BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST. Definisi komunikasi menurut beberapa ahli : memahami dan mengerti (Rogers & O. Lawrence Kincaid).
|
|
- Ivan Setiabudi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST A. Komunikasi Definisi komunikasi menurut beberapa ahli : 1. Komunikasi merupakan suatu interaksi dimana terdapat dua orang atau lebih yang sedang membangun atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lain yang pada akhirnya akan tiba dimana mereka saling memahami dan mengerti (Rogers & O. Lawrence Kincaid). 2. Komunikasi adalah suatu proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerimaan atau lebih dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka (Everett M. Rogers). 3. Komunikasi adalah suatu proses menyortir, memilih dan mengirimkan simbol-simbol sedemikian rupa sehingga membantu pendengar membangkitkan makna atau respons dari pikirannya yg serupa dengan yg dimaksudkan komunikator (Raymond S. Ross). 4. Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yg menjelaskan siapa, mengatakan apa, dengan saluran apa, kepada siapa? Dengan akibat apa atau hasil apa (Harorl D. Lasswell). Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian komunikasi adalah proses penyampaian suatu pesan sebagai paduan pikiran dan perasaan oleh seseorang untuk memahami sikap, opini, atau perilaku orang lain dengan upaya memperoleh tanggapan. 6
2 7 Komunikasi iklan yang efektif memiliki tahapan-tahapan, yaitu dimulai dengan sumber (source-s), pengirim pesan (message-m) yang dikirim dengan bentuk verbal atau visual. Pesan tersebut disampaikan melalui saluran informasi (channel-c), seperti koran, radio, atau TV. Pesan itu diterjemahkan oleh penerima (receiver-r) yang merupakan pembaca, pemirsa, atau pendengar. Lalu tanggapan (feedback) didapat dengan memantau responses penerima pesan. Dan seluruh proses ini makin diperumit oleh apa yang kita namakan gangguan (noise). (Sandra Monariarti, Nancy Mitchell, William Wells, 2011 : 126). Gambar 2.1 Model Komunikasi Dasar (Sandra Monariarti, Nancy Mitchell, William Wells, 2011:126) B. Periklanan Periklanan dapat diartikan sebagai sebuah kegiatan penggunaan media bauran oleh produsen untuk mengkomunikasikan informasi persuasif tentang produk,
3 8 jasa, maupun organisasi kepada khalayak, dan periklanan merupakan alat promosi yang kuat (Suyanto, 2007 : 143). Menurut Institut Praktisi Periklanan Inggris, periklanan merupakan pesanpesan penjualan yang paling persuasif yang di arahkan kepada para calon pembeli yang paling potensial atas produk barang atau jasa tertentu dengan biaya yang semurah-murahnya, periklanan merupakan cara menjual melalui penyebaran informasi (Jefkins, 1996 : 62). Secara sederhana iklan di definisikan sebagai pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan kepada masyarakat lewat suatu media (Rhenald Kasali, 1995 : 9). Dari beberapa pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa periklanan merupakan alat yang paling umum untuk dipakai perusahaan agar dapat mengarahkan komunikasi persuasif kepada target audience dan khalayak. Periklanan adalah bagian dari sebuah industri modern, yang dimana sebuah iklan harus mampu membujuk khalayak agar berperilaku sedemikian rupa, sehingga diyakini dapat memenuhi kebutuhan dan kemauan konsumen, singkatnya periklanan dilakukan agar dapat mempengaruhi keputusan dan pemilihan konsumen. Tanpa dilakukannya kegiatan beriklan, kecil kemungkinan sebuah produk atau jasa dapat terjual banyak dipasaran, oleh karena itu sangat diperlukan peranan iklan sebagai bagian dari sebuah kegiatan promosi apabila sebuah perusahaan ingin mempertahankan eksistensinya. Manfaat dan tujuan iklan sangat beragam tergantung bagaimana agency menyiasati dan bagaimana strategi produsen dalam memasarkan produk atau jasa.
4 9 Manfaat iklan yang terbesar adalah membawa pesan yang ingin disampaikan oleh produsen kepada khalayak ramai terwujud. (Kasali, 1995 : 11) Secara umum periklanan dihargai karena dikenal sebagai pelaksanaan beragam fungsi komunikasi yang penting bagi perusahaan bisnis dan organisasi, yaitu : 1. Persuading (membujuk), iklan yang efektif akan mampu membujuk calon konsumen untuk mencoba produk atau jasa baru yang di iklankan. 2. Reminding (mengingatkan), iklan menjaga merek atau brand perusahaan tetap segar dan melekat di dalam ingatan konsumen. 3. Adding Value (memberikan nilai tambah), terdapat tiga cara mendasar dimana perusahaan bisa memberi nilai tambah bagi penawaran mereka : inovasi, penyempurnaan kualitas, atau mengubah persepsi konsumen. Periklanan memberi nilai tambah pada merek dengan mempengaruhi persepsi konsumen. 4. Informing (memberi informasi), periklanan membuat konsumen sadar akan merek-merek baru, mendidik mereka tentang fitur baru dan manfaat merek, serta memfasilitasi penciptaan citra merek yang positif. 5. Assisting (membantu), pada saat tertentu peran iklan utama iklan adalah sebagai pendamping atau membantu yang memfasilitasi upaya-upaya lain dari perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran. (Shimp, 2003 : ) Sedangkan penetapan tujuan iklan yang baik adalah (Lee, 2004:10) : 1. Tujuan harus mencakup pertanyaan pasti tentang:
5 10 a. Who (Siapa), dimana tujuan harus tepat kepada siapa iklan di targetkan. b. What (Apa), mengindikasikan tujuan spesifik yang hendak produsen capai. c. When (Kapan), mengindikasikan timeline yang relevan guna mencapai tujuan yang hendak di capai. 2. Tujuan hendaknya kuantitatif dan dapat di ukur. 3. Tujuan harus realistis, disini iklan harus mampu mencapai target dengan batas waktu yang telah di tetapkan. 4. Tujuan haruslah dirancang, sehingga tetap konsisten secara internal. 5. Tujuan haruslah menyebutkan besarnya perubahan yang di inginkan. Selain itu, menurut Robert V. Zavher tujuan iklan adalah (Sumartono, 2002 : 66) : 1. Menyadarkan komunikan dan memberi suatu perasaan suka akan barang, jasa, atau ide yang ditawarkan. 2. Menimbulkan perasaan suka dalamdiri komunikan akan barang, jasa, atau ide yang disajikan dengan memberi preferensi kepadanya. 3. Meyakinkan komunikan akan keberadaan tentang apa yang di anjurkan dalam iklan dan karenanya menggerakannya untuk berusaha memiliki atau menggunakan barang atau jasa yang dianjurkan tersebut.
