PRODUK PERTANIAN DAN KEHUTANAN YANG DIKENAKAN BEA KELUAR. 3. Crude Palm Oil (CPO) Crude Palm Kernel Oil (CPKO)

Transkripsi

1 2013, No LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA MOR 54/M-DAG/PER/9/2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN MOR 36/M- DAG/PER/5/2012 TENTANG TATA CARA PENETAPAN HARGA PATOKAN EKSPOR ATAS PRODUK PERTANIAN DAN KEHUTANAN YANG DIKENAKAN BEA KELUAR PRODUK PERTANIAN DAN KEHUTANAN YANG DIKENAKAN BEA KELUAR I KELAPA SAWIT, CPO, DAN PRODUK TURUNANNYA 1. Buah Sawit, Biji, dan Kernel Sawit Bungkil (oil cake) dan residu padat lainnya dari Buah Sawit, Biji, dan Kernel Sawit ex Crude Palm Oil (CPO) Crude Palm Kernel Oil (CPKO) Hydrogenated Crude Palm Oil ex Hydrogenated Crude Palm Kernel Oil ex Crude Palm Olein Crude Palm Stearin Crude Palm Kernel Olein Crude Palm Kernel Stearin Palm Fatty Acid Distillate (PFAD) dan Palm Kernel Fatty Acid Distillate (PKFAD) ex Hydrogenated Crude Palm Olein ex

2 9 2013, No Hydrogenated Crude Palm Stearin ex Hydrogenated Crude Palm Kernel Olein ex Hydrogenated Crude Palm Kernel Stearin ex RBD Palm Olein 17. RBD Palm Oil 18. RBD Palm Stearin ex ex ex ex RBD Palm Kernel Oil RBD Palm Kernel Olein RBD Palm Kernel Stearin Hydrogenated RBD Palm Olein, tidak termasuk yang dikemas dengan berat bruto 25 kg dengan Iodine Value 49 Wijs Hydrogenated RBD Palm Oil, tidak termasuk yang dikemas dengan berat bruto 25 kg dengan Iodine Value 28 Wijs Hydrogenated RBD Palm Stearin, tidak 25 kg dengan Iodine Value 1 Wijs Hydrogenated RBD Palm Kernel Oil, tidak 25 kg dengan Iodine Value 9 Wijs Hydrogenated RBD Palm Kernel Olein, tidak 25 kg dengan Iodine Value 9 Wijs Hydrogenated RBD Palm Kernel Stearin, tidak 25 kg dengan Iodine Value 1 Wijs RBD Palm Olein dalam kemasan bermerek dengan berat bersih 20 kg ex ex ex ex ex ex ex

3 2013, No II. RBD Palm Olein dalam kemasan bermerek dengan berat bersih 20 < x 25 kg Biodiesel dari minyak sawit (Fatty Acid Methyl Esters) KAYU A. Veneer - Lembaran tipis kayu yang diperoleh dengan cara mengupas atau menyayat kayu bundar atau kayu gergajian dengan ketebalan tidak lebih dari 6 mm. 1. Dari Hutan Alam 2. Dari Hutan Tanaman - Wooden Sheet for Packaging Box yaitu veneer kering kayu sengon yang telah dihaluskan pada kedua sisi lebar dengan ukuran tebal tidak lebih dari 5 mm, lebar tidak lebih dari 300 mm, dan panjang tidak lebih dari mm, yang digunakan untuk pembuatan kemasan. B. Serpih Kayu - Kayu dalam bentuk keping atau pecahan (wood in chips or particle) - Kepingan kayu (chipwood) C. Kayu Olahan - Kayu gergajian yang telah dikeringkan dan diratakan keempat sisinya sehingga permukaannya menjadi rata dan halus dengan luas penampang mm 2 s/d mm 2 dari jenis: ex ex ex ex ex ex ex ex ex ex ex ex s/d ex

4 , No Meranti 2. Merbau 3. Rimba campuran 4. Sortimen lainnya - Eboni - Jati - Hutan tanaman: a. Pinus dan Gmelina b. Acasia c. Sengon d. Karet e. (Balsa, Eucalyptus, dll) f. Sungkai - Khusus untuk kayu gergajian dari jenis kayu merbau yang telah dikeringkan dan diratakan keempat sisinya sehingga permukaannya menjadi rata dan halus dengan luas penampang lebih dari mm 2 s/d mm 2 ex ex III. KULIT a. Jangat dan Kulit Mentah dari hewan:

5 2013, No Sapi dan Kerbau 2. Biri-biri/domba ex ex ex ex ex ex Kambing ex b. Jangat dan Kulit Pickled dari hewan: 1. Sapi dan Kerbau 2. Biri-biri/domba ex ex ex ex ex ex Kambing ex c. Kulit disamak (Wet Blue) dari hewan: 1. Sapi dan Kerbau ex ex ex

6 , No Biri-biri ex Kambing ex IV BIJI KAKAO Biji Kakao MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA, GITA IRAWAN WIRJAWAN