BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. hotel. Hotel ini merupakan klub golf terkemuka di Negeri Sembilan. Saat ini Nilai
|
|
- Inge Santoso
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Nilai Spring Resort Hotel (NSRH), Malaysia resmi di buka pada tanggal 4 agustus Sebelum itu hotel ini merupakan lapangan golf yang di ubah menjadi sebuah hotel yang berdiri di sampingnya yang menjadikan hotel ini sebagai resort hotel. Hotel ini merupakan klub golf terkemuka di Negeri Sembilan. Saat ini Nilai Spring Resort Hotel memiliki anggota klub golf dan merupakan klub golf terkemuka di Negeri Sembilan, Malaysia. Nilai Spring Resort Hotel memiliki lapangan golf yang dirancang untuk berbaur dengan alam, lapangan golf populer dengan hati-hati di jaga dan dipelihara untuk kepentingan anggota dan tamu. Konsep alam jelas terlihat melalui pelestarian yang ada. Nilai Spring Resort Hotel di resmikan oleh Menteri Besar Negeri Sembilan Y.A.B Dato Seri Utama Hj Mohammad Bin Hassan pada tanggal 25 juni Pembangunan hotel ini di dukung dan dikembangkan oleh anak perusahanaan Diskonto Group Berhad Resources dan Nilai Spring Resort Hotel yang dimiliki oleh Tansri Gan Kong Sek beralamat di Nilai Springs Resort Hotel Pt 4770 nilai springs, putra nilai, Negeri sembilan Malaysia.
2 TEL : , FAX : hotel@nilaisprings.com.my. Nilai Spring Resort Hotel berkelas bintang empat(****) dengan golf yang merupakan resort yang berada di Negeri Sembilan, Putra Nilai, Malaysia Fasilitas-fasilitas Nilai Spring Resort Hotel Fasilitas-fasilitas yang dimiliki Nilai spring resort hotel yaitu : 1 ) Fasilitas Kamar Nilai Spring Resort Hotel memliki 183 kamar. Semua kamar memiliki twin bed, kamar mandi dan amenities yang termasuk : a. Astro satellite television b. Coffee/tea making facilities c. Electronic door lock d. Hair dryer e. IDD telephone f. Individual controlled air-conditining g. In room safe box ( tersedia hanya pada deluxe room dan suite) h. Mini refrigerator i. Wifi enabled ( tersedia pada deluxe room dan studio suites) Adapun jenis-jenis kamar tamu anatara lain : a. Presidential suite b. VIP suite c. Junior suite d. Studio suite e. Deluxe room f. Superior room
3 2 ) Fasilitas Makan Dan Minum a. Azuma fusion restaurant Azuma fusion adalah restaurant yang menjual makan dan minuman khusus cina, jepang dan korea. Tersedia hanya untuk lunch dan dinner saja. Restaurant ini terletak di lantai 1. b. Fairway lounge Fairway lounge adalah tempat bagi para tamu untuk menikmati segala macam minuman kesukaan mereka, baik itu alkohol maupun non alkohol. c. Golfers Terrace Golfers terrace adalah restaurant yang menjual makan dan minuman bergaya hawker dan memiliki pemandangan lapangan golf di sekitarnya. d. Splash station Tempat ini terletak tepat di depan kolam renang, dan menjual makanan ringan (poolside snack café). e. Springs café Springs café adalah restaurant all day dining. Yang menyediakan buffet breakfast,lunch, dan dinner daily. Hi-tea lunch pada hari sabtu, minggu dan public holiday. f. Banquet Banquet adalah tempat para tamu mengadakan acara-acara resmi dan non resmi seperti seminar, meeting, launching, ulang tahun, dan lain-lain. Fasilitas ini terdiri atas ballroom dan 13 meeting rooms.
4 g. Room service Room service yaitu layanan kamar yang senantiasa di berikan pelayanan selama 17 jam perharinya baik untuk breakfast, lunch dan dinner. 3 ) Fasilitas lain a. Ample parking space b. Baby cot c. Badminton, squash, ping pong dan tennis d. Broadband internet dengan wifi yang tersedia e. Business centre f. Children s play area g. Concierge h. Executive floor i. Game arcade j. Lobby shop k. Gymnasium l. Jacuzzi m. Laundry service n. Luggage room o. Safe box ( tersedia juga di front office) p. Sauna q. Aseana foot reflexology dan body massage r. Swimming pool &wading pool s. Transportation service t. Teambuilding circuit u. 27 hole championship golf course & driving range
5 4.2 Hasil Penelitian Penulis mengumpulkan data dan informasi dengan cara observasi, wawancara langsung dengan manajer food and beverage hotel dan bartender, serta pengisian kuesioner oleh para pengunjung fairway lounge. Kebanyakan dari tamu yang datang adalah orang-orang yang menghabiskan waktu untuk bermain golf atau keluarga yang sedang berlibur pada saat weekend atau pada musim liburan sekolah. Juga banyak tamu dari kalangan pebisnis yang hanya tinggal sementara untuk melakukan bisnis yang letaknya tidak terlalu jauh dari hotel ini, misalnya melakukan bisnis di bandara KLCC, yang kebetulan bandara ini terletak tidak begitu jauh dari hotel ini Karakter Pengunjung Berdasarkan pengamatan yang dilakukan bahwa fairway lounge memiliki beberapa karakter pengunjung yang berasal lokal dari berbagai negara, dari jenisjenis tamu ini ada yang berprofesi sebagai pemain golf, pebisnis, pilot atau co-pilot yang sedang menyelesaikan study mereka, ataupun keluarga yang sedang ingin menghabiskan waktu mereka pada saat akhir minggu atau liburan sekolah. Banyak juga diantara para tamu yang hanya datang untuk sementara atau transit dalam artian tidak menginap dan dimana kunjungannya tidak formal. Kebanyakan dari jenis tamu yang telah dijelaskan, beberapa dari jenis tamu diatas jarang menghabiskan waktu mereka di fairway lounge. Apalagi untuk tamu yang hanya datang sementara mereka tentunya ingin pelayanan yang langsung dapat berhubungan dengan mereka.
6 Untuk mereka pecinta golf fairway lounge memang bukanlah tempat yang begitu tepat, karena dilihat dari letaknya fairway lounge cukup jauh dari lapangan golf, belum lagi di Nilai Spring Resort Hotel tersedia salah satu restoran yang letaknya tidak begitu jauh dari lapangan golf yang menjual produk yang hampir sama dengan fairway lounge yang sekaligus menjadi restoran pesaing dari fairway lounge itu sendiri. Oleh karena itu tidak banyak dari mereka yang menghabiskan waktu untuk bersantai-santai di fairway lounge. Tamu jenis pebisnis dan pilot mereka biasanya sering menghabiskan waktu di fairway lounge ini, karena tempat yang sangat nyaman dan cukup tenang oleh karena itu mereka memilih tempat ini untuk berbisnis oleh para pebisnis. Sedangkan para pilot yang sedang melakukan studynya biasanya mereka sering bersantai dan menghabiskan waktu untuk belajar. Pengunjung dari jenis keluarga biasanya hanya untuk mereka yang berasal dari luar negeri yang sering menghabiskan waktu di fairway lounge, ini disebabkan adanya larangan untuk warga lokal muslim untuk memasuki lounge ini. Tapi tidak sedikit juga dari warga lokal yang non-muslim yang menghabiskan waktu mereka di fairway lounge ini. Dari berbagai jenis tamu yang telah dijelaskan diatas hanya beberapa jenis tamu saja yang sering mengunjungi fairway lounge, dan juga tidak semua dari jenis tamu yang di jelaskan diatas mereka hanya menghabiskan waktu sebentar saja di fairway lounge.
