YAYASAN LIA. Panduan Aplikasi Logo

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "YAYASAN LIA. Panduan Aplikasi Logo"

Transkripsi

1 YAYASAN LIA Panduan Aplikasi Logo

2 Yayasan LIA Panduan Aplikasi Logo DAFTAR ISI HALAMAN Menggunakan Panduan Aplikasi Logo 1 BAB I Citra Dasar - Logo LIA 2 - Logo LIA, Konfigurasi 3 - Logo LIA, Konfigurasi Pertama 4 - Logo LIA, Konfigurasi Kedua 5 - Logo LIA, Area Kosong Sekitar Logo 6 - Simbol LIA, Area Kosong Sekitar Simbol 7 - Simbol LIA, Informasi/ Elemen Grafis Sekitar Simbol 8 - Simbol LIA, Contoh Penempatan Informasi / Elemen Grafis 9 - Simbol LIA, Informasi / Elemen Grafis, Aplikasi Tidak Dibenarkan 10 - Logo LIA, Logo dan Simbol LIA Ukuran Minimum 11 - Pola Berulang Simbol 12 - Warna, Warna Utama Korporat 13 - Warna, Warna Penunjang 14 - Warna, Penggunaan Warna 15 - Warna, Penggunaan Warna Utama 16 - Warna, Penggunaan Warna Utama dan Warna Kedua 17 - Huruf Korporat 18 - Aplikasi Tidak Dibenarkan 19 - Aplikasi Tidak Dibenarkan 20 - Warna, Aplikasi Tidak Dibenarkan 21 - Warna, Aplikasi Tidak Dibenarkan 22 BAB II Contoh Penempatan Logo 23 Penempatan Logo - Stationeries 24 - Stationeries 25 - Formulir Bisnis 26 - Papan Nama 27 - Papan Nama, Panel Format 1 : Papan Nama, Panel Format 1 : Papan Nama, Tiang Tunggal 30 - Papan Nama, Pada Permukaan 31 - Papan Nama, Ruang Reception 32 - Papan Nama, Bidang Dasar Warna Netral 33 - Kendaraan 34 - Publikasi 35 - Periklanan 36 - Promosi 37 - Lain-Lain 38 Melaksanakan Aplikasi Logo 39 BAB III Pengantar Material Reproduksi 40 Material Reproduksi - Simbol LIA 41 - Logo LIA - Yayasan 42 - Logo LIA LBPP 43 - Logo LIA - STBA 44 - Logo LIA Pusat Penerbitan (PP) 45 - Logo LIA Dana Pensiun (Dapen) 46 - Warna Utama Biru LIA - Warna Kedua Hijau Biru Yayasan - Warna Kedua Jingga LBPP - Warna Kedua Biru STBA - Warna Kedua Jingga PP - Warna Kedua Hijau Biru Dapen

3 Introduksi Menggunakan Panduan Aplikasi Logo Buku Panduan ini terdiri atas 3 bab yaitu : - Bab I : Citra Dasar (basic image) - Bab II : Contoh Penempatan Logo - Bab III : Material Produksi Citra Dasar, berisi uraian tentang logo dan unsurunsurnya, termasuk warna dan penerapan yang tidak dibenarkan. Contoh Penempatan Logo, berisi ilustrasi bagaimana logo ditempatkan pada perangkat operasional seperti kop surat, amplop, kartu nama, formulir, papan-nama dsb. Material Produksi, berisi master logo dalam hitam - putih dan contoh warna. Panduan ini dibuat dalam dua versi : 1. Hardcopy, berupa buku ini 2. Softcopy, berupa Keping CD berisi panduan lengkap untuk setiap unit Untuk melihat softcopy gunakan komputer minimum Pentium 3. Panduan Aplikasi Logo, selanjutnya disebut Panduan, dirancang terutama sebagai acuan dan untuk kemudahan dalam melaksanakan aplikasi. Baca dan pahami secara cermat keseluruhan isi panduan ini sebagai sumber inspirasi dan referensi dalam membangun citra LIA. Untuk memulainya lakukan tahap-tahap sebagai berikut 1. Memahami merek / citra, meliputi - Memahami bahwa Logo LIA adalah citra visual yang merepresentasikan visi, misi, nilai-nilai dan positioning LIA - LIA sebagai lembaga pendidikan berkualitas. - Memahami apa saja unsur-unsur Logo LIA - Memahami contoh penempatan Logo LIA 2. Mengetahui sarananya Mengetahui sarana, bagaimana menggunakannya dan kapan, menjadikan komunikasi Logo LIA lebih efektif. Penting juga memahami perbedaan kategori item-item aplikasi Logo LIA 3. Mengkomunikasikan merek/citra Apa pesan komunikasi, bagaimana cara berkomunikasinya? media apa yang sesuai, siapa respondennya dsb. harus kita pelajari dan pahami. Evaluasi yang tepat atas aspek-aspek tersebut akan membantu kita mengfokuskan dan mengkomunikasikan citra LIA lebih jelas kepada responden 1

4 Bab I Citra Dasar Logo LIA Menampilkan citra barunya, percaya diri dalam menghadapi masa depan, masyarakat sekarang tidak hanya mengenal nama / merek LIA, tetapi juga melihat LIA identik dengan tempat pendidikan berkualitas. Makna Logo LIA Segitiga LIA - Puncak pencapaian - Api semangat yang senantiasa menyala - Gerak dinamis namun stabil - Garis-garis putih pada puncak segitiga lambang keterbukaan Warna Biru LIA - Kepercayaan - Beriman - Ketenangan, Kedamaian - Bercahaya Huruf LIA dalam Segitiga - Desain khusus jenis san-serif, mudah dibaca - Karakter kuat Bentuk Huruf Perusahaan (untuk nama unit dsb.) GillSans jenis san-serif, mudah dibaca, kesan bergaya (stylish) dan sportif Logo LIA Logo LIA adalah komponen terpenting dalam nama (merek) LIA. Di tengah kompetisi yang semakin ketat saat ini dan di masa mendatang, Logo LIA menjadi tanda pengenal dan sekaligus yang membedakan LIA dengan para pesaingnya. Logo LIA terdiri atas simbol Segitiga LIA selanjutnya disingkat Simbol LIA dan logotype teks Yayasan atau Nama Unit. Logotype Yayasan / Unit Simbol LIA Logo LIA - Untuk reproduksi gunakan data dalam CD 2

5 Bab I Citra Dasar Logo LIA Dalam Panduan ini Logo LIA tampil dalam konfigurasi Pertama dan konfigurasi Kedua. Konfigurasi Logo adalah susunan/tata letak dan perbandingan ukuran baku antara simbol dengan logotype. Konfigurasi logo disusun untuk mengakomodasi penggunaan dalam aplikasi sehubungan dengan luas/format bidang dimana logo akan ditampilkan. Konfigurasi Pertama dan Konfigurasi Kedua Untuk memperoleh keluwesan yang maksimum Logo LIA tampil dalam dua konfigurasi, yaitu Konfigurasi Pertama dan Konfigurasi Kedua. Konfigurasi Logo dalam terminologi program logo disebut Tanda Pengenal Perusahaan atau Company Signature. Symbol + Logotype = Company Signature. Dalam panduan ini agar lebih mudah dipahami dan lebih komunikatif, Konfigurasi Pertama dan juga Konfigurasi Kedua disebut Logo LIA. Simbol LIA + Logotype Yayasan atau Unit = Logo LIA = LIA Signature Logo LIA = LIA Signature Konfigurasi Logo LIA terdiri atas Simbol dan logotype nama Yayasan dan nama Unit : - Simbol LIA dan Yayasan - Simbol LIA dan LBPP - Simbol LIA dan STBA - Simbol LIA dan PP - Simbol LIA dan Dapen 3

6 Bab I Citra Dasar Logo LIA Konfigurasi Pertama. Company Signature atau Logo LIA, konfigurasi Simbol & Logotype. Simbol LIA dan Logotype Yayasan Simbol LIA dan Logotype LBPP Simbol LIA dan Logotype STBA Simbol LIA dan Logotype PP Simbol LIA dan Logotype Dapen - Untuk reproduksi gunakan data dalam CD 4

7 Bab I Citra Dasar Logo LIA Konfigurasi Kedua. Company Signature atau Logo LIA, konfigurasi Simbol & Logotype. Simbol LIA dan Logotype Yayasan Simbol LIA dan Logotype LBPP Simbol LIA dan Logotype STBA Simbol LIA dan Logotype PP Simbol LIA dan Logotype Dapen - Untuk reproduksi gunakan data dalam CD 5

8 Bab I Citra Dasar Logo LIA Ketentuan-ketentuan di bawah ini berlaku untuk Logo LIA : Yayasan dan unit-unitnya Area kosong sekitar Logo. Agar selalu tampil efektif dan maksimal, diperlukan area kosong di sekitar Logo LIA. Ketentuan : - Area kosong atau jarak di sekitar logo minimal satu kali tinggi huruf I pada Simbol LIA - Bila mungkin usahakan jarak tersebut di atas minimum - Bila cukup, berilah ruang / area kosong lebih luas lagi Area kosong sekitar logo Sistem Grid. Logo Sistem Grid adalah referensi untuk aplikasi logo ukuran besar, seperti penggunaan pada Papan Nama, Billboard, Baliho dsb. Logo Sistem Grid - Untuk reproduksi gunakan data dalam CD 6

