BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Akuntansi sejumlah 66 siswa di SMK Yadika 4 berusia tahun. Jumlah

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Akuntansi sejumlah 66 siswa di SMK Yadika 4 berusia tahun. Jumlah"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Responden dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XI jurusan Teknik Komputer Jaringan sejumlah 66 siswa dan siswa-siswi kelas XI jurusan Akuntansi sejumlah 66 siswa di SMK Yadika 4 berusia tahun. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 132 orang Gambaran Umum Subjek berdasarkan Usia Peneliti akan menguraikan gambaran subjek berdasarkan usia dan diuraikan secara deskriptif disertai dengan penyajian tabel. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XI jurusan Teknik Komputer Jaringan 66 siswa dan siswa-siswi kelas XI jurusan Akuntansi 66 siswa di SMK Yadika 4, seperti yang digambarkan dalam tabel dibawah ini : Tabel 5. Penyebaran Subjek Berdasarkan Usia Akuntansi (AK) Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Usia Frekuensi Persentase (%) Usia Frekuensi Persentase (%) 16 tahun 18 27,3% 16 tahun 14 21,2% 17 tahun 46 69,7% 17 tahun 42 63,6% 18 tahun 1 1,5% 18 tahun 9 13,6% 19 tahun 1 1,5% 19 tahun 1 1,5% Total Total

2 Tabel 5 menunjukkan bahwa jumlah subjek secara keseluruhan adalah 132 siswa, dengan pembagian 66 subjek siswa-siswi kelas XI jurusan Akuntansi dan 66 siswa-siswi kelas XI jurusan Teknik Komputer Jaringan. Jumlah subjek terbanyak pada penelitian ini dari kelas XI jurusan Akuntansi berusia 17 tahun yaitu 46 siswa atau 69,7%, dan jumlah subjek terbanyak pada penelitian ini dari kelas XI jurusan Teknik Komputer Jaringan berusia 17 tahun yaitu 42 siswa atau 63,6%. Jadi, mayoritas subjek dari kelas XI Akuntansi dan kelas XI jurusan Teknik Komputer Jaringan berusia 17 tahun Gambaran Umum Subjek Berdasarkan Kelas Tabel 6. Penyebaran Subjek Berdasarkan Kelas Kelas Frekuensi Persentase (%) XI AK ,5% XI AK ,5% XI TKJ ,2% XI TKJ ,0% XI TKJ ,8% Total Dilihat dari kelas, terdapat 35 siswa atau 26,5% berasal dari kelas XI AK 1 dan terdapat 31 siswa atau 23,5% berasal dari kelas XI AK 2 dari keseluruhan subjek siswa kelas XI dengan jurusan Akuntansi. Dari keseluruhan subjek siswa kelas XI jurusan Teknik Komputer Jaringan, terdapat 24 siswa atau 18,2% berasal dari kelas XI TKJ 1, lalu terdapat 29 siswa atau 22,0% berasal dari kelas XI TKJ 2, dan terdapat 13 siswa atau 9,8% berasal dari kelas XI TKJ 3. Jumlah subjek terbanyak dari kelas XI jurusan Akuntansi pada penelitian ini berasal dari kelas XI AK 1 yaitu 35 orang atau 26,5%. Sedangkan jumlah subjek terbanyak dari kelas 37

3 XI jurusan Teknik Komputer Jaringan pada penelitian ini berasal dari kelas XI TKJ 2 yaitu 29 orang atau 22,0%. Jadi, mayoritas subjek dari kelas XI jurusan Akuntansi berasal dari kelas XI AK 1 dan mayoritas subjek dari kelas XI jurusan Teknik Komputer Jaringan berasal dari kelas XI TKJ Gambaran Umum Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 7. Penyebaran Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%) Laki-laki 71 53,8% Perempuan 61 46,2% Total Dilihat dari jenis kelamin, terdapat 71 subjek atau 53,8% dari keseluruhan subjek berjenis kelamin laki-laki, dan 61 subjek atau 46,2% dari keseluruhan subjek berjenis kelamin perempuan. Jadi, mayoritas dari keseluruhan subjek pada penelitian ini berjenis kelamin laki-laki Hasil Uji Validitas Pengujian validitas ini menggunakan program SPSS versi 20. Item-item yang tidak valid adalah item yang memiliki nilai Corrected Item-Total Correlation lebih kecil dari 0,3 menurut Sugiyono & Wibowo (dalam Sujianto, 2009), item tersebut dibuang atau dihilangkan agar instrument tersebut menjadi reliabel untuk mengukur motivasi belajar. Peneliti melakukan pembersihan alat ukur untuk melihat item valid sebanyak 2 kali hingga hanya memunculkan seluruh item yang valid. Uji validitas yang pertama menyaring item hingga muncul 19 item yang tidak valid yaitu item nomor 1, 5, 8,13, 9, 16, 40, 22, 24, 26, 38

