PEMERINTAH Kota (Pemko) Pekanbaru terus melakukan upaya untuk mewujudkan
|
|
- Siska Agusalim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 PEMERINTAH Kota (Pemko) Pekanbaru terus melakukan upaya untuk mewujudkan Pekanbaru menuju Kota Metropolitan Madani. Salah satu program efektif mendukung percepatan pembangunan dengan memberdayakan masyarakat, Pemko Pekanbaru mencetuskan program Kampung Madani. sebagai sarana menyerap aspirasi langsung dari masyarakat. Program pemberdayaan masyarakat. Kampung Madani, salah satu sarana untuk menyerap secara langsung aspirasi masyarakat oleh Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru. Program ini dicetuskan Walikota Pekanbaru DR.H.Firdaus,ST MT pada tahun 2015 lalu, dan pada tahun 2016 langsung diimplementasikan di seluruh kecamatan. Walikota Pekanbaru DR.H.Firdaus,ST MT Program Kampung Madani difokuskan sebagai wadah komunikasi dan interaksi untuk saling bersilaturahmi antara Pemko Pekanbaru dengan masyarakat. Dalam kegiatan ini para pemimpin daerah Kota Pekanbaru berbaur bersama untuk melakukan berbagai kegiatan sosial.masyarakat bebas bertukar pikiran dan menyampaikan aspirasinya kepada Walikota Pekanbaru dan Pejabat dilingkungan Pemko Pekanbaru. Mulai dari kondisi riil dilingkungan masyarakat, perekonomian, juga tentang pembangunan kota Pekanbaru, Selain itu, program Kampung Madani yang digagas oleh walikota ini, juga bertujuan untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), dengan mengajak masyarakat untuk gemar mambaca yang diwujudkan dengan menghadirkan unit pustaka keliling disetiap lokasi kegiatan. Dalam setiap kegiatan Kampung Madani, Walikota selalu mengatakan, salah satu ciri masyarakat madani adalah masyarakat yang suka bergotong royong juga merupakan soko guru bangsa Indonesia. Walikota juga mengajak masyarakat untuk gemar membaca, karena buku adalah gerbang ilmu pengetahuan disertai kebiasaan membaca yang harus ditanamkan sejak dini. Dan orang tua harus memberikan pemahaman kepada anak- anak untuk membiasakan gemar membaca.
3 Program Kampung Madani Disambut Baik Masyarakat Walikota Pekanbaru DR.H.Firdaus,ST MT mendengarkan aspirasi warga SUPARMAN, salah seorang tokoh masyarakat yang juga ketua RW di Kecamatan Lima puluh Pekanbaru mengaku sangat kagum dan senang dengan program yang dicetuskan Walikota Pekanbaru. Karena dalam kegiatan tersebut, begitu leluasanya masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya, Kami seluruh masyarakat RW yang ada di Kecamatan Limapuluh, mendukung penuh seluruh program Pemko. Dalam kegiatan kampung Madani, warga langsung berbaur dengan Walikota, Wakil Walikota dan Pejabat Pemko Pekanbaru, tidak obahnya seperti keluarga sendiri, terang Suparman. Lagi kata Suparman, Kami juga mengacungkan jempol atas kebijakan Pemko Pekanbaru, dalam pembebasan lahan yang diperlukan untuk akses menuju pusat perkantoran Tenayan yang sedang dibangun Pemko saat ini. Kami minta pak wali dan wakil untuk tidak ragu melanjutkan pembangunan itu,dia juga mendesak Walikota dan Wakil Walikota agar tidak ragu dalam membangun dan mengembangkan kota Pekanbaru, sebut Suparman. Disisi lain, Camat Limapuluh, Akmal Wadi mengatakan, kegiatan kampung madani sangat baik dilaksanakan karena sesuai dengan program yang salah satunya adalah untuk mempersatukan masyarakat, terlebih untuk mendukung Pekanbaru menuju kota metropolitan yang madani. Dengan adanya acara kampung madani ini bisa memperkokoh dan menyatukan umat, sebab salah satu ciri kota madanimemiliki masyarakat disiplin, ramah, bergotong royong dan bertoleransi antar sesama. Sehinggga semua yang diharapkan bisa tercapai, tandasnya. Program Kampung Madani Upaya Eratkan Silaturrahmi, Pemerintah dengan Masyarakat
