PEMERINTAH Kota Pekanbaru di bawah kepemimpinan Walikota, DR.H.Firdaus, ST MT
|
|
- Shinta Susman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 PEMERINTAH Kota Pekanbaru di bawah kepemimpinan Walikota, DR.H.Firdaus, ST MT Wakil Walikota Ayat Cahyadi,S Si, dinilai sukses dalam penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Keberhasilan tersebut dinilai berdasarkan penerapan Undang-Undang No 13 Tahun 2003, tentang Keselamatan Kerja. Pemerintah Kota Pekanbaru berhasil merangkul para pengusaha dan tenaga kerja dalam menerapkan 3 (tiga) tujuan utama program K3. Antara lain: Melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan orang lain di tempat kerja. Menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efisien dan Meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas Nasional. Keberhasilan tersebut dibuktikan dengan diterimanya penghargaan bergengsi dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) Republik Indonesia sebagai kategori kepala daerah yang berhasil menerapkan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) tahun Penghargaan K3 tahun 2016 merupakan penghargaan yang ke empat kalinya. Artinya,Walikota Pekanbaru DR.Firdaus,ST MT sebagai kepala daerah yang berhasil mendorong Keselamatan Kesehatan Kerja menjadi budaya ditengah masyarakat swasta atau pengusaha dan menerima penghargaan empat kali berturut-turut. Denngan demikian, program K3 sudah menjadi budaya bagi pengusaha dan pekerja. Yakni, setiap ada pekerjaan maka fasilitas pendukung selalu disiapkan oleh pengusaha. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Hanif Dhakhiri, Rabu (18/5/16) lalu kepada Pemerintah Kota Pekanbaru yang diwakili Kepala Dinas Tenaga Kerja Jhoni Sarikun, dalam acara Malam Anugrah K3 Award 2016 di Gedung Bidakara Jakarta. Menteri Tenaga Kerja Hanif Dakhiri dalam pengarahannya menyampaikan, penghargaan yang diberikan adalah hasil evaluasi selama satu tahun berjalan. Dimana para kepala derah yang terpilih gubernur, bupati dan walikota atau wakil kepala daerah yang dinilai cukup peduli dengan masalah pembinaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja di daerahnya. Kemenakertrans RI Hanif Dakhiri memberikan apresiasi kepada kepala daerah yang peduli dengan zero accident. Walikota Pekanbaru, Dr. H. Firdaus,ST MT mengatakan, program K3 bukan hanya sekedar merujuk dari Undang- undang No.13 Tahun 2003, tentang Ketenagakerjaan, melainkan bagaimana kita menjadikan karyawan berkualitas, karena merupakan aset yang harus terus dikembangkan. Maka Keselamatan dan Kesehatan Kerja harus menjadi budaya, sehingga dapat mencegah kasus kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, ujarnya. Menurut Walikota Pekanbaru DR.Firdaus,ST MT, program K3, sejalan dengan Trilogi falsafah Pemerintah Kota Pekanbaru, dengan tiga dimensi, meliputi, akhlak, karakter, dan kualitas. Untuk itu, Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat agar menanamkan dan menghasilkan karyawan profesional, berguna bagi perusahaan dan juga pemerintah. Sebagaimana diketahui persaingan bisnis kini semakin ketat, sehingga membutuhkan efisiensi untuk memenangkannya,sebut Walikota Pekanbaru. Walikota Pekanbaru, DR H Firdaus MT menambahkan, penghargaan dan prestasi yang sudah banyak ditoreh, bukanlah sebagai tujuan kerja. Penghargaan ini hanya sebagai motivasi saja. Kalau soal pekerjaan, masih banyak tugas yang harus terus didorong agar tercapainya visi dan misi yang telah kita tetapkan bersama. Yakni, Terwujudkan Pekanbaru menjadi Kota Metropolitan yang Madani, ujarnya. Dorong K3 dengan MK3 Menghadapi Perdagangan Bebas
3 Walikota Pekanbaru H Firdaus MT saat menerima penghargaan K3 langsung dari Menaker RI Hanif Dhakiri tahun lalu KEPALA dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru Jhoni Sarikun menyebutkan, Walikota Pekanbaru DR.Firdaus,ST MT bersama perangkatnya, terutama Disnaker, selain mendorong budaya K3 juga terus mengajak kalangan swasta atau pengusaha untuk melengkapi kebutuhan dan fasilitas penunjang K3 demi kepentingan tenaga kerjanya. Dengan demikian sekarang sudah menjadi budaya yang setiap ada pekerjaan maka fasilitas pendukung selalu disiapkan demi terwujudnya K3. Jhoni Sarikun mengatakan, penghargaan ini sudah keempat kali berturun-turut diterima Walikota Pekanbaru DR H Firdaus MT. Ini membuktikan Walikota berhasil membina K3 di Pekanbaru. Walikota sebagai kepala daerah dianggap berhasil mendorong keselamatan dan kesehatan kerja menjadi budaya di tengah masyarakat, terutama di kalangan swasta atau pengusaha, ujarnya. Menurut Jhoni Sarikun, sesuai dengan usulan Pemerintah Kota Pekanbaru, Kementerian tenaga kerja menetapkan 20 perusahaan di Pekanbaru mendapat penghargaan Zero incident Award Menurut Sarikun, melalui Ppnerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3), akan di wujudkan Berbudaya K3 Dalam Menghadapi Perdagangan Bebas. ini sangat strategis untuk mendorong semua pihak berpartisipasi aktif membudayakan K3. Kegiatan K3, tidak hanya menjamin keselamatan dan kesehatan tenaga kerja di tempat kerja, tapi juga mengendalikan resiko terhadap aset dan sumber produksi lainnya agar dapat digunakan secara aman dan efesien. Sehingga tenaga kerja terhindar dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja, katanya. Penerapan K3 yang paling efektif adalah melalui Sistem Manajemen K3 (SMK3) sesuai amanat Pasal 87 Undang-Undang (UU) Nomor 13 Tahun Sedangkan pedoman penerapannya diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 50 Tahun Penerapan K3, sudah menjadi tuntutan di negara-negara maju. Semua produk dan jasa yang beredar di negara maju harus memenuhi sejumlah persyaratan. Salah satunya, persyaratan SMK3 dan sistem manajemen lingkungan, urainya. Puluhan Perusahaan Terima Penghargaan Zero Incident
4 Penyerahan penghargaan zero Accident kepada salah satu perusahaan MALAM Anugrah K3 2016, merupakan puncak perayaan bulan keselamatan dan kesehatan kerja di Kota Pekanbaru. Selain bentuk rasa syukur atas prestasi yang berhasil diraih dan diharapkan bertabur berkah karena mendorong terciptanya budaya K3. Pemerintah kota Pekanbaru bersama masyarakat, kalangan swasta dan pengusaha menggelar acara malam Anugrah K3 dan penyerahan penghargaan zero incident Awart tahun 2016 kepada pengusaha yang berhasil menerapkan K3 di Hotel Pangeran Pekanbaru belum lama ini. Dalam sambutannya, Walikota Pekanbaru Dr.Firdaus,ST MT meminta kepada seluruh perusahaan dan instansi maupun dinas, agar menjadikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebagai budaya. Dan kepada masing-masing pihak, diminta untuk berperan aktif sesuai fungsi dan kewenangan untuk melakukan upaya itu secara terus menerus dan berkesinambungan. Menurut Walikota Pekanbaru Dr.Firdaus,ST MT, program K3, sejalan dengan Trilogi falsafah kerja Pemerintah Kota Pekanbaru.Yakni, dimensi akhlak, karakter, dan kualitas. Dia mengajak seluruh perusahaan, agar menanamkan dan menghasilkan karyawan profesional, berguna bagi perusahaan dan juga pemerintah, harapnya. Diuraikan Walikota, dalam Pasal 86 Ayat 1 dan 2 UU Ketenagakerjaan dinyatakan setiap pekerja atau buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja, moral, kesusilaan dan perlakuan yang sesuai hasrat dan martabat manusia serta nilai-nilai agama. Maka dengan menerapkan K3, karyawan atau buruh yang bekerja di perusahaan akan terwujud produktivitas kerjanya secara optimal. Program K3 tidak saja menjadi tanggung jawab pemerintah, tapi juga tanggung jawab pihak perusahaan.terang Walikota. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru, Johnny.S, mengatakan, pihaknya terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya implementasi K3. Tak hanya bagi perusahaan, namun diharapkan menjadi budaya dilingkungan sekolah, khususnya bagi siswa SMK. K3 harus dijadikan budaya, karena dapat diterapkan dilingkungan terkecil, seperti dirumah, sekolah dan lingkungan kerja. Untuk memamahami pentingnya K3 bagi siswa, kami terus melakukan sosialisasi melalui kegiatan perlombaan seperti lomba cepat tepat, kontes dan lomba membuat video pendek tentang pentingnya K3, singkat Johnny. Ketua FKPK3 Kota Pekanbaru,Taufik Syawier mengatakan, K3 diperingati untuk mengingatkan dan
5 menguatkan komitmen perusahaan dan instansi agar menjalankan budaya K3 dengan baik guna mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Seluruh pengusaha di Pekanbaru, berkomitmen mendukung sepenuhnya program Pemerintah Kota Pekanbaru, terutama dalam penerapan K3. Penghargaan Zero Incident yang kami terima akan terus dipertahankan dengan tujuan, perusahaan maju dan pekerja terhindar dari kecelakaan dan dapat meningkatkan ekonomi, ujarnya. Pada malam Anugrah K3 Award, Walikota Pekanbaru Dr.Firdaus, ST MT menyerahkan penghargaan Zero Accident Award, kepada 20 perusahaan yang telah menerapkan syarat- syarat K3 ditempat kerja. Diantaranya, EMP Korinci Baru Ltd, PT.Surveyor Indonesia, PT.Sucofindo, PT.PLN Persero UPT Pekanbaru, PT.Trakindo Utama, PT.Angkasa Pura II, PT.Waskita Karya, PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), PT.Telkom Ridar dan PT.PLN, Sektor Pembangkit Pekanbaru. Selanjutnya, PT.Rekayasa Industri Proyek PLTU Tenayan Raya, PT.Prodia Widya Husada, PT.Indo Truck Utama, PT.Pembangunan Perumahan, Rumah Sakit Santa Maria, Hotel Ibis Pekanbaru, PT.PLN Persero P3B Sumatera, PT.Astra International Daihatsu, Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru, dan terkahir diberikan kepada PT.Bima Sakti Pertiwi.**(ADV/jsn)
EMPAT tahun masa kepemimpinan DR. H. Firdaus, ST, MT sebagai Walikota Pekanbaru,
