KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1187/KM.4/2017 TENTANG PENETAPAN HARGA EKSPOR UNTUK PENGHITUNGAN BEA KELUAR

Transkripsi

1 - 1 - KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1187/KM.4/2017 TENTANG PENETAPAN HARGA EKSPOR UNTUK PENGHITUNGAN BEA KELUAR MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 ayat (1) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2008 tentang Pengenaan Bea Keluar Terhadap Barang Ekspor, perlu menetapkan Keputusan Menteri Keuangan tentang Penetapan Harga Ekspor untuk Penghitungan Bea Keluar. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3612) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2006 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4661); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2008 tentang Pengenaan Bea Keluar Terhadap Barang Ekspor; 3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 234/PMK.01/2015 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kementerian Keuangan; 4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 214/PMK.04/2008 tanggal 16 Desember 2008 tentang Pemungutan Bea Keluar sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 86/PMK.04/2016; 5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 13/PMK.010/2017 tentang Penetapan Barang Ekspor yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar. Memperhatikan : Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 35/M- DAG/PER/5/2017 tanggal 29 Mei 2017 tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor Atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang Dikenakan Bea Keluar dan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 36/M-DAG/PER/5/2017 tanggal 29 Mei 2017 tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor Atas Produk Pertambangan yang Dikenakan Bea Keluar.

2 - 2 - MEMUTUSKAN: Menetapkan PERTAMA KEDUA KETIGA KEEMPAT KELIMA KEENAM : KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PENETAPAN HARGA EKSPOR UNTUK PENGHITUNGAN BEA KELUAR. : Harga Ekspor untuk penghitungan bea keluar terhadap barang ekspor berupa kayu dan kulit ditetapkan sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Keputusan Menteri Keuangan ini. : Harga Ekspor untuk penghitungan bea keluar terhadap barang ekspor berupa biji kakao ditetapkan sebagaimana tercantum dalam Lampiran II Keputusan Menteri Keuangan ini. : Harga Ekspor untuk penghitungan bea keluar terhadap barang ekspor berupa produk hasil pengolahan mineral logam dan produk mineral logam dengan kriteria tertentu ditetapkan sebagaimana tercantum dalam Lampiran III Keputusan Menteri Keuangan ini. : Berdasarkan harga referensi yang ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang perdagangan, tarif bea keluar yang digunakan untuk barang ekspor berupa: (1) kelapa sawit, CPO dan produk turunannya serta produk campuran dari CPO dan produk turunannya adalah sebagaimana tercantum pada Kolom 1 Lampiran II huruf C Peraturan Menteri Keuangan Nomor 13/PMK.010/2017 tentang Penetapan Barang Ekspor yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar; dan (2) biji kakao adalah sebagaimana tercantum pada Kolom 1 Lampiran II huruf B Peraturan Menteri Keuangan Nomor 13PMK.010/2017 tentang Penetapan Barang Ekspor yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar. : Terhitung mulai tanggal 1 Maret 2017, jenis barang ekspor yang dikenakan Bea Keluar dan besaran tarif Bea Keluar adalah sebagaimana Lampiran II Peraturan Menteri Keuangan Nomor 13/PMK.010/2017. : Dalam hal Harga Ekspor yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Keuangan ini telah habis masa berlakunya dan Harga Ekspor yang baru belum ditetapkan, maka Harga Ekspor yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Keuangan ini tetap berlaku sebagai dasar penghitungan bea keluar hingga ditetapkan Harga Ekspor yang baru.

3 - 3 - KETUJUH : Keputusan Menteri Keuangan ini mulai berlaku sejak tanggal 1 Juni 2017 sampai dengan 30 Juni Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 31Mei 2017 a.n. MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI, ttd. HERU PAMBUDI

