PROFIL KOPERASI SIMPAN PINJAM PEMBIAYAAN SYARI AH BMT SURYA MELATI WAY JEPARA
|
|
- Shinta Kusnadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PROFIL KOPERASI SIMPAN PINJAM PEMBIAYAAN SYARI AH BMT SURYA MELATI WAY JEPARA
2 A. Gambaran singkat BMT SURYA MELATI 1. Latar Belakang dan sejarah berdirinya BMT SURYA MELATI Dalam rangka melayani dan memenuhi kebutuhan Anggota serta berupaya menumbuh kembangkan perekonomian kerakyatan yang diamanatkan oleh UUD 1945 pasal 33 ayat (1) tentang Pentingnya Koperasi sebagai Soko Guru Perekonomian Rakyat dan mengimplementasikan UU Pemerintah Nomor 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian Indonesia. Berdasarkan pemikiran tersebut maka pada Agustus 2010 telah sepakat di bentuklah KJKS Surya Melati Way Jepara Lampung Timur, Berbadan Hukum Nomor : 05/BH/X.7/III/2010, tanggal 30 Maret 2010, yang dikukuhkan oleh Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Lampung Timur. Visi, Misi dan Motto KJKS Surya Melati Dalam berupaya mewujudkan KJKS Surya Melati Way Jepara, tumbuh dan berkembang maju sebagai Lembaga Keuangan yang profesional, mandiri dalam melayani anggota berdasarkan prinsip-prinsip KJKS, maka KJKS Surya Melati Way Jepara memiliki Visi, Misi, Tujuan dan Motto yang jelas dan tertulis. Visi : Terwujudnya KJKS Surya Melati, menjadi mitra usaha mikro ekonomi yang handal. Misi : Misi Profesional : Memberikan pelayanan yang mudah kepada para anggota agar usaha dapat berkembang bersama secara syariah ekonomi mikro umat. Misi Sosial: Meningkatkan SDM anggota dan membentuk pribadi yang jujur, berkualitas dan taat kepada Allah SWT. Misi Usaha : Meningkatkan ekspansi pembiayaan pada pengusaha kecil Motto : Investasi Syariah Menuju Masa Depan
3 2. Tokoh dan pendiri BMT SURYA MELATI NO NAMA 1 Drs.Hi.M.Taufiq.MM 2 Hj Muncarwati,S.Pd 3 Yudi Saputra,SE 4 Herlina,SE 5 Heni Fitriana,SE 6 Eko Budi utomo 7 Sutrisno 8 Paijan 9 Nani winarto 10 Subagio 11 Sutrilah 12 Hendra Prabowo,SE 13 Fardan Ali 14 Rustanto 15 Ajib Mustangin 16 Bambang setia budi 17 Yeti Juwita 18 Mualim 19 Erita,S.Ag 20 Rudiyanto 21 Suyatno 22 Hariyani 23 Sutiah 24 Joko Hermanto,SE 25 Abu Ghonzales rais 26 Dr.Hariyanti Subagio 27 Beni Yusprianto,SE 28 Suheri 29 Hadi Subewo 30 Ratnawati 3. Hambatan dan tantangan Adapun hambatan dalam menjalankan usaha untuk melayani para anggota, BMT SURYA MELATI menemui kendala, yang menjadi tantangan bagi BMT Surya melati adalah mewujudkan koperasi yang baik dan syari ah.
4 PENGURUS KOPERASI BMT SURYA MELATI Rahino, S.Pd dr.hariyanti Hadi Subewo Subagio Ketua Sekretaris Bendahara Drs.Hi.M.Taufiq.MM Herlina, SE Hendra Prabowo, SE Ketua Anggota Anggota PENGELOLA KOPERASI BMT SURYA MELATI Beni Yusrianto SE Manager
5 BMT SURYA MELATI KECAMATAN WAY JEPARA Nomor Badan Hukum : 05/BH/X.7/III/2010 Tanggal Berdiri : 30 Maret 2010 Alamat : Jl.Raya KM.107 Labuhan Ratu Satu Way Jepara, Kab. Lampung Timur. Nomor Induk Koperasi : Bmtsuryamelati_wayjepara@yahoo.co.id Modal Koperasi Per 31 Des 2015 a. Simpanan Pokok : Rp b. Simpanan Wajib : Rp c. Simpanan : Rp. 0 Sukarela d. Modal : Rp Penyertaan Asset : Rp. Donasi : Rp. 0 Pinjaman Pihak Ke-3 : Rp a. LPDB : Rp b. Bank Fajar : Rp c. BSM Metro : Rp d. BMT BASKARA Rp Jumlah Karyawan : 16 Orang PENGURUS Ketua : Rahino, S.Pd Bendahara : Dr.Hariyanti Subagio Sekretaris : Hadi Subewo PENGAWAS Ketua : Drs.Hi.M.Taufiq.MM Anggota : Suheri Anggota : Herlina,SE PENGELOLA Manager : Beni Yusprianto,SE Kacab : Yudi Saputra,SE Kabag operasional : Eko Munandar,SE teller : Mila Accounting : Linda Setiawati,SE Teller : Aan Munawaroh Accounting : Adi Saputra Marketing : Nani Winarto Marketing : Serliana
6 KEANGGOTAAN KOPERASI Keterangan Anggota Non Anggota Anggota Non Anggota
