BAB III PERANCANGAN SISTEM
|
|
- Vera Oesman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1. Tinjauan Umum Alat Alat ini menggunakan system PLL hanya pada bagian pemancar, terdapat juga penerima, dan rangkaian VOX atau voice operated switch, dimana proses pengalihan dari penerima ke pemancar menggunakan relay, yang diaktifkan oleh suara pemakai Skema Alat Skema alat merupakan bagian yang terpenting dalam suatu perancangan alat. Untuk memudahkan perancangan rangkaian aplikasi pengukur antena, maka dibuat diagram blok seperti pada gambar berikut: MIC VOX PEMANCAR PENERIMA Gambar 3.1. Blok Diagram alat 48
2 APLIKASI SISTEM PHASE LOCK LOOP 49 Jika alat dihidupkan, maka bagian penerima akan bekerja, menerima signal yang dipancarkan oleh Pemancaryang bersesuaian frekuensinya, jika pada bagian mikropone mendeteksi adanya suara, maka pada blok VOX atau voice operated switched akan mengaktifkan relay, dan rangkaian pemancar akan bekerja., demikian juga sebaliknya, jika tidak terdeteksi adanya suara pada mikropon, rangkaian pemancar akan berhenti bekerja, dan VOX menghidupkan kembali bagian penerima. Gambar 3.2 Skema Alat Komponen Rangkaian Aplikasi sistem phase lock loop pada alat bantu komunikasi untuk pengendara sepeda motor, komponen yang digunakan adalah sebagai berikut :
3 APLIKASI SISTEM PHASE LOCK LOOP 50 Tabel 3.1 Daftar Komponen No. Nama Komponen Nilai TYPE Jumlah 1. Resistor 1K Ω Karbon 5% Ω Karbon 5% 6 2K2 Karbon 5% 35 22K Ω Karbon 5% 1 10K Karbon 5% 1 10 Ω Karbon 5% 3 100K Ω Karbon 5% 6 3K9 Karbon 5% Ω Karbon 5% 3 5K6 Karbon 5% Ω Karbon 5% 1 39 Ω Karbon 5% 1 1K5 Karbon 5% 1 470K Ω Karbon 5% 1 47K Karbon 5% 1 4K7 Karbon 5% 1 Variable resistor 100K Ω POT 1 10K Ω TRIMPOT 1 1K Ω TRIMPOT 1 2 Kapasitor 100nF keramik 7 100p keramik 2 220p keramik 3 56p keramik 1 82p keramik 1 30p keramik p keramik 1 180p keramik p keramik 1 330p keramik 1 22n keramik 1 10n keramik 1 470n keramik p keramik 1 10p keramik 1
4 APLIKASI SISTEM PHASE LOCK LOOP 51 22p keramik 1 20p keramik 1 30p keramik p keramik 1 Variable capacitor 30p Trimmer cap 1 3. Integrated Circuit MC PLL 1 MC10131 Prescaler 1 LM741 OP-Amp 2 TDA7000 Receiver Regulator 1 4. Transistor C2026 npn 1 C930 npn 2 C1970 npn 1 C1815 npn 3 A1015 pnp 1 5 KRISTAL 6,4 Mhz QUARTZ 1 6. INDUCTOR FM coil 6 7. HEAD SET PC head set 1 8. Antena teleskopik 1 9. BATERAY 1.5 V 6 10 PCB PERTINAK 1
5 APLIKASI SISTEM PHASE LOCK LOOP Prinsip Kerja : VOX (Voice Operated Switch) VOX atau voice operated switch, adalah sebuah rangkaian yang diaktfkan oleh suara, dimana jika ada suara manusia yang terdeteksi, maka rangkaian akan mengaktifkan relay sebagai switch antara penerima dan pemancar. Gambar 3.3 VOX Dalam keadaan tidak berbicara, C10uf pada kolektor TR1 akan berisi tegangan sehingga TR2 on, ini menyebabkan TR3 short pada C-E, sehingga TR4 off, dan relay tidak bekerja, dan pemancar tidak bekerja. Jika ada suara yang masuk TR1 on, tegangan pada C10uf akan di buang, sehingga TR2 off, selama ada suara yang masuk, dan TR3 akan on sehingga C-E akan short dan TR4 akan on dan relay akan bekerja, sehingga pemancar akan bekerja.
6 APLIKASI SISTEM PHASE LOCK LOOP PLL System PLL yang akan dibuat menggunakan IC MC145151, dimana didalam IC ini telah ada frekuensi referensi, programmable divider dan phase comparator telah adasehingga rangkaian lebih sederhana. Gambar 3.4 IC MC Karena masukan IC MC P2 tidak mencakup pada band VHF maka diperlukan sebuah rangkaian Pre-Scaller dimana rangkain ini akan membagi frekuensi sehingga keluarannya dapat sesuai dengan masukan dari IC MC P2. Pre-caller menggunakan IC MC 10131, dan Variable control Oscillator menggunakan transistor sebagai pembangkit frekuensinya.
