Gambar 2.1 Kegiatan Modifikasi Mobil Sumber : atlantajogja.wordpress.com 1. Modify: 1 memodifikasi, mengubah, 2 membatasi, 3 mengurangi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Gambar 2.1 Kegiatan Modifikasi Mobil Sumber : atlantajogja.wordpress.com 1. Modify: 1 memodifikasi, mengubah, 2 membatasi, 3 mengurangi"

Transkripsi

1 BAB II PEMAHAMAN 2.1 Pemahaman Terhadap Proyek Pemahaman Modifikasi Kata modifikasi berasal dari bahasa inggris : modification. Berikut ini beberapa pengertian modifikasi dari berbagai sumber Gambar 2.1 Kegiatan Modifikasi Mobil Sumber : atlantajogja.wordpress.com 1. Modify: 1 memodifikasi, mengubah, 2 membatasi, 3 mengurangi ( John M. Echols, Kamus Inggris-Indonesia, hal. 384) 9

2 2. Modification : modifikasi, perubahan (John M. Echols, Kamus Inggris-Indonesia, hal. 384) 3. Modifikasi : 1 perubahan, 2 pergantian atau penambahan sesuatu (KBBI, hal. 653) Inti dari modifikasi adalah merubah dari kondisi semula. Modifikasi otomotif berarti perubahan yang dilakukan pada kendaraan (mobil) baik kecil maupun besar yang membuat kondisinya berbeda dari sebelumnya. Terlihat pada Gambar 2.1 kegiatan modifikasi untuk merubah tampilan mobil menjadi lebih menarik. (Lapelani, 2010) Dari pemahaman modifikasi tersebut dapat diketahui bahwa proyek ini akan memiliki fungsi untuk merubah atau memperbaharui tampilan ataupun kondisi mobil dari tampilan aslinya Pemahaman Aksesoris Mobil Gambar 2.2 Aksesoris Mobil Sumber : esoknanti.wordpress.com Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, aksesoris mobil berarti barang tambahan pada mobil yang berfungsi sebagai pelengkap dan pemanis (kbbi.web.id) terlihat pada Gambar 2.2 seperti yang Aksesoris mobil sama pentingnya dengan mobil. Mereka memainkan peran penting dalam membuat mobil halus dan nyaman dan menambah kelas untuk mobil. Kebanyakan karena faktor kelas, pasar mobil di seluruh dunia dibanjiri dengan aksesoris mobil otomotif. Ada juga varietas yang berbeda dari bagian mobil membanjiri pasar. Mereka bisa apa saja dari tomboltombol shift, roda kemudi, rak atap, deck musik, lampu cadang dan sebagainya. Sebagai contoh, jika seseorang ingin menarik perhatian pada ban mobil, mereka dapat menggunakan mengkilap rims yang sangat stylish dan modern. Ini membuat mobil tampak menarik dan tak tertahankan (variasi.weebly.com). Kesimpulannya aksesoris mobil merupakan barang tambahan atau ekstra pada mobil yang dapat memberikan kenyamanan dan membuat tampilan alat 10

3 mobil lebih menarik seperti : radio, audio, video player, boneka, dan lain sebagainya Jenis Modifikasi Otomotif Menurut Lapelani (2010) secara umum modifikasi otomotif baik motor maupun mobil dibedakan menjadi : 1. Modifikasi ringan Modifikasi yang paling sederhana, cetap dan mudah dilakukan seperti penempelan cutting sticker, penggantian lampu,dll 2. Modifikasi sedang Modifikasi dengan tingkat kerumitan sedang dan jangka waktunya tidak terlalu lama. Seperti penggantian knalpot/muffler, penggantian oli, ban, jok, velg, stir, dll 3. Modifikasi berat Modifikasi yang membutuhkan waktu yang lama, tingkat kerumitannya tinggi. Seperti modifikasi mesin, modifikasi bodi, memotongan rangka/chasis,dll Pengklasifikasian jenis modifikasi menjadi modifikasi ringan, sedang dan berat bertujuan untuk membedakan waktu dan tempat pengerjaan modifikasi sehingga setiap pekerjaan moifikasi dapat berjalan dengan baik Modifikasi Interior, Eksterior, dan Mesin Menurut Lapelani (2010) modifikasi mobil dapat dibedakan menjadi 3 aspek, yaitu: 1. Modifikasi Interior Ialah modifikasi yang dilakukan pada bagian dalam mobil. Jenis modifikasi interior mobil : a. Gauge dan Dashboard adalah modifikasi yang dilakukan pada bagian kabin mobil. b. Seat adalah modifikasi yang dilakukan pada bagian jok mobil. c. Door Trim adalah modifikasi yang dilakukan pada pelapis pintu bagian dalam. d. Audio adalah modifikasi yang dilakukan pada system suara mobil. Pergantian yang dilakukan meliputi head unit (tape, cd/dvd player, MP3, layar TV) dan output (speaker, amplifier) 11

4 2. Modifikasi Eksterior Adalah modifikasi yang dilakukan pada bagian luar mobil. Contohnya : a. Front & Rear Bumper adalah bumper yang terletak didepan dan dibelakang mobil. b. Side Skirt adalah bagian yang terletak disamping kiri kanan bawah mobil. c. Spoiler adalah sayap pada bagian belakang mobil. Pemasangan spoiler ini dilakukan untuk mendapatkan kesan sporty dan racing. d. Sun Roof adalah bidang terbuat dari kaca pada bagian atap. e. Convertible Roof adalah atap mobil yang dapat dibuka-tutup. f. Dan modifikasi eksterior lainnya 3. Modifikasi Mesin Modifikasi pada bagian mesin mobil, biasanya untuk merubah tampilan dan meningkatkan performanya, seperti penambahan turbo, kapasitas mesin dan lain sebagainya Persyaratan Fasilitas Modifikasi Otomotif Menurut Lapelani (2010) fasilitas peralatan modifikasi memerlukan beberapa persyaratan-persyaratan dalam kerjanya. antara lain: 1. Persyaratan Bengkel Persyaratan dalam merancang bengkel, yaitu: a. Safety : berkaitan dengan tingkat keamanan, kenyamanan, keselamatan kerja. Yang harus diperhatikan dari safety antara lain akses dan letak pintu (apabila terjadi situasi gawat dan ventilasi udara juga akses ke pusat listrik) b. Cleanliness : berkaitan dengan kebersihan area kerja. Hal yang harus diperhatikan dari cleanlines antara lain pemilihan material pada bangunan terutama lantai dan dinding yang mudah dibersihkan, pencahayaan dan aliran udara. c. Storage : berkaitan dengan ruang penyimpanan perkakas / peralatan kerja. Yang perlu dipersiapkan adalah media penyimpanan untuk zat kimia, lemari penyimpanan bahan-bahan kimia. 12

5 d. Work movement : berkaitan dengan area kerja itu sendiri. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah dimensi area kerja, dimensi area untuk pekerjaan khusus, sirkulasi manusia dan barang e. Ergonomik : berkaitan dengan pergerakan tubuh manusia pada saat situasi kerja. Bengkel adalah tempat peralatan perawatan atau perbaikan kendaraan modifikasi. kegiatan yang umum terjadi di bengkel modifikasi antara lain: a. Engine(mesin) : Seperti tune up, kontroling terhadap minyak, pelumas dan baut, balancing, spooring,, dll b. Perbaikan : dibagi menjadi perbaikan ringan yaitu yang tidak perlu membongkar mesin seperti busi, kabel,dsb dan perbaikan berat yang mengharuskan pembongkaran mesin Body-chasis repair Ketok magic :perbaikan bodi yang rusak Custom dan body kid Penjualan spare-part Penjualan aksesoris/variasi modifikasi automotif Salon dan cuci mobil 2. Showroom Definisi Showroom a. Berdasarkan kamus inggris-indonesia, showroom adalah ruang pajangan, ruang pameran. (Echol, 1978) b. Berdasarkan kamus lengkap, showroom (show + room) adalah ruangan atau tempat untuk memperlihatkan dan mempertunjukkan. (wojowasito, 1980) Persyaratan Lokasi Showroom: a. Dekat dengan pusat pemerintahan dan pusat keramaian serta lokasi yang mudah dikenal. b. Sirkulasi mobil di dalam dan di luar bangunan harus jelas. Sehingga, pengunjung merasa mudah memahaminya. 13

6 Persyaratan bangunan showroom Persyaratan yang harus dipenuhi dalam rancangan wujud bangunan Showroom adalah: a. Memiliki wujud bangunan yang atraktif sehingga menarik pengunjung untuk datang. b. Memiliki ruang yang efektif untuk mekanik yang bekerja didalam Showroom. c. Memiliki ruang tunggu yang nyaman secara visual dan kenyamanan sirkulasi. d. Tersedianya ruang luas dan bebas kolom untuk memamerkan mobil yang ada di dalamnya Display Showroom a. Display Radial Sebuah susunan yang memiliki titik pusat sebagai acuan kemudian berkembang menurut arah jari- jari. b. Display Linier Susunan Linier merupakan urutan dalam satu garis dari suatu objek yang berulang-ulang dalam suatu ruang showroom otomotif. c. Display Grid Dalam susunan display grid merupakan susunan yang terdiri dari objekobjek yang secara tatanan memiliki kesamaan antara jarak abjek yang satu dengan objek yang lainnya. Persyaratan dan pemahaman fasilitas tersebut akan memberikan tuntutan dan persyaratan terhadap ruang yang akan dirancang nantinya pada tahap perancangan, baik itu ruang pengerjaan berupa bengkel maupun ruang pameran (showroom) Tahapan dan Waktu Pelaksanaan Modifikasi Pemahaman terhadap tahapan dan waktu pelaksanaan kegiatan modifikasi memberikan gambaran terhadap bagaimana pekerjaan modifikasi yang akan dilakukan dan berapa lama waktu yang dibutuhkan, sehingga dapat menjadi pertimbangan pada saat mendisain. 14

