BAB III PEMBAHASAN 3.1. Langkah-Langkah Menggambar Desain Rumah Tinggal Menggunakan ArchiCAD 9.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III PEMBAHASAN 3.1. Langkah-Langkah Menggambar Desain Rumah Tinggal Menggunakan ArchiCAD 9."

Transkripsi

1 BAB III PEMBAHASAN Pembahasan pada bab ini akan dibagi menjadi beberapa bagian, diantaranya adalah spesifikasi kebutuhan hardware ( perangkat keras ), spesifikasi kebutuhan software ( perangkat lunak ), langkah-langkah instalasi perangkat lunak ( software ) ArchiCAD dan PlotMaker serta perangkat lunak pendukung lainnya, langkah-langkah menggambar desain rumah tinggal yang telah dibuat terlebih dahulu diatas sebuah kertas milimeter blok ke dalam program bantu gambar ArchiCAD, fitur-fitur yang terdapat di dalam program ArchiCAD, antara lain :teknik rendering, sun study, animasi bangunan serta potongan bangunan 3 dimensi, dan yang terakhir adalah menyiapkan dokumentasi dari beberapa gambar bangunan rumah tinggal Langkah-Langkah Menggambar Desain Rumah Tinggal Menggunakan ArchiCAD 9. Tahapan-tahapan atau langkah-langkah dalam membangun rumah tinggal idealnya adalah sebagai berikut : 1. Pengumpulan fakta. 2. Berhubungan dengan Arsitek. 3. Tes tanah ( jika diperlukan ). 4. Konsultan Struktur. 5. Konsultan Mekanikal dan Elektrikal ( ME ) ( jika diperlukan ). 6. Pembuatan Rencana Anggaran dan Biaya ( RAB ). 7. Pelaksanaan. 8. Serah terima dan masa garansi. Untuk point nomor 1 sampai dengan 6 dan point 8, tidak akan penulis bahas, karena tidak berhubungan dengan pokok bahasan penulisan ilmiah yang penulis buat. 67

2 68 Sedangkan untuk point nomor 7, masih terbagi lagi menjadi beberapa tahapan atau langkah, diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Penggalian tanah untuk pembuatan pondasi. 2. Pengurukan tanah untuk dasar pondasi. 3. Pemasangan batu kali untuk pondasi. 4. Pemasangan sloof beton. 5. Pemasangan kolom. 6. Pemasangan dinding. 7. Pemasangan jendela. 8. Pemasangan pintu. 9. Pemasangan balok. 10. Pemasangan plat. 11. Pemasangan atap. 12. Pemasangan tanah. 13. Pemasangan pagar. 14. Pemasangan ventilasi. 15. Pemasangan aksesoris taman. Dari langkah-langkah diatas, point 1, 2 dan 3 tidak termasuk ke dalam proses mendesain bangunan rumah tinggal menggunakan program ArchiCAD 9. Proses desain bangunan rumah tinggal akan dimulai dari point nomor 4 sampai dengan 15. Sebelum masuk ke langkah penggambaran desain rumah tinggal pada program ArchiCAD 9, sebaiknya buat terlebih dahulu konsep rumah tinggal yang ingin dibangun, konsep tersebut digambar diatas sebuah kertas polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas yang sudah bergaris kotak-kotak dalam ukuran milimeter atau biasa disebut dengan milimeter block. Gambar ukuran tanah berdasarkan kertas milimeter block. Ukuran yang digunakan dalam pembuatan desain pada ArchiCAD 9 adalah milimeter. Dan skala yang dipakai 1 : 100, agar mempermudah penggambaran dan hasilnya presisi.

3 69 Penulis menggunakan software Microsoft Visio 2003 untuk menggambar konsep bangunan. Berikut ini konsep bangunan yang ingin penulis desain ke dalam program ArchiCAD 9. Gambar 3.1. Desain Konsep Bangunan Yang Ingin Digambarkan.

4 70 Luas tanah yang digunakan untuk membangun bangunan rumah tinggal adalah berukuran 6 m x 13 m atau seluas ± 78 m 2. Bangunan rumah tinggal tersebut terdiri dari : 1) Garasi ( carport ), 2) Taman, 3) Teras depan dan belakang, 4) 2 Ruang tidur, 5) Ruang tamu, 6) Kamar mandi, 7) Ruang makan / ruang keluarga, 8) Ruang dapur, dan 9) Ruang Jemur. Dibawah ini akan penulis jelaskan bagaimana caranya mendesain bangunan rumah tinggal ke dalam program bantu gambar ArchiCAD 9. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : Persiapan Awal. Gambar 3.2. Kotak Dialog Start ArchiCAD. 1. Buka program ArchiCAD Perhatikan gambar 3.2. Dalam kotak dialog Start ArchiCAD. Aktifkan tombol radio Create a New Project. Setelah itu

5 71 aktifkan juga tombol radio Use Default Project Settings. Klik tombol New and Reset. 3. Klik menu Options Grids & Background. Gambar 3.3. Kotak Dialog Grids & Background. 4. Perhatikan gambar 3.3. Dalam kotak dialog Grids & Background. Ubah spasi horizontal dan vertikal menjadi 500 mm masing-masing. Klik Ok apabila selesai. Gambar 3.4. Mengaktifkan Grid Snap. 5. Perhatikan gambar 3.4. Aktifkan Grid Snap dengan mengklik tombol seperti gambar, setelah itu klik seperti gambar. Cara lain mengaktifkan grid snap secara cepat adalah dengan menekan tombol S keyboard untuk tujuan yang sama.

6 72 6. Klik menu Display Actual Size. 7. Klik menu Options Preferences Working Units & Levels. 8. Perhatikan gambar 3.5. Dalam kotak dialog Preferences, pastikan nilai Length=milimeter. Klik Ok. Gambar 3.5. Kotak Dialog Preferences Pemasangan Sloof Beton. Fungsi sloof beton ( balok beton bertulang ) antara lain untuk menahan beban dinding, menyatukan plat lantai beton dan mengikat kolom. Langkah membuat sloof beton ( balok beton bertulang ) bagian bawah dari rumah yang akan dirancang. Tinggi sloof beton yang akan dibuat adalah 500 mm dengan lebar 300 mm. Gambar 3.6. Setting Ukuran Balok Yang Akan Dibuat.

7 73 1. Perhatikan gambar 3.6. Dalam Toolbox klik tombol Beam Tool. 2. Masih memperhatikan gambar 3.6. Pastikan tombol Straight Beam aktif. 3. Masih memperhatikan gambar 3.6. Aktifkan tombol Beam End Line. 4. Atur tinggi balok=500 mm dan lebar balok=300 mm. 5. Klik satu kali mouse di posisi pusat layar ArchiCAD. 6. Tekan tombol R keyboard, kemudian ketik mm. Tekan tombol A, kemudian ketik Tekan Enter. 7. Melanjutkan pembuatan balok kedua, tanpa menggerakkan mouse, tekan tombol Enter keyboard. Tekan tombol R, kemudian ketik 6000 mm. Tekan tombol A, kemudian ketik 0 0 dan tekan Enter. 8. Tekan Enter. Tekan tombol R, kemudian ketik mm. Tekan tombol A, kemudian ketik 90 0.dan tekan Enter. 9. Tekan Enter. Tekan tombol R, kemudian ketik 6000 mm. Tekan tombol A, kemudian ketik dan tekan Enter. 10. Perhatikan gambar 3.7. Buat seluruh balok bangunan dengan menggunakan mouse, caranya klik pada posisi P1 ke P2, P3 ke P4, P5 ke P6, P7 ke P8, P9 ke P10, P11 ke P12, P13 ke P14, P15 ke P16 dan yang terakhir P17 ke P18.

8 74 Gambar 3.7. Posisi Klik Membuat Seluruh Balok Bangunan. 11. Langkah pemasangan konstruksi sloof beton bangunan rumah tinggal telah selesai dikerjakan. Pemasangan konstruksi sloof beton bagian bawah harus seperti gambar 3.8. Gambar 3.8. Konstruksi Sloof Beton Bagian Bawah Pemasangan Kolom. Kolom berfungsi untuk menahan semua beban dari atap. Keberadaannya mutlak diperlukan. Sebuah bangunan sederhana akan kuat bila dilengkapi kolom.

9 75 Langkah membuat kolom dari rumah yang akan dirancang. Tinggi kolom yang akan dibuat adalah 4000 mm dengan sisi x sisi 300 mm x 300 mm. Gambar 3.9. Setting Ukuran Kolom Yang Akan Dibuat. 1. Perhatikan gambar 3.9. Dalam Toolbox klik tombol Coloumn Tool. 2. Masih memperhatikan gambar 3.9. Aktifkan tombol Coloumn Standard. 3. Masih memperhatikan gambar 3.9. Atur tinggi kolom=4000 mm dan sisi x sisi kolom= 300 mm x 300 mm. 4. Perhatikan gambar Buat seluruh kolom bangunan dengan menggunakan mouse, caranya klik pada posisi P1, P2, P3, P4, P5, P6, P7, P8, P9, P10, P11, P12, P13, P14, P15, P16, P17, P18, P19, P20, P21 dan terakhir P22.

10 76 Gambar Posisi Klik Membuat Seluruh Kolom Bangunan. 5. Langkah pemasangan konstruksi kolom bangunan rumah tinggal telah selesai dikerjakan. Pemasangan konstruksi kolom harus seperti gambar Gambar Konstruksi Kolom Pemasangan Dinding. Dinding merupakan kulit bangunan dan bidang yang membentuk sebuah ruang di dalam bangunan. Fungsi dinding

11 77 adalah melindungi isi bangunan dari gangguan luar, seperti panas, hujan dan angin. Langkah membuat dinding dari rumah yang akan dirancang. Tinggi dinding yang akan dibuat adalah 3500 mm dan tebal dinding=150 mm. Gambar Setting Ukuran Dinding Yang Akan Dibuat. 1. Perhatikan gambar Dalam Toolbox klik tombol Wall Tool. 2. Masih memperhatikan gambar Aktifkan tombol Straight Wall. 3. Selanjutnya dalam Wall Construction Method, aktifkan metode pembuatan dinding center. 4. Atur tinggi dinding=3500 mm dan tebal dinding=150 mm. 5. Perhatikan gambar Buat seluruh dinding bangunan dengan menggunakan mouse, caranya klik pada posisi P1 ke P2, P3 ke P4, P5 ke P6, P7 ke P8, P9 ke P10, P11 ke P12, P13 ke P14, P15 ke P16, P17 ke P18, P19 ke P20, P21 ke P20, P20 ke P22, P23 ke P24 dan yang terakhir P25 ke P Khusus untuk posisi P20 ke P22, ubah tinggi dinding=2000 mm.

12 78 Gambar Posisi Klik Membuat Seluruh Dinding Bangunan. 7. Langkah pemasangan konstruksi dinding bangunan rumah tinggal telah selesai dikerjakan. Pemasangan konstruksi dinding harus seperti gambar Gambar Konstruksi Dinding.

13 Pemasangan Jendela. Jendela adalah bukaan pada dingding bangunan, yang merupakan jalur udara dan cahaya agar dapat masuk ke dalam bangunan. Biasanya diisi dengan lembaran kaca. Langkah membuat jendela dari rumah yang akan dirancang. Jenis jendela yang digunakan dalam bangunan rumah tinggal ini ada 3 macam, yaitu jendela tipe W OCTAGONAL FIX untuk ruang tamu, jendela tipe W DOUBLE SASH untuk ruang tidur dan jendela tipe W M DOUBLE SASH untuk ruang dapur. Berikut ini pengaturan untuk ketiga tipe tersebut : 1) Jendela tipe W OCTAGONAL FIX dipasang pada ketinggian 1500 mm dari permukaan lantai ( top elevation ) dan lebar 500 mm. 2) Jendela tipe W DOUBLE SASH dipasang pada ketinggian 800 mm dari permukaan lantai ( top eleveation ), tinggi jendela 1500 mm dan lebar 1000 mm. 3) Jendela tipe W M DOUBLE SASH dipasang pada ketinggian 800 mm dari permukaan lantai ( top eleveation ), tinggi jendela 1500 mm dan lebar 1000 mm. Gambar Setting Ukuran Jendela Yang Akan Dibuat. Ruang Tamu. Pemasangan Jendela Tipe W OCTAGONAL FIX Untuk 1. Perhatikan gambar Dalam Toolbox klik tombol Window Tool.