7 APLIKASI SISTEM PHASE LOCK LOOP 54 Gambar 3.5 IC MC10131 Gambar 3.6 Rangkaian PLL
8 APLIKASI SISTEM PHASE LOCK LOOP 55 Prinsip kerja PLL : (1) Frekuensi Referensi : Frekuensi referensi dihasilkan oleh Kristal 6.4 Mhz dan kapasitor 100pf dan trimmer kapasitor 30pf pada pin 26 dan pin 27 IC MC P2 yang digunakan untuk menepatkan sehingga pembangkit bergetar pada tepat frekuensi Mhz, kemudian dibagi dengan 512, sehingga didapat hasil frekuensi 12.5 Khz yang stabil. Frekuensi inilah yang menjadi frekuensi pembanding pada phase comparator. (2) Pre-Scaler : Rangkaian pre-scaler menggunakan IC MC MC 10131, mempunyai nilai pembagi sebesar 4, misalkan keluaran dari VCO mempunyai keluaran frekuensi sebesar Mhz maka akan dibagi dengan 4 hasilnya adalah Mhz.dimana masukannya pada pin 15 dan keluarannya pada pin 6. Digunakannya prescaler karena kemampuan dari IC PLL MC hanya dibawah 40 Mhz, sehingga untuk pembangkit diatas 40 Mhz diperlukan prescaler. (3) Programable Divider : Pembagian frekuensi pada programmable divider dilakukan pada pin 11 hingga pin 20 dan pin 22 hingga pin 25 atau N0 hingga N11, frekuensi hasil keluaran Pre-scaler sebesar 22 Mhz dibagi dengan 1700, yang
9 APLIKASI SISTEM PHASE LOCK LOOP 56 diatur pada pin 11 hingga pin 20, sehingga keluaran dari programmable divider adalah 12.5 Khz. (4) Low pass Filter (LPF) : Keluaran dari phase komparator dari pin 4 IC MC P2 akan masuk kerangkaian LPF yaitu resistor 100K sebanyak dua buah dan resistor 68K serta kapasitor keramik 10n dan 100n, kemudian masuk ke IC Opamp LM741 pada pin 3 dan keluarannya pada pin6 yang telah merupakan tegangan DC, keluaran ini akan digunakan pada rangkaian VCO sebagai pengubah frekuensi dengan memberikan tegangan ini ke dioda varactor BB105. (5) Variable Control Oscillator : Voltage control oscillator atau biasa disingkat VCO adalah sebuah oscillator yang dikontrol oleh tegangan, dimana besarnya tegangan mengendalikan sebuah variable capacitor atau varicap atau biasa di sebut diode varactor, perpaduan antara varicap dan inductor akan menghasilkan resonansi frekuensi, yang pengaturannya dilakukan oleh tegangan, efek inilah yang dimanfaatkan oleh system PLL yang akan dibangun, dimana tegangan yang dihasilkan oleh phase detector dan lowpass filter akan merubah frekuensi yang diinginkan melalui varicap. Keluaran dari VCO dapat diatur oleh dioda varactor BB105 dan L1 dan Q1, juga C 22p dan 33pf sebagai rangkaian resonansi. Kemudian
10 APLIKASI SISTEM PHASE LOCK LOOP 57 keluarannya pada bagian kolektor akan masuk ke rangkaian pre-scaler sedangkan pada bagian emitor akan masuk ke rangkaian RF amplifier. (6) Sedangkan untuk mengirim suara digunakan penguat IC opamp LM741, suara yang ditangkap oleh mikropon, masuk melalui pin 2 dan dikuatkan oleh LM741 dan keluarannya masuk ke varactor BB 105 pada rangkaian VCO, sehingga dihasilkan jenis modulasi frekuensi (FM), sedangkan penguatan diatur oleh trimpot 1K, dan keluaran dari pin 6 juga masuk ke rangkaian VOX. Prinsip kerja Penguat : Keluaran dari TR1 masih sangat lemah sehingga agar dapat menjangkau jarak yang lebih jauh dibutuhkan sebuah penguat, penguat akan dibagun oleh transistor C930 pada masukannya digunakan sebuah trimmer 30p yang dapat diatur untuk menepatkan agar rangkaian penguat bekerja pada frekuensi Mhz, kemudian pada keluarannya akan masuk kembali ke transistor C930 melalui trimer 30 pf dan keluarannya pada kolektor melalui trimmer 30 pf akan masuk ke transistor C1970 kemudian masuk kerangkaian L dan c variable sebagai rangkaian matching dengan antenna kemudian dipancarkan ke udara sebagai gelombang elektromagnetik.
11 APLIKASI SISTEM PHASE LOCK LOOP Penerima Pada penerima menggunakan IC TDA7000, sehingga dapat dibyuat sekecil mungkin untuk penerimanya. Gambar 3.7 IC TDA7000 Gambar 3.8 Rangkaian Penerima Pada bagian penerima menggunakan IC TDA 7000 yang telah berisi rangkaian penerima, Osilator, Demodulator FM dan lain-lain kemudian sinyal informasi yang diterima melalui antenna penerima yaitu : audio dan frekuensi pemancar., dimana sebelumnya ditapis oleh L2 dan rangkaian sekitarnya sehingga rangkaian penerima hanya dapat
12 menerima sinyal pada frekuensi yang telah di tentukan, dimana L1 yang berfungsi sebagai rangkaian osilator di tepatkan pada frekuensi yang diinginkan missal pada 86 Mhz, dimana rangkaian osilator ini ditentukan oleh L1, diode varactor dan komponen sekitarnya, hasil keluaran pada pin 2, kemudian ditapis oleh resistor 10K dan kapasitor 10K, hasil berupa audio dikuatkan oleh IC LM386 agar dapat menggerakkan speaker dan dapat diengarkan oleh telinga. 59
BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI. Blok diagram carrier recovery dengan metode costas loop yang
BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI 3.1 Perancangan Alat Blok diagram carrier recovery dengan metode costas loop yang direncanakan diperlihatkan pada Gambar 3.1. Sinyal masukan carrier recovery yang berasal
Lebih terperinciPerancangan dan Pembuatan Tahap RF Downlink 436,9 Mhz untuk Portable Transceiver Ground Station Satelit Iinusat-01
Seminar Tugas Akhir Selasa, 24 Januari 2012 Perancangan dan Pembuatan Tahap RF Downlink 436,9 Mhz untuk Portable Transceiver Ground Station Satelit Iinusat-01 Riski Andami Nafa 2209106071 Pembimbing :
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Blok diagram Dibawah ini adalah gambar blok diagram dari sistem audio wireless transmitter menggunakan laser yang akan di buat : Audio player Transmitter Speaker Receiver
Lebih terperinciPEMODELAN SISTEM AUDIO SECARA WIRELESS TRANSMITTER MENGGUNAKAN LASER POINTER
PEMODELAN SISTEM AUDIO SECARA WIRELESS TRANSMITTER MENGGUNAKAN LASER POINTER Eko Supriyatno, Siswanto Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana Jakarta Email : anzo.siswanto@gmail.com
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT. Pada perancangan alat untuk sistem demodulasi yang dirancang, terdiri dari
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada perancangan alat untuk sistem demodulasi yang dirancang, terdiri dari beberapa perangkat keras (Hardware) yang akan dibentuk menjadi satu rangkaian pemodulasi sinyal digital
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan tentang perancangan perangkat keras dari tugas akhir yang berjudul Penelitian Sistem Audio Stereo dengan Media Transmisi Jala-jala Listrik. 3.1.