7 Berikut adalah beberapa tahapan kegiatan modifikasi : 1. Tahapan Pengecatan (abdullah, 2014) a. Ampelas dengan rata bagian yang akan dicat dengan amplas b. Setelah itu cuci bagian yang akan dicat dengan air bersih, dikeringkan dengan kain, dan diamkan pada terik matahari sampai benar - benar kering. c. Semprot permukaan dengan Epoxy diamkan/keringkan yang selanjutnya gosok lagi dengan ampelas dengan ampelas ukuran 2000 d. Selesai diampelas, cuci dengan air bersih tunggu beberapa saat hingga benar-benar kering, selanjutnya bersihkan menggunakan kain yang lembut seperti kain kaos katun. e. Kemudian lakukan pengecatan dasar sesuai yang diinginkan bisa putih atau abu - abu dicat ditempat yang terbuka agar terkena matahari serta hindari media debu, setelah dicat diamkan hingga benar - benar kering. f. Setelah kering ampelas lagi untuk mendapatkan hasil yang maksimal, namun dengan ampelas ukuran Perlu diingat proses pengampelasan cukup tipis saja, karena maksud pengampelasn ini hanya untuk meratakan cat dasar. g. Lakukan pencampuran cat dengan tiner sesuai jenis cat yang di pergunakan, jangan terlalu kental dan jangan terlalu encer. h. Bila jenis catnya kental biasanya 1:2 (1 ltr cat berbanding 2 ltr tiner), tapi bila jenis catnya encer bisa 1:1, pergunakanlah campuran tiner yang bagus demi menghasilkan cat dan warna yang bagus. i. Mulailah melakukan pengecatan sesuai warna yang diinginkan. j. Setelah kering barulah kita memasuki proses varnis agar hasil bagus dan lebih awet usia dan warna cat, pilih varnis yang benar-benar bagus atau untuk kelas yang sedang bisa menggunakan Avian S4000, Blinken, Clear coat GTX k. Untuk melakukan proses varnish, lakukan pencampuran sesuai agar bisa menghasilkan kilap yang bagus, untuk varnish dengan komponen hardener biasanya perbandingannya 100:25:75 (100 clear coat : 25 15

8 harddener : 75 thiner) lakukan penyemprotan sebagaimana proses pengecatan (satu jalan, merata dan jangan melompat) l. Setelah proses pengecatan selesai dan cat sudah benar-benar kering lakukanlah proses poles untuk menyempurnakan hasil agar lebih maksimal dan agar cat benar-benar terlihat mengkilat seperti baru. Pengecatan ini memerlukan waktu yang cukup lama yaitu 1-2 hari jika tingkat kesulitan rendah sampai sedang, dan sampai 2-3 hari jika tingkat kesulitan sedang sampai tinggi misalnya pembuatan air brush. 2. Tahapan Mengganti Audio pada Mobil (wikihow, 2015) a. Pasang rem tangan dan lepaskan kutub negatif dari aki mobil. b. Buka sekrup pengaman trim. c. Lepaskan trim. (Gunakan alat pengungkit atau tangan untuk mencungkil trim.) d. Tarik keluar setiap komponen yang diperlukan. e. Lepaskan komponen yang terhubung dengan kabel ke mobil. Jepret fotonya untuk memudahkan Anda nanti saat memasangnya. f. Kendurkan stereo. g. Jika perangkat stereo ditahan oleh sekrup atau baut, longgarkan dengan alat yang benar (obeng atau kunci mur/baut). h. Lepaskan stereo dari panelnya. i. Jepret foto bagaimana semua kabel terhubung. Langkah ini penting karena Anda bisa menggunakan foto itu sebagai referensi saat memasang kembali semua kabel. j. Lepaskan sambungan stereo. k. Pertama, lepaskan kabel antena, biasanya berbentuk kabel lebih tebal yang terpasang terpisah dari kabel-kabel lainnya. l. Selanjutnya lepaskan masing-masing konektor soket kabel. m. Cocokkan kabelnya. n. Pasang kit penahannya. Jika stereo baru memiliki kit penahan terpisah, pasang sesuai petunjuknya (sering kali ini berarti memasang selongsong rumah logam pada rangka penahan). 16

9 o. Tekan tab yang ada di sekeliling selongsong logam dengan obeng untuk mengamankan selongsong logam pada tempatnya. p. Sambungkan sumber listrik. Biasanya, jika tersedia soket kabel, koneksi ini akan dbuat saat Anda memasang soket stereo baru tersebut ke soket dalam mobil. q. Lakukan pentanahan (ground) pada stereo. r. Sambungkan kabel-kabel yang tersisa. s. Tes stereo baru. Nyalakan dan tes komponen AM, FM, dan CD. t. Dorong kembali stereo ke posisinya. Saat stereo terpasang dengan benar, Anda biasanya mendengar suara klik. Mengganti audio mobil tergolong modifikasi ringan dengan waktu yang relatif singkat yaitu 1-2 jam dengan tingkat kesulitan rendah sampai sedang, dan memerlukan waktu 2-3 jam jika tingkat kesulitan sedang sampai tinggi. 3. Tahapan pembuatan air brush pada body Mobil (wikihow, 2015) a. Tentukan motif yang ingin dikerjakan b. Setelah menemukan motif yang cocok, cetak motif tersebut b. Setelah motif atau gambar telah selesai, berikutnya dapat memulai pekerjaan pada permukaan body mobil. c. Ampelas permukaan body mobil menggunakan ampelas halus seperti halnya akan melakukan pengecatan pada umumnya, lalu keringkan body mobil yang sudah di ampelas tersebut dengan menggunakan lap kanebo. d. Berikutnya lakukan pengecatan dasaran dengan menggunakan cat dasar yang dapat menutupi warna cat lama pada body mobil itu sendiri. e. Kemudian lakukan pengecatan dengan warna sebagai latar yang diinginkan pada body mobil, lakukan pengecatan hingga tertutup rata dan benar-benar sempurna. Namun untuk pengecatan tahap ini, sebaiknya menggunakan spray gun yang di gunakan untuk pengecatan pada umumnya. f. Setelah catnya benar-benar kering, langkah selanjutnya melakukan pembuatan motif dengan mengunakan pensil 17

10 g. Kemudian setelah selesai membuat motif. Lakukan penutupan pada body mobil menggunakan maxing tape atau lakban dengan menuruti garis pada motif yang sudah di gambar tadinya. Namun di sini perlu di ingat untuk melakukan penggoresan dengan pensil, lakukan dengan cara tidak terlalu di tekan agar warna pada pensil mudah untuk di bersihkan. h. Setelah semuanya selesai, berikutnya barulah anda melakukan pengecatan menggunakan spray gun air brush. i. Yang terakhir lakukan pelapisan pernis. Terdapat banyak aktifitas modifikasi yang dapat dilakukan modifikator, dan beberapa tahapan diatas merupakan akttifitas yang dapat mewakili sekian banyak aktifitas modifikasi lainnya. Pembuatan air brush ini cukup memakan waktu yang lama terutama dalam memutuskan konsep dari air brush yang akan di buat, namun untuk pengerjaannya saja memerlukan waktu 3 4 hari Pemahaman Pusat Modifikasi dan Penjualan Aksesoris Mobil Dari pemahaman diatas dapat disimpulkan bahwa Pusat Modifikasi dan Penjualan Aksesoris Mobil ini adalah suatu pusat perbelanjaan yang menjual berbagai aksesoris mobil dari segala merek yang terlengkap dan terbesar di wilayah Denpasar berikut dengan aplikasinya yang menggunakan alat terlengkap, selain itu tempat ini juga akan mewadahi berbagai aktifitas modifikasi yang dibutuhkan oleh para modifikator Bali mulai dari mencari ide, melakukan kegiatan modifikasi, memamerkan hasil karya, dan juga menampung kegiatan otomotif berupa lomba lomba modifikasi, lunching suatu produk dll Pengelompokan Barang Dagangan pada Toko Menurut Ian (2009) Secara umum penataan barang pada toko dikelompokkan menjadi beberapa jenis sebagai berikut : 1. Bestsellers (paling laku) 2. High_margin lines (barang dengan tingkat keuntungan yang tinggi) 3. Basic lines (barang dasar atau barang utama) 4. Accessory lines (barang asesoris) 18