4 Walikota Mencicipi menu warga Kampung Madani SEBAGAIMANA dalam acara Kampung Madani yang dilaksanakan di Keluarahan Tanjung Rhu Kecamatan Lima Puluh, Minggu(13/3) lalu,walikota Pekanbaru DR. H. Firdaus MT bersama Wakil Walikota Ayat Cahyadi, SSi disambut ratusan warga Kecamatan Lima Puluh Pekanbaru. Kehadiran orang nomor satu di Pekanbaru ini direspon positif dari masyarakat. Dalam kegiatan tersebut dimanfaatkan masyarakat menjadi ajang komunikasi, interaksi dan silaturrahmi yang efektif antara aparatur Pemko. Selama acara berlangsung,walikota Pekanbaru Firdaus dan Wakil Walikota, Ayat Cahyadi menerima setiap aspirasi yang disampaikan masyarakat secara spontan. Masyarakat yang mendapat kesempatan untuk bertanya maupun menyampaikan aspirasi dapat leluasa berbiacara. Antara lain, mengenai perekonomian, seperti usaha dan koperasi, pendidikan maupun pembangunan infrastruktur. Menanggapi aspirasi warga, Firdaus dan Ayat secara bergantian memberi jawaban serta tanggapan, dan mengundang kepala SKPD terkait untuk memberikan penjelasan secara langsung. Walikota juga menyemangati warga, agar tidak ragu-ragu untuk bertanya atau menyampaikan aspirasi. Dalam acara Kampung Madani ini kita menghadirkan seluruh kepala dinas terkait sehingga setiap suara atau pertanyaan yang muncul bisa terjawab dengan tuntas, urai Firdaus. Firduas juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang mendukung terlaksananya kegiatan kampung madani. Program ini untuk mempertemukan dan mendekatkan hubungan emosional antara sesama warga dan juga pemerintah, sehingga tak ada jarak antara pemimpin dan pelayan dengan masyarakat. Dalam kegiatan Kampung Madani, aspirasi dan yang terjadi dilingkungan atau yang dirasakan masyarakat bisa disampaikan secara langsung dan juga ditanggapi langsung. Kita berharap, dengan adanya interaksi, pembangunan yang dicita- citakan menuju kota metropolitan madani, dapat terwujud lebih awal, kata Walikota Pekanbaru. Pemko Bersinergi dengan Tokoh Agama, Budaya dan Kemenag Kerja keras Walikota Pekanbaru H Firdaus, ST MT dalam mewujudkan Kota Metropolitan Madani,selalu bersinergi dengan semuja pihak. Yakni, tokoh agama,budaya, terutama dengan Kementerian Agama. Karena untuk membangun masyarakat madani, peran para ulama, para mubalik yang dibina oleh kementerian agama dan juga organisasi keagamaan lainnya amatlah
5 menentukan. Walikota Pekanbaru optimis, bahwa untuk mewujudkan VISI Pemko Pekanbaru menjadikan Pekanbaru sebagai Kota Metropolitan dengan masyarakat Madani, haruslah teciptanya masayarakat yang berperadaban, mayarakat yang berkualitas, agamis, dan masyarakat yang gemar membaca Alquran. Menurut Walikota Pekanbaru DR.H.Firdaus,ST MT, bangsa Indonesia sangat kuat terhadap arti pentingnya agama dalam tata kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Keyakinan tersebut sekaligus mengisyaratkan betapa pembangunan agama menjadi salah satu point penting yang selalu memberikan harapan besar bagi perbaikan bangsa ke depan. Artinya, dengan Program Kampung Madani bisa merefleksikan berbagai potensi dan semangat untuk selalu bersedia memberikan yang terbaik kepada masyarakat, negara, dan bangsa indonesia khusunya Kota Pekanbaru.**(ADV)
Walikota Pekanbaru, DR Firdaus, ST, MT Tiga Tahun Berjuang Raih Gelar Doktor
GELAR Doktor (DR) Walikota Pekanbaru, Firdaus MT resmi dikukuhkan dalam Sidang Promosi Doktor Ilmu Pemerintahan Program Pasca sarjana Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Bandung dan merupakan lulusan
Lebih terperinciWALIKOTA Pekanbaru DR. Firdaus, ST, MT secara resmi melantik dan mengukuhkan Pengurus
WALIKOTA Pekanbaru DR. Firdaus, ST, MT secara resmi melantik dan mengukuhkan Pengurus Dewan Perwakilan Daerah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (DPD LPM) Kota Pekanbaru di lapangan Bukit, Senapelan, Pekanbaru,
Lebih terperinciIMPIAN Walikota Pekanbaru DR.H.Firdaus, ST, MT untuk mewujudkan Pekanbaru menjadi
IMPIAN Walikota Pekanbaru DR.H.Firdaus, ST, MT untuk mewujudkan Pekanbaru menjadi Kota Metropolitan Madani terus dipacu dengan mencetuskan berbagi program. Mulai dari pembangunan infrastruktur, pendidikan,
Lebih terperinciJIKA di Zaman Orde baru, Mantan Presiden RI ke II, Suharto dalam membangun Indonesia
JIKA di Zaman Orde baru, Mantan Presiden RI ke II, Suharto dalam membangun Indonesia menerapkan Trilogi Pembangunan jangka pendek dan jangka panjang yang lebih dikenal dengan Pembangunan lima tahun (Pelita).