Lebih terperinciDalam sistem komunikasi saat ini bila ditinjau dari jenis sinyal pemodulasinya. Modulasi terdiri dari 2 jenis, yaitu:
BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1 Tinjauan Pustaka Realisasi PLL (Phase Locked Loop) sebagai modul praktikum demodulator FM sebelumnya telah pernah dibuat oleh Rizal Septianda mahasiswa Program Studi Teknik
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN RANGKAIAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN RANGKAIAN 3.1. Blok Diagram Sistem Untuk mempermudah penjelasan dan cara kerja alat ini, maka dibuat blok diagram. Masing-masing blok diagram akan dijelaskan lebih rinci
Lebih terperinciyaitu, rangkaian pemancar ultrasonik, rangkaian detektor, dan rangkaian kendali
BAB III PERANCANGAN 3.1. Blok Diagram Pada dasarnya rangkaian elektronik penggerak kamera ini menggunakan beberapa rangkaian analok yang terbagi menjadi beberapa blok rangkaian utama, yaitu, rangkaian
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN DAN REALISASI
ABSTRAK Transceiver (transmitter receiver) tidak hanya digunakan untuk komunikasi suara saja tetapi dapat digunakan untuk komunikasi data dengan menggunakan sebuah modem. Untuk komunikasi jarak jauh biasa
Lebih terperinciPHASE LOCK LOOP FREQUENCY SYNTHESIZER
PHASE LOCK LOOP FREQUENCY SYNTHESIZER Langka 1 Kc Oleh : Sunarto YBØUSJ UMUM Pada prinsipnya Phase Lock Loop adalah suatu feedback control system yang rangkaiannya terdiri atas bagian bagian pokok sebagai
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT. Gambar 3.1 Diagram Blok Pengukur Kecepatan
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 PERANCANGAN PERANGKAT KERAS Setelah mempelajari teori yang menunjang dalam pembuatan alat, maka langkah berikutnya adalah membuat suatu rancangan dengan tujuan untuk mempermudah
Lebih terperinci1. PENGERTIAN PEMANCAR RADIO
1. PENGERTIAN PEMANCAR RADIO 2. SISTEM MODULASI DALAM PEMANCAR GELOMBANG RADIO Modulasi merupakan metode untuk menumpangkan sinyal suara pada sinyal radio. Maksudnya, informasi yang akan disampaikan kepada
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM. perancangan mekanik alat dan modul elektronik sedangkan perancangan perangkat
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak ( Software). Pembahasan perangkat keras meliputi perancangan mekanik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, perkembangan teknologi berkembang pesat dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan teknologi berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir dan terutama perkembangan teknologi dibidang telekomunikasi. Penulis mengakui bahwa
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM KOMUNIKASI DUA ARAH DENGAN SISTEM MODULASI FM
ISSN: 1693-6930 81 PERANCANGAN SISTEM KOMUNIKASI DUA ARAH DENGAN SISTEM MODULASI FM Makmur 1, Tole Sutikno 2 1 PT. Semen Tonasa (Persero) Jl. Chairil Anwar No. 1, Makassar 09113, Telp. (0411) 321823 Fax.
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM. Dalam tugas akhir ini dirancang sebuah modulator BPSK dengan bit rate
BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM 3.1 Gambaran Umum Dalam tugas akhir ini dirancang sebuah modulator BPSK dengan bit rate 64 Kbps untuk melakukan proses modulasi terhadap sinyal data digital. Dalam
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN. Modul pemancar dan Modul penerima. Masing-masing Modul berkerja secara
BAB III PERANCANGAN 3.1 Prinsip Kerja Sistem Sistem yang dibuat memiliki dua buah Submodul utama yang terpisah yaitu Modul pemancar dan Modul penerima. Masing-masing Modul berkerja secara terpisah namun
Lebih terperinciJurnal ICT Vol 2, No. 3, MEI 2011, AKADEMI TELKOM SANDHY PUTRA JAKARTA
Jurnal ICT Vol 2, No. 3, MEI 2011, 15-26 AKADEMI TELKOM SANDHY PUTRA JAKARTA RANCANG BANGUN ALAT BANTU KOMUNIKASI PADA MEDIA HELM MENGGUNAKAN FREKUENSI 27 MHz DAN 36 MHz Tri Nopiani Damayanti¹, Anton.