11 5. Impulse lines (barang yang ringan dan murah harganya) 6. Specialty lines (barang khusus atau unik) 7. Seasonal lines (barang musiman) 8. Assistance lines (barang yang memerlukan penjelasan teknis) 9. Advertised lines (barang yang diiklankan) 10. Problem stock (persediaan bermasalah) Pengelompokan barang dagangan pada toko sangatlah penting dalam penataan toko atau retail toko nantiya, sehingga didapat kegiatan jual beli yang baik sebagai akibat dari penataan yang baik pula. 2.2 Kajian Objek Sejenis Pusat Onderdil Atrium Pasar Senen (Vibrian, 2011) Gambar 2.3 Lokasi Pusat Onderdil Atrium Pasar Senen Sumber : Lokasi : Jl. Senen Raya No 135, Senen Jakarta pusat (terlihat pada Gambar 2.3) Gambar 2.4 Tampilan Eksterior Pusat Onderdil Atrium Pasar Senen Sumber : Observasi 31 Januari

12 Jumlah masa banguann : 1 masa (terlihat jelas pada Gambar 2.4) Jumlah lantai : 5 lantai Jumlah kios : 300 kios (suku cadang) Jam buka : Jumlah pengunjung rata rata : 750 orang per hari Jumlah karyawan : 2 3 orang per kios Fungsi bangunan : pasar suku cadang kendaraan bermotor, mall, tempat rekreasi, restaurant, dll Fasilitas : Restaurant, mushola, toilet Jenis kegiatan : penjualan suku cadang mobil, penjualan berbagai macam kebutuhan sehari hari, dll Karakter eksterior : memberi kesan yang modern karena menggunakan banyak elemen kaca (terlihat pada Gambar 2.4) Karakter interior : seperti mall pada umumya bersih dan mengutamakan kenyamanan pengunjung (terlihat pada Gambar 2.5 dan Gambar 2.6) Gambar 2.5 Tampilan Interior 1 Pusat Onderdil Atrium Pasar Senen Sumber : Observasi 31 Januari

13 Gambar 2.6 Tampilan Interior 2 Pusat Onderdil Atrium Pasar Senen Sumber : Observasi 31 Januari Bandung Oto Butik (BOB) (otomotifnet, 2014) Lokasi : Jl. Tamblong no 44 Bandung.. (terlihat pada Gambar 2.7) Gambar 2.7 Lokasi Bandung Oto Butik Sumber : Jumlah masa banguann : 1 masa (terlihat jelas pada Gambar 2.8) Jumlah pengunjung rata rata : orang per hari Fungsi bangunan : showroom dan bengkel modifikasi Jenis kegiatan : melakukan kegiatan modifikasi, dan melihat model modifikasi pada showroom Karakter eksterior : terlihat berbeda dari bangunan disekitarnya, mengunakan bukaan yang besar sebagai 21

14 entrance, dan elemen kaca yang cukup lebar, yang memberi kesan modern (Gambar 2.8) Gambar 2.8 Eksterior Bandung Oto Butik Sumber : Karakter interior : interior ruang modifikasi sangat bersih dan modern, menimbulkan suasana yang nyaman (terlihat pada Gambar 2.9) Interior ruang tunggu juga memberikan suasana yang modern dan rapi dengan tampilan beberapa item barang yang dapat dilihat lihat sambil menunggu pengerjaan mobil (terlihat pada Gambar 2.10) Gambar 2.9 Interior Ruang Modifikasi Bandung Oto Butik Sumber : Oto-Butik Gambar 2.10 Interior Ruang Tunggu Bandung Oto Butik Sumber : 22

15 2.2.3 Asigen Specialist Car Audio and Accessories Lokasi Asigen Specialist Car Audio and Accessories tergambar pada Gambar 2.11 Gambar 2.12 LOKASI Gambar 2.11 Pulau Bali Sumber : Gambar 2.12 Kota Denpasar Sumber : Lokasi : Jl. Cokroaminoto tepatnya di persimpangan Jumlah masa banguann Jumlah pengunjung rata rata Jumlah karyawan Fungsi bangunan Jenis kegiatan Karakter eksterior Karakter interior di depan RS Manuaba. (terlihat pada Gambar 2.11 Gambar 2.12) : 1 masa : orang per hari : 4 orang : penjualan suku cadang kendaraan bermotor : penjualan suku cadang kendaraan bermotor : terlihat seperti toko pada umumnya (Gambar 2.13) : interior bangunan terlihat dari luar, dan terlihat banyak aksesoris yang diletakkan dengan rapi (terlihat pada Gambar 2.13) 23

16 Gambar 2.13 Asigen Specialist Car Audio And Accessories Sumber : Observasi 3 oktober 2015 Areal Toko Areal Pemasangan Gambar 2.14 Ilustrasi Denah Asigen Specialist Car Audio And Accessories Sumber : Observasi 3 oktober 2015 Kelebihan objek studi banding ini bangunan memiliki letak yang baik untuk memamerkan barang dagangannya karena terletak tepat dipinggir jalan dengan lalu lintas yang cukup padat. dan kekurangan dari bangunan ini adalah kurangnya lahan untuk kendaraan pembeli yang mengantri, tidak tersedia fasilitas ruang tunggu yang baik, apabila hujan pekerjaan pemasangan sedikit terganggu karena terkena guyuran air hujan, terlebih juka hujan lebat (terlihat pada Gambar 2.14). Kegiatan yang berlangsung di toko ini hanyalah proses jual beli terhadap aksesoris dan pemasangannya. 24

17 2.2.4 Auto 2000 Sanur Lokasi Auto 2000 Sanur ditunjukan pada Gambar Gambar 2.15 Pulau Bali Sumber : LOKASI Gambar 2.16 Kota Denpasar Sumber : Lokasi Jumlah masa banguann Jumlah pengunjung rata rata Fungsi bangunan Jenis kegiatan Karakter eksterior : Jl. Bay Pass Ngurah Rai No 395 (terlihat pada Gambar 2.15 Gambar 2.16) : 1 masa : 50 orang per hari : Kegiatan penjualan, servis, dan fungsi tambahan lainnya (pengecatan, penggantian bemper, perbaikan penyok, dll) : penjualan mobil, kegiatan servis, kegiatan pengecatan, kegiatan perbaikan, dll : memberi kesan yang modern dengan banyak penggunaan elemen kaca dan plat alumunium, namun tetap menampilkan arsitektur bali (Gambar 2.17) 25

18 Gambar 2.17 Tampilan Luar Auto 2000 Sanur Sumber : Observasi 29 Januari 2016 Karakter interior : Penataan tampilan interior sangat efisien dan bersih sehingga memaksimalkan kinerja dari mekanik, namun tetap nyaman untuk dilihat dan yang terpenting adalah suasana interior sangat mendukung masing masing kegatan yang diwadahinya (terlihat pada Gambar 2.18 sampai Gambar 2.21) Gambar 2.18 Interior Ruang Servis Auto 2000 Sanur Sumber : Observasi 29 Januari 2016 Pada Gambar 2.18 terlihat penataan ruang servis yang sangat rapi dan bersih, sehingga menimbulkan suasana kerja yang nyaman 26

19 Gambar 2.19 Interior Counter Auto 2000 Sanur Sumber : Observasi 29 Januari 2016 Pada Gambar 2.19 terlihat suasana counter Auto 2000 Sanur ini, dimana ruangan ini sangat memberi kesan yang nyaman dan mewah dengan penggunaan material modern, sehingga pengunjung dapat merasa nyaman apabila melakukan aktifitas pembayaran ataupun booking di ruangan ini. Pada Gambar 2.20 terlihat showroom Auto 2000 Sanur ini menggunakan langgam modern seperti penggunaan material, pemilihan bentuk hiasan, dan penataan space Gambar 2.20 Interior Showroom Auto 2000 Sanur Sumber : Observasi 29 Januari

20 Gambar 2.21 Interior Ruang Tunggu Auto 2000 Sanur Sumber : Observasi 29 Januari 2016 Pada Gambar 2.21terlihat suasana ruang tunggu yang sangat tertata dengan rapi, dan memberi kesan yang bersih dan nyaman, sehingga pengunjung dapat menunggu kendaraan mereka dengan nyaman ditambah lagi dengan beberapa fasilitas seperti free wifi, smoking area, TV dan lain sebagainya Kelebihan Auto 2000 Sanur ini adalah ruang ruang yang terdapat di bangunan ini telah mengikuti standar sehingga hampir seluruh ruangan pada bangunan ini memberi kesan yang sangat nyaman bahkan mewah baik untuk pekerjanya ataupun pengunjungnya. Sedangkan untuk kekurangan dari Objek sejenis terhadap judul laporan adalah kurang memberikan data yang baik untuk bagian penjualan aksesoris mobil, namun telah memberikan referensi yang sangat baik untuk perancangan bengkel, ruang tunggu, showroom dan counter yang nantinya akan menjadi pertimbangan pada tahap perancangan 2.3 Kesimpulan Kajian Objek Sejenis Kesimpulan dari hasil pengamatan terhadap objek sejenis adalah seluruh objek yang diamati telah memberikan banyak masukan terhadap perancangan proyek, dimana proyek nantinya harus memiliki penataan ruang yang baik dan sesuai dengan standar seperti retail toko, showroom, bengkel dll. Sesuai dengan standar agar menimbulkan kenyamanan bagi mekanik ataupun pengunjung. Untuk lebih jelas kesimpulan kajian objek sejenis dapat diamati pada Tabel