6 11 C. Agency Iklan American Association of Advertising Agencies dalam Monlee Lee & Carla Johnson mengidentifikasikan agency iklan sebagai berikut: Sebuah organisasi independen terdiri dari orang orang kreatif dan pebisnis yang memiliki spesialisasi dalam mengembangkan dan menyiapkan rencana-rencana periklanan, iklan, dan piranti promosi lain. Agency memesan ruang dan waktu periklanan berbagai media atas nama berbagai pengiklan atau penjual guna mendapatkan konsumen pembeli barang atau jasa para klien. (Lee & Johnson, 2007 : 71) Bila suatu perusahaan atau perorangan ingin beriklan atau mengkampanyekan produk, barang, atau jasanya, maka para pengiklan wajib memiliki anggaran khusus guna menyampaikan pesan-pesannya. Cara menyampaikan pesan-pesan tersebut ialah dengan cara menggunakan mediaelektronik maupun media cetak. Untuk mempermudah proses beriklan, pengiklan membutuhkan jasa suatu agency iklan. Untuk lebih memahami peranan sebuah agency iklan, perlu diketahui bahwa biro iklan melaksanakan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut (Kasali, 1995 : 24) : a. What (positioning), apa yang ditawarkan dari produk yang diiklankan, atau ingin dijual sebagai apa. b. Who (segmen konsumen), siapa yang cocok dijadikan sasaran pasar dilihat dari segi demografi dan psikografi. c. How (kreatifitas), bagaimana membujuk calon konsumen agar tertarik untuk membeli atau menggunakan, menyukai, dan loyal terhadap produk yang di iklankan.
7 12 d. Where (media), dimana saja daerah pasar yang perlu digarap, serta media apa saja yang cocok untuk daerah pasar tersebut. e. When (penjadwalan), kapan kegiatan tersebut dilaksanakan dan memerlukan waktu berapa lama. f. How much (anggaran), seberapa jauh intensitas kampanye atau berapa banyak dana yang tersedia untuk membiayai kampanye tersebut. Di Indonesia, ruang lingkup service atau pelayanan yang ditangani agency iklan umumnya meliputi hal-hal berikut ini ( Rhenald Kasali, 1995 : 27 ) : 1. Analisa Industri Sejauh mana prospek industri klien dalam kecenderungan pasar internasional dan dimana pasar yang lebih memberi peluang, apakah pasar domestik atau ekspor. 2. Analisa Produk dan Konsumen Seberapa besar potensi pasar produk klien, dan bagaimana pola konsumsi yang berlaku. 3. Analisa Pasar Untuk melihat peluang pasar dan mengisi celah-celah dalam persaingan, termasuk identifikasi pesaing. 4. Tujuan dan Strategi Pemasaran Biasanya ditetapkan oleh biro iklan karena klien kurang memahami soal ini. 5. Strategi Kreatif
8 13 Penjabaran tujuan periklanan yang diterjemahkan menjadi pesan perdagangan. 6. Analisa Target Konsumen Untuk melihat persepsi konsumen terhadap produk dan pola konsumsi yang berlaku secara lebih terperinci. 7. Penetapan Tujuan Periklanan Sesuai dengan kondisi produk di pasar, biro iklan akan menerapkan tujuan periklanan berdasarkan tujuan dan strategi pemasaran. 8. Strategi Media Pemilihan media publikasi dengan tujuan periklanan yang diterjemahkan menjadi pesan perdagangan. Dalam sebuah agency iklan, terdapat divisi-divisi kerja untuk menjalankan tugas-tugas seperti di atas : a. Divisi Bina Usaha Divisi ini disebut juga dengan Client Service Department atau Account Service Department. Di sinilah mereka yang berkualifikasi sebagai Account Director, Senior Account Executive, dan Account Executive berada. Merekalah orang yang ditunjuk oleh perusahaan agency iklan sebagai penghubung dalam melayani klien.