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
25 BAB III PERANCANGAN SISTEM Sistem monitoring ini terdiri dari perangkat keras (hadware) dan perangkat lunak (software). Perangkat keras terdiri dari bagian blok pengirim (transmitter) dan blok penerima
Lebih terperinciSTRUKTUR DIAGRAM PONSEL FUNGSI DAN GEJALA KERUSAKAN KOMPONEN
STRUKTUR DIAGRAM PONSEL FUNGSI DAN GEJALA KERUSAKAN KOMPONEN Pada bab ini kami akan memberikan beberapa penjelasan mengenai struktur diagram ponsel beserta fungsi dan gejala kerusakan dari setiap komponen
Lebih terperinciALAT TRANSCEIVER AUDIO WIRELESS ANTARA MUSIC PLAYER DENGAN SPEAKER AKTIF MENGGUNAKAN GELOMBANG RADIO
T E S L A VOL. 15 NO.2 OKTOBER 2013 ALAT TRANSCEIVER AUDIO WIRELESS ANTARA MUSIC PLAYER DENGAN SPEAKER AKTIF MENGGUNAKAN GELOMBANG RADIO Aripin 1, Endah Setyaningsih 1 dan Tjandra Susila 22 Abstract: Music
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN CARA KERJA RANGKAIAN
BAB III PERANCANGAN DAN CARA KERJA RANGKAIAN 3.1 Diagram Blok Rangkaian Secara Detail Pada rangkaian yang penulis buat berdasarkan cara kerja rangkaian secara keseluruhan penulis membagi rangkaian menjadi
Lebih terperinciKomponen Komponen elektronika DIODA Dioda Silikon Dan Germanium Dioda adalah komponen semiconductor yang paling sederhana, ia terdiri atas dua
Komponen Komponen elektronika DIODA Dioda Silikon Dan Germanium Dioda adalah komponen semiconductor yang paling sederhana, ia terdiri atas dua elektroda yaitu katoda dan anoda. Ujung badan dioda biasanya
Lebih terperinciRancang Bangun Modulator FM
Rancang Bangun Modulator FM David Satria Efendi* Febrizal** Rahyul Amri** *Alumni Teknik Elektro Universitas Riau **Jurusan Teknik Elektro Universitas Riau Kampus Binawidya Km 125 Simpang Baru Panam Pekanbaru
Lebih terperincimenggunakan sistem PAL (Phase Alternating Line), pemancar televisi digunakan untuk mengirimkan sinyal-sinyal suara dan sinyal-sinyal gambar
X. BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Gambaran Umum Sistem Alat yang dibuat merupakan pemancar televisi berwama dengan menggunakan sistem PAL (Phase Alternating Line), pemancar televisi digunakan untuk mengirimkan
Lebih terperinciRangkaian Pembangkit Gelombang dengan menggunakan IC XR-2206
Eddy Nurraharjo Program Studi Teknik Informatika, Universitas Stikubank email : eddynurraharjo@gmail.com Abstrak Sebuah sinyal dapat dihasilkan dari suatu pembangkit sinyal yang berupa sebuah rangkaian
Lebih terperinciCv Lampung Service Kursus & Service HP Makalah Komponen HP Struktur SKEMA HP
WWW.LAMPUNGSERVICE.COM Cv Lampung Service Kursus & Service HP Makalah Komponen HP Struktur SKEMA HP 1. RESISTOR ( Tahanan ) Simbol ( R ) satuan Ohm ( Ω ) Resisitor pada Handphone berbeda dengan resistor
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PENGUKURAN
BAB III PERANCANGAN DAN PENGUKURAN 3.1 Perancangan Sistem Perancangan mixer audio digital terbagi menjadi beberapa bagian yaitu : Perancangan rangkaian timer ( timer circuit ) Perancangan rangkaian low
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April 2014 sampai dengan selesai.
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April 2014 sampai dengan selesai. Perancangan, pembuatan serta pengujian alat dilakukan di Laboratorium
Lebih terperinciPerancangan dan Pembuatan Tahap RF Downlink 2.4 GHz Untuk Pengiriman Citra Pada Sistem Komunikasi Satelit Nano
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-160 Perancangan dan Pembuatan Tahap RF Downlink 2.4 GHz Untuk Pengiriman Citra Pada Sistem Komunikasi Satelit Nano Rochmawati
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Sinyal analog, Motor servo, Mikrokontroler, LED RGB
ABSTRAK Saat ini masih banyak lampu sorot yang dioperasikan secara manual. Satu lampu sorot umumnya di operasikan oleh satu operator maka jika ada 10 lampu sorot di perlukan 10 operator. Lampu sorot yang
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM
52 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Bab ini membahas pengujian alat yang dibuat, kemudian hasil pengujian tersebut dianalisa. 4.1 Pengujian Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan dan
Lebih terperinciPerancangan Dan Realisasi Perangkat Audio Headphone Dengan Media Infrared Pada Televisi
T E S L A VOL. 17 NO. 2 OKTOBER 2015 Perancangan Dan Realisasi Perangkat Audio Headphone Dengan Media Infrared Pada Televisi Edwin 1, Hang Suharto 1 dan Nurwijayanti K. 2 Abstract: Listening to music is
Lebih terperinciBagan Kerja Handphone Beserta cara kerjanya
2012 Bagan Kerja Handphone Beserta cara kerjanya Telepon seluler atau yang lebih dikenal dengan ponsel dari duiu sampai sekarang telah mengalami perubahan baik teknologinya yang dulu hanya dapat untuk
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN REALISASI PLL(88-108) MHZ DENGAN INDIKATOR LED SAAT DAERAH FREKUENSI LOCK DAN UNLOCK
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Tugas Akhir - 2008 PERANCANGAN DAN REALISASI PLL(88-108) MHZ DENGAN INDIKATOR LED SAAT DAERAH FREKUENSI LOCK DAN UNLOCK Gumilar Trisyana Putra¹, Budianto², Budi Prasetya³