7 4.2.2 Responden Tamu Terhadap Produk Dalam mengelola lounge akan melibatkan berbagai cara untuk menjalankan usaha tersebut, dan agar dapat memahami pekerjaan dalam mengelola lounge, maka diperlukan suatu manajemen yang sangat baik guna untuk meningkatkan dan mempertahankan loyalitas pelanggan sehingga tetap bisa mendapatkan keuntungan. Belum lagi ada restoran pesaing yang menjual beberapa produk yang hampir sama dengan produk di fairway lounge. Persaingan yang semakin ketat, dimana semakin banyak produsen yang semakin terlibat dalam kebutuhan dan keinginan konsumen, menyebabkan setiap perusahaan harus menempatkan orientasi kepada setiap pelanggan sebagai tujuan utama (Tjiptono, 2000). Berikut adalah hasil kuisioner dari beberapa pertanyaan yang menunjukkan tingkat kepuasan pengunjung terhadap produk yang dihasilkan oleh fairway lounge. Pertanyaan tersebut mencakup tentang produk yang dihasilkan oleh fairway lounge telah sesuai dengan keinginan responden, menu yang ditawarkan sesuai dengan produk yang dihasilkan, produk yang dihasilkan fairway lounge sudah memenuhi standar kualitas produk yang dinginkan, dan responden memahami produk yang diberikan oleh fairway lounge.
8 Tabel 2. Hasil Kuisioner Jumlah Pelanggan Yang Puas Dengan Produk Yang Dihasilkan Oleh Fairway Lounge Nomor pertanyaan 1 Pertanyaan Pendapat Frekuensi Persentase Apakah menurut anda produk yang dihasilkan oleh fairway loungesudah sesuai dengan keinginan anda Ya 27 54% Tidak 23 46% Apakah menurut anda menu yang ditawarkan sesuai dengan produk yang dihasilkan Apakah produk fairway lounge sudah memenuhi standar kualitas Apakah Anda dapat memahami produk yang diberikan oleh fairway lounge Ya 26 52% Tidak 24 48% Ya 31 31% Tidak 19 38% Ya 24 48% Tidak 26 52% Jumlah % Sumber :Data primer yang telah diolah, 2013 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 27 orang (54%) responden merasa produk yang dihasilkan sudah sesuai dengan keinginan responden, dan yang merasa tidak sesuai dengan keinginan mereka ada sebanyak 23 orang (46%) hal ini dapat membuktikan bahwa produk yang dihasilkan oleh fairway lounge dapat diterima dengan baik oleh para pengunjung. Untuk menu yang ditawarkan sesuai dengan produk yang dihasilkan ada sebanyak 26 orang (52%) dan responden yang merasa bahwa menu yang ditawarkan belum sesuai dengan produk yang dihasilkan ada sebanyak 24 orang (48%) hal ini dapat membuktikan bahwa fairway lounge dapat
9 menjaga keaslian produk dan memberikan kepuasan terhadap produk yang diberikan kepada tamu. Sedangkan berdasarkan kualitas produk yang sudah memenuhi standar kualitas ada sebanyak 31 orang (31%) yang setuju bahwa produk fairway lounge sudah memenuhi standar kualitas produk, dan yang tidak setuju ada 19 orang (38%). Dan untuk pemahaman produk itu sendiri ada sebanyak 24 orang (48%) yang sudah memahami produk yang dihasilkan fairway lounge dan ada sebanyak 26 orang (52%) belum memahami produk yang dihasilkan oleh fairway lounge Responden Tamu Terhadap Letak Fairway Lounge (FL) Berdasarkan hasil penelitian, restoran pesaing yang berada di Nilai Spring Resort Hotel ini, memang sering bahkan kebanjiran pengunjung. Belum lagi lokasi dari restoran ini sangatlah dekat dari lapangan golf dengan tata ruang yang terbuka yang menjadi tujuan dari para tamu. Sehingga, dari sekian banyaknya tamu sebagian merupakan peminat golf oleh karena itu mereka lebih memilih restoran tersebut dari pada fairway lounge.
10 Tabel 3. Hasil Kuisioner Fairway lounge Merupakan Tempat Yang Nyaman Dan Memiliki Tata Ruang Yang Bagus Nomor pertanyaan Pertanyaan Pendapat Frekuensi Persentase Menurut anda apakah fairway lounge merupakan tempat yang mudah ditemukan Menurut anda fairway lounge merupakan tempat yang nyaman untuk bersantai Apakah menurut anda fairway lounge memiliki tata ruang yang bagus Menurut anda apakah fairway lounge merupakan tempat yang cocok untuk berkumpul / menghabiskan waktu bersama keluarga Ya 24 48% Tidak 26 52% Ya 22 44% Tidak 28 56% Ya 28 56% Tidak 22 44% Ya 22 44% Tidak 28 56% Jumlah % Sumber :Data primer yang telah diolah, 2013 Hal ini dapat dilihat berdasarkan tabel 3 (tiga) diatas, berdasarkan beberapa pertanyaan yang mencakup letak fairway lounge yang mudah ditemukan, merupakan tempat yang nyaman untuk bersantai, memiliki tata ruang yang bagus, dan merupkaan tempat yang cocok untuk berkumpul dan menghabiskan waktu bersama keluarga. Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 24 orang (48%) menyatakan bahwa fairway lounge merupakan tempat yang mudah ditemukan, dan sebanyak 26 orang (52%) menyatakan bahwa fairway lounge masih susah untuk ditemukan letaknya, padahal berdasarkan tata letaknya fairway lounge memikiki letak yang cukup mudah untuk ditemukan karena lounge ini berada di depan front office. Untuk masalah kenyamanan ada sebanyak 22 orang (44%) menyatakan bahwa fairway lounge memiliki tempat yang nyaman untuk bersantai, tetapi tidak untuk
11 responden yang lain. Ada sebanyak 28 orang (56%) yang menyatakan bahwa fairway lounge belum memiliki kenyamanan bagi mereka. Untuk tata ruang ada sebanyak 28 orang (56%) yang menyatakan bahwa fairway lounge memiliki tata ruang yang bagus, dan ada sebanyak 22 orang (44%) menyatakan bahwa fairway lounge belum memiliki tat ruang yang bagus untuk ukuran sebuah lounge. Mengenai tempat yang cocok untuk berkumpul atau menghabiskan waktu bersama keluarga ternyata responden menyatakan bahwa ada sebanyak 22 orang (44%) yang merasa bahwa fairway lounge sangat cocok dijadikan tempat untuk berkumpul, dan ada sebanyak 28 orang (56%) yang merasa bahwa lounge bukanlah tempat yang tepat untuk berkumpul atau menghabiskan waktu bersama keluarga Responden Tamu Terhadap Penyampaian Jasa Atau Promosi Nomor pertanyaan Tabel 4. Responden Tamu Terhadap Penyampaian produk Pertanyaan Pendapat Frekuensi Persentase Apakah anda pernah mengalami kesulitan dalam memahami produk yang ditawarkan oleh fairway lounge Apakah menurut anda karyawan di fairway lounge dapat memberikan penyampaian jasa/produk dengan baik apakah produk yang diberikan oleh fairway lounge sesuai dengan yang dipromosikan Ya 24 48% Tidak 26 52% Ya 22 44% Tidak 28 56% Ya 28 56% Tidak 22 44% 12 Apakah karyawan fairway lounge melakukan kegiatan Ya 22 44% promosi dengan baik Tidak 28 56% Jumlah % Sumber :Data primer yang telah diolah, 2013