4 LAMPIRAN I KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1187/KM.4/2017 TENTANG PENETAPAN HARGA EKSPOR UNTUK PENGHITUNGAN BEA KELUAR HARGA EKSPOR KAYU DAN KULIT PERIODE 1 JUNI JUNI 2017 No. I KAYU Uraian Termasuk dalam Pos Tarif Harga Ekspor A. Veneer Lembaran tipis kayu yang diperoleh dengan cara mengupas atau menyayat kayu bundar atau kayu gergajian dengan ketebalan tidak lebih dari 6 mm : Dari hutan alam US$ 800 / M 3 2. Dari hutan tanaman US$ 400 / M 3 - Wooden sheet for packaging box, yaitu veneer kering kayu sengon yang telah dihaluskan pada kedua sisi lebar dengan ukuran tebal tidak lebih dari 5 mm, lebar tidak lebih dari 300 mm dan panjang tidak lebih dari mm yang digunakan untuk pembuatan kemasan US$ 500 / M 3 - Dikecualikan dari pengenaan Bea Keluar adalah Slat Kayu/Pencil Slat, yaitu lembaran tipis kayu yang diperoleh dengan mengolah kayu gergajian menjadi slat yang dipergunakan sebagai bahan baku pensil dengan ukurantebal tidak lebih ari 6 mm, lebar tidak lebih 70 mm, an panjang tidak lebih dari 300mm. B. Serpih kayu - Kayu dalam bentuk keping atau pecahan (Wood in chips or particle) US$ 70 / Ton - Kepingan kayu (chipwood) US$ 70 / Ton

5 C. Kayu olahan - Kayu gergajian yang telah dikeringkan dan diratakan keempat sisinya sehingga permukaannya menjadi rata dan halus dengan luas penampang mm 2 sampai dengan mm 2 dari jenis : s.d Meranti US$ 700 / M 3 2. Merbau US$ 1,000 / M 3 3. Rimba campuran US$ 500 / M 3 4. Sortimen lainnya - Eboni US$ 3,500 / M 3 - Jati US$ 1,600 / M 3 - Hutan tanaman : a. Pinus dan Gmelina US$ 600 / M 3 b. Acasia US$ 360 / M 3 c. Sengon US$ 300 / M 3 d. Karet US$ 350 / M 3 e. (Balsa, Eucalyptus, dll) US$ 300 / M 3 f. Sungkai US$ 350 / M 3 - Khusus untuk kayu gergajian dari jenis Merbau yang telah dikeringkan dan diratakan keempat sisinya sehingga permukaannya menjadi rata dan halus dengan luas penampang lebih dari mm 2 sampai dengan mm 2 - Dikecualikan dari pengenaan Bea Keluar adalah kayu olahan yang diperoleh dengan menyambung kayu gergajian dengan ketentuan ukuran setiap keping yang disambungkan luas penampangnya tidak lebih dari 4000 mm 2 dan panjang tidak lebih dari 1000 mm US$ 1,200 / M 3

6 - 6 - II KULIT A. Jangat dan Kulit Mentah dari hewan : a. Sapi dan kerbau US$ 5.2 / Kg b. Biri-biri US$ 10 / Lembar c. Kambing US$ 8 / Lembar B. Jangat dan Kulit Pickled dari hewan : a. Sapi dan kerbau US$ 4.0 / Square feet b. Biri-biri US$ 2.4 / Square feet c. Kambing C. Kulit disamak (Wet Blue) dari hewan : a. Sapi dan kerbau b. Biri-biri c. Kambing US$ 2.2 / Square feet US$ 5.2 / Square feet US$ 4.0 / Square feet US$ 3.0 / Square feet Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 31 Mei 2017 a.n.menteri KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI, ttd. HERU PAMBUDI

7 LAMPIRAN II KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1187/KM.4/2017 TENTANG PENETAPAN HARGA EKSPOR UNTUK PENGHITUNGAN BEA KELUAR HARGA EKSPOR BIJI KAKAO PERIODE 1 JUNI JUNI 2017 No. Uraian Termasuk dalam Pos Tarif Harga Ekspor (/MT) 1. Biji Kakao US$ 1,639 Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 31 Mei 2017 a.n. MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI, ttd. HERU PAMBUDI

