BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
|
|
- Siska Gunardi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Tahap-Tahap Perhitungan Bagi Hasil Pada Bank Syariah Mandiri, Tbk Bank Syariah memperoleh pendapatan untuk dibagi-hasilkan kepada pemegang rekening simpanan giro wadiah yad adh-dhamanah, pemegang rekening tabungan mudharabah, dan pemegang rekening deposito mudharabah dari pembiayaan dana. Perhitungan distribusi pendapatan dapat dilakukan menggunakan prinsip revenue sharing dan profit sharing. Penggunaan prinsip distribusi pendapatan pada perbankan syariah dapat mempengaruhi neraca dan laporan laba/rugi. Perhitungan bagi hasil menggunakan prinsip revenue sharing dilakukan melalui beberapa tahapan adalah sebagai berikut: 41
2 42 Aplikasi Revenue Sharing pada Bank Syariah Mandiri Diketahui data-data bulan mei 2009 (dalam satuan rupiah) di BSM: 1. Total Pendapatan yang dibagihasilkan (Distribusi Pendapatan Bagi Hasil) Rp ,89 2. Saldo Rata-rata Pembiayaan yang diberikan 2.1 Musyarakah Rp , Mudharabah Rp , Murabahah Rp , Istishna Rp , Ijarah Rp , Lainnya Rp ,96 Total Saldo Rata-rata Pembiayaan Rp ,7
3 43 3. Saldo Rata-Rata Dana 3.1 Simpanan Wadiah Rp , Tabungan Mudharabah Rp , Deposito Mudharabah Rp ,65 Total Saldo Rata-rata Dana Rp ,33 (Sumber : Neraca PT. Bank Syariah Mandiri Bulan Mei 2009) B. Analisis Perhitungan Distribusi Pendapatan Bagi Hasil Dengan Revenue Sharing PT. BSM,Tbk Langkah-langkah perhitungan : Tahap pertama : Bank Syariah Mandiri mencari saldo rata-rata dana (data sudah diketahui). Tahap kedua : Bank syariah Mandiri menetapkan jumlah bagi hasil untuk masing-masing tipe dana.
4 44 Karena SRRH > SRRP, maka pendapatan yang dibagihasilkan adalah= ( Pd = Rp ,89). Jika SRRH < SRRP maka pendapatan yang dibagihasilkan menggunakan rumus sebagai berikut : Pd SRRH SRRP xp Jumlah pendapatan yang dibagihasilkan untuk masing-masing tipe dana : DP SRRHmasin g masin gtipedana xpd SRRH Rp ,66 1. Simpanan wadiah = xrp , 89 = Rp , 29 Rp ,78 Giro BSM = xrp , 89 = Rp , 67
5 45 Giro BSM Valas (simpanan mata uang Dollar) = Rp ,70 xrp ,89 = Rp , 76 Giro BSM SGD (simpanan mata uang Singapura) = Rp ,84 xrp ,89 = Rp , 91 Giro BSM EUR (simpanan mata uang Euro) = Rp ,11 xrp ,89 = Rp , 15 Rp ,41 Syariah Mandiri Vala = xrp , 89 = Rp , 08 Tabungan BSM Simpatik = Rp ,82 xrp ,89 = Rp , 72
6 46 Hasil analisis jenis simpanan Wadiah : Simpanan wadiah mempunyai saldo rata-rata sebesar 2,9,560,128, yang di bagi dengan total saldo rata-rata sebesar 15,491,881,229,513,30 lalu dikalikan dengan total distribusi bagi hasil sebesar 159,7,594, maka masing-masing untuk jenis simpanan wadiah akan mendapatkan bagi hasil sebesar : Giro BSM 24,966,885,269.67, Giro BSM Valas 3,382,983,016.76, Giro BSM SGD 13,058,225.9, Giro BSM EUR 15,820,729.15, Syariah Mandiri Valas 1,492,926,484.08, Tabungan BSM Simpatik 355,260, Dari hasil perhitungan diatas dapat di simpulkan bahwa simpanan giro BSM memiliki kontribusi terbesar diantara simpanan Wadiah yang lainnya yaitu sebesar 82,70% dari total giro BSM yang di bagi total simpanan Wadiah dikalikan 100%. Sedangkan untuk giro BSM dengan mata uang Singapura memiliki kontribusi terkecil sebesar 0.43% dari total giro BSM SGD di bagi total simpanan Wadiah dikalikan 100%. 2. Di lihat dari hasil perhitungan di atas dengan hasil 82.70% maka pendapatan bagi hasil yang di peroleh akan semakin besar, sebaliknya jika perolehan bagi hasilnya kecil yaitu sebesar 0,43% maka pendapatan bagi hasil yang di peroleh akan semakin kecil. Dengan mendapatkan persentase yang besar dampaknya baik untuk Bank dan nasabah.
7 47 2. Tabungan Mudharabah = Rp ,02 xrp ,89 = Rp , 06 Rp ,25 Tabungan BSM = xrp , 89 = Rp , 50 Tabungan BSM Mabrur = Rp ,10 xrp ,89 = Rp , 25 Tabungan BSM Mabrur = Rp ,26 xrp ,89 = Rp , 62 Tabungan BSM Qurban = Rp ,54 xrp ,89 = Rp , 57
8 48 Tabungan Investa BSM = Rp ,94 xrp ,89 = Rp , 87 Tabungan Berencana BSM = Rp ,93 xrp ,89 = Rp , 24 Hasil analisis jenis simpanan Tabungan Mudharabah : Tabungan Mudharabah mempunyai saldo rata-rata sebesar 5,491,199,690, yang di bagi dengan total saldo rata-rata sebesar 15,491,881,229,513,30 lalu dikalikan dengan total distribusi bagi hasil sebesar 159,7,594, maka masingmasing untuk jenis simpanan wadiah akan mendapatkan bagi hasil sebesar : - Tabungan BSM 48,283,176, Tabungan BSM Mabrur 5,708,534, Tabungan BSM Mabrur 1,138,303, Tabungan BSM Qurban 3,204, Tabungan Investa BSM 1,048,501,921.87
9 49 - Tabungan Berencana BSM 436,199, Dari hasil perhitungan diatas dapat di simpulkan bahwa simpanan Tabungan BSM memiliki kontribusi terbesar diantara simpanan Tabungan Mudharabah yang lainnya yaitu sebesar 85,27% dari total Tabungan BSM yang di bagi total simpanan Tabungan Mudharabah dikalikan 100%. Sedangkan untuk giro BSM dengan mata uang Singapura memiliki kontribusi terkecil sebesar 5.65% dari total Tabunagn BSM qurban di bagi total simpanan Tabungan Mudharabah dikalikan 100%. 2. Di lihat dari hasil perhitungan di atas dengan hasil 85,27% maka pendapatan bagi hasil yang di peroleh akan semakin besar, sebaliknya jika perolehan bagi hasilnya kecil yaitu sebesar 5.65% maka pendapatan bagi hasil yang di peroleh akan semakin kecil. Dengan mendapatkan persentase yang besar dampaknya baik untuk Bank dan nasabah. 3. Deposito Berjangka Mudharabah = Rp ,65 xrp ,89 = Rp , 54 Deposito BSM 1 bulan (nisbah 56.00%)