21 Tabel 2.1 Kesimpulan Kajian Objek Sejenis Nama Objek Aktifitas di Dalam Objek Struktur Objek Tampilan arsitektur Interior Eksterior Kekurangan Kelebihan Pusat Onderdil 1. Kegiatan Jual Beli Menggunakan Terkesan modern Menggunakan Kegiatan pemasangan Objek sudah cukup Atrium Pasar Dan Pemasangan struktur balok dan bersih banyak elemen aksesoris dilakukan di terkenal, dan Senen Suku Cadang beton kaca sehingga tempat terbuka mekanisme jual beli Mobil, memberi kesan (rooftop) sampai pada aksesoris antara 2. Aktifitas Rekreasi modern areal parkir sehingga pedagang dan (Makan, Minum kurang optimal pembeli sangat baik Dan Melihat-Lihat) Bandung Oto 1. Kegiatan Menggunakan Tampilan yang Tampilan dan Tidak terdapat Mampu Butik (BOB) Modifikasi Mobil (Pengecatan, struktur balok beton sangat modern sehingga memberi warna berbeda yang dengan aksesoris yang cukup lengkap di tempat ini, menyediakan ruang ruang yang baik Audio, Cutting kesan yang bersih bangunan dan cenderung hanya sehingga dapat Sticker, Balancing, dan nyaman disekitarnya dengan mobil mewah yang melayani mobil Tinggi Ceper, elemen kaca yang menjadi target pasar mobil yang mewah Ganti Velg, Dll) cukup luas dari bangunan ini dengan harga yang 2. Pameran showroom mahal dengan baik Asigen 1. Penjualan Menggunakan Interior toko Eksterior bangunan Pada objek ini tidak Mampu menyajikan Specialist Car aksesoris mobil struktur balok terlihat dari luar tidak terlalu terdapat kegiatan berbagai aksesoris 29

22 Audio and 2. Pemasangan beton Penataan rapi menarik dan modifikasi yang berat mobil dengan baik Accessories aksesoris mobil terlihat seperti toko dilaksanakan hanya sehingga khususnya audio pada umumya kegiatan penjualan menimbulkan niat 3. Menunggu aksesoris, dan beli dari konsumen pemasangan pemasangan aksesoris ringan saja Auto Kegiatan service Menggunakan Mampu memberi Tetap Kurang memberikan Memberikan Sanur mobil struktur balok kesan yang nyaman mempertahankan referensi terhadap referensi yang sangat 2. Kegiatan beton dan berkelas pada Arsitektur penjualan berbagai baik untuk Penjualan Mobil tiap tiap ruang Tradisional Bali merk aksesoris mobil perancangan (Showroom) dalam dengan namun tetap dan pengaplikasiannya bengkel, ruang 3. Kegiatan penerapan material memperlihatkan terhadap proyek yang tunggu, showroom modifikasi ringan dan bentuk material dan akan dirancang dan counter yang (pengecatan) bentuk yang beberapa bentuk nantinya akan modern yang modern menjadi sehingga berkesan pertimbangan pada menarik perhatian tahap perancangan 30

23 2.4 Spesifikasi Umum Rancangan 1. Fungsi Bangunan yang dirancang ini akan berfungsi untuk menampung kegiatan jual beli aksesoris mobil, dan mewadahi berbagai kegiatan modifikasi mulai dari galery, bengkel modifikasi hingga showroom yang berguna untuk menampung kegiatan kontes modifikasi lokal, bahkan nasional. 2. Tujuan dan Sasaran a. Tujuan Tujuan pendirian Pusat Modifikasi dan Penjualan Aksesoris Mobil ini adalah membuat suatu pusat perbelanjaan dimana jika orang memerlukan suatu aksesoris mobil mereka akan datang ketempat ini dan membangun pusat modifikasi yang akan membuat modifikator di Denpasar bahkan di Bali memiliki wadah untuk menampung dan menyalurkan kreatifitas mereka. b. Sasaran Menjadi tempat yang menampung kegiatan jual beli aksesoris mobil Menjadi pusat modifikasi yang dapat menampung berbagai kegiatan modifikasi Menjadi tempat untuk memperkenalkan modifikasi kepada anak muda dan tempat untuk mewadahi modifikator pada perlombaan modifikasi 3. Batasan rancangan Batasan pada perancangan bangunan Pusat Modifikasi dan Penjualan Aksesoris Mobil ini adalah hanya mewadahi kegiatan kegiatan sebagai berikut a. Kegiatan utama Tempat untuk melakukan aktifitas jual beli aksesoris mobil berikut dengan pemasangannya dan juga tempat untuk menampung aktifitas modifikasi mobil baik yang bersifat ringan maupun berat. b. Kegiatan pendukung Kegiatan pendukung yang diwadahi dari bangunan ini adalah sebagai tempat menampung event-event otomotif seperti lomba modifikasi, 31

24 pameran modifikasi, launching suatu produk dan kegiatan modifikasi lainnya. c. Kegiatan pelengkap Mewadahi aktifitas berkumpul dan bertukar pikiran antar sesama modifikator serta untuk menambah wawasan tentang pengetahuan modifikasi. 4. Sistem pelayanan Sistem pelayanan pada bangunan ini terbagi menjadi 2 macam yaitu : a. Pelayanan ringan Pelayanan ini hanya aktifitas pemasangan aksesoris ringan dan waktu yang diperlukanpun tidak sampai berhari hari hanya dalam hitungan jam. b. Pelayanan berat Pelayanan berat meliputi segala aktifitas modifikasi yang memerlukan waktu 1 hari ataupun lebih dalam pengerjaannya. 5. Sistem pengelolaan Sistem pengelolaan dari proyek ini nantinya akan dikelola oleh perusahaan swasta dimana struktur pengelolaan yang lebih detail akan dijelaskan pada spesifikasi khusus 32

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Alat transportasi seperti mobil dan motor sekarang mulai menjadi kebutuhan masyarakat, ditandai dengan peningkatan penjualan produk kendaraan bermotor di pasaran.

Lebih terperinci

PUSAT PELAYANAN RESTORASI DAN REPARASI DI YOGYAKARTA

PUSAT PELAYANAN RESTORASI DAN REPARASI DI YOGYAKARTA LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT PELAYANAN RESTORASI DAN REPARASI DI YOGYAKARTA TUGAS AKHIR SARJANA STRATA 1 UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN YUDISIUM UNTUK MENCAPAI DERAJAT SARJANA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sepuluh tahun belakangan ini, perkembangan otomotif di tanah air sangat

BAB I PENDAHULUAN. Sepuluh tahun belakangan ini, perkembangan otomotif di tanah air sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sepuluh tahun belakangan ini, perkembangan otomotif di tanah air sangat pesat. Hal ini ditandai dengan banyak digelarnya even otomotif dari mulai pameran, lomba modifikasi,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ENGINE STAND. yang diharapkan. Tahap terakhir ini termasuk dalam tahap pengetesan stand

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ENGINE STAND. yang diharapkan. Tahap terakhir ini termasuk dalam tahap pengetesan stand BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ENGINE STAND 4.1. Hasil Rancang Bangun Stand Engine Cutting Hasil dari stand engine sendiri adalah dimana semua akhir proses perancangan telah selesai dan penempatan komponennya

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PROYEK

BAB II DESKRIPSI PROYEK BAB II DESKRIPSI PROYEK 2. 1. Deskripsi Umum Nama proyek : Bandung Automotif center Status : Proyek Fiktif Fungsi bangunan : Bangunan komersil bidang otomotif Sumber dana : Pemerintah daerah (BPD) Lokasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin hari jumlah kendaraan beroda empat di kota Bandung bertambah banyak. Hal ini merupakan salah satu hal yang menyebabkan kemacetan semakin sering terjadi

Lebih terperinci

BAB II PROSES BISNIS PERUSAHAAN

BAB II PROSES BISNIS PERUSAHAAN BAB II PROSES BISNIS PERUSAHAAN II.1 Proses Bisnis Keseluruhan Pelanggan membawa mobilnya dan menyampaikan keluhannya pada pihak bengkel. Pihak bengkel akan melakukan pemeriksaan dan dilakukan estimasi

Lebih terperinci

BAB II. ONE STOP CAR MODIFICATION AND SHOWROOM

BAB II. ONE STOP CAR MODIFICATION AND SHOWROOM ABSTRAK Laporan perancangan tugas akhir ini mengambil studi kasus perancangan Showroom dan fasilitas One Stop Car Modification yang diberi judul PERANCANGAN ONE STOP CAR MODIFICATION AND SHOWROOM. Bandung

Lebih terperinci

BAB V KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR BAB V KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 5.1. Tujuan Perencanaan dan Perancangan a. Merancang bangunan Showroom dan Service Station Vespa di Semarang yang mengakomodasi segala