Lebih terperinciEMPAT tahun masa kepemimpinan DR. H. Firdaus, ST, MT sebagai Walikota Pekanbaru,
EMPAT tahun masa kepemimpinan DR. H. Firdaus, ST, MT sebagai Walikota Pekanbaru, perkembangan Kota Pekanbaru berkembang signifikan. Mulai dari pembangunan infrastruktur, Kesehatan, pendidikan dan pertumbuhan
Lebih terperinciPEMERINTAH Kota Pekanbaru di bawah kepemimpinan Walikota, DR.H.Firdaus, ST MT
PEMERINTAH Kota Pekanbaru di bawah kepemimpinan Walikota, DR.H.Firdaus, ST MT Wakil Walikota Ayat Cahyadi,S Si, dinilai sukses dalam penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Keberhasilan tersebut
Lebih terperinciRPJMD Kota Pekanbaru Tahun
RPJMD Kota Pekanbaru Tahun 2012-2017 BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN VIII - 1 RPJMD Kota Pekanbaru Tahun 2012-2017 Pada bab ini diuraikan urusan pemerintah daerah beserta program
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KANTOR DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA PEKANBARU. A. Profil Dinas Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru
BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA PEKANBARU A. Profil Dinas Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru Walikota Pekanbaru, Drs Herman Abdullah meresmikan pemakaian kantor tiga dinas, yakni
Lebih terperinciPOKOK-POKOK PIKIRAN DPRD PROVINSI LAMPUNG
POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD PROVINSI LAMPUNG Oleh: Hi. DEDI AFRIZAL, M.H. KETUA DPRD PROVINSI LAMPUNG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DPRD PROVINSI TUGAS POKOK DAN FUNGSI DPRD PROVINSI Membentuk peraturan daerah bersama
Lebih terperinciWALI KOTA BANDUNG SAMBUTAN WALI KOTA BANDUNG PADA UPACARA PERINGATAN HARI JADI KE-207 KOTA BANDUNG TAHUN 2017
WALI KOTA BANDUNG SAMBUTAN WALI KOTA BANDUNG PADA UPACARA PERINGATAN HARI JADI KE-207 KOTA BANDUNG TAHUN 2017 HARI/TANGGAL : SENIN, 25 SEPTEMBER 2017 WAKTU : PUKUL 08.00 WIB TEMPAT : SE-KOTA BANDUNG BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM,
Lebih terperincipelaksanaan pemerintahan terbebas dari praktek-praktek KKN,
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH KECAMATAN BAREGBEG KABUPATEN CIAMIS VISI Agar terselenggaranya good goverment ( pemerintahan yang baik ) tentunya diperlukan perencanaan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan salah satu pilar demokrasi sebagai wahana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan pemerintahan yang demokratis. Pemerintahan
Lebih terperinciSILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SEKOLAH DASAR KELAS II SEMESTER 1 TEMA: PERISTIWA
SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SEKOLAH DASAR KELAS II SEMESTER 1 TEMA: PERISTIWA Standar Dasar 1. PKn Membiasakan hidup bergotong royong 2. IPS Memahami peristiwa penting dalam keluarga secara kronologis
Lebih terperinciBAB III PENUTUP. wilayah lokasi KKN bagi Kelompok III. Masyarakat yang heterogen terdiri dari
BAB III PENUTUP 3. 1. Simpulan Desa Cijantra, Kecamatan Pagedagangan, Kabupaten Tangerang merupakan wilayah lokasi KKN bagi Kelompok III. Masyarakat yang heterogen terdiri dari berbagai kelompok masyarakat
Lebih terperinci3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung
Bab III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung Bila dilihat dari hasil evaluasi pelaksanaan
Lebih terperinciReuni tersebut memberikan makna positif dari semua alumni yang telah lama terpisah dengan kesibukannya masing masing.