10 50 Rp ,78 = Rp , 89 = Rp ,04 Deposito BSM 1bulan (nisbah58.00%) = Rp ,84 xrp ,89 = Rp , 97 Deposito BSM 1 bulan (nisbah 60.00%) = Rp ,10 xrp ,89 = Rp , 59 Deposito BSM 1 bulan Valas (nisbah 20.00%) = Rp ,75 Rp ,89 = Rp , 15 Deposito BSM 3 bulan (nisbah 57.00%) = Rp ,93 xrp ,89 = Rp , 11
11 51 Deposito BSM 3 bulan (nisbah 61.00%) = Rp ,58 xrp ,89 = Rp , 64 Deposito BSM 3 bulan (nisbah 64.00%) = Rp ,38 xrp ,89 = Rp , 64 Deposito BSM 3 bulan Valas (nisbah 21.00%) = Rp ,69 xrp ,89 = Rp , 47 Deposito BSM 6 bulan (nisbah 58.00%) = Rp ,72 xrp ,89 = Rp , 50 Deposito BSM 6 bulan (nisbah 64.00%) = Rp ,42 xrp ,89
12 52 = Rp , 56 Deposito BSM 6 bulan Valas (nisbah 22.00%) = Rp ,83 xrp ,89 = Rp , 94 Deposito BSM 12 bulan (nisbah 55.00%) = Rp ,43 xrp ,89 = Rp , 88 Deposito BSM 12 bulan (nisbah 59.00%) = Rp ,49 xrp ,89 = Rp , 15 Deposito BSM 12 bulan (nisbah 65.00%) = Rp ,87 xrp ,89 = Rp , 03
13 53 Deposito BSM 12 bulan Valas (nisbah 22.00%) = Rp ,84 xrp ,89 Rp ,30 = Rp , 85 Hasil analisis jenis simpanan Deposito Berjangka Mudharabah : Tabungan Mudharabah mempunyai saldo rata-rata sebesar 7,069,121,410, yang di bagi dengan total saldo rata-rata sebesar 15,491,881,229,513,30 lalu dikalikan dengan total distribusi bagi hasil sebesar 159,7,594, maka masingmasing untuk jenis simpanan wadiah akan mendapatkan bagi hasil sebesar : Deposito BSM 1 bulan 28,172,522,425.04, Deposito BSM 1 bulan 214,678.97, Deposito BSM 1 bulan 165,89,912,805.59, Deposito BSM 1 bulan Valas 2,697,923,922.15, Deposito BSM 3 bulan 4,985,798,740.11, Deposito BSM 3 bulan 4,200,373,512.64, Deposito BSM 3 bulan 29,810,127.64, Deposito BSM 3 bulan 197,066,495.47, Valas Deposito BSM 6 bulan 3,043,686,949.5, Deposito BSM 6 bulan 3,766,344,928.56, Deposito BSM 6 bulan Valas 158,826,147.94, Deposito 12 bulan 891,964,770.88, Deposito 12 bulan 4,029,986,435.15, Deposito 12 bulan 4,006,812,242.03, Deposito 12 bulan Valas 116,097,350.85
14 54 1. Dari hasil perhitungan diatas dapat di simpulkan bahwa simpanan depositobsm 1bulan (nisbah 56.00%) memiliki kontribusi terbesar diantara simpanan deposito berjangka Mudharabah yang lainnya yaitu sebesar 38,65% dari total depositobsm 1bulan (nisbah 56.00%) yang di bagi total simpanan deposito berjangka Mudharabah dikalikan 100%. Sedangkan untuk deposito BSM 1bulan (nisbah 58.00%) memiliki kontribusi terkecil sebesar 2.94% dari total deposito BSM 1bulan (nisbah 58.00%) di bagi total simpanan deposito berjangka Mudharabah dikalikan 100%. 2. Di lihat dari hasil perhitungan di atas dengan hasil 38,65% maka pendapatan bagi hasil yang di peroleh akan semakin besar, sebaliknya jika perolehan bagi hasilnya kecil yaitu sebesar 2.94% maka pendapatan bagi hasil yang di peroleh akan semakin kecil. Dengan mendapatkan persentase yang besar dampaknya baik untuk Bank dan nasabah
15 55 Tahap ketiga : Bank Syariah Mandiri menetapkan nisbah (rasio) bagi hasil untuk masing-masing dana. Biasanya bank menetapkan nisbah sesuai dengan kebutuhan akan dana dan lamanya dana tersebut mengendap di bank, serta tingkat suku bungan di perbankan. Jumlah nisbah pada bulan Mei 2009 untuk Tabungan BSM 40,00%, Tabungan BSM Mabrur 25,00%, Tabungan BSM Mabrur 2,50%, Tabungan BSM Qurban 13,00%, Tabungan Investasi BSM 52,00%, Tabungan Berencana BSM 45,00%. Deposito 12 bulan (55%, 59%, dan 65%), dan untuk deposito 12 bulan valas (22%) sedangkan untuk deposito 3 bulan (57%, 61%, 64%), dan untuk deposito 3 bulan valas (21%). Deposito 12 bulan lebih sulit dicairkan dananya dibandingkan dengan deposito 3 bulan sehingga Bank Syariah Mandiri dapat mengelola dana tersebut lebih lama untuk mendapatkan keuntungan investasi. Simpanan Wadiah : Bank tidak menperjanjikan bagi hasil kepada pemilik dana giro wadiah, tetapi bank dapat memberikan bonus. Jumlah pemberian bonus merupakan
16 56 kewenangan manajemen bank. Pada bulan Mei 2009 bank memberikan bonus. Tabungan BSM = 40% x Rp ,50 = Rp ,20 Tabungan BSM Mabrur = 25% x Rp ,25 = Rp ,81 Tabungan BSM Mabrur = 2,5% x Rp ,62 = Rp ,79 Tabungan BSM Qurban = 13% x Rp ,57 = Rp ,13 Tabungan Investa BSM = 52% x Rp ,87 = Rp ,37 Tabungan Berencana BSM = 45% x Rp ,24 = Rp ,91
17 57 Hasil analisis jenis simpanan Tabungan Mudharabah : Dari total Bonus dan Bagi Hasil 21,510,788,970.4 maka masing-masing jenis simpanan mendapatkan sebesar : - Tabungan BSM : Nasabah mendapatkan Nisbah sebesar 40.00% = 19,3,270, Tabungan BSM Mabrur : Nasabah mendapatkan Nisbah sebesar 25.00% = 1,427,133, Tabungan BSM Mabrur : Nasabah mendapatkan Nisbah sebesar 2.50% = 28,457, Tabungan BSM Qurban : Nasabah mendapatkan Nisbah sebesar 13.00% = 416, Tabungan Investa BSM : Nasabah mendapatkan Nisbah sebesar 52.00% = 545,220, Tabungan Berencana BSM : Nasabah mendapatkan Nisbah sebesar 45.00% = 196,289, Deposito BSM 1 bulan = 56% x Rp ,04 = Rp ,02 Deposito BSM 1 bulan = 58% x Rp ,97
18 58 = Rp ,80 Deposito BSM 1 bulan = 60% x Rp ,59 = Rp ,35 Deposito BSM 1 bulan Valas = 20% x Rp ,15 = Rp ,43 Deposito BSM 3 bulan = 57% x Rp ,11 = Rp ,87 Deposito BSM 3 bulan = 61% x Rp ,64 = Rp ,71 Deposito BSM 3 bulan = 64% x Rp ,64 = Rp ,69 Deposito BSM 3 bulan Valas = 21% x Rp ,47 = Rp ,05 Deposito BSM 6 bulan = 58% x Rp ,50 = Rp ,71 Deposito BSM 6 bulan = 64% x Rp ,56
