BAB V PENUTUP. menyimpulkan bahwa: penerapan model pembelajaran kooperatif pendekatan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V PENUTUP. menyimpulkan bahwa: penerapan model pembelajaran kooperatif pendekatan"

Transkripsi

1 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian tersebut setelah dianalisis, penulis dapat menyimpulkan bahwa: penerapan model pembelajaran kooperatif pendekatan jigsaw untuk meningkat hasil belajar biologi siswa kelas VIII Di Smp Darma Bakti Ruteng yang di buktikan sebagai berikut: 1. perolehan nilai hasil belajar siswa pada pretes dan Postest. Pada Pretest rerata hasil belajar siswa adalah : 39,15 pada postest rerata nilai hasil belajar siswa adalah : 85,86 Pengelolaan pembelajaran yang diukur melalui keterlaksanaan RPP dalam proses pembelajaran kooperatif melalui Pendekatan Jigsaw yang dilakukan Guru Peneliti adala Baik. Berdasarkan hasil perhitungan dan hasil analisis data perhitungan oleh dua orang pengamat menunjukkan rerata skor pengelohan proses pembelajaran:rerata pengamatan aktivitas siswa adalah 99 21% dan rerata instrument pengamatan aktivitas pengelohan pembelajaran pembelajaran jigsaw adalah 99.2% 2. Indikator yang disiapkan dalam pembelajaran yang penerapan model pembelajaran kooperatif Pendekatan Jigsaw pada materi pokok sistem Pernapasan Pada manusia dengan proporsi ketuntasan indikator 0,89.% B. Saran Berdasarkan hasil Penelitian di Lapangan, maka Penulis dapat memberikan saran sebagai berikut.

2 1. Dalam Pembelajaran Biologi sebaiknya menggunakan Penerapan model pembelajaran Pendekatan Jigsaw, sebab sangat efektif sekali untuk meningkatkan prestasi belajar siswa, karena dalam pembelajaran ini melibatkan lebih banyak siswa dalam menelaah materi yang tercakup dalam suatu pembelajaran dan dapat mengecek pemahaman mereka terhadap isi pembelajaran tersebut 2. Bagi Pembaca yang ingin mengembangkan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw dianjurkan untuk lebih mendalami lagi penelitiannya, dengan menerapkan pada pokok bahasan lainnya.

3 DAFTAR PUSTAKA Aqib, Model-Model, Media, Dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inofatif). Yrama Widya: Bandung. Aunurrahman, Belajar Dan Pembelajaran. Alfabeta: Bandung. Budiningsi,2005. Belajar Dan Pembelajaran. Rineka Cipta: Jakarta Fadilah, Model-model pembelajaran koperatif. Com. html. Diakses Ibrahim, dkk, 2000,Pembelajaran Kooperatif. UNIVERSITAS NEGERI SURAYABAYA. Ibrahim, dkk, 2005, Asemen Berkelanjutan, Surabaya. Leko, Penerapan model pembelajaran koperatif pendekatan jigsaw dalam pembelajaran biologi pokok bahasan ekosistem pada siswa kelas VII SMPK St. Maria Assumpta wali kota Kupang. Skripsi. UNWIRA: Kupang, Muriel, 2010, Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Http/ Diakses Rindung, Skripsi penerapan model pembelajaran kooperatif pendekatan NHT untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII B pada materi pokok

4 sistem gerak pada manusia di SMP angkasa penfui kupang tahun ajaran 2011/2012 Sudjana,200.Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Tgl 20 Maret Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif-Kualitatif dan R & B. Alfabeta: Bandung. Syamsuri, I, dkk IPA Biologi SMP Kelas VIII. Erlangga : Jakarta. Seli, 2010, contoh proposal Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Dengan Pendekatan Jigsaw Terhadap Kemampuan Guru Dalam Mengelolah Pembelajaran Sistem Gerak Pada Manusia Pada Siswa Smp Kelas VIII Di Smpk Sta. Theresia Disamakan Tahun Ajaran 2010/2011 universiatas katolik widya mandira kupag Trianto, Mendasain Model Pembembalajaran Inovatif- Progresif, Surabaya.

5 LAMPIRAN-LAMPIRAN

6 LAMPIRAN 01 SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : SMP DARMA BAKT I RUTENG Kelas : VIII Mata Pelajaran : IPA BIOLOGI Semester : 1 (satu) Standar Kompetensi : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen Penilaian Contoh Instrumen Alokasi Waktu Sumber Belajar 1.5 Mendeskripsik an sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Sistem Pernapasan pada manusia Mengidentifikasi macam organ penyusun sistem pernapasan pada manusia Melihat gambar dan/ atau video tentang proses ekspirasi dan inspirasi pada proses pernapasan Membandingkan macam organ penyusun sistem pernapasan pada manusia Membandingkan proses inspirasi dan ekspirasi pada proses pernapasan Tes tulis Tes tulis Tes PG Tes uraian Pertukaran udara secara difusi dilakukan pada... a. alveulus b. Bronkus c. tracea d. polmo Buatlah tabel perbedaan proses inspirasi dengan ekspirasi 3 x 0 Buku siswa, video sistem pernapasa n, carta sistem pernapasa n 56

7 Studi pustaka dan/ atau melihat tayangan video tentang kelainan dan penyakit yang berkaitan dengan sistem pernapasan Mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya Penugasan Tugas rumah Buatlah daftar nama kelainan dan daftar nama penyakit yang berhungan dengan sistem pernapasan yang sering dijumpai dalam kehidupan seharihari Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) 57

8 Lampiran 02 BAHAN AJAR SISWA SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA 1. Pengertian Pernapasan adalah proses pengambilan oksigen dari udara dan mengeluarkan karbon dioksida ke udara. Proses bernapas terdiri atas dua kegiatan, yaitu menghirup udara dan menghembuskan udara. Proses menghirup udara disebut inspirasi dan proses menghembuskan udara disebut ekspirasi. a. Mekanisme Pernapasan Berdasarkan tempatnya, mekanisme pernapasan dibedakan menjadi pernapasan dada (pernapasan tulang rusuk) dan pernapasan perut (pernapasan diafragma). 1) Pernapasan Dada Berikut ini adalah mekanisme pernapasan dada. Fase inspirasi Otot antartulang rusuk berkontraksi (berkerut) tulang rusuk terangkat volume rongga dada membesar tekanan rongga dada mengecil paru-paru mengembang tekanan paru-paru mengecil udara masuk ke paru-paru (alveolus Fase ekspirasi 58

9 Otot antartulang rusuk relaksasi (mengendor) tulang rusuk kembali ke posisi semula rongga dada menyempit tekanan rongga dada membesar paru-paru mengempis tekanan paru-paru membesar udara keluar dari paru-paru (alveolus). (Sumber: Istamar Samsuri,dkk. KTSP 2006) 2) Pernapasan Perut Berikut ini adalah mekanisme pernapasan perut. Fase inspirasi Otot diafragma berkontraksi diafragma menjadi datar rongga dada membesar tekanan dalam rongga dada mengecil paru-paru 59

10 mengembang tekanan dalam paru-paru mengecil udara masuk ke dalam paru-paru. Fase ekspirasi Otot diafragma relaksasi diafragma melengkung ke atas rongga dada mengecil tekanan dalam rongga dada membesar paruparu mengempis tekanan dalam paruparu membesar udara keluar dari paru-paru (Sumber:Istamar Samsuri, dkk.ktsp 2006) 60

11 b. Frekuensi Pernapasan Pada ukurannya, setiap menit manusia melakukan pernapasan antara kali (inspirasi-ekspirasi). Cepat lambatnya manusia bernapas dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik dari dalam maupun dari luar, yaitu: 1) Umur Umumnya, makin bertambah umur seseorang, irama pernapasannya makin lambat. Hal ini berkaitan dengan makin berkurangnya kebutuhan energi. Usia balita atau anak-anak, dan remaja merupakan masa pertumbuhan fisik yang sangat membutuhkan banyak energi. Hal ini berarti laju metabolisme dalam tubuh juga akan lebih cepat sehingga membutuhkan banyak oksigen. 2) Jenis Kelamin Laki-laki umumnya beraktivitas lebih banyak dan bekerja lebih keras daripada perempuan. Hal ini akan mengakibatkan makin tingginya kebutuhan energi sehingga membutuhkan banyak oksigen untuk meningkatkan laju metabolisme tubuh. 3) Suhu Tubuh Manusia termasuk jenis makhluk hidup yang memiliki suhu tubuh relatif konstan sekitar 36, C - 37,2 C. Suhu tubuh konstan karena manusia mampu mengatur produksi panas tubuhnya dengan cara meningkatkan laju metabolism tubuh. Makin rendah suhu tubuh, 61

12 makin cepat pernapasan. Sebaliknya, makin tinggi suhu makin lambat pernapasan ) Posisi Tubuh Posisi tubuh menentukan sedikit banyaknya otot dan organ tubuh yang bekerja. Hal ini berarti menentukan kebutuhan energi yang diperlukannya dan mempengaruhi kepada irama pernapasan. Sebagai contoh, irama pernapasan pada posisi berdiri lebih cepat daripada orang yang duduk atau orang yang berbaring. 5) Kegiatan Tubuh Makin banyak organ tubuh yang bekerja dan makin berat kerja organ tersebut, makin tinggi kebutuhan energi yang diperlukan sehingga laju metabolisme dan irama pernapasan makin cepat. c. Proses Pertukaran O2 dan CO2 Udara masuk hidung kemudian ke trakea dan masuk paru-paru. Di dalam paru-paru udara masuk ke alveolus, di alveolus O2 masuk ke kapilerkapiler darah secara difusi. Di dalam darah O2 diikat oleh Hb (oksihemoglobin) dan diedarkan ke seluruh jaringan tubuh menuju sel-sel tubuh. Di dalam sel-sel tubuh, Hb melepas O2 di mana O2 digunakan untuk oksidasi zat makanan di mitokondria. Oksidasi ini disebut juga respirasi sel. Oksidasi sel menghasilkan energi dan zat sisa CO2. CO2 larut dalam darah, kemudian diangkut menuju paru-paru. Di dalam paru-paru, CO2 masuk ke alveolus secara difusi. Selanjutnya CO2 dikeluarkan dari paru-paru, kemdian 62

13 dihembuskan lewat hidung. Penguapan air dari membran alveolus menghasilkan uap air. 1. A l a t - a l a t Sumber: Istamar Samsuri, dkk.ktsp 2006 Adapun organ-organ yang berhubungan dengan pernapasan antara lain: rongga hidung (cavum nasi), pangkal tenggorok (laring), batang tenggorok (trakea), cabang batang tenggorok (bronkus), cabang bronkus (bronkulus), dan gelembung paru-paru (alveolus). 1. Rongga hidung (cavum nasi) 63

14 Menghirup udara pernapasan melalui rongga hidung merupakan tindakan yang tepat sebab di dalam rongga hidung terdapat banyak rambut yang berfungsi sebagai penyaring udara. Jika udara pernapasan banyak tercampuri debu atau zatzat asing dapat tersaring oleh rambut hidung tersebut. Dengan demikian zat-zat atau debu tidak masuk ke dalam paruparu. Dalam hidung juga terdapat selaput lendir yang disebut selaput mukosa hidung. Selaput ini selalu lembap dan memberikan kelembapan kepada udara yang terhirup. Oleh karena itu, udara pernapasan yang masuk ke dalam hidung akan menjadi lembap dan hangat karena mengalami penyesuaian suhu badan sebelum masuk ke dalam paru-paru. (Sumber Istamar samsuri, dkk.ktsp

15 2. Batang tenggorokan (trakea) Batang tenggorokan tidak sama dengan kerongkongan (esofagus). Meskipun dua istilah ini merupakan alat tubuh yang berada di dalam leher, tetapi keduanya memiliki fungsi yang berbeda, pada ujung batang tenggorok terdapat bagian yang disebut anak tekak atau epiglotis. Alat ini merupakan katub pembatas antara saluran pernapasan atau trakea dengan saluran makanan atau kerongkongan. Letaknya tepat di pangkal rongga mulut. Alat ini akan menutup saluran pencernaan (kerongkongan) pada saat kita menghirup udara pernapasan dan akan menutup saluran pernapasan saat kita menelan makanan. Batang tenggorokan bercabang ke kanan dan ke kiri, masing-masing cabang bermuara di paru-paru, cabang tenggorok tersebut disebut bronkus. Apabila bronkus terkena radang,maka timbul penyakit yang disebut bronkitis (radang bronkus). Bronkitis mengakibatkan terjadinya penyempitan bronkus sehingga pernapasan menjadi terganggu. Pada umumnya kejadian ini erat hubungannya dengan udara di sekitar penderita. Udara yang terlalu lembap atau dingin kemungkinan besar semakin memperparah bronkitis. Bronkitis dapat juga terjadi karena tubuh terlalu lelah atau karena alergi terhadap sesuatu hal, misalnya alergi terhadap makanan atau suhu udara, kondisi emosi atau perasaan hati seseorang juga dapat menyebabkan timbulnya gejala bronkitis. 3. Pangkal tenggorok Apabila kita perhatikan bagian leher pada orang laki-laki dewasa, akan tampak adanya tonjolan yang disebut jakun. Sebenarnya jakun tidak hanya 65

16 dimiliki oleh laki-laki saja, wanita pun juga memilikinya, hanya saja jakun pada wanita tidak menonjol seperti pada laki-laki. Jakun tersebut tersusun dari kutub pangkal tenggorok, perisai tulang rawan, serta gelanggelang tulang rawan. Di dalam jakun terdapat pita suara yang selalu bergetar apabila kita bersuara (Sumber: Istamar Samsuri, Dkk.Ktsp 2006). Paru-paru (pulmo) Paru-paru merupakan pusat dari proses pernapasan. Di dalam paru-paru terjadi peristiwa pertukaran gas antara gas O2 dari luar dengan gas CO2 dan gas H2O (uap air) yang berasal dari dalam darah sebagai sisa proses oksidasi biologis. 66