EMPAT tahun masa kepemimpinan DR. H. Firdaus, ST, MT sebagai Walikota Pekanbaru, perkembangan Kota Pekanbaru berkembang signifikan. Mulai dari pembangunan infrastruktur, Kesehatan, pendidikan dan pertumbuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi yang begitu pesat pada era globalisasi saat ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi yang begitu pesat pada era globalisasi saat ini menyebabkan seluruh elemen masyarakat, terlebih bagi para pelaku industri, tidak bisa lepas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah mereka yang telah memenuhi syarat-syarat yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah mereka yang telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh perundang-undangan yang berlaku, diangkat oleh pejabat yang berwenang,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengawasan K3 juga salah satu penyebab terjadinya kecelakaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pekerjaan konstruksi merupakan kegiatan yang cukup banyak menggunakan berbagai peralatan, baik canggih maupun manual. Peralatan ini dilaksanakan di lahan yang
Lebih terperinciPenghargaan-Penghargaan Yang Diterima Oleh Pemerintah Provinsi Lampung Tahun 2015
Penghargaan-Penghargaan Yang Diterima Oleh Pemerintah Provinsi Lampung Tahun 2015 1. Penghargaan Anugerah Bagi Daerah Berprestasi Penerima Dana Insentif Daerah (DID) Tahun 2016 dari Presiden Republik Indonesia
Lebih terperinciWalikota Pekanbaru, DR Firdaus, ST, MT Tiga Tahun Berjuang Raih Gelar Doktor
GELAR Doktor (DR) Walikota Pekanbaru, Firdaus MT resmi dikukuhkan dalam Sidang Promosi Doktor Ilmu Pemerintahan Program Pasca sarjana Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Bandung dan merupakan lulusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proyek konstruksi pada umumnya merupakan kegiatan yang banyak mengandung unsur bahaya. Hal tersebut menyebabkan industri kontruksi mulai wajib menerapkan suatu sistem
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2014
MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN BULAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA NASIONAL TAHUN 2015 2019
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antar perusahaan di bidang manufaktur dan jasa sangat ketat. Hal ini
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan antar perusahaan di bidang manufaktur dan jasa sangat ketat. Hal ini dilihat dari banyaknya perusahaan-perusahaan yang mencoba merebut pasar yang ada di
Lebih terperinciBab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis di era globalisasi saat ini, menuntut perusahaan berlomba-lomba untuk
Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan bisnis di era globalisasi saat ini, menuntut perusahaan berlomba-lomba untuk mempertahankan eksistensinya. Dengan kondisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemerataan pembangunan (Sastrohadiwiryo, 2003,hal.17). Menurut Sumakmur (1996,hal.23), disisi lain kegiatan industri dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dewasa ini dunia perindustrian selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas pekerjaan yang ada dan memperluas lapangan kerja untuk menampung tenaga kerja yang terus
Lebih terperinciMENAKER HANIF : MAY DAY, MOMENTUM KEBERSAMAAN PEKERJA, PENGUSAHA DAN PEMERINTAH
1/17 Artikel ini diambil dari : www.depkes.go.id MENAKER HANIF : MAY DAY, MOMENTUM KEBERSAMAAN PEKERJA, PENGUSAHA DAN PEMERINTAH DIPUBLIKASIKAN PADA : SELASA, 01 MEI 2018 00:00:00, DIBACA : 2.248 KALI
Lebih terperinci1.1. Latar Belakang. Proses penyusunan dan penetapan Renstra SKPD tersebut dilaksanakan dengan mengacu pada mekanisme perencanaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah serta perangkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merasa aman dan nyaman dalam menyelesaikan pekerjaannya. Perusahaan perlu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang benar-benar menjaga keselamatan dan kesehatan kerja yang dilaksanakan oleh seluruh pekerja dan pimpinan perusahaan. Perlindungan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian lapangan, penelitian kepustakaan dan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian lapangan, penelitian kepustakaan dan analisis yang dilakukan sebagaimana diuraikan pada pembahasan dalam bab-bab sebelumnya, penulis menarik
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Surabaya, Juni 2017 KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI JAWA TIMUR
KATA PENGANTAR Ucapan puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME, bahwa penyusunan Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 2019 telah
Lebih terperinciPEMERINTAH Kota (Pemko) Pekanbaru terus melakukan upaya untuk mewujudkan