Lebih terperinci

5.1 Konsep macam dan besaran ruang

5.1 Konsep macam dan besaran ruang BABV KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep macam dan besaran ruang a Kegiatan perkantoran Tabel 5.1 Kegiatan perkantoran No JENIS RUANG MODUL JUMLAH BESARAN (m2) TOTAL 1 Ruang direktur 4,5x5 1 22,5 m2 22,5 m2

Lebih terperinci

BAB 2 PRODUK 2.1 Pengertian Salon Mobil 2.2 Jenis Pemolesan Mobil

BAB 2 PRODUK 2.1 Pengertian Salon Mobil 2.2 Jenis Pemolesan Mobil 1 BAB 2 PRODUK 2.1 Pengertian Salon Mobil Mobil adalah barang yang mahal harganya, setiap orang tentunya ingin barang mahal yang dimilikinya ditangani oleh mereka yang sudah ahli dan kualitas pelayanan

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. Mulai. Merancang Desain dan Study Literatur. Quality Control. Hasil Analisis. Kesimpulan. Selesai

BAB III METODE PERANCANGAN. Mulai. Merancang Desain dan Study Literatur. Quality Control. Hasil Analisis. Kesimpulan. Selesai BAB III METODE PERANCANGAN 3.1. Diagram Alir Penelitian Mulai Merancang Desain dan Study Literatur Proses Pembuatan Rangka -Pemotongan pipa -Proses pengelasan -Proses penggerindaan Proses Finishing -Proses

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Studi Literatur. Penyedian Alat dan Bahan. Pengambilan Data Awal, Berat Awal Kendaraan Dan Handling. Proses Development

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Studi Literatur. Penyedian Alat dan Bahan. Pengambilan Data Awal, Berat Awal Kendaraan Dan Handling. Proses Development BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Mulai Studi Literatur Penyedian Alat dan Bahan Pengambilan Data Awal, Berat Awal Kendaraan Dan Handling Development Interior Eksterior Dengan Evaluasi Bobot

Lebih terperinci

BAB V HASIL RANCANGAN

BAB V HASIL RANCANGAN BAB V HASIL RANCANGAN 5.1 Perancangan Tapak 5.1.1 Pemintakatan Secara umum bangunan dibagi menjadi beberapa area, yaitu : Area Pertunjukkan, merupakan area dapat diakses oleh penonton, artis, maupun pegawai.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL. Pelaksanaan development Mitsubishi Lancer SL ini penulis banyak

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL. Pelaksanaan development Mitsubishi Lancer SL ini penulis banyak BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL 1.1 Umum Pelaksanaan development Mitsubishi Lancer SL ini penulis banyak mendapatkan pengalaman kerja team selama melakukan development dan banyak sekali ilmu yang didapatkan

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. 5.1 Konsep Tapak Bangunan Pusat Pengembangan dan Pelatihan Mesin Industri Zoning

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. 5.1 Konsep Tapak Bangunan Pusat Pengembangan dan Pelatihan Mesin Industri Zoning Handrail diperlukan di kedua sisi tangga dan harus ditancapkan kuat ke dinding dengan ketinggian 84.64 cm. 6. Pintu Ruangan Pintu ruang harus menggunakan panel kaca yang tingginya disesuaikan dengan siswa,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salon Perawatan dan Bengkel Variasi Mobil adalah sebuah tempat yang menawarkan dan melayani jasa perawatan dan variasi mobil kepada pelanggan. Jasa perawatan mobil

Lebih terperinci

Bab 2. Tinjauan Umum

Bab 2. Tinjauan Umum Bab 2. Tinjauan Umum 2.1 Gambaran Umum Studi Judul studi : Pusat Otomotif Honda Kota Tanggerang Tema studi : Ekspresi Bentuk Sifat studi : Fiktif Pemilik : Swasta Lokasi tapak : Jl. Jendral sudirman,tanggerang

Lebih terperinci

Pusat Penjualan Mobil Hybrid Toyota di Surabaya

Pusat Penjualan Mobil Hybrid Toyota di Surabaya JURNAL edimensi ARSITEKTUR, No. 1 (2012) 1-6 1 Pusat Penjualan Mobil Hybrid Toyota di Surabaya Gladwin Sogo Fanrensen, Esti Asih Nurdiah Program Studi Teknik Arsitektur, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto

Lebih terperinci

PUSAT MODIFIKASI DAN PENJUALAN AKSESORIS MOBIL DI DENPASAR

PUSAT MODIFIKASI DAN PENJUALAN AKSESORIS MOBIL DI DENPASAR LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Periode Pebruari 2016 PUSAT MODIFIKASI DAN PENJUALAN

Lebih terperinci

SEMINAR TUGAS AKHIR KATA PENGANTAR

SEMINAR TUGAS AKHIR KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat-nya, yang berjudul Automotive Shop di Denpasar ini sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan Program

Lebih terperinci

BAB IV TINJAUAN KHUSUS

BAB IV TINJAUAN KHUSUS BAB IV TINJAUAN KHUSUS 4.1. Perencanaan Bahan 4.1.1. Perencanaan Lantai Lantai dasar difungsikan untuk area parkir mobil, area service, pantry, ruang tamu, ruang makan, ruang keluarga, kamar mandi tamu.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN INDEPENDENT CAR SHOWROOM DI YOGYAKARTA BAB 1 PENDAHULUAN. Arvin Dovan Sulaksono

BAB I PENDAHULUAN INDEPENDENT CAR SHOWROOM DI YOGYAKARTA BAB 1 PENDAHULUAN. Arvin Dovan Sulaksono BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Pengadaan Proyek 1.1.1 Kajian Tentang Pemilihan Tipologi Bangunan Showroom merupakan sebuah bangunan untuk memamerkan barang atau produk yang ditawarkan kepada konsumen.

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN PASAR. event FESTIVAL. dll. seni pertunjukan

BAB V KONSEP PERANCANGAN PASAR. event FESTIVAL. dll. seni pertunjukan BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1. Konsep Dasar Konsep dasar pada perancangan Pasar Astana Anyar ini merupakan konsep yang menjadi acuan dalam mengembangkan konsep-konsep pada setiap elemen perancangan arsitektur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ENGINE STAND. hasilnya optimal dan efisien dari segi waktu, biaya dan tenaga. Dalam metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ENGINE STAND. hasilnya optimal dan efisien dari segi waktu, biaya dan tenaga. Dalam metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ENGINE STAND 4.1. Proses Perancangan Dalam suatu pembuatan alat diperlukan perencanaan yang matang agar hasilnya optimal dan efisien dari segi waktu, biaya dan tenaga. Dalam

Lebih terperinci

SHOWROOM MOBIL HONDA DI TEGAL

SHOWROOM MOBIL HONDA DI TEGAL Tugas Akhir SHOWROOM MOBIL HONDA DI TEGAL PENCIPTAAN BANGUNAN YANG ATRAKTIF PADA TRANSFORMASI KARAKTER BENTUK LOGO HONDA (Honda s Logo Transformation To Atractive Visual Image Building) Diajukan oleh:

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Produk permainan sekoci handcar anak ini termasuk permainan tradisional, yang awalnya terinspirasi dari sebuah kendaraan tradisonal Handcar. Digunakan sekitar

Lebih terperinci

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan Dalam perancangan desain Transportasi Antarmoda ini saya menggunakan konsep dimana bangunan ini memfokuskan pada kemudahan bagi penderita cacat. Bangunan

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR DEVELOPMENT INTERIOR EKSTERIOR DENGAN EVALUASI BOBOT DAN KESETABILAN SEBAGAI MOBIL DRIFTING MITSUBISHI LANCER SL

TUGAS AKHIR DEVELOPMENT INTERIOR EKSTERIOR DENGAN EVALUASI BOBOT DAN KESETABILAN SEBAGAI MOBIL DRIFTING MITSUBISHI LANCER SL TUGAS AKHIR DEVELOPMENT INTERIOR EKSTERIOR DENGAN EVALUASI BOBOT DAN KESETABILAN SEBAGAI MOBIL DRIFTING MITSUBISHI LANCER SL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya-D3 Program

Lebih terperinci

BAB VI HASIL RANCANGAN. wadah untuk menyimpan serta mendokumentasikan alat-alat permainan, musik,

BAB VI HASIL RANCANGAN. wadah untuk menyimpan serta mendokumentasikan alat-alat permainan, musik, BAB VI HASIL RANCANGAN Perancangan Museum Anak-Anak di Kota Malang ini merupakan suatu wadah untuk menyimpan serta mendokumentasikan alat-alat permainan, musik, serta film untuk anak-anak. Selain sebagai

Lebih terperinci

Kondisi eksisting bangunan lama Pasar Tanjung, sudah banyak mengalami. kerusakan. Tatanan ruang pada pasar juga kurang tertata rapi dan tidak teratur

Kondisi eksisting bangunan lama Pasar Tanjung, sudah banyak mengalami. kerusakan. Tatanan ruang pada pasar juga kurang tertata rapi dan tidak teratur BAB VI HASIL PERANCANGAN 6.1. Hasil Rancangan Tapak Kondisi eksisting bangunan lama Pasar Tanjung, sudah banyak mengalami kerusakan. Tatanan ruang pada pasar juga kurang tertata rapi dan tidak teratur