14 80 2. Masih memperhatikan gambar klik tombol Tool Setting Dialog. Gambar Kotak Dialog Window Default Settings. 3. Perhatikan gambar Dalam kotak dialog Window Default Settings, buka folder Special Window 9. Setelah itu pilih jendela tipe W Octagonal Fix. Klik Ok. Gambar Mengatur Batas Bawah dan Lebar Jendela. 4. Perhatikan gambar Atur ukuran batas bawah dan lebar jendela yang akan dibuat. 5. Untuk pemasangan jendela tipe W Octagonal Fix lihat gambar 3.18., klik posisi P1 ke P2 untuk jendela sebelah kiri dan P3 ke P4 untuk jendela sebelah kanan.

15 81 Gambar Posisi Klik Membuat Jendela Ruang Tamu. Pemasangan Jendela Tipe W DOUBLE SASH Untuk Ruang Kamar. Gambar Kotak Dialog Window Default Settings. 1. Perhatikan gambar Dalam kotak dialog Window Default Settings, buka folder Casement Window 9. Setelah itu pilih jendela tipe W Double Sash. Klik Ok. Gambar Mengatur Tinggi, Batas Bawah dan Lebar Jendela.

16 82 2. Perhatikan gambar Atur ukuran tinggi, batas bawah dan lebar jendela yang akan dibuat. 3. Untuk pemasangan jendela tipe W Double Sash lihat gambar 3.21., klik posisi P1 ke P2 untuk jendela ruang tidur bagian depan dan P3 ke P4 untuk jendela ruang tidur bagian belakang. Gambar Posisi Klik Membuat Jendela Ruang Tidur. Pemasangan Jendela Tipe W M DOUBLE SASH Untuk Ruang Kamar. Gambar Kotak Dialog Window Default Settings.

17 83 1. Perhatikan gambar Dalam kotak dialog Window Default Settings, buka folder Metal Window 9. Setelah itu pilih jendela tipe W M Double Sash. Klik Ok. Gambar Mengatur Tinggi, Batas Bawah dan Lebar Jendela. 2. Perhatikan gambar Atur ukuran tinggi, batas bawah dan lebar jendela yang akan dibuat. 3. Untuk pemasangan jendela tipe W M Double Sash lihat gambar 3.24., klik posisi P1 ke P2 untuk jendela ruang dapur. Gambar Posisi Klik Membuat Jendela Ruang Dapur Pemasangan Pintu. Pintu adalah sebuah struktur di dinding yang memudahkan pergantian antara dinding yang tertutup dengan yang terbuka. Pintu biasanya ditemukan di rumah dan bangunan. Langkah membuat pintu dari rumah yang akan dirancang. Jenis pintu yang digunakan dalam bangunan rumah tinggal ini ada

18 84 7 macam, yaitu pintu tipe D1 ENTRANCE untuk ruang tidur, pintu tipe D1 ENTRANCE SIDE 2 untuk ruang tamu, pintu tipe D1 ENTRANCE ST untuk kamar mandi, pintu tipe D1 GARAGE 2 untuk garasi, pintu tipe D1 STOREFRONT 2 untuk ruang dapur, pintu tipe D2 POCKET untuk peralihan dari ruang tamu ke ruang makan dan pintu tipe D ARCH OPENING untuk peralihan dari ruang makan ke ruang dapur. Berikut ini pengaturan untuk ketiga tipe tersebut : 1) Pintu tipe D1 ENTRANCE, tinggi 2100 mm, batas bawah 500 dan lebar 800 mm. 2) Pintu tipe D1 ENTRANCE SIDE 2, tinggi 2100 mm, batas bawah 500 mm dan lebar 1300 mm. 3) Pintu tipe D1 ENTRANCE ST, tinggi 2100 mm, batas bawah 500 mm dan lebar 700 mm. 4) Pintu tipe D1 GARAGE 2, tinggi 2100 mm, batas bawah 500 mm dan lebar 1800 mm. 5) Pintu tipe D1 STOREFRONT 2, tinggi 2100 mm, batas bawah 500mm dan lebar 1000 mm. 6) Pintu tipe D2 POCKET, tinggi 2100 mm, batas bawah 500 mm dan lebar 1300 mm. 7) Pintu tipe D ARCH OPENING, tinggi 2100 mm, batas bawah 500 mm dan lebar 900 mm. Gambar Setting Ukuran Pintu Yang Akan Dibuat.

19 85 Pemasangan Pintu Tipe D1 GARAGE 2 Untuk Garasi. 1. Perhatikan gambar Dalam Toolbox klik tombol Door Tool. 2. Masih memperhatikan gambar klik tombol Tool Setting Dialog. Gambar Kotak Dialog Door Default Settings. 3. Perhatikan gambar Dalam kotak dialog Door Default Settings, buka folder Garage Doors 9. Setelah itu pilih pintu tipe D1 Garage 2. Klik Ok. Gambar Mengatur Tinggi, Batas Bawah dan Lebar Pintu. 4. Perhatikan gambar Atur ukuran tinggi, batas bawah dan lebar pintu yang akan dibuat. 5. Untuk pemasangan pintu tipe D1 Garage 2 lihat gambar 3.28., klik posisi P1 ke P2 untuk membuat pintu garasi.

20 86 Gambar Posisi Klik Membuat Pintu Garasi. Pemasangan Pintu Tipe D1 ENTRANCE SIDE 2 Untuk Ruang Tamu. Gambar Kotak Dialog Door Default Settings. 1. Perhatikan gambar Dalam kotak dialog Door Default Settings, buka folder Wood Entrance Door 9. Setelah itu pilih pintu tipe D1 Entrance Side 2. Klik Ok. Gambar Mengatur Tinggi, Batas Bawah dan Lebar Pintu.

21 87 2. Perhatikan gambar Atur ukuran tinggi, batas bawah dan lebar pintu yang akan dibuat. 3. Untuk pemasangan pintu tipe D1 Entrance Side 2 lihat gambar 3.31., klik posisi P1 ke P2 untuk membuat pintu ruang tamu. Gambar Posisi Klik Membuat Pintu Ruang Tamu. Pemasangan Pintu Tipe D2 POCKET Untuk Peralihan Dari Ruang Tamu Ke Ruang Makan. Gambar Kotak Dialog Door Default Settings. 1. Perhatikan gambar Dalam kotak dialog Door Default Settings, buka folder Sliding Door 9. Setelah itu pilih pintu tipe D2 Pocket. Klik Ok.

22 88 Gambar Mengatur Tinggi, Batas Bawah dan Lebar Pintu. 2. Perhatikan gambar Atur ukuran tinggi, batas bawah dan lebar pintu yang akan dibuat. 3. Untuk pemasangan pintu tipe D2 Pocket lihat gambar 3.34., klik posisi P1 ke P2 untuk membuat pintu peralihan ruang tamu ke ruang makan. Gambar Posisi Klik Membuat Pintu Peralihan Ruang Tamu Ke Ruang Makan.

23 89 Pemasangan Pintu Tipe D ARCH OPENING Untuk Peralihan Dari Ruang Makan Ke Ruang Dapur. Gambar Kotak Dialog Door Default Settings. 1. Perhatikan gambar Dalam kotak dialog Door Default Settings, buka folder Openings 9. Setelah itu pilih pintu tipe D Arch Opening. Klik Ok. Gambar Mengatur Tinggi, Batas Bawah dan Lebar Pintu. 2. Perhatikan gambar Atur ukuran tinggi, batas bawah dan lebar pintu yang akan dibuat. 3. Untuk pemasangan pintu tipe D Arch Opening lihat gambar 3.37., klik posisi P1 ke P2 untuk membuat pintu peralihan ruang makan ke ruang dapur.

24 90 Gambar Posisi Klik Membuat Pintu Peralihan Ruang Makan Ke Ruang Dapur. Pemasangan Pintu Tipe D1 ENTRANCE Untuk Ruang Tidur. Gambar Kotak Dialog Door Default Settings. 1. Perhatikan gambar Dalam kotak dialog Door Default Settings, buka folder Wood Entrance Door 9. Setelah itu pilih pintu tipe D1 Entrance. Klik Ok. Gambar Mengatur Tinggi, Batas Bawah dan Lebar Pintu.

25 91 2. Perhatikan gambar Atur ukuran tinggi, batas bawah dan lebar pintu yang akan dibuat. 3. Untuk pemasangan pintu tipe D1 Entrance lihat gambar 3.40., klik posisi P1 ke P2 untuk membuat pintu ruang tidur depan dan P3 ke P4 untuk membuat pintu ruang tidur belakang. Gambar Posisi Klik Membuat Pintu Ruang Tidur. Pemasangan Pintu Tipe D1 ENTRANCE ST Untuk Kamar Mandi. Gambar Kotak Dialog Door Default Settings.

26 92 1. Perhatikan gambar Dalam kotak dialog Door Default Settings, buka folder Entrance-Storefront 9. Setelah itu pilih pintu tipe D1 Entrance St. Klik Ok. Gambar Mengatur Tinggi, Batas Bawah dan Lebar Pintu. 2. Perhatikan gambar Atur ukuran tinggi, batas bawah dan lebar pintu yang akan dibuat. 3. Untuk pemasangan pintu tipe D1 Entrance St lihat gambar 3.43., klik posisi P1 ke P2 untuk membuat pintu kamar mandi. Gambar Posisi Klik Membuat Pintu Kamar Mandi. 4. Setelah pemasangan pintu kamar mandi selesai, klik tombol Use An Empty Hole. Ubah ukuran lebar pintu menjadi 800 mm.

27 93 5. Lihat gambar Untuk membuat objek pintu berlubang, klik posisi P1 ke P2. Gambar Posisi Klik Membuat Pintu Berlubang. Pemasangan Pintu Tipe D1 STOREFRONT 2 Untuk Ruang Dapur. Gambar Kotak Dialog Door Default Settings. 1. Perhatikan gambar Dalam kotak dialog Door Default Settings, buka folder Storefronts 9. Setelah itu pilih pintu tipe D1 Storefront 2. Klik Ok. Gambar Mengatur Tinggi, Batas Bawah dan Lebar Pintu.

28 94 2. Perhatikan gambar Atur ukuran tinggi, batas bawah dan lebar pintu yang akan dibuat. 3. Untuk pemasangan pintu tipe D1 Storefront 2 lihat gambar 3.47., klik posisi P1 ke P2 untuk membuat pintu ruang dapur. Gambar Posisi Klik Membuat Pintu Ruang Dapur Pemasangan Balok. Langkah membuat balok bagian atas dari rumah yang akan dirancang. Tinggi balok 4000 mm, batas bawah 3500 mm dan lebar 300 mm. Gambar Setting Ukuran Balok Yang Akan Dibuat. 1. Perhatikan gambar Dalam Toolbox klik tombol Beam Tool.

29 95 2. Masih memperhatikan gambar Pastikan tombol Straight Beam aktif. 3. Masih memperhatikan gambar Aktifkan tombol Beam End Line. 4. Atur tinggi balok=4000 mm, batas bawah=3500 mm dan lebar balok=300 mm. 5. Perhatikan gambar Buat seluruh balok bangunan dengan menggunakan mouse, caranya klik pada posisi P1 ke P2, P3 ke P4, P5 ke P6, P7 ke P8, P9 ke P10, P11 ke P12, P13 ke P14, P15 ke P14, P16 ke P17, P18 ke P19, P20 ke P21 dan yang terakhir P22 ke P23. Gambar Posisi Klik Membuat Seluruh Balok Atas Bangunan. 12. Langkah pemasangan konstruksi balok atas bangunan rumah tinggal telah selesai dikerjakan. Pemasangan konstruksi balok bagian atas harus seperti gambar 3.50.

30 96 Gambar Konstruksi Balok Bagian Atas Pemasangan Plat. Plat adalah alas lantai dari sebuah bangunan. Plat dapat berada di bagian atas maupun bawah. Fungsinya sebagai dasar dari lantai pada bagian bawah dan sebagai dasar lantai bagian atas, apabila bangunan bertingkat fungsinya sebagai pengikat antara kolom, balok dan dinding. Langkah membuat plat ( lantai ) dari rumah yang akan dirancang. Plat ( lantai ) yang digunakan dalam bangunan rumah tinggal ini, memiliki 6 macam tingkat ketinggian dari dasar permukaan tanah, yaitu plat untuk garasi, plat untuk teras depan dan belakang, plat untuk ruang utama, plat untuk kamar mandi, plat untuk ruang jemuran dan plat untuk bagian atas ( lantai 2 ). Berikut ini pengaturan untuk ketujuh tipe tersebut : 1) Plat untuk garasi, tinggi 500 mm dan batas bawah 300 mm. 2) Plat untuk teras depan dan belakang, tinggi 700 mm dan batas bawah 500 mm. 3) Plat untuk ruang utama, tinggi 500 mm dan batas bawah 300 mm.