9 Bab I Citra Dasar Simbol LIA Area kosong sekitar simbol. Agar selalu tampil efektif dan maksimal, diperlukan area kosong di sekitar Simbol LIA. Ketentuan : - Area kosong atau jarak di sekitar simbol minimal satu kali tinggi huruf I pada Simbol LIA - Bila mungkin usahakan jarak tersebut di atas jarak minimal - Bila cukup, berilah ruang / area kosong lebih luas lagi Area kosong sekitar simbol Sistem Grid. Simbol Sistem Grid adalah referensi untuk aplikasi Simbol ukuran besar, seperti penggunaan pada Papan Nama, Billboard, Baliho dsb. Simbol Sistem Grid - Untuk reproduksi gunakan data dalam CD 7

10 Bab I Citra Dasar Simbol LIA Informasi / elemen grafis sekitar Simbol LIA - bukan merupakan konfigurasi baku - hanya untuk waktu tertentu (eventual) Informasi / elemen grafis sekitar Simbol LIA Penempatan. Informasi / elemen grafis harus ditempatkan di sebelah kanan atau di bawah simbol Ukuran. Dengan memperhatikan keserasian : - ukuran informasi lebih kecil atau maksimum sama dengan tinggi huruf I pada simbol. - elemen grafis lebih kecil atau maksimum sama dengan dua kali tinggi huruf I pada simbol. Warna. Warna informasi /elemen grafis harus serasi dengan warna simbol dan memiliki visibilitas di bawah atau maksimum sama dengan visibilitas simbol. Penggunaan Warna. - Pilihan utama : Seluruh Biru LIA - Pilihan disarankan : Biru LIA dengan Warna Unit - Pilihan diperbolehkan : Biru LIA dengan Warna Lain Informasi / elemen grafis ditempatkan di sebelah kanan simbol Informasi / elemen grafis ditempatkan di bawah simbol 8

11 Bab I Citra Dasar Simbol LIA Contoh penempatan informasi / elemen grafis 9

12 Bab I Citra Dasar Simbol LIA Informasi / elemen grafis sekitar Simbol LIA - Aplikasi tidak dibenarkan Tidak dibenarkan. Menempatkan informasi / elemen grafis di sebelah kiri atau di atas simbol. 46 Tahun 46 Tahun Tidak dibenarkan. Menampilkan informasi / elemen grafis dalam ukuran lebih besar daripada ukuran simbol 46 Tahun Tea Walk Tidak dibenarkan. Menampilkan informasi / elemen grafis dalam jarak di bawah jarak minimal area kosong sekitar simbol Team 2005 Sport 46 Tahun 10

13 Bab I Citra Dasar Logo LIA Logo dan Simbol LIA ukuran minimum. Logo LIA atau Simbol LIA bisa tampil dalam ukuran minimal, selama masih jelas terlihat. Lebih kecil dari ukuran minimal dapat menjadikan logo atau simbol membias dan secara visual mengaburkan citra. Logo LIA Simbol LIA Ukuran minimal Logo LIA, berlaku untuk semua unit - 1 cm panjang segitiga LIA - Gunakan hanya warnawarna solid. Warna turunan/raster menjadikan huruf tidak tajam - Untuk satu warna gunakan Biru LIA atau Hitam seluruhnya Simbol LIA : - 0,5 cm panjang segitiga LIA 1cm 0.5cm Gambar ukuran sebenarnya - Untuk reproduksi gunakan data dalam CD 11

14 Bab I Citra Dasar Pola Berulang Simbol Pola Berulang simbol. Untuk berbagai keperluan aplikasi, Simbol LIA ditampilkan pula dalam bentuk pattern atau pola berulang. Pola simbol digunakan antara lain untuk latar belakang maupun sebagai gambar dekoratif, misalnya pada amplop bagian dalam, karpet, kain, dasi dsb. - Untuk reproduksi gunakan data dalam CD 12

15 Bab I Citra Dasar - Warna Agar penampilan warna konsisten, diperlukan : 1. Pemahaman yang mendalam oleh petugas pejabat pelaksana aplikasi baik internal LIA maupun pihak ketiga seperti rekanan/suplier/ percetakan dsb. 2. Penyesuaian khusus terutama pada variasi pemakaian bahan/kertas, untuk memperoleh hasil akhir yang maksimal 3. Pencocokan secara cermat dengan contoh warna yang terdapat dalam lembar Material Produksi. Mencocokkan warna : - Cocokkan warna hanya berdasarkan contoh warna dalam buku Panduan ini (hardcopy) - Dalam mencocokkan harus dilihat tampilan / citra yang sama bukan sematamata atas dasar nomor tinta /rumusan warna proses - Jangan mencocokkan warna melalui layar monitor. Karena berbagai aspek tehnis, tampilan warna pada layar monitor tidak dapat dipakai sebagai acuan mencocokkan warna. Warna-utama korporat (primary corporate colour) adalah Biru LIA, warna yang mengikat seluruh jajaran Yayasan LIA, Unit, Cabang termasuk Afiliasi dan unsur-unsur lain di bawah Yayasan LIA. Untuk menunjang keberhasilkan pembangunan citra, warna Biru LIA harus tampil selalu sama atau sesuai ketentuan. Warna khusus Coated - Tinta Toka TC Pantone 301 Uncoated - Tinta Toka TC Pantone 3015 Warna proses - Coated C100 + M50 + Y10 + K10 - Uncoated C100 + M30 + Y0 + K20 Coated = mengkilap Uncoated = tidak mengkilap Warna BIRU LIA Warna netral adalah Abu-abu, Hitam dan Putih. Warna-warna netral ini merupakan warna pelengkap terutama digunakan untuk warna tulisan/naskah. K 60 Warna Netral Abu-abu, Hitam (& Putih) Hitam minimal K 60 s/d K 100 Warna Netral Hitam dan Abu-Abu 13

16 Bab I Citra Dasar - Warna Warna Kedua Warna Penunjang warna kedua. Disamping warna utama Biru LIA, citra LIA juga menggunakan warna kedua (secondary colour). Memperkuat penampilan warna utama dan memberikan ciri khas pada masing-masing Yayasan dan unit, warna kedua berfungsi untuk menunjang unsur-unsur desain misalnya : latar belakang, garis, bidang garis (boks) dsb. tanpa mengurangi penampilan warna utama. Hijau Biru Yayasan Coated Uncoated Jingga LBPP Coated Uncoated Biru STBA Coated Uncoated Jingga PP Coated Uncoated Hijau Biru Dapen Coated Uncoated Warna khusus - Tinta Toka TC Pantone Tinta Toka TC Pantone 3272 Warna khusus - Tinta Toka TC Pantone Tinta Toka TC Pantone 165 Warna khusus - Tinta Toka TC Pantone Tinta Toka TC Pantone 291 Warna khusus - Tinta Toka TC Pantone Tinta Toka TC Pantone 123 Warna khusus - Tinta Toka TC Pantone Tinta Toka TC Pantone 3395 Warna proses - C90 + M4 + Y63 + K0 - C90 + M4 + Y63 + K0 Warna proses - C0 + M76 + Y100 + K0 - C0 + M76 + Y100 + K0 Warna proses - C41 + M10 + Y0 + K0 - C41 + M10 + Y0 + K0 Warna proses - C0 + M27 + Y100 + K0 - C0 + M27 + Y100 + K0 Warna proses - C76 + M0 + Y59 + K0 - C76 + M0 + Y59 + K0 14

17 Bab I Citra Dasar - Penggunaan Warna Warna korporat Yayasan LIA dan Unitnya : warna Utama Biru LIA dan warna Kedua Ketentuan Umum Penggunaan Warna Utama dan Warna Kedua Untuk menghindari ketidak-teraturan penggunaan warna utama, warna kedua dan juga warna netral, maka perlu dipahami ketentuan umum penggunaan warna-warna tersebut sebagai berikut : Biru LIA, dan warna Netral, digunakan untuk perangkat operasional tetap (permanent media) : 1. Stationeries : Kop surat, Amplop, Kartu Nama, Stempel dsb. 2. Formulir : Tanda terima, Kuitansi, Formulir Pendaftaran dsb. 3. Tanda Petunjuk & Identifikasi : Papan Nama, Kartu Identitas, dsb. Barang cetakan perangkat operasional tetap, dicetak : - satu warna Biru LIA seluruhnya atau - dua warna Biru LIA dan warna Netral atau - satu warna netral Hitam, terutama untuk item bersifat internal Mencocokkan warna : - Cocokkan warna hanya berdasarkan contoh warna dalam buku Panduan ini (hardcopy) - Dalam mencocokkan harus dilihat tampilan / citra yang sama bukan sematamata atas dasar nomor tinta /rumusan warna proses - Jangan mencocokkan warna melalui layar monitor. Karena berbagai aspek tehnis, tampilan warna pada layar monitor tidak dapat dipakai sebagai acuan mencocokkan warna. Warna Utama korporat Biru LIA dengan warna Kedua, dan warna Netral, digunakan untuk penerapan pada item promosi dan periklanan termasuk kehumasan / publikasi : 1. Promosi : Brosur, Spanduk, Poster promosi, T-shirt, dsb. 2. Periklanan : Iklan Korporat, Iklan Ritel : iklan media cetak, iklan media luar ruang (billboard) dsb. 3. Kehumasan / Publikasi : Buku Profil, Laporan Tahunan, Brosur Korporat dsb. Item promosi / periklanan / kehumasan dsb. diproduksi : - 4 warna (full colour) atau - dua warna : Biru LIA dan warna Kedua sesuai unit atau - tiga warna : Biru LIA, warna Kedua sesuai unit, Hitam atau - satu warna diutamakan Biru LIA seluruhnya 15