4 27, 29, 30, 34, 36, 32, 38, 41, dan 39. Pada uji validitas yang kedua didapatkan hasil keseluruhan item yang valid karena memiliki batas nilai di atas 0, Hasil Uji Reliabilitas Menurut Nugroho (dalam Sujianto, 2009) menyatakan bahwa reliabilitas suatu konstruk variabel baik jika memiliki nilai Alpha Cronbach lebih besar dari 0,6. Uji reliabilitas dilakukan dengan Alpha Cronbach dan diperoleh angka koefisien reliabilitas sebesar 0,876. Pengujian reliabilitas ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 20. Nilai koefisien tersebut menunjukkan bahwa skala motivasi belajar adalah reliabel Analisis dan Hasil Pembahasan Penelitian Analisis Hasil Penelitian Hasil penelitian mengenai perbedaan motivasi belajar antara siswa jurusan Teknik Komputer Jaringan dan siswa jurusan Akuntansi (Studi kuantitatif pada siswa kelas XI SMK Yadika 4) didapat melalui uji statistik dengan menggunakan program SPSS versi 20. Teknik statistik yang dipergunakan untuk menguji perbedaan rata-rata hitung dari dua kelompok sampel adalah Independent Samples T-test (Nurgiyantoro, Gunawan & Marzuki, 2009) Hasil Statistik Deskriptif Hasil statistik deskriptif diperoleh rata-rata untuk jurusan Akuntansi adalah 80,92 dengan standar deviasi 8,42. Rata-rata untuk jurusan Teknik Komputer Jaringan adalah 79,50 dengan standar deviasi 7,61. Dari hasil statistik 39

5 deskriptif, dapat di simpulkan bahwa rata-rata motivasi belajar jurusan Akuntansi lebih tinggi dibandingkan jurusan Teknik Komputer Jaringan. Uji beda 2 rata-rata (Independent Samples T Test) dipakai untuk mengetahui apakah ada perbedaan motivasi belajar antara siswa jurusan Teknik Komputer Jaringan dan siswa jurusan Akuntansi. Pengujian menggunakan tingkat signifikansi 0,05 (Uji dua sisi) (dalam Priyatno, 2010). Sebelum melakukan uji beda 2 rata-rata, dilakukan uji normalitas dan uji F (uji homogenitas) Hasil Uji Normalitas dan Uji Homogenitas Hasil uji normalitas dengan metode Kolmogorov Smirnov dapat dilihat bahwa nilai signifikansi pada data motivasi belajar jurusan akuntansi adalah 0,200 > 0,05 dan data motivasi belajar jurusan teknik komputer jaringan adalah 0,200 > 0,05 sehingga data berdistribusi normal, yang artinya asumsi normalitas terpenuhi (Priyatno, 2010). Berdasarkan hasil pengujian homogenitas dengan metode Levene s Test dapat diketahui bahwa nilai Sig (signifikansi) yaitu 0,528 > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data berasal dari populasi-populasi yang mempunyai varians yang sama (homogen) (Priyatno, 2010) Hasil Uji Independent Sample T-Test Karena asumsi normalitas dan homogenitas terpenuhi maka dapat dilakukan uji Independent Sample T-test. T hitung yang diperoleh dari output analisis data adalah 1,019 dan t tabel yang dipergunakan pada signifikansi 0,025 atau 0,05 : 2 = 0,025 (uji dua sisi) dengan derajat kebebasan (db) n-2 atau = 40