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT III.1. Diagram Blok Secara garis besar, diagram blok rangkaian pendeteksi kebakaran dapat ditunjukkan pada Gambar III.1 di bawah ini : Alarm Sensor Asap Mikrokontroler ATmega8535
Lebih terperinciBOBI KURNIAWAN, JANA UTAMA Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia
bidang TEKNIK PERANCANGAN RADIO PORTABEL UNTUK MASYARAKAT PEDESAAN DI INDONESIA BERBASIS FREKUENSI MODULASI (FM) DENGAN MENGGUNAKAN MP3, MEMORY CARD, KOMPUTER DAN LINE IN MICROPONE SEBAGAI MEDIA INPUT
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN. Pada perancangan perangkat keras (hardware) ini meliputi: Rangkaian
BAB III PERANCANGAN Pada perancangan perangkat keras (hardware) ini meliputi: Rangkaian catu daya, modulator dan demodulator FSK, pemancar dan penerima FM, driver motor DC, mikrokontroler, sensor, serta
Lebih terperinciBAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS
BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS Untuk mengetahui apakah hasil rancangan yang dibuat sudah bekerja sesuai dengan fungsinya atau tidak, perlu dilakukan pengujian dan beberapa pengukuran pada beberapa test point
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN. Perancangan tersebut mulai dari: spesifikasi alat, blok diagram sampai dengan
41 BAB III PERANCANGAN Pada bab ini akan menjelaskan perancangan alat yang akan penulis buat. Perancangan tersebut mulai dari: spesifikasi alat, blok diagram sampai dengan perancangan rangkaian elektronik,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENULISAN
BAB III METODOLOGI PENULISAN 3.1 Blok Diagram Gambar 3.1 Blok Diagram Fungsi dari masing-masing blok diatas adalah sebagai berikut : 1. Finger Sensor Finger sensor berfungsi mendeteksi aliran darah yang
Lebih terperinciSOAL UJIAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DAN PRAKARYA REKAYASA TEKNOLOGI (ELEKTRONIKA)
SOAL UJIAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DAN PRAKARYA REKAYASA TEKNOLOGI (ELEKTRONIKA) 1. Komponen elektronik yang berfungsi untuk membatasi arus listrik yang lewat dinamakan A. Kapasitor D. Transistor B. Induktor
Lebih terperinciREALISASI PLL SYNTHESIZER UNTUK PEMANCAR TV VHF PADA PITA FREKUENSI 174 MHz 202 MHz
REALISASI PLL SYNTHESIZER UNTUK PEMANCAR TV VHF PADA PITA FREKUENSI 174 MHz 202 MHz Realization of PLL Synthesizer For VHF TV Transmitter At Band Frequency 174 MHz 202 MHz PROYEK AKHIR untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciTUGAS MATA KULIAH KAPITA SELEKTA Desain Sistem PLC 1 Arah Dosen: Bp. Binsar Wibawa
TUGAS MATA KULIAH KAPITA SELEKTA Desain Sistem PLC 1 Arah Dosen: Bp. Binsar Wibawa Disusun oleh: (Telkom Group) 1. Alwin Bahari 2. Aulya Rahman F 3. Firman Anggoro 4. Gunawan 5. Hafiz Maulana 6. Irfan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Prinsip Kerja Sistem Yang Dirancang Pada dasarnya alat yang dibuat ini adalah untuk melakukan suatu transfer data karakter menggunakan gelombang radio serta melakukan pengecekan
Lebih terperinciSISTEM SCRAMBLER DAN DESCRAMBLER PADA TELEPON DENGAN METODE PEMBALIKAN FREKUENSI
TUGAS AKHIR SISTEM SCRAMBLER DAN DESCRAMBLER PADA TELEPON DENGAN METODE PEMBALIKAN FREKUENSI NAMA : FACHRUR ROZA N.I.M : 0140311-123 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU
Lebih terperinciPRINSIP KERJA TRANSCEIVER Oleh : Sunarto YBØUSJ
PRINSIP KERJA TRANSCEIVER Oleh : Sunarto YBØUSJ UMUM Radio communication transceiver adalah pesawat pemancar radio sekaligus berfungsi ganda sebagai pesawat penerima radio yang digunakan untuk keperluan
Lebih terperinciPerancangan Prototipe Receiver Beacon Black Box Locator Acoustic 37,5 khz Pingers
Jurnal ELKOMIKA Vol. 4 No. 1 Halaman 66-82 ISSN (p): 2338-8323 Januari - Juni 2016 ISSN (e): 2459-9638 Perancangan Prototipe Receiver Beacon Black Box Locator Acoustic 37,5 khz Pingers RUSTAMAJI 1, PAULINE
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. dengan cara modulasi dan gelombang elektromagnetik. Gelombang ini melintas dan
BAB II DASAR TEORI Pemancar radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan gelombang elektromagnetik. Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga
Lebih terperinciIMPELEMENTASI,SIMULASI DAN ANALISIS PARAMETER VCO (VOLTAGE CONTROLED OSCILLATOR)
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) IMPELEMENTASI,SIMULASI DAN ANALISIS PARAMETER VCO (VOLTAGE CONTROLED OSCILLATOR) Fadil Muhammad¹, Bambang Sumajudin², Achmad Rizal³ ¹Teknik Telekomunikasi,, Universitas
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
39 BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan perangkat keras elektronik (hardware) dan pembuatan mekanik Eskalator. Sedangkan untuk pembuatan
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI 2.1. Komunikasi Jala-Jala/ Power Line Carrier (PLC)
BAB II DASAR TEORI Pada bab ini akan dijelaskan teori teori yang digunakan sebagai acuan pada pembuatan tugas akhir ini.. Teori-teori yang digunakan, antara lain komunikasi jala-jala, modulasi dan demodulasi
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Abstrak... Abstract... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Gambar... Daftar Tabel... BAB I Pendahuluan Latar Belakang...