31 97 4) Plat untuk kamar mandi, tinggi 300 mm dan batas bawah 100 mm. 5) Plat untuk ruang jemuran, tinggi 400 mm dan batas bawah 200 mm. 6) Plat untuk lantai atas, tinggi 4000 mm dan batas bawah 3500 mm. Gambar Memanggil Fungsi Setting Objek Lantai. 1. Perhatikan gambar Dalam Toolbox klik tombol Slab Tool. 2. Masih memperhatikan gambar Klik tombol Tool Settings Dialog. Gambar Kotak Dialog Slab Default Settings.

32 98 Gambar Kotak Dialog Material Slab. 3. Perhatikan gambar Dalam kotak dialog Slab Default Settings, buka grup Model. Setelah perhatikan gambar pilih tipe material sisi atas plat sesuai dengan penempatannya. Gambar Mengatur Ketinggian Dari Plat. 4. Perhatikan gambar Atur ketinggian dan batas bawah dari plat yang akan dibuat ( sesuaikan dengan penempatannya ).

33 99 Gambar Posisi Klik Membuat Plat Garasi. 5. Perhatikan gambar Buat plat garasi, klik posisi P1 ke P2, P2 ke P3, P3 ke P4 dan terakhir P4 ke P1. Gambar Posisi Klik Membuat Plat Teras Depan. 6. Perhatikan gambar Buat plat teras depan, klik posisi P1 ke P2, P2 ke P3, P3 ke P4, P4 ke P5, P5 ke P6, P6 ke P7, P7 ke P8 dan terakhir P8 ke P1. Gambar Posisi Klik Membuat Plat Teras Belakang.

34 Perhatikan gambar Buat plat teras belakang, klik posisi P1 ke P2, P2 ke P3, P3 ke P4 dan terakhir P4 ke P1. Gambar Posisi Klik Membuat Plat Ruang Utama. 8. Perhatikan gambar Buat plat ruang utama, klik posisi P1 ke P2, P2 ke P3, P3 ke P4, P4 ke P5, P5 ke P6, P6 ke P7, P7 ke P8, P8 ke P9, P9 ke P10 dan terakhir P10 ke P1. Gambar Posisi Klik Membuat Plat Kamar Mandi. 9. Perhatikan gambar Buat plat kamar mandi, klik posisi P1 ke P2, P2 ke P3, P3 ke P4 dan terakhir P4 ke P1.

35 101 Gambar Posisi Klik Membuat Plat Ruang Jemuran. 10. Perhatikan gambar Buat plat ruang jemuran, klik posisi P1 ke P2, P2 ke P3, P3 ke P4 dan terakhir P4 ke P1. Gambar Posisi Klik Membuat Plat Lantai Atas. 11. Perhatikan gambar Buat plat lantai atas, klik posisi P1 ke P2, P2 ke P3, P3 ke P4, P4 ke P5, P5 ke P6, P6 ke P7, P7 ke P8, dan terakhir P8 ke P Pemasangan Atap. Atap merupakan penutup dari rangkaian sebuah bangunan. Atap berfungsi untuk melindungi penghuni rumah di bawahnya dari terpaan angin, hujan atau dari jatuhnya dedaunan pohon di sekitarnya. Model atap banyak ragamnya.

36 102 Langkah membuat atap dari rumah yang akan dirancang. Atap yang digunakan dalam bangunan rumah tinggal ini adalah atap limas. Berikut ini pengaturan untuk atap tipe tersebut : Gambar Memanggil Fungsi Setting Objek Atap. 1. Perhatikan gambar Dalam Toolbox klik tombol Roof Tool. 2. Masih memperhatikan gambar Klik tipe atap limas. Kemudian atur nilai sudut kemiringan atap t=30 0. Atur tinggi penempatan objek atap b=4000 mm. 3. Perhatikan gambar Klik posisi P1 ke P2 ke P3 ke P4, terakhir dari P4 kembali lagi ke P1. Gambar Posisi Klik Membuat Atap Limas.

37 Pemasangan Objek Tanah. Objek tanah adalah luas lahan yang digunakan untuk membangun rumah tinggal. Untuk desain rumah tinggal ini, luas tanah yang digunakan adalah seluar ± 78 m 2. Langkah membuat objek tanah dari rumah yang akan dirancang. Untuk ketinggian tanah urukan di setiap ruang atau bagian dari bangunan rumah tinggal berbeda. Berikut ini pengaturan untuk objek tanah tersebut : 1) Untuk ruang garasi, objek tanah memiliki tinggi 300 mm dan batas bawah 0 mm. 2) Untuk ruang teras depan dan belakang, objek tanah memiliki tinggi 500 mm dan batas bawah 0 mm. 3) Untuk ruang utama ( ruang tidur depan dan belakang, ruang tamu, ruang makan / keluarga dan ruang dapur ), objek tanah memiliki tinggi 300 mm dan batas bawah 0 mm. 4) Untuk ruang kamar mandi, objek tanah memiliki tinggi 100 mm dan batas bawah 0 mm. 5) Untuk ruang jemuran, objek tanah memiliki tinggi 200 mm dan batas bawah 0 mm. Gambar Lokasi Tombol More. 1. Perhatikan gambar Dalam Toolbox klik tombol More untuk membuka pilihan tool lain dari Toolbox yang ada.

38 104 Gambar Setting Ukuran Objek Tanah. 2. Perhatikan gambar Dalam Toolbox klik tombol Mesh Tool. 3. Masih memperhatikan gambar Klik metode konstruksi ini. Atur nilai tinggi dan nilai batas bawah sesuai dengan ruang. Gambar Posisi Klik Untuk Membuat Objek Tanah Ruang Garasi. 4. Perhatikan gambar Klik posisi P1 ke P2 ke P3 ke P4 lalu kembali lagi ke P1. Untuk membuat objek tanah pada ruang garasi.

39 105 Gambar Posisi Klik Untuk Membuat Objek Tanah Ruang Teras Depan. 5. Perhatikan gambar Klik posisi P1 ke P2 ke P3 ke P4 ke P5 ke P6 lalu kembali lagi ke P1. Untuk membuat objek tanah pada ruang teras depan. Gambar Posisi Klik Untuk Membuat Objek Tanah Ruang Teras Belakang. 6. Perhatikan gambar Klik posisi P1 ke P2 ke P3 ke P4 lalu kembali lagi ke P1. Untuk membuat objek tanah pada ruang teras belakang.

40 106 Gambar Posisi Klik Untuk Membuat Objek Tanah Ruang Utama. 7. Perhatikan gambar Klik posisi P1 ke P2 ke P3 ke P4 ke P5 ke P6 ke P7 ke P8 ke P9 ke P10 lalu kembali lagi ke P1. Untuk membuat objek tanah pada ruang utama. Gambar Posisi Klik Untuk Membuat Objek Tanah Ruang Kamar Mandi. 8. Perhatikan gambar Klik posisi P1 ke P2 ke P3 ke P4 lalu kembali lagi ke P1. Untuk membuat objek tanah pada ruang kamar mandi.

41 107 Gambar Posisi Klik Untuk Membuat Objek Tanah Ruang Jemuran. 9. Perhatikan gambar Klik posisi P1 ke P2 ke P3 ke P4 lalu kembali lagi ke P1. Untuk membuat objek tanah pada ruang jemuran. Gambar Posisi Klik Untuk Membuat Objek Tanah Di Luar Area Bangunan. 10. Perhatikan gambar Klik posisi P1 ke P2 ke P3 ke P4 lalu kembali lagi ke P1. Untuk membuat objek tanah di area luar bangunan rumah tinggal sisi depan.

42 Perhatikan gambar Klik posisi P7 ke P8 ke P11 ke P10 lalu kembali lagi ke P7. Untuk membuat objek tanah di area luar bangunan rumah tinggal sisi belakang. 12. Perhatikan gambar Klik posisi P1 ke P5 ke P6 ke P7 lalu kembali lagi ke P1. Untuk membuat objek tanah di area luar bangunan rumah tinggal sisi samping kiri. 13. Perhatikan gambar Klik posisi P12 ke P4 ke P10 ke P9 lalu kembali lagi ke P12. Untuk membuat objek tanah di area luar bangunan rumah tinggal sisi samping kanan Pemasangan Pagar. Pagar adalah struktur tegak yang dirancang untuk membatasi atau mencegah gerakan melintasi batas yang dibuatnya. Langkah membuat objek pagar dari rumah yang akan dirancang. Untuk ukuran objek pagar, tinggi=1300 mm, batas bawah=0 mm dan panjang=1000 mm. Gambar Setting Ukuran Kolom Penyangga Pagar. 1. Sebelum objek pagar dipasang, buat terlebih dahulu kolom penyangga pagar. 2. Lihat gambar Dalam Toolbox klik tombol Coloumn Tool. 3. Masih memperhatikan gambar Pilih tipe kolom standard.

43 Atur tinggi=1500 mm, batas bawah= 0 mm dan sisi x sisi=200 mm. 5. Lihat gambar Klik posisi P1, P2 dan P3. Untuk membuat kolom penyangga pagar. Gambar Posisi Klik Untuk Membuat Kolom Penyangga Pagar. 6. Tahap selanjutnya menambahkan objek pagar. Dalam Toolbox klik tombol Object Tool. 7. Klik tombol Tool Settings Dialog. 8. Perhatikan gambar Dalam kotak dialog Object Default Settings, pilih tipe pagar Railing Horizontal. Klik Ok. Gambar Kotak Dialog Object Default Settings.

44 Perhatikan gambar Atur ukuran objek pagar yang akan dibuat. Untuk ukuran objek pagar, tinggi=1300 mm, batas bawah=0 mm dan panjang=1000 mm. 10. Perhatikan gambar Klik posisi P1, P2, Gambar Posisi Klik Untuk Membuat Pagar Pemasangan Ventilasi. Ventilasi adalah lubang tempat udara dapat keluar masuk secara bebas dan berfungsi untuk menyegarkan udara di dalam ruangan. Langkah membuat ventilasi dari rumah yang akan dirancang. Untuk ukuran ventilasi, tinggi=300 mm, batas bawah=2700 mm dan lebar=300 mm. Gambar Memanggil Fungsi Setting Ventilasi. 1. Perhatikan gambar Dalam Toolbox klik tombol Window Tool.

45 Masih memperhatikan gambar Klik tombol Tool Settings Dialog. Gambar Kotak Dialog Window Default Settings. 3. Perhatikan gambar Dalam kotak dialog Window Default Settings, buka folder Opening 9. Setelah itu pilih ventilasi tipe W Rhombus Opening. Klik Ok. Gambar Mengatur Tinggi, Batas Bawah dan Lebar Ventilasi. 4. Perhatikan gambar Atur ukuran tinggi, batas bawah dan lebar ventilasi yang akan dibuat.

46 112 Gambar Posisi Klik Untuk Membuat Seluruh Ventilasi. 5. Perhatikan gambar Klik posisi P1 ke P4, P2 ke P4, P3 ke P4. Untuk membuat ventilasi ruang tamu. 6. Perhatikan gambar Klik posisi P5 ke P8, P6 ke P8, P7 ke P8. Untuk membuat ventilasi ruang garasi. 7. Perhatikan gambar Klik posisi P9 ke P12, P10 ke P12, P11 ke P12. Untuk membuat ventilasi ruang tidur depan. 8. Perhatikan gambar Klik posisi P13 ke P16, P14 ke P16, P15 ke P16. Untuk membuat ventilasi ruang kamar mandi. 9. Perhatikan gambar Klik posisi P17 ke P20, P18 ke P20, P19 ke P20. Untuk membuat ventilasi ruang tidur belakang. 10. Perhatikan gambar Klik posisi P21 ke P24, P22 ke P24, P23 ke P24. Untuk membuat ventilasi ruang dapur.