7 PEMBIAYAAN N KETERANGAN Simpanan Pembiayaan Pembiayaan Simpanan
8 COLLECTION KETERANGAN Pembiayaan Lancar Kurang Lancar Tidak Lancar Macet TAHUN Lancar Kurang Lancar Tidak Lancar Macet 83,7% 9,0% 4,1% 3,2% 80,0% 11,0% 5,0% 3,9% 76,8% 11,8% 7,2% 4,2% 80,3% 11,5% 5,0% 3,2% 81,8% 8,1% 6,7% 3,4% Macet Tidak Lancar Kurang Lancar Lancar Pembiayaan
9 PRODUK DAN LAYANAN No PRODUK DAN LAYANAN 1. Simpanan Sejahtera 2. Simpanan Hari Raya 3. Simpanan Qurban 4. Simpanan Berjangka DESKRIPSI PRODUK DAN LAYANAN Simpanan syariah Surya Melati Adalah simpanan syariah berakad mudharabah al mutlaqah, diperuntukkan bagi perorangan atau lembaga/perusahaan. Memberikan penyetoran dan penarikan (lebih dari satu kali transaksi perhari), bebas biaya bulanan dan mendapat bagi hasil yang menguntungkan. suatu jenis simpanan kolektif yang jumlah setoran dan saat penarikannya telah ditentukan, untuk mempersiapkan kebutuhan hari raya dengan mendapatkan Bonus Manfaat Simpanan Hari Raya o Bisa digunakan untuk persiapan Lebaran o Adanya dana yang mengendap selam 1 tahun Adalah Simpanan Qurban adalah Simpanan yang dirancang untuk persiapan Qurban pada tahun yang di inginkan. Prinsip-prinsipnya adalah sebagai berikut: Jumlah uang yang disetorkan tetap, misalnya : pertahun Menggunakan akad Wadiah Yad Dhamanah (titipan) Jumlah yang disetorkan dan jangka waktu berdasarkan kesepakatan peserta dan KJKS Adalah simpanan investasi anggota di KJKS Surya Melati yang penarikannya untuk jangka waktu tertentu (3 bulan, 6 bulan atau 12 bulan dan 24 bulan) dimana anggota akan mendapatkan bagi hasil atas simpananya tersebut. NISBAH Anggota 40% dan KJKS Surya Melati 60% untuk jangka waktu 3 bulan Anggota 50% dan KJKS Surya Melati 50% untuk jangka waktu 6 bulan Anggota 60% dan KJKS Surya Melati
10 5. Simpanan Angsuran 6. Simpanan Umroh dan Haji 40% untuk jangka waktu 12 bulan Anggota 65% dan KJKS Surya Melati 35% Untuk Jangka Waktu 24 Bulan Merupakan simpanan yang pengambilannya hanya boleh dilakukan saat untuk mebayar hutang atas pinjamannya. Adalah Simpanan Umroh & Haji adalah Simpanan yang dirancang untuk persiapan menunaikan ibadah Umroh & Ibadah Haji ke Tanah Suci Prinsip-prinsipnya adalah sebagai berikut: Jumlah uang yang disetorkan tetap, misalnya : pertahun Menggunakan akad Wadiah Yad Dhamanah (titipan) Jumlah yang disetorkan dan jangka waktu berdasarkan kesepakatan peserta dan KJKS Pembiayaan Murabahah Pembiayaan Mudharabah Pembiayaan Musyarakah Adalah akad jual beli antara BMT Surya Melati selaku penyedia barang dengan anggota yang memerlukan barang tersebut. Harga jual BMT Surya Melati adalah harga beli dari pemasok ditambah keuntungan bagi BMT Surya Melati dan anggotanya. Besarnya angsuran adalah harga juala dibagi periode pembiayaan. Adalah Akad pembiayaan/kerjasama antara BMT Surya Melati sebagai pihak penyandang seluruh dana dan anggota sebagai pengelola dana untuk usaha yang telah disepakati. Bagi hasil dihitung dari nisbah keuntungan yang telah disepakati dan dibayarkan setiap bulan sesuai dengan keuntungan bulan yang bersangkutan. Adalah akad pembiayaan/kerjasama antara BMT Surya Melati sebagai pihak penyandang sebagian dana dan anggota sebagai penyandang sebagian dana sekaligus pengelola dana untuk usaha yang telah disepakati dan dibayarkan setiap bulan sesuai dengan keuntungan bulan yang bersangkutan.
11 10. Pembiayaan Qord Adalah pembiayan yang tidak mensyaratkan imbalan bersandar kesepakatan untuk jangka waktu tertentu antara penyandang dana (BMT Surya Melati) dan anggota untuk usaha/anggota dengan syarat tertentu 11. Pembiayaan Qordhul Hasan Adalah pembiayaan khusus bagi kaum dhuafa untuk usaha produktif tanpa bersumber dari dana zakat,infaq dan Sodaqoh (BMT Surya Melati) dan anggota untuk usaha/anggota dengan syarat tertentu.