18 Bab I Citra Dasar - Penggunaan Warna Ketentuan Penggunaan warna pada Simbol & Logo berlaku untuk semua unit. Penggunaan Warna Utama Biru LIA pada simbol dan logo termasuk dengan warna netral telah diatur seperti terlihat di bawah ini. Simbol LIA diprioritaskan tampil dalam warna Biru LIA di atas dasar Putih atau Simbol LIA citra kebalikan. Untuk luar ruang dapat digunakan Simbol LIA citra kebalikan (reversed version), Putih di atas dasar Biru LIA Logo LIA - Yayasan dan Unit : 1. Dalam warna Biru LIA seluruhnya. 2. Dalam warna Biru LIA dan warna Netral - Logo LIA (Simbol & Nama Unit) : Biru LIA, - Keterangan Unit : Hitam 60% 3. Dalam warna Netral Hitam seluruhnya. 4. Dalam ukuran minimum, seluruhnya - Biru LIA atau - Hitam 100% 16

19 Bab I Citra Dasar - Penggunaan Warna Penggunaan Warna Utama Biru LIA dan Warna Kedua pada simbol dan logo adalah sebagai berikut : Simbol citra positif, di atas dasar Putih dan Simbol citra kebalikan, di atas dasar Warna Utama Logo citra positif, di atas dasar Putih dan Logo citra kebalikan, di atas dasar Warna Utama Logo citra positif dan Logo citra kebalikan dibenarkan tampil dalam warna Hitam seluruhnya Logo Citra Positif di atas dasar Warna Kedua. Selain versi kebalikan di atas dasar Warna Utama, Logo LIA Citra Positif dapat tampil di atas dasar Warna Kedua. (Bukan citra kebalikan di atas dasar Warna Kedua). Memperhatikan aspek daya baca, maka kepadatan (density) Warna Kedua setiap unit tidak sama. Sebagai latar belakang, tidak dibenarkan menampilkan Warna Kedua tersebut melebihi kepadatan yang ditetapkan. Hijau Biru Yayasan 0% s.d. maksimum 40% Logo warna Biru LIA, teks LIA pada Simbol warna Putih Jingga LBPP 0% s.d. maksimum 60% Logo warna Biru LIA, teks LIA pada Simbol warna Putih Biru STBA 0% s.d. maksimum 100% Logo warna Biru LIA, teks LIA pada Simbol warna Putih Jingga PP 0% s.d. maksimum 100% Logo warna Biru LIA, teks LIA pada Simbol warna Putih Hijau Biru Dapen 0% s.d. maksimum 40% Logo warna Biru LIA, teks LIA pada Simbol warna Putih 17

20 Bab I Citra Dasar Huruf Korporat Huruf Korporat - Corporate Typeface Huruf Korporat (corporate typeface) adalah tipe huruf GillSans. GillSans adalah jenis huruf san-serif, mudah dibaca dengan karakter kuat dan terkesan sportif. Huruf GillSans digunakan terutama untuk teks atau naskah pada 1. Stationeries, kop surat, amplop, kartu nama dsb. 2. Formulir, tanda terima, kuitansi, memo dsb. 3. Identifikasi, papan-nama, kartu identitas, kendaraan dsb. yang semuanya berfungsi sebagai media tetap. Untuk periklanan dan promosi, dapat digunakan jenis huruf lain sesuai dengan tujuan periklanan dan promosi tersebut. Untuk periklanan korporat (corporate advertising) sebaiknya digunakan huruf korporat yaitu GillSans. GillSans Light ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ abcdefghijklmnopqrstuvwxyz GillSans Light Italic ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ abcdefghijklmnopqrstuvwxyz GillSans ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ abcdefghijklmnopqrstuvwxyz GillSans Italic ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ abcdefghijklmnopqrstuvwxyz GillSans Bold ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ abcdefghijklmnopqrstuvwxyz GillSans Bold Italic ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ abcdefghijklmnopqrstuvwxyz Untuk reproduksi gunakan data dalam CD 18

21 Bab I Citra Dasar Logo Aplikasi Tidak Dibenarkan Logo - Aplikasi Tidak Dibenarkan Semua penerapan logo harus mengikuti ketentuan dalam panduan ini baik versi buku atau CD. Prinsip ini mutlak harus dipahami. 1. Tidak dibenarkan menambah unsur pada Logotype MANDARIN 2. Tidak dibenarkan menambah unsur pada Simbol 3. Tidak dibenarkan mengubah bentuk huruf Logotype Lembaga Bahasa & Pendidikan Profesional LBPP 4. Tidak dibenarkan mendistorsi Logo (Logotype & Simbol) 5. Tidak dibenarkan mengambar ulang (redrawing) logo. Untuk reproduksi logo gunakan data dalam CD 6. Tidak dibenarkan mengubah atau memindahkan unsurunsur logo, mengubah perbandingan ukuran unsur atau mengubah proporsinya. 19

22 Bab I Citra Dasar Logo Aplikasi Tidak Dibenarkan Logo - Aplikasi Tidak Dibenarkan 7. Tidak dibenarkan mengubah jarak unsur logo 8. Tidak dibenarkan mengganti tipe huruf LIA dalam simbol LIA 9. Tidak dibenarkan mengubah bentuk simbol 10. Tidak dibenarkan menempatkan logo di atas dasar yang ruwet 11. Tidak dibenarkan menggunakan Logotype sendirian 12. Tidak dibenarkan menggunakan Simbol menjadi bagian kalimat Pameran Pendidikan tahun depan diselenggarakan di Jakarta. Pameran ini akan dibuka untuk umum...dst. 20

23 Bab I Warna - Aplikasi Tidak Dibenarkan Citra Dasar Warna Aplikasi Tidak Dibenarkan Semua penggunaan warna harus mengikuti ketentuan dalam panduan ini baik versi buku atau CD. Prinsip ini mutlak harus dipahami. 1. Tidak dibenarkan menggunakan warna-utama dan warna-kedua dalam konfigurasi logo 2. Tidak dibenarkan menurunkan kepekatan warna-utama untuk penampilan logo 3. Tidak dibenarkan menggunakan warna-kedua untuk penampilan logo 4. Tidak dibenarkan menggunakan warna dasar lain untuk logo versi kebalikan 21

24 Bab I Citra Dasar Warna Aplikasi Tidak Dibenarkan Warna - Aplikasi Tidak Dibenarkan 5. Tidak dibenarkan menggunakan warna-kedua yang bukan untuk unit bersangkutan 6. Tidak dibenarkan Menggabungkan warnautama dengan warnakedua dan menggunakannya sebagai warna penunjang 7. Tidak dibenarkan mencampur warna-kedua dengan warna hitam dan menggunakannya sebagai warna penunjang 8. Tidak dibenarkan menggabungkan warnawarna kedua satu sama lain atau lebih dari satu dan menggunakannya sebagai warna penunjang 22

25 Bab II Contoh Penempatan Logo Ilustrasi berikut dalam Bab II ini menampilkan bagaimana Logo LIA ditempatkan pada berbagai perangkat operasional Contoh penempatan logo menampilkan nama-nama unit, misalnya : - Amplop Standar diwakili STBA - Amplop Dokumen diwakili Dana Pensiun - Penagihan diwakili Pusat Penerbitan - Papan Nama tiang tunggal diwakili LBPP - Cabang yang nama-sebutannya terpanjang - Undangan Korporat diwakili Yayasan dst. Contoh penempatan / placement logo dalam panduan ini menjadi acuan untuk melaksanakan aplikasi sesuai kebutuhan. Daftar contoh Halaman I. Stationeries 1. Kop Surat hal Kop Surat hal Kartu Nama Amplop Standar Amplop Dokumen Stempel 25 II. Formulir Bisnis 7. Tanda Terima Kuitansi Penagihan 26 III. Papan Nama 10. Panel Format 1 : Panel Format 1 : Tiang Tunggal Pada Permukaan Ruang Reception Bidang Dasar Warna Netral 33 IV Kendaraan 16 Mobil Minibus 34 V. Publikasi 16. Undangan Korporat Pengumunan Siswa 35 VI. Periklanan 18. Penerimaan Murid Baru Mencari Tenaga Kerja 36 VII. Promosi 20. Spanduk Brosur Poster Umbul-Umbul 37 VIII.Lain-Lain 24. Bendera Topi Payung Polo -Shirt T-Shirt Jaket 38 23

26 Bab II Penempatan Logo - Stationeries I. Stationeries - Dicetak dalam 2 warna, Biru LIA dan Hitam - Menggunakan huruf GillSans Setiap unit dan cabang yang berdasarkan ketetapan dibenarkan, dapat membuat atau memproduksi item aplikasi mengacu contoh penempatan logo dalam panduan ini 1. Kop Surat hal Kop Surat hal Kartu Nama Mencocokkan warna : - Cocokkan warna hanya berdasarkan contoh warna dalam buku Panduan ini (hardcopy) - Dalam mencocokkan harus dilihat tampilan / citra yang sama bukan sematamata atas dasar nomor tinta /rumusan warna proses - Jangan mencocokkan warna melalui layar monitor. Karena berbagai aspek tehnis, tampilan warna pada layar monitor tidak dapat dipakai sebagai acuan mencocokkan warna. - Gambar ukuran skala 24

