PROGRAM Direktorat EKosistem
|
|
- Dewi Pranoto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PROGRAM Direktorat EKosistem
2 01. Penyediaan Akses Internet Tersedianya layanan akses internet pita lebar (broadband internet access) di daerah-daerah yang belum terjangkau PROGRAM KERJA 02. Desa Broadband Terpadu Terciptanya pemerataan TIK untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat 03. Digital Financial Inclusion Tersedianya platform inklusi keuangan digital untuk mendukung program keuangan inklusi nasional
3 01. Penyediaan Akses internet
4 Gambaran Umum Akses Internet DETAIL AKSES INTERNET Uraian Kemenkominfo Pengusul Akses Internet (rata-rata 2 Mbps) menggunakan solusi teknologi Fiber optik, Radiolink, dan VSAT v - Catu Daya - v Perangkat Komputer dan Pendukungnya - v Pemeliharaan - v
5 PERSEBARAN PROGRAM AKSES INTERNET
6 Profil Lokasi AI On Air Tahun (1608 Lokasi) T BLK Sekolah PLBN 151 LOKPRI Akses Publik 645 NON 3T/LOKPRI 139 Layanan Kesehatan 60 Kantor Pemerintah Terdapat 1608 lokasi AI yang sudah on air pada tahun Dari 1608 lokasi, 812 lokasi diantaranya berada di daerah 3T dan 151 di antaranya termasuk di dalam lokpri perbatasan.
7 Pencapaian Target Tahun 2017 (1000 Lokasi) 293 Lokasi 293 Lokasi 230 Lokasi 63 Lokasi 29% 29% 23% 6% Pembelian Kontrak Pembangunan On Air 7
8 . DESA BROADBAND TERPADU
9 DUKUNGAN YANG DIBUTUHKAN DARI LEMBAGA/PEMDA/INSTANSI/KEMENTERIAN Usulan Lokasi 3T,Lokpri,Perbatasan Teknis Lokasi (Perangkat) Teknis Lokasi (Layanan) (Detail Lokasi, Kontak PIC) (Ketersediaan Listrik (minimal 450 watt), Komputer/Perangkat Pendukung)) (Kebutuhan Bandwith,Ketersediaan Sinyal GSM)
10 02. DESA BROADBAND TERPADU
11 Tujuan Program Desa Broadband Terpadu Tersedianya Sistem Informasi Desa yang terintegrasi untuk menjawab kebutuhan dan ketersediaan data/infiormasi tentang desa yang akurat Peningkatan partisipasi publik serta transparansi dalam tata kelola pemerintahan, dalam hal ini adalah tata kelola pemerintahan desa Meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pemerataan pembangunan layanan TIK
12 Desa Broadband Terpadu Tahun PEGEMBANGAN PLATFORM TATA KELOLA DESA Pembuatan sistem tata kelola ini sebagai antisipasi untuk menjawab kebutuhan dan ketersediaan data/informasi yang akurat, karena sistem ini dapat diupdate pada level/tingkat desa (aparatur desa yang berwenang) sehingga jika apabila terjadi perubahan data/informasi dapat dengan cepat dilakukan sehingga kecepatan serta akurasi data dapat lebih dipertanggungjawabkan. Nantinya dalam aplikasi tata kelola desa ini dapat menampilkan informasi desa tentang kependudukan, perencanaan dan pemetaan, pengelolaan keuangan (dana desa), kesehatan, website desa dll. Dari berbagai informasi tersebut selanjutnya akan dapat tergambar tentang profil dan potensi masing-masing desa. SOLUSI DESA BROADBAND TERPADU (SDBT) Penyediaan aplikasi (mobile apps) yang dibagi dalam 3 cluster aplikasi yaitu aplikasi desa petani, desa nelayan, dan desa pedalaman. Solusi Desa Broadband Terpadu adalah upaya untuk mencari aplikasi yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat desa nelayan, pertanian dan pedalaman guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pengembangan wilayah/kawasan.
