Desain Interface DCS. Tipe Alarm Waktu Display Screen Alarm Buzzer Alarm D Blinking Indicator Off Alarm 2 30 D Blinking Label On

Transkripsi

1 Desain Interface DCS Tipe Alarm Waktu Display Screen Alarm Buzzer Alarm D Blinking Indicator Off Alarm 2 30 D Blinking Label On

2 Kesimpulan Prediksi Kegagalan dapat dilakukan dengan metode AutoRegressive Exogenous(ARX) Level el Transmitter LT81-2 Model 1 dengan konfigurasi [10,0,1] 01]mampu mendekati dengan data asli sebesar 84.6% Pressure Transmitter PT81-2 Model 1 dengan konfigurasi [3,0,1] mampu mendekati dengan data asli sebesar 83.6% Flow Transmitter FT36-2 Model 1 dengan konfigurasi [10,0,1] mampu mendekati dengan data asli sebesar 77.49% Flow Valve FT36-2A Model 3 dengan konfigurasi [2,0,1] mampu mendekati dengan data asli sebesar 83.88% Pressure Valve PT81-2A Model 2 dengan konfigurasi [10,0,1] mampu mendekati dengan data asli sebesar 46.21% Perancangan Sistem Prediksi maintenance berhasil dilakukan dengan baik menggunakan interface pada Distributed Control System (DCS) dapat dilakukan dengan menggunakan komunikasi Ole for Process Control (OPC).

3 PERANCANGAN SISTEM ANALISIS RELIABILITY DAN MAINTENANCE PADA CYROGENIC TANKS DENGAN INTERFACE PADA PLATFORM DISTRIBUTED CONTROL SYSTEM DI PT.GRESIK POWER INDONESIA-PT.GRESIK GASES INDONESIA (The Linde Group) Yusuf Afandi CBM Dosen Pembimbing : Hendra Cordova ST. MT. Andi Rahmadiansah ST. MT. Cyrogenic Tanks Waktu Pustaka Keandalan PROGRAM STUDI S-1 JURUSAN TEKNIK FISIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2012

4 Cyrogenic Tanks - Gas cair, seperti nitrogen cair dan hl helium cair, digunakan dalam aplikasi kriogenik secara umum -.Nitrogen cair adalah unsur yang paling umum digunakan dalam cryogenics dan secara hukum dapat dijual diseluruh dunia. - Helium cair juga umum digunakan dan memungkinkan untuk dicapai suhu terendah dicapai. - Teori ini didasarkan pada bagaimana panas pada logam (suhu diturunkan sampai suhu kamar dari tingkat tinggi menyebabkan peningkatan kekuatan tertentu dalam struktur molekul terjadi) -.Dengan menggunakan nitrogen cair, selanjutnya digunakan untuk aplikasi khusus. - Beberapa reaksi kimia, seperti yang digunakan untuk menghasilkan bahan aktif untuk obat statin populer, harus terjadi pada suhu rendah sekitar -100 C( (sekitar -148 F).

5 Condition Based Maintenance Condition Based Maintenance merupakan sebuah program perawatan yang rekomendasi keputusan perawatannya didasarkan pada pengumpulan informasi dari kondisi pengukuran suatu plant. Th Tahap akuisisi iiidt data (pengumpulan informasi) i) mengumpulkan dan menyimpan data atau informasi yang berguna sesuai dengan yang dibutuhkan untuk keperluan CBM Untuk proses diagnosis dan prognosis kegagalan alat. Data yang dikumpulkan dalam program CBM : Data kejadian atau disebut data perawatan Data kejadian yaitu berupa data apa yang terjadi (kerusakan, penginstalasian, pemeriksaan dan lain-lain) dan data apa yang dilakukan (perbaikan, preventive, perawatan, penggantian minyak dan lain-lain). lain) Data pengukuran kondisi. Data pengukuran kondisi merupakan data yang diukur yaitu dapat berupa data vibrasi, data akustik, temperatur, tekanan dan lain-lain

6 Condition Based Maintenance

7 Time Series Analysis Time series adalah suatu himpunan pengamatan yang dibangun secara berurutan dalam waktu. Waktu atau periode yang dibutuhkan untuk melakukan suatu peramalan itu biasanya disebut sebagai lead time yang bervariasi pada tiap persoalan.berdasarkan himpunan pengamatan yang tersedia maka time series dikatakan kontinu jika himpunan pengamatan tersebut adalah kontinu dan dikatakan diskrit bila himpunan pengatamatan tersebut juga diskrit.