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH E-BISNIS Modifikasi Motor

KARYA ILMIAH E-BISNIS Modifikasi Motor KARYA ILMIAH E-BISNIS Modifikasi Motor Disusun Oleh: NAMA : MUHAMMAD ARIF ALIM NIM : 09.11.2929 KELAS DOSEN : 09-S1TI-05 : M. Suyanto, Prof. Dr, M.M Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AMIKOM

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Proses Finishing Bumper

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Proses Finishing Bumper BAB IV PEMBAHASAN Selanjutnya setelah pada bab sebelumnya menguraikan tentang perencanaan maka pada bab ini adalah tahap pelaksanaan pengerjaan. Berikut disampaikan proses, hasil, dan pembahasan pada pengerjaan

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. Seiring dengan berkembangnya bisnis cuci mobil di kota Jakarta,

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. Seiring dengan berkembangnya bisnis cuci mobil di kota Jakarta, BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Profil Perusahaan Seiring dengan berkembangnya bisnis cuci mobil di kota Jakarta, membuat pemilik Ferdaberan Motor, bapak Harlen Simanjuntak, berniat untuk membuka usaha cuci

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Perencanaan dasar pengunaan lahan pada tapak memiliki aturanaturan dan kriteria sebagai berikut :

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Perencanaan dasar pengunaan lahan pada tapak memiliki aturanaturan dan kriteria sebagai berikut : BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Bangunan Untuk mendukung tema maka konsep dasar perancangan yang digunakan pada Pasar Modern adalah mengutamakan konsep ruang dan sirkulasi dalam bangunannya,

Lebih terperinci

BAB VI HASIL RANCANGAN. Perancangan Kembali Citra Muslim Fashion Center di Kota Malang ini

BAB VI HASIL RANCANGAN. Perancangan Kembali Citra Muslim Fashion Center di Kota Malang ini BAB VI HASIL RANCANGAN Perancangan Kembali Citra Muslim Fashion Center di Kota Malang ini memiliki sebuah konsep berasal dari obyek yang dihubungkan dengan baju muslim yaitu Libasuttaqwa (pakaian taqwa)

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PENYAMBUNGAN BODY DAN CHASSIS MOBIL PICK UP MULTIGUNA PEDESAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE DESIGN FOR ASSEMBLY (DFA)

PENGEMBANGAN PENYAMBUNGAN BODY DAN CHASSIS MOBIL PICK UP MULTIGUNA PEDESAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE DESIGN FOR ASSEMBLY (DFA) PENGEMBANGAN PENYAMBUNGAN BODY DAN CHASSIS MOBIL PICK UP MULTIGUNA PEDESAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE DESIGN FOR ASSEMBLY (DFA) O L E H : P R I Y A M B O D O R A N G G A S A N T O S A 2 1 0 9 1 0 0 0 3

Lebih terperinci

5. HASIL RANCANGAN. Gambar 47 Perspektif Mata Burung

5. HASIL RANCANGAN. Gambar 47 Perspektif Mata Burung 5. HASIL RANCANGAN 5.1 Hasil Rancangan pada Tapak Perletakan massa bangunan pada tapak dipengaruhi oleh massa eksisting yang sudah ada pada lahan tersebut. Di lahan tersebut telah terdapat 3 (tiga) gedung

Lebih terperinci

Pasar BSD City

Pasar BSD City Lokasi Pasar Modern @Intermoda BSD City Terminal shuttle bus dan Trans BSD Dekat dengan Stasiun Kereta Cisauk Parkir kendaraan yang luas dengan fasilitas on ground parking Kawasan Intermoda BSD City menghadirkan

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN 1. Orisinalitas Perbedaan karya rancangan penulis dengan karya desainer lain berdasarkan riset yang penulis kumpulkan adalah desainer lain ada juga yang membuat rancangan meja

Lebih terperinci

Untuk tampilan cemerlang. Produk perawatan kendaraan Mercedes-Benz.

Untuk tampilan cemerlang. Produk perawatan kendaraan Mercedes-Benz. Untuk tampilan cemerlang. Produk perawatan kendaraan Mercedes-Benz. Kualitas dan performa cemerlang. Cat yang berkilau, roda yang mengkilap, interior yang halus dengan Mercedes Anda membeli kualitas yang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN ARSITEKTUR BINUS UNIVERSITY

BAB V KESIMPULAN ARSITEKTUR BINUS UNIVERSITY 81 BAB V KESIMPULAN V.1 Dasar Perencanaan dan Perancangan V.1.1 Keterkaitan Konsep dengan Tema dan Topik Konsep dasar pada perancangan ini yaitu penggunaan isu tentang Sustainable architecture atau Environmental

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berusaha untuk memberikan kepuasan yang terbaik bagi para konsumennya, dengan

BAB I PENDAHULUAN. berusaha untuk memberikan kepuasan yang terbaik bagi para konsumennya, dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pada era globalisasi seperti sekarang, alat transportasi kendaraan bermotor semakin dibutuhkan baik untuk kendaraan operasional perusahaan maupun kendaraan pribadi.

Lebih terperinci

Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 04/05/2017

Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 04/05/2017 Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 04/05/2017 No. Polisi: B 1296 TIN Warna Eksterior/Interior: Abu-abu/Hitam Merk: Mazda Bahan Interior: Kain Model/Tipe: 2 Limited Bahan bakar: Bensin Transmisi:

Lebih terperinci

BAB VI HASIL RANCANGAN. Redesain terminal Arjosari Malang ini memiliki batasan-batasan

BAB VI HASIL RANCANGAN. Redesain terminal Arjosari Malang ini memiliki batasan-batasan BAB VI HASIL RANCANGAN Redesain terminal Arjosari Malang ini memiliki batasan-batasan perancangan. Batasan-batasan perancangan tersebut seperti: sirkulasi kedaraan dan manusia, Ruang Terbuka Hijau (RTH),

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI PROYEK. : Relokasi Pasar Astana Anyar Pasar Festival. : PD Pasar Bermartabat Kota Bandung. : Jl. Astana Anyar

BAB III DESKRIPSI PROYEK. : Relokasi Pasar Astana Anyar Pasar Festival. : PD Pasar Bermartabat Kota Bandung. : Jl. Astana Anyar BAB III DESKRIPSI PROYEK 3.1. Gambaran Umum Nama Proyek Astana Anyar Sifat Proyek Pemilik Lokasi Luas Lahan : Relokasi Pasar Astana Anyar Pasar Festival : Fiktif : PD Pasar Bermartabat Kota Bandung : Jl.

Lebih terperinci

Bersihkan Socket. Pengetesan Socket

Bersihkan Socket. Pengetesan Socket Pemecahan Auto Light Mari kita asumsikan mobil atau truk ringan terkendala dengan lampu atau dua yang tidak bekerja. Di mana tepatnya Anda mulai? Mari kita mulai dari awal dan meneliti bagaimana pencahayaan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS Bahan kayu yang digunakan pada laci berhubungan dengan tataran lingkungan karena ramah lingkungan. Kayu yang digunakan merupakan kayu olahan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Karena meningkatnya jumlah kendaraan 4x4, maka akan disertai juga dengan

ABSTRAK. Karena meningkatnya jumlah kendaraan 4x4, maka akan disertai juga dengan ABSTRAK Karena meningkatnya jumlah kendaraan 4x4, maka akan disertai juga dengan meningkatnya kebutuhan akan jasa pelayanan dan juga penyediaan aksesoris bagi kendaraan 4x4. Hal ini didukung juga dengan

Lebih terperinci

Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: XX/XX/XXXX

Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: XX/XX/XXXX Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: XX/XX/XXXX No. Polisi: B XXX XX Warna Eksterior/Interior: Hitam/Abu-abu Merk: MercedesBenz Bahan Interior: Kulit Model/Tipe: E240 2.6 Bahan bakar: Bensin Transmisi:

Lebih terperinci

BAGIAN 4 DISKRIPSI HASIL RANCANGAN

BAGIAN 4 DISKRIPSI HASIL RANCANGAN BAGIAN 4 DISKRIPSI HASIL RANCANGAN 4.1 Property size, KDB, KLB Lantai 1 Zona Seni lukis Sanggar lukis anak 108,2 sanggar lukis remaja 65,9 sanggar lukis dewasa 82,3 Ruang komunal 111,6 Ruang tunggu orang

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP. 4.1 Ide Awal

BAB IV KONSEP. 4.1 Ide Awal BAB IV KONSEP 4.1 Ide Awal Kawasan Manggarai, menurut rencana pemprov DKI Jakarta akan dijadikan sebagai kawasan perekonomian yang baru dengan kelengkapan berbagai fasilitas. Fasilitas utama pada kawasan

Lebih terperinci

MILIK UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

MILIK UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dunia Otomotif sekarang ini, mobil atau motor tidak hanya digunakan sebagai sarana transportasi semata, tetapi telah berkembang menjadi suatu produk untuk

Lebih terperinci

Pasar Modern BSD City The Concept

Pasar Modern BSD City The Concept Pasar Modern BSD City Tahun Beroperasi : 01 Juli 2004 Lokasi : Jl. Letnan Soetopo Luas Lahan : 2.6 ha Luas bangunan : 1.4 ha Kiosk : 320 unit Lapak : 302 unit Ruko : 100 unit Tingkat hunian : 99% Kementerian