6 130, maka t tabel yang diperoleh adalah 1,978. Ternyata, nilai t hitung lebih kecil dari nilai t tabel pada signifikansi 0,025 yaitu 1,019 < 1,978. Ini berarti bahwa H o diterima, artinya tidak ada perbedaan motivasi belajar antara siswa jurusan teknik komputer jaringan dan siswa jurusan akuntansi Pembahasan Hasil Penelitian Nilai t hitung yang diperoleh dari hasil output SPSS 20 adalah 1,019 dan nilai t tabel pada signifikan 0,025 adalah 1,978. Ternyata, nilai t hitung lebih kecil dari nilai t tabel pada signifikansi 0,025 yaitu 1,019 < 1,978. Ini berarti bahwa H o diterima, artinya tidak ada perbedaan motivasi belajar antara siswa jurusan teknik komputer jaringan dan siswa jurusan akuntansi. Kemudian peneliti melakukan analisis per item kuesioner, hasilnya ditemukan bahwa motivasi belajar siswa jurusantkj lebih dominan pada motivasi ekstrinsik yaitu pada aspek sarana dan prasarana. Menurut pernyataan pada kuesioner penelitian, sarana dan prasarana yang dimaksud adalah ketersediaan laboratorium dan peralatan khusus yang memadai untuk kegiatan praktikum. Selain itu, motivasi belajar siswa jurusan TKJ juga lebih dominan pada aspek ketersediaan guru untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar. Yang dimaksud adalah guru memberi saran kepada siswa mengenai tugas-tugas dan apabila siswa bertanya guru mau menjelaskan hingga siswa mengerti 41

7 Tabel 8. Hasil Analisis Per Item Jurusan TKJ No Item Skor paling banyak muncul Presentase (%) Aspek Indikator 10 4 (S) 53,0% Ekstrinsik Sarana dan Prasarana 13 4 (S) 48,5% Ekstrinsik Sarana dan Prasarana 20 4 (S) 40,9% Ekstrinsik Guru membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar 21 4 (S) 39,4% Ekstrinsik Guru membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar Dengan demikian, motivasi belajar siswa jurusan TKJ lebih dominan pada motivasi ekstrinsik yaitu motivasi siswa dipengaruhi oleh dorongan dari luar diri siswa tersebut dan juga dipengaruhi oleh hubungan sosial dan lingkungan sekitar (Santrock, 2009). Selain itu, motivasi belajar siswa jurusan TKJ dipengaruhi oleh faktor non-sosial, yakni sarana dan prasarana atau fasilitas belajar yang memadai untuk menunjang proses pembelajaran praktikum. Serta faktor sosial, yaitu faktor manusia (guru), baik yang hadir secara langsung maupun tidak langsung. Karena proses belajar akan berlangsung dengan baik, apabila guru memberi perhatian pada semua siswa, serta selalu membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar guna mempermudah siswa untuk belajar (Yusuf, 2009). Hal ini sejalan dengan penelitian Sari (2015) terhadap siswa kelas XI TKJ SMK Islam 1 Durenan mengenai motivasi belajar yang menemukan bahwa tingkat motivasi intrinsik siswa mencapai 43,4 persen. Sedangkan tingkat motivasi ekstrinsiknya lebih tinggi yaitu 56.6 persen. Fasilitas sekolah, sarana 42

8 prasarana sekolah dan juga kurikulum sekolah, peraturan-peraturan sekolah, bila hal itu memadai juga akan mempengaruhi aktivitas belajar siswa. Pada siswa jurusan Akuntansi dari hasil analisis per item kuesioner ditemukan bahwa motivasi belajar yang dimiliki siswa yaitu berasal dari motivasi intrinsik dan juga ekstrinsik. Pada motivasi intrinsik, motivasi siswa lebih dominan pada aspek keinginan untuk memperbaiki kegagalan, menurut pernyataan pada kuesioner penelitian, yang dimaksud adalah jika siswa mendapatkan nilai yang kurang bagus siswa akan memperbaikinya. Sedangkan pada motivasi ekstrinsik, siswa jurusan Akuntansi lebih dominan pada aspek guru memberi perhatian yaitu guru selalu memotivasi siswa untuk belajar lebih giat, aspek bekerjasama dengan teman yaitu siswa melakukan kegiatan mengerjakan tugas bersama teman dan aspek guru membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar yaitu guru menjelaskan materi pelajaran hingga siswa mengerti apabila siswa bertanya. Tabel 9. Hasil Analisis Per Item Jurusan Akuntansi No Item Skor paling banyak muncul Presentase (%) Aspek Indikator 7 5 (SS) 51,5% Intrinsik Keinginan untuk memperbaiki kegagalan 17 5 (SS) 50,0% Ekstrinsik Guru memberi perhatian 18 5 (SS) 54,5% Ekstrinsik Bekerjasama dengan teman 21 5 (SS) 54,5% Ekstrinsik Guru membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar 43