8 LAMPIRAN III KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1187/KM.4/2017 TENTANG PENETAPAN HARGA EKSPOR UNTUK PENGHITUNGAN BEA KELUAR HARGA EKSPOR PRODUK MINERAL HASIL PENGOLAHAN PERIODE 1 JUNI JUNI 2017 No. Uraian Termasuk dalam Pos Tarif Harga Ekspor kadar 15% Cu < 16% , USD/WMT kadar 16% Cu < 17% , USD/WMT 3. kadar 17% Cu < 18% , USD/WMT kadar 18% Cu < 19% , USD/WMT kadar 19% Cu < 20% , USD/WMT kadar 20% Cu < 21% , USD/WMT kadar 21% Cu < 22% , USD/WMT kadar 22% Cu < 23% , USD/WMT kadar 23% Cu < 24% , USD/WMT kadar 24% Cu < 25% , USD/WMT kadar 25% Cu < 26% , USD/WMT kadar 26% Cu < 27% , USD/WMT kadar 27% Cu < 28% , USD/WMT kadar 28% Cu < 29% , USD/WMT kadar 29% Cu < 30% , USD/WMT 16. kadar Cu 30% , USD/WMT

9 Konsentrat besi (hematit, magnetit) 62% Fe < 63% USD/WMT 18. Konsentrat besi (hematit, magnetit) 63% Fe < 64% USD/WMT 19. Konsentrat besi (hematit, magnetit) 64% Fe < 65% USD/WMT 20. Konsentrat besi (hematit, magnetit) 65% Fe < 66% USD/WMT 21. Konsentrat besi (hematit, magnetit) 66% Fe < 67% USD/WMT 22. Konsentrat besi (hematit, magnetit) 67% Fe < 68% USD/WMT Konsentrat besi (hematit, magnetit) Fe 68% 50% Fe < 51% dan kadar USD/WMT USD/WMT % Fe < 52% dan kadar USD/WMT % Fe < 53% dan kadar USD/WMT

10 % Fe < 54% dan kadar USD/WMT % Fe < 55% dan kadar USD/WMT % Fe < 56% dan kadar USD/WMT % Fe < 57% dan kadar USD/WMT % Fe < 58% dan kadar USD/WMT % Fe < 59% dan kadar USD/WMT % Fe < 60% dan kadar USD/WMT % Fe < 61% dan kadar USD/WMT 35. Fe 61% dan kadar (Al2O3 + SiO2) 10% USD/WMT

11 kadar 49% Mn < 50% USD/WMT kadar 50% Mn < 51% USD/WMT kadar 51% Mn < 52% USD/WMT kadar 52% Mn < 53% USD/WMT kadar 53% Mn < 54% USD/WMT kadar 54% Mn < 55% USD/WMT kadar 55% Mn < 56% USD/WMT kadar 56% Mn < 57% USD/WMT kadar 57% Mn < 58% USD/WMT kadar 58% Mn < 59% USD/WMT kadar 59% Mn < 60% USD/WMT kadar 60% Mn < 61% USD/WMT kadar 61% Mn < 62% USD/WMT 49. kadar 62% Mn < 63% USD/WMT kadar 63% Mn < 64% USD/WMT kadar 64% Mn USD/WMT kadar 56% Pb < 57% USD/WMT kadar 57% Pb < 58% USD/WMT kadar 58% Pb < 59% USD/WMT

12 kadar 59% Pb < 60% USD/WMT kadar 60% Pb < 61% USD/WMT kadar 61% Pb < 62% USD/WMT kadar 62% Pb < 63% USD/WMT kadar 63% Pb < 64% USD/WMT kadar 64% Pb < 65% USD/WMT kadar 65% Pb < 66% USD/WMT kadar 66% Pb < 67% USD/WMT kadar 67% Pb < 68% USD/WMT kadar 68% Pb < 69% USD/WMT 65. kadar 69% Pb < 70% USD/WMT kadar 70% Pb < 71% USD/WMT kadar 71% Pb < 72% USD/WMT kadar 72% Pb < 73% USD/WMT kadar 73% Pb < 74% USD/WMT kadar 74% Pb < 75% USD/WMT kadar 75% Pb < 76% USD/WMT kadar 76% Pb < 77% USD/WMT kadar 77% Pb < 78% USD/WMT