19 59 = Rp ,28 Deposito BSM 6 bulan Valas = 22% x Rp ,94 = Rp ,55 Deposito BSM 12 bulan = 55% x Rp ,88 = Rp ,99 Deposito BSM 12 bulan = 59% x Rp ,15 = Rp ,74 Deposito BSM 12 bulan = 65% x Rp ,03 = Rp ,32 Deposito BSM 12 bulan Valas = 22% x Rp ,85 = Rp ,19 Hasil analisis jenis simpanan Deposito Berjangka Mudharabah : Dari total Bonus dan Bagi Hasil 41,443,848,024.7 maka masing-masing jenis simpanan mendapatkan sebesar : - Deposito BSM 1 bulan : Nasabah mendapatkan Nisbah sebesar 56.00% = 15,776,612,558.02
20 60 - Deposito BSM 1 bulan : Nasabah mendapatkan Nisbah sebesar 58.00% = 124, Deposito BSM 1 bulan : Nasabah mendapatkan Nisbah sebesar 60.00% = 9,953,947, Deposito BSM 1 bulan Valas : Nasabah mendapatkan Nisbah sebesar 20.00% = 539,584, Deposito BSM 3 bulan : Nasabah mendapatkan Nisbah sebesar 57.00% = 2,841,905, Deposito BSM 3 bulan : Nasabah mendapatkan Nisbah sebesar 61.00% = 2,562,227, Deposito BSM 3 bulan : Nasabah mendapatkan Nisbah sebesar 64.00% = 19,078, Deposito BSM 3 bulan Valas : Nasabah mendapatkan Nisbah sebesar 21.00% = 41,383, Deposito BSM 6 bulan : Nasabah mendapatkan Nisbah sebesar 58.00% = 1,765,338, Deposito BSM 6 bulan : Nasabah mendapatkan Nisbah sebesar 64.00% = 2,410,460,754.28
21 61 - Deposito BSM 6 bulan Valas : Nasabah mendapatkan Nisbah sebesar 22.00% = 34,941, Deposito BSM 12 bulan : Nasabah mendapatkan Nisbah sebesar 55.00% = 490,580, Deposito BSM 12 bulan : Nasabah mendapatkan Nisbah sebesar 59.00% = 2,377,691, Deposito BSM 12 bulan : Nasabah mendapatkan Nisbah sebesar 65.00% = 2,604,427, Deposito BSM 12 bulan Valas : Nasabah mendapatkan Nisbah sebesar 22.00% = 25,541, Tahap keempat : Bank menghitung pendapatan bagi nasabah dengan cara mengalihkan jumlah pendapatan yang akan dibagikan dengan rasio untuk setiap jenis simpanan Bonus dan bagi hasil = % nisbah x distribusi bagi hasil. Rate Return / Indikasi equivalent Rate Perhitungan untuk masing-masing produk adalah sebagai berikut ; 1. Simpanan Wadiah :
22 62 Giro BSM : Rp ,57 Rp ,78 = 0,99% Giro BSM Valas : Rp ,34 Rp ,70 = 0,99% Giro BSM SGD : Rp ,52 Rp ,84 = 0,25% Giro BSM EUR : Rp ,46 Rp ,11 = 0,62%
23 63 Syariah Mandiri Valas : Rp ,68 Rp ,41 = 0,25% Tabungan BSM Simpatik : Rp ,05 Rp ,82 = 2.23% Hasil analisis jenis simpanan Wadiah Pengembalian bersih atas modal atau dana yang disimpan di perbankan : - Giro BSM = 0.99% - Giro BSM Valas = 0.99% - Giro BSM SGD = 0,25% - Giro BSM EUR = 0.62%
24 64 - Syariah Mandiri Valas = 0.25% - Tabungan BSM Simpatik = 2.23% 2. Tabungan Mudharabah : Tabungan BSM : Rp ,20 Rp ,25 = 4,95% Tabungan BSM Mabrur : Rp ,81 Rp ,10 = 3,09% Tabungan BSM Mabrur : Rp ,79 Rp ,26 = 0,% Tabungan BSM Qurban :
25 65 Rp , Rp ,54 = 1,61% Tabungan Investa BSM : Rp ,37 Rp ,94 = 6,43% Tabungan Berencana BSM : Rp ,91 Rp ,93 = 5,57% Hasil analisis jenis simpanan Tabungan Mudharabah Pengembalian bersih atas modal atau dana yang disimpan di perbankan : - Tabungan BSM 4.95% - Tabungan BSM Mabrur 3.09% - Tabungan BSM Mabrur 0.% - Tabungan BSM Qurban 1.61%
26 66 - Tabungan Inv estasi BSM 6.43% - Tabungan Berencana BSM 5.57% Deposito Berjangka Mudharabah : Deposito BSM 1 bulan : Rp ,02 Rp ,78 = 6,93% Deposito BSM 1 bulan : Rp ,80 Rp ,84 = 7,18% Deposito BSM 1 bulan : Rp ,35 Rp ,10
27 67 = 7,42% Deposito BSM 1 bulan Valas : Rp ,43 Rp ,75 = 2,47% Deposito BSM 3 bulan : Rp ,87 Rp ,93 = 7,05% Deposito BSM 3 bulan : Rp ,71 Rp ,58 = 7,55% Deposito BSM 3 bulan : Rp ,69 Rp ,38
28 68 = 7,92% Deposito BSM 3 bulan Valas : Rp ,05 Rp ,69 = 2,60% Deposito BSM 6 bulan : Rp ,71 Rp ,72 = 7,18% Deposito BSM 6 bulan : Rp ,28 Rp ,42 = 7,92% Deposito BSM 6 bulan Valas : Rp ,55 Rp ,83
29 69 = 2,72% Deposito BSM 12 bulan : Rp ,99 Rp ,43 = 6,81% Deposito BSM 12 bulan : Rp ,74 Rp ,49 = 7,30% Deposito BSM 12 bulan : Rp ,32 Rp ,87 = 8,04% Deposito BSM 12 bulan Valas : Rp ,19 Rp ,84 = 2.72%
30 70 Hasil analisis jenis simpanan Deposito Berjangka Mudharabah Pengembalian bersih atas modal atau dana yang disimpan di perbankan : - Deposito BSM 1 bulan 6.93% - Deposito BSM 6 bulan 7.18% - Deposito BSM 1 bulan 7.18% - Deposito BSM 6 bulan 7.92% - Deposito BSM 1 bulan 7.42% - Deposito BSM 1 bulan Valas 2.47% - Deposito BSM 6 bulan Valas 2.72% - Deposito BSM 12 bulan 6.81% - Deposito BSM 3 bulan 7.05% - Deposito BSM 12 bulan 7.3% - Deposito BSM 3 bulan 7.55% - Deposito BSM 12 bulan 8.04% - Deposito BSM 3 bulan 7.92% - Deposito BSM 12 bulan Valas - Deposito BSM 3 bulan Valas 2.72% 2.6%
31 40 71
32 Dari data Tabel 4.2 tersebut dapat diungkapkan sebagai berikut : Bank Syarih Mandiri pada bulan Mei 2009 mempunyai dana pihak ketiga sebesar Rp ,60. Jumlah distribusi pendapatan bagi hasil dana pihak ketiga untuk nasabah sebesar Rp ,72 atau sekitar 4,83% dari jumlah dana nasabah. Sebaliknya, Bank Syariah Mandiri memperoleh distribusi pendapatan bagi hasil dana pihak ketiga sebesar Rp ,17 atau 8,99% dari jumlah pembiayaan. Jumlah distribusi pendapatan yang diterima masing-masing pihak sudah cukup optimal. Hal ini dikarenakan oleh nisbah atas kesepakatan antara nasabah degan bank.