KSPPS BMT UGP Wonogiry (Untuk Gerakan Perubahan)
KSPPS BMT UGP Wonogiry (Untuk Gerakan Perubahan) LEMBAGA KEUNAGAN SYARIAH BMT UGP WONOGIRY BADAN HUKUM : 21/BH/X.7/X.II/2013 Alamat: Jalan Raya Pekalongan Dusun IV Wonogiri Desa Tulusrejo Kecamatan Pekalongan
Lebih terperinciKantor Koperasi ASWAJA di Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur
Kantor Koperasi ASWAJA di Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur A. GAMBARAN SINGKAT/PROFIL/SEJARAH BERDIRINYA KSP/KSPPS 1. LATAR BELAKANG Koperasi Syari ah AHLUSSUNAH WAL JAMA AH (ASWAJA) berdiri
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM KJKS BMT BAHTERA PEKALONGAN. 1. Latar Belakang KJKS BMT Bahtera Pekalongan
BAB III GAMBARAN UMUM KJKS BMT BAHTERA PEKALONGAN A. Profil KJKS BMT Bahtera Pekalongan 1. Latar Belakang KJKS BMT Bahtera Pekalongan Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Bahtera Pekalongan adalah KSU BINA SEJAHTERA
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM BMT MITRA HASANAH GENUK SEMARANG A. Sejarah BMT Mitra Hasanah Genuk Semarang BMT Mitra Hasanah sebagai lembaga keuangan syariah
BAB III GAMBARAN UMUM BMT MITRA HASANAH GENUK SEMARANG A. Sejarah BMT Mitra Hasanah Genuk Semarang BMT Mitra Hasanah sebagai lembaga keuangan syariah bertujuan untuk memperkembangkan kesejahteraan masyarakat
Lebih terperinciKOPWAN AZ ZAHRA BADAN HUKUM NO. 02/BH/X.7/I/2010 MEMBANGUN WANITA WANITA MANDIRI YANG IKUT BERPERAN SERTA DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI BANGSA
KOPWAN AZ ZAHRA BADAN HUKUM NO. 02/BH/X.7/I/2010 MEMBANGUN WANITA WANITA MANDIRI YANG IKUT BERPERAN SERTA DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI BANGSA KOPERASI INDONESIA Jl. Batanghari, Desa Balerejo Kec Batanghari
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM DI BMT NU SEJAHTERA. Mangkang Kota Semarang merupakan hasil pemikiran kalangan nahdliyin
BAB III GAMBARAN UMUM DI BMT NU SEJAHTERA A. Sejarah BMT BMT NU Sejahtera Mangkang Semarang didirikanpada tahun 2007 dengan akta notaries badan hukum sebagai koperasi NO.180.08 / 315 Yang di tetapkan pada
Lebih terperinciPengurus Koperasi Wagura
Pengurus Koperasi Wagura Aktivitas Customer Service Koperasi Wagura 1. LATAR BELAKANG PROFIL SINGKAT KOPERASI SIMPAN PINJAM WAGURA Koperasi Wagura bergerak di bidang simpan pinjam dengan sasaran anggota
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM KJKS BMT AULIA MAGELANG
BAB III GAMBARAN UMUM KJKS BMT AULIA MAGELANG A. Sejarah Berdirinya KJKS BMT Aulia Magelang Perkembangan lembaga keuangan syariah saat ini demikian pesatnya. Instrumen lembaga keuangan syariah di Indonesia
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM KJKS BMT AL FATH PESAGEN GUNUNGWUNGKAL PATI
BAB III GAMBARAN UMUM KJKS BMT AL FATH PESAGEN GUNUNGWUNGKAL PATI A. Gambaran Profil KJKS BMT Al Fath 1. Sejarah berdirinya KJKS BMT Al Fath Koperasi jasa keuangan syariah (KJKS) Baitul Mall Wat Tamwil
Lebih terperinciBAB III KOSPIN JASA SYARIAH CAPEM PEMALANG: SEJARAH, VISI MISI, DAN PRODUK-PRODUKNYA
BAB III KOSPIN JASA SYARIAH CAPEM PEMALANG: SEJARAH, VISI MISI, DAN PRODUK-PRODUKNYA A. Sejarah Berdirinya Kospin Jasa Syariah Kospin jasa adalah sebuah koperasi simpan pinjam yang terbesar di Indonesia
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN HASIL PENELITIAN Gambaran Umum KJKS Cemerlang Weleri
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN HASIL PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum KJKS Cemerlang Weleri Kecamatan Weleri adalah salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Kendal yang produktif. Produktifitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) terdiri dari dua istilah, yaitu bait almaal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) terdiri dari dua istilah, yaitu bait almaal dan bait at-tamwil. Bait al-maal lebih mengarah pada usaha-usaha pengumpulan dan penyaluran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mikro yang dioperasikan dengan prinsip bagi hasil, menumbuh kembangkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) adalah lembaga keuangan mikro yang dioperasikan dengan prinsip bagi hasil, menumbuh kembangkan bisnis usaha mikro dalam
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM BMT FAJAR MULIA. tahun 1993 berdirilah sebuah lembaga keuangan mikro yang bernama
BAB II GAMBARAN UMUM BMT FAJAR MULIA A. Sejarah Berdirinya BMT Fajar Mulia BMT Fajar Mulia yang berkantor pusat di town Squer ungaran, pada tahun 1993 berdirilah sebuah lembaga keuangan mikro yang bernama
Lebih terperinciBAB III LAPORAN ARUS KAS KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH MAWAR. dan mendapat pengesahan dari Bupati Lamongan. Ruang lingkup kegiatan
BAB III LAPORAN ARUS KAS KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH MAWAR A. Gambaran Umum Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) MAWAR 1. Sejarah KJKS MAWAR Karanggeneng Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) MAWAR
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM BMT SYARIAH TAMBANG KABUPATEN KAMPAR. A. Sejarah singkat BMT Syariah Tambang Kabupaten Kampar
BAB II GAMBARAN UMUM BMT SYARIAH TAMBANG KABUPATEN KAMPAR A. Sejarah singkat BMT Syariah Tambang Kabupaten Kampar BMT Syariah Tambang merupakan salah satu lembaga keuangan yang bersifat syariah, yang menghimpun