0 LATAR BELAKANG ILUNI 80 (Ikatan Alumni STMN 80/SMKN 4) Tangerang berdiri pada saat acara Reuni Akbar tanggal 12-02 - 2012 yang digagas oleh angkatan ke 1 sampai ke 30 semua disiplin ilmu dari Mesin,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Berdasarkan hasil laporan, deskripsi dan pembahasan penelitian pada bab IV mengambil kesimpulan sesuai dengan data dan fakta yang diteliti. Maka pada bab V ini dirumuskan
Lebih terperinciSAMBUTAN BUPATI BANTUL
SAMBUTAN BUPATI BANTUL DALAM ACARA TIRAKATAN PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA KE-72 TAHUN 2017 ASSALAMU ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA SEMUA. YANG
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, DAN 5.1. VISI Dalam rangka mewujudkan pembangunan jangka panjang sebagaimana tercantum di dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Pekanbaru 2005-2025, Visi Kota Pekanbaru
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 32 TAHUN 2001 SERI D NOMOR 4 PERATURAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 32 TAHUN 2001 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 32 TAHUN 2001 SERI D NOMOR 4 PERATURAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 32 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KETAHANAN MASYARAKAT DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK
LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK TAHUN 2002 NOMOR 13 SERI D PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 10 TAHUN 2002 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN RUKUN TETANGGA ( RT ), RUKUN WARGA ( RW ) DAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Lebih terperinciBUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG
BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN RUKUN TETANGGA, RUKUN WARGA, LEMBAGA KEMASYARAKATAN LAINNYA DAN DUSUN
Lebih terperinciLAPANGAN RT 7 DAGO POJOK
AR4141 PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PERUMAHAN LAPORAN DISKUSI LAPANGAN RT 7 DAGO POJOK Pembimbing : Ir. Tri Yuwono, MT Oleh : Erma Tsania / 15213017 Teresa Zefanya / 15213035
Lebih terperinciVISI MISI PASANGAN KEPALA DAERAH WAKIL KEPALA DAERAH H. ROMI HARIYANTO, SE - H.ROBY NAHLIYANSAH
VISI MISI PASANGAN KEPALA DAERAH WAKIL KEPALA DAERAH H. ROMI HARIYANTO, SE - H.ROBY NAHLIYANSAH I. Latar Belakang Tujuan Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timur sebagaimana tertuang dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tetapi semuanya berbanding terbalik dengan kenyataan yang ada saat ini. Umumnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perhatian pembangunan perlu diarahkan kepada pembangunan pedesaan dengan segala aspeknya, karena titik tumpu pembangunan masyarakat Indonesia berada di pedesaan. Tetapi
Lebih terperinciWALIKOTA MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN
WALIKOTA MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MADIUN, Menimbang
Lebih terperinciRANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR TAHUN TENTANG
RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR TAHUN TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN, RUKUN WARGA DAN RUKUN TETANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,
Lebih terperinciSAMBUTAN GUBERNUR PAPUA PADA FORUM SKPD DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA SE PROVINSI PAPUA TANGGAL, 7 MARET 2016
SAMBUTAN GUBERNUR PAPUA PADA FORUM SKPD DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA SE PROVINSI PAPUA TANGGAL, 7 MARET 2016 Yang kami hormati, Ketua Komisi II DPR Papua Dirjen Pengembangan Daerah Tertentu Kementerian
Lebih terperinciWALIKOTA BANJARMASIN
WALIKOTA BANJARMASIN PERATURAN DAERAH KOTA BANJARMASIN NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN RUKUN TETANGGA (RT) DAN RUKUN WARGA (RW) DI WILAYAH KOTA BANJARMASIN DENGAN
Lebih terperincidesentralisasi pembangunan. Namun kenyataannya, masyarakat, desa dan perdesaan belum juga berkembang secara optimal. Padahal, perdesaan sebagai
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN FASILITASI DAN PENGEMBANGAN PUSAT PERTUMBUHAN TERPADU ANTAR DESA (PPTAD) DALAM RANGKA PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN BERBASIS MASYARAKAT (PKPBM) TAHUN 2012 KEGIATAN Fasilitasi
Lebih terperinciLAPORAN KEGIATAN KUNJUNGAN KERJA PERORANGAN (RESES) MASA PERSIDANGAN III TAHUN PERSIDANGAN TANGGAL : 5-13 Mei 2015
LAPORAN KEGIATAN KUNJUNGAN KERJA PERORANGAN (RESES) MASA PERSIDANGAN III TAHUN PERSIDANGAN 2014-2015 TANGGAL : 5-13 Mei 2015 A. PENDAHULUAN A.1 Latar belakang Turun ke basis konstituen selain sebagai amanah
Lebih terperinciWALIKOTA BANDUNG SAMBUTAN WALIKOTA BANDUNG PADA ACARA PENERIMAAN TIM VERIFIKASI LAPANGAN LOMBA BBGRM TAHUN 2016
WALIKOTA BANDUNG SAMBUTAN WALIKOTA BANDUNG PADA ACARA PENERIMAAN TIM VERIFIKASI LAPANGAN LOMBA BBGRM TAHUN 2016 HARI/TANGGAL : SENIN, 11 APRIL 2016 WAKTU TEMPAT : PUKUL 13.00 WIB : KELURAHAN MEKARJAYA
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS KOMUNIKASI KONFLIK KELOMPOK DI MASYARAKAT MALANG NENGAH
BAB IV ANALISIS KOMUNIKASI KONFLIK KELOMPOK DI MASYARAKAT MALANG NENGAH A. Bentuk Konflik Antar Kelompok Bentuk konflik antar kelompok yang terjadi di Kampung Malang Nengah diantaranya terdiri dari beberapa
Lebih terperinciSAMBUTAN BUPATI MALINAU PADA ACARA SOSIALISASI EMPAT PILAR KEBANGSAAN KERJASAMA MPR RI DENGAN PGRI KABUPATEN MALINAU RABU, 16 MARET 2016
SAMBUTAN BUPATI MALINAU PADA ACARA SOSIALISASI EMPAT PILAR KEBANGSAAN KERJASAMA MPR RI DENGAN PGRI KABUPATEN MALINAU RABU, 16 MARET 2016 YTH. PIMPINAN BADAN SOSIALISASI MPR RI (ANGGOTA MPR RI) Bpk. Drs.
