PMK No.13/PMK.010/2017 Tentang Penetapan Barang Ekspor Yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar

Transkripsi

1 PMK No.13/PMK.010/2017 Tentang Penetapan Barang Ekspor Yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

2 LATAR BELAKANG Dalam rangka mendukung program hilirisasi produk mineral hasil pengolahan dalam negeri sesuai surat Menteri ESDM nomor 998/32/MEM.B/2017 tgl 30 Januari 2017 Pemberlakuan ketentuan sistem klasifikasi barang berdasarkan ASEAN Harmonized Tariff Nomenclature Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

3 DASAR HUKUM UU NO. 17 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN ATAS UU NO. 10 TAHUN 1995 TENTANG KEPABEANAN PP NO. 55 TAHUN 2008 TENTANG PENGENAAN BEA KELUAR TERHADAP BARANG EKSPOR 3 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

4 PASAL 1 Beberapa definisi Harga Referensi adalah harga rata-rata Internasional dan/atau harga rata-rata bursa komoditi tertentu di dalam negeri untuk penetapan tarif bea keluar yang ditetapkan secara periodik oleh menteri yang tugas dan tanggung jawabnya di bidang perdagangan setelah berkoordinasi dengan menteri/kepala lembaga pemerintah non kementerian /kepala badan teknis terkait Harga Ekspor adalah harga yang digunakan untuk penghitungan bea keluar yang ditetapkan oleh menteri 4 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

5 PASAL 2 Barang Ekspor Yang Dikenakan BK Barang Ekspor dapat dikenakan Bea Keluar Barang ekspor yg dikenakan Bea Keluar Kayu dan Kulit Biji Kakao Kelapa Sawit, CPO dan Produk Turunannya Produk Hasil Pengolahan Mineral Logam Produk Mineral Logam dengan Kriteria Tertentu 5 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

6 PASAL 3 Tarif Bea Keluar Kayu dan Kulit 6 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

7 PASAL 3 Tarif Bea Keluar Kayu dan Kulit 7 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

8 PASAL 4 Tarif Bea Keluar Biji Kakao 1 2 Barang ekspor yg dikenakan (USD 0 s.d. USD 2,000) Bea Harga Keluar Referensi (> USD 2,000 s.d. USD 2,750) 3 4 (> USD 2,750 s.d. USD 3,500) (>USD 3,500) 8 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

9 PASAL 5 Tarif Bea Keluar Kelapa Sawit, CPO dan Produk Turunannya 9 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

10 PASAL 5 Tarif Bea Keluar Kelapa Sawit, CPO dan Produk Turunannya Harga Referensi dalam USD > > > > > > > > > > > Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

11 PASAL 6 Produk Campuran Jenis barang dan pos tarif produk campuran yang berasal dari Crude Palm Oil (CPO) dan produk turunannya yang dikenakan Bea Keluar Produk Campuran terdiri dari: a. Campuran 2 (dua) atau lebih jenis barang yang dikenakan Bea Keluar; b. Campuran dari jenis barang yang dikenakan Bea Keluar dengan jenis barang yang tidak dikenai Bea Keluar, dengan volume dan/atau berat komponen barang yang dikenai Bea Keluar lebih besar. 11 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

12 PASAL 7 dan PASAL 8 Tarif Bea Keluar dan Jumlah Satuan Produk Campuran a. Campuran 2 atau lebih jenis barang yang dikenakan Bea Keluar adalah Tarif Bea Keluar tertinggi yang berlaku dari komponen produk campuran tanpa memperhatikan komposisi komponen pencampurnya b. Campuran dari jenis barang yang dikenakan Bea Keluar dengan jenis barang yang tidak dikenai Bea Keluar adalah Tarif Bea Keluar yang berlaku dari komponen pencampur yang dikenakan Bea Keluar, dalam hal terdapat satu komponen pencampur yang berasal dari barang yang dikenakan Bea Keluar; atau Tarif Bea Keluar tertinggi yang berlaku dari komponen pencampur yang dikenakan Bea Keluar tanpa memperhatikan komposisi komponen pencampur, dalam hal terdapat 2 atau lebih komponen pencampur yang berasal dari barang yang dikenakan Bea Keluar Jumlah satuan barang untuk penghitungan Bea Keluar produk campuran adalah volume dan/atau berat total produk campuran 12 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

