Septi Pramitasari, Rakatika
|
|
- Liana Johan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 THE DIFFERENCES OF STUDENTS ACHIEVEMENT BY USING COOPERATIVE LEARNING MODEL TWO STAY TWO STRAY TECHNIQUE AND PARTNER EXCHANGE TECHNIQUE ON THE ECOSYSTEM CONCEPT (An Experimental Study At Seventh Grade Of SMP Negeri Satu Atap 1 Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya Academic Year 2014/2015) ABSTRACT Septi Pramitasari, Rakatika The material of ecosystem is one of the natural science materials (IPA). It is studied the units of ecosystem, the abiotic and biotic components, the interaction pattern of organisms, the relationship and interdependencies between the abiotic and biotic components, and the ecosystem types. In the learning activity of this matter, there are students who do not work cooperatively even they are divided into group to work together which leads the students to be passive. To minimize the problem above, the teacher can use cooperative learning model. So, the discussion learning activity will has variation that increases the students learning motivation to develop the natural science material. The learning technique of two stay two stray has advantage in increasing the students comprehension because the ideas rise up while they are working cooperatively. Meanwhile, the learning techniqueof partner exchange is a learning technique which gives the students chance to work cooperatively and practice their carefulness and their accuracy in searching and answering the students work sheet. The problem which arises is Is there differences of students achievement by using cooperative learning model two stay two stray technique and partner exchange technique on the ecosystem conceptat seventh grade of SMP NegeriSatu Atap 1 Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya academic year 2014/2015? The research result concludes that there is differences of students achievement by using cooperative learning model two stay two stray technique and partner exchange technique on the ecosystem conceptat seventh grade of SMP NegeriSatu Atap 1 Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya academic year 2014/2015 Keywords: two stay two stray, partners exchange, learning achievement, the ecosystem. 1
2 PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DAN TIPE BERTUKAR PASANGAN PADA KONSEP EKOSISTEM (Studi Eksperimen di Kelas VII SMP Negeri Satu Atap 1 Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya Tahun Ajaran 2014/2015) ABSTRAK Septi Pramitasari, Rakatika Materi ekosistem merupakan salah satu materi ilmu pengetahuan alam (IPA) yang mempelajari satuan-satuan dalam ekosistem, komponen abiotik dan komponen biotik dalam ekosistem, pola interaksi antarorganisme, hubungan dan saling ketergantungan diantara komponen biotik dan abiotik, dan tipe-tipe ekosistem. Dalam proses belajar mengajar pada materi ini, meskipun sudah menggunakan metode diskusi, siswa kurang bekerja sama dalam kelompoknya, sehingga menimbulkan siswa kurang aktif. Untuk mengatasi hal tersebut guru bisa menggunakan model pembelajaran kooperatif. Jadi meskipun proses pembelajrannya menggunakan metode diskusi, setidaknya ada variasi dalam proses belajar mengajarnya, sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa untuk mengembangkan ilmu pengetahuan alam. Model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray memiliki keunggulan dalam meningkatkan pemahaman siswa karena lebih banyak ide-ide yang muncul pada saat bekerja kelompok. Sedangkan m odel pembelajaran kooperatif tipe bertukar pasangan merupakan model belajar mengajar yang memberi kesempatan semua siswa untuk bekerja sama dengan orang lain, dan melatih ketelitian dan ketepatan dalam mencari dan menjawab dalam lembar kerja siswa. Permasalahan yang timbul adalah apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dan tipe bertukar pasangan pada konsep ekosistem di kelas VII SMP Negeri Satu Atap 1 Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya? Hasil Penelitian menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dan tipe bertukar pasangan pada konsep ekosistem di kelas VII SMP Negeri Satu Atap 1 Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya Kata Kunci: two stay two stray, Bertukar Pasangan, Hasil Belajar, ekosistem. 2
3 PENDAHULUAN Latar Belakang Pendidikan pada saat ini merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan kita. Oleh sebab itu tidak diragukan lagi bahwa pendidikan sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup kita guna membangun manusia yang berpengetahuan, bermoral, dan bermartabat. Karena pendidikan merupakan suatu wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM). Pendidikan adalah usaha untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajarannya agar siswa dapat secara aktif mengembangkan potensi dirinya. Dalam proses belajarnya gurulah yang berperan penting bagi siswa untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan yang maksimal. Tugas guru adalah untuk membantu siswa agar mampu melakukan adaptasi terhadap berbagai tantangan kehidupan. Pada kenyataan di lapangan bahwa proses belajar mengajar masih berfokus pada guru sebagai sumber pengetahuannya, yang berakibat kurangnya pengalaman belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung, dikarenakan kegiatan belajar mengajar masih berorientasi pada proses pemindahan pengetahuan dari guru ke siswa tanpa membuka ruang aktivitas bagi anak sehingga tidak semua siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Dari hasil wawancara dengan guru IPA SMP Negeri Satu Atap 1 Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya, pada tahun ajaran 2013/2014 terungkap bahwa pada materi konsep ekosistem hanya mencapai nilai 73 kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Adapaun KKM yang harus dicapainya adalah 75. Dengan berjalannya waktu, di SMP Negeri Satu Atap 1 Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya, metode pembelajarannya sudah mulai menggunakan metode diskusi tidak hanya menggunakan metode ceramah saja, tetapi nilai siswa tersebut masih kurang dari KKM. Faktor-faktor yang menyebabkan nilai tersebut kurang dari KKM diantaranya: 1) Siswa cenderung ramai pada saat pembelajaraan berlangsung sehingga konsentrasi siswa tidak terfokus. 2) tidak mampu menjawab pertanyaan dari guru, karena dalam proses pembelajaran siswa kurang aktif untuk bertanya. 3) jika saat berdiskusi siswa kurang bekerja sama dalam kelompoknya. 4) Siswa yang aktif semakin aktif, sedangkan siswa yang pasif semakin pasif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa keaktifan siswa dalam pembelajaran IPA masih kurang yang berdampak terhadap hasil belajar siswa. Untuk mengatasi hal tersebut kita bisa menggunakan juga model pembelajaran kooperatif. Jadi meskipun proses pembelajrannya menggunakan metode diskusi, setidaknya ada variasi dalam proses belajar mengajarnya, model kooperatif juga bertujuan untuk memperlancar perbaikan proses belajar mengajar dan diharapkan dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa pada saat sedang berdiskusi. Model pembelajaran yang dibutuhkan dalam pembelajaran harus tepat sesuai dengan karakteristik pembelajarannya. Dari berbagai macam tipe model pembelajaran kooperatif, penulis memilih model kooperatif tipe two stay two stray dan tipe bertukar pasangan. Model kooperatif tipe two stay two stray dan 3