47 Pemasangan Aksesoris Taman. Aksesoris adalah objek-objek yang siap pakai guna menambah daya tarik desain bangunan rumah tinggal. Adapun objek aksesoris yang digunakan pada desain rumah tinggal ini adalah pot dan pohon. Langkah membuat aksesoris dari rumah yang akan dirancang. Untuk ukuran aksesoris, sesuaikan dengan lahan yang berfungsi sebagai tempat bagi aksesoris tersebut. Untuk desain rumah tinggal ini, ukuran aksesoris adalah sebagai berikut : 1) Untuk pot, tinggi=1000 mm, batas bawah=500 mm, panjang=800 mm dan lebar=800 mm. 2) Untuk pohon, tinggi=2100 mm, batas bawah=500, panjang=2000 mm dan lebar=2000 mm. Gambar Mengatur Setting Object Tool. 1. Perhatikan gambar Dalam Toolbox klik tombol Object Tool. 2. Masih memperhatikan gambar Klik tombol Tool Settings Dialog.

48 114 Gambar Kotak Dialog Object Default Settings Pot. 3. Perhatikan gambar Dalam kotak dialog Object Default Settings, buka folder Visualization 9 Site Improvements 9 Garden 9. Setelah itu pilih pot tipe Soil Holder 02. Klik Ok. Gambar Posisi Klik Untuk Membuat Pot. 4. Perhatikan gambar Klik posisi P1 untuk pot pertama dan P2 untuk pohon kedua.

49 115 Gambar Kotak Dialog Object Default Settings Pohon. 5. Perhatikan gambar Dalam kotak dialog Object Default Settings, buka folder Visualization 9 Site Improvements 9 Garden 9. Setelah itu pilih pohon tipe Tree FanPalm. Klik Ok. Gambar Posisi Klik Untuk Membuat Pohon. 6. Perhatikan gambar Klik posisi P1 untuk pohon pertama dan P2 untuk pohon kedua.

50 Penggunaan Fitur-Fitur ArchiCAD 9. Fitur adalah fasilitas tambahan yang diberikan oleh perangkat lunak ArchiCAD 9, yang fungsinya memberikan kemudahan bagi penggunanya. Fitur-fitur yang akan dibahas diantaranya : 1. Teknik Rendering. 2. Teknik Sun Study. 3. Teknik Kamera. 4. Teknik Animasi Bangunan. 5. Teknik Potongan 3 Dimensi Teknik Rendering. Rendering adalah fitur untuk menghasilkan output final dari gambar rancangan desain dalam ArchiCAD yang dibuat. Bentuk output yang dibuat adalah file image. Rendering menggabungkan berbagai elemen-elemen gambar, seperti cahaya, material dan latar yang menjadi pertimbangan utama dalam menghasilkan output render. Berikut ini cara melakukan teknik rendering desain rumah tinggal yang telah dibuat : 1. Buka file DESAIN RUMAH TINGGAL.Pln. 2. Buka jendela 3D dengan mengklik menu Window 3D Window. 3. Klik menu Image PhotoRender Projection. Hasil rendering tampil seperti gambar 3.86.

51 117 Gambar Hasil Rendering Teknik Sun Study. Sun Study adalah sebuah fitur yang memungkinkan dibuatnya simulasi penyinaran matahari pada objek bangunan rumah tinggal. Hasil simulasi dapat ditampilkan secara langsung atau disimpan dalam file video format Quicktime dengan ekstension *.mov. Berikut ini cara melakukan teknik sun study desain rumah tinggal yang telah dibuat : 1. Buka file DESAIN RUMAH TINGGAL.Pln. 2. Buka jendela 3D dengan mengklik menu Window 3D Window. 3. Klik menu Image Create Sun Study. 4. Setelah itu tampil kotak dialog Create Sun Study seperti gambar Dari dalam kotak dialog ini, pastikan tombol radio From Sunrise to Sunset aktif. Setelah itu ubah kualitas video menjadi True Color 32 bit. Terakhir klik tombol Save.

52 118 Gambar Kotak Dialog Create Sun Study. 5. Setelah tampil kotak dialog Save Image as Movie File seperti gambar Dari Kotak dialog ini, isikan nama file yang ingin disimpan, misal DESAIN RUMAH SYAMSIYAH.mov. Klik Save untuk melaksanakan render sun study. Gambar Kotak Dialog Save Image as Movie File. 6. Rendering sun study dilaksanakan. Tunggu sejenak, karena membutuhkan waktu. Setelah selesai, gunakan Windows

53 119 Explorer untuk mencari file yang telah dibuat tersebut dan jalankan file video DESAIN RUMAH SYAMSIYAH.mov. Lihat gambar untuk tampilan hasil pembukaan file video DESAIN RUMAH SYAMSIYAH.mov menggunakan program Quicktime Player. Gambar Tampilan Pembukaan File DESAIN RUMAH SYAMSIYAH.mov Teknik Kamera. Kamera adalah sebuah fitur yang memungkinkan sebuah bangunan dapat dilihat secara 3D. Tampilan 3D yang dihasilkan dari objek kamera sesuai dengan posisi objek kamera pada gambar desain. Berikut ini cara melakukan teknik kamera desain rumah tinggal yang telah dibuat : 1. Buka file DESAIN RUMAH TINGGAL.Pln. 2. Dalam Toolbox klik tombol Camera Tool. 3. Perhatikan gambar Secara langsung klik pada posisi P1 ke P2 untuk membuat objek kamera yang pertama.

54 120 Gambar Posisi Klik Membuat Kamera Yang Pertama. 4. Lihat gambar Hasil pembuatan objek kamera yang pertama. Gambar Kamera Pertama.

55 Dalam Toolbox klik tombol Arrow Tool. 6. Secara langsung pilih objek kamera yang baru saja dibuat. 7. Klik menu Window 3D Window. 8. Lihat gambar untuk tampilan memandang objek dari posisi kamera yang pertama. Gambar Memandang Objek Dari Kamera Yang Pertama. 9. Akifkan kembali jendela Floor Plan dengan mengklik menu Window Floor Plan. 10. Pilih objek kamera, kemudian langsung klik tombol Tool Settings Dialog. 11. Setelah itu tampil jendela Camera/VR Settings seperti gambar Ubah nilai View Cone menjadi 70. Klik tombol apply. Tutup jendela Camera/VR Settings dengan mengklik tanda silang di sudut kanan atas jendel.

56 122 Gambar Jendela Camera/VR Settings. 12. Klik menu Window 3D Window. 13. Lihat gambar Hasil penampilan objek 3D dari kamera berubah, di mana hasil tampilan objeknya lebih luas, karena sudut pandangan diperbesar. Gambar Tampilan Setelah View Cone Diperbesar. 14. Lihat gambar Tahap berikutnya adalah membuat 5 buah kamera dengan posisi dan nilai view conenya sebagai berikut ini : 1) Kamera pertama, posisi P1 ke P2, nilai view cone= ) Kamera kedua, posisi P3 ke P4, nilai view cone=120 0.

57 123 3) Kamera ketiga posisi P5 ke P6, nilai view cone= ) Kamera keempat posisi P7 ke P8, nilai view cone= ) Kamera kelima posisi P9 ke P10, nilai view cone= ) Kamera keenam posisi P11 ke P12, nilai view cone=70 0. Gambar Posisi Klik Membuat Seluruh Kamera. Gambar Susunan Objek Kamera.

58 Teknik Animasi Bangunan. Animasi bangunan adalah suatu fitur yang seakan-akan objek kamera berjalan mengitari objek bangunan rumah tinggal yang dibuat. Teknik animasi ini biasa disebut dengan istilah walkthrough. Untuk membuat teknik animasi bangunan, setidaknya diperlukan objek-objek kamera yang tersusun secara berurutan membentuk sebuah jalur rotasi. Berikut ini cara melakukan teknik animasi bangunan desain rumah tinggal yang telah dibuat : 1. Buka file DESAIN RUMAH TINGGAL.Pln. 2. Dalam Toolbox klik tombol Camera Tool. 3. Berikutnya buat enam buah objek kamera. Perhatikan gambar Letakkan posisi kamera persis seperti pada gambar dibawah. Gambar Susunan 6 Buah Objek Kamera Secara Berurutan.

59 Setelah semuanya selesai dibuat, klik menu Image Create Fly- Through. 5. Setelah itu tampil kotak dialog Create Fly-Through seperti gambar Dalam kotak dialog ini pastikan tombol radio 3D Window dalam keadaan aktif. Gambar Kotak Dialog Create Fly-Through. 6. Selanjutnya klik tombol Save. 7. Setelah itu tampil kotak dialog Save Image as Movie File seperti gambar Dari dalam kotak dialog ini, isikan nama file yang ingin disimpan dan klik Save. Gambar Kotak Dialog Save Image as Movie File.

60 Tunggu sejenak karena proses rendering animasi membutuhkan waktu. Setelah selesai, jalankan file video DESAIN RUMAH SYAMSIYAH2.mov menggunakan program Quicktime Player. Lihat gambar Gambar Tampilan Pembukaan File DESAIN RUMAH SYAMSIYAH2.mov Teknik Potongan 3 Dimensi. Potongan 3 Dimensi adalah pengambilan gambar bangunan dari sudut 3D, yang mana isi dari bangunan itu dapat dilihat. Berikut ini cara melakukan teknik potongan 3 dimensi desain rumah tinggal yang telah dibuat : 1. Buka file DESAIN RUMAH TINGGAL.Pln. 2. Klik menu Image 3D Window 3D Cutting Planes. 3. Perhatikan gambar Dari kotak dialog ini klik pada posisi P1 ke P2, untuk menentukan arah pemotongan. Setelah itu klik pada posisi P3 untuk menentukan sisi yang dipotong.

61 127 Gambar Kotak Dialog 3D Cutting Planes. 4. Klik Ok setelah selesai. Gambar Potongan 3 Dimensi Tampak Atas. Gambar Potongan 3 Dimensi Tampak Depan.

62 128 Gambar Potongan 3 Dimensi Tampak Samping. 5. Klik menu Window 3D Window. 6. Bangunan masih belum terpotong. Klik menu Image 3D Cutaway. Hasilnya adalah objek bangunan menjadi terpotong seperti gambar 3.105, gambar dan gambar Gambar Potongan 3 Dimensi Tampak Atas. Gambar Potongan 3 Dimensi Tampak Depan.

63 129 Gambar Potongan 3 Dimensi Tampak Samping Penataan Dokumentasi Akhir Gambar Bangunan Rumah Tinggal Menggunakan PlotMaker. PlotMaker adalah sebuah perangkat lunak yang berfungsi sebagai penata layout. Kegunaan utama dari perangkat lunak PlotMaker adalah menyiapkan dokumentasi akhir dari beberapa gambar, image, tampilan yang dihasilkan oleh perangkat lunak ArchiCAD Membuat Layout. Layout adalah tempat untuk menyusun gambar-gambar yang membentuk produksi final. Dalam layout dapat dimasukkan gambar ArchiCAD. Langkah untuk membuat layout adalah : 1. Buka program PlotMaker Klik menu Book New Layout. 3. Hasilnya tercipta layout baru dengan nama Layout 002 dalam jendela Navigator. 4. Perhatikan gambar Dalam jendela Navigator pilih layout yang baru saja dibuat, yaitu Layout 002.

64 130 Gambar Memilih Layout. 5. Klik menu Book Layout Settings untuk mengatur setting layout ini. 6. Setelah itu tampil kotak dialog Layout Settings seperti gambar Dalam kotak dialog ini ganti nama layout pada baris Name menjadi Syamsiyah. Klik Ok setelah selesai. Gambar Kotak Dialog Layout Settings.

65 Membuat Master. Master adalah setting penyimpanan ukuran kertas yang akan digunakan dalam sebuah layout. Langkah untuk membuat master adalah : 1. Klik menu Book New Master Layout untuk membuat sebuah master baru. 2. Perhatikan gambar Dalam jendela Navigator pilih master yang baru saja dibuat, yaitu Master 002. Gambar Memilih Master. 3. Klik menu Book Master Layout Settings. 4. Setelah itu tampil kotak dialog Master Layout Settings seperti gambar Ganti nama master menjadi Kertas-Syamsiyah. Ganti tipe kertas menjadi A4 ( ISO ) Metric. Terakhir ganti ukuran margin keempat sisi menjadi 10 mm. Klik Ok.