9 Dengan demikian, motivasi belajar siswa jurusan Akuntansi berasal dari motivasi intrinsik yang dimana siswa mendapatkan motivasi yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri sehingga ketika diberikan tantangan seperti mendapatkan nilai yang kurang memuaskan siswa dengan motivasi intrinsik akan semakin berkembang dengan baik (Santrock, 2009). Dalam hal ini terdapat egoinvolvement, yaitu terdapat kesadaran kepada siswa agar merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras dengan mempertaruhkan harga diri sebagai salah satu bentuk motivasi yang cukup penting (Bahri, dalam Sari, 2015). Selain itu, siswa jurusan Akuntansi juga termotivasi secara ekstrinsik yaitu dipengaruhi oleh dorongan dari luar diri siswa serta dipengaruhi oleh hubungan sosial yakni teman yang dapat bekerjasama untuk mengerjakan tugas sekolah (Santrock, 2009). Selain itu, yang mempengaruhi motivasi belajar siswa jurusan Akuntansi ialah faktor psikologis yang dimana siswa terdorong untuk melakukan aktivitas belajar karena siswa memiliki keinginan untuk selalu maju dan ingin memperbaiki kegagalan dengan usaha yang baru. Serta dipengaruhi pula oleh faktor sosial yang dimana proses belajar akan berlangsung dengan baik apabila guru mengajar dengan cara yang menyenangkan, seperti bersikap ramah dan memberi perhatian pada semua siswa serta selalu membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar. (Yusuf, 2009). Menurut Muhibbin Syah (dalam Sari, 2015), Lingkungan sosial seperti guru, administrasi, dan teman-teman sekelas dapat memengaruhi proses belajar seorang siswa. hubungan yang harmonis antara ketiganya menjadi motivasi bagi siswa untuk belajar di sekolah. 44

10 Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Fadila (2013) yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara metode mengajar guru terhadap motivasi belajar akuntansi siswa kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Tempel Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013. Hal ini diperkuat dengan teori yang dikemukakan oleh Darwyan Syah (dalam Fadila, 2013) yaitu salah satu komponen pengajaran yang dapat memberikan motivasi belajar kepada siswa adalah guru. Keterampilan menggunakan variasi metode mengajar guru dapat membangkitkan serta memelihara motivasi belajar yang telah dimiliki siswa. Selain itu, pujian dan perhatian adalah bentuk reinforcement yang positif dan sekaligus merupakan motivasi yang baik. Guru bisa memanfaatkan pujian untuk memuji keberhasilan siswa dalam mengerjakan suatu pekerjaan di sekolah (Bahri, dalam Sari, 2015). Pada dasarnya, motivasi mempunyai peranan yang strategis dalam mencapai tujuan atau hasil dari pembelajaran. Dalam hal ini motivasi berperan sebagai motor penggerak utama bagi siswa untuk belajar, memperjelas tujuan pembelajaran, menyeleksi arah perbuatan, menentukan ketekunan dalam pembelajaran, dan dapat melahirkan prestasi. Motivasi internal biasanya muncul dari dalam diri siswa sedangkan motivasi eksternal siswa dalam pembelajaran umumnya didapat dari guru. Jadi dua motivasi ini harus disinergikan dalam kegiatan pembelajaran apabila siswa ingin meraih hasil yang baik. (Iskandar, 2012) 45

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari : BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Subyek Penelitian Sebelum melakukan pengujian statistik terlebih dahulu penelitit melihat profil remaja sebagai responden. Peneliti menyertakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. independent (bebas) dan variabel dependet (terikat). Variabel bebas yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. independent (bebas) dan variabel dependet (terikat). Variabel bebas yaitu BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdapat dua jenis variabel yaitu variabel independent (bebas) dan variabel dependet (terikat).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung.