Lebih terperinciWAKIL BUPATI KULON PROGO Sambutan Pada Acara. UPACARA BENDERA 17 OKTOBER 2013 TINGKAT KABUPATEN KULON PROGO Wates, 17 Oktober 2013
WAKIL BUPATI KULON PROGO Sambutan Pada Acara UPACARA BENDERA 17 OKTOBER 2013 TINGKAT KABUPATEN KULON PROGO Wates, 17 Oktober 2013 Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita semua. Yang Kami hormati
Lebih terperinciGUBERNUR SULAWESI TENGAH
GUBERNUR SULAWESI TENGAH SAMBUTAN GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA ACARA PERINGATAN HARI KESATUAN GERAK PKK KE-39 DAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT (BBGRM) KE-VIII TINGKAT PROVINSI SULAWESI TENGAH
Lebih terperincir a f o g f i i n Hari Pertama ... SEKOLAH ... SEKOLAH #HariPertamaSekolah
i n f o g r a f i s Hari Pertama HARI PERTAMA UNTUK MELIHAT RUMAH KEDUA Sekolah adalah rumah kedua Anak-anak kita menggunakan sebagian waktunya di sekolah Mereka mengisi 1/3 harinya dengan berkegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. emosional (Nurgiyantoro: 2007:2). Al-Ma ruf (2010:3) berpendapat bahwa,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan hasil ciptaan manusia yang mengekspresikan pikiran, gagasan, pemahaman, dan tanggapan perasaan penciptanya tentang hakikat kehidupan dengan
Lebih terperinciWALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU KEPUTUSAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KOTA PEKANBARU
WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU KEPUTUSAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KOTA PEKANBARU WALIKOTA PEKANBARU, Menimbang a. b. c. Mengingat 1. 2.
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,
SALINAN NOMOR 9/E, 2010 PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, Menimbang : a. bahwa terwujudnya
Lebih terperinciTAHUN : 2005 NOMOR : 06
LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2005 NOMOR : 06 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 06 TAHUN 2005 TENTANG LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LPM) KOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperincikebijakan yang menyebutkan pengembangan masyarakat dan desa dalam kerangka desentralisasi pembangunan. Namun kenyataannya, masyarakat, desa dan
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN FASILITASI DAN PENGEMBANGAN PUSAT PERTUMBUHAN TERPADU ANTAR DESA (PPTAD) DALAM RANGKA PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN BERBASIS MASYARAKAT (PKPBM) TAHUN 2012 KEGIATAN Fasilitasi
Lebih terperinciBAB II TARGET DAN LUARAN
BAB II TARGET DAN LUARAN 2.1 Target Sebelum melaksanakan kegiatan kuliah kerja lapangan (KKL ) terlebih dahulu diadakan pertemuan oleh mahasiswa KKL-PPM Unikom bersama Karang Tarunas desa cibeusi. Adapun
Lebih terperinciBUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS PADA PERESMIAN PEMAKAIAN KANTOR LURAH BALAI RAJA, KECAMATAN PINGGIR PINGGIR, 24 AGUSTUS 2016
BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS PADA PERESMIAN PEMAKAIAN KANTOR LURAH BALAI RAJA, KECAMATAN PINGGIR PINGGIR, 24 AGUSTUS 2016 ASSALAMU ALAIKUM WR. WB, SELAMAT PAGI DAN SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi pelayan masyarakat yang dapat memberikan pelayanan yang terbaik sesuai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini, organisasi birokrasi dituntut untuk dapat menjadi pelayan masyarakat yang dapat memberikan pelayanan yang terbaik sesuai dengan
Lebih terperinciSAMBUTAN BUPATI MALINAU
SAMBUTAN BUPATI MALINAU PADA ACARA PEMBUKAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT IV SERTA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN II DAN III DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU BEKERJASAMA
Lebih terperinciPERAN DPRD KOTA MEDAN DALAM PENGAWASAN APBD KOTA MEDAN T.A BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR. 32 TAHUN 2004
PERAN DPRD KOTA MEDAN DALAM PENGAWASAN APBD KOTA MEDAN T.A. 2011 BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR. 32 TAHUN 2004 Oleh : Elfa Sahrani Yusna Melianti ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Organisasi merupakan suatu kesatuan yang komplek yang berusaha
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Organisasi merupakan suatu kesatuan yang komplek yang berusaha mengalokasikan sumberdaya secara penuh demi tercapainya tujuan. Apabila suatu organisasi mampu
Lebih terperinci3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung
Bab III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung Bila dilihat dari hasil evaluasi pelaksanaan
Lebih terperinciBAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN. Daftar Alamat Lokasi Pasar Tengah Tanjung Karang
BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Profil Pasar Tengah Tajung Karang Kota Bandar Lampung Pasar Tengah sudah ada sejak tahun 80an, dulunya sebenarnya merupakan pasar Tradisional yang Induknya adalah di
