BAB IV ANALISA HASIL OBSERVASI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISA HASIL OBSERVASI"

Transkripsi

1 BAB IV ANALISA HASIL OBSERVASI 4.1 Jalansutra dan Kompetitor Berdasarkan data yang dikumpulkan sejak bulan Oktober 2007 dari berbagai sumber di internet yaitu blog dan situs, didapatkan topik yang sering dibahas dalam dunia wisata dan kuliner yaitu ulasan penilaian restoran dari pengalaman pribadi, resep masakan, makanan sehat dan bergizi, tempat makan yang enak baik lokal maupun luar negeri, informasi travel menuju ke suatu tempat termasuk didalamnya adalah harga, akomodasi dan daerah wisata yang patut dikunjungi. Penulis menemukan beberapa blog dan situs yang menyediakan informasi mengenai wisata kuliner dan membentuk suatu komunitas berbentuk milis dan forum yang bisa dianggap sebagai direct competitor dari Jalansutra. Sebagai indirect competitor dari Jalansutra adalah media massa non internet-based seperti acara TV, tabloid dan majalah, yang menyuguhkan informasi seputar wisata dan kuliner yang mampu menghalangi potensial users atau non JSers menjadi JSers, bahkan berpotensi membuat JSers beralih dari Jalansutra, contoh: Rekomendasi di O Channel, Wisata Kuliner di Trans TV, Koper dan Ransel di Trans TV, majalah Resto, tabloid Info Kuliner, tabloid Bintang edisi Jalan-Jalan, majalah intisari edisi Kuliner. 22

2 Tabel 4.1 Jalansutra dan Kompetitor 23

3 Tabel 4.1 Jalansutra dan Kompetitor (lanjutan) 24

4 25 Dari tabel terlihat jelas bahwa komunitas Jalansutra memiliki jumlah member terbesar yaitu anggota, melesat jauh diantara komunitas lain. Hal ini didukung adanya pertambahan jumlah anggota baru dalam jumlah yang cukup besar yang selalu terjadi setiap minggunya. Jalansutra juga memiliki keaktifan yang sangat besar dalam lalu lintas pembahasan topik tiap harinya. Berbeda dengan milis atau forum dari komunitas lain, dari hasil pantauan beberapa minggu terlihat postingan tidak begitu banyak. Dari hasil observasi, topik yang dibahas di milis Jalansutra memang lebih dominan berisi tentang makanan, begitu pula dengan acara kopi darat dan wisata kuliner yang diadakan oleh Jalansutra. Hal ini membuat beberapa JSers yang lebih menyukai jalan-jalan ketimbang makan-makan merasa kurang puas dengan Jalansutra. Mereka memilih untuk ikut dalam komunitas lain yang menawarkan khusus experience saat jalan-jalan, seperti Jelajah Budaya, Sahabat Museum dan Indo Backpacker. Seperti yang dirasakan oleh Kris (bukan nama sebenarnya), yang pernah mengikuti acara Tanggerangsutra, merasa Jalansutra sudah mulai jarang kegiatan yang lebih ke jalan-jalan, bahkan memberikan referensi komunitas lain: gue kemaren ikutan jelajah budaya, seru juga loe jalan 2x ke kota tua Jakarta, 5 big museum, kemaren pake sepeda oenthel, cb subcribe deh, jalansutra ga ada gituan, hihihi, kemaren malah aku bawa anakku jalan2x, ternyata buanyak bgt parents yg bawa anak2x, ya mayan murmer tapi knowledgable.

5 26 Kelebihan dari milis Jalansutra dibandingkan kompetitornya yang memiliki milis atau forum adalah topik yang dibahas selalu konsisten tidak pernah keluar dari jalur, kecuali OOT (Out Of Topic) yang memerlukan ijin terlebih dahulu kepada moderator. Informasi yang diberikan sangat akurat, karena satu topik dapat dibahas oleh banyak JSers, sehingga kecil kemungkinan untuk memberikan informasi yang tidak benar. Hal ini dibuktikan oleh Yusi (bukan nama sebenarnya) yang hanya memilih bergabung dalam komunitas Jalansutra untuk urusan jalan-jalan. Jalan2 hanya jalansutra, paling males kalo ikut milis yg topiknya nga jelas. Jalansutra termasuk milis paling baik, moderatornya bagus, netral dan tanggap, tata bahasanya juga sopan dan teratur. Akhir taun lalu, saya ke batam-sg-kl-genting-bangkok, Semua bahan dan informasi dr jalansutra. Banyak dibantu teman2, Bahkan pak sri waluya sampai japri2 dengan saya, dan dicarikan info hotel dan mall2 Acara kopi darat merupakan bagian dari kegiatan komunitas yang seharusnya selalu diadakan secara rutin. Namun dari hasil observasi beberapa komunitas belum pernah mengadakan acara kumpul antar member. Hanya komunitas seperti Sahabat Museum, Indo Backpacker dan Jelajah Budaya yang rutin mengadakan acara jalanjalan sebagai kegiatan utamanya. Untuk Jalansutra acara kumpul-kumpul atau kopdar sering dilakukan oleh JSers baik inisiatif dari Jalansutra maupun inisiatif sendiri. Seperti yang diakui Ben (bukan nama sebenarnya) yang sering mengikuti kopi darat karena merasa asik: Nambah temen, nyobain makanan... kalo kopdar kan rame... jadi bisa mesen banyak :D, Banyak jenis... Kalo sendiri.. siapa yang mo ngabisin :D. Gua kebanyakan ikut samsut atau ngumpul kita-kita ajah.. yang dihubungin per telpon, bukan lewat milis, Samsut itu singkatan dari sambut sutra... Untuk menyambut teman milis JS yang dateng dari luar kota/negri udah agak

6 27 jarang ya kayaknya sekarang..., Blom pernah sih ikut tur JS, waktunya belom pas ajah sih... :D, waktunya pas... duitnya gak pas, heheheeheh Dari sembilan direct competitor yaitu Bango Mania, Sendok Garpu, RestoDB, Makan Mulu, Detik Food, Kompas.com, Indonesia Backpacker, Jelajah Budaya dan Sahabat Museum, penulis memilih Kompas.com sebagai direct competitor terberat bagi Jalansutra, hal ini disebabkan: 1) Terdapat Rubrik Jalansutra asuhan Bondan Winarno, yang menjadi cikal bakal terbentuknya komunitas Jalansutra. 2) Memiliki banyak penulis yang berbobot seputar wisata kuliner. 3) Situs Kompas.com memiliki informasi beragam tidak hanya wisata kuliner, sehingga users cukup berkunjung ke satu tempat untuk mendapatkan informasi berbobot. 4) Brand Kompas indentik dengan informasi akurat dan terpercaya. Namun dari hasil interview beberapa JSers ditemukan bahwa mereka menjadi JSers setelah menjadi pengunjung setia Kompas.com, hal ini menunjukkan bahwa Kompas.com tidak hanya berperan sebagai pesaing utama Jalansutra, namun juga menjadi arena perkenalan komunitas Jalansutra. Seperti yang diakui oleh Eve (bukan nama sebenarnya) yang telah menjadi member selama 4 tahun, dulu daftar di kompas.com, trus pernah dtg acara milis yg di gdg arsip nasional thn 2003, aku udah 4 thn kali jadi anggota,

7 28 dan Hartanto yang terkenal dengan reviewnya yang menggunakan ejaan kuno, tau dari kompas aja sih, trus gue join ya 4.2 Stakeholder Jalansutra Perkembangan komunitas Jalansutra tidak terlepas dari peran stakeholder. Penulis mengindetifikasi stakeholder berdasarkan hasil observasi melalui ethnography research yang berlangsung sejak bulan November 2007, dan disimpulkan sebagai berikut: Moderator KOMUNITAS JALANSUTRA Bondan Winarno JSers Kompetitor Non JSers (potential member) Gambar 4.1 Stakeholder Jalansutra

8 Gambar 4.2 Stakeholder Jalansutra Detail 28

9 JSers JSers yang kini berjumlah lebih dari orang adalah stakeholder yang paling berpengaruh dalam perkembangan Jalansutra. Untuk itu, penulis memfokuskan penelitian pada perilaku JSers dalam aktivitasnya di milis Jalansutra. Ada 2 (dua) perilaku yaitu perilaku JSers dalam aktifitas online dan offline, yang membentuk perilaku JSers secara keseluruhan. Aku hanya percaya pada penilaian JSers Bertanya topik yang sama JSers Menulis anytime anywhere Perilaku Online Perilaku Offline Keluarga JSersku Review yang direview Variasi tulisan Berbagi pengetahuan Tidak ikut kopi darat karena... Tidak sesuai selera Kapasitas peserta tidak banyak Kemacetan di Jakarta Gambar 4.3 Stakeholder JSers

10 Perilaku Online JSers Perilaku JSers berikut ini hanya ditemukan dalam aktifitas keseharian saat online di milis: 1) Variasi tulisan Beberapa JSers memiliki bakat dan kemampuan menulis yang sangat baik, sehingga mampu menceritakan kembali pengalaman jalan-jalannya secara akurat dan mendetil, juga didasari oleh pengetahuan atau pengalaman kuliner yang bagus. Kadang pengalaman tersebut ditulis bersambung seperti halnya cerbung, dan kadang hanya berupa cerpen. Penulis JSers adalah orang-orang yang doyan makan dan doyan jalan-jalan serta mengapresiasi pengalaman yang mereka nikmati dan mampu mengartikulasikan temuannya itu dengan kata-kata yang membuat orang lain ngiler sekaligus terinspirasi ketika membacanya. Mereka memiliki penggemar tersendiri dan tulisannya dapat dibedakan dari gaya bahasanya karena ciri khasnya tersebut. Contoh JSers yang memiliki ciri khas adalah Budi Jajanpasar dengan gaya penulisan berbau dunia persilatan lengkap dengan ejaan kuno: Pembatja JS jang saja poedjiken, Apabila para sedoloer sekalian melintasi kompleks duta merlin, di pojokan didepan Bank Mandiri ada tersedia roti isi ayam jang dari segi tekstur, rasa roti, rasa ayam-nya harmonisasinya "patoet di poedjiken". biasa-nya cayhe kalau dipagi hari sering menangsel ini peroet dengan sepotong roti ayam ditemani kopi jang agak pahit aih rasanja ada boleh dikata nikmat boekan boeatan. Muhun dimaapken apabila photonya tiada terpajang di toelisan ini karena tadi pagi cayhe kehabisan lagi :(, sebagi ganti-nya cayhe tangsel ini peroet dengan roti keju jang mutunya joega tida kala hebat-nya. Semoga Langit selaloe unjuk kemurahan kurnia bagi kita semoea, menyodja

11 32 Beberapa JSers bahkan mulai memiliki kebiasaan untuk mengambil kartu nama, brosur dan daftar menu dari setiap restoran yang dikunjungi bila merasa puas. Hal ini digunakan sebagai bahan review dan referensi bagi orang lain yang membutuhkan di milis Jalansutra. Seperti yang tertulis pada buku Serial Kuliner Jalansutra Tempat Makan Jakarta Tempo Doeloe (2008), salah satu penulis buku, Grace telah mengoleksi kartu nama restoran dalam dua buku. Hal ini juga diungkapkan oleh Miandari Setiarini saat memberikan tanggapan mengenai tempat wisata Jatiluhur secara lengkap dengan menulis ulang dari brosur: Kebetulan hari Sabtu yang lalu baru dari Jatiluhur, dan sempat minta brosur dan daftar harga. Jadi, info ini berdasarkan brosur. Tapi saya bukan salesnya, lho ya... Namun dari hasil observasi milis ditemukan bahwa tidak semua penulis Jalansutra memiliki kecerdasan lidah, yaitu mereka yang mempunyai kemampuan menganalisis elemen-elemen yang terkandung di setiap makanan yang mereka nikmati dan mampu mengartikulasikan temuannya tersebut. Tulisan di milis lebih banyak di dominasi oleh postingan singkat dari JSers yang lebih banyak bertanya dibanding diskusi. JSers menulis singkat biasanya untuk kebutuhan informasi yang sifatnya mendadak dan perlu. Seperti contoh informasi yang dibutuhkan Tania mengenai restoran tahu: Saya mau tanya, apakah ada yang tahu tempat restaurant tahu di Bali? Thanks.