Lebih terperinci

DENAH LT. 2 DENAH TOP FLOOR DENAH LT. 1

DENAH LT. 2 DENAH TOP FLOOR DENAH LT. 1 0.15 8.60 2.88 Pada area lantai,1 ruang parkir di perluas dari yang sebelumnya karena faktor jumlah kendaraan pada asrama yang cukup banyak. Terdapat selasar yang difungsikan sebagai ruang tangga umum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Di zaman modern ini manusia sudah tidak bisa lepas dengan masalah transportasi, dimana transportasi merupakan sesuatu yang vital dalam kehidupan manusia. Transportasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL & PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Perancangan Komponen Utama & Komponen Pendukung Pada

BAB IV HASIL & PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Perancangan Komponen Utama & Komponen Pendukung Pada BAB IV HASIL & PEMBAHASAN 4.1 Hasil Perancangan Komponen Utama & Komponen Pendukung Pada Rangka Gokart Kendaraan Gokart terdiri atas beberapa komponen pembentuk baik komponen utama maupun komponen tambahan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. modifikasi sepeda motor untuk medan non-aspal atau off road. Pamor motor trail

BAB I PENDAHULUAN. modifikasi sepeda motor untuk medan non-aspal atau off road. Pamor motor trail BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Motor trail memiliki keunggulan sendiri. Motor trail merupakan hasil dari modifikasi sepeda motor untuk medan non-aspal atau off road. Pamor motor trail mulai

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN BANGUNAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BANGUNAN BAB V KONSEP PERANCANGAN BANGUNAN Konsep perancangan bangunan didapatkan dari hasil studi literatur dan lapangan berdasarkan topik terkait. Penjelasan pemikiran penulis pada pendekatan konsep yang telah

Lebih terperinci

Lakukan Sendiri Aplikasi Peredam Suara Mobil Acourete Paint

Lakukan Sendiri Aplikasi Peredam Suara Mobil Acourete Paint Lakukan Sendiri Aplikasi Peredam Suara Mobil Acourete Paint Langkah-langkah Pengaplikasian Peredam Suara Mobil Acourete Paint Kebisingan yang terdengar di dalam kabin kendaraan dapat disebabkan oleh dua

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Negara Indonesia adalah negara kepulauan terbesar dengan 13.466 pulau 1, yang terbentang luas dari Sabang sampai Merauke. Indonesia terdiri dari beraneka ragam suku

Lebih terperinci

BAB VI HASIL RANCANGAN. terdapat pada Bab IV dan Bab V yaitu, manusia sebagai pelaku, Stadion Raya

BAB VI HASIL RANCANGAN. terdapat pada Bab IV dan Bab V yaitu, manusia sebagai pelaku, Stadion Raya 165 BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1. Dasar Rancangan Hasil perancangan diambil dari dasar penggambaran konsep dan analisa yang terdapat pada Bab IV dan Bab V yaitu, manusia sebagai pelaku, Stadion Raya sebagai

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dari hasil pengolahan data dan analisis, maka diperoleh kesimpulan mengenai penelitian yang telah dilakukan, sebagai berikut : 1. Variabel harapan konsumen di

Lebih terperinci

Panduan Ringkas dan Petunjuk Keselamatan Nokia Display Car Kit CK-600

Panduan Ringkas dan Petunjuk Keselamatan Nokia Display Car Kit CK-600 Panduan Ringkas dan Petunjuk Keselamatan Nokia Display Car Kit CK-600 Edisi 1.1 PERNYATAAN KESESUAIAN Dengan ini, NOKIA CORPORATION menyatakan bahwa produk HF-23 ini telah memenuhi persyaratan utama dan

Lebih terperinci

HASIL PERANCANGAN ... BAB IV. 4.1 Deskripsi Umum Projek

HASIL PERANCANGAN ... BAB IV. 4.1 Deskripsi Umum Projek BAB IV HASIL PERANCANGAN 4.1 Deskripsi Umum Projek Tema yang dibahas dalam perancangan ini adalah Reborn, merupakan bagian dari kehidupan atau perjalanan yang tampak dari kacang hijau, pada saat itu kita

Lebih terperinci

Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 03/05/2017

Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 03/05/2017 Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 03/05/2017 No. Polisi: B 1106 TZK Warna Eksterior/Interior: Hitam/Coklat Merk: Honda Bahan Interior: Sarung Jok Model/Tipe: Jazz RS Bahan bakar: Bensin Transmisi:

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL RANCANGAN

BAB 5 HASIL RANCANGAN BAB 5 HASIL RANCANGAN 6. Desain Bangunan Desain bangunan pertunjukan seni ini memiliki bentuk kotak masif untuk efisiensi bentuk bangunan dan ruang bangunan. Bentuk bangunan yang berbentuk kotak masif

Lebih terperinci

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN BAB 5 KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Umum Perancangan 5.1.1 Dasar Perancangan Pasar tradisional merupakan suatu tempat bertemunya para pelaku ekonomi dalam hal ini pedagang dan penjual, dimana mereka melakukan

Lebih terperinci

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN BAB 5 KONSEP PERANCANGAN PENGEMBANGAN STASIUN KERETA API PASAR SENEN 5.1. Ide Awal Ide awal dari stasiun ini adalah Intermoda-Commercial Bridge. Konsep tersebut digunakan berdasarkan pertimbangan bahwa

Lebih terperinci

AUTO MALL DI YOGYAKARTA

AUTO MALL DI YOGYAKARTA LANDASAN KONSEPSUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN AUTO MALL DI YOGYAKARTA TUGAS AKHIR SARJANA STRATA SATU Oleh : ANTONIUS ROY PRANANTO DEWO NPM : 98 01 09287 PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Batik merupakan kain khas masyarakat Indonesia. Batik ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO pada tanggal 2 Oktober 2009 yang juga ditetapkan sebagai

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN IV.1 KONSEP DASAR Konsep dasar dalam perancangan hotel ini adalah menghadirkan suasana alam ke dalam bangunan sehingga tercipta suasana alami dan nyaman, selain itu juga menciptakan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Konsep Dasar Perancangan Perancangan Rumah sakit Sulianti Saroso ini menggunakan tema Arsitektur sirkulasi. Hal ini ditekankan pada : 1. Pemisahan akses dari dan ke instalasi

Lebih terperinci

BABV ADAPTIVE RE-USE. Upaya yang akan dilakukan untuk perencanaan perubahan fungsi bangunan Omah Dhuwur Gallery adalah sebagai berikut:

BABV ADAPTIVE RE-USE. Upaya yang akan dilakukan untuk perencanaan perubahan fungsi bangunan Omah Dhuwur Gallery adalah sebagai berikut: BABV ADAPTIVE RE-USE Dengan melihat kondisi eksisting Omah Dhuwur Gallery pada Bab III dan analisa program pada Bab IV, maka pembahasan-pembahasan tersebut di atas digunakan sebagai dasar pertimbangan

Lebih terperinci

KONSEP RANCANGAN. Latar Belakang. Konteks. Tema Rancangan Surabaya Youth Center

KONSEP RANCANGAN. Latar Belakang. Konteks. Tema Rancangan Surabaya Youth Center KONSEP RANCANGAN Latar Belakang Surabaya semakin banyak berdiri gedung gedung pencakar langit dengan style bangunan bergaya modern minimalis. Dengan semakin banyaknya bangunan dengan style modern minimalis

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. TINJUAN UMUM 2.1.1 Galeri A. Pengertian galeri - Galeri adalah ruang atau gedung untuk memamerkan benda atau karya seni. - Galeri adalah sebuah ruang yang digunakan untuk menyajikan

Lebih terperinci

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-7

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-7 Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-7 39. Membangun toilet diantara kantor dan tempat tunggu 40. Merancang toilet sesuai kebutuhan 41. Menanyakan kepada pelanggan mengenai pelayanan 42. Memberikan layanan penuh

Lebih terperinci

BAB VI HASIL PERANCANGAN Hasil Perancangan Tata Masa dalam tapak. mengambil objek Candi Jawa Timur (cagar budaya)sebagai rujukannya, untuk

BAB VI HASIL PERANCANGAN Hasil Perancangan Tata Masa dalam tapak. mengambil objek Candi Jawa Timur (cagar budaya)sebagai rujukannya, untuk BAB VI HASIL PERANCANGAN 6.1. HasilPerancanganTapak 6.1.1 Hasil Perancangan Tata Masa dalam tapak Pada PerancanganPusat Industri Jajanan di Sanan Kota Malang ini mengambil objek Candi Jawa Timur (cagar

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Gambar 1. Meja Kopi Stainless (Sumber dari internet: http://desaininteriorrumah.info) Pada desain ini mengutamakan kesan minimalis dan modern dengan pengkombinasian

Lebih terperinci

BAB VI HASIL PERANCANGAN

BAB VI HASIL PERANCANGAN BAB VI HASIL PERANCANGAN 6.1 Konsep Dasar Perancangan Konsep dasar perancangan Pusat Studi dan Budidaya Tanaman Hidroponik ini adalah Arsitektur Ekologis. Adapun beberapa nilai-nilai Arsitektur Ekologis