17 Paru-paru terletak di dalam rongga dada dan terdiri dari dua bagian, yaitu paruparu kanan dan paru-paru kiri. Paru-paru kanan memiliki tiga gelambir atau tiga lobus, sedangkan paru-paru kiri hanya memiliki dua gelambir. Paru-paru kanan dan paru-paru kiri terbungkus oleh selaput paru-paru yang sering disebut pleura. Selain sebagai pembatas, otot diafragma berperan aktif dalam proses pernapasan. Di dalam paru-paru, cabang tenggorok (bronkus) bercabang-cabang dalam jumlah yang cukup banyak. Cabang bronkus ini disebut bronkiolus. Pada masing-masing bronkiolus terdapat gelembung-gelembung halus mirip buah anggur yang berisi udara dan dinamakan gelembung paru-paru atau alveolus. Melalui kapiler-kapiler darah, terjadi proses pertukaran gas dari gas O2 dan CO2 dan gas H2O. Gas O2 berdifusi masuk dalam sel darah merah (bersenyawa dengan hemoglobin), sedangkan dari dalam sel darah merah dilepaskan gas asam arang atau CO2 serta uap air atau H2O yang kemudian dilepas melalui saluran pernapasan (hidung). Gas O2 yang telah diikat oleh hemoglobindalam sel darah merah ini kemudian diedarkan ke seluruh tubuh. a. Volume pernapasan 1) Volume paru-paru: kira-kira 5 liter. 2) Udara tidal: udara yang keluar masuk ± 0,5 liter pada waktu istirahat. 3) Udara suplementer: udara yang dikeluarkan paruparu dengan menghembuskan napas sekuat-kuatnya, ± 1500 ml. ) Udara komplementer: udara yang masuk ke paru-paru dengan menarik napas sekuat-kuatnya, ± 1500 ml. 67

18 5) Udara residu: udara yang masih tersisa dalam paruparu setelah menghembuskan napas sekuat-kuatnya, ± 1000 ml. 6) Kapasitas total: volume udara yang bisa ditampung paru-paru secara maksimal, ± 5000 ml (jumlah kapasitas vital paru-paru dan udara residu). A 7) Kapasitas vital paru-paru: udara yang keluar masuk paru-paru secara maksimal, ± 000 ml C B D b. Kelainan dan Penyakit pada Sistem Pernapasan Alat pernapasan dapat mengalami gangguan baik dari penyakit maupun gangguan lain, dan jika ini berlarut-larut akan menyebabkan kematian, misalnya: 1. TBC (Tuberculosis), penyakit paru-paru ini disebabkan oleh bakteri yang bernama Mycobacterium tuberculosis. Bakteri yang merusakkan gelembunggelembung udara (alveolus) sehingga peradangan tersebut menyebabkan pecahnya alveolus. Akhirnya paru-paru tidak mampu mengikat oksigen, napas menjadi susah dan tubuh kekurangan oksigen dan menyebabkan kematian. 68

19 2. Asma, adalah suatu gangguan dari saluran pernapasan akibat alergi terhadap debu, bulu, rambut, dan tekanan psikologis, sehingga saluran pernapasan menjadi sempit dan susah bernapas. Jika tidak segera ditolong akan menyebabkan kematian. Asma merupakan penyakit menurun. 3. Adenoid (wajah menunjukkan kesan bodoh), kelainan ini merupakan penyempitan saluran pernapasan karena tersumbat oleh kelenjar limfa atau polio yang membengkak. Pembengkakan di tekak atau amandel.. Bronkitis, adalah peradangan pada cabang tenggorok karena infeksi penyakit. 5. Pleuritis, adalah infeksi pada selaput paru-paru. 6. Kanker paru-paru, merupakan penyakit paru-paru yang menjalar ke seluruh tubuh sehingga pertukaran gas pada gelembung paru-paru terganggu. Paruparu tidak berfungsi lagi sehingga menyebabkan kematian. Penyakit ini 75% disebabkan oleh kebiasaan merokok, dan sebab lain seperti polusi udara (menghirup debu, atau zat kimia lain). 7. Pneumonia, adalah penyakit yang menyerang alveolus. Hal ini disebabkan oleh sejenis virus atau bakteri, sehingga terjadi radang paru-paru. Asidosis, adalah gangguan pernapasan di mana ada kenaikan kadar asam karbonat dan asam bikarbonat dalam darah. 8. Difteri terjadi karena infeksi dari kuman difteri sehingga rongga faring maupun laring tersumbat lendir. 69

20 9. Sinusitis, merupakan radang pada sinus sehingga terkumpul nanah. Hal ini harus dibuang melalui operasi. Sinus terletak pada pipi di kanan kiri batang hidung. 10. Rinitis, adalah radang rongga hidung karena virus atau cuaca. 11. Faringitis, adalah radang tenggorokan karena infeksi dari bakteri Streptococcus. 12. Laringitis, adalah radang pada laring sehingga tidak dapat bicara (suara hilang), mungkin karena banyak merokok, minum alkohol, berteriak-teriak, atau banyak bicara c. Untuk mengatasi gangguan pada sistem pernapasan dilakukan upayaupaya sebagai berikut. 1. Olahraga yang teratur untuk memperlancar peredaran darah. Dengan demikian kotoran baik yang ada pada sistem pernapasan maupun yang ada dalam tubuh dapat keluar dengan lancar. 2. Hindari polusi udara dengan memakai masker terutama di perjalanan sehingga debu dan sebagainya tidak ikut masuk ke paru-paru. 3. Jika lingkungan tempat tinggal kita, di lingkungan sekolah, atau lingkungan tempat kerja banyak kemungkinan ada polusi udara, maka pada hari-hari tertentu sebaiknya ke tempat yang sepi dari keramaian (ke pegunungan/tempat rekreasi) yang udaranya masih segar misalnya kita pergi ke pegunungan.. Anak-anak balita diberi vaksin BCG agar tidak terserang penyakit TBC. 70

21 5. Membersihkan rumah dari debu-debu yang menempel di ruangan kamar dan seluruh isi rumah agar tidak tersedot masuk ke dalam paru-paru. 6. Diadakan penghijauan di rumah masing-masing untuk mengantisipasi debu dan kebutuhan mengenai gas oksigen. 7. Jangan minum-minuman keras yang beralkohol. Alkohol menyebabkan kekeringan sistem pernapasan sehinggamudah ditempeli bakteri. 8. Banyak minum vitamin, terutama vitamin C, untuk mencegah infeksi dari penyakit (meningkatkan kekebalan tubuh) 9. Jangan merokok, karena dapat menyebabkan kanker paru-paru. Jauhi penderita penyakit pernapasan agar tidak tertular.(samsuri, 2006) 71

22 LAMPIRAN 03 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ semester : SMP Swasta Diakui Dharma Bhakti Ruteng : Biologi : VIII/ I Alokasi Waktu : 3 0 menit ( 1 pertemuan ) I. Standar Kompetensi 3. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. 2. Kompetensi Dasar Mendiskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan Hubunganya dengan kesehatan 3. Indikator: 1. Membedakan macam macam organ penyusun sistem pernapasan pada manusia 2. Menbandingkan proses pernapasan inpada spirasi dan ekspirasi sistem pernapasan pada manusia.. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi siswa diharapkan: 1. Menjelaskan pengertian pernapasan (respirasi) 2. Menyebutkan alat-alat pernapasan serta fungsi dari alat pernapasan manusia. 3. Menjelaskan proses pernapasan pada manusia. Membedakan proses inspirasi, ekspirasi pada proses pernapasan 5. Menjelaskan mekanisme pernapasan perut dan pernapasan dada pada manusia 72

23 6. Menjelaskan pengertian volume paru-paru (volume total, volume tidal, volume residu dan volume udara pernapasan 5. Materi Pembelajaran Sistem pernapasan pada manusia 6. Model / Metode Pembelajaran: Model Pembelajaran : Kooperatif Pendekaatan Metode : Jigsaw : Ceramah : Tanya jawab : Diskusi kelompok 7. Langkah langkah pembelajaran koopratif pendekatan jigsaw Tabel langka-langka pembelajaran pendekatan jigsaw.\ No Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Waktu 1 Kegiatan Awal : Apersepsi Guru memberi salam kepada siswa, dan mengecek kesiapan siswa. Memotivasi Guru menjelaskan tujuan dan maanfaat bagi siswa dalam mempelajari materi pengetahauan sistem pernapasan pada Memperhatikan dan mendengarkan 5 menit 5 menit 73

24 manusi (pembelajaran kooperatif fase 1) 2 Kegiatan inti Eksplorasi: Guru Menjelaskan secara umum tentang sistem pernapasan pada manusia ( Pembelajaran Kooperatif Fase 2) Guru Menjelaskan tentang prosedur pembelajaran kelompok dan mengatur pembentukan kelompok ( Fase 3 pembelajaran kooperatif fase 1 pendekatan jigsaw Guru Memberikan materi pelajaran kepada siswa yang telah dibagi beberapa sub pokok bab ( Fase 3 Pembelajaran Kooperatif fase 2 pendekatan Jigsaw) Elaborasi Guru Membimbing siswa dalam berdiskusi Memperhatikan dan mendengarkan Mulai bergerak membentuk kelompok diskusi Menerima LKS dan mulai membaca soal Berdiskusi dan menyelesaikan soal- 8 menit 5 menit 5 menit 25 menit 7

25 ( Fase pembelajaran Kooperatif soal dalam LKS fase 3 pendekatan Jigsaw ) Konfirmasi Guru mengevaluasi hasil belajar siswa tentang materi yang telah dipelajari atau masing- masing mempresentasekan hasil kerjanya ( Fase 5 Pembelajaran Kooperatif fase 5 pendekatan Jigsaw) Memperhatikan dan mendengar 15 menit 3 Kegiatan penutup Guru mencari cara- cara untuk menghargai baik upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok dan memberikan skor Ke siswa secara individu ( Fase 6 pembelajaran Kooperatif fase 6 pendekatan jigsaw ) Memperhatikan, mendengar dan memberikan aplous. 10 Menit 75

26 8. Sumber Belajar : a. IPA Biologi Penerbit Erlangga untuk kelas VIII b. Belajar Biologi untuk SLTP Kelas VIII, Penerbit Departemen Pendidikan Nasional. c. Charta. 9. Penilaian : Tehnik Penilaian : tes tertulis Bentuk penilaian : pilihan ganda Contoh penilaian : soal tes 76

27 LAMPIRAN 0 LEMBAR KERJA SISWA KELOMPOK ASAL I RPP 01 Nama Kelompok Ketua Kelompok :... Anggota: 1)... 2)... 3)... )... 5)... LEMBAR DISKUSI SISWA (LDS) Tujuan Pembelajaran 1. Siwa mampu mengidentifikasi alat-alat pernapasan manusia. 11. Aktivitas Perhatikan gambar-gambar di bawah ini? 1. a. Tulislah nama organ-organ sistem pernapasan yang ditunjukkan oleh garis-garis. 77

28 b. Tulislah nama Tema dari gambar... KELOMPOK ASAL II RPP 01 Nama Kelompok Ketua Kelompok :... Anggota: LEMBAR DISKUSI SISWA (LDS) 02 A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu menjelaskan fungsi tiap-tiap alat pernapasan manusia B. Aktivitas siswa a. Tulislah nama organ-organ sistem pernapasan yang ditunjukkan oleh garis-garis. b. Tulislah nama Tema dari gambar... 78

29 c. KELOMPOK ASAL III RPP 01 Nama Kelompok Ketua Kelompok :... Anggota: LEMBAR DISKUSI SISWA (LDS) 03 A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu menjelaskan mekanisme pernapasan B. Aktivitas Siswa a. Tulislah nama peristiwa yang terjadi dalam proses pernapasan yang ditunjukkan oleh gambar? 79

30 b. Tulislah nama Tema dari gambar... KELOMPOK ASAL IV RPP 01 Nama Kelompok Ketua Kelompok :... Anggota: LEMBAR DISKUSI SISWA (LDS) 0 A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu membedakan penapasan dada dan pernapasan perut B. Aktivitas Siswa a. Nama proses pernapasan yang ditunjukkan oleh gambar di bawah ini adalah. 80

31 b. Nama proses pernapasan yang ditunjukkan oleh gambar di bawah ini adalah. Tema Gambar

32 KELOMPOK ASAL V RPP 01 Nama Kelompok Ketua Kelompok :... Anggota: LEMBAR DISKUSI SISWA (LDS) 05 A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu membedakan penapasan dada dan pernapasan perut B. Aktivitas Siswa a. Tulis tema dari gambar ini pada titik-titik di bawah gambarnya, dan beri penjelasannya 82

33 a. Tema Gambar adalah. b. Pada gambar di atas, diafragmanya mengendur bila 83

34 LAMPIARAN 05 KUNCI JAWABAN RPP 01 Sistem Pernapasan Manusia Jawaban LKS Kelompok a. Organ pernapasan yang ditunjukan oleh gambar adalah c. Nama Tema dari gambar Organ-organ Pernapasan manusia 8

35 Jawaban LKS Kelompok Asal 02 a. Organ-organ sistem pernapasan yang ditunjukkan oleh garis- garis adalah: b. Nama Tema dari gambar Larinx, Trakea dan bronkus 85