12 33 Lebih banyaknya porsi JSers yang menulis singkat daripada JSers yang memiliki kemampuan menulis sangatlah tidak baik bagi kelangsungan komunitas Jalansutra. Apabila kondisi ini diteruskan maka akan membuat milis Jalansutra hanya sebagai tempat obrolan umum dan ringan mengenai wisata dan kuliner seperti yang terjadi di milis dan forum kompetitor. 2) Review yang direview Beberapa JSers menyimpan review dari milis dan memiliki database sendiri untuk langsung dicoba maupun digunakan di kemudian hari. Dari review tersebut akan mendapat tanggapan baik dari JSers yang telah mencoba ataupun belum mencoba. Tanggapan JSers yang mencoba hasil review ada yang puas, ada juga yang kecewa. Tanggapan tersebut dituangkan JSers dalam bentuk review baru. Review Meliana mengenai ketidakpuasan tempat penginapan di Casadua: Terima kasih sebelumnya atas bantuan teman2 sekalian atas referensi hotelnya. (Tama Zeinnya, Ryan Leebra, Rudi Bandung (pemilik Cassadua namanya juga Rudi lho), dll) Akhirnya saya, anak saya (1,5 tahun) dan pembantu saya menginap di Casa Dua Guest House. Sedikit review dari saya: Lokasi Cassadua dekat dari tol Pasteur, perut saya mulas rasanya dan dalam hati saya berjanji tidak akan kembali lagi ke Cassadua.. Sofia yang puas setelah mendapat informasi tempat makan steak baru di Jakarta: tertarik oleh pemberitahuan yang diposting oleh JSer Anjar, hari Sabtu kemarin saya dan akang memutuskan untuk makan siang di situ, terima kasih kepada Anjar yang sudah mengenalkan kami ke salah satu resto yang pasti membuat kami akan sering kembali. mudah2an review yang jujur dan tulus ini dapat semakin memajukan restonya. you deserve every compliment from your guests!

13 34 atau Sienny yang ingin melengkapi catatan dari JSers yang telah sebelumnya mereview makanan: Dear NiFi, Ma kasih reviewnya, saya nambahin yah :. Melengkapi catatan NiFi, pesanan di Honeymoon Dessert adalah ronde jahe sang jawara untuk yang hangat - isi kacangnya crunchy sedep banget hanya jahenya. Tanggapan dari JSers yang pernah mencoba review tersebut akan membagi pengalamannya yang tidak lagi dari tempat yang sama, namun akan membandingkan dari tempat lain yang menjual hal yang sama. Hal ini sepertinya sudah menjadi kebiasaan JSers untuk selalu membandingkan suatu jenis makanan diberbagai tempat untuk mencari yang terbaik dan keunikan dimasing-masing tempat untuk bisa dibagi dengan sesama JSers, sehingga JSers lain mendapat kesempatan untuk memilih tempat makan yang telah ditawarkan sesuai kelebihan dan kekurangan masingmasing. Seperti yang diungkapkan Krismara dalam menanggapai topik tentang Mee Aceh: kalo di aceh yang asyik kan di Jasa Ayah (Abu Solong) Ulee Kareeng dan Cek Yuke (UK) dkt mesjid Baiturrahman. Mie Aceh kalo di jkt saya belum pernah coba. Kalo di Aceh yang lumayan terkenal Mie Razali, oooo spicy deh, cuma kepitingnya kurang gede. Yang asyik mie aceh yang di sebuah warung di pantai Lhok Nga, kepitingnya guedeee dan rasanya TOP. Hal seperti ini sangatlah baik dalam membuat milis menjadi lebih hidup karena adanya tindakan lanjut dari JSers lain untuk mecoba hasil review, membahas review maupun membuat review lanjutan. Review yang direview hasilnya menjadi lebih kuat dan lebih dapat dipercaya.

14 35 3) Menulis Anytime, Anywhere JSers yang memiliki akses internet tak terbatas dapat menulis review kapan saja dan dimana saja. Mereka biasanya memiliki gadget sebagai alat bantu menulis seperti laptop, pda, blackberry yang selalu dibawa kemana-mana. Selain JSers ini tidak pernah ketinggalan informasi dari milis, mereka juga kerap menulis untuk mengisi waktu senggang atau memang dikhususkan agar tidak kehilangan detil moment dari pengalaman mencicipi makanan atau jalan-jalan ke suatu tempat. Seperti yang diungkapkan oleh Dennis dalam menuliskan pengalaman mengikuti kopi darat Jalansutra di restoran Ayam Berkah November 2007 lalu, yang dilakukan pagi-pagi dikantor sebelum memulai pekerjaan:..saya ngga pinter cerita, jadi buat kata2 yg salah dan ngga ngenakin ati, nyuwun pangapunten.. *yg niat banget lom mulai kerja demi nulis cerita ini*...maaph ding, ini bukan cerita fiktif, melainkan true story.. Juga seperti yang diungkapkan oleh Oklem yang menulis review Mie Aceh saat menunggu pesawat tiba: Rekan2 JS Mumpung masih hangat, aku sharing dikit ya, So... menurut aku sich... Mie Aceh Titi Bobrok adalah MUST TRY. Salam dari Prima Executive Lounge bandara Polonia saat menunggu flight.

15 36 4) Aku hanya percaya pada penilaian JSers Banyak JSers yang sangat percaya dengan review dan penilaian JSers lain sehingga tidak berani mencoba sendiri jika belum ada review dari JSers lain. Yenni yang berterimakasih setelah mendapat informasi penginapan, masih menunggu informasi wisata kuliner dari JSers: Dear JSers, Ma'kasih yah respons dan info penginapannya. Akhirnya kami pilih WinotoSastro Garden dan sudah booking. Info Wisata Kuliner khas jogja & semarangnya, masih saya tunggu yah... :D Contoh lain adalah Jenny yang sudah pernah mendatangi area suatu tempat makan, namun tidak masuk dan mencobanya, sebaliknya ia menanyakan kepada milis Jalansutra apakah sudah pernah ada yang mencobanya: ada yang sudah pernah dinner di hotel gumaya semarang? hotel paling baru di semarang. makanannya gimana? enak gak? terakhir ngintip ke sana bulan lalu, chinese resto nya belum dibuka dan resto yang selantai dengan lobby terlihat cukup ramai. bagi yang sudah pernah mohon di-share reviewnya ya. japri juga boleh. Untuk Huda yang sudah mencoba resep Sambel Jelantah hasil pemberian dari Bondan: Terima kasih resepnya...saya sudah coba dan ternyata bener2 mak nyuusss, apalagi cabenya banyak ( ini karena saya suka pedes ). sekali lagi terima kasih P.Bondan.

16 37 Hal tersebut menunjukkan tingkat kepercayaan JSers yang tinggi terhadap review dari Jalansutra. Jalansutra dianggap dapat menyediakan informasi yang akurat atau mendekati akurat dan sangat dipercaya untuk menentukan pilihan terbaik bagi JSers. 5) Mengulang pertanyaan yang sama Banyak JSers yang tidak fasih berinternet sekaligus malas mencari informasi di archieve Jalansutra sebelum ditanyakan ke milis, sehingga cukup sering topik yang sama bisa berulang kali muncul. Informasi yang tersedia di Jalansutra sangat banyak, tetapi bagi mereka yang tidak fasih berinternet, untuk mencarinya tidaklah mudah. Meski sudah tercantum dalam peraturan milis mengenai Dos (yang perlu dilakukan) dan Donts (yang jangan dilakukan), bahkan moderator dan JSers lain yang lebih fasih berulangkali mengingatkan agar mencoba mencari dulu di archieve, namun hal ini tetap terjadi sehingga mengurangi kenyamanan JSers lain. dari Robertus: Lisa menanggapi permintaan review mengenai Hotel Horison Dago Pakar Saya pernah kasih review di milis JS ini mengenai hotel Horison Dago Pakar bulan Sept lalu... Aliana (bukan nama sebenarnya) menyatakan ketidaknyamanannya mengenai perilaku ini: cuma kalau topik hm...terlalu banyak bertanya dibanding share or diskusi

17 38 Banyaknya JSers yang memberikan reviewnya tentang makan-makan dan jalan-jalan selama lima tahun periode berdirinya milis Jalansutra, sudah seharusnya Jalansutra membuat database yang menyimpan semua review yang ada, sehingga mudah untuk digunakan saat memerlukan informasi tertentu, sehingga tidak akan muncul pertanyaan mengenai hal yang sama berulang-ulang, hal ini dikemukakan oleh Ben (bukan nama sebenarnya): Dari dulu itu masalah JS adalah database setau gua... Udah banyak yang ngomongin sih, dulu pernah juga mo dibikin, tapi gak jadi, Informasi di JS banyak, tapi kalo mo nyari gak gampang... Bukan DB member, Tapi database tempat makan... biar gampang nyari review, atau travel itinerary, kadang jengkel juga.. berkali-kali nanya hal yang sama soal Bali misalnya. Tapi kalo males nyari sih ya... males juga lama-lama :D, banyak sih sebenarnya masalah behavior... lebih ke tata krama ber internet sih :D Perilaku Offline JSers Perilaku JSers berikut ini hanya ditemukan dalam aktifitas saat kegiatan offline yaitu acara kopi darat: 1) Keluarga JSersku Baik acara tour maupun acara kopi darat yang diadakan Jalansutra, selain diikuti oleh JSers juga dapat diikuti oleh non JSers terutama yang memiliki teman yang sudah menjadi JSers. Sudah menjadi kebiasaan bila member membawa teman atau keluarga ikut serta berpartisipasi dalam acara Jalansutra. Acara tersebut dapat dijadikan sebagai ajang perkenalan baik sesama JSers maupun non JSers dengan JSers. Biasanya member lama dan moderator akan berusaha membuat suasana

18 39 menjadi akrab dan memaksa sesama JSers dan non JSers untuk saling mengenalkan diri masing-masing, terutama JSers yang baru masuk menjadi member dan belum pernah mengikuti acara Jalansutra sebelumnya. Hal ini sangat baik untuk memberikan awareness dan knowledge secara bersamaan bagi non JSers mengenai Jalansutra, sehingga potensi untuk menjadi JSers bertambah. Selain itu kesempatan promo gratis Jalansutra lewat WOM (Word of Mouth) akan datang dari non JSers ini saat mereka menceritakan pengalaman berpartisipasi dalam acara Jalansutra kepada orang lain. Seperti kutipan Dennis Mayasari di ulasan makan-makan seusai pengalamannya mengikuti acara jalansutra goes to ayam berkah Saya gak nyangka pertemuan saya yang pertama in asik banget. Kirain ntar saya bakal dicuekin, ternyata disambut ramah! Memang bener2 kayak keluarga...keluarga besar... Beberapa acara kopi darat dan tour dapat dijadikan sebagai ajang reuni untuk bertemu JSers yang sudah lama tidak aktif di kegiatan milis dan acara kopi darat. Acara kumpul-kumpul ala Jalansutra memiliki ciri khas yaitu tidak hanya mengunjungi satu tempat saja. Tempat awal berkumpul, tempat acara utama diadakan, hingga tempat penutupan acara kumpul-kumpul akan dibedakan dan yang pasti tidak akan menghilangkan acara makan bersama. Acara makan bersama dipandang sebagai kegiatan yang jitu untuk mengakrabkan diri seperti layaknya satu keluarga. Sambil menikmati hidangan, pengunjung bisa saling mengakrabkan diri satu sama lain baik yang baru pertama kali kenal, maupun yang sudah lama tidak