13 Pengembangan Platform Tata Kelola Desa 95% 95% 20% 40% MODUL KEPENDUDUKAN & KEMISKINAN MODUL KEUANGAN MODUL PERENCANAAN & PEMETAAN MODUL POSYANDU datadesa.go.id dashboard supradesa 100% 100%
14 Solusi Desa Broadband Terpadu Detik Petani 8 Villages Petani App Second Vision SOS Desaku Detik Nelayan Singa Laut Senusa SOS Desaku Detik Pedalaman Hukaku SOS Desaku Desa Petani 8 Villages Petani App - Pemenang bidang produktivitas pertanian Second Vision - Pemenang bidang akses pasar pertanian SOS Desaku - Pemenang pemberdayaan masyarakat dan keamanan dasar pedalaman Desa Nelayan Singa Laut - Pemenang bidang produktivitas, kesehatan dan keamanan dasar perikanan laut Senusa - Solusi inovatif pemasaran hasil tangkapan ikan dan produk nelayanan lainnya SOS Desaku - Pemenang pemberdayaan masyarakat dan keamanan dasar pedalaman Desa Pedalaman Hukaku - Pemenang bidang produktivitas desa pedalaman SOS Desaku - Pemenang pemberdayaan masyarakat dan keamanan dasar pedalaman EVALUASI REDEVELOPMENT APLIKASI IMPLEMENTASI
15 03. DIGITAL FINANCIAL INCLUSION
16 Skema Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) Regulator & Supervisor 9 MoU Operator 1 Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) mengajukan pembiayaan dengan menjaminkan Piutang Lancarnya (Fiducia) KEMENKEU (DJPB) KANWIL DJPB KANTOR DAERAH (KPPN) 6 8 Database SIKP 6 4 PIP (Coordinated Fund ) LKBB PENYALUR UMi Pegadaian, BAV, PNM 7 Lembaga Keuangan Monev Mikro/Koperasi Sasaran Program 5 PEMDA (BPD) Trustee 3 Pembiayaan berbasis Nasabah Baru 2 Piutang 1 Penjaminan Piutang (FIDUCIA) Pusat Investasi Pemerintah (PIP) mencairkan pembiayan sesuai hasil seleksi kelayakan LKBB dan piutang yang disetujui untuk dijaminkan Jika sumber dana berasal dari sharing dengan PEMDA, maka pencairan dapat dilakukan melalui lembaga Trustee Nasabah usaha mikro baru mengajukan permohonan pembiayaan ke LKBB LKBB mencairkan pembiayaan kepada nasabah usaha mikro dan melakukan upload dokumen kelengkapan ke Sistim Informasi Kredit Program (SIKP), a.l : akad kredit dan SIUP Kantor Daerah Kemenkeu (KPPN) melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pencairan pembiayaan oleh LKBB berdasarkan database SIKP. Hasil monev di update KPPN Menyampaikan hasil monev kepada Kanwil DJPBN Kanwil DJPBN melakukan rekapitulasi hasil rekonsiliasi KPPN & melakukan analisis penyaluran Pembiayaan Ultra Mikro di wilayah kerjanya serta menyampaikan kepada Dirjen Nasabah Usaha Mikro Baru 4 Nasabah UMKM Premium 9 PIP menggunakan hasil monev (di data base SIKP) untuk tujuan pencairan pembiayaan LKBB tahap berikutnya BPPPTI mempunyai role dalam menyediakan platform inklusi keuangan untuk program pembiayaan ultra mikro (sistem aplikasi dan infrastruktur)
17 TanYA JAWAB & DISK
18 Terima Kasih
PEMBIAYAAN ULTRA MIKRO (UMi)
1 PEMBIAYAAN ULTRA MIKRO (UMi) PUSAT INVESTASI PEMERINTAH (PIP) KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Jakarta, 23 April 2017 2 KONSEPSI PEMBIAYAAN ULTRA MIKRO (UMi) UMi merupakan pembiayaan untuk nasabah
Lebih terperinciPANDUAN. PROGRAM PEMBIAYAAN ULTRA MIKRO (PEMBIAYAAN UMi) Pelaksana : PUSAT INVESTASI PEMERINTAH KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
PANDUAN PROGRAM PEMBIAYAAN ULTRA MIKRO (PEMBIAYAAN UMi) Pelaksana : PUSAT INVESTASI PEMERINTAH KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 0 1 2 KATA PENGANTAR Pembiayaan UMi merupakan penyediaan dana yang
Lebih terperinciLAPORAN CAPAIAN PERJANJIAN KINERJA B03 TAHUN 2017
No 1. SASARAN TRATEGIS Tersedianya Infrastruktur TIK serta pengembangan ekosistem TIK yang merata dan efisien di seluruh wilayah Indonesia INDIKATOR KINERJA MENTERI 1. Persentase (%) kab/kota terhubung
Lebih terperinciKontribusi Kemkominfo melalui PROGRAM USO DAN ICT FUND dalam rangka penyediaan TIK di Wilayah Papua dan Papua Barat
Kontribusi Kemkominfo melalui PROGRAM USO DAN ICT FUND dalam rangka penyediaan TIK di Wilayah Papua dan Papua Barat BALAI PENYEDIA DAN PENGELOLA PEMBIAYAAN TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA (BP3TI) DIREKTORAT
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21/PER/M.KOMINFO/10/2011 TENTANG PEMANFAATAN PEMBIAYAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (ICT FUND) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinci2011, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri Komunika
No.652, 2011 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA. ICT-Fund. Pemanfaatan. PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 21/PER/M.KOMINFO/10/2011