36 Jawaban LKS Kelompok Asal 03 a. peristiwa yang terjadi dalam proses pernapasan yang ditunjukkan oleh gambar adalah proses pertukaran gas yang terjadi dalam alvelus d. Nama Tema dari gambar Pertukaran gas di Paru-paru 86

37 Jawaban LKS Kelompok Asal 0 a. Nama proses pernapasan yang ditunjukkan oleh gambar di bawah ini adalah pernapasan dada Tema Gambar Proses Pernapasan dada secara inspirasi b. Nama proses pernapasan yang ditunjukkan oleh gambar di bawah ini adalah Pernapasan dada Gambar. Proses Pernapasan dada secara ekspirasi 87

38 Jawaban LKS Kelompok Asal 05 a. Tema dari gambar Di bawah ini adalah Proses pernapasan perut b. Pada gambar di atas, diafragmanya mengendur bila otot-ototnya berelaksasi. 88

39 LAMPIRAN 06 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP 02) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester : SMP Swasta Diakui Dharma Bhakti Ruteng : Biologi : VIII/ I Alokasi Waktu : 3 0 menit ( 1 Pertemuan ) Pertemuan ke : Kedua I. Standar Kompetensi 3: Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. 2. Kompetensi Dasar 3.2: Mendiskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. 3. Indikator: 1. Mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan pada sistem pernapasan dan hubunganya dengan kesehatan. Tujuan Pembelajaran Setelah Mempelajaran ini siswa diharapkan 1. Menjelaskan proses pertukaran gas oksigen dan co 2 selama proses pernapasan 2. Menyebutkan kelainan pada system pernapasan 3 Menjelaskan bahaya, racun serta penyakit yang disebabkan oleh rokok 5. Materi Pembelajaran Sistem pernapasan Pada Manusia. 89

40 6. Model / Metode Pembelajaran: Model Pembelajaran : Kooperatif Pendekaatan : Jigsaw Metode : Ceramah Tanya jawab Diskusi 7. Langkah langkah pembelajaran koopertif pendekatan jigsaw Tabel langkah langah pembelajaran koopertif pendekatan jigsaw No Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Waktu 1 Kegiatan Awal : Apersepsi Guru memberi salam kepada siswa, dan mengecek kesiapan siswa. Memotivasi Guru menjelaskan tujuan dan maanfaat bagi siswa dalam mempelajari materi pengetahauan sistem pernapasan Memperhatikan dan mendengarkan Memperhatikan dan mendengarkan 5 menit 5 menit 90

41 pada manusia (pembelajaran kooperatif fase 1) 2 Kegiatan inti Eksplorasi: Guru Menjelaskan secara umum tentang sitem pernapasan pada manusia ( Pembelajaran Kooperatif Fase 2) Guru Menjelaskan tentang prosedur pembelajaran kelompok dan mengatur pembentukan kelompok ( Fase 3 pembelajaran kooperatif fase 1 pendekatan jigsaw) Guru Memberikan materi pelajaran kepada siswa yang telah dibagi beberapa sub pokok bab ( Fase 3 Pembelajaran Memperhatikan dan mendengarkan Mulai bergerak membentuk kelompok diskusi Menerima LKS dan mulai membaca soal 8 menit 5 menit 5 menit 91

42 Kooperatif fase 2 pendekatan Jigsaw) Elaborasi Guru Membimbing siswa dalam berdiskusi ( Fase pembelajaran Kooperatif fase 3 pendekatan Jigsaw ) konfirmasi Guru mengevaluasi hasil belajar siswa tentang materi yang telah dipelajari atau masing-masing mempresentasekan hasil kerjanya ( Fase 5 Pembelajaran Kooperatif fase 5 pendekatan Jigsaw ) Berdiskusi dan menyelesaikan soal-soal dalam LKS Memperhatikan dan mendengar 25 menit 15 menit 3 Kegiataan Penutup 92

43 Guru mencari cara- cara untuk menghargai baik upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok dan memberikan kuis Kepada siswa secara individu ( Fase 6 pembelajaran Kooperatif fase 6 pendekatan jigsaw ) Memperhatikan mendengar dan memberikan aplous. 9 menit 8 Sumber Belajar 1. IPA Biologi Penerbit Erlangga untuk SMP kelas VIII. 2. Belajar Biologi untuk SLTP kelas VIII, Penerbit Departemen Pendidikan Nasional 3. Charta 9 Penilaian : Tehnik Penilaian : Tes tertulis Bentuk Penilaian : Pilihan ganda Contoh Penilaian : Soal tes 93

44 Lampiran 07 LEMBAR KERJA SISWA (LKS) Nama Kelompok KELOMPOK ASAL I RPP 02 Ketua Kelompok :... Anggota: A. TUJUAN 1)... 2)... 3)... )... 5)... LEMBAR DISKUSI SISWA (LDS) 01 Sistem Pernapasan Manusia 1. Siswa mampu menjelaskan komposisi komponen udara B. Aktivitas: 1. Perhatikan tabel di bawah ini. pernapasan 9

45 Jelaskan apa arti dari komponen-komponen unsur dan angka-angka persentase pada tabel ini? Nama Kelompok KELOMPOK ASAL II RPP 02 Ketua Kelompok :... A. TUJUAN Anggota: LEMBAR DISKUSI SISWA (LDS) 01 Sistem Pernapasan Manusia 1. Siswa mampu menjelaskan grafik volume pernapasan pada sistem pernapasan pada manusia. B. AKTIVITAS 1. Perhatikan tabel grafik volume udara di bawah ini di bawah ini. 95

46 2. Jelaskan apa arti dari komponen-komponen unsur dan angka-angka persentase pada tabel grafik ini? Udara tidal adalah.. Udara residu adalah.. 5. Udara suplementer adalah. 6. Kapasitas total paru-paru adalah. Dan rumusnya adalah. 7. Komponen vital paru-paru adalah. Dan rumusnya adalah

47 Nama Kelompok KELOMPOK ASAL III RPP 02 Ketua Kelompok :... Anggota: LEMBAR DISKUSI SISWA (LDS) 03 Sistem Pernapasan Manusia A. TUJUAN 1. Siswa mampu menjelaskan gangguan pernapasam pada sistem pernapasan pada manusia. B. AKTIVITAS 1. Tulis dan jelaskan gangguan-gangguan/penyakit-penyakit sistem pernapasan manusia. a... b c... 97

48 KELOMPOK ASAL IV RPP 02 Nama Kelompok Ketua Kelompok :... Anggota: LEMBAR DISKUSI SISWA (LDS) 0 Sistem Pernapasan Manusia A. TUJUAN 1.Siswa mampu menjelaskan gangguan pernapasam pada sistem pernapasan pada manusia B. AKTIVITAS 1. Seorang penderita penyakit TBC tidak dapat bekerja secara baik untuk melayani dirinya sendiri dan/atau orang lain, dan cenderung dijauhi oleh orang-orang sehat. Jelaskan mengapa? 98

49 Nama Kelompok KELOMPOK ASAL V RPP 02 Ketua Kelompok :... Anggota: LEMBAR DISKUSI SISWA (LDS) 05 Sistem Pernapasan Manusia A. TUJUAN 1. Siswa mampu menjelaskan gangguan pernapasam pada sistem pernapasan pada manusia. B. AKTIVITAS 1. Pengaruh rokok terhadap kesehatan manusia adalah. 99

50 LAMPIARAN 08 KUNCI LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) RPP 02 Sistem Pernapasan Manusia JAWABAN KELOMPOK ASAL I 1. Arti dari komponen-komponen unsur dan angka-angka persentase pada tabel ini adalah Bahwa udara yang dihirup pada waktu bernapas terdiri dari: oksigen 6,11%, Karbondioksida - 3,06%, air -,65%, nitrogen 2,5%. Artinya bahwa udara yang di ikat di paru-paru adalah olsigen dan nitrogen, sedangkan udara yang di lepaskan dari paru-paru adalah karbondioksida dan air. 100

51 JAWABAN KELOMPOK ASAL II 1. Perhatikan tabel grafik volume udara di bawah ini di bawah ini. arti dari komponen-komponen unsur dan angka-angka persentase pada grafik adalah: Bahwa kapasitas total paru-parus kita (manusia) terdiri dari uadara residu ml, udara suplementer ml, udara tidal 500 ml, dan udara komplementer ml. Dalam keadaan normal atau biasa kita menghirup udara (inspirasi) dan menghembuskan udara (ekspirasi) sebanyak ml yang disebut udara komplementer. Dalam keadaan istirahat kita melakukan inspirasi dan ekspirasi 500 ml. Jika kita setelah ekspirasi masih bisa mengembuskan udara kuat-kuat (suplementer) sebanyak ml. Kita masih memiliki udara cadangan (udara residu) sebanyak ml. 3. Udara tidal adalah udara pernapasan dalam keadaan istirahat. Udara residu adalah udara sisa/udara cadangan yang terdapat dalam paru-paru yang tidak bisa dikeluarkan lagi 101

52 5. Udara suplementer adalah udara yang masih bisa dikeluarkan sekuat-kuatnya setelah ekspirasi 6. Kapasitas total paru-paru (KTP) adalah jumlah volume udara dari udara pernapasan atau udara tidal ditambah udara suplementer, ditambah udara komplementer, dan ditambah udara residu. Dan rumusnya adalah KTP = UP + US + UK + UR 7. Komponen vital paru-paru KVT) adalah volume udara maksimal yang dapat dikeluarkan dalam sekali repirasi (inspirasi dan ekspirasi) setelah respirasi maksimal. Dan rumusnya adalah KVT = KTP UR 102

53 JAWABAN KELOMPOK ASAL III 1. Gangguan-gangguan dan penyakit-penyakit sistem pernapasan manusia adalah: a. Influensa(flu) disebabkan oleh virus influensa. Gejalanya: pilek,hidung tesumbat, bersin, dan tenggorokan gatal. b. Asma (sesak napas) merupakan penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan alergi terhadap rambut, bulu, dan/atau debu. c. TBC disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini menyebabkan gangguan difusi oksigen karena terbentuk bintil-bintil pada dinding alveolus. d. Radang pada sistem pernapasan umumnya disebabkan oleh beberapa penyakit seperti: rinitis (radang rongga hidung), faringitis (radang pada faring), laringitis (radang pada laring), bronkhitis (radang pada bronkus). e. Asfiksi adalah gangguan pengangkutan dan penggunaan oksigen. f. Asidosis disebabkan kenaikan kadar asan karbonat dan bikarbonat dalam darah sehingga pernapasan terganggu. g. Difteri adalah penyumbatan faring maupun laring oleh lendir yang dihasilkan oleh kuman difteri. 103

54 h. Empisema adalah penyakit pembengkakkan paru-paru karena pembuluh darahnya kemasukan udara. i. Pneumonia adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus atau bakteri pada alveolus yang menyebabkan terjadinya radang paru-paru. j. Kanker paru-paru adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya zat bercun dari asap rokok (nikotin, dan tar), dan penempelan zat- zat seperti debu asbes (kadmium, kronium), petroleum (Benzopiren, fenol, dan radiasi ionisasi. 10

55 JAWABAN KELOMPOK ASAL IV 1. Seorang penderita penyakit TBC tidak dapat bekerja secara baik untuk melayani dirinya sendiri dan/atau orang lain, dan cenderung dijauhi oleh orang-orang sehat. Karena tubuh tidak mendapat suplai oksigen secara memadai sehingga proses oksidasi zat makanan dalam tubuh tidak berjalan sebagaimana mestinya akibatnya tubuh kekurangan energi untuk dapat melakukan aktivitas hidup dalam melayani dirinya sendiri. Penderita TBC cenderung dijauhi orang lain karena takut terjangkit. JAWABAN KELOMPOK ASAL V 1. Pengaruh rokok terhadap kesehatan manusia karena zat nikotin, dan tar yang dikandung dalam rokok dapat masuk ke dalam paru-paru dan menyebabkan kanker paru-paru 105

56 Lampiran 09 KISI- KISI SOAL PERNAPASAN PADA MANUSIA Nama sekolah Mata pelajaran Kelas/semester Materi pokok Standar kompentesi :SMP Dharma Bakti Ruteng :IPA-biologi. : VIII/I :Sistem Pernapasan : Memahami Berbagai Sistem Dalam Kehidupan Manusia. Indikator Materi pokok No Soal Sistem 1 Membedakan pernapasan macam-macam pada manusia organ penyusun pernapasan pada manusia Butir- butir soal Tujuan manusia melakukan pernapasan adalah. a. Menambah kebugaran tubuh. b. Memperoleh zat makanan c. Memeperoleh kebututhan oksigen untuk pembakaran zat zat makanan. d. Memenuhui kebutuhan oksigen dalam darah Kunci Jawaban C Alokasi Penilaian C2 2 Berikut ini alat- alat pernapasan pada tubuh manusia Kecuali. a. Hidung C C2 106

57 b. Faring c. Hati d. Para-paru. 3 Pertukaran gas oksigen dari udara atmosfer dengan karbondiksida dari dalam tubuh terjadi a. Rongga mulut b. Avelus c. Rongga hidung d. Bronkus B C1 Menghirup udara melalui hidung lebih baik jika di bandingkan melalui mulut karena alasan alasan di bawah ini, kecuali. a. Volume di sesuaikan b. Disuaikan dengan suhu tubuh. c. Di atur kelempabanya d. Udara tersaring ol.e h bulu bulu hidung. A C3 5 Perjalanan udara pada respirasi manusia dari organ paling luar sampai organ dalam adalah. a. Rongga hidung faring laring trakea paru -paru b. Rongga hidung trakea laring faring paru -paru C C3 107