Lebih terperinci

Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 22/03/2017

Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 22/03/2017 Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 22/03/2017 No. Polisi: B 1020 TRL Warna Eksterior/Interior: Silver/Coklat Merk: Suzuki Bahan Interior: Sarung Jok Model/Tipe: Ertiga GX Bahan bakar: Bensin Transmisi:

Lebih terperinci

Makalah Kusen SMK NEGERI 2 SALATIGA TUGAS KONSTRUKSI BANGUNAN XI TGB-B. Kelompok 2:

Makalah Kusen SMK NEGERI 2 SALATIGA TUGAS KONSTRUKSI BANGUNAN XI TGB-B. Kelompok 2: TUGAS KONSTRUKSI BANGUNAN Makalah Kusen XI TGB-B Kelompok 2: Deni Setyawan Dewi U. Dwi Prasetyo Ma rifatun K. Sekar Sukma D. Suryo T. Widya N. U. - - SMK NEGERI 2 SALATIGA - - Hal Pengesahan ` Laporan

Lebih terperinci

BAGIAN 3 HASIL RANCANGAN DAN PEMBUKTIANNYA

BAGIAN 3 HASIL RANCANGAN DAN PEMBUKTIANNYA BAGIAN 3 HASIL RANCANGAN DAN PEMBUKTIANNYA 1.1.1.1 Narasi dan Ilustrasi Skematik Hasil Rancangan Hasil yang akan dicapai dalam perancangan affordable housing dan pertanian aeroponik ini adalah memecahkan

Lebih terperinci

REDESAIN RUMAH SAKIT ISLAM MADINAH TULUNGAGUNG TA-115

REDESAIN RUMAH SAKIT ISLAM MADINAH TULUNGAGUNG TA-115 BAB I PENDAHULUAN Laporan perancangan ini sebagai tindak lanjut dari Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur dan menjadi satu rangkaian dengan perancangan fisik Rumah sakit Islam Madinah

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Dari tinjauan dan analisa pada bab sebelumnya, maka diperoleh beberapa

BAB V PENUTUP. Dari tinjauan dan analisa pada bab sebelumnya, maka diperoleh beberapa BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Dari tinjauan dan analisa pada bab sebelumnya, maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Desain Interior Pusat Komunitas Jeep di Sentul dengan Konsep Army Look

Lebih terperinci

HP: / BB: 2304A457 FB & Twitter :

HP: / BB: 2304A457 FB & Twitter : www.solusiotomotif.com HP: 0812-1410-0094 / BB: 2304A457 FB & Twitter : solusiotomotif@ymail.com PANAS dan SUARA kenderaan mengganggu seperti berikut: KAP MESIN cepat panas dan warna cat pudar? SUARA MESIN

Lebih terperinci

BAB 6 HASIL PERANCANGAN. konsep Hibridisasi arsitektur candi zaman Isana sampai Rajasa, adalah candi jawa

BAB 6 HASIL PERANCANGAN. konsep Hibridisasi arsitektur candi zaman Isana sampai Rajasa, adalah candi jawa BAB 6 HASIL PERANCANGAN 6.1. Hasil Perancangan Hasil perancangan Pusat Seni dan Kerajinan Arek di Kota Batu adalah penerapan konsep Hibridisasi arsitektur candi zaman Isana sampai Rajasa, adalah candi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN MODIFIKASI OTOMOTIF DAN MOBIL SEDAN (SPORT CAR)

BAB II TINJAUAN MODIFIKASI OTOMOTIF DAN MOBIL SEDAN (SPORT CAR) BAB II TINJAUAN MODIFIKASI OTOMOTIF DAN MOBIL SEDAN (SPORT CAR) II.1 Modifikasi Otomotif II.1.1 Pengertian Modifikasi Kata modifikasi berasal dari bahasa inggris yaitu modification. Berikut ini beberapa

Lebih terperinci

Tahun: 2004 No. Rangka: PE4ETXXXXXKAXXXXX. Merk: Mazda No. Mesin: YFMXXXXX. Model/Tipe: Tribute 2.0 L Odometer: 76,XXX km

Tahun: 2004 No. Rangka: PE4ETXXXXXKAXXXXX. Merk: Mazda No. Mesin: YFMXXXXX. Model/Tipe: Tribute 2.0 L Odometer: 76,XXX km Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: XX/XX/XXXX Tahun: 2004 No. Rangka: PE4ETXXXXXKAXXXXX Merk: Mazda No. Mesin: YFMXXXXX Model/Tipe: Tribute 2.0 L Odometer: 76,XXX km Tipe body: SUV Kapasitas mesin:

Lebih terperinci

Nokia Mini Speakers MD-8. Edisi 1

Nokia Mini Speakers MD-8. Edisi 1 Nokia Mini Speakers MD-8 Edisi 1 7 Nokia, Nokia Connecting people, dan logo Nokia Original Accessories adalah merek dagang atau merek dagang terdaftar dari Nokia Corporation. Pendahuluan Selamat Anda telah

Lebih terperinci

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan lingkungannya yang baru.

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan lingkungannya yang baru. BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 5.1 Dasar Perencanaan dan Perancangan Beberapa hal yang menjadi dasar perencanaan dan perancangan Asrama Mahasiwa Bina Nusantara: a. Mahasiswa yang berasal dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Perkembangan otomotif di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir mengalami perkembangan khususnya pada bidang modifikasi. Begitu juga pada wilayah Jateng dan sekitarnya,

Lebih terperinci

BAB III Proses Pembuatan Helm

BAB III Proses Pembuatan Helm BAB III Proses Pembuatan Helm 3.1 Alur Proses Pembuatan Helm di PT. Multi guna sentosa Sebuah Helm yang di produksi oleh PT Multi Guna sentosa Melewati beberapa proses sebelum akhirnya menjadi sebuah helm

Lebih terperinci

Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 09/02/2017

Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 09/02/2017 Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 09/02/2017 No. Polisi: B 1484 PAF Warna Eksterior/Interior: Marun/Coklat Merk: Toyota Bahan Interior: Kulit Model/Tipe: Vios G Bahan bakar: Bensin Transmisi:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh laba yang maksimal dalam penjualanya. Pelanggan adalah ujung dari usaha yang dijalankan.

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh laba yang maksimal dalam penjualanya. Pelanggan adalah ujung dari usaha yang dijalankan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era persaingan yang ketat seperti sekarang pelanggan merupakan seorang yang sangat penting untuk dipertahankan. Oleh karena itu kepuasan seorang pelanggan adalah

Lebih terperinci

Zona lainnya menjadi zona nista-madya dan utama-madya.

Zona lainnya menjadi zona nista-madya dan utama-madya. 6.1 KONSEP ZONASI 5.1.1 Zonasi Bangunan zona. BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Zonasi pada bangunan mengikuti prinsip sanga mandala dan dibagi menjadi 9 Gambar 5. 2 Pembagian 9 Zona Sanga Mandala

Lebih terperinci

AR 40Z0 Laporan Tugas Akhir Rusunami Kelurahan Lebak Siliwangi Bandung BAB 5 HASIL PERANCANGAN

AR 40Z0 Laporan Tugas Akhir Rusunami Kelurahan Lebak Siliwangi Bandung BAB 5 HASIL PERANCANGAN BAB 5 HASIL PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Bangunan yang baru menjadi satu dengan pemukiman sekitarnya yang masih berupa kampung. Rumah susun baru dirancang agar menyatu dengan pola pemukiman sekitarnya

Lebih terperinci

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN. a. Aksesibilitas d. View g. Vegetasi

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN. a. Aksesibilitas d. View g. Vegetasi BAB 5 KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Penjelasan konsep dibagi menjadi dua bagian yaitu: A. Konsep Tapak yang meliputi: a. Aksesibilitas d. View g. Vegetasi b. Sirkulasi e. Orientasi c. Lingkungan f. Skyline

Lebih terperinci

III. DATA PERANCANGAN. Kesiapan Data Rincian Data. Pedoman Membuat Dining chair. Sumber Inspirasi Refrensi Model. Dalam Menciptakan Dining Chair

III. DATA PERANCANGAN. Kesiapan Data Rincian Data. Pedoman Membuat Dining chair. Sumber Inspirasi Refrensi Model. Dalam Menciptakan Dining Chair III. DATA PERANCANGAN A. TABEL DATA PERANCANGAN Sifat Data Manfaat Data Kesiapan Data Rincian Data Dalam Perancangan Sudah Belum Utama Penunjang Data Objek Dan Teknik Perancangan Spesifikasi Pedoman Membuat

Lebih terperinci

BAB VI HASIL RANCANGAN. mengacu pada tema dasar yaitu high-tech architecture, dengan tujuh prinsip tema

BAB VI HASIL RANCANGAN. mengacu pada tema dasar yaitu high-tech architecture, dengan tujuh prinsip tema BAB VI HASIL RANCANGAN Pada bab sebelumnya telah dijelaskan tentang konsep perancangan yang mengacu pada tema dasar yaitu high-tech architecture, dengan tujuh prinsip tema yang terkandung antara lain celebration

Lebih terperinci