Lebih terperinci5. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2009 tentang Jenis dan tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Departemen Komunikasi
5. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2009 tentang Jenis dan tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Departemen Komunikasi dan Informatika (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
Lebih terperinciRANCANGAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR TAHUN 2015 TENTANG
RANCANGAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR TAHUN 2015 TENTANG PENYEDIAAN KEWAJIBAN PELAYANAN UNIVERSAL TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI
Lebih terperinciInklusi Keuangan dan (TPAKD) Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah. UIN Syarif Hidayatullah, Juli 2017
Inklusi Keuangan dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) UIN Syarif Hidayatullah, 17-18 Juli 2017 OUTLINE I. Inklusi dan Literasi Keuangan II. Pembentukan TPAKD III. Program Kerja TPAKD Provinsi
Lebih terperinciPERAN DAN FUNGSI Pj-SIM DALAM PELAKSANAAN PROGRAM HIBAH AIR MINUM DAN SANITASI Tahun Batam, 08 Mei 2018
PERAN DAN FUNGSI Pj-SIM DALAM PELAKSANAAN PROGRAM HIBAH AIR MINUM DAN SANITASI Tahun 2018 Batam, 08 Mei 2018 PENGERTIAN PENANGGUNG JAWAB SIM (Pj-SIM) Sistem informasi Manajemen (SIM) merupakan istilah
Lebih terperinciKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA NOMOR 38 /PER-DJPB/2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN
Lebih terperinci: Kantor Pelayanan Kekayaan Negaradan Lelang Madiun
TERBAIK I : Heru Tjatur Prasetyo NIP : 197101231998031001 : Kepala Subbagian Umum : Kantor Pelayanan Kekayaan Negaradan Lelang Madiun Upaya Optimalisasi Penyerapan Anggaran yang Proporsional Menggunakan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN GRESIK RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2019
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 9 Organisasi / SKPD :... -DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Halaman dari Program 9.. KOMUNIKASI DAN
Lebih terperinciKebijakan Akselerasi Pengembangan Broadband di Indonesia
Kebijakan Akselerasi Pengembangan Broadband di Indonesia Dr. Syukri Batubara Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika RAKORNAS KEMENTERIAN KOMUNIKSI DAN INFORMATIKA Agenda Presentasi Definisi Broadband
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) [ LOGO PEMDA ] PEKERJAAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI [ NAMA APLIKASI ] [.. NAMA INSTANSI...] Tahun 2016 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEMBUATAN SISTEM INFORMASI DATABASE (SOFTWARE)
Lebih terperinci6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
BAB - VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Strategi adalah langkah-langkah berisikan program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi, yang dirumuskan dengan kriterianya
Lebih terperinciTerbitan Pertama / Treasury INDONESIA. Semangat UMi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi
Terbitan Pertama / 2018 Treasury INDONESIA Semangat UMi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi PEMBINA: Direktur Jenderal Perbendaharaan PENANGGUNG JAWAB: Sekretaris Ditjen Perbendaharaan REDAKSI: Kepala Bagian
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.980, 2015 KEMEN-KOMINFO. Pelayanan. Universal. Kewajiban. Pelaksanaan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2015
Lebih terperinciMENTERJKEUANGAN HEPUBLlK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 /PMK.05/2017 TENT ANG PEMBIAYAAN ULTRA MIKRO
MENTERJKEUANGAN HEPUBLlK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 /PMK.05/2017 TENT ANG PEMBIAYAAN ULTRA MIKRO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS DITJEN
PENYUSUNAN REVISI RENCANA STRATEGIS DITJEN PPI 2015-2019 1 Agenda Pembahasan Kerangka Penyusunan Renstra PPI Identifikasi Perubahan Renstra Kominfo Mapping Perubahan Renstra Kominfo ke Renstra DJPPI Rencana
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2012
SALINAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2012 TENTANG PEMANFAATAN PEMBIAYAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LAYANAN PITA LEBAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciTANTANGAN INDONESIA PADA ERA BROADBAND ICT
Ditjen SDPPI Kementerian Kominfo TANTANGAN INDONESIA PADA ERA BROADBAND ICT DR.Ir. ISMAIL, MT. Direktur Jenderal SDPPI Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian
Lebih terperinciForum Dialog Pencegahan, Penanganan dan Penindakan Kesalahan, Kecurangan dan Korupsi (P3K3) Dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)
Forum Dialog Pencegahan, Penanganan dan Penindakan Kesalahan, Kecurangan dan Korupsi (P3K3) Dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) Tim Pokja Pencegahan, Penanganan dan Penindakan Kesalahan, Kecurangan
Lebih terperinciMATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011
MATRIK 2.3 TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL I A Program Percepatan Pembangunan Daerah pusat produksi daerah 1. Meningkatnya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. mendapatkan referensi yang sesuai dengan penelitian yang ingin dilakukan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian ini perlu melakukan peninjauan terhadap berbagai penelitian-penelitian terkait yang pernah dilakukan sebelumnya guna mendapatkan referensi yang
Lebih terperinciBUPATI LOMBOK UTARA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK UTARA NOMOR TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI LOMBOK UTARA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK UTARA NOMOR TAHUN 2016 TENTANG SISTEM INFORMASI DESA DI KABUPATEN LOMBOK UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK UTARA,
Lebih terperinciREKAPITULASI BELANJA LANGSUNG BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN
KABUPATEN TEBO TAHUN ANGGARAN 2016 FORMULIR RKA-SKPD 2.2 Urusan Pemerintah : 1.06. PERENCANAAN PEMBANGUNAN Organisasi : 1.06.01. BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Kode Program / Kegiatan REKAPITULASI
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.13, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Pengelolaan dan Pertanggungjawaban. Fasilitas Dana. Geothermal. Tata Cara. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 03/PMK.011/2012
Lebih terperinciSOSIALISASI SISTEM INFORMASI RENCANA UMUM PENGADAAN (SIRUP)
SOSIALISASI SISTEM INFORMASI RENCANA UMUM PENGADAAN (SIRUP) DIREKTORAT PERENCANAAN, MONITORING DAN EVALUASI PENGADAAN DEPUTI BIDANG MONITORING EVALUASI DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DASAR HUKUM Perpres
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TEGAL BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (B A P P E D A) Jl. dr. Soetomo No. 1 Slawi Telp. (0283) Fax.
PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (B A P P E D A) Jl. dr. Soetomo No. 1 Slawi Telp. (0283) 491694 Fax. (0283) 492023 2 PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN PARTISIPASI
Lebih terperinciIsu Strategis Kota Surakarta
Isu Strategis Kota Surakarta 2015-2019 (Kompilasi Lintas Bidang) Perwujudan dari pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang telah diserahkan ke Daerah sebagai bagian integral dari pembangunan nasional. Sinkronisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan semakin majunya teknologi pada masa sekarang ini, kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan semakin majunya teknologi pada masa sekarang ini, kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat sangat diperlukan di segala bidang baik itu dunia pendidikan,
Lebih terperinciVISI MISI PASANGAN KEPALA DAERAH WAKIL KEPALA DAERAH H. ROMI HARIYANTO, SE - H.ROBY NAHLIYANSAH
VISI MISI PASANGAN KEPALA DAERAH WAKIL KEPALA DAERAH H. ROMI HARIYANTO, SE - H.ROBY NAHLIYANSAH I. Latar Belakang Tujuan Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timur sebagaimana tertuang dalam
Lebih terperinciSistem Informasi Cerdas untuk Manajemen Sekolah. Oleh: Prof. Dr. Ir. Suhono Harso Supangkat, M.Eng
Sistem Informasi Cerdas untuk Manajemen Sekolah Oleh: Prof. Dr. Ir. Suhono Harso Supangkat, M.Eng SEMINAR SMART PEOPLE, SMART SCHOOLS, AND SMART CITY: Mempersiapkan Generasi Cerdas di Era Digital Sekolah
Lebih terperinci2017, No Mengingat : 1. Undang Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5,
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1777, 2017 KEMEN-KP. Penyaluran Bantuan Pemerintah. Perubahan. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60/PERMEN-KP/2017 TENTANG PERUBAHAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dengan konsep
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemerintah Indonesia periode tahun 2014-2019, mengesahkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2014-2019 dengan konsep membangun Indonesia dari pinggir.