13 PASAL 10 Harga Referensi Ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang perdagangan dengan pedoman : CPO Harga rata-rata CIF: Rotterdam (20%) Bursa Malaysia (20%) Bursa Indonesia (60%) Harga Referensi Jika terdapat selisih > USD 20 dari ketiga harga, digunakan 2 harga tertinggi Biji Kakao Harga rata-rata CIF kakao Intercontinental Exchange (ICE), New York 13 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

14 PASAL 11 Produk Hasil Pengolahan Mineral Logam No PMK 13/PMK.10/ Konsentrat tembaga dengan kadar 15% Cu 2 Konsentrat besi (hematit, magnetit) dengan kadar 62% Fe dan 1% TiO 2 Konsentrat besi laterit (Gutit, Hematit, Magnetit) dengan kadar 50% Fe dan kadar (Al 2 O 3 +SiO 2 ) 10% Konsentrat pasir besi (Lamela Magnetit-Ilmenit) dengan kadar 56% Fe dan 1% < TiO 2 25% Pellet konsentrat pasir besi (Lamela Magnetit-Ilmenit) dengan kadar 54% Fe dan 1% < TiO 2 25% 3 Konsentrat mangan dengan kadar 49% Mn 4 Konsentrat timbal dengan kadar 56% Pb 5 Konsentrat seng dengan kadar 51% Zn 6 Konsentrat ilmenit dengan kadar 45% TiO 2 Konsentrat rutil dengan kadar 90% TiO 2 14 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

15 PASAL 11 Tahapan Pembangunan Smelter SEBAGAI DASAR PENGENAAN TARIF BK PRODUK HASIL PENGOLAHAN MINERAL LOGAM PMK 13/PMK.10/2017 Tahapan Tingkat Kemajuan Pembangunan Fisik Tarif BK (%) I II Sd 30% kemajuan fisik pembangunan smelter 30% 50% kemajuan fisik pembangunan smelter 7,5 5 III IV 50% - 75% kemajuan fisik pembangunan smelter Diatas 75% kemajuan fisik pembangunan smelter 2, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

16 PASAL 11 Rekomendasi dan SPE REKOMENDASI EKSPOR Antara lain berisi tentang TAHAPAN KEMAJUAN PEMBANGUNAN FISIK dan JUMLAH YANG BOLEH DIEKSPOR yang diterbitkan oleh Kementerian ESDM. SURAT PERSETUJUAN EKSPOR Diterbitkan oleh Kementerian Perdagangan berdasarkan Rekomendasi Ekspor dari Kementerian ESDM dan menjadi dasar pengenaan Tarif Bea Keluar. 16 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

17 PASAL 12 Penambahan Barang Ekspor Kena BK Produk Mineral Logam dengan Kriteria Tertentu a. Nikel dengan kadar < 1,7 % Ni; dan b. Bauksit yang telah dilakukan pencucian (washed bauxite) dengan kadar 42% Al 2 O 3. Tarif BK 10% flat berlaku sampai 11 Januari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

18 PASAL 13 Penghitungan Bea Keluar Kayu dan Kulit Biji Kakao Produk Hasil Pengolahan Mineral Logam Mineral Logam dengan Kriteria Tertentu 18 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

19 PASAL 13 Penghitungan Bea Keluar CPO dan Produk Turunannya 19 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

20 PASAL 14 Lampiran Jenis Barang Kena Bea Keluar LAMPIRAN I KLASIFIKASI BARANG BERDASAR BTKI 2012 (10 DIGIT) BERLAKU s.d. 28 FEBRUARI 2017 LAMPIRAN II KLASIFIKASI BARANG BERDASAR BTKI 2017 (8 DIGIT) BERLAKU MULAI 01 MARET Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

21 PASAL 16 Masa Berlaku Tarif BK Besaran Tarif BK Produk Mineral Hasil Pengolahan Mineral Logam dan Produk Mineral Logam dengan Kriteria Tertentu berlaku sampai dengan 11 Januari Peraturan Menteri ini berlaku pada tanggal 10 Februari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

22 22 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai