalam jumlah tertentu yang secara sadar ditetapkan sebelumnya untuk
TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Efektivitas Kerja Efektivitas menurut Siagian (2001:24) memberikan defenisi sebagai berikut : Efektivitas adalah pemanfaatan sumber daya, sarana dan prasarana dalam jumlah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Memasukin era globalisasi merupakan suatu tahap yang harus dilalui oleh
11 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Memasukin era globalisasi merupakan suatu tahap yang harus dilalui oleh setiap perusahaan dalam menjalankan operasional guna mencapai tujuan yang ditetapkan. Langkah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
40 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 LOKASI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di PKS PT. Suri Senia Plasmataruna yang terletak di Desa Talikumain Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu, yang bergerak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kegiatan perbankan menawarkan tradisi pelayanan terbaik melalui penyediaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perbankan adalah merupakan salah satu perusahaan jasa. Dimana seluruh kegiatan perbankan menawarkan tradisi pelayanan terbaik melalui penyediaan produk dan layanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan cara mengatasi tantangan baik dari lingkungan eksternal dan internal.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk dapat hidup berkembang dengan cara mengatasi tantangan baik dari lingkungan eksternal dan internal. Lingkungan yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka yang
25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Waktu Penelitian 3.1.1 Objek Penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka yang menjadi objek penelitian adalah sistem pengendalian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. seharusnya.berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya,
1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam suatu penelitian, objek merupakan hal yang sangat penting untuk ditetapkan. agar penelitian yang dilakukan lebih terarah pada sasaran yang seharusnya.berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia dapat meningkatkan daya saing perusahaan.
x BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia masih dianggap sebagai faktor yang menentukan kemampuan suatu perusahaan untuk dapat bertahan maupun mengembangkan usahanya dalam era globalisasi.
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian explanatory research. Jenis penelitian
21 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian explanatory research. Jenis penelitian explanatory research adalah jenis penelitian yang menyoroti hubungan antar
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada para pemimpin dan karyawan PT Wahana Persada
III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian dilakukan pada para pemimpin dan karyawan PT Wahana Persada Lampung di Bandarlampung. 3. 2 Jenis Penelitian Menurut Oei (2010: 2) ada 3 jenis riset
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Aktivitas masyarakat saat ini yang semakin tinggi menyebabkan pola konsumsi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Aktivitas masyarakat saat ini yang semakin tinggi menyebabkan pola konsumsi pangan masyarakat berubah. Perubahan pola atau gaya hidup masyarakat yang sudah semakin
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (2008), yaitu penelitian yang menghubungkan dua variabel atau lebih.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Lokasi, dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif menurut Ginting & Situmorang (2008), yaitu penelitian yang menghubungkan
Lebih terperinciPenelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam. menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar
37 III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar Lampung.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian, Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis Penelitian ini adalah asosiatif. Menurut Sugiono (2005:11) penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang tidak terlalu menitikberatkan pada kedalaman data, yang penting dapat merekam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu:
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.1.1 Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Variabel Bebas Variabel bebas (X) dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan mempunyai tujuan utama yaitu mendapatkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan mempunyai tujuan utama yaitu mendapatkan keuntungan. Hal ini dilakukan untuk kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka panjang. Salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu perusahaan dipengaruhi oleh banyak faktor-faktor
10 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan suatu perusahaan dipengaruhi oleh banyak faktor-faktor antara lain sumber daya alam, modal, teknologi dan sumber daya manusia yang tersedia. Sekalipun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketat, oleh karena itu bagi perusahaan yang mempunyai keinginan untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis dalam dunia pemasaran semakin berkembang dengan ketat, oleh karena itu bagi perusahaan yang mempunyai keinginan untuk memenangkan persaingan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kasual. Menurut (Sugiyono 2012 : 13) mengatakan bahwa penelitian kuantitatif
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini dapat digolongkan penelitian kuantitatif asosiatif kasual. Menurut (Sugiyono 2012 : 13) mengatakan bahwa penelitian kuantitatif digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha saat ini telah membawa para pelaku dunia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia usaha saat ini telah membawa para pelaku dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan konsumen. Berbagai pendekatan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu
BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. karyawan. Data yang digunakan berupa jawaban responden yang pada dasarnya
BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan regresi linier dengan maksud mencari pengaruh antara variabel independent (X) yaitu gaya kepemimpinan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan suatu daerah tergantung pada tersedianya sarana
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan suatu daerah tergantung pada tersedianya sarana transportasi di daerah tersebut. Peranan transportasi sangat penting untuk menghubungkan daerah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian pada penelitian ini adalah penelitian eksplanasi asosiatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2015 di PT. Asuransi Ramayana Tbk. Cabang Tendean yang merupakan perusahaan asuransi kerugian. B. Desain
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Prof. Dr. Sugiyono (2009), metode penelitian
35 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan menggunakan metodologi penelitian kuantitatif. Menurut Prof. Dr. Sugiyono (2009), metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan sebuah tinjauan teori motivasi Maslow terhadap kinerja
25 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan sebuah tinjauan teori motivasi Maslow terhadap kinerja karyawan pada PT. CPB Tanjung Bintang. Objek penelitian yang menjadi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