Lebih terperinciSISTEM PERBENDAHARAAN DAN ANGGARAN NEGARA (SPAN) TINGKATKAN TRANSPARANSI KEUANGAN
SISTEM PERBENDAHARAAN DAN ANGGARAN NEGARA (SPAN) TINGKATKAN TRANSPARANSI KEUANGAN kppnmakassar2.net Pada April 2015 lalu, pemerintahan Jokowi-JK meluncurkan Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN)
Lebih terperinciTABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi : Terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih menuju maju dan sejahtera Misi I : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, akuntabel
Lebih terperinciBENTUK-BENTUK PEMBERDAYAAN DAN PENDAMPINGAN UMKM PEMBERDAYAAN, METODE PENDAMPINGAN UMKM DAN PERAN KKMB DALAM PEMBERDAYAAN UMKM 24/10/2013
Ardito Bhinadi presents PEMBERDAYAAN, METODE PENDAMPINGAN UMKM DAN PERAN KKMB DALAM PEMBERDAYAAN UMKM Banyuwangi, 29 Oktober 2013 BENTUK-BENTUK PEMBERDAYAAN DAN PENDAMPINGAN UMKM 1 Prinsip Pemberdayaan
Lebih terperinciBUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM PENDUKUNG PENANAMAN MODAL
BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM PENDUKUNG PENANAMAN MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP, Menimbang : a. bahwa dalam rangka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mungkin untuk menciptakan segala sarana yang dapat digunakan untuk. Telekomunikasi di dalam era globalisasi sekarang ini, dimana
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting untuk saling bertukar informasi tanpa mengenal jarak. Untuk itu manusia berusaha seoptimal mungkin
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN I. VISI Pembangunan di Kabupaten Flores Timur pada tahap kedua RPJPD atau RPJMD tahun 2005-2010 menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadapi permasalahan
Lebih terperinciBUPATI POLEWALI MANDAR PERATURAN BUPATI POLEWALI MANDAR NOMOR 49 TAHUN 2012
BUPATI POLEWALI MANDAR PERATURAN BUPATI POLEWALI MANDAR NOMOR 49 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA ZONASI RINCI KAWASAN MINAPOLITAN KABUPATEN POLEWALI MANDAR TAHUN 2012-2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciDISHUBKOMINFO DIY TAHUN ANGGARAN 2016. Yogyakarta, 10 Maret 2015
DISHUBKOMINFO DIY TAHUN ANGGARAN 2016 Yogyakarta, 10 Maret 2015 Visi Misi VISI Terwujudnya transportasi berkelanjutan dan terintegrasi yang mendukung pariwisata, pendidikan dan budaya, serta terwujudnya
Lebih terperinciSosialisasi Peraturan Gubernur DIY No. 2 Tahun 2018 tentang Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi
Sosialisasi Peraturan Gubernur DIY No. 2 Tahun 2018 tentang Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi Bidang Manajemen Informatika Dinas Komunikasi dan Informatika DIY 1. Pengenalan Dinas Kominfo
Lebih terperincienyatukan dan Memadukan Sumber Daya
M enyatukan dan Memadukan Sumber Daya Keunggulan kompetitif BCA lebih dari keterpaduan kekuatan basis nasabah yang besar, jaringan layanan yang luas maupun keragaman jasa dan produk perbankannya. Disamping
Lebih terperinci2017, No efisien, perlu diatur ketentuan mengenai pedoman pengunaan Sistem Informasi Kredit Program dengan mendasarkan pada ketentuan sebagaiman
No.24, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Kredit Program. Sistem Informasi. Pedoman. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 253/PMK.05/2016 TENTANG PEDOMAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI
Lebih terperinciBAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) A. Visi dan Misi 1. Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sleman 2010-2015 menetapkan
Lebih terperinciMODUL PENGGUNAAN Biro Hukum Kementerian Keuangan - 31 Januarri 2017 ii
MODUL PENGGUNAAN Biro Hukum Kementerian Keuangan - 31 Januarri 2017 ii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i DAFTAR ISI... ii BAB I Pendahuluan... 1 a. Sekilas Aplikasi... 1 b. Implementasi Aplikasi Simfoni dalam
Lebih terperinciRENCANA AKSI TAHUN 2017
RENCANA AKSI TAHUN 2017 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN LAMONGAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA 1. Meningkatnya pengguna Layanan Prosentase peningkatan pengguna Informasi Komunikasi Publik
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang ini perkembangan teknologi informasi memainkan peranan yang sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, seperti bidang industri, perdagangan, kesehatan,
Lebih terperinci: Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Jakarta V
TERBAIK I : Mohammad Arief Barata NIP : 197003051990121001 : Kepala Seksi Verifikasi dan Akuntansi : Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Jakarta V Upaya Peningkatan Keandalan dan Percepatan Penyampaian
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI UNTUK PENILAIAN KEMBALI BMN DIREKTORAT PKNSI - DJKN KEMENTERIAN KEUANGAN
SISTEM INFORMASI UNTUK PENILAIAN KEMBALI BMN DIREKTORAT PKNSI - DJKN KEMENTERIAN KEUANGAN AGENDA 1. Tujuan Pembangunan Aplikasi Penilaian Kembali BMN 2. Ruang Lingkup Aplikasi Penilaian Kembali BMN 3.