9 14 b. Divisi Kreatif Divisi ini disebut juga dengan Creative Department yang dipimpin oleh seorang Art Director. Di sinilah pesan-pesan kreatif dari klien akan disampaikan tercipta dan dikembangkan untuk dapat sampai ke target audience klien melalui media yang dipilih. c. Divisi Media Divisi ini bertugas untuk mengevaluasi, merencanakan, dan memilih media apa saja, kapan, dan berapa sering content klien itu harus tayang untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Pada divisi ini terdapat Media Planner, Media Buyer, dan Head Media yang bersama dengan Account Director dan Art Director merancang dan menentukan strategi media untuk suatu campaign iklan. D. Media Dengan Pengiklan Media adalah penyajian berita yang objektif dan komposisi iklan yang proporsional. Dalam banyak hal, keduanya memiliki sesuatu untuk dapat saling menguntungkan. Surat kabar yang seakan-akan membela kepentingan tertentu seperti mengecoh konsumen. Pada suatu media terdapat kode etik jurnalistik yang harus dijaga kerahasiaannya. Dari sini pula media mencoba membangun citra dari pengiklan kepada khalayak dan salah satu faktor yang menentukan baik dan buruk. Berikut ini adalah bagan yang menerangkan tahapan-tahapan pengiklan, biro iklan, dan media :
10 15 Gambar 2.2 Pengiklan, Biro Iklan, dan Media ( Rhenald Kasali, 1992 : 22 ) Tritunggal seperti bagan di atas yang akan membentuk bisnis periklanan yaitu pemasang iklan, biro iklan dan pemilik media. Secara umum, sebuah agency iklan bekerja sebagai perantara, tepat pada posisi tengah di antara mereka yang ingin memasang iklan, dan menyediakan tempat untuk memasang iklan (Frank Jeffkins, 1996 : 57). Media memiliki dua perbedaan, yaitu media lini atas ( above the line media ) dan media lini bawah ( below the line media ) (Rhenald Kasali, 1992 : 23). 1. Media lini atas terdiri dari iklan iklan yang dimuat dalam media cetak, media elektronik (radio, televisi, dan bioskop), serta media luar ruang (papan reklame dan angkutan). 2. Media lini bawah terdiri dari seluruh media selain media lini atas, seperti direct mail, pameran, point of sale display material, kalender, agenda, atau cindera mata). Tidak jarang kita temui dalam sebuah surat kabar, dimana didalam berita terdapat iklan produk rokok dengan warna mencolok tetapi dihalaman sampingnya terdapat himbauan bahaya merokok. Padahal dalam sebuah surat
11 16 kabar merupakan satu kesatuan baik itu berita atau iklan dan semuanya ditujukan kepada publik sebagai upaya peningkatan kualitas surat kabar tersebut. Jenis-jenis iklan yang ada di surat kabar antara lain : 1. Iklan kuping 2. Iklan banner 3. Iklan stipel 4. Iklan kolom 5. Iklan baris 6. Iklan halaman 7. Iklan advertorial 8. Iklan pulau E. Account Executive Account Executive (AE) adalah orang yang ditunjuk oleh agency iklan sebagai petugas penghubung antara klien dengan agency. Account Executive memberikan saran-saran untuk klien yang ditanganinya dan mempelajari tuntutan yang dikehendaki klien terhadap iklannya. Tugas dan fungsi Account Executive antara lain mendiskusikan dengan klien dan sumber lainnya tentang produk yang akan diiklankan serta informasi lain seperti perincian mengenai perusahaan dan produknya. Dari seluruh tugas Account Executive, yang paling penting adalah menjaga hubungan dengan klien selama proyek berlangsung dan menyelesaikan permasalahan yang timbul secepat mungkin agar klien tetap loyal terhadap agency iklan dimana AE tersebut bekerja (Rhenald Kasali, 1995, 29 30).
12 17 Sedangkan berdasarkan pengalaman Kuliah Kerja Media, adapun fungsi seorang AE antara lain: 1. Selling, yaitu menjual atau menawarkan jasa atau layanan yang ditawarkan perusahaan. 2. Maintaining, seorang AE berperan sebagai orang yang dipercaya agency iklan untuk menjaga hubungan agency dengan klien, sehingga terbentuk kepercayaan dan keloyalan satu sama lain. 3. Administrator, selain itu seorang AE juga berperan sebagai penyelenggara atau pengurus dalam sebuah kerja sama pembuatan kampanye dengan klien, disini peran AE seperti membuat Production Cost, Rate Card, Contact Report, Timeline Activation, serta Pitching. Dalam menunjang aktivitas nya sebagai seorang AE, diperlukan beberapa kemampuan agar dalam pelaksanaannya kinerjanya berjalan dengan baik. Kemampuan yang harus dimiliki seorang AE antara lain : 1. Marketing Dapat melaksanakan penelitian terhadap media dan target pasar, umumnya terdiri dari psikologi dan sosiologi yang mampu mendesain model perilaku konsumen dan media. 2. Advertising AE harus mampu mengetahui tujuan dari beriklan, umumnya mengandung misi komunikasi. 3. Leadership
13 18 Harus dapat menunjukan sikap kepemimpinan dalam menentukan tujuan serta mengkoordinir timnya. 4. Teknik Negosiasi Dapat meyakinkan klien bahwa agency mampu melaksanakan kampanye sesuai dengan keinginan klien. 5. Teknik Presentasi Harus mampu mempertahankan hasil yang telah dicapai di hadapan klien, sehingga klien mau menggunakan ide kreatif yang telah di buat. 6. Account Executive harus mampu berdiplomasi. 7. Account Executive harus mampu menjadi konsultan klien. 8. Account Executive harus mampu memahami dan mengerti pada saat klien memberikan brief. Dalam mengelola klien seorang Account Executive memiliki cara masingmasing dalam memberikan service-nya kepada klien (Dewanto Nugroho, Account Director Popcult), seperti : 1. Profesional, disini seorang AE harus mampu bekerja secara profesional agar memenuhi keinginan kliennya. 2. Memberikan komunikasi yang lebih intim, sehingga timbul sebuah hubungan saling percaya, tidak kaku, luwes dan nyaman. Dalam menjalankan tugas utama yang ditunjuk oleh agency untuk menjalin hubungan kerja dengan klien. Seorang AE dituntut profesional dalam menjalankan fungsi dan perannya dalam agency iklan, baik dalam mengelola
14 19 klien maupun mendapatkan klien baru sehingga kelancaran pekerjaan dan kelangsungan eksistensi agency tetap berjalan dengan lancar.