PEMERINTAH Kota (Pemko) Pekanbaru terus melakukan upaya untuk mewujudkan Pekanbaru menuju Kota Metropolitan Madani. Salah satu program efektif mendukung percepatan pembangunan dengan memberdayakan masyarakat,
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.540, 2015 KEMENAKER. Listrik. Tempat Kerja. Kesehatan Kerja. Keselamatan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. punggung utama penerapan BPJS Ketenagakerjaan. Jaminan Sosial) Ketenagakerjaan. PT Jamsostek (Persero) sebelum
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagai wujud aplikasi UUD 1945 Bab XIV tentang Kesejahteraan Sosial dan implementasi Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) sebagaimana diatur oleh Undang-Undang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maka dapat diketahui kelebihan dan kekurangan dari karyawan atas hasil pekerjaanya yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penilaian prestasi kerja dilakukan oleh setiap perusahaan untuk melihat sampai sejauh mana perkembangan kualitas tenaga kerja atau karyawan. Dari hasil penilaian
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. SMK Negeri 2 Langsa dapat disimpulkan sebagai berikut: secara Profesional yang tercantum pada Misi sekolah
78 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian tentang Implementasi Kompetensi Kewirausahaan Kepala Sekolah Dalam Pengelolaan Unit Produksi/Jasa di SMK Negeri 2 Langsa dapat
Lebih terperinciSosialisasi Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 560/94 Tahun 2017 tanggal 20 Nop 2017 tentang Upah Minimum Pada 35 Kabupaten/Kota Tahun 2018 di
Sosialisasi Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 560/94 Tahun 2017 tanggal 20 Nop 2017 tentang Upah Minimum Pada 35 Kabupaten/Kota Tahun 2018 di Provinsi Jawa Tengah 1 Dasar Hukum 2 1. Undang Undang Nomor
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Surabaya, Juli 2016 KEPALA DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKAN PROVINSI JAWA TIMUR
KATA PENGANTAR Ucapan puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME, bahwa penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 2019
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Globalisasi telah menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan yang begitu cepat di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Globalisasi telah menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan yang begitu cepat di dalam pemerintahan daerah, yang menuntut pemerintah daerah untuk lebih
Lebih terperinciSAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PENGUKUHAN PENGURUS LLI PROVINSI KALBAR PERIODE
1 SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PENGUKUHAN PENGURUS LLI PROVINSI KALBAR PERIODE 2008-2013 Hari : Kamis Tanggal : 31 Juli 2008 Pukul : 11.00 WIB Tempat : Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jawab dan kewajiban negara untuk memberikan perlindungan sosial ekonomi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyelenggaraan program jaminan sosial merupakan salah satu tangung jawab dan kewajiban negara untuk memberikan perlindungan sosial ekonomi kepada masyarakat. Sesuai
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. yang menjadi penentu pencapaian dan kinerja suatu perusahaan. Jika dalam proses
1 BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia atau tenaga kerja merupakan salah satu faktor penting yang menjadi penentu pencapaian dan kinerja suatu perusahaan. Jika dalam proses pengelolaannya
Lebih terperinciPENYERAHAN PENGHARGAAN PEMERINTAH ATAS KOMITMEN TERHADAP PENERAPAN SISTEM SMK3, 25 JUNI 2008 Rabu, 25 Juni 2008
PENYERAHAN PENGHARGAAN PEMERINTAH ATAS KOMITMEN TERHADAP PENERAPAN SISTEM SMK3, 25 JUNI 2008 Rabu, 25 Juni 2008 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PENYERAHAN PENGHARGAAN PEMERINTAH ATAS KOMITMEN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan kondisi global yang semakin maju membawa dampak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan kondisi global yang semakin maju membawa dampak berupa tantangan dan peluang baru bagi proses pembangunan daerah di setiap negara, termasuk Indonesia.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Sidoarjo 2.1.1 Sejarah Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Sidoarjo Untuk mencapai tujuan serta cita-cita
Lebih terperinciWALIKOTA Pekanbaru DR. Firdaus, ST, MT secara resmi melantik dan mengukuhkan Pengurus
WALIKOTA Pekanbaru DR. Firdaus, ST, MT secara resmi melantik dan mengukuhkan Pengurus Dewan Perwakilan Daerah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (DPD LPM) Kota Pekanbaru di lapangan Bukit, Senapelan, Pekanbaru,
Lebih terperinciPERATURAN PERUNDANGAN TERKAIT K3 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