4 tipe bertukar pasangan diharapkan dapat membantu siswa dalam memahami konsep biologi khususnya pada konsep ekosistem. Model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray merupakan sistem pembelajaran kelompok dengan tujuan agar siswa dapat saling bekerja sama, bertanggung jawab, saling membantu memecahkan masalah, dan saling mendorong satu sama lain untuk berprestasi dalam mata pelajaran IPA. Model pembelajaran kooperatif tipe bertukar pasangan merupakan model belajar mengajar yang memberi siswa kesempatan kepada siswa yang lain untuk bekerja sama dengan orang lain, dimana siswa tersebut berpasangan dan bergabung dengan pasangan lain dan bertukar pasangan kembali untuk mengukuhkan jawaban masing-masing dari hasil diskusi pertukaran pasangan tadi. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dan tipe bertukar pasangan pada konsep ekosistem di kelas VII SMP Negeri Satu Atap 1 Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya? Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dan tipe bertukar pasangan pada konsep ekosistem di kelas VII SMP Negeri Satu Atap 1 Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya. Kegunaan Penelitian 1. Kegunaan Teoretis Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan, dan memberi kemudahan dalam mempelajari suatu konsep sehingga belajar IPA lebih tercapai dan bermakna. Memberikan pemikiran sumbangan dan pengetahuan, hasil penelitian ini merupakan masukanmasukan yang berharga dan permasalahan baru yang dikaji lebih lanjut. 2. Kegunaan Prakstis a. Bagi siswa Mampu mengatasi kejenuhan belajar siswa, menumbuhkan minat belajar siswa dan membantu siswa menemukan cara belajar yang lebih efektif dalam memahami konsep Biologi. b. Bagi guru Sebagai sarana untuk memilih model pembelajaran yang lebih baik dalam proses pembelajarannya dan dapat dijadikan sumbangan pemikiran dalam menentukan langkah-langkah atau metode mengajar sehingga dapat meningkatkan keberhasilan dalam proses belajar mengajar biologi. c. Bagi sekolah Membantu sekolah dalam menemukan model-model pembelajaran baru yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. 4
5 PROSEDUR PENELITIAN Metode Peneltian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre experimental. Metode pre experimental seringkali dipandang sebagai eksperimen yang tidak sebenarnya. Oleh karena itu, disebut juga dengan istilah quasi-experimental atau eksperimen pura-pura. Disebut demikian karena eksperimen jenis ini belum memenuhi persyaratan seperti cara eksperimen yang dapat dikatakan ilmiah mengkuti peraturan-peraturan tertentu. Variabel Penelitian 1. Variabel terikat pada penelitian ini yaitu hasil belajar siswa pada konsep ekosistem di kelas VII SMP Negeri Satu Atap 1 Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya. 2. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dan model pembelajaran kooperatif tipe bertukar pasangan. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri Satu Atap 1 Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya tahun ajaran 2014/2015 sebanyak dua kelas, dengan jumlah siswa sebanyak 68 orang. Populasi dianggap homogen dilihat dari nilai rata-rata mata pelajaran IPA semester pertama setiap kelas. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah siswa kelas VII SMP Negeri Satu Atap 1 Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya, sebanyak dua kelas yaitu kelas VII A dan VII B yang diambil dengan teknik sampling jenuh. Disain Penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah one shot case study, artinya penulis mengadakan perlakuan satu kali yang diperkirakan sudah mempunyai pengaruh, kemudian dilakukan tes. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik tes. Tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada konsep ekosistem yang diajar dengan mengunakan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dan model pembelajaran kooperaatif tipe bertukar pasangan. Tes ini berupa tes bentuk pilihan ganda dengan empat options sebanyak 40 butir soal. Instrumen Penelitian Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar siswa pada konsep ekosistem. Tes ini berupa tes bentuk pilihan ganda dengan empat options sebanyak 40 butir soal. Aspek yang diukur yaitu ranah kognitif yang dibatasi pada aspek mengingat (C1), mengerti (C2), dan memakai (C3). Selanjutnya, soal yang jawabannnya benar diberi skor (1) dan jawaban yang salah diberi skor nol (0). Kemudian dilakukan uji coba instrumen penelitian yang bertujuan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen penelitian yang akan digunakan. Berikut ini rumus dari perhitungan validitas dan reliabilitas. 5
6 1. Uji Validitas Butir Soal r x y= 2. Uji Reliabilitas ( ) ( )( ) * ( ) ( ) +* ( ) ( ) + R 11 { } Teknik Analisis Data Setelah data-data dari posttest dihasilkan, kemudian dilakukan uji prasyarat analisis dengan menggunakan uji normalitas dengan Chi Kuadrat (χ 2 ) dan uji homogenitas dengan uji F maksimum. Setelah itu dilakukan analisis data dengan uji hipotesis dengan menggunakan uji t untuk mengetahui perbedaan rata-rata hasil posttest, dan uji t deskriptif untuk mengetahui apakah nilai posttest sudah mencapai KKM atau belum pada konsep ekosistem yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dan tipe bertukar pasangan. PEMBAHASAN Model Pembelajaran Kooperatif Cooperative learning atau pembelajaran kooperatif adalah salah satu bentuk pembelajaran yang berdasarkan faham kontruktivitas. Cooperative learning merupakan strategi belajar dengan sejumlah siswa sebagai anggota kelompok kecil yang tingkat kemampuannya berbeda dalam menyelesaikan tugas kelompoknya, setiap siswa anggota kelompok harus saling bekerja sama dan saling membantu untuk memahami materi pelajaran. Menurut Lie, Anita (Isjoni, 2014:16) menyebutkan bahwa: cooperative learning dengan istilah pembelajaran gotong-royong, yaitu sistem pembelajaran yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bekerja sama dengan siswa lain dalam tugas-tugas yang terstruktur. Lebih jauh dikatakan, cooperative learning hanya berjalan kalau sudah terbentuk suatu kelompok atau suatu tim yang di dalamnya siswa bekerja secara terarah untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan dengan jumlah anggota kelompok pada umumnya terdiri dari 4-6 orang saja. Menurut Lie, Anita, (2008:28) Falsafah yang mendasari model pembelajaran kooperatif (pembelajaran gotong royong) dalam pendidikan adalah falsafah homo homini socius, falsafah ini menekankan manusia sebagai makhluk sosial. 