33 Distribusi P Periode : (dalam juta No Jenis Simpanan Posisi Saldo Akhir Saldo Rata-rata 1 Simpanan Wadiah Rp 2,210,084,533, Rp 2,9,560,128, Goro BSM Rp 1,688,636,027, Rp 2,421,462,211, Giro BSM Valas Rp 8,785,821, Rp 328,105,226, Giro BSM SGD Rp 8,370,149, Rp 1,266,477, Giro BSM EUR Rp 1,676,522, Rp 1,534,404, Syariah Mandiri Valas Rp 148,879,595, Rp 144,736,203, Tabungan BSM Simpatik Rp 43,736,418, Rp 34,455,604, Tabungan Mudharabah Rp 5,596,093,621, Rp 5,491,199,690, Tabungan BSM Rp 4,777,464,524, Rp 4,682,838,300, Tabungan BSM Mabrur Rp 671,483,598, Rp 553,653,379, Tabungan BSM Mabrur Rp 110,400,550, Tabungan BSM Qurban Rp 6,153, Rp 0,799, Tabungan Investa BSM Rp 103,361,447, Rp 101,691,010, Tabungan Berencana BSM Rp 43,467,898, Rp 42,305,650, Deposito Berjangka Mudharabah Rp 8,085,973,156, Rp 7,069,121,410, Deposito BSM 1 bulan Rp 3,617,565,177, Rp 2,732,367,202, Deposito BSM 1 bulan Rp 51,874, Rp 20,821, Deposito BSM 1 bulan Rp 1,643,305,112, Rp 1,609,005,148, Deposito BSM 1 bulan Valas Rp 262,196,589, Rp 261,663,429, Deposito BSM 3 bulan Rp 50,669, Rp 483,557,444, Deposito BSM 3 bulan Rp 520,735,940, Rp 407,381,442, Deposito BSM 3 bulan Rp 4,945,0, Rp 2,891,193, Deposito BSM 3 bulan Valas Rp 19,637,118, Rp 19,112,879, Deposito BSM 6 bulan Rp 203,000, Rp 295,197,933, Deposito BSM 6 bulan Rp 671,990,183, Rp,286,3, Deposito BSM 6 bulan Valas Rp 15,408,483, Rp 15,404,064, Deposito 12 bulan Rp 84,773,448, Rp 86,508,948, Deposito 12 bulan Rp 409,703,164, Rp 390,856,118, Deposito 12 bulan Rp 397,254,620, Rp 388,608,523, Deposito 12 bulan Valas Rp 11,152,463, Rp 11,259,928,697.84
34 TOTAL Rp 15,892,151,2, Rp 15,491,881,229,513.30
35 Pendapatan : Mei 2009 aan rupiah) Distribusi Bagi Hasil Nasabah Nisbah Bonus dan Bagi hasil Indikasi Rate of Return Rp 30,226,333, Rp 2,362,835, Rp 24,966,885, Rp 1,997,350, % Rp 3,382,983, Rp 270,638, % Rp 13,058, Rp 261, % Rp 15,820, Rp 791, % Rp 1,492,926, Rp 29,846, % Rp 355,260, Rp 63,946, % Rp 56,617,919, Rp 21,510,788, Rp 48,283,176, % Rp 19,3,270, % Rp 5,708,534, % Rp 1,427,133, % Rp 1,138,303, % Rp 28,457, % Rp 3,204, % Rp 416, % Rp 1,048,501, % Rp 545,220, % Rp 436,199, % Rp 196,289, % Rp 72,887,341, Rp 41,443,848, Rp 28,172,522, % Rp 15,776,612, % Rp 214, % Rp 124, % Rp 16,589,912, % Rp 9,953,947, % Rp 2,697,923, % Rp 539,584, % Rp 4,985,798, % Rp 2,841,905, % Rp 4,200,373, % Rp 2,562,227, % Rp 29,810, % Rp 19,078, % Rp 197,066, % Rp 41,383, % Rp 3,043,686, % Rp 1,765,338, % Rp 3,766,344, % Rp 2,410,460, % Rp 158,826, % Rp 34,941, % Rp 891,964, % Rp 490,580, % Rp 4,029,986, % Rp 2,377,691, % Rp 4,006,812, % Rp 2,604,427, % Rp 116,097, % Rp 25,541, %
36 Rp 159,7,594, Rp 65,7,472,041.72
Konsep dan Perhitungan Bagi Hasil Bank Syariah Tri Irawati 4)
Konsep dan Perhitungan Bagi Hasil Bank Syariah Tri Irawati 4) ISSN : 1693 1173 Abstrak Bagi hasil dalam perhitungan pendapatan di Bank Syariah berbeda konsep dengan bank konvensional. Dalam bank syariah
Lebih terperinciCreated by Simpo PDF Creator Pro (unregistered version)
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Bunga Pada Bank Konvensional (Non Syariah) 1. Penerapan sistem bunga pada bank konvensional Operasional perbankan konvensional sebagian besar ditentukan oleh
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN BAGI HASIL DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI DENGAN BUNGA DEPOSITO PADA BANK KONVENSIONAL
ANALISIS PERBANDINGAN BAGI HASIL DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI DENGAN BUNGA DEPOSITO PADA BANK KONVENSIONAL Nama : Suci Lestari NPM : 26210706 Kelas : 3EB14 Jurusan : Akuntansi Latar Belakang
Lebih terperinciAKUNTANSI BANK SYARIAH
AKUNTANSI BANK SYARIAH Akuntansi Perbankan Syariah Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Bank Syariah (KDPPLK Bank Syariah) landasan konseptual jika tidak diatur, berlaku KDPPLK umum,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. prinsip keadilan dan keterbukaan, yaitu Perbankan Syariah. operasional bisnisnya dengan sistem bagi hasil.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Krisis yang melanda dunia perbankan Indonesia sejak tahun 997 telah menyadarkan semua pihak bahwa perbankan dengan sistem konvensional bukan merupakan satu-satunya
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
72 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Penerapan PSAK No. 105 Tentang Sistem Bagi Hasil Deposito Mudharabah pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. 1. Penerapan sesuai dengan PSAK No. 105 Tabel
Lebih terperinciPERBANDINGAN PERHITUNGAN BAGI HASIL TABUNGAN MUDHARABAH PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI DENGAN PADA PT. BANK MANDIRI
PERBANDINGAN PERHITUNGAN BAGI HASIL TABUNGAN MUDHARABAH PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI DENGAN BUNGA TABUNGAN KONVENSIONAL PADA PT. BANK MANDIRI Latar Belakang Bank merupakan badan usaha yang menghimpun
Lebih terperinciAKUNTANSI BANK SYARIAH. Imam Subaweh
AKUNTANSI BANK SYARIAH Imam Subaweh Akuntansi Perbankan Syariah Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Bank Syariah (KDPPLK Bank Syariah) landasan konseptual jika tidak diatur, berlaku
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
30 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan tinjauan pustaka yang dijelaskan pada bab II, maka dalam bab ini saya akan membahas perlakuan akuntansi pendapatan atas pembiayaan mudarabah pada bank
Lebih terperinciGIRO DAN DEPOSITO A. PENGERTIAN GIRO
Tugas 4 Kelompok : M. Abrar (20120730071) Ainil Fadhilah (20120730075) Serli (20120730080) Risdayanti (20120730081) GIRO DAN DEPOSITO A. PENGERTIAN GIRO Giro merupakan salah satu instrumen dalam produk
Lebih terperinciKredit yang Diberikan Keterangan Tahun Dana yang Diterima Keterangan Tahun Kredit yang Diberikan Keterangan Tahun 2012
Perhitungan Loan To Deposit Ratio (LDR) Kredit yang Diberikan Keterangan Tahun 2011 Kredit yang Diberikan 8.735.951 Jumlah 8.735.951 Dana yang Diterima Keterangan Tahun 2011 Tabungan Wadiah 879.000 Tabungan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Saldo Ratarata. Distribusi Bagi Hasil. Januari 1 Bulan 136,901,068,605 1,659,600, % 1,078,740, %
36 BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Sistem Pembagian Keuntungan Bagi Hasil deposito Syariah (Mudharabah) Pada Bank BTN Unit Usaha Syariah besar kecilnya pendapatan yang diperoleh nasabah dari deposito bergantung
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk 31-Jan-2017
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk 31Jan2017 (dalam jutaan rupiah) NO. ASET 31 Januari 2017 1 Kas 18,103 2 Penempatan Pada Bank Indonesia 966,004 3 Penempatan Pada Bank Lain
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk 31-May-2017
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk 31May2017 (dalam jutaan rupiah) NO. ASET 31 Mei 2017 1 Kas 23,599 2 Penempatan Pada Bank Indonesia 929,766 3 Penempatan Pada Bank Lain 502
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk 31-Dec-2016
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk 31Dec2016 (dalam jutaan rupiah) NO. ASET 31 Desember 2016 1 Kas 17,462 2 Penempatan Pada Bank Indonesia 1,107,608 3 Penempatan Pada Bank
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di samping itu, bank juga dikenal sebagai tempat untuk menukarkan uang,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bank merupakan lembaga keuangan yang kegiatan utamanya yaitu menerima simpanan giro, tabungan dan deposito. Bank juga dikenal sebagai tempat untuk meminjam uang