PERATURAN PERUNDANGAN TERKAIT K3 1 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI TUJUAN PENGAJARAN Tujuan Umum: peserta mengetahui peraturan perundangan dan persyaratan
Lebih terperinciPemerintah Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Buruh
Pemerintah Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Buruh Jakarta Dalam rangka perayaan Hari Buruh Internasional 2016, pemerintah menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kesejahteraan buruh dan pekerja
Lebih terperinciKepada Yth. Gubernur Seluruh Indonesia di - T e m p a t
No. : B. 180 / PPK/XII/2014 Lamp : 2 Sifat : Segera Perihal : Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tahun 2015 17 Desember 2014 Kepada Yth. Gubernur Seluruh Indonesia di - T e m p a t Dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekolah tidak akan dapat menjalankan fungsinya sebagai tempat belajar jika tidak ada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting yang berpengaruh dalam pembangunan nasional. Komponen pendidikan yang berperan dalam upaya meningkatkan mutu
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 82 /KPTS/013/2008 TENTANG
GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 82 /KPTS/013/2008 TENTANG TIM PENILAI PERUSAHAAN PESERTA TERBAIK PROGRAM JAMSOSTEK PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2008 GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang
Lebih terperinciMenteri Perindustrian Republik Indonesia
Menteri Perindustrian Republik Indonesia SAMBUTAN PADA RAPAT KOORDINASI DITJEN PENGEMBANGAN PERWILAYAHAN INDUSTRI DENGAN PEMERINTAH PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA WILAYAH JAWA, BALI DAN NUSA TENGGARA TAHUN
Lebih terperinciINFORMASI TENTANG PROSEDUR PERINGATAN DINI DAN EVAKUASI KEADAAN DARURAT
INFORMASI TENTANG PROSEDUR PERINGATAN DINI DAN EVAKUASI KEADAAN DARURAT Kecelakaan kerja di Indonesia telah menghabiskan uang negara sebesar 280 triliun rupiah (Kemenkes RI 2014). Dalam rangka memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menghadapi dinamika perubahan lingkungan. Kondisi tersebut menuntut
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Globalisasi menjadi salah satu isu utama yang mendorong perusahaan menghadapi dinamika perubahan lingkungan. Kondisi tersebut menuntut perusahaan untuk senantiasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karyawan membutuhkan perusahaan sebagai tempat untuk mencari nafkah.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan mempunyai kesempatan yang baik untuk bertahan dan maju jika mempunyai karyawan yang tepat, sehingga membutuhkan usaha yang terusmenerus untuk mencari, memilih,
Lebih terperinciSAMBUTAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA PADA
SAMBUTAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA PADA UPACARA HARI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA NASIONAL DAN PERNYATAAN DIMULAINYA BULAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA NASIONAL TAHUN 2016 JAKARTA,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha 1.1.1. Bentuk Usaha PT.Angkasa Pura II (Persero) adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara di Lingkungan Departemen Perhubungan yang bergerak
Lebih terperinciRENCANA KINERJA (RENJA) TAHUN 2018
PEMERINTAH KABUPATEN BENER MERIAH DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN RENCANA KINERJA (RENJA) TAHUN 2018 REDELONG FEBRUARI 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kami Panjatkan ke hadirat Allah SWT atas selesainya
Lebih terperinciGUBERNUR PAPUA. Syaloom, Salam sejahtera bagi kita semua, Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
GUBERNUR PAPUA SAMBUTAN GUBERNUR PAPUA PADA PEMBUKAAN BIMBINGAN TEKNIS PENGAWASAN KEARSIPAN BAGI PENCIPTA ARSIP SKPD PROVINSI DAN LEMBAGA KEARSIPAN DAERAH KABUPATEN/KOTA SE PAPUA TANGGAL, 2 MEI 2017 Yth.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keselamatan dan kesehatan yang datang dari pekerjaan mereka tersebut. Dalam
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tenaga kerja merupakan aset yang penting bagi perusahaan, tenaga kerja juga merupakan faktor produksi yang memiliki peran dalam kegiatan perusahaan. Dalam pelaksanaannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
Lampiran Keputusan Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Tanggal : 6 Mei 2014 Nomor : 188.4/3528/115.01/2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinas Peternakan Provinsi Jawa selanjutnya disebut Dinas
Lebih terperinciBADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN ANGGOTA V BPK RI DALAM ACARA PENYERAHAN LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Dengan melihat hasil analisis dan pembahasan di bab sebelumnya mengenai