Marketing Communication Management
Modul ke: Marketing Communication Management Alur Kerja Marcomm / Advertising Agency Fakultas FIKOM Mujiono Weto, S.Ikom. Program Studi Advertising & Marketing Communication www.mercubuana.ac.id Abstrak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan jasa baru untuk memenuhi kebutuhan konsumen (Puspitasari 2009).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Munculnya persaingan dalam dunia bisnis merupakan hal yang tak dapat dihindari, hal ini disebabkan oleh berkembangnya kegiatan ekonomi hampir diseluruh dunia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemikiran yang berorientasi pasar merupakan kebutuhan yang tidak dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pemikiran yang berorientasi pasar merupakan kebutuhan yang tidak dapat dihindari lagi menjelang era millennium tiga ini. Era tersebut diyakini pula sebagai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. target melalui media bersifat massal seperti televisi, radio, koran, majalah, umum (Monle dan Johnson, 2007: 3).
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Periklanan a. Pengertian Periklanan Periklanan adalah komunikasi komersil dan nonpersonal tentang sebuah organisasi dan produk-produknya yang ditransmisikan ke suatu khalayak
Lebih terperinciAccount Management. KULIAH 2 Agen Periklanan. BERLIANI ARDHA, SE, M.Si. Life is really simple, but we insist on making it complicated.
Modul ke: Account Management KULIAH 2 Agen Periklanan Fakultas FIKOM BERLIANI ARDHA, SE, M.Si Program Studi MARKOM www.mercubuana.ac.id Life is really simple, but we insist on making it complicated. Confucius
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi Promosi merupakan salah satu elemen yang penting dalam bauran pemasaran, dengan kegiatan promosi perusahaan dapat memperkenalkan suatu produk atau jasa kepada konsumen,
Lebih terperinciPROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung.
STMIK - AMIK RAHARJA INFORMATIKA MARKETING MANAJAMEN PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung. Marketing Mix Product Price Place Promotion
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. akan tetapi ada faktor-faktor lain yang penting dalam mengembangkan suatu
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia periklanan saat ini berkembang begitu pesat. Banyak dari instansiinstansi, perusahaan, pemerintahan sangat membutuhkan jasa periklanan dari sebuah biro iklan
Lebih terperinci2.1 Strategi Komunikasi Pemasaran
BAB II KERANGKA KONSEP DAN TEORI Teori adalah sebuah sistem konsep abstrak yang mengindikasikan adanya hubungan diantara konsep konsep yang membantu kita memahami sebuah fenomena. Suatu teori adalah suatu
Lebih terperinciII. LANDASAN TEORI. 2.1 Arti dan Pentingnya Pemasaran. Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan
14 II. LANDASAN TEORI 2.1 Arti dan Pentingnya Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh laba, meningkatkan volume penjualan dan menjaga kesinambungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. mempertahankan konsumen dan memperluas pangsa pasar.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan industri sekarang ini, membuat persaingan antar perusahaan semakin ketat. Setiap perusahaan harus memiliki keunggulan kompetitif agar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, perekonomian di Indonesia semakin berkembang dan penuh dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada saat ini, perekonomian di Indonesia semakin berkembang dan penuh dengan persaingan. Sebuah perusahaan yang dapat bertahan dalam kompetisi seperti ini
Lebih terperinciMODUL. Copywriting (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA Pertemuan 13 MODUL Copywriting (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani POKOK BAHASAN Below The Line DESKRIPSI Dalam pokok bahasan ini akan dibahas mengenai
Lebih terperinciIPLEMENTASI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TERHADAP DESAIN KOMUNIKASI VISUAL (PERIKLANAN) Oleh : A.A.Sg. intan Pradnyanita
IPLEMENTASI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TERHADAP DESAIN KOMUNIKASI VISUAL (PERIKLANAN) Oleh : A.A.Sg. intan Pradnyanita 201121007 PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR 2012 Judul : Iplementasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Iklan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari sistem
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Iklan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari sistem ekonomi dan sosial masyarakat modern. Hal ini dapat dilihat, bahwa iklan sudah berkembang menjadi sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai kota maupun daerah. Iklan sudah berkembang menjadi sistem
digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era modern ini semakin kuat saja persaingan antar perusahaanperusahaan. Misalnya perusahaan iklan yang tidak terlalu banyak dilirik oleh sebagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perubahan keadaan perekonomian secara global memberikan dampak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan keadaan perekonomian secara global memberikan dampak persaingan antar perusahaan untuk dapat tetap bertahan. Dalam hal ini, perusahaan harus bisa membuat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era persaingan baik secara nasional maupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam menghadapi era persaingan baik secara nasional maupun internasional yang semakin ketat, pihak pesaing akan selalu berusaha dengan sekuat tenaga untuk
Lebih terperinciMODUL MANAJEMEN PERIKLANAN (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si
PERTEMUAN 3 FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA, JAKARTA MODUL MANAJEMEN PERIKLANAN (3 SKS) Oleh : POKOK BAHASAN PROSES PERIKLANAN DESKRIPSI Pembahasan pada modul ini meliputi tahap-tahap