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini di laksanakan pada tanggal 15 Februari sampai 25 Februari 2016 dengan jumlah pertemuan sebanyak dua kali. Dalam pelaksanaan penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian dimulai dengan pembuatan Skala Intensitas Penggunaan Gadgets dan Skala Perilaku Prososial yang telah disusun sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian quasi eksperimen atau eksperimen semu yaitu desain eksperimen dengan kelompok kontrol

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas XI SMA PGRI 2 Pringsewu

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas XI SMA PGRI 2 Pringsewu III. METDE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas XI SMA PGRI Pringsewu pada semester genap Tahun Pelajaran 0/0 yang terdiri atas kelas. B. Sampel Penelitian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014 yang terdiri atas 6 kelas dengan

III. METODE PENELITIAN. pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014 yang terdiri atas 6 kelas dengan 38 III. METDE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sekampung pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 013/014 yang terdiri atas 6 kelas dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. Jenis dan Lokasi Penelitian 3.. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Menurut Sugiyono (00:07) penelitian ekperimental

Lebih terperinci

PERBEDAAN EFIKASI DIRI AKADEMIK PADA MAHASISWA TINGKAT AWAL DAN TINGKAT AKHIR FARHAND DIANSYAH FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA 2012

PERBEDAAN EFIKASI DIRI AKADEMIK PADA MAHASISWA TINGKAT AWAL DAN TINGKAT AKHIR FARHAND DIANSYAH FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA 2012 PERBEDAAN EFIKASI DIRI AKADEMIK PADA MAHASISWA TINGKAT AWAL DAN TINGKAT AKHIR FARHAND DIANSYAH 10508075 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA 2012 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Mahasiswa Tingkat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pengujian Validitas ini menggunakan program SPSS versi 17.0.item-item

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pengujian Validitas ini menggunakan program SPSS versi 17.0.item-item BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Uji Validitas dan Relibialitas 4.1.1. Uji Validitas Skala Motivasi belajar Pengujian Validitas ini menggunakan program SPSS versi 17.0.item-item yang tidak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan eksperimen semu (quasy-experiment) yaitu penelitian yang digunakan untuk mengungkap hubungan sebab akibat

Lebih terperinci

Total 202 orang 100 %

Total 202 orang 100 % BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, peneliti akan membahas mengenai laporan pelaksanaan penelitian yang terdiri dari gambaran umum subjek, hasil uji validitas dan reliabilitas, uji normalitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Subyek Penelitian Gambaran umum subjek penelitian ini diperoleh dari data yang diisi responden, yaitu inisial, usia, jenis kelamin responden,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepimpinan. Peneliti mendeskripsikan skor kepemimpinan dan kinerja

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepimpinan. Peneliti mendeskripsikan skor kepemimpinan dan kinerja BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dibahas hasil penelitian baik secara deskriptif maupun uji hipotesis serta Pembahasan. A. Analisis Deskripsi Subjek Pada bagian ini, peneliti akan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 01 Sumogawe Kecamatan Getasan yang berjumlah 38 siswa yang dibagi menjadi 2 kelompok,

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini menguraikan mengenai hal-hal yang menyangkut operasional

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini menguraikan mengenai hal-hal yang menyangkut operasional 25 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menguraikan mengenai hal-hal yang menyangkut operasional penelitian. Pembahasan mengenai bagaimana penelitian ini dilaksanakan, subjek yang diteliti serta aspek-aspek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. metodologi dari konsep serta menyusun hipotesis; c) membuat alat ukur