1. Model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray Menurut Suhana, Cucu (2014:59) Model pembelajaraan kooperatif tipe two stay two stray merupakan model pembelajaran kooperatif yang memberi kesempatan kepada kelompok untuk membagikan hasil dan informasi dengan kelompok lainnya. Huda, Miftahul (2014:207) mengemukakan bahwa: model pembelajaraan kooperatif tipe two stay two stray merupakan model pembelajaran kooperatif dengan sistem pembelajaran kelompok dengan tujuan agar siswa dapat saling bekerja sama, bertanggung 6
7 jawab, saling membantu memecahkan masalah, dan saling mendorong satu sama lain untuk berprestasi. Menurut Suprijono, Agus (2011:93), langkah-langkah pembelajarannya sebagai berikut: a. guru membagikan kelompok seperti biasa; b. setelah kelompok terbentuk, guru membagikan tugas berupa permasalahan-permasalahan yang harus mereka diskusikan jawabannnya; c. setelah diskusi intera kelompok usai, dua orang dari masing-masing kelompok meninggalkan kelompoknya untuk bertamu kepada kelompok yang lain; d. anggota kelompok yang tidak mendapatkan tugas sebagai duta (tamu) mempunyai kewajiban menerima tamu dari suatu kelompok, tugas mereka adalah menyajikan hasil kerja kelompoknya kepada tamu tersebut; e. dua orang yang bertugas sebagai tamu diwajibkan bertamu kepada semua kelompok; f. jika mereka telah usai menunaikan tugasnya, mereka kembali ke kelompoknya masing-masing; dan g. setelah kembali ke kelompok asal, baik peserta didik yang bertugas bertamu maupun mereka yang bertugas menerima tamu, mencocokan dan membahas hasil kerja yang telah mereka tunaikan. 2. Model Pembelajaran Kooperatif tipe bertukar pasangan Model kooperatif tipe bertukar pasangan adalah model belajar mengajar bertukar pasangan dan memberi siswa kesempatan untuk bekerja sama dengan orang lain. model ini bisa digunakan dalam semua mata pelajaran dan untuk semua tingkatan usia. Guru memberikan tugas kepada setiap pasangan lain sehingga bertukar pasangan dan saling menggunakan jawabannya. Lie, Anita (2008:56) mengemukakan bahwa: model pembelajaraan kooperatif tipe bertukar pasangan merupakan model pembelajaran kooperatif yang setiap siswa berkesempatan untuk bekerja sama dengan orang lain. Model ini bisa digunakan dalam semua mata pelajaran dan untuk semua tingkatan usia anak didik. Menurut Lie, Anita (2008:56) langkah-langkah tipe bertukar pasangan adalah: a. setiap siswa mendapatkan satu pasangan (guru bisa menunjuk pasangannya atau siswa melakukan prosedur mencari pasangan sendiri; b. guru memberikan tugas dan siswa mengerjakan tugas dengan pasangannya; c. setelah selesai, setiap pasangan bergabung dengan satu pasangan yang lain; 7
8 d. kedua pasangan tersebut bertukar pasangan. Masing-masing pasangan yang baru ini kemudian saling menanyakan dan mengukuhkan jawaban mereka; dan e. temuan baru yang didapatkan dari pertukaran pasangan kemudian dibagikan kepada pasangan semula. Hasil Penelitian Tentang Perbedaan Hasil Belajar Siswa Yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray dan Tipe Bertukar Pasangan pada Konsep Ekosistem Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dan tipe bertukar pasangan pada konsep ekosistem di kelas VII SMP Negeri Satu Atap 1 Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan uji normalitas dapat disimpulkan bahwa data hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two stay two stray diperoleh nilai hitung = 3,03 dan tabel = 7,81 sehingga hitung < tabel. Sedangkan data hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model 2 pembelajaran kooperatif tipe Bertukar Pasangan diperoleh nilai hitung = 2,08 dan tabel = 7,81 sehingga hitung < tabel. Jadi dapat disimpulkan bahwa data hasil belajar kelompok siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dan bertukar pasangan keduanya berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Untuk mengetahui apakah kedua data hasil tes belajar tersebut variansnya homogen atau tidak, dilakukan uji homogenitas dua varians dengan menggunakan uji F maksimum, nalii F hitung = 1,08 sedangkan F tabel = 1,78, jadi menurut perhitungan tersebut, maka didapat F hitung < F tabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok data tersebut memiliki varians yang homogen. Dari pengujian uji t didapat nilai t hitung = - 2,74 dan t tabe l =2,00, dimana nilai t hitung lebih kecil dari t tabel dan berada di daerah penolakan H o, dengan demikian, hipotesis yang diajukan yaitu terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dan tipe bertukar pasangan pada konsep ekosistem di kelas VII SMP Negeri Satu Atap 1 Karangnunggal Kabupaten Tasikmalalaya, diterima. Selain dengan pengujian uji t dilakukan juga dengan uji t deskriptif. berdasarkan hasil analisis di peroleh nilai t hitung = -1,78 yang terletak di daerah penolakan Ho dengan demikian, hipotesis yang peneliti ajukan yaitu nilai posttest siswa kelas VII A SMP Negeri Satu Atap 1 Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray pada konsep ekosistem belum mencapai KKM diterima. Sedangkan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe bertukar pasangan diperoleh nilai t hitung = 2,13 yang terletak di daerah penerimaan H o. dengan demikian nilai posttest siswa kelas VII B SMP Negeri Satu Atap 1 Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran 8
