No Nama Dosen Identifikasi Isu/Permasalahan Saran/Masukan

Transkripsi

1 Notulen FGD Barriers University Kamis, 29 Oktober WIB No Nama Dosen Identifikasi /Permasalahan Saran/Masukan 1 Dr. Asep Saepudin Jahar, MA (Dekan Fakultas Syariah dan Hukum) 2 Prof. Oman Fathurrahman (Peneliti Fakultas Adab dan Humaniora) Ada kum dosen tapi tidak ada publikasi maka dapat di identifikasikan dalam dua permasalahan yaitu: Lemahnya trust kepada para peneliti dan Kurangnya penghargaan terhadap peneliti dan publikasinya yang sudah dicapai. Dosen/peneliti disibukkan dengan administrasi (research management) yang rumit dan belum jelas. Mulai dari pertanyaan apa yang akan diukur dan diungkap dari ini, apakah barriersnya ataukah research performnya? Kalau meihat research performnya maka kita akan melihat barriersnya. Yang harus diketahui pertama, perlu melihat Outcome dari hasil, apakah dengan banyaknya yang dilakukan lantas banyak juga yang dipublikasikan di jurnal internasional? Kedua, perlu mengukur activities index dan citation effect nya, apakah dosen-dosen UIN Jakarta sudah aktif menulis artikel atau belum, dan bagaimana performan risetnya. Perlu adanya pendampingan dari professor senior (peneliti ahli) dari mulai proses sampai publikasi Ada dua hal yang harus dilakukan: Internal: Harus ada pendampingan untuk para dosen yang akan meneliti (pendampingan sistem dosen muda dengan dosen senior) dan dosen/peneliti di fasilitas untuk mendapatkan penguatan perangkat riset (metodologi riset, workshop dll) Eksternal: perlu adanya peraturan atau UU yang bisa mendorong kreativitas riset dosen/peneliti 1

2 3 Muhammad Zuhdi, M. Ed. Ph.D (Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan) 4 Drs. Imam Subchi, MA Sekretaris LP2M (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat) Dari dua hal tersebut maka sudah ada alat ukur yang jelas untuk barriers ini. Di UIN Jakarta, belum ada achievement penghargaan untuk para dosen yang sudah melakukan sifat administrasi masih rumit, seperti dalam laporan anggaran dan pertanggungjawabannya Perlu melihat best practice dosen yaitu melihat kekurangan dan kelebihan dosen dalam melakukan (update dosen yang meneliti) karena salah satu barriers nya yaitu tidak ada pendampingan Barriers bahasa asing (Inggris dan Arab), banyak keluhan dan kesulitan para dosen untuk mengakses artikel atau jurnal internasional yang berbahasa asing. Perlu diketahui bahwa anggaran untuk tahun 2015 itu ada tambahan dari BLU 10%. Dalam hal ini ada kebijakan umum dimana anggaran/dana tambahan 10% tersebut dimungkinkan bisa diambil untuk. Total anggaran BOPTN yaitu miliar, 30% adalah untuk yaitu sekitar 28 miliar. Tapi kendalnya lagi-lagi dari total 30% tersebut tidak semuanya bisa dicairkan karena masalah teknis yang rumit dan lama. Ada barriers ditingkat rektorat yaitu Rektor tidak membaca dokumen pengajuan anggaran sehingga dalam proses Perlu adanya penghargaan untuk para dosen/peneliti yang melakukan riset sehingga kemudian impact nya dosen akan semangat untuk meneliti karena ada pengharagaan Perlu melakukan partnership dengan pihak luar Perlu mendatangkan dosen dari luar untuk pendampingan Rektor harus membuat kebijakan yang strategis dan kuat terkait 2

3 5 Yunita Faela Nisa, M.Si Psikologi) 6 Dr. Nurhasan, MA (Katua Kajur Jurudan SKI Fakultas Adab dan HUmaniora pencairan dana menjadi lama. Selama ini banyak workshop yang dilakukan di masing-masing fakultas tapi feedbacknya tidak jelas, hanya menghabiskan anggaran saja tanpa ada hasil dari workshop tersebut. SDM peneliti di UIN Jakarta masih kurang kompetitif Untuk publikasi, LP2M sudah berusaha untuk melakukan pengumpulan dosen-dosen yang melakukan publikasi hasil nya, tapi masih terkendala dana untuk reward. Sementara ini hanya memberikan uang sejumlah 7.5 juta untuk reward. Dan LP2M akan mengadakan sosialisasi menganai dana riset tambahan terutama untuk fellowship dan visiting professor. Melihat di UIN Jakarta, kualitas nya bukan menjadi point utama namun hanya sebatas memenuhi kebutuhan akan BKD (Beban Kerja Dosen) saja. Budaya kolutif masih terjadi dalam proses penyelenggaraan Hambatan beban mengajar bagi fakultas umum yaitu jumlah SKS yang padat. Ada dua hal terkait yaitu studi komparatif dan anggaran dana Tidak hanya grup professor saja yang bisa melakukan, tapi grup dosen juga diberi ruang untuk melakukan dan mendapatkan dana. Diberi kesejahteraan bagi dosen fakultas umum untuk melakukan, dalam artian tidak hanya disibukkan dengan mengajar saja. Harus diadakan dan dibiasakan melakukan studi komparatif dengan universitas lain Perlu adanya untuk seleksi tema/judul sehingga tidak terjadi pengulangan judul Perlu adanya diskusi ditingkat 3

4 7 Ayang Uthriza Yakin, Ph.D 8 Dr. Ulfah Fajarini, M.Si Ilmu Tarbiyah dan Keguruan) 9 drg. Laifa Annisa Hendarmin, Ph.D Kedokteran dan Ilmu Kesehatan) 10 Maulana, M.Ag Ushuluddin dan Filsafat) Masalah bukan lagi masalah pendampingan tapi persoalannya adalah apakah sudah ada tulisan/draft proposal? Distribusi anggaran yang belum merata di tingkat nasional (Ketidakadilan massive), ada lobi-lobi anggaran ditingkat diktis dan budaya orang-orang diktis masih mental ayam sayur Rendahnya kualitas hasil di UIN, hasil belum ada di jurnal internasional (masih berat untuk dijadikan artikel) Beban mengajar yang terlalu padat dan Beban Kerja Dosen (BKD) memberatkan Atmosphere di UIN Jakarta masih rendah, seperti apakah di UIN ada jurnal leading, apakah ada grup peneliti, apakah sudah ada kegiatan membaca jurnal seminggu sekali untuk para dosennya? Ada kesan bahwa di UIN Jakarta tidak ada kejelasan hasil riset, misalnya saja seminar itu tidak efektif (hanya menghabiskan anggaran) universitas dan fakultas mengenai alokasi anggaran Perlu adanya policy paper untuk kementerian Diktis Dosen harus diberi keleluasaan untuk meneliti (cuti 1 Tahun) Perlu adanya komisi etik untuk menguatkan atmosphere Adanya penguatan riset di Fakultas dan prodi Perlu lembaga khusus untuk mengordinir seminar-seminar di tingkat fakultas 4

5 Forum sharing mati suri, terkait kendala anggaran Anggara baiknya di kapling-kapling saja, misalnya untuk dasar dan menengah diserahkan ke tingkat fakultas saja, dengan begitu bisa meningkatkan atmosphere di fakultas dan bisa meningkatkan diskusi-diskusi dosen ditingkat fakultas. 5