19 40 bertemu. Acara berfoto bersama juga tidak ketinggalan, hal ini untuk memperkuat moment kekeluargaan yang sudah terbentuk pada saat acara berlangsung. Nantinya JSers akan membagi pengalaman mengikuti acara kopi darat dengan review di milis, sehingga JSers lain dapat ikut merasakan hal yang sama. Seperti yang terlihat dari para pengunjung yang hadir dalam acara peluncuran buku Serial Kuliner Jalansutra edisi Tempat Makan Jakarta Tempo Doeloe akhir Februari 2008 lalu, mereka sudah cukup saling mengenal satu sama lain, peluk cium selalu tampak diawal-awal pertemuan. Pengunjung lain sisanya hanya media dan beberapa member baru Jalansutra yang mengkhususkan datang untuk bertemu Bondan Winarno. Setelah melakukan percakapan ringan dengan beberapa pengunjung, terungkap bahwa beberapa diantara mereka ternyata ada yang mengambil cuti, ijin bahkan bolos dari kantor setelah jam makan siang usai, demi menghadiri acara kuliner djadoel tersebut. Sepertinya sudah jarang sekali milis Jalansutra berhasil mengumpulkan petinggi-petinggi Jalansutra dalam suatu acara. sehingga akhirnya acara ini digunakan sebagai ajang reunian. Sampai beberapa jam setelah acara usai yaitu sekitar pukul lima sore, masih banyak pengunjung yang enggan meninggalkan tempat acara. Para pengunjung ini masih betah mengobrol dengan penulis buku, meminta tanda tangan dan berfoto-foto dengan penulis dan petinggi Jalansutra, termasuk sang kepala suku yaitu Bondan Winarno. Acara kopi darat dan tour Jalansutra sebagai kegiatan rutin sudah memberikan kepuasan bagi JSers yang berpartisipasi. Namun untuk menjaga

20 41 semangat makan-makan dan jalan-jalan, Jalansutra perlu lebih sering mengadakan acara sejenis. 2) Berbagi pengetahuan Dalam setiap acara kopi darat yang diadakan Jalansutra pasti akan memiliki tema tertentu, seperti membahas mengenai kuliner khas atau tempat bersejarah. Pada saat acara berlangsung, moderator atau member lama akan membagi pengetahuan kepada peserta acara tersebut. Pengetahuan yang di ceritakan biasanya berhubungan dengan tema acara. Peserta acara tidak hanya menikmati jalan-jalan dan makanmakan saja, namun juga akan mendapatkan pengetahuan mengenai makanan dan tempat wisata tertentu. Contohnya: Wine and Oyster Experience yaitu mempelajari serba-serbi wine sambil mencicipi wine dan oyster dari berbagai belahan dunia. Seperti yang dialami oleh penulis saat berpartisipasi dalam acara peluncuran buku Serial Kuliner Jalansutra edisi Tempat Makan Jakarta Tempo Doeloe akhir Februari 2008 lalu, terlihat bagaimana setiap tamu yang datang diceritakan sejarah perjalanan kuliner Indonesia sebelum dan sesudah Indonesia merdeka. Sejarah ini dibawakan secara cerdas oleh Irvan Kartawiria salah satu moderator milis Jalansutra. Begitupula saat acara utama berlangsung, Bondan Winarno memberikan kata pengantar yang berbobot mengenai restoran yang dijadikan tempat peluncuran, yaitu Restoran Miranda d/h Tan Goei, juga diceritakan mengenai pengalaman kuliner dalam mencicipi ulat di salah satu daerah di Indonesia.

21 42 Anni (bukan nama sebenarnya), member yang baru bergabung akhir 2007, meski sejak awal sudah mengenal komunitas Jalansutra dari lingkungannya, namun ia baru memutuskan bergabung setelah diajak temannya bertemu dengan pendiri Jalansutra, Wasis Gunarto yang mampu menceritakan petualangan kuliner secara cerdas. gue mengenal lebih dekat sama jalansutra waktu itu pernah diajak temen ketemuan sama yang namanya mas wasis, dan petualang2an kuliner yang pas diceritain aja kenyang banget deh bayanginnya Jalansutra memang memiliki JSers yang benar-benar ahli dalam bidang wisata dan kuliner dan tidak segan-segan untuk berbagi dengan yang lain, sehingga dipastikan member dapat menambah dan mengasah pengetahuan tentang wisata dan kuliner saat bergabung menjadi komunitas Jalansutra. 3) Tidak ikut kopi darat karena Dari hasil interview beberapa responden ditemukan alasan mengapa tidak mengikuti acara kopi darat yang diadakan Jalansutra. a. Tidak sesuai selera Salah satu alasan dikarenakan acara yang diadakan tidak menarik bagi beberapa JSers. Jalansutra memiliki dua tipe member yaitu pencinta makan-makan dan pencinta jalan-jalan. Sehingga bila acara kopi darat hanya memfokuskan pada satu tema baik makan-makan saja atau jalan-jalan saja, maka tidak akan bisa menarik semua JSers sekaligus.

22 43 Dari hasil observasi penulis, pada beberapa tahun awal berdiri Jalansutra memang ditemukan acara yang beragam, acara cooking class, acara adu masak, acara kebudayaan seperti Nonton bareng Chiou-thau yaitu upacara pernikahan tradisi Tionghoa kuno yang unik dan langka di Tangerang, dan acara menikmati pemandangan alam seperti PotBar JS ke Kebun Raya Bogor yang mewajibkan setiap pesertanya membawa makanan dari rumah yang akan disantap bersama-sama dengan peserta lain. Berbeda dengan beberapa tahun terakhir ini Jalansutra sudah mulai jarang mengadakan acara yang melibatkan JSers, yang masih berlanjut mungkin acara makan bersama dan tour JS. Berikut komentar Kris (bukan nama sebenarnya), wanita yang sudah berkeluarga dan menjadi member Jalansutra selama empat tahun ini memang lebih menyukai acara jalan-jalan yang penuh pengetahuan, gue pernah ikut tangerangsutra. seruu bgt, banyak temen dan banyak info seputaran tangerang. Kita ngumpul di mal towns squre tangerang, trus dikasih tag name, sama sticker bt di boil, lalu kita konvoi bareng, dan merasa Jalansutra sudah jarang mengadakan acara yang lebih ke jalan-jalan, ia bahkan memberikan referensi komunitas lain, gue kemaren ikutan jelajah budaya, seru juga loe jalan 2x ke kota tua Jakarta, 5 big museum, kemaren pake sepeda oenthel, cb subcribe deh, jalansutra ga ada gituan, hihihi, kemaren malah aku bawa anakku jalan2x, ternyata buanyak bgt parents yg bawa anak2x, ya mayan murmer tapi knowledgable.

23 44 Hal ini bisa merugikan Jalansutra bila tidak diperbaiki, akan semakin bertambah JSers yang menyukai jalan-jalan yang beralih ke komunitas lain yang menawarkan hal tersebut. JSers seperti layaknya konsumen lebih menyukai adanya pilihan beragam acara ketimbang hanya ditawarkan acara dengan model yang sama berulang-ulang. b. Kapasitas peserta tidak banyak Pada kegiatan kopi darat yang diadakan Jalansutra beberapa tahun ini, seiring bertambahnya Jsers, penulis menemukan jumlah peserta yang dilibatkan semakin menurun. Bukan karena animo dari JSers yang berkurang, namun dikarenakan kuota yang diberikan pihak Jalansutra sangat terbatas bahkan cenderung sedikit sekali. Untuk acara makan di Kikugawa sebagai follow up peluncuran buku Serial Kuliner misalnya, hanya memberikan kuota peserta sebanyak 10 orang saja. Hal ini sangat mengecewakan bagi JSers yang ingin mengikuti acara tetapi tidak selalu memantau aktivitas milis selama 24 jam. Keterbatasan area dari tempat makan menjadi faktor yang dapat menghambat untuk menerima jumlah peserta lebih banyak. c. Kemacetan di Jakarta Kondisi Jakarta saat ini yang identik dengan kemacetan memang menjadi penghalang utama warga kota untuk berpergian. Jarak dekat terasa jauh. Faktor ini pula yang menjadi bahan pemikiran JSers dan moderator saat mengikuti dan mengadakan acara kopi darat di sekitar Jabodetabek. Pada akhirnya JSers akan mulai

24 45 memilih-milih acara kopi darat mana yang akan diikuti, yang daerahnya terjangkau dan dapat memastikan diri untuk dapat datang tepat waktu Karakteristik JSers Dari observasi berbagai perilaku JSers dalam milis, penulis mengelompokkan JSers menjadi: 1. Expertise Expertise memiliki pengetahuan luas dibidang kuliner atau di bidang wisata atau keduanya. Mereka tidak segan membagi pengetahuan yang mencerahkan kepada JSers kapanpun dimanapun, baik di milis saat kegiatan online maupun di kegiatan kopi darat saat offline. Saat mereka sedang menjelaskan, JSers yang lain akan dengan cermat mendengarkan tiap perkataan yang diucapkan dengan penuh kekaguman karena pengetahuan yang dimilikinya. Oleh karena itu tipe ini menjadi opinion leader bagi member lain. Berdasarkan hasil observasi dan interview penulis, ditemukan sedikit JSers yang dapat dikategorikan dalam tipe ini. Namun potensial tipe Expertise sudah mulai bermunculan, hal ini sangatlah baik bagi kemajuan komunitas Jalansutra. 2. Journalist Journalist memiliki kepuasan dalam mereview hal yang disukainya yaitu makan-makan, jalan-jalan atau keduanya, termasuk review milik JSers lain. Demi melengkapi kelengkapan dan keakuratan jurnalnya, tipe ini tidak segan untuk mencoba dan membandingkan beberapa tempat makan untuk menilai satu jenis

25 46 makanan. Selain menulis, ia juga melengkapi jurnalnya dengan photo yang telah diabadikannya. Tidak jarang melihat tipe ini mengabadikan setiap moment di setiap event yang didatanginya. Bagi Jalansutra, semakin banyak JSers tipe ini sangatlah diharapkan, karena dengan kebiasaan menulis review ini mereka dengan sendirinya terasah dan bertambah pengetahuannya dan pada akhirnya akan menjadi tipe expertise. Berdasarkan hasil observasi dan interview sudah cukup banyak JSers yang berada dalam kategori ini. Contoh adalah Arie Parikesit yang berbicara mengenai etika foto makanan, Memfoto Makanan menjadi bagian dari eksplorasi kuliner, bagi saya tak terpisahkan antara review dan foto, saling melengkapi. Kebiasaan saya adalah kalau makan di warung sederhana atau emperan yang kita bertatap muka langsung dengan pemilik, saya akan permisi atau kulonuwun dulu, 99,99% tidak ada masalah, seingat saya sudah ratusan tempat saya foto baru sekali, yak sekali saja saya ditolak untuk foto yaitu Contoh lain adalah Jie W. Kusumo, Sudah jadi kebiasaan saya buat foto2 makanan sebelum gw santap. Menurut aku, sayang banget kalo makanan enak dihabiskan begitu aja tanpa didokumentasikan. Apalagi yang garnisnya keren2. Jadi ga tega buat dimakan :D 3. Adventurer Adventurer memiliki rasa kepuasan dengan petualangan yang akan memberinya pengalaman dan pengetahuan baru. Sesulit apapun tempat eksotis di dunia akan dikunjungi asal memberi rasa petualangan yang baru. Seunik apapun makanan akan dicoba, tidak peduli harga atau dimanapun tempatnya. Tipe adventurer ini mempunyai pengetahuan luas sehubungan dengan pengalamannya. Komunitas Jalansutra sangat beruntung memiliki tipe JSers seperti ini selain karena