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Bauran Pemasaran Marketing Mix merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel yang dapat dikendalikan oleh perusahaan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran
6 BAB II LANDASAN TEORI 2. 2 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan dalam rangka mencapai tujuan yaitu mempertahankan kelangsungan
Lebih terperinciSTRATEGI KOMUNIKASI ACCOUNT EXECUTIVE DAN MEDIA PLANNER OCTA ADVERTISING
STRATEGI KOMUNIKASI ACCOUNT EXECUTIVE DAN MEDIA PLANNER OCTA ADVERTISING NASKAH PUBLIKASI Diajukan kepada Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciPen g a r u h P e r i k l a n a n ( A d v e r t i s i n g ) t e r h a d a p P r o s e s K e p u t u s a n P e m b e l i a n K o n s u m e n 1 BAB I
P e m b e l i a n K o n s u m e n 1 BAB I Pengaruh Periklanan terhadap Proses Keputusan Pembelian konsumen di Resto & Lounge Cannes, di Bandung 1. 1 Latar belakang Perkembangan usaha sektor jasa di Indonesia
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Kerangka Teoritik 1. Promosi Promosi merupakan pintu pertama untuk dapat memasuki pasar. Dari pintu itu para produsen melangkah maju menuju misi utamanya, yaitu menguasai pasar,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Strategi pemasaran yang dapat dilakukan perusahaan adalah dengan melakukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Konsumen semakin selektif di dalam pemilihan produk untuk digunakan atau dikonsumsi. Hal ini disebabkan oleh perkembangan arus informasi yang sangat cepat ditunjang
Lebih terperinciMarcomm Management DEFINISI AGEN PERIKLANAN. Berliani Ardha, SE, M.Si
Modul ke: Marcomm Management DEFINISI AGEN PERIKLANAN Fakultas Komunikasi Program Studi Advertising & Marketing communication www.mercubuana.ac.id Berliani Ardha, SE, M.Si Asters get their name from the
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kata atau istilah komunikasi (Bahasa Inggris communication ) berasal. dari Bahasa Latin communicatus atau communicatio atau
digilib.uns.ac.id BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Komunikasi Kata atau istilah komunikasi (Bahasa Inggris communication ) berasal dari Bahasa Latin communicatus atau communicatio atau communicare yang berarti
Lebih terperinciStrategi Promotion (Promosi)
Strategi Promotion (Promosi) Definisi Promosi Promosi adalah suatu upaya atau kegiatan perusahaan dalam mempengaruhi konsumen aktual maupun konsumen potensial agar mereka mau melakukan pembelian terhadap
Lebih terperinciII. LANDASAN TEORI. Berikut adalah beberapa definisi asuransi menurut beberapa sumber :
II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Asuransi Berikut adalah beberapa definisi asuransi menurut beberapa sumber : 1. Menurut Undang-Undang No. 2 Tahun 1992 Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara
Lebih terperinciMata Kuliah - Media Planning & Buying
Mata Kuliah - Media Planning & Buying Modul ke: Faktor Strategi & Bauran Media Fakultas FIKOM Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising www.mercubuana.ac.id Faktor strategi
Lebih terperinciINTEGRATED MARKETING COMMUNICATION
INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Pada pertemuan ini, pembahasan focus kepada materi-materi komunikasi untuk pemasaran terpadu, yang antara lain meliputi : 1. Advertising ( Periklanan ) 2. Sales promotion
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi Iklan Iklan adalah segala bentuk pesan tentang suatu produk atau jasa yang disampaikan kepada masyarakat luas melalui suatu media yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan
Lebih terperinciAccount Executive merupakan peran yang penting dalam sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang media karena yang tugasnya juga sebagai key person y
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Divisi pelayanan pelanggan atau client service management merupakan salah satu bagian yang amat penting bagi sebuah perusahaan untuk dapat memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciKonsep-Konsep Periklanan
Modul 11 Konsep-Konsep Periklanan Tujuan Instruksional Khusus: Mahasiswa diharapkan dapat mengerti dan memahami tentang dunia periklanan. 1. Pendahuluan Kita telah berkenalan dengan semiotik sambil menerapkannya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan banyak dipercaya oleh masyarakat. Masyarakat dapat melihat dunia tanpa harus keluar rumah,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk
Lebih terperinciMODUL. Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA Pertemuan 9&10 MODUL Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani POKOK BAHASAN Periklanan DESKRIPSI Dalam pokok bahasan ini akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau konsumen dari produk mereka. Melalui iklan, produsen berusaha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Iklan merupakan salah satu bentuk komunikasi karena di dalamnya terdapat elemen elemen komunikasi yang diantaranya terdapat komunikator sebagai pembuat dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menarik dan menjaga loyalitas konsumen, salah satunya melalui iklan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat pada era modern ini menuntut perusahaan untuk menjaga kelangsungan kegiatan ekonomi yang dijalankannya. Masing-masing perusahaan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge
85 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge Manajemen Player s Pool n Lounge menyusun sebuah strategi komunikasi pemasaran, dengan mengacu beberapa
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. berbagai metode untuk mengkomunikasikan manfaat produk dan jasa kepada
BAB II URAIAN TEORITIS A. Pengertian Promosi dan Bauran Promosi Promosi mencakup berbagai teknik yang digunakan untuk berkomunikasi dengan para konsumen dan calon potensial konsumen. Bauran promosi meliputi
Lebih terperinciACCOUNT MANAGEMENT CLIENT BRIEF, CREATIVE. SUHENDRA, S.E., M.Ikom. Periklanan dan Komunikasi Pemasaran. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi.