Lebih terperinciBAB III KELEMBAGAAN. A. Sejarah Berdirinya BMT An-Najah Wiradesa Pekalongan sesuai laporan keputusan RAT berganti nama menjadi KOPSYAH
BAB III KELEMBAGAAN A. Sejarah Berdirinya BMT An-Najah Wiradesa Pekalongan Pada tahap awal pendirian tanggal 4 agustus 1994, KJKS BMT An- Najah bernama KPERMA (koperasi remaja masjid), kemudian pada tahun
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH MASJID SABILILLAH KOTA MALANG
45 BAB III GAMBARAN UMUM KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH MASJID SABILILLAH KOTA MALANG A. Gambaran Umum Koperasi Jasa Keuangan Syariah Masjid Sabilillah Kota Malang Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS)
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KJKS BMT WALISONGO SEMARANG
BAB II GAMBARAN UMUM KJKS BMT WALISONGO SEMARANG A. Sejarah Berdirinya KJKS BMT Walisongo Semarang KJKS BMT Walisongo Semarang adalah sebuah Lembaga Keuangan Syari ah yang berdiri atas perpaduan atau sinergi
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI KJKS BMT MANDIRI SEJAHTERA KARANGCANGKRING JAWA TIMUR CABANG PASAR KRANJI PACIRAN LAMONGAN
BAB III DESKRIPSI KJKS BMT MANDIRI SEJAHTERA KARANGCANGKRING JAWA TIMUR CABANG PASAR KRANJI PACIRAN LAMONGAN A. Gambaran Umum KJKS BMT Mandiri Sekjahtera Karangcangkring Jawa Timur 1. Latar Belakang Berdirinya
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM KJKS CEMERLANG. Kendal yang produktif. Produktifitas ini bisa dilihat dari keberadaan
BAB III GAMBARAN UMUM KJKS CEMERLANG A. Sejarah KJKS Cemerlang Weleri Kendal Kecamatan Weleri adalah salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Kendal yang produktif. Produktifitas ini bisa dilihat
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM BTM COMAL. Kemudian berdasarkan keputusan MUKTAMAR MAMADIYAH periode ke-44
46 BAB III GAMBARAN UMUM BTM COMAL A. Sejarah Pendirian dan Perkembangan KSP Syari ah BTM Comal berdiri pertama kali pada tanggal 22 juli 2000. Semula semua lembaga ini berkedudukan sebagai lembaga keuangan
Lebih terperinciPRODUK SYARIAH DI INDONESIA
PRODUK SYARIAH DI INDONESIA Semarang,21 Maret 2017 OLEH : Dr.Oyong Lisa,SE.,MM,CMA,Ak,CA,CIBA,CBV STIE WIDYA GAMA LUMAJANG BANK SYARIAH Menurut UU No 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah Bank Syariah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PREFERENSI NASABAH TERHADAP SIMPANAN NUSA DAN SIMPANAN BERJANGKA MUDHARABAH
BAB IV ANALISIS PREFERENSI NASABAH TERHADAP SIMPANAN NUSA DAN SIMPANAN BERJANGKA MUDHARABAH A. Perbandingan Konsep Simpanan Nusa dan Konsep Simpanan Berjangka Mudharabah Konsep merupakan rancangan atau
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM KJKS BINAMA. muda yang didukung oleh para tokoh masyarakat. Pendirian ini didasarkan
BAB III GAMBARAN UMUM KJKS BINAMA A. Latar Belakang Pendirian KJKS BINAMA KJKS BINAMA didirikan pada tanggal 14 juni 1993 oleh para aktivis muda yang didukung oleh para tokoh masyarakat. Pendirian ini
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM BMT SM NU PEKALONGAN
BAB III GAMBARAN UMUM BMT SM NU PEKALONGAN A. PROFIL BMT SM NU Pekalongan BMT Syirkah Muawanah Nahdlatul Ulama (BMT SM NU) Pekalongan didirikan pada tanggal 29 Agustus 2004 dengan modal sebesar Rp 50.000.000,-
Lebih terperinciPENDAHULUAN. 7% dari total UMKM berhasil meningkatkan statusnya, baik dari mikro menjadi
1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Usaha mikro, kecil dan menengah di Indonesia memiliki peran strategis. Pada akhir tahun 2012, jumlah UMKM di Indonesia 56,53 juta unit dengan kontribusi terhadap penyerapan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM BMT MUBAROKAH KOTA TEGAL. A. Sejarah BMT Mubarokah MWC NU Margadana Kota Tegal
BAB III GAMBARAN UMUM BMT MUBAROKAH KOTA TEGAL A. Sejarah BMT Mubarokah MWC NU Margadana Kota Tegal 1. Berdirinya BMT Mubarokah MWC NU Margadana Kota Tegal BMT adalah lembaga keuangan yang berdasarkan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN BMT NU SEJAHTERA. yang sedang lesu pada saat itu, maka kaum Nahdliyin (NU) sebagai organisasi
32 BAB III GAMBARAN BMT NU SEJAHTERA A. Sejarah BMT NU SEJAHTERA Berawal dari keprihatinan terhadap kondisi perekonomian Indonesia yang sedang lesu pada saat itu, maka kaum Nahdliyin (NU) sebagai organisasi
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM KJKS MITRA SEJAHTERA SUBAH BATANG. A. PROFIL KJKS Mitra Sejahtera Subah Batang. 1. Sejarah KJKS Mitra Sejahtera Subah Batang
BAB III GAMBARAN UMUM KJKS MITRA SEJAHTERA SUBAH BATANG A. PROFIL KJKS Mitra Sejahtera Subah Batang 1. Sejarah KJKS Mitra Sejahtera Subah Batang Koperasi Jasa Keuangan Syariah Mitra Jasa adalah perubahan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM BAYTUL MĀL WAT TAMWIL (BMT) BERSAMA KITA BERKAH. yang didukung oleh sumber daya alam (S DA) yang melimpah, terutama
BAB II GAMBARAN UMUM BAYTUL MĀL WAT TAMWIL (BMT) BERSAMA KITA BERKAH A. Sejarah Berdirinya BMT Bersama Kita Berkah Kecamatan Kubu Kabupaten Rokan Hilir Dalam perkembangan masyarakat Rokan Hilir umumnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kehadiran Bank Muammalat Indonesia (BMI) pada tahun 1992, telah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran Bank Muammalat Indonesia (BMI) pada tahun 1992, telah memberikan inspirasi untuk membangun kembali sistem keuangan yang lebih dapat menyentuh kalangan bawah.