27 Bab II Penempatan Logo - Stationeries Stationeries 4. Amplop Standar 5. Amplop Dokumen 6. Stempel Mencocokkan warna : - Cocokkan warna hanya berdasarkan contoh warna dalam buku Panduan ini (hardcopy) - Dalam mencocokkan harus dilihat tampilan / citra yang sama bukan sematamata atas dasar nomor tinta /rumusan warna proses - Jangan mencocokkan warna melalui layar monitor. Karena berbagai aspek tehnis, tampilan warna pada layar monitor tidak dapat dipakai sebagai acuan mencocokkan warna. - Khusus Stempel logo LIA tampil dalam bentuk outline - Artwork stempel Yayasan dan Unit terdapat dalam panduan versi CD - Gambar ukuran skala 25

28 Bab II Penempatan Logo - Formulir Bisnis II. Formulir Bisnis - Dicetak dalam 2 warna, Biru LIA dan Hitam - Untuk formulir yang dicetak bolak-balik, muka 2, untuk 1 warna : diutamakan seluruhnya Biru LIA atau Hitam, untuk 2 warna : Biru LIA dan Hitam. - Menggunakan huruf GillSans 7. Tanda Terima 8. Kuitansi - continuous form 9. Penagihan - non continuous form Uang yang sudah dibayarkan tidak dapat diminta kembali VI/03 No. Siswa/Nama/Term. KUITANSI PEMBAYARAN No. Cabang/No. Transaksi/Tanggal/Kasir KEU/FML/001 Level/Hari/Jam/Ruangan Untuk Jumlah Terbilang Catatan Cap/Paraf Mencocokkan warna : - Cocokkan warna hanya berdasarkan contoh warna dalam buku Panduan ini (hardcopy) - Dalam mencocokkan harus dilihat tampilan / citra yang sama bukan sematamata atas dasar nomor tinta /rumusan warna proses - Jangan mencocokkan warna melalui layar monitor. Karena berbagai aspek tehnis, tampilan warna pada layar monitor tidak dapat dipakai sebagai acuan mencocokkan warna. Uang yang sudah dibayarkan tidak dapat diminta kembali VI/03 KUITANSI No. Cabang/No. Transaksi/Tanggal/Kasir KEU/FML/001 - Gambar ukuran skala 26

29 Bab II Penempatan Logo - Papan Nama Mencocokkan warna : - Cocokkan warna hanya berdasarkan contoh warna dalam buku Panduan ini (hardcopy) - Dalam mencocokkan harus dilihat tampilan / citra yang sama bukan sematamata atas dasar nomor tinta /rumusan warna proses - Jangan mencocokkan warna melalui layar monitor. Karena berbagai aspek tehnis, tampilan warna pada layar monitor tidak dapat dipakai sebagai acuan mencocokkan warna. Pengantar. Dalam Panduan ini diilustrasikan beberapa pilihan papan nama, sehingga memberikan keluwesan dalam pelaksanaan produksi sehubungan dengan aspek-aspek lokasi, bentuk bangunan, posisi bangunan dsb. Ketentuan Umum - Pilihan papan nama disesuaikan dengan kondisi setempat. - Gunakan artwork / data logo Sistem Grid - Lampirkan contoh warna Biru LIA dan bila diperlukan contoh warna kedua sesuai unit - Ke rekanan yang bersangkutan, sebaiknya mintalah terlebih dahulu : - gambar kerja ukuran skala - contoh bahan, contoh warna bahan (cat/ cutting sticker dsb.) dan mencocokkannya dengan warna Biru LIA/warna kedua - Pencahayaan dapat dilakukan secara langsung - direct lighting, dari belakang - back lighting atau dari dalam, seperti pada neon box - Informasi penunjang pada papan nama menggunakan huruf korporat GillSans. Papan Nama Panel - Papan nama, dimana Logo LIA dan informasi penunjang ditampilkan pada Panel. - Panel dapat berupa kayu, logam atau bahan lainnya seperti acrylic, neon box dsb. - Tampil dalam format 1 : 1 (bujur sangkar) atau 1 : 2 (persegi panjang) atau modular misalnya 1 : 3 dst 27

30 Bab II Penempatan Logo - Papan Nama III. Papan Nama 10. Panel - Format 1 : 1 - Luar Ruang YAYASAN YAYASAN LBPP Tel BHAYANGKARA LBPP Tel BHAYANGKARA Sekolah Tinggi Bahasa Asing STBA JAKARTA Sekolah Tinggi Bahasa Asing STBA JAKARTA Mencocokkan warna : - Cocokkan warna hanya berdasarkan contoh warna dalam buku Panduan ini (hardcopy) - Dalam mencocokkan harus dilihat tampilan / citra yang sama bukan sematamata atas dasar nomor tinta /rumusan warna proses - Jangan mencocokkan warna melalui layar monitor. Karena berbagai aspek tehnis, tampilan warna pada layar monitor tidak dapat dipakai sebagai acuan mencocokkan warna. PUSAT PENERBITAN DANA PENSIUN PUSAT PENERBITAN DANA PENSIUN - Hanya untuk ilustrasi 28

31 Bab II Penempatan Logo - Papan Nama 11. Panel - Format 1 : 2 - Luar Ruang YAYASAN Tel LBPP BHAYANGKARA Sekolah Tinggi Bahasa Asing STBA JOGYAKARTA PUSAT PENERBITAN YAYASAN DANA PENSIUN Tel LBPP BHAYANGKARA Mencocokkan warna : - Cocokkan warna hanya berdasarkan contoh warna dalam buku Panduan ini (hardcopy) - Dalam mencocokkan harus dilihat tampilan / citra yang sama bukan sematamata atas dasar nomor tinta /rumusan warna proses - Jangan mencocokkan warna melalui layar monitor. Karena berbagai aspek tehnis, tampilan warna pada layar monitor tidak dapat dipakai sebagai acuan mencocokkan warna. Sekolah Tinggi Bahasa Asing STBA JOGYAKARTA PUSAT PENERBITAN DANA PENSIUN - Hanya untuk ilustrasi 29

32 Bab II Penempatan Logo - Papan Nama 12. Tiang Tunggal - Luar Ruang Papan Nama Tiang tunggal (single pole) khusus untuk LBPP LIA mencantumkan Simbol LIA dan nama-sebutan untuk menunjukkan lokasi cabang bersangkutan dan bila perlu dapat ditambahkan hanya satu nomor telepon tanpa kode area. Tel BHAYANGKARA Simbol pada Papan Nama Tiang Tunggal Karena kendala tehnis, khusus Papan Nama Tiang Tunggal atau papan nama dimana Simbol LIA tampil tanpa latar belakang, maka garis-garis pada puncak Segitiga LIA berwarna putih seperti warna teks LIA - Gambar ukuran skala - Untuk reproduksi gunakan data dalam CD Tel GUNUNG SAHARI Khusus papan nama tiang tunggal (single pole) sejumlah cabang yang ada sampai dengan terbitnya panduan ini, masternya tersedia dalam panduan ini versi CD. 30

33 Bab II Penempatan Logo - Papan Nama 13. Pada Permukaan - Luar Ruang Mencocokkan warna : - Cocokkan warna hanya berdasarkan contoh warna dalam buku Panduan ini (hardcopy) - Dalam mencocokkan harus dilihat tampilan / citra yang sama bukan sematamata atas dasar nomor tinta /rumusan warna proses - Jangan mencocokkan warna melalui layar monitor. Karena berbagai aspek tehnis, tampilan warna pada layar monitor tidak dapat dipakai sebagai acuan mencocokkan warna. - Hanya untuk ilustrasi 31

34 Bab II Penempatan Logo - Papan Nama 14. Ruang Reception - Dalam Ruang Dasar / Latar Belakang : Dinding Warna Putih Mencocokkan warna : - Cocokkan warna hanya berdasarkan contoh warna dalam buku Panduan ini (hardcopy) - Dalam mencocokkan harus dilihat tampilan / citra yang sama bukan sematamata atas dasar nomor tinta /rumusan warna proses - Jangan mencocokkan warna melalui layar monitor. Karena berbagai aspek tehnis, tampilan warna pada layar monitor tidak dapat dipakai sebagai acuan mencocokkan warna. Dasar / Latar Belakang : Dinding Warna Putih PENGADEGAN PENGADEGAN - Hanya untuk ilustrasi 32

35 Bab II Penempatan Logo - Papan Nama 15. Bidang Dasar Warna Netral - Dalam Ruang Dasar / Latar Belakang : Kayu Simbol : Kayu Dasar / Latar Belakang : Dinding Simbol : Warna Perak Dasar / Latar Belakang : Dinding Simbol : Warna Emas Dasar / Latar Belakang : Keemasan Simbol : Warna Emas Mencocokkan warna : - Cocokkan warna hanya berdasarkan contoh warna dalam buku Panduan ini (hardcopy) - Dalam mencocokkan harus dilihat tampilan / citra yang sama bukan sematamata atas dasar nomor tinta /rumusan warna proses - Jangan mencocokkan warna melalui layar monitor. Karena berbagai aspek tehnis, tampilan warna pada layar monitor tidak dapat dipakai sebagai acuan mencocokkan warna. Dasar / Latar Belakang : Keperakan Simbol : Warna Perak Dasar / Latar Belakang : Keramik / Marmer Simbol : Keramik / Marmer Dasar / Latar Belakang : Keramik / Marmer Simbol : Warna Perak - Emas - Hanya untuk ilustrasi 33

36 Bab II Penempatan Logo - Kendaraan IV. Kendaraan 16. Mobil Minibus Mencocokkan warna : - Cocokkan warna hanya berdasarkan contoh warna dalam buku Panduan ini (hardcopy) - Dalam mencocokkan harus dilihat tampilan / citra yang sama bukan sematamata atas dasar nomor tinta /rumusan warna proses - Jangan mencocokkan warna melalui layar monitor. Karena berbagai aspek tehnis, tampilan warna pada layar monitor tidak dapat dipakai sebagai acuan mencocokkan warna. - Hanya untuk ilustrasi 34