ACCOUNT MANAGEMENT Modul ke: CLIENT BRIEF, CREATIVE BRIEF, dan MEDIA BRIEF SUHENDRA, S.E., M.Ikom Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Periklanan dan Komunikasi Pemasaran www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciSetelah mempelajari Bab ini
IKLAN (ADVERTISING) Setelah mempelajari Bab ini 1. Dapat memahami unsur-unsur marketing mix, khususnya promotion. 2. Menjelaskan definisi dari Promotion serta unsur komunikasinya. 3. Menerangkan manfaat
Lebih terperinciMarketing Communication Management
Modul ke: Marketing Communication Management Ruang Lingkup Bisnis Komunikasi Pemasaran Fakultas FIKOM Mujiono Weto, S.Ikom. Program Studi Advertising & Marketing Communication www.mercubuana.ac.id Abstrak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. luas. Iklan juga sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia, kita mengenal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling dikenal dan paling banyak dibahas oleh banyak orang, hal ini kemungkinan karena jangkauanya yang luas.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu bagian dari bauran komunikasi pemasaran atau bauran
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu bagian dari bauran komunikasi pemasaran atau bauran promosi adalah periklanan. Periklanan merupakan suatu bentuk presentasi non personal dan promosi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ekonomi, dimana krisis rupiah dan krisis kepercayaan yang terus berlangsung
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Negara indonesia pada saat ini sedang mengalami berbagai masalah ekonomi, dimana krisis rupiah dan krisis kepercayaan yang terus berlangsung mengakibatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan dampaknya bagi perusahaan adalah semakin beragam pilihan jenis media
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran berbagai media saat ini, baik cetak maupun elektronik semakin memperlihatkan persaingan yang ketat di Indonesia. Arah media semakin bersaing dan dampaknya
Lebih terperinciACCOUNT MANAGEMENT PENYUSUNAN PROPOSAL KOMUNIKASI PEMASARAN. SUHENDRA, S.E., M.Ikom. Periklanan dan Komunikasi Pemasaran.
ACCOUNT MANAGEMENT Modul ke: PENYUSUNAN PROPOSAL KOMUNIKASI PEMASARAN Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Periklanan dan Komunikasi Pemasaran www.mercubuana.ac.id SUHENDRA, S.E., M.Ikom 1.
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. mengenai produk dan membujuk terhadap keputusan pembelian kepada para pembeli di
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Promosi 2.1.1.1 Pengertian Promosi Promosi digunakan untuk menginformasikan atau memberitahu kepada orang mengenai produk dan membujuk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. pemasangnya yang berupa peningkatan image atau penjualan suatu
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Periklanan Periklanan (advertising) adalah salah satu bentuk komunikasi massa yang bersifat komersil dan non personal dengan tujuan untuk menimbulkan kegiatan tertentu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Periklanan 1. Pengertian Periklanan Menurut Kasali dalam bukunya Manajemen Periklanan (Konsep dan Aplikasinya di Indonesia), iklan adalah bagian dari bauran promosi dan bauran
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN KONSEPTUAL. Patau jasa, untuk mempengaruhi pendapat publik, memenangkan dukungan
BAB II TINJAUAN KONSEPTUAL 2.1 Pengertian Iklan Iklan merupakan setiap bentuk komunikasi yang dimaksudkan untuk memotivasi seorang pembeli potensial dan mempromosikan penjual suatu produk Patau jasa, untuk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Industri periklanan saat ini menunjukan perubahan yang pasti dari yang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Periklanan dan Manajemen Periklanan 1. Pengertian Periklanan Industri periklanan saat ini menunjukan perubahan yang pasti dari yang hanya menempatkan iklan berbayar di media
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau majalah, dan juga mendengarkan radio. Perkembangan media yang terjadi saat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap saat kita dapat melihat orang-orang menonton televisi, membaca koran atau majalah, dan juga mendengarkan radio. Perkembangan media yang terjadi saat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Melihat perkembangan zaman dan teknologi yang ada pada saat ini,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Melihat perkembangan zaman dan teknologi yang ada pada saat ini, membuat komunikasi menjadi lebih mudah dan beragam, mulai dari bentuk komunikasi satu arah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahun 2010 terdapat universitas di seluruh indonesia. 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan sektor jasa pendidikan tinggi dalam memperebutkan calon mahasiswa semakin ketat. hal tersebut ditandai dengan munculnya perguruan tinggi baik negeri maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dihasilkan dapat memenuhi keinginan konsumen dan juga keberadaan. produk tersebut harus dikomunikasikan pada konsumen serta
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan selalu berusaha agar melalui produk yang dihasilkan (diproduksi) dapat mencapai tujuan (penjualan) yang telah diharapkan. Salah satu tujuan
Lebih terperinciBab 13 Mempromosikan Produk 10/2/2017 1
Bab 13 Mempromosikan Produk 10/2/2017 1 PENTINGNYA PROMOSI Promosi merupakan teknik yang dirancang untuk menjual produk. Ada 2 nilai umum yang didapatkan dari setiap kegiatan promosi: 1) Mengkomunikasikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar di berbagai media, baik media elektronik maupun media cetak. Iklan dapat dilukis kan sebagai
Lebih terperinciMODUL MANAJEMEN PERIKLANAN (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si