58 c. Rongga hidung trakea faring laring paru-paru d. Rongga hidung paru paru 6 7 Udara dari luar yang masuk kedalam rongga hidung akan menga lami tiga proses.. a. Oksidasi, penyaringan, penyubliman b. Oksidasi,penyubliman, Penghangatan, oksidasi, penyubliman c. penghangatan. d. penghangatan penyaringan, pengaturan kelembapan kontrasi otot diafragma pada proses pernapasan manusia menyebabkan.. a. Diafragma terangkat rongga dada membesar, dan terjady inspirasi. b. Tulang-tulang rusuk terangkat, rongga dada membesar,dan terjadi ekspirasi. c. Diafragma mengendur, rongga mengecil, terjadi inspirasi. d. Diafragma mendatar, rongga dada membesar, dan terjadi inspirasi. D A C2 C2 8 Udara pernapasan yang tidak dapat di keluarkan lagi dari paru-paru disebut. a. Udara komplementer C C2 108

59 b. Udara cadangan c. Udar residu d. Udara pernapasan biasa. 9 Jika volume tindal menunjukan angka 500 ml dan volume cadangan inspirasi menunjukan angka 3000 ml.maka jumlah kapasitas paru inspirasi a ml b ml c ml d ml D C Kenaikan kadar asam karbonat dan asam bikarbonat yang menggangu pernapasan. a. Asfikai b.asidosis c. Pleuritis d. Bronchitis Dalam aktivitas keseharian, Frekuensi pernapasan terendah pada posisi. a. Berlari b. Bersepeda c. Berbaring d. Berjalan B C C1 C2 12 Pengakutan gas CO 2 di dalam dara terbanyak dalam bentuk a. Ion HCO 3 b. Senyawa karbomino A CI 109

60 c. Senyawa H 2 CO d. Senyawa HCO 3 13 Jalur yang tepat untuk karbondikoksida dari tubuh a. Alveolus bronkilus bronkus laring trakea. b. Laring traekea brokus bronkiolus a velus. c. Alvelus bronkus brokiolus trakea l aring. d. Avelus bronkiolus bronkus trakea laring. A C1 110

61 Membandingka n proses inspirasi dan ekspirasi pada proses pernapasan. 1 Perhatikan gambar berikut ini untuk soal nomor 1,15 dan 16. C C3 A B perhatikan gambar A diatas.pern yataan berukut ini yang menunjukan keterangan yang tepat pada gambar diatas. a. Gambar tersebut merupakan mekanisme pernapasan perut pada fase inspirasi. b. Gambar tersebut merupakan mekanisme pernapasan dada tersebut pada ekspirsi c. Gambar tersubut merupakan mekanisme dada pada fase inspirasi. d. Gambar tersebut merupakan pernapasan pada pada fase ekspirasi. 111

62 Perhatikan gambar B di atas. pernyatan berikut yang menunujukan keterangan yang tepat terhadap gambar di atas a. Gambar tersebut merupakan mekanisme pernapasan dada pada fase inspirasi. b. Gambar tersebut merupakan mekanisme pernapasan dada pada fase ekspirasi. c. Gambar tersebut merupakan mekanisme pernapasan perut pada fase inspirasi. d. Gambar tersebut merupakan mekanisme pernapanasan perut pada fase ekspirasi. Proses masuknya udara pada pernapasan dada di sebabkan otot antar tulang rusuk a. Relaksasi, tekanan udara rongga dada seimbang. b. Relaksasi tekanan udara rongga dada rendah. c. Berkontrasi, tekanan udara rongga dada renda. d. Berkontraksi, tekanan udara rongga dada tinggi. Bagian yang terpenting untuk pernapasan adalah gas a. Nitrogen b. Oksigen c. Karbonmonoksida d. Karbon dioksida B C B C3 C2 C2 112

63 18 Fungsi ranmbut getar pada pada dindidng dalam batang tenggorokan adalah.. a. Menolak debu atau benda benda asing b. Mengeluarkan CO 2 dari paru paru. c. Menahan O2 agar tidak kuar. d. Menjaga kelembab udara panas. A C2 19 Penyakit merupakan peradang pada dinding avelus karena terinfeksi ole bakteri mycobaktterium tubercolosis, adalah a. TBS b. Asma c. Rinitis d. Faringnitis. A C1 Mendata contoh kelainan dan peyakit sistem pernapasan yang biasa dijumpai dalam kehidupan 20 Tabel berikut ini n menunujukan hasil sebuah insvestigasi tentang pengaru merokok (terlampir) Berikut inin pernyataam yang tepat tabel di atas a. Kebiasaan merokok pada ibu hamil memeberi manfaat posititif bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi. b. Semakin rendah tingkat kom sumsumsi rokok ploe ibu hamil maka tingkat pertumbuhan dan perkembangan bayi akan semakin rendah (rendah). c. semamkin tinggi tinkat komsumsusi rokok tingkat oleh ibu hamil maka B C3 113

64 sehari hari upaya mengatasinya. tingkat pertumbuhan dan perkembangan. d. semakin tinggi tingkat kokomsumsi rokok oleh ibu hamil maka tingkat pertumbuhan dan perkembangan. 21 Frekuensi respirasi di pengaruhui ole beberapa factor berikut ini 1. umur 2. warna rambut 3. suhu tubu. posisi tubu 5. jenis kelamin 6. panjang tengorokan 7. hoby Factor yang mempeengarui frekuensi respirasi,secara tepat ditunjukan pada nomor. a. 1, 3,, 5 b. 1, 2, 3, c., 5, 6, 7 d. Semuanya benar B C2 22 Ketika kita menelan makanan,proses yang terjadi pada alat pernapasan ini adalah.. a. Epiglotis menutup pangkal tengorokan. b. Piglotis menutup pangkal kerongkongan c. Epiglotis menutup pangkal tenggorokan dan pangkal kerongkongan. d. Kerongkongan tertutup dan tutup terbukan A C2 11

65 23 Kapasitas total paru paru adalah a. Jumlah oksigen yang diedarkan keseluruh tubuh. b. Jumlah darah yang menerima sisa oksidasi bilogis c. Jumlah difusi oksigen kedalam dara di paru paru d. Volume maksimun udara yang terdapat di paru-paru. D C Berikut yang termasuk upaya pencegahan dalam menjaga kesehatan organ-organ pernapasan... a. Kebiasaan merokok b. Kebiasaan mengkomsumsi alkohol c. Menahan napas. d. Menggunakan masker bila berada pada daerah yang rentan pada polisi. suatu penyakit penyubatan saluran pernapsan yang di sebabkan alergi terhadap bulu atau debu disebut... a. TBS b. Asma c. Rinitis d. Faringnitis D A C C2 26 Faktor utama penyebab penyakit pembulu dara, otak, pembulu polifer di sebut... a. Sroke b. Ganguan fisiologis C C1 115

66 c. Jantung koroner d. Asma Panjang batang tengorokan sekitar... a. 5 cm b. 7 cm c. 9 cm d. 10 cm Paru paru terletak di rongga dada di atas disekat dengan... a. Diafragma b. Trakea c. Pleura d. Alveolus Proses pembakaran makanan untuk menghasilkan energy di dalam sel di sebut. a. Bernapasan b. Paru-paru c. Respirasi d. Zat makanan D A C C2 C2 C2 30 Asap rokok mengandung berbagai gas dan partikel yang dampak buruk bagi. a. Pembulu dara b. Kesehatan c. Zat makanan d. Tengorokan. B C2 116

67 LAMPIRAN 10 TES HASIL BELAJAR SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA Petunjuk : Pilihlah Salah satu Jawaban yang paling benar, dengan memberikan tanda silang ( X ) Pada Salah satu huruf, a,b,c, dan d, 1. Perjalanan udara pada respirasi manusia dari organ paling luar sampai organ dalam adalah. a. Rongga hidung faring laring trakea paru -paru b. Rongga hidung trakea laring faring paru -paru c. Rongga hidung trakea faring laring paru-paru d. Rongga hidung paru paru=laring- faring traekea. 2. Udara dari luar yang masuk kedalam rongga hidung akan mengalami tiga proses.. a. Oksidasi, penyaringan, penyubliman b. Oksidasi,penyubliman, Penghangatan, oksidasi, penyubliman c. Penghangatan, oksidasi, penyubliman d. penghangatan penyaringan, pengaturan kelembapan 3. kontrasi otot diafragma pada proses pernapasan manusia menyebabkan.. a. Diafragma terangkat rongga dada membesar, dan terjady inspirasi. b. Tulang-tulang rusuk terangkat, rongga dada membesar,dan terjadi ekspirasi. c. Diafragma mengendur, rongga mengecil, terjadi inspirasi. d. Diafragma mendatar, rongga dada membesar,dan terjadi inspirasi. 117

68 . Udara pernapasan yang tidak dapat di keluarkan lagi dari paru-paru disebut. a. Udara komalementer b. Udara cadangan c. Udar residu d. Udara pernapasan biasa. 5. Jika volume tindal menunjukan angka 500 ml dan volume cadangan inspirasi menunjukan angka 3000 ml.maka jumlah kapasitas paru inspirasi a ml b ml c ml d ml 6. Kenaikan kadar asam karbonat dan asam bikarbonat yang menggangu pernapasan. a. Asfikai b. Asidosis c. Pleuritis d. Bronchitis 7. Tujuan manusia melakukan pernapasan adalah. a. Menambah kebugaran tubuh. b. Memperoleh zat makanan c. Memeperoleh kebututhan oksigen untuk pembakaran zat zat makanan. d. Memenuhui kebutuhan oksigen dalam darah 118

69 8. Berikut ini alat- alat pernapasan pada tubuh manusia Kecuali. a. Hidung b. Faring c. Hati d. Para-paru. 9. Pertukaran gas oksigen dari udara atmosfer dengan karbondiksida dari dalam tubuh terjadi a. Rongga mulut b. Avelus c. Rongga hidung d. Bronkus 10. Menghirup udara melalui hidung lebih baik jika di bandingkan melalui mulut karena alasan alasan di bawah ini, kecuali. a. Volume di sesuaikan b. Di sesuaikan dengan suhu tubuh. c. Di atur kelempabanya d. Udara tersaring oleh bulu bulu hidung. 11. Dalam aktivitas keseharian,frekuensi pernapasan terendah pada posisi. a. Berlari b. Bersepeda c. Berbaring d. Berjalan 119

70 12. Pengakutan gas CO 2 di dalam dara terbanyak dalam bentuk a. Ion HCO 3 b. Senyawa karbomino c. Senyawa H 2 CO d. Senyawa HCO Jalur yang tepat untuk karbondikoksida dari tubuh a. Alveolus bronkilus bronkus laring trakea. b. Laring traekea brokus bronkiolus avelus. c. Alvelus bronkus brokiolus trakea laring. d. Avelus bronkiolus bronkus trakea laring Perhatikan gambar berikut ini untuk soal nomor 1,15 dan 16. A B 120

71 1. perhatikan gambar A diatas.pern yataan berukut ini yang menunjukan keterangan yang tepat pada gambar diatas. a. Gambar tersebut merupakan mekanisme pernapasan perut padafase inspirasi. b. Gambar tersebut merupakan mekanisme pernapasan dada tersebut pada ekspirsi c. Gambar tersubut merupakan mekanisme dada pada fase inspirasi. d. Gambar tersebut merupakan pernapasan pada pada fase ekspirasi. 15. Perhatikan gambar B di atas. pernyatan berikut yang menunujukan keterangan yang tepat terhadap gambar di atas a. Gambar tersebut merupakan mekanisme pernapasan dada pada fase inspirasi. b. Gambar tersebut merupakan mekanisme pernapasan dada pada fase ekspirasi. c. Gambar tersebut merupakan mekanisme pernapasan perut pada fase inspirasi. d. Gambar tersebut merupakan mekanisme pernapanasan perut pada fase ekspirasi. 16. Proses masuknya udara pada pernapasan dada di sebabkan otot antar tulang rusuk a. Relaksasi, tekanan udara rongga dada seimbang. b. Relaksasi, tekanan udara rongga dada rendah. c. Berkontrasi, tekanan udara rongga dada renda. d. Berkontraksi, tekanan udara rongga dada tinggi. 121

72 17. Bagian yang terpenting untuk pernapasan adalah gas... a. Nitrogen b. Oksigen c. Karbonmonoksida d. karbondioksida 18. Fungsi ranmbut getar pada pada dindidng dalam batang tenggorokan adalah.. a. Menolak debu atau benda benda asing b. Mengeluarkan CO 2 dari paru paru. c. Menahan O2 agar tidak kuar. d. Menjaga kelembab udara panas 19. Penyakit merupakan peradang pada dinding avelus karena terinfeksi ole bakteri mycobaktterium tubercolosis, adalah a. TBC b. Asma c. Rinitis d. Faringnitis. 20. Tabel berikut ini n menunujukan hasil sebuah insvestigasi tentang pengaru merokok (terlampir)berikut inin pernyataam yang tepat tabel di atas a. Kebiasaan merokok pada ibu hamil memeberi manfaat posititif bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi. b. Semakin rendah tingkat kom sumsumsi rokok ploe ibu hamil maka tingkat pertumbuhan dan perkembangan bayi akan semakin rendah (rendah). 122