Lebih terperinciSUB BIDANG SUB SUB BIDANG RINCIAN URUSAN DAERAH 1. Pemerintahan Desa dan Kelurahan
- 97-21. BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA 1. Pemerintahan Desa dan Kelurahan 1. Kebijakan 1. Penetapan kebijakan daerah 2. Penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan 2. Administrasi Pemerintahan
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN 5.1 Visi 2014-2018 adalah : Visi pembangunan Kabupaten Bondowoso tahun 2014-2018 TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN
Lebih terperinciTeknologi Komunikasi. INFRASTRUKTUR KOMUNIKASI Broadband & Telecommunication USO. Yani Pratomo, S.S, M.Si. Advertising & Marketing Communication
Modul ke: Teknologi Komunikasi INFRASTRUKTUR KOMUNIKASI Broadband & Telecommunication USO Fakultas Ilmu Komunikasi Yani Pratomo, S.S, M.Si. Program Studi Advertising & Marketing Communication www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciRancangan Program/Kegiatan Prioritas Deputi Bidang Pembiayaan Tahun 2017
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA Rancangan Program/Kegiatan Prioritas Deputi Bidang Pembiayaan Tahun 2017 Oleh : Ir. Braman Setyo, M.Si Deputi Bidang Pembiayaan Bali,
Lebih terperinciDirektorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan
Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan 1 Dasar Hukum 1. Keputusan Presiden Nomor 19 Tahun 2015 atas Keppres Nomor 14 Tahun 2015 tentang Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UKM; 2. Peraturan
Lebih terperinciDaftar Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan perencanaan Pembangunan Daerah Kota Parepare Tahun PENANGGUNG JAWAB
Lampiran Keputusan Kepala Kota Parepare Nomor : 42 TAHUN 2014 Tanggal : 31 DESEMBER 2014 Daftar Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan perencanaan Pembangunan Daerah Kota Parepare Tahun 2014-2018 NO MISI
Lebih terperinciSIMPADU PENANGGULANGAN KEMISKINAN EVALUSI DAN RENCANA TINDAK LANJUT. Direktorat Penanggulangan Kemiskinan
SIMPADU PENANGGULANGAN KEMISKINAN EVALUSI DAN RENCANA TINDAK LANJUT http://simpadu-pk.bappenas.go.id Direktorat Penanggulangan Kemiskinan Materi Paparan OVERVIEW SIMPADU PENANGGULANGAN KEMISKINAN AGENDA
Lebih terperinciWALIKOTA PEKALONGAN PERATURAN WALIKOTA PEKALONGAN. NOMOR : 9a TAHUN 2010 TENTANG
WALIKOTA PEKALONGAN PERATURAN WALIKOTA PEKALONGAN NOMOR : 9a TAHUN 2010 TENTANG PEMANFAATAN LAYANAN MOBILE COMMUNITY ACCESS POINT (M-CAP) PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN WALIKOTA PEKALONGAN, Menimbang : a.
Lebih terperinciU. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
- 110 - U. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA 1. Pemerintahan Desa skala 2. Penyelenggaraan pemerintahan desa skala 2. Administrasi Pemerintahan Desa penyelenggaraan
Lebih terperinciRencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,
BAB VI. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komperhensif tentang bagaimana Pemerintah Daerah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien.
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO
PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO Jl. Imam Bonjol 13 Telp/Fax (0342) 801833,812549 Email : diskopum@blitarkab.go.id B L I T A R KEPUTUSAN KEPALA DINAS KOPERASI DAN UM KABUPATEN
Lebih terperinciPENERAPAN & PENGEMBANGAN e-government DI KOTA PALOPO. Oleh : Akhmad Syarifuddin Wakil Walikota Palopo
PENERAPAN & PENGEMBANGAN e-government DI KOTA PALOPO Oleh : Akhmad Syarifuddin Wakil Walikota Palopo SEKILAS KOTA PALOPO Penduduk : 152.703 Jiwa (BPS Tahun 2012) Luas Wilayah : 247,52 Km2 Wilayah : 9 Kecamatan
Lebih terperinciPerlindungan Sosial Tepat Sasaran
Perlindungan Sosial Tepat Sasaran Disampaikan pada Seminar Nasional dalam Rangka Hari Oeang ke-71 Tahun 2017 oleh : Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial RI Dr. Harry Z. Soeratin SE.,Ak.,MM.Acc.,CA.,EPC
Lebih terperinciPROGRAM KERJA JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA
PROGRAM KERJA JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009-2013 Kode Dokumen : 0030103000 Revisi : 3 Tanggal : 5 Januari 2012 Diajukan oleh : Disetujui oleh :
Lebih terperinciPOKOK-POKOK KEBIJAKAN PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA TAHUN 2016 DIREKTORAT JENDERAL PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
POKOK-POKOK KEBIJAKAN PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA TAHUN 2016 DIREKTORAT JENDERAL PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA OUT LINE 1. FILOSOFI DANA DESA 2. DASAR HUKUM 3. PENJELASAN PERMENDES No.