13 kadar 78% Pb < 79% USD/WMT kadar 79% Pb < 80% USD/WMT kadar 80% Pb < 81% , USD/WMT kadar 81% Pb < 82% , USD/WMT kadar 82% Pb < 83% , USD/WMT kadar 83% Pb < 84% , USD/WMT kadar 84% Pb < 85% , USD/WMT kadar 85% Pb < 86% , USD/WMT kadar Pb 86% , USD/WMT kadar 51% Zn < 52% USD/WMT kadar 52% Zn < 53% USD/WMT kadar 53% Zn < 54% kadar 54% Zn < 55% kadar 55% Zn < 56% kadar 56% Zn < 57% kadar 57% Zn < 58% kadar 58% Zn < 59% kadar 59% Zn < 60% kadar 60% Zn < 61% USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT

14 kadar 61% Zn < 62% kadar 62% Zn < 63% kadar 63% Zn < 64% kadar 64% Zn < 65% kadar 65% Zn < 66% 98. kadar 66% Zn < 67% 99. kadar Zn 67% Konsentrat pasir besi 56% Fe < 57% Konsentrat pasir besi 57% Fe < 58% Konsentrat pasir besi 58% Fe < 59% Konsentrat pasir besi 59% Fe < 60% Konsentrat pasir besi 60% Fe < 61% Konsentrat pasir besi 61% Fe < 62% Konsentrat pasir besi Fe 62% USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT % Fe < 55% USD/WMT

15 % Fe < 56% 56% Fe < 57% 57% Fe < 58% 58% Fe < 59% 59% Fe < 60% 60% Fe < 61% 61% Fe < 62% 62% Fe < 63% 63% Fe < 64% 64% Fe < 65% 65% Fe < 66% USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT

16 % Fe < 67% 67% kadar 45% TiO2 < 46% kadar 46% TiO2 < 47% kadar 47% TiO2 < 48% kadar 48% TiO2 < 49% kadar 49% TiO2 < 50% kadar 50% TiO2 < 51% kadar 51% TiO2 < 52% kadar 52% TiO2 < 53% kadar 53% TiO2 < 54% kadar 54% TiO2 < 55% kadar 55% TiO2 < 56% kadar 56% TiO2 < 57% kadar 57% TiO2 < 58% kadar 58% TiO2 < 59% kadar 59% TiO2 < 60% kadar 60% TiO2 < 61% kadar 61% TiO2 < 62% USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT

17 kadar 62% TiO2 < 63% kadar 63% TiO2 < 64% kadar 64% TiO2 < 65% kadar 65% TiO2 < 66% kadar 66% TiO2 < 67% kadar 67% TiO2 < 68% kadar 68% TiO2 < 69% kadar 69% TiO2 < 70% kadar TiO2 70% Konsentrat rutil dengan kadar 90% TiO2 < 91% Konsentrat rutil dengan kadar 91% TiO2 < 92% Konsentrat rutil dengan kadar 92% TiO2 < 93% Konsentrat rutil dengan kadar 93% TiO2 < 94% Konsentrat titanium lainnya 94% TiO2 < 95% Konsentrat rutil dengan kadar 95% TiO2 < 96% Konsentrat rutil dengan kadar 96% TiO2 < 97% Konsentrat rutil dengan kadar 97% TiO2 < 98% Konsentrat rutil dengan kadar 98% TiO2 < 99% USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT

18 156. Konsentrat rutil dengan kadar TiO2 99% USD/WMT 157. Nikel Ni <1% USD/WMT Nikel 1% Ni <1,1% Nikel 1,1% Ni <1,2% Nikel 1,2% Ni <1,3% Nikel 1,3% Ni <1,4% Nikel 1,4% Ni <1,5% Nikel 1,5% Ni <1,6% Nikel 1,6% Ni <1,7% kadar 42% Al2O3<43% kadar 43% Al2O3<44% kadar 44% Al2O3<45% kadar 45% Al2O3<46% kadar 46% Al2O3<47% USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT

19 kadar 47% Al2O3<48% kadar 48% Al2O3<49% kadar 49% Al2O3<50% kadar 50% Al2O3<51% kadar 51% Al2O3<52% kadar Al2O3 52% USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT USD/WMT Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 31 Mei 2017 a.n. MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI, ttd. HERU PAMBUDI