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI
LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 5 2015 SERI : E PERATURAN DAERAH KOTA BEKASI NOMOR 05 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciBAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika A. Permasalahan Adapun Permasalahan
Lebih terperinciSAMBUTAN WALIKOTA BANDUNG PADA ACARA PERINGATAN HARI JADI KE-204 KOTA BANDUNG TAHUN 2014
SAMBUTAN WALIKOTA BANDUNG PADA ACARA PERINGATAN HARI JADI KE-204 KOTA BANDUNG TAHUN 2014 HARI/TANGGAL : KAMIS, 25 SEPTEMBER 2014 WAKTU : PUKUL 08.00 WIB TEMPAT : SE-KOTA BANDUNG BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA KENDARI PERATURAN DAERAH KOTA KENDARI NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG
PEMERINTAH KOTA KENDARI PERATURAN DAERAH KOTA KENDARI NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG GERAKAN MASYARAKAT MEMANFAATKAN WAKTU INTENSIF BELAJAR WAJIB DI KOTA KENDARI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 9 TAHUN 2003 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 3 TAHUN 2003 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 9 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN (LPMK), RUKUN TETANGGA (RT)
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT,
PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 17 TAHUN 2002 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Penyelenggaraan Program TMMD di Desa Sukamaju
115 BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Bagian ini menjelaskan mengenai kesimpulan dalam penelitian, berdasarkan pada pertanyaan penelitian serta pembahasan penelitian. Berikut hasil penelitian yang dapat
Lebih terperinciVII. Pola Hubungan dalam Lembaga APKI di Kecamatan Kahayan Kuala Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah
VII. Pola Hubungan dalam Lembaga APKI di Kecamatan Kahayan Kuala Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Kecamatan Kahayan Kuala merupakan salah satu wilayah Kecamatan di Kabupaten Pulang Pisau yang sangat
Lebih terperinciKomitmen itu diperbaharui
POS PEM8CRDAYAAH KELUARCA (POSDAYA) bangsa-bangsa lain di dunia. Rendahnya mutu penduduk itu juga disebabkan karena upaya melaksanakan wajib belajar sembilan tahun belum dapat dituntaskan. Buta aksara
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENUMBUHAN JIWA KEWIRAUSAHAAN BAGI USAHA KECIL MENENGAH
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENUMBUHAN JIWA KEWIRAUSAHAAN BAGI USAHA KECIL MENENGAH 5.1 INDIKATOR HASIL Untuk melakukan evaluasi akhir dari keberhasilan Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Penumbuhan
Lebih terperinciSAMBUTAN BUPATI BANTUL DALAM RANGKA TIRAKATAN PERINGATAN HUT KE-70 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA DI KABUPATEN BANTUL
SAMBUTAN BUPATI BANTUL DALAM RANGKA TIRAKATAN PERINGATAN HUT KE-70 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA DI KABUPATEN BANTUL PADA HARI MINGGU TANGGAL 16 AGUSTUS 2015 Bismillahirahmanirrahim Assalamu alaikum Wr,Wb
Lebih terperinciGUBERNUR KALIMANTAN TENGAH SAMBUTAN
GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH DALAM RANGKA MEMPERINGATI HUT KE 72 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA KAMIS 17 AGUSTUS 2017 Asalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh, Om Swasti
Lebih terperinciLEMBAR OBSERVASI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DALAM PEMBELAJARAN PPKN UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL PESERTA DIDIK
LEMBAR OBSERVASI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DALAM PEMBELAJARAN PPKN UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL PESERTA DIDIK (Studi Deskriptif Analitis Di SMP Negeri 1 Pekanbaru) Hari/Tanggal
Lebih terperinciBADAN PARTISIPASI MASYARAKAT DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama Badan. Pasal 32
BADAN PARTISIPASI MASYARAKAT DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KABUPATEN KUPANG Bagian Pertama Badan Pasal 32 Badan Partisipasi Masyarakat Dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Kupang mempunyai tugas pokok membantu
Lebih terperinciWALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 24 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN KELURAHAN
WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 24 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN KELURAHAN WALIKOTA BATAM, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pembinaan
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 12 TAHUN 2007 TENTANG PERANGKAT KAMPUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BERAU,