Lebih terperinciTAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I KEUANGAN OJK. Bank. Modal. Jaringan Kantor. Kegiatan Usaha. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 18) PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA
Lebih terperinciKebijakan dan Rencana ke Depan Indonesia ICT Whitepaper
Kebijakan dan Rencana ke Depan 2010 Indonesia ICT Whitepaper 5 Sukses ICT Pilar penting penggerak pembangunan Pembangkit dan penyerap tenaga kerja Sumber devisa baru Pilar penting pencerdasan bangsa Alat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam Instruksi Presiden RI Nomor 3 Tahun 2003 [1] tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-government, dijelaskan bahwa pengembangan e-government merupakan
Lebih terperinciKursus pelatihan untuk pembuat kebijakan tentang produktivitas dan kondisi kerja UKM RENCANA AKSI STRATEGIS ASEAN UNTUK PENGEMBANGAN UKM
Kursus pelatihan untuk pembuat kebijakan tentang produktivitas dan kondisi kerja UKM RENCANA AKSI STRATEGIS ASEAN UNTUK PENGEMBANGAN UKM 2016-2025 RENCANA AKSI STRATEGIS ASEAN UNTUK PENGEMBANGAN UKM 2016-2025
Lebih terperinciIKHTISAR EKSEKUTIF LKIP 2016
IKHTISAR EKSEKUTIF LKIP 2016 Dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung Tahun 2016 telah melaksanakan program dan kegiatan guna mencapai tujuan dan sasaran
Lebih terperinciSTANDAR PELAYANAN MINIMUM BAGI LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN BAB I PENDAHULUAN
5 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24/PERMEN-KP/2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMUM BAGI LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN STANDAR PELAYANAN
Lebih terperinciMODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si
PERTEMUAN 12 FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA, JAKARTA MODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si POKOK BAHASAN Pengertian teknologi telepon bergerak (mobile phone).
Lebih terperinci3. Pembinaan, pengawasan dan supervisi penyelenggaraan pembentukan, pemekaran, penggabungan, dan penghapusan desa skala daerah.
U. BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN 1 2 3 1. Pemerintahan Desa dan Kelurahan 1. Kebijakan 1. Penetapan kebijakan 2. Penyelenggaraan pemerintahan desa 2. Administrasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai respon dari perkembangan teknologi serta tuntutan masyarakat terhadap peningkatkan pelayanan, transparasi dan efektifitas, pemerintah mulai melakukan perubahan
Lebih terperinciPEMBANGUNAN FASTEL USO WHITE PAPER PELUANG USAHA DI BIDANG PENYELENGGARAAN TELEKOMUNIKASI
T PEMBANGUNAN FASTEL USO WHITE PAPER PELUANG USAHA DI BIDANG PENYELENGGARAAN TELEKOMUNIKASI DIREKTORAT JENDERAL POS DAN TELEKOMUNIKASI DIREKTORAT TELEKOMUNIKASI Kata Pengantar Dokumen white paper ini merupakan
Lebih terperinciPedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi)
Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA 1 Daftar Isi 1.Tampilan Awal Aplikasi Monev BNPP...3 2. Tipe Pengguna...8 3. Alur
Lebih terperinciFORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 215 A. KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA : B. UNIT ORGANISASI : (15) KEMENTERIAN
Lebih terperinciGAMBARAN PELAYANAN DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOTA BANDUNG
GAMBARAN PELAYANAN DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOTA BANDUNG Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Perdagangan Kota Bandung adalah salah satu perangkat daerah di lingkungan Pemerintah
Lebih terperinciKEBIJAKAN DAN PROSEDUR E-KATALOG DAERAH/LOKAL. Emin Adhy Muhaemin Direktur Pengembangan Sistem Katalog - LKPP
KEBIJAKAN DAN PROSEDUR E-KATALOG DAERAH/LOKAL Emin Adhy Muhaemin Direktur Pengembangan Sistem Katalog - LKPP TERMINOLOGI : Katalog Elektronik adalah sistem informasi elektronik yang memuat daftar, merek,
Lebih terperinciBab IV Studi Kasus IV.1 Profil Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Bab IV Studi Kasus Sebelum melakukan perancangan, akan dipaparkan profil Direktorat Jenderal Perbendaharaan beserta visi, misi, tugas pokok dan fungsi, struktur organisasi, strategi bisnis, strategi TI,
Lebih terperinciPedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi)
Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA 1 Daftar Isi 1.Tampilan Awal Aplikasi Monev BNPP...3 2. Tipe Pengguna...8 3. Alur
Lebih terperinciMAYA SUARA