66 132 Gambar Kotak Dialog Master Layout Settings. 5. Berikutnya mengaplikasikan master Kertas-Syamsiyah pada layout Syamsiyah. Pilih layout Syamsiyah dengan mengklik ganda padanya. 6. Klik menu Book Layout Settings. 7. Perhatikan gambar Pada baris Master Layout ubah master yang aktif menjadi Kertas-Syamsiyah. Klik Ok. Gambar Menggunakan Master Kertas-Syamsiyah Pada Layout Syamsiyah.

67 Hasil akhir layout Syamsiyah ukuran kertasnya adalah A4 sesuai setting master Kertas-Syamsiyah Mengimpor File ArchiCAD. Bagian utama dari perangkat lunak PlotMaker adalah mengimpor file gambar ArchiCAD dan kemudian menyusun gambar-gambar di dalamnya sesuai dengan komposisi yang diinginkan. Langkah untuk mengimpor file ArchiCAD adalah : 1. Buka program PlotMaker Aktifkan salah satu layout. Lihat gambar Gambar Mengaktifkan Layout Yang Akan Digunakan. 3. Klik menu File Import. 4. Setelah itu tampil dialog Import. Dari kotak dialog ini buka file DESAIN RUMAH SYAMSIYAH.PLN. 5. Berikutnya tampil kotak dialog Import Drawing seperti gambar Dari dalam kotak dialog ini aktifkan tombol radio Place Drawing on Current Layout dan Use Source Hierarchy. Setelah itu aktifkan kotak cek Stories dan 3D Views.

68 134 Gambar Kotak Dialog Import Drawing. 6. Setelah semua selesai klik Import. 7. Hasil import file gambar ArchiCAD dapat dilihat detailnya dengan membuka layout di mana file gambar dimasukkan. Lihat gambar Gambar Navigator Layout. 8. Gambar-gambar perbagian terdapat di dalam jendela Layout. Namun mungkin kecil sehingga tidak terlalu jelas. Coba pilih

69 135 salah satu gambar. Cara memilihnya pertama klik terlebih dahulu tombol Arrow Tool, setelah itu baru pilih gambarnya. Gambar Hasil Dokumentasi Akhir PlotMaker. Tahapan-tahapan atau langkah-langkah pembuatan desain rumah tinggal menggunakan perangkat lunak ArchiCAD 9 dan pembuatan dokumentasi akhir menggunakan perangkat lunak PlotMaker 9 telah selesai dikerjakan Spesifikasi Kebutuhan Hardware ( perangkat keras ). Hardware ( perangkat keras ) yang digunakan dalam pembuatan desain rumah tinggal menggunakan program ArchiCAD dan PlotMaker adalah sebagai berikut : Tabel 3.1. Spesifikasi Kebutuhan Hardware. Nama Komponen Keterangan / Type / Kapasitas Processor AMD Athlon XP, 1600 MHz ( untuk membantu proses )

70 136 Memory ( RAM ) Harddisk VGA Card Monitor Keyboard Mouse 512 MB ( untuk membantu proses ) 40 GB ( untuk menyimpan data ) NVIDIA GeForce FX MB ( untuk membantu proses ) Resolusi 1024x768 ( untuk melihat hasil tampilan ) Standard ( untuk melakukan tindakan ) Standard ( untuk melakukan tindakan ) Printer Canon PIXMA ip 1000 ( untuk mencetak dokumentasi ) 3.5. Spesifikasi Kebutuhan Software ( perangkat lunak ). Software ( perangkat lunak ) yang digunakan dalam pembuatan desain rumah tinggal adalah sebagai berikut : Tabel 3.2. Spesifikasi Kebutuhan Software. Jenis Software Nama Produk Sistem Operasi Microsoft Windows XP Professional Service Pack 2 ( program penggerak komponen perangkat keras ) CAD ArchiCAD 9 dan PlotMaker 9 ( program bantu gambar dan program penata layout dokumentasi gambar ) Virtual Machine Java VM x86 ( untuk mengolah proses rendering ) Video Player QuickTime v.7.0

71 137 ( untuk memutar file berformat video hasil animasi ) PDF Reader Adober Reader 8 ( untuk membaca file help ArchiCAD dan PlotMaker ) 3.6. Instalasi Perangkat Lunak ( Software ) ArchiCAD dan PlotMaker serta Perangkat Lunak Pendukung. Sebelum proses instalasi dijelaskan, ada baiknya diketahui terlebih dahulu seperti apa ArchiCAD dan PlotMaker? Versi dari perangkat lunak ArchiCAD dan PlotMaker yang digunakan adalah versi 9. ArchiCAD dan PlotMaker hanya dapat berjalan diatas sistem operasi Windows. Sistem operasi Windows yang didukung oleh perangkat lunak ArchiCAD dan PlotMaker adalah versi Windows XP Professional atau versi diatasnya. Selain sistem operasi, ArchiCAD dan PlotMaker pun membutuhkan perangkat lunak pendukung lainnya, diantaranya adalah perangkat lunak Virtual Machine, Video Player, PDF Reader. Perangkat lunak Virtual Machine yang digunakan disini adalah Java VM x86. Fungsi dari perangkat lunak ini adalah untuk memproses perintahperintah yang berhubungan dengan grafik 3 dimensi. Misalnya pada proses rendering gambar bangunan rumah tinggal. Perangkat lunak Video Player yang digunakan adalah QuickTime versi 7.0. Fungsi dari perangkat lunak ini adalah untuk memutar file-file video yang dihasilkan oleh ArchiCAD pada proses animasi bangunan rumah tinggal dan sun study ( proses penyinaran matahari ). Perangkat lunak PDF Reader yan digunakan adalah Adobe Reader versi 8. Fungsi dari perangkat lunak ini adalah untuk membaca file-file dokumentasi yang terdapat di dalam CD perangkat lunak ArchiCAD dan PlotMaker. Untuk dapat menjalankan ArchiCAD dan PlotMaker pada sebuah PC, ada beberapa hal yang perlu dikerjakan terlebih dahulu, yaitu :

72 Instalasi Adobe Reader Instalasi QuickTime Instalasi Virtual Machine x Instalasi ArchiCAD 9 dan PlotMaker Instalasi Adobe Reader 8. berikut : Cara instalasi perangkat lunak Adobe Reader 8 sebagai 1. Klik 2x atau tekan enter pada file AdbeRdr80_en_US.exe. Gambar (a) Langkah 1 Instalasi Adobe Reader Proses pemeriksaan file-file yang akan di-ekstrak oleh Adobe Reader 8. Gambar (b) Langkah 2 Instalasi Adobe Reader 8.

73 Apabila ingin meng-install di dalam nama folder default ( folder yang telah di tentukan ), Klik next. Apabila ingin mengganti nama folder tujuan instalasi dengan nama folder yang lain, Klik Change Destination Folder, lalu isikan nama folder yang diinginkan. Setelah itu klik next untuk melanjutkan. Gambar (c) Langkah 3 Instalasi Adobe Reader Perangkat lunak sudah siap untuk install. Klik Install untuk melakukan proses instalasi. Gambar (d) Langkah 4 Instalasi Adobe Reader Fitur dari perangkat lunak yang telah dipilih sedang dalam proses instalasi, silahkan tunggu sebentar. Proses ini mungkin akan memakan waktu beberapa menit.

74 140 Gambar (e) Langkah 5 Instalasi Adobe Reader Perangkat lunak Adobe Reader 8 telah sukses di install, klik Finish untuk keluar dari proses instalasi. Gambar (f) Langkah 6 Instalasi Adobe Reader Tekan tombol Accept untuk menyetujui lisensi perjanjian dan melanjutkan penggunaan perangkat lunak Adobe Reader 8. Gambar (g) Langkah 7 Instalasi Adobe Reader 8.

75 Instalasi QuickTime Klik 2x atau tekan enter pada file itunessetup.exe. Gambar (a) Langkah 1 Instalasi QuickTime Klik next untuk melakukan instalasi perangkat lunak QuickTime versi 7. Gambar (b) Langkah 2 Instalasi QuickTime Pengguna disarankan untuk membaca lisensi perjanjian dengan hati-hati. Apabila pengguna menyetujui lisensi tersebut, klik radio button I accept the terms in the license agreement dan selanjutnya klik next untuk melanjutkan proses instalasi.

76 142 Gambar (c) Langkah 3 Instalasi QuickTime Pengguna diminta untuk menentukan folder tujuan instalasi perangkat lunak QuickTime 7, apabila ingin menggunakan folder default, klik next untuk melanjutkan, jika ingin mengubah folder tujuan, klik Change, lalu isikan nama folder yang diinginkan, setelah itu klik next untuk melanjutkan proses. Gambar (d) Langkah 4 Instalasi QuickTime Proses instalasi sedang dilakukan.

77 143 Gambar (e) Langkah 5 Instalasi QuickTime Perangkat lunak QuickTime 7 telah sukses di instalasi, untuk mengakhiri proses instalasi, klik Finish. Gambar (f) Langkah 6 Instalasi QuickTime Instalasi Virtual Machine x Klik 2x atau tekan enter pada file msjavx86.exe. Gambar (a) Langkah 1 Instalasi Virtual Machine x86.

78 Tentukan folder tujuan instalasi. Jika ingin menggunakan folder tujuan yang sudah ditentukan, klik Start untuk melanjutkan proses peng-ekstrak-kan file-file perangkat lunak. Apabila ingin mengganti klik Browse, lalu buat folder yang diinginkan, setelah itu klik Start untuk melanjutkan proses. Gambar (b) Langkah 2 Instalasi Virtual Machine Apakah pengguna sudah yakin ingin meng-install perangkat lunak Virtual Machine x86, klik Yes untuk melakukan proses instalasi. Gambar (c) Langkah 3 Instalasi Virtual Machine x Tekan tombol Page Down untuk lisensi perjanjian. Apabila pengguna menyetujui lisensi tersebut, klik Yes untuk melanjutkan proses instalasi.

79 145 Gambar (d) Langkah 4 Instalasi Virtual Machine x Proses instalasi telah lengkap, klik Ok untuk mengakhiri proses. Gambar (e) Langkah 5 Instalasi Virtual Machine x Pengguna harus melakukan proses restart komputer, agar pengaturan yang telah dilakukan oleh perangkat lunak Virtual Machine dapat dijalankan pada komputer tersebut. Jika ingin me-restart komputer setelah proses inslasi dilakukan, klik Yes. Gambar (f) Langkah 6 Instalasi Virtual Machine x86.

80 Instalasi ArchiCAD 9 dan PlotMaker 9. Karena kedua perangkat lunak ini terdapat dalam satu paket ( telah dikemas dalam satu file instalasi), maka proses instalasi kedua perangkat lunak tersebut menjadi lebih mudah. 1. Klik 2x atau tekan enter pada file Setup.exe. Gambar (a) Langkah 1 Instalasi ArchiCAD 9 dan PlotMaker Untuk melakukan proses instalasi, pengguna disarankan untuk menutup semua aplikasi yang sedang berjalan, agar tidak mengganggu proses. Gambar (b) Langkah 2 Instalasi ArchiCAD 9 dan PlotMaker 9.

81 Pengguna harus meng-aktifkan tombol radio button I accept untuk melanjutkan proses instalasi. Gambar (c) Langkah 3 Instalasi ArchiCAD 9 dan PlotMaker Klik next untuk meng-install perangkat lunak ArchiCAD dan PlotMaker ke dalam folder yang telah ditentukan atau klik Browse untuk meng-install ke dalam folder yang lain. Gambar (d) Langkah 4 Instalasi ArchiCAD 9 dan PlotMaker Pengguna diminta untuk memilih tipe instalasi yang sesuai dengan kebutuhan. Untuk memilih tipe instalasi, klik salah tombol radio button, setelah itu klik next untuk melanjutkan.

82 148 Gambar (e) Langkah 5 Instalasi ArchiCAD 9 dan PlotMaker Pengelompokkan tipe perangkat lunak, dalam hal ini biarkan pilihan dalam keadaan default, klik next untuk langkah selanjutnya. Gambar (f) Langkah 6 Instalasi ArchiCAD 9 dan PlotMaker Pengisian nama pengguna dan nama perusahaan yang menggunakan perangkat lunak PlotMaker 9. Isi sesuai dengan identitas pengguna, lalu klik next untuk langkah berikutnya.

83 149 Gambar (g) Langkah 7 Instalasi ArchiCAD 9 dan PlotMaker Ringkasan informasi mengenai file-file yang akan diinstall ke dalam komputer pengguna, klik Install untuk memulai proses instalasi. Gambar (h) Langkah 8 Instalasi ArchiCAD 9 dan PlotMaker Proses instalasi sedang dilaksanakan, silahkan tunggu beberapa menit.

