MILIK UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

Transkripsi

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dunia Otomotif sekarang ini, mobil atau motor tidak hanya digunakan sebagai sarana transportasi semata, tetapi telah berkembang menjadi suatu produk untuk ajang kompetisi, baik dalam kejuaraan balap, adventure maupun fashion. Jenis dan karakter mobil/motor sekarang ini bahkan telah menjadi salah satu trend atau life style bagi penggunanya. Ada pepatah mengatakan This is me and this is my ride yaitu menggambarkan karakteristik atau style seseorang dapat dicerminkan dari tunggangannya. (Veroland, Kick Ass Cooper, JBR 2007) Yogyakarta, sebagai Kota Budaya, Pariwisata dan Pendidikan seiring waktu tentu tak luput dari perkembangan dunia Otomotif. Berkembangnya Otomotif di Yogyakarta ini tentu tidak lepas dari minat/hobi para pengguna maupun pengemarnya yang mayoritas diminati oleh kawula muda dan mahasiswa, mengingat banyaknya jurusan atau program studi Otomotif yang ditawarkan di bangku pendidikan STM, BLPT maupun Universitas. Meningkatnya perkembangan dunia Otomotif di Yogyakarta ini juga dapat dilihat dari makin banyaknya even-even Otomotif yang diselengarakan seperti Pameran mobil/motor, Kontes Modifikasi, Kontes Mekanik, Bursa Otomotif dan juga makin maraknya Club/Komunitas mobil dan motor yang bermunculan sekarang ini. Hal-hal yang mendukung untuk mengangkat judul diatas tentu tidak lepas juga dari pendapat, saran dan kritik rekan-rekan Club Otomotif di Yogyakarta, melalui beberapa kuisioner yang telah diedarkan. Setelah mendengar beberapa pendapat dari rekan-rekan komunitas Otomotif tersebut, kemudian muncul beberapa issue mengenai dibutuhkannya suatu wadah yang tetap, khusus dan representatif untuk dapat mewadahi kegiatan-kegiatan Otomotif yang sering diselenggarakan di Kota Yogyakarta ini, khususnya dalam event Pameran dan Kontes Modifikasi. Hasil wawancara dengan salah satu kontestanpun menyebutkan bahwa kurangnya lahan atau space yang dibutuhkan untuk melengkapi display satu unit mobil yang dipamerkan. (Benny, PTB, Ambarukmo Auto Contest 2008) 1

2 Sedangkan pendapat dari salah satu rekan club Otomotif menyebutkan bahwa perlunya suatu tempat yang dapat mewadahi kegiatan-kegiatan Otomotif, khususnya yang menyangkut Club Gathering. Dalam kaitannya dengan dunia Arsitektur, hal-hal yang spesifik dalam elemen Otomotif sangat berpengaruh terhadap tuntutan-tuntutan Arsitekturalnya seperti jenis kegiatan, dimensi, sirlukasi dan juga display dalam ruang pamer. Perancangan pencahayaan buatan menjadi salah satu elemen yang penting dalam arsitektur, khususnya terkait dengan ruang pameran. Penatan pencahayaan buatan dalam suatu display ruang pamer, dapat mempengaruhi terhadap kualitas ruang, dan unsur pendukung terhadap produk yang dipamerkan. Adapun maksud dan tujuan dalam membuat Pusat Pameran Otomotif di Yogyakarta ini yaitu untuk dapat mewadahi segala bentuk aktifitas dan even otomotif dalam suatu pusat/bangunan, seperti Pameran Otomotif, Kontes Modifikasi, Seminar Otomotif, Bursa Otomotif dan juga Club Gathering bagi komunitas otomotif di Yogyakarta. Disamping itu adapula beberapa ide gambaran untuk fasilitas pendukungnya, seperti Auto Cafe, Toko Assesories, Salon mobil, SIM Corner dan juga Hobby s Area Rumusan Masalah Bagaimana merancang Pusat Pameran Otomotif di Yogyakarta yang dapat mewadahi minat, hobi dan berbagai bentuk kegiatan Otomotif seperti pameran, kontes, bursa maupun galeri sebagai pusat informasi perkembangan dunia otomotif, dengan menekankan perancangan pencahayaan buatan pada ruang pamer sebagai unsur pendukung display otomotif yang dipamerkan Tujuan Merancang Pusat Pameran Otomotif di Yogyakarta yang dapat mewadahi berbagai bentuk kegiatan tentang Otomotif dengan menekankan perancangan pencahayaan buatan pada ruang pamer sebagai unsur pendukung display Otomotif yang dipamerkan. 2