12 Selain mengoptimalkan pelayanan yang ada, upaya lain yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan kunjungan tamu yaitu dengan cara penyampaian jasa atau promosi produk. Fairway lounge sudah melakukan promosi dalam bentuk personal selling dan berikut adalah responden tamu terhadap penyampaian jasa yang dilakukan oleh karyawan fairway lounge dapat dilihat pada tabel 4 (empat) di atas. Memperhatikan data pada tabel 4 (empat) diatas diperoleh gambaran bahwa ada sebanyak 31 orang (64%) pernah mengalami kesulitan dalam memahami produk yang ditawarkan,hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan bahasa dari karyawan atau bartender itu sendiri, dan ada sebanyak 19 orang (38%) tidak pernah mengalami kesulitan dalam memahami produk yang dihasilkan. Dalam meningkatkan mutu pelayanan maka diadakan penyampaian jasa atau promosi oleh karena itu ada sebanyak 30 orang (60%) menyatakan bahwa karyawan dapat memberikan penyampaian jasa atau produk dengan baik, dan ada sebanyak 20 orang (40%) menyatakan bahwa karyawan tidak dapat memberikan penyampaian jasa atau produk dengan baik. Tetapi sebanyak 24 orang (48%) menyatakan bahwa karyawan sudah melakukan promosi dengan baik Responden Tamu terhadap Harga yang ditawarkan oleh Fairway Lounge Selain melakukan penyampaian jasa atau promosi produk, penentuan harga sangatlah berpengaruh terhadap banyak tidaknya pengunjung yang datang. Fairway lounge memberikan harga yang cukup murah dibanding dengan restoran pesaing. Harga yang ditawarkan oleh fairway lounge juga sangatlah bervariasi sesuai jenis
13 minuman dan makanannya. Banyak dari tamu sangat puas dengan harga yang diberikan oleh fairway lounge ini, karena menurut mereka lounge ini memberikan harga yang sesuai. Untuk maksud tersebut, maka melalui instrument berikut ini penulis memberikan 2 (dua) butir pertanyaan kepada responden, yakni pertanyaan nomor 13 dan 14. Isi dari pertanyaan-pertanyaan tersebut meliputi kesesuaian harga dengan produk yang dihasilkan, penentuan harga yang sudah menyeimbangi kualitas produk yang diberikan fairway lounge. Jawaban dan persentase jawab responden terhadap kedua pertanyaan tersebut diuraikan pada tabel 5 berikut. Nomor pertanyaan Tabel 5. Hasil Kuisioner Terhadap Harga Yang Ditawarkan Pertanyaan Pendapat Frekuensi Persentase Apakah harga yang ditawarkan oleh fairway Ya 24 48% lounge sesuai dengan produk yang dihasilkan Tidak 26 52% Menurut anda apakah harga yang diberikan oleh fairway Ya 26 52% lounge sudah menyeimbangi dengan kualitas produk yang diberikan fariway lounge Tidak 14 48% Jumlah % Sumber :Data primer yang telah diolah, 2013 Memperhatikan data pada tabel 5 diatas di peroleh gambaran dari 2 pertanyaan yang diberikan kepada 50 responden berkenaan dengan kesesuaian harga yang diberikan dengan produk yang dihasilkan, 24 orang(48%) diantaranya menyatakan sudah sesudai dan 26 orang(52%) diantaranya menyatakan tidak sesuai, walaupun demikian tetapi masih ada sebanyak 26 orang(52%) menyatakan bahwa harga yang
14 diberikan sudah menyeimbangi dengan kualitas produk yang diberikan fairway lounge Aspek Pelayanan Sesuai dengan tujuan dari keberadaan hotel resort yaitu selain untuk menginap juga sebagai sarana rekreasi yang disebabkan oleh keinginan tamu untuk menikmati fasilitas yang memotivasi pengunjung untuk bersenang-senang dengan mengisi waktu luang menuntut ketersediaannya fasilitas pokok serta fasilitas rekreatif selain kamar yaitu kolam renang, lapangan tenis, lapangan golf dan fasilitas lainnya yang ditawarakan oleh hotel. Fairway lounge menawarkan produk minuman yang beralkohol dan non alkohol yang merupakan menu andalannya. Fairway lounge juga menawarkan beragam makanan ringan yang menjadi menu pendamping. Oleh karena itu berikut penulis memberikan hasil penelitian berdasarkan pertanyaan yang dimuat dalam 2 (dua) butir pertanyaan yaitu mengenai ketepatan produk yang dipesan, dan kemampuan karyawan dalam memberikan pelayanan untuk memaksimalkan kualitas produk. Hal ini di sajikan dalam tabel berikut.
15 Tabel 6. Hasil Kuisioner Pemberian Pelayanan Dalam Memaksimalkan Produk Nomor pertanyaan Pertanyaan Pendapat Frekuensi Persentase 15 Apakah produk yang anda Ya 24 48% pesan selalu sesuai dengan yang anda pesan Tidak 26 52% Bagaimana kemampuan karyawan dalam memberikan Ya 26 52% 16 pelayanan untuk memaksimalkan kualitas produk Tidak 24 48% Jumlah % Sumber :Data primer yang telah diolah, 2013 Berdasarkan data pada tabel 6 (enam) diatas diperoleh gambaran bahwa dari 2 (dua) butir pertanyaan yang diberikan kepada 50 responden menyatakan bahwa ada sebanyak 24 orang (48%) yang mendapatkan pesanan yang sesuai dengan keinginannya dan ada sebanyak 26 orang (52%) tidak menerima produk sesuai dengan yang di pesan, hal ini disebabkan oleh salahnya penulisan order pada captain order yang dilakukan oleh karyawan. Sedangkan untuk kemampuan karyawan dalam memberikan pelayanan untuk memaksimalkan kualitas produk ada sebanyak 26 orang (52%) responden setuju bahwa karyawan fairway lounge memiliki kemampuan dalam memberikan pelayanan, dan sebanyak 24 orang (48%) menyatakan bahwa karyawan fairway lounge belum memiliki kemampuan untuk memberikan pelayan.