84 150 Gambar (i) Langkah 9 Instalasi ArchiCAD 9 dan PlotMaker Untuk membuat shortcut dari perangkat lunak ArchiCAD 9 dan PlotMaker 9, silahkan centang tombol button cek yang telah disediakan, klik next untuk melangkah ke proses selanjutnya. Gambar (j) Langkah 10 Instalasi ArchiCAD 9 dan PlotMaker Proses instalasi menghendaki pengguna untuk melakukan proses restart, jika setuju klik radio button Yes, restart my computer. Setelah itu klik next.

85 151 Gambar (k) Langkah 11 Instalasi ArchiCAD 9 dan PlotMaker Proses instalasi telah selesai dengan sempurna, silahkan klik Finish untuk mengakhiri proses tersebut. Gambar (l) Langkah 12 Instalasi ArchiCAD 9 dan PlotMaker 9.

DAFTAR GAMBAR Halaman

DAFTAR GAMBAR Halaman DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1. Area Kerja ArchiCAD 9. 7 Gambar 2.2. Floor Plan Window... 8 Gambar 2.3. 3D Window.. 8 Gambar 2.4. Toolbox. 9 Gambar 2.5. Info Box. 9 Gambar 2.6. Control Box.. 9 Gambar

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. PENGERTIAN DESAIN. Desain biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata "desain" bisa digunakan baik

Lebih terperinci

PERANGKAT DESAIN, SELEKSI, DAN PERANGKAT BANTU GAMBAR

PERANGKAT DESAIN, SELEKSI, DAN PERANGKAT BANTU GAMBAR BAB 2 PERANGKAT DESAIN, SELEKSI, DAN PERANGKAT BANTU GAMBAR Perangkat-perangkat gambar pada ArchiCAD bisa diakses melalui ToolBox, di mana ToolBox secara default terletak pada bagian kiri area gambar.

Lebih terperinci

PROSES INSTALASI WINDOWS 7 DI VIRTUAL BOX

PROSES INSTALASI WINDOWS 7 DI VIRTUAL BOX PROSES INSTALASI WINDOWS 7 DI VIRTUAL BOX Pertama-tama setelah membuka/menjalankan aplikasi VirtuaBox, tahap merencanakan software system operasi yang akan diinstall. (1) klik New (seperti yang ditunjukkan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. a. Spesifikasi piranti keras pada local server: Processor : Intel Pentium IV 1.8 Ghz

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. a. Spesifikasi piranti keras pada local server: Processor : Intel Pentium IV 1.8 Ghz BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi yang Diperlukan 4.1.1 Spesifikasi Piranti Keras Berikut merupakan spesifikasi piranti keras yang digunakan pada saat melakukan pengujian e-book reader berbasis

Lebih terperinci

d. Pilih partisi atau hard disk untuk menginstall windows Xp. setelah itu tekan enter untuk melanjutkan, tekan tombol C untuk membuat partisi baru

d. Pilih partisi atau hard disk untuk menginstall windows Xp. setelah itu tekan enter untuk melanjutkan, tekan tombol C untuk membuat partisi baru 1. Tuliskan langkah langkah install windows xp Jawaban: a. Masukkan DVD instalasi windows XP ke DVD-ROM Drive atau masukkan USB Flash Drive ke USB Port. Ketika sistem menyala lihat pesan Press any key

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Tahap analisa dilakukan oleh penulis dalam penulisan skripsi ini adalah bagaimana merancang suatu aplikasi Animasi 3D Rumah Ramah Lingkungan dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB 1 MENYIAPKAN BIDANG KERJA PENGGAMBARAN

BAB 1 MENYIAPKAN BIDANG KERJA PENGGAMBARAN BAB 1 MENYIAPKAN BIDANG KERJA PENGGAMBARAN 1.1 Teknologi Virtual Building Virtual Building (A Virtual Building Solution) adalah sebuah konsep yang digunakan oleh perusahaan pembuat software ArchiCAD, di

Lebih terperinci

BAB 5 PENGENALAN ADOBE PREMIER PRO

BAB 5 PENGENALAN ADOBE PREMIER PRO BAB 5 PENGENALAN ADOBE PREMIER PRO Adobe Premiere Pro dibuat oleh Adobe System Inc, yang merupakan versi pembaharuan dari beberapa versi Adobe Premiere terdahulu. Adobe Premiere Pro mulai di luncurkan

Lebih terperinci

Daftar Isi» Persiapan

Daftar Isi» Persiapan Halaman 1/6 Cara Membuat Mesin Virtual Windows XP Dengan VirtualBox Kategori: Virtualisasi Oleh: Gufron Rajo Kaciak, 2014-02-24 23:01:03 Panduan ini akan menjelaskan cara membuat mesin virtual (virtual

Lebih terperinci

BAB 3 Persiapan Sebelum Membuat Desain

BAB 3 Persiapan Sebelum Membuat Desain BAB 3 Persiapan Sebelum Membuat Desain 3.1 Menggunakan Palettes Perangkat gambar pada ArchiCAD (Palettes) pada prinsipnya diklasifikasikan menjadi empat jenis utama; yaitu ToolBox, Info Box, Coordinate

Lebih terperinci

INSTALASI VMWARE WORKSTATION 5. Mega Elinda A.

INSTALASI VMWARE WORKSTATION 5. Mega Elinda A. INSTALASI VMWARE WORKSTATION 5 Mega Elinda A. lynda.loverscake@gmail.com http://nunalinda.blogspot.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,

Lebih terperinci

PANDUAN INSTALASI PERANGKAT LUNAK

PANDUAN INSTALASI PERANGKAT LUNAK UPRIGHT V-ROUTING PANDUAN INSTALASI PERANGKAT LUNAK Jl. Hasyim Ashari 29-29A Jakarta Pusat 10150 Indonesia Phone: 62-21-6316923 Fax: 62-21-6316920 support@uprightdecision.com www.uprightdecision.com Daftar

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN WEST POINT BRIDGE DESIGNER Disiapkan untuk

BUKU PEDOMAN WEST POINT BRIDGE DESIGNER Disiapkan untuk BUKU PEDOMAN WEST POINT BRIDGE DESIGNER 2007 Disiapkan untuk Bridge Design and Story Telling Competition 2008 Program Kelas Internasional, Program Studi Teknik Sipil, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA Fakultas

Lebih terperinci

Laporan. Disusun Oleh: M. Luthfi Fathurrahman. Kelas: X TKJ 2

Laporan. Disusun Oleh: M. Luthfi Fathurrahman. Kelas: X TKJ 2 Laporan Disusun Oleh: M. Luthfi Fathurrahman Kelas: X TKJ 2 1. Cek spesifikasi computer melalui: a. Bios 1. Masuk ke menu bios dengan menekan F2 2. Spek dalam Bios Tanggal dan waktu komputer Spek komponen

Lebih terperinci

Virtual Machine (VMware Workstation)

Virtual Machine (VMware Workstation) Virtual Machine (VMware Workstation) Abdul Mukti Abdul.mukti45@ymail.com :: http://mukti666.wordpress.com Abstrak Vmware virtual merupakan perangkat lunak yang dapat mensimulasikan PC baru. Perangkat keras

Lebih terperinci

BAB 4 PERANGKAT EDITING ELEMEN KONSTRUKSI

BAB 4 PERANGKAT EDITING ELEMEN KONSTRUKSI BAB 4 PERANGKAT EDITING ELEMEN KONSTRUKSI Untuk tujuan mempermudah dalam mengakses dan aplikasinya, maka jenis-jenis perangkat editing elemen konstruksi yang tersedia pada ArchiCAD 10, peletakannya disusun

Lebih terperinci

MICROSOFT WINDOWS 1.1. Pengenalan Windows 1.2. Memulai Windows Xp Profesional

MICROSOFT WINDOWS 1.1. Pengenalan Windows 1.2. Memulai Windows Xp Profesional MICROSOFT WINDOWS 1.1. Pengenalan Windows Windows adalah salah satu software sistem operasi yang dikeluarkan oleh perusahaan Microsoft Inc. Microsoft Windows adalah software sistem informasi yang paling

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA 4. Implementasi dan Analisa Pada bagian ini akan dijelaskan langah-langkah pembuatan aplikasi dengan menggunakan Bahasa pemrograman Java untuk Android, proses implementasi

Lebih terperinci

Flexi Conference Client User Manual

Flexi Conference Client User Manual Flexi Conference Client User Manual I. DOWNLOAD SOURCE 1. Double klik unduh klien 2. Klik Run untuk instalasi & klik save untuk menyimpan installer F CON. II. INSTALASI 1. Double klik file source F con

Lebih terperinci

MODUL INSTALasi WINDOWS XP

MODUL INSTALasi WINDOWS XP MODUL INSTALasi WINDOWS XP Disusun oleh: Riswanto FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2008 dari 26 2 A.RANCANG BANGUN MICROSOFT WINDOWS XP PROFESSIONAL Sistem

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dibutuhkan seperangkat hardware sebagai berikut : Spesifikasi yang direkomendasikan :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dibutuhkan seperangkat hardware sebagai berikut : Spesifikasi yang direkomendasikan : BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Augmented Reality 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) Agar aplikasi Augmented Reality ini dapat berjalan dengan baik maka dibutuhkan seperangkat hardware sebagai

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjadi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjadi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) 78 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem informasi geografi yang digunakan untuk aplikasi ini terbagi menjadi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 54 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program 4.1.1 Spesifikasi Kebutuhan Program Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah : Processor

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 1

PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 1 Jl Srijaya Negara Bukit Besar Palembang 30139, Telpon : +62711-353414 PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 1 Instalasi Adobe

Lebih terperinci

Dibahas dengan bahasa yang sederhana dan disertai banyak contoh, Anda tentu akan dapat merasakan manfaat buku ini sejak pertama kali berlatih.

Dibahas dengan bahasa yang sederhana dan disertai banyak contoh, Anda tentu akan dapat merasakan manfaat buku ini sejak pertama kali berlatih. Kata Pengantar Merencanakan rumah idaman memang tidak mudah. Cukup sering dijumpai, bangunan rumah dengan bentuk tata ruang maupun fasad/tampak depan yang cenderung kacau. Bagi yang pernah membangun rumah,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Tabel 4.1 Tabel rencana implementasi OCT NOV DEC JAN Act Plan I II III IV V I II III IV I II III IV V I II Pemilihan Hardware & Software # # Konfigurasi

Lebih terperinci

Tutorial Dual Boot Windows 7 dan Linux Ubuntu Menggunakan VirtualBox

Tutorial Dual Boot Windows 7 dan Linux Ubuntu Menggunakan VirtualBox Tutorial Dual Boot Windows 7 dan Linux Ubuntu Menggunakan VirtualBox Oleh Nody Risky Pratomo 5214100166 Sistem Informasi FTIF INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER DESKRIPSI SECARA UMUM Pada laporan ini,

Lebih terperinci

MENGGUNAKAN PROGRAM CAMTASIA UNTUK MEMBUAT TUTORIAL VIDEO

MENGGUNAKAN PROGRAM CAMTASIA UNTUK MEMBUAT TUTORIAL VIDEO 1 MENGGUNAKAN PROGRAM CAMTASIA UNTUK MEMBUAT TUTORIAL VIDEO Setelah program terinstall dengan sempurna, kini saat bagi anda untuk konsentrasi merekam Tutorial yang akan dibuat. Namun sebelum itu, anda

Lebih terperinci

User Manual DIVIPOS Free Version 1.0 versi 1.0

User Manual DIVIPOS Free Version 1.0 versi 1.0 User Manual DIVIPOS Free Version 1.0 versi 1.0 http://www.datadigi.com http://www.divipos.com 1 INSTALASI APLIKASI 1. SPESIFIKASI MINIMUM KOMPUTER Berikut adalah spesifikasi minimal komputer yang diperlukan:

Lebih terperinci

Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Alhamdulillah penulis kembali lagi ke dalam portal ini untuk belajar sharing sedikit ilmu IT yang penulis ketahui. Kalau sebelumnya penulis menulis tentang

Lebih terperinci

Instalasi Windows XP. Chazali Husni Microsoft User Group Indonesia Microsoft (MUGI) User Reg. Group Medan Indonesia