73 c. semamkin tinggi tinkat komsumsusi rokoktingkat oleh ibu hamil maka tingkat pertumbuhan dan perkembangan. d. semakin tinggi tingkat kokomsumsi rokok oleh ibu hamil maka tingkat pertumbuhan dan perkembangan. 21. Frekuensi respirasi di pengaruhui ole beberapa factor berikut ini 1. umur 2. warna rambut 3. suhu tubu. posisi tubu 5. jenis kelamin 6. panjang tengorokan 7. hoby factor yang mempeengarui frekuensi rfespirasi,secara tepat ditunjukan pada nomor. a. 1, 3,, 5 b. 1, 2, 3, c., 5, 6, 7 d. Semuanya benar 22. Ketika kita menelan makanan,proses yang terjadi pada alat pernapasan ini adalah.. a. Epiglotis menutup pangkal tengorokan. b. Piglotis menutup pangkal kerongkongan 123

74 c. Epiglotis menutup pangkal tenggorokan dan pangkal kerongkongan. d. Kerongkongan tertutup dan tutup terbuka 23. Kapasitas total paru paru adalah a. Jumlah oksigen yang diedarkan keseluruh tubuh. b. Jumlah darah yang menerima sisa oksidasi bilogis c. Jumlah difusi oksigen kedalam dara di paru paru d. Volume maksimun udara yang terdapat di paru-paru. 2. Berikut yang termasuk upaya pencegahan dalam menjaga kesehatan organ-organ pernapasan adalah... a. Kebiasanan merokok b. Kebiasaan komsumsusi alkholo c. Menhan napas d. Menggunakan mascer bila berada pada tempat yang rentan pada polisi 25. suatu penyakit penyubatan saluran pernapsan yang di sebabkan alergi terhadap bulu atau debu disebut... a. TBS c. Rinitis b. Asma d. Faringnitis 26. Faktor utama penyebab penyakit pembuluh darah, otak, pembuluh polifer di sebut... a. Sroke b. Ganguan fisiologis c. Jantung koroner 12

75 d. Asma 27. Panjang batang tengorokan sekitar... a. 5 cm b. 7 cm c. 9 cm d. 10 cm 28. Paru paru terletak di rongga dada di atas disekat dengan... a. Diafragma b. Trakea c. Pleura d. Alveolus 29. Proses pembakaran makanan untuk menghasilkan energy di dalam sel di sebut. a. Bernapasan c. Respirasi b. Paru-paru d. Zat Makanan 30. Asap rokok mengandung berbagai gas dan partikel yang dampak buruk bagi. a. Pembulu dara b. Kesehatan c. Zat makanan d. Tengorokan 125

76 LAMPIRAN 11 KUNCI JAWABAN TES HASIL BELAJAR SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA. 1. A 11.C 21.B 2. D 12.A 22.A 3. A 13.A 23.D. C 1.C 2.A 5. A 15.B 25.A 6. B 16.C 26.A 7. C 17.A 27.D 8. C 18.A 28.A 9. C 19.A 29.C 10. B 20.B 30.B 126

77 LAMPIRAN 12 LEMBARAN PENGAMATAN PENGELOLAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PENDEKATAN JIGSAW PETUNJUK : Berikut ini diberikan satu daftar aspek pengelolaan Pembelajaran Kooperatif Pendekatan Jigsaw Yang dilakukan oleh guru didalam kelas. Berikut tanda ( ) Pada kolom Yang sesuai Menurut Penilaian anda. Nama Sekolah Kelas/ Semester Mata Pelajaran Materi Pokok Nama Guru : SMP Dharma Bhakti Ruteng : VIII/ I : IPA BIOLOGI : Sistem Pernapasan : Alexander Banggur Hari/ Tanggal :... Waktu :... 1, : Tidak baik 2,00 2,99 : Kurang Baik 3,00 3,9 : Cukup Baik 3,50,00 : Baik 127

78 Tabel. Lembar Pengamatan Pengelolah Model Pembelajaran Kooperatif Pendekatan Jigsaw. Aspek Yang diamati Dilaksanakan Penilaian 1 II Pendahuluan 1. Memotivasi Siswa 2. Menyampaikan 3. Menyampaikan Informasi tentang materi pokok Sistem pernapasan pada manusia Mengorganisasikan siswa kedalam kelompok Kegiataan Inti 1. Merencanakan Prosedur pembelajaran 2. Menerapkan rencana yang dikembangkan 3. Membimbing/ membantu siswa/ kelompok dalam penerapan rencana pembelajaran. Menganalisis Hasil 5. Menulis secara baik hasil yang diperoleh 6. Kelompok mempresentasekan hasil didepan kelas dan guru sebagai koordinator dalam presentase 7. Menguatkan Jawaban Siswa 8. Mengevaluasi kontribusi kelompok terhadap kerja dari masing- masing kelompok Ya Tidak III Penutup 1. Memberikan Kesimpulan tentang materi yang dipelajari 2. Memberikan Penghargaan 128

79 terhadap kelompok yang berprestasi 3. Memberikan Tugas Rumah Kepada siswa IV Suasana Kelas 1. Siswa antusias 2. Guru antusias V Jumlah Keterangan 1. Tidak Baik 2. Kurang Baik 3. Cukup Baik Ruteng, juli 2013 Pengamata, 1, 2 Emirensiana Anggal Nip:

80 LAMPIRAN 13 LEMBARAN PENGAMATAN AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA Nama Sekolah Kelas/ Semester Mata Pelajaran Materi Pokok Nama Guru : SMP Dharma Bhakti Ruteng : VIII/ I : IPA BIOLOGI : Sistem Pernapasan pada manusia. : Alexander Banggur Hari/ Tanggal :... Waktu :... Petunjuk Pengamatan 1. Amatilah Aktivitas Siswa selama kegiataan pembelajaran Berlangsung 2. Isilah Lembaran Pengamatan ini dengan prosedur sebagai berikut: a. Pengamat yang melakukan Pengamatan, duduk ditempat yan memungkinkan untuk mengamati seluruh aktivitas siswa b. Setiap menit pengamat melakukan pencatatan aktivitas siswa c. yang dominan, dengan menuliskan kode kategori pengamatan berupa tanda garis tegak lurus (1) pada kotak dan nama siswa yang beraktivitas 3. Aktivitas Siswa yang diamati adalah seperti tertulis dalam kotak di bawah ini. Kategori Pengamatan Aktivitas Siswa 1 Mendengar /Memperhatikan penjelasan Guru 2 Membaca dan memahami materi pelajaran 3 Menyelesaikan / Menjawab LKS Bertanya 5 Menjawab Pertanyaan / Memberi Tanggapan 6 Menyimpilkan Materi 130

81 Tabel : Pencatatan Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran kooperatif pendekatan jigsaw No Nama Siswa Aktivitas Siswa

82 R u Ruteng, juli, 2013 Pengamat, 1, 2 Emirensiana Anggal NIP:

83 LAMPIRAN 1 ANGKET RESPON SISWA Nama Siswa :... Hari/tanggal :... Petunjuk : Berilah tanda cek ( ) pada kolom pilihan sesuai dengan pendapatmu! No Aspek Senang Tidak 1. Bagaimana perasaanmu terhadap komponen a. Materi pelajaran b. Suasana pembelajaran c. Cara mengajar guru d. Materi Ajar Siswa Baru Tidak 2. Bagaimana pendapatmu terhadap komponen a. Materi pelajaran b. Suasana pembelajaran c. Cara mengajar guru d. Materi Ajar Siswa Berminat Tidak 3. Apakah kamu berminat mengikuti kegiatan pembelajaran selanjutnya seperti yang telah kamu ikuti sekarang? 133

84 LAMPIRAN 15 LEMBARAN PENGAMATAN AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA MATRIKS RPP 1 NamaSekolah PokokBahasan Mata Pelajaran Nama Guru Pertemuan : SMP Dharma Bhakti Ruteng : Sistem Pernapasan Pada Manusia : Biologi : Axender Banggur : I Hari/ Tanggal :... PetunjukPengamatan 1. Amatilah Aktivitas Siswa selama kegiataan pembelajaran Berlangsung 2. Isilah Lembaran Pengamatan ini dengan prosedur sebagai berikut: a. Pengamat yang melakukanpengamatan, duduk di tempat yang memungkinkan untuk mengamati seluruh aktivitas siswa b. Setiap menit pengamat melakukan pencatatan aktivitas siswa Yang dominan, dengan menuliskan kode kategori pengamatan berupa tanda garis tegaklurus (1) pada kotak dan namasiswa yang beraktivitas Kategori Aktivitas Siwa Pengamatan 1 Memperhatikan dan mendengarkan penjelasan guru 2 Membaca dan Memahami Materi Pembelajaran 3 Menyelesaikan Dan Menjawab LKS 13

85 Bertanya 5 Menjawab Pertanyaan / Dan Memberi Tanggapan 6 Menyimpulkan Materi Tabel: Pencatatan Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran siste pernapasan pada manusia MATRIKS RPP I No Nama Siswa Rencana Pembelajaran Aktivitas Siswa Jumlah P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 1 Agustinus Sali 2 Agusto Amal 3 Berta Erifin Derry Rofianto 5 Diana S Mawal 6 Elisabet Jelina 7 8 Ependus Pardi Falentina Raja 9 Fredikus Hanu 10 Gerinda Namun 11 Hermanus Lado

86 12 Josilius Pokor 13 Klemens Jebatu 1 Laurensius Amal 15 Maria F Mogi 16 Margereta Wiwin 17 Maria G Kurnia 18 Maria F Angur 19 Stefanus Jandu 20 Yohanes Pian ZzJumlah Rata-rata , Persentase 17,55 17,55 18,22 17,21 16,2 12,82 Reliabilitas 9,87 98,72 95,06 96,73 98,63 92,98 Rata-rata Reliabilitas 96,17,5 136

87 LAMPIRAN 15 LEMBARAN PENGAMATAN AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA NamaSekolah PokokBahasan Mata Pelajaran Nama Guru Pertemuan : SMP Dharma Bhakti Ruteng : Sistem Pernapasan Pada Manusia : Biologi : Alexander Banggur : II Hari/ Tanggal :... PetunjukPengamatan 3. Amatilah Aktivitas Siswa selama kegiataan pembelajaran Berlangsung. Isilah Lembaran Pengamatan ini dengan prosedur sebagai berikut: a. Pengamat yang melakukanpengamatan, duduk di tempat yang memungkinkan untuk mengamati seluruh aktivitas siswa c. Setiap menit pengamat melakukan pencatatan aktivitas siswa Yang dominan, dengan menuliskan kode kategori pengamatan berupa tanda garis tegaklurus (1) pada kotak dan namasiswa yang beraktivitas Kategori Aktivitas Siwa Pengamatan 1 Memperhatikan dan mendengarkan penjelasan guru 2 Membaca dan Memahami Materi Pembelajaran 3 Menyelesaikan Dan Menjawab LKS Bertanya 137

88 5 Menjawab Pertanyaan / Dan Memberi Tanggapan 6 Menyimpulkan Materi Tabel: Pencatatan Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran siste pernapasan pada manusia Matriks RPP II No Nama Siswa Rencana Pembelajaran Aktivitas Siswa Jumlah P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 1 Agustinus Sali 2 Agusto Amal 3 Berta Erifin Derry Rofianto 5 Diana S Mawal 6 Elisabet Jelina 7 8 Ependus Pardi Falentina Raja 9 Fredikus Hanu 10 Gerinda Namun 11 Hermanus Lado

89 12 Josilius Pokor 13 Klemens Jebatu 1 Laurensius Amal 15 Maria F Mogi 16 Margereta Wiwin 17 Maria G Kurnia 18 Maria F Angur 19 Stefanus Jandu 20 Yohanes Pian Jumlah Rata-rata 81,5 8 8,5 82,5 7 62,5 Persentase 17,38 17,91 18,02 17,59 15,78 13,33 Reliabilitas 95,71 96,3 95, ,29 92,8 Rata-rata Reliabilitas 96,

90 Lampiran 16 MATRIKS PENILAIAN DAN RELIABILITAS KETERLAKSANAAN RPP DALAM PEMBELAJARAN PENDEKATAN JIGSAW NamaSekolah Kelas/ Semester Mata Pelajaran MateriPokok Nama Guru :Smp Dharma Bakti : VIII/ I : IPA BIOLOGI : Sistem Pernapasan Pada Manusia : Alexander Banggur No Aspek Pengamat RPP 01 RPP 02 P1 P2 Rata- Rata X Kategori P1 P2 Rata- Rata X Kategori I A. Pendahuluan 1. Memotivasi Siswa 2. Menyampaikan Tujuan Pembelajaran 3. Menyampaikan Informasi tentang Materi sistem pernapasan pada manusia.. Mengorganisasikan siswa kedalam Kelompok 3 3 3,5 3,5 3,50 Baik ,75 Baik

91 II Kegiataan Inti 1. Merencanakan Prosedur Pembelajaran 2. Menerapkan rencana yang dikembangkan 3. Membimbing/ membantu siswa/ kelompok dalam penerapan rencana Pembelajaran. Menganalisis Hasil 5. Menulis secara Baik hasil yang diperoleh 6. Kelompok Mempresentasekan hasil didepan Kelas dan guru sebagai koordinator dalam presentase 7. Menguatkan Jawaban Siswa 8. Mengevaluasi Kontribusi kelompok terhadap kerja dari masing- masing kelompok ,5 3,5 3,50 Baik , ,56 Baik III Penutup 11

92 1. Memberikan Kesimpulan tentang materi yang dipelajari 2. Memberikan Penghargaan terhadap Kelompok yang berprestasi 3. Memberikan Tugas Rumah 3 3,5 3,83 Baik,0 0 Baik IV Suasana Kelas 1. Suasana Kelas 2. Guru Antusias,00 Baik,00 Baik jumlah Rata- Rata 3,58 3,6 3,76 3,7 0 3,61 3,73 Reliabilitas 99,19% 99,21% R. Reliabilitas 99,2% 12