16 4.2.7 Aspek Ketepatan Waktu Tabel 7. Hasil Kuisioner Ketepatan dan Kecepatan Waktu penyajian Produk Nomor pertanyaan Pertanyaan Pendapat Frekuensi Persentase Dalam menyajikan makanan dan minuman apakah menurut anda karyawan fairway lounge tepat waktu dalam penyajiannya Apakah karyawan cepat dalam melayani anda Dalam mengantarkan pesanan apakah karyawan sudah tepat dan cepat Ya 26 52% Tidak 24 48% Ya 26 52% Tidak 24 48% Ya 28 56% Tidak 21 42% Jumlah % Sumber :Data primer yang telah diolah, 2013 Durasi waktu proses produksi makanan di lounge ini masih dapat dikatakan cukup lama sehingga terkadang banyak tamu yang mengeluhkan hal ini, hal ini dikarenakan makanan yang dihasilkan oleh lounge ini masih bergantung pada spring café yang terletak tidak jauh dari fairway lounge. Maka melalui kuisioner peneliti memberikan 3 (tiga) pertanyaan kepada responden. Penelitian jawaban dan persentase jawaban responden terhadap ketiga pertanyaan tersebut diuraikan pada tabel 7 diatas. Berdasarkan data pada tabel 7 diatas diperoleh gambaran bahwa dari 3 pertanyaan yang diberikan kepada 50 responden menyatakan bahwa dari 50 responden didapatkan sebanyak 26 orang (52%) berpendapat bahwa karyawan tepat waktu dalam penyajian makanan dan minuman dan sebanyak 24 orang (48%) berpendapat tidak demikian. Untuk kecepatan dalam pelayanan ternyata mendapatkan respon yang baik dari responden, dapat dilihat dari tabel diatas ada sebanyak 26 orang
17 (52%) berpendapat bahwa karyawan fairway lounge ceoat dalam pemberian pelayanananya. Begitu juga dalam mengantarkan pesanan atau room service mendapatkan respon yang sangat baik ada sebanyak 28 orang(56%) yang merespon dengan baik Aspek Keterampilan, Pelayanan Dan Kepuasan Tamu Sebagai perusahaan yang bergerak dibidang jasa, pelayanan kepada tamu merupakan prioritas utama, oleh karena itu fairway lounge telah mampu menciptakan tempat dan suasana yang nyaman dan menyenangkan bagi para tamu. Hal ini dapat dibuktikan dari kinerja dan pelayanan yang diberikan oleh karyawan fairway lounge dalam menjalankan suatu pekerjaan yang memiliki tanggung jawab penuh terhadap pekerjaan yang diberikan. Oleh karena itu penulis memberikan 5 pertanyaan kepada responden penelitian. Jawaban dan persentase terhadap pertanyaan tersebut diuraikan pada tabel 8 dibawah berikut ini.
18 Tabel 8. Hasil Kuisioner Terhadap Kepuasan tamu Nomor pertanyaan Pertanyaan Pendapat Frekuensi Persentase Apakah menurut anda karyawan fairway lounge Ya 29 58% 22 mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang baik dalam mengolah minuman Tidak 21 42% 23 Dalam hal pelayanan apakah Ya 23 46% karyawan sudah memberikan pelayanan yang baik Tidak 27 54% 24 Bagaimana dengan sikap keramahan karyawan fairway Ya 21 42% lounge, apakah karyawan selalu ramah dengan anda Tidak 29 58% 25 Apakah karyawan fairway Ya 26 52% lounge sudah memberikan yang terbaik Tidak 24 48% 26 Apakah menurut anda karyawan fairway lounge Ya 26 52% selalu berlaku sopan kepada anda Tidak 24 48% Jumlah % Sumber :Data primer yang telah diolah, 2013 Uraian data pada tabel 8 diatas menggambarkan bahwa daari 5 pertanyaan yang diberikan kepada 50 orang responden menyangkut kepuasan pelanggan menjawab sebanyak 29 orang (58%) menyatakan bahwa kinerja dari fairway lpounge sudah memberikan yang terbaik. Dan sebanyak 26 orang (52%) merasa puas dengan pelayanan yang diberikan 4.3 Pembahasan Sebelumnya telah dijelaskan bahwa hotel resort adalah suatu jenis akomodasi di daerah peristirahatan yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makan dan minum, sarana fasilitas pelengkap lainnya
19 serta jasa bagi umum yang dapat mendukung dan memperlancar kegiatan istirahat para tamu yang bertujuan untuk berwisata / berekreasi di daerah tersebut, dan dikelola secara komersial. Didalam memberikan pelayanan yang baik dan benar adalah harus sesuai dengan kebutuhan tamu itu sendiri, yakni sesuai dengan harapan yang ingin di dapatkan oleh tamu tersebut. Kualitas pelayanan adalah pelayanan yang diberikan kepada seorang tamu yang telah sesuai atau melebihi harapan dari para tamu tersebut, maka apabila tamu mendapatkan pelayanan yang baik maka akan membuat tamu merasa puas. Motivasi utama wisatawan yang menginap di Nilai Spring Resort Hotel adalah selain bermain golf juga mereka menghabiskan waktu untuk berlibur baik pada saat weekend dan juga pada saat musim liburan untuk berekreasi. Hotel ini terletak didaerah yang strategis sehingga mudah untuk di kunjingi, dicapai, dan dicari. Fairway lounge memiliki ruangan yang nyaman dan bersih yang mampu menampung 90 orang. Fairway lounge memiliki air conditioner otomatis yang berasal dari langit-langit dinding lounge sehingga membuat ruangan terasa sejuk dan nyaman. Fairway lounge memiliki sajian bermacam-macam minuman mulai dari yang beralkohol dan yang tidak atau non alkohol serta minuman lainnya. Fairway lounge ini terletak di samping front office seharusnya sangat mudah ditemukan, tetapi tampilan tanaman yang berada di depan fairway lounge dan tata lampu yang remang-
20 remang membuat fairway lounge sulit ditemukan apalagi untuk tamu yang baru pertama kali datang berkunjung di hotel ini. Fairway lounge memiliki panggung yang cocok untuk sebuah pertunjukan life music dengan ukuran 5 x 2 x 0.5 meter. Dengan ukuran ini terlihat bahwa sangat cocok untuk diadakannya life music. Fairway lounge memiliki seorang karyawan yang bertugas sebagai bartender, dan seorang lagi sebagai captain yang menyambut tamu dengan ramah dan melayani dengan baik. Mempelajari serta mengaplikasikan pelayanan di fairway lounge merupakan satu hal yang sangat penting. Cara pelayanan dan kesan-kesan pertama yang sudah baik haruslah pertahankan oleh karyawan yang menjalankan tugasnya. Berdasarkan dari hasil penelitian banyak dari tamu sudah merasa cukup puas dengan pelayanan yang diberikan oleh fairway lounge, hal ini dapat dilihat dari beberapa aspek seperti kepuasan tamu menerima hasil produk yang dihasilkan sesuai dengan keinginan mereka. Dan kinerja karyawan yang memberikan keramahan yang sudah membuat mereka cukup puas dengan pelayanan yang diberikan, sehingga menciptakan kenyamanan bagi para tamu, belum lagi dari dilihat dari penyajian produk yang cepat dan tepat waktu. Dengan mengikuti prosedur kerja yang baik disertai rasa memiliki dan rasa betapa pentingnya menggunakan prosedur kerja yang tepat dan sesuai dengan ketepatan yang telah di bakukan akan menjadikannya lebih bersikap professional dalam bidangnya. Dalam dunia pelayanan jasa makanan dan minuman kita akan selalu terkait dengan prosedur serta teknik yang mana yang akan menjadi tolak ukur
21 dalam ketepatan pelayanan makanan dan minuman. Dalam pelayanan dikenal sebuah istilah SOP (standart operational procedrure) yakni prosedur kerja detail dari pada prosedur pelayanan yang lebih bersifat umum atau biasa dikenal dengan istilah GPS (general service procedures). Sejalan dengan perkembangan bisnis hotel, fasilitas yang ditawarkan (baik utama maupun khusus) terus berkembang ke berbagai ragam jenis. Hotel resort harus dilengkapi dengan fasilitas yang mampu mengantisipasi tujuan wisatawan yang datang menginap, berlibur, berekreasi. Dengan menetapkan terlebih dahulu sasaran pasar yang potensial, menetapkan fasilitas dan komponennya yang fleksibel terhadap kemungkinan perubahan tuntutan pasar serta menetapkan fasilitas khusus hotel sebagai daya tarik tambahan bagi para tamu. Jumlah juga disesuaikan prediksi kebutuhan kamar beberapa tahun kedepan. Selain itu juga hotel harus memperhatikan tingkat kualitas fasilitas-fasilitas dan melakukan perbandingan untuk perbaikan dan peningkatan mutu kualitas. Karena dilihat dari jenis hotelnya sendiri yang berfokus pada jenis tamu pegolf oleh karena itu perlu diadakan perubahan tema loungenya dari mulai yang biasa-biasa saja ke suasananya yang lebih disukai oleh para pemain golf, sehingga bukan hanya kenyamanan yang didapatkan bahkan mereka mungkin akan lebih bisa menghabiskan waktu mereka di lounge ini. Dalam penyajiannya produk yang dihasilkan seharusnya lebih bervariasi lagi agar lebih menarik pengunjung, dan haruslah berbeda dari menu dari restoran pesaing. Promosi yang harus lebih bisa menjelaskan kepada tamu, karena masih
22 banyak tamu yang mengalami kesulitan dalam memahami promosi produk yang dilakukan fairway lounge. Oleh karena itu perlu dalam melakukan promosi seharusnya didampingi bersamaan dengan brosur ataupun kupon yang dapat membantu proses dari pemasaran produk itu sendiri. Keberadaan atau promosi fairway lounge seharusnya dibantu oleh pihak hotel seperti penempelan promosi pada setiap tempat yang dapat dijangkau atau yang mudah dilihat oleh tamu, sehingga dapat membawa wisatawan lebih banyak untuk menghabiskan waktu mereka di lounge ini. Salah satu kekurangan juga yang dimiliki dari fairway lounge yaitu tidak melayani member card dari klub golf, padahal sudah jelas bahwa hotel ini memiliki klub golf dan golf menjadi tujuan utama para wisatawan berkunjung dihotel ini, oleh karena itu perlu diadakannya pelayanan terhadap member card klub golf. Disamping itu harga yang ditawarkan juga menurut para pelanggan sudah bagus, sehingganya penentuan harga yang menarik sudah dilakukan hanya saja promosi yang jelas harus dilakukan untuk lebih bisa menarik perhatian dari pengunjung.