9 kooperatif tipe bertukar pasangan pada konsep ekosistem telah mencapai KKM,diterima. Berikut ini merupakan diagram rata-rata posttest siswa Kelas VII SMP Negeri Satu Atap 1 Karangnungga Kabupaten Tasikmalaya: KKM Kelas VII-A Kelas VII-B Two Stay Two Stray Bertukar pasangan Diagram Nilai Rata-Rata Posttest Siswa Kelas VII SMP Negeri Satu Atap 1 Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya Dari hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe bertukar pasangan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep ekosistem dikelas VII SMP Negeri Satu Atap 1 Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya. Hal itu ditunjukan dengan hasil rata-rata posttest sebesar 31,41 melebihi nilai kriteria ketuntasan minimal yang ditentukan sebesar 30. Sedangkan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray kurang kurang membantu dalam meningkatakan hasil belajar siswa pada konsep ekosistem di kelas VII SMP Negeri Satu Atap 1 Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya hal itu ditunjukan dengan hasil rata-rata posttest sebesar 28,70 tidak melebihi kriteria ketuntasan minimal yang ditentukan sebesar 30. Terdapatnya perbedaan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dan tipe bertukar pasangan pada konsep ekosistem. Hal ini di sebabkan karena model pembelajaran kooperatif tipe bertukar pasangan merupakan model pembelajaran yang melibatkan setiap siswa untuk berkesempatan bekerjasama dengan orang lain, dan memberikan lebih banyak kesempatan kepada siswa untuk mendiskusikan materi secara aktif dan menekankan siswa untuk lebih banyak berpikir. Selain itu model pembelajaran kooperatif tipe bertukar pasangan melatih siswa untuk belajar mengemukakan pendapatnya dan belajar menerima pendapat dari orang lain melalui diskusi. Selanjutnya siswa dilatih untuk membuat kesimpulan dari setiap pendapat yang mereka temukan, sehingga siswa akan mudah mengingat materi. Sedangkan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray meskipun pada prinsipnya sama dengan model pembelajaran kooperatif tipe bertukar pasangan, namun pada pelaksanaan diskusi, jika dilihat dalam tingkat kemampuan yang berbeda, siswa yang aktif biasanya akan mendominasi didalam 9
10 diskusi kelompok, dan masih banyak siswa yang hanya ikut-ikutan bertukar kelompok tanpa ikut berdiskusi dan tidak membahas materi dan hanya mengandalkan teman kelompoknya saja dan akhirnya siswa mengalami kesulitan untuk mengingat secara jelas materi yang sudah dibahasnya. Hal tersebut akan menurunkan minat siswa yang kurang aktif untuk berdiskusi didalam kelompok, sehingga diskusi tidak akan berjalan dengan baik. Setelah melakukan penelitian dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dan bertukar pasanagan dapat diketahui kelebihan dan kekurangannya. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray dan Tipe Bertukar Pasangan Model Pembelajaran Kooperatif Kelebihan Kekurangan 1. Melatih ketelitian dan 1. Lebih sediknya ketepatan dalam menjawab ide-ide yang dan mencari jawaban dalam muncul. lembar kerja siswa. 2. Kemudian jika Bertukar Pasangan Two Stay Two Stray 2. Siswa mampu menggali pengetahuannya sendiri bersama teman dalam satu kelompoknya, sehingga siswa mampu belajar untuk menjelaskan materi yang dipahaminya kepada teman lainnya. 3. Interaksi siswa dalam proses pembelajaran lebih mudah. 1. Lebih banyak ide-ide yang muncul pada saat bekerja kelompok karena setiap kelompok terdiri dari 4 orang dan akan memunculkan pendapat yang berbeda. 2. Melatih siswa untuk terampil berbicara dalam menyampaikan berbagai informasi materi yang sudah dipelajari. 3. Melatih siswa agar dapat bekerja sama didalam sebuah kelompok. ada persilisihan tidak ada penengah. 1. Membutuhkan waktu yang cukup lama dalam mengondisikan siswa. 2. Siswa yang aktif cenderung mendominasi dalam diskusi kelompok. 3. Siswa yang kurang aktif, lebih memilih untuk diam dan tidak mengikuti diskusi. 10
11 Dari pelaksanaan penelitian, penulis menemukan ada beberapa kendala dalam proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dan tipe bertukar pasangan, sebagai berikut: 1. Kendala pada saat pelaksanaan proses pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray, yaitu: a. jika jumlah siswa ganjil bisa menyulitkan proses pembagian kelompok; b. pada saat pembagian kelompok, sebagian siswa meminta untuk satu kelompok dengan teman dekatnya; dan c. ketika pemberian LKS sebagian siswa bergantung pada kelompoknya untuk berpikir, akibatnya sebagian materi ada yang tidak diingat oleh sebagian siswa. 2. Kendala pada saat pelaksanaan proses pembelajaran kooperatif tipe bertukar pasangan, yaitu: a. Pada saat pengerjaan LKS banyak kelompok yang harus melapor. PENUTUP Simpulan Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan data, dan pengujian hipotesis, maka penulis berkesimpulan bahwa: 1. terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dan tipe bertukar pasangan pada konsep ekosistem di kelas VII SMP Negeri Satu Atap 1 Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya; dan 2. siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe bertukar pasangan menunjukan nilai rata-rata hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka penulis menyarankan: 1. pada proses belajar mengajar dikelas hendaknya lebih bervariasi, kreatif, dan inovatif, sehingga siswa tidak merasa jenuh dan bosan, misalnya dengan menggunakan berbagai model pembelajaran seperti yang telah dilaksanakan dalam penelitian; 2. dalam menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dan bertukar pasangan, sebaiknya guru melakukan persiapan yang matang, sehingga guru dan siswa dapat melaksanakan langkah-langkah pembelajaran yang maksimal untuk mencapai hasil belajar sesuai yang diharapkan; dan 3. bagi peneliti selanjutnya, hendaknya mencoba menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dan bertukar pasangan pada konsep atau materi yang lain. 11
12 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT Rineka Cipta. Huda, Miftahul. (2013). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran Isu-isu Metodis dan Paradigmatis. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Isjoni. (2014). Cooverative Learning Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Bandung : Alfabeta. Lie, Anita. (2008). Cooverative Learning. Jakarta : PT Gramedia. Suhana, Cucu. (2014). Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung : PT Refika Aditama. Suprijono, Agus. (2014). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Riwayat Hidup Septi Pramitasari Rakatika adalah mahasiswa angkatan 2011 pada program studi pendidikan Biologi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Siliwangi yang sedang melaksanakan penyusunan skripsi untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan (lulus tahun2015). 12
(Studi Eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 1 Salopa) Abstract
1 PERBEDAAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN DAN TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA MATERI EKOSISTEM (Studi Eksperimen di Kelas
Lebih terperinciKeywords: Student Result learning, cooperative learning mode, kancing gemerincing type, and talking stick type.