27 III. METODE PENELITIAN 3.1 IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.
44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013. 3.2 Teknik Pengumpulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini dapat digolongkan penelitian kuantitatif asosiatif kausal. Sugiyono (2010:56) mengatakan bahwa metode penelitian kuantitatif digunakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. fenomena tertentu serta menganalisis hubungan-hubungan antara suatu variabel
25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini dapat digolongkan sebagai penelitian deskriptif kausal, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menguraikan sifat atau karakteristik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah sebagai wadah kegiatan dari orang-orang yang bekerja sama dalam usahanya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Organisasi adalah sarana atau alat dalam pencapaian tujuan, yang maksudnya adalah sebagai wadah kegiatan dari orang-orang yang bekerja sama dalam usahanya mencapai tujuan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengetahui apakah peran manajer atau pimpinan secara keseluruhan dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kedisiplinan merupakan suatu hal yang menjadi tolak ukur untuk mengetahui apakah peran manajer atau pimpinan secara keseluruhan dapat dilaksanakan dengan baik
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan
III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan verifikatif. Analisis deskriptif ini menyatakan variabel penyebab dan varibel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Oprasional 3.1.1 Variabel Penelitian Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dimana ada variable independent (variabel yang mempengaruhi) dan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini akan menggunakan jenis penelitian kuantitatif asosiatif, dimana penelitian ini akan menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih (Sugiyono,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek dari penelitian ini adalah pengguna sepatu Converse, dan lokasi dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. 3.2 Populasi dan Sampel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan perlu mengadopsi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan perlu mengadopsi visi, misi dan strategi yang tepat yang didukung oleh strategi sumber daya manusia dan
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. Berdasarkan tingkat eksplanasi (level of explanation), penelitian ini
BAB II METODE PENELITIAN 2.1.Jenis Penelitian Berdasarkan tingkat eksplanasi (level of explanation), penelitian ini termasuk dalam jenis asosiatif kausal, dimana variabel independen (variabel yang mempengaruhi)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, karena
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, karena dalam memberikan gambaran atas suatu peristiwa atau gejala menggunakan alat bantu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Kerangka Pemikiran B. Definisi Operasional C. Hipotesis D. Metode Penelitian...
BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Pemikiran... 28 B. Definisi Operasional... 28 C. Hipotesis... 29 D. Metode Penelitian... 29 E. Analisa Data... 31 BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perubahan dalam dunia usaha yang semakin cepat mengharuskan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perubahan dalam dunia usaha yang semakin cepat mengharuskan perusahaan untuk merespon setiap perubahan yang terjadi di dalam segala bidang, baik produksi maupun jasa.
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. Mu amalat Indonesia yang berlokasi di Jl.Letjend S Parman no.54 Slipi
BAB III METODELOGI PENELITIAN A Waktu dan Tempat Penelitian Pada bulan januari 2012 penulis menjadikan PT. Bank Mu amalat Indonesia yang berlokasi di Jl.Letjend S Parman no.54 Slipi Jakarta Barat. B. Metode
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. beralamat di jalan Soekarno Hatta No. 103 Pekanbaru.
53 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. Traktor Nusantara Pekanbaru yang beralamat di jalan Soekarno Hatta No. 103 Pekanbaru. 3.2 Populasi dan Sampel Dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menjawab permasalahan yang hendak diteliti. 1 Metodologi mengandung
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Metodologi penelitian dapat diartikan sebagai usaha seseorang yang dilakukan secara sistematis mengikuti aturan-aturan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan memiliki berbagai sasaran yang akan diraih guna mencapai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan memiliki berbagai sasaran yang akan diraih guna mencapai tujuan perusahaan. Sasaran-sasaran itu akan dapat tercapai melalui aktivitas-aktivitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam melaksanakan tugas kerjanya sesuai dengan tanggung jawab yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kinerja karyawan merupakan prestasi kerja atau hasil kerja baik kualitas maupun kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan per satuan periode waktu dalam melaksanakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia atau tenaga kerja merupakan elemen yang penting
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia atau tenaga kerja merupakan elemen yang penting dalam perusahaan. Meskipun telah ditemukan teknologi baru, sumber daya alam yang baik dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable)
33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian Menurut Nur Indriantoro dan Bambang Supomo (2002 : 63), variabel penelitian dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa pendekatan, salah satunya adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
43 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Berdasarkan judul yang diangkat yaitu: Pengaruh pemberian program kesejahteraan dan pelatihan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT Asphalt
Lebih terperinciPENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KEMAMPUAN LAYANAN KARYAWAN PADA HOTEL MADANI
WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.1 JAN-JUNI 2015 ISSN : 2089-8592 PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KEMAMPUAN LAYANAN KARYAWAN PADA HOTEL MADANI Nursaimatussaddiya Dosen Fakultas Pertanian Universitas
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagian yang penting dari kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan komunikasi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada zaman modern seperti sekarang ini, sarana komunikasi telah menjadi bagian yang penting dari kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan komunikasi merupakan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Obyek penelitian ini adalah pemeriksa BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung.
III. METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah pemeriksa BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung. Jumlah pemeriksa sebanyak 57 orang yang secara keseluruhan akan dijadikan obyek dalam
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. dengan menyajikan data, menganalisis dan menginterpretasikannya. Dalam. pengaruh kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan analisis kuantitatif. Metode deskriptif kuantitatif adalah metode yang berisi pengungkapan pemecahan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis, Lokasi, dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian asosiatif, Sugiyono (2010:11) penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN
BAB II METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan bentuk penelitian deskriptif dengan analisis data kuantitatif. Bentuk deskriptif yaitu
Lebih terperinci