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Hotel The Premiere Pekanbaru Pada tahun 2010 seorang pengusaha bernama Nicodemus Kasan Kurniawan mendirikan sebuah hotel berbintang empat di
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 5.1 Simpulan Berdasarkan pembahasan yang mengacu pada pertanyaan penelitian dalam
BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan pembahasan yang mengacu pada pertanyaan penelitian dalam kajian yang mengangkat judul mengenai strategi pelayanan jasa hotel The Hills Bukittinggi dengan menggunakan
Lebih terperinciSwiss-Belhotel Maleosan Manado Last Updated Wednesday, 07 March 2012
Last Updated Wednesday, 07 March 2012 Hotel terletak di pusat kawasan wisata Eco dan distrik bisnis Jalan Jenderal Sudirman, Manado. Dikelilingi oleh keindahan pemandangan yang menakjubkan, Hotel di Manado
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hotels Internationale yang memiliki waralaba Hotel terbesar di dunia. Quality
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Hotel Quality adalah Hotel yang mempunyai brand mewah dari choice Hotels Internationale yang memiliki waralaba Hotel terbesar
Lebih terperinciLounge. Room. Welcome To Our Hotel
Welcome To Our Hotel adalah salah satu pilihan terbaik untuk Resort Konvensi,Resor keluarga dan Hotel Rekreasi. Hotel bintang 3 ini dekat dari daerah tujuan wisata seperti : Taman Safari Indonesia (TSI),
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikembangkan di berbagai sektor salah satunya adalah sektor pariwisata.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan di berbagai sektor salah satunya adalah sektor pariwisata. Pemerintah Indonesia
Lebih terperinciBAB I. mendorong tumbuhnya berbagai industri sebagai upaya dalam memenuhi. Persaingan dalam dunia industri sebagai dampak dari beragamnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin pesatnya perkembangan zaman diberbagai bidang, berdampak pada semakin kompleksnya kebutuhan akan barang dan jasa. Hal inilah yang mendorong tumbuhnya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis di Indonesia khususnya dalam bidang perhotelan sedang mengalami kemajuan dari tahun ke tahun. Tingkat hunian kamar hotel berbintang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tahun Bulan Tingkat Hunian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia memiliki tempat-tempat menarik untuk pariwisata, salah satunya adalah kota Bandung. Bandung memiliki cukup banyak pilihan objek wisata, seperti wisata
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Berdirinya Hotel Grand Angkasa Internasional Medan Pada tahun 1930 dibawah pimpinan kolonial belanda Grand Angkasa International hotel bernama Hotel Astoria.
Lebih terperinciAryaduta Lippo Village
Aryaduta Lippo Village Aryaduta Lippo Village terletak di jantung bisnis dan daerah komersial Lippo Village, hanya 30 menit dari Bandara Soekarno-Hatta International Airport dan ibu kota Jakarta, Mudah
Lebih terperinciLAMPIRAN I HASIL WAWANCARA INTERNAL. 1. Bagaimana latar belakang atau sejarah Siantar Hotel, Siantar?
LAMPIRAN I HASIL WAWANCARA INTERNAL Pertanyaan-pertanyaan berikut merupakan sumber dari wawancara dengan pihak managemen Siantar Hotel, Pematang Siantar. PROFIL USAHA 1. Bagaimana latar belakang atau sejarah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HOTEL GRAND ANGKASA INTERNATIONAL MEDAN. 2.1 Sejarah Ringkas Berdirinya Hotel Grand Angkasa International Medan
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HOTEL GRAND ANGKASA INTERNATIONAL MEDAN 2.1 Sejarah Ringkas Berdirinya Hotel Grand Angkasa International Medan Hotel Grand Angkasa International dulunya bernama Astoria hotel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengembangan dan pengujian model yang dapat menjelaskan sebab dan akibat perilaku seorang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan sektor pariwisata adalah bagian dari upaya pembangunan nasional yang sedang dilaksanakan. Pariwisata merupakan kegiatan seseorang dan biasanya menyenangkan.