ABSTRAK Kemajuan teknologi sudah berkembang dengan pesat terutama dengan banyak terciptanya berbagai macam peralatan dalam bidang telekomunikasi yang salah satunya yaitu modem sebagai alat modulasi dan
Lebih terperinciVOLTAGE PROTECTOR. SUTONO, MOCHAMAD FAJAR WICAKSONO Program Studi Teknik Komputer, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia
bidang TEKNIK VOLTAGE PROTECTOR SUTONO, MOCHAMAD FAJAR WICAKSONO Program Studi Teknik Komputer, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia Listrik merupakan kebutuhan yang sangat
Lebih terperinciSkala 1:1. Rangkaian Pemancar FM dengan PLL. Elsa Yolanda Oktavia. Diperiksa Dilihat NO:1 POLITEKNIK NEGERI PADANG
55 Rangkaian Pemancar FM dengan PLL POLITEKNIK NEGERI PADANG Skala 1:1 Digambar Diperiksa Dilihat NO:1 Elsa Yolanda Oktavia 56 Blok Diagram Pemancar FM 55 MHz VCO Buffer RF Amplifier Preschaler Programa
Lebih terperinciDalam kondisi normal receiver yang sudah aktif akan mendeteksi sinyal dari transmitter. Karena ada transmisi sinyal dari transmitter maka output dari
BAB III PERANCANGAN DAN CARA KERJA SISTEM 3.1 Perancangan Diagram Blok Dalam pembuatan sistem diagram blok yang perlu dipahami adalah cara kerja dari sistem yang akan dibuat. Sistem sensor gas akan bekerja
Lebih terperinciPROPOSAL EC6030 PERANCANGAN SENSOR INFRA RED (IR) UNTUK NAVIGASI ROBOT BERBASIS FPGA DAN up LEON
PROPOSAL EC6030 PERANCANGAN SENSOR INFRA RED (IR) UNTUK NAVIGASI ROBOT BERBASIS FPGA DAN up LEON Oleh : Agus Mulyana 23207025 MAGISTER TEKNIK ELEKTRO SEKOLAH TINGGI ELEKTRO DAN INFORMATIKA INSTITUT TEKNOLOGI
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT. modulator 8-QAM seperti pada gambar 3.1 berikut ini: Gambar 3.1 Blok Diagram Modulator 8-QAM
BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT 3.1 Pembuatan Modulator 8-QAM Dalam Pembuatan Modulator 8-QAM ini, berdasarkan pada blok diagram modulator 8-QAM seperti pada gambar 3.1 berikut ini: Gambar 3.1 Blok
Lebih terperinciPemancar dan Penerima FM
Pemancar dan Penerima FM Budihardja Murtianta Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga budihardja.murtianta@staff.uksw.edu Ringkasan
Lebih terperinciBAB III ANALISA RANGKAIAN
36 BAB III ANALISA RANGKAIAN 3.1 Analisa Rangkaian Analisa rangkaian dilakukan melalui analisa pada diagram blok, seperti terlihat pada gambar 3.1. INPUT PEMANCAR MEDIA TRANSMISI PENERIMA BLOK I BLOK II
Lebih terperinciBAB III SISTEM KERJA RANGKAIAN
BAB III SISTEM KERJA RANGKAIAN 3.1 Diagram Blok Secara garis besar, perancangan pengisian tangki air otomatis menggunakan sensor ultrasonik ini terdiri dari Bar Display, Mikrokontroler ATMega8535, Relay,
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas tentang perancangan sistem yang dibuat dimana diantaranya terdiri dari penjelasan perancangan perangkat keras, perancangan piranti lunak dan rancang bangun
Lebih terperinciPEMBAGIAN DIAGRAM BLOK DASAR PONSEL
PEMBAGIAN DIAGRAM BLOK DASAR PONSEL Struktur Dasar Diagram Ponsel Struktur ini akan terbagi dalam beberapa blok atau bagian, walaupun blok ini terbagi menjadi berapa bagian akan tetapi mereka adalah satu
Lebih terperinciTugas 01 Makalah Dasar Elektronika Komponen Elektronika
Tugas 01 Makalah Dasar Elektronika Komponen Elektronika Disusun Oleh : Nama Jurusan : Rizkiansyah Rakhmadin : Teknik Elektro Mata Kuliah : Dasar Elektronika NPM : 132227024 Sekolah Tinggi Teknologi Jakarta
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT. Dalam perancangan dan realisasi alat pengontrol lampu ini diharapkan
III-1 BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Perancangan Dalam perancangan dan realisasi alat pengontrol lampu ini diharapkan menghasilkan suatu sistem yang dapat mengontrol cahaya pada lampu pijar untuk pencahayaanya
Lebih terperinciPerancangan dan Pembuatan RF downlink 436,915 MHz untuk Transmitter Satelit Nano IINUSAT-01
JURNAL TEKNIK POMITS Vol., No., (202) -6 Perancangan dan Pembuatan RF downlink 436,95 MHz untuk Transmitter Satelit Nano IINUSAT-0 Musmulyadi ), Gamantyo Hendrantoro 2), Ir. Endroyono, DEA 3) ) Mahasiswa
Lebih terperinciBahan Tabel 1. Bahan yang dibutuhkan pada rangkaian pre-amp Nilai Rangkaian Pre-amp mic No. Komponen Satu Transistor
INDIKATOR CAPAIAN PEMBELAJARAN PRAKTIK Dengan mempelajari dan praktik menggunakan Labsheet Sistem Audio topik Praktik Microphone, diharapkan mahasiswa mampu: 1. Menyusun dan menganalisis rangkaian microphone
Lebih terperinciBAB II KONSEP DASAR SISTEM MONITORING TEKANAN BAN