37 Bab II Penempatan Logo - Publikasi V. Publikasi 17. Undangan Korporat 18. Pengumuman Siswa Mencocokkan warna : - Cocokkan warna hanya berdasarkan contoh warna dalam buku Panduan ini (hardcopy) - Dalam mencocokkan harus dilihat tampilan / citra yang sama bukan sematamata atas dasar nomor tinta /rumusan warna proses - Jangan mencocokkan warna melalui layar monitor. Karena berbagai aspek tehnis, tampilan warna pada layar monitor tidak dapat dipakai sebagai acuan mencocokkan warna. - Hanya untuk ilustrasi 35

38 Bab II Penempatan Logo - Periklanan VI. Periklanan Ini adalah contoh peletakan Logo LIA para iklan media cetak, satu warna Hitam. Untuk ukuran iklan yang sama Logo LIA ukurannya harus konsisten sama. Ilustrasi ini memperlihatkan dengan penempatan yang tepat, maka Logo LIA tampil cukup dominan dan selaras dengan desain iklannya. 19. Iklan Penerimaan Siswa Baru Penerimaan Siswa Baru Program Siap Kerja - Manajemen Informatika - Akuntansi Komputer - Sekertaris & PR - Satu kelas 20 peserta - Buku materi pelajaran - Jaket almamater - Lab. komputer dengan sistem jaringan & internet F A S I L I T A S INFORMASI&PENDAFTARAN LIA Gunung Sahari LIA Pengadegan Tel Tel LIA Pramuka LIA Pakuan Tel Tel LIA Slipi LIA A.Yani Tel Tel Bahasa Inggris - Perhotelan, Tour & Travel a commitment to quality learning - 1 komputer untuk tiap peserta - Asuransi kecelakaan diri selama 24 jam di dalam dan luar lingkungan LBPP LIA LIA Kalimalang Tel LIA Pasar Minggu Tel LIA Ciputat Tel Iklan Mencari Tenaga Kerja LIA membutuhkan hanya beberapa tenaga profesional... Tjdnkd dsekdnri ada adnca dp dkejns umiksubr lkad naod adal adacka edskin gkrtofbslc admngg aked a fana fajlamdpenglkaman adanad oknlwbspka Tjdnkd dsekdnri ada adnca Tjdnkd dsekdnri ada adnca Tjdnkd dsekdnri ad Kirimkan lamaran Anda ke Yayasan LIA Jl. Pengadegan Timur Raya No.3 Pancoran Jakarta Hanya untuk ilustrasi 36

39 Bab II Penempatan Logo - Promosi VII. Promosi 21. Spanduk 22. Brosur 23. Poster 24. Umbul-Umbul Mencocokkan warna : - Cocokkan warna hanya berdasarkan contoh warna dalam buku Panduan ini (hardcopy) - Dalam mencocokkan harus dilihat tampilan / citra yang sama bukan sematamata atas dasar nomor tinta /rumusan warna proses - Jangan mencocokkan warna melalui layar monitor. Karena berbagai aspek tehnis, tampilan warna pada layar monitor tidak dapat dipakai sebagai acuan mencocokkan warna. - Hanya untuk ilustrasi 37

40 m Bab II Penempatan Logo - Lain-Lain VIII. Lain-Lain 25. Bendera 26. Topi 27. Payung 28. Polo -Shirt 29. T-Shirt 30. Jaket Mencocokkan warna : - Cocokkan warna hanya berdasarkan contoh warna dalam buku Panduan ini (hardcopy) - Dalam mencocokkan harus dilihat tampilan / citra yang sama bukan sematamata atas dasar nomor tinta /rumusan warna proses - Jangan mencocokkan warna melalui layar monitor. Karena berbagai aspek tehnis, tampilan warna pada layar monitor tidak dapat dipakai sebagai acuan mencocokkan warna. - Hanya untuk ilustrasi 38

41 Bab II Melaksanakan Aplikasi Logo Dalam tahap awal pengenalan logo baik ke internal mau pun eksternal, sangat esensial menampilkan kualitas item aplikasi dari pada kuantitas item aplikasi. Aplikasi yang menampilkan secara kuat Corporate Design lebih efektif untuk menunjang pembangunan citra. Pahami contoh-contoh penempatan logo, sebelum melaksanakan aplikasi. Uraian tentang Citra Dasar - logo dan unsur unsurnya, pada Bab I menjadi referensi untuk melaksanakan aplikasi secara benar dan sesuai ketentuan dalam panduan ini. Pokok-pokok ketentuan pelaksanaan aplikasi adalah : 1. Memahami benar uraian tentang Citra Dasar dalam Bab I, dan mentaati peraturan-peraturan yang ditetapkan dalam panduan ini. Pemahaman akan menciptakan corporate taste di kalangan pelaksana aplikasi 2. Bersikap disiplin secara konsisten baik personil internal, rekanan, suplier dsb. dalam melaksanakan aplikasi sesuai ketentuan. 3. Mengawali pembuatan item aplikasi sesuai contoh-contoh penempatan logo yang tercantum dalam panduan ini. Selain memudahkan, ini menjadi awal yang baik bagi proses pemahaman bagaimana melaksanakan secara benar aplikasi logo baru. Bila setiap pelaksana aplikasi baik di tingkat pusat, unit, maupun cabang melakukan langkah mudah tersebut, maka akan tercipta corporate & integrated design yang kuat menampilkan citra LIA secara utuh. Pada kasus khusus, dimana sangat diperlukan satu item aplikasi sementara contoh penempatan logo dalam panduan ini dirasakan belum mewakili, yang bersangkutan dapat menghubungi dan mengajukan permintaan tertulis kepada : Humas LIA Tel psw Jl. Pengadegan Timur Raya No.3 Pancoran - Jakarta pr@lia.ac.id 39

42 Bab III Material Produksi - Production Material Pengantar. Material Produksi dalam bentuk hardcopy terdapat pada lembar-lembar berikut. Sebagian Material Produksi juga disiapkan dalam bentuk softcopy/cd. Ketentuan penggunaan Material Produksi 1. Reproduksi Logo. Diutamakan menggunakan data dari CD 2. Mencocokkan Warna. Hanya menggunakan hardcopy, lembar Material Produksi 3. Data untuk Rekanan - contoh Logo - Siapkan seperlunya dengan mengkopi data dari CD - Bila mengkopi data dari CD tidak dapat dilakukan, gunakan lembar Material Produksi, dengan cara pindai (scan) presisi tinggi, maksimum seukuran contoh dalam lembar ybs. 4. Data untuk Rekanan - contoh Warna. Berilah seperlunya hanya dari lembar hardcopy Material Produksi. Mencocokkan warna : - Cocokkan warna hanya berdasarkan contoh warna dalam buku Panduan ini (hardcopy) - Dalam mencocokkan harus dilihat tampilan / citra yang sama bukan sematamata atas dasar nomor tinta /rumusan warna proses - Jangan mencocokkan warna melalui layar monitor. Karena berbagai aspek tehnis, tampilan warna pada layar monitor tidak dapat dipakai sebagai acuan mencocokkan warna. Untuk membuka Data CD diperlukan komputer minimal Panduan Aplikasi dalam bentuk CD - Panduan untuk setiap unit masing-masing terdapat dalam satu keping CD - Tiap keping CD terdiri atas empat bagian dalam empat (4) Folder FOLDER ISI PROGRAM Folder 1 Sama dengan Adobe Acrobat Data CD-Referensi Panduan Aplikasi Logo Reader hanya untuk dilihat versi hardcopy melalui layar monitor Folder 2 Master Logo & Corel Draw 11 Data CD-Citra Dasar Simbol dapat diedit sesuai keperluan Folder 3 Master Corel Draw 11 Data CD-Aplikasi desain-desain dapat diedit sesuai aplikasi logo keperluan Folder 4 Huruf Perusahaan TTF Image Data CD-Huruf/Font GillSans dapat ditempatkan (install) di komputer 40

43 Material Produksi - Production Material Simbol LIA 41

44 Material Produksi - Production Material Logo LIA - YAYASAN Konfigurasi Pertama Konfigurasi Kedua 42

45 Material Produksi - Production Material Logo LIA - LBPP Konfigurasi Pertama Konfigurasi Kedua 43

46 Material Produksi - Production Material Logo LIA - STBA Konfigurasi Pertama Konfigurasi Kedua 44

47 Material Produksi - Production Material Logo LIA - PP Konfigurasi Pertama Konfigurasi Kedua 45

48 Material Produksi - Production Material Logo LIA - DAPEN Konfigurasi Pertama Konfigurasi Kedua 46

49 Materi Produksi Production Material Biru LIA LIA Blue

50 Materi Produksi Production Material Jingga LBPP LBPP Orange C C 0% M 59% Y 96% K0%

51 Materi Produksi Production Material Biru STBA STBA Blue

52 Materi Produksi Production Material Jingga PP PP Orange

53 Materi Produksi Production Material Hijau Biru Dapen Dapen Green Blue

54 Materi Produksi Production Material Hijau Biru Yayasan Yayasan Green Blue

Elemen Dasar. 1.4 x x. 1.0 x x. 3.4 x. 1.0 x x

Elemen Dasar. 1.4 x x. 1.0 x x. 3.4 x. 1.0 x x LogoGRAM Elemen Dasar LOGO PERBANAS INSTITUTE adalah simbol utama dalam identitas visual dan harus digunakan menyertai materi publikasi seperti brosur, kartu nama, suratmenyurat, situs web dan sebagian

Lebih terperinci

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN. diambil tidak terlepas dari ilustrasi logo Ultra Disc, super grafis dari. merupakan sebuah perusahaan video rental.