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dengan melihat hasil analisis dan pembahasan di bab sebelumnya mengenai analisis pengaruh budaya organisasi, motivasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu bagian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan sektor ketenagakerjaan sebagai bagian dari upaya pembangunan sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan
Lebih terperinciMENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER-01/MEN/I/2007 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN PENGHARGAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan adanya globalisasi di segala bidang maka perindustrian di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan adanya globalisasi di segala bidang maka perindustrian di Indonesia juga mengalami perubahan yang besar. Perubahan ini ditandai dengan bertambah majunya
Lebih terperinciBAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Tenaga Kerja Permasalahan pembangunan daerah merupakan gap expectation
Lebih terperinciMENAKER: PERPRES 20/2018 PENTING UNTUK GENJOT INVESTASI DAN CIPTAKAN LAPANGAN KERJA
26-04-2018 1/8 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Artikel ini diambil dari : www.depkes.go.id MENAKER: PERPRES 20/2018 PENTING UNTUK GENJOT INVESTASI DAN CIPTAKAN LAPANGAN KERJA DIPUBLIKASIKAN PADA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lokal maupun asing, Bali tentu saja harus memiliki berbagai infrastruktur dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai salah satu daerah tujuan wisata yang digemari oleh wisatawan lokal maupun asing, Bali tentu saja harus memiliki berbagai infrastruktur dalam menunjang akomodasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sampai pada budaya organisasi. Salah satu perubahan yang terjadi secara konstan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap organisasi pernah mengalami perubahan. Baik dari segi struktur organisasi sampai pada budaya organisasi. Salah satu perubahan yang terjadi secara konstan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Tenaga kerja atau karyawan sering menjadi sorotan pihak luar
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tenaga kerja atau karyawan sering menjadi sorotan pihak luar perusahaan karena tenaga kerja mempunyai peran utama dalam setiap kegiatan perusahaan, dan merupakan
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA HARI GURU NASIONAL TAHUN 2014 DAN HUT KE-69 PGRI
PEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA HARI GURU NASIONAL TAHUN 2014 DAN HUT KE-69 PGRI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN AGAMA PENGURUS BESAR PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keselamatan kerja adalah keselamatan yang bertalian dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan dan proses pengolahannya, landasan tempat kerja dan lingkungannya serta
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH NOMOR 35 TAHUN 2001 TENTANG
PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH NOMOR 35 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS TENAGA KERJA PROPINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA DISNAKERTRANSDUK PROV. JAWA TIMUR Untuk mewujudkan agenda dan prioritas pembangunan di Jawa Timur berdasarkan visi, misi
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Umum BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Umum BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru Penyelenggaraan program jaminan sosial merupakan salah satu tangung jawab dan kewajiban Negara - untuk memberikan perlindungan
Lebih terperinciKebijakan Pemerintah Daerah VII-2
Penyampaian LKPJ Walikota Bandung Tahun 2012, merupakan wujud akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah sesuai dengan ketentuan pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai prosedur untuk menjadi seorang pegawai ataupun karyawan di sebuah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dlihat dari fenomena yang ada, jumlah pencari kerja di Indonesia lebih banyak dibanding dengan jumlah lapangan kerja yang tersedia. Lulusan mahasiswa dari Perguruan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. selalu berhadapan dengan masalah pengelolaan perusahaan dalam pengawasan aset.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam dunia bisnis, perusahaan perusahaan baik yang bergerak di bidang jasa, perdagangan, maupun manufaktur yang telah berkembang dengan pesat akan selalu berhadapan
Lebih terperinciBADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN ANGGOTA V BPK RI
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN ANGGOTA V BPK RI DALAM ACARA PENYERAHAN LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 24 PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN
Lebih terperinciSAMBUTAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DALAM ACARA PERINGATAN HARI KONSERVASI ALAM NASIONAL (HKAN) TAHUN 2015 DI SELURUH INDONESIA
MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DALAM ACARA PERINGATAN HARI KONSERVASI ALAM NASIONAL (HKAN) TAHUN 2015 DI SELURUH INDONESIA Yang
Lebih terperinciSAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PEMBUKAAN RAKORNIS KOPERASI & UKM, KERJASAMA, PROMOSI DAN INVESTASI SE-KALIMANTAN BARAT
1 SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PEMBUKAAN RAKORNIS KOPERASI & UKM, KERJASAMA, PROMOSI DAN INVESTASI SE-KALIMANTAN BARAT Selasa, 6 Mei 2008 Jam 09.00 WIB Di Hotel Orchard Pontianak Selamat
Lebih terperinciPERATURAN PERUNDANGAN TERKAIT K3
PERATURAN PERUNDANGAN TERKAIT K3 BIMBINGAN TEKNIS SMK3 KONSTRUKSI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN 1 KONSTRUKSI PUSAT PEMBINAAN PENYELENGGARAAN KONSTRUKSI BALAI PENINGKATAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara terencana, terarah dan berkesinambungan. Nasional merupakan pengganti Undang-Undang Nomor 2/1989.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Tujuan nasional yang hendak dicapai bangsa Indonesia tersurat dengan sangat jelas dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945, yaitu 1) melindungi segenap bangsa
Lebih terperinciLAPORAN PELAKSANAAN SOSIALISASI JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM NASIONAL TANGGAL 13 s.d 15 MARET 2012 DI MAMUJU SULAWESI BARAT
LAPORAN PELAKSANAAN SOSIALISASI JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM NASIONAL TANGGAL 13 s.d 15 MARET 2012 DI MAMUJU SULAWESI BARAT A. PENDAHULUAN Dalam rangka upaya pelaksanaan kegiatan dan pengembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan pesatnya perkembangan zaman dan semakin kompleksnya
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan pesatnya perkembangan zaman dan semakin kompleksnya persoalan yang dihadapi oleh negara, telah terjadi pula perkembangan penyelenggaraan
Lebih terperinciSAMBUTAN BUPATI MALINAU PADA ACARA PEMBUKAAN SOSIALISASI PERATURAN DAERAH NO
SAMBUTAN BUPATI MALINAU PADA ACARA PEMBUKAAN SOSIALISASI PERATURAN DAERAH NO. 12 TAHUN 2015 TENTANG BANGUNAN DAN GEDUNG KABUPATEN MALINAU RABU, 03 AGUSTUS 2016 YTH. KETUA, WAKIL KETUA, DAN ANGGOTA DEWAN
Lebih terperinciPELATIHAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA Oleh : Agus Yulianto
PELATIHAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA Oleh : Agus Yulianto Latar Belakang Keselamatan dan kesehatan kerja difilosofikan sebagai suatu pemikiran dan upaya untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia adalah salah satu negara berkembang. Hal ini berarti juga bahwa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah salah satu negara berkembang. Hal ini berarti juga bahwa Indonesia masih memiliki banyak kekurangan. Kurangnya infrastruktur yang memadai di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan ditimbulkan akibat aktivitas-aktivitas yang ditimbulkan seperti kecelakaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri pada berbagai perusahaan dewasa ini sangat pesat pertumbuhannya, hal ini didukung dengan kemajuan teknologi di berbagai bidang industri. Dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sebagai awal dalam rangkaian penelitian ini, pada bab I menjelaskan latar
BAB 1 PENDAHULUAN Sebagai awal dalam rangkaian penelitian ini, pada bab I menjelaskan latar belakang masalah penelitian yang selanjutnya dikerucutkan dalam rumusan masalah. Atas dasar rumusan masalah tersebut,
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN KINERJA Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional yang diatur secara sistematis. Pendidikan nasional berfungsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penyelenggaraan pendidikan di Indonesia merupakan suatu sistem pendidikan nasional yang diatur secara sistematis. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN HARI GURU NASIONAL TAHUN 2014 DAN HUT KE-69 PGRI
PEDOMAN PELAKSANAAN HARI GURU NASIONAL TAHUN 2014 DAN HUT KE-69 PGRI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN AGAMA PENGURUS BESAR PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014 SAMBUTAN Guru merupakan
Lebih terperinciKESIMPULAN/KEPUTUSAN RAPAT
LAPORAN SINGKAT KOMISI V DPR RI (BIDANG PERHUBUNGAN; PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT; DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI; BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA; BADAN PENCARIAN
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.122, 2015 KEMENAKER. Izin Usaha. Pelatihan Kerja. Pelayanan Satu Pintu. BKPM. Standar Operasional Prosedur. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
Lebih terperinciTELAAHAN PENINGKATAN KAPASITAS PENYULUHAN PERIKANAN: TUGAS PUSAT ATAU TUGAS DAERAH?