Lebih terperinciPANTARA ISLAND. Pulau Pantara dikelilingi oleh corral reef sehingga gelombang laut terasa tenang. Air laut
PANTARA ISLAND Pulau Pantara dikenal juga dengan sebutan Pulau Seribu Marine Resort. Berada di Kepulauan Seribu dan merupakan pulau terjauh di Kepulauan Seribu, terletak 40 mil dari dermaga Ancol dan membutuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. selling, (Anderassen et al, 1997) dengan tujuan membangun citra yang kuat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dan peningkatan di dalam sektor jasa pelayanan perhotelan saat ini cukup pesat sehingga membawa perubahan pada pola hidup masyarakat dan tingkat
Lebih terperinciHotel Aryaduta Manado Last Updated Friday, 30 December 2011
Last Updated Friday, 30 December 2011 mempunyai lokasi unik dalam Boulevard Manado yang terkenal Teluk Manado dengan pemandangan Gunung Klabat membuat ini ideal hotel untuk wisatawan petualang atau pebisnis
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perancangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan Indonesia adalah salah satu tujuan wisata yang cukup diminati oleh wisatawan mancanegara, bukan saja karena Indonesia memiliki kekayaan alam yang banyak,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Satu hal yang merupakan bagian dari pariwisata adalah hotel. Fungsi hotel adalah sebagai tempat menginap para wisatawan ketika melakukan liburan atau berkunjung kedaerah
Lebih terperinciGrand Tropic Hotel Rates Last Updated Tuesday, 27 March 2012
Grand Tropic Hotel Rates Last Updated Tuesday, 27 March 2012 Grand Tropic Hotel terletak di Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 3 b di daerah Jakarta Barat. Grand Tropic Hotel memiliki 198 apartemen Setiap kamar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sektor pariwisata merupakan usaha yang pada umumnya sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sektor pariwisata merupakan usaha yang pada umumnya sangat menjanjikan dalam meraih devisa negara. Salah satu komponen industri pariwisata yang besar peranannya
Lebih terperinciSwiss-Belhotel Borneo Samarinda Last Updated Wednesday, 07 March 2012
Last Updated Wednesday, 07 March 2012 Hotel adalah hotel internasional pertama di Samarinda, menyediakan tamu dengan akomodasi kelas satu di jantung ibukota Kalimantan Timur. [ Check Daftar Harga Voucher
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kebanyakan kalangan muda Kota Padang senang berkumpul, berinteraksi dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebanyakan kalangan muda Kota Padang senang berkumpul, berinteraksi dan bersosialisasi. Secara tidak langsung, fenomena ini membuat maraknya pertumbuhan restoran sebagai
Lebih terperinciRoom Type Publish Rate Facilities Standard Rp ,-/nett Public Facilities o WiFi in public area
Information Hotel for Students Filips Homestay Information and Reservation: Jl. Gatot Subroto Timur I No. 135 Rt 35 Banjarmasi Kalimantan Selatan Telp. (0511)3254057, 3251298 Fax. (0511)3263385 Room Type
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pergaulan dan kehidupan sosial merupakan hal yang tidak bisa terlepas dari kehidupan masyarakat. Manusia merupakan makhluk sosial yang selalu bergaul dan secara tidak
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Melalui hasil observasi yang di lakukan oleh penulis pada hotel mahkota graha kota
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Melalui hasil observasi yang di lakukan oleh penulis pada hotel mahkota graha kota tasikmalaya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Hotel mahkota
Lebih terperinciThe Dharmawangsa Hotel Last Updated Saturday, 21 January 2012
The Dharmawangsa Hotel Last Updated Saturday, 21 January 2012 The Dharmawangsa Hotel Jakarta Indonesia adalah salah satu hotel mewah dan nyaman, terletak di jantung Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Indonesia,
Lebih terperinciABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii
ABSTRAK Industri jasa sekarang ini semakin banyak berkembang dengan berjalannya waktu. Hotel Permata bidakara merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa. Untuk dapat bersaing dengan hotel
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo yang tepatnya berada di Jln. MT Hariyono No. 196 depan Bank sulut Kota
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Café Double dipps dirikan pada tanggal 11 juli 2011 dibawah kepemilikian ibu Lisye Irawati, Café Double dipps merupakan salah satu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pariwisata adalah suatu kegiatan yang secara langsung menyentuh dan. melibatkan masyarakat. Sehingga dengan adanya tempat wisata
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pariwisata adalah suatu kegiatan yang secara langsung menyentuh dan melibatkan masyarakat. Sehingga dengan adanya tempat wisata perekonomian masyarakat itu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Hotel Mitra Bandung Sumber: 2014
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Hotel Mitra Bandung didirikan pada tahun 2006 yang sebelumnya hasil renovasi dari Wisma Mitra PTDI milik negara yang didirikan pada tahun 1983. Hotel
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN. 1.1 Sejarah Singkat Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor
BAB III OBJEK PENELITIAN 1.1 Sejarah Singkat Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor Hotel Puri Khatulistiwa adalah salah satu hotel yang ada di kota Bandung yang kini menjadi hotel bagi kalangan bisnis dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tinggal, seperti ruang tidur, ruang makan, dan kamar mandi. Karena bersifat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perancangan Hotel merupakan fasilitas akomodasi yang menyediakan sarana penginapan sekaligus pelayanan makanan dan minuman yang bersifat komersil. Secara umum,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hotel Puri Artha dikenal sebagai Hotel yang menerapkan adat tradisional
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hotel Puri Artha dikenal sebagai Hotel yang menerapkan adat tradisional khas Yogyakarta yang kental akan budaya nya dan keramah tamahan, yang di kemas sedemekian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pariwisata sebagai suatu jenis usaha yang memiliki nilai ekonomi, maka
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata sebagai suatu jenis usaha yang memiliki nilai ekonomi, maka pariwisata adalah sebagai suatu proses yang dapat menciptakan nilai tambah barang atau jasa sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kegiatannya, dengan pariwisata juga kita bisa reffresing untuk mendapatkan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pariwisata adalah perjalanan keliling dari suatu tempat ketempat lain, Berwisata merupakan suatu cara pemenuhan kebutuhan manusia untuk rekreasi dan liburan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Jakarta adalah ibu kota negara Indonesia yang memiliki luas sekitar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jakarta adalah ibu kota negara Indonesia yang memiliki luas sekitar 661,52 km² dengan penduduk berjumlah kurang lebih 10.187.595 jiwa. Jakarta merupakan metropolitan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesona alam yang luar biasa. Keunikan inilah yang menjadikan Indonesia sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan dengan berbagai kemajemukan suku dan bangsa. Disamping itu Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam dan pesona alam yang luar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. internet kita bisa melakukan bisnis secara online, mencari berbagai informasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet merupakan salah satu bentuk perkembangan dan kemajuan teknologi yang sangat berperan dalam kehidupan manusia terutama dalam menyebarkan berbagai informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional. Hal ini dikarenakan pariwisata merupakan salah satu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pariwisata di dunia dewasa ini berkembang dengan sangat cepat dan dikatakan berada ada tingkat sekunder, artinya keberadaan pariwisata bisa di sejajarkan dengan kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kota Solo. Ketersediaan banyaknya hotel membuat tingkat kunjungan tamu
digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada jaman modern seperti sekarang ini sarana kebutuhan akomodasi semakin banyak. Ini ditandai dengan mulai banyaknya bangunan hotel di tengah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kepariwisataan telah berkembang menjadi industri besar yang memiki
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepariwisataan telah berkembang menjadi industri besar yang memiki peran strategis dalam pembangunan Kota Bandung. Posisi Kota Bandung sebagai pusat bisnis, pemerintahan,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Department, Purchasing Department, dan Security Department.
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang didukung oleh berbagai faisilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha dan Pemerintah Daerah
Lebih terperinciHEIRS HOTEL & CONFERENCE CENTER. c O M P a n y p r o f i l e.