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN. diambil tidak terlepas dari ilustrasi logo Ultra Disc, super grafis dari. merupakan sebuah perusahaan video rental. BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual a. Visual Tampilan visual pada layout terlihat dinamis dan fun dalam pengaturan grid sehingga tampilan visual pada layout tetap terlihat rapi. Objek yang diambil

Lebih terperinci

Presentasi Desain Identitas Visual Akademi Kebidanan Bhakti Pertiwi Pemalang

Presentasi Desain Identitas Visual Akademi Kebidanan Bhakti Pertiwi Pemalang Presentasi Desain Identitas Visual Akademi Kebidanan Bhakti Pertiwi Pemalang Prelim Design 01 www.akbid-bhaktipertiwi.ac.id Masterbrand Logo Inilah bentuk logo Akbid Bhakti Pertiwi yang baru. Kami putuskan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Visual dalam perancangan identitas Susi Air secara umum menggunakan supergraphic sebagai elemen visual. Supergraphic tersebut dibuat untuk

Lebih terperinci

BAB IV TAHAP PRODUKSI

BAB IV TAHAP PRODUKSI BAB IV TAHAP PRODUKSI 4.1 Logo New Rise 4.1.1 Proses pembuatan Dalam pembuatan logo New Rise, dilakukan beberapa tahap yang dilakukan secara berurutan dan disiplin. Tahapan-tahapan dilakukan agar menghasilkan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1 Logo Detikcom Logo Detikcom terdiri dari logotype/wordmark. Konsep Detikcom sebagai portal berita yang kredibel diekspresikan melalui penggunaan typeface

Lebih terperinci

PEDOMAN IDENTITAS VISUAL. 72 Tahun Indonesia Merdeka Kerja Bersama

PEDOMAN IDENTITAS VISUAL. 72 Tahun Indonesia Merdeka Kerja Bersama PEDOMAN IDENTITAS VISUAL 72 Tahun Indonesia Merdeka Kerja Bersama Konsep 72 tahun Indonesia Merdeka Pedoman Identitas Visual 2 Sejak kecil masyarakat Indonesia dididik untuk memiliki kesadaraan akan pentingnya

Lebih terperinci

PT DUA PUTRA UTAMA MAKMUR

PT DUA PUTRA UTAMA MAKMUR Varian Logo DPUM Panduan Identitas Visual PT DUA PUTRA UTAMA MAKMUR Panduan Identitas Visual 1 Panduan Identitas Visual 2 Implementasi visi, misi dan budaya PT Dua Putra Utama Makmur (DPUM) tercermin melalui

Lebih terperinci

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap BAB III METODE KERJA PRAKTEK Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap Technovation Unggul. Permasalahan

Lebih terperinci

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di Binus Center

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di Binus Center BAB III METODE KERJA PRAKTEK Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di Binus Center Balikpapan. Permasalahan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Suara Mitra

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Suara Mitra 38 BAB III METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 Metode Penelitian Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Suara Mitra

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1.1 Logo PT Pos Indonesia (Persero) Logo merupakan identitas visual yang paling utama dalam sebuah perusahaan. Dengan dikemukakannya visi dan misi yang

Lebih terperinci

REDESAIN CORPORATE IDENTITY PT. KALISARI PUTRA UNTUK MENCIPTAKAN IMAGE BARU AGAR DAPAT BERSAING DENGAN KOMPETITOR

REDESAIN CORPORATE IDENTITY PT. KALISARI PUTRA UNTUK MENCIPTAKAN IMAGE BARU AGAR DAPAT BERSAING DENGAN KOMPETITOR REDESAIN CORPORATE IDENTITY PT. KALISARI PUTRA UNTUK MENCIPTAKAN IMAGE BARU AGAR DAPAT BERSAING DENGAN KOMPETITOR Valentina Agel Febriana 1, Muhammad Ariffudin Islam 2, Khamadi 3 Jurusan Desain Komunikasi

Lebih terperinci

Identitas Korporat dan Graphic Standard Manual

Identitas Korporat dan Graphic Standard Manual Identitas Korporat dan Graphic Standard Manual Pendahuluan Buku manual ini berisi penjelasan mengenai identitas korporat dari PT Griyahijau Indonesia dan panduan penerapannya dalam produk-produk desain

Lebih terperinci

WARNA PERSIAPAN GRAFIKA GRAPHIC DESIGN

WARNA PERSIAPAN GRAFIKA GRAPHIC DESIGN WARNA PERSIAPAN GRAFIKA GRAPHIC DESIGN SMK Negeri 4 Malang Jl. Tanimbar 22 Malang 65117Telp. ( 0341) 353798,Fax (0341) 353798 E-mail : surat@smkn4-mlg.info Definisi Warna Warna adalah salah satu elemen

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A.. KONSEP PERANCANGAN 1. Latar Belakang Perencanaan Konsep perancangan adalah segala sesuatu yang melatar belakangi dalam perancangan karya, yaitu pembuatan identitas visual

Lebih terperinci

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Logo Dalam Logo menggunakan illustrasi badak yang dimana bahwa binatang badak memiliki pertahan tubuh yang sangat kuat, serta pada kulitnya terbukti bahwa tidak tembus

Lebih terperinci

BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN

BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Visual yang digunakan adalah ilustrasi yang diambil dari elemen grafis, yaitu kelopak bunga. Kelopak ini disusun sedemikian rupa sehingga

Lebih terperinci

BAB 3 STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 3 STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB 3 STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL Untuk melakukan sebuah promosi bagi suatu band independent maka dibutuhkan hal-hal yang tepat untuk mensukseskan pembentukan image atau ciri khas dari Mess

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Proses Analisa Produksi Media Dalam proses analisa produksi media, penulis lebih menganalis melalui wawancara, brainstorming dan mind mapping. Hasil akhir dari langkah

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan 5.1.1 Konsep Tema Perancangan Pada perancangan Desain Label Kemasan Produk Usaha Kecil Menengah (UKM) Susu Kacang Kedelai Milky Soya akan dirancang

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG BRANDING KOTA PEKALONGAN

WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG BRANDING KOTA PEKALONGAN WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG BRANDING KOTA PEKALONGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PEKALONGAN, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

Interim Panduan Ketetapan Identitas Grafis Universitas Paramadina (1/2)

Interim Panduan Ketetapan Identitas Grafis Universitas Paramadina (1/2) (1/2) Pengantar Tentang Konfigurasi letak logo aksara dalam identitas baru universitas. sejak tahun 1998, hadir dengan harapan menjadi universitas kelas dunia. Mengedepankan keterbukaan dan keramahan sehingga

Lebih terperinci

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 45 BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1 Logo menampilkan simbol buku terbuka. Simbol ini mempresentasikan Library@Senayan sebagai perpustakaan yang terbuka. Simbol ini memadukan antara bentuk buku

Lebih terperinci

Unika. Petunjuk Manual CORPORATE IDENTITY SOEGIJAPRANATA UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG. Disusun oleh :

Unika. Petunjuk Manual CORPORATE IDENTITY SOEGIJAPRANATA UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG. Disusun oleh : Petunjuk Manual CORPORATE IDENTITY UNIKA SEMARANG Disusun oleh : Tim Kreatif UNIKA JALAN PAWIYATAN LUHUR IV/1 BENDAN DHUWUR SEMARANG 50234 TAHUN 2010 A v a n t P R O P O S Kompetisi antar institusi akademis

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN DESAIN

BAB V PEMBAHASAN DESAIN BAB V PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Gaya logogram yang dipakai adalah gaya ukiran khas suku dayak di Kalimantan. Objek visual berdasarkan bentuk Trofi piala dunia itu sendiri, dikombinasikan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Didalambabiniberisitentang proses produksisaranakomunikasi visual yang telahdirancangsesuaidengankonsep Trust yang diarahkanuntuk memperkuat brand image perusahaan Eka Proma sebagai

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Gambar 5.1 Logo Baru Tambang Ayam 3K (Sumber: Shabila Afifa, tahun 2015)

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Gambar 5.1 Logo Baru Tambang Ayam 3K (Sumber: Shabila Afifa, tahun 2015) BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Hasil Visual 5.1.1 Logo Gambar 5.1 Logo Baru Tambang Ayam 3K (Sumber: Shabila Afifa, tahun 2015) Logo Tambang Ayam 3K merupakan identitas visual utama dan salah satu

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan

BAB III METODE PERANCANGAN. Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan 3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s

BAB III METODE PERANCANGAN. dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s 3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Dalam laporan ini, penulis menemukan beberapa permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s Studio Photo & Printing.

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Menggunakan layout yang disesuaikan dengan teknologi dan kamera masa kini, didukung dengan penggunaan garis bantu dan elemen desain yang

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL IM3 SEBAGAI PRODUK KARTU PERDANA INDOSAT TBK

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL IM3 SEBAGAI PRODUK KARTU PERDANA INDOSAT TBK BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL IM3 SEBAGAI PRODUK KARTU PERDANA INDOSAT TBK 3.1 Strategi Komunikasi Strategi komunikasi dalam pembuatan konsep perancangan IM3 sebagai produk kartu perdana

Lebih terperinci

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Bab 4 Hasil dan Pembahasan Bab 4 Hasil dan Pembahasan Pada bab ini memuat hasil dan pembahasan yang meliputi hasil perancangan logo dan pembahasan, pengaplikasian logo hasil rancangan ke dalam corporate identity Percetakan Gradea

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. media promosi untuk membantu menjual jasa yang ditawarkan serta kurang

BAB III METODE PERANCANGAN. media promosi untuk membantu menjual jasa yang ditawarkan serta kurang 3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Dalam kerja praktek ini penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Kemenangan Transport.

