BAB I Pendahuluan I. 1 Latar Belakang

Transkripsi

1 13 BAB I Pendahuluan I. 1 Latar Belakang Rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia di samping sandang dan pangan. Selain sebagai tempat berlindung, rumah juga memiliki arti penting dalam pengembangan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas pemukiman menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi kualitas suatu bangsa. Saat ini jumlah keluarga yang belum memiliki rumah (backlog) masih cukup besar. Salah satu masalah yang menjadi dasar tidak terpenuhinya kebutuhan akan rumah adalah kemampuan ekonomi masyarakat yang sangat terbatas, sekitar 70% rumah tangga perkotaan masuk dalam kategori masyarakat berpendapatan rendah dengan pendapatan kurang dari Rp 1,5 juta per bulan. (Soenarno, 2004). Dalam rangka memenuhi kebutuhan perumahan bagi masyarakat berekonomi rendah, pemerintah telah menetapkan beberapa kebijakan, salah satunya berupa program pembangunan / pengadaan Rumah Sangat Sederhana (RSS) dan Rumah Sederhana. Salah satu lembaga bentukan pemerintah untuk mengatasi masalah perumahan sederhana ini adalah Perum Perumnas yang bertindak sebagai lembaga pemasok perumahan murah. Isu yang seringkali muncul adalah mengenai ketersediaan perumahan murah bagi rakyat yang memadai dan manusiawi. Namun untuk menekan biaya sekecil mungkin agar dapat dimiliki oleh masyarakat berekonomi lemah, pemerintah membatasi rancangan dan dimensi dalam satuan unit hunian. Selain itu, pemerintah juga membatasi penggunaan bahan bangunan dengan mempergunakan bahan bangunan yang murah sehingga harga jual unit hunian tersebut dapat ditekan serendah mungkin.

2 14 Kebutuhan hunian rumah sederhana untuk masyarakat berpenghasilan rendah dalam jumlah yang besar, merupakan permasalahan nasional yang cukup rumit, karena harga bangunan harus dapat terjangkau dengan daya beli masyarakat yang relatif sangat rendah. Rumah sederhana yang banyak dibangun dewasa ini belum mencapai optimalisasi yang dikehendaki, baik dari segi harga maupun dari aspek teknis. Kualitas rumah sederhana yang ada umumnya sangat rendah, hal ini terjadi selain karena faktor pelaksanaan, kemungkinan juga karena adanya keterbatasan dari harga jual yang harus murah, sementara harga bahan bangunan terus menerus mengalami kenaikan. Dengan demikian harus dicari alternatif sistem pembangunan rumah sederhana yang selain memenuhi kriteria murah, juga dapat memenuhi persyaratan teknis yang ada. (Sabaruddin, 2004) I. 2 Permasalahan Banyak hal yang sudah dilakukan, baik oleh pemerintah maupun swasta untuk mewadahi kebutuhan akan rumah sederhana bagi masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah. Namun masih terdapat masyarakat yang masih belum dapat memiliki rumah sederhana yang tersedia. Melalui penelitian ini, desain rumah sederhana akan dievaluasi, terutama yang berkaitan dengan biaya konstruksi. Dari sana akan terlihat faktor-faktor yang cukup berpengaruh pada biaya konstruksi. Rancangan semakin baik bila bangunan yang akan didirikan dapat dibuat dengan biaya seefisien mungkin. I. 3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah: Menemukan komponen-komponen bangunan yang cukup berpengaruh dalam biaya konstruksi rumah sederhana Mengaplikasikan beberapa alternatif untuk menurunkan biaya konstruksi rumah sederhana tanpa merubah tampilan bangunan

3 15 I. 4 Batasan Penelitian Pada penelitian ini, objek studi yang diteliti adalah rumah sederhana tipe 22 yang dibangun secara massal oleh pengembang swasta di kota Bandung dan sekitarnya. Data biaya konstruksi yang diteliti merupakan biaya konstruksi per unit bangunan. Agar data-data dapat dibandingkan satu dengan yang lainnya, maka waktu pengambilan data dibatasi, yaitu sejak bulan Pebruari 2006 hingga April I. 5 Manfaat dan Kontribusi Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai panduan bagi pengembang untuk dapat menyediakan rumah sederhana yang lebih terjangkau karena biaya konstruksi dapat ditekan. Masyarakat berekonomi lemah dapat lebih menjangkau rumah sederhana. Masyarakat umum dapat memanfaatkan skenario-skenario yang diaplikasikan pada penelitian ini bagi perencanaan dan pembangunan rumah sederhana tunggal. Bidang ilmu dapat lebih berkembang, terutama yang berkaitan dengan bidang perumahan yang terjangkau bagi masyarakat berekonomi lemah. I. 6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan laporan menguraikan tentang garis besar susunan isi laporan penelitian. Laporan ini terbagi atas tiga bagian utama, yaitu: bagian pendahuluan, isi serta kesimpulan. Bagian pendahuluan meliputi halaman judul, halaman pengesahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar gambar dan daftar tabel.

4 16 Bagian isi diuraikan menurut urutan bab, yaitu: Bab I: Pendahuluan, menyajikan latar belakang, permasalahan, tujuan penelitian, batasan penelitian, manfaat dan kontribusi penelitian serta sistematika penulisan. Bab II: Tinjauan teori mengenai biaya konstruksi: landasan teori berupa uraian singkat mengenai biaya konstruksi rumah sederhana dari beberapa pustaka acuan yang relevan dengan penelitian dan melandasi gagasan penelitian Bab III: Tinjauan teori mengenai rumah sederhana: landasan teori berupa definisi rumah sederhana dari beberapa pustaka acuan yang relevan dan menlandasi gagasan penelitian. Bab IV: Metodologi penelitian, menggambarkan strategi yang dilakukan dalam penelitian, pengambilan data dan pengolahan data. Bab V: Analisis Data: menemukan komponen-komponen pekerjaan yang berpengaruh pada biaya kosntruksi rumah sederhana, mengaplikasikan modifikasi-modifikasi komponen pekerjaan untuk menurunkan biaya konstruksi rumah sederhana. Bab VI: Kesimpulan dan saran: membuat kesimpulan dari hasil analisa berdasarkan penelitian yang telah dijalankan.

5 17 I. 7 Kerangka Penelitian Rumah Sederhana Harga tinggi tak terjangkau Elaborasi faktor-faktor yang dapat mengurangi biaya konstruksi Studi pustaka Buku Jurnal Penelitian Internet Studi lapangan Studi kasus Pengumpulan data: Rencana Anggaran Biaya (RAB) Gambar kerja Kompilasi data: Memperbaiki/melengkapi gambar kerja Menyamakan komponen-komponen pekerjaan Analisis: Komparasi Menentukan komponen-komponen pekerjaan yang cukup berpengaruh pada biaya konstruksi Pengaplikasian sistem konstruksi lain tanpa merubah desain Kesimpulan: Rumusan komponen-komponen pekerjaan yang cukup berpengaruh pada biaya konstruksi Hal-hal yang dapat diaplikasikan untuk mengurangi biaya konstruksi Rumah Sederhana Gambar 1 Kerangka Penelitian