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DAN TIPE TALKING STICK PADA KONSEP EKOSISTEM (Studi Eksperimen di kelas VII
Lebih terperinciMonif Maulana 1), Nur Arina Hidayati 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UAD
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TS-TS) DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Monif Maulana 1),
Lebih terperinciSystem Concepts) ABSTRACT
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DAN TIPE COURSE REVIEW HORAY PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI MANUSIA (Studi
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Memperoleh Gelar
Lebih terperinciPenerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write Pada Konsep Ekosistem di Kelas VII SMP Negeri 3 Cibalong Kabupaten Tasikmalaya JURNAL
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write Pada Konsep Ekosistem di Kelas VII SMP Negeri 3 Cibalong Kabupaten Tasikmalaya JURNAL Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Memperoleh
Lebih terperinciSariyani, Purwati Kuswarini, Diana Hernawati ABSTRACT
PERBEDAAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM SOLVING DAN MODEL PROBLEM POSING PADA MATERI PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA DI KELAS VIII SMP NEGERI 12 KOTA
Lebih terperinciSKRIPSI RANI APRIYANI
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE WORD SQUARE DENGAN TIPE TIME TOKEN PADA KONSEP EKOSISTEM (Studi Eksperimen di Kelas VII SMP Negeri
Lebih terperinciRahayu Siti Fatonah, Purwati Kuswarini Suprapto, Romy Faisal Mustofa
Perbedaan Hasil Belajar Peserta Didik yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divisions dan Tipe Teams Games Tournament pada Konsep Ekosistem (Studi Eksperimen
Lebih terperinci(Studi Eksperimen di Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Kota Tasikmalaya)
PERBEAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES BELAJARNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CONCEPT SENTENCE DAN COMPLETTE SENTENCE PADA SUB KONSEP SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA (Studi Eksperimen
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY YANG DIBANTU MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY YANG DIBANTU MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM (The Influence of Cooperative Learning Model Course Review
Lebih terperinci1. Pendahuluan Penggunaan variasi model pembelajaran sangatlah penting dalam suatu pembelajaran untuk mempermudah siswa dalam proses belajar
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SURVEY, QUESTION, READ, RECITED, REVIEW (SQ3R) DAN TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION
Lebih terperinciAnisa Nabilasari, Purwati Kuswarini Suprapto, Diana Hernawati
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CO-OP CO-OP DENGAN GROUP INVESTIGATION PADA SUB KONSEP SISTEM PENCERNAAN MANUSIA (The Differences Between Students Achievement
Lebih terperinciPADA SUB KONSEP SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SFAE) DENGAN EXPLICIT INSTRUCTION (EI) PADA SUB KONSEP SISTEM
Lebih terperinciInfluence of Cooperative Learning Type Snowball Throwing
Influence of Cooperative Learning Type Snowball Throwing of Learning Outcomes of Students to Content Ecosystem in Class VII SMP Negeri 15 Tasikmalaya City School Year 2015/2016 Ade Rijal Sumarwan, Edi
Lebih terperinciAnggarini Puspitasari* ) Purwati Kuswarini* )
IMPLEMENTATION OF THINK TALK WRITE TYPE COOPERATIVE LEARNING MODEL IN HUMAN EXCRETION SYSTEM CONCEPT IN 11 th GRADE SCIENCE CLASS OF 8 th PUBLIC SENIOR HIGH SCHOOL AT TASIKMALAYA Anggarini Puspitasari*
Lebih terperinciTHE DIFFERENCE OF THE STUDENTS ACHIEVEMENT USING COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE TIME TOKEN AND TYPE PLAYING ANSWERS ON THE CONCEPT ECOSYSTEM
THE DIFFERENCE OF THE STUDENTS ACHIEVEMENT USING COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE TIME TOKEN AND TYPE PLAYING ANSWERS ON THE CONCEPT ECOSYSTEM Eva Sri Nur, Hernawan Abstract The purpose of this research
Lebih terperinciPERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP RESUME
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP RESUME DAN COOPERATIVE SCRIPT (Studi Eksperimen pada Konsep Ekosistem di Kelas VII SMP Negeri
Lebih terperinciPERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE WORD SQUARE DENGAN INDEX CARD MATCH
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE WORD SQUARE DENGAN INDEX CARD MATCH (Studi Eksperimen pada Sub Konsep Alat Pernapasan pada Manusia
Lebih terperinciCici Wijayanti*) Purwati Kuswarini Suprapto*) Faculty of Educational Science and Teacher s Training Siliwangi University ABSTRACT
The Application of Cooperative Learning Model Type of Group Project on Enviroment Pollution Concept (Experiment Study at 10 th Grade Students of Madrasah Aliyah Public School Tasikmalaya 2012/2013) Cici
Lebih terperinci(The Influence of Cooperative Learning Model Teams Games Tournament Type to The Student Learning Result on Human Excretion System)
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA (Studi Eksperimen di Kelas VIII SMP Negeri 1 Salawu Tahun Ajaran
Lebih terperinciRini Novianti., Edi Hernawan,Drs.M.Pd., Suharsono, M.Pd.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 1 Padakembang Kabupaten Tasikmalaya
Lebih terperinci(The Influence of Based Inquiry Learning Model Type of Guided Inquiry to The Students Learning Achievement on Ecosystem) ABSTRACT
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS INQUIRY TIPE GUIDED INQUIRY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM (Studi Eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 4 Kota Tasikmalaya Tahun Ajaran 2014/2015)
Lebih terperinciABSTRACT. : Mnemonic learning model students human excretion system subject learning achievement. ABSTRAK
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MNEMONIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA DI KELAS XI IPA MAN SUKAMANAH SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN AJARAN 2014/2015 (The Influence
Lebih terperinci(The Influence of Cooperative Learning Model Type of Question Student Have toward Students Learning Achievement on Excretion System Subject) ABSTRACT
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERTIF TIPE QUESTION STUDENT HAVE PADA MATERI SISTEM EKSKRESI (STUDI EKSPERIMEN DI KELAS VIII SMP NEGERI 13 KOTA TASIKMALAYA TAHUN AJARAN 2014/2015) (The Influence of Cooperative
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Memperoleh
Lebih terperinciNeng Siti Nur Afifah., Edi Hernawan, Drs.M.Pd., Suharsono, M.Pd. ABSTRACT
THE EFFECTS OF COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE COOPERATIVE SCRIPT ON THE STUDENT LEARNING RESULT ON THE CONCEPT OF ENVIRONMENTAL POLLUTION (Experimental Study at the Class VII of SMP Negeri 13 Tasikmalaya
Lebih terperinciKeywords: Cooperative Model, Student Teams Achievement Division (STAD) and Two Stay Two Stray, mind mapping, the digestive system in human.
PERBEDAAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN TWO STAY TWO STARY DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA
Lebih terperinciEma Susanti Purwati Kuswarini Suprapto
The Effect of Model Cooperative Learning Type of Take and Give in the Students Learning Result on The Depends Each Other in Ecosystem Concept in 7 th Grade of the 16 th Public Junior High School at Tasikmalaya
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNERGETIC TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNERGETIC TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen di Kelas VII SMPN 1 Cikoneng Tahun Ajaran 2015/2016) THE EFFECT
Lebih terperinciNeng Tine, Hernawan. Keyword: think pair and share, classification of living things, learning outcomes
Trial Implementation of Cooperative Learning Model Types Think Pair and Share on Concept Classification of Living Things in the Junior High School Seventh Grade 8 City Tasikmalaya Neng Tine, Hernawan ABSTRACT
Lebih terperinciAi Dina, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani
Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Melalui Pendekatan Ekspositori dan Proses (Studi Eksperimen pada Konsep Sistem
Lebih terperinciPERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT DAN TIPE PAIR CHECKS PADA SUB KONSEP SISTEM EKSKRESI MANUSIA (Studi Eksperimen
Lebih terperinciAnisa Nur Utami*) Purwati Kuswarini*)
THE IMPLEMENTATION COOPERATIVE TEACHING MODEL TYPE OF GIVING GREETING AND QUESTIONS IN ORGANIZATIONAL LIFE CONCEPT IN 7 th GRADE OF 12 th PUBLIC JUNIOR HIGH SCHOOL AT TASIKMALAYA Anisa Nur Utami*) Purwati
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUESTION STUDENT HAVE (QSH) PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 5 TASIKMALAYA JURNAL
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUESTION STUDENT HAVE (QSH) PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 5 TASIKMALAYA JURNAL Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Memperoleh Gelar
Lebih terperinci(The Influence of Cooperative Learning Model Type Structured Numbered Heads on Students Learning Result in Excretion System Material)
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STRUCTURED NUMBERED HEADS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI (Studi Eksperimen di kelas VIII SMPN 17 Tasikmalaya) (The Influence of Cooperative
Lebih terperinciPerbedaan Hasil Belajar Siswa yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions
Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions Dengan Pendekatan Questioning dan Reflection (Studi Eksperimen
Lebih terperinciPENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA KONSEP SALING KETERGANTUNGAN DALAM EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 16 TASIKMALAYA JURNAL
PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA KONSEP SALING KETERGANTUNGAN DALAM EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 16 TASIKMALAYA JURNAL Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Lebih terperinciPenerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray dalam Pembelajaran Matematika di Kelas VIII SMPN 6 X Koto Singkarak
1 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray dalam Pembelajaran Matematika di VIII SMPN 6 X Koto Singkarak Maria Ulfa 1, Lutfian Almash 2, Puspa Amelia 1 1 Jurusan Pendidikan Matematika,
Lebih terperinciPERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DAN TIPE SNOWBALL DRILLING PADA MATA PELAJARAN IPA SUB KONSEP CIRI-CIRI MAKHLUK
Lebih terperinciPERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN METODE OBSERVASI LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG (Studi Eksperimen pada Konsep Ekosistem di Kelas VII
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE DISKUSI TIGA LAPIS PADA KONSEP KINGDOM PLANTAE
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE DISKUSI TIGA LAPIS PADA KONSEP KINGDOM PLANTAE DI KELAS X SMA NEGERI 6 KOTA TASIKMALAYA TAHUN AJARAN 2012/2013 JURNAL Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Lebih terperinciKeywords: Two Stay Two Stray, Learning Outcomes
1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DISERTAI LEMBAR KERJA SISWA (LKS) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMAN 2 LENGAYANG TAHUN AJARAN 2016/2017 Nengsih
Lebih terperinciDevi Alvia H. Endang Surahman Suharsono
THE INFLUENCE OF COOPERATIVE LEARNING MODEL OF INSIDE- OUTSIDE CIRCLE TYPE TO STUDENTS ECHIEVEMENT ON SUB CONCEPT OF DIGESTION SYSTEM OF HUMAN AT ELEVENTH GRADE SCIENCE OF SMA NEGERI 3 TASIKMALAYA CITY
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEBAK KATA TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEBAK KATA TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA (Studi Eksperimen Di kelas XI IPA SMA Negeri 4 Tasikmalaya)
Lebih terperinciMENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR K3 DI SMK COKROAMINOTO 2 BANJARNEGARA MENGGUNAKAN METODE TS-TS
Meningkatkan Prestasi Belajar (Ali Akbar Yulianto) 1 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR K3 DI SMK COKROAMINOTO 2 BANJARNEGARA MENGGUNAKAN METODE TS-TS IMPROVING K3 SUBJECT LEARNING ACHIEVEMENT AT SMK COKROAMINOTO
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED-HEAD TOGETHER
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED-HEAD TOGETHER DENGAN BANTUAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen di Kelas VII SMP Negeri
Lebih terperinciJURNAL. Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADAA MATERI SISTEM GERAK PADA MANUSIA (Studi Eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 18 Kota Tasikmalaya Tahun Ajaran
Lebih terperinciPERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL DAN MEDIA TORSO PADA MATERI SISTEM EKSKRESI (The Differences of
Lebih terperinciDifference of Student Learning Using The Discussion Groups and Class Discussion on Cooperative Learning Model, Type of Everyone is Teacher Here
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG MENGGUNAKAN METODE DISKUSI KELOMPOK DAN DISKUSI KELAS PADA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EVERYONE IS TEACHER HERE (Studi Eksperimen di Kelas VIII SMP N SATAP 3 Bojonggambir
Lebih terperinciHarri Kurnia, Hernawan. Abstract
THE DIFFERENCE OF THE STUDENTS ACHIEVEMENT USING COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE MODELING THE WAY AND TYPE PRACTICE REHEARSAL PAIRSON THE SUB CONCEPT OF DIGESTIVE SYSTEM FOOD IN HUMANS Harri Kurnia, Hernawan
Lebih terperinciArinil Haq, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani ABSTRACT
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT DENGAN TIPE PAIR CHECKS (Studi Eksperimen pada Konsep Pencernaan Makanan pada