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk 28-Feb-2017
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk 28Feb2017 (dalam jutaan rupiah) NO. ASET 28 Februari 2017 1 Kas 18,597 2 Penempatan Pada Bank Indonesia 972,822 3 Penempatan Pada Bank Lain
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk 31 Oct 2016
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk 31 Oct 2016 (dalam jutaan rupiah) NO. ASET 31 Oktober 2016 1 Kas 17,446 2 Penempatan Pada Bank Indonesia 988,438 3 Penempatan Pada Bank
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk 31-Aug-2016
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk 31Aug2016 (dalam jutaan rupiah) NO. ASET 31 Agustus 2016 1 Kas 19,296 2 Penempatan Pada Bank Indonesia 920,624 3 Penempatan Pada Bank Lain
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Simpanan Sukarela terhadap Perhitungan Bagi Hasil BMT. Istiqomah Karangrejo Tulungagung
BAB V PEMBAHASAN A. Pengaruh Simpanan Sukarela terhadap Perhitungan Bagi Hasil BMT Istiqomah Karangrejo Tulungagung Pada variabel simpanan sukarela, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Simpanan Sukarela
Lebih terperinciLaporan Posisi Keuangan (Neraca) Bulanan Bank Panin Syariah Tanggal : 31 Juli 2015
Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Bulanan Bank Panin Syariah Tanggal : 31 Juli 2015 (dalam jutaan rupiah) NO. ASET 31 Juli 2015 1 Kas 15.083 2 Penempatan Pada Bank Indonesia 1.152.160 3 Penempatan Pada
Lebih terperinciLaporan Posisi Keuangan (Neraca) Bulanan Bank Panin Syariah Tanggal : 30 April 2015
Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Bulanan Bank Panin Syariah Tanggal : 30 April 2015 (dalam jutaan rupiah) NO. ASET 30 April 2015 1 Kas 8,309 2 Penempatan Pada Bank Indonesia 1,130,985 3 Penempatan Pada
Lebih terperinciPRODUK PERHIMPUNAN DANA
PRODUK PERHIMPUNAN DANA Produk & Jasa Lembaga Keuangan Syariah Operasional Bank Syariah di Indonesia Penghimpunan Dana Penggunaan Dana Wadiah Mudharabah Equity Financing Debt Financing Giro (Yad Dhamanah)
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN Dari analisa yang penulis lakukan di perusahaan, baik dengan cara observasi maupun wawancara, dapat diketahui bagaimana Penerapan cara perhitungan bagi hasil Deposito Mudharabah
Lebih terperinciNERACA BANK JABAR BANTEN SYARIAH... Tanggal Kas 1. Kewajiban Segera. 2. Penempatan pada Bank Indonesia 2. Tabungan Wadiah
L32 NERACA... Tanggal... AKTIVA PASIVA 1. Kas 1. Kewajiban Segera 2. Penempatan pada Bank Indonesia 2. Tabungan Wadiah 3. Penempatan pada Bank Lain 3. Kewajiaban kepada Bank Indonesia 4. Piutang Murabahah
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Bank Panin Syariah. 30 Juni 2016
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Bank Panin Syariah 30 Jun 2016 (dalam jutaan rupiah) NO. ASET 30 Juni 2016 1 Kas 18,063 2 Penempatan Pada Bank Indonesia 1,031,573 3 Penempatan Pada Bank Lain 676 4 Tagihan
Lebih terperinciLaporan Posisi Keuangan (Neraca) Bulanan Bank Panin Syariah Tanggal : 31 Maret 2015
Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Bulanan Bank Panin Syariah Tanggal : 31 Maret 2015 (dalam jutaan rupiah) NO. ASET 31 Maret 2015 1 Kas 9,747 2 Penempatan Pada Bank Indonesia 1,423,656 3 Penempatan Pada
Lebih terperinciQuestion & Answer a T bu b nga g nku
Question & Answer TabunganKu 1. Apakah TabunganKu itu? Q & A TabunganKu atau TabunganKu ib adalah tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. periode 5 tahun terakhir ini telah muncul bank-bank yang menjalankan kegiatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai sebuah Negara yang mayoritas warga Negaranya memeluk agama Islam, telah membuat Indonesia menjadi tempat yang cocok untuk mengembangkan industri perbankan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kelebihan dana dengan masyarakat yang kekurangan dana, sedangkan bank
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bank merupakan lembaga perantara keuangan antara masyarakat yang kelebihan dana dengan masyarakat yang kekurangan dana, sedangkan bank menurut istilah adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem bagi hasil merupakan salah satu faktor pembeda antara bank syariah dengan bank konvensional. Seiring berkembangnya aset yang dimiliki perbankan syariah sekarang,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Tinjauan Umum Tentang Bagi Hasil Dan Bonus Simpanan
BAB II LANDASAN TEORI Tinjauan Umum Tentang Bagi Hasil Dan Bonus Simpanan A. Perbedaan Bank Konvensional Dengan Bank Syariah Bank syariah adalah bank yang beroperasi berdasarkan syariah atau prinsip agama
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Bank Panin Dubai Syariah 30-Sep-2016
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Bank Panin Dubai Syariah 30Sep2016 (dalam jutaan rupiah) NO. ASET 30 September 2016 1 Kas 16,378 2 Penempatan Pada Bank Indonesia 1,519,522 3 Penempatan Pada Bank Lain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keberadaan bank syariah di Indonesia membawa angin segar bagi para
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan bank syariah di Indonesia membawa angin segar bagi para investor untuk menginvestasikan dananya di bank syariah. Hal ini karena bank syariah mampu memberikan
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN / NERACA BULANAN BANK MEGA SYARIAH
LAPORAN POSISI KEUANGAN / NERACA BULANAN BANK MEGA SYARIAH ( dalam jutaan rupiah ) No. P O S A S E T 1 Kas 39,019 2 Penempatan pada Bank Indonesia 249,762 3 Penempatan Pada Bank Lain 7,898 4 Tagihan Spot
Lebih terperinciLampiran 1. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/52/ DPbS tanggal 22 November 2005
Lampiran 1. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/52/ DPbS tanggal 22 November 2005 NERACA BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH.. Tanggal.. No Pos - Pos Posisi Tgl.laporan A K T I V A 1. Kas 2. Penempatan Pada
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. oleh UU No.10 tahun 1998 dan undang-undang terbaru mengenai perbankan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi Islam saat ini berkembang cukup pesat. Hal ini ditandai dengan berkembangnya lembaga keuangan syariah di Indonesia dan Negara lainnya. Sejak tahun
Lebih terperinciPertemuan Minggu IX : Pembiayaan Syariah
Pertemuan Minggu IX : Pembiayaan Syariah Terdapat tiga jenis pembiayaan di bank syariah yaitu: a. pembiayaan berbasis bagi hasil. b. pembiayaan berbasis jual beli. c. pembiayaan berbasis sewa beli. Pembiayaan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS
7 BAB II LANDASAN TEORITIS A. Tinjauan Pustaka 1. Kinerja Keuangan 1.1 Definisi Kinerja Keuangan Dalam kamus besar Bank Indonesia (1995), kinerja (performance) diartikan sebagai suatu prestasi yang diperhitungkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Karakteristik Produk Simpanan Berjangka (Simka) / Deposito Mudharabah di KSPPS Arthamadina Banyuputih
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Produk Simpanan Berjangka (Simka) / Deposito Mudharabah di KSPPS Arthamadina Banyuputih Deposito mudharabah merupakan simpanan dana dengan akad mudharabah
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN / NERACA BULANAN BANK MEGA SYARIAH