26 47 mereka memberikan pengetahuan baru melalui pengalamannya, juga sangat mendukung visi misi Jalansutra yaitu melestarikan pusaka kuliner nusantara. Tipe Adventurer diwakili oleh Agustinus Wibowo, JSers yang saat ini masih berada di Kabul Afganistan. Perjalanan backpacker yang dilakukannya begitu menarik perhatian banyak orang, karena bukan saja mengunjungi daerah yang begitu eksotis, juga dilakukannya dengan begitu berani menghadapi marabahaya masuk ke daerah2 penuh konflik. 4. Big Brother Big Brother adalah member yang selalu standby di milis dan siap memberi jawaban seputar informasi wisata maupun kuliner. Jika ada anggota baru yang masih gagap dalam pencarian informasi dan menanyakan topik yang sudah sering dibahas, tipe ini akan siap membantu. Tak jarang Big Brother memiliki gadget sehingga dapat mengakses informasi dimilis kapanpun dimanapun. Tipe ini membuat milis tetap hidup dan cukup bagus karena mereka tanggap membantu JSers yang membutuhkan saran dan informasi seadanya mengenai wisata dan kuliner. 5. Believer Believer ini hanya mempercayai penilaian JSers. Mereka tidak berani mencoba hal-hal baru seputar tempat wisata maupun kuliner jika belum ada JSers yang mencobanya. Mereka sangat tergantung pada penilaian JSers. Namun jika mereka sudah percaya bahwa rekomendasi tersebut adalah yang terbaik, maka harga bukan menjadi faktor penghambat bagi mereka. Tipe inilah bisa dijadikan target dari

27 48 acara-acara yang diadakan Jalansutra. Mereka bisa menjadi target yang loyal dalam mengikuti acara-acara yang diadakan Jalansutra. Believer ini selalu memantau keadaan milis karena mungkin ada informasi yang mereka butuhkan, namun mereka jarang aktif untuk posting. Saat memerlukan informasi barulah mereka posting untuk bertanya. Berbeda dengan Big Brother yang selalu memantau tapi akan berusaha menjawab pertanyaan JSers bila mereka mengetahui informasi yang ditanya. Bila yang bertanya adalah Believer yang menganggap milis adalah 108, mereka akan dijawab oleh Big Brother. Namun bila yang bertanya adalah Believer yang tidak menganggap milis adalah 108, maka yang menjawab tidak hanya Big Brother namun juga dilengkapi oleh Jurnalis, Adventurer bahkan Expertise. Contoh adalah Jenny yang sudah pernah mendatangi area suatu tempat makan, namun tidak masuk dan mencobanya, sebaliknya ia menanyakan kepada milis Jalansutra apakah sudah pernah ada yang mencobanya: ada yang sudah pernah dinner di hotel gumaya semarang? hotel paling baru di semarang. makanannya gimana? enak gak? terakhir ngintip ke sana bulan lalu, chinese resto nya belum dibuka dan resto yang selantai dengan lobby terlihat cukup ramai. bagi yang sudah pernah mohon di-share reviewnya ya. japri juga boleh.

28 49 Gambar 4.4 Estimasi Proporsi Tipe JSers Gambar 4.4 adalah gambar perkiraan besarnya tiap karakteristik member Jalansutra, yang didapat dari hasil observasi terhadap JSers dengan menggunakan riset kualitatif. Gambar tersebut menunjukkan ketidakseimbangan antara bertambahnya member baru yang lebih berpotensi menjadi Believer dan Big Brother dibandingkan dengan potensi menjadi Expertise, Journalist atau Adventurer yang lebih memberikan kontribusi berbobot bagi Jalansutra. Hal ini tidak baik bagi Jalansutra, karena dengan banyaknya tipe Believer yang lebih banyak bertanya dan tipe Big Brother yang menjawab singkat, akan menjadikan milis Jalansutra berpotensi menjadi layanan 108 seputar wisata kuliner. Hal ini harus menjadi pekerjaan rumah bagi Jalansutra untuk bisa memanfaatkan peran Big Brother dan Believer, juga memotivasi mereka untuk menjadi tipe Journalist dan Adventurer, yang pada akhirnya untuk menjadi Expertise.

29 Moderator 1. Kerumitan prosedur menjadi member Untuk menjadi JSers, calon member diharuskan untuk mengisi data pribadi dan beberapa pertanyaan seputar wisata dan kuliner. Data yang diisi oleh calon member harus lengkap dan terbukti dapat dihubungi, jika diketahui memalsukan data, maka milis tidak akan mengabulkan permintaan untuk dapat bergabung. Data yang harus dilengkapi adalah: nama lengkap, nama panggilan, umur, alamat jelas, no hp/telepon yang dapat dihubungi, pengeluaran satu bulan untuk makan-makan dan jalan-jalan, resto atau cafe favorit (minimum dua), hotel favorit (minimum dua), tempat wisata yang ingin dikunjungi (minimum dua), airlines yang biasa digunakan yang dapat dilihat dibagian lampiran. Tujuan moderator adalah memperkuat database seiring bertambahnya jumlah member. Tetapi hal ini bisa menjadi penghambat bagi calon JSers untuk bergabung kedalam milis. 2. Peraturan milis yang ketat Ketatnya peraturan milis sangat bagus untuk menjaga konsistensi topik yang dibahas dalam milis Jalansutra, sehingga tidak seperti milis dan forum dari kompetitor yang sering membahas topik yang tidak sesuai dengan tujuan awal milis didirikan. Peraturan milis Jalansutra yaitu Dos (yang perlu dilakukan) dan Donts (yang jangan dilakukan) sebanyak lima belas (15) poin dapat dilihat di bagian lampiran.

30 51 Jalansutra diakui sebagai salah satu milis terbaik yang memiliki moderator yang aktif dan cukup tanggap dalam memperingati dan menghukum JSers yang tidak mematuhi peraturan baik disengaja maupun tidak. Pujian ini diungkapkan oleh Yusi (bukan nama sebenarnya), member yang sudah bergabung sejak 4 tahun lalu: Jalan2 hanya jalansutra, paling males kalo ikut milis yg topiknya nga jelas. Jalansutra termasuk milis paling baik, moderatornya bagus, netral dan tanggap, tata bahasanya juga sopan dan teratur Non JSers (Potential user) 1. Belum Mengenal milis Jalansutra Banyak penggemar makan-makan dan jalan-jalan yang sering bepergian keluar negeri melalui agen tour terkenal, namun belum pernah mendengar nama Jalansutra sebagai komunitas makan-makan dan jalan-jalan. Mereka lebih mengenal Bondan Winarno Mak Nyus dalam acara Wisata Kuliner di Trans TV. Hal ini membuktikan bahwa pencantuman nama Jalansutra seusai acara Wisata Kuliner belum membuat kalangan ini aware dengan keberadaan komunitas Jalansutra. 2. Memiliki teman di Jalansutra Meski memiliki hobi makan dan jalan-jalan, serta merupakan pengguna internet yang aktif karena dapat online 24 jam, tetapi tetap tidak bergabung dalam milis Jalansutra karena sudah memiliki teman yang menjadi JSers. Teman tersebut biasanya selalu berbagi artikel maupun informasi seputar kegiatan milis Jalansutra,

31 52 sehingga kalangan ini merasa tidak perlu bergabung lagi, karena informasi dari teman dirasakan sudah cukup. 3. Menjadi member milis kompetitor Dari interview yang dilakukan penulis terhadap beberapa non JSers, didapatkan alasan mengapa tidak bergabung menjadi JSers meskipun sudah mengenal nama Jalansutra: Beberapa dari responden sudah menjadi member milis lain dan merasa jika bergabung dengan milis baru dengan tema serupa akan tidak sempat membacanya. 4. Internet Internet itu sendiri rupanya menjadi batasan bagi potential users untuk bergabung menjadi JSers. Banyak pencinta makan-makan dan jalan-jalan yang tidak memiliki akses internet di kantornya, ada pengguna internet yang gagap teknologi dan tidak mengerti caranya bergabung Yahoogroups dan merasa bergabung suatu groups di internet merupakan hal yang rumit Bondan Winarno Bondan Factor Tidak bisa dipungkiri sosok Bondan Winarno memang besar pengaruhnya bagi komunitas Jalansutra. Tulisannya dalam rubrik Jalansutra yang telah menginspirasi terbentuknya komunitas Jalansutra. Sehingga tidak salah bila mengindentikkan komunitas Jalansutra dengan sosok Bondan Winarno, dan

32 53 sebaliknya. Beberapa dari JSers mengaku bahwa mereka bergabung karena kagum dengan tulisan Bondan Winarno atau mengidolakan acara Wisata Kuliner di Trans TV. Postingan Bondan Winarno sangat ditunggu oleh JSers. Apapun bentuk postingannya, apakah itu berupa artikel wisata kuliner atau sekedar OOT (Out Of Topic) akan memancing JSers untuk mereply postingan Bondan untuk sekedar berkenalan dengannya. Bagi JSers yang baru saja bergabung dengan milis, mereka merasa mendapat pembenaran bahwa milis ini memang milisnya Bondan. Dengan menerima secara pribadi dari Bondan, JSers merasa menjadi teman Bondan dan benar-benar bagian dari keluarga JSers. Hanya saja, Bondan sudah jarang memposting artikel, tidak seaktif saat awal milis berdiri dan tidak rutin seperti ia menulis di Kompas.com. Berikut adalah postingan OOT yang di tulis Bondan yang memancing JSers untuk mereplynya untuk sekedar berkenalan dengannya:...setelah makan pagi, masih dengan piyama, mereka bertiga saya ajak jalan keliling rumah. Di jalan kami bertemu dengan tiga Golden Retrievers besar dan pemiliknya mengizinkan anak-anak mengelus kepala anjing. Setengah jalan, Gael mengeluh. "Panas!" Lalu minta gendong... Personal Invitation Beberapa JSers yang bergabung sebagai member merupakan hasil undangan dari Bondan Winarno sendiri. Mereka diundang karena memiliki keahlian atau pengetahuan mengenai wisata atau kuliner. Hal ini sangat baik sekali bagi komunitas Jalansutra sehingga semakin menambah jumlah member yang berkualitas yang

33 54 mampu memberikan kontribusi berbobot untuk mencapai visi misi Jalansutra itu sendiri. 4.3 Analisis Brand Berdasarkan hasil observasi dan in-depth interview terhadap beberapa non JSers didapatkan bahwa awareness terhadap nama Jalansutra masih kecil. Nama Jalansutra yang tercantum di akhir acara Wisata Kuliner belum membuat publik aware akan keberadaan komunitas Jalansutra. Sedangkan untuk observasi terhadap Jsers, banyak dari mereka yang mengenal Jalansutra dari Kompas.com karena merupakan penggemar rubrik Jalansutra asuhan Bondan Winarno. Untuk itu sangat penting bagi Jalansutra untuk lebih meningkatkan Brand Awareness. Setelah hasil awareness non JSers terhadap nama Jalansutra didapat, selanjutnya akan dianalisa tingkat loyalty JSers terhadap brand Jalansutra melalui tahapan dari Model Hierarchy of Effects yaitu: Gambar 4.5 Analisis Brand Komunitas Jalansutra

34 55 Gambar 4.5 adalah gambar perkiraan besarnya tingkat loyalitas member Jalansutra, yang didapat dari hasil observasi terhadap JSers dengan menggunakan riset kualitatif. 1. Brand Knowledge Milis Jalansutra sudah melewati tahapan Brand Knowledge, yaitu tahapan What Are You?, seperti pengetahuan dasar yaitu sejarah bagaimana terbentuk Jalansutra dan definisi nama Jalansutra yaitu seni jalan-jalan. Bahkan beberapa JSers yang tidak melewatkan untuk membaca archieve message dari awal Jalansutra berdiri sehingga sangat mengetahui sejarah Jalansutra. Banyak JSers mengetahui keahlian khusus dan ciri khas dari moderator di Jalansutra, sehingga untuk pertanyaan tertentu akan langsung ditanyakan kepada moderator tersebut, misalkan pertanyaan seputar wine akan langsung ditujukan kepada moderator Yohan Handoyo yang memang pakarnya wine. Untuk acara-acara yang diadakan oleh milis Jalansutra juga diketahui dengan cepat oleh JSers, sehingga kuota peserta dengan cepat terpenuhi. Namun dari hasil observasi dan interview penulis merasa yakin masih banyak JSers yang tidak memiliki knowledge mengenai Jalansutra terutama sejarah, proses terbentuknya peraturan milis, berapa kali terjadi pergantian moderator, perbedaan Jalansutra dahulu dan sekarang, dan acara-acara apa saja yang telah diadakan selama ini.