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. metodologi dari konsep serta menyusun hipotesis; c) membuat alat ukur BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian Dalam melakukan penelitian ini langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti meliputi: a) merumuskan masalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yaitu VIII A, VIII B, VIII C, dan VIII D.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yaitu VIII A, VIII B, VIII C, dan VIII D. 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metodologi Penentuan Objek 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Kemangkon tahun pelajaran 2013/2014 yang terdiri dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu seluruh kelas VII SMP Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu seluruh kelas VII SMP Negeri 1 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi penelitian ini yaitu seluruh kelas VII SMP Negeri Bandarsribhawono pada semester genap Tahun Pelajaran 0/03 yang terdiri atas enam kelas berjumlah

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester ganjil

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester ganjil 13 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester ganjil SMA.YPPL Bandar Lampung pada tahun pelajaran 2013/2014 yang terdiri dari enam kelas. B.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Reward dan Punishment Terhadap Hasil Belajar Matematika Pada

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL Gambaran umum responden. bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai identitas responden.

BAB 4 ANALISIS HASIL Gambaran umum responden. bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai identitas responden. BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran umum responden Responden dalam penelitian ini adalah anggota dari organisasi nonprofit yang berjumlah 40 orang. Pada bab ini akan dijelaskan tentang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 57 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2012:13) metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian 1. Orientasi Kancah Penelitian Penelitian ini melakukan kajian tentang perbedaan tingkat learned helplessness siswa yang memiliki prestasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. Jenis dan Lokasi Penelitian 3.. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Sugiyono (00:07) mengemukakan bahwa penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sumogawe 03 dan SD negeri Sumogawe 04 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Populasi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X SMA Al-azhar 3

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X SMA Al-azhar 3 III. METDE PENELITIAN A. Populasi Penelitian dan Sampel Penelitian. Populasi Penelitian Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X SMA Al-azhar 3 Bandar Lampung pada semester ganjil Tahun Pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan persepsi mengenai sensitivitas moral, pertimbangan moral, dan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 15

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 15 25 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 15 Bandar Lampung tahun pelajaran 2011/2012 yang terdiri dari lima kelas,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, metode penelitian yaitu eksperimental. Penelitian yang menguji adanya sebab dan akibat.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di 2 SD yaitu: SD N Secang 2 Magelang, Jln. Sukarman No. 3 Secang, kabupaten Magelang. Siswa kelas

Lebih terperinci

5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data pada penelitian tentang Faktor-

5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data pada penelitian tentang Faktor- 5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data pada penelitian tentang Faktor- Faktor Strategi Bauran Pemasaran Jasa yang Memengaruhi Mahasiswa Memilih Program

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V semester genap SDN Kandangan 03 yang berjumlah 25 siswa dan SDN Polosiri 01 yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development/R and D). Sugiyono (2013:297) mendefinisikan bahwa penelitian dan pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III semester II SD Kristen Satya Wacana. Kelas III dibagi menjadi dua kelas paralel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai 44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian merupakan salah satu dari tindakan yang dapat dikatakan sebagai tindakan dalam mencari kebenaran dengan menggunakan pendekatan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 29

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 29 III. METODE PENELITIAN 3.1 Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 29 Bandar Lampung pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013 yang terdiri atas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. responden yang terdiri atas lima Kantor Akuntan Publik dan 4 Universitas Negeri dan

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. responden yang terdiri atas lima Kantor Akuntan Publik dan 4 Universitas Negeri dan 64 BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Sampel Penelitian Data pada penelitian ini diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada responden yang terdiri atas lima Kantor Akuntan Publik dan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL. setiap kelas yang ikut dalam penelitian ini. kategori kelas di SMK Ki Hajar

BAB 4 ANALISIS HASIL. setiap kelas yang ikut dalam penelitian ini. kategori kelas di SMK Ki Hajar BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Profil Responden 4.1.1. Kelas Kategori kelas ini dilakukan untuk mengetahui jumlah kelas dan siswa dari setiap kelas yang ikut dalam penelitian ini. kategori kelas di SMK Ki Hajar

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. variabel keaktifan bertanya dengan berpikir kreatif siswa. dan berpikir kreatif sebagai variabel dependen (terikat).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. variabel keaktifan bertanya dengan berpikir kreatif siswa. dan berpikir kreatif sebagai variabel dependen (terikat). 62 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kuantitatif korelasional dimana penelitian yang akan dilaksanakan adalah penelitian yang ditujukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan metode penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 3 Kedungwaru pada tanggal 14 sampai 22 Januari 2016. Dengan rincian jadwal sebagai berikut. Tabel 4.1 Jadwal Pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah guru pembimbing dan siswa kelas XI di SMA