BAB II KONSEP DASAR SISTEM MONITORING TEKANAN BAN Konsep dasar sistem monitoring tekanan ban pada sepeda motor secara nirkabel ini terdiri dari modul sensor yang terpasang pada tutup pentil ban sepeda
Lebih terperinciMODUL - 04 Op Amp ABSTRAK
MODUL - 04 Op Amp Yuri Yogaswara, Asri Setyaningrum 90216301 Program Studi Magister Pengajaran Fisika Institut Teknologi Bandung yogaswarayuri@gmail.com ABSTRAK Pada percobaan praktikum Op Amp ini digunakan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT. (Beat Frequency Oscilator) dapat dilihat pada gambar 3.1. Gambar 3.1. Blok diagram sistem
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Blok Diagram Sistem Secara lengkap, blok diagram detektor logam dengan menggunakan BFO (Beat Frequency Oscilator) dapat dilihat pada gambar 3.1. Gambar 3.1. Blok diagram sistem
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORITIS
BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1 Tinjauan Pustaka Realisasi modul praktikum FM menggunakan PLL (Phase Locked Loop) sebelumnya telah pernah dibuat oleh Rizal Septiandi mahasiswa Program Studi Teknik Telekomunikasi
Lebih terperinciPEMBUATAN PEMANCAR FM SEDERHANA UNTUK ALAT PERAGA
INDEPT, Vol. 6, No. 1 Februari 2016 ISSN 2087 9245 PEMBUATAN PEMANCAR FM SEDERHANA UNTUK ALAT PERAGA João Dos Reis Tavares 1, Heni Puspita 2 Program Studi Avionik Fakultas Teknik Universitas Nurtanio Bandung
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN CARA KERJA RANGKAIAN
BAB III ANALISA DAN CARA KERJA RANGKAIAN 3.1 Analisa Rangkaian Secara Blok Diagram Pada rangkaian yang penulis buat berdasarkan cara kerja rangkaian secara keseluruhan penulis membagi rangkaian menjadi
Lebih terperinciTEKNIK MESIN STT-MANDALA BANDUNG DASAR ELEKTRONIKA (1)
TEKNIK MESIN STT-MANDALA BANDUNG DASAR ELEKTRONIKA (1) DASAR ELEKTRONIKA KOMPONEN ELEKTRONIKA SISTEM BILANGAN KONVERSI DATA LOGIC HARDWARE KOMPONEN ELEKTRONIKA PASSIVE ELECTRONIC ACTIVE ELECTRONICS (DIODE
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN PEDOMAN PRAKTIKUM
BAB III PERANCANGAN PEDOMAN PRAKTIKUM 3.1. Perancangan Pedoman Praktikum Pada perancangan pedoman praktikum untuk mata kuliah Elektronika Telekomunikasi Analog terdiri dari beberapa bagian, yaitu : Tujuan
Lebih terperinciPOLITEKNIK NEGERI JAKARTA
LAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM KOMUNIKASI RADIO SEMESTER V TH 2013/2014 JUDUL REJECTION BAND AMPLIFIER GRUP 06 5B PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI JAKARTA PEMBUAT
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan perangkat keras elektronik (hardware) dan pembuatan mekanik robot. Sedangkan untuk pembuatan perangkat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. PENELITIAN TERDAHULU Sebelumnya penelitian ini di kembangkan oleh mustofa, dkk. (2010). Penelitian terdahulu dilakukan untuk mencoba membuat alat komunikasi bawah air dengan
Lebih terperinciBAB IV CARA KERJA DAN PERANCANGAN SISTEM. Gambar 4.1 Blok Diagram Sistem. bau gas yang akan mempengaruhi nilai hambatan internal pada sensor gas
BAB IV CARA KERJA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Blok Diagram Sistem Sensor Gas Komparator Osilator Penyangga/ Buffer Buzzer Multivibrator Bistabil Multivibrator Astabil Motor Servo Gambar 4.1 Blok Diagram
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian alat serta analisis dari hasil pengujian. Tujuan dilakukan pengujian adalah mengetahui sejauh mana kinerja hasil perancangan yang
Lebih terperinciAPLIKASI RADIO VHF PADA RANGKAIAN PENYADAP SUARA LAPORAN AKHIR
APLIKASI RADIO VHF PADA RANGKAIAN PENYADAP SUARA LAPORAN AKHIR Disusun Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Telekomunikasi Politeknik
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN ELEKRONIKA Bagian II
MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN ELEKRONIKA Bagian II DEPARTEMEN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK A. OP-AMP Sebagai Peguat TUJUAN PERCOBAAN PERCOBAAN VII OP-AMP SEBAGAI PENGUAT DAN KOMPARATOR
Lebih terperinciPERCOBAAN VIII TRANSDUSER UNTUK PENGUKURAN SUARA
PERCOBAAN VIII TRANSDUSER UNTUK PENGUKURAN SUARA A. TUJUAN PERCOBAAN : Setelah melakukan praktek, mahasiswa diharapkan dapat : 1. Mengetahui konstruksi dasar dan karakteristik dari sebuah microphone dynamic
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Flow Chart Perancangan dan Pembuatan Alat. Mulai. Tinjauan pustaka
59 BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1. Flow Chart Perancangan dan Pembuatan Alat Mulai Tinjauan pustaka Simulasi dan perancangan alat untuk pengendali kecepatan motor DC dengan kontroler PID analog