LAPORAN POSISI KEUANGAN / NERACA BULANAN BANK MEGA SYARIAH ( dalam jutaan rupiah ) No. P O S - P O S A S E T 1 Kas 41,584 2 Penempatan pada Bank Indonesia 422,578 3 Penempatan Pada Bank Lain 11,908 4 Tagihan
Lebih terperinciFormulir 2 NERACA MINGGUAN PADA TANGGAL AKHIR PERIODE DATA LAPORAN
II-1 Formulir 1 Formulir 2 Formulir 2 NERACA MINGGUAN PADA TANGGAL AKHIR PERIODE DATA LAPORAN (Dalam jutaan rupiah) Penduduk Jumlah Bukan Penduduk No. Pos-pos Sandi Pemerintah Pusat Lainnya seluruh Rupiah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini hampir semua kegiatan perekonomian. dilakukan oleh lembaga keuangan, misalnya bank, lembaga keuangan non bank,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini hampir semua kegiatan perekonomian yang mengelola dana dilakukan oleh lembaga keuangan, misalnya bank, lembaga keuangan non bank, lembaga pembiayaan
Lebih terperinciBank Konvensional dan Syariah. Arum H. Primandari
Bank Konvensional dan Syariah Arum H. Primandari UU No. 10 tahun 1998: Pasal 1 Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam
Lebih terperinciPERBANKAN SYARIAH SISTEM DAN OPERASIONAL PERBANKAN SYARIAH AFRIZON. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Akuntansi.
PERBANKAN SYARIAH Modul ke: SISTEM DAN OPERASIONAL PERBANKAN SYARIAH Fakultas FEB AFRIZON Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id Definisi Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana masyarakat dalam
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. 1. Pembukaan Simpanan Berjangka (SIJANGKA)
BAB IV PEMBAHASAN A. Prosedur Simpanan Berjangka (SIJANGKA) Di KJKS BMT Walisongo Semarang 1. Pembukaan Simpanan Berjangka (SIJANGKA) a. Syarat syarat pembukaan Simpanan Berjangka (SIJANGKA), antara lain
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN / NERACA BULANAN BANK MEGA SYARIAH
LAPORAN POSISI KEUANGAN / NERACA BULANAN BANK MEGA SYARIAH ( dalam jutaan rupiah ) No. P O S - P O S A S E T 1 Kas 42,728 2 Penempatan pada Bank Indonesia 278,397 3 Penempatan Pada Bank Lain 8,137 4 Tagihan
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN / NERACA BULANAN PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, TBK PERIODE : July-2016 (dalam Jutaan Rupiah)
LAPORAN POSISI KEUANGAN / NERACA BULANAN PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, TBK PERIODE : July-2016 (dalam Jutaan Rupiah) POS - POS NOMINAL ASET 1.Kas 1,196,501 2.Penempatan pada Bank Indonesia 2,906,118 3.Penempatan
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN / NERACA BULANAN PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, TBK PERIODE : January-2015 (dalam Jutaan Rupiah)
LAPORAN POSISI KEUANGAN / NERACA BULANAN PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, TBK PERIODE : January-2015 (dalam Jutaan Rupiah) POS - POS NOMINAL ASET 1.Kas 1,207,521 2.Penempatan pada Bank Indonesia 2,279,196
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN / NERACA BULANAN PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, TBK PERIODE : August-2016 (dalam Jutaan Rupiah)
LAPORAN POSISI KEUANGAN / NERACA BULANAN PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, TBK PERIODE : August-2016 (dalam Jutaan Rupiah) POS - POS NOMINAL ASET 1.Kas 984,684 2.Penempatan pada Bank Indonesia 3,406,124 3.Penempatan
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN / NERACA BULANAN PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, TBK PERIODE : March-2016 (dalam Jutaan Rupiah)
LAPORAN POSISI KEUANGAN / NERACA BULANAN PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, TBK PERIODE : March-2016 (dalam Jutaan Rupiah) POS - POS NOMINAL ASET 1.Kas 963,586 2.Penempatan pada Bank Indonesia 3,334,641 3.Penempatan
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN / NERACA BULANAN PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, TBK PERIODE : Januari s/d January-2017 (dalam Jutaan Rupiah)
LAPORAN POSISI KEUANGAN / NERACA BULANAN PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, TBK PERIODE : Januari s/d January-2017 (dalam Jutaan Rupiah) POS - POS NOMINAL ASET 1.Kas 686,276 2.Penempatan pada Bank Indonesia
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL. penelitian, dalam hal ini adalah data dari Bank Syariah Muamalat dan Bank DKI
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL Pada bab ini melakukan analisis dan pembahasan terhadap data yang diperoleh dari penelitian, dalam hal ini adalah data dari Bank Syariah Muamalat dan Bank DKI (konvensional).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bank syariah sesuai dengan prinsip syariah mengedepankan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bank syariah sesuai dengan prinsip syariah mengedepankan muamalah, keadilan dan kebersamaan dalam berusaha, baik perolehan keuntungan maupun dalam menghadapi
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI(BULANAN) NERACA PT. Bank Syariah Mandiri Jl. MH. Thamrin No. 5 Jakarta Posisi 31 Mei 2017 (UNAUDITED)
NERACA ASET 1.Kas 1,178,471 2.Penempatan pada Bank Indonesia 12,768,237 3.Penempatan pada bank lain 632,727 4.Tagihan spot dan forward 5 5.Surat berharga yang dimiliki 8,342,677 6.Tagihan atas surat berharga
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI(BULANAN) NERACA PT. Bank Syariah Mandiri Jl. MH. Thamrin No. 5 Jakarta Posisi 31 Juli 2017 (UNAUDITED)
NERACA ASET 1.Kas 1,187,190 2.Penempatan pada Bank Indonesia 10,911,922 3.Penempatan pada bank lain 650,165 4.Tagihan spot dan forward 35 5.Surat berharga yang dimiliki 9,279,072 6.Tagihan atas surat berharga
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI(BULANAN) NERACA PT. Bank Syariah Mandiri Jl. MH. Thamrin No. 5 Jakarta Posisi 31 Agustus 2017 (UNAUDITED)
NERACA ASET 1.Kas 1,018,940 2.Penempatan pada Bank Indonesia 10,100,287 3.Penempatan pada bank lain 789,149 4.Tagihan spot dan forward 11 5.Surat berharga yang dimiliki 9,609,621 6.Tagihan atas surat berharga
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI(BULANAN) NERACA PT. Bank Syariah Mandiri Jl. MH. Thamrin No. 5 Jakarta Posisi 30 Juni 2017 (UNAUDITED)
NERACA ASET 1.Kas 1,558,247 2.Penempatan pada Bank Indonesia 9,161,462 3.Penempatan pada bank lain 2,065,383 4.Tagihan spot dan forward 10 5.Surat berharga yang dimiliki 9,698,993 6.Tagihan atas surat
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI(BULANAN) NERACA PT. Bank Syariah Mandiri Jl. MH. Thamrin No. 5 Jakarta Posisi 31 Januari 2017 (UNAUDITED)
NERACA ASET 1.Kas 997,126 2.Penempatan pada Bank Indonesia 14,341,773 3.Penempatan pada bank lain 1,107,782 4.Tagihan spot dan forward 14 5.Surat berharga yang dimiliki 7,215,651 6.Tagihan atas surat berharga
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI(BULANAN) NERACA PT. Bank Syariah Mandiri Jl. MH. Thamrin No. 5 Jakarta Posisi 31 Desember 2017 (UNAUDITED)
NERACA ASET 1.Kas 1,135,610 2.Penempatan pada Bank Indonesia 14,391,293 3.Penempatan pada bank lain 702,715 4.Tagihan spot dan forward 0 5.Surat berharga yang dimiliki 10,255,556 6.Tagihan atas surat berharga
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI(BULANAN) NERACA PT. Bank Syariah Mandiri Jl. MH. Thamrin No. 5 Jakarta Posisi 28 Februari 2018 (UNAUDITED)
NERACA ASET 1.Kas 1,097,339 2.Penempatan pada Bank Indonesia 16,302,146 3.Penempatan pada bank lain 543,422 4.Tagihan spot dan forward 25 5.Surat berharga yang dimiliki 11,816,663 6.Tagihan atas surat