TELAAHAN PENINGKATAN KAPASITAS PENYULUHAN PERIKANAN: TUGAS PUSAT ATAU TUGAS DAERAH? Oleh: Mochamad Wekas Hudoyo, API, MPS PENYULUH PERIKANAN MADYA PUSAT PENYULUHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN A. JUSTIFIKASI
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA, SERTA PENYEDIAAN PRASARANA DAN SARANA KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA
Instansi Visi Misi Tugas Fungsi : DinasTenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur : Terwujudnya ketenagakerjaan, ketransmigrasian dan kependudukan yang maju, berdaya saing, produktif,
Lebih terperinciBab I PENDAHULUAN. Sumber : ALAM RAYA GROUP tahun 2011
Bab I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Studi 1.1.1 Gambaran Perusahaan Gambar 1.1 Logo PT. DINAR TRUST Sumber : ALAM RAYA GROUP tahun 2011 PT. DINAR TRUST adalah perusahaan yang bergerak di bidang
Lebih terperinciSAMBUTAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL PADA ACARA PEMBUKAAN LOMBA MENULIS SURAT UNTUK IBU TAHUN 2010
SAMBUTAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL PADA ACARA PEMBUKAAN LOMBA MENULIS SURAT UNTUK IBU TAHUN 2010 Yogyakarta, 22 Desember 2010 Bismillahirrahmanirrahim, Assalammu alaikum warrahmatullahi wabarakatuh,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemerintah maupun swasta di Indonesia. Banyaknya. masalah Keselamtan Dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya pembangunan nasional sebagai tatanan pembangunan masa depan memunculkan banyak perusahaanperusahaan pemerintah maupun swasta di Indonesia.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. besar pengaruh kepemimpinan, lingkungan kerja, motivasi kepuasan kerja
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menyelidiki seberapa besar pengaruh kepemimpinan, lingkungan kerja, motivasi kepuasan kerja terhadap kinerja yang
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA HARI GURU NASIONAL TAHUN 2012 DAN HUT KE-67 PGRI
PEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA HARI GURU NASIONAL TAHUN 2012 DAN HUT KE-67 PGRI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN AGAMA PENGURUS BESAR PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA KATA PENGANTAR
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR: KEP. 372 /MEN/XI/2009 T E N T A N G
KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR: KEP. 372 /MEN/XI/2009 T E N T A N G PETUNJUK PELAKSANAAN BULAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA NASIONAL TAHUN 2010-2014 MENTERI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pemerataan pembangunan belum dapat juga dinikmati oleh seluruh masyarakatnya terutama
53 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara berkembang yang terdiri dari banyak sekali pulau. Tetapi pemerataan pembangunan belum dapat juga dinikmati oleh seluruh masyarakatnya
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK PENELITIAN
27 BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dengan sistem penyelenggaraan yang semakin maju, program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) tidak hanya memberikan manfaat kepada pekerja dan pengusaha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hak pekerja yang wajib dipenuhi oleh perusahaan disamping hak-hak normatif
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Derajat kesehatan dan keselamatan yang tinggi di tempat kerja merupakan hak pekerja yang wajib dipenuhi oleh perusahaan disamping hak-hak normatif lainnya.perusahaan
Lebih terperinciStandar Pelayanan Minimal (SPM) merupakan urusan wajib yang harus dipenuhi oleh pemerintah
PRAKTIK CERDAS Seri Lembaran Informasi BASICS No.17 - September 2013 Komitmen Sultra Peran Pemerintah Provinsi dalam Mempercepat Pencapaian SPM dan MDGs di Sulawesi Tenggara Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. segala bidang khususnya di dunia usaha sangat begitu ketat dan diikuti dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu pengetahuan teknologi dan seni (IPTEKS) mengalami perkembangan dan kemajuan yang sangat pesat pada saat ini. Sejalan dengan itu persaingan di segala bidang
Lebih terperinciPeranan Pemimpin Lokal dalam Pendidikan Nasional di Era Otonomi Daerah Drs. Djariyo, M.Pd.
Peranan Pemimpin Lokal dalam Pendidikan Nasional di Era Otonomi Daerah Drs. Djariyo, M.Pd. Seperti sudah kita ketahui dan maklumi bahwa pendidikan dasar adalah pendidikan 9 tahun (UU No. 20 Th 2003). Pendidikan
Lebih terperinciBAB III AKIBAT HUKUM APABILA PERJANJIAN KERJA TIDAK DILAPORKAN KE INSTANSI YANG MEMBIDANGI MASALAH KETENAGAKERJAAN
34 BAB III AKIBAT HUKUM APABILA PERJANJIAN KERJA TIDAK DILAPORKAN KE INSTANSI YANG MEMBIDANGI MASALAH KETENAGAKERJAAN 3.1 Pelaporan Perjanjian Kerja Antara Perusahaan Pemberi Pekerjaan Dengan Perusahaan
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) INSTANSI : DINAS PERHUBUNGAN KOTA PROBOLINGGO VISI : Pelayanan Jasa Perhubungan yang Berkualitas, Ramah Lingkungan dan Terjangkau Bagi Masyarakat MISI : Mengutamakan Kenyamanan,
Lebih terperinci21 Tahun HUT Graha CIMB Niaga
21 Tahun HUT Graha CIMB Niaga Yang kami hormati, Bapak dan Ibu Para Tenant Graha CIMB Niaga 21 Tahun HUT Graha CIMB Niaga Penghargaan Zero Accident Hut DKI Jakarta ke 487 Program audit listrik K 3 Agenda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) merupakan wujud dari kewajiban sebuah perusahaan untuk melindungi pekerja berdasarkan amanah undang-undang (UU).
Lebih terperinci