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM. pada sistem pengendali lampu telah dijelaskan pada bab 2. Pada bab ini akan dijelaskan
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Konsep dasar mengendalikan lampu dan komponen komponen yang digunakan pada sistem pengendali lampu telah dijelaskan pada bab 2. Pada bab ini akan dijelaskan perancangan sistem
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN. Sistem yang dibuat memiliki dua buah subsistem utama yang terpisah yaitu
18 BAB III PERANCANGAN 3.1 PRINSIP KERJA SISTEM Sistem yang dibuat memiliki dua buah subsistem utama yang terpisah yaitu Subsistem pemancar dan Subsistem penerima. Masing-masing subsistem berkerja secara
Lebih terperinciPEMANCAR DAN PENERIMA RADIO MOD. f c AUDIO AMPL. f LO MOD FREK LOCAL OSCIL
VII. PEMANCAR DAN PENERIMA RADIO VII.1. BLOK DIAGRAM PEMANCAR AM / FM a. MOD Sinyal AM / FM / SSB Antena b. MOD AMP POWER Mikr s.akustik s. Listrik f LO LOCAL OSCIL Antena c. MOD FREK FREQ. MULTI PLIER
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Bagian ini menguraikan dasar - dasar teori yang digunakan untuk mendukung penelitian mengenai desain dan implementasi sistem secara garis besar termasuk perancangannya. Adapun pokok-pokok
Lebih terperinciBAB 7 SISTEM REPEATER. Pentingnya sistem repeater dalam komunikasi data khususnya yang berbasis radio frequency.
BAB 7 SISTEM REPEATER Kompetensi: Pentingnya sistem repeater dalam komunikasi data khususnya yang berbasis radio frequency. Dalam hal ini mahasiswa diharapkan dapat mengerti mengenai sistem antena crossband,
Lebih terperinciKata Pengantar. Bandung, Februari 2015 Penyusun. (Agung Rismawan)
Kata Pengantar Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya
Lebih terperinciJenis-jenis Komponen Elektronika, Fungsi dan Simbolnya
Jenis-jenis Komponen Elektronika, Fungsi dan Simbolnya Peralatan Elektronika adalah sebuah peralatan yang terbentuk dari beberapa Jenis Komponen Elektronika dan masing-masing Komponen Elektronika tersebut
Lebih terperinciMANAJEMEN ENERGI PADA SISTEM PENDINGINAN RUANG KULIAH MELALUI METODE PENCACAHAN KEHADIRAN & SUHU RUANGAN BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51
MANAJEMEN ENERGI PADA SISTEM PENDINGINAN RUANG KULIAH MELALUI METODE PENCACAHAN KEHADIRAN & SUHU RUANGAN BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51 TUGAS UTS MATA KULIAH E-BUSSINES Dosen Pengampu : Prof. M.Suyanto,MM
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Didalam merancang sistem yang akan dibuat ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelumnya, pertama-tama mengetahui prinsip kerja secara umum dari sistem yang akan dibuat
Lebih terperinciKOMPONEN DASAR ELEKTRONIKA. Prakarya X
KOMPONEN DASAR ELEKTRONIKA Prakarya X Ukuran Komponen Elektronika Komponen Elektronika? Peralatan Elektronika adalah sebuah peralatan yang terbentuk dari beberapa Jenis Komponen Elektronika dan masing-masing
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
2 BAB III METODE PENELITIAN Pada skripsi ini metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen (uji coba). Tujuan yang ingin dicapai adalah membuat suatu alat yang dapat mengkonversi tegangan DC ke AC.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN SISTEM
BAB II LANDASAN SISTEM Berikut adalah penjabaran mengenai sistem yang dibuat dan teori-teori ilmiah yang mendukung sehingga dapat terealisasi dengan baik. Pada latar belakang penulisan sudah dituliskan
Lebih terperinciBAB III CARA PEMBUATAN ALAT. Mulai. Persiapan Perakitan Pemancar Televisi. Pengadaan Alat dan Bahan. Perakitan Pemancar Televisi.
BAB III CARA PEMBUATAN ALAT Pemancar Televisi yang akan di buat adalah pemancar televisi VHF dengan jarak jangkauan 500 Meter 1 Km. Pemancar Televisi ini terdiri dari Converter, Modulator, Pemancar, Booster.
Lebih terperinciModul 04: Op-Amp. Penguat Inverting, Non-Inverting, dan Comparator dengan Histeresis. 1 Alat dan Komponen. 2 Teori Singkat
Modul 04: Op-Amp Penguat Inverting, Non-Inverting, dan Comparator dengan Histeresis Reza Rendian Septiawan March 3, 2015 Op-amp merupakan suatu komponen elektronika aktif yang dapat menguatkan sinyal dengan
Lebih terperinciBAB III DASAR PEMILIHAN KOMPONEN. 3.1 Pemilihan Komponen Komparator (pembanding) Rangkaian komparator pada umumnya menggunakan sebuah komponen
BAB III DASAR PEMILIHAN KOMPONEN 3.1 Pemilihan Komponen Komparator (pembanding) Rangkaian komparator pada umumnya menggunakan sebuah komponen Operasional Amplifier (Op-Amp). Adapun komponen yang akan digunakan
Lebih terperinci