Lebih terperinciBAB III PRAKTEK DENDA PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH DI KJKS MASLAHAT UMMAT. 1. Sejarah dan Latar Belakang Berdirinya KJKS Maslahat Ummat
BAB III PRAKTEK DENDA PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH DI KJKS MASLAHAT UMMAT A. Profil KJKS Maslahat Ummat Semarang 1. Sejarah dan Latar Belakang Berdirinya KJKS Maslahat Ummat Tujuan awal didirikannya Koperasi
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH ANGGOTA SIMPANAN DI KSPPS BMT EL AMANAH KENDAL
BAB III STRATEGI PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH ANGGOTA SIMPANAN DI KSPPS BMT EL AMANAH KENDAL A. Gambaran Umum BMT el Amanah Kendal 1. Sejarah BMT EL AMANAH KENDAL Koperasi Jasa Keuangan Syariah
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN MASALAH
BAB IV PEMBAHASAN MASALAH A. Prosedur Produk Simpanan El Amanah di KSPPS BMT El Amanah Kendal Prosedur adalah suatu urutan tindakan atau kegiatan tata usaha yang biasanya menyangkut beberapa petugas dalam
Lebih terperinciPenerimaan calon karyawan KJKSBINAMA BAB III GAMBARAN UMUM KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH BINAMA SEMARANG
Penerimaan calon karyawan KJKSBINAMA BAB III GAMBARAN UMUM KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH BINAMA SEMARANG A. Sejarah Singkat Koperasi Jasa Keuangan Syariah BINAMA KJKS BINAMA (Koperasi Jasa Keuangan Syariah
Lebih terperinciBAB III. JUAL BELI MURABAHAH di BMT BEN TAQWA. Dengan dipelopori ICMI, MUI, dan PINBUK (Pusat Inskubasi Bisnis
BAB III JUAL BELI MURABAHAH di BMT BEN TAQWA A. Profil BMT Ben Taqwa 1. Sejarah Berdirinya BMT Ben Taqwa Dengan dipelopori ICMI, MUI, dan PINBUK (Pusat Inskubasi Bisnis Usaha Kecil) di dekade tahun 1994
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM BMT BISMILLAH NGADIREJO
BAB II GAMBARAN UMUM BMT BISMILLAH NGADIREJO 2.1 Sejarah Berdirinya BMT Bismillah BMT Bismillah didirikan atas dasar kondisi masyarakat yang cenderung miskin karena kesenjangan sosial dan kurangnya pengetahuan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Koperasi Jasa Keuangan Syariah Usaha Gabungan Terpadu
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Koperasi Jasa Keuangan Syariah Usaha Gabungan Terpadu Sidogiri Koperasi Usaha Gabungan Terpadu disingkat koperasi UGT Sidogiri mulai beroperasi
Lebih terperinciBAB III PENGHITUNGAN BAGI HASIL PADA PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI BANK JATENG SYARI AH
BAB III PENGHITUNGAN BAGI HASIL PADA PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI BANK JATENG SYARI AH A. Profil Bank Jateng Syari ah 1. Sejarah dan Perkembangan Pada tahun 1963, Bank pembangunan Daerah Jawa Tengah didirikan
Lebih terperinciBAB III PROFIL PERUSAHAAN
BAB III PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Berdirinya Bank Syari'ah Mandiri PT Bank Syari'ah Mandiri (Bank) didirikan pertama kali dengan nama PT Bank Industri National disingkat PT BINA atau disebut juga PT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Nur S. Buchori, Koperasi Syariah Teori dan Praktik, Jakarta: Aufa Media, 2012, h. 4
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syrariah (KSPPS) merupakan pemecahan dari problem tersebut. Dengan prosedur operasional seperti koperasi, KSPPS diharapkan mampu menyokong
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akhibat krisis moneter yang melanda pada pertengahan Penyebab dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan perbankan di Indonesia mengalami kemunduran akhibat krisis moneter yang melanda pada pertengahan 1997. Penyebab dari krisis moneter tersebut merupakan
Lebih terperinciBAB III PENGELOLAAN DANA PADA BMT BISMILLAH. 1. Sejarah Berdirinya Dan Perkembangan BMT Bismillah
BAB III PENGELOLAAN DANA PADA BMT BISMILLAH A. Profil BMT Bismillah 1. Sejarah Berdirinya Dan Perkembangan BMT Bismillah BMT Bismillah didirikan atas dasar kondisi masyarakat yang cenderung miskin karena
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN
59 BAB IV DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. Profil PT. BPRS Artha Mas Abadi 1. Sejarah Berdirinya PT. BPRS Artha Mas Abadi PT. BPRS Artha Mas Abadi merupakan salah satu unit usaha Pesantren Maslakul Huda Kajen
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KOPERASI SIMPAN PINJAM DAN PEMBIAYAAN SYARIAH BINAMA CABANG TLOGOSARI SEMARANG
BAB II GAMBARAN UMUM KOPERASI SIMPAN PINJAM DAN PEMBIAYAAN SYARIAH BINAMA CABANG TLOGOSARI SEMARANG 2.1 Sejarah Singkat Sejarah Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah BINAMA diawali dari pemberian
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM BTM WIRADESA. A. Latar belakang berdirinya BTM Wiradesa. Muhammadiyah Wiradesa untuk memiliki sumber-sumber pendanaan
BAB III GAMBARAN UMUM BTM WIRADESA A. Latar belakang berdirinya BTM Wiradesa Berdirinya BTM Wiradesa yang beralamat Jl. Mayjend. S. Parman No.183 Wiradesa Pekalongan, berawal dari keinginan Pimpinan Cabang
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM KOPSIM NU BATANG. 1. Sejarah Berdirinya KOPSIM NU Batang. Unit Simpan Pinjam Syariah.
BAB III GAMBARAN UMUM KOPSIM NU BATANG A. Profil KOPSIM NU Batang 1. Sejarah Berdirinya KOPSIM NU Batang KOPSIM adalah Koperasi Primer Serba Usaha Syirkah Muawanah, satu-satunya koperasi yang didirikan
Lebih terperinciUsulan Penelitian Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi
NASKAH PUBLIKASI ANALISIS PENGELOLAAN DANA SIMPANAN SYARI AH ANGGOTA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM TAHUN 2015 (STUDI KASUS DI KJKS BMT SURYA MADANI BOYOLALI) Usulan Penelitian Diajukan Untuk Memperoleh
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM BANK MEGA SYARI AH. Perjalanan PT Bank Mega Syariah diawali dari sebuah bank umum
9 BAB II GAMBARAN UMUM BANK MEGA SYARI AH 2.1 Sejarah Bank Mega Syari ah 1 Perjalanan PT Bank Mega Syariah diawali dari sebuah bank umum konvensional bernama PT Bank Umum Tugu yang berkedudukan di Jakarta.