MAYA SUARA www.mayasuara.com mayasuara@yahoo.co.id 081288897698 PEKERJAAN TAHAP 1 SISTEM INFORMASI TATA KELOLA MASJID PROFIL PROYEK Nama Proyek : Pembangunan Sistem Informasi Masjid Berbasis Komunitas
Lebih terperinciPENATAUSAHAAN BMN. DJKN cq. Dit. BMN UAKPB. Catatan: UAPB UAPPA-W. optional. mandatory. DJPbN UAPA UAPPB-E1 UAPPA-E1. Kanwil DJKN UAPPB-W
FITUR SIMAN PERATURAN TERKAIT 1. PMK Nomor: 120/PMK.06/2007 Tentang Penatausahaan BMN. 2. PMK Nomor: 102/PMK.05/2009 Tentang Tatacara Rekonsiliasi BMN dalam rangka penyusunan LKPP. 3. Perdirjen KN Nomor:
Lebih terperinciSINERGI PEMBIAYAAN ULTRA-MICRO (UMi) : Intervensi Pemerintah Untuk Mengentaskan Kemiskinan dan Mengurangi Kesenjangan
Pusat Investasi Pemerintah-PIP, Kementerian Keuangan RI SYAHRIR IKA Direktur Utama SINERGI PEMBIAYAAN ULTRA-MICRO (UMi) : Intervensi Pemerintah Untuk Mengentaskan Kemiskinan dan Mengurangi Kesenjangan
Lebih terperinciPANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PERENCANAAN KOLABORATIF (SIMPERKO)
PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PERENCANAAN KOLABORATIF (SIMPERKO) Sistem Informasi Perencanaan Kolaboratif (SIMPERKO) adalah program aplikasi komputer berbasis web base yang memiliki fungsi untuk
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG KEBIJAKAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI PEMBIAYAAN DANA BERGULIR e-financing (SIPDe) PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciSINERGI. Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) dan Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb)
SINERGI Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) dan Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Ahmad Yani Sekretaris Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan 1 Latar Belakang DJPK adalah unit organisasi
Lebih terperinciKerangka Kerja untuk Mengupayakan Satu Sistem Informasi Desa yang Terintegrasi
Kerangka Kerja untuk Mengupayakan Satu Sistem Informasi Desa yang Terintegrasi Masalah-Tantangan-Kesempatan 1. Data tidak lengkap, tidak valid dan tidak mutahir 2. Data sangat variatif dan banyak versi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Perbandingan antara NGN dengan PSTN dan Internet [ 1] Analisa penerapan enum, Nurmaladewi, FT UI, Gunawan Wibisono
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Teknologi informasi dan komunikasi (infokom) saat ini berkembang makin pesat yang didorong oleh perkembangan internet protocol (IP) dengan berbagai aplikasi baru dan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI DESA SID DATA DESA - PRC
SISTEM INFORMASI DESA SID DATA DESA - PRC SISTEM INFORMASI DESA SID DATA DESA - PRC Prosperity Resource Center PRC PUSAT DATA KESEJAHTERAAN Bagian Ketiga Sistem Informasi Pembangunan Desa dan Pembangunan
Lebih terperinciPENGELOLAAN INVESTASI PEMERINTAH
PENGELOLAAN INVESTASI PEMERINTAH A. Latar Belakang Investasi Pemerintah Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara pasal 41 telah mengamanatkan Pemerintah untuk melakukan investasi
Lebih terperinciPenetapan pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan skala nasional.
- 579 - U. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH 1. Pemerintahan Desa dan Kelurahan 1. Kebijakan 1. Penetapan kebijakan 2. Penetapan
Lebih terperinciPenetapan pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan skala nasional.
- 437 - U. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH 1. Pemerintahan Desa dan Kelurahan 1. Kebijakan 1. Penetapan kebijakan 2. Penetapan
Lebih terperinciPENANDATANGANAN MOU. Divisi Bisnis Usaha Kecil
1 PENANDATANGANAN MOU Senin 29 Februari 2016. Penandatanganan MoU Penyaluran KUR Linkage merupakan bentuk kepercayaan BNI kepada BPR sebagai Lembaga Linkage yang mampu untuk menyalurkan KUR kepada UMKM.
Lebih terperinci1. Kebijakan 1. Penetapan kebijakan daerah. 2. Penyelenggaraan pemerintahan desa.
U. BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN 1 2 3 1. Pemerintahan Desa dan Kelurahan 2. Penyelenggaraan pemerintahan desa. 2. Administrasi Pemerintahan Desa 1. Koordinasi
Lebih terperinciFungsi, Peran dan Perkembangan Daya saing BPR/BPRS
Fungsi, Peran dan Perkembangan Daya saing BPR/BPRS Ir. Andreas Eddy Susetyo, M.M. Anggota Komisi XI DPR-RI Dalam Seminar Perbarindo Pontianak, 26 Oktober 2016 1 Agenda Fungsi dan Peran BPR/BPRS Sesuai
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 21 / PER/M.KOMINFO / 12 / 2010 TENTANG PENYEDIAAN NUSANTARA INTERNET EXCHANGE UNTUK LAYANAN INTERNET PADA WILAYAH PELAYANAN UNIVERSAL TELEKOMUNIKASI
Lebih terperinci