35 56 2. Brand Liking Setelah JSers mengetahui informasi yang terdapat di milis Jalansutra, tahapan selanjutnya adalah Brand Liking yaitu What About You?. Apakah JSers puas terhadap milis Jalansutra? Berdasarkan hasil observasi dan interview, kepuasan JSers bervariasi. Terhadap acara yang diadakan Jalansutra, banyak JSers yang telah mengikuti dan mengaku puas bahkan ingin terus berpartisipasi setiap ada kesempatan. Terhadap ragam acara yang ditawarkan Jalansutra, JSers mengaku kurang puas dan menganggap Jalansutra lebih fokus ke acara makan-makan dan mulai kurang di acara jalan-jalan, berbeda dengan pada awal berdiri. JSers juga menganggap jumlah acara yang diadakan tidak sebanding dengan pertumbuhan anggota yang lebih besar. Terhadap topik di milis, beberapa JSers merasa kurang nyaman karena lebih banyak yang bertanya daripada diskusi. Hal ini berarti tingkat Brand Liking masih kurang, oleh karena itu sangat perlu meningkatkan Brand Liking untuk meningkatkan loyalitas JSers dan membawa ke tahapan Brand Loyalty. 3. Brand Loyalty Brand Loyalty yaitu What about you and me adalah tahapan tertinggi untuk loyalitas JSers terhadap Jalansutra. Berdasarkan hasil observasi dan interview, ditemukan banyak JSers yang sudah mencapai tahap ini. Dari awal Jalansutra terbentuk sampai sekarang mereka masih selalu aktif dalam kegiatan milis dan mengikuti setiap acara yang diselenggarakan oleh Jalansutra. Mereka yang selalu puas dengan acara-acara yang diadakan Jalansutra akan terus berpartisipasi dalam

36 57 acara-acara lainnya, baik sebagai peserta maupun sebagai pihak panitia. Tidak sedikit dari mereka yang memberikan usulan yang sangat berguna bagi perkembangan komunitas Jalansutra. Bahkan banyak JSers yang memiliki ikatan psikologis yang kuat sampai memungkinkan terjadinya perubahan positif dalam diri JSers. Hal ini diungkapkan oleh Harry Nazarudin yang perlahan-lahan mengerti apa yang namanya kecerdasan lidah: Saya mulai merasakan ada perubahan dalam diri saya. Saya mulai cerewet kalau makan! Kalau dulu supnya `enak', kini supnya `memiliki keseimbangan rasa yang unik antara asamnya tomat dan kekentalan krim'. Kalau dulu steaknya `tidak enak', kini `steak menjadi pahit karena kokinya pasti tidak membersihkan wajan dari steak sebelumnya sehingga rasa pahit arang nyangkut di daging'. Tak jarang saya dilempar bola tissue oleh adik saya atau dipandang dengan pandangan yang berkata `gila kali ye' oleh temanteman non-js saya, ketika makan pecel lele dan mengeluarkan komentar `pecelnya sederhana namun paduan antara kesegaran cabai dan gurihnya adonan pecel berpadu cantik dengan lele yang digoreng moist dan kekeringan yang pas'. Nah lo! Gejala apa pula ini? Perubahan positif yang sama juga terjadi dalam diri Wita (bukan nama sebenarnya), member yang bergabung sejak 2004, ia semakin mengerti kecerdasan lidah dan mulai menyukai menulis sejak bergabung dengan Jalansutra: banyak orang2 kaya gua, yang mulai tau kalo suka (dan bisa) nulis itu gara2 js Milis Jalansutra perlu menjaga loyalitas JSers yang sudah mencapai tahap ini agar semakin loyal dan menjadi advokat bagi Jalansutra.

37 Analisis Faktor Penghambat dan Pendukung Berdasarkan hasil insight yang didapat dari masing-masing stakeholder dari hasil in-depth interview dan observasi baik secara online maupun secara langsung, maka yang menjadi Faktor Penghambat dan Faktor Pendukung komunitas Jalansutra dalam mendapatkan awareness dari publik dan loyalti dari JSers adalah: Eksternal Faktor Penghambat Faktor Pendukung 1. Kondisi Jakarta yang macet sehingga membuat JSers berpikir dua kali untuk dapat ikut serta dalam acara Jalansutra. Acara akan hanya diikuti oleh JSers yang berlokasi dekat 1. Acara Wisata Kuliner di Trans TV, yang menampilkan logo Jalansutra diakhir acara 2. Rubrik Jalansutra asuhan Bondan Winarno di Kompas.com sebagai dengan tempat acara berlangsung. arena perkenalan komunitas 2. Adanya direct dan indirect Jalansutra. kompetitor yang sudah memuaskan 3. Tren kuliner yang sedang melanda para Non JSers. Indonesia, hal ini meningkatkan 3. Non JSers malas untuk bergabung dalam banyak milis, setelah menjadi satu jenis milis. apresiasi masyarakat Indonesia untuk lebih ingin tahu mengenai kuliner nusantara. Internal Faktor Penghambat Faktor Pendukung 1. Acara yang ditawarkan Jalansutra kurang beragam, sehingga hanya bisa 1. Peraturan milis yang ketat, baik untuk menjaga konsistensi topik. memuaskan sebagian JSers saja. 2. Kuota peserta untuk suatu acara tidak 2. Tim moderator yang cepat tanggap, tegas dan netral. banyak, sehingga mengecewakan 3. Banyaknya ahli wisata dan kuliner JSers yang tidak dapat memantau yang bersedia mengembangkan milis 24 jam. 3. Lebih banyak jumlah JSers yang bertanya daripada berdiskusi. 4. Masih banyak JSers yang bukan internet savvy, sehingga seringkali bertanya mengenai suatu topik yang sering dibahas, karena tidak bisa komunitas Jalansutra dan membagi ilmunya kepada JSers yang lain. 4. Keberadaan Bondan Winarno dengan opinion leader-nya yang mampu mengajak setiap orang dari ahli wisata dan kuliner dan orang biasa untuk menjadi JSers. mencari dulu di archieve Yahoo 5. Kepercayaan tinggi JSers pada Groups. Jalansutra dalam informasi yang

38 59 5. Kerumitan saat mendaftar menjadi JSers yaitu harus mengisi data pribadi dan beberapa pertanyaan seputar wisata kuliner. 6. Pertambahan jumlah member baru tidak seiring dengan penambahan jumlah artikel yang berbobot diberikan. 6. Minat menulis yang tinggi dari beberapa JSers, terlihat dari perilaku menulis kapan saja dan dimana saja. 7. Respon yang baik dari JSers terhadap setiap acara yang diadakan. 8. Siapa saja boleh menjadi anggota Jalansutra. 9. Perilaku aktif JSers dalam merespon setiap topik yang dibahas, hal ini membuat milis menjadi hidup. 10. Suasana kekeluargaan yang selalu dibangun dalam setiap acara yang diadakan, hal ini memotivasi peserta yang bukan JSers untuk menjadi JSers. Dari tabel terlihat jelas bahwa Jalansutra memiliki lebih banyak faktor pendukung yang membuat Jalansutra menjadi komunitas wisata kuliner terbesar seperti sekarang. Namun tetap saja ada tantangan yang harus dijadikan tugas bagi Jalansutra untuk mengurangi atau menghilangkan faktor penghambat yang ada. 4.5 Analisis Komunitas Dari sembilan strategi yang diperlukan untuk dapat membangun komunitas online yang sukses, Jalansutra sudah menerapkan beberapa yaitu: 1. Mendefinisikan tujuan komunitas Diawal terbentuknya komunitas Jalansutra sudah menetapkan visi misi yaitu melestarikan pusaka kuliner dan wisata nusantara Indonesia. Jalansutra bahkan

39 60 memiliki deklarasi yang diucapkan bersama-sama oleh semua JSers tepat bersamaan pada HUT Kemerdekaan RI. 2. Memilih tempat berkumpul yang flexible dan extensible Jalansutra memilih mailing list di Yahoo Groups sebagai tempat berkumpul resmi semua membernya. Selain itu hampir semua JSers memiliki Yahoo ID untuk menambah kelancaran komunikasi satu sama lain. Bahkan dari hasil observasi dan interview penulis menemukan hampir semua JSers memiliki blog pribadi, dan seringkali sesama JSers saling berkunjung dan memberikan komentar. Untuk berbagi informasi bagi non JSers, Jalansutra telah menyediakan situs. Untuk kedepannya bila jumlah member semakin besar dan archieve semakin banyak, Jalansutra bisa menggunakan situs tersebut sebagai tempat berkumpul utama, karena mailing list hanya dipakai untuk komunitas yang anggotanya tidak banyak. (Kim, 2005, p40) 3. Membuat profiling member Diawal calon member telah diminta untuk mengisi data diri dan beberapa pertanyaan seputar wisata kuliner yang digunakan untuk memperkuat database Jalansutra. Hal ini baik untuk mengetahui seberapa tinggi minat dan kesukaan calon member dalam dunia wisata kuliner. 4. Mengembangkan program leadership Saat ini moderator milis Jalansutra tidak hanya memiliki tanggung jawab untuk mengatur kegiatan milis Jalansutra, tetapi sekaligus menjadi penyelenggara acara-acara Jalansutra, walaupun begitu moderator tetap membuka kesempatan bagi

40 61 JSers yang ingin mengadakan acara untuk Jalansutra. Dari hasil observasi pada saat pertambahan member tidak setajam sekarang, moderator menyempatkan diri untuk menyapa para member baru. Namun karena banyaknya member baru yang selalu bertambah tiap harinya, maka moderator menggunakan fasilitas dari server untuk secara otomatis memberikan formulir pengisian bagi calon member dan peraturan milis bagi member yang sudah mendapat persetujuan sebagai JSers. Moderator pun akan menjawab pertanyaan dari JSers bila diperlukan. 5. Menjunjung tinggi etiket Moderator akan memberi peringatan dan mengeluarkan member yang tidak mematuhi peraturan milis Jalansutra. Peraturan milis akan selalu dimodifikasi untuk menyesuaikan dengan keadaan milis yang sedang berjalan. Setiap perubahan akan selalu disosialisasikan kepada JSers, karena setiap beberapa waktu, server akan otomatis mengirimkan peraturan milis kepada JSers. 6. Mengadakan acara rutin Jalansutra selalu mengadakan acara makan bersama dan tour JS sebagai acara rutin. Pada saat ini Jalansutra juga kerap menggunakan acara kopi darat sebagai acara promosi seperti acara peluncuran buku serial kuliner yang ditulis oleh beberapa JSers. Hal ini sangat baik sekali dilakukan karena ada sesi bedah buku yang akan menambah wawasan peserta kopi darat baik Jsers maupun non Jsers. Selain itu dari segi jumlah member komunitas Jalansutra yang besar, sangatlah tepat untuk dijadikan target konsumen dari penjualan buku kuliner tersebut, apalagi setelah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah bersifat kualitatif dengan metode Ethnography, yaitu suatu metode penelitian yang mengamati, mengobservasi perilaku