Lebih terperinciBAB III PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN SIMPANAN DAN PEMBIAYAAN DI KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS) MANFAAT SURABAYA
65 BAB III PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN SIMPANAN DAN PEMBIAYAAN DI KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS) MANFAAT SURABAYA A. Profil Umum Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Manfaat Surabaya 1. Sejarah
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS. Sesuatu yang seseorang tinggalkan pada orang lain agar dijaga disebut
BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS 3.1 Pengertian akad Wadi ah. Kata Wadi ah berasal dari wada a yaitu meninggalkan sesuatu. Sesuatu yang seseorang tinggalkan pada orang lain agar dijaga disebut wadi ah,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengelolaan keuangan yang berbasis syari ah sumber-sumber ekonomi. yang tersedia secara terarah dan terpadu serta dimanfaatkan bagi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Pertumbuhan ekonomi suatu bangsa memerlukan pola pengaturan pengelolaan keuangan yang berbasis syari ah sumber-sumber ekonomi yang tersedia secara terarah dan terpadu
Lebih terperinciMUKADIMAH VISI DAN MISI. dengan sdi yang profesional menuju kesejahteraan bersama dunia dan akhirat
MUKADIMAH Kebangkitan BMT merupkan wujut nyata kesadaran masyarakat akan pentingnya lembaga keuangan yang bernafaskan Islam. Ini kesempatan bagi Lembaga Keuanygan Syari ah untuk mengembangkan Perekonomian
Lebih terperinci2) Membina masyarakat dengan mengadakan sosialisasisosialisasi BAB IV. mengenai perbankan syari ah bahwasanya bunga
2) Membina masyarakat dengan mengadakan sosialisasisosialisasi mengenai perbankan syari ah bahwasanya bunga dan bagi hasil sangatlah berbeda. 3) Untuk mengetahui tingkat kejujuran para anggota mengenai
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PROMOSI PRODUK SIM A (SIMPANAN ANAK-ANAK) DI BMT CITRA KEUANGAN SYARIAH COMAL
42 BAB III STRATEGI PROMOSI PRODUK SIM A (SIMPANAN ANAK-ANAK) DI BMT CITRA KEUANGAN SYARIAH COMAL A. BMT Citra Keuangan Syariah Comal 1. Sejarah Berdirinya Dengan tujuan untuk membangun ekonomi masyarakat
Lebih terperinciBAB III PEMBIAYAAN MURABAHAH DI KJKS BMT EL AMANAH KEC. KENDAL KAB. KENDAL
BAB III PEMBIAYAAN MURABAHAH DI KJKS BMT EL AMANAH KEC. KENDAL KAB. KENDAL A. Profil KJKS BMT El Amanah 1. Sejarah berdirinya KJKS BMT El Amanah. KJKS BMT El Amanah adalah lembaga keuangan syari ah yang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM BPRS BEN SALAMAH ABADI PURWODADI. Sabilul Muttaqiin yang kantornya berada di Purwokerto. Kemudian
BAB II GAMBARAN UMUM BPRS BEN SALAMAH ABADI PURWODADI A. Sejarah dan Perkembangan 1. Sejarah Singkat BPRS Ben Salamah Abadi pada mulanya bernama BPRS Sabilul Muttaqiin yang kantornya berada di Purwokerto.
Lebih terperinciBAB III APLIKASI PENERAPAN DISKON MURA>BAH}AH DI BMT MANDIRI SEJAHTERA JL. RAYA SEKAPUK KECAMATAN UJUNG PANGKAH KABUPATEN GRESIK
BAB III APLIKASI PENERAPAN DISKON MURA>BAH}AH DI BMT MANDIRI SEJAHTERA JL. RAYA SEKAPUK KECAMATAN UJUNG PANGKAH KABUPATEN GRESIK A. Profil BMT Mandiri Sejahtera 1. Sejarah berdiri Dengan berkembangnya
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA
BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Awal terbentuknya koperasi Pada awalnya kami dari perusahaan yang bergerak dibidang simpan pinjam yang sangat bonafit di kota
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM BMT AT-TAQWA MUHAMMADIYAH CABANG SITEBA. A. Sejarah Berdirinya BMT At-taqwa Muhammadiyah Cabang Siteba
BAB III GAMBARAN UMUM BMT AT-TAQWA MUHAMMADIYAH CABANG SITEBA A. Sejarah Berdirinya BMT At-taqwa Muhammadiyah Cabang Siteba Awal berdirinya Bank Syariah di Indonesia adalah pada tanggal 1 November 1991,
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Penerapan sistem bagi hasil dalam pembiayaan musyarakah. merupakan hal sangat penting dan perlu diperhatikan oleh setiap
BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN 1. Penerapan sistem bagi hasil dalam pembiayaan musyarakah merupakan hal sangat penting dan perlu diperhatikan oleh setiap lembaga keuangan syari ah. Pada KJKS BMT Fastabiq
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kenaikan yang baik. Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) seperti. Baitul Maal wat Tamwil (BMT) dan Koperasi JASA Keuangan Syariah
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kedudukan koperasi dalam perekonomian Indonesia walaupun tidak menempati porsi besar akan tetapi perkembangannya mengalami kenaikan yang baik. Lembaga Keuangan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS PENERAPAN AKAD WADI AH PADA PRODUK TABUNGAN ZIARAH DI KOPENA PEKALONGAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS PENERAPAN AKAD WADI AH PADA PRODUK TABUNGAN ZIARAH DI KOPENA PEKALONGAN Produk Tabungan Ziarah di KOPENA Pekalongan menggunakan akad Wadiah dengan prosedur
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM BMT BISMILLAH SUKOREJO. A. Sejarah Berdirinya BMT Bismillah Sukorejo
12 BAB II GAMBARAN UMUM BMT BISMILLAH SUKOREJO A. Sejarah Berdirinya BMT Bismillah Sukorejo Pesatnya pertumbuhan ekonomi di wilayah kabupaten kendal yang merupakan daerah pertanian dan industri kecil membuat
Lebih terperinciBAB II. Gambaran Umum Bank Syariah Mega Indonesia. Perjalanan PT Bank Syariah Mega Indonesia diawali dari sebuah bank
BAB II Gambaran Umum Bank Syariah Mega Indonesia 2.1. Sejarah Berdirinya 13 Perjalanan PT Bank Syariah Mega Indonesia diawali dari sebuah bank umum konvensional bernama PT Bank Umum Tugu yang berkedudukan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH BTM KEDUNGWUNI. A. Profil Umum KJK Syariah BTM Kedungwuni