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI(BULANAN) NERACA PT. Bank Syariah Mandiri Jl. MH. Thamrin No. 5 Jakarta Posisi 31 Mei 2018 (UNAUDITED)
NERACA ASET 1.Kas 1,574,412 2.Penempatan pada Bank Indonesia 9,694,090 3.Penempatan pada bank lain 2,798,652 4.Tagihan spot dan forward 0 5.Surat berharga yang dimiliki 15,206,065 6.Tagihan atas surat
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI(BULANAN) NERACA PT. Bank Syariah Mandiri Jl. MH. Thamrin No. 5 Jakarta Posisi 30 April 2018 (UNAUDITED)
NERACA ASET 1.Kas 1,089,223 2.Penempatan pada Bank Indonesia 13,346,292 3.Penempatan pada bank lain 434,099 4.Tagihan spot dan forward 6 5.Surat berharga yang dimiliki 14,710,590 6.Tagihan atas surat berharga
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI(BULANAN) NERACA PT. Bank Syariah Mandiri Jl. MH. Thamrin No. 5 Jakarta Posisi 30 April 2017 (UNAUDITED)
NERACA ASET 1.Kas 878,469 2.Penempatan pada Bank Indonesia 17,646,822 3.Penempatan pada bank lain 961,770 4.Tagihan spot dan forward 13 5.Surat berharga yang dimiliki 7,996,595 6.Tagihan atas surat berharga
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI(BULANAN) NERACA PT. Bank Syariah Mandiri Jl. MH. Thamrin No. 5 Jakarta Posisi 31 Maret 2017 (UNAUDITED)
NERACA ASET 1.Kas 907,885 2.Penempatan pada Bank Indonesia 13,684,398 3.Penempatan pada bank lain 997,397 4.Tagihan spot dan forward 8 5.Surat berharga yang dimiliki 8,287,089 6.Tagihan atas surat berharga
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI(BULANAN) NERACA PT. Bank Syariah Mandiri Jl. MH. Thamrin No. 5 Jakarta Posisi 30 September 2017 (UNAUDITED)
NERACA ASET 1.Kas 956,108 2.Penempatan pada Bank Indonesia 12,821,301 3.Penempatan pada bank lain 464,747 4.Tagihan spot dan forward 98 5.Surat berharga yang dimiliki 10,005,909 6.Tagihan atas surat berharga
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI(BULANAN) NERACA PT. Bank Syariah Mandiri Jl. MH. Thamrin No. 5 Jakarta Posisi 31 Oktober 2017 (UNAUDITED)
NERACA ASET 1.Kas 989,184 2.Penempatan pada Bank Indonesia 12,793,966 3.Penempatan pada bank lain 270,303 4.Tagihan spot dan forward 16 5.Surat berharga yang dimiliki 9,934,931 6.Tagihan atas surat berharga
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI(BULANAN) NERACA PT. Bank Syariah Mandiri Jl. MH. Thamrin No. 5 Jakarta Posisi 28 Februari 2017 (UNAUDITED)
NERACA ASET 1.Kas 996,740 2.Penempatan pada Bank Indonesia 15,375,466 3.Penempatan pada bank lain 1,039,754 4.Tagihan spot dan forward 6 5.Surat berharga yang dimiliki 7,848,212 6.Tagihan atas surat berharga
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI(BULANAN) NERACA PT. Bank Syariah Mandiri Jl. MH. Thamrin No. 5 Jakarta Posisi 30 November 2017 (UNAUDITED)
NERACA ASET 1.Kas 968,378 2.Penempatan pada Bank Indonesia 12,317,856 3.Penempatan pada bank lain 596,106 4.Tagihan spot dan forward 35 5.Surat berharga yang dimiliki 10,485,963 6.Tagihan atas surat berharga
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI(BULANAN) NERACA PT. Bank Syariah Mandiri Jl. MH. Thamrin No. 5 Jakarta Posisi 31 Maret 2018 (UNAUDITED)
NERACA ASET 1.Kas 1,015,336 2.Penempatan pada Bank Indonesia 16,061,098 3.Penempatan pada bank lain 724,190 4.Tagihan spot dan forward 29 5.Surat berharga yang dimiliki 13,123,640 6.Tagihan atas surat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produk dan proses pelayanan perbankan dialami dan dikonsumsi ketika pelayanan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelayanan atau jasa telah meningkat kepentingannya seiring dengan meningkatnya pesaingan bisnis dibidang jasa. Demikian halnya sebagian besar produk dan proses pelayanan
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. Untuk mengetahui persentase sumbangan pengaruh variabel pendapatan
76 BAB V PEMBAHASAN A. Pengaruh Pendapatan Bagi Hasil, Pendapatan Margin Mura>bah}ah dan Dana Simpanan Wadi> ah secara Simultan terhadap Bonus Wadi> ah pada Laporan Keuangan Bank Syariah Mandiri Periode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perantara jasa keuangan (financial intermediary), memiliki tugas pokok yaitu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bank syariah sebagaimana bank konvensional memiliki fungsi sebagai perantara jasa keuangan (financial intermediary), memiliki tugas pokok yaitu menghimpun
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. MUI, yaitu dengan dibentuknya PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk (BMI)
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank syariah pertama di Indonesia merupakan hasil kerja tim perbankan MUI, yaitu dengan dibentuknya PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk (BMI) yang akte pendiriannya ditandatangani
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN / NERACA BULANAN BANK MEGA SYARIAH 30/06/2016 ( dalam jutaan rupiah ) 30 June 2016 A S E T 1 Kas 42,019 2 Penempatan pada
LAPORAN POSISI KEUANGAN / NERACA BULANAN BANK MEGA SYARIAH 30/06/2016 ( dalam jutaan rupiah ) No. P O S 30 June 2016 A S E T 1 Kas 42,019 2 Penempatan pada Bank Indonesia 356,327 3 Penempatan Pada Bank
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN / NERACA BULANAN BANK MEGA SYARIAH
( dalam jutaan rupiah ) No. P O S - P O S A S E T 1 Kas 39,973 2 Penempatan pada Bank Indonesia 406,000 3 Penempatan Pada Bank Lain 17,105 4 Tagihan Spot dan Forward - 5 Surat Berharga Dimiliki 791,573
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Penelitian Terdahulu Penelitian tentang perbankan syariah, sistem bagi hasil produk penghimpunan dana terus dilakukan sebagai sarana kajian. Penelitian ini dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beranggapan bahwa bank syariah belum memiliki perbedaan yang esensial dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Industri perbankan syariah di Indonesia saat ini dihadapkan dengan situasi yang kompetitif. Kendala yang disebabkan oleh sebagian besar masyarakat beranggapan bahwa
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Pengaruh Simpanan dan Pembiayaan Mudharabah Terhadap Kinerja. Muamalat dalam menerapkan sistem bagi hasil Mudharabah
BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Pengaruh Simpanan dan Pembiayaan Mudharabah Terhadap Kinerja keuangan Bank Muamalat Bank Muamalat dalam menerapkan sistem bagi hasil Mudharabah menggunakan akad Mudharabah Mutlaqah.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Islam di Tanah Air sebenarnya sudah dimulai secara formal dan informal jauh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank syariah adalah bank yang beroperasi dengan prinsip syariah Islam, (Kamaen dan Antonio, 1992:1). Secara formal perkembangan perbankan Islam di Indonesia baru dimulai
Lebih terperinciBank Kon K v on e v n e sion s al dan Sy S ar y iah Arum H. Primandari
Bank Konvensional dan Syariah Arum H. Primandari UU No. 10 tahun 1998: Pasal 1 Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. konvensional yang tumbuh berkisar 8%. (Otoritas Jasa Keuangan, 2015).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis perbankan syariah pada tahun 2015 memasuki fase menurun. Pertumbuhan aset yang sempat mencapai 49% pada tahun 2013 mengalami penurunan drastis
Lebih terperinciLampiran 1 NERACA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARI'AH PUDUARTA INSANI Periode : Desember (Dalam ribuan) Posisi yang sama.