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 105 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Berdasarkan latar belakang masalah dan analisis yang dilakukan dari hasil interview dan observasi, maka peneliti mengambil garis besar peranan Kaskus dalam

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Mailing List Mailing lists adalah suatu grup dari pengguna internet untuk berkomunikasi dan berdiskusi lewat e-mail tentang topik yang diminati bersama. Berbagai bentuk mailing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rempah-rempah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan dan kebutuhan manusia di dunia. Kehidupan masyarakat Indonesia pun sangat dekat dengan beragam

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat sekarang ini. Hampir di setiap daerah di Indonesia televisi

I. PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat sekarang ini. Hampir di setiap daerah di Indonesia televisi I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi merupakan media komunikasi massa yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat sekarang ini. Hampir di setiap daerah di Indonesia televisi menjadi primadona

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Atmosphere Resort Cafe Awalnya Atmosphere Resort Cafe merupakan sebuah lapangan kosong, lalu ownernya yang bernama Welly Wiriawan membeli

Lebih terperinci

INTERVIEW GUIDE A. Company Profil B. Tahap Perencanaan strategi Positioning C. Tahap Pelaksanaan strategi Positioning

INTERVIEW GUIDE A. Company Profil B. Tahap Perencanaan strategi Positioning C. Tahap Pelaksanaan strategi Positioning INTERVIEW GUIDE A. Company Profil 1. Bagaimana sejarah dan perkembangan Mimikri Invitation? 2. Bagaimana struktur organisasi Mimikri Invitation? 3. Bagaimana logo yang digunakan Mimikri Invitation? 4.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bandung merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki beragam objek wisata alam maupun objek wisata sejarah. Selain itu, Bandung menawarkan pengalaman berwisata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Penyajian Data Penelitian 4.1.1. Pemilihan Responden Pada bab yang ke empat dari skripsi yang di buat oleh penulis, penulis melakukan wawancara mendalam (deep interview) dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri makanan dan minuman atau restoran merupakan salah satu bisnis yang menjanjikan. Karena pada dasarnya orang makan untuk dapat bertahan hidup sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tarik wisatawan domestik maupun asing. Selain itu Jakarta juga sebagai kota

BAB I PENDAHULUAN. tarik wisatawan domestik maupun asing. Selain itu Jakarta juga sebagai kota BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jakarta adalah ibukota dan pusat kebudayaan, yang berlatar belakang berbagai macam adat dan kebudayaan dengan nilai eksotis tinggi. Kota Jakarta memiliki peninggalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia kuliner di beberapa tahun belakangan ini seperti

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia kuliner di beberapa tahun belakangan ini seperti 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia kuliner di beberapa tahun belakangan ini seperti restaurant dan café kini semakin pesat. Banyak sekali cafe dan restaurant asing berjamuran di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. malam hari. Kecenderungan orang melakukan berbagai macam aktifitasnya di

BAB I PENDAHULUAN. malam hari. Kecenderungan orang melakukan berbagai macam aktifitasnya di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan di dunia ini dibagi menjadi kehidupan di siang hari dan kehidupan malam hari. Kecenderungan orang melakukan berbagai macam aktifitasnya di siang hari, mereka

Lebih terperinci

Peluang Bisnis Sampingan Distro Online

Peluang Bisnis Sampingan Distro Online Peluang Bisnis Sampingan Distro Online Bagi sebagian besar anak muda, terlihat modis, rapi, dan trendy, sudah menjadi sebuah kebutuhan yang tak bisa dipisahkan. Tidaklah heran bila perubahan gaya hidup

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. : Chandra Halim. 1. Darimana anda mengetahui event Kompas Karier Fair ini? akhirnya aku cari tau tentang KKF ini.

DAFTAR LAMPIRAN. : Chandra Halim. 1. Darimana anda mengetahui event Kompas Karier Fair ini? akhirnya aku cari tau tentang KKF ini. L-1 DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 HASIL WAWANCARA Narasumber 1 Nama Usia Pekerjaan Lokasi wawancara : Chandra Halim : 26 Tahun : Karyawan : Balai Kartini 1. Darimana anda mengetahui event Kompas Karier Fair

Lebih terperinci

Sumber: Twitter Warunk UpNormal (2014)

Sumber: Twitter Warunk UpNormal (2014) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Warunk UpNormal adalah cafe yang menjual atau menyajikan menu-menu yang disajikan oleh warung kopi (warkop) seperti, indomie, roti bakar, susu segar,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan suatu negara dapat tercermin dari perkembangan sektorsektor yang ada di dalamnya, baik di sektor ekonomi, politik, sosial, pariwisata, budaya, dan sebagainya.

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah, perusahaan ini termasuk perusahaan baru di dunia kuliner. Berawal dari kesukaan sang pemilik terhadap mie ayam,

Lebih terperinci

Disusun Oleh. : Tri Firdaus N. Jabar NIM : UNTUK MEMENUHI SALAH SATU SYARAT UNTUK MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS

Disusun Oleh. : Tri Firdaus N. Jabar NIM : UNTUK MEMENUHI SALAH SATU SYARAT UNTUK MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS Disusun Oleh Nama : Tri Firdaus N. Jabar NIM : 11.11.4907 Kelas : 11.S1TI.04 UNTUK MEMENUHI SALAH SATU SYARAT UNTUK MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011-2012 ABSTRAK Sekarang banyak

Lebih terperinci

WWW.BLAKBLAKAN.ORG http://blakblakan.org/ Bisnis Yang baru Launching di awal tahun 2011 ini di pelopori oleh Internet Marketer Kaliber Dunia asal Indonesia Rudi Setiawan. Dan di awal tahun ini beliau memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis Cafe merupakan suatu bisnis yang menjanjikan (www.tribunnews.com, yang

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis Cafe merupakan suatu bisnis yang menjanjikan (www.tribunnews.com, yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bisnis Cafe merupakan suatu bisnis yang menjanjikan (www.tribunnews.com, yang diakses pada tanggal 01 Desember 2015). Bukan hanya sekedar sebagai area makan,

Lebih terperinci

VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI

VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI Pengunjung restoran yang mengkonsumsi menu makanan dan minuman di Restoran Khaspapi memiliki latar belakang sosial dan ekonomi yang berbedabeda. Latar

Lebih terperinci

1. Kegiatan selama liburan

1. Kegiatan selama liburan 1. Kegiatan selama liburan Dari 21 responden Surabaya, ternyata paling banyak mengisi waktu liburan dengan menghabiskan waktu dirumah. 5 orang jalan-jalan, dan 4 orang organisasi. Bantu orang tua: 1 Jalan-jalan:

Lebih terperinci

VII. PROSES KEPUTUSAN KONSUMEN BERKUNJUNG KE OBJEK WISATA AGRO GUNUNG MAS

VII. PROSES KEPUTUSAN KONSUMEN BERKUNJUNG KE OBJEK WISATA AGRO GUNUNG MAS VII. PROSES KEPUTUSAN KONSUMEN BERKUNJUNG KE OBJEK WISATA AGRO GUNUNG MAS Keputusan pengunjung untuk melakukan pembelian jasa dilakukan dengan mempertimbangkan terlebih dahulu kemudian memutuskan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diciptakannya dapat dipertahankan selamanya. Hal ini bukanlah tugas yang

BAB I PENDAHULUAN. diciptakannya dapat dipertahankan selamanya. Hal ini bukanlah tugas yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pelaku pasar pada umumnya menginginkan bahwa pelanggan yang diciptakannya dapat dipertahankan selamanya. Hal ini bukanlah tugas yang mudah mengingat perubahan-perubahan

Lebih terperinci

Mungkin banyak yang berpikir, Ah kalo cuma kenalan doang, gue juga bisa.

Mungkin banyak yang berpikir, Ah kalo cuma kenalan doang, gue juga bisa. Berikut ini adalah artikel yang tidak akan Anda lewatkan begitu saja. Anda ingin mencari tehnik yang praktis, ini adalah hari keberuntungan Anda. Saya akan membeberkan sedikit tentang teknik dan cara-cara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi seperti sekarang ini, tingkat arus informasi telah berkembang dengan sedemikian rupa sehingga pengaruhnya dapat dengan cepat terlihat dan terasa

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 4. Menurut kamu sudah baik kah pelayanan humas? Ya mereka sudah bekerja dengan baik.

LAMPIRAN. 4. Menurut kamu sudah baik kah pelayanan humas? Ya mereka sudah bekerja dengan baik. LAMPIRAN Transkip 1 : Informant bernama Vimala (2011-58-008) status mahasiswa aktif UEU fakultas Ilmu Komunikasi, Jurusan Broadcasting. 1. Apakah yang kamu ketahui tentang opini publik? Opini publik bagi

Lebih terperinci

BAB 1 LATAR BELAKANG

BAB 1 LATAR BELAKANG BAB 1 LATAR BELAKANG 1.1 Latar Belakang Pemilihan Usaha Semakin bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia mengakibatkan peningkatan kebutuhan akan konsumsi makanan yang harus di sediakan, makanan merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bukan lagi di televisi ataupun radio melainkan internet. Detik.com, vivanews.com,

BAB I PENDAHULUAN. bukan lagi di televisi ataupun radio melainkan internet. Detik.com, vivanews.com, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seperti yang kita ketahui bersama banyak sudah portal berita yang bermunculan bukan lagi di televisi ataupun radio melainkan internet. Detik.com, vivanews.com, kompas.com

Lebih terperinci

6 Kiat Sukses Melakukan Promosi di Bulan Ramadhan

6 Kiat Sukses Melakukan Promosi di Bulan Ramadhan i i DAFTAR ISI Hal. 2 Perilaku Konsumen selama Bulan Ramadhan Hal. 6 Kapan Waktu yang Tepat Melakukan Promosi Online? Hal. 8 Bagaimana Cara Membuat Konten Promosi Ramadhan? Hal. 12 Apa Saja yang Bisa Dipromosikan?

Lebih terperinci

Hasil Wawancara. Pertanyaan ditujukan kepada konsumen Waroeng Spesial Sambal

Hasil Wawancara. Pertanyaan ditujukan kepada konsumen Waroeng Spesial Sambal Hasil Wawancara Pertanyaan ditujukan kepada konsumen Waroeng Spesial Sambal Pertanyaan berdasarkan empathy : 1. Apa perasaan anda saat pertama kali melihat poster garansi kekecewaan ini? 2. Apakah menurut

Lebih terperinci

Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer)

Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer) Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer) Karya Bidang Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan Strata 1 Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Cikal bakal berdirinya Kelompok Kompas Grameda (KKG) diawali dengan diterbitkannya Majalah Intisari pada tahun 1963. Dua tahun kemudian, tepatnya

Lebih terperinci

ANALISIS MARKET RESEARCH UNEJ

ANALISIS MARKET RESEARCH UNEJ 1. Kegiatan selama liburan Bantu orang tua:3 Ya, kalo aku sih ya diem aja dirumah soalnya dirumah juga kan ada ibu punya took jadi bisa bantu-bantu (D,P,Aktif, Jalan-jalan:5 Kalo traveling, mungkin naik

Lebih terperinci

BISNIS RUMAH MAKAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Oleh : Muhamad Amirudin Fauzi / S1TI2M

BISNIS RUMAH MAKAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Oleh : Muhamad Amirudin Fauzi / S1TI2M BISNIS RUMAH MAKAN Oleh : Muhamad Amirudin Fauzi 10.11.4479 / S1TI2M STMIK AMIKOM YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemenuhan kebutuhan dan keinginan serta nilai kualitas jasa sangat ditentukan

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN. Latar belakang

1 PENDAHULUAN. Latar belakang 1 1 PENDAHULUAN Latar belakang Di Indonesia, kopi menjadi komoditas perkebunan yang sangat digemari oleh penduduk. Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan konsumsi kopi di Indonesia secara keseluruhan.