Lebih terperinciMahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika STKIP PGRI Sumatra Barat 2)
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY-TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR IPA FISIKA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG TAHUN AJARAN 2016/2017 Mega Mustika 1, Rahmi Zulva
Lebih terperinciKey words : talking stick, flip chart, system excretion in human
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DENGAN BANTUAN MEDIA FLIP CHART PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA (Studi Eksperimen di Kelas VIII SMP Negeri 3 Sukaraja
Lebih terperinci(The Influence of Creative Problem Solving Learning Model by Video Media to The Student Achievement on The Material Environmental Pollution.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DIBANTU DENGAN MEDIA VIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen Di Kelas X Semester 2 SMA Negeri 4 Tasikmalaya
Lebih terperinciGERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN Volume 5, Nomor 1, Juni 2017 E-ISSN X
PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI SISWA SMP Raisya Andhira Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia raisyaandhira@student.upi.edu
Lebih terperinciPERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJRAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJRAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DAN TIPE COMPLETE SENTENCE DIBANTU MEDIA GAMBAR PADA SUB MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
Lebih terperinciNur Syifa Fauziyah, Rakatika ABSTRACK
THE DIFFERENCES OF STUDENT LEARNING OUTCOMES USING COOPERATIF LEARNING MODEL THINK PAIR SHARE AIDED BY AUDIO VISUAL MEDIA AND POWERPOINT,SUB CONCEPT ON THE HUMAN RESPIRATORY SYSTEM. (Experimental Study
Lebih terperinciFauziah Pratiwi, Purwati Kuswarini Suprapto, Suharsono
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DAN JIGSAW (Studi Eksperimen pada Konsep Ekosistem di Kelas VII SMP Negeri 4 Tasikmalaya)
Lebih terperinciTHE INFLUENCE OF PROBLEM BASED LEARNING MODEL WITH VIDEO MEDIA ON THE STUDENT LEARNING RESULT ON THE ECOSYSTEM CONCEPT
THE INFLUENCE OF PROBLEM BASED LEARNING MODEL WITH VIDEO MEDIA ON THE STUDENT LEARNING RESULT ON THE ECOSYSTEM CONCEPT (An Experimental Research at the X class in MAN Awipari Tasikmalaya Academic Year
Lebih terperinciRevi Yuniar Hajar, Rakatika
THE DIFFERENCES BETWEEN THE STUDENTS LEARNING OUTCOMES USING COOPERATIVE LEARNING MODEL OF THINK PAIR SHARE TYPE AND ROVING GROUPS TYPE IN SUB-CONCEPT OF ANIMALS RESPIRATION SYSTEM (An Experimental Study
Lebih terperinci(The Differences of Students Learning Outcomes Between The Use Of Audio- Visual Media and Interactive Multimedia in Subject Ecology)
PERBEDAAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK YANG MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO-VISUAL DENGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATERI EKOLOGI (Studi Eksperimen di Semester Genap Kelas X MIPA SMA Negeri 2 Tasikmalaya
Lebih terperinciPERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER (GQGA) DENGAN TIPE TAKE AND GIVE (Studi Eksperimen di Kelas VII
Lebih terperinciResti Tresnasih*) Purwati Kuswarini Suprapto*)
APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE OF GAMES TOURNAMENT TEAMS (TGT) WITH EXPLORE ACTIVITY STUDENT LEARNING RESULT IN CONCEPT PLANT STRUCTURE (Experimental Study in Fourth Grade Salebu Elementary
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM DI KELAS III SD NEGERI DARAWATI JURNAL
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM DI KELAS III SD NEGERI DARAWATI JURNAL Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Memperoleh Gelar
Lebih terperinciKomalasari, Purwati K Suprapto, Ai Sri Kosnayani
Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions Melalui Pendekatan Konstruktivisme dan Proses (Studi Eksperimen
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA Marthina 1), Pentatito Gunowibowo 2), Arnelis Djalil 2) marthinajayasironi@yahoo.com 1 Mahasiswa Program Studi
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. 1. Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Two Stay Two Stray. peserta didik 20 dengan rincian 9 perempuan dan 11 laki-laki.
BAB V PEMBAHASAN A. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Two Stay Two Stray dalam Mata Pelajaran IPA Pokok Bahasan Proses Pembentukan Tanah Model cooperative learning
Lebih terperinciEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI. Desi Ilva Maryani 1), Pargito 2), Irma Lusi 3)
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI Desi Ilva Maryani 1), Pargito 2), Irma Lusi 3) This study aimed to determine: (1) the similarity of pretest between
Lebih terperinciAyu Nopiasari, Purwati Kuswarini Suprapto
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIFTIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DAN JIGSAW PADA MATERI EKOSISTEN (Studi Eksperimen di Kelas VII SMP Negeri
Lebih terperinciJPTM. Volume 05 Nomor 02 Tahun 2016, 56-61
JPTM. Volume 05 Nomor 02 Tahun 2016, 56-61 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI MEKANIK KELAS X TEKNIK PEMESINAN
Lebih terperinciSiva Fauziah, Purwati Kuswarini Suprapto, Endang Surahman
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DIBANTU MEDIA MAGIC CARD TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA (Studi Eksperimen
Lebih terperinciJURNAL. BUDI RACHMAT KURNIAWAN, HERNAWAN
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR AND SHARE YANG DIBANTU MEDIA POWERPOINT DAN MEDIA SPESIMEN ASLI PADA SUB KONSEP STRUKTUR
Lebih terperinciIkeu Dwi Astuti*) Purwati Kuswarini Suprapto*)
Application of Cooperative Learning Model Type of Question Student Have on The Human Body Excretion System Concept (Experimental Studies at II th Grade Science of the 1 st Public Senior High School Singaparna
Lebih terperinciKeywords: Problem Based Learning (PBL), chart media, graphic chart media, respiration system in animals
PERBEDAAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN BANTUAN MEDIA CHARTA DAN GRAFIS (Studi Eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 12 Kota Tasikmalaya)
Lebih terperinciEsa Desiana, Rakatika
THE TRIAL APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE ROTATING TRIO EXCHANGE (RTE)ON THE CONCEPT OF ECOSYSTEM AT CLASS VII OF SMP N 8 TASIKMALAYA CITY ABSTRACT Esa Desiana, Rakatika Ecosystem is a science
Lebih terperinciPengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PEKERJAAN DASAR ELEKTROMEKANIK KELAS X TPTU SMK NEGERI 3 BUDURAN SIDOARJO Adytia Faridil