BAB III GAMBARAN UMUM KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH BTM KEDUNGWUNI A. Profil Umum KJK Syariah BTM Kedungwuni 1. Sejarah Singkat KJK Syariah BTM Kedungwuni Koperasi Jasa Keuangan Syari ah (KJKS) Baitut
Lebih terperinciBAB II KONDISI UMUM DI BPRS BEN SALAMAH ABADI DI PURWODADI. A. Sejarah Berdirinya BPRS Ben Salamah Abadi Purwodadi
BAB II KONDISI UMUM DI BPRS BEN SALAMAH ABADI DI PURWODADI A. Sejarah Berdirinya BPRS Ben Salamah Abadi Purwodadi Kehadiran BPRS sejak awal memang diorientasikan untuk mengembangkan usaha kecil serta melayani
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hal Ahmad Hasan Ridwan, Manajemen Baitul Mal Wa Tamwil, Bandung: Pustaka Setia, 2013,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Baitul Mal Wa Tamwil (BMT) sebagai lembaga keuangan mikro syariah mempunyai peran yang cukup penting dalam mengembangkan aspek-aspek produksi dan investasi untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Koperasi Jasa Keuangan Syari'ah (KJKS) atau yang biasa juga disebut
13 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Koperasi Jasa Keuangan Syari'ah (KJKS) atau yang biasa juga disebut Baitul Maal Wattamwil (BMT) merupakan lembaga keuangan yang bergerak dibidang pengumpulan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Koperasi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Obyek Penelitian 4.1.1. Gambaran Umum Koperasi Koperasi Jasa Keuangan Syariah BMT Ben Barokah Rowosari berdiri pada tahun 2003, saat itu berkantor
Lebih terperinciBAB III HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum KSPPS BMT Hidayah Umat. 1. Sejarah KSPPS BMT Hidayah Umat
42 BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum KSPPS BMT Hidayah Umat 1. Sejarah KSPPS BMT Hidayah Umat Bermula dari sebuah perkumpulan pengajian yang berdomisili di daerah Timoho, Yogayakarta, Bapak
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM BPRS ARTHA AMANAH UMMAT UNGARAN. 2.1 Sejarah Berdirinya BPRS Artha Amanah Ummat Ungaran
BAB II GAMBARAN UMUM BPRS ARTHA AMANAH UMMAT UNGARAN 2.1 Sejarah Berdirinya BPRS Artha Amanah Ummat Ungaran Bank Pembiayaan Rakyat Syari ah adalah bank syari ah yang dalam kegiatannya tidak memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bank syariah tidak mengenal pinjaman uang tetapi yang ada adalah
16 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bank syariah tidak mengenal pinjaman uang tetapi yang ada adalah kemitraan/kerja sama dengan prinsip bagi hasil, hal ini merupakan sesuatu yang menarik untuk
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Tahap-Tahap Perhitungan Bagi Hasil Pada Bank Syariah Mandiri, Tbk Bank Syariah memperoleh pendapatan untuk dibagi-hasilkan kepada pemegang rekening simpanan giro wadiah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. merupakan agama yang lengkap dalam memberikan. tuntunan dan panduan bagi kehidupan umat manusia.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Islam merupakan agama yang lengkap dalam memberikan tuntunan dan panduan bagi kehidupan umat manusia. Islam bukanlah hanya sekedar tentang bagaimana kita beribadah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dua istilah, yaitu baitul maal dan baitul tamwil. Secara harfiah baitul maal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) merupakan lembaga yang terdiri dari dua istilah, yaitu baitul maal dan baitul tamwil. Secara harfiah baitul maal berarti rumah dana dan
Lebih terperinciBAB III BMT MASLAHAH DAN PELAKSANAAN PEMBIAYAAN QARD{UL H{ASAN
BAB III BMT MASLAHAH DAN PELAKSANAAN PEMBIAYAAN QARD{UL H{ASAN A. Gambaran Umum BMT Maslahah 1. Sejarah Berdirinya BMT Maslahah Untuk mengetahui sejarah berdirinya BMT Maslahah Cabang Pembantu Gerbo, maka
Lebih terperinciBAB III PROFIL BMT MATRA PEKALONGAN. A. Latar Belakang Berdirinya BMT Matra Pekalongan
BAB III PROFIL BMT MATRA PEKALONGAN A. Latar Belakang Berdirinya BMT Matra Pekalongan Suatu kemajuan yang cukup menggembirakan menjelang abad XX terjadi kebangkitan umat Islam dalam segala aspek terutama
Lebih terperinciTINJAUAN BAGI HASIL SIMPANAN BERJANGKA PADA KJKS BMT BINA UMAT MANDIRI (BUM) CABANG ADIWERNA
TINJAUAN BAGI HASIL SIMPANAN BERJANGKA PADA KJKS BMT BINA UMAT MANDIRI (BUM) CABANG ADIWERNA Nur Aeni 1, Erni Unggul SU 2, Galih Wicaksono 3 eunggulsu@gmail.com 123 D3 Program Studi Akuntansi Politeknik
Lebih terperinciBAB I BAB V PENUTUP PENDAHULUAN. Bab ini merupakan bab penutup yang berisi. 1.1 Latar Belakang Penelitian
16 1 BAB I BAB V PENUTUP Bab ini merupakan bab penutup yang berisi kesimpulan dan saran- saran dari hasil analisis data pada bab-bab sebelumnyayang dapat dijadikan masukan bagi berbagai pihak yang berkepentingan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempercepat kemajuan ekonomi masyarakat. yang diharamkan, proyek yang menimbulkan kemudharatan bagi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem keuangan syariah merupakan subsistem dari sistem ekonomi syariah. Ekonomi syariah merupakan bagian dari sistem ekonomi Islam secara keseluruhan. Dengan demikian,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, tidak terlepas dari peran lembagalembaga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Munculnya kesadaran umat Islam dalam mengkaji ajaran Islam untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, tidak terlepas dari peran lembagalembaga dakwah islam, majlis
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Lokasi Penelitian Penulis menjadikan BNI Syariah, yang berkantor di Fatmawati Blok A1-2 dan A1-3 Jl. RS Fatmawati, Cipete Utara, Jakarta Selatan
Lebih terperinciAfifudin, SE., M.SA.,Ak.
PELATIHAN PENGELOLAAN LEMBAGA PENDANAAN SISTEM SYARI AH BAGI PENGURUS PONDOK PESANTREN DAN BADAN USAHA MASJID SE-MALANG RAYA Tgl. 24 s/d 26 Desember 2012 Afifudin, SE., M.SA.,Ak. (Pusat Studi Ekonomi Islam
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM BMT MITRA UMAT PEKALONGAN. 1. Sejarah Berdirinya BMT Mitra Umat Pekalongan
BAB III GAMBARAN UMUM BMT MITRA UMAT PEKALONGAN A. Profil BMT Mitra Umat Pekalongan 1. Sejarah Berdirinya BMT Mitra Umat Pekalongan Membaca arsip petikan berita acara rapat pendirian BMT Mitra Umat Pekalongan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KJKS BINAMA SEMARANG. KJKS BINAMA (Koperasi Jasa Keuangan Syariah BINA NIAGA
BAB II GAMBARAN UMUM KJKS BINAMA SEMARANG A. Sejarah KJKS BINAMA KJKS BINAMA (Koperasi Jasa Keuangan Syariah BINA NIAGA UTAMA), adalah lembaga keuangan berbadan hukum Koperasi yang bergerak di bidang jasa
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM KJKS BMT ISTIQLAL PEKALONGAN. A. Sejarah Pendirian KJKS BMT Istiqlal Pekalongan
44 BAB III GAMBARAN UMUM KJKS BMT ISTIQLAL PEKALONGAN A. Sejarah Pendirian KJKS BMT Istiqlal Pekalongan Disaat badai kritis global melanda bangsa Indonesia khususnya di sektor ekonomi, banyak pihak yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN Pemasaran tidak terlepas dari unsur persaingan. Biasanya tidak ada salah satu bisnis pun, yang dengan leluasa bisa santai menikmati penjualan dan keuntungan. Sering
Lebih terperinciBAB 6 SISTEM OPERASIONAL PERBANKAN SYARIAH. AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH: Teori dan Praktik Kontemporer
BAB 6 SISTEM OPERASIONAL PERBANKAN SYARIAH AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH: Teori dan Praktik Kontemporer Yaya R., Martawiredja A.E., Abdurahim A. (2009). Salemba Empat Tujuan Instruksional Pembelajaran Memahami
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. A. Sejarah Berdirinya BMT Lestari Muamalat Suradadi. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Berdirinya BMT Lestari Muamalat Suradadi Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH PADA PRODUK SIMPANAN BERJANGKA DAN MUDHARABAH BERJANGKA DI UJKS BMT MITRA UMAT DAN UJKS BMT MINNA LANA
83 BAB IV ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH PADA PRODUK SIMPANAN BERJANGKA DAN MUDHARABAH BERJANGKA DI UJKS BMT MITRA UMAT DAN UJKS BMT MINNA LANA A. Mekanisme Produk Simpanan Berjangka (deposito) di
Lebih terperinciBAB II STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR BAGI HASIL TABUNGAN MUDHARABAH. Wattamwil yaitu simpanan (funding) dan pembiayaan (financing).
BAB II STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR BAGI HASIL TABUNGAN MUDHARABAH A. Produk-produk Jasa Baitul Mal 1. Simpanan Ada dua macam produk yang biasanya ditawarkan oleh Baitul Mal Wattamwil yaitu simpanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Baitul Maal wat Tamwil dan Koperasi Syariah merupakan lembaga
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lembaga Keuangan Syariah yang ruang lingkupnya mikro seperti Baitul Maal wat Tamwil dan Koperasi Syariah merupakan lembaga keuangan yang ditumbuhkan dari peran masyarakat
Lebih terperinciGambar 1 Koperasi dari Depan
Gambar 1 Koperasi dari Depan Gambar 2 Teller Gambar 3 Pintu Masuk Koperasi Gambar 4 Denah Lokasi Gambar 5 Slip Penarikan Gambar 6 Slip Setoran Gambar 7 Bersama Anggota Dewan Pengawas Syariah Gambar 8 Bersama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bank adalah lembaga perantara keuangan atau biasa disebut financial
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Bank adalah lembaga perantara keuangan atau biasa disebut financial intermediary, artinya lembaga bank adalah lembaga yang dalam aktivitasnya berkaitan dengan
Lebih terperinciLANDASAN TEORI Perkembangan Lembaga Keuangan Syariah di Indonesia. negara negara anggota dan masyarakat Muslim pada umumnya.
12 LANDASAN TEORI 2.1. Perkembangan Lembaga Keuangan Syariah di Indonesia Lembaga perbankan Islam mengalami perkembangan yang amat pesat dengan lahirnya Islamic Development Bank (IDB) pada tahun 1975 yang
Lebih terperinciPRODUK PERHIMPUNAN DANA
PRODUK PERHIMPUNAN DANA Produk & Jasa Lembaga Keuangan Syariah Operasional Bank Syariah di Indonesia Penghimpunan Dana Penggunaan Dana Wadiah Mudharabah Equity Financing Debt Financing Giro (Yad Dhamanah)
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Pembiayaan Musyarakah Pada KJKS Nusa Indah Cepiring
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Pembiayaan Musyarakah Pada KJKS Nusa Indah Cepiring Kendal Keluarnya Keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik
Lebih terperinciLAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN 29 /SEOJK.05/2015 TENTANG LAPORAN KEUANGAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO
LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 29 /SEOJK.05/2015 TENTANG LAPORAN KEUANGAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO -2- PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO YANG MENJALANKAN KEGIATAN
Lebih terperinci