ANALISIS KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH DALAM PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH DI EMPAT KABUPATEN PULAU MADURA SKRIPSI

Transkripsi

1 ANALISIS KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH DALAM PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH DI EMPAT KABUPATEN PULAU MADURA SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi Oleh: Indah Purwaningsih FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015 i

2 ii

3 iii

4 iv

5 v

6 KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr.Wb Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Analisis Kemampuan Keuangan Daerah Dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah di Empat Kabupaten Pulau Madura Skripsi ini disusun dengan tujuan sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ilmu Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang. Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan dapat terselesaikan tanpa kehendak Allah SWT serta bantuan doa, arahan dan bimbingan dari semua pihak. Penulis ingin mengucapakan banyak terima kasih atas dukungan dan bantuan kepada : 1. Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP. selaku rektor Universitas Muhammadiyah Malang. 2. Dr. Wahyu Hidayat R., MM, selaku Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis sekaligus Pembimbing I yang telah memberikan waktunya untuk membimbing dan memberikan arahan serta dukungan semangat dalam penyusunan skripsi ini. 3. Ida Nuraini, SE, M.Si selaku ketua jurusan yang memberikan kelancaran dan dukungannya. 4. Dra.Dwi Susilowati, M.M, selaku pembimbing II yang telah membimbing dan mengarahkan dalam penulisan skripsi. 5. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Ilmu Ekonomi Pembangunan yang telah memberikan ilmu dan perhatiannya selama perkuliahan, sehingga kami dapat menyelesaikan skripsi ini. 6. Ibu dan Ayah tercinta, Rahmaniyah dan Akhmad Buhari yang selalu memberikan doa, perhatian dan dukungan semangat tiada henti kepada penulis. 7. Kakak, Akmad Firdausi yang selalu kompak dan semangat memberikan dukungan. Untuk Kakak semoga dilancarkan pekerjaannya. 8. Teman-teman IESP angkatan 2011 khususnya Kelas B yang selalu kompak, terima kasih atas dukungan, bantuan, masukkan dan kebersamaan yang kita lakukan selama ini, masa-masa sulit dan menyenangkan akan menjadi kenangan yang indah selalu. vi

7 Akhir kata penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk lebih menyempurkan penulisan selanjutnya. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkannya. Malang, 20 Agustus 2015 Peneliti vii

8 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v ABSTRAK... vii ABSTARACT... viii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 8 C. Batasan Masalah... 9 D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Penelitian Terdahulu B. Landasan teori Pengertian Otonomi Daerah Keuangan Daerah Kemampuan Keuangan Daerah Penerimaan Daerah Kinerja Keuangan Daerah Rasio Keuangan C. Kerangka Pikir BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian B. Jenis Penelitian C. Jenis dan Sumber Data D. Teknik Pengumpulan Data E. Teknik Analisa Data Rasio Kemandirian Keuangan Daerah Rasio derajat Desentralisasi Fiskal Rasio Indeks Kemampuan Rutin Rasio Keserasian Rasio Pertumbuhan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Wilayah yang diteliti Wilayah Administrasi Kondisi Geografis viii

9 3. Kondisi Perekonomian Daerah B. Hasil Penelitian Rasio Kemandirian Keuangan Daerah Pada Kabupaten di Empat Kabupaten Pulau Madura Tingkat Kemampuan Keuangan daerah dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah Tahun di Empat kabupaten Pulau Madura Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal di Empat Kabupaten Pulau Madura Rasio Indeks Kemampuan Rutin di Empat Kabupaten Pulau Madura Rasio Keserasian di Empat Kabupaten Pulau Madura Rasio Pertumbuhan di Empat Kabupaten Pulau Madura BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN ix