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 12 TAHUN 2007 TENTANG PERANGKAT KAMPUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BERAU, Menimbang : a. bahwa dalam penyelenggaraan Pemerintahan Kampung Perangkat
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 33 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SALINAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 33 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG SELATAN, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciSARESEHAN POSDAYA CIGODEG JAYADESA MEKAR MUKTI KECAMATAN WALURAN
SARESEHAN POSDAYA CIGODEG JAYADESA MEKAR MUKTI KECAMATAN WALURAN Aa Juhanda 1, Dini Anggaeni 2, Agi Rahmadi Putra 2, Ratih Ravelinda 2 1 Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) 2 Mahasiswa
Lebih terperinciSTRATEGI PENANGANAN KETENAGAKERJAAN DI KABUPATEN MALANG Melalui : PROGRAM KEMITRAAN & GOTONG ROYONG PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERDESAAN
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG STRATEGI PENANGANAN KETENAGAKERJAAN DI KABUPATEN MALANG Melalui : PROGRAM KEMITRAAN & GOTONG ROYONG PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERDESAAN Oleh : H. SUJUD PRIBADI Bupati Malang
Lebih terperinciRANCANGAN PROGRAM RENCANA AKSI PENGEMBANGAN KBU PKBM MITRA MANDIRI
RANCANGAN PROGRAM RENCANA AKSI PENGEMBANGAN KBU PKBM MITRA MANDIRI Dalam rangka mendapatkan strategi pengembangan KBU PKBM Mitra Mandiri dalam upaya pemberdayaan masyarakat, sebagaimana tujuan dari kajian
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA
LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANF PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA
Lebih terperinciV PERANAN UNSUR-UNSUR DALAM PENGEMBANGAN
e. Mengadakan evaluasi kegiatan secara internal untuk memperbaiki mutu kegiatan yang akan datang. V PERANAN UNSUR-UNSUR DALAM PENGEMBANGAN APARAT PEMERINTAH DAN LEMBAGA MASYARAKAT Dalam pengembangan Posdaya
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta Ke-45, Jakarta, 14 Juni 2012 Kamis, 14 Juni 2012
Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta Ke-45, Jakarta, 14 Juni 2012 Kamis, 14 Juni 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PEMBUKAAN PEKAN RAYA JAKARTA DI JIEXPO KEMAYORAN,
Lebih terperinciWALI KOTA BANDUNG SAMBUTAN WALIKOTA BANDUNG PADA ACARA SOSIALISASI PERMENPAN TENTANG PEDOMAN PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL INSTANSI PEMERINTAH
WALI KOTA BANDUNG SAMBUTAN WALIKOTA BANDUNG PADA ACARA SOSIALISASI PERMENPAN TENTANG PEDOMAN PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL INSTANSI PEMERINTAH HARI/TANGGAL : RABU, 27 APRIL 2016 WAKTU : PUKUL 08.00 WIB TEMPAT
Lebih terperinciBAB II TARGET DAN LUARAN
BAB II TARGET DAN LUARAN 2.1 Definisi umum Usaha Kecil Menengah (UKM) Usaha Kecil didefinisikan sebagai kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh perseorangan atau rumah tangga maupun suatu badan bertujuan
Lebih terperincikebijakan yang menyebutkan pengembangan masyarakat dan desa dalam kerangka desentralisasi pembangunan. Namun kenyataannya, masyarakat, desa dan
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN FASILITASI DAN PENGEMBANGAN PUSAT PERTUMBUHAN TERPADU ANTAR DESA (PPTAD) DALAM RANGKA PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN BERBASIS MASYARAKAT (PKPBM) TAHUN 2012 KEGIATAN Fasilitasi
Lebih terperinciVisi TERWUJUDNYA KOTA JAMBI SEBAGAI PUSAT PERDAGANGAN DAN JASA BERBASIS MASYARAKAT YANG BERAKHLAK DAN BERBUDAYA. Misi
BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH 2.1. VISI MISI Visi dan Misi yang telah dirumuskan dan dijelaskan tujuan serta sasarannya perlu dipertegas dengan bagaimana upaya atau cara untuk mencapai tujuan dan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Kantor Kementerian Agama Kota Pekanbaru. keagamaan di Kodya Pekanbaru diantaranya :
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Kantor Kementerian Agama Kota Pekanbaru Awalnya ada 3 kantor pemerintahan yang mengurusi bidang keagamaan di Kodya Pekanbaru diantaranya : 1. Kantor
Lebih terperinciWALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT
WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG OPTIMALISASI PEMANFAATAN LAHAN KOSONG MENJADI LAHAN PRODUKTIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pra Siklus Pelaksanaan pra siklus pada minggu ke-2 dan ke-3 bulan Oktober 2012 mata pelajaran IPA tentang tumbuhan hijau dengan hasil belajar yang sangat mengecewakan.
Lebih terperinciYSH. KETUA TIM PENGGERAK PKK KABUPATEN MALINAU BESERTA ANGGOTANYA; YSH. KOMANDAN BATALYON 614 RAJA PANDITA; YSH. KOMANDAN SATUAN TUGAS PERBATASAN/
SAMBUTAN BUPATI MALINAU PADA ACARA PENANDATANGANAN MOU ANTARA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MALINAU DENGAN BPJS KESEHATAN DAN MISION AVIATION FELLOWSHIP (MAF) KABUPATEN MALINAU RABU, 17 FEBRUARI 2016 YTH.