c O M P a n y p r o f i l e www.heirshotel.wordpresscom Warta Utama WHO ARE WE? HEIRS Heirs Hotel & Conference Center merupakan salah satu hotel Bintang 5 terbesar di Jakarta. Hotel ini berada di bawah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. menjamur di Indonesia khususnya Darah Istimewa Yogyakarta. Semakin
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Industri perhotelan merupakan salah satu industri pariwisata yang semakin menjamur di Indonesia khususnya Darah Istimewa Yogyakarta. Semakin berkembangnya objek-objek
Lebih terperinciHotel Aryaduta Makassar Last Updated Friday, 30 December 2011
Hotel Aryaduta Makassar Last Updated Friday, 30 December 2011 Â Imperial Aryaduta Hotel Makassar Jl. Somba Opu No. 297 Makassar 90111, South Sulawesi, Indonesia Hotel Aryaduta Makassar adalah hotel berbintang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang sangat menarik, terlebih dengan adanya globalisasi dalam bidang ekonomi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan persaingan bisnis di Indonesia adalah salah satu fenomena yang sangat menarik, terlebih dengan adanya globalisasi dalam bidang ekonomi yang semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hotel Hyatt Regency merupakan salah satu hotel bintang lima terbaik di Yogyakarta.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hotel Hyatt Regency merupakan salah satu hotel bintang lima terbaik di Yogyakarta. Hotel Hyatt berpusat di Amerika dan mempunyai beberapa Hotel Hyatt yang tersebar di
Lebih terperinciTwin Plaza Hotel Last Updated Tuesday, 27 March 2012
Plaza Hotel Last Updated Tuesday, 27 March 2012 Plaza Hotel Jakarta berlokasi di jantung kota Jakarta, terhubung langsung dari Business District, Soekarno-Hatta International Airport dan hanya beberapa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Lembang terkenal sebagai kota pariwisata serta perhotelan dimana terdapat lebih
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lembang terkenal sebagai kota pariwisata serta perhotelan dimana terdapat lebih dari 15 hotel di Lembang. Maka dengan adanya persaingan yang semakin ketat dibutuhkan
Lebih terperinciVII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS RESPONDEN TAMAN REKREASI KAMPOENG WISATA CINANGNENG
VII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS RESPONDEN TAMAN REKREASI KAMPOENG WISATA CINANGNENG Kepuasan dan loyalitas pengunjung dapat diketahui secara tidak langsung melalui penilaian mereka
Lebih terperinciMambruk Anyer Hotel Rates
Mambruk Anyer Hotel Rates Mambruk Anyer yang terletak di Pantai Anyer dan berada di samping Mersucuar Anyer yang bersejarah. Mambruk Anyer adalah penginapan berbintang empat di Anyer dilengkapi dan difasilitas
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA Pemasaran
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pemasaran Pada dasarnya pemasaran merupakan salah satu kegiatan dalam perekonomian yang bukan semata-mata kegiatan untuk menjual barang atau jasa saja, akan tetapi lebih mengarah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maupun mancanegara untuk berkunjung. Seiring dengan meningkatnya kunjungan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia memiliki sektor pariwisata yang menarik baik wisata alam maupun keragaman kebudayaannya. Maka dengan pengelolaan yang baik dan terarah diharapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bisnis untuk bisa tetap eksis di bidang usahanya. Secara umum tujuan dari pelaku
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini ketatnya persaingan pasar dan tingginya pertumbuhan jumlah bisnis di Indonesia setiap tahun tentu menuntut para pelaku bisnis
Lebih terperinciBisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 SERVICE PERFORMANCE PADA HOTEL GRAND MAHKOTA PONTIANAK
SERVICE PERFORMANCE PADA HOTEL GRAND MAHKOTA PONTIANAK ABSTRAK Jimmy Email: jimmymannuel@gmail.com Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Service
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. disebut wisata MICE (Meeting, Incentive, Conference/Convention, Exhibition). MICE
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini industri kepariwisataan Indonesia berkembang semakin pesat terutama dalam sektor industri perhotelan dan sektor wisata konvensi, atau yang biasa disebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ekspedisi, dan masih banyak lagi. Semakin ketatnya persaingan bisnis jasa, maka
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini bisnis dalam bidang jasa semakin berkembang, itu terlihat dari bertambahnya jumlah bisnis jasa seperti contohnya penginapan atau indekos, restoran atau cafe,
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS
6 BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Coffe Shop Coffe shop atau cafe adalah: suatu tempat yang mempunyai karakteristik gabungan dari bar dengan rumah makan atau restoran, tetapi dalam hal ini coffe
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah bidang komunikasi pemasaran. Semakin tingginya tingkat persaingan di bisnis lokal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi telah menuntut adanya perubahan dalam segala bidang, salah satunya adalah bidang komunikasi pemasaran. Semakin tingginya tingkat persaingan di bisnis
Lebih terperinciBAB IV LOKASI PENELITIAN
BAB IV LOKASI PENELITIAN 4.1 Sejarah berdirinya Hotel Beringin Salatiga Hotel Beringin didirikan oleh Bpk. Handoko dan mulai beroperasional sejak 01-Maret-1969. Pada awal mulanya Hotel Beringin berdiri
Lebih terperinciSTUDI ANALISIS TENTANG PENERAPAN VARIASI MENU DINNER TERHADAP TINGKAT KUALITAS OPERASIONAL KERJA BAGI KITCHEN DI HOTEL HYATT REGENCY YOGYAKARTA.
STUDI ANALISIS TENTANG PENERAPAN VARIASI MENU DINNER TERHADAP TINGKAT KUALITAS OPERASIONAL KERJA BAGI KITCHEN DI HOTEL HYATT REGENCY YOGYAKARTA Oleh Gatot Teguh Arivianto Titik Akiriningsih Retnandyah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berikut ini uraian hasil penelitian yang dilakukan di Nilai Springs Resort
20 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Berikut ini uraian hasil penelitian yang dilakukan di Nilai Springs Resort Hotel, Negeri Sembilan, Malaysia, berupa gambaran umum lokasi,
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. cukup terjangkau yaitu Rp ,- sampai dengan Rp ,-. Dengan
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Dari hasil analisis penelitian yang telah dijabarkan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan : 1. Guest House Anggrek berada dalam bidang penginapan yang sebenarnya memiliki
Lebih terperinciHotel Grand Aryaduta Medan Last Updated Friday, 30 December 2011
Hotel Grand Aryaduta Medan Last Updated Friday, 30 December 2011 Hotel Aryaduta :: Hotel Grand Aryaduta Medan terletak di bagian atas Palladium Mall, dengan 200 Kamar Deluxe dan Suites, menawarkan kenyamanan
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan usahanya
14 BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan usahanya untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sarana akomodasi, objek wisata, biro perjalanan usaha, restaurant, dan lain
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan meningkatnya arus kunjungan wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara, fasilitas penunjang kepariwisataan juga meningkat seperti sarana akomodasi,
Lebih terperinci1. Aston Jember Hotel Jember
1. Aston Jember Hotel Jember Hanya berjarak 20 menit berkendara dari Stasun Kereta Jember, Aston Hotel & Conference Center hadir dengan jaminan pelayanan yang penuh kehangatan, keramahan dan kenyamanan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. TABEL 1.1 Data Jumlah Hotel Di Jawa Barat Tahun Jumlah Hotel Kota Bogor 47. Kota. Sukabumi. Kota
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hotel memegang peranan penting dalam industri pariwisata karena menyediakan fasilitas dan pelayanan penginapan, makanan, dan minuman serta jasa-jasa lainnya untuk umum
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS TENTANG HOUSEKEEPING. Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah dan keeping ( to
BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG HOUSEKEEPING 2.1 PENGERTIAN HOUSEKEEPING Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah dan keeping ( to keep ) yang berarti memelihara, merawat, atau menjaga. Jadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. wisata alam, wisata fashion, namun juga wisata kuliner semakin menarik banyak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Bandung sebagai kota tujuan wisata yang tidak hanya menyediakan wisata alam, wisata fashion, namun juga wisata kuliner semakin menarik banyak wisatawan,