Instalasi Windows XP. Chazali Husni Microsoft User Group Indonesia Microsoft (MUGI) User Reg. Group Medan Indonesia 2010 Instalasi Windows XP 2 Chazali Husni Microsoft User Group Indonesia Microsoft (MUGI) User Reg. Group Medan Indonesia www.webmediacenter.com (MUGI) Reg. Medan 11/26/2010 Edisi Sistem Operasi Windows

Lebih terperinci

Instalasi OS. Adapun. (Windows XP) 2. Siapkan CD. belum. boot from. CD" di. partisi harddisk di. harddisk Anda. mengatur

Instalasi OS. Adapun. (Windows XP) 2. Siapkan CD. belum. boot from. CD di. partisi harddisk di. harddisk Anda. mengatur Teknisi Komputer Profesional Komputer 1 Th Instalasi OS (Operating System) (Windows XP) Windows XP adalah sistem operasi yang paling banyak digunakan pada umumnya. cara menginstal Windows XP dapat Anda

Lebih terperinci

Septina Budi Kurniawati

Septina Budi Kurniawati Tutorial Install Mikrotik 5.20 di VM VirtualBox Septina Budi Kurniawati septinabeqa@gmail.com http://septinabeqa.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi

Lebih terperinci

Praktek Virtualisasi. Virtualiasi Guest yang Ringan 8 Mb RAM - 50 Mb Harddisk!!! 1.1 Persiapan & Konfigurasi

Praktek Virtualisasi. Virtualiasi Guest yang Ringan 8 Mb RAM - 50 Mb Harddisk!!! 1.1 Persiapan & Konfigurasi Praktek Virtualisasi Virtualiasi Guest yang Ringan 8 Mb RAM - 50 Mb Harddisk!!! Praktek virtualisasi pertama akan menggunakan sistem operasi yang sangat ringan hanya membutuhkan 8 Mb RAM, 50 Mb harddisk

Lebih terperinci

Insani Ning Arum insani_arum@yahoo.com http://insani-arum.blogspot.com

Insani Ning Arum insani_arum@yahoo.com http://insani-arum.blogspot.com Instalasi Windows XP pada VM VirtualBox Insani Ning Arum insani_arum@yahoo.com http://insani-arum.blogspot.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Visualisasi Visualisasi adalah tampilan pada layar monitor baik dalam bentuk gambar yang bergerak ataupun tidak, serta dapat pula gambar yang disertai dengan suara.

Lebih terperinci

Cara Menginstall Ubuntu Dekstop bit Lewat Virtualbox

Cara Menginstall Ubuntu Dekstop bit Lewat Virtualbox Cara Menginstall Ubuntu Dekstop 14.04 32bit Lewat Virtualbox Oleh : David Adi Nugroho, 9 September 2014 20:00 XI-TKJ2 SMKN 7 SEMARANG 1. Siapkan perlengkapan untuk penginstalan berupa komputer / laptop

Lebih terperinci

Aplikasi AutoCAD. untuk Desain Rancang Bangun 3D

Aplikasi AutoCAD. untuk Desain Rancang Bangun 3D Aplikasi AutoCAD untuk Desain Rancang Bangun 3D Aplikasi AutoCAD untuk Desain Rancang Bangun 3D Suparno Sastra M. PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO Aplikasi AutoCAD untuk Desain Rancang Bangun 3D Suparno

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan sistem yang dibuat beserta pembahasan tentang sistem tersebut. Adapun hasil dari percobaan

Lebih terperinci

Modul I Autodesk Inventor 2010 Introduction Basic Level

Modul I Autodesk Inventor 2010 Introduction Basic Level Modul I Autodesk Inventor 2010 Introduction Basic Level PENGENALAN PROSES PEMODELAN MENGGUNAKAN INVENTOR Modul I mempelajari : - Pengenalan Autodesk Inventor - Macam-macam file pada Autodesk INVENTOR -

Lebih terperinci

PANDUAN INSTALASI SOFTWARE

PANDUAN INSTALASI SOFTWARE UPRIGHT V-ROUTING PANDUAN INSTALASI SOFTWARE Jl. Hasyim Ashari 29-29A Jakarta Pusat 10150 Indonesia Phone: 62-21-6316923 Fax: 62-21-6316920 support@uprightdecision.com www.uprightdecision.com 1 1. Informasi

Lebih terperinci

Autoplay Media Studio

Autoplay Media Studio 2013 Autoplay Media Studio Donny kurniawan X-TKJ1 10/29/2013 A. Tujuan - Mengetahui fungsi dan tujuan software Autoplay Media Studio. - Dapat mengoperasikan Autoplay Media Studio. - Dapat membuat sebuah

Lebih terperinci

BUKU PETUNJUK OPERASIONAL (MANUAL) SOFTWARE DATABASE KUALITAS AIR MODUL KELAS I ~ IV

BUKU PETUNJUK OPERASIONAL (MANUAL) SOFTWARE DATABASE KUALITAS AIR MODUL KELAS I ~ IV BUKU PETUNJUK OPERASIONAL (MANUAL) SOFTWARE DATABASE KUALITAS AIR MODUL KELAS I ~ IV I. PENDAHULUAN Software Database Kualitas Air Modul Kelas I ~ IV () adalah sistem perangkat lunak basis data yang dapat

Lebih terperinci

Instalasi Windows XP

Instalasi Windows XP Instalasi Windows XP Panduan bodoh-bodohan menginstal Microsoft Windows XP Tedy Tirtawidjaja 6/10/2008 Membaca log di blog saya (http://www.tedytirta.com), ternyata cukup banyak juga orang yang mampir

Lebih terperinci

Pra Instalasi. A. Pastikan Komputer anda menggunakan Sistem Operasi bertipe 64-bit. Cara cek tipe operasi komputer anda sebagai berikut ini:

Pra Instalasi. A. Pastikan Komputer anda menggunakan Sistem Operasi bertipe 64-bit. Cara cek tipe operasi komputer anda sebagai berikut ini: Pra Instalasi A. Pastikan Komputer anda menggunakan Sistem Operasi bertipe 64-bit. Cara cek tipe operasi komputer anda sebagai berikut ini: 1. Silahkan buka start (disebelah kiri bawah menu) atau klik,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Tahapan analisa permasalahan terhadap suatu sistem dapat dilakukan, sebelum tahapan permasalahan dilakukan. Dengan perkembangan industri film dan

Lebih terperinci

PENGENALAN MICROSOFT OFFICE 2007

PENGENALAN MICROSOFT OFFICE 2007 PENGENALAN MICROSOFT OFFICE 2007 Microsoft Office 2007 ini memiliki perbedaan mendasar dengan Microsoft versi sebelumnya. Perbedaan tersebut terletak pada tampilannya, terutama menu. Microsoft Office 2007

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Analisa Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan sistem yang dibuat beserta pembahasan tentang sistem tersebut. Adapun hasil dari

Lebih terperinci

MODUL WINDOWS XP. Minggu I

MODUL WINDOWS XP. Minggu I MODUL WINDOWS XP Minggu I I. PENGENALAN WINDOWS PENGERTIAN WINDOWS Microsoft Windows XP adalah sistem operasi yang termasuk kedalam sistem operasi berbasis Graphical User Interface (GUI) keluaran dari

Lebih terperinci

BUKU PETUNJUK OPERASIONAL (MANUAL) SOFTWARE DATABASE KUALITAS AIR LIMBAH RUMAH SAKIT

BUKU PETUNJUK OPERASIONAL (MANUAL) SOFTWARE DATABASE KUALITAS AIR LIMBAH RUMAH SAKIT BUKU PETUNJUK OPERASIONAL (MANUAL) SOFTWARE DATABASE KUALITAS AIR LIMBAH RUMAH SAKIT I. PENDAHULUAN Software Database Kualitas Air Limbah Rumah Sakit () adalah sistem perangkat lunak basis data yang dapat

Lebih terperinci

MEMBUAT EFEK TRANSISI VIDEO

MEMBUAT EFEK TRANSISI VIDEO MEMBUAT EFEK TRANSISI VIDEO Transisi video adalah efek yang menampilkan perubahan tampilan dari satu klip ke klip yang lain. Pada umumnya penerapan transisi video digunakan untuk proses penggantian tampilan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat keras dan lunak. Adapun spesifikasi perangkat pendukung yang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat keras dan lunak. Adapun spesifikasi perangkat pendukung yang BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi CD Katalog Produk 4.1.1 Pembuatan Aplikasi Dalam pembuatan dan pemgembangan aplikasi CD katalog produk berbasiskan multimedia ini membutuhkan perangkat

Lebih terperinci

Pertama tama install terlebih dahulu java versi terbaru pada. atau didalam

Pertama tama install terlebih dahulu java versi terbaru pada.  atau didalam 1 Langkah Langkah Instalasi android SDK dan Eclipse : Install Komponen yang dibutuhkan : Pertama tama install terlebih dahulu java versi terbaru pada alamat berikut ini : http://www.java.com/en/download/index.jsp

Lebih terperinci

Modul ke: Aplikasi komputer. Sistem Operasi Windows 7. Fakultas FASILKOM. Nurhaida, ST., MT. Program Studi MKCU

Modul ke: Aplikasi komputer. Sistem Operasi Windows 7. Fakultas FASILKOM. Nurhaida, ST., MT. Program Studi MKCU Modul ke: 03 Ida Fakultas FASILKOM Aplikasi komputer Sistem Operasi Windows 7 Nurhaida, ST., MT. Program Studi MKCU Windows 7 Windows 7 diluncurkan pada tanggal 22 Juli 2009 Versi windows 7: Windows 7

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH Pada bab ini akan dibahas bagaimana merancang dan membuat Web budi daya anggrek dengan menggunakan macromedia dreamweaver mx. Pembahasan ini akan dibagi menjadi beberapa

Lebih terperinci

oleh : idrus, A.Md

oleh : idrus, A.Md oleh : idrus, A.Md Langkah-langkah Instalasi OpenOffice.org 2.4 1. Jalankan file arsip installer yang telah tersedia. Tunggu sebentar sampai sebuah dialog ditampilkan 2. Klik tombol next untuk lanjut 3.

Lebih terperinci

USER GUIDE TRUSS APPLICATION v1.0 PEMROGRAMAN KOMPUTER STRUKTUR BAJA TIPE TRUSS

USER GUIDE TRUSS APPLICATION v1.0 PEMROGRAMAN KOMPUTER STRUKTUR BAJA TIPE TRUSS USER GUIDE TRUSS APPLICATION v1.0 PEMROGRAMAN KOMPUTER STRUKTUR BAJA TIPE TRUSS A. Fitur Program 1. Dukungan aplikasi berupa file ekstensi.exe yang memungkinkan pengguna untuk menghitung struktur baja

Lebih terperinci

SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN. Worksheet. Instalasi Windows Server 2008 JL. SRAGEN SAWANG KEC. TAPIN SELATAN, KAB. TAPIN KALIMANTAN SELATAN, 71181

SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN. Worksheet. Instalasi Windows Server 2008 JL. SRAGEN SAWANG KEC. TAPIN SELATAN, KAB. TAPIN KALIMANTAN SELATAN, 71181 I Worksheet Instalasi Windows Server 2008 2014 JL. SRAGEN SAWANG KEC. TAPIN SELATAN, KAB. TAPIN KALIMANTAN SELATAN, 71181 TUJUAN 1. Siswa mampu melaksanakan instalasi windows server 2008 ALAT DAN BAHAN

Lebih terperinci

Menginstalasi Windows 8 dengan Cara Membuat Salinan Baru

Menginstalasi Windows 8 dengan Cara Membuat Salinan Baru Menginstalasi Windows 8 dengan Cara Membuat Salinan Baru Mungkin kita telah menggunakan Windows 7 sebagai sistem operasi pada harddisk komputer. Jika kita ingin menggunakan Windows 8, kita dapat menginstalasi

Lebih terperinci

Melakukan Instalasi Microsoft Windows XP Professional. Untuk Kalangan Sendiri

Melakukan Instalasi Microsoft Windows XP Professional. Untuk Kalangan Sendiri Melakukan Instalasi Microsoft Windows XP Professional Untuk Kalangan Sendiri Tutorial ini dapat didownload di: www.tusamlee.webs.com DISUSUN OLEH : TUSAM LEE JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN (TKJ)

Lebih terperinci

BAB 1. Finishing dan Teknik Presentasi Desain Arsitektur Bagian 1

BAB 1. Finishing dan Teknik Presentasi Desain Arsitektur Bagian 1 BAB 1 Finishing dan Teknik Presentasi Desain Arsitektur Bagian 1 1.1 Perangkat Presentasi Parallel Projection Settings Parallel Projection Settings merupakan salah satu jenis pilihan untuk membuat suatu

Lebih terperinci

MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY Twitter

MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY Twitter MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY 2 www.jasaplus.com 082227927747 Twitter : @ringlayer email : ringlayer@gmail.com jasapluscom@yahoo.com DAFTAR ISI BAB 1. PENGENALAN DAN INSTALASI JSTOCKINVENTORY 1.1.