PERTEMUAN 2 FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA, JAKARTA MODUL AN (3 SKS) Oleh : POKOK BAHASAN Bidang-bidang pekerjaan periklanan DESKRIPSI Pembahasan pada modul ini meliputi bidang-bidang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian ini meneliti tentang strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Lion Star dalam menarik minat konsumen. Dalam bab ini akan membahas tentang konsep dan teori- teori
Lebih terperinciMata Kuliah - Advertising Project Management-
Mata Kuliah - Advertising Project Management- Modul ke: Konsep Manajemen Desain Jasa Fakultas FIKOM Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising www.mercubuana.ac.id WHAT
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1 Promosi 2.1.1 Pengertian Promosi Promosi merupakan kegiatan terpenting, yang berperan aktif dalam memperkenalkan,memberitahukan dan mengingatkan kembali manfaat suatu produk
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan suatu kegiatan pokok yang dilakukan oleh pengusaha dalam rangka mempertahankan kelangsungan usahanya untuk dapat berkembang dan memperoleh
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan.
11 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan segala uapaya untuk memuaskan konsumen dimana individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan. Beberapa ahli
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Iklan adalah salah satu komponen marketing mix yang umum dilakukan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Uraian Teoritis 2.1.1 Pengertian Iklan Iklan adalah salah satu komponen marketing mix yang umum dilakukan oleh perusahaan. Iklan adalah setiap bentuk komunikasi yang dimaksudkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Para pemirsa televisi boleh saja membenci iklan, karena menganggap iklan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Para pemirsa televisi boleh saja membenci iklan, karena menganggap iklan sebagai pengganggu ketika sedang serius menonton acara televisi. Namun iklan juga ibarat darah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Semenjak media massa dikenal mampu menjangkau khalayak dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semenjak media massa dikenal mampu menjangkau khalayak dengan wilayah yang luas, pertumbuhan media dari waktu kewaktu semakin menunjukan peningkatan. Keberadaan
Lebih terperinciBIRO IKLAN (ADVERTISING AGENCY)
BIRO IKLAN BIRO IKLAN (ADVERTISING AGENCY) Dapat diartikan sebagai suatu perusahaan jasa yang memiliki keahlian untuk merancang, mengkoordinasi, mengelola, dan atau memajukan merek, pesan, dan atau komunikasi
Lebih terperinciBAB 2 KERANGKA TEORI. sosial yang dengan proses itu individu dan kelompok mendapatkan apa yang
BAB 2 KERANGKA TEORI 2.1 Pemasaran 2.1.1 Definisi Pemasaran Definisi pemasaran menurut Kotler (2002, 10) pemasaran adalah proses sosial yang dengan proses itu individu dan kelompok mendapatkan apa yang
Lebih terperinciMarketing Communication Management
Modul ke: Marketing Communication Management Ruang Lingkup Marcomm/Advertising Agency Fakultas FIKOM Mujiono Weto, S.Ikom. Program Studi Advertising & Marketing Communication www.mercubuana.ac.id Abstrak
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Pemasaran Komunikasi pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan barang/ jasa yang yang ditawarkan kepada konsumen.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bauran Pemasaran Bauran pemasaran memiliki peranan penting dalam mempengaruhi konsumen agar dapat membeli suatu produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan sehingga dapat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran memiliki banyak arti secara sederhana ialah pengelolaan hubungan pelanggan yang mengutungkan. Secara luas definisi pemasaran adalah proses sosial
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beberapa tahun belakangan ini industri otomotif Indonesia sedang mengalami kenaikan yang cukup signifikan dan mengadakan perubahan perubahan yang sangat cepat, sehingga
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Penelitian saudara Ashari (2011) yang berjudul Pengaruh Desain Kemasan Produk
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu 1. Penelitian saudara Ashari (2011) yang berjudul Pengaruh Desain Kemasan Produk dan Daya Tarik Iklan Terhadap Brand Awareness dan Dampaknya Pada Minat
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Jika berbicara tentang brand, pastilah selalu dihubungkan dengan corporate
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori TEORI BRAND Jika berbicara tentang brand, pastilah selalu dihubungkan dengan corporate identity dan corporate image. Brand adalah suatu janji, ide besar dan ekspetasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan, baik itu perusahaan jasa maupun produk karena produk ataupun jasa yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran adalah kegiatan yang sangat penting untuk dilakukan oleh perusahaan, baik itu perusahaan jasa maupun produk karena produk ataupun jasa yang ditawarkan
Lebih terperinciTahun : Strategi komunikasi Pemasaran Pertemuan 12 Buku 1 jilid 2 Hal:
Matakuliah Tahun : 2009 : Pengantar Pemasaran Strategi komunikasi Pemasaran Pertemuan 12 Buku 1 jilid 2 Hal: 114-265 Learning Objective Mengkomunikasikan nilai pelanggan dan pemasaran terintegrasi Mendefinisikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan mampu mengelola dan menyampaikan informasi kepada konsumennya
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era teknologi dan persaingan pasar yang makin ketat sekarang ini, banyaknya informasi dan kemudahan untuk mengakses suatu informasi, membuat konsumen semakin
Lebih terperinciKomunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)
Modul ke: Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU Fakultas FIKOM Krisnomo Wisnu Trihatman S.Sos M.Si Program Studi Periklanan www.mercubuana.ac.id Sejarah Komunikasi
Lebih terperinciMateri 14 Mendistribusikan dan Mempromosikan Produk. by HJ. NILA NUROCHANI, SE., MM.