Lebih terperinci

BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN

BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN 28 BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN 5.1 Logo 5.1.1 Logo Utama gambar 5.1 Logo Yayasan Anak Terang dirancang terlihat modern dan dinamis untuk menunjukkan Yayasan Anak Terang sebagai sekolah nasional

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGGUNAAN LOGO UNIVERSITAS INDONESIA

PEDOMAN PENGGUNAAN LOGO UNIVERSITAS INDONESIA PEDOMAN PENGGUNAAN LOGO Bagian 1 Identifikasi Logo 2 Komponen Signature UI Logo UI terdiri dari tiga komponen yang kemudian dibagi menjadi dua tipe signature. Complete Set Signature Terdiri dari semua

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Setelah dijabarkan mengenai metodologi yang digunakan dan skema perancangan karya pada Bab 3, pada bab ini akan dijelaskan mulai dari konsep perancangan, proses sampai dengan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Bab ini membahas tentang proses produksi sarana komunikasi visual yang

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Bab ini membahas tentang proses produksi sarana komunikasi visual yang BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Bab ini membahas tentang proses produksi sarana komunikasi visual yang telah dirancang sesuai dengan konsep ekowisata dengan keyword fresh and nature. Dalam hal ini pembahasan

Lebih terperinci

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN LAMBANG / LOGO DEPARTEMEN SOSIAL RI

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN LAMBANG / LOGO DEPARTEMEN SOSIAL RI MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 12 / HUK / 2009 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN LAMBANG / LOGO DEPARTEMEN SOSIAL RI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual a. Visual Visual Kllinik Titi Moertolo dibagi kedalam tiga bagian, yakni visual korporat, servis dan produk. Untuk visual korporat seperti pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN KERJA. (halaman belakang dan cover brosur)

BAB IV LAPORAN KERJA. (halaman belakang dan cover brosur) BAB IV LAPORAN KERJA 4.1 Brosur untuk PT. Bawen Mediatama Tugas saya yang pertama disini yaitu mendesain brosur untuk salah satu cabang PT. Kompas Gramedia Printing yang ada di Semarang yaitu PT. Bawen

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Maxima

BAB III METODE PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Maxima 3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Maxima Cipta Media. Permasalahan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Ukuran Buku Ukuran buku adalah 21 X 20 cm. Dengan alasan dari segi efisiensi, buku ini dicetak dengan ukuran yang efisien, secara fungsional

Lebih terperinci

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN BAB 5 KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan Dari hasil analisa yang dilakukan juga brief yang didapatkan dari klient, dalam upaya mengoptimalkan unsur positif serta meminimalkan unsur negatif

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 27 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Desain Berangkat dari ide utama brand, yaitu Summer Hills is about freshness, like a new blossom flower, maka rancangan identitas dibuat menyerupai bentuk

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan Agar promosi mencapai tujuan yang diharapkan maka promosi harus efektif, promosi yang efektif adalah promosi tersebut haruslah berbeda

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Rancangan dan konsep desain yang telah di jabarkan di bab III di implementasikan berupa komunikasi visual yang telah dirancang sesuai dengan keyword Strategy. Dalam hal ini pembahasan

Lebih terperinci

Brand Manual Book. Divisi Corporate Communication

Brand Manual Book. Divisi Corporate Communication Brand Manual Book Divisi Corporate Communication PT Koran Brand Manual Book Daftar Isi PENGANTAR 3 PANDUAN SISTEM IDENTITAS 4 LOGO UTAMA 5 Palet Warna Logo 6 Panduan & Area Penempatan Logo 7 Aplikasi Logo

Lebih terperinci

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN. Untuk merepresentasikan judul event ini, yaitu Jakarta Rock Parade 2009,

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN. Untuk merepresentasikan judul event ini, yaitu Jakarta Rock Parade 2009, 68 BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Ide dan Konsep Visual 5.1.1 Visual Utama Untuk merepresentasikan judul event ini, yaitu Jakarta Rock Parade 2009, dipilihlah visual utama berupa ilustrasi beberapa patung-patung

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA 73 BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA 4.1 Teknis Perancangan Dalam proses sketsa rancangan ulang pada logo Yayasan AP Foundation ini, untuk sketsa rancangan yang telah dibuat akan dibuat kedalam format

Lebih terperinci

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PERANCANGAN. manual setelah mendapatkan rancangan sketsa yang telah benar-benar akan digunakan maka

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PERANCANGAN. manual setelah mendapatkan rancangan sketsa yang telah benar-benar akan digunakan maka BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PERANCANGAN 4.1 Teknis Perancangan Dalam proses perancangan ulang pada logo rumah sakit sumber waras ini, penulis dalam teknis pembuatan rancangannya adalah membuat sketsa rancangan

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL PROMOSI OBJEK WISATA PANTAI GEDAMBAAN

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL PROMOSI OBJEK WISATA PANTAI GEDAMBAAN BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL PROMOSI OBJEK WISATA PANTAI GEDAMBAAN III.1 Pendekatan Komunikasi Strategi dalam pendekatan komunikasi wisata Pantai Gedambaan ini dibuat dengan komunikasi

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Buku Yoga untuk Kesehatan ini menggunakan dua jenis huruf untuk

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Buku Yoga untuk Kesehatan ini menggunakan dua jenis huruf untuk BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Tipografi Buku Yoga untuk Kesehatan ini menggunakan dua jenis huruf untuk menghilangkan kesan monoton. Huruf-huruf yang digunakan yaitu : 1. Berlin Sans FB Berlin

Lebih terperinci

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI Jenis media dan konsep perwujudan dari logo adalah sebagai berikut: IV.1 STATIONERY Mencakup keperluan administrasi, surat menyurat, dan sebagai bukti professional serta

Lebih terperinci

Managing Identity and Organization Culture

Managing Identity and Organization Culture Modul ke: Managing Identity and Organization Culture Strategi Membangun Identity Fakultas FIKOM Ervan Ismail. S.Sos., M.Si. Program Studi Public Relations http://www.mercubuana.ac.id Isi dan Tujuan Strategi

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL & PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL & PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL & PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Warteg Barokah Logo untuk identitas visual baru Warteg Barokah menggunakan ilustrasi vektor yang digabung dengan logotype. Ilustrasi vektor menggambarkan seseorang

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Logo Logo terdiri Logogram dan Logotype. Logo diharapkan dapat menampilkan Big Idea dari BPR Kredit Mandiri yaitu Perputaran Indah dimana

Lebih terperinci

TATA TULIS BUKU TUGAS AKHIR. Fakultas Teknik Elektro 1

TATA TULIS BUKU TUGAS AKHIR. Fakultas Teknik Elektro 1 TATA TULIS BUKU TUGAS AKHIR Fakultas Teknik Elektro 1 Kertas Jenis kertas : HVS A4 (210 mm x 297 mm) dan berat 80 g/m2 (HVS 80 GSM), khusus untuk gambar yang tdk memungkinkan dicetak di kertas A4 dapat

Lebih terperinci

BAB V VISUALISASI KARYA. A. Perancangan Visual Branding Pasar Festival Nusukan

BAB V VISUALISASI KARYA. A. Perancangan Visual Branding Pasar Festival Nusukan BAB V VISUALISASI KARYA A. Perancangan Visual Branding Pasar Festival Nusukan 1. Logo beserta Graphic Standart Manual Gambar 5.1 Logo Pasar Festival Nusukan a. Konsep logo Logo Pasar Festival Nusukan secara

Lebih terperinci

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (BATAN)

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (BATAN) PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (BATAN) Farid Kardana Kontribusi Badan Tenaga Nuklir Nasional dalam meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia telah banyak dirasakan oleh

Lebih terperinci

BAB V VISUALISASI KARYA. A. Identitas Logo

BAB V VISUALISASI KARYA. A. Identitas Logo BAB V VISUALISASI KARYA A. Identitas Logo 1. Pengantar Bus Rel Bathara Kresna merupakan sebuah transportasi wisata yang berada di kota Solo Wonogiri. Pada bab ini akan di sertakan bagaimana branding yang

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Hasil visual bisa di dapat setelah Penulis melakukan riset dan juga mencoba mencari esensi dari Y.P al Chasanah dengan dibantu membuat matrix

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Pendekatan Komunikasi Komunikasi yang akan dibangun dalam perancangan desain terhadap promosi Kombucha Tea meliputi komunikasi massa yang disesuaikan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Logo masterbrand Eka Ria terdiri dari dua bagian, yaitu logogram dan logotype. Logotype Eka Ria menggunakan font Ferigo Pro lowercase dengan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Identitas visual PD. Hoya ini dibuat dengan pendekatan secara langsung, bergaya sederhana, sehingga mudah dan cepat dapat ditangkap oleh

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Hasil Desain 5.1.1 Logo Gambar 5.1 Logo pameran Api abadi terbagi dalam logogram dan logotype, untuk logogram adalah grafis dari api yang terbagi dalam tiga bagian,

Lebih terperinci

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. Kelompok Data Berkaitan Dengan Aspek Fungsi Produk Setelah mengetahui bahwa PT. Earth Color tidak memiliki Graphic Standard Manual, Penulis melakukan riset dan menanyakan

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG LOGO BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG LOGO BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG LOGO BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN, Menimbang : a.