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Dalam Bab Implementasi dan Pembahasan berikut ini, akan ditampilkan tampilan antar muka dari aplikasi yang sudah dibuat serta tampilan dari proses instalasi perangkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Perancangan simulasi ini yaitu tentang perkenalan bangunan klasik Eropa berbasis Multimedia. Simulasi yang akan dibangun ini digambarkan dalam

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi ini yaitu: 1. Processor Intel(R) Core(TM) Duo 2.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi ini yaitu: 1. Processor Intel(R) Core(TM) Duo 2. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perancangan Aplikasi Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi ini yaitu: 1. Processor Intel(R) Core(TM) Duo 2.20 GHz 2. Memory

Lebih terperinci

Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe

Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe Epi Info Instalasi File Installer Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe File installer versi terbaru dapat diperoleh melalui situs

Lebih terperinci

PENGOPERASIAN SISTEM OPERASI

PENGOPERASIAN SISTEM OPERASI APLIKASI KOMPUTER Modul ke: PENGOPERASIAN SISTEM OPERASI Fakultas Psikologi I b r a h i m, S.T, M.T. Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Pengertian Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Microsoft

Lebih terperinci

4. Custom Setup. Klik Next. epentengker Page 1. kekeseen.wordpress.com

4. Custom Setup. Klik Next. epentengker Page 1. kekeseen.wordpress.com Virtual Box adalah software yang bisaa digunakan untuk melakukan ujicoba terhadap suatu Sistem Operasi sebelum akhirnya diinstall pada PC sesungguhnya. Dengan kata lain, Virtual Box adalah merupakan sebuah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. akan dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan aplikasi. Untuk itulah,

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. akan dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan aplikasi. Untuk itulah, BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program Aplikasi Dengan aplikasi perangkat lunak yang dibuat dalam skripsi ini, implementasi akan dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan aplikasi.

Lebih terperinci

BAB III HASIL DAN UJI COBA

BAB III HASIL DAN UJI COBA BAB III HASIL DAN UJI COBA IV.1. Analisis Hasil Adapun yang akan dibahas pada bab ini yaitu mengenai hasil dan uji coba Aplikasi Game Puzzle Pengenalan Alat Pencernaan sebagai media pembelajaran mata pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 129 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Aplikasi 4.1.1.1 Kebutuhan Perangkat Lunak Spesifikasi recomended perangkat lunak yang diperlukan dalam implementasi aplikasi

Lebih terperinci

Latihan 1: Mengoperasikan Excel

Latihan 1: Mengoperasikan Excel Student Exercise Series: Microsoft Office Excel 007l Latihan : Mengoperasikan Excel Buatlah sebuah buku kerja baru, kemudian ketikkan teks-teks berikut ini. Simpan hasilnya dengan nama Lat-0 dalam folder

Lebih terperinci

Menyusun Materi dalam Bentuk Buku dengan Adobe InDesign

Menyusun Materi dalam Bentuk Buku dengan Adobe InDesign Menyusun Materi dalam Bentuk Buku dengan Adobe InDesign Program aplikasi khusus desktop publishing ini sangat diminati oleh para praktisi di bidang percetakan karena sejumlah tool yang sangat mempermudah

Lebih terperinci

Microsoft Word Bagian I

Microsoft Word Bagian I APLIKASI KOMPUTER Modul ke: Microsoft Word Bagian I Fakultas Teknik Program Studi Elektro www.mercubuana.ac.id I b r a h i m, S.T, M.T. Ibra.lammada@gmail.com Pengertian Sejauh ini kita sudah sedikit banyak

Lebih terperinci

SISTEM OPERASI WINDOWS

SISTEM OPERASI WINDOWS SISTEM OPERASI WINDOWS Apakah Sistem Operasi? Sistem operasi adalah sebuah sistem yang diperlukan untuk dapat menjalankan program /software yang ada di komputer. Macam-Macam Sistem Operasi Windows Sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Perkembangan teknologi informasi terutama teknologi multimedia dewasa ini telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI

MODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI MODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI LABORATORIUM TEKNIK MULTIMEDIA & JARINGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MODUL VII MENGEKSPOR MOVIE Clip-clip yang telah kita susun dan edit dalam Timeline

Lebih terperinci

Virtual PC dapat berjalan di Windows XP, Vista maupun Windows 7. Saya melakukan installasi pada Windows 7, 64 bit.

Virtual PC dapat berjalan di Windows XP, Vista maupun Windows 7. Saya melakukan installasi pada Windows 7, 64 bit. Power Pro Solution Technical Guide Installasi Microsoft Virtual PC Dokumen ini dimaksudkan untuk memberikan petunjuk bagaimana melakukan installasi Linux Ubuntu Server 9.10. Untuk mempermudah pelatihan,

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER

LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER JOB I Instalasi Sistem Operasi Windows Server 2008 Di susun oleh: Nama : Winda Rizky Putri NIM : 3.33.10.1.21 Kelas : TK 3B PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

Lebih terperinci

AutoCAD. untuk. Desain dan Finishing Rancang Bangun 3D

AutoCAD. untuk. Desain dan Finishing Rancang Bangun 3D AutoCAD untuk Desain dan Finishing Rancang Bangun 3D Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi

Lebih terperinci

1.1 Mengenal Visual FoxPro

1.1 Mengenal Visual FoxPro Student Guide Series: Visual FoxPro 9 1.1 Mengenal Visual FoxPro Visual FoxPro adalah bahasa pemrograman berbasiskan prosedur yang pertama kali dikembangkan oleh Fox Technologies pada awal 1984. Program

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman 2 B

Algoritma Pemrograman 2 B Algoritma Pemrograman 2 B Dr. Lily Wulandari Minggu 2 PENGENALAN VISUAL BASIC 1 Langkah- langkah untuk menginstall VB6 adalah: 1. Masukan CD-ROM installer, buka isinya kemudian klik ganda pada setup.exe

Lebih terperinci

PROSEDUR PROGRAM. Berikut ini adalah langkah-langkah instalasi aplikasi Bee Board : Gambar A.1 Installer Bee Board

PROSEDUR PROGRAM. Berikut ini adalah langkah-langkah instalasi aplikasi Bee Board : Gambar A.1 Installer Bee Board PROSEDUR PROGRAM A. Prosedur Installasi Aplikasi Berikut ini adalah langkah-langkah instalasi aplikasi Bee Board : 1. Jalankan file installer Bee Board Gambar A.1 Installer Bee Board 2. Window instalasi

Lebih terperinci

Bab 1 Merekam dan Mengolah Video

Bab 1 Merekam dan Mengolah Video Bab 1 Merekam dan Mengolah Video 1.1 Mengenal Windows Movie Maker Windows Movie Maker (WMM) merupakan salah satu software atau perangkat lunak pengolah video yang merupakan produk dari Microsoft. Biasanya

Lebih terperinci

Persiapan. 2.1 Hardware

Persiapan. 2.1 Hardware Persiapan Selanjutnya, pertama kali Anda perlu mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk pemrograman Android, baik dari segi hardware dan software. Persiapan ini gunanya menyediakan IDE dan platform

Lebih terperinci

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II POKOK BAHASAN PERTEMUAN Simulasi instalasi Sistem Operasi dengan virtual box Tim Pengajar KU1202 - Institut Teknologi Sumatera TABLE OF CONTENT 2 Table of Content Mengenal

Lebih terperinci

Tuturial Dual Boot Windows - Linux. Nama : Muhammad Fikry Hazmi NRP :

Tuturial Dual Boot Windows - Linux. Nama : Muhammad Fikry Hazmi NRP : Tuturial Dual Boot Windows - Linux Nama : Muhammad Fikry Hazmi NRP : 5214100143 i Daftar Isi 1. Vitual Box, Windows, Linux 1 2. Menginstall Windows pada Virtual Box... 1 3. Menginstall Linux dengan dual

Lebih terperinci

3D STUDIO MAX. Setting awal 3D Studio Max 9

3D STUDIO MAX. Setting awal 3D Studio Max 9 3D STUDIO MAX Setting awal 3D Studio Max 9 1. Untuk kerja yang leluasa, aturlah resolusi desktop windows anda setinggi mungkin di Control Panel Display. Disarankan menggunakan monitor 17 atau lebih besar.

Lebih terperinci

Langkah- langkah untuk menginstall VB6 adalah:

Langkah- langkah untuk menginstall VB6 adalah: INSTALASI VISUAL BASIC Minggu ke-2 Instalasi Visual Basic 6 Langkah- langkah untuk menginstall VB6 adalah: 1. Masukan CD-ROM installer, buka isinya kemudian klik ganda pada setup.exe sehingga akan muncul

Lebih terperinci

Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form

Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form Pokok Bahasan Membuat dan Menggunakan Switchboard Membuat Menu Navigasi Berupa Form Untuk memudahkan navigasi semua obyek pada file database

Lebih terperinci

PENGENALAN MICROSOFT OFFICE 2007

PENGENALAN MICROSOFT OFFICE 2007 PENGENALAN MICROSOFT OFFICE 2007 Microsoft Office 2007 ini memiliki perbedaan mendasar dengan Microsoft versi sebelumnya. Perbedaan tersebut terletak pada tampilannya, terutama menu. Microsoft Office 2007

Lebih terperinci

http://bp2dk.id/source/sidekaapp1.3.zip atau http://lppm.uajy.ac.id/source/assets%20v1.3.zip Double Click pada xampp-win32-5.6.

http://bp2dk.id/source/sidekaapp1.3.zip atau http://lppm.uajy.ac.id/source/assets%20v1.3.zip Double Click pada xampp-win32-5.6. Panduan Instalasi Aplikasi SIDeKa 1. Instalasi Web Server menggunakan XAMPP. Di Windows Web Server diperlukan untuk menjalankan aplikasi SIDeKa, karena aplikasi ini dibangun berbasis web (Web Base). Step

Lebih terperinci

SHARING DATA, PRINTER, DAN INTERNET PADA WINDOWS 7 (SEVEN)

SHARING DATA, PRINTER, DAN INTERNET PADA WINDOWS 7 (SEVEN) SHARING DATA, PRINTER, DAN INTERNET PADA WINDOWS 7 (SEVEN) Mungkin tulisan ini terlalu jadul terutama bagi teman-teman di SMK Teknik Informatika dan Komputer. Tapi menurut saya gak salah jika saya sharing

Lebih terperinci

Cara Install Windows XP pada QEMU

Cara Install Windows XP pada QEMU Cara Install Windows XP pada QEMU Auris Baikhaqi Hanityo aurisbaikhaqih@gmail.com www.kompasiana.com/aurisbaikhaqi www.aurisbhanityo.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat

Lebih terperinci

Qemu, Virtual Machine yang Ringan

Qemu, Virtual Machine yang Ringan Qemu, Virtual Machine yang Ringan Alif Zulfa Khasanah alief.alfarih@gmail.com http://aliefngeshare.blogspot.com/ Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com

Lebih terperinci

OpenOffice Writer Aplikasi perkantoran OpenOffice.org Writer

OpenOffice Writer Aplikasi perkantoran OpenOffice.org Writer OpenOffice Writer Writer adalah bagian dari OpenOffice.org yang digunakan sebagai aplikasi pengolah kata. Kegiatan kegiatan pengolahan kata berupa pembuatan laporan, penulisan proposal, pembuatan surat,

Lebih terperinci

MICROSOFT ACCESS. Tombol Office/menu Tittle bar Close.

MICROSOFT ACCESS. Tombol Office/menu Tittle bar Close. MICROSOFT ACCESS Microsoft Access merupakan salah satu program pengolah database yang canggih yang digunakan untuk mengolah berbagai jenis data dengan pengoperasian yang mudah. Banyak kemudahan yang akan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Hardware dan Software Dalam pembuatan program aplikasi ini digunakan komputer dengan spesifikasi hardware sebagai berikut: 1) Processor : Pentium IV 2.80

Lebih terperinci