Materi 14 Mendistribusikan dan Mempromosikan Produk by HJ. NILA NUROCHANI, SE., MM. 1 Saluran Distribusi Keberhasilan dari produk apapun tergantung pada bauran distribusi-nya (kombinasi saluran distribusi
Lebih terperinciMODUL PERKULIAHAN. 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
MODUL PERKULIAHAN PROMOSI Pokok Bahasan 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Program Pascasarjana Magister Ilmu 52024 Komunikasi 05 Abstrak Promosi sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini persaingan yang terjadi pada lingkungan bisnis berskala global semakin ketat, dengan semakin banyaknya perusahaan waralaba (franchising) di Bandung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. konsumen makin kritis dalam memilih produk. Agar dapat unggul dalam
Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era teknologi dan persaingan pasar yang makin ketat sekarang ini, berbagai informasi dan terbukanya peluang untuk mengakses informasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. Iklan merupakan sarana komunikasi terhadap produk yang disampaikan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS 2.1. Periklanan Iklan merupakan sarana komunikasi terhadap produk yang disampaikan melalui berbagai media dengan biaya pemrakarsa agar masyarakat tertarik untuk menyetujui
Lebih terperinciKomunikator menyampaikan pesan. jalur komunikasi. kepada komunikan menggunakan. dan media. tertentu.
Kampanye Massa: Melibatkan Media Komunikasi secara ringkas dapat didefinisikan sebagai suatu transaksi dinamis yang melibatkan gagasan dan perasaan. (William I Gorden) Komunikasi (manusia) adalah berbagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin banyak perusahaan yang berdiri dengan produk andalan mereka.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Periklanan tidak akan pernah sepi sebagaimana fungsinya dalam mengenalkan produk yang memiliki sifat kegunaan yang efektif dan efisien. Produk dan jasa yang ada semakin
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP KESIMPULAN DAN SARAN. Tempo Inti Media Tbk. Biro JATENG DIY dalam menawarkan atau
BAB IV PENUTUP KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara PT. Tempo Inti Media Tbk. Biro JATENG DIY dalam menawarkan atau mempromosikan ruang iklan
Lebih terperinciSTRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MELALUI PERIKLANAN PUBLIC RELATIONS
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MELALUI PERIKLANAN PUBLIC RELATIONS Dewi Shanti Nugrahani STIE Rajawali Purworejo Abstract Marketing communication is needed by the company to communicate its product to cunsumer.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produk dengan kualitas baik (product), harga bersaing di pasaran (price), promosi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dimana strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan. Seperti
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. PENGERTIAN PROMOSI DAN BAURAN PROMOSI 1. Pengertian Promosi Menurut Lupiyodadi(2001 :108), promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilakukan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. koran, majalah, direct mail (pengeposan langsung), reklame luar. ruang, atau kendaraan umum (Johnson, 2007: 3).
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Periklanan 1. Definisi Periklanan Periklanan adalah komunikasi komersil dan nonpersonal tentang sebuah organisasi dan produk-produknya yang ditransmisikan ke suatu khalayak
Lebih terperinciPERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)
PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad 115030407111072 Ardhya Harta S 115030407111075 Ardiansyah Permana 115030407111077 UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi
95 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pemasaran merupakan sekumpulan rancangan kegiatan yang berkaitan untuk mengetahui kebutuhan konsumen dan pengembangan, mendistribusikan, mempromosikan, serta menetapkan harga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konsumen dapat mengenal suatu produk atau jasa melalui merek. Melalui merek konsumen dapat membedakan antara produk dan jasa yang satu dengan yang lainnya.
Lebih terperinciMEDIA PLANNING & MEDIA BUYING
Modul ke: 09Fakultas ILMU KOMUNIKASI SUGIHANTORO, MEDIA PLANNING & MEDIA BUYING Perencanaan dan Pembelian Media Iklan Surat Kabar S.Sos, M.IKom. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING Karakter
Lebih terperinciPertemuan 11 STRATEGI PROMOSI
Pertemuan 11 STRATEGI PROMOSI I. PENGERTIAN Promosi adalah suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. berkembang dan mendapatkan laba, serta dapat memberikan kepuasan pada. konsumen jika menginginkan usahanya tetap berjalan.
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan sebuah faktor penting dalam hal yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan konsumen. Dalam salah satu perusahaan, pemasaran merupakan
Lebih terperinci