93 LAMPIRAN 18 Nama Sekolah Kelas/Semester Mata Pelajaran Pokok Bahasan Nama Peneliti : : : : : SMP Dharma Bakti Ruteng VIII/I IPA-Biologi Sistem Pernapasan Pada Manusia Alexander Banggur NOMOR INDIKATOR / NOMOR BUTIR SOAL NO Nama Siswa Jumlah Presentase Ket U1 U 2 U1 U2 U1 U2 U1 U 2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U! U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 UI U2 U1 U2 1 Agustinus sali T 2 Agusto amal T 3 Berta erifin T Derry rofianto T 5 Diana s mawal T 6 Elisabet jelina T 7 Ependus pardi T 8 Falentina raja T 9 Fredikus hanu T 10 Gerinda T namun 11 Hermanus T lado 12 Josilius pokor T 13 Klemens jebatu T 1 Laurensius T amal 15 Maria f mogi T 16 Margereta T 17 Maria kurnia T 18 Maria f angur T 19 Stefanus jandu T 20 Yohanes pian T jumlah Proposi Butir Soal , 0,9 0, ,6 1 0,6 1 0, 1 0, 0,9 0, 0,8 0 0,7 0, 1 Sensitivitas Butir Soal 0,6 0,55 0,33 0,5 0,3 Proposi Indikator 0,91 0,83 0,89 Ketuntasan Indikator 0,3 1 0,5 0, 0,55 0, 0,5 0, 0, 0,5 1 0,3 T 0,3 0,5 0,5 0, 0,3 0,5 0,35 0,3 0,55 0,5 0, 0,3 0,3 13

94 MP : Materi Pelajaran S : Senang LAMPIRAN 18 MATRIKS PERHITUNGAN ANGKET RESPOND SISWA No Nama Siswa Pilihan Jawaban Perasaan Pendapat Ber Senang/ Tidak Senang Baru/ Tidak Baru mina t/ tidak MP SP CMG BAS MP SP CMG BAS 1 Agustinus Sali S S S S B B B B M 2 Agusto Amal S S S S B B B B M 3 Berta Erifin S S S S B B B B M Derry Rofianto S S TS S B B B B M 5 Diana S Mawal S TS S S B B B B M 6 Elisabet Jelina S S S S B TB B B M 7 Ependus Pardi TS S S S B B B B M 8 Falentina Raja S S S S B B B B M 9 Fredikus Hanu S S S S B B B B M 10 Gerinda Namun S S TS S B TB B B M 11 Hermanus Lado S S S S B B B B M 12 Josilius Pokor S S S S B B B B M 13 Klemens Jebatu S S S S B B B B M 1 Laurensius Amal S TS S S B B B B M 15 Maria F Mogi S S S S B B B B M 16 Margereta Wiwin S S TS S B B B B M 17 Maria G Kurnia S S S S B B B B M 18 Maria F Angur S S S S B B B B M 19 Stefanus Jandu S S S S B B TB B M 20 Yohanes Pian S S S S B B B B M Jumlah Persentase 95 % 90% 85% % 95 % 100% 100 % % %

95 Gambar 1. Guru Sedang Menjelaskan Gambar 2. Siswa Sedang Pretest Tujuan Pembelajaran Gambar 3. Siswa Sedang Berdiskusi 15 Gambar. Guru Sedang Membimbing siswa dalam diskusi

96 Gambar 7. Siswa Sedang Postest Gambar 8. Pengamat dua 16

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN IX (SEMBILAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM PERNAPASAN MANUSIA. A. Organ-Organ Pernapasan

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN IX (SEMBILAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM PERNAPASAN MANUSIA. A. Organ-Organ Pernapasan JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMP IX (SEMBILAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM PERNAPASAN MANUSIA A. Organ-Organ Pernapasan Bernapas merupakan proses yang sangat penting bagi manusia.

Lebih terperinci

Peta Konsep. Kata Kunci. respirasi udara pernapasan pernapasan dada udara cadangan pernapasan perut udara residu. 68 IPA SMP/MTs Kelas VIII.

Peta Konsep. Kata Kunci. respirasi udara pernapasan pernapasan dada udara cadangan pernapasan perut udara residu. 68 IPA SMP/MTs Kelas VIII. Peta Konsep Alat-alat pernapasan Hidung Pernapasan Manusia Mekanisme pernapasan Volume pernapasan Trakea Pangkal tenggorok Paru Udara pernapasan Udara komplementer Udara cadangan Pernapasan dada Pernapasan

Lebih terperinci

Bab. Peta Konsep. Gambar 4.1 Orang sedang melakukan pernapasan. Pernapasan dada. terdiri dari. - Inspirasi - Ekspirasi. Mekanisme pernapasan

Bab. Peta Konsep. Gambar 4.1 Orang sedang melakukan pernapasan. Pernapasan dada. terdiri dari. - Inspirasi - Ekspirasi. Mekanisme pernapasan Bab 4 Sistem Pernapasan Sumber: Dokumen Penerbit Gambar 4.1 Orang sedang melakukan pernapasan Hidung merupakan salah satu alat pernapasan. Melalui hidung, udara dapat keluar atau masuk ke dalam tubuh.

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALATIHAN SOAL

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALATIHAN SOAL 1. Perhatikan gambar berikut! SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALATIHAN SOAL Bagian yang ditunjukan nomor 2 dan 4 adalah... Bronkiolus dan alveolus Bronkus danalveolus Bronkus

Lebih terperinci

Sistem Pernafasan Manusia

Sistem Pernafasan Manusia Sistem Pernafasan Manusia Udara masuk kedalam sepasang rongga hidung melalui lubang hidung. Rongga hidung dilengkapi oleh rongga-rongga kecil (silia) dan selaput lendir. Dalam rongga hidung, udara dilembabkan,

Lebih terperinci

5. Paru-paru dibungkus oleh dua selaput yang dinamakan... a. pleura b. bronkus c. alveolus d. trakea

5. Paru-paru dibungkus oleh dua selaput yang dinamakan... a. pleura b. bronkus c. alveolus d. trakea 1. Terjadinya inspirasi pada proses pernapasan manusia adalah karena diafragma.... a. melengkung, tulang rusuk dan dada terangkat b. melengkung, tulang rusuk dan dada turun c. mendatar, tulang rusuk dan

Lebih terperinci

Pertukaran gas antara sel dengan lingkungannya

Pertukaran gas antara sel dengan lingkungannya Rahmy Sari S.Pd PERNAPASAN/RESPIRASI Proses pengambilan oksigen, pengeluaran karbondioksida (CO 2 ), dan menghasilkan energi yang dibutuhkan tubuh) Pertukaran gas antara sel dengan lingkungannya Pernapasan

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 18. SISTEM PERNAPASANLATIHAN SOAL BAB 18

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 18. SISTEM PERNAPASANLATIHAN SOAL BAB 18 SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 18. SISTEM PERNAPASANLATIHAN SOAL BAB 18 1. Perhatikan gambar berikut! Image not found http://www.primemobile.co.id/assets/uploads/materi/bio9-18-01.png Bagian yang ditunjukkan

Lebih terperinci

Organ yang Berperan dalam Sistem Pernapasan Manusia. Hidung. Faring. Laring. Trakea. Bronkus. Bronkiolus. Alveolus. Paru-paru

Organ yang Berperan dalam Sistem Pernapasan Manusia. Hidung. Faring. Laring. Trakea. Bronkus. Bronkiolus. Alveolus. Paru-paru Exit Hidung Faring Organ yang Berperan dalam Sistem Pernapasan Manusia Laring Trakea Bronkus Bronkiolus Alveolus Paru-paru Hidung Hidung berfungsi sebagai alat pernapasan dan indra pembau. Pada hidung

Lebih terperinci

TUGAS BIOLOGI (SISTEM PERNAPASAN MANUSIA)

TUGAS BIOLOGI (SISTEM PERNAPASAN MANUSIA) TUGAS BIOLOGI (SISTEM PERNAPASAN MANUSIA) DISUSUN OLEH: 1. Diki Nanda Pratama 2. M. Rizky Wahyudi 3. Maulana Fadhli 4. M. Zazili 5. Randhika Wiweka KELAS : XI IPA. 3 GURU PEMBIMBING : Karimah S.Pd SMA

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALatihan Soal 5.1

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALatihan Soal 5.1 SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALatihan Soal 5.1 1. Urutan organ pernapasan yang benar dari dalam ke luar adalah... paru-paru, tenggororkan mulut paru-paru kerongkongan, hidung

Lebih terperinci

mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Bab 4 Sumber: www.brighamandwomans.org Sistem Pernapasan pada Manusia Hasil yang harus kamu capai: memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Setelah mempelajari bab ini, kamu harus mampu: mendeskripsikan

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIALatihan Soal 11.4

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIALatihan Soal 11.4 SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIALatihan Soal 11.4 1. Pasang yang tepat antara alat ekskresi dan zat yang dikeluarkan adalah... Hati menghasilkan hormon Paru-paru mengeluarkan uap air

Lebih terperinci

TUTORIAL 2 SISTEM TUBUH 2. Sistem Respirasi Manusia

TUTORIAL 2 SISTEM TUBUH 2. Sistem Respirasi Manusia TUTORIAL 2 SISTEM TUBUH 2 Sistem Respirasi Manusia Sistem Respirasi Manusia Isilah bernapas, seringkali diarikan dengan respirasi, walaupun secara hariah sebenarnya kedua isilah tersebut berbeda. Pernapasan

Lebih terperinci

MODUL MATA PELAJARAN IPA

MODUL MATA PELAJARAN IPA KERJASAMA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA DENGAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA MODUL MATA PELAJARAN IPA Sistem pernapasan untuk kegiatan PELATIHAN PENINGKATAN MUTU GURU DINAS PENDIDIKAN KOTA

Lebih terperinci

Sistem Respirasi Manusia L/O/G/O

Sistem Respirasi Manusia L/O/G/O Sistem Respirasi Manusia L/O/G/O Apersepsi Kegiatan Siswa menarik napas kemudian menghembuskan napas Pertanyaan Melalui kegiatan bernapas yang telah kamu lakukan, dapatkah kamu memprediksikan organ apa

Lebih terperinci

- - SISTEM PERNAFASAN MANUSIA

- - SISTEM PERNAFASAN MANUSIA - - SISTEM PERNAFASAN MANUSIA - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian dlp4nafas Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana cara

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS

BAB II KAJIAN TEORITIS A. Kajian Teori BAB II KAJIAN TEORITIS 1. Pengertian Belajar Belajar merupakan suatu proses yang berkaitan dengan kependidikan, yang pada dasarnya belajar merupakan proses menuju perubahan yang lebih baik.

Lebih terperinci

SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA

SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA Pernapasan manusia meliputi proses inspirasi dan ekspirasi Inspirasi : pemasukan udara luar ke dalam tubuh melalui alat pernapasan Ekspirasi :pengeluaran udara pernapasan

Lebih terperinci

SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA. Drs. Refli., MSc

SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA. Drs. Refli., MSc SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA Drs. Refli., MSc PENDAHULUAN HIDUNG CO2 O 2 SISTEM PERNAFASAN PARU-PARU Respirasi Eksternal O 2 CO2 SISTEM PEREDARAN DARAH SEL ENERGI Respirasi Internal ALAT PERNAFASAN Hidung/rongga

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan terhadap hasil penelitian

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan terhadap hasil penelitian BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan terhadap hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif pendekatan Numbered Heads Together efektif

Lebih terperinci

BAB VII SISTEM PERNAPASAN

BAB VII SISTEM PERNAPASAN BAB VII SISTEM PERNAPASAN PERNAPASAN / RESPIRASI PROSES PERTUKARAN GAS OKSIGEN DAN KARBON DIOKSIDA DALAM TUBUH ORGANISME FUNGSI Mensuplai oksigen ke dalam sel-sel jaringan tubuh dan mengeluarkan karbondioksida

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALatihan Soal 5.2 TBC. Bronkitis. Asfiksi. Pneumonia

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALatihan Soal 5.2 TBC. Bronkitis. Asfiksi. Pneumonia SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALatihan Soal 5.2 1. Berikut ini penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberuolosis adalah... TBC Bronkitis Kunci Jawaban : A TBC

Lebih terperinci

Lampiran : 1 77

Lampiran : 1 77 76 76 Lampiran : 1 77 Lampiran : 2 78 Lampiran : 3 79 Lampiran : 4 80 81 Lampiran : 5 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Siklus I Nama Sekolah : SDN Mangunsari 03 Mata Pelajaran : Ilmu Pendidikan Alam

Lebih terperinci

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatian soal 12.3

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatian soal 12.3 SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatian soal 12.3 1. Bagian paru-paru yang berfungsi sebagai tempat pertukaran gas oksigen dan karbondioksida adalah... Alveolus

Lebih terperinci

O 2 + Zat Makanan CO 2 + H 2 O + Energi

O 2 + Zat Makanan CO 2 + H 2 O + Energi ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA Oleh : Maulana Hudan Daromi, S.Pd Reaksi kimia pernafasan O 2 + Zat Makanan CO 2 + H 2 O + Energi Energi berfungsi untuk memberikan kekuatan manusia dalam beraktifitas Alat

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL PRETEST DAN POST TEST. Ranah Kognitif Deskripsi Soal Jawaban

KISI KISI SOAL PRETEST DAN POST TEST. Ranah Kognitif Deskripsi Soal Jawaban KISI KISI SOAL PRETEST DAN POST TEST No Tujuan Pembelajaran 1 1. Menjelaskan pengertian sistem. 2. Menuliskan organ-organ 3. Menjelaskan fungsi organorgan yang terlibat dalam sistem Ranah Kognitif Deskripsi

Lebih terperinci

MAKALAH KELOMPOK SISTEM PERNAPASAN MANUSIA. Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Pengetahuan Alam 1

MAKALAH KELOMPOK SISTEM PERNAPASAN MANUSIA. Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Pengetahuan Alam 1 MAKALAH KELOMPOK SISTEM PERNAPASAN MANUSIA Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Pengetahuan Alam 1 Dosen Pengampu: Setyo Eko Atmojo, M.Pd. DISUSUN OLEH: ARIS HADI PRANOTO (14144600203)

Lebih terperinci

Kamu dapat mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Sistem Pernapasan. artinya

Kamu dapat mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Sistem Pernapasan. artinya Bab V SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA Tujuan Pembelajaran Kamu dapat mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Peta Konsep Sistem Pernapasan artinya Proses perolehan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Standar Kompetensi 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Jenjang Sekolah : S M P/MTs... Mata Pelajaran : IPA Terpadu Kelas / Semester : VIII / I

Lebih terperinci

Sistem pernapasan adalah sistem tubuh manusia yang menghasilkan energi yang diperlukan untuk proses kehidupan.