Lebih terperinciSTAY TWO STRAY (TSTS) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA Fida Ristiana Disusun bersama: Dr.Yuli prihatni, M.Pd. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas
Lebih terperinci(The Influence of Using Contextual Teaching and Learning (CTL) Model to The Result of Students Learning on The Waste and Recycling Material)
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LIMBAH DAN DAUR ULANG (Studi Eksperimen di Kelas X Semester 2 MA Putri PUI Majalengka pada Tahun
Lebih terperinciTHE APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL OF TEAMS GAME TOURNAMENT TYPE ON ECOSYSTEM CONCEPT AT THE SEVENTH OF SMP N 2 CIBALONG
THE APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL OF TEAMS GAME TOURNAMENT TYPE ON ECOSYSTEM CONCEPT AT THE SEVENTH OF SMP N 2 CIBALONG Siti Nurjanah (nurjanahsiti29102@yahoo.com) H. Endang Surahman (e.surahman@unsil.ac.id)
Lebih terperinciDevi Nur Afriliani H. Endang Surahman Suharsono
THE APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL OF TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION TYPE TO STUDENT ACHIVEMENT ON HUMAN REPRODUCTION SYSTEM SUB CONCEPT ELEVENTH SCIENCE OF MAN AWIPARI TASIKMALAYA Devi Nur
Lebih terperinciTHE IMPLEMENTATION OF COOPERATIVE MODEL OF JIGSAW II AT INDERA SYSTEM CONCEPT OF HUMAN BEING AT
THE IMPLEMENTATION OF COOPERATIVE MODEL OF JIGSAW II AT INDERA SYSTEM CONCEPT OF HUMAN BEING AT 11 th GRADE SCIENCE CLASS IN 1 st CIGALONTANG PUBLIC HIGH SCHOOL STATE AT TASIKMALAYA Indira Aprilia, Hernawan
Lebih terperinciUJI COBA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR AND SHARE PADA KONSEP KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP. Muhamad Kurnia Sugandi 1
UJI COBA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR AND SHARE PADA KONSEP KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP Muhamad Kurnia Sugandi 1 1 Prodi Pendidikan Biologi Universitas Majalengka Jln. KH. Abdul Halim No. 103,
Lebih terperinciPENGGUNAAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP PESAWAT SEDERHANA
PENGGUNAAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP PESAWAT SEDERHANA Ria Puti Apriani 1), Usada 2), Lies Lestari 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Slamet Riyadi No.449,
Lebih terperinciPengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Index Card Match
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Index Card Match dengan Pendekatan Pembelajaran Resitasi Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa (Studi Eksperimen pada Konsep Ekosistem di Kelas VII SMP Negeri
Lebih terperinciPerbedaan Hasil Belajar Siswa Yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay
Perbedaan Hasil Belajar Siswa Yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay Dengan Menggunakan Media Powerpoint Dan Media Audiovisual Pada Materi Sistem
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK NU GRESIK
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK NU GRESIK Fandi Kurniawan Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE (ETH) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG
PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE (ETH) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG Cece Bucika 1, Vivi Fitriani 2, Annika Maizeli 2 1 Mahasiswa
Lebih terperinciElin Ismayati, Purwati Kuswarini Suprapto, Suharsono elinmaya88@gmail.com ABSTRACT
PERBEDAAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STRUCTURED NUMBERED HEADS DAN JIGSAW DIBANTU MEDIA POWERPOINT (The Difference in Learning
Lebih terperinciAsep Rahman, Purwati Kuswarini Suprapto, Romy Faisal Mustofa
Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Berkirim Salam dan Soal dengan Tipe Snowball Throwing Dibantu dengan Media Audio-Visual pada Sub
Lebih terperinciOLEH: SITI FATIMAH NIM. E1M
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA MATERI SISTEM KOLOID PADA SISWA KELAS XI IPA SMAN 1 GERUNG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 JURNAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi
Lebih terperinciOktaviza Sri Anggraini, Ardi, Diana Susanti. Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRAK
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DISERTAI LEMBAR KERJA SISWA (LKS) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 2 TANJUNG MUTIARA TAHUN PEMBELAJARAN
Lebih terperinciIsmawati, Maria Erna, dan Miharty Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KELILING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM KOLOID DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 5 PEKANBARU Ismawati, Maria Erna, dan Miharty
Lebih terperincimemiliki tujuan pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah yakni siswa terampil berbahasa. Keterampilan berbahasa diajarkan kepada siswa agar mampu
1 2 memiliki tujuan pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah yakni siswa terampil berbahasa. Keterampilan berbahasa diajarkan kepada siswa agar mampu menyimak, berbicara, membaca dan menulis dengan baik.
Lebih terperinciYosi Febrianti*) Purwati Kuswarini Suprapto*)
The Application of Cooperative Teaching Learning Model Type of Learning Starts With A Question (LSQ) in The Ecosystem Concept on 7 th Grade of The 3 rd Junior High School at Panumbangan Yosi Febrianti*)
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE
Jurnal Pendidikan Rokania Vol. II (No. 2/2017) 265-273 265 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DAN KEMAMPUAN AWAL TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 38
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA Pitri Oktaviani H. A. (1), Nurhanurawati (2), M. Coesamin (3) Pendidikan
Lebih terperinciPERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA MELALUI STRATEGI THINK-PAIR-SQUARE DAN EXPLICIT INSTRUCTION
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA MELALUI STRATEGI THINK-PAIR-SQUARE DAN EXPLICIT INSTRUCTION SISWA KELAS VII SMPN 1 BANYUDONO TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun
Lebih terperinciFakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta ABSTRAK
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY MENGGUNAKAN LKS TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS XI SMA KARTIKA 1-5 PADANG Ikbal Pebri Pranata 1, Drs. Wince Hendri, M.Si 2,
Lebih terperinciSTUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA TIPE JIGSAW DAN TIPE STAD PADA SISWA KELAS VIII
STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA TIPE JIGSAW DAN TIPE STAD PADA SISWA KELAS VIII Oleh: Farida Nurul Ngaini, Bambang Priyo Darminto, Wharyanti Ika P. Program Studi Pendidikan Matematika Universitas
Lebih terperinci