Lebih terperinciUKDW BAB I. Pendahuluan Latar Belakang Masalah. Dunia bisnis retail saat ini mengalami persaingan yang sangat ketat, dimana
BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah Dunia bisnis retail saat ini mengalami persaingan yang sangat ketat, dimana semakin banyak produsen yang terlibat dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendukung utama yang menunjang dalam bisnis di bidang pariwisata. Sejalan dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri perhotelan termasuk dalam industri jasa yang menawarkan jasa pelayanan kamar, penyedia makanan dan minuman serta jasa lainnya bagi masyarakat umum yang dikelola
Lebih terperinciDENAH ALTERNATIF 1 LANTAI 1
LANTAI 1 pada denah alt.1, area resepsionis menghadap ke arah entrance sehingga memudahkan akses bagi tamu hotel. Security & bellboy station diletakkan di sebelah kanan entrance juga memudahkan bellboy
Lebih terperinciJl. Dr Angka No. 71 Purwokerto Telp :
Jl. Dr Angka No. 71 Purwokerto Telp : 0281-634321 Akomodasi ROOM TYPE PUBLISH RATE BBW RATE COTTAGES Deluxe Bungalow Rp. 980.000 ++ Rp. 494.000 Nett Deluxe Bungalow New Rp. 1.380.000 ++ Rp. 645.000 Nett
Lebih terperinciTabel Analisa Kebutuhan Ruang Berdasarkan Kegiatan dari Pengguna: Pengguna Kegiatan Ruang Sifat Ruang
Tabel Analisa Berdasarkan Kegiatan dari Pengguna: Pengguna Kegiatan Sifat Tamu, Check in/check out Recepsionist Publik Administrasi Pusat Informasi Front Office Publik Operator Penitipan Barang Menunggu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Strategi Pemasaran sangat penting diterapkan pada semua bidang yang berkaitan dengan bisnis. Hal ini dikarenakan ketatnya persaingan di bidang bisnis menuntut
Lebih terperinciBAB III KAJIAN LAPANGAN
45 BAB III KAJIAN LAPANGAN A. TINJAUAN UMUM Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang banyak digemari oleh para wisatawan baik lokal maupun mancanegara, dengan berbagai potensi
Lebih terperinciBAB I Pendahuluan I - 1 BAB I PENDAHULUAN
BAB I Pendahuluan I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Dalam perkembangan dunia usaha yang semakin pesat dewasa ini, terutama setelah berlakunya pasar bebas, menyebabkan perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. terus menerus tanpa dibatasi oleh waktu (Kasmir,2004:131). Tidak terkecuali pada persaingan usaha perhotelan di Indonesia.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan persaingan bisnis di Indonesia adalah salah satu fenomena yang sangat menarik untuk kita simak, terlebih dengan adanya globalisasi dalam bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin maju dan berkembang berdampak pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan zaman yang semakin maju dan berkembang berdampak pada perkembangan jenis usaha dan bisnis yang semakin berkembang salah satunya adalah bidang bisnis food
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sektor pariwisata merupakan usaha yang paling menguntungkan dalam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor pariwisata merupakan usaha yang paling menguntungkan dalam menghasilkan devisa negara. Pariwisata merupakan sektor yang potensial yang harus dikembangkan serta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia terus mengalami peningkatan. Banyak perusahaan-perusahan baru
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan bisnis baik di bidang jasa atau barang yang dilakukan di Indonesia terus mengalami peningkatan. Banyak perusahaan-perusahan baru bermunculan, baik yang bermodal
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Untuk menunjang kelancaran arus pariwisata tersebut disadari perlu adanya
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan Dalam meningkatkan perekonomian Indonesia, pemerintah berusaha menggalakkan industri pariwisata sebagai salah satu sumber devisa negara. Untuk
Lebih terperinciMAKASSAR merupakan salah satu kota yang mengalami perkembangan pesat dalam berbagai bidang. meningkatkan jumlah pengunjung/wisatawan
MAKASSAR merupakan salah satu kota yang mengalami perkembangan pesat dalam berbagai bidang EKONOMI SOSIAL POLITIK INDUSTRI PARIWISATA BUDAYA mengalami perkembangan mengikuti kemajuan zaman meningkatkan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Sektor pariwisata termasuk ke dalam kelompok industri terbesar di dunia.
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sektor pariwisata termasuk ke dalam kelompok industri terbesar di dunia. Menurut Santoso (2002), sekitar delapan persen dari ekspor barang dan jasa pada umumnya berasal
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dari banyak nya wisatawan asing yang datang ke Indonesia. Dengan berkembang nya
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan sektor pariwisata di Indonesia berkembang sangat pesat, terlihat dari banyak nya wisatawan asing yang datang ke Indonesia. Dengan berkembang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Hotel memegang peranan penting dalam industri pariwisata karena
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hotel memegang peranan penting dalam industri pariwisata karena menyediakan fasilitas dan pelayanan penginapan, makanan, dan minuman serta jasa-jasa lainnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Hotel Wisma Dago merupakan hotel melati kelas 2 yang terletak di jalan Ciungwanara no. 16 Bandung. Meskipun hotel melati, namun Wisma Dago berlokasi
Lebih terperinciHOTEL RESORT DI DAGO GIRI, BANDUNG
TINJAUAN UMUM PROYEK II.1 GAMBARAN UMUM PROYEK II.1.1 TINJAUAN PROYEK Judul Proyek : Hotel Resort di Dago Giri, Bandung, Indonesia Tema : Arsitektur Hijau Lokasi : Jl.Dago Giri, Bandung, Indonesia KDB
Lebih terperinciLATAR BELAKANG MASALAH
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata dunia yang banyak digemari oleh para wisatawan baik lokal maupun mancanegara setelah Bali di Indonesia,
Lebih terperinciKebutuhan Ruang Ruang Aktifitas
Lampiran I I.I. Kebutuhan Ruang Hotel Beserta Aktifitas Entrance hall Tempat bertemu dan berkumpul Receptionist Checkin dan checkout, memberikan informasi Concierge Pusat informasi Lobby Lounge Tempat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini tidak dapat dipungkiri lagi jika dunia pariwisata Indonesia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekarang ini tidak dapat dipungkiri lagi jika dunia pariwisata Indonesia sudah menjadi komoditas yang penting bagi sumber devisa negara karena sudah semakin banyaknya
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. rangka teoritis untuk menjelaskan kepuasan pelanggan. pelanggan memang berkaitan dengan penilaian kualitas jasa yang dirasakan oleh
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada dasarnya tujuan sebuah bisnis adalah menciptakan para pelanggan yang puas. Sejalan dengan itu berbagai upaya telah dilakukan untuk menyusun rangka teoritis untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pariwisata di Indonesia saat ini berkembang pesat.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan pariwisata di Indonesia saat ini berkembang pesat. Perkembangan tersebut dilakukan dengan meningkatkan pengembangan dan pendayagunaan potensi pariwisata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang ini, persaingan bisnis semakin marak dimasyarakat. Terutama dalam bidang industri perhotelan. Persaingan dalam bidang perhotelan meningkat tajam,
Lebih terperinciMeeting Room. Grand Pesona Ksatria. Cottage Room
Hotel adalah resort yang terletak dikawasan puncak dengan ketinggian 1200 m diatas permukaan laut. Tepatnya didaerah Cisarua dengan lokasi yang sangat strategis dan dapat ditempuh hanya dalam 1 jam perjalanan
Lebih terperinciBAB III STUDI LAPANGAN. Syariah Hotel Lor In Solo adalah sebuah Hotel syariah berbintang 4
BAB III STUDI LAPANGAN III. III. A. OBSERVASI A.1. Syariah Hotel Lor In Solo Syariah Hotel Lor In Solo adalah sebuah Hotel syariah berbintang 4 terbesar di kota Solo. Hotel yang memiliki luasan yang tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyusun strategi untuk menarik hati para pelanggan mereka (Budi, 2013: 1).
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peningkatan angka kunjungan wisatawan di Indonesia pada tahun 2013 juga meningkatkan nilai investasi di sektor pariwisata serta memberikan dampak positif terhadap
Lebih terperinci