Sistem pernapasan adalah sistem tubuh manusia yang menghasilkan energi yang diperlukan untuk proses kehidupan. Sistem pernapasan adalah sistem tubuh manusia yang menghasilkan energi yang diperlukan untuk proses kehidupan. Energi ini dihasilkan oleh dipatahkannya molekul glukosa dalam semua sel hidup tubuh manusia.

Lebih terperinci

BAB VI SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA

BAB VI SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA BAB VI SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA Sistem pernapasan didasarkan pada keteraturan yang rumit. Udara dingin atau kotor yang kita hirup dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Oleh karena itu, udara harus

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMAN 1 SUMBER Mata Pelajaran : BIOLOGI Kelas / Semester : XI/2 Topik : SISTEM RESPIRASI Sub Topik : SISTEM RESPIRASI PADA MANUSIA Pertemuan Ke

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A.Mekanisma ini terbahagi kepada tarikan nafas dan hembusan nafas. B.Ia melibatkan perubahan kepada :

BAB I PENDAHULUAN. A.Mekanisma ini terbahagi kepada tarikan nafas dan hembusan nafas. B.Ia melibatkan perubahan kepada : KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini merupakan

Lebih terperinci

SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

SISTEM PERNAPASAN MANUSIA SISTEM PERNAPASAN MANUSIA Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Biologi Umum Di Susun oleh : Rukayah NPM : 3061424062 Dosen Pengasuh : Taufik Rahman, S.Pd., M.Pd. KEMENTERIAN PENDIDIKAAN NASIONAL

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan terhadap hasil penelitian dapat

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan terhadap hasil penelitian dapat BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan terhadap hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Melalui Pendekatan Teams AssistedIndividualization

Lebih terperinci

Anatomi & Fisiologi Sistem Respirasi II Pertemuan 7 Trisia Lusiana Amir, S. Pd., M. Biomed PRODI MIK FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

Anatomi & Fisiologi Sistem Respirasi II Pertemuan 7 Trisia Lusiana Amir, S. Pd., M. Biomed PRODI MIK FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN Anatomi & Fisiologi Sistem Respirasi II Pertemuan 7 Trisia Lusiana Amir, S. Pd., M. Biomed PRODI MIK FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu menjelaskan anatomi dan

Lebih terperinci

LOMBA PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN GEBYAR TIK 2013 BTIKP PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2013

LOMBA PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN GEBYAR TIK 2013 BTIKP PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2013 TRIYANTA, S.PD.M.M.. LOMBA PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN GEBYAR TIK 2013 BTIKP PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2013 Kotabaru. 28 April 2013 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Mata Pelajaran : Biologi Kelas / Semester : XI / Semester 2 Sub Materi Pokok : Sistem Pernapasan Alokasi Waktu : 2 x 10

Lebih terperinci

SURAT IJIN PENELITIAN. NIP : Pangkat/Gol. Ruang : Pembina, IV/a

SURAT IJIN PENELITIAN. NIP : Pangkat/Gol. Ruang : Pembina, IV/a 45 Lampiran 1 PEMERINTAH KABUPATEN BATANG DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA UPTD KECAMATAN TULIS SEKOLAH DASAR NEGERI SEMBOJO Alamat: Desa Sembojo kec. Tulis Batang 51261 SURAT IJIN PENELITIAN Yang

Lebih terperinci

SILABUS. Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Alokasi

SILABUS. Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Alokasi LAMPIRAN 34 34 SILABUS Nama Sekolah : Sekolah Dasar Negeri 2 Way Kepayang Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : V/II Standar Kompetensi : 2 Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan Kompetensi

Lebih terperinci

SISTEM PERNAPASAN. Dr. Refli., MSc JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEHNIK UNIVERSITAS NUSA CENDANA PENDAHULUAN SISTEM PERNAPASAN PARU-PARU O 2 SEL

SISTEM PERNAPASAN. Dr. Refli., MSc JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEHNIK UNIVERSITAS NUSA CENDANA PENDAHULUAN SISTEM PERNAPASAN PARU-PARU O 2 SEL SISTEM PERNAPASAN Dr. Refli., MSc JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEHNIK UNIVERSITAS NUSA CENDANA PENDAHULUAN HIDUNG CO 2 O 2 SISTEM PERNAPASAN PARU-PARU Respirasi Eksternal O 2 CO 2 SISTEM PEREDARAN

Lebih terperinci

menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas.

menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas. Bab 6 Sumber: Biology: Sumber: Realm www.legevakten.no of Life, 2006 Pada proses inspirasi, tulang-tulang rusuk akan terangkat ke atas untuk memperbesar rongga dada. Sistem Pernapasan Hasil yang harus

Lebih terperinci

UJIAN TENGAH SEMESTER RPP KOMIK SISTEM PERNAFASAN KELAS XI

UJIAN TENGAH SEMESTER RPP KOMIK SISTEM PERNAFASAN KELAS XI UJIAN TENGAH SEMESTER RPP KOMIK SISTEM PERNAFASAN KELAS XI Diajukan untuk memenuhi tugas mandiri Mata Kuliah : Inovasi Pembelajaran Biologi Dosen Pengampu : Ipin Arifin, M.Pd Disusun oleh: Nurul Syiam

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. model pembelajaran kooperatif melalui pendekatan Think Pair Share efektif

BAB V PENUTUP. model pembelajaran kooperatif melalui pendekatan Think Pair Share efektif BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif melalui pendekatan Think Pair Share efektif terhadap hasil belajar siswa kelas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dari latar belakang diatas dapat diperoleh beberapa rumusan masalahnya yaitu antara lain:

BAB 1 PENDAHULUAN. Dari latar belakang diatas dapat diperoleh beberapa rumusan masalahnya yaitu antara lain: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia masih hidup sampai saat ini karena setiap saat selalu bernafas menghirup udara. Secara garis besar, sistem pernafasan terdiri dari paru-paru dan susunan saluran

Lebih terperinci

Pendidikan Fisika IPA TERPADU Pengikatan O2 dan Pelepasan CO2 pada Paru-paru

Pendidikan Fisika IPA TERPADU Pengikatan O2 dan Pelepasan CO2 pada Paru-paru i Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-nya kami dapat menyusun buku ajar IPA Terpadu tema Pengikatan O2 dan Pelepasan untuk siswa SMP/MTs kelas VIII sebagai pemenuhan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. sebagai hasil pengalaman. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika

BAB II KAJIAN PUSTAKA. sebagai hasil pengalaman. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika 6 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pengertian Belajar Belajar adalah perubahan tingkah laku yang bersifat permanen sebagai hasil pengalaman. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dapat

Lebih terperinci

Disusun Oleh : Intan Nirmala Hasibuan

Disusun Oleh : Intan Nirmala Hasibuan RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA SLIDE MASTER SUB TOPIK : SISTEM RESPIRASI PADA MANUSIA MATERI KELAS 8 SMP MENGGUNAKAN KURIKULUM 2013 (RPP) Disusun Oleh : Intan Nirmala Hasibuan

Lebih terperinci

Sistem Pernapasan Manusia. Nama : Kelas : Agustina Putri Puspitasari, , 4a

Sistem Pernapasan Manusia. Nama : Kelas : Agustina Putri Puspitasari, , 4a Sistem Pernapasan Manusia Nama : Kelas : Agustina Putri Puspitasari, 111134028, 4a DAFTAR ISI 1. Daftar Isi... 1 2. Standar Isi.. 2 3. Mengidentifikasi Fungsi Organ Pernapasan Manusia A. Pengertian Pernapasan....

Lebih terperinci

SILABUS (Kelas eksperimen)

SILABUS (Kelas eksperimen) Lampiran 1. Perangkat Pembelajaran 57 SILABUS (Kelas eksperimen) Sekolah : SMA Negeri 2 Metro Mata Pelajaran : Biologi Kelas : XI Semester : 2 (Genap) Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Model pembelajaran berbasis masalah efektif meningkatkan hasil belajar

BAB V PENUTUP. 1. Model pembelajaran berbasis masalah efektif meningkatkan hasil belajar BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan terhadap hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Model pembelajaran berbasis masalah efektif meningkatkan hasil belajar

Lebih terperinci

KONTRAK BELAJAR PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS STIKES NGUDI WALUYO. Kriteria Waktu Setelah. Strategi Pembelajaran. 1.

KONTRAK BELAJAR PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS STIKES NGUDI WALUYO. Kriteria Waktu Setelah. Strategi Pembelajaran. 1. KONTRAK BELAJAR PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS STIKES NGUDI WALUYO Nama Mahasiswa NIM Nama Pembimbing Topik Sub Topik Ruang : DANDI HERMAWANSA : 07011b007 : Puji Purwaningsih, S.Kep. Ns : Asuhan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hasil Belajar 1. Pengertian Belajar Belajar merupakan suatu proses. Proses tersebut dapat menimbulkan tingkah laku yang baru atau perubahan tingkah laku yang sudah ada (Dimyati,

Lebih terperinci

DAMPAK MEROKOK BAGI SITEM PERNAPASAN. Dampak Buruk Merokok pada Sistem Pernapasan

DAMPAK MEROKOK BAGI SITEM PERNAPASAN. Dampak Buruk Merokok pada Sistem Pernapasan DAMPAK MEROKOK BAGI SITEM PERNAPASAN Dampak Buruk Merokok pada Sistem Pernapasan Dampak Buruk Merokok pada Sistem Pernapasan - Sudah tak asing lagi dalam pengetahuan kita, bahwa merokok memiliki banyak

Lebih terperinci

BAB 1 ALAT PERNAPASAN MANUSIA DAN BEBERAPA HEWAN. Kamu dapat mengidentifikasi fungsi organ pernapasan manusia dan beberapa hewan

BAB 1 ALAT PERNAPASAN MANUSIA DAN BEBERAPA HEWAN. Kamu dapat mengidentifikasi fungsi organ pernapasan manusia dan beberapa hewan BAB 1 ALAT PERNAPASAN MANUSIA DAN BEBERAPA HEWAN Tujuan Pembelajaran Kamu dapat mengidentifikasi fungsi organ pernapasan manusia dan beberapa hewan Mengapa kamu selalu mengembangkempiskan perut atau dadamu

Lebih terperinci

MATERI VI SISTEM RESPIRASI MAHLUK HIDUP

MATERI VI SISTEM RESPIRASI MAHLUK HIDUP Indikator Pencapaian: MATERI VI SISTEM RESPIRASI MAHLUK HIDUP 1. Mahasiswa dapat memahami proses pernafasan tumbuhan melalui percobaan 2. Mahasiswa dapat memahami proses pernafasan hewan 3. Mahasiswa dapat

Lebih terperinci

ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA. Laporan. Disusun untuk memenuhi tugas. Mata kuliah Anatomi Fisiologi Manusia.

ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA. Laporan. Disusun untuk memenuhi tugas. Mata kuliah Anatomi Fisiologi Manusia. ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA Laporan Disusun untuk memenuhi tugas Mata kuliah Anatomi Fisiologi Manusia Oleh SAUSAN NAZHIRA 1206103010064 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada bulan September November

METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada bulan September November 18 III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada bulan September November 2010 di kelas VIIIF semester ganjil SMP Negeri 1 Padangratu Tahun Pelajaran 2010/2011.

Lebih terperinci

BAB VI. SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA DAN VERTEBRATA

BAB VI. SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA DAN VERTEBRATA Semua hewan Sistem Pernafasan Pada Manusia dan Vertebrata BAB VI. SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA DAN VERTEBRATA Apa yang akan dipelajari? o o Apa perbedaan antara organ pernafasan pada manusia dengan organ

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. sumbangan pemikiran bagi penulis. Penelusuran penelitian sebelumnya

BAB II KAJIAN PUSTAKA. sumbangan pemikiran bagi penulis. Penelusuran penelitian sebelumnya BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Sebelumnya Penelitian sebelumnya merupakan penelitian yang dapat menjadi sumbangan pemikiran bagi penulis. Penelusuran penelitian sebelumnya yang dilakukan penulis ditemukan

Lebih terperinci

SISTEM PERNAPASAN. Peta Konsep. Sistem Respirasi pada Manusia. Hidung Faring Laring Trakea Paru-paru Inspirasi dan Ekspirasi. Bronkus.