10 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1.1. Total Pendapatan Pulau Madura Tahun Anggaran Tabel 3.1. Pola Hubungan, Rasio Kemandirian dan Kemampuan Daerah Tabel 3.2. Skala Interval Derajat Desentralisasi Fiska Tabel 3.3. Rasio Indeks Kemampuan Rutin Tabel 4.1. Perhitungan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah Kabupaten Bangkalan Tahun Tabel 4.2. Perhitungan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah Kabupaten Sampang Tahun Tabel 4.3. Perhitungan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah Kabupaten Pamekasan Tahun Tabel 4.4. Perhitungan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah Kabupaten Sumenep Tahun Tabel 4.5. Hasil Rata Rata Kemandirian Pulau Madura Tahun Tabel 4.6. Perhitungan Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal Kabupaten Bangkalan Tahun Tabel 4.7. Perhitungan Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal Kabupaten Sampang Tahun Tabel 4.8. Perhitungan Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal Kabupaten Pamekasan Tahun Tabel 4.9. Perhitungan Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal Kabupaten Sumenep Tahun Tabel Perhitungan Rasio Indeks Kemampuan Rutin Kabupaten Bangkalan Tahun Tabel Perhitungan Rasio Indeks Kemampuan Rutin Kabupaten Sampang Tahun Tabel Perhitungan Rasio Indeks Kemampuan Rutin Kabupaten Pamekasan Tahun Tabel Perhitungan Rasio Indeks Kemampuan Rutin Kabupaten Sumenep Tahun Tabel Perhitungan Rasio Keserasian Kabupaten Bangkalan Tahun Tabel Perhitungan Rasio Keserasian Kabupaten Sampang Tahun Tabel Perhitungan Rasio Keserasian Kabupaten Pamekasan Tahun x

11 Tabel Perhitungan Rasio Keserasian Kabupaten Sumenep Tahun Tabel Perhitungan Rasio Pertumbuhan Kabupaten Bangkalan Tahun Tabel Perhitungan Rasio Pertumbuhan Kabupaten Sampang Tahun Tabel Perhitungan Rasio Pertumbuhan Kabupaten Pamekasan Tahun Tabel Perhitungan Rasio Pertumbuhan Kabupaten Sumenep Tahun xi

12 DAFTAR PUSTAKA Badan Pusat Statistik, 2007, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Surabaya, h Badan Pusat Statistik, 2008, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Surabaya, h Badan Pusat Statistik, 2009, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Surabaya, h Badan Pusat Statistik, 2010, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Surabaya, h Badan Pusat Statistik, 2011, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Surabaya, h Badan Pusat Statistik, 2012, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Surabaya, h Badan Pusat Statistik, 2013, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Surabaya, h Badan Pusat Statistik, 2013,Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Surabaya, h Frediyanto Y., Analisis Kemampuan Keuangan Kabupaten/Kota di Propinsi Jawa Tengah Sebelum dan Sesudah Kebijakan Otonomi Daerah. Halim Abdul, 2007, Akuntansi Keuangan Daerah, Salemba Empat, Jakarta. Halim Abdul, 2013, Akuntansi Sektor Publik, Salemba Empat, Jakarta. Halim Abdul, 2014, Menejemen Keuangan Sektor Publik, Salemba Empat, Jakarta. Nataluddin Potensi Dana Perimbangan Pada Pemerintahan Daerali di Propinsi Jambi, Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: UPP YKPN. Rahman A.N., Naukoko A., Londah A., Analisis Perbandingan Kemampuan Keuagan Daerah di Provinsi Sulawesi Utara, Volume 14 no. 3. Rizkiano A., Pengukuran Tingkat Kemampuan Keuangan Daerah Dalam Mendukung Pelaksanaan Otonomi Daerah. Sijabat Y.M., Saleh C., Wahid A., Analisis Kinerja Keuangan Serta Kemampuan Keuangan Pemerintah Daerah Dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah, Jurnal Administrasi Publik, Vol. 2, No. 2, Hal xii

13 Undang Undang Nomor 13 Tahun Tentang Keuangan Negara. Depdagri RI. Undang Undang Nomor 17 Tahun Tentang keuangan Negara. Depdagri RI Undang - Undang Dasar Nomor 22 tahun Tentang Pemerintah daerah. Depdagri RI Undang Undang Nomor 25 Tahun Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah. Depdagri RI Undang Undang Nomor 32 Tahun Tentang Pemerintah Daerah. Depdagri RI. Undang Undang Nomor 33 Tahun Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah. Undang Undang Nomor 58 Tahun Tentang Pengelolaan Keuangan Keuangan daerah. Depdagri RI. Undang Undang Nomor 105 Tahun 2000.Tentang Pertanggungjawaban Daerah. Depdagri RI Widjaja, Haw, 2002, Otonomi Daerah dan Daerah Otonom, RajaGrafindo Persada, Jakarta. xiii