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN ALOR TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ALOR,
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ALOR NO. : 12, 2006 PERATURAN DAERAH KABUPATEN ALOR NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ALOR, Menimbang : a. bahwa untuk
Lebih terperinciDirektorat Jendral Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat KAMPUNG GLINTUNG GO GREEN KOTA MALANG
Direktorat Jendral Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat KAMPUNG GLINTUNG GO GREEN KOTA MALANG Malang, 27-30 November 2017 OUTLINE : 1. GAMBARAN UMUM KAMPUNG GLINTUNG 2. PEMBELAJARAN
Lebih terperinci2016 DAMPAK KEBIJAKAN SUMEDANG PUSEUR BUDAYA SUNDA TERHADAP PENANAMAN NILAI-NILAI KESUNDAAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Budaya Sunda (dalam Ekadjati, 1993, hlm. 8) merupakan budaya yang hidup, tumbuh, dan berkembang di kalangan orang Sunda yang pada umumnya berdomisili di
Lebih terperinciBAB IV VISI DAN MISI DAERAH
BAB IV VISI DAN MISI DAERAH Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Lebak 2005-2025 disusun dalam rangka mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah yang diharapkan dapat dicapai pada
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
- 115 - BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran perlu dipertegas dengan upaya atau cara untuk mencapainya melalui strategi pembangunan daerah dan arah kebijakan yang diambil
Lebih terperinciwww. rgitkalijagat.com rgitkalijagat rgitkalijagat rgitkalijagat
www. rgitkalijagat.com rgitkalijagat rgitkalijagat rgitkalijagat Kami bukan siapa-siapa, cuma rakyat biasa. Tapi kami ingin memberikan yang kami bisa untuk kepemimpinan di Indonesia. Salah satunya, upaya
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI
LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 10 2015 SERI : E PERATURAN DAERAH KOTA BEKASI NOMOR 10 TAHUN 2015 2015 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KOTA BEKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. Halaman 1
Halaman 1 BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang di percayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran.
Lebih terperinciMENTERI KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA Sambutan Pada Acara PEMBUKAAN REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN (RNPK) TAHUN 2016 Tema: Meningkatkan Pelibatan Publik
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 9 PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN KELURAHAN
LEMBARAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 9 PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURAKARTA, Menimbang
Lebih terperinciBUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 35 TAHUN 2011 TENTANG
BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 35 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN ORGANISASI LEMBAGA KEMASYARAKATAN KELURAHAN BUPATI PURWOREJO, Menimbang : a. bahwa dengan ditetapkannya
Lebih terperinciVisi, Misi, Tujuan Dan Sasaran
Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran Visi Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Visi tersebut harus bersifat dapat dibayangkan (imaginable), diinginkan oleh
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TENGAH SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA UPACARA MEMPERINGATI HARI JADI KE 64 PROVINSI JAWA TENGAH
GUBERNUR JAWA TENGAH SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA UPACARA MEMPERINGATI HARI JADI KE 64 PROVINSI JAWA TENGAH TANGGAL 15 AGUSTUS 2014 Assalamu alaikum Wr.Wb. Selamat pagi dan salam sejahtera untuk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN. pekerja romusa ini dipekerjakan dengan paksa oleh penjajah jepang untuk
BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Kelurahan Rintis Sejarah nama Kelurahan Rintis diberikan sejak pada zaman jepang tepatnya pada tahun 1940 dimana pada zaman tersebut terkenal dengan pkerjaan
Lebih terperinciWALIKOTA JAMBI PROVINSI JAMBI PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG
SALINAN WALIKOTA JAMBI PROVINSI JAMBI PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN DAN TATA CARA PEMILIHAN RUKUN TETANGGA DAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA,
PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA, Menimbang : a. bahwa untuk membantu kelancaran penyelenggaraan
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 3 TAHUN 2003 SERI E
LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 3 TAHUN 2003 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 9 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN (LPMK), RUKUN TETANGGA (RT)
Lebih terperinciBAB II KONDISI OBJEKTIF KELURAHAN GELAM DAN MAJLIS TA LIM MIFTAHUL JANNAH
BAB II KONDISI OBJEKTIF KELURAHAN GELAM DAN MAJLIS TA LIM MIFTAHUL JANNAH A. Latar belakang berdirinya kelurahan Paradigma Pemerintah Daerah yang mengacu pada UU No. 32 Tahun 2004 telah merubah peran lembaga
Lebih terperinciPROSEDUR PENGENDALIAN KEGIATAN DI DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN KOTA PEKANBARU
PEMERINTAH KOTA PEKANBARU DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN Jl. DT. SETIAMAHARAJA NO.2 KECAMATAN BUKIT RAYA TELP.(0761) 7873955 PEKANBARU - 28281 PROSEDUR PENGENDALIAN KEGIATAN DI DINAS PERUMAHAN
Lebih terperinci