SISTEM PERNAPASAN. Peta Konsep. Sistem Respirasi pada Manusia. Hidung Faring Laring Trakea Paru-paru Inspirasi dan Ekspirasi. Bronkus. SISTEM PERNAPASAN Peta Konsep Sistem Respirasi pada Manusia Saluran Pernapasan Mekanisme Pernapasan Organ-organ pernapasan Pernapasan Perut Pernapasan Dada Terdiri atas Hidung Faring Laring Trakea Paru-paru

Lebih terperinci

MAKALAH SISTEM RESPIRASI PADA IKAN

MAKALAH SISTEM RESPIRASI PADA IKAN MAKALAH SISTEM RESPIRASI PADA IKAN OLEH : MUSTAIN FAKULTAS BUDIDAYA PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PERIKANAN PONTIANAK 2012 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap makhluk hidup memerlukan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar Sekolah dan Buku yang Digunakan. Hasil Observasi Buku Teks Pelajaran Tematik pada Jenjang SD,

Lampiran 1. Daftar Sekolah dan Buku yang Digunakan. Hasil Observasi Buku Teks Pelajaran Tematik pada Jenjang SD, LAMPIRAN 110 Lampiran 1. Daftar Sekolah dan Buku yang Digunakan. Hasil Observasi Buku Teks Pelajaran Tematik pada Jenjang SD, Buku IPA pada jenjang SMP, dan buku Biologi pada jenjang SMA di Sekolah Piloting

Lebih terperinci

Alat Pencernaan pada Manusia. Penyakit pada Alat Pencernaan. Mag Disentri Apendisitis. Kegiatan Awal

Alat Pencernaan pada Manusia. Penyakit pada Alat Pencernaan. Mag Disentri Apendisitis. Kegiatan Awal Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 ( KELAS BERBANTUAN KOMPUTER) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas / Semester : V / 1 Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran (1xpertemuan ) A. Tujuan Pembelajaran

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dan menghadapi hal-hal darurat tak terduga (McGowan, 2001). Lutan. tahan dan fleksibilitas, berbagai unsur kebugaran jasmani saling

I. PENDAHULUAN. dan menghadapi hal-hal darurat tak terduga (McGowan, 2001). Lutan. tahan dan fleksibilitas, berbagai unsur kebugaran jasmani saling I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebugaran jasmani adalah kemampuan untuk melaksanakan tugas seharihari dengan giat dan penuh kewaspadaan tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan dengan energi yang cukup

Lebih terperinci

Bronkitis pada Anak Pengertian Review Anatomi Fisiologi Sistem Pernapasan

Bronkitis pada Anak Pengertian Review Anatomi Fisiologi Sistem Pernapasan Bronkitis pada Anak 1. Pengertian Secara harfiah bronkitis adalah suatu penyakit yang ditanda oleh inflamasi bronkus. Secara klinis pada ahli mengartikan bronkitis sebagai suatu penyakit atau gangguan

Lebih terperinci

Sistem Respirasi Pada Hewan

Sistem Respirasi Pada Hewan Sistem Respirasi Pada Hewan Alat respirasi adalah alat atau bagian tubuh tempat 02 dapat berdifusi masuk dan sebaliknya C02 dapat berdifusi keluar. Alat respirasi pada hewan bervariasi antara hewan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan akibat buruk merokok, baik secara langsung maupun tidak langsung.

BAB I PENDAHULUAN. merupakan akibat buruk merokok, baik secara langsung maupun tidak langsung. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Merokok mengganggu kesehatan barangkali merupakan istilah yang tepat, namun tidak populer dan tidak menarik bagi perokok. Banyak orang sakit akibat merokok, tetapi orang

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pra Siklus

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pra Siklus Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pra Siklus Sekolah : SD Negeri Dukutalit 02 Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok/Topik Alokasi Waktu : Ilmu Pengetahuan Alam : V / I : Gangguan organ peredaran darah

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah :... Kelas : VIII Mata Pelajaran : IPA Semester : 1 (satu) Standar : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran 1.1 Menganalisis pentingnya

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka 1. Hasil Belajar Menurut Mulyono Abdur Rahman, hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. 1 Hasil belajar merupakan

Lebih terperinci

PENGARUH KEBIASAAN MEROKOK TERHADAP DAYA TAHAN JANTUNG PARU

PENGARUH KEBIASAAN MEROKOK TERHADAP DAYA TAHAN JANTUNG PARU PENGARUH KEBIASAAN MEROKOK TERHADAP DAYA TAHAN JANTUNG PARU SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Mendapatkan Gelar Sarjana Sains Terapan Fisioterapi Disusun Oleh : DIMAS SONDANG IRAWAN J 110050028

Lebih terperinci

Sistem Pernapasan pada Manusia dan Hewan

Sistem Pernapasan pada Manusia dan Hewan Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu: 1. menjelaskan sistem pernapasan pada manusia: 2. menjelaskan gangguan-gangguan pada sistem pernapasan; 3. menjelaskan sistem pernapasan pada hewan; 4.

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. pameran. Pameran merupakan kegiatan untuk memperkenalkan produk, karya

II. TINJAUAN PUSTAKA. pameran. Pameran merupakan kegiatan untuk memperkenalkan produk, karya II. TINJAUAN PUSTAKA A. Model Pembelajaran Gallery Walk (GW) Gallery Walk terdiri atas dua kata yaitu Gallery dan Walk. Gallery adalah pameran. Pameran merupakan kegiatan untuk memperkenalkan produk, karya

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. penerimaannya dan lain lain serta aspek yang ada pada individu yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. penerimaannya dan lain lain serta aspek yang ada pada individu yang BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar dan Pembelajaran Biologi Belajar merupakan suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang. Perubahan tersebut sebagai hasil proses belajar dapat

Lebih terperinci

Adaptasi Sistem Pernapasan Terhadap Latihan

Adaptasi Sistem Pernapasan Terhadap Latihan Adaptasi Sistem Pernapasan Terhadap Latihan Oleh: Yudik Prasetyo, S.Or. Pendahuluan Manusia dapat bertahan hidup berminggu-minggu tanpa makan, beberapa hari tanpa minum. Namun tanpa bernapas, manusia hanya

Lebih terperinci

ALAT ALAT INDERA, ALAT PERNAPASAN MANUSIA, DAN JARINGAN TUMBUHAN

ALAT ALAT INDERA, ALAT PERNAPASAN MANUSIA, DAN JARINGAN TUMBUHAN ALAT ALAT INDERA, ALAT PERNAPASAN MANUSIA, DAN JARINGAN TUMBUHAN Kompetensi yang hendak dicapai: Siswa dapat memahami bagian tubuh manusia dan hewan, menjelaskan fungsinya, serta mampu mengidentifikasi

Lebih terperinci

A. Pernapasan Pada Ikan Bertulang Sejati

A. Pernapasan Pada Ikan Bertulang Sejati Sistem Pernapasan Pada Ikan Sistem Pernapasan Pada Ikan Ikan merupakan hewan akuatik, artinya hewan yang hidup di dalam air. Hewan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan air umumnya bernafas dengna insang.

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA 6 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Organ Pernapasan Manusia 1. Alat pernapasan manusia Bernapas adalah kegiatan menghirup udara dan mengeluarkan udara. Udara mengandung berbagai komponen gas,salah satunya adalah

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Oleh Evy Astuti NIM

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Oleh Evy Astuti NIM RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Oleh Evy Astuti NIM. 13108241071 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 Rencana Pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gerak adalah aktivitas fisik dan merupakan ciri kehidupan. Sesuai dengan pepatah yang mengatakan Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, maka aktivitas fisik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bernafas merupakan kebutuhan manusia untuk menghasilkan energi dari hasil metabolisme.bernafas seperti halnya makan dan minum adalah sangat penting untuk hidup. Manusia

Lebih terperinci

BAB 8 SISTEMA RESPIRATORIA

BAB 8 SISTEMA RESPIRATORIA BAB 8 SISTEMA RESPIRATORIA PENDAHULUAN DESKRIPSI SINGKAT : Bab ini membicarakan tentang sistema respiratoria yang melibatkan organ-organ seperti hidung, pharynx, larynx, trachea, bronchus, bronchiale,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pungkiri. Banyak penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk dari merokok,

BAB I PENDAHULUAN. pungkiri. Banyak penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk dari merokok, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Merokok mengganggu kesehatan, kenyataan ini tidak dapat kita pungkiri. Banyak penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk dari merokok, baik secara langsung maupun

Lebih terperinci

BAB 7. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA

BAB 7. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA YAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA Jl. Merdeka 24, Bandung 4214714 BAB 7. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA Standar Kompetensi : Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP KATOLIK SANTO STANISLAUS Kelas / Semester : VII (tujuh)/semester I Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Alokasi waktu : 4 X 40 (Pertemuan ke-1)

Lebih terperinci

KISI-KISI ULANGAN TENGAH SEMESTER SDN BALEWANGI 01 TP Indikator/ Materi Soal

KISI-KISI ULANGAN TENGAH SEMESTER SDN BALEWANGI 01 TP Indikator/ Materi Soal KISI-KISI ULANGAN TENGAH SEMESTER SDN BALEWANGI 01 TP. 2013-2014 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Bentuk Bobot STI Kelas / Semester : V / I Pilhan Ganda 15 1 15 Isian 10 2 20 soal/ waktu : 30/90

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA DI KELAS V SD NEGERI ARUN MUARA SATU

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA DI KELAS V SD NEGERI ARUN MUARA SATU PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA DI KELAS V SD NEGERI ARUN MUARA SATU Fauziatul Halim 1), Irawati 2) 1 Dosen FKIP Prodi PGSD, Universitas

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP. : 4 x 40 menit (2x pertemuan)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP. : 4 x 40 menit (2x pertemuan) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Mata Pelajaran Jenjang Kelas/Semester Alokasi Waktu : IPA Terpadu : SMP : VIII / I : 4 x 40 menit (2x pertemuan) A. Standar Kompetensi Memahami berbagai sistem dalam

Lebih terperinci

SOAL IPA KELAS VIII SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN SMP NEGERI 14 KOTA TASIKMALAYA

SOAL IPA KELAS VIII SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN SMP NEGERI 14 KOTA TASIKMALAYA Pilahan Ganda SOAL IPA KELAS VIII SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2009 2010 SMP NEGERI 14 KOTA TASIKMALAYA 1. Perkecambahan di dalam tanah disebut a. epigeal c. hipokotil b. epikotil d. hypogeal 2. Proses

Lebih terperinci

III. KEGIATAN PRAKTIKUM 1.3 : RESPIRASI PADA MAKHLUK HIDUP Bernapas berarti memasukkan oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Oksigen diangkut oleh

III. KEGIATAN PRAKTIKUM 1.3 : RESPIRASI PADA MAKHLUK HIDUP Bernapas berarti memasukkan oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Oksigen diangkut oleh III. KEGIATAN PRAKTIKUM 1.3 : RESPIRASI PADA MAKHLUK HIDUP Bernapas berarti memasukkan oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Oksigen diangkut oleh darah ke sel-sel tubuh. Di dalam sel terjadi proses

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Disusunoleh: Nama : Devi Kusumaningrum NIM :

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Disusunoleh: Nama : Devi Kusumaningrum NIM : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Disusunoleh: Nama : Devi Kusumaningrum NIM : 13108244002 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Disusun untuk Praktik Pengalaman Lapangan di SDN Percobaan 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Disusun untuk Praktik Pengalaman Lapangan di SDN Percobaan 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Disusun untuk Praktik Pengalaman Lapangan di SDN Percobaan 2 Disusun Oleh: Nama : Muhammad Rois Amin NIM : 13108241176 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN

BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN Disusun Oleh : MOHD ABI RAFDI 21040111130028 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2012 BAB 1 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Rokok adalah silinder dari kertas berukuran

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI MTs SYAROFUL MILLAH PENGGARON KIDUL PEDURUNGAN SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI MTs SYAROFUL MILLAH PENGGARON KIDUL PEDURUNGAN SEMARANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI MTs SYAROFUL MILLAH PENGGARON KIDUL PEDURUNGAN SEMARANG Disusun Oleh Nama : Siti Muthoharoh NIM : 4001409099 Program Studi : Pendidikan IPA FAKULTAS MATEMATIKA

Lebih terperinci

Standar Kompetensi 1 Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.

Standar Kompetensi 1 Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Jenjang Sekolah : SMP Pajangan Mata Pelajaran : IPA Terpadu Kelas / Semester : VIII / I Alokasi waktu : X 40 ( 1 x Pertemuan ) Standar Kompetensi 1 Memahami berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ISPA adalah suatu infeksi pada saluran nafas atas yang disebabkan oleh. yang berlangsung selama 14 hari (Depkes RI, 2010).

BAB I PENDAHULUAN. ISPA adalah suatu infeksi pada saluran nafas atas yang disebabkan oleh. yang berlangsung selama 14 hari (Depkes RI, 2010). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Infeksi saluran pernafasan atas atau yang selanjutnya disingkat dengan ISPA adalah suatu infeksi pada saluran nafas atas yang disebabkan oleh masuknya mikroorganisme

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Merokok merupakan sebuah kebiasaan yang telah membudaya bagi masyarakat di sekitar kita. Di berbagai wilayah perkotaan sampai pedesaan, dari anak anak sampai orang

Lebih terperinci

PENDETEKSI DAN PENETRALISIR POLUSI ASAP DENGAN KONTROL MELALUI APLIKASI ANDROID (RANCANG BANGUN PERANGKAT KERAS)

PENDETEKSI DAN PENETRALISIR POLUSI ASAP DENGAN KONTROL MELALUI APLIKASI ANDROID (RANCANG BANGUN PERANGKAT KERAS) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semua makhluk hidup memerlukan udara, udara merupakan salah satu kebutuhan dasar dalam kehidupan. Udara yang ada disekitar kita tidak sepenuhnya bersih. Pada saat ini,

Lebih terperinci