Lampiran 1 No. NERACA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARI'AH PUDUARTA INSANI Pos - Pos Posisi Tgl.Laporan (Dalam ribuan) Posisi yang sama A K T I V A 1 Kas 385,787 411,979 2 Penempatan pada Bank Indonesia - -
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mendalam. Bank syariah yang berfungsi sebagai lembaga intermediasi keuangan, hasil, prinsip ujoh dan akad pelengkap (Karim 2004).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ekonomi islam identik dengan berkembangannya lembaga keuangan syariah. Bank syariah sebagai lembaga keuangan telah menjadi lokomotif bagi berkembangnya
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN / NERACA BULANAN BANK MEGA SYARIAH
( dalam jutaan rupiah ) No. P O S P O S A S E T 1 Kas 41,706 2 Penempatan pada Bank Indonesia 347,754 3 Penempatan Pada Bank Lain 10,700 4 Tagihan Spot dan Forward 5 Surat Berharga Dimiliki 1,117,687 6
Lebih terperinciPrinsip prinsip Islam
Bank Syariah Lembaga perbankan yang menggunakan sistem dan operasional berdasarkan prinsip hukum atau syariah Islam yang secara utuh dan total menghidari riba seperti diatur dalam Alquran dan Hadist Sesuai
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PT. BANK SYARIAH MANDIRI A. SEJARAH BERDIRI PT. BANK SYARIAH MANDIRI
BAB III GAMBARAN UMUM PT. BANK SYARIAH MANDIRI A. SEJARAH BERDIRI PT. BANK SYARIAH MANDIRI Krisis moneter dan ekonomi sejak Juli 1997, yang disusul dengan krisis politik nasional telah membawa dampak besar
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. pengelolaan aset yang dilakukan oleh bank bersangkutan (Frianto, 2012:71).
8 BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Return On Asset (ROA) Return On Asset (ROA) adalah rasio yang menunjukkan perbandingan antara laba (sebelum pajak) dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. gerakan renaissance Islam Modern: neorevivalis dan modernis. Tujuan utama dari
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sejak awal kelahirannya, perbankan syariah dilandasi dengan kehadiran dua gerakan renaissance Islam Modern: neorevivalis dan modernis. Tujuan utama dari
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN / NERACA BULANAN BANK MEGA SYARIAH
( dalam jutaan rupiah ) No. P O S P O S A S E T 1 Kas 48,333 2 Penempatan pada Bank Indonesia 764,263 3 Penempatan Pada Bank Lain 14,967 4 Tagihan Spot dan Forward 5 Surat Berharga Dimiliki 1,038,431 6
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan dari waktu ke waktu. Diawali dengan berdirinya bank syariah di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi syariah secara konsisten telah menunjukan perkembangan dari waktu ke waktu. Diawali dengan berdirinya bank syariah di wilayah mesir pada tahun
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN /NERACA BULANAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN /NERACA BULANAN BANKMEGA SYARIAH 31 Desember 2015 ( dalam jutaan rupiah ) No. P O S 31 Desember 2015 ASET 1. Kas 43,444 2. Penempatan pada Bank Indonesia 460,426 3. Penempatan Pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini kehidupan perekonomian di dunia tidak dapat dipisahkan dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Saat ini kehidupan perekonomian di dunia tidak dapat dipisahkan dengan dunia perbankan. Hampir semua aktivitas perekonomian memanfaatkan perbankan sebagai
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN / NERACA BULANAN BANK MEGA SYARIAH
( dalam jutaan rupiah ) No. P O S P O S A S E T 1 Kas 35,855 2 Penempatan pada Bank Indonesia 291,612 3 Penempatan Pada Bank Lain 9,621 4 Tagihan Spot dan Forward 5 Surat Berharga Dimiliki 963,028 6 Tagihan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bank Syariah adalah Bank yang beroperasi dengan tidak mengandalkan pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank Syariah adalah Bank yang beroperasi dengan tidak mengandalkan pada bunga. Perbankan Syariah di Indonesia telah mengalami perkembangan dengan pesat dari
Lebih terperinciANALISIS KOMPARATIF PERHITUNGAN BONUS ANTARA PRODUK TABUNGAN (SUKU BUNGA) DAN TABUNGAN MUDHARABAH SERTA TABUNGAN WADIAH
1 ANALISIS KOMPARATIF PERHITUNGAN BONUS ANTARA PRODUK TABUNGAN (SUKU BUNGA) DAN TABUNGAN MUDHARABAH SERTA TABUNGAN WADIAH Dian Pramana Universitas Negeri Surabaya Email: dianstark@gmail.com Abstract The
Lebih terperinciBAB 1V PEMBAHASAN. Pada bab ini penulis akan melakukan evaluasi terhadap pembiayaan
BAB 1V PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan melakukan evaluasi terhadap pembiayaan mudharabah pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Evaluasi ini dilaksanakan untuk menganalisis apakah seluruh rangkaian
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN /NERACA BULANAN BANKMEGA SYARIAH
LAPORAN POSISI KEUANGAN /NERACA BULANAN BANKMEGA SYARIAH 30 April 2015 ( dalam jutaan rupiah ) No. P O S 30-Apr-15 ASET 1 Kas 88,175 2 Penempatan pada Bank Indonesia 365,703 3 Penempatan Pada Bank Lain
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN / NERACA BULANAN BANK MEGA SYARIAH
No. P O S - P O S A S E T 1 Kas 41,082 2 Penempatan pada Bank Indonesia 345,788 3 Penempatan Pada Bank Lain 16,465 4 Tagihan Spot dan Forward - 5 Surat Berharga Dimiliki 516,288 6 Tagihan atas Surat Berharga
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN NERACA (BULANAN) Per 30 September 2016 (Dalam Jutaan Rupiah)
No. POS-POS ASET 1. Kas 313,560 2. Penempatan pada Bank Indonesia 4,481,105 3. Penempatan pada bank lain 188,547 4. Tagihan spot dan forward - 5. Surat berharga dimiliki 2,676,764 6. Tagihan atas surat
Lebih terperinci