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah guru pembimbing dan siswa kelas XI di SMA 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April hingga bulan Juni tahun 2014 yang dilaksanakan di kelas XI SMA Negeri 1 Kampar Kiri pada saat semester

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel terikat : Learned Helplessness Variabel bebas : Status kelas: - Kelas Reguler - Kelas Unggulan B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Menurut Sugiyono (2010) Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berjumlah 60 orang, untuk karyawan divisi keuangan berjumlah 20 orang dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berjumlah 60 orang, untuk karyawan divisi keuangan berjumlah 20 orang dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Peneitian ini bertujuan untuk mencari perbedaan tingkat kecemasan antara karyawan divisi keuangan dan karyawan divisi produksi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dengan metode eksperimen semu (quasi eksperimen). Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dengan metode eksperimen semu (quasi eksperimen). Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen semu (quasi eksperimen). Penelitian eksperimen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Pada penelitian eksperimen, terdapat dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penulis melakukan penelitian adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar matematika siswa pada materi bangun ruang dengan menggunakan

Lebih terperinci

PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE

PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE Disusun Oleh: M. AKBAR NAVINDRA. D 14210628 Dosen Pembimbing:

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 12 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 12 Bandar 33 III. METDE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N Bandar Lampung pada Semester Genap Tahun Pelajaran 0/0 yang terdiri atas 6 kelas berjumlah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian dan Subjek Populasi/ Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di salah satu SMA yang berada di kota Bandung yaitu SMA Kartika XIX-2

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian yang digunakan Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Metode kuantitatif adalah metode yang menekankan analisisnya pada datadata numerical (angka)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yaitu suatu pendekatan yang memungkinkan dilakukan pencatatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2014. Adapun lokasi penelitian akan dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Babussalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian aaaaaaapenelitian ini dilakukan pada Wajib Pajak kendaraan bermotor di kantor SAMSAT Kota Magelang. Populasi menurut Sugiyono (2013) merupakan obyek/subyek

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian komparatif, menurut Sudijono (2010) penelitian komparatif adalah salah satu teknik analisis statistik yang dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian Standar Pengelolaan Pendidikan di SMA Terakreditasi Kabupaten Semarang yang dilakukan mulai dari tanggal 15 September 2015

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, jenis penelitian True- Eksperimental dengan design Pre test- Post test Control

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Lampung pada semester genap Tahun Pelajaran 2011/2012 yang terdiri atas 7

III. METODE PENELITIAN. Lampung pada semester genap Tahun Pelajaran 2011/2012 yang terdiri atas 7 4 III. METDE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X SMA Negeri 3 Bandar Lampung pada semester genap Tahun Pelajaran 0/0 yang terdiri atas 7 kelas berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,

Lebih terperinci

PERBANDINGAN MOTIVASI BERPRESTASI PEGAWAI TETAP DAN HONORER DI KANTOR CAMAT TANJUNG SAKTI KABUPATEN LAHAT. Dian Septianti* 1, Sari Sakarina 2

PERBANDINGAN MOTIVASI BERPRESTASI PEGAWAI TETAP DAN HONORER DI KANTOR CAMAT TANJUNG SAKTI KABUPATEN LAHAT. Dian Septianti* 1, Sari Sakarina 2 PERBANDINGAN MOTIVASI BERPRESTASI PEGAWAI TETAP DAN HONORER DI KANTOR CAMAT TANJUNG SAKTI KABUPATEN LAHAT Dian Septianti* 1, Sari Sakarina 2 1,2 Universitas Tridinanti Palembang; Jalan Kapten Marzuki No.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen yaitu metode penelitian yang digunakan untuk mencaari

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL. Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang terdiri

BAB 4 ANALISIS HASIL. Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang terdiri BAB 4 ANALISIS HASIL Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang terdiri atas dua bagian. Bagian pertama berisi profil responden, bagian kedua adalah hasil dan pembahasan penelitian.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah field research dimana studi lapangan digunakan sebagai bahan laporan (Azwar,1998: 21). Hal ini dilakukan karena