3 1.4. Sasaran - Studi tentang Pusat Pameran Otomotif dengan acuan bangunan showroom mobil/motor dan exhibition design - Studi tentang berbagai bentuk kegiatan otomotif di Yogyakarta - Studi tentang Yogyakarta (animo masyarakat dan rencana site plan) - Studi tentang perancangan pencahayaan buatan - Studi tentang ruang pamer dan display produk 1.5. Lingkup - Acuan bangunan Showroom dibatasi pada Showroom mobil/motor, sedangkan Exhibition Hall dibatasi pada display/layout ruang pamer. - Bentuk kegiatan Otomotif dibatasi pada event/kegiatan pameran otomotif, kontes modifikasi, bursa otomotif dan club gathering. - Yogyakarta dibatasi pada hal-hal yang berhubungan dengan potensi pemilihan site untuk bangunan tersebut dan pengaruh minat/animo masyarakat Yogyakarta terhadap otomotif. - Perancangan pencahayaan buatan dibatasi pada prinsip-prinsip pencahayaan interior dan accent lighting pada ruang pamer Metode Metode pencarian data Metode pencarian data dilakukan dengan tiga cara, yaitu : A. Wawancara, ditujukan kepada berbagai pihak yang terkait dengan event pameran dan kegiatan Otomotif di Yogyakarta, seperti Club Otomotif, Event Organizer, Rumah Modifikasi, Gedung Pameran dan Bursa Otomotif di TVRI Yogyakarta. B. Kuesioner, ditujukan kepada pihak-pihak yang terkait dengan minat/animo masyarakat terhadap Otomotif, seperti Club Otomotif, peserta Kontes Modifikasi dan peserta Bursa Otomotif di TVRI Yogyakarta. C. Observasi, melakukan pengamatan secara langsung terhadap event dan Kontes Modifikasi yang diselenggarakan di Yogyakarta dan Jakarta. 3

4 Metode Perancangan Prinsip-prinsip dasar perancangan berawal dari ide gagasan awal tentang pusat atau bangunan yang dapat mewadahi berbagai bentuk even/kegiatan Otomotif yang disesuaikan dengan kebutuhan ruangnya, seperti : Ruang Pameran, untuk Event/kegiatan Pameran, Launching dan Kontes Modifikasi mobil/motor. Ruang Seminar, untuk kegiatan talk show, Munas dan Reward. Galeri, sebagai tempat informasi mengenai sejarah dan perkembangan Otomotif di tanah air, khususnya di Yogyakarta. Ruang Workshop, untuk kegiatan praktek modifikasi, body paint, interior dan perawatan. Shop dan retail, untuk penjualan spare part dan assesories. Auto Cafe, untuk kebutuhan ruang makan, seperti Cafeteria. Outdoor Area, untuk kegiatan hobi area seperti freestlye, Remote Control dan Tamiya. Disamping berawal dari ide gagasan awal, prinsip-prinsip dasar perancangan juga mengacu pada pusataka dan literature seperti : Bangunan Showroom, untuk mencari kebutuhan dan lay out ruang pamer. Exhibition Hall, untuk mencari kebutuhan dan lay out ruang pamer. Exhibition Design, untuk mencari bentuk dan display pameran. Rumah atau Bengkel Modifikasi, untuk mencari standar kebutuhan ruang dan peralatan pada workshop. Perancangan Pencahayaan Buatan, untuk mancari prinsip-prinsip pencahayaan buatan pada ruang pameran, terutama untuk interior ruang, accent lighting dan display lighting Metode Menganalisa Data Metode menganalisa data dilakukan dengan cara membuat beberapa tabel tentang jumlah Club Otomotif, peserta Kontes Modifikasi dan jumlah pengunjung. 4

5 1.8. Sistematika Penulisan BAB 1 PENDAHULUAN Merupakan pengantar dari keseluruhan proses yang mengungkap Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan, Sasaran, Lingkup, Metode, dan sistematika penulisan. BAB 2 TINJAUAN UMUM PUSAT PAMERAN OTOMOTIF DI YOGYAKARTA Tinjaun mengenai Pameran Otomotif dan Gedung Pameran di Yogyakarta. BAB 3 TINJAUAN TEORITIS PUSAT PAMERAN OTOMOTIF Tinjauan mengenai Fungsi dan Kegiatan, Peruangan, Tuntutan Arsitektural dan Hal-hal yang Spesifik dalam Pusat Pameran Otomotif berdasarkan Acuan Pustaka. BAB 4 TINJAUAN TEORITIS PERANCANGAN PENCAHAYAAN BUATAN Tinjauan mengenai Dasar, Prinsip, Teori maupun Fungsi dan Jenis tentang Perancangan Pencahayaan Buatan, khususnya dalam Ruang Pameran. BAB 5 ANALISIS MENUJU KONSEP PERANCANGAN PUSAT PAMERAN OTOMOTIF DI YOGYAKARTA Mengungkapkan proses untuk menemukan Ide-ide Konsep Perencanaan dan Perancangan melalui Metode yang dapat diaplikasikan pada Lokasi/Site. BAB 6 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT PAMERAN OTOMOTIF DI YOGYAKARTA Mengungkapkan Konsep-konsep yang akan Ditransformasikan ke dalam Rancangan Fisik Arsitektural. 5