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN BAB III METODE PERANCANGAN Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di Bodhipakkhiya Dhamma yang merupakan salah

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dilakukan disimpulkan dari beberapa pemecahan masalah dari bahaya minuman beralkohol pada remaja

Lebih terperinci

DKV DKV. AdiNugroho Genap 2011/2012

DKV DKV. AdiNugroho Genap 2011/2012 DKV 224 DKV 2 AdiNugroho Genap 2011/2012 adi_nugroho@unika.ac.id 1 dijelaskan pada materi sebelumnya, GSM adalah buku panduan mengenai standarisasi, struktur, dan hierarki dari Rupa Rasa sebuah logo dan

Lebih terperinci

DESAIN. Interaksi Manusia & Komputer

DESAIN. Interaksi Manusia & Komputer DESAIN Interaksi Manusia & Komputer Course Overview Design Grafis Filosofi Desain Prinsip-prinsip Desain Grafis Unsur-unsur visual ekonomi Teknik-teknik kode Tifografi Fonts Warna Desain icon Desain Grafis

Lebih terperinci

2016, No Indonesia Tahun 2012 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5286); 3. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 te

2016, No Indonesia Tahun 2012 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5286); 3. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 te BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1664, 2016 ANRI. Logo. Penetapan dan Penggunaan. Pencabutan. PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN DAN PENGGUNAAN

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Merek Menurut Susanto (2004, Hlm. 79), merek dapat dikatakan sebagai sebuah nama, logo, dan simbol yang membedakan sebuah produk atau layanan dari para pesaingnya. Jadi, merek

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Berikut ini merupakan tampilan dari identitas utama Gelora Bung Karno yang baru

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Berikut ini merupakan tampilan dari identitas utama Gelora Bung Karno yang baru BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Masterbrand Identity Berikut ini merupakan tampilan dari identitas utama Gelora Bung Karno yang baru Gambar 5.1 Logo Gelora Bung Karno Masterbrand identity terdiri

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN COFFEE SHOP SEJENAK NGOPI. A. Konsep Kreatif

BAB III KONSEP PERANCANGAN COFFEE SHOP SEJENAK NGOPI. A. Konsep Kreatif BAB III KONSEP PERANCANGAN COFFEE SHOP SEJENAK NGOPI A. Konsep Kreatif Dalam sebuah perancangan corporate identity sangat diperlukan pemahaman akan teori corporate identity serta pemahaman akan subjek

Lebih terperinci

STANDAR MANUAL GRAFIS

STANDAR MANUAL GRAFIS STANDAR MANUAL GRAFIS DAFTAR ISI BAB I: KONFIGURASI LOGO BAB IV: ELEMEN GRAFIS Deskripsi Logo 01 Sistem Warna 21 Area Bersih Logo 02 Ikon Subsektor 22 Ukuran Minimum 03 Penggunaan Warna 04 Logo dengan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Logo Batavia Air yang baru ini divisualkan sebuah bentuk abstrak yang mengadopsi dari filosofi Mata angin yang didalamnya terletak dari sebuah bulu burung cendrawasih

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN. 5.1 Hasil Visual Berikut ini adalah hasil visual yang dibuat pada item-item yang digunakan dalam identitas Rumah Gembira.

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN. 5.1 Hasil Visual Berikut ini adalah hasil visual yang dibuat pada item-item yang digunakan dalam identitas Rumah Gembira. BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Visual Berikut ini adalah hasil visual yang dibuat pada item-item yang digunakan dalam identitas Rumah Gembira. 5.1.1 Logo Logo Rumah Gembira ini menceritakan sebuah

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Perancangan sign system dan media informasi pada Museum Geologi Bandung dibuat dengan dilatarbelakangi oleh data-data yang nyata

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL & PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL & PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL & PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Brand Identity Baru 5.1.1 Logo Gambar 5.1 Logo Batik Teratai Indah mengambil konsep dari tanaman teratai yang mengalami fase pertumbuhan dari kuncup, mengembang, dan

Lebih terperinci

Cover buku terdiri dari brand name/judul buku, nama penulis, dan elemen.

Cover buku terdiri dari brand name/judul buku, nama penulis, dan elemen. 44 Gb 5. Contoh-contoh spread 5.3. Cover Cover buku terdiri dari brand name/judul buku, nama penulis, dan elemen. Elemen diambil dari ornamen dekoratif dari bangunan Hotel Preanger, salah satu ikon yang

Lebih terperinci

Lampiran Surat Edaran Intern No.11/ 40/INTERN tanggal 29 Juni 2009 STANDAR IDENTITAS VISUAL BANK INDONESIA

Lampiran Surat Edaran Intern No.11/ 40/INTERN tanggal 29 Juni 2009 STANDAR IDENTITAS VISUAL BANK INDONESIA Lampiran Surat Edaran Intern No.11/ 40/INTERN tanggal 29 Juni 2009 PEDOMAN STANDAR IDENTITAS VISUAL BANK INDONESIA PEDOMAN STANDAR IDENTITAS VISUAL BANK INDONESIA Halaman Tujuan Pengaturan Standar Identitas

Lebih terperinci

Standar Banner & Infografi KAORI Nusantara

Standar Banner & Infografi KAORI Nusantara Standar Banner & Infografi KAORI Nusantara (Mendekati KAORI Machi) Versi 1.2 (Maret 2012) Latar Belakang Bayangkan bila masuk ke dalam sebuah stasiun. Misalkan papan nama stasiunnya berwarna dasar hijau,

Lebih terperinci

Desain Grafis Untuk Media Promosi Pada Nusantara English Centre

Desain Grafis Untuk Media Promosi Pada Nusantara English Centre Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Desain Grafis Untuk Media Promosi Pada Nusantara English Centre Maimunah 1), Yusuf Hadi 2), Sartim 3) STMIK Raharja Jl.

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAAN DESAIN 5.1 Hasil Visual Hasil visual yang diciptakan untuk identitas visual Arjjana Manggalya Bhumitala berupa sebuah logo beserta elemen-elemen identitas visual lainnya, seperti

Lebih terperinci

BAB 4. KONSEP DESAIN. Corporate Branding, merupakan sebuah proses bisnis yang terencana, dan secara

BAB 4. KONSEP DESAIN. Corporate Branding, merupakan sebuah proses bisnis yang terencana, dan secara 12 BAB 4. KONSEP DESAIN 4.1. Landasan Teori 4.1.1. Teori Branding Corporate Branding, merupakan sebuah proses bisnis yang terencana, dan secara strategis difokuskan dan disatukan melalui organisasi. Branding

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Identity Guidelines 5.1.1 Ukuran Identity Guidelines Ukuran dari buku identity guidelines ini adalah 22 cm x 21 cm dengan memperhitungkan jarak pinggir bagian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. organisasi. Logotype atau tanda kata (word mark) merupakan nama lembaga,

BAB 1 PENDAHULUAN. organisasi. Logotype atau tanda kata (word mark) merupakan nama lembaga, 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Logo atau tanda gambar (picture mark) merupakan identitas yang dipergunakan untuk menggambarkan citra dan karakter suatu lembaga atau perusahaan maupun organisasi.

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Pendekatan Komunikasi a. Visual Pendekatan komunikasi dengan visual yang dilakukan dalam perancangan media informasi Gaya Kebaya

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN DAN PENGGUNAAN LOGO ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN DAN PENGGUNAAN LOGO ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN DAN PENGGUNAAN LOGO ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK

Lebih terperinci

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Gaya illustrasi yang dipakai adalah gaya illustrasi yang bersifat fun dengan penggunaan vector tools, khususnya karena target audience utama adalah

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal)

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal) BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan terdiri dari dua kata yaitu strategi dan perancangan, yang masing-masing kata mempunyai pengertian tersendiri.

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1. Tujuan Perancangan Tujuan dari perancangan yang saya buat agar bisa menaikkan pangsa pasar clas mild dan bisa mempromosikan band band lokal agar bisa menjadi band nasional.

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Perlu ada strategi strategi dalam membuat perusahaan semakin maju dan

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Perlu ada strategi strategi dalam membuat perusahaan semakin maju dan BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Analisa Permasalahan Perlu ada strategi strategi dalam membuat perusahaan semakin maju dan berkembang salah satunya dengan cara promosi. Karena promosi

Lebih terperinci

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

BAB IV PEMECAHAN MASALAH BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1. Konsep Komunikasi Rit s Ice Cream Cafe belum terlalu dikenal di kalangan masyarakat kota Bandung. Pada awalnya, Rit s Ice Cream Cafe mempunyai target market semua kalangan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. untuk melakukan pekerjaan antara lain, yaitu: terutama gambar logo dua dimensi.

BAB II LANDASAN TEORI. untuk melakukan pekerjaan antara lain, yaitu: terutama gambar logo dua dimensi. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Corel draw Corel draw adalah editor grafik vector yang dibuat oleh corel, Corel sendiri adalah sebuah perusahaan perangkat lunak yang bermarkas di Ottawa, Kanada. Versi

Lebih terperinci

IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Komersil (Perusahaan) Sasaran Karya Perancangan Branding pada produk sayuran hidroponik dan organik merek AVA FARM. AVA FARM merupakan usaha penjualan sayur yang bergerak

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Desain 5.1.1 Visual Gaya visual yang digunakan adalah gaya visual yang ceria, modern namun tetap terlihat konsep natural dari promosi-promosinya. Dikhususkan

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif Menjadikan buku tersebut menjadi bagian dari dunia wacana desain di Indonesia serta diharapkan mampu membuka dan menambah wawasan masyarakat desainer grafis

Lebih terperinci