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian quasi eksperimen atau eksperimen semua yaitudesain eksperimen dengan kelompok

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Experimental Design). Jenis penelitian ini dipilih karena kelompok kontrol tidak

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Utama 2 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Utama 2 Bandar 21 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Utama 2 Bandar Lampung pada semester ganjil Tahun Pelajaran 2012/2013 yang terdiri atas 5

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. Variabel-variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. Variabel-variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah : 49 BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Variabel-variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah : Variabel Tergantung : Kematangan karir pada remaja Variabel Bebas : 1. Self-Esteem

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA

III. METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA III. METDE PEELITIA A. Populasi Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA egeri 5 Metro semester genap tahun pelajaran 01/013, yang terdiri dari 7 kelas dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. variable terikat (Y) peningkatan Prestasi belajar Al-Qur an Dan Hadits siswa, variable bebas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. variable terikat (Y) peningkatan Prestasi belajar Al-Qur an Dan Hadits siswa, variable bebas BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen, dengan variable terikat (Y) peningkatan Prestasi belajar Al-Qur an Dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dalam usaha menguji hipotesis yang telah disusun. Pada umumnya penelitian kuantitatif dianggap mempunyai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Dengan membandingkan antara kelompok

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Karakteristik Responden Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau kondisi responden yang dapat memberikan informasi tambahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Tujuan akhir yang ingin dicapai dalam melakukan penelitian dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kauman Lor 01 dan SD Negeri Kauman Lor 03 kelas V semester genap tahun pelajaran 2011/2012. 3.2 Jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah 37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah data yang berupa angka atau besaran tertentu yang sifatnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pendidikan merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan suatu pengetahuan tertentu sehingga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional. Penelitian korelasional dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen jenis quasi experimental. Quasi experiment atau eksperimen semu merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Riyanti (1996: 28) menjelaskan bahwa penelitian eksperimen merupakan penelitian yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Watuagung 01 dan 02, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang. Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen semu (quasi experiment). Penelitian ini dikatakan semu karena peneliti tidak mengontrol semua variabel-variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. 1. Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Prosedur yang dilaksanakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen quasi. Tujuan dari penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai data-data deskriptif yang diperoleh dari responden. Data deskriptif yang menggambarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasieksperimental design). Quasy-experimental design digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini menggunakan penelitian quasi eksperimen yaitu desain eksperimen dengan kelompok kontrol dan kelompok

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 27 Bandung. Adapun pertimbangan dan alasan dilakukan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. SUBJEK PENELITIAN 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Laboratorium UPI Bandung di Jl. Senjaya Guru kampus Universitas Pendidikan Indonesia Jl. Dr. Setiabudhi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan riset korelasi (correlational study), menurut Umar (2008) penelitian yang dirancang untuk menentukan tingkat hubungan variabelvariabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Dilihat dari cakupan jenis eksplanasi ilmunya, penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yang bertujuan untuk mencari penjelasan dalam bentuk hubungan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu siswa kelas VII SMPN 2 Bandar Lampung. pada semester ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014.

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu siswa kelas VII SMPN 2 Bandar Lampung. pada semester ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014. III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi penelitian ini yaitu siswa kelas VII SMPN 2 Bandar Lampung pada semester ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014. B. Sampel Penelitian Teknik pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. akan dicapai dalam penelitian ini,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. akan dicapai dalam penelitian ini, BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian Dalam melakukan penelitian ini ada beberarapa langkah yang dilakukan peneliti, antara lain: a) Merumuskan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki 23 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti. Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 37 BAB III METODE PENELITIAN A. RANCANGAN PENELITIAN Penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif. Metode yang digunakan adalah multikorelasional yakni menghubungkan dua variabel konsep diri dan kinerja,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Variabel dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN. variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Variabel dalam BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Deskripsi data adalah kegiatan menyajikan data dari data yang dikumpulkan. 1 Dalam penelitian ini data diambil dari masing-masing variabel yang diperoleh dari

Lebih terperinci