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian.

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian. LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner Penelitian. No. Responden : Tgl :. Kueisoner ini digunakan sebagai bahan penyusunan skripsi Analisis Kepuasan dan Loyalitas Konsumen Terhadap Moci Kaswari Lampion Kota Sukabumi

Lebih terperinci

BELAJAR DASAR FOOTPRINT halaman 1 BELAJAR DASAR FOOTPRINT

BELAJAR DASAR FOOTPRINT halaman 1 BELAJAR DASAR FOOTPRINT BELAJAR DASAR FOOTPRINT halaman 1 BELAJAR DASAR FOOTPRINT BELAJAR DASAR FOOTPRINT halaman 2 KATA SAMBUTAN Jiahhhh pake kata sambutan segala... biar kayak Lurah gitu ya? Abis mo ditulis Kata Pengantar,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk tetap menggunakan produk yang dihasilkan perusahaan tersebut. berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan/atau

BAB I PENDAHULUAN. untuk tetap menggunakan produk yang dihasilkan perusahaan tersebut. berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan/atau 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pemasaran merupakan suatu proses dan manajerial yang membuat individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan

Lebih terperinci

Cara Membangun Daftar Nama Yang Akan Memasukkan Uang Terus Menerus Ke Rekening Bank Anda, Sekali Anda Tahu Bagaimana Caranya!

Cara Membangun Daftar Nama Yang Akan Memasukkan Uang Terus Menerus Ke Rekening Bank Anda, Sekali Anda Tahu Bagaimana Caranya! 1 Cara Membangun Daftar Nama Yang Akan Memasukkan Uang Terus Menerus Ke Rekening Bank Anda, Sekali Anda Tahu Bagaimana Caranya! Kusuma Putra http://buatnewsletter.com/ 2 Pesan Dari Penulis Hi, saya Kusuma

Lebih terperinci

PUBLISHED BY NetSukses.com

PUBLISHED BY NetSukses.com ONLINE SUPER MENTAL Hai hai!... Sahabat Netter, Dengan saya Rizky Lim ingin berbagi LAGI Tentang RAHASIA SUPER MENTAL Untuk menjalankan Bisnis APAPUN itu Baik online maupun offline untuk menghasilkan PROFIT

Lebih terperinci

INTERVIEW GUIDE Pertanyaan ditujukan kepada Legend Coffee Yogyakarta

INTERVIEW GUIDE Pertanyaan ditujukan kepada Legend Coffee Yogyakarta INTERVIEW GUIDE Pertanyaan ditujukan kepada Legend Coffee Yogyakarta 1. Strategi customer relations seperti apa yang dilakukan oleh Legend Coffee Yogyakarta? 2. Siapa saja yang menjadi target dari program

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuai dengan perkembangan jaman cafe telah memiliki banyak konsep.

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuai dengan perkembangan jaman cafe telah memiliki banyak konsep. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era modern ini, bisnis cafe merupakan suatu bisnis yang menjanjikan. Pada awalnya cafe hanya berfungsi sebagai kedai kopi, tetapi sesuai dengan perkembangan

Lebih terperinci

MENULIS ITU BERCERITA!

MENULIS ITU BERCERITA! SERI JURNALISME DESA MENULIS ITU BERCERITA! Menulis itu (terasa) sulit. Demikian komentar banyak orang ketika mereka harus menulis. Benar kah demikian? Atau barangkali itu hanya pikiran kita saja? Sebelum

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN 35 LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN 36 KUESIONER Responden yang terhormat, Saya Andre Kurniawan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen Unika Soegijapranata Semarang, memohon kesediaan Saudara

Lebih terperinci

Fotografer Freelance, Kantongi Laba Dari Moment Istimewa

Fotografer Freelance, Kantongi Laba Dari Moment Istimewa Fotografer Freelance, Kantongi Laba Dari Moment Istimewa Merintis sebuah usaha memang bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Termasuk juga ketika kita masih duduk di bangku kuliah dan menekuni sebuah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan dan keinginan pembeli sangat bervariasi. Pembeli memiliki prioritas dengan pilihan yang berbeda. Hal tersebut terjadi karena konsumen memiliki perbedaan secara

Lebih terperinci

Published By NetSukses.com

Published By NetSukses.com CARA GILA BRAND MARKETING! Sobat Marketer, Ketemu lagi dengan saya Rizky Lim di Buku Netsukses ini yang dimana akan buat kamu jadi makin SAKTI MENGHASILKAN Uang Di Internet!.. Nah kali ini saya mau ngasih

Lebih terperinci

VI PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN

VI PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN VI PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN Menurut Engel, et al (1995), proses keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen terdiri dari lima tahapan, yaitu (1) pengenalan kebutuhan, (2) pencarian informasi, (3)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini salah satu kebutuhan remaja adalah sosialisasi diri dalam pergaulan sebayanya. Maka tidak jarang rumah makan dan cafe menjadi tempat-tempat yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Bagaimana citra Sushi Tenkamado dari persepsi internal? Di masa depan Sushi Tenkamado ingin menjadi sebuah kedai sushi dengan taste

LAMPIRAN. 1. Bagaimana citra Sushi Tenkamado dari persepsi internal? Di masa depan Sushi Tenkamado ingin menjadi sebuah kedai sushi dengan taste L1 LAMPIRAN Transkip wawancara internal Nama : Mariana Permata Gantina Jabatan : Pemilik Sushi Tenkamado 1. Bagaimana citra Sushi Tenkamado dari persepsi internal? Di masa depan Sushi Tenkamado ingin menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. GAMBAR 1.1 Ganesha Mocktail Cafe Bandung Sumber: Dokumen Ganesha Mocktail Cafe, 2017.

BAB I PENDAHULUAN. GAMBAR 1.1 Ganesha Mocktail Cafe Bandung Sumber: Dokumen Ganesha Mocktail Cafe, 2017. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan GAMBAR 1.1 Ganesha Mocktail Cafe Bandung Sumber: Dokumen Ganesha Mocktail Cafe, 2017. Ganesha Mocktail Cafe yang berdiri sejak

Lebih terperinci

LAMPIRAN II VERBATIM DAN FIELD NOTE RESPONDEN IC

LAMPIRAN II VERBATIM DAN FIELD NOTE RESPONDEN IC LAMPIRAN II VERBATIM DAN FIELD NOTE RESPONDEN IC 106 107 VERBATIM WAWANCARA HASIL WAWANCARA SUBJEK 2 (IC) Hari : Selasa Tanggal : 13 Oktober 2015 Jam : 09.00-12.00 Tempat : Ruang tamu Kostan responden

Lebih terperinci

CARA BERPROMOSI BLOG DENGAN MUDAH

CARA BERPROMOSI BLOG DENGAN MUDAH CARA BERPROMOSI BLOG DENGAN MUDAH "E-Book ini dapat anda sebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit) dengan syarat tidak mengurangi dan menambahkan isi kandungan didalamnya. Tidak diperbolehkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Zaman ke zaman komunikasi adalah hal yang sangat penting dikehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Zaman ke zaman komunikasi adalah hal yang sangat penting dikehidupan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Zaman ke zaman komunikasi adalah hal yang sangat penting dikehidupan manusia. Karena tidak dapat dipungkiri manusia adalah makhluk sosial, sejak dari lahir sampai akhir

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, industri pariwisata telah menjadi sektor

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, industri pariwisata telah menjadi sektor 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi saat ini, industri pariwisata telah menjadi sektor utama yang diandalkan setiap negara. Seiring dengan permintaan pariwisata yang

Lebih terperinci

"Ya ampun ini anak pikirannya makan terus. Hahahaha," jawab Ricky "Yah keliatan kali dari pipi Ki. Hahaha," timpal Cella Persahabatan yang nyaris

Ya ampun ini anak pikirannya makan terus. Hahahaha, jawab Ricky Yah keliatan kali dari pipi Ki. Hahaha, timpal Cella Persahabatan yang nyaris PROLOG "Grace, gimana tadi bisa gak?" Tanya Cella "Bisa sih, mudah-mudahan dapat nilainya bagus yah Cel," jawab Grace "Hai cewek-cewek, gimana tadi UNnya bisa gak?" Ucap Ricky "Bisa dong," jawab Cella

Lebih terperinci

Rahasia 5. Menjual ke semua orang, Adalah kekonyolan. Bidik target market yang tepat! Kelas BOS - Fahmi Hakim

Rahasia 5. Menjual ke semua orang, Adalah kekonyolan. Bidik target market yang tepat! Kelas BOS - Fahmi Hakim Rahasia 5 Menjual ke semua orang, Adalah kekonyolan. Bidik target market yang tepat! Pada satu sesi seminar, saya bertanya ke peserta.. Siapa spesifik target market mu? Jawabannya bikin saya kaget. Betapa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan dunia kuliner khususnya Indonesia telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Kuliner tidak hanya sebatas pemenuhan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemahaman tentang perilaku konsumen adalah tugas penting para pemasar. Para pemasar harusnya mencoba memahami perilaku pembelian para konsumen agar mereka bisa memberikan

Lebih terperinci

1. Kegiatan selama liburan. 2. Menghabiskan liburan dengan exchange. 3. Program exchange yang diketahui ANALISIS MARKET RESEARCH UB

1. Kegiatan selama liburan. 2. Menghabiskan liburan dengan exchange. 3. Program exchange yang diketahui ANALISIS MARKET RESEARCH UB 1. Kegiatan selama liburan 7 dari 20 responden mengisi waktu liburannya hanya di rumah saja. 7 responden Sebanyak 4 orang jalan-jalan, dan 4 orang mengurus organisasi. Hal ini menunjukkan bahwa para mahasiswa

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin meningkat membuat kebutuhan dan. keinginan manusia terhadap makanan semakin bervariasi.

I. PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin meningkat membuat kebutuhan dan. keinginan manusia terhadap makanan semakin bervariasi. I. PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan zaman yang semakin meningkat membuat kebutuhan dan keinginan manusia terhadap makanan semakin bervariasi. Untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tinggi, hanya perusahaan yang berorientasi pada konsumen yang berhasil menarik

BAB I PENDAHULUAN. tinggi, hanya perusahaan yang berorientasi pada konsumen yang berhasil menarik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada zaman globalisasi saat ini banyak kemajuan dan perubahan yang terjadi dalam dunia bisnis modern. Perubahan yang terjadi ditandai dengan adanya kemajuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahun selalu menjadi sorotan tajam oleh seluruh masyarakat selaku konsumen. Hal

BAB I PENDAHULUAN. tahun selalu menjadi sorotan tajam oleh seluruh masyarakat selaku konsumen. Hal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jasa pelayanan yang dilakukan hampir di seluruh perusahaan dari tahun ke tahun selalu menjadi sorotan tajam oleh seluruh masyarakat selaku konsumen. Hal ini

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA Penelitian ini menggunakan wawancara sebagai teknik dalam pengumpulan data dan dalam pelaksanaannya akan dilakukan wawancara yang mendalam dan terstruktur guna mendapatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Bandung adalah salah satu kota yang memiliki berbagai macam kuliner salah satunya adalah Warunk Upnormal. Warunk Upnormal

Lebih terperinci

kasihan perusahaan penerbangannya, kan (alasan pertama). Alasan berikutnya yang mendorong saya memutuskan untuk memanjakan kaki dan diri saya adalah

kasihan perusahaan penerbangannya, kan (alasan pertama). Alasan berikutnya yang mendorong saya memutuskan untuk memanjakan kaki dan diri saya adalah 1 Singapore Bagi orang Indonesia, mungkin solo traveler merupakan hal paling tabu sedunia. Apalagi kalau si traveler yang bersangkutan itu perempuan, makin tabu lagi jadinya. Selain karena alasan bahaya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Suasana Little White Cafe

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Suasana Little White Cafe BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Little White Cafe yang berlokasi di Jl. Lodaya No. 11A Bandung adalah rumah tinggal yang beralih fungsi menjadi cafe sejak 2011 didirikan oleh Bapak

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. berdasarkan kriteria tertentu dan atas pemahaman mereka terhadap objek yang

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. berdasarkan kriteria tertentu dan atas pemahaman mereka terhadap objek yang BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Identitas Informan Dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian dengan menggunakan teknik wawancara mendalam terhadap sejumlah informan. Penentuan informan pada penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Peringkat yang paling atas bagi kehidupan suatu organisme, terutama

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Peringkat yang paling atas bagi kehidupan suatu organisme, terutama BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peringkat yang paling atas bagi kehidupan suatu organisme, terutama manusia adalah kebutuhan fisiologis (Maslow, 1954). Kebutuhan fisiologis ini penting, karena terdiri

Lebih terperinci

BAB II OBJEK PENELITIAN. gambaran singkat Group SMA Stella Duce 2 Yogyakarta di Facebook dan gambaran

BAB II OBJEK PENELITIAN. gambaran singkat Group SMA Stella Duce 2 Yogyakarta di Facebook dan gambaran BAB II OBJEK PENELITIAN A. GAMBARAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK Pada bab ini berisikan tentang sejarah singkat situs jejaring sosial Facebook, gambaran singkat Group SMA Stella Duce 2 Yogyakarta di Facebook

Lebih terperinci

BAB 2. Data dan Analisa. Proyek desain yang akan dibuat adalah merancang kembali identitas. Sumber data yang diperoleh adalah berdasarkan :

BAB 2. Data dan Analisa. Proyek desain yang akan dibuat adalah merancang kembali identitas. Sumber data yang diperoleh adalah berdasarkan : 3 BAB 2 Data dan Analisa 2.1 Data Proyek Proyek desain yang akan dibuat adalah merancang kembali identitas visual Toko Kue Ny. Ali. Sumber data yang diperoleh adalah berdasarkan : 1. Data Literatur Pencarian

Lebih terperinci

I. Arga ( tentang Dia dan Dia )

I. Arga ( tentang Dia dan Dia ) I. Arga ( tentang Dia dan Dia ) Dia indah, dia cantik. Bagiku dia penghuni taman hatiku. Namanya Andin. Buatku melihatnya tertawa, melihat dia tak terbebani itu bahagiaku. Andini Soebagio, perempuan cantik

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Makanan atau pangan merupakan salah satu kebutuhan hidup manusia yang paling mendasar dan suatu kebutuhan primer manusia untuk mempertahankan hidupnya. Seiring dengan

Lebih terperinci

1. Kegiatan selama liburan. 2. Menghabiskan liburan dengan exchange ANALISIS MARKET RESEARCH USU. 3. Program exchange yang diketahui

1. Kegiatan selama liburan. 2. Menghabiskan liburan dengan exchange ANALISIS MARKET RESEARCH USU. 3. Program exchange yang diketahui 1. Kegiatan selama liburan Bantu orang tua: 2 Jalan-jalan: 5 Dirumah aja:8 Organisasi: 1 Biasanya bantu-bantu orangtua di rumah, atau ikut organisasi kemahasiswaan seperti sekarang ini pekan orientasi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini gaya hidup masyarakat kota semakin kompleks, dapat kita

I. PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini gaya hidup masyarakat kota semakin kompleks, dapat kita I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini gaya hidup masyarakat kota semakin kompleks, dapat kita lihat gaya hidup masyarakat kota yang semakin bervariasi. Sudah merupakan gaya hidup mereka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin bertambah pula aneka ragam kebutuhan barang dan jasa untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. semakin bertambah pula aneka ragam kebutuhan barang dan jasa untuk memenuhi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan ekonomi masyarakat yang semakin bertambah berdampak pada semakin bertambah pula aneka ragam kebutuhan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

Contoh follow up untuk calon downline dan prospek

Contoh  follow up untuk calon downline dan prospek Contoh email follow up untuk calon downline dan prospek Semangat pagi NLCmembers, ini adalah contoh email follow up yang bisa anda gunakan untuk follow up pending member dan prospek yang masuk melalui

Lebih terperinci

TAHU JELETOT PELUANG USAHA MAKANAN RINGAN MODAL KECIL

TAHU JELETOT PELUANG USAHA MAKANAN RINGAN MODAL KECIL TAHU JELETOT PELUANG USAHA MAKANAN RINGAN MODAL KECIL 1. Latar Belakang Bagi penggemar gorengan, tentu tak asing lagi dengan Tahu Jeletot. Ya, Tahu Jeletot adalah tahu goreng yang berisi irisan kol dan

Lebih terperinci

1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama dengan keluargamu?

1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama dengan keluargamu? Lampiran 1 Kerangka Wawancara Anamnesa Dimensi Cohesion Separateness/Togetherness 1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama

Lebih terperinci

Our Mobile Planet: Indonesia

Our Mobile Planet: Indonesia Our Mobile Planet: Indonesia Memahami Konsumen Seluler Mei 2013 Rahasia dan Milik Google 1 Ringkasan Eksekutif Ponsel cerdas telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Penetrasi ponsel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi 1.1.1 Sejarah Cafe Lawangwangi Cafe Lawangwangi Creative Space merupakan salah satu tempat dimana para seniman dapat memamerkan sekaligus menjual hasil

Lebih terperinci

1. Kegiatan selama liburan. 2. Menghabiskan liburan dengan exchange ANALISIS MARKET RESEARCH UNHAS

1. Kegiatan selama liburan. 2. Menghabiskan liburan dengan exchange ANALISIS MARKET RESEARCH UNHAS 1. Kegiatan selama liburan Karena jumlah responden terlalu sedikit, kita tidak dapat menganalisis terlalu jauh pola kebiasaan anak-anak UNHAS. Namun yang dapat dilihat dari transkrip, sebanyak 3 responden

Lebih terperinci

Cara membuat wanita terkesan dengan anda

Cara membuat wanita terkesan dengan anda Cara membuat wanita terkesan dengan anda by Ronald Frank Hal pertama yang dipikirkan pria saat melihat wanita yang ia sukai adalah: Saya harus membuat wanita itu terkesan dengan saya! Perilaku tersebut

Lebih terperinci

Temu Ketua dan Penggerak Lingkungan Paroki SPMR Blok Q : Balong Kabayan, Kesan Pertama Begitu Menggoda.

Temu Ketua dan Penggerak Lingkungan Paroki SPMR Blok Q : Balong Kabayan, Kesan Pertama Begitu Menggoda. Alhamdulillah pada long weekend kemarin tanggal 24-27 Januari 2013 Balong Kabayan cukup ramai dan pada hari sabtu tanggal 26 Januari 2013 kedatangan tamu yang melakukan Family Gathering dari Keluarga Pak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kota Bandung dikenal memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa. Ada

BAB I PENDAHULUAN. Kota Bandung dikenal memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa. Ada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Bandung dikenal memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa. Ada saja tren-tren baru yang dilahirkan di kota ini, ditambah dengan pertumbuhan industri bakery,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia dan sembilan negara anggota ASEAN telah menyepakati perjanjian Masyarakat Ekonomi ASEAN yang akan menjadi tujuan integrasi ekonomi regional pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bidang,baik jumlah maupun waktunya. Bidang usaha yang dapat digeluti

BAB I PENDAHULUAN. bidang,baik jumlah maupun waktunya. Bidang usaha yang dapat digeluti BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan untuk memperoleh keuntungan sesuai dengan tujuan dan target yang diinginkan dalam berbagai bidang,baik jumlah maupun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Membicarakan komunikasi dalam pemasaran berarti membicarakan. bagaimana pengaruh komunikasi dalam pemasaran dan bagaimana

BAB I PENDAHULUAN. Membicarakan komunikasi dalam pemasaran berarti membicarakan. bagaimana pengaruh komunikasi dalam pemasaran dan bagaimana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Membicarakan komunikasi dalam pemasaran berarti membicarakan bagaimana pengaruh komunikasi dalam pemasaran dan bagaimana relevansi keduanya, dengan komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Image building merupakan halyang menjadi perhatian penting dalam suatu instansi. Sebab, image ataupun citra positif dapat menjadi magnet untuk menarik pelanggan

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN Kategori Data yang Didapat Dari Hasil Wawancara. Fiksi Baru (mutakhir) Gambar Bahasa Kesukaan. Hiburan Hobi

BAB 4 PEMBAHASAN Kategori Data yang Didapat Dari Hasil Wawancara. Fiksi Baru (mutakhir) Gambar Bahasa Kesukaan. Hiburan Hobi BAB 4 PEMBAHASAN Hasil penelitian tentang tanggapan pustakawan dan pengguna terhadap cd permainan untuk menjadi koleksi perpustakaan SD Charitas menghasilkan beberapa kategori yang digunakan untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Saat ini, perkembangan dunia kuliner khususnya di Indonesia telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Tidak sedikit para pelaku bisnis yang mencoba berkecimpung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membangun loyalitas di benak konsumen menjadi faktor kunci untuk. perusahaan dapat segera berpindah ke perusahaan lain.

BAB I PENDAHULUAN. membangun loyalitas di benak konsumen menjadi faktor kunci untuk. perusahaan dapat segera berpindah ke perusahaan lain. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam persaingan pasar yang semakin kompetitif, kemampuan membangun loyalitas di benak konsumen menjadi faktor kunci untuk memenangkan penguasaan pasar (Jarvis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bisnis usaha kuliner di Indonesia semakin hari semakin diminati dengan melihat semakin banyaknya masyarakat yang gemar memburu beberapa aneka menu makanan baik makanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Media informasi yang berkaitan dengan masyarakat pada zaman yang modern saat

BAB I PENDAHULUAN. Media informasi yang berkaitan dengan masyarakat pada zaman yang modern saat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media informasi yang berkaitan dengan masyarakat pada zaman yang modern saat ini sangat menunjang mobilitas dan gaya hidup konsumen. Konsumen cenderung memiliki

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pangan merupakan kebutuhan yang terpenting setelah udara dan air, serta merupakan salah satu kebutuhan primer manusia yang harus segera terpenuhi untuk mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah dan Profil Perusahaan Siete Cafe berdiri pada bulan April 2012. Nama Siete berasal dari bahasa Spanyol yang artinya tujuh (7), sesuai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sebagai negara kepulauan yang sebagian besar terdiri dari perairan dengan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sebagai negara kepulauan yang sebagian besar terdiri dari perairan dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagai negara kepulauan yang sebagian besar terdiri dari perairan dengan potensi sumber daya yang jenis maupun jumlahnya cukup besar, kegiatan perikanan mempunyai

Lebih terperinci

Kata Mereka tentang KUMCER Pasir

Kata Mereka tentang KUMCER Pasir Kata Mereka tentang KUMCER Pasir "Membaca buku ini seperti berkaca terhadap hal-hal sederhana dalam hidup yang perlu kita kenang dan hargai. Buku kumpulan cerita pendek karya Hasdevi bisa membangkitkan

Lebih terperinci