8 Kehandalan (reliability)....2 [1] (t) =...3 [1] Agar dapat dilakukan analisis kehandalan, maka : Kegagalan atau failure dari sistem tersebut harus jelas dan harus dapat di observasi Waktu kegagalan harus bisa diidentifikasi Sistem harus bisa diobservasi untuk kerjanya pada kondisi normal. Secara umum ada dua metode yang dipakai untuk melakukan evaluasi keandalan dari komponen, sistem, dan sub sistem, yaitu: Analisis Kualitatif Analisa Kuantitatif tif Fungsi Kehandalan Laju Kegagalan f T (t) = f (t) R(t)

9 Konsep Pengambilan Topik MAINTENANCE (CBM) DESIGN No. CONCEPT Nama Peneliti Judul Penelitian Intisari yang diambil 2 Ashis Maity, David Zeremby, David McMullen, Juan Gomez (2011) RELIABILITY Automated Scheduling Using Condition Based Maintenance (0 ) Maintenance mengarah pada pembuatan sistem manajemen pada maintenance yang didasarkan pada Condition Based Maintenance ANALISIS MAINTENANCE, RELIABILITY PADA No. Nama Peneliti Judul Penelitian Intisari i yang diambil INTERFACE DCS Penerapan Condition Based Analisa Perhitungan waktu Maintenance untuk perawatan ALARM menggunakan metode menentukan waktu perawatan Magdalena Feby Condition Based Maintenance yang 3 sistem pengendalian SAFETY Kumayasari y (2010)) lebih mendekati waktu perawatanp temperatur t pada d Thermal l FACILITY sebenarnya No. Nama jika Peneliti dibandingkan Judul Penelitian Intisari yang diambil Oxidizer di Conocophilips preventive maintenance. Teknik integrasi software Indonesia Integrity Technique for Yoshiki Kakumoto, Eiji manajemen maintenance pada DCS Software Maintenance No. Nama Peneliti DCS Judul TECHNOLOGY Penelitian 4Intisari Nishijiima, yang Norihisa diambil didapatkan kesimpulan bahwa sistem management in Distributed CBM secara Komoda periodik (2005) ada yang telah dibuat dapat diaplikasikan Processing Missing and Control Systems kehilangan data & tidak akurasi pada prototype DCS Abderrazak Bennane, Innacurate Data in a 1 pengukuran. klasifikasi data untuk Soumaya Yacout (2011) Condition Based sistem real time melakukan analisa Maintenance Database dengan akurat.

10 Daftar Pustaka The Linde Group, Cyrogenic Standard Tanks, 2009 Ebeling, Charles E, An Introduction to Reliability and Maintainability Engineering, Mc Graw-Hill Companies Inc, New york Iriawan, Nur; Astuti, Septin Puji, Mengolah Data Statistik dengan Mudah Menggunakan Minitab14, Penerbit Andi, Yogyakarta. Kumayasari, Magdalena Feby., Penerapan Condition Based Maintenance untuk menentukan waktu perawatan sistem pengendalian temperatur pada Thermal Oxidizer di Conocophilips Indonesia, Jurusan Teknik Fisika ITS, 2010 Sing, G.R.P., Improving Equipment Availability and Reliability Through Condition Monitoring at Cold Roling Mill Complex of Tata Steel Wessels, William R.., Practical Reliability Engineering and Analysis for System Design and Life-Cycle Sustainment, CRC Press, Taylor & Francais Group;2010 Jardine, A.K.S, Lin, D., Banjevic, D., A Review on Machinery Diagnostics and Prognostics Implementing Condition-Based Maintenance. Mechanical System and Signal Prosessing 20 (2006), ,2005. Si, Xiao-Sheng; Wang, Wenbin; Hu, Chang-Hua;Zhou Dong-Hua, Remaininig useful life estimation A review on the statistical ti ti data driven approaches, Eouropan Journal of Operational Research 213, 2011

11 Tinjauan Pustaka No. Nama Peneliti Judul Penelitian Intisari yang diambil 1 CBM secara periodik ada Processing Missing and kehilangan data & tidak akurasi Abderrazak Bennane, Innacurate Data in a pengukuran. klasifikasi data untuk Soumaya Yacout (2011) Condition Based sistemreal time melakukan analisa Maintenance Database dengan akurat. 2 Ashis Maity, David mengarah pada pembuatan sistem Automated Scheduling Zeremby, David manajemen pada maintenance yang Using Condition Based McMullen, Juan Gomez didasarkan pada Condition Based Maintenance (2011) Maintenance 3 4 Magdalena Feby Kumayasari (2010) Yoshiki Kakumoto, Eiji Nishijiima, Norihisa Komoda (2005) Penerapan Condition Based Analisa Perhitungan waktu Maintenance untuk perawatan menggunakan metode menentukan waktu perawatan Condition Based Maintenance yang sistem pengendalian lebih mendekati waktu perawatan temperatur pada Thermal sebenarnya jika dibandingkan Oxidizer di Conocophilips preventive maintenance. Indonesia Integrity Technique for Software Maintenance management in Distributed Control Systems Teknik integrasi software manajemen maintenance pada DCS didapatkan kesimpulan bahwa sistem yang telah dibuat dapat diaplikasikan pada prototype DCS

12 Desain DCS, SIS dan Maintenance Reliability System

13