BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dari nilai PROPER yang

Transkripsi

1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pada tahun 2015 menjadi awal tahun perbaikan bagi Pertamina MOR VI dari penerapan CSR yang dilakukan di seluruh Kalimantan. Pada wilayah Balikpapan telah dilakukan perbaikan pada pertengahan 2014, sehingga CSR di wilayah Balikpapan mendapatkan apreasiasi paling tinggi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dari nilai PROPER yang diberikan dibandingkan program di wilayah lain yang baru mulai perbaikan di pertengahan Terhadap dua hal yang diubah yaitu commando chain dan pemetaan sosial yang dipertajam analisis stakeholders-nya. Selama perbaikan ini memberikan hasil yang baik untuk penerapan CSR Pertamina MOR VI. Namun, memang belum semua stakeholders dapat dirangkul dan dipenuhi tanggung jawab sosialnya di keseluruhan wilayah Kalimantan. Hal ini karena keterbatasan anggaran dan sumber daya manusia, masih terdapat posisi kosong di beberapa unit usaha ataupun di kantor region VI sendiri yang bertanggung jawab terhadap hubungan eksternal dan community development. Penerapan CSR Pertamina MOR VI juga masih sangat tergantung pada pemetaan sosial yang dilakukan, yang di mana pihak konsultan hanya melakukan penelitian dalam lima bulan. Pemetaan sosial yang dilakukan sudah sangat baik, namun memang mungkin apabila diperlukan pada saat 163

2 penelitian terdapat karyawan Pertamina MOR VI yang ikut meneliti bersama konsultan, karena lebih lama dan lebih mengenal situasi dilapangan. Pertamina MOR VI telah melakukan penerapan CSR yang memenuhi tanggung jawab dan mendorong terjadinya situasi kondusif antara stakeholders dan Pertamina MOR VI. Namun, penerapan CSR yang dilakukan belum sampai pada tahap memberikan nilai tambah pada rantai pasok Pertamina MOR VI. Memang dalam hal ini, Pertamina MOR VI masih melakukan persiapan dan penelitian kecil untuk menemukan kelapa sawit yang bermanfaat jika diproduksi menjadi bio-premium dan bio-solar. 5.2 Saran Karyawan Belum adanya program yang di mana karyawan dapat menyampaikan keluhan atau masukan langsung terhadap Divisi SDM Pertamina Region VI. Masukan yang diberikan oleh karyawan masih terbatas pada diskusi langsung karyawan terhadap Divisi SDM, lebih baik jika dibuat kotak keluhan atau resmi seperti yang diterapkan pada konsumen. Hal ini dapat menampung aspirasi karyawan lebih menyeluruh, lebih terbuka, dan efisien dibandingkan karyawan produksi atau pemasaran mendatangi langsung pihak SDM. 164

3 5.2.2 Komunitas Terkait penerapan pemetaan sosial yang mengandalkan pihak ketiga dengan tidak melibatkan karyawan Pertamina Region VI secara langsung turun kelapangan ikut menyamar, akan lebih baik dilibatkan satu atau dua karyawan yang dapat diikutkan dalam penelitian yang dilakukan, hal ini mungkin akan memberikan efek lebih positif terhadap maksimalnya analisis stakeholders khususnya komunitas di sekitar wilayah operasional. Karyawan Pertamina Region VI lebih memahami daerah lingkungan kerja yang dilewatinya setiap hari, sehingga pihak konsultan juga akan terbantu dalam menganalisis setiap wilayah yang ditugaskan Lingkungan Anggaran untuk lingkungan menjadi salah satu masalah, karena anggaran untuk lingkungan cukup besar dan perlu anggaran pemeliharaan rutin. Anggaran untuk penerapan CSR sangatlah terbatas hanya 1% dari keuntungan. Alokasi anggaran perlu dibentuk investasi terencana, yaitu di mana menyiapkan anggaran berdasarkan data historis, bukannya menyesuaikan dari laporan di lapangan, baru anggaran dikeluarkan. Untuk anggaran lingkungan dapat melihat data dari sebelumnya, sehingga dapat memprioritaskan program yang memiliki dampak positif lebih besar. 165

4 5.2.4 Pemasok Pemasok Pertamina hanya boleh berasal dari kelompok usaha Pertamina, sehingga hal ini menciptakan monopoli yang berdampak pada perawatan kualitas bahan pasokan. Mungkin saja bahan yang dipasok kurang terjaga kualitasnya, hal ini akan berdampak buruk terhadap produk akhir. Keterbukaan informasi mengenai pemasok mungkin perlu dilakukan, sehingga dapat menciptakan perhatian publik yang lebih terhadap unit usaha Pertamina yang memasok. Hal ini juga dapat meningkatkan promosi terhadap unit usaha Pertamina yang memasok bahan mentah Konsumen Terkait program media visit yang di mana mengundang wartawan untuk ikut dalam kegiatan Pertamina MOR VI, mungkin ini dapat diterapkan kepada konsumen. Program ini seperti open house Pertamina terhadap konsumen, di mana konsumen dapat melihat langsung kegiatan produksi di RU V, tetapi tetap dengan prosedur yang dapat menjaga keamanan dan keselamatan pengunjung. Selain menciptakan transparansi, hal ini dapat menciptakan kepercayaan publik yang lebih tinggi untuk mengkonsumsi produk Pertamina yang berkualitas, karena keterbukaan informasi produk baru hanya terbatas pada informasi di promosi SPBU dan label produk. 166

5 5.2.6 Pemegang Obligasi dan Pemegang Saham Laporan-laporan yang diberikan kepada pemegang obligasi dan pemegang saham baru terbatas pada laporan tahunan dan triwulan. Hal ini tidak dapat memberikan keterbukaan kegiatan Pertamina Region VI secara real time. Mungkin akan lebih menarik kepercayaan pemegang obligasi dan pemegang saham jika dapat mengontrol secara real time dari kegiatan Pertamina Region VI, melalui portal online khusus untuk pemegang saham dan pemegang obligasi mengenai kegiatan yang baru saja dilakukan oleh Pertamina Region VI Pemerintah Pemerintah dalam hal ini sudah cukup terbantu dengan hadirnya Pertamina Region VI sebagai perusahaan negara yang mengelola sumber daya alam Kalimantan, karena selain Pertamina berstatus perusahaan negara, hal ini telah berkontribusi dari meningkatnya pajak yang dibayarkan terhadap pemerintah daerah secara tepat waktu. Pertamina juga cukup banyak berkontribusi melalui bantuan-bantuan donasi terhadap infrastruktur bandara, dan fasilitas olahraga. Namun, mungkin program bantuan ini dapat diperluas ke pemerintah daerah lainnya, yang tidak hanya fokus pada